PAPER KEWIRAUSAHAAN
Disusun Oleh : Ega Pawana
Dosen Pengajar : Bisma Widyawan, SIP,MBA,MS.
A.
Latar Belakang Setiap orang pasti ingin menjadi Bos di bisnis atau usaha-nya sendiri. Hanya orang-orang yang berpikiran sempitlah yang seumur hidup ingin menjadi orang gajian. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat sebuah cikal-bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreativitas dan inovasi. Hal ini sangat membutuhkan keberanian yang luar biasa. Hanya orang bernyali besarlah yang mampu menggelontorkan sejumlah dana demi sebuah harapan yang belum pasti. Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Peluang usaha di depan mata, tidak ada salahnya kalau kita memulai sekarang. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan berbasis one stop for bakso.
B.
Nama Usaha Usaha yang akan dirintis berupa tempat makan dengan menu utama Bakso, dan segala hal yang berhubungannya dengannya. Detailnya masih sedang dibicarakan lebih lanjut. Disamping menu-menu pendukung seperti; minuman saribuah, makanan ringan, dll. Inovasi akan terus berlanjut seiring dengan perkembangan jaman. Dan itu PASTI !! Sedangkan nama usaha-nya masih dalam pencarian.
C.
Tempat Usaha Setelah melalui beberapa tahap pencarian, tempat yang memungkinkan dimulainya usaha adalah kios di kawasan Perumahan Telaga Kahuripan. Daerah ini dinilai cukup strategis karena berhadapan langsung dengan sekolah elite Madania.
D.
Waktu Operasional Waktu operasional tempat makan ini direncanakan mulai pukul 9.00 hingga pukul 21.00. Waktu dapat berubah-ubah dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar.
KERJASAMA INVESTOR Mengingat potensial market yang ditawarkan pada proposal ini cukup menarik, kami ingin menawarkan beberapa tawaran kerjasama bagi para investor. Adapun bentuk kerjasama-nya antara lain :
1. Investor Tunggal ingin meng-investasikan sejumlah dana sesuai dengan seluruh kebutuhan dari usaha ini. Dan akan bagi hasil sejumlah 100% dari omzet per bulan setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan dibicarakan dengan jalan kekeluargaan. 2. Investor Berbagi ingin meng-investasikan sejumlah dana yang merupakan sebagian dari seluruh dana yang dibutuhkan untuk memulai usaha ini. Bagi hasil yang diterima akan dipersentase-kan dengan investor lain setelah dikurangi biaya operasional termasuk pelaksana usaha ini. Ketentuan ini dapat berubah sewaktuwaktu dan dibicarkan dengan jalan kekeluargaan. 3. Donatur investasi sosial tanpa mengharapkan bagi hasil Prinsip yang digunakan dalam usaha ini adalah persentase proporsional terhadap dana yang ditanamkan demi keberlangsungan usaha ini. Pelaksana operasional memiliki persentase sejumlah xx % dari omzet bulanan (akan dibahas secara kekeluargaan). Dan akan berubah seiring perkembangan waktu dan kondisi, seperti; terjadi loss/rugi di bulan-bulan awal, terjadi BEP, penambahan biaya operasional, dan lain sebagainya. Perjanjian kerjasama ini bersifat mengikat dan dapat berubah setelah melalui pembicaraan secara kekeluargaan.
ASPEK RESIKO a. Masalah-masalah yang potensial Masalah-masalah yang mungkin terjadi dari bisnis usaha yang dilakukan adalah : •Penjualan tidak mencapai target. •Semakin mahalnya harga kebutuhan bahan baku seiring dampak dari krisi global. •Harga sewa yang semakin mahal.
b.Resiko dan Hambatan •Semakin berkurangnya konsumen dikarenakan bosan dengan menu yang ada. Solusi : Memberikan atau membuat menu baru yang lebih variatif. •Adanya isu-isu tentang penggunaan boraks dan formalin pada baso yang kami jual. Solusi : Menempelkan sertifikat dari Badan POM (Pengawas Obat-obatan dan Makanan) serta sertifikat halal dari produk kami yang didapat dari MUI (Majelis Ulama Indonesia). •Munculnya pesaing baru didaerah usaha, sehingga sebagian konsumen hilang. Solusi :Mencari tahu penyebab utama apa yang menjadi penyebab usaha lain lebih mampu menarik perhatian konsumen, lalu menindaklanjuti segera permasalahan tersebut hingga kita dapat bersaing kembali serta memberikan atau membuat menu baru yang lebih variatif.
Sebagai contoh usaha Bakso yang sudah sukses dan mengisnpirasi saya untuk menjalankan usaha serupa bisa dibaca di bawah ini.
MIE BASO DAGOO merupakan salah satu bisnis yang bergerak dalam bidang usaha jasa restoran. Berlokasi di salah satu daerah wisata Kota Bandung, dari namanya, MIE BASO DAGOO ini berada di Jalan Ir. H. Djuanda (Dago) No. 234. Dengan tempat yang sangat strategis dan juga merupakan jalur yang sering ramai didatangi oleh pendatang maupun warga sekitar yang menginginkan suasana yang hijau karena didaerah ini pengunjung bisa merasakan keindahan daerah dago, Tidak hanya itu ditempat ini kami tidak hanya menjual baso yang pada umumnya tapi kami menjual beraneka ragam baso dari mulai baso yang pada umumnya dan juga boso-baso yang unik dimana penjualan baso tersebut berbeda-beda tempat oleh karena itu kami hadir dengan terobosan baru dimana kami mengumpulkan semua jenis baso yang ada didaerah jawabarat, sehingga pengunjung tidak perlu repot-repot untuk menjelajahi kuliner baso di Bandung cukup datang kesatu tempat yaitu MIE BASO DAGOO. Disini kami menawarkan berbagai macam menu sajian baso dan juga aneka minuman. Dimana basonya kami sendiri yang memproduksi sehingga rasanya tetap khas dan memberikan jaminan tersendiri terhadap kualitas dan mutunya. Dapat disimpulkan dengan tempat yang setrategis dan juga dengan menjual makanan yang merupakan faforit hampir semua orang menyukai baso karena bisa dilihat dari hampir banyaknya pedagang baso di perumahan-perumahan. Ini menandakan sangat antusiasnya masyarakat dalam kuliner baso ini. Usaha kuliner ini diharapkan mampu memberi warna baru di kota bandung supaya semakin banyak pengunjung yang datang dan memberikan pengaruh terhadap wisata-wisata kuliner di kota bandung dengan menawarkan sajian-sajian yang enak disantap, lebih inovatif, harga yang terjangkau sehingga mampu bersaing dengan pelaku pasar sejenis.