[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr Belak Belakan ang g Kehidupan perguruan
tinggi sebagai
penyelenggara pendidikan
tinggi dapat berlangsung berlangsung secara wajar, wajar, sehat dan produktif produktif bila ditopang oleh adanya adanya kebeb kebebasa asan n akadem akademik ik dan dan otonom otonomii keilmu keilmuan. an. Adany Adanya a hubung hubungan an kondi kondisi sion onal al ini ini mena menand ndaka akan n bahw bahwa a kebeb kebebas asan an akade akademi mik, k, kebeb kebebasa asan n mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan hal yang sangat esensial dalam kehidupan setiap perguruan tinggi. Oleh karena itu, pimpinan perguruan tinggi berkewajiban mengupayakan dan menjamin agar segenap anggota anggota sivitas akademika akademika di lingkung lingkungan an Poltekkes Poltekkes Kemenkes Kemenkes Kaltim dapat dapat melaks laksa anakan kan
keb kebebasan
akad kademik
dan
otonomi
kei keilmuan
secar cara
bertanggung jawab dan mandiri. Sejalan Sejalan dengan dengan Statuta Statuta Poltekkes Poltekkes Kemenkes Kemenkes Kaltim Kaltim bahwa bahwa irektur irektur mempuny mempunyai ai tugas memimpin memimpin penyelen penyelengga ggaraan raan pendidik pendidikan, an, penelit penelitian ian dan peng pengab abdi dian an
kepa kepada da
masy masyar arak akat at
sert serta a
memb membin ina a
pend pendid idik ik,,
tena tenaga ga
kependidikan dan mahasiswa, dan hubungannya dengan lingkungan. alam menjalanakan tugasnya tersebut, irektur mempunyai wewenang menyusun dan!atau dan!atau menetapk menetapkan an kebijaka kebijakan n akademik akademik,, norma norma akdemik akdemik dan kode etik sivita sivitas s akadem akademika ika.. Selanj Selanjutn utnya ya Polte Poltekke kkes s Kemenk Kemenkes es Kaltim Kaltim menjam menjamin in terselen terselenggar ggaranya anya kebebasa kebebasan n akademik akademik,, mimbar mimbar akademik akademik,, dan otonomi otonomi keilmuan dengan memperhatikan hak atas kekayaan intelektual "#aK$% dan etika keilmuan dengan menghindari terjadinya tindakan tercela. Poltekke Poltekkes s Kemenkes Kemenkes Kaltim Kaltim bercita&c bercita&cita ita menjadi menjadi Pendidi Pendidikan kan 'ingg 'inggii Kesehata Kesehatan n yang unggul dan berdaya berdaya saing saing di tingkat tingkat regional regional Kalimantan Kalimantan pada tahun ()(*. +ita&cita ini memerlukan iklim Pendidikan Pendidikan 'inggi Kesehatan yang yang memi memili liki ki buda budaya ya akad akadem emis is dan dan meng mengha harg rgai ai nila nilai& i&ni nila laii dan dan etik etika a akademis akademis.. ntuk ntuk mencapai mencapai cita& cita tersebut tersebut telah telah ditetapka ditetapkan n Kebijaka Kebijakan n Suasana Suasana Akademik Akademik dan Standar Standar -utu Suasana Suasana Akademik Akademik sebagai sebagai acuan acuan yang harus dipenuhi oleh semua unit kerja yang terkait dengan penciptaan susana akademik yang kondusif di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim. Penetapa Penetapan n standar standar mutu suasana suasana akademik akademik dimaksud dimaksudkan kan sebagai sebagai acuan acuan
Poltekkes Kemenkes Kaltim
1
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
dalam merancang, merumuskan dan menetapkan berbagai standar turunan di tingkat jurusan!bagian!program studi, dan unit terkait. 'iga
misi terpenting Poltekkes Kemenkes Kaltim yaitu pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut memerlukan peningkatan suasana akademik yang pada akhirnya berkembang menjadi budaya akademik. Suasana akademik, seperti halnya komponen input dan proses lainnya, merupakan salah satu komponen di dalam menghasilkan kualitas keluaran. Suasana akademik merupakan komponen evaluasi diri yang harus selalu diperbaiki
dan
ditingkatkan
secara
sistematis,
berkelanjutan
serta
dipergunakan sebagai salah satu komponen penjaminan mutu. Suasana akademik memang bukan sebuah komponen fisik yang memiliki dimensi yang bisa diukur dengan suatu tolok ukur yang jelas, namun suasana akademik yang bermutu akan mampu dikenali dan dirasakan. Kehidupan perguruan tinggi sebagai penyelenggara pendidikan tinggi dapat berlangsung secara wajar, sehat dan produktif jika ditopang oleh adanya kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan. Adanya hubungan kondisional ini menandakan bahwa kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan merupakan tiga hal yang sangat esensial dalam kehidupan setiap perguruan tinggi. Oleh karena itu, pimpinan berkewajiban mengupayakan dan menjamin agar segenap anggota sivitas akademika di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim dapat melaksanakan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan secara bertanggung jawab dan mandiri. Sejalan dengan diakuinya otonomi keilmuan, maka kalangan para ilmuwan bukan saja mengharapkan diakuinya kebebasan akademik sebagai hak sivitas akademika, melainkan juga berlakunya kebebasan mimbar akademik bagi mereka akademik
berlaku
yang
memenuhi
untuk
Kebebasan
bagi sivitas akademika, baik para dosen maupun
mahasiswa. Kebebasan akademik berlaku akademika
prasyaratnya.
melakukan
bagi
setiap
anggota
sivitas
studi, penelitian serta pembelajaran ilmu
kepada dan antara sesama warga sivitas akademika. Kebebasan akademik inilah yang harus menjadi semangat dalam penyelenggaraan berbagai bentuk komunikasi di antara sesama warga sivitas akademika.
Poltekkes Kemenkes Kaltim
2
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
Kebebasan mimbar akademik memang merupakan hak bagi kalangan terbatas di antara para akademisi, yaitu mereka yang diakui memiliki wewenang danwibawa ilmiah untuk menyatakan pikiran dan pendapatnya dari mimbar akademik mengenai sesuatu yang berkenaan dengan disiplin ilmunya. iakuinya wewenang dan wibawa itu tentunya didasarkan pada terpenuhinya berbagai persyaratan serta reputasi yang bersangkutan sebagai akademika. engan berlakunya asas kebebasan mimbar akademik maka para ilmuwan dan akademisi memperoleh kesempatan dan kebebasan untuk menyatakan pikiran dan pendapat yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Kebebasan mimbar akademik merupakan lisensi bagi akademisi yang berhak
menyandangnya,
namun
lisensi
ini
tidak
terlepas
dari
pertanggungjawaban/ kebebasan mimbar akademik dalam lingkup kebebasan akademik dipandu oleh etika akademik, moral akademik dan norma akademik. 0adi kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik merupakan kebebasan yang bermitra etik karena serentak disertai oleh kesadaran bertanggungjawab oleh pelakunya. engan berlakunya kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik serta diakuinya otonomi keilmuan, maka lengkaplah landasan untuk menjadikan setiap unit kerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim sebagai
wahana
pembelajaran
dengan
ciri
khasnya
masing&masing.
Kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik sekaligus membuka kesempatan bagi sivitas akademika untuk saling menguji pikiran dan pendapat. Keterbukaan ini penting dijadikan sebagai semangat dalam segala bentuk komunikasi antara sesama warga masyarakat akademik, karena betapapun hebatnya seseorang dalam penguasaan disiplin ilmunya, tak ada alasan baginya untuk beranggapan bahwa pikiran dan pendapatnyalah yang benar. Keterbukaan dalam komunikasi menjauhkan seorang dari arogansi akademik
dan
menghidupkan
sikap
saling&toleransi dalam perbedaan
pendapat. engan pertimbangan hal&hal tersebut di atas maka Poltekkes Kemenkes Kaltim menetapkan kebijakan dan standar mutu suasana akademik yang akan menjadi pedoman dan tolok ukur bagi pimpinan Poltekkes Kemenkes Kaltim, pimpinan 0urusan ! Program Studi, Sub.bag, Ketua nit, Ketua rusan
dan
dosen serta mahasiswa untuk bertanggung
jawab dalam menciptakan suasana akademik yang kondusif.
Poltekkes Kemenkes Kaltim
3
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
B. Tujuan Pedoman Peningkatan Suasana Akademik disusun agar menjadi acuan peningkatan suasana akademik baik di tingkat Pendidikan 'inggi Kesehatan, fakultas, maupun jurusan!bagian!program studi dengan menerapkan siklus mutu
yang berupa alur perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan
evaluasi. Pedoman ini diharapkan dapat bermanfaat untuk 1. -endorong,
mengakomodasi,
budaya akademik. (. -eningkatkan kualitas
dan
interaksi
kegiatan& kegiatan akademik. 2. -endorong sivitas akademika
memfasilitasi
tumbuhkembangnya
dosen
mahasiswa
untuk
dan terlibat
dalam
dalam
kegiatan&
kegiatan akademis. *. -endorong tumbuhnya sikap dan kepribadian ilmiah di kalangan sivitas akademika. C. Sasaran 1. -eningkatkan penerapan
pembelajaran
yang
interaktif,
holistik,
integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa dalam seluruh mata kuliah agar tercipta interaksi akademik yang kondusif antara dosen dan mahasiswa. (. -eningkatkan keterlibatan sivitas akademika dalam penelitian untuk pengembangan $P'3KS yang inovatif dan penyampaian hasilnya dalam berbagai seminar ilmiah dan jurnal ilmiah yang bereputasi baik pada tingkat nasional maupun internasional. 2. -eningkatkan keiikutsertaan sivitas akademika dalam berbagai kegiatan akademik baik pada pada tingkat nasional maupun internasional. *. -eningkatkan keterlibatan sivitas akademika dalam mengimplementasikan hasil penelitian kepada masyarakat
dalam rangka transformasi ilmu
pengetahuan dan hasil penelitian yang bermanfaat langsung bagi kepada masyarakat.
BAB II PERENCANAAN MUTU SUASANA AKADEMIK
Poltekkes Kemenkes Kaltim
4
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
A. Kebijakan Mutu Suasana Akae!ik Poltekkes Kemenkes Kaltim menciptakan suasana yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara sesama
mahasiswa,
antara
dosen
dan
mahasiswa,
antara
sesama dosen yang mendorong mereka
menjadi pribadi yang proaktif, kritis, inovatif, dinamis, dan etis. Kebijakan -utu Pendukung Suasana Akademik Poltekkes Kemenkes Kaltim yaitu 1. -enjunjung tinggi etika akademis dan budaya akademis sebagai pedoman berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika dalam mewujudkan visi misi melalui kegiatan pembelajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat/ (. -enjunjung tinggi kebebasan akademik, kebenaran ilmiah, obyektivitas, keterbukaan, serta otonomi keilmuan dengan menyelenggarakan kegiatan& kegiatan dan menyediakan fasilitas yang berkualitas/ 2. -enyediakan sarana dan prasarana yang berkualitas untuk mendukung keberhasilan akademik/ dan *. -endorong kegiatan monitoring dan evaluasi untuk menjamin akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan&kegiatan akademis.
B. Peren"anaan Stanar Mutu Suasana Akae!ik Peningkatan suasana akademik seperti halnya dengan peningkatan kinerja, tidak terjadi secara kebetulan, tetapi lebih merupakan akibat dari tindakan
pengelolaan!pembinaan
yang
direncanakan,
diorganisasikan,
dilaksanakan dan dikendalikan, komprehensif dan terintegrasi. Semua komponen yang terkait dengan pencapaian tingkat mutu, suasana akademis yang lebih baik dan lebih kondusif harus disiapkan dan dikondisikan dengan baik. Kondisi dan suasana akademik yang kondusif dan melibatkan komponen& komponen yang terkait tersebut tidak dapat langsung mencapai tingkat ideal sekaligus, tetapi harus melalui mekanisme P+A " Plan, Do, Check, Action% yang harus dikerjakan dengan sistematis, tahap demi tahap " step-bystep%, berkelanjutan dan tentu saja memerlukan kesabaran serta komitmen semua pihak dalam
berkepentingan
"stake
takeholders%
yang
terlibat
proses peningkatan dan penjaminan mutu internal. 4angkah
perbaikan bisa diawali dengan mengidentifikasi masalah utama dan
Poltekkes Kemenkes Kaltim
5
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
pemetaan, yang dalam hal ini dapat dijadikan sebagai tolok ukur kondisi suasana akademis yang diharapkan. 4angkah yang biasanya diambil adalah dengan analisis S5O' "strength, weakness, opportunity, threat%. 6erdasarkan hasil analisis tersebut kemudian dibuat strategi dan langkah perbaikan
terhadap
faktor&faktor
yang
secara
signifikan
bisa
menghasilkan perubahan suasana akademik yang lebih kondusif. Standar mutu suasana akademik dikembangkan melalui perencanaan sebagai berikut 1. Poltekkes Kemenkes Kaltim sarana,
prasarana
dan
merencanakan
dan
menyediakan
dana guna mendukung terlaksananya
peningkatan suasana akademik. (. Suasana akademik yang kondusif
dikembangkan
dengan
membangun hubungan antara sivitas akademika, khususnya dosen dan mahasiswa, melalui kegiatan tridharma. 2. Poltekkes Kemenkes Kaltim menetapkan etika
akademik
dosen,
tenaga kependidikan dan mahasiswa sebagai pedoman berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika dan tenaga pendukung suasana akademik. *. Kegiatan akademik
dosen
bidang
pembelajaran
kepada mahasiswa dalam mengembangkan
berorientasi
intelektualitas, yang
ditopang oleh keterampilan lunak "soft skills% dan nilai&nilai inti "core values%.
Poltekkes Kemenkes Kaltim
6
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
BAB III PENIN#KATAN MUTU SUASANA AKADEMIK
A. Pe!binaan Suasana an Bua$a Akae!ik Suasana akademik di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim tidak akan bisa
terwujud
dengan
sendirinya,
melainkan
harus
direncanakan,
diorganisasikan, dioperasikan dan dikendalikan dengan model manajemen tertentu. Suasana akademik juga dapat dikendalikan melalui penggunaan P+A, yang akan menghasilkan pengembangan dan perbaikan secara berkelanjutan "continuous improvement % atau kaizen mutu suasana akademik. Secara sederhana, suasana akademik yang kondusif dapat disimpulkan dari derajat kepuasan dan derajat berperilaku untuk
motivasi sivitas akademika dalam
mencapai tujuan pribadi,
sebagai fungsi dari tujuan
perguruan tinggi. alam pengertian tersebut, kinerja pribadi anggota sivitas akademika "yang tidak terlepas dan dilandasi dengan tujuan pribadi% terkait dan menunjang kinerja kelembagaan. Oleh karena itu, manajemen Poltekkes Kemenkes Kaltim harus mampu melakukan sinkronisasi antara tujuan pribadi dengan visi, misi dan tujuan lembaga. imensi
yang
digunakan
sebagai
komponen
perencanaan
dalam
program pembinaan suasana akademik, adalah 1. (. 2. *. 7.
'ata hubungan antar pribadi, Kepedulian mengenai tujuan kelembagaan, Kemampuan inovasi, Kepedulian pada peningkatan kualitas berkelanjutan, serta Kenyamanan suasana kerja.
B. Strategi Peningkatan Suasana Akae!ik $ang K%nusi& Peningkatan suasana akademik dapat dicapai melalui strategi sebagai berikut/ 1. Pimpinan
Poltekkes Kemenkes Kaltim
menyediakan
sarana
dan
prasarana pendukung pengembangan suasana akademik yang kondusif di tingkat irektorat . (. Ketua 0urusan ! bagian ! program studi menyelenggarakan koordinasi dengan
dosen
dan
perwakilan
mahasiswa
untuk
perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pendukung pengembangan suasana akademik yang kondusif di tingkat
Poltekkes Kemenkes Kaltim
0urusan ! 6agian ! Program Studi.
7
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
2. Pencapaian Standar -utu Suasana Akademik Standar mutu suasana akademik dapat dicapai melalui upaya sebagai berikut a. Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui hubungan dosen dan mahasiswa yang terbuka, dialogis, harmonis, dan profesional melalui
kegiatan
yang
dapat
mengintensifkan
interaksi
dosen&
mahasiswa serta monitoring dan evaluasi yang transparan dan obyektif. b. Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui kegiatan penelitian
dan
pengabdian
kepada
masyarakat
dosen
dengan
mengikutsertakan mahasiswa. c. osen dan tenaga kependidikan berusaha maksimal untuk menciptakan lingkungan
sosial
meningkatkan
dan
suasana
psikologis
akademik
yang
sehingga
kondusif
untuk
mendukung
proses
pembelajaran. d. osen meningkatkan kompetensi akademik, ketrampilan interaktif dan kualitas personalnya. e. Poltekkes Kemenkes Kaltim kepribadian f.
ilmiah
mendorong
ditumbuhkannya
sikap
melalui keaktifan mahasiswa dalam seluruh
kegiatan yang bersifat akademik baik kurikuler maupun ko&kurikuler. osen, mahasiswa dan tenaga kependidikan mematuhi dan menjunjung tinggi kode etik.
Poltekkes Kemenkes Kaltim
8
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
BAB I' KINER(A SUASANA AKADEMIK A. Pengukuran Kinerja Suasana Akae!ik Peningkatan mutu suasana akademik dapat dilakukan melalui kegiatan pengukuran kinerja yang ditujukan terhadap komponen yang relevan. 6erdasarkan standar yang telah ditetapkan, kemudian dapat dilakukan langkah perencanaan untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan dan mengimplementasikannya melalui tindakan&tindakan nyata. Pencapaiaan standar mutu suasana akademik dapat dipetakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi. Komponen&komponen
pengukuran
kinerja
suasana
akademik
mencakup input, proses kegiatan akademik, output, dan indikator kinerja "tolak ukur%. 1.
Input , yang terdiri dari
(.
a. mahasiswa/ b. dosen dan tenaga pendidikan/ c. sarana dan prasarana akademik/ d. kurikulum Proses!kegiatan akademik, yang menekankan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik "tridharma perguruan
2. *.
tinggi% Output, yaitu terciptanya suasana akademik yang kondusif $ndikator kinerja "tolok ukur%, yang sesuai dengan standar mutu suasana akademik, yang mencakup a. budaya akademika "perilaku akademik, kebebasan akademik/ tradisi akademik/ perkembangan budaya akademik/ integritas dan kejujuran/ kebenaran ilmiah/ etika dan moral/ dan norma akademik%/ b. kuantitas interaksi kegiatan akademik "interaksi dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan/ interaksi dosen dan mahasiswa dalam
penelitian/
interaksi
dosen
dan
mahasiswa
dalam
pengabdian kepada masyarakat/ dan interaksi akademik dosen dan mahasiswa di luar kelas%/ c. keikutsertaan sivitas akademika dalam kegiatan akademik/ d. pengembangan kepribadian ilmiah. $ndikator kinerja peningkatan suasana akademik secara rinci diukur dengan instrumen audit mutu suasana akademik yang akan disusun berikutnya.
Poltekkes Kemenkes Kaltim
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
B. Tinakan K%reksi ter)aa* Te!uan Kele!a)an Suasana Akae!ik #asil monitoring dan evaluasi melalui audit mutu internal terhadap standar mutu suasana akademik di setiap satuan kerja dilaporkan dalam bentuk laporan audit mutu. 'emuan mayor dan minor untuk setiap butir mutu sebagai tindakan koreksi disampaikan pimpinan
unit
perbaikan
berkelanjutan
akademik. berkelanjutan
kerja
paya akan
terkait.
-ekanisme
terhadap
peningkatan
tersebut merupakan
peningkatan suasana
kepada
mutu
akademik
menumbuhkembangkan budaya
suasana secara
akademik
di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Kaltim
DA+TAR RU(UKAN 1. Pedoman Penjaminan -utu (Quality Assurance)
Poltekkes Kemenkes Kaltim
Pendidikan 'inggi.
[PEDOMAN SUASANA AKADEMIK ]
(. epartemen
Pendidikan
8asional,
di irektorat
0enderal
Pendidikan
'inggi, iirekturat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan. ())2. 2. 6uku 9$ Suasana Akademik Praktek 6aik dalam Penjaminan -utu Pendidikan 'inggi. epik8as, epik8as,0akarta. ())7. *. Standar 8asional Pendidikan 'inggi "S8P'%, ijen ikti, 'ahun ()1* 7. Sistem Penjaminan -utu Perguruan 'inggi "S-P'%. 'ahun ()17.
Poltekkes Kemenkes Kaltim