Home » Ir. Home » Ir. H. Supriyadi MM » MM » Kewirausahaan Kewirausahaan » Materi Pendidikan Kewirausahaan : Motivasi Wirausaha
Materi Pendidikan Kewirausahaan : Motivasi Wirausaha in Ir. H. Supriyadi MM, MM , Kewirausahaan - on 7:!:"" PM
M#$I%&SI WI'&(S&H& )osen : Ir. H. Supriyadi, M.M &. $e $eori ori Motivasi Motivasi ada*ah kemauan untuk +er+uat sesuatu, sedankan moti ada*ah doronan, ke+utuhan, keininan, doronan atau impu*s. Motivasi terantun kepada kekuatan motinya. Moti denan denan kekuatan ter+esar*ah ter+esar*ah yan akan menentukan menentukan peri*aku seseor seseoran. an. Moti yan kuat munkin saa +erkuran apa+i*a te*ah men/apai kepuasan atau mena*ami keaa*an 0&*ma, 1""!2. $erdapat +e+erapa teori motivasi yan memi*iki sudut pandan +er+eda, antara *ain: . Hirarki Ke+utuhan Mas*ow Merupakan teori motivasi yan pa*in popu*ar. Mas*ow mem+uat urutan ke+utuhan manu ma nusia sia,, de den nan an as asum umsi si +a +ahs hsaa ke ke+u +utu tuha han n ses seseo eora ran n te ter ran antu tun n da dari ri ap apaa ya yan n te* te*ah ah dipunyainy dipu nyainya, a, dan ke+u ke+utuhan tuhan merupakan hirark hirarkii +erda +erdasar sar kepen kepentina tinannya. nnya. Hirark Hirarkii terse+u terse+utt ter+ai menadi ! tinkatan, yaitu:
Perwuudan diri Penharaan Sosia* Kemanan 3isio*ois
4am+ar 5: Hirarki Ke+utuhan Mas*ow 0Sum+er:&*ma, 1""!2
6i*a ke+utuhan sudah terpenuhi, maka akan mun/u* tinkat ke+utuhan yan *e+ih tini. Ke+utuhan yan *e+ih rendah tidak harus terpenuhi se/ara tota*, +isa saa sete*ah se+aian ke+utuhan terpenuhi ke+utuhan diatasnya mun/u*. -
Ke+utuhan isio*ois : makanan, udara,istirahat, se, rumah, dan unsi-unsi tu+uh *ainnya dan per*indunan dari unsur-unsur itu
-
Ke+utuhan keamanan : +e+as dari rasa takut, per*indunan terhadap +ahaya, an/aman dan kemiskinan
-
Ke+utuhan sosia* : ai*iasi, asosiasi, diterima da*am persaha+atan, kasih sayan
-
Ke+utuhan penharaan : prestasi tini, kompetensi, kreativitas, dan kemandirian pri+adi 0Irianto, 1""!2
-
Ke+utuhan perwuudan diri : prestasi tini, eksistensi da*am +idan yan die*uti atau peran yan di*akukan
1. $eori Motivasi Hawthorne Merupakan hasi* pene*itian 8*ton Mayo di Hawthorne I**inois, Western e*e/troni/ 9oy yan dimu*ai pada tahun 15. Hasi* pene*itian menemukan +ahwa untuk meninkatkan prestasi kera karyawan, per*u adanya aktor human re*ation. ;ika karyawan mendapat per*akukan khusus se/ara pri+adi maka produktivitasnya akan meninkat. )apat disimpu*kan +ahwa hu+unan persona* ataupun penharaan teerhadap pri+adi maupun ke*ompok akan +erpenaruh terhadap motivasi kera seseoran. #*eh karena itu perhatian, penharaan dan hu+unan persona* yan di+ina o*eh seoran wirausaha kepada anak +uah maupun rekan keranya.
<. $eori = dan > M/.4reor $eori = menasumsikan +ahwa ke+anyakan oran *e+ih suka dipimpin, tidak punya tanunawa+ dan inin se*amat saa. Mereka dimotivasi o*eh uan, keuntunan dan an/aman hukuman. Manaer yan menanut teori akan menanut system penawasan dan disip*in yan ketat terhadap para pekera. $eori > menasumsikan +ahwa seseoran menadi ma*as +ukan karena +akat atau pem+awaan seak *ahir. Semua oran se+enarnya +ersiat kreati. $uas pimpinan untuk meransan dan mem+ankitkan kreativitas karyawannya. $eori = dan > dapat mem+antu memetakan ke/enderunan oran. Misa*nya seseoran yan se+etu*nya menanut teori >, tapi ketika ia menadi pemimpin ia per*u ua me*akukan pendekatan sesuai teori =, misa*nya da*am menawasi para pekera.
5. $eori po*a & dan po*a 6 &ryyris $eori po*a & +eranapan +ahwa oran atau individu tidak punya perasaan, tidak ter+uka, suka meno*ak eksperimen dan tidak mau meno*on oran *ain. $eori po*a 6 +eranapan +ahwa setiap oran memi*iki perasaan, punya tenan rasa, +ersiat ter+uka, mau me*akukan eksperimen dan mau meno*on oran *ain. &ryrys menyatakan meskipun po*a & serupa denan teori = dan po*a 6 serupa denan teori >, se+enarnya tidak se*a*u demikian. )a*am keadaan tertentu po*a & +isa +erhu+unan denan teori > dan po*a 6 +isa +erhu+unan denan teori =. Kom+inasi =&, =6, atau >& dan >6 +isa saa teradi.
!. $eori Hygiene Her?+er Merupakan hasi* studi Her?+er di Pitts+urh. Her?+erh meninterview insinyur dan akuntan tentan ha*-ha* apa saa yan menyenankan dan tidak menyenankan da*am pekeraan. )ari pene*itian ini ditemukan ada 1 kateori yan mempenaruhi peri*aku. Kateori pertama dise+ut aktor hygiene, yaitu aktor *inkunan yan mempenaruhi ketidakpuasan da*am me*akukan pekeraan. 'in/ian aktor hygiene antara *ain: •
&dministrasi dan ke+iaksanaan
•
Supervise
•
Kondisi kera
•
Hu+unan interpersona*
•
(an, status, security Kateori kedua dise+ut denan aktor motivator, yaitu ha*-ha* yan memotivasi oran untuk +ekera. Ha*-ha* yan termasuk aktor motivator antara *ain: •
Prestasi
•
Penharaan
•
$antanan pekeraan
•
6ertam+ah tanunawa+
•
&da kemunkinan penem+anan diri
@. $eori Motivasi Mode* Porter dan Aawyer Pada am+ar di atas ditunukkan +ahwa upaya terantun pada ni*ai im+a*an serta pro+a+*itas untuk mempero*eh im+a*an terse+ut. Se+a*iknya, persepsi upaya dan proa+i*itas im+a*an dipenaruhi ua o*eh hasi* penampi*an sesunuhnya. ;e*as +ahwa +i*a seseoran tahu dia mampu menerakan suatu tuas atau punya pena*aman menerakannya maka dia memi*iki perkiraan yan *e+ih +aik menenai upaya yan di+utuhkan dan pro+a+i*itas im+a*annya. Penampi*an sesunuhnya dari suatu pekeraan ditentukan o*eh upaya yan di/urahkan serta dipenaruhi o*eh kemampuan untuk me*aksanakan dan persepsinya tentan tuas. Penampi*an, se+aiknya di*ihat dari im+a*an intrinsik 0misa*nya rasa ke+erhasi*an dan aktua*isasi diri2 dan im+a*an ekstrinsik 0seperti kondisi kera dan status2. Sete*ah im+a*an dianap seim+an, maka teradi*ah kepuasan. Mode* motivasi Porter dan Aawyer ini *e+ih komp*eks dari teori motivasi *ainnya tetapi e*as mem+eri am+aran yan *e+ih *enkap dari sistem motivasi. )a*am oranisasi +isnis, para wirausahawan harus meni*ai struktur im+a*an denan hati-hati me*a*ui peren/anaan yan te*iti, dan uraian yan e*as tentan tuas-tuas.
7. $eori Prestasi M/ 9*e**and Pada dasarnya motivasi seseoran ditentukan o*eh tia ke+utuhan: a.
Ke+utuhan akan kekuasaan 0need for power 2
+. Ke+utuhan akan ai*iasi 0need for affiliation2 /.
Ke+utuhan akan ke+erhasi*an 0need for achievement 2 $eori ini men/o+a mene*askan peri*aku manusia yan +erorientasi pada prestasi. Menurut teori terse+ut, seseoran yan mempunyai need for achievement yan tini se*a*u mempunyai po*a pikir tertentu, ketika ia meren/anakan untuk me*aksanakan sesuatu, se*a*u mempertim+ankan apakah perkeraan yan akan di*akukan /ukup menantan atau tidak. Seandainya pekeraan itu /ukup mem+erikan tantanan, maka kemudian ia memikirkan kenda*a-kenda*a apa yan munkin dihadapi da*am pen/apaian tuuan, stratei apa yan dapat diunakan, untuk menatasi kenda*a dan menantisipasi konsekuensinya. Ciri lain dari need or a/hievement ada*ah kesediaannya untuk memiku* tanunawa+ se+aai konsekuensi usahanya, +erani menam+i* resiko yan sudah dperhitunkan, kesediaannya untuk men/ari inormasi, untuk menukur kemauannya, dan menininkan
kepuasan
dari
apa
yan
te*ah
dikerakannya.
M/
9*e**and
ua
memperkena*kan konsep tentan kompetensi, yan kemudian menadi dasar mun/u*nya konsep penem+anan sum+erdaya manusia +er+asis kompetensi 0 competency Based Human Resources Development). Menurutnya kompetensi terdiri dari @ e*emen yakni keterampi*an 0 skills2, penetahuan 0knowledge2, peran so/ia* 0 social roles2, /itra diri 0 self image2, siat 0traits2 dan moti 0motives2 0Sutomo, 1""72.
B. $eori C ,#u/hi Wi**iam 4.ou/hi 0B12 mene*iti rahasia kesuksesan yan dinikmati o*eh perusahaan ;epan.
Pene*itian
ini
menemukan
+ahwa
produktivitas
dan
keper/ayaan
sa*in
+erandenan. #u/hi kemudian mem+erikan am+aran oranisasi tipe-C, se+aai +erikut: •
Menharapkan pekera akan +ekera seumur hidup di perusahaan terse+ut
•
6ekera denan penuh rasa intim, seperti se+uah clan 0pauyu+an2
•
Penuh denan system inormasi mutakhir
•
Keputusan diam+i* se/ara ko*ekti
•
$idak menetapkan *a+a se+aai tuuan akhir, *a+a dipandan se+aai im+a*an terhadap perusahaan yan te*ah me*ayani konsumen denan +aik dan +enar, yan te*ah mem+eri hidup yan *ayak pada karyawannya, dan /ukup +ertanunawa+ se+aai wara
•
Menanut siat ea*itarian $eori-teori motivasi di atas dapat mem+antu seoran wirausaha menem+ankan stratei untuk meninkatkan motivasi +aik untuk diri sendiri maupun oran *ain 0terutama apa+i*a da*am usaha yan di*akukan terdapat karyawanDanak +uah2. Seseoran yan +e*um memu*ai usahanya dan +aru akan memu*ai +erwirausaha, +isa mempe*aari +eraam teori menenai motivasi namun yan *e+ih pentin ada*ah menum+uhkan motivasi da*am diri untuk +erwirausaha.
6. Menum+uhkan Minat Wirausaha Minat seseoran untuk +erwirausaha +isa mun/u* dari da*am diri 0aktor interna*2 maupun dari *uar diri 0aktor eksterna*2. 3aktor interna* antara *ain :
.
Merasa tidak puas denan pekeraan atau aktivitas yan saat ini die*uti, sehina inin punya aktiitas yan *e+ih menasyikkanDmenantan
1. Senan /o+a /o+a <. Keininan kuat untuk mandiri 0tidak terantun pada oran *ain2 5. Keininan kuat untuk mewuudkan mimpi, ide atau inovasinya !. Minat dan komitmen tini terhadap wirausaha 3aktor eksterna* antara *ain . Kehi*anan pekeraan 1. &da sum+er daya yan sayan ka*au tidak dimanaatkan, misa*nya ada *okasi strateis, mendapat moda*, warisan, d** <. Menikuti *atihan atau inku+ator +isnis, *a*u mendapatkan tuas untuk menem+ankan usaha 5. &da re*asi atau rekanan yan mem+uka pe*uan usaha, atau +isa diaak +ekerasama !. )oronan dari ke*uara, teman atau kera+at. )ari kedua aktor terse+ut, aktor interna* memi*iki peranan yan *e+ih kuat. 6isa saa seseoran awa*nya termotivasi untuk +erwirausaha karena adanya aktor eksterna*, namun dukunan aktor interna* tetap diper*ukan untuk menaa konsistensinya da*am merintis usahanya terse+ut. Misa*nya, Mr.= merintis usaha karena +aru saa kehi*anan pekeraan. )a*am merintis usaha tentu saa Mr.= menemui +er+aai ha*anan, seandainya motivasi da*am diri Mr.= tidak /ukup kuat 0misa*nya tidak punya keininan kuat untuk mandiri, komitmen untuk +erwirausaha rendah2 tentu akan mudah menyerah menhadapi keaa*an yan ditemui. Se+a*iknya ika Mr.= memi*iki motivasi yan tini rintanan hanya*ah dianap se+aai sandunan ke/i* yan tidak akan mem+uatnya +erhenti me*ankah. Seoran wirausaha se+aiknya senantiasa +erupaya menum+uhkan minat dari da*am dirinya aar se*a*u termotivasi untuk mene*o*a usahanya denan *e+ih +aik dan *e+ih +aik *ai. 6e+erapa upaya yan dapat di*akukan untuk mem+anun minat +erwirausaha antara *ain:
dampak positi dari wirausaha Minat akan tum+uh apa+i*a seseoran mampu me*ihat keuntunan dari dampak positi dari sesuatu. Seseoran akan tertarik untuk menekuni dunia wirausaha apa+i*a dirinya me*ihat dampak positi yan akan didapat dari wirausaha. 6e+erapa /ontoh dampak positi wirausaha da*am kehidupan seseoran ada*ah: a.
Menam+ah penhasi*an
+. Ae+ih +e+as +erekspresi /.
Menadi pimpinan, pem+uat aturan
d. 6isa +ekera denan waktu dan tempat yan *e+ih *eksi+e* e.
)apat meneksp*orasi ide-ide kreati
.
Menem+ankan idea*isme 0misa*nya seoran pe/inta *ukisan +atik, mem+uka erai *ukisan +atik denan harapan *ukisan +atik *e+ih dikena* *uas dimana-mana2. )ampak positi wirausaha munkin +er+eda-+eda pada setiap oran, terantun pada ke+utuhannya.
1. Menaamkan mission statement , tuuan, peren/anaan tertu*is %isi dan misi +isa ditu*iskan da*am ka*imat yan mudah diinat, dan kemudian +isa menadi motto serta penyemanat disaat *emah. Misa*nya E*ayanan perawatan ke/antikan ter+aik +ai wanita +eri*+a+F. $u*isan terse+ut dikena* denan mission statement atau pernyataan misi yan meninatkan seseoran kepada tuuannya.
<. Memu*ai usaha dari +idan yan disukai, di+utuhkan atau sesuai denan concern 0kepedu*ian utama2. Misa*nya oran yan suka mem+uat +rownies, +isa mu*ai denan usaha +rownies, sehina ka*aupun +e*um +isa meneruk untun +esar, setidaknya +isa menya*urkan ho+i. &da ua wirausaha yan memu*ai usaha +erdasar apa yan menadi ke+utuhannya. Misa*nya )ewi Huhes yan awa*nya kesu*itan mendapatkan pakaian adi yan sesuai ukuran tu+uhnya, *a*u mem+uka +utik yan khusus menyediakan pakaian untuk wanita +ertu+uh +esar. Se*ain menua* produk untuk di+e*i oran *ain, +utik ini ua seka*ius untuk memenuhi ke+utuhannya. (saha pada +idan yan disukai menim+u*kan rasa /inta pada apa yan di*akukan, ke/intaan terse+ut mem+erikan dampak /ukup +esar untuk memotivasi seseoran da*am me*akukan sesuatu.
5. Mem+anun dukunan Minat dari da*am diri untuk +erwira usaha +isa saa redup atau +ahkan padam saat menemui sandunan. )ukunan dari oran-oran terdekat atau yan diper/aya akan sanat +ermanaat untuk menya*akan minat itu kem+a*i, )ukunan +isa +erupa dukunan mori*, misa*nya mem+erikan semanat, nasehat, pandanan 0+e+erapa oran mem+utuhkan second opinion se+e*um menam+i* keputusan2, tempat +erke*uh kesahD/urhat, dan *ain se+aainya.
)ukunan +isa ua +erupa rekanan kera atau partner, misa*nya usaha oin denan teman atau saudara, tenaa kera, arinan pemasaran dan se+aainya. )ukunan materia* ua memi*iki peran oentun, misa*nya support moda*, pinaman tempat, kendaraan, ds+. Maka da*am mena*ankan usahanya seoran wirausaha per*u menidentiokasi pihak mana saa yan dapat mem+erikan dukunan, denan +eitu ia dapat +er+ai +e+an dan tidak merasa +eruan sendirian.
!. Mem+eka*i diri Keterampi*an mem+erikan kontri+usi /ukup +esar +ai seoran wirausaha. Keterampi*an tidak saa mampu meninkatkan kinera seseoran, tapi ua mem+erikan rasa per/aya diri da*am mena*ankan usahanya. Keterampi*an +isa +erupa ha*-ha* yan +erkaitan *ansun denan usahanya, maupun yan tidak +erkaitan *ansun tapi mendukun ke*an/aran usahanya. Misa*nya seseoran mem+uka usaha asa konsu*tan tanaman hias, maka ia per*u menetahui se*uk +e*uk merawat, menyu+urkan, menanu*ani hama dan penyakit, sampai pada pasar tanaman hias, yan merupakan keterampi*an yan +erhu+unan *ansun denan usahanya. Gamun apa+i*a ia memi*iki penetahuan yan /ukup tentan /ara me*ayani konsumen denan +aik, menata interior kantor denan +aik, menena*i enis-enis konsumen, menetahui /ara +erpenampi*an sehina meyakinkan, tentu akan sanat mendukun usahanya. Seoran wirausaha yan +aik akan se*a*u +erusaha menem+ankan dirinya, sehina keterampi*annya senantiasa +ertam+ah. Ae+ih dari itu, penam+ahan penetahuan akan memotivasi wirausahawan untuk men/o+a ide +aru +aik terhadap produk maupun system yan dia*ankan sehina minatnya terhadap usaha yan die*uti akan semakin +esar. @. 6ersikap positi terhadap keaa*an Wirausaha yan sukses +iasanya memi*iki kisah aa* di +a*ik kesuksesannya. )unia usaha penuh denan /o+a-/o+a, dimana aa* tentu saa menadi sa*ah satu resikonya. $idak sedikit wirausahawan yan menemukan +isnis yan /o/ok sete*ah +erka*i-ka*i +eranti usaha dan u*un tikar. Sikap positi terhadap keaa*an sanat diper*ukan aar minat untuk wira usaha tidak hi*an sete*ah menemui keaa*an yan pertama. Seoran wira usaha per*u memi*iki ke+iasaan untuk +e*aar dari pena*aman yan kuran menenakkan, sehina +isa memu*ai *ai usaha denan persiapan yan *e+ih matan.
7. 6erserah diri pada &**oh SW$ $erakhir tapi tidak ka*ah pentinnya, harus tertanam da*am diri seoran wirausaha +ahwa ri?ki ada*ah kuasa &**oh SW$. Manusia harus +erikhtiar untuk mendapatkan ri?ki itu,
namun &**oh SW$ *e+ih tahu porsi yan pas untuk ham+a-Gya. 6erserah diri pada &**oh SW$ +ukan +erarti pasrah dan menya*ahkan takdir atas keaa*an yan dia*ami, tapi +erserah diri terhadap apa yan dikehendaki &**oh SW$, memohon perto*onan-Gya, dan +ersyukur untuk apapun yan diterima. Seoran wirausaha yan +erserah diri pada &**oh SW$, akan +erusaha denan keras untuk mendapatkan hasi* ter+aik, tapi ua *e+ih tenan karena memi*iki tempat +erantun yan Maha Kuasa, serta tidak mudah stress apa+i*a menhadapi sandunan karena ia per/aya +ahwa $uhan se*a*u mem+erikan yan ter+aik untuknya.
9. Menadi Wirausaha Sukses &h*i maupun praktisi di +idan wirausaha +anyak mem+erikan tips +ai para pemu*a di +idan usaha aar +isa menadi wirausaha sukses. 6erikut ini +e+erapa tips yan dapat dipraktekkan o*eh para pemu*a di +idan wirausaha.
Winarto da*am Susi*o 01""!2
menunkapkan kun/i sukses wirausaha, antara *ain:
. 'eputasi Senantiasa menaa reputasi 0nama +aik2. Ini sanat pentin se+a+ tanpa nama +aik seseoran tidak munkin mendapatkan keper/ayaan dari oran *ain. 1. $um+uh dari +awah Sukses dimu*ai dari *ankah ke/i*, +ahkan munkin dari no*. Sukses tidak munkin di/apai se/ara instant. Per*u peruanan untuk +isa meraihnya <. Konsentrasi 6i*a seseoran te*ah memutuskan untuk masuk ke +idan tertentu, ia harus o/us dan +erkonsentrasi. 5. &nti crowded D kerumunan $idak menadi penikut, tidak terun ke da*am tempat atau +idan yan te*ah +anyak dimasuki
oran
*ain
0*atah2.
Kesuksesan seoran wira usaha sanat dipenaruhi o*eh karakter yan dimi*ikinya. Meski +eitu, memi*iki karakter yan sesuai saa tidak*ah /ukup untuk mem+awa seseoranmenadi wirausahawan sukses. Kemauan dan kera keras memi*iki sum+anan yan tidak ke*ah +esarnya. Kom+inasi antara karakter dan kemauan yan kuat akan mem+antu seoran menerahkan keterampi*annya sehina menadi wirausaha sukses. 6erikut +e+erapa tips dari Sutomo 0 1""72 yna merupakan hasi* pene*itian $immon, aar seseoran dapat menadi
wirausaha unu*. &pa+i*a disimak, +e+erapa dari tips terse+ut sesuai denan karakter wirausaha yan te*ah di+ahas se+a*umnya:
. $ota* komitmen. )eterminasi dan kesa+aran Seoran wira usaha, terutama pada ase awa* mem+anun +isnis akan mem+erikan waktunya sepenuhnya untuk usahanya. Seoran i+u yan +er+isnis /aterin re*a +anun se+e*um su+uh untuk +er+e*ana dan memasak. )eterminasi, keyakinan akan +isnis yan dia*ani. $idak pedu*i pandanan dan /emoohan oran, tak pedu*i hasi*-hasi* anka pendek, wirausahawan per*u tetap teuh atas keyakinan mena*ankan +isnisnya. Se*ain itu kesa+aran sanat diper*ukan, karena umumnya hasi* +aru dipero*eh da*am anka waktu *ama, sementara da*am anka pendek ia per*u mene*uarkan +anyak +iaya
1. #rientasi pe*uan dan sasaran Wirausahawan harus e*i me*ihat pe*uan dari setiap peru+ahan. 6ai oran *ain itu an/aman, +isa saa +ainya itu pe*uan. Sasaran sanat pentin karena akan menadi motivator +ai se+aian +esar pesiis. Hampir se+aian +esar ps+isnis sukses punya tuuan yan e*as da*am hidupnya. $anpa tuuan su*it di+ayankan seseoran dapat punya motivasi dan ketahanan da*am dunia +isnis.
<. 6erani +erinisiati dan menam+i* tanunawa+ pri+adi Keistimeewaan seoran wirausahawan yan tidak dimi*iki karyawan ada*ah ke+e+asa. Ke+e+asan itu tidak* dimaknai se+aai ke*e*uasaan untuk +ertindak semaunya, me*ainkan +e+as da*am menam+i* inisiati untuk men*ankan ide-ide produkti serta +erani +ertanun awa+ se/ara pri+adi atas sea*a aki+at dan dampak dari inisiatinya itu.
5. Peme/ah masa*ah yan u*et Menhadapi masa*ah yan komp*eks ada*ah pekeraan sehari-hari pe+isnis. Mu*ai dari aspek pasar, pendanaan, produksi, S)M, ditanai o*eh pewirausaha seoran diri. Hanya keyakinan terhadap tuuan yan mem+uat wirausahawan mampu menurai semua persoa*an yan mun/u* si*ih +eranti dan men/ari so*usi-so*usi yan /o/ok.
!. Men/ari dan memanaatkan umpan +a*ik
Wirausahawan harus +erpiak pada dunia nyata, dan diunia nyata yan pa*in pentin ada*ah pe*anan dan karyawan. Ke *uar, umpan +a*ik harus terus menerus di/ari dan dimanaatkanda*am penem+anan produk dan per+aikan *ayanan. Ke da*am, umpan +a*ik karyawan harus diasi*itasi dan dimanaatkan semaksima* munkin untuk peninkatan kinera perusahaan.
@. Interna* o/us o /ontro* >aitu oran yan terkenda*i se/ara interna*, yan memi*iki keyakinan +ahwa nasi+nya se+aian +esar terantun dari dirinya sendiri. Keyakinan yan kuat terhadap diriini*ah yan mem+uat seoran wirausahawan +anyak +erorientasi E+ertindak mu*ai dari diri sendiri, dan sekaran uaF. $indakan-tindakan konkret itu*ah yan kemudian menentukan nasi+nya.
7. Pen/ari resiko moderat Wirausaha per*u *e+ihh +erani menam+i* resiko dis+andin oran ke+anyakan. )enan ke+eranian ini ia +erani memu*ai +isnis atau menem+ankannya. Seoran wirausaha per*u menim+an resiko denan matan. Peri*aku orak kanan radika* yan impu*sive sanat +er+ahaya +ai +isnis. 'esiko moderat*ah yan diam+i* +erdasarkan pertim+anan pasar dan sum+erdaya yan dimi*iki. Ke+anyakan wirausaha memoda*i sendiri usahanya atau pinaman yan harus dipertanunawa+kan. Perhitunan yan matan atas resiko tetap diper*ukan tanpa menhi*ankan keairahan me*ihat anaran yan panas apa+i*a +isnisnya menhasi*kan.
B. Kreati rea*istis Kreativitas +isnis +er+eda denan kreativitas seniman yan serin tak +erpiak di +umi. Kreativitas +isnis harus dapat diterima o*eh masyarakat *uas se+aai ni*ai-ni*ai yan mem+eri manaat.o*eh )ouh Ha**, ini dise+ut orientasi otak seim+an, dapat +erimainasi tapi ua mampu menimp*ementasi. Pada kondisi sekaran yan menuntut peru+ahan dan temuan-temuan yan +er+eda denan yan se+e*umnya sudah ada, wirausaha yan kreati rea*istis memi*iki pe*uan yan *e+ih +esar untuk sukses.
). Inti Wirausaha Inti dari iwa kewirausahaan ada*ah iwa yan mampu men/iptakan ni*ai tam+ah dari keter+atasan 0Suharno, 1""B2. Inti dari wirausaha sendiri, dikena* denan konsep 9#'8, yaitu :
I#(SI$> : Seseoran harus memi*iki rasa keinintahuan yan +esar se+e*um menadi wira usaha yan +aik GG8S
: Harus memi*iki keter+ukaan +erpikir tanpa me*akukan pretense atau men/uriai sesuatu
K
: Ke+eranian untuk menam+i* resiko
'4>
: Memi*iki daya uan EwariorF yan memi*iki eneri yan tini untuk men/apai sukses. 0Susi*o, 1""!2
Sutomo 01""72 menu*as 5 keutamaan individiu pe+isnis yan ditu*is o*eh 'o+ert 9.So*omon, yaitu: . Keuuran Keuuran dianap se+aai siat utama yan harus dimi*iki o*eh wirausahawan. Wirausahawan seati akan +ersiat uur wa*aupun ada kesempatan untuk +er+uat tidak uur. 6anyak +idan yan menyankut teknis yan rumit sehina
sanat memunkinkan
pedaan untuk +er+ohon, misa*nya ua* +e*i /omputer, asa reparasi +aran e*ektronik, d**. Keuuran menamin ke*ansunan usaha da*am anka panan. meskipun denan +er+ohon seoran wirausaha +isa mendapatkan keuntunan +er*ipat anda, namun akan mem+uat pe*anan era dan *atti ke wirausaha yan *ain. 1. Kewaaran &da*ah kesediaan mem+erikan apa yan waar atau yan +isa diterima kepada semua pihak yan ter*i+at da*am transaksi <. Keper/ayaan )itempatkan da*am hu+unan tim+a*e +a*ik, sa*in per/aya. Wirausaha yan memi*iki keutamaan ini +ersedia menerima mitranya se+aai pihak yan dapat dianda*kan. Keper/ayaan di+anun kerena pena*aman dan reputasi. Misa*nya pada usaha eksport import, dimana wirausaha tidak +ertatap muka denan pe*anan, hanya dihu+unkan denan media komunikasi. 5. Keu*etan Ketahanan terhadap +er+aai situasi su*it. Ha* ini yan mem+uat pe+isnis dapat +ankit *ai sete*ah menderita keaa*an +eru*an-u*an. Wirausaha yan +erhasi* umumnya amat tahan terhadap situasi yan +ereo*ak +ahkan serinka*i tak terkenda*i.
)enan semakin +erkem+annya dunia wirausaha, pe*aku usaha seyoyanya tetap menunun ni*ai-ni*ai etika keutamaan yan dapat menamin ke*anenan usaha da*am anka panan. Se+aai seoran wirausaha, ni*ai-ni*ai keutamaan terse+ut hendaknya tidak
dianap se+aai ham+atan me*ainkan tantanan untuk men/apainya aar usaha dapat +era*an +erke*anutan. )enan demikian se/ara +atin kesuksesan usaha akan diim+ani denan ke+ahaiaan rohani.