PEMBAHASAN
Asam mefenamat merupakan obat golongan golongan NSAID yang dapat digunakan dalam ringan sampai nyeri sedang termasuk sakit kepala, sakit gigi gigi,, pasc pasca a oper operas asii dan dan saki sakitt pasc pascap aper ersa sali lina nan, n, dan dan dism dismen enor orea ea,, di muskuloskeletal dan gangguan sendi seperti osteoarthritis dan rheumatoid arthritis, dan dalam menorrhagia. Kebanyakan asam mefenamat diformulasi dalam dalam bentu bentuk k tablet tablet diman dimana a bentuk bentuk sedia sediaan an ini ini kuran kurang g disen disenan angi gi oleh oleh bebrapa pasien yang sulit menelan oleh karena itu dibuatlah sediaan cair asam mefenamat akan tetapi kelarutan asam mefenamat dalam aquadest praktis tidak tidak larut sehingga sehingga dibuatlah dibuatlah sediaan suspensi suspensi asam mefenamat mefenamat dimana partikel tidak larut terdispersi dalam cairan pembawa . ada percobaan trial pembuatan suspensi asam mefenamat dilakukan !aria !ariasi si perba perbandi nding ngan an "#$ "#$ sebag sebagai ai suspe suspendi nding ng agent agent dalam dalam formul formula a suspe suspensi nsi asam asam mefena mefenamat mat %acini %acinilac lac&. &. Syste System m suspen suspensi si yang yang digun digunaka aka dalam dalampr prakt aktiku ikum m ini ini adalah adalah siste sistem m suspe suspens nsii floku flokulas lasii terkon terkontro troll denga dengan n menambahkan menambahkan elektrolit %Na$l& sebagai agent pengontrol flokulasi. "idroksi prop propil il #eti #etill $elu $elulo losa sa meru merupa paka kan n sala salah h satu satu susp suspen endi ding ng agen agentt dala dalam m pembuatan pembuatan sedian
suspensi dibandingk dibandingkan an dengan metyl selulosa selulosa "#$ "#$
menghasilkan larutan yang lebih 'ernih menurut pustaka konsentrasi "#$ seba sebagai gai suspe suspend ndin ing g agent agent berkis berkisar ar antara antara (.) (.)*+ *+.(.(- ww .
pada pa da tria triall
dilakuka dila kukan n tiga for forumul umula a den dengan gan kon konsen sentras trasii "# "#$ $ yan yang g ber berbeda beda , pad pada a formula form ula I %/& konsentra konsentrasi si "# "#$ $ (,0* (,0*- , pad pada a form formula ula II %/0 %/0&& kon konsent sentras rasii "#$ (.1- , pada formula III %/1& konsentrasi konsentrasi "#$ (.*- tu'uan dilakukan !ariasi !ari asi kon konsent sentrasi rasi "# "#$ $ ada adalah lah u ntuk melihat perbandingan pensuspensi yang yang baik baik dan !isk !iskosi osita tas s untuk untuk mengh menghasi asilk lkan an sedia sediaan an susp suspens ensii sesu sesuai ai standar farmasetik. Dari hasil perngamata perngamatan n setelah 1 hari, hari, formula I dengan dengan konsentrasi konsentrasi "#$ "#$ (.0*(.0*- memperli memperlihatk hatkan an hasil hasil yang yang kurang kurang baik karena karena kecepat kecepatan an mengendap lebih cepat hal ini dapat dilihat dari suspensi yang terlihat 'ernih dibag bagian ata atas
,
pada ada
formula mula II deng engan kon konsentras rasi
"#$
(.1-
memperlihatkan hasil yang lebih baik hal ini dapat dilihat dari suspensi yang masih keruh dibagian atas, dan pada formula III dengan konsentrasi "#$ (.*- memperlihatkan hasil yang paling bagus dari semua formula yang telah dibuat hal ini dapat dilihat dari suspensi yang lebih keruh pada bagian atasnya. Kekeruhan pada suspensi disebabkan partikel yang tidak larut terflokulasi dalam cairan pembawa dalam hal ini kami menggunakan aquadest
sebagai
cairan
pembawa.
Kecepatan
sedimentasi
partikel
ditentukan oleh banyak faktor salah satunya adalah !iskositas cairan pembawa, "#$ sebagai Agent pensuspensi yang dapat meningkatka !iskositas pada cairan pembawa . Dari hasil pengamatan pada formula I, II, dan III dapat disimpulkan bahwa semakin besar konsentrasi dari "#$ suspensi yang terbentuk semakin bagus sehingga didapatkan bahwa formula suspensi asam mefenamat yang baik adalah formula IIIyang menggunakan suspending agent (.*-. ada praktikum produksi suspensi asam mefenamat digunakan formula III dengan konsentrasi "#$ (.*- . #etode yang digunakan dalam pembuatan suspensi asam mefeamat adalah
metode dispersi sedangkan
sistem yang diharapkan adalah sistem flokulasi terkontrol yaitu sistem suspensi dimana partikel tidak larut lambat mengendap dan mudah untuk didispersikan kembali, dalam hal ini kami menggunakan elektrolit % Na$l & sebagai agent pengontrol flokulasi. Dalam proses produksinya pertama + tama dilakukan pencampuran pembuatan larutan "#$ dengan mencampurkan 1( ml air dingin dengan (.*
gram "#$ dalam beaker hingga homogen setelah itu dilakukan
pencampuran 0 pelarutan 2at aktif dengan mencampurkan asam mefenamat sebanyak * gram dalam beaker kemudian ditambahkan tween 3(%wetting agent&
sebanyak (.* ml dicampur hingga homogen setelah tercampur
homogen tambahkan neotam %pemanis& sebanyak (. gram, Na$l (.* gram dan natrium ben2oat%pengawet& sebanyak (.0 gram kemudian tambahkan
aquadest *( ml dicampur hingga homogen selan'utnya dibuat pencampuran 1 dengan mencampur campuran dan campuran 0 dan tambahkan !anillin%pengaroma& (.0 ml kemudian dihomogeni2er selama 1( detik . setelah itu dilakukan pengukuran p" dan diatur mp" dengan mp" ad'ust menggunakan Na4" (, N "$l (. N setelah itu dimasukkan buffer sitrat , penambahan buffer sitrat untuk men'aga p" sediaan tetap stabil selam penyimpanan setelah penambahan buffer%asam sitrat (,*3 gram 5 natrium sitrat (,67 gram& !olume dari sediaan dicukupkan hingga (( ml. Setelah pembuatan sediaan , selan'utnya dilakukan beberapa e!aluasi terhadap sediaan meliputi pemeriksaan fisik meliputi organoleptis , nilai p" , la'u sedimentasi dan !iskositas, pemeriksaan kimia meliputi pemeriksaan kadar, dan pemeriksaan mikrobiologi . untuk pemeriksaan fisik secara organoleptis didapatkan hasil yang sesua spesifikasi yang diharapkan yaitu Suspensi yang homogen berwarna putih, rasa manis dan berbau !anillin. ada pemeriksaan p" dapatkan didapatkan hasil sesuai dengan spesifikasi yaitu ), dan pemeriksaan !iskositas 'uga didapatkan hasil yang sesuai spesifikasi yaitu 0( cps . pemeriksaan dari hasil la'u sedimentasi diproleh hasil yang sesuai dengan spesifikasi yaitu 8 0-. Setelah
dilakukan
serangkaian
u'i
spesifikasi
suspense asam
mefenamat selan'utnya dilakukan pengemasan primer menggunakan 'enis gelas. 9elas umumnya digunakan untuk kemasan dalam farmasi, karana memiliki mutu perlindungan yang unggul,ekonomis dan wadah tersedia dalam berbagai ukuran dan bentuk, inert secara kimia tidak permeabel, kuat , keras, dan disetu'ui DA.