Wattmeter merupakan alat untuk mengukur daya listrik (atau tingkat pasokan energi listrik) dalam satuan watt dari setiap beban yang diasumsi pada suatu sirkuit rangkaian.Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
mantips
Deskripsi lengkap
Full description
Full description
Full description
nbnbjbnFull description
nbnbjbnDeskripsi lengkap
e2
XXXXDeskripsi lengkap
Full description
pembahasan ns1Deskripsi lengkap
dfDeskripsi lengkap
laporan kimal
teknologi pengolahan telurFull description
makalah bahasa indonesiaFull description
laporan
Deskripsi lengkap
Metode PemisahanDeskripsi lengkap
Full description
Laporan Teknik Pengukuran
Pembahasan Pada praktikum ini kami melakukan percobaan wattmeter untuk mengetahui daya semu, daya reaktif, dan faktor daya pada suatu rangkaian. Percobaan yang dilakukan dengan menggunakan beban R, R seri C, dan R seri L. Pada percobaan ini yang di ukur adalah tegangan (V), arus (A), dan Daya (W). Untuk percobaan pertama kami merangkai rangkaian gambar-1 dengan tegangan catu daya DC 220V dan beban R, agar pada saat mengukur tidak terjadi kesalahan atau terjadi beban lebih kami menggunakan alat ukur dengan menggunakan batas ukur terbesar, kemudian ke batas ukur yang mendekati suatu nilai yang terukur. Untuk percobaan percobaan kedua sampai sampai kelima kami kami menggunakan rangkaian gambar-6. Pada percobaan kedua masih menggunakan tegangan DC 220V dan beban R. Namun pada percobaan ketiga sampai kelima kami menggunakan tegangan AC 220 V Untuk percobaan keempat kami menggunakan tegangan AC 220V dan beban R yang dihubungkan seri dengan kapasitor Sementara unutk percobaan kelima kami menggunakan tegangan AC 220 V yang dihubungkan seri dengan induktor. Tahanan dalam dan akurasi alat ukur memberikan efek terhadap hasil perhitungan. Tegangan input DC hasil pengukurannya lebih akurat dibanding tegangan input AC
Kesimpulan
Kesalahan karena efek pembebanan lebih dominan dibandingkan akurasi alat ukur Kesalahan karena efek pembebanan menyebabkan perbedaan phasor terhadap pengukuran Pada sumber tegangan DC tidak dapat diketahui daya reaktif (Q) karena daya semu (S) lebih kecil dari daya nyata (P)
Daftar Pustaka Modul Praktikum “Wattmeter Satu Fasa”. Politeknik Negeri Bandung http://dc300.4sh http://dc300.4shared.com/doc/Uw ared.com/doc/UwkwDiH_/preview. kwDiH_/preview.html html www.google.com