KATA PENGANTAR Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakaatuh Pandua Panduan n merup merupaka akan n
Akadem Akademik ik Penjab Penjabara aran n
Fakult Fakultas as
Teknik Teknik
Pedoma Pedoman n
Univer Universit sitas as
Muhamm Muhammadi adiyah yah adala adalah h
penyel penyeleng enggar garaa aan n
Akadem Akademik ik
Universi Universitas tas
Muhammadiyah tahun 2011/2012. Panduan ini intinya memuat VISI, MISI, tujuan PENDIDIKAN serta PeraturanPeraturanpera peratu tura ran n
yang yang
meng mengat atur ur
Sist Sistem em
Peny Penyel elen engg ggar araa aan n
Pend Pendid idik ikan an
Eval Evalua uasi si
Keberhasilan, Ketentuan Mahasiswa Pindahan, Tata Tertib Pelaksanaan Kegiatan, Kurikulum Program Studi S1, serta pelayanan kepada mahasiswa di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu. Panduan Panduan Akademik Akademik yang baru ini adalah adalah sebagai sebagai penyempurn penyempurnaan aan Panduan Akademik Fakultas Teknik tahun-tahun sebelumnya yang disusun sesuai dengan perkembangan yang telah dicapai oleh Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah selama ini, dan untuk tahun berikutnya akan disempurnakan sesuai perkembangan pada saat itu sebagaimana hakekat Perguruan Tinggi yang bersifat dinamis dan tanggap terhadap perkembangan dan kemajuan dunia Pendidikan. Upay Upaya a ini ini
dila dilaku kuka kan n
agar agar sege segena nap p
Civi Civita tas s Akad Akadem emik ika a Faku Fakult ltas as Tekn Teknik ik
Universita Universitas s Muhammad Muhammadiyah iyah yang terdiri terdiri atas Unsur Unsur Pimpinan, Pimpinan, Unsur Pelaksan Pelaksana a Akademik, Unsur Pelaksana Administrasi serta Unsur Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah semakin memantapkan mutu pelayanannya di bidang Admi Ad mini nist stra rasi si
Pend Pendid idik ikan an
dan dan
Peng Pengaj ajar aran an
sert serta a
meny menyed eder erha hana naka kan n
dan dan
menyempurnakan proses pembelajaran. Kepada Tim Penyusun Buku Buku Panduan Akademik, dan seluruh anggota Senat Fakultas Fakultas Teknik Universitas Universitas Muhammadiy Muhammadiyah ah dan pihak-pih pihak-pihak ak yang memberik memberikan an sumbangan saran demi kesempurnaan isi Panduan Akademik ini, diucapkan terima kasih dan semoga senantiasa mendapat Ridha dari Allah SWT.
Palu,
Pebruari 2012
DEKAN, PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
1
IR. HASANUDDIN, M.T. NIP. 19611208 199003 1 004
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH NOMOR : …………………………………… …………………… ……………… Tentang PENETAPAN PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH Meni Menimb mban ang g : a. Sebag Sebagai ai upaya upaya pemut pemutua uan n laya layana nan n kepa kepada da Masya Masyara raka katt khus khusus usny nya a Mahasi Mahasiswa swa sebaga sebagaii pelang pelanggan gan utama utama dalam dalam rangka rangka pencap pencapaia aian n tujuan Umum Pendidikan Tinggi pada Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah, maka perlu penetapan Panduan Akademik tahun 2011/2012 b. Panduan Panduan Akademik adalah merupakan merupakan Panduan Pelayanan Pelayanan dibidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. c. Sehubungan Sehubungan dengan butir a dan b diatas diatas pelaksa pelaksanaan naan ditetapkan ditetapkan dengan Surat Keputusan Dekan. Meng Mengin ingat gat
: 1. Undan Undang g unda undang ng No. No. 20 Thn 2003 2003 tent tentan ang g Pend Pendidi idika kan n Nasi Nasion onal al 2. Peraturan Pemerintah No. 60 Thn 1999 tentang Pendidikan Tinggi 3. Keputusan Keputusan Presiden Presiden RI. No. 36 Thn. 1981 tentang tentang Pendirian Pendirian Universitas Muhammadiyah 4. Keputusan Me Mendikbud RI RI : a.Nomor: a.Nomor: 0387/0/1993 0387/0/1993 tentang tentang Pembukaan Pembukaan Fakultas Fakultas Teknik Univ. Muhammadiyah b.Nomor: b.Nomor: 0187/0/1995 0187/0/1995 tentang tentang Organi Organisasi sasi dan Tata Kerja Univ. Muhammadiyah 5. Keputusan Keputusan Menteri Pendidika Pendidikan n Nasional nomor : 232/U/2000 tentang tentang Pedoman Pedoman Penyusunan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Pendidikan Tinggi dan Penilaian Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa. 6. Kepu Keputu tusa san n Ment Menter erii Pend Pendid idik ikan an Nasion Nasional al RI Nomo Nomorr 045/U 045/U/2 /2002 002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi. 7. Keputu Keputusan san Menter Menterii Pendidik Pendidikan an Nasion Nasional al Nomor Nomor : 181/0/20 181/0/2002 02 tentang Statuta Universitas Muhammadiyah. 8. Keputusan Keputusan Dirjen Dirjen Dikti Depdikb Depdikbud ud : a. Nomor : 110/DIKTI/Kep 110/DIKTI/Kep/1984, /1984, tentang Jenis dan Jumlah Progra Program m Studi di setiap setiap Jurusan Jurusan pada Fakult Fakultas as di lingkunga lingkungan n
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
2
Univ Univer ersi sita tas s Muha Muhamm mmad adiy iyah ah (D3 (D3 Tekni Teknik k Sipil Sipil dan D3 Tekni Teknik k Bangunan). b. Nomor : 3561/DIKTI/K-8/19 3561/DIKTI/K-8/1998, 98, tentang Pembukaan Pembukaan Program Program Studi D3 Teknik Listrik dan Program Studi D3 Teknik Mesin. c. Nomor : 399/DIKTI/Kep 399/DIKTI/Kep/2000, /2000, tentang tentang Pembukaan Pembukaan Program Program Studi S1 Tekn Teknik ik Arsit rsitek ektu turr pada ada Fakul akulta tas s Tekn Teknik ik Uni Univers versit itas as Muhammadiyah. d. Kepu Keputu tusa san n Dire Direkt ktor orat at Jend Jender eral al Pendi Pendidik dikan an Tinggi Tinggi Depd Depdik ikna nas s Nomor Nomor : 159/D/2 159/D/2007 007 Tentang Tentang Ijin Penyel Penyeleng enggar garaan aan Progra Program m – program studi baru pada Universitas Muhammadiyah. 9. Kepu Keputu tusa san n Rekt Rektor or Univ Univer ers sitas itas Muha Muham mmadi madiy yah Nomo Nomorr : 1272/H28/PG/ 1272/H28/PG/2006 2006 Tentang Tentang Pembentuka Pembentukan n Program Program Diploma Diploma Satu (D1) Teknik Informatika. 10. Kepu eputusa tusan n Rekt Rektor or Nomor omor : 23 2385 85/H /H2 28/K 8/KP/20 P/2007 07 tent tentan ang g Pengangkatan Dosen Yang diberi tugas tambahan sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Periode 2007 – 2011 Kepu eputusa tusan n Rekt Rektor or Uni Univers versit itas as Muh Muhamma ammadi diy yah nomo nomorr 3452 3452/H /H28 28/K /KM/ M/20 2010 10 tang tangga gall 21 Juli Juli 2008 2008 tent tentan ang g Pene Peneta tapa pan n Pedoman penyelenggaraan Akademik Universitas Muhammadiyah tahun 2011/2012
11.
Memperhatikan :
Hasil Hasil rapat rapat Senat Senat Faku Fakulta ltas s Teknik Teknik Nomor Nomor : 006/H 006/H28. 28.1.3 1.31/S 1/SN/2 N/2009 009 tent tentan ang g Pand Pandua uan n Akad Akadem emik ik Faku Fakult ltas as Tekn Teknik ik Univ Univer ersi sita tas s Muhammadiyah tahun 2009/2010.
MEMUTUSKAN Menetapkan
:
PERTAM TAMA
:
Menetapkan Panduan Akadem demik Muhammadiyah tahun 2011/2012.
KEDUA
:
Panduan Akademik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah adalah merupakan penjabaran Pedoman penyelenggaraan Akademik Universitas Universitas Muhammadiy Muhammadiyah ah dalam rangka rangka pelaksanaan pelaksanaan Akademik Akademik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah tahun 2011/2012
KETIGA
:
Sosialisasi dan Penerapan Panduan Akademik Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah tersebut adalah 1(satu) tahun yaitu tahun Akademik 2011/2012.
KEE KEEMPA MPAT
:
Seg Segala ala bentu bentuk k pem pembiay biayaa aan n yang yang dipe diperl rluk ukan an,, sebag sebagai ai kons konsek ekue uens nsii diterbitkannya Surat Keputusan ini, dibebankan pada anggaran dana
Fakulta ltas
Teknik
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
Universitas
3
desent desentral ralisa isasi si Fakult Fakultas as Teknik Teknik Univer Universit sitas as Muhamm Muhammadi adiyah yah yang yang berkenaan atau sumber lainnya yang sah. KELI KELIMA MA
:
Keput eputus usan an ini ini mulai ulai berl berlak aku u sejak ejak tan tangga ggal dite diteta tapk pkan an,, dan dan apab apabil ila a di kemu kemudi dian an hari hari tern ternya yata ta terda terdapa patt keke kekeli liru ruan an di dala dalamn mnya ya akan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Palu Pada tanggal 18 Agustus 2010 DEKAN ,
IR. HASANUDDIN, M.T. NIP. 19611208 199003 1 004 Tembusan Tembusan : 1. Rektor Universitas Muhammadiyah ; 2. Pembantu Rektor I, II, III dan IV Universitas Muhammadiyah ; 3. Para Dekan Fa Fakultas dal dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah; 4. Kepala Biro dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah; 5. Ketua Lembaga / UPT dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah; 6.Pemb 6.P embant antu u Dekan Dekan I,II I,II dan III III dalam dalam lingk lingkung ungan an Fakult Fakultas as Teknik Teknik Unive Universi rsitas tas Muhammadiyah; 7. Ketua Jurusan/Ketua Program Studi/Kepala Laboratorium dalam Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Universitas Muhammadiy Muhammadiyah. ah. KATA PENGANTAR KEPUTUSAN DEKAN TENTANG PENETAPAN PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH DAFTAR ISI
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
4
BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Singkat Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah 1.2. Visi 1.3. Misi 1.4. Tujuan Pendidikan 1.5. Fungsi Pendidikan BAGIAN II .
PIMPINAN FAKULTAS DAN UNSUR PELAKSANA
2.1. Pimpinan
2.2. Senat
2.3. Unsur
2.4. Unsur
Fakultas
Teknik
Fakultas
Teknik
Pelaksana
Pelaksana
Akademik
Administrasi
2.5. Bagan Struktur Organisasi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah.
BAGIAN III. SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN
3.1. Sistem
3.2. Sistem
Penyelenggaraan
Pendidikan
Pengajaran
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
5
BAGIAN IV. PERATURAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BAB I. KETENTUAN UMUM BAB II. SISTEM PENDIDIKAN BAB III. SISTEM PENILAIAN BAB IV. ADMINISTRASI AKADEMIK BAB V. KURIKULUM,SILABUS & PERATURAN KHUSUS JURUSAN/PROGRAM STUDI BAB VI. TUGAS AKHIR DAN UJIAN TUGAS AKHIR BAB VII.ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP BAGIAN V. KURIKULUM FAKULTAS TEKNIK
5.1.Jurusan
5.1.1.
Teknik
Program
Sipil
Studi
S1
Teknik
Sipil
BAGIAN VI. PELAYANAN KEPADA MAHASISWA
6.1. Layanan
Mahasiswa
6.2. Penasehat
6.3. Bimbingan
6.4. Layanan
Akademik
dan
(Dosen
Wali)
Konseling
Perpustakaan
6.5. Layanan
Internet
6.6. Layanan
Beasiswa
6.7. Layanan Bagi Mahasiswa Berprestasi BAGIAN VII TATA TERTIB MAHASISWA
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
6
BAGIAN I PROFIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH 1.1.Sejarah singkat Universitas Muhammadiyah Palu 1.1.1 Cikal Bakal Universitas Muhammadiyah Palu Cikal bakal lahirnya Universitas Muhammadiyah Palu (Unismuh Palu), digagas oleh tokoh-tokoh Muhammadiyah Sulawesi Tengah sejak tahun 1970an. Tokoh-tokoh pendiri tersebut antara lain adalah Drs. Rusdy Toana, Drs. M. Ridwan, Drs. Bochari, Ishak Aref, SE., Drs. Tjatjo Thaha, Drs. Djamaluddin Kantao, H. Nurdin Rahman, SH., dan Drs. Syafruddin dengan mendirikan 4 fakultas, yaitu : Fakultas ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Ilmu Agama dan Da’wah (FIAD). Dari keempat fakultas tersebut yang aktif hanya FKIP, perkuliahannya dipusatkan di Wani dan FIAD, perkuliahannya di Palu. Rektor pertama tahun 1970 s/d 1978 adalah Drs. M. Ridwan, Dekan FKIP pertama adalah Drs. Bochari dan dekan FIAD pertama adalah Letkol. Drs. Abu Naim Syar, BcHK. Pada tahun 1975 FKIP jurusan Didaktik-kurikulum menghasilkan 7 (tujuh) orang sarjana muda (lokal). Atas inisiatif perorangan, mahasiswa tersebut mendaftarkan diri sebagai mahasiswa IKIP Ujung Pandang Cabang Palu dan mereka mengikuti ujian Sarjana Muda Negeri pada tahun 1977. Pada tahun 1976 pusat perkuliahan dialihkan dari Wani ke Tawaeli sampai tahun 1978. Sejak tahun 1978 usaha dan kerja keras pihak Rektor yang diprakarsai oleh Drs. Tjatjo Thaha untuk mendapatkan status terdaftar, namun terhambat oleh persyaratan-persyaratan pendirian Perguruan Tinggi yang belum terpenuhi. Pada tahun 1978 terjadi pergantian Rektor dari Drs. M. Ridwan ke Drs. Rusdy Toana dan saat itu penerimaan mahasiswa baru mulai disosialisasikan. Perkuliahan FISIP dan Fakultas Hukum mulai aktif, disamping FKIP dan FIAD. Pada kepemimpinan Rektor Drs. Rusdy Toana upaya lebih gigih dilakukan untuk mendapatkan status terdaftar karena mahasiswa telah 8-9 semester aktif mengikuti kuliah tanpa ada peluang mengikuti ujian sarjana. Saat itu Unismuh Palu masih menggunakan gedung Perguruan Muhammadiyah yaitu gedung SD, SMP, SPG dan SMA Muhammadiyah yang ada di kota Palu sebagai tempat aktifitas perkuliahan. 1.1.2 Berdirinya Universitas Muhammadiyah Palu Universitas Muhammadiyah Palu diresmikan berdirinya pada tanggal 2 Agustus 1983 oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili oleh Drs. Haiban, setelah mendapat rekomendasi dari Gubernur Sulawesi Tengah Drs. H. Galib Lasahido bersama Prof. DR. H. A. Mattulada, Rektor Universitas Tadulako. Selanjutnya pimpinan menyampaikan proposal tentang berdirinya Universitas Muhammadiyah Palu yang disampaikan kepada Kopertis Wilayah IX Sulawesi. Prof. DR. Hasan Walinono dan Kopertis Wilayah VIII Sulawesi, Maluku, dan Irian Jaya. H. A Moerad Oesman di Ujung Pandang dalam rangka memperoleh status sebagai Perguruan Tinggi Swasta PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
7
yang terdaftar. Adapun pimpinan Universitas Muhammadiyah Palu saat itu adalah : Rektor : Drs. H. Rusdy Toana Pembantu Rektor I : Drs, Tjatjo Thaha Pembantu Rektor II: H. Nurdin Rahman, SH Pembantu Rektor III : Drs. Syafruddin 1.1.3 Perkembangan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Palu Fakultas Ilmu Agama dan Dakwah memperoleh status terdaftar dari Departemen Agama RI dengan Dirjen Bina Kelembagaan Agama Islam Nomor : Kep/E/PP.00.9/173/85 tanggal 1 Juli 1985. Disamping itu Kopertis Wilayah VIII memberi izin operasional Fakultas Syariah. Pada Tahun Ajaran 1984/1985 Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi memberi izin operasional Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Bahasa Inggris dan Pendidikan Luar Sekolah dan Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil. Untuk Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil dipertegas dengan SK Menteri P dan K No. 0476/O/1987 Tanggal 6 Agustus 1987 tentang Pemberian Satus Terdaftar. Dalam proses belajar mengajar di Fakultas Teknik jurusan Sipil Unismuh Palu segala sesuatunya telah diupayakan berpedoman pada kurikulum yang berlaku. Untuk itu penyesuaian kurikulum ini berkaitan dengan tuntutan pembangunan dan kebutuhan pembangunan. Pada kurikulum sebelumnya, beban kredit yang relatif berat, prasarana dan sarana akademik yang belum memadai, ikut merupakan faktor yang menghambat. Sehingga produktifitas selama kurun waktu tahun1985 s/d tahun 2000 belum menunjukkan hasil sesuai yang diharapkan. Namun demikian, pelaksanaan sistem kredit selama ini telah memberikan pengalaman yang sangat berharga dan bermanfaat untuk menunjang kelancaran penyusunan kurikulum maupun dalam kelancaran dalam penerapan kurikulum baru yang akan diberlakukan pada program studi S1 Jurusan Teknik Sipil Unismuh Palu pada semester ganjil 2001/2002. Sebagai bentuk kurikulum yang baru berdasarkan perubahan dari kurikulum 1995, serta pada tahun 2008 dan tahun 2010 dilakukan evaluasi kurikulum agar lebih banyak memberikan petunjuk operasional pelaksanaan Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) yang lebih proporsional kepada peserta didik. Dengan demikian usaha terus dilakukan bukan hanya produktifitas, efisiensi, sarana pendidikan, dan efisiensi penggunaan waktu studi mahasiswa, administrasi sistem SKS secara teratur dan jelas, tetapi juga harus diikuti peningkatan jumlah dan mutu staf pengajar tetap serta prasarana pendidikan yang memadai.
1.2
Visi; Visi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah adalah : “Menghasilkan Sarjana Teknik Sipil yang Islami, Kompetitif, Unggul, Terpercaya dan Mandiri di Kawasan Timur Indonesia”
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
8
1.3
Misi; Misi Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah diarahkan untuk mewujudkan visi tersebut di atas, yaitu a. Menjadi program studi yang dapat meningkatkan Iman dan Taqwa di kalangan Citivitas Akademik maupun ummat pada umumnya. b. Dosen Tetap pada tahun 2020, jenjang pendidikan S3 sudah mencapai 25%. c. Pada tahun 2020 sudah memiliki Laboratorium Mekanika Tanah, Beton, Jalan Raya dan Hidrolika. d. Menumbuhkembangkan penelitian dan pengabdian pada masyarakat di bidang ilmu Teknik Sipil.
1.4
Program Pendidikan;
1.4.1. Jalur Program Pendidikan : Program pendidikan dalam Lingkungan Universitas Muhammadiyah Palu yaitu Program Pendidikan Sarjana Starat Satu (S1), Akta IV Kependidikan dan Stara dua (S2). a. Tujuan Umum Tujuan umum program pendidikan adalah meningkatkan peserta program melalui pengalaman belajar untuk menghasilkan lulusan yang memiliki penguasaan perangkat kemampuan yang meliputi kesadaran dan kemampuan pengembangan diri serta penguasaan ilmu. Perangkat kemampuan lulusan yang dimaksud diatas adalah memiliki kesadaran dan kemampuan pengembangan diri sebagai warga negara berpendidikan tinggi yang : 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Berperan dalam masyarakat sebagai warga negara yang berjiwa pancasila 3. Mampu berpikir mandiri terhadap pemanfaatan cara-cara memperoleh dan mengolah informasi serta mengemukakan prses dan hasilnya secara efektif dan efisien dalam bahasa baku, baik secara lisan maupun tertulis. 4. Dapat menguasai pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan sasaran kurikulum. 5. Program pendidikan yang berisi salah satu disiplin ilmu, teknologi dan/atau kesenian tertentu pada jenjang pendidikan tertentu adalah merupakan program studi. 6. Program diarahkan untuk menghasilkan tenaga ahli sedang pengembangan profesi dan ilmu pendidikan sesuai dengan bidangnya, pembimbing, tenaga pendidikan di luar sekolah, tenaga administrasi, dan supervisi pendidikan tenaga teknologi pendidikan dosen dan ilmuwan serta lain-lainpraktisi yang sebidang sesuai dengan pertumbuhan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan ketenagaan di lapangan. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
9
7. Setiap program studi sesuai dengan penjenjangannya mempunyai kurikulum yang mengatur beban studi dan lama studi tertentu. b. Tujuan Khusus Pendidikan 1. Program Sarjana (Strata Satu – S1) bertujuan menghasilkan lulusan yang berkualifikasi. 2. Berakhlak karimah, berjiwa pancasiladan memiliki integritas tinggi bersifat terbuka, tanggap terhadap perubahan kemajuan ilmudan teknologi maupun masalah yang dihadapi masyarakat, khususnya yang berkaitan dengan bidang keahliannya. 3. Mampu menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi yang dimiliki sesuai dengan bidang keahliannya dalam kegiatan produktif dan pelayanan kepada masyarakat. 4. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan pengetahuan serta metodologi bidang keahlian tertentu sehingga mampu menemukan, memahami, menjelaskan dan merumuskan cara penyelesaian masalah yang ada dalam kawasan keahliannya. 5. Menguasai dasar-dasar ilmiah sehingga mampu berfikir, bersikap dan bertindak sebagai ilmuwan. 6. Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan dan teknologi sesuai bidangnya.
1.5
Fungsi Pendidikan; a) Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat (Tridarma Perguruan Tinggi). b) Memberikan layanan jasa pendidikan di bidang teknologi dengan sebaikbaiknya untuk mewujudkan peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan.
1.6.Struktur Organisasi
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
10
D DEKAN D
PD I
KETUA /SEKRETARIS JURUSAN TEKNIK SIPIL
PD II III
PD
LABORATORI UM
SENAT FAKULTAS TEKNIK
KABAG TATA USAHA
STAF DOSEN JURUSAN TEKNIK SIPIL
MAHASISWA
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
11
BAGIAN II PIMPINAN FAKULTAS DAN UNSUR PELAKSANA
2.1. Pimpinan Fakultas Teknik
DEKAN
: Ir. HASANUDDIN, MT
WAKIL DEKAN I
: Ir. BURHAN TATONG, M.Si
(Bidang Akademik)
WAKIL DEKAN II
: Drs. H. HAMDI RUDJI, M.Si
(Bidang Administrasi Umum dan Keuangan)
WAKIL DEKAN III
: Ir. H. SYAMSU ALAM, M.M.
(Bidang Kemahasiswaan)
2.2. Senat Fakultas Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijaksanaan di lingkungan Fakultas Teknik. Anggota senat terdiri atas guru besar atau yang mewakili guru besar, pimpinan fakultas dan wakil dosen.
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
12
SENAT FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PERIODE NO
Nama
NIP
Keanggota an
Ir. Hasanuddin, MT
Ketua Senat
Ir. Burhan Tatong, M.Si
Sekretaris Senat
Drs. H. Hamdi Rudji, M.Si
Anggota
Ir. H. Syamsu Alam, MM
Anggota
Suratnan Tahir, ST
Anggota
Sulfiati, ST
Anggota
Ir. Hj. Triyanti Anasiru, MT
Anggota
Ir. Syarifuddin, M.Si
Anggota
Rosmiaty Arifin, ST.,MT
Anggota
Muhammad Yusuf Amir, ST.,M.Eng
Anggota
Wahiduddin Basry. ST.,MT
Anggota
Husin Alwi, ST
Anggota
Pariyati, S.Sos
Anggota
Keterang an
2011 – 2015
2.3.Unsur Pelaksana Akademik. Ketua/Sekretaris Jurusan : Ketua Jurusan Teknik Sipil Sekretaris Jurusan Teknik Sipil
: Sulfiati, ST : H. Eko Widodo, ST
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
13
Daftar Nama Staf Pengajar Fakultas Teknik Bidang Ilmu Teknik Sipil No.
Nama Dosen Tetap
(1) 1
(2) Hasanuddin
2
Rosmiaty Arifin
3
Sulfiati
4
H. Eko Widodo
5
Pariyati
6
Husin Alwi
7
Suratnan Tahir
8
Suarman
9
Wahiduddin Basry
10
M. Yusuf Amir
NIDN*
(3) 0008126 101
0017057 406
Tgl. Lahir (4) 08-121961
17-031974
Jabatan Akademik (5) Lektor Kepala
Asisten Ahli
Gelar Akade mik (6) Ir, MT
ST, MT
0901016 901 0903107 503 0924056 703 0902087 401 0911127 201 0909106 801 0915037 906
09-061967 01-101975 24-051967 02-081974 11-121972 09-101968 15-031979
Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar Tenaga Pengajar Asisten Ahli
ST
Asisten Ahli
ST
Asisten Ahli
ST, MSi
Tenaga Pengajar
ST, MT
0922118 104
22-111981
Tenaga Pengajar
ST, MEng
11
Dewi Sukmawaty
0907058 001
07-051980
12
Andi Rafiyanti
13
Awaluddin
0902036 702
02-031967
14
Maisa
0902076 702
15 16
H. Moh. Tofan Samudin H. Arsyad Said
17
H. Hamdi Rudji
0908106 402 0031125 3… -
Tenaga Pengajar
ST ST S.Sos
ST, MT
Tenaga Pengajar Lektor
ST SE, MM
02-071966
Lektor
SH, MH
08-101964 31-121953 28-021962
Lektor
Drs, MH
Lektor Kepala
Drs, SH, MH Drs, M.Si
Bidang Keahlian untuk Setiap Jenjang Pendidikan
Pendidikan S1, S2, S3 dan Asal PT (7) S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Hasanuddin Makassar S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Hasanuddin Makassar S1, Universitas Muhammadiyah Palu S1, Universitas Muhammadiyah Palu S1, Universitas Muhammadiyah Palu S1, Universitas Muslim Indonesia Makassar S1, Universitas Muhammadiyah Palu S1, Universitas Muhammadiyah Palu S1, Universitas Tadulako Palu S2, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta S1, Universitas Brawidjaya Malang S2, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta S1, Universitas Tadulako Palu S2, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta S1, Universitas Tadulako Palu S1, Universitas Muhammadiyah Palu S2, S1, Universitas Tadulako Palu S2, S1, S2, S1, Universitas Tadulako Palu S1, IKIP Bandung S2, Universitas Tadulako Palu
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
(8) Teknik Sipil Transportasi Arsitektur Arsitektur Teknik Sipil Teknik Sipil Sosiologi Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil Struktur
Teknik Sipil Struktur Teknik Sipil Geoteknik
Teknik Sipil Manajemen
Hukum Perdata
Hukum Perdata Pendidikan Teknik Bangunan Manajemen
14
18 19
Efendi Dg. Pawara Abdul Rahman
20
Supriadi
21
Burhan Tatong
22
23
24
25
26
Cundu Landia
Asnawi Salman
Hj. Indokote Tandjokara Mashuri
Hj. Asnah Abu
0014076 5….
0005035 605
14-041961 14-071965
11-071967 05-031956
Drs, M.Pd SSi, M.Si
Lektor Kepala
-
SPd, M.Pd Ir, M.Si
Ir, M.Si
0905055 502
11-011960
Lektor
SH, MH
0010124 6…
10-121946
Lektor Kepala
Dra, MM
0014057 106
14-051971
Lektor
ST, MT
0007075 714
07-071957
Lektor Kepala
Ir, M.Si
27
H. Syamsu Alam
-
12-031959
-
Ir, MM
28
Maryo P. Eisenring
0019075 601
19-071956
Lektor Kepala
Ir, M.Si
29
30 31
32
Hj. Shyama Maricar
I Wayan Karnaya Hj. Triyanti Anasiru
H. Abd. Wahid
0005055 808
0022115 504
0014085 809
05-051958
24-021966 22-111955
14-081958
Lektor Kepala
Ir, M.Si
-
ST
Lektor Kepala
Ir, MT
Lektor
DR, Ir, M.Si
S1, S2, S1, Universitas Hasanuddin, Makassar S2, ITB Bandung
S1, Universitas Tadulako, Palu S1, Universitas Hasanuddin, Makassar S2, Universitas Tadulako Palu S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Hasanuddin Makassar S1, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta S2, S1, Universitas Tadulako Palu S2, STIE ISM S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, ITB Bandung S1, Universitas Sam Ratulangi Manado S2, Universitas Tadulako Palu S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Tadulako Palu S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Tadulako Palu S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Hasanuddin Makassar S1, Universitas Muhammadiyah Palu S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Hasanuddin Makassar S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Hasanuddin Makassar S3, Universitas Hasanuddin Makassar
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
Bahasa Indonesia Fisika Oceanografi & Sains Atmosfer Fisika Teknik Sipil Manajemen Teknik Sipil Manajemen Hukum Perdata
Sosiologi Manajemen Teknik Sipil Teknik Sipil/ PSDA Teknik Sipil Manajemen Teknik Geologi Manajemen Teknik Sipil Manajemen Teknik Sipil Manajemen Teknik Sipil Teknik Sipil Keairan Teknik Sipil Manajemen Kehutanan
15
33
Syarifuddin
-
27-041963
-
Ir, M.Si
34
Asrul
-
08-041968
-
ST, MT
35
Yasser Arafat
0031127 024
31-121970
Lektor
ST, MT
36
H.M. Ghalib Ishak
0003095 605
03-091956
Lektor Kepala
Ir, MS
37
Djono Priandi
-
28-111967 02-091960 28-021971
-
ST
-
Ir
Asisten Ahli
ST, MT
38 39
H. Ramli Baharuddin Ruslan M. Yunus
40
Ali Alhadar
41
Hj. Hajatni Hasan
42
0028027 103
0011055 303 0003075 401
11-051953 03-071954
Lektor Kepala
Ir, MT
Lektor Kepala
Ir, M.Si
H.M. Asri Hente
-
05-041940
Lektor Kepala
Drs, MS
43 44
Sadjaun Lilhak Afadil Jusman
46
Fathurrahman Mansyur Ahmad Syah Zaelani Dian Rifany Kurniaty
Drs SPd, M.Si SSi, M.Si Ir
-
24-061975 24-011974 13-081954 13-091969 -
-
45
0024067 505 0024017 405 0013085 405
47 48
Lektor Kepala -
SPd, M.Pd ST, MT
-
49
Moh. Kasan
0010115 911
10-111959
Lektor
Ir, MT
50
Mastura Labombang
0002126 807
02-121968
Lektor
ST, MT
S1, Universitas Syahkuala Banda Aceh S2, Universitas Tadulako Palu S1, Universitas Tadulako Palu S2, Universitas Hasanuddin Makassar S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, ITB Bandung S1, Universitas Hasanuddin, Makassar S2, ITB Bandung S1, Universitas 45, Makassar S1, Universitas Muslim Indonesia, Makassar S1, Universitas Hasanuddin, Makassar S2, Institut Teknologi Bandung S1, Universitas Hasanuddin Makassar S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, Universitas Tadulako Palu S1, IKPN S2, Universitas Hasanuddin Makassar S1, S1, S2, S1, S2, S1, Universitas Hasanuddin Makassar S1, S2, S1, Universitas Tadulako Palu S2, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, ITB Bandung S1, Universitas Hasanuddin Makassar S2, ITS Surabaya
Teknik Sipil Manajemen Teknik Sipil Teknik Sipil
Teknik Sipil Teknik Sipil Teknik Sipil PSDA Teknik Planologi Teknik Sipil Teknik Sipil Manajemen Konstruksi Teknik Sipil Teknik Sipil
Bahasa Inggris Linguistik
Arsitektur
Teknik Sipil Struktur
Teknik Sipil Transportasi Teknik Sipil Manajemen
* NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
16
2.4.Unsur Pelaksana Administrasi. Untuk Pelaksana Administrasi atau staf administrasi pada Fakultas Teknik Untad ditempatkan pada 4 (empat) sub bagian yang ada yaitu sub bagian Pendidikan dan Pengajaran, sub bagian kepegawaian dan keuangan, sub bagian umum dan perlengkapan, dan sub bagian kemahasiswaan, sedang untuk tenaga teknisi ditugaskan pada setiap laboratorium. Kepala Bagian Tata Usaha dan Staf Administrasi pada subbagian Pendidikan No
Nama
1.
Pariyati, S.Sos
2. 3
Muniran, S.Sos Syaiful, S.Pd Hj. Nining Mariani, S.Pd
4
NIP
Gol.
Jabatan
Pend. Terakhir
Kepala Bagian Tata Usaha
Sarjana Sarjana Sarjana Sarjana
5 6 7 8 9 9 10 11
Zurman Djusuna
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
17
BAGIAN III SISTEM PENYELENGARAAN PENDIDIKAN
3.1.Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Sistem penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi saat ini menggunakan sistem kredit semester. Sistem Kredit Semester (SKS) merupakan sistem penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun oleh perguruan tinggi sesuai dengan sasaran program studi, di mana program studi merupakan pedoman penyelenggaraan pendidikan akademik dan/atau profesional atas dasar kurikulum serta ditujukan agar mahasiswa dapat menguasai pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku, yang menggunakan kredit sebagai tolak ukur untuk menentukan keberhasilan akademik yang dicapai oleh mahasiswa di bawah bimbingan staf pengajar yang terdiri atas beberapa tenaga pengajar (dosen dan asisten). Program yang bervariasi dan luwes ini memungkinkan penyaluran bakat, minat, kemampuan dan rencana para mahasiswa sesuai dengan keadaan mereka dan memungkinkan pemanfaatan secara efisien sarana pendidikan yang tersedia di perguruan tinggi. 1) Pengertian Semester dan Program Semester. Program pendidikan suatu jenjang lengkap diselenggarakan dalam satuan waktu yang disebut semester. Dengan kata lain, semester merupakan satuan waktu terkecil untuk menyatakan suatu jenjang program pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan dalam satu semester disebut program semester, yang meliputi kegiatan–kegiatan kuliah, praktikum, kerja lapangan dan bentuk kegiatan lainnya yang disertai keberhasilannya. satu semester setara dengan sekurang–kurangnya 16 – 17 minggu kerja untuk penyelenggaraan program yang meliputi kegiatan–kegiatan tersebut di atas, ditambah dengan dua minggu kerja termasuk minggu tenang. 2) Pengertian Kredit Semester. Satuan kredit semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan bobot dari setiap mata pelajaran yang menunjukkan besarnya beban mahasiswa, besarnya usaha yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu program, serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan tenaga pengajar. Secara teoritis penyajian program semester dengan harga kredit semester pecahan (setengah sks, seperempat sks dan sebagainya) dimungkinkan akan tetapi demi kemudahan perhitungan dan kemudahan penyelenggaraan pendidikan, harga sks dinyatakan dalam satuan bulat. 3) Nilai sks untuk penyelenggaraan kuliah a. Untuk Mahasiswa PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
18
1 (satu ) sks adalah beban belajar mahasiswa dalam melaksanakan tiga acara setiap minggu dalam satu semester, yang meliputi : 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan tim pengajar (dalam bentuk kuliah dan diskusi). 50 menit kegiatan akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi mahasiswa yang tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tim pengajar (dalam bentuk melaksanakan pekerjaan rumah atau menyelesaikan soal-soal). 50 menit kegiatan akademik mandiri untuk mendalami materi kuliah, diskusi atau untuk tujuan–tujuan akademik lainnya yang menyangkut program semesteran yang sedang ditempuh (dalam bentuk membaca buku referensi). b.Untuk Tenaga Pengajar Beban untuk penyelenggaraan kuliah yang bernilai 1 sks meliputi tiga acara kegiatan setiap minggu dalam satu semester yaitu : 50 menit kegiatan tatap muka terjadwal dengan mahasiswa. 50 menit kegiatan penilaian mingguan dan pemberian bantuan/bimbingan kepada mahasiswa secara perorangan dan atau berkelompok. 50 menit pengembangan dan perencanaan materi kuliah. 4) Nilai sks untuk Praktikum di Laboratorium a. Untuk Mahasiswa 1(satu) sks adalah beban belajar mahasiswa dalam melaksanakan tiga acara setiap minggu dalam satu semester yang meliputi : 100 menit kegiatan praktikum terjadwal di laboratorium, 50 menit kegiatan akademik terstruktur, 50 menit kegiatan akademik mandiri. Apabila kegiatan akademik terstruktur dan kegiatan akademik mandiri tidak perlu atau tidak dapat dilaksanakan, maka 1 sks dapat dinilai sebanyak 3 – 4 jam kegiatan praktikum terjadwal di laboratorium setiap minggu selama satu semester. b. Untuk Tenaga Pengajar Beban untuk penyelenggaraan program semesteran yang berintikan praktikum di laboratorium yang bernilai 1 sks meliputi 3 acara kegiatan mingguan selama satu semester yaitu : -100 menit pengawasan dan bimbingan terhadap kegiatan nyata praktikum oleh mahasiswa dilaboratorium secara terjadwal, -50 menit penilaian mingguan dan pemberian bantuan/bimbingan kepada mahasiswa secara perseorangan atau per kelompok, -50 menit pengembangan dan perencanaan bahan praktikum apabila program praktikum tersebut tidak mencakup kegiatan akademik terstruktur atau mandiri oleh mahasiswa, maka kegiatan tenaga pengajar meliputi pengawasan dan bimbingan terhadap kegiatan nyata praktikum adalah 3 – 4 jam seminggu selama satu semester. 5) Nilai sks untuk Kerja Lapangan/Kerja Praktek/Anjang Karya. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
19
a. Untuk Mahasiswa 1 sks adalah beban mehasiswa dalam menyelesaikan tugasnya di lapangan selama 15 jam setiap minggu selama satu semester, dengan perkataan lain seorang mahasiswa perlu melakukan kegiatan sekitar 200 jam di lapangan untuk memperoleh tabungan seharga 1 sks. Penyelenggaraan program kerja lapangan ini dipadatkan, sehingga program semester itu dapat dilakukan misalnya satu bulan penuh selama 25 hari kerja dengan mewajibkan mahasiswa bekerja selama 3 jam sehari untuk mendapatkan tabungan senilai satu sks. b. Untuk Tenaga Pengajar Berhubung program semester berintikan kerja lapangan sifatnya lebih bebas, maka beban mengajar dosen yang mengasuh pogram ini lebih bebas pula, lebih ringan dari pada beban mengajar lainnya. Dosen kerja lapangan perlu secara nyata langsung dan terjadwal membimbing dan mengawasi jalannya kerja lapangan itu. Kegiatan diskusi dan seminar yang membahas bahan dan kemajuan kerja lapangan perlu diselenggarakan secara terjadwal pula. Di samping itu penilaian mingguan, pemberian bantuan/bimbingan kepada mahasiswa secara perorangan dan atau berkelompok serta pengembangan kegiatan lapangan perlu dilaksanakan.
6)
Nilai sks untuk Penelitian dan Penulisan
Tugas Akhir. a. Untuk Mahasiswa. 1sks untuk beban mahasiswa dalam menyelesaikan kegiatan penelitian atau penulisan tugas akhir yang dilakukan sekitar 75 jam dalam satu semester. b. Untuk Tenaga Pengajar. Beban pengajar untuk program semester ini pada dasarnya sama dengan program lapangan. Tugas dosen pada pokoknya adalah membantu mahasiswa sebaik–baiknya sehingga tugasnya itu dapat selesai pada waktunya dengan mutu yang baik. Secara garis besar uraian mengenai nilai sks untuk setiap kegiatan tersebut di atas dapat dilihat pada tabel berikut :
Program
Perkuliahan
Kegiatan Perminggu
mahasiswa
-50 Menit kegiatan tatap muka perjam. -50 menit kegiatan akademik terstruktur.
Kegiatan Dosen Perminggu -50 menit kegiatan akademik terjadwal. -50 menit kegiatan penilaian dan
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
20
-50 menit kegiatan akademik Mandiri
Praktikum Di Laboratorium.
-100 menit pengawasan & memberibimbingan. -50 menit kegiatan akademik terstuktur. -50 menit kegiatan akademik mandiri.
3-4 jam kegiatan praktikum terjadwal
Kerja Lapangan/ Praktek/Anjang Karya
78 jam tugas lapangan 200 jam tugas lapangan di dalam satu semester
Penelitian dan Penulisan tugas akhir
75 jam di dalam satu semester
memberi bantuan. -50 menit pengembangan dan perencanan mata kuliah. -100 menit pengawasan dan bimbingan -50 menit penilaian dan pemberian bantuan. -50 menit pngembangan dan perencanaan bahan praktikum. 3-4 jam pengawasan dan bimbingan nyata Secara nyata, langsung dan ter-jadwal membimbing dan mengawasi terjadinya kerja lapangan/ kerja praktek/Anjang karya. Secara nyata, langsung terjadwal membimbing dan membantu Mahasiswa
Ciri-ciri Utama Sistem Kredit Semester. Penyelenggaraan pendidikan dengan sistem kredit semester (disingkat SKS) mengandung ciri-ciri utama yang berbeda dengan ciri-ciri penyelenggaraan dengan sistem tingkat dan sistem “Non Kredit Semester“ lainnya. Ciri-ciri ini menyangkut variasi dan keluwesan penyajian program, penyesuaian terhadap keadaan mahasiswa secara perseorangan, kejelasan program serta penyelesaian kegiatan setiap pengajaran (semester). Ciri-ciri utama di atas, walaupun belum sepenuhnya dapat dilaksanakan, namun hal-hal berikut ini telah terlihat dengan jelas dalam pelaksanaan pendidikan di Fakultas Teknik Untad. a. Tersedianya mata kuliah wajib dan pilihan, di mana mata kuliah pilihan tidak seluruhnya diwajibkan harus diambil oleh mahasiswa, tetapi dapat dipilih sesuai dengan selera dan kemampuannya, b. Kecepatan penyelesaian program belajar mahasiswa sangat tergantung pada kemauan dan kemampuan mahasiswa sendiri, di mana sebagai indikator pada setiap semester diperhitungkan Indeks Prestasi yang dicapai, PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
21
c. Terdapat kemungkinan beralihnya seorang mahasiswa dari satu program pendidikan ke program pendidikan lainnya, tanpa kehilangan tabungan sks yang telah diperoleh (sepanjang bahan program akademik yang telah diperoleh dari program pendidikan terdahulu relevan dengan program pendidikan yang baru), d. Memungkinkan penggunaan sarana pendidikan yang lebih efesien, di mana sarana pendidikan pada suatu program pendidikan dapat digunakan oleh program pendidikan lainnya. e. 3.2. SISTEM PENGAJARAN
1)
K u l i a h.
Yang dimaksud dengan kuliah adalah kegiatan/acara tatap terjadwal (belajar–mengajar di kelas) yang penyelenggaraannya sedemikian rupa agar semua materi yang dicantumkan dalam silabus disampaikan kepada/diterima oleh mahasiswa peserta kuliah bersangkutan.
muka diatur dapat yang
Untuk itu, satu minggu sebelum kegiatan semester dimulai, jadwal kuliah yang disusun secara sentral oleh Sub. Bagian Akademik Fakultas sudah disampaikan kepada Staf Pengajar, Mahasiswa, Ketua Program Studi, dan Ketua Jurusan. 2) Responsi,LatihanSoal,Seminar/Diskusi/Perancangan/ Gambar/Asistensi. Untuk memantapkan pengetahuan mahasiswa, selain kuliah seperti tersebut di atas, juga diselenggarakan kegiatan akademik terstruktur, seperti: responsi, latihan mengerjakan soal, seminar dan diskusi, serta tugas perancangan/gambar yang tergantung pada kebutuhan masing-masing mata pelajaran. Penyelenggaraannya diatur oleh staf pengajar/kelompok pengajar yang bersangkutan, melalui Satuan Acara Perkuliahan (SAP) serta dengan memperhatikan jadwal kuliah yang berlaku dan kegiatan akademik lainnya. 3) Praktikum di Laboratorium Untuk menguji suatu pernyataan teoritis (hipotesis, dalil, hukum) yang diperoleh dari kegiatan kuliah ataupun responsi dan sebagainya, maka untuk beberapa mata pelajaran diselenggarakan pratikum di laboratorium. Pelaksanaannya diatur oleh pengelola masing-masing laboratorium dengan memperhatikan jadwal kuliah yang berlaku dan kegiatan akademik lainnya.
4) Kerja Praktek, Kerja Lapangan, dan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
22
Guna mendapatkan gambaran yang lebih nyata tentang keadaan di lapangan dan melalui aspek penerapan teori-teori yang pernah dipelajari pada kuliah maupun di laboratorium, diselenggarakan kegiatan-kegiatan akademik lainnya, seperti: kerja praktek kerja lapangan, dan atau Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT). Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan ini sudah memiliki bekal pengetahuan teoritis yang cukup. dan selanjutnya dilaksanakan sesuai Pedoman Pelaksanaannya. 5) Penulisan Laporan Kegiatan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat meninjau kembali hasil yang telah dicapai dan dapat mengukur keberhasilannya. Untuk itu, kegiatankegiatan tersebut dalam butir-butir 3) dan 4) di atas, kegiatan ini juga dimasudkan sebagai latihan bagi mahasiswa dalam menyusun tulisan-tulisan atau laporan–laporan ilmiah. Spektrum teknik penyajian/penyelenggaraan kegiatan-kegiatan di atas ini dapat diperluas dengan melihat perkembangan kebutuhan akademik.
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
23
BAGIAN IV PERATURAN PENYELENGARAAN PENDIDIKAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BAB I KETENTUAN UMUM Pengertian-pengertian Pasal 1 (1)
(2) (3)
Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam suatu jenjang pendidikan dan lamanya 16 - 19 minggu kerja. Semester pendek adalah suatu semester yang penyelenggaraannya diperpendek dengan mengacu pada ketentuan yang ditetapkan oleh Dekan. Sistem Kredit Semester (SKS) adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan program studi dalam satu semester dinyatakan dalam kredit.
(4)
Satuan Kredit Semester (sks) adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan besarnya beban studi mahasiswa, besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha kumulatif untuk suatu program tertentu serta besarnya usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi perguruan tinggi dan dosen. (5) Setiap matakuliah diberi nilai yang dinamakan nilai kredit dan jumlah nilai kredit untuk masing-masing matakuliah tidak harus sama. (6) Jumlah nilai kredit untuk masing-masing matakuliah ditentukan atas besar usaha menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, seminar, praktikum/studio, praktik kerja maupun tugas-tugas lain. (7) Kuliah adalah kegiatan tatap muka yang dilakukan antara dosen dan mahasiswa secara terjadwal di kelas atau di tempat lain yang ditentukan. (8) Seminar adalah pertemuan ilmiah berkaitan dengan matakuliah yang diselenggarakan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen yang bersangkutan. (9) Praktikum/kegiatan studio adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di laboratorium/studio atau di tempat lain yang ditentukan. (10) Praktik kerja adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan di perusahaan, proyek dan instansi yang dipilih mahasiswa dan disetujui Pimpinan Jurusan/Program Studi. (11) Kuliah kerja profesi ( KKP ) adalah kegiatan Akademik untuk mengembangkan kompetensi sosial dan kompotensi berkehidupan bermasyarakat. (12) Anjang Karya adalah Kegiatan Akademik yang dilakukan di perusahaan, Instansi yang berhubungan dengan bidang Ilmunya. (13) Tugas adalah kegiatan akademik terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa dengan bimbingan dosen/asisten. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
24
(14) Kuis dan Ujian Tengah Semester adalah kegiatan evaluasi yang dilaksanakan selama masa perkuliahan berlangsung dalam semester yang bersangkutan. (15) Ujian Akhir Semester adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir semester. (16) Universitas yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah Universitas Muhammadiyah (17) Fakultas yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. (18) Rektor yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah Rektor Universitas Muhammadiyah (19) Dekan yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. (20) Pimpinan Jurusan/Program Studi yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah Pimpinan Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. (21) Mahasiswa yang dimaksud dalam Peraturan ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah.
BAB II SISTEM PENDIDIKAN Tujuan Penerapan Sistem Kredit Semester Pasal 2 (1)
Fakultas menerapkan Sistem Kredit Semester
(2)
Tujuan penerapan Sistem Kredit Semester adalah sebagai berikut : a) Untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan minat dan bakat/kemampuannya sehingga mahasiswa yang cakap dan giat bekerja dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. b) Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan sebaik-baiknya. c) Untuk memungkinkan pengalihan kredit antar jurusan/program studi, antar fakultas di lingkungan Universitas Muhammadiyah dan perpindahan mahasiswa antar perguruan tinggi. Nilai Kredit Pasal 3
(1)
Beban studi mahasiswa, beban kerja dosen dan penyelenggaraan program studi dinyatakan dalam nilai kredit. (2) Satu satuan kredit semester untuk perkuliahan ditentukan berdasarkan beban kegiatan yang meliputi tiga macam kegiatan per minggu sebagai berikut : PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
25
a)Untuk Mahasiswa i. Acara tatap muka terjadwal, yaitu interaksi antara mahasiswa dan dosen dalam bentuk kuliah selama 50 menit. ii. Acara akademik terstruktur, yaitu kegiatan studi berbentuk pekerjaan rumah atau penyelesaian soal-soal selama 50 menit. iii. Acara kegiatan akademik mandiri, yaitu kegiatan yang harus dilakukan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami, mempersiapkan atau tujuan lain suatu tugas akademik selama 50 menit. b)Untuk Dosen i. Acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa selama 50 menit ii. Acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur selama 50 menit iii. Pengembangan materi selama 50 menit. (3)
Satu satuan kredit semester untuk seminar (adalah beban tugas mengikuti seminar) yang diten-tukan sebagai tatap muka selama 50 menit per minggu selama satu semester.
(4) Satu satuan kredit semester untuk praktikum di laboratorium sebanyak 2 sampai 5 jam per minggu selama satu semester. (5) Satu satuan kredit semester untuk praktek kerja di lapangan adalah setara dengan beban tugas di lapangan sekurang-kurangnya 4 jam sehari selama 25 hari kerja. (6) Satu satuan kredit semester untuk penyusunan skripsi adalah setara dengan beban tugas sebanyak 3 sampai 4 jam sehari selama satu bulan, satu bulan dianggap setara dengan 25 hari kerja. Beban Studi Mahasiswa Pasal 4 (1) Beban studi dalam satu semester adalah jumlah nilai kredit yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa dalam semester yang bersangkutan. (2) Besar beban studi untuk mahasiswa baru (yang belum pernah menempuh program studi/bukan mahasiswa pindahan) ditentukan secara paket sebesar antara 20 - 24 satuan kredit semester. (3) Besar beban studi untuk mahasiswa pindahan, alih jenjang dan Non Reguler diatur dalam pasal 20, 21, dan 22 peraturan ini. (4) Besar beban studi yang dapat diambil oleh seorang mahasiswa untuk tiap semester, ditentukan berdasarkan Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya atau Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sepanjang memenuhi prasyarat yang ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut :
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
26
Indeks Prestasi pada semester sebelumnya IP > 3,00 2,50 < IP < 3,00 2,00 < IP < 2,50 1,50 < IP < 2,00 IP < 1,50
Beban studi maksimum yang boleh diambil pada semester sebelumnya 22-24 sks 19-21 sks 16-18 sks 12-15 sks <12 sks
Prasyarat dapat berupa matakuliah, tugas, praktikum, praktik kerja atau seminar. Pengertian tentang Indeks Prestasi diatur dalam Pasal 8 peraturan ini. Pelaksanaan Pengajaran Pasal 5 (1) Pelaksanaan pengajaran mengacu pada RPP yang disusun oleh kelompok Dosen Keahlian, disahkan oleh jurusan dan dikomunikasikan secara terbuka kepada mahasiswa pada awal perkuliahan. (2) Pelaksanaan pengajaran dititik-beratkan pada upaya meningkatkan kemauan dan kemam-puan mahasiswa dalam mencari, mendapatkan dan mengolah ilmu pengetahuan dan teknologi. (3) Pelaksanaan pengajaran dilakukan dalam bentuk kuliah / ceramah / seminar / diskusi / praktikum, pengerjaan tugas mandiri / kelompok, studi lapangan atau melakukan praktik kerja. (4) Untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pengajaran, masing-masing jurusan / program studi dibantu oleh Kelompok Dosen Keahlian.
BAB III SISTEM PENILAIAN Penilaian Proses Pembelajaran Mahasiswa Pasal 6 (1) Penilaian proses pembelajaran mahasiswa bertujuan menilai pemahaman dan penguasaan bahan yang disajikan suatu matakuliah. (2) Penilaian proses pembelajaran mahasiswa dilakukan dengan cara mendapatkan informasi mengenai seberapa jauh mahasiswa telah mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum melalui penyelenggaraan ujian, penilaian tugas dan kegiatan lain. (3) Untuk mendapatkan informasi yang mendekati ketepatan yang diperlukan untuk menilai kemampuan seorang mahasiswa, dilakukan evaluasi yang terdiri atas : a) Kuis sekurang-kurangnya dua kali dalam satu semester. b) Ujian tengah semester satu kali dalam satu semester. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
27
c) Pemberian tugas/praktikum yang sesuai dengan kurikulum. d) Ujian akhir semester yang dilakukan pada akhir semester sebanyak satu kali dalam satu semester. (4) Bimbingan khusus mata kuliah dapat dilakukan dengan syarat sebagai berikut : a) Matakuliah yang pernah diikuti ujiannya, paling lama dua semester terakhir. b) Telah menyelesaikan semua prasyarat akademik lainnya. c) Diselenggarakan oleh jurusan/program studi. (5) Penilaian dapat dilaksanakan dengan salah satu cara atau kombinasi cara sebagai berikut : a)
Ujian tertulis
b)
Ujian lisan
c)
Pemberian tugas
d)
Penyusunan makalah
e)
Praktikum
f)
Seminar.
(6) Setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian akhir semester harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a) Terdaftar secara resmi sebagai mahasiswa untuk semester yang sedang berjalan. b) Telah memenuhi syarat-syarat administrasi akademik yang ditentukan. c) Telah mengikuti minimal 75% dari kuliah yang diberikan oleh dosen. d) Telah memenuhi persyaratan prosedur yang ada pada setiap mata yang diikuti. (7) Bila kuliah diperlukan adanya penyesuaian terhadap ayat-ayat di atas akan ditetapkan oleh Dekan cq. Pembantu Dekan I Bidang Akademik atas usul Pimpinan Jurusan / Program Studi.
Hasil Penilaian Proses Pembelajaran Mahasiswa Pasal 7 (1) Hasil penilaian yang disebut dalam Pasal 6 Peraturan ini dinyatakan dengan angka 0 - 100. (2) Nilai Akhir masing-masing matakuliah ditentukan dengan rumus:
NA = NS + 3 NUTS + 4 NUAS + 2NPR 10 PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
28
NA
=
Nilai Akhir
NS
=
Nilai Terstruktur
NUTS
=
Nilai Ujian Tengah Semester
NUAS
=
Nilai Ujian Akhir Semester
NPR
=
Nilai Praktikum
(3) Nilai akhir tersebut pada ayat (2) berupa nilai angka dan dikonversikan ke dalam nilai huruf dengan ketentuan kesetaraan sebagai berikut : Nilai Angka
Nilai Huruf
4
A
3
B
2
C
1
D
0
E
(5) Jika seorang mahasiswa telah mengikuti ujian akhir semester pada suatu matakuliah dan ternyata belum menyelesaikan persyaratan matakuliah tersebut, maka mahasiswa tersebut dapat diberi nilai T (Tunda). (5) Nilai T pada ayat (6) di atas, akan berubah menjadi nilai E jika mahasiswa yang bersangkutan belum memenuhi syarat kelulusan sebagaimana yang ditentukan oleh dosen matakuliah tersebut, paling lama 30 (tiga puluh) hari setelah matakuliah tersebut diujikan. (6) Nilai T yang diperoleh mahasiswa tidak menjadi pembagi dalam perhitungan indeks prestasi (IP).
Evaluasi Keberhasilan Pasal 8 (1) Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dengan Indeks Prestasi (IP). (2) Untuk menghitung IP, nilai huruf diubah menjadi nilai bobot dengan ketentuan sebagai berikut :
Nilai Huruf
Bobot
A
4
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
29
B
3
C
2
D
1
E
0
K
0
(3) Perhitungan IP dilakukan sebagai berikut :
IP = ∑NK/∑K
IP
= Indeks Prestasi baik IP semester mauoun IP kumulatif.
K
= Nilai akhir masing-masing mata kuliah
NK = Hasil perkalian NA dengan kredit
(4) Bilamana seorang mahasiswa telah membatalkan suatu matakuliah, maka matakuliah tersebut tidak diperhitungkan dalam menghitung Indeks Prestasi. (5) Dalam menghitung Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), setiap matakuliah dari semua semester yang pernah diikuti mahasiswa hanya dihitung satu kali dan diambil nilainya yang terakhir pada matakuliah tersebut.
Evaluasi Kemajuan Studi Mahasiswa Pasal 9 (1) Evaluasi kemajuan studi mahasiswa dilaksanakan oleh masing-masing Program Studi. (2) Evaluasi kemajuan studi mahasiswa dilakukan secara bertahap sesuai dengan program studi masing-masing yaitu : Program Studi Strata Satu (S1) : i.
Evaluasi pada tiap akhir semester
ii.
Evaluasi keberhasilan studi dua tahun pertama (empat semester)
iii.
Evaluasi keberhasilan studi dua tahun kedua (delapan semester)
iv.
Evaluasi keberhasilan pada akhir program studi S1 (setelah mencapai 144-160 sks)
v.
Evaluasi keberhasilan batas waktu program studi (empat belas semester)
(3) Evaluasi keberhasilan studi semester dilakukan pada akhir semester.
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
30
(4) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa sebagaimana ayat (1) dilakukan sebagai berikut : Program Studi Srata Satu (S1): 1) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada dua tahun pertama : i.
Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir dua tahun pertama (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan studinya di Fakultas.
ii.
Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1) Mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks 2) Mencapai IPK ≥ 2,00 yang diperhitungkan berdasarkan seluruh nilai kredit matakuliah yang telah ditempuhnya.
iii.
Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada butir (ii)point 1 dan 2 di atas ini, maka Ketua Program Studi dapat mengusulkan mahasiswa tersebut ke Rektor melalui Dekan untuk diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
2) Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada dua tahun kedua : i.
Evaluasi keberhasilan studi mahasiswa pada akhir dua tahun kedua (terhitung sejak saat mahasiswa untuk pertama kalinya terdaftar) dipergunakan untuk menentukan kelanjutan studinya di Fakultas.
ii.
Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Fakultas bilamana memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : 1) Mengumpulkan sekurang-kurangnya 96 sks, termasuk sks dikumpulkan pada empat semester sebelumnya.
yang
2) Mencapai IPK ≥ 2,00 yang diperhitungkan berdasarkan seluruh nilai kredit matakuliah yang telah ditempuhnya. iii.
Jika mahasiswa tidak dapat memenuhi syarat-syarat tersebut pada butir ii) point 1 dan 2 di atas ini, maka Ketua Program Studi dapat mengusulkan mahasiswa tersebut ke Rektor melalui Dekan untuk diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas.
(5) Seorang mahasiswa selama mengikuti program studi diberi kesempatan untuk memperbaiki nilai matakuliah selama batas waktu studi yang diperkenankan baginya belum dilampaui. Sedangkan nilai yang dipergunakan untuk evaluasi adalah nilai yang terakhir. Perbaikan nilai yang dimaksud dalam ayat ini adalah dengan memprogram dan menempuh kembali matakuliah yang bersangkutan. (6) Seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai mengikuti program studi bilamana telah menyelesaikan sejumlah sks yang ditetapkan pada kurikulum masingmasing program studi, dengan syarat-syarat sebagai berikut : a) IPK ≥ 2,00. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
31
b) Tidak ada nilai E. c) Matakuliah yang mempunyai nilai D, tidak melebihi 15% dari seluruh matakuliah yang harus ditempuh. d) Telah menyelesaikan seluruh persyaratan akademik dan administrasi yang berlaku di Fakultas dan Universitas. (7) Waktu penyelesaian studi : a) Waktu penyelesaian studi yang disediakan adalah, paling lama : Untuk Program S1 adalah empat belas semester terhitung sejak saat mahasiswa tersebut untuk pertama kalinya terdaftar sebagai mahasiswa. b) Jika setelah batas waktu yang ditentukan di atas ini, seseorang mahasiswa belum memenuhi persyaratan yang ditentukan pada Ayat (6) dalam Pasal ini, mahasiswa tersebut dapat diusulkan oleh Dekan ke Rektor untuk diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas. BAB IV ADMINISTRASI AKADEMIK Penasehat Akademik Pasal 10 (1) Penasehat Akademik adalah dosen yang ditugaskan untuk membimbing mahasiswa sesuai dengan jurusan/program studi tempatnya bertugas. (2) Penasehat Akademik mempunyai tugas, wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut : a) Memberi penjelasan dan petunjuk tentang program studi yang ditempuh mahasiswa bimbingannya. b) Memberi bimbingan dan nasehat dalam memilih beberapa matakuliah yang sesuai dengan program studi mahasiswa bimbingannya. c) Memberi bimbingan dan nasehat dalam masalah akademik dan non-akademik sehubungan dengan program studi mahasiswa bimbingannya. d) Memberi arahan tentang proses pembelajaran yang akan ditempuh. (3) Penasehat Akademik bertanggung-jawab langsung kepada yang bersangkutan.
Pimpinan Jurusan
Pelaksanaan Administrasi Akademik Pasal 11 Untuk melaksanakan kegiatan akademik diperlukan administrasi yang meliputi : (1) Penentuan rencana studi semester mahasiswa. (2) Perubahan rencana studi mahasiswa. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
32
(3) Kuliah, tugas, seminar, praktikum/kegiatan studio, praktek kerja, (4)Anjang karya, dan KKP (5) Kuis, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. (6) Pengisian dan pengesahan Kartu Hasil Studi. (7) Pengesahan hasil studi mahasiswa dalam Buku Hasil Studi. Kartu Rencana Studi Pasal 12 (1)
Setiap mahasiswa yang terdaftar diwajibkan mengisi StudiSemester dengan bimbingan Penasehat Akademik.
Kartu
Rencana
(2) Besar beban studi yang dapat diambil mahasiswa untuk setiap semester diatur sesuai dengan Pasal 4 Ayat (4) peraturan ini. Perubahan Rencana Studi Pasal 13 (1)
Setiap mahasiswa yang telah mengisi Kartu Rencana Studi Semester sesuai dengan Pasal 12 Ayat (1) di atas, dengan persetujuan Penasehat Akademik dapat merubah rencana studinya selambat-lambatnya dua minggu setelah perkuliahan dimulai berdasarkan kalender akademik pada tahun ajaran berjalan.
(2) Jumlah sks pada kartu perubahan studi harus sama dengan jumlah sks pada Kartu Rencana Studi dari awal yang telah ditandatangani oleh penasehat akademik, kecuali sks yang diisikan oleh KHS melebihi yang belum digunakan. Kegiatan Akademik Pasal 14 Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah/praktik dan kegiatan akademik yang lain sesuai dengan rencana studinya secara tertib dan teratur berdasarkan ketentuanketentuan yang berlaku. Kuis dan Ujian Tengah Semester Pasal 15 Kuis dan Ujian Tengah Semester diselenggarakan oleh dosen yang bersangkutan dan nilainya akan digabung dengan nilai ujian akhir semester. Ujian Akhir Semester Pasal 16 (1) Ujian akhir semester merupakan tanggung-jawab dosen pengasuh matakuliah yang bersangkutan. (2) Penyelenggaraan ujian akhir semester dikoordinasikan dengan Jurusan/Program Studi masing-masing.
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
33
(3) Jadwal ujian akhir semester harus direncanakan dengan cermat dan diumumkan kepada mahasiswa dan dosen sebelum ujian berlangsung. (4) Mahasiswa harus menunjukkan semua persyaratan ujian akhir semester ke Panitia yang akan ditetapkan pada waktu yang ditentukan. (5) Dosen pengasuh matakuliah harus menyerahkan Nilai Akhir kepada Jurusan selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian akhir semester matakuliah yang bersangkutan dilaksanakan. (6) Pengumuman nilai akhir kepada mahasiswa dilaksanakan oleh Subbagian Pendidikan Fakultas langsung setelah diterima dari dosen pengasuh matakuliah bersangkutan selama 2 minggu.
Kartu Hasil Studi Pasal 17 (1) Pembantu Dekan I setelah menerima hasil penilaian untuk suatu matakuliah dari dosen yang bersangkutan segera mengirimkannya kepada Jurusan/Program Studi. Penyerahan hasil penilaian harus segera dilakukan agar dapat segera diterbitkan Kartu Hasil Studi Semester, sehingga jadwal akademik yang telah ditetapkan dapat dipenuhi. (2) Kartu Hasil Studi Semester dibuat rangkap enam. Satu lembar diberikan kepada Penasehat Akademik untuk digunakan dalam bimbingan dan penyuluhan mahasiswa, satu lembar diberikan kepada mahasiswa, satu lembar diberikan kepada Ketua Program Studi masing-masing, satu lembar disimpan oleh subag pendidikan, pengajaran, dan satu lembar untuk Bagian Akademik BAAKPSI Universitas, dan satu lembar dikirim keorang tua mahasiswa. Pendaftaran Mahasiswa Pasal 18 (1) Untuk dapat mengikuti kegiatan akademik, semua mahasiswa diwajibkan mendaftarkan diri dalam bentuk pendaftaran administrasi dan akademik secara tertib. Selanjutnya, pendaftaran administrasi dan akademik mahasiswa baru dan lama diatur waktunya sesuai dengan kalender akademik pada tahun yang bersangkutan. (2) Syarat-syarat pendaftaran administrasi yang harus dipenuhi oleh mahasiswa mengikuti persyaratan yang ditetapkan oleh Universitas dan Fakultas. (3) Mahasiswa yang tidak melakukan atau terlambat melakukan pendaftaran ulang pada suatu semester tanpa mendapatkan persetujuan Rektor, dinyatakan tidak aktif pada semester tersebut.
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
34
(4) Status tidak aktif sebagai Ayat (3) Pasal ini, diperhitungkan dalam penentuan masa studi mahasiswa. Cuti Akademik Pasal 19 (1) Seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan permohonan cuti akademik sebanyak-banyaknya dua kali atau paling lama satu tahun dalam jangka waktu masa studinya. (2) Cuti akademik tersebut harus mendapat persetujuan tertulis dari Rektor. (3) Mahasiswa yang selesai cuti akademik dapat mengikuti kembali kegiatan akademik dengan membuat permohonan kepada Rektor untuk aktif dan mendaftar kembali sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku. (4) Waktu cuti akademik tersebut tidak diperhitungkan dalam menentukan batas lama studi. (5) Selama waktu cuti akademik, mahasiswa tidak dibenarkan melakukan kegiatan akademik. (6) Penyimpangan terhadap Ayat (1) Pasal ini hanya dapat dilakukan dengan persetujuan tertulis dari Rektor. Mahasiswa Pindahan Pasal 20 (1) Mahasiswa pindahan ialah mahasiswa yang pindah/masuk ke salah satu Jurusan/ Program Studi di lingkungan Fakultas, yang berasal dari :Perguruan Tinggi lain, Fakultas lain di lingkkungan Universitas, Jurusan/program studi lain di lingkungan fakultas. (2) Fakultas dapat menerima mahasiswa pindahan dari Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta (yang terakreditasi minimal B) non-kependidikan di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional sepanjang daya tampung memungkinkan. Berasal dari Jurusan/Program Studi yang sejenis atau ada relevansi keilmuannya dengan Jurusan/Program Studi di lingkungan Fakultas. (3) Penerimaan mahasiswa pindahan ditentukan oleh Rektor dengan memperhatikan pertimbangan Dekan atas saran Pimpinan Jurusan/Program Studi. (4) Mahasiswa pindahan dari luar Universitas. Syarat-syarat mahasiswa untuk dapat diterima adalah sebagai berikut: a) Mengajukan permohonan pindah secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan serta dilampiri persyaratan yang diperlukan (termasuk persetujuan orang tua / wali) b) Telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya empat semester (untuk Program S1), tiga semester (untuk Program D3) dan setinggitingginya delapan semester (untuk Program S1), enam semester (untuk Program D3) serta telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 48 sks, 72 sks PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
35
dan 96 sks untuk berturut-turut 4, 6, dan 8 semester (untuk Program S1), 30 sks, 50 sks dan 60 sks untuk berturut-turut 3, 5 dan 6 semester (untuk Program D3), dengan IPK masing-masing ≥ 2,00. c) Tidak berstatus putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik. d) Tidak pernah mendapat hukuman akademik atau hukuman lain dari Perguruan Tinggi asal atau Instansi Pemerintah lain. e) Mendapat persetujuan dari Perguruan Tinggi asal. f) Lulus ujian penjajaqan. g) Lulus akreditasi pada program studi / jurusan yang dituju (5) Mahasiswa pindahan dari lingkungan Universitas. Syarat-syarat mahasiswa untuk dapat diterima adalah sebagai berikut: a) Mengajukan permohonan pindah secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Rektor dengan tembusan kepada Dekan serta dilampiri persyaratan yang diperlukan. b) Telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya tiga semester (untuk Program S1), dua semester (untuk Program D3) dan setinggitingginya enam semester (untuk Program S1), lima semester (untuk Program D3) serta telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 36 sks, 48 sks, 60 sks dan 72 sks untuk berturut-turut 3, 4, 5, dan 6 semester (untuk Program S1), 20 sks, 30 sks, 42 sks, dan 54 sks untuk berturut-turut 2,3, 4 dan 5 semester (untuk Program D3), dengan IPK masing-masing > 2,00. c) Tidak berstatus putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik. d) Tidak pernah mendapat hukuman akademik atau hukuman lain dari Perguruan Tinggi asal atau Instansi Pemerintah lain. e) Mendapat persetujuan dari Fakultas asal. f) Mendapat persetujuan untuk diterima dari Pimpinan Jurusan/Program Studi yang dituju. g) Belum pernah pindah Fakultas/Jurusan/Program Studi.
(6) Mahasiswa pindahan dari Jurusan/Program Studi lain di lingkungan Fakultas. Syarat-syarat mahasiswa untuk dapat diterima adalah sebagai berikut : a) Mengajukan permohonan pindah secara tertulis dengan alasan yang kuat kepada Dekan dengan tembusan kepada Pimpinan Jurusan/Program Studi yang dituju serta dilampiri persyaratan yang diperlukan. b) Telah mengikuti pendidikan secara terus menerus sekurang-kurangnya tiga semester (untuk Program S1), dua semester (untuk Program D3) dan setinggitingginya enam semester (untuk Program S1), lima semester (untuk Program D3) serta telah mengumpulkan sekurang-kurangnya 36 sks, 48 sks, 60 sks dan PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
36
72 sks untuk berturut-turut 3, 4, 5, dan 6 semester (untuk Program S1), 20 sks, 30 sks, 42 sks, dan 54 sks untuk berturut-turut 2, 3, 4 dan 5 semester (untuk Program D3), dengan IPK masing-masing > 2,00. c) Tidak berstatus putus studi karena tidak memenuhi ketentuan akademik. d) Tidak pernah mendapat hukuman akademik atau hukuman Jurusan/Program Studi asal atau Instansi Pemerintah lain.
lain
dari
e) Mendapat persetujuan dari Jurusan/Program Studi asal. f) Mendapat persetujuan untuk diterima dari Pimpinan Jurusan/Program Studi yang dituju. g) Belum pernah pindah Jurusan/Program Studi. (7) Pengalihan kredit dan masa percobaan. a) Pengalihan kredit akibat perpindahan dilakukan dengan memperhatikan kelulusan matakuliah pada PerguruanTinggi / Fakultas / Jurusan / Program Studi asal dan pertimbangan Jurusan/Program Studi yang menerima. Besarnya kredit yang dialihkan ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usulan Pimpinan Jurusan/Program Studi. b) Mahasiswa pindahan menjalani masa percobaan selama dua semester, yaitu mengumpulkan sks pada Jurusan/Program Studi yang menerima sekurangkurangnya 32 sks dengan IPK > 2,00. Jika gagal dalam masa percobaan, mahasiswa tersebut dapat diusulkan oleh Dekan ke Rektor untuk diberhentikan. c) Evaluasi terhadap mahasiswa pindahan sesuai peraturan yang berlaku dengan mempertimbangkan di Perguruan Tinggi / Fakultas / Jurusan / Program Studi asal.
Mahasiswa Alih Jenjang Pasal 21 (1) Alih jenjang adalah perpindahan dari lulusan Program D3 ke Program S1, dan dari lulusan program D1 ke program D3. (2) Tujuan alih jenjang adalah memberikan kesempatan kepada lulusan Program Diploma yang berkemampuan akademik untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. (3) Persyaratan alih jenjang : a) Lulusan Program Diploma Perguruan Tinggi Negeri dengan program studi yang bersesuaian. b) Program pendidikan Diploma yang ditempuh selama tidak lebih empat tahun. c) Mempunyai IPK > 3,00, dapat diterima lansung. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
37
e) Calon yang ditugaskan dari suatu instansi sebagai mahasiswa tugas belajar harus telah mempunyai masa kerja di bidang keahliannya minimal dua tahun dan IPK > 2,50. f) Mempunyai 2,5 ≤ IPK < 3,00, dengan pengalaman kerja dua tahun dibidang keahliannya. (4) Permohonan alih jenjang diajukan secara tertulis kepada Rektor dengan tembusan untuk Dekan dan Pimpinan Jurusan dengan dilampiri persyaratan yang diperlukan. Calon mahasiswa tugas belajar permohonan diajukan oleh Pimpinan Instansinya. Permohonan diajukan paling lambat satu bulan sebelum kuliah tahun akademik baru dimulai. (5) Penerimaan sebagai mahasiswa alih jenjang dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil uji penjajagan. (6) Beban kredit yang dapat dialihkan ditetapkan oleh Rektor berdasarkan usul Dekan dengan memperhatikan transkrip akademik Program Diploma. Beban kredit yang dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks untuk program D3 dan sebanyak-banyaknya 30 sks untuk program D1. (7) Mahasiswa alih jenjang harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan keharusan mencapai IPK > 2,50. Apabila tidak memenuhi persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan dapat diusulkan ke Rektor melalui Dekan untuk diberhentikan. (8) Beban kredit yang harus ditempuh oleh mahasiswa alih jenjang dalam menyelesaikan program studinya adalah sesuai dengan yang ditetapkan Fakultas dalam waktu selama-lamanya empat tahun. (9) Penerimaan mahasiswa alih jenjang dilaksanakan tiap awal semester. 10) Mahasiswa alih jenjang setelah menyelesaikan program strata satu (S1) maka ijzah D3 dinyatakan merupakan satu kesatuan dengan ijazah S1. Mahasiswa Kelas Non Reguler Pasal 22 (1) Program Kelas Non Reguler adalah program pendidikan yang diselenggarakan bersama-sama dengan program reguler, dengan menggunakan kurikulum yang sama dengan program reguler, dan mahasiswanya diterima secara khusus. (2) Mahasiswa Kelas Non Reguler adalah lulusan Program D3. (3) Tujuan Kelas Non Reguler adalah memberikan kesempatan kepada lulusan Program D3 untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang S1. (4) Penyelenggaraan proses pembelajaran mahasiswa dilaksanakan di luar penyelenggaraan program reguler.
kelas
Non
Reguler
(5) Persyaratan Kelas Non Reguler: a) Lulusan Program D3 atau setingkat D3 yang sesuai dengan program studi yang ada di Fakultas. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
38
b) Mempunyai IPK > 2,75. (6) Penerimaan Mahasiswa Kelas Non Reguler : Penerimaan mahasiswa kelas non reguler dilakukan oleh Rektor dengan pertimbangan Dekan berdasarkan daya tampung dan hasil uji penjajagan. Bila penerimaan mahasiswa kelas non reguler sesuai dengan aturan Ayat (5) Pasal ini tidak memenuhi sasaran yang direncanakan, maka Dekan akan mengambil kebijakan dengan persetujuan Rektor. (7) Perolehan beban studi mahasiswa kelas Non Reguler yang diakui ditetapkan oleh Dekan berdasarkan usul Jurusan/Program Studi dengan memperhatikan transkrip akademik program pendidikan sebelumnya. Beban studi yang dapat dialihkan sebanyak-banyaknya 90 sks. (8) Mahasiswa kelas Non Reguler harus menjalani masa percobaan selama dua semester dengan keharusan mencapai IPK > 2,75. Apabila tidak memenuhi persyaratan ini, mahasiswa tersebut dinyatakan gagal dan dapat diusulkan oleh Dekan ke Rektor untuk diberhentikan. (9) Beban studi yang harus ditempuh dalam menyelesaikan program studinya adalah sesuai dengan yang ditetapkan Fakultas dalam waktu selama-lamanya empat tahun. 10) Beban dan batas studi mahasiswa pindahan diatur sesuai dengan perolehan sks di Perguruan Tinggi asal dan diakui oleh Fakultas atas usul Jurusan/Program Studi. Sanksi Akademik Pasal 23 (1) Mahasiswa yang melakukan kecurangan dalam kegiatan akademik, misalnya kuis, ujian, praktikum, pengerjaan hasil tugas, Kuliah Kerja Nyata, Praktik Kerja, Tugas Akhir dan administrasi akademik, maka seluruh matakuliah yang diprogramkan pada semester berjalan dinyatakan gugur dan mahasiswa tersebut tidak diperkenankan menempuh ujian semester yang bersangkutan. (2) Mahasiswa yang melakukan dua kali kecurangan seperti tersebut pada Ayat (1) Pasal ini maka ketua program studi mengusulkan keRektor melalui Dekan untuk diberhentikan sebagai mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. (3) Mahasiswa yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik almamater, dapat dikenai sangsi akademik yang ditetapkan oleh Dekan atas pertimbangan senat Fakultas. (4) Mahasiswa yang melakukan kecurangan pada matakuliah yang dimaksudkan untuk diperbaiki nilainya, maka yang digugurkan seluruh matakuliah yang diprogram dalam semester tersebut, juga matakuliah yang akan diperbaiki. (5) Sanksi akademik ditetapkan oleh Dekan atas usul ketua jurusan setelah diproses ketua program studi bersama dosen wali. (6) Bila sanksi akademik berupa penghentian sementara kegiatan akademik, maka waktu penghentian sementara itu diperhitungkan dalam batas waktu lama studi. PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
39
BAB V KURIKULUM, SILABUS DAN PERATURAN KHUSUS JURUSAN/PROGRAM STUDI Pasal 24 Visi, misi, tujuan, kurikulum, silabus dan peraturan khusus jurusan/program studi dicantumkan dalam buku Panduan Akademik Fakultas.
BAB VI TUGAS AKHIR DAN UJIAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir Pasal 25 (1) Tugas Akhir ialah suatu karya tulis ilmiah yang didasarkan atas penelitian / perencanaan / perancangan / studi literatur / studi perbandingan / studi kasus / studi kelayakan dalam bidang keteknikan yang sesuai dengan jurusan/program studinya. (2) Tujuan penyusunan Tugas Akhir ialah melatih mahasiswa dalam hal pemecahan persoalan berdasarkan ilmu dan teknologi. (3) Proses dan prosedur serta syarat-syarat Tugas Akhir ditentukan Jurusan/Program Studi dalam suatu standar operasional prosedur (SOP).
oleh
(4) Dalam pembuatan Tugas Akhir mahasiswa dibimbing oleh dua atau lebih dosen pembimbing yang ditetapkan oleh Dekan. (5) Dosen Pembimbing serendah-rendahnya mempunyai jabatan akademik Lektor, atau setingkat di bawahnya dengan tambahan gelar Master, atau Doktor yang relevan dengan objek tugas akhir mahasiswa. (6) Tugas Dosen Pembimbing : a)Membimbing mahasiswa dalam mencari permasalahan yang dijadikan dasar pembuatan Tugas Akhir. b)Membimbing mahasiswa dalam penulisan dan penyelesaian Tugas Akhirnya. Ujian Tugas Akhir Pasal 26 PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
40
(1) Ujian Tugas Akhir adalah ujian terakhir yang wajib ditempuh mahasiswa sebagai syarat untuk mendapatkan gelar berdasarkan jenjang studinya. (2) Ujian Tugas Akhir dilaksanakan secara lisan dan bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan, sikap, dan unjuk kerja mahasiswa dalam penerapan bidang keahliannya. (3) Proses dan prosedur serta syarat-syarat Ujian Tugas Akhir ditentukan oleh Jurusan/Program Studi dalam suatu Prosedur Operasional Standar (POS). (4)Majelis Penguji a) Majelis Penguji Ujian Tugas Akhir ditetapkan oleh Dekan atas usul Pimpinan Jurusan. b) Susunan Majelis Penguji terdiri atas seorang ketua, seorang sekretaris, 3 - 5 orang anggota. c) Ketua dan Sekretaris Majelis Penguji ditetapkan oleh Dekan atas usul Pimpinan Jurusan. d) Majelis Penguji adalah Dosen yang memenuhi persyaratan sebagai berikut: i.
Ketua, serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor Kepala.
ii.
Anggota serendah-rendahnya mempunyai jabatan Lektor atau Asisten Ahli dengan tambahan gelar Master atau Doktor sesuai dengan obyek tugas akhir mahasiswa.
(5) Penyimpangan terhadap Ayat 4 Pasal ini ditentukan oleh Dekan atas usul Pimpinan Jurusan. (6) Tugas dan Kewajiban Majelis Penguji. a) Ketua : i.
Memimpin Sidang Majelis Penguji.
ii.
Ketua Merangkap Anggota Majelis Penguji.
b.
iv.
Bertanggung-jawab kepada Dekan atas pelaksanaan ujian Tugas Akhir dan menanda-tangani berita acara ujian Tugas Akhir. Menyampaikan Hasil Ujian Tugas Akhir.
b) Sekretaris : i.
Mengatur dan mencatat hal-hal yang dianggap perlu dalam pelaksanaan ujian Tugas Akhir.
ii.
Sekretaris Merangkap Anggota Majelis Penguji.
iii.
Membuat dan menanda-tangani berita acara ujian tugas akhir.
c) Anggota : i.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya.
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
41
ii.
Memberikan penilaian diberikannya.
terhadap
jawaban
atas
pertanyaan
yang
(7) Waktu yang disediakan untuk ujian Tugas Akhir paling lama 120 menit. (8) Penilaian ujian Tugas Akhir a)
Unsur-unsur yang dinilai dalam ujian Tugas Akhir meliputi penguasaan materi Tugas Akhir dan penampilan selama ujian.
b)
Nilai angka yang diberikan oleh anggota penguji berupa nilai angka sebagaimana tercantum dalam Pasal 7 Ayat (1).
c)
Penentuan nilai akhir dilakukan oleh Majelis Penguji secara musyawarah dengan menggabungkan nilai dari anggota penguji .Nilai akhir dinyatakan dalam huruf A, B, C, D, atau E.
d)
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus dalam ujian tugas akhir bila ia mendapat nilai rata-rata ≥ 70.
e)
Mahasiswa yang dinyatakan belum lulus, harus melaksanakan Keputusan Majelis Penguji.
(9) Kelulusan Ujian Tugas Akhir a)
Kelulusan mahasiswa dalam ujian tugas akhir adalah abadi.
b)
Jika seorang mahasiswa gagal dalam ujian tugas akhir, mahasiswa tersebut harus mengikuti ujian tugas akhir ulangan yang saat dan jenisnya ditentukan oleh Majelis Penguji.
c)
Ujian Tugas Akhir yang tersebut dalam ayat ini dapat dilaksanakan sepanjang batas studi mahasiswa belum/tidak terlampaui.
(10) Yudisium. a)
Yudisium dilaksanakan oleh Dekan, setelah mahasiswa menyelesaikan persyaratan administrasi termasuk memperbaiki tugas akhir.
b)
Seorang mahasiswa dinyatakan lulus sebagai sarjana teknik atau ahli madya bila memenuhi syarat seperti Pasal 9 Ayat (6) Peraturan ini.
c)
Predikat kelulusan adalah sebagai berikut :
i.
Dengan Pujian, apabila IPK 3,51 - 4,00
ii.
Sangat Memuaskan, apabila IPK 2,76 - 3,50
iv.
Memuaskan, apabila IPK 2,00 - 2,75
Predikat kelulusan dengan pujian ditentukan juga dengan memperhatikan masa studi maksimum yaitu n tahun (masa studi minimum) ditambah satu tahun. BAB VII PERNYATAAN MAHASISWA
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
42
Mahasiswa Wajib Mengisi dan menandatangani surat pernyataan, di atas materai Rp.6000 terlampir. BAB VIII ATURAN TAMBAHAN DAN PENUTUP Aturan Tambahan Pasal 27 Peraturan-peraturan dan ketentuan-ketentuan akademik untuk jurusan/program studi dan ketentuan-ketentuan lain yang belum tercantum dalam Surat Keputusan ini sejauh tidak bertentangan dengan surat keputusan ini dapat diberlakukan. Pasal 28 Hal-hal khusus yang diakibatkan oleh berlakunya surat keputusan ini diatur secara tersendiri dalam aturan peralihan di Jurusan/Program Studi masing-masing. Pasal 29 Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatu akan ditinjau kembali dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya, bilamana terdapat kekurangan dan kekeliruan dalam keputusan ini.
BAGIAN V KURIKULUM FAKULTAS TEKNIK Seperti diketahui bahwa sampai sekarang ini Fakultas Teknik memiliki jurusan Teknik Sipil, yakni : Jurusan Teknik Sipil ; Jurusan Teknik Sipil terdiri atas satu program studi : Program Studi S1 Teknik Sipil 5.1.1) Program Studi S1 Teknik Sipil Kurikulum Program S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah yang digunakan saat ini, adalah kurikulum tahun 2009 yang disusun dengan mengacu pada kurikulum nasional. Mata pelajaran dari kurikulum tersebut disajikan dalam 8 (delapan) semester dengan beban minimal 144 sks. Visi, Misi, dan tujuan Program studi : Visi : “Menjadi Program Studi yang menghasilkan alumni yang berkualitas, inovatif, santun dan berwawasan lingkungan serta mampu bersaing dibidang Teknik Sipil” Misi : PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
43
1) Menyelenggarakan proses pembelajaran yang menjamin keluaran yang berkualitas dan memiliki kemampuan kompetensi di bidang teknik sipil. 2) Senantiasa melakukan pengembangan ilmu teknik sipil melalui kegiatan-kegiatan ilmiah untuk kebutuhan sosial, industri, dan profesi. 3) Memberikan layanan jasa keahlian teknik sipil yang profesional dan berkelanjutan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan : 1) Mampu bekerja bersama dalam tim, untuk menjalankan desain Teknik Sipil, pengawasan dan pembangunan infrastruktur pekerjaan Teknik Sipil. 2) Mampu bereksperimen, menganalisa data dan percobaan-percobaan dalam bidang Teknik Sipil.
melaporkan
3) Mampu untuk berinteraksi dengan lingkungan kerja secara individual dan melakukan peningkatan kemampuan professional diri sendiri. 4) Memiliki jiwa kewirausahaan dan kemampuan berinovasi (tanggap terhadap perubahan lingkungan).
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
dalam
44
Adapun rincian Kurikulum sebagai berikut. Kode MK
Semester I
SKS Kode MK
Semester II
SKS
1
UMP101 Pendidikan Agama
2
1 UMP102
Ilmu Sosial Dasar
2
2
UMP105 Pendidikan Pancasila
2
2 UMP104
Pendidikan Kewiraan
2
3
UMP103 Ilmu Budaya Dasar
2
3 FTS112
Mekanika Rekayasa I
3
4
UMP107 Bahasa Indonesia
2
4 UMP106
Bahasa Inggris
2
5
UMP111 Kemuhammadiyahan I
2
5 UMP112
Kemuhammadiyahan II
2
6
FTS101 Fisika Dasar
3
6 FTS104
Matematika Dasar II
3
7
FTS103 Matematika Dasar I
3
7 FTS110
Geologi Rekayasa
2
8
FTS105 Bahan Bangunan
2
8 FTS108
Menggambar Rekayasa II
2
9
FTS107 Mengg ambar Rekayas a I
2
9 FTS111
Kimia Dasar
2
Jumlah Lanjutan Kode.MK
20 Semester III
1
UMP213 Al-Islamiyah I
2
FTS215
3
Jumlah
SKS Kode.MK
20 Semester IV
SKS
2
1 UMP214
Al – Islamiyah II
2
Rekayasa Hidrologi
2
2 FTS226
Ilmu Ukur Tanah II
2
FTS113
Mekanika Rekayasa II
3
3 FTS214
Mekanika Rekayasa III
3
4
FTS217
Hidrolika I
2
4 FTS218
Hidrolika II
2
5
FTS219
Mekanika Tanah I
2
5 FTS220
Mekanika Tanah II
2
6
FTS221
Bahasa Komputer
2
6 FTS223
Struktur Beton I
2
7
FTS205
Matematika Rekayasa I
3
7 FTS206
Matematika Rekayasa II
3
8
FTS223 Teknologi Beton
2
8 FTS224
Rekayasa Jalan Raya I
2
9
FTS225
2
FTS228
Struktur Baja I
2
Ilmu Ukur Tanah I
Jumlah
19
Jumlah
20
Lanjutan Kode MK
Semester V
SKS Kode.MK
1
FTS331
Irigasi dan Bangunan Air I
2
1
2
FTS327
Rekayasa Pondasi I
2
2 FTS324
3
FTS315
Mekanika Rekayasa IV
3
3 FTS334
4
FTS329
4 FTS332
5
FTS335
PTM/Alat-Alat Berat 2 Rekayasa Penyehatan 2 Lingkungan
6
FTS321
Struktur Beton II
7
FTS319
8 9
FTS320
Semester VI
SKS
Mekanika Tanah III
1
Struktur Beton III Aspek Hukum dlm Pemb
2 Pelaks.
2 2
5 FTS330
Irigasi dan Bangunan Air II Analisa Mengenai Dampak Lingk.
2
6 FTS336
Lapangan Terbang
2
Hidrolika III
1
7 FTS338
Drainase Perkotaan
2
FTS323
Rekayasa Jalan Raya II
2
8 FTS340
Sistem Transportasi
2
FTS325
Struktur Baja II
2
9 FTS328
Rekayasa pondasi II
2
Stastika dan Probabilitas
2
10 FTS342
Struktur Kayu
2
10 FTS333
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
2
45
Jumlah
20
Jumlah
19
Lanjutan Kode MK
Semester VII
SKS
Kode MK
Semester VIII
SKS
1
FTS401
Pelabuhan
2
1 FTS402
Kerja Praktek
2
2
FTS403
2
2 FTS404
Kuliah Kerja Nyata
4
3
FTS405
2
3 FTS406
Tugas Akhir / Skripsi
4
4
FTS407
Hidrolistrik Manajemen Konstruksi/Proyek Pengembangan Sumber Daya Air
5
FTS409
Rekayasa Lalu Lintas
2
6
FTS411
Planologi
2
7
FTS413
Metodologi Penelitian
2
8
FTS427
Ekonomi Rekayasa
2
Jumlah
2
16
Jumlah
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
10
46
BAGAN ALIR MATA KULIAH berdasarkan Kelompok Bidang Keahlian (KBK)
I
Pendid 3 Agam
II
S tatistik 2 Probab
B h s . IInn g 2g e r i Ms a t e m a 3t iki k a I S t a t i k a3
Mengga F i s i k a D 3a s a rK i m i a D 2a s a r 2 Rekaya
Survey M e k a n i k a2 F l uMi da at e m a 3t iki k a M I eI k a n i k a3 B a h a n 3 P e m e ta
Dasar-D 2 Transp
Penget 2 G e m p
I l m u L i n g 2k u n g 2a 0n
Bahas 2 Pemogr
19
M ek. Tan
I
Teknolo Rekayas Pendidi Mengga H i d r 3o l o2g Bi h sH . i Idnr go gl 2iki ke2 ar i s MM aa t t ee mm aat3tiki ik3kaAa In I Ia l iSs ta a St 3it kr au k3t u r I F i s i2k a D a3s a r K 2i m i a P De an 2sg a rn 3 A n a l i s a 2 N2 u Iml me 1ur i9kL i n g k2u n g a 2n 0 K onstr Lintas Agama Rekaya
III
G e o lo
Pendid
II
III
IV
Irigasi S t a t i Ks te i wk a r g S u r v e yP e r a n c Da a s a r - D P e n gE ek to an o 2 3M e Bk aa nn ig kua n2F3 l u i dMM aaa tt ee mm aa t3t iki ik3kaAa nI IVMIa lei sk aa nS 3it kr ua k3SBt tuar r uh IkaI tnu r 2K a Gy ue 3o m e t r 2 M e k a 2n i k a3 T a n Ra eh k I aI y2a 2 P r o b a gb ai rl a a n P e m e ta Transpo Ge mpa
IV
Studio M a ta K Peranca 2 2 H i d r oP li ol ig2h i a n H iI dr ri go al si ki 2a Bangun
V
VI
garaan
VII
V
VI
P i lil i h a n
VIII Pendidi 3 B a h a s a In
I ri g a s i d Banguna
M a n a je
Perkota
Peranca Perenca dan K e r jaj a P r 3a k t e k S t r u k t 2 2 2 P e l a b uP e r a Pn ec an g e n R e k a y a s a Struktur 2 2 J e mSb t ar u k t u r B4 a j a 3 3
Dasar
P e r k e r aPs r o e
Pondasi
Perenca Lapang 2 Terban
Aspek H Dalam 2 Pembang
M a ta K
S P Se n g e m b Diri D a 2 K e w ir a u s
VII
Aspek H
2 n cD aa l a m 2 E 1k 9o n o m Konstr Pe et rmi b2 a n M e k a n i k a 3T a n a hR eI I k a y a 2
M a ta K u 4 Pilihan
K DK TRAN P O R T K u l iai a h K Profesi
K D K STRU
Uji B ah 1 Konstru
K D K KEAIR
Peranca K e r j a P r a 3k t e k S t r u k t u 2 Jembat
3
K DK K D K Manaj P e rL ei nn cga k u Konst Perenca
K D K G E O T
Pelabuh
2
18
Alat-alat 2 Konstru
M a ta K u 4 Pilihan
S
8
M a t a K u lK i a h
S
KD K STRUK
19
14 4
dan 2 Pengend P ro e k
18
47
8
T u g a s A k4 h i r
KDK TRAN PORT
20
M a n a je m 2 Konstru
PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU
VIII
21
Perenc
K u l ia h 3 DP rr ao if ne as s
T u g a s A 4k h i r 4 Struktur Pilihan Lingkun B e r tu l a n 3 2 M e t o d e P e2n e l i t iai a Pn S D A 2 P e rm u k i Prateka
M a t a K uK l iai a h
19
Draina Struktur Peranca R e k a y a Ms ae k A. lTa at -na l a t R e3 k a y a s 2 2 S t r uT ke t ku nr 4oBl ao j ga 3 2 P e r2k e r a s P o n2 d a s i P e nK go na sn t 3r A n a2 l0i s a N u2 m e r ik M P ae tr ek mo ta t i3k a I AIDIn a as l ai sr a S t 3r u k t u r I i k19 Konstru Lintas Geolog
Struktur Perenca P e n d i d P e n dL ii dn ig k u U ji B a h L a p a n P 2e r a 3 2 I Mr i ge at os di ed P 2e n e l i tPiai aS n D A 2 B e r t u l a n 3 1 B a h a s a IK e w Pa er gr m 3u k M a t e m a t iki3k a AIPVnr aat lei sk a S t 3r Ku ko nt uSs rtt rrI uI k t u r T2Ke ar by au n 3 Banguna Geom
Pengem S Mt ua dt ai o K D i r i D a2 4 M a ta K u P e r aP ni l ci ha a n K e w i r2a u 2
Bahasa 21 2 P e m o g ra
K DK KEAIR
KDK GEOTE
KDK M a n a je Konstr
K DK Lingku
14 4
DISTRIBUSI MATA KULIAH PILIHAN
D I S T R I B U S I M A T A K U L IA I A H P IL I L IH IH A N S E M E S T ER G A N J IL
E v a l ua u a s i S t r u k 2t u r
SI66249
A p l ik ik a s i N u m e r 2 G e o t e k n ik ik
S I 6 6 2 54
S t r u k tu t u r B e t o n 2L a n ju j u t S t r u k t u r K a y u L2a n ju ju t
S I 6 72 50
T e k n ik J a l a n R2e l
SI66264
E t i k a K o n s t r u k2 s i
SI66269
S I 6 72 51
M e t o d e P e r b a i k 2an a n T a n aP he n y e l i d ik i k a n G eo e 2o t e k n i k
S I 6 72 55
S t u d i o P e r an an c K o m p u t a s i S u m b 2D a y a A i r 2 R e k ay ay a s a S D
S I 6 6 2 59
S EM E S TE R G E N A P
S I 6 72 6 0
S I 6 72 56
T e k n i k B e nd n d u n g a2n & P L T A
S I 6 72 6 1
P e re r e n c an a n a a n T r an a n2 s p o r ta taRsei k . L a l u L in in t a s 2L a n j u t
S I 6 72 6 5
M a n a j e m e n M u2 t u
S I 6 72 70
S I 6 72 6 6
M a n . I n v e s ta t a s i & 2P r o p e r t i
S I 6 72 71
Pencemaran Tan K a j i a n L i n g k u n g a2n H i d uP pe n y e d ia i a a n A i r M2 i n u m 2 T a n a h
S I 6 6 2 74
S I 6 72 75
S I 6 72 76
D i na na m i k a d a n B 2 T a h a n G e m p
S I 6 8 2 52
D i n a m i k a T a n a2h
S I 6 8 2 57
R e k ay ay a s a S u n 2 K o n s e r va va s i D
SI68262
S t r u k t u r B a j a la la2 n ju ju t
K D K ST R U K T
S I 6 8 2 53
M e k an a n ik ik a T a n a h 2 Konstruksi
KDK G EOTEK
S I 6 8 2 58
K D K K E A IR A N
T e k n i k P a n t a i2
SI 68263
K aj a j i a n P r o y e k T r a2n s p o rt r Rt aas nc ni c . P e r k e r a s an a2n L a n j u t
SI68267
SI 68268
M a n aj aje m a n P e 2 Infrastruktu
M a n a je je m e n P 2 T e r p a d u
S I 6 8 2 72
S I 6 8 2 73
P engel. Ling. 2 P e s i s irir d a n P
S I 6 8 2 77
P e n g e l . Li Li m b a h 2 d a n C a iri r
K D K T R A N S - P O R
K D K M a n aj a j e m en en K o
K D K L in g k u n
S I 6 8 2 78
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
49
SILABUS JURUSAN TEKNIK SIPIL 1.
Pendidikan Pendidikan Agama (UMP (UMP 101) 10 1) 2 sks Tujuan
Pokok Pokok Bahasan Bahasan
Pustaka
2.
:
Menjadi Menjadi ilmuwan dan profesional profesional yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan memiliki etos kerja, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kehidupan. : Keiman Keimanan an dan ketaqw ketaqwaan aan;; Filsafa Filsafatt ketuhan ketuhanan an (Teolo (Teologi); gi); Hakikat, martabat dan tanggung jawab manusia; Menumbuhkan kesadaran untuk taat hukum Tuhan; Fungsi profetik agama dalam hukum; Agama sebagai sumber moral; Akhlak mulia dalam kehidupan; Iman, iptek dan amal sebagai kesatuan; Kewajiban menuntut dan mengamalkan ilmu; Tanggung jawab ilmuwan ilmuwan dan seniman; seniman; Agama merupakan rahmat Tuhan bagi semua; Kebersamaan dalam pluralitas beragama; Masyarakat beradab dan sejahtera; Peran Peran umat umat beragam beragama a dalam dalam mewuju mewujudkan dkan masyar masyaraka akatt beradab dan sejahtera; HAM dan demokrasi; Budaya akademik; Etos kerja, sikap terbuka dan adil; Peran agama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. : Anonim, Buku Ajar Pendidikan Agama Nasution, Harun. 1982. Islam Ditinjau Dari Berbagai Segi Dan Aspeknya. Aspeknya. Jakarta UI Press
Pendidikan Pancasila (UMP 105) 2 SKS Tujuan
Pokok Pokok Bahasan Bahasan
:
:
Menjadi Menjadi ilmuwan dan profesional profesional yang memiliki rasa keba kebang ngs saan aan dan dan cint cinta a tana tanah h air, air, dem demokra okrati tis s yang yang berkeadaban; Menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarkan sistem nilai Pancasila Pancas Pancasila ila sebaga sebagaii sistem sistem filsafa filsafatt dan ideologi ideologi bangsa; bangsa; Karakteristik identitas nasional; Proses berbangsa dan bernegara; Sistem konstitusi, politik dan ketatanegaraan Indonesia; Konsep dan prinsip demokrasi; Demokrasi dan pendidikan demokrasi; HAM dan Rule of Law; Law; Hak dan kewajib kewajiban an arga negara negara Indonesia; Wilayah sebagai ruang hidup; Otonomi daerah
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
50
Pustaka
3.
:
Bahasa Indonesia Tujuan :
Pokok Pokok Bahasan Bahasan
:
Pustaka
:
Konsep Asta Konsep Asta Gatra Gatra;; Indonesia dan perdamaian dunia. Anonim, Buku Ajar Pendidikan Kewarganegaraan Darmodihardjo, Dardji. 1976. Pancasila Sumber Dari Segala Sumber Hukum Malang : Universitas Brawijaya. Laboratorium Pancasila. 1978. Pokok-Pokok Pembahasan Pancasila Dasar FilsafatNegara Republik Indonesia. Indonesia. Malang : IKIP (UMP 107) 2 SKS Menggunakan Menggunakan Bahasa Indonesia Indonesia sebagai sebagai bahasa bahasa negara dan bahasa nasional secara baik dan benar untuk menguasai, menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni sebagai perwujudan kecintaan dan kebanggaan terhadap bahasa Indonesia. Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam menyusun laporan-laporan ilmiah (tugas besar, praktikum, kerja praktek dan tugas akhir). Mampu membuat dan melakukan presentasi dengan baik dan benar. Sejarah Sejarah Bahasa Bahasa Indones Indonesia; ia; bahasa bahasa negara; negara; bahasa bahasa persatuan; bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni; fungsi dan peran bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa; Menulis makalah, rangkuman dan resensi buku; Membaca artikel ilmiah, tulisan populer dan mengakses informasi melalui internet; Presentasi, berseminar dan berpidato dalam situasi formal. Anonim, Buku Ajar Pendidikan Bahasa Indonesia
4. Bahasa Bahasa Inggr Inggris is (UMP (UMP 106) 106) 2 SKS SKS Tujuan : Menjadikan Menjadikan mahasisw mahasiswa a mempunyai mempunyai kemampuan kemampuan untuk untuk memahami bacaan teknik sipil dari berbagai bidang dalam bahasa Inggris, presentasi dalam bahasa Inggris, serta menyiapkan mereka untuk menghadapi tes dalam mencari pekerjaan. Pokok Pokok Bahasan Bahasan : Tinjaua Tinjauan n tata tata bahasa bahasa (tense (tenses, s, types types of sentenc sentences, es, passiv passive, e, relationships between ideas, conditional sentences); Analisa dan pemahaman bacaan Teknik Sipil (bidang transportasi, geologi, beton dan struktur); Teori dan dan praktek praktek presentasi presentasi dalam bahasa Inggris (penampilan, organisasi materi, alat peraga, kontrol suara); Orientasi bahasa Inggris untuk pekerjaan (pemahaman iklan, surat lamaran, tips untuk interview); Pengenalan tes TOEFL, TOEIC & IELTS. Pustaka : Anonim, Buku Ajar Bahasa Inggris Azar, Betty Scrampfer. 1989. Understanding and Using English Grammar . 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
51
5.
6.
Matematika Dasar Tujuan :
Pokok Bahasan
:
Pustaka
:
ETS. 1998. TOEFL Test Preparation Kit . New Jersey, Educational Testing Service. Murphy, Raymond. 1985. English Grammar in Use. Cambridge, Cambridge University Press. I (FTS 103) 3 SKS Memberikan pengetahuan matematika yang dapat digunakan untuk memecahkan perhitungan dalam bidang teknik sipil. Sistem bilangan (bilangan asli sampai dengan bilangan kompleks); Aljabar vektor; Matriks, determinan dengan sifat-sifat dan penggunaannya; Macam-macam fungsi dan grafik; Limit dan kontinuitas fungsi; Derivative dari berbagai bentuk fungsi; Deret Taylor dan Mc Laurin, L’hospital dan nilai ekstrim; Integral tak tentu dan metode integrasi. Integral tentu, penggunaan integral tentu (luas suatu daerah, volume suatu benda, panjang tali busur, luas kulit benda putar, titik berat, momen inersia; Integral tak wajar. Anonim, Buku Ajar Matematika I Anton, H., Aljabar Linier (terbaru) Baisuni, M.H. 1986. Kalkulus. UI-Press, Jakarta. Purcell, E.J. 1984. Calculus with Analytic Geometry, 4th Ed. Prentice-Hall Inc.
Matematika Dasar II ( FTS 104) 3 SKS Prasyarat : Matematika I (FTS 103) Tujuan : Mengerti dan memahami integral tertentu, derivative parsial serta dapat menerapkannya untuk memecahkan perhitungan bidang teknik sipil. Pokok Bahasan : Deret tak hingga; Geometric analitik ruang; Fungsi dari beberapa peubah; Derivative parsial, deret Taylor dan Mclaurin dari fungsi dua peubah, nilai ekstrim fungsi beberapa peubah; Integral rangkap dua, integral rangkap tiga, persamaan Diferensial sederhana (kecepatan dan percepatan, hukum Pertumbuhan dan peluruhan, hukum pendinginan Newton); Persamaan diferensial order satu sampai order-n dan aplikasinya; Transformasi Laplace; Persamaan diferensial dengan Transformasi Laplace. Pustaka : Anonim, Buku Ajar Matematika II
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
52
Baisuni, M.H. 1986. Kalkulus. UI-Press, Jakarta. Kreyszig, E. 1993. Advanced Engineering Mathematics, 7th Ed, John Wiley & Son Inc. Purcell, E.J. 1984. Calculus with Analytic Geometry, 4th Ed. Prentice-Hall Inc. Stewart, J. 1998, Calculus, Edisi 4, Erlangga. 7. Matematika Rekayasa I (FTS 205) Prasyarat : Matematika Dasar II (FTS 104) Tujuan : Mengerti dan memahami integral tertentu, hingga tingkat integral yang lebih tinggi baik dari fungsi scalar maupun dari fungsi vektor; Mengerti dan memahami derivative parsial baik dari fungsi scalar maupun dari fungsi vektor; Memberikan pengetahuan dan pengertian tentang fungsifungsi khusus dan persamaan diferensial yang dapat digunakan untuk memecahkan perhitungan-perhitungan dalam bidang teknik sipil. Pokok Bahasan : Diferensial vektor, integral vektor, Fungsi khusus (Beta, Gamma, Bessel, Legendre, Bernoulli, Lagrange); Deret Fourir ganda; fungsi kompleks. Fungsi khusus (Beta, Gamma, Bessel, Legendre, Bernoulli, Lagrange); Deret Fourir ganda; Fungsi kompleks. Pustaka : Anonim, Buku Ajar Matematika II Baisuni, M.H. 1986. Kalkulus. UI-Press, Jakarta. Kreyszig, E. 1993. Advanced Engineering Mathematics, 7th Ed, John Wiley & Son Inc. Purcell, E.J. 1984. Calculus with Analytic Geometry, 4th Ed. Prentice-Hall Inc. Stewart, J. 1998, Calculus, Edisi 4, Erlangga. 8. Matematika Rekayasa II (FTS 206) 3 SKS Prasyarat : Matematika Rekayasa I (FTS 205) Tujuan : Mengerti dan memahami integral tertentu, hingga tingkat integral yang lebih tinggi baik dari fungsi scalar maupun dari fungsi vektor; Memberikan pengetahuan dan pengertian tentang vector dan matriks yang dapat digunakan untuk memecahkan perhitungan-perhitungan dalam bidang teknik sipil. Pokok Bahasan : Fungsi Transenden; Koordinat Kutub; Barisan dan Deret; Kalkulus Fungsi dengan Dua Perubah atau Lebih; Vektor dan Matriks Pustaka : Anonim, Buku Ajar Matematika IV Baisuni, M.H. 1986. Kalkulus. UI-Press, Jakarta. 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
53
Kreyszig, E. 1993. Advanced Engineering Mathematics, 7th Ed, John Wiley & Son Inc. Purcell, E.J. 1984. Calculus with Analytic Geometry, 4th Ed. Prentice-Hall Inc. Stewart, J. 1998, Calculus, Edisi 4, Erlangga. Statistika dan Probabilitas (FTS 333) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan statistik untuk dasar pengolahan data dalam analisis hal-hal yang menyangkut bidang teknik sipil. Pokok Bahasan : Introduksi statistika; macam-macam variabel dan tipe data; teknik pengumpulan data dan sampling; distribusi frekuensi dan grafik; teori peluang; distribusi diskrete; distribusi kontinyus; hypothesis testing; analisis regresi; analisa varian (ANOVA). Pustaka : Anonim, Buku Ajar Statistika Bluman A. Elementary Statistics. A Step by Step Approach. 2nd Edition. WCB Pulishers. Dubuque, Ioawa,1992. 10.Fisika Dasar (FTS 101) 3 SKS 9.
Tujuan
:
Memberikan pengertian dasar tentang sifat fisik bahan bangunan, hukum-hukum alam, kaitannya dengan perhitungan mekanika teknik maupun untuk penyelesaian problem dalam bidang teknik sipil; Memberikan ketrampilan praktek pembuktian hukumhukum alam, sifat-sifat fisik bahan dengan menggunakan rumus-rumus, yang berdasarkan evaluasi statistik. Pokok Bahasan : Sistem satuan; Statika dan kinematika; Dinamika, gerak harmonik, momentum; Panas dan perambatan panas; Gelombang Optik dan listrik; Mekanika : viscositas zat cair, konstanta kekuatan pegas; Listrik, pengukuran : hambatan listrik dengan hukum ohm, hambatan listrik dengan jembatan Wheatstone, tara kalor, mekanika statis; Optik : refraktometer; Panas; termokopel; Bunyi : resonansi bunyi. Pustaka : Anonim, Buku Ajar Fisika Buku Petunjuk Praktikum Fisika Hallyday, Risnick. 1984. Fisika I. Jakarta : Penerbit Erlangga.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
54
11.
12.
A.
B.
13.
Sears, Zemansky. 1972. Fisika untuk Universitas I. Bandung : Penerbit Bina Cipta. Sutrisno. 1985. Fisika Dasar tentang Mekanika. Bandung : Penerbit ITB. Kimia Dasar (FTS 111) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang teori dasar kimia, reaksi kimiawi dan penerapannya pada pembuatan material. Pokok Bahasan : Atom dan molekul, gaya antar atom; susunan berkala; ikatan kimia; sifat benda gas, padat dan cair; bahan logam dan non logam, bahan organik dan non organik. Pustaka : Anonim, Buku Ajar Kimia Teknik Billmeyer, FW. 1990. Textbook Of Polymer Science. New York : Interscience. Callister, WD. 1985. Material Science 7 Engineering. New York : John Wiley. Fontana, MG. 1988. Corrosion Engineering. New York : Mc Graw Hill Book Co. Uhlig, HH. 1980. Corrosion & Corrosion Control. New York : John Wiley. William, DJ. 1971. Polymer Science and Engineering. NJ : Prentice Hall. Englewood Cliffts. Menggambar Rekayasa - 2 Semester Tujuan : Memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai pengetahuan proyeksi dan komunikasi dengan gambar dan diharakan memperoleh keterampilan menggambar rekayasa dan memahami gambar-gambar pelaksanaan bangunan teknik sipil dan elemen-elemen pokoknya. Menggambar Rekayasa I (FTS 107) 2 SKS Pokok Bahasan: Alat gambar, macam garis, huruf dan angka menurut standar ISO, standar-standar lain tentang gambar rekayasa, proyeksi terpusat, sejajar, miring dan tegak, proyeksi ortogonal, oxonometri, proyeksi Amerika, dan Eropa, latihan menggambar Menggambar Rekayasa II (FTS 108) 2 SKS Pokok Bahasan: Rekayasa konstruksi bangunan sederhana yang terdiri atas : Cara membuat dan memilih jenis-jenis pondasi, cara menghubungkan dinding bata, batako, cara membentuk dan menyelesaikan konstruksi atap, konstruksi kusen, daun pintu, dan jendela. Tugas-tugas menyelesaikan rekayasa konstruksi bangunan sederhana. Pustaka : Verma, Civil Engineering Drawing and House Planning. Standar Gambar Teknik Sipil, Departemen Pekerjaan Umum Lestey Martin, Menggambar Teknik Jude, 1977. Civil Engineering Drawing, Mc Graw Hill Geologi Rekayasa (FTS 110) 2 SKS
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
55
Tujuan
:
Pokok Bahasan
:
Pustaka
:
Memberikan Pengetahuan dasar mengetahui struktur bumi, sistem dan sifat batuan, statigrafi dan hubungan geologi dengan perencanaan bangunan sipil mulai dari survey dan pelaksanaannya. Pengertian Geologi, struktur bumi, sistem dan sifat-sifat batuan stategrafi dan hubungannya geologi dengan perencanaan bangunan sipil mulai dari survey dan pelaksanaannya, membuka peta geologi dan pemboran inti. Mc. Lean. A.C and C.D Gribble (1978) Geology for Civil Engineering, George Allen & Uniwin, London. Verhoef P.N.W (1992) Geologi untuk Teknik Sipil (terjemahan). Diraatmaja.E. Erlangga, Jakarta.
14.
Bahasa Komputer (FTS 221) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai pemakaian komputer, pembuatan program dan pemakaian paket piranti lunak Pokok Bahasan : Sistem komputer, mainframe, miu, micro dan personal komputer, text editing, spread sheets, data base management, pembuatan program komputer dengan menggunakan salah satunya dari Fortran, Cobol, dan membuat Flow Chart, karaktere, variabel, Expression, Control Statement, Input/Output Statement. Pustaka :
15.
Bahan Bangunan (FTS 105) 2 SKS Tujuan : Memahami tentang sifat-sifat fisik, kimia dan mekanik serta teknologi pembuatan dan penggunaan bahan-bahan yang lazim dipakai dalam konstruksi bangunanbangunan sipil; Mahasiswa mendapatkan suatu dasar pemahaman tentang bahanbahan konstruksi untuk dapat digunakan dalam mata kuliah lanjutan. Pokok Bahasan : Sifat-sifat dasar bahan konstruksi; Teknologi kayu; Teknologi baja dan logam lainnya; Teknologi beton; Struktur pasangan; Bahan bitumen dan campuran beraspal; Bahan galian dan bahan konstruksi lainnya. Pustaka : Anonim, Buku Ajar Teknologi Bahan I Jackson, N and Dhir, R.K. Civil Engineering Material Peraturan Umum Bahan Bangunan Indonesia. Taylor, G.D. Material in Construction and Introduction.
16.
Mekanika Rekayasa, 4 Semester (12 SKS) Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai mekanika rekayasa
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
56
A.
agar peserta didik mampu menerapkan, menganalisa, mensintetis dan mengevaluasi masalah rekayasa sipil dalam hal kekakuan dan stabilitas. Mekanika Rekayasa I (FTS 112) 2 SKS Pokok Bahasan: Prisip mekanika, Sistem gaya-gaya, kesimbangan struktur,beban terbagi, momen inersia, friksi, tegangan dan regangan, puntir, balok lentur, tegangan geser dalam balok kombinasi tegangan utama, lendutan balok, struktur statis tertentu dan kolom.
B.
Mekanika Rekayasa II (FTS 113) 3 SKS Prasyarat : Mekanika Rekayasa I (FTS 112) Pokok Bahasan: Defleksi, Conjugate beam, metode Newmark, Diagram Willot-Mohr, Metode Energi, Kerja Nyata, Beban Impak, Teorema Castigliano, garis pengaruh, penurunan, gaya geser dan momen maksimum absolut, rangka batang pelengkung, struktur kabel, dan tiga sendi.
C.
Mekanika Rekayasa III (FTS 214) 3 SKS Pokok Bahasan: Statis tak tentu, menghitung momen, gaya geser dan gaya normal pada struktur balok menerus dan portal dengan metode fleksibilitas, tiga momen, perpindahan deflektion, pengembangan metode Clapeyron, Cross (Takabeya dan Kani), Garis pengaruh untuk bangunan statis tak tentu.
D.
Mekanika Rekayasa IV (FTS 315) 3 SKS Pokok Bahasan: Pelengkung dan portal statis tak tentu, garis pengaruh muatan bergerak, Review Methode Gaya (Flexibility Method) dan metode Kekakuan (Displacement Method), aplikasi pada struktur balok truss dan frame. Pustaka : Chu Kiawang, Statistically Interminate Stucture Timoshenko & Young 1965, Theory of Stucture, MC. Graw Hill Book.Co Lauren, H.I. Structure Analysis, Chapman & Hall, N.Y Amenakas A. E. Classical
17.
Rekayasa Hidrologi (FTS 215) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai dasar-dasar hidrologi dan klimatologi untuk keperluan perencanaan dalam bidang rekayasa sumber daya air. Pokok Bahasan : Fungsi Hidrologi dan rekayasa iklim dan meteorologi, pengukuran hujan, dan analisis data, evapotranspirasi, transpirasi dan evaporasi karakteristik hidrograf, analisis dan sistetis hidrograf, analisis frekuensi, nilai ekstrim, analisis debit,banjar dengan berbagai metode. Pustaka : Sri Harto. 1990. Hidrologi Terapan. Viessmann et al. 1990. Introduction to Hydrology
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
57
Gupta, R,D. 1989. Hydrology and Hidraulic System Prentice Hall 18.
Teknologi Beton ( FTS 223) 2 SKS Tujuan : Memberi dasar pengetahuan tentang sifat-ifat bahan/material beton, komposisi dan sifat-sifat beton. Pokok Bahasan : Bahan baku, sifat-sifat bahan baku beton, komposisi campuran beton, dan kuat tekan beton. Pustaka : American Society of Testing Materias, 1977 Archord, DF. 1979. Concrete Technology, Applied Science Vol 1, 2, 3
19.
Hidrolika 3 Semester, 5 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai konsep-konsep dasar hidrolika, dan mampu menerapkannya untuk memecahkan persoalan-persoalan yang dihadapi dalam perancangan jaringan pipa dan saluran terbuka, bangunan air dan mesinmesin fluida Hidrolika I (FTS 217) 2 SKS Pokok Bahasan : Sifat-sifat fluda, hidrostatika, kinematika, dan dinamika aliran, analisis dimensial, mesin-mesin hidrolik (pompa, turbin, dsb), persamaan Euler dan Bernoulli. Hidrolika II (FTS 218) 2 SKS Prasayarat : Hidrolika I (FTS 217) Pokok bahasan: Aliran dalam pipa (laminer, turbulen sederhana dan kompleks) aliran dalam saluran tebuka (macam-macam aliran). Hidrolika III (FTS 319) 1 SKS Prasayarat : Hidrolika II (FTS 218) Pokok Bahasan: Praktikum
A.
B.
C.
Pustaka
20.
A.
:
Chow Open Chemical Hidraulic, MC Graw Hill Strecter and Wally, Fluid Mechanics and Hidraulics Shanes, Mechanics Hidraulics Franzin, Water Resources Engineering Mekanika Tanah 3 Semester (5 SKS) Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai teori mekanika tanah dan mampu menerapkannya untuk memecahkan persoalanpersoalan interaksi tanah dan bangunan rekayasa sipil. Memberikan pemahaman tentang cara pengukuran parameter tanah yang umum digunakan untuk merancang konstruksi teknik sipil. Makanika Tanah I (FTS 219) 2 SKS Pokok bahasan: Asal-usul tanah dan batuan, komposisi tanah/fase diagram, klasifikasi (USDA, AASHTO, dan Unified System), pemadatan tannah, konsep tegangan efektif, aliran air dalam tanah (permeability dan seepage) dan hukum Darcy, lingkaran
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
58
B.
C.
21.
A.
B.
22.
A.
Mohr, dan teori-teori keruntuhan. Mekanika Tanah II (FTS 220) 2 SKS Prasayarat : Mekanika Tanah I (FTS 219) Pokok Bahasan: Penyebaran tegangan dalam tanah, kompresibilitas tanah termasuk teori konsolidasi (immediate dan consolidation), settlement, kekuatan geser tanah dan pengukurannya di laboratorium, daya dukung tanah, tekanan lateral tanah, (aktif dan pasif) dan stabilitas lereng. Mekanika Tanah III (FTS 320) 1 SKS Prasayarat : Praktikum di Laboratorium : kadar air, berat jenis tanah, batas cair tanah, batas plastis dan indeks plastisitas, batas susut dan faktor-faktor susut tanah, distribusi dan ukuran butir tanah, pemadatan tanah, CBR Labratorium, Konsolidasi, tekan bebas, geser bebas dan Triaxial. Ilmu Ukur Tanah 2 Semester Tujuan : memberikan pengetahuan mengenai alat-alat ukur tanah dan dapat menggunakannya. Mengenal dan memahami metode-metode pengukuran, batas-batas ketelitian, dan mampu menarik kesimpulan dari suatu himpunan hasil ukur sert mampu menginterpretasikan macam-macam peta. Ilmu Ukur Tanah I (FTS 225) 2 SKS Pokok Bahasan: Mengenal alat-alat ukur dan cara-cara penggunannya, membuat garis sudut 90 derajat dengan cermin, pengukuran dan perhitungan profil, pengukuran jarak langsung dan tidak langsung, menentukan titik dengan cara pemotongan ke muka dan ke belakang, pembuatan busur di lapangan. Ilmu Ukur Tanah II (FTS 226) 2 SKS Prasyarat : Ilmu Ukur Tanah I (FTS 225) Pokok Bahasan: Pembuatan peta dengan BTM dan cara fotografi, teori kesalahan, memeriksa kesalahan dengan cara kuadrat terkecil, menghitung luas dan volume, menghitung luas dengan planimeter. Pustaka : Wongsotjitro. S, Ilmu Ukur Tanah Struktur Beton – 3 Semester Tujuan : Memberikan pengetahuan teori dalam struktur beton dan mampu menerapkannya untuk memecahkan persoalan dalam rekayasa sipil yang terbuat dari beton. Untuk memahami perencanaan penampang dan struktur beton prategang terhadap lentur, geser, gaya aksial, dan torsi akibat beban standar. Struktur Beton I (FTS 222) 2 SKS Pokok Bahasan: Studi mengenai kekuatan, perilaku dan desain elemen beton bertulang dengan penekanan pada pengaruh karakteristik material beton pada perilaku elemen, lentur,
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
59
B.
C.
23.
A.
B.
24.
lentur dan normal, geser dan torsi (disesuaikan dengan SNI beton yang berlaku) Struktur Beton II (FTS 321) 2 SKS Prasyarat : Struktur Beton I (FTS 222) Pokok Bahasan: Studi mengenai kekuatan, perilaku dan desain elemen beton bertulang dengan penekanan ada siste plat dua arah dengan atau tanpa balok, desain atau analisis dari sistem rangka berdasarkan rekomendasi standar yang ada. Struktur Beton III (FTS 324) 2 SKS Prasyarat : Struktur Beton II (FTS 321) Pokok Bahasan: Studi mengenai kekuatan, perilaku dan desain elemen beton prategang dengan penekanan pada sistem pratarik, pasca tarik, perilaku dasar. Pustaka : Wang and Salmon, Design of Reinforced Concrete Structures Park and Paulay, Reinforced Concree Structures Struktur Baja – 2 Semester Tujuan : Memberikan pengetahuan teori struktur baja dan mampu menerapkannya untuk memecahkan persoalan bangunan rekayasa sipil yang terbuat dari baja. Struktur Baja I (FTS 228) 2 SKS Pokok Bahasan: Pengenalan desain struktur baja, profil dan mutu bahan baja, sambungan las, paku dan baut, dasar-dasar teori, perencanaan plat buhul, konstruksi baja untuk bangunan atas (kuda-kuda baja), tambatan angin, gording, perletakan talang konstruksi kaki kolom. Stuktur Baja II (FTS 325) 2 SKS Prasyarat : Struktur Baja I (FTS 228) Pokok Bahasan: Studi elemen baja akibat beban kombinasi, sambungan momen, plat gordesi, studi perilaku konvensional, dasar teori jembatan gelagar sederhana, jembatan rangka, jembatan berdinding penuh, jembatan gantung, konsep dasar desain plastis, daktilitas baja, beban beton kuat batas, analisis plastis pada balok dan portal. Pustaka : Peraturan Perencanaan Bangunan Baja Indonesia Salmon and Jonson, Steel Structure Design and Behavior Jonson, Lun Gambas, Basic Steel Design Bindra SP 1977. Bridge Enginering Beedle LS 1958. Plastic Design of Steel Frames, John Wiley & SMS. Rekayasa Jalan Raya – 2 Semester Tujuan : Memberikan pengetahuan agar peserta didik memahami dan menguasai dasar pengetahuan untuk dapat mengerjakan perencanaan geometrik jalan dan perkerasan jalan.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
60
A.
B.
25.
A.
B.
26.
Rekayasa Jalan Raya I (FTS 224) 2 SKS Pokok Bahasan: Klasifikasi jalan, unsur perencanaan jalan, sifat kendaraan, kecepatan rencana, keadaan lapangan, lalu lintas, unsur penampang jalan, jalur kendaran, median, bahu jalan, ruang bebas, galian dan timbunan, jarak pandang, alinyemen horizontal dan vertikal, perhitungan tikungan, lengkung peralihan, pertemuan jalan. Rekayasa Jalan Raya II (FTS 323) 2 SKS Prasyarat : Rakayasa Jalan Raya I (FTS 224) Pokok Bahasan: Dasar-dasar perencanaan tebal perkerasan fleksibel dan kaku dengan beberapa metode, bahan perkerasan jalan, drainase jalan raya dan pemeliharaan jalan raya. Pustaka : Garber and Hoel, Traffic and Highway Engineering, West Publ. 1988 Publikasi Ditjen Bina Marga Kerb ad Walker, Highway Materials, MC. Graw Hill, 1971 Policy and Geometric Materials, MC Graw Hill 1971. (Terjemahan) SKBI Bina Marga Irigasi dan Bangunan Air – 2 Semester Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang tata laksana air agar peserta didik mampu merancang bangunan air untuk pengairan. Memberikan pengetahuan dasar tentang perancangan dan pergerakan sedimen sungai. Irigasi dan Bangunan Air I (FTS 331) 2 SKS Pokok Bahasan: Hubungan timbal balik antara taah, air dan tanaman, kebutuhan air pengairan, pengelolaan air dan pengairan dan sistem saluran tata guna air, pengenalan berbagai macam bangunan pengairan antara lain tata saluran , penentuan ukuran saluran, bangunan ukur, bangunan terjun, berbagai macam bentuk saluran, prinsip kerja waduk dan pelimpah. Irigasi dan Bangunan Air II (FTS 332) 2 SKS Prasyarat : Irigasi dan Bangunan Air I (FTS 331) Pokok Bahasan: Pilihan permintaan sumber daya air, pergeerakan sedimen di sungai, perhitungan debit banjir, tinggi muka air bendung, pintu penguras, pintu in take, pemilihan tipe bendung, perhitungan konstruksi bendung. Pustaka : Direktorat Irigasi, Standar Perencanaan Irigasi, Galang Persada, 1986 Withers, Irrigation. Design and Practice, Batsford, 1985 Frits, Small and Mini Hydro Power System Le Liavsky, Irrigation and Hydraulic Design Rekayasa Pondasi – 2 Semester
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
61
Tujuan
:
A.
Rekayasa Pondasi Pokok Bahasan:
B.
Rekayasa Pondasi Pokok Bahasan:
Pustaka
:
Memberikan pengetahuan tentang berbagai jenis pondasi, daya dukung dan sifat pondasi dan mampu menerapkannya dalam perencanaan pondasi untuk bangunan rekayasa sipil. I (FTS 327) 2 SKS Maksud, persyaratan dan pertimbangan dalam merencanakan pondasi, ondasi dangkal, mekanisme keruntuhan pondasi, kapasitas daya dukung ultimate, kapasitas daya dukung berdasarkan SPT (Standard Penetration Test) CPT (Sondir) dan test pembebanan, Settlement, tekanan lateral, tegangan aktif dan pasif, teori coulomb dan ranking, metode-metode grafis da stabilitas dinding tanah. II (FTS 328) 2 SKS Dinding turap, tipe-tipe turap, dinding turap kantilever dan turap berjangkar, pejangkaran, diagram tegagan lateral tanah, pondasi tiang, macam-macam pondasi tiang, mekanisme transfer beban dan keruntuhan, kapasitas daya dukung, settlement (penurunan) elastisitas dan kosolidasi dari grup tiang, pondasi dalam yang lainnya, drilledpier dan pondasi caisson. Joseph E Bowles, Pondation Analysis and design – 4th Edition, MC. Graw Hill. H.F. Winekorn and H.Y. Fang, Foundation Engineering Hand Book, Van Nasrand Reinhold, 1975 Braja. M. Das, Principles of Foundation Engineering, Brooks/Cole Engineering Division, 1984 Tom Linson, Pile Design and Construction Practice.
27.
Pemindahan Tanah Mekanis/Alat-alat Berat (FTS 329) 2 SKS Tujuan : Memberikan Pengetahuan mengenai jenis-jenis peralatan struktur dan perilakunya. Pokok Bahasan : Mengenal biaya peralatan dan pengendalian, peralatan umum, peralatan pekerjaan tanah dan peralatan transport, peralatan pengangkat, peralatan pondasi, peralatan beton, peralatan pemadat (Compaction Equipment), peralatan pegaspalan, pengelolaan struktur, (studi kasus) managemen peralatan, keselamatan kerja dalam penggunaan peralatan struktur. Pustaka : Day, Construction Equipment Guide, John Wiley, 1973 Peurifoy, Construction Planning Equipment and Methods in Civil Engineering, John Wiley, 1981. Roman Hadi, Alat-alat Berat, Yayasan Badan Penerbit PU.
28.
Rekayasa Penyehatan Lingkungan (FTS 335) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang penyediaan air bersih dan pembuangan limbah domestik serta persampahan dalam kaitan usaha penyehatan masyarakat dan mencegah
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
62
Pokok Bahasan
:
Pustaka
:
penularan penyakit (wabah). Kualitas air dan air bangunan, kualitas distribusi air bersih, pengelolaan air baku untuk air bersih, pengumpulan air dan air pembuangannya, persampahan dan pengelolaan limbah sederhana. ASCE, 1959, Seepage Treatment Plant Design, WPCF Manual No.8 Fair, Geyer, Okum, 1968. Weater
29.
Aspek Hukum Dalam Pembangunan (FTS 334) 2 SKS Tujuan : Untuk mempelajari prosedur hukum dalam pelaksanaan proyek rekayasa sipil, seperti mempelajari hukum perburuhan, Peraturan Pemerintahan (PP), Peraturan Daerah (Perda), Keputusan Presiden (Kepres), peraturan asuransi dan jaminan bank atau security bond yang ada hubungannya dengan bidang proyek dan industri konstruksi. Pokok Bahasan : Hukum Pembangunan, hukum perburuhan, hukum agraria, PP, Kepres, Perda, kontrak dalam proyek konstruksi, macam-macam kontrak, spesfikasi, kesehatan dan keselamatan kerja, dan tindakan pencegahan, asuransi dan jaminan bank.
30.
Analisa Megenai Dampak Lingkungan (FTS 330) 2 SKS Tujuan : Pemberian pengetehuan anaisa mengenai dampak lingkungan suatu proyek pesertapengetahuan pengelolaan lingkungan berdasarkan konsepsi tertentu. Pokok Bahasan : Pengenalan peranan AMDAL, prosedur pelaksanaan AMDAL, peraturan perundang-undangan, deskripsi proyek, pelengkapan, penyusunan kerangka acuan, rona lingkungan, pendugaan dampak lingkungan, pembahasan mengenai dampak lingkungan, pemilihan alternatif, rencana pengolahan lingkungan, pemantauan teknik penyusunan laporan amdal, sistem evaluasi. Pustaka : UU No. 4 tahun 1992 PP No. 51 tahuan 1993 Lapangan Terbang (FTS 336) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai berbagai sifat khusus lapangan terbang, perencanaan dan perlengkapannya. Pokok Bahasan : Sejarah penerbangan, karakteristik pesawat terbang berkenaan dengan perencanaan lapangan terbang, rancangan lapangan terbang, dan konfigurasi lapangan terbang (lighting, marking, signing, dan pengenaan air traffic control). Pustaka : Horonj & MC. Kalvey, 1988. Perencanaan dan perancangan Bandar Udara Edisi ke III, Erlangga. Robert Horonjeff, Francis X. MC. Kalvey. Ir. Budianto Susanti,
31.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
63
Perencanaan dan Perancangan Bandar Udara, Erlangga, 1988. Ir. Heru Basuki, Merancang, Merencana Lapangan Terbang. 32.
Drainase Perkotaan (FTS 338) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai berbagai metode dalam penanganan drainase dan mampu menerapkannya dalam perencanaan dalam drainase kota, pengumpulan data dan analisa data. Pokok Bahasan : Dasar-dasar drainase, letak dan bentuk kota, dampak urbanisasi, analisis perubahan hidrologi akibat faktor pengaruh, usaha-usaha pengendalian air, metode hidrologi, perhitungan debit rencana, metode ranting, drainase bawah permukaan, modeling, daerah tadah hujan, survey untuk perencanaan drainase, standar perancangan dan pelaksanaan. Pustaka : Lazaro, Urban Hydrology & Multidiciplinary Perpective, Amm Arbor Science, Publ. 1979. Linsley, Franzini, Water Resources Engineering. MC. Graw Hill 1979. JICA, Drainage, Japan Ins. Coorporation Agency, 1978 Show E>M Hydrology in Practice V.N Reinhold (UK), 1984.
33.
Sistem Transportasi ((FTS 340) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan sistem transportasi darat, laut dan udara. Pokok Bahasan : Faktor-faktor yang berpengaruh pada perkembangan transportasi, sistem moda, sistem transportasi tenaga penggerak, prasarana (road way), operasi transportasi terminal, pengenalan perencanaan transportasi, dan faktorfaktor manusia dan lingkungan dalam transportasi. Pustaka : Hag. W. W, An Introduction Engineering, Wiley.1977 Mordlok E.K. Introduction Engineering & Planning , MC Graw Hill, 1978
34.
Struktur Kayu (FTS 342) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan mengenai struktur, sifat dan komposisi kayu agar peserta didik memahami teori tentang struktur kayu, dan mampu memecahkan persoalan bangunan rekayasa sipil yang terbuat dari kayu. Pokok Bahasan : Karakteristik mekanis dari kayu, tingkat tegangan dan tegangan kerja, pengaruh khusus dari yang mengurangi kekuatan, kandungan lembab, durasi pembebanan, penyebab kerusakan kayu, kayu laminasi retakan dan playwood, perilaku dan desain balok, balok dan kolom, desain bangunan, dan jembatan kayu, penggunaan kayu ada rangka batang, rangka kayu lingkungan dan
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
64
pembangunan dengan penyangga utama plat prismatik, dan hyperbolic-parabolic, peraturan perencanaan kayu indonesia, balok dan kolom yang menerima pembebanan tarik, tekan lentur, dan bahaya tekuk, sambungan dengan alat-alat penyambung (baut , paku, pasak, dan alat sambungan modern), balok dengan penampang tersusun. 35.
Pelabuhan (FTS 401) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengenalan bangunan-bangunan rekayasa sipil didalam lingkungan pelabuhan serta pengetahuanpengetahuan dasar-dasar yang diperlukan untuk perancangan pelabuhan. Pokok Bahasan : Uraian tentang arti dan fungsi pelabuhan, oceaografi, pasang surut, gelombang, arus angin, bangunan pelabuhan, pemecah gelombang dermaga, bangunan-bangunan pelabuhan, peralatan tambat, peralatan khusus pelabuhan, alat keruk dan hisap, nafigasi, bongkar muat, pengerukan, pengusahaan ekonomi pelabuhan, pengolahan dan dasar pelabuhan Pustaka : Quin, A.D. 1972, Design and Construction of Port and Marine Structure, MC. Graw Hill. Mutalib. A, Perencanaan Pelabuhan. Triatmojo. B, 1993, Pelabuhan, Offset Yogyakarta.
36.
Hidrolistrik (FTS 403) 2 SKS Tujuan : memperkenalkan terapan prinsip-prinsip hidrolika dan mekanika fluida pada bangunan rekayasa sipil. Pokok Bahasan : Prinsip-prinsip dasar mekanika fluida, fungsi aliran dan potensial dinamika serta hidrodinamika, perhitungan energi, tipe pengembangan dan sistem koordinasi, bangunan pengambilan dan peralatannya, water hammaer, pipa, turbin, generator, excitator control, super struktur. Pustaka :
37.
Manajemen Konstruksi/Proyek (FTS 405) 2 SKS Tujuan : Untuk memahami faktor-faktor utama dalam perencanaan dan pengelolaan proyek rekayasa sipil. Pokok Bahasan : Uraian peraturan-peraturan tentang hubungan pemilik bangunan, ahli, pengawas, dan pemborong, uraian tentang metode pelelangan, fungsi construction management, administrasi kontrak, uraian tentang metode dan perhitungan rencana pelaksanaan bangunan, barchart, network planning, critical part methode, uraian tentang perkiraan dan penjadwalan pembiayaan, prinsip-prinsip dan rekayasa management dalam bangunan rekayasa sipil. Pustaka : Barrie & Paulson, Professional Construction Management. Christian, Management, Machines and Methods in Civil
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
65
Engineering, John Willey, 1981 38.
Pengembangan Sumber Daya Air (FTS 407) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang rekayasa sumber daya air, dalam kaitannya dengan pekerjaan rekayasa sipil. Pokok Bahasan : Pengembangan sumber daya air secara umum, pengenalan entang reservoir (kapasitas, sedimentasi, operasi), gravity dam, arch dam, butterss dam, lock fill dam, spilway, navigasi, kanalisasi sungai, dan saluran navigasi. Pustaka : Goodman, Principles of Water Resources Planning, Prantice Hall, 1984 Linsley, Franzini, Water Resources Planning, MC. Graw Hill. 1971 James & Loe, Economic of Water Resources Planning. MC.Graw Hill, 1971.
39.
Rekayasa Lalu Lintas (FTS 409) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan tentang berbagai aspek pemakaian jalan-jalan dan pemakainya. Pokok Bahasan : Pendahuluan, pemakaian jalan dan sifat kendaraan, sifatsifat arus lalu lintas, pengemudi, proyeksi lalu lintas, distribusi kendaraan dan arus lalu lintas, kapasitas dasar dan kapasitas praktis, tingkat pelayanan dari suatu jalan raya, kecelakaan, dan cara penyelamatannya, traffic signal, street lighting, parking, traffic survey, dan traffic management. Pustaka : Institute of Transportation Engineers, 1991, Traffic Engineering, Prentice Hall. Road Research Laboratory, 1964, Research on Road Traffic, HMSO. Suwardjoko Warpani, Rekayasa Lalu Lintas, Penerbit Bhatara Jakarta, 1993.
40.
Planologi (FTS 411) 2 SKS Tujuan : Untuk memahami tentang perencanaan pemukiman kota dan daerah sehubungan dengan pemukiman yang berwawasan lingkungan. Pokok Bahasan : Pengertian dan fungsi planologi, pola tata letak pemukiman secara umum, pemukiman di kawasan khusus (pegunungan, aliran sungai, pantai atau danau), komponen lingkungan (air bersih dan air limbah), bangunan rumah da pekarangan. Pustaka :
41.
Metodologi Penelitian (FTS 413) 2 SKS Tujuan : Untuk memahami arti da tujuan penelitian serta mengenal jenis-jenis penelitian. Untuk mengetahui tata cara
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
66
42.
memperoleh kebenaran, pemilihan topik penelitian. Untuk memahami cara mengungkapkan permasalahn, hipotesis, dan sampel dalam penelitian. Untuk mengetahui pola pengukuran dan pengelolaan data. Ekonomi Rekayasa (FTS 427) 2 SKS Tujuan : Untuk penjelasan teknik pengambilan keputusan dalam rekayasa melalui analisis ekonomi. Pokok Bahasan : pengertian dasar-dasar ekonomi, konsep bunga dan nilai waktu dari uang, teknik evaluasi alternatif investasi, model penyusutan dan perpajakan, estimasi biaya pekerjaan rekayasa, pengaruh inflasi, studi ekonomi pekerjaan umum dan industri, analisis titik pulang pokok periode pengembalian, resiko dan ketidakpastian dalam studi ekonomi. Pustaka : Marsudi, Joyowijoyo, (1990), Ekonomi Teknik, Badan Penerbit PU Blank. L.T. ND. Tarquin, A.J, Engineering Economy, 3th Edition, MC Graw Hill, 1989 Jelen. F. C. and Black. J.H, Cost and Optimition Engineering, 2nd. Ed. MC Graw Hill, 1983 Roman Hadi, Alat-alat Berat, Yayasan Badan Penerbit PU.
43.
Plat and Shell (FTS 415) 2 SKS Prayarat : Struktur Beton I (FTS 223), Struktur Beton II (FTS 321), Struktur Beton III (FTS 324) Tujuan : Penerapan teori-teri elastis untuk struktur pelat, pemecahan persamaan diferensial untuk struktur pelat dengan berbagai tipe beban dan syarat batas. Pokok Bahasan : Asumsi-asumsi pelat tipis dengan lendutan kecil, pelat tipis dengan lendutan besar dan pelat tebal, pelat untuk struktur cangkang. Pustaka : Baker, E. H. L. kevalevsky, and F.L Rish. 1972. Structural analysis The Shell. MC. Graw Hill Book.Co Billington, D.P, 1965 Thin Shell Concrete Structure, MC. Graw Hill Book, Co Timoschenko, S.P. dan Krieger S.W, 1959, Plate and Shell, MC Graww Hill, Kogakusha.
44.
Rekayasa Hidrologi Lanjutan (FTS 419) 2 SKS Prasyarat : Rekayasa Hidrologi (FTS 215) Tujuan : Memberikan pengetahuan lebih lanjut dan mendalam mengenai hidrologi untuk terapan dalam perencanaan bidang rekayasa sumber daya air. Pokok Bahasan : Bahasan lebih lanjut mengenai distribusi curah hujan, frekuensi dan prediksi, analisis dan jaringan hidrologis, aliran permukaan dan bawah permukaan dan model hidrologi.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
67
Pustaka
:
Suwarno, Hidrologi, Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Penerbit Nova. Jilid I dan II. Suwarno, Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Penerbit Nova. Jilid I dan II Lisley, Kohler, Palhus, Ir. Yandi Herman. Hidrologi untuk Insinyur Edisi III, Jilid I dan II. Erlangga. Wicsman et all, 1991. Introduction to Hydrology.
45.
Rekayasa Bahan dan Perencanaan Tebal Perkerasan (FTS 423) 3 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan dan keterampilan peserta didik untuk dapat merencanakan tebal perkerasan jalan raya dengan baik dan ekonomis. Pokok Bahasan : Detail penyebaran tegangan/tekanan gandar, faktor-faktor yang mempengaruhi rancangan, jenis-jenis perkerasan jalan dan perhitungan, jenis dan sifat-sifat bahan jalan (agregat dan aspal, dll), perencanaan campuran (mix design) Metode Empiris dan analisis dala perencanaan tebal perkerasan jalan. Pustaka : : Dep. PU (1990). Metode Analisa Komponen untuk Perkerasan Lentur. ASTM 1990. Road Paving. Bitominous Materials. Publikasi Ditjen Bina Marga. Silvia Sukirman. Perkerasan Lentur.
46.
Dinamika Struktur (FTS 417) 3 SKS Prasyarat : FTS 112, FTS 213, FTS 214, FTS 215 Tujuan : Pengenalan konsep kelakuan struktur akibat beban dinamis. Pokok Bahasan : Pengenalan sistem-sistem dinamis (gerakan periodik, non periodik, dan derajat kebebasan satu dua atau lebih, metode matematis SDOF dan MDOF, getaran SDOF tak teredam, getaran bebas, respon dinamis, dan evaluasi numerik ragam dan frekuensi dari sistem MDOF, aplikasi pada konstruksi yang sederhana. Pustaka : Thomson, W.T, 1979, Theory of Fibration, Prentice Hall India. Paz. M, 198, Dinamika Struktur, Erlangga.
47.
Rekayasa Terminal (FTS 425) 2 SKS Tujuan : Pengenalan konsep-konsep berbagai jenis terminal. Pokok Bahasan : Pendahuluan, pejalan kaki, sistem karcis, terminal bus, terminal ferry, terminal truk, termina udara, sistem multi moda, teori antrian. Pustaka : Transportation Research Board, Special Report USA Federak Transit Administration Publication, USA
48.
Irigasi dan Bangunan Air Lanjutan (FTS421) 3 SKS Prasyarat : FTS 331 dan FTS 332 Tujuan : Memberikan pemahaman lebih lanjut
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
dan
mendalam 68
Pokok Bahasan
:
tentang irigasi dan bangunan air. Mempelajari gerusan dan penanggulangan rekayasa sungai pada pilar dan abutment jembatan, perencanaa sistem konstruksi pompa untuk irigasi dan drainase. Analisis perencanaan waduk dan proyek serba guna, pengenalan dan perencanaan macam bangunan irigasi antara lain bendung tetap, bendung gerak.
49.
Kerja Praktek (FTS 402) 2 SKS Tujuan : Memberikan pengetahuan praktis tentang urutan dan rekayasa pelaksanaan suatu pekerjaan sipil. Memupuk kemampuan penulisan laporan rekayasa (Engineering Report) dengan baik. Pokok Bahasan : Umum, yaitu hubungan antar pemilik, konsutan, dan kontraktor, proses tender, prakualifikasi, syarat-syarat administrasi, penentuan pemenang, cara menghitung kuantitas pekerjaan dari gambar kerja, evaluasi program pelaksanaan dan bachart atau network, peralatan dan logistik, sistem pengadaan bahan. Pelaksanaan yaitu program persiapan, penentuan sumbu dan layout bangunan, pekerjaan kostruksi, supervisi, tata cara mengajukan termin, sistem pelaporan. Kuliah Kerja Lapangan Responsi laporan mingguan dan laporan akhir.
50.
Tugas Akhir (FTS 406) 4 SKS Tujuan : Kegiatan akademik yang merupakan pendalaman dari salah satu aspek ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan masalah pekerjaan sipil atau sintetis dari beberapa elemen pengetahuan yag telah didapatkan sebelumnya pada suatu perencanaan sistem rekayasa sipil. Pokok Bahasan : Pemilihan suatu aspek yang menyangkut penelitian laboratorium, atau kasus di lapangan dan sifatnya sesuai kebutuhan daerah, dan atau sifatnya pengembangan ilmu pengetahuan rekayasa sipil. Penulisan didasarkan pada : Pendahuluan, Perumusan Masalah Tinjauan Pustaka (penting sebagai dasar pijakan), Tujuan Penulisan, Manfaat Hasil Tugas Akhir, Metode Pelaksanaan Tugas Akhir, Daftar Pustaka, Jadwal Kerja. Konsultasi dengan pembimbing. Laporan akhir. Semiar Tugas Akhir. Sidang Ujian Akhir (Ujian Sarjana).
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
69
BAGIAN VI PELAYANAN KEPADA MAHASISWA 6.1.Data untuk Layanan Mahasiswa Untuk memperlancar layanan kepada mahasiswa, maka diwajibkan mahasiswa menyiapkan/memperbaharui data-data sebagai berikut: 1) Kartu mahasiswa dan bukti pembayaran SPP yang sedang berlaku. 2) Prestasi Akademik yang telah dicapai sampai dengan semester terakhir dan KHS asli. 3) Kartu keluarga terakhir (yang dilegalisir) 4) Uraian penghasilan orang tua yang terakhir (asli) a) PNS, TNI, POLRI dan Swasta dari instansi masing-masing. b) Wira Usaha dan Petani dari kelurahan. 5) Sertifikat ORMIK hanya dapat diberikan setelah mengikuti pelatihan dasar kepemimpinan mahasiswa yang dibuktikan dengan sertifikat pelatihan tersebut. 6) Keterangan kelakuan baik dari himpunan mahasiswa jurusan disetujui oleh Pimpinan BEM dan diketahui oleh Pimpinan Jurusan dan Pembantu Dekan Bidang Kemahasiswaan. 6.2.Penasehat Akademik (Dosen Wali) Sejak awal pertemuan penasehat akademik harus berusaha mengenal mahasiswa yang menjadi bimbingannya melalui suatu proses konsultasi yang ideal, berkaitan dengan minat dan kemampuan dalam bidang akademik. 1) Menjelaskan kepada bimbingannya tentang isi dari pedoman akademik. 2) Memberi kesempatan kepada mahasiswa bimbingannya untuk membahas masalah yang dialaminya yang terkait dengan bidang akademik. 3) Mewajibkan mahasiswa bimbingannya membuat program belajar setiap semester, berdasarkan jadwal kuliah/praktikum dan beban tugasnya. 4) Menjelaskan kepada bimbingannya akibat dari tidak tercapainya indeks prestasi minimal yang disyaratkan. 5) Merekomendasikan kemampuan setiap mahasiswa bimbingannya pada Kartu Rencana Studi berdasarkan evaluasi dari Kartu Hasil Studi, sehingga penasehat akademik bertanggung jawab penuh apabila terjadi kesalahan dalam program proses belajar mahasiswa tersebut. 6) Penasehat akademik wajib membuat laporan ke program studi setiap akhir semester menyangkut evaluasi prestasi akademik mahasiswa bimbingannya. 7) Pimpinan Jurusan wajib mengevaluasi dan melaporkan ke Pimpinan Fakultas menyangkut layanan dari penasehat akademik untuk ditindak lanjuti. 6.3.Bimbingan dan Konseling Untuk Penyelesaian Permasalahan Akademik dan Kemahasiswaan 1) Bimbingan dan konseling dilaksanakan untuk menangani permasalahan yang dihadapi oleh mahasiswa yang mengganggu proses pembelajarannya. 2) Berdasarkan masukan dari penasehat akademik dan program studi, maka Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan berkoordinasi dengan tim bimbingan dan konseling. 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
70
3) Tim bimbingan dan konseling ditetapkan oleh Pimpinan Fakultas. 4) Rekomendasi berdasarkan evaluasi hasil bimbingan dan konseling yang telah dilakukan oleh tim diserahkan kepada program studi untuk dikoordinasikan dengan Pembantu Dekan bidang kemahasiswaan untuk ditindak lanjuti. 6.4.Layanan Perpustakaan. 1) Gedung Perpustakaan Gedung Perpustakaan berada bagian Timur kampus Fakultas berdampingan dengan ruang kuliah, terdiri atas 3 ruang yaitu FT- 16, FT-17 dan FT-18 dengan luas keseluruhan ± 150 m2. 2) Koleksi Koleksi Perpustakaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah saat ini tidak kurang dari 10.000 volume meliputi bahan buku, skripsi SI, D3, Laporan Penelitian, tugas-tugas matakuliah, majalah, jurnal dan lain-lain. Penataan koleksi dirancang sedemikian rupa agar mudah diakses langsung oleh pemakai. Koleksi dibagi menurut kelompok berdasarkan pertimbangan pemanfaatan dan kepentingan pemakai sebagi berikut : a) Koleksi Umum b) Koleksi Referensi c) Koleksi Cadangan d) Koleksi Skripsi / Karya Ilmiah dan Jurnal/Majalah/Surat kabar. 3) Jam Pelayanan : Senin – Kamis 08.00 – 12.00 Wita 12.00 – 13.00 Wita Istirahat 13.00 – 15.00 Wita Buka Kembali J u m ‘a t 08.00 – 11.00 Wita Sabtu 08.00 – 14.00 Wita Catatan : Sabtu Tidak ada layanan peminjaman, yang ada adalah layanan pengembalian buku.
4) Pelayanan bahan pustaka Perpustakaan menyediakan bahan pustaka untuk dibaca di ruang baca perpustakaan atau dipinjamkan ke luar. Untuk meminjam dan dibaca di luar perpustakaan hanya diperkenankan bagi Civitas Akademika yang telah terdaftar sebagai anggota. Perpustakaan menggunakan sistem pelayanan terbuka, pengguna bebas melakukan penelusuran koleksi di rak koleksi. 5)
Layanan Referensi Layanan ini menyediakan bahan-bahan acuan dengan pengkhususan bidang teknik baik berupa buku-buku referensi, laporan penelitian, prosiding seminar, jurnal dan lain-lain. Hal-hal lain menyangkut layanan perpustakaan Fakultas diatur di dalam standar operasional prosedur (SOP) perpustakaan Fakultas.
6.5.Layanan Internet Peraturan Penggunaan Beberapa hal yang perlu diperhatikan: 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
71
1) Pemakai Layanan Internet: a) Anggota adalah mereka yang telah mendaftarkan diri dan telah melengkapi berkas pendaftaran menjadi anggota layanan imternet. b) Non Anggota adalah mereka yang tidak mendaftarkan diri menjadi anggota. 2) Syarat-syarat menjadi anggota a) Semua warga civitas akademika Fakultas Teknik dapat menjadi anggota layanan Internet. b) Mengisi formulir yang telah disediakan. c) Mereka yang ingin mendapatkan kartu anggota layanan Inetrnet harus memenuhi syarat berikut: 1) Menyerahkan 2 (dua) lembar pas foto ukuran 2 x 3 cm kepada bagian pelayanan. 2) Menunjukkan kartu mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang masih berlaku. 3) Untuk mahasiswa baru harus menunjukkan bukti pembayaran SPP dan telah mengikuti pendidikan pemakaian Internet. 4) KARPEG/Tanda pengenal lainnya bagi pegawai/dosen 5) Membayar uang pangkal anggota melalui rekening layanan Internet. 3) Ketentuan-ketentuan Layanan a) Setiap pemakai sebelum menggunakan layanan internet harus melapor petugas layanan. b) Mengisi buku pemakai internet c) Mengambil kartu kontrol pemakaian PC d) Setelah selesai menggunakan layanan Internet segera mengembalikan kartu kontrol PC kepada petugas layanan. e) Bagi pemakai non anggota hanya dapat dilayani jika fasilitas yang tersedia tidak terpakai (diprioritaskan untuk anggota). 4) Tata Tertib Pemakaian Layanan Internet. a) Setiap pengunjung wajib menunjukkan kartu pengenal dan mengisi daftar hadir di pintu masuk. b) Setiap pengunjung wajib menitipkan barang-barang yang dibawanya seperti map. Tas, dan jaket, kecuali barang berharga (uang, perhiasan) jangan dititipkan. c) Setiap pengunjung wajib memelihara ketertiban, ketenangan dan kesopanan diruang internet seperti : tidak merokok, tidak membawa makanan dan minuman, tidak menimbulkan suara yang mengganggu, dan berpakaian yang patut. 6.6.Layanan Beasiswa. Salah satu hak mahasiswa dalam PP Nomor 60 Tahun Bab X Pasal 109, menyebutkan bahwa mahasiswa berhak memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
72
Untuk memenuhi ketentuan tersebut, salah satu upaya adalah dengan memberikan peluang kepada mahasiswa Fakultas Teknik memperoleh beasiswa, dalam memenuhi kesejahteraan jasmani dan rohani, sehingga memungkinan para mahasiswa menyelesaikan studinya dengan hasil yang bermutu dan dalam jangka waktu yang tepat. Adapun persyaratan utama yang harus dipenuhi dalam memperoleh peluang tersebut adalah mereka harus berstatus terdaftar dan mempunyai prestasi akademik yang baik, namun secara ekonomi kurang mampu untuk membiayai pendidikannya. Beasiswa diberikan setiap tahun akademik dan dapat diperpanjang selama yang bersangkutan dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi akademiknya, serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pemberi beasiswa. Secara umum beasiswa yang ditawarkan dapat dibedakan dalam tiga (3) kategori yakni : 1) Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa baru berdasarkan NEM dan nilai STTB dan diseleksi berdasarkan urutan nilai tertinggi. 2) Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa tanpa persyaratan IPK 3) Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang telah duduk minimal di semester 3 (tiga) dan mempunyai IPK minimal 2,50. Sumber-sumber dana beasiswa yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa yang memenuhi syarat umum di atas, berasal dari pemerintah dan swasta serta BUMN dengan berbagai model seperti uraian dibawah ini : 1) Sumber dana berasal dari pemerintah: a) Tunjangan Ikatan Dinas b) Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik c) Beasiswa Bantuan Belajar mahasiswa d) Beasiswa akibat Kerusuhan dan bencana alam e) Beasiswa Supersemar.
2) Sumber dana berasal dari Swasta dan BUMN : a) b) c) d) e) f)
Beasiswa Student Grant (ADB) Beasiswa Pertamina Beasiswa Toyota Astra Beasiswa Perum Pos dan Giro Beasiswa PT. Gudang Garam Dan sebagainya.
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan beasiswa menyediakan informasi tentang persyaratan beasiswa melalui Subag Kemahasiswaan Fakultas. Bagi yang memenuhi persyaratan dapat mengisi formulir permohonan dan melengkapi persyaratan beasiswa tersebut, kemudian diajukan kepada Rektor Cq. Pembantu Dekan III untuk mengikitu seleksi tahap akhir. 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
73
Penyeleksian awal dan pengusulan mahasiswa, dilaksanakan oleh Subag Kemahasiswaan Fakultas dibawa koordinasi Pembantu Dekan III, berkewajiban menyeleksi secara objectif, jujur dan berkeadilan, sehingga manfaat beasiswa dapat jatuh pada sasaran yang tepat dan yang membutuhkannya. Selain dari pada itu Subag Kemahasiswaan Fakultas dibawah koordinasi Pembantu Dekan III juga mempunyai kewajiban mengelola, monitoring, evaluasi dan pembinaan pada mahasiswa yang menerima beasiswa, sehingga dapat tercapai sasaran yang dihendaki. 6.7.Layanan Bagi Mahasiswa Berprestasi Yang dimaksud dengan mahasiswa yang berprestasi adalah mahasiswa yang pada evaluasi akhir semester mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tertinggi, di antara sesamanya mahasiswa. Selain berdasarkan IPK, kriteria mahasiswa berprestasi juga ditentukan oleh kegiatan ekstra kurikuler yang dilakukan pada semester yang bersangkutan. Mahasiswa yang berprestasi pada program studinya masing-masing dapat diberikan insentif. Mahasiswa berprestasi akan ditentukan oleh suatu Panitia yang ditetapkan Dekan. Pengumuman dan pemberian insentif akan dilakukan oleh Dekan setelah memperoleh pertimbangan Senat Fakultas Teknik UNTAD.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
74
KALENDER AKADEMIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TAHUN 2010 – 2011
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Semester Ganjil Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Jalur SNMPTN Pembayaran SPP/Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru Yang diterima melalui jalur PMDK Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) Mahasiswa lama Pelayanan Cuti Akademik Pelayanan Mahasiswa Pindahan Antar Fakultas Pelayanan Mahasiswa Pindahan Antar Universitas Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN Lokal Perancangan Kegiatan Ko Kurikuler Universitas Penyusunan/Pengumuman Jadwal Kuliah Pendaftaran Wisuda berakhir Wisuda Pelaksanaan s/d Penarikan KKN Pembayaran SPP/Pendaftaran Ulang Mahasiswa Baru Jalur ( SNMPTN ) Pembayaran SPP/Pendaftaran Ulang Mahasiswa Jalur ( SLMPTN ) Orientasi Akademik Pelayanan dan pengambilan (Masa Perwalian) - KHS dan KRS / Mahasiswa Lama - KRS Mahasisw Baru Dies Natalis Universitas Muhammadiyah Perbaikan/Pembatalan KRS Pembukaan Perkuliahan di Fakul tas ma sing-masing Ujian Tengah Semester Pendaftaran Wisuda Berakhir Wisuda Pelaksanaan & Penarikan KKN
24
Pengumuman Jadwal Ujian / Minggu Tenang
25 26
Ujian Akhir Semester Penyetoran DPNA
No 1. 2.
Semester Genap Pembayaran Sumbangan Pembinaan Pe ndidi kan SPP Pelayanan dan Pengambilan (Masa Perwalian) : KHS dan KRS / Mahasiswa Lama Perancangan kegiatan Ko Kurikuler Universitas Pelayanan Mahasiswa Pindahan Perancangan dan Pengiriman Berkas Penerimaan Mahasiswa Baru Melalui Jalur PMDK ke setiap Sekolah di Propinsi SULTENG maupun Diluar Propinsi Pendaftaran Kuliah Kerja Nyata (KKN ) Penyusunan / Pengumuman Jadwal Kuliah Perbaikan dan Pembatalan KRS Pembukaan Perkuliahan di Fakultas masing-masing
3. 4
5 6 7 8 9
Tanggal 2 Mei s/d 31 Mei 2010 1 s/d 31 Juli 2010 1 Juli s/d 31 Agustus 2010 1 Juli s/d 31 Agustus 2010 1 Juli s/d 31 Agustus 2010 1 Juli s/d 22 Juli 2010 Juli s/dAgustus 2010 5 Juli s/d 16 Agustus 2010 17 Juli 2010 31 Juli 2010 Juli s/d September 2010 2 s/d 10 Agustus 2010
11 s/d 23 Agustus 2010 16 s/d 21 Agustus 2010 12 Juli s/d 14 Agustus 2010 20 Juli s/d 14 Agustus 2010 18 Agustus 2010 1 s/d 13September 2010 1 Septembe r 2010 1 s /d 13Nopember 2010 18 Nopember 2010 27 Nopember 2010 November 2010 s/d Januari 2011 27 Desember 2011 s/d Januari 2012 3 s/d 20 Januari 2011 7 s/d 28 Januari 2011
Tanggal 3 s/d 29 Januari 2011 10 Januari s/d 5 Februari 2011 Januari s/d Februari 2011 3 s/d 31 Januari 2012 3 Januari s/d 21 Februari 2011 Februari s/d April 2011 3 s/d 29 Januari 2011 1 s/d 5 Februari 2011 1 Februari 2011
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
75
10 11 12
Pendaftaran Wisuda Berakhir Wisuda Ujian Tengah Semester
16 Maret 2011 26 Maret 2011 4 s/d 16 April 2011
13 14 15 16 17
Evaluasi Berkas Dan Tabulasi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur PMDK Masa Perkuliahan Berakhir Pengumuman Jadwal Ujian/ Minggu Tenang Ujian Akhir Semester Penyetoran DPNA
Maret s/d April 2011 31 Mei 2011 1 s/d 4 Juni 2011 6 s/d 21 Juni 2011 6 s/d 30 Juni 2011
No 1. 2 3 4
Semester Pendek ( Mei s/d Agustus 2010 ) Pendaftaran Semester Pendek Kegiatan Akademik/Proses Belajar Ujian Akhir Pemasukan Nilai
Tanggal 1 s/d 11Juni 2011 13 Juni s/d 20 Agustus 2011 22 s/d 27 Agustus 2011 25 Agustus s/d 5 September 2011
Disalin Sesuai dengan Aslinya Yang Menyalin : Kepala Subbagian Pendidikan Fakultas Teknik Untad,
Ttd
Drs. A b r a m NIP. 19631023 199303 1 001
Ditetapkan Di Palu Pada Tanggal 1 Mei 2010 Rektor
Ttd
Drs. Sahabuddin Mustafa, M.Si. NIP.130 813 772
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
76
BAGIAN VII TATA TERTIB MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BAB . I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Yang dimaksud dengan : 1. Tata tertib adalah peraturan yang mengatur tentang hak dan kewajiban serta tata
kehidupan mahasiswa Universitas Muhammadiyah; Kewajiban adalah sesuatu beban dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh setiap mahasiswa sesuai peratuan yang berlaku. 3. Hak adalah setiap mahasiswa wajib mendapatkan layanan akademik. 4. Hak adalah setiap layanan yang patut diberikan kepada mahasiswa sebagai upaya timbal balik terpenuhinya kewajiban sesuai peraturan yang berlaku; 5. Kegiatan kemahasiswaan adalah proses pembelajaran baik kurikuler,Ko-kurikuler maupun ekstrakurikuler,yang meliputi penalaran,minat dan bakat, kesejahteraan mahasiswa dan bhakti social bagi masyarakat, yang merupakan pelaksanaan TRI DHARMA Perguruan Tinggi; 6. Komisi Disiplin aadalh komisi yang dibentuk untuk oleh rektor, Dekan, dan atau Direktur untuk memberikan pertimbangan dan usul bagi pemberian dan atau penjatuhan sanksi kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran peraturan tata tertib; 7. Tim Penyelesaian Pelanggaran Tata Tertib Mahasiswa (P2T2M) adalah Komisi disiplin yang dibentuk oleh Rektor ,untuk memberikan memberikan pertimbangan dan usul bagi pemberian pengahargaan atau menjatuhkan sanksi kepada mahasiswaa yang melakukan pelanggaran peraturan tata tertib; 8. Pelanggaran adalah setiap perbuatan dan atau perilaku mahasiswa yang bertentangan dengan ketentuan tata tertib dan peraturan akademik lainnya yang berlaku; 9. Sanksi adalah hukuman yang dijatuhkan kepada mahasiswa yang melakukan pelanggaran tata tertib dan atau peraturan akademik lainnya yang berlaku; 10. Pejabat yang berwenang memberikan sanksi adalah rektor dan dekan; 11. Penyampaian pendapat adalah wadah atau sarana yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk menyampaikan sesuatu permasalahan baik lisan maupun tulisan yang berkaiatan dengan kebijakan yang akan, sedang dan telah diambil oleh Universitas, Fakultas, Pasca Sarjana, Jurusan/Bagian dan program studi berhubungan dengan pelaksanaan Tridharma di Univesitas Muhammadiyah; 12. Narkotika dan Psykotropika adalah narkotika sebagaimana yang dimaksudkan oleh Undang – Undang no.5 tahun 1997 dan Undang – Undang no.22 tahun 1997; 13. Universitas adalah Universitas Muhammadiyah ( UNTAD ); 14. Kampus adalah Kampus Universitas Muhammadiyah; 15. Fakultas adalah fakultas dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah; 2.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
77
16. Prograsm Pascasarjana adalah program Pascasarjana baik dikelola di tingkat
Universitas maupun tingkaat Fakultas dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah; 17. Rektor adalah Rektor Universitas Muhammadiyah; 18. Dekan adalah dekan fakultas dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah; 19. Direktur adalah Direktur Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah; 20. Ketua Jurusan/Ketua Bagian/Ketua Program studi adalah Ketua Jurusan/Ketua Bagian/Ketua Program studi pada setiap fakultas daan atau program Pascasarjana di lingkungan Universitas Muhammadiyah; 21. Keluarga Besar Universitas Muhammadiyah adalah Dosen, Mahasiswa, dan tenaga kependidikan; 22. Dosen adalh enaga pengajar Universitas Muhammadiyah yang diangkat dengan tugas utama melaksanakan Tridharma perguruan tinggi; 23. Mahasiswa adalah peserta didik D1,D3,S1,S2,S3 dan atau spesialis serta kekhususan lainnya dan memenuhi persyaratan administrative yang ditetapkan oleh Universitas Muhammadiyah; 24. Tenaga kependidikan adalah unsur pelaksana administrasi dan unsur penunjang; 25. Satuan Pengamanan ( SATPAM ) Untad adalah satuan yang dibentuk oleh Universitas Muhammadiyah yang berugas mengamankan semua asset baik Sumber Daya Manusia( SDM ), maupun materil dan imateril milik Universitas Muhammadiyah ; 26. Etika akademik adalah norma yang berkaitan dengan pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi. BAB . II MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2 (1) Tata tertib mahasiswa dimaksudkan sebagai bagian dari etika akademik untuk menjadi pedoman bagi mahasiswa dalam melaksanakan Tridharma perguruan tinggi; (2) Tata tertib mahasiswa bertujuan untuk : a. Mengayomi terselenggaranya kegiatan Tridharma perguruan tinggi dengan baik dalam suasan kondusif; b. Mewujudkan kehidupan kampus yang dinamis, tertib, dan harmonis;
BAB . III RUANG LINGKUP Pasal 3 Tata tertib mahasiswa melingkupi peraturan yang mengatur hak dan kewajiban serta tata kehidupan mahasiswa, dalam penyelenggaran Tridharma perguruan tinggi.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
78
BAB . IV HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA Pasal 4
Setiap mahasiswa berhak untuk : 1. Memperoleh layanan bidang akademik dan administratif sesuai dengan minat dan bakat; 2. Mendapat bimbingan dari dosen sesuai dengan bidang/program studi yang diminatinya; 3. Memperoleh layanan informasi dari hasil belajar Yang berkaitan dengan program studi yang diminati; 4. Menyelesaikan syudi lebih cepat bagi yang berprestasi dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 5. Memperoleh layanan kesejahteraan(beasiswa,asuransi,dan koperasi mahasiswa) sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 6. Memanfaatkan fasilitas universitas, fakultas,jurusan atau bagian dalam kegiatan kemahsiswaan untuk kepentingan pembelajaran; 7. Mmperoleh layanan pindah anta perguruan tinggi, fakultas atau program studi sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku; 8. Ikut serta dalam organisasi dan kegiatan kemahasiswaan ,baik di tingkat Universitas, fakultas (jurusan/bagian) dan program studi; 9. Memperoleh layanan khsus bagi penyandang cacat sesuai dengan kemampuan Universitas; 10. Memperoleh penghargaan atas prestasi yang dicapai sesuai peraturan/ketentuan yang berlaku; 11. Memperoleh layanan Kartu Mahasiswa, Kartu Rencana Studi, Kartu Hasil Studi,Kartu Asuransi,Kartu Anggota Koperasi Mahasiswa, Kartu Anggota Perpustakaan pusat dan fakultas serta bimbingan dosen wali; 12. Memperoleh layanan akademik meliputi : Praktikum, praktikum pengalaman lapangan ( PKL),Kuliah Kerja Nyata(KKN),Kuliah Kerja Profesi(KKP), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Magang, Ujian Akhir/Tengah semester, Seminar Proposal,Seminar Hasil,Ujian Komprehensif, Ujian Skripsi (S1), Ujian Tesis(S2), Ujian Disertasi (S3), wisuda, pengurusan Transkrip Nilai da Ijazah serta layanan Cuti Akademik; 13. Penggunaan bus kampus untuk kegiatan kemahasiswaan, harus mengikuti aturan tentang sistem pelayanan yang ditetapkan oleh Universitas;
Pasal 5 Kewajiban Mahasiswa Setiap mahasiswa berkewajiban : 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
79
1. Mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku, baik pada tingkat universitas maupun fakultas; 2. Menjaga nama baik, citra, kehormatan dan Almamater Universitas; 3. Memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan di lingkungan kampus; 4. Menjaga suasana akademik yang kondusif; 5. Membayar biaya peenyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku; 6. Berpakaian rapi, sopan santun dan pantas ; 7. Menjunjung tinggi adat istiadat,sopan santun etika yang berlaku ; 8. Menjaga kampus dari segala keiatan politik praktis ;
BAB . V LARANGAN Pasal 6 Setiap mahasiswa dilarang : 1. Mengganggu kelancaran pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan lainnya di universitas,fakultas ( jurusan atau bagian ) ; 2. Melakukan pemalsuan dokumen atau surat – surat lainnya yang berkaitan dengan kegiatan akademik baik untuk dkepentingan pribadi, maupun kelompok ; 3. Melakukan kegiatan yang mengakibatkan kerusakan pada sarana dan prsarana kampus ; 4. Melakukan kegiatan perjudian dan atau membawa, menyimpan, mengedarkan, memperdagangkan, mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan minuman keras di dalam kampus ; 5. Membawa, menyimpan, dan atau menggunakan senjata api / senjata tajam dan benda atau barang yang patut diketahui dapat membahayakan diri sendiri dan atau orang lain di lingkungan kampus; 6. Memiliki, menyimpan, menggunakan , menyewakan barang milik universitas secara tidak sah ; 7. Memakai pakaian ketat, transparan yang tidak menutupi pangkal leher, lengan, perut, pinggang, rok yang tidak menutup lutut, memakai perhiasan dan make up yang mencolok bagi wanita ; 8. memakai sandal. Kaos oblong selama berada di kampus ; 9. Melakukan kegiatan baik secara individu maupun kelompok dalam kampus tahap izin atau sepengetahuan pimpinan baik pada tingkat universitas, fakultas ( jurusan/bagian ); 10. Melakukan perbuatan da sikap lainnya yang bertentangan dengan nilai nilai agama, adat istiadat, norma dan etika yang beraku ; 11. Menginap atau melaksanakan kegiatan kemahsiswaan dikampus diluar jadwal perkuliahan kecuali ada izin khusus dari rektor atau dekan;
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
80
12.
Melaksanakan kegiatan kemahasiswaan diluar kampus yang mengatasnamakan Universitas , kecualai ada izin khusus dari rektor atau dekan; 13. Melakukan pemaksaan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk menghalangi, mengganggu atau menggagalkan kegiatan yang terkait dengan kedinasan para civitas akademika dan atau pihak lain di lingkungan kampus. BAB . VI PENYAMPAIAN PENDAPAT Pasal 7 (1).Setiap mahasiswa berhak menyampaikan pendapat di dalam kampus, baik secara lisan maupun tulisan dengan tetap menghormati etika kampus; (2).Penyampaian pendapat sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) tidak boleh mengganggu kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan kegiatan lainnya yang ada di tingkat universitas, fakultas ( Jurusan atau Bagian ); (3).Penyampaian pendapat diluar kampus, disamping berpedoman pada peraturan tata tertib yang berlaku diuniversitsa , juga tunduk pada dketentuan perundang – undangan yang berlaku. Pasal 8 (1).Setiap penyampaian pendapat sebagaimana dimaksud pada ayat 7 (1) harus diberitahukan kepada Rektor, Dekan, Direktur sesuai dengan tingkatannya, selambat lambatnya dalam tempo 2 X 24 jam sebelum penyampaian pendapat dilaksanakan. (2).Mahasiswa yang akan menyampaikan pendapat harus menyebutkan : a. Lembaga/ Institusi pelaksana; b. Penanggung jawab pelaksana dan coordinator lapangan ; c. Kepada siapa ditujukan ; d. Tempat dan waktu penyampaian pendapat ; e. Subtansi persoalan ; f. Sarana yang digunakan ; g. Perkiraan jumlah peserta ; (3).Rektor, Dekan, Direktur wajib memberikan tanggapan secara tertulis baik berupa keputusan dan atau pendapat atas setiap tuntutan mahasiswa yang diajukan melalui sarana penyampaian pendapat. Pasal 9 Mahasiswa yang menyampaikan pendapat harus bersikap sopan, tertib, tidak merusak sarana dan prasarana kampus atau umum dengan tetap menjaga nama baik Universitas. BAB . VII 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
81
PENGHARGAAN Pasal 10 (1).Setiap mahasiswa dapat diberi penghargaan dari universitas, Fakultas, Pasacasarjana, sesuai dengan prestasi yang diraih. (2).Bentuk penghagaan bagi mahasiswa yang berprestasi dapat berupa sertifikat, piagam dan / atau uang kuliah serta prioritas lainnya.
BAB . VIII PENANGKAPAN DAN PENAHANAN Pasal 11 (1).Anggota Satuan Pengamanan ( SATPAM ) Universitas Muhammadiyah dapat melakukan penangkapan dan penahanan kapada mahasiswa universitas Muhammadiyah dan atau masyarakat yang melakukan pelanggaran tata tertib dilingkungan Universitas Muhammadiyah serta tindak pidana yang dianggap merugikan Universitas Muhammadiyah; (2).Untuk kepentingan investigasi dan pengamanan barang bukti, maka mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran dapat dilakukan penahanan untuk sementara untuk waktu paling lama 1 X 24 jam; (3).Penahanan dan penangkapan dilakukan dengan surat perintah; (4).Pejabat yang mengeluarkan surat perintah penangkapan dan penahanan adalah Pembantu Rektor III; (5).Surat perintah penangkapan dan penahanan wajib diserahkan kapada yang bersangkutan dan atau keluarganya serta turunan surat perintah penangkapan / penahanan disampaikan kepada dekan fakultas / direktur pascasarjana dalam lingkungan Universitas Muhammadiyah;
BAB . IX KENTENTUAN SANKSI Pasal 12 (1).Bagi mahasiswa yang melakukan perbuatan, baik disengaja maupun karena kelalainnya, terbukti melanggar ketentuan tata tertib sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, Pasal 9, dijatuhi sanksi ; (2).Sanksi sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) dapat berupa sanksi ringan, sanksi sedang, dan sanksi berat. (3).Dalam perbuatan mahasiswa yang ada hubungannya dengan tindak pidana, maka dengan tidak mengurangi proses pidana, kepada mahasiswa yang bersangkutan tetap dijatuhi sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat(2). Pasal 13 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
82
(1).Sanksi ringan dapat berupa : a. Teguran lisan ; b. Teguran tertulis ; (2). a. b. c. d.
(3).
(4).
Sanksi Sedang berupa : Dikenakan pengurangan dua mata kuliah sampai enam satuan kredit semester ( SKS ) untuk semester berikutnya ; Tidak diperbolehkan memgikuti ujian akhir semester sebanyak satu sampai dua mata kuliah tertentu untuk semester berjalan ; dicabut haknya untuk memperoleh Fasilitas tertentu, antara lain seperti beasiswa ; Dicabut haknya dalam berbagai kegiatan kemahsiswaan untuk jangka waktu tertentu paling lama dua semester .
Sanksi berat berupa : a. Tidak diperbolehkan mengikuti perkuliahan dan kegiatan kemahasiswaan lainnya selama 1(satu) sampai 4(empat) semester ; b. Tidak diperbolehkan memperoleh layanan bimbingan dan ujian tugas akhir, skrpisi, Tesis, dan Disertai selama 1 ( satu) sampai 2( dua)semester; c. Diberhentikan sebagai mahasiswa Universitas. Penjatuhan sanksi sedang dan berat dilakukan, setelah memperoleh pertimbangan dari komisi disiplin.
dapat
Pasal 14 Dalam hal mahasiswa terbukti melakukan tindak pidana,maka diberikan juga hukuman tambahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
BAB . X KEWENANGAN PENJATUHAN SANKSI Pasal 15 Pejabat yang berwenang menjatuhkan sanksi : a. Dekan, Direktur, bagi sanksi ringan dan sedang ; b. Rektor bagi sanksi berat.
Pasal 16 (1).Mahasiswa yang dijatuhi sanksi dapat mengajukan keberatan secara tertulis kepada Rektor, Dekan dan Direktur dalam jangka waktu 7(tujuh) hari kerjaa, terhitung sejak tanggal diterimanya surat keputusan tersebut disertai alasanalasan. 10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
83
(2).Rektor, Dekan dan Direktur dalam jangka wkatu 7(tujuh) hari wajib menjawab surat keberatan mahasiswa sebagaimana dimaksud padda ayat (2) diatas,berupa menerima dan atau menolak keberatan yang dituangkan dalam bentuk surat keputusan. (3).Apabila dalam tenggang waktu 7(tujuh) hari, Rektor, Dekan Direktur tidak memberikan jawaban atas keberatan yang diajukan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatas, maka dianggap keberatan diterima. Pasal 17 (1).dalam hal tertentu, Rektor dapat mengambil kebijakan : - Menghentikan proses pemeriksaan yang sedang dilakukan oleh tim P2T2M; - Menangguhkan pelaksanaan sanksi yang telah dijatuhkan; (2).Jika Rektor berhalangan tetap, maka segala kewenangan yang berhubungan dengan peraturan ini dilakukan oleh pejabat Rektor.
BAB . XI KEWENANGAN PENJATUHAN SANKSI Pasal 18 (1).Komisi disiplin berada di tingkat universitas, fakultas, dan program pascasarjana yang disusun keanggotaannya ditetapkan oleh rektor; (2).Komisi disiplin berhak meminta keterangan atau masukan dari pihak lain dalam hal penjatuhan sanksi. Pasal 19 (1).Pada tingkat universitas,tim P2T2M diketuai pembantu rektor III yang beranggotakan Pembantu dekan III, bagian kemahasiswaan dan bagian hukum tata laksana. (2).Tim P2T2M mempunyai tugas dan fungsi : a. Memeriksa mahasiswa yang diduga melakukan pelanggaran tata terib; b. Menyusun laporan tertulis tentang hassil pemeriksaan dan menyampaikan kapada rektor disertai saran penyelesaiannya; c. Menata berkas yang bersangkutan dengan kasus pelanggaran tata tertib, mencatat nama mahasiswa serta jenis sanksi yang telah dijatuhkan kepadanya kedalam buku catatan khusus.
10/22/2012 2:43 a10/p10 - PANDUAN AKADEMIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS Page MUHAMMADIYAH - 2010 - zurman
84