Akibat buntu hidung enyebabkan gangguan !ungsi maupun kelainan pada hidung sendiri atau pada &rgan lain di sekitar hidung yaitu" ata –
Sinus paranasal R&ngga mulut Telinga 4angguan dapat ter5adi sendiri*sendiri ataupun bersamaan
–
–
–
Akibat pada ATA Bila ter5adi buntu hidung0 misal karena udem duktus nas&lakrimalis terbuntu penyaluran air mata terganggu akumulasi air mata epi!&ra
Akibat pada 6IDUN4 dan SINUS (AR ARANAS ANASA7 A7 #$ 4angguan res&nansi suara Timbul Rin&lalia Klausa -Oklusa/ aliran Timbul udara dari !aring ke r&ngga hidung terganggu tidak ter5adi res&nansi gangguan pengu.apan huru! N40 N0 N+0 dan $ 8&nt&h" Aden&id0 KN9 NB" kebalikan kebalikan dari Rin&lalia Klausa adalah Rin&lalia Aperta$ Ter5adi T er5adi aliran udara yang terlalu banyak dari !aring ke r&ngga hidung sehingga gangguan pengu.apan huru! K0 80 T0 D0 (0 B 8&nt&h" .elah langit*langit0 kelumpuhan palattum m&lle$
Akibat pada hidung dan sinus paranasal$$$$
'$ 4angguan 1e 1entilasi da dan dr drainase sinus %sinus paranasal (enutupan &stia dari sinus paranasal hubungan r&ngga sinus dengan udara luar terganggu bila penutupan &stium berlangsung lama" –
–
–
Reabs&rbsi O' dari sinus paranasal &leh muk&sanya sehingga ter5adi penurunan tekanan di r&ngga sinus vakum sinus$ enyebabkan nyeri di daerah sinus tersebut (elebaran pembuluh darah pada muk&sa0 hiperemi0 kemudian ter5adi transudasi Hidrops eks vakuo$ Bila ter5adi in!eksi kuman
Sinusitis
Akibat pada hidung dan sinus paranasal$$$$
)$ Ter5adi gangguan pembauan -an&smia: hip&smia/ udara yang terhisap tidak dapat men.apai regi& &l!akt&ria di atap r&ngga hidung
2$ Apr&seksia nasalis pasien sukar memusatkan pikiran0 mudah lupa0 lelah0 mengantuk kar karena ena gangguan pada hidungnya$
Akibat pada U7UT 6idung buntu t&tal Berna!as melalui mulut -!ungsi hidung digantikan &leh mulut/ 7udah menguap untuk membasahi udara perna!asan –
–
(embusukan sisa makanan mulut bau busuk -!et&r eks &re/ (engendapan mineral pada gigi sebelah ba,ah karang gigi
Akibat pada T;7IN4A (embuntuan muara tuba ;usta.hii 4angguan drainase dan 1entilasi telinga tengah OK7USI TUBA Bila ter5adi in!eksi
Tulang " lamina perpendikularis0 &s etm&id0 1&mer0 krista nasalis &s ma
Septum dilapisi perik&ndrium -pada Tulang ra,an/ dan peri&steum -pada Tulang/0 sedangkan diluarnya dilapisi muk&sa hidung$ Bentuk septum n&rmal = lurus di tengah r&ngga hidung De1iasi .ukup berat penyempitan salah satu sisi hidung dapat mengganggu !ungsi hidung k&mplikasi
Bentuk de!&rmitas •
•
•
Bentuk huru! 8 atau S Disl&kasi -bagian dari kartilag& septum yang keluar dari krista ma
–
•
Krista Spina -run.ing dan pipih/
Sinekia -krista bertemu dengan k&nka dihidapannya/
Bentuk de!&rmitas •
4ambar
4e5ala klinik •
•
•
•
Sumbatan hidung -tersering/0 bisa unilateral maupun bilateral Nyeri kepala dan di sekitar mata 9ungsi pen.iuman terganggu -de1iasi di bagian atas septum/ enyumbat &stium sinus !akt&r predisp&sisi ter5adinya sinusitis
Terapi •
•
De1iasi ringan dan tidak mengganggu tidak dik&reksia ' 5enis tindakan &perati! " –
In!eksi akut pada muk&sa hidung dan sinus paranasal$ In!eksi 1irus &dem muk&sa penyumbatan &stium hip&ksia gangguan drainase:1entilasi penumpukan sekret p6 berubah k&l&ni kuman pat&gen -S$pneum&niae0 6$inuen@ae0 $ .atarrhalis/ RSAB FE hari ge5ala malah memburuk RSAB
Rin&sinusitis akut bakterial : RSAB •
4e5ala dan tanda" –
–
–
–
–
–
•
(ilek F E*# hari0 dapat sampai 2 minggu 6idung buntu0 ingus muk&purulen -kental kekuningan/ 7&kasi nyeri sesuai letak sinus yg terin!eksi Rin&sk&pi ant " muk&sa &dem0 pus di meatus nasi medius Transiluminasi -sinus ma
Terapi antibi&tik –
D< " ' : lebih kriteria may&r atau # may&r G ' : lebih kriteria min&r •
•
Kriteria may&r " nyeri ,a5ah0 buntu hidung0 ingus purulen : p&st nasal drip0 hip&smia : an&smia0 panas badan akut0 .a1um nasi " sekret purulen Kriteria min&r " sakit kepala0 batuk0 bau mulut0 rasa lelah0 nyeri gigi0 nyeri telinga
Sinusitis maksila dent&genik •
•
•
•
•
•
Kerusakan gigi (#*) atas Kuman berasal dari r&ngga mulut -kuman anaer&b sekret berbau busuk/ In!eksi dasar sinus yang berbatasan dgn gigi yang sakit Keluhan " hidung berbau0 ingus berbau busuk 9ase kr&nik bisa rin&re dan hidung buntu Rin&sk&pi ant " pus di meatus nasi medius 9&t& R& ,ater terlihat .airan di sinus maksilaris Terapi " –
–
akut klindamisin E hari0 lalu .abut gigi Kr&nik sekret banyak irigasi sinus maksila
Rin&sinusitis kr&nik •
4e5ala" – –
–
•
9akt&r penyebab " – – –
–
•
(ilek F )bulan0 ge5ala akut sudah berkurang Sekret p&st nasal -di nas&!aring/ Rin&re0 ingus kental dan bau (eng&batan RSA tdk adekuat Kelainan KO Ri,ayat alergi (ada sinus maksila dent&genik
Rinitis Alergi Defnisi Reaksi hipersensiti1itas tipe I 4ell H 8&&mb diperantarai &leh Ig ; dengan muk&s hidung sebagai &rgan sasaran utama
Khas #$6idung gatal '$Bersin )$Rin&re 2$6idung buntu
(at&fsi&l&gi * Didasari &leh reaksi inamasi alergi -Reaksi hipersensiti1itas tipe I * elibatkan Th'0 7im!&sit B0 e&sin&fl0 netr&fl0 sel mast&sit0 makr&!ag0 dan mediat&r yang dikeluarkan * ediat&r yang dilepaskan dibagi '" #$
Resp&n alergi !ase .epat -RA98/" ter5adi segera dalam beberapa menit * beberapa 5am$ (un.ak reaksi # % ' menit pas.a paparan$ Rinitis" bersin0 hidung gatal0 hipersekresi Asma"sesak0 hipersekresi muk&s0 br&nk&spasme
Diagn&sis" #$ 4e5ala" bersin F 3 kali setiap serangan rin&r&e -bening en.er/ gatal hidung0 tengg&r&k0 pallatum0 telinga hidung tersumbat -menetap: berganti/ hip&smia: an&smia p&st nasal drip: batuk kr&nis 1ariasi diurnal !rekuensi serangan lama sakit0 intermitten0 persisten pengaruh kualitas hidup
'$ ani!estasi penyakit alergi lain asma0 gatal0 dll )$ Ri,ayat at&pi 2$ 9akt&r pemi.u 3$ Ri,ayat terapi dan hasilnya
Tes (r&1&kasi hidung" lebih sensiti! dari (ri.k test karena langsung pada muk&sa hidung$ 7ebih sulit karena harus menetesi muk&sa hidung dengan alergen .u.i ( ganti alergen$ ;&sin&fl darah dan sekret hidung -tidak sensiti!/ Ada penyakit lain selain karena alergi yang menyebabkan peningkatan e&sin&fl -.&nt&h" N&n Allergi. Rhinitis ;&sin&fl Sindr&me/
KONS;( ARIA Intermittent 4e5ala L 2 hari : minggu Atau L 2 minggu
Ringan Tidur n&rmal Tidak mengganggu akti1itas sehari hari0 &lahraga dan bersantai Tidak ada gangguan saat beker5a dan sek&lah • •
•
(ersistent 4e5ala F 2 hari : minggu Atau F 2 minggu
Berat 4angguan tidur 4angguan akti1itas sehari hari0 &lahraga dan bersantai 4angguan saat beker5a dan sek&lah • •
;liminasi alergen: a1&idan.e Alergen utama" h&use dust mite 7antai di pel -5angan di sapu/ •
•
•
•
•
•
•
•
(erab&t rumah p&l&s se.ukupnya -di lap basah/ 8ukup sinar matahari Kasur0 bantal busa atau dibungkus bahan busa Tidak memakai karpet 8u.i selimut0 seprei0 sarung bantal #<: minggu 4&rden0 b&neka bulu di.u.i Tidak memelihara binatang peliharaan
engurangi ge5ala akibat paparan alergen (erbaikan kualitas hidup engurangi e!ek samping terapi ;duka
Anti histamin" pilihan pertama beker5a sebagai k&mpetiti! inhibit&r e!ekti! kurangi g< pilek0 bersin0 gatal kurang e!ekti! untuk buntu hidung Sediaan" #$ A6 klasik Sedati!0 antik&linergik0 dapat menyebabkan gangguan 5antung -.hl&rpheniramine0 diphenhydramine0 trip&lidin0 pr&meta@in0 dll/
Dekongestan: bersi!at 1as&k&nstrikt&r e!ek pada resept&r al!a adrenergik Ag&nis al!a # adregenergik -phenyleprin/ Ag&nis al!a ' adrenergik -pseud&e!edrin/ t&pikal" sangat e!ekti! menghilangkan sumbatan hidung0 terbatas L # hari
Kortikosteroid: gunakan yang t&pikal -spray au&s/ e!ek anti inamasi kuat0 afnitas tinggi pada resept&r muk&s hidung0 e!ek sistemik minimal0 dideakti!asi di hati dengan .epat
Immun&terapi emberikan alergen yang sesuai dengan hasil tes kulit D&sis bertahap sampai d&sis &ptimal In5eksi subkutan0 pernasal0 sub lingual0 &ral Terbentuk" bl&.king antib&dy Ig 42 Indikasi" elas disebabkan Ig$ ;0 elas ada hubungan klinis hasil tes kulit dan gangguan klinis0 RA sedang % berat0 !armak&terapi kurang memuaskan0 d&kter berpengalaman
Rinitis Cas&m&t&r Defnisi" 4angguan muk&sa hidung akibat adanya ketidakseimbangan sistem sara! &t&n&m: gangguan keseimbangan !ungsi 1as&m&t&r$ ;ti&l&gi tidak diketahui Dipengaruhi" #$ '$ )$ 2$ 3$ M$
Kelembapan udara yang tinggi Suhu udara tinggi (erubahan em&si 7atihan 5asmani 9akt&r iritasi" asap r&k&k0 bau merangsang 9akt&r endkrin" hamil0 pubertas0 pil KB
(at&fsi&l&gi Belum pasti Sara! &t&n&m muk&sa hidung" N$ 1idianus aktiftas parasimpatis lebih d&minan daripada sara! simpatis Rangsangan serat parasimpatis Cas&dilatasi pembuluh darah k&nka nasi (eningkatan permeabilitas kapiler dan sekresi P Kelen5ar Rangsangan serat simpatis menyebabkan e!ek sebaliknya
Klinis" #$ Buntu hidung bergantian tergantung p&sisi '$ (ilek ser&us: muk&us )$ Bersin -5arang/ 2$ 4e5ala memburuk pada pagi hari: perubaha suhu ekstrim: udara yang lembab
Rinitis edikament&sa Defnisi" Kelainan hidung berupa gangguan resp&ns n&rmal 1as&m&t&r akibat pemakaian 1as&k&nstrikt&r t&pikal dalam ,aktu lama dan berlebihan sehingga sebabkan sumbatan hidung menetap
Obstruksi hidung (emakaian &bat lama dan berlebihan ;!ek 1as&k&nstriksi berkurang p6 hidung berubah Akti1itas silia terganggu
;!ek balik % &bstruksi hidung lebih hebat (emakaian terus Dilatasi dan k&ngesti 5aringan (ertambahan muk&sa dan rangsangan sel muk&id Obstrksi menetap0 sekresi meningkat
#$ Silia rusak '$ Sel g&blet bertambah ukuran )$ embran basal menebal 2$ (embuluh darah melebar 3$ Struma udim M$ 6ipersekresi kelen5ar mukus E$ 7apisan sub muk&sa dan peri&stium menebal
Radang kr&nik dan turbulensi udara terutama di daerah sempit -KO di meatus medius0 sinus etm&id/ perubahan epitel muk&sa hidung -.&lumnar m5d pipih/ pr&laps submuk&sa reepitelisasi dan pembentukan kelen5ar baru ter5adi penyerapan dan retensi natrium &leh permukaan sel epitel retensi air terbentuk p&lip bila pr&ses terus berlan5ut muk&sa sembab semakin membesar turun ke r&ngga hidung dengan membentuk tangkai -krn gra1itasi/
• •
•
•
(enderita " de,asa muda0 laki*lakiF,anita Anamnesis " buntu hidung kr&nik0 pilek Rin&sk&pi ant " massa p&lip ber,arna pu.at -krn mengandung byk air/0 di meatus nasi medius0 mudah digerakkan0 dapat memenuhi r&ngga hidung Stadium -7und #QQE/ " – –
–
•
•
Stadium #" terbatas di meatus nasi medius Stadium '" sudah keluar dari meatus nasi medius0 tampak di r&ngga hidung0 tapi belum memenuhi r&ngga hidung Stadium )" p&lip yang masi!
(emeriksaan tambahan " nas& end&sk&pi0 8T s.an0 RI Terapi " p&lip besar ekstraksi$ (&lip ke.il ster&id intranasal$