Anggaran awal tambang batu andesit di gunung Aseupan Plered, Purwakarta.Deskripsi lengkap
Full description
abc
makalah tentang MKP (manajemen keuangan publik)Full description
Full description
Full description
pembiayaanFull description
soal ujianDeskripsi lengkap
proyek biayaFull description
Pembiayaan Defisit Anggaran
A. Dasa asar Hu Huku kum m Dasar hukum dalam pembiayaan defisit anggaran adalah 1. Undang-und Undang-undang ang Nomor Nomor 17 17 Tah Tahun un 2003 2003 tentang tentang euangan euangan Negara Negara 2. !eraturan !eraturan !emerintah !emerintah Nomor Nomor 23 Tah Tahun un 2003 tentang tentang !engenda !engendalian lian "umlah "umlah umulatif umulatif Defisit
#!$N dan "umlah umulatif !in%aman !emerintah !usat dan Daerah 3. !& Nomor 12'(!& 12'(!&.07(2 .07(2013 013 tentang tentang $atas $atas umulatif umulatif Defisit #nggaran #nggaran !endapa !endapatan tan dan $elan%a Daerah. $atas &aksimal Defisit #nggaran !endapatan dan $elan%a Daerah B. Pend Penda ahu hulu lua an !ostur !ostur #!$N #!$N dapat dapat diguna digunakan kan untuk untuk meliha melihatt arah arah kebi%ak kebi%akan an fiskal fiskal yang yang ditemp ditempuh uh oleh oleh !emerintah. !emerintah. "ika postur postur #!$N #!$N menun%ukkan menun%ukkan ter%adinya ter%adinya defisit defisit anggaran anggaran )pendapata )pendapatan n negara negara lebih rendah daripada belan%a negara*+ dapat diartikan bah,a !emerintah menerapkan kebi%akan fiskal fiskal ekspans ekspansif. if. ebali ebalikny knya+ a+ %ika %ika postur postur #!$N #!$N menun% menun%ukk ukkan an ter%ad ter%adiny inyaa surplu surpluss anggar anggaran an )pendapatan negara lebih tinggi daripada belan%a negara*+ dapat diartikan bah,a !emerintah menerapkan kebi%akan fiskal kontraktif. Namun demikian+ pembiayaan anggaran %uga ditu%ukan untuk membiaya pengeluaran pemerintah yang sifatnya inestasi )tidak mengurangi aset* seperti !enanaman &odal Negara )!&N* pada $U&N. !embiayaan defisit anggaran+ adalah semua %enis pembiayaan yang digunakan untuk menutup defisit anggaran negara dalam #!$N. C. Sebab Terjadin erjadinya ya Defisit Defisit Angga Anggaran ran 1. &emper &emper/ep /epat at pertum pertumbuh buhan an ekonom ekonomii Untuk memper/epat pembangunan diperlukan inestasi yang besar dan dana yang besar pula. #pabila dana dalam negeri tidak men/ukupi+ biasanya negara melakukan pilihan dengan memin%am ke luar negeri untuk menghindari pembebanan ,arga negara apabila kekurangan itu ditutup melalui penarikan pa%ak. Negara memang dibebani tanggung %a,ab yang besar dalam meningkatkan kese%ahteraan ,arga negaranya. 2. end endah ahny nyaa daya daya beli beli masyara masyaraka katt &asyarakat di negara berkembang seperti ndonesia yang mempunyai pendapatan per kapita rendah+ dikenal mempunyai daya beli yang rendah pula. edangkan barang-barang dan %asa %asa yang dibutuhkan+ harganya sangat tinggi karena sebagian produksinya mempunyai komponen komponen impor+ impor+ sehingga masyarakat masyarakat yang berpendapatan berpendapatan rendah rendah tidak mampu membeli membeli barang dan %asa tersebut. leh karena itu+ negara memerlukan pengeluaran untuk mensubsidi barang-barang tersebut agar masyarakat masyarakat miskin bisa ikut menikmati. 3. !emera !emerataa taan n pendap pendapatan atan masyarak masyarakat at !engeluaran ekstra %uga diperlukan dalam rangka menun%ang pemerataan di seluruh ,ilayah. ndonesia yang mempunyai ,ilayah sangat luas dengan tingkat kema%uan yang berbeda-beda di masing masing-ma -masing sing ,ilaya ,ilayah. h. Untuk Untuk memper mempertah tahank ankan an kestabi kestabilan lan politi politik+ k+ persatu persatuan an dan kesatuan bangsa+ negara harus mengeluarkan biaya. . &elem &elemah ahny nyaa nilai nilai tukar tukar ndonesia ndonesia yang se%ak tahun 1454 melakukan melakukan pin%aman pin%aman luar negeri+ mengalami mengalami masalah masalah apabila ada ge%olak nilai tukar setiap tahunnya. &asalah ini disebabkan karena nilai pin%aman
dihitung dengan aluta asing+ sedangkan pembayaran /i/ilan pokok dan bunga pin%aman dihitung dengan rupiah. #pabila nilai tukar rupiah menurun terhadap mata uang dollar #+ maka yang akan dibayarkan %uga membengkak. '. !engeluaran akibat krisis global risis global yang ter%adi akhir-akhir ini menyebabkan meningkatnya %umlah pengangguran di ndonesia. edangkan penerimaan pa%ak menurun+ akibat menurunnya sektor-sektor ekonomi sebagai dampak krisis itu+ padahal negara harus bertanggung %a,ab untuk menaikkan daya beli masyarakat yang t ergolong miskin. 5. ealisasi yang menyimpang dari ren/ana #pabila realisasi penerimaan negara meleset dibanding dengan yang telah diren/anakan+ atau dengan kata lain ren/ana penerimaan negara tidak dapat men/apai sasaran seperti apa yang diren/anakan+ maka berarti beberapa kegiatan+ proyek+ atau program harus dipotong. 7. !engeluaran karena inflasi !enyusunan anggaran negara pada a,al tahun+ didasarkan menurut standar harga yang telah ditetapkan. 6arga standar itu sendiri dalam per%alanan tahun anggaran+ tidak dapat di%amin ketepatannya. Dengan kata lain+ selama per%alanan tahun anggaran standar harga itu dapat meningkat tetapi %arang yang menurun. #pabila ter%adi inflasi+ dengan adanya kenaikan harga-harga itu berarti biaya pembangunan program %uga akan meningkat+ sedangkan anggarannya tetap sama. D. Perhitungan Pembiayaan Anggaran !embiayaan anggaran adalah setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali+ penerimaan kembali atas pengeluaran tahun-tahun anggaran sebelumnya+ pengeluaran kembali atas penerimaan tahuntahun anggaran sebelumnya+ penggunaan saldo anggaran lebih+ dan(atau pengeluaran yang akan diterima kembali+ baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun anggaran berikutnya. &enurut sumbernya+ pembiayaan anggaran terdiri atas pembiayaan dalam negeri dan pembiayaan luar negeri. !ola perhitungan pembiayaan anggaran menurut asal sumber pendanaan adalah sebagai berikut. 1. !erhitungan pembiayaan dalam negeri !embiayaan dalam negeri adalah semua penerimaan pembiayaan yang berasal dari perbankan dan nonperbankan dalam negeri dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan. !enerimaan pembiayaan terdiri dari Pembiayaan Perbankan Dalam Negeri a. !enerimaan /i/ilan pengembalian penerusan pin%aman+ $esaran !enerimaan /i/ilan pengembalian penerusan pin%aman tergantung dari pengembalian /i/ilan pokok penerusan pin%aman sesuai dengan dengan %ad,al angsuran yang telah ditentukan. b. aldo anggaran lebih+ aldo #nggaran 8ebih )#8* adalah akumulasi neto dari i8!# dan i!# tahun-tahun anggaran yang lalu dan tahun anggaran yang bersangkutan setelah ditutup+ ditambah(dikurangi dengan koreksi pembukuan. ementara itu+ i8!# adalah selisih lebih
realisasi pembiayaan anggaran atas realisasi defisit anggaran yang ter%adi dalam satu periode pelaporan. $esaran penggunaan #8 tergantung pada kebutuhan pembiayaan defisit !emerintah serta ketersediaan sumber-sumber pembiayaan lain dengan memperhitungan nilai #8 yang li9uid )belum ditentukan peruntukannya*+ kebutuhan anggaran sampai dengan akhir tahun anggaran ber%alan dan a,al tahun anggaran berikutnya. Pembiayaan non Perbankan Dalam Negeri /. !riatisasi !riatisasi tidak di%adikan prioritas sebagai sumber penerimaan pembiayaan dalam #!$N. !enerimaan dari priatisasi lebih banyak masuk kas perusahaan dan ditu%ukan untuk meningkatkan kapasitas usaha $U&N. $esaran priatisasi berasal dari %umlah saham milik !emerintah pada $U&N yang di%ual dikalikan dengan harga per lembar saham dikurangi dengan biaya pelaksanaan priatisasi. d. 6asil pengelolaan aset $ersumber dari aset-aset yang dikelola sebagai akibat kebi%akan penanganan krisis moneter dan perbankan tahun 144:-1444+ termasuk aset eks $adan !enyehatan !erbankan Nasional )$!!N* dan piutang eks $ank Dalam 8ikuidasi )$D8*. Nilai 6!# sebesar %umlah pembayaran hutang(ke,a%iban debitur eks $!!N dan pen%ualan aset sesuai dengan kondisi dan legalitas aset serta kondisi perekonomian yang mempengaruhi daya beli masyarakat. e. urat $erharga Negara )$N* neto $N merupakan sumber pembiayaan paling dominan dalam #!$N karena %umlahnya paling besar dan %enisnya pin%aman tunai+ yang digunakan untuk membiayai defisit #!$N serta pengelolaan portofolio utang. $N terdiri atas surat utang negara )UN* dan surat berharga syariah negara )$N*. UN adalah surat berharga berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun aluta asing yang di%amin pembayaran bunga dan pokoknya oleh negara republik ndonesia sesuai dengan masa berlakunya. $N atau sukuk negara adalah $N yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah+ sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap aset $N+ baik dalam mata uang rupiah maupun aluta f.
asing. !in%aman dalam negeri neto !in%aman dalam negeri adalah setiap pin%aman oleh !emerintah yang diperoleh dari pemberi pin%aman dalam negeri yang harus dibayar kembali dengan persyaratan tertentu+ sesuai dengan masa berlakunya. !erhitungan pin%aman dalam negeri menggunakan konsep neto yaitu penarikan pin%aman dalam negeri bruto dikurangi dengan pembayaran /i/ilan pokok pin%a man dalam negeri. !enggunaan konsep neto dimaksudkan untuk mengetahui apakah nilai bersih arus dana yang bersumber dari pin%aman bernilai positif ataukah negatif. !ositif artinya menambah stok utang+ sedangkan negatif berarti mengurangi st ok utang.
!engeluaran pembiayaan terdiri dari Pembiayaan non Perbankan Dalam Negeri a. Dana inestasi pemerintah Dana nestasi !emerintah adalah alokasi dana inestasi !emerintah untuk !usat
nestasi !emerintah+ penyertaan modal negara+ dan(atau dana bantuan perkuatan permodalan usaha yang sifat penyalurannya bergulir+ yang dilakukan untuk menghasilkan manfaat ekonomi+ sosial+ dan(atau manfaat lainnya. "enis dana inestasi pemerintah antara lain a* !usat nestasi !emerintah )!!* b* !enyertaan &odal Negara )!&N* /* Dana $ergulir b. Dana !engembangan !endidikan Nasional )D!!N* Dana !engembangan !endidikan Nasional merupakan bagian dari minimal 20 persen alokasi anggaran pendidikan yang diatur dalam UUD 14'. D!!N dikelola oleh 8embaga !engembangan Dana !endidikan )8!D!*+ sebuah atker $8U yang berada di ba,ah pembinaan ementerian euangan. D!!N diperuntukan untuk pemberian bea sis,a+ riset+ dan rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat ben/ana alam. /. e,a%iban pen%aminan pemerintah e,a%iban !en%aminan adalah ke,a%iban yang se/ara potensial men%adi beban !emerintah akibat pemberian %aminan kepada $U&N dan(atau $U&D dalam hal $U&N dan(atau $U&D dimaksud tidak dapat membayar ke,a%ibannya kepada kreditur sesuai per%an%ian pin%aman. 2. !erhitungan pembiayaan luar negeri Dalam postur #!$N+ untuk pembiayaan luar negeri menggunakan konsep neto. Dalam hal ini+ pembiayaan 8uar Negeri Neto adalah semua pembiayaan yang berasal dari penarikan pin%aman luar negeri dikurangi dengan penerusan pin%aman dan pembayaran /i/ilan pokok utang luar negeri. a. !in%aman program !in%aman program adalah pin%aman yang diterima dalam bentuk tunai dimana pen/airannya mensyaratkan dipenuhinya kondisi tertentu yang disepakati kedua belah pihak seperti matrik kebi%akan atau dilaksanakannya kegiatan tertentu b. !in%aman proyek !in%aman yang digunakan untuk membiayai kegiatan tertentu yang dilaksanakan oleh (8+ !emda+ dan $U&N. !in%aman proyek oleh !emda dan(atau $U&N dilaksanakan dengan mekanisme pin%aman diterushibahkan (on-granting) dan(atau pin%aman (on-lending). /. #lokasi penerusan pin%aman &erupakan pos pengeluaran (out) pembiayaan yang besarannya sama dengan penarikan pin%aman proyek yang diterima !emerintah untuk diteruspin%amkan kepada !emda dan(atau $U&N. d. !embayaran /i/ilan pokok utang luar negeri