Hal - hal mengenai Ikterus dan Jaundice beserta kelainan - kelainan yang dapat menyebabkannya.
Lp jaundiceDeskripsi lengkap
History Taking in a Jaundiced patientFull description
BAB I PENDAHULUAN
Ikterus (icterus) berasal dari bahasa Greek yang berarti kuning. Nama lain ikterus adalah “Jaundice” yang berasal dari bahasa Perancis “jaune” yang juga berarti kuning. Dalam hal ini menunjukkan peningkatan pigmen empedu pada jaringan dan serum. Jadi ikterus adalah arna kuning pada sklera! muk"sa dan kuli kulitt yang yang diseb disebab abka kan n "leh "leh akum akumul ulasi asi pigm pigmen en emped empedu u di dalam dalam darah darah dan dan jaringan (# $ mg % &'' ml serum). da tipe ikterus yaitu ikterus ikterus pre hepatika (hem"litik)! (hem"litik)! ikterus ikterus hepatika hepatika (paren (parenkim kimat" at"sa) sa) dan ikteru ikteruss p"st p"st hepatik hepatikaa ("bstr ("bstruks uksi). i). Ikteru Ikteruss "bstru "bstruksi ksi (p"st (p"st hepatika) adalah ikterus yang disebabkan "leh gangguan aliran empedu antara hati dan du"den du"denum um yang yang terjadi terjadi akibat akibat adanya adanya sumbata sumbatan n ("bstru ("bstruksi ksi)) pada pada salura saluran n empedu ekstra hepatika. Ikterus "bstruksi disebut juga ikterus k"lestasi dimana terjad terjadii stasi stasiss sebag sebagian ian atau atau selur seluruh uh caira cairan n empe empedu du dan dan bilir bilirub ubin in ke dalam dalam du"denum. da $ bentuk ikterus "bstruksi yaitu "bstruksi intra hepatal dan ekstra hepatal. Ikterus "bstruksi intra hepatal dimana terjadi kelainan di dalam parenkim hati! kanalikuli atau k"langi"la yang menyebabkan tanda*tanda stasis empedu sedangkan ikterus ekstra hepatal terjadi kelainan di luar parenkim hati (saluran empedu di luar hati) yang menyebabkan stasis empedu. +ang merupakan kasus bedah adalah ikterus "bstruksi hepatal sehingga sering juga disebut sebagai “surgic “surgical al jaundi jaundice” ce” dimana dimana m"rbi m"rbidit ditas as dan m"rtali m"rtalitas tas sangat sangat tergant tergantung ung dari diagn"sis dini dan tepat.
1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Defi Defini nissi
Ikterus (icterus) berasal dari bahasa Greek yang berarti kuning. Nama lain ikterus adalah “Jaundice” yang berasal dari bahasa Perancis “jaune” yang juga berarti kuning. Dalam hal ini menunjukkan peningkatan pigmen empedu pada jaringan dan serum. Jadi jaundice adalah arna kuning pada sklera! muk"sa dan kuli kulitt yang yang diseb disebab abka kan n "leh "leh akum akumul ulasi asi pigm pigmen en emped empedu u di dalam dalam darah darah dan dan jaringan (# $ mg % &'' ml serum).
B. Etiologi
,ti"l"gi "bstruksi ekstra hepatal dapat berasal dari intra luminer! intra mural dan ekstra luminer. -umbatan intra luminer karena kelainan yang terletak dalam lumen saluran empedu. +ang paling sering menyebabkan "bstruksi adalah batu empedu. Pada beberapa kepustakaan menyebutkan selain batu dapat juga sumbatan sumbatan akibat cacing ascaris. -umbatan intra mural karena kelainan terletak pada dinding saluran empedu seperti kistaduktus k"led"kus! tum"r latskin! sten"sis atau striktur k"led"kus atau striktur s/ingterpapilla 0ater. -umbatan ekstra luminer karena kelainan terletak diluar saluran empedu yang menekan saluran tersebut dari luar sehingga menimbulkan gangguan aliran empe empedu du.. 1ebe 1ebera rapa pa kead keadaa aan n yang ang dapa dapatt meni menimb mbul ulka kan n hal hal ini ini anta antara ra lain lain pankreatitis! tum"r kaput pancreas! tum"r 0esika /ellea atau metastasis tum"r di daerah ligamentum ligamentum hepat"du"d hepat"du"denale. enale. Pada beberapa beberapa kepustakaan kepustakaan disebutkan disebutkan baha eti"l"gi ikterus "bstruksi terbanyak "lehkeganasan. 2at/ield et al! melap" melap"rkan rkan baha baha eti"l"g eti"l"gii ikteru ikteruss "bstru "bstruksi ksi terbany terbanyak ak adalah adalah 3' 4 "leh "leh karsin"ma kaput pankreas diikuti "leh 5 4 batu 61D (c"mm"n bile duct) dan $ 4 karsin"ma kandung empedu empedu sedangkan 7ittle! juga melap"rkan melap"rkan hal yang sama
2
dimanaeti"l"gi ikterus "bstruksi 8'4 "leh keganasan! &34 "leh batu dan &&4 "leh trauma.
C. Fisiologi Fisiologi Metabolis Metabolise e Bili!"bin Bili!"bin
Pembag Pembagian ian terdahu terdahulu lu mengen mengenai ai tahapan tahapan metab" metab"lism lismee biliru bilirubin bin yang yang berlangsung dalam /ase! yaitu prehepatik! intrahepatik! pascahepatik! masih rele0an. Pentahapan yang baru menambahkan $ /ase lagi sehingga pentahapan metab"lisme bilirubin menjadi 8 /ase! yaitu /ase pembentukan bilirubin! transp"r plasma , liver uptake! uptake! k"njug k"njugasi! asi! dan ekskresi ekskresi bilier bilier.. Ikteru Ikteruss diseba disebabka bkan n "leh "leh gangguan pada salah satu dari 8 /ase metab"lisme bilirubin tersebut.
kumar et al : Robbins Basic Pathology 8e •
Fase P!a#e$ati%
Preh Prehep epat atik ik atau atau
hem" hem"li liti tik k
yait yaitu u
meny enyangk angkut ut
ikte ikteru russ
yang yang
disebabkan "leh hal*hal yang dapat meningkatkan hem"lisis (rusaknya sel darah merah)
3
a. Pembe Pembent ntuk ukan an 1ili 1iliru rubin bin.. -eki -ekitar tar $8' sampa sampaii 8' 8' mg biliru bilirubi bin n atau atau sekitar sekitar 9 mg per kg berat berat badan badan terben terbentuk tuk setiap harinya: harinya: 3'*5'4 3'*5'4 berasal dari pemecahan sel darah merah yang matang! sedangkan sisanya $'*'4 berasal dari pr"tein heme lainnya yang berada terutama dalam sumsum tulang dan hati. Peningkatan hem"lisis sel darah merah merupakan penyebab utama peningkatan pembentukan bilirubin. b. ;ransp"rt plasma. 1ilirubin tidak larut dalam air! karenanya bilirubin tak terk"jugasi ini transp"rtnya dalam plasma terikat dengan albumin dan tidak dapat melalui membran gr"mer"lus! karenanya tidak muncul dalam air seni.
•
Fase Int!a#e$ati%
Intrahepatik Intrahepatik yaitu menyangku menyangkutt peradangan peradangan atau adanya adanya kelainan kelainan pada hati yang mengganggu mengganggu pr"ses pembuangan bilirubin c. 7i0er 7i0er uptake. uptake. Pengam Pengambil bilan an bilirub bilirubin in melalui melalui transp"r transp"rtt yang akti/ akti/ dan berjalan cepat! namun tidak termasuk pengambilan albumin. d. "n "njuga jugasi si.. 1ilir iliru ubin bin bebas ebas yang ang terk terk"n "nse sent ntra rasi si dalam alam sel sel hati ati mengalami mengalami k"njugasi k"njugasi dengan dengan asam gluk"r"nik gluk"r"nik membentuk membentuk bilirubin diglukur"nida %9 bilirubin k"njugasi % bilirubin direk. 1ilirubin tidak terk"njugasi merupakan bilirubin yang tidak larut dalam air kecuali bila jenis bilirubin terikat sebagai k"mpleks dengan m"lekul am/ipatik seperti albumin. arena albumin tidak terdapat dalam empedu! bilirubin harus harus dik"n0 dik"n0ersi ersikan kan menjad menjadii deri0at deri0at yang yang larut larut dalam dalam air sebelum sebelum diekskresikan "leh sistem bilier. Pr"ses ini terutama dilaksanakan "leh k"njugasi bilirubin pada asam glukur"nat hingga terbentuk bilirubin glukur"nid % bilirubin terk"njugasi % bilirubin direk.
•
Fase Pas&a#e$ati%
Pascahepatik yaitu menyangkut penyumbatan saluran empedu di luar hati "leh batu empedu atau at au tum"r.
4
e. ,ksk ,kskre resi si
bili biliru rub bin. in.
1ilir ilirub ubin in
k"n k"njuga jugasi si
dik dikelua eluark rkan an
ke
dalam alam
kana kanali liku kulu luss bersa bersama ma baha bahan n lain lainny nya. a. Di dalam dalam usus usus!! /l"r /l"raa bakt bakteri eri mereduk mereduksi si biliru bilirubin bin menjadi menjadi sterk"b sterk"bilin ilin"ge "gen n dan mengel mengeluark uarkann annya ya sebagian besar ke dalam tinja yang memberi arna c"klat. -ebagian diserap dan dikeluarkan kembali ke dalam empedu! dan dalam jumlah kecil mencapai mencapai air seni sebagai ur"bilin"gen. Ginjal dapat mengeluarkan bilirubin k"njugasi tetapi tidak bilirubin tak terk"njugasi. 2al ini menerangkan arna air seni yang gelap khas pada gangguan hepat"seluler atau k"lestasis intrahepatik. Ganggu Gangguan an metab" metab"lism lismee biliru bilirubin bin dapat dapat terjadi terjadi leat leat salah salah satu dari dari keempat mekanisme ini< "0er pr"duksi! penurunan ambilan hepatik! penurunan k"njugasi hepatik! penurunan eksresi bilirubin ke dalam empedu (akibat dis/ungsi intrahepatik atau "bstruksi mekanik ekstrahepatik).
D. Klas Klasif ifi% i%as asii
&.
Pre hepatic =erup =erupak akan an gang ganggu guan an hati hati yang yang terja terjadi di sebel sebelum um "rga "rgan n hepa heparr yang yang diseb disebab abka kan n "leh "leh adan adanya ya peni pening ngka katan tan hem" hem"lis lisis is sepert sepertii < malar malaria ia!! lept"spir"sis! sindr"m uremik hem"litik! anemia sel sabit! thalasemia dan G*>*PD G*>*PD2 2 de//is de//isien iensi si dapat dapat menyeba menyebabka bkan n pening peningkata katan n lisis lisis sel darah darah merah. ;emuan lab"rat"rium < urine ? tidak ada bilirubin! ur"bilirubin # $ unit!
$.
serum < peningkatan bilirubin tak terk"njugasi. 2epatic +aitu dima dimana na jaun jaundi dice ce yang yang bera berasal sal dari dari gang ganggu guan an hepa heparr sendi sendiri ri!! sehingga mengakibatkan penyakit kuning yang disebabkan "leh hepatitis akut! akut! hepat"t hepat"t"k "ksisi sisitas tas!! sindr" sindr"m m gilber gilbert! t! sindr" sindr"m m crigler crigler ? najjar najjar dan alk"h" alk"h"lik lik.. Penyebab Penyebab lainny lainnyaa adalah adalahikt ikteru eruss ne"nat ne"natal al (biasan (biasanya ya tidak tidak berbahaya! yang berlangsung sampai dsy 5 sampai &9 dalam kelahiran prematur yang disebabkan "leh metab"lisme dan penyesuaian /isi"l"gis setelah kelahiran) dan primary biliary cirrh"sis.
#$ P"st hepatic Jaundice terletak setelah k"njugasi bilirubin dalam hati. Ikterus ini! juga disebut jaundice "bstrukti/! disebabkan "leh gangguan untuk drainage empedu empedu dalam dalam sistem sistem empedu empedu.. Penyeb Penyebab ab paling paling umum umum adalah adalah batu batu empedu pada saluran empedu! kanker di kcaput pancreas.
E. Patof Patofis isio iolo logi gi @bstruksi ekstra hepatik terhadap aliran empedu dapat terjadi di dalam saluran saluran sekund sekunder er atau k"mpr k"mpresi esi ekstern eksternal. al. -ecara -ecara keselu keseluruh ruhan! an! batu batu empedu empedu adalah penyebab paling umum dari "bstruksi bilier. Penyebab lain penyumbatan dalam saluran termasuk keganasan! in/eksi dan sir"sis bilier. ,ksternal k"mpresi dari saluran*saluransekunder dapat terjadi peradangan (misalnya < pankreatitis) dan keganasan. kumulasi dari bilirubin dalam aliran darah dan berpindahnya ke kulit menyebabka menyebabkan n penyakit penyakit kuning kuning (ikterus). (ikterus). Ikterus Ikterus k"njungti0 k"njungti0aa merupakan merupakan tanda yang lebih sensiti/ untuk hiperbilirubinemia dari pada penyakit kuning biasanya. Jumlah nilai bilirubin serum biasanya '!$*&!$ mg%dl. Pada ikterus dijumpai nilai bilirubin serum hingga mg%dl. Arine bilirubin biasanya tidak ada! hanya bilirubin terk"njugasi yang dapat dileatkan ke dalam urin. 2al ini dapat dibukt dibuktikan ikan dengan dengan urin urin berarn berarnaa gelap gelap terliha terlihatt pada pada pasien pasien dengan dengan ikteru ikteruss "bstrukti/ atau penyakit kuning karena cedera hepat"selular. Namun! strip reagen sangat sangat sensiti sensiti// terhad terhadap ap biliru bilirubin bin!! mendet mendeteks eksii sesedi sesedikit kit '!'8 '!'8 mg%dl mg%dl.. Dengan Dengan demikian! demikian! bilirubin bilirubin urine dapat ditemukan sebelum bilirubin serum mencapai mencapai tingkat yang cukup tinggi untuk mendiagn"sa ikterus secara klinis. urang urangny nyaa biliru bilirubin bin dalam dalam salura saluran n usus usus bertan bertanggu ggung ng jaab jaab atas tinja tinja pucat biasanya terkait dengan "bstruksi bilier. Penyebab gatal (pruritus) yang berhubungan dengan "bstruksi bilier tidak jelas. 1eberapa kasus ini mungkin berhubungan dengan akumulasi akumulasi asam empedu di kulit.
6
Tabel '. Perbedaan ikterus prehepatik! hepatik B p"sthepatik
F. (ab (aba! a!an an Kli Klini niss '. namnesis
=ata! badan menjadi kuning! kencing berarna pekat seperti teh! badan terasa gatal (pruritus)! disertai atau tanpa kenaikan suhu tubuh! disertai atau tanpa k"lik di perut kanan atas. adang*kadang /eses berarna keputih*putihan seperti dempul. ;ergantung ;ergantung kausa ikterus "bstruksi yaitu <
a) 1ila 1ila kau kausa sa "le "leh h kare karena na bat batu. u. Penderita mengalami k"lik hebat secara tiba*tiba tanpa sebab yang jelas. eluhan nyeri perut di kanan atas dan menusuk ke belakang. Pend Penderi erita ta tampa tampak k geli gelisah sah dan dan kemu kemudi dian an ada ada ikter ikterus us diser diserta taii pruritus. Ciayat ikterus biasanya berulang. Ciayat mual ada! perut kembung! gangguan na/su makan disertai diare. a arna rna /eses seperti dempul dan urine pekat seperti b) 1ila kausa "leh karena trum"r.
7
Gejalanya antara lain < penderita mengalami ikterus secara tiba* tiba! tidak ada keluhan sebelumnya. 1iasanya penderita berusia diatas 9' tahun. ;erjadi penurunan berat badan! kaheksia berat! an"reksia dan anemis memberi kesan adanya pr"ses keganasan. ). Pemeriksaan Eisik Ikterus pada sklera atau kulit! terdapat bekas garukan di badan! /ebris %
a/ebril. 1ila "bstruksi karena batu! penderita tampak gelisah! nyeri tekan perut kanan atas! kadang*kadang disertai de/ans muscular dan “murphy sign” p"siti/! hepat"megali disertai % tanpa disertai terabanya kandung empedu. 1ila ikterus "bstruksi karena tum"r maka tidak ada rasa nyeri tekan. ditemukan ditemukan “6"ur0"isie “6"ur0"isierr sign” p"siti/! p"siti/! splen"megal splen"megali! i! “"ccult bl""d” (biasanya (biasanya ditemukan pada karsin"ma ampula dan karsin"ma pankreas). *. Pemeriksaan 7ab"rat"rium Pen Pening ingkata katan n bilir ilirub ubin in
direk irek
bisa isa
sang sangat at
men"n en"nj" j"l! l!
pad pada
k"led"k"li k"led"k"litiasis tiasis bisa mencapai mencapai &'*&$ mg%dl tetapi pada keganasan
dapat mencapai lebih dari $' mg%dl lka lkali line ne /"s/a /"s/ata tase se yang yang nyata nyata menin meningk gkat at pada pada "ran "rang g deng dengan an "bstru "bstruksi ksi bilier bilier.. Namun! Namun! tingka tingkatt enFim enFim ini tidak tidak spesi/i spesi/ik k untuk untuk k"lestasis. Antuk menentukan apakah enFim yang berasal dari hati di ukur menggunakan gamma*glutamil transpeptidase (GG;) atai 8*pr 8*prim ime*n e*nuc ucle" le"tid tidase ase..
Nilai Nilai*n *nila ilaii
ini ini
cend cenderu erung ng sama sama
untu untuk k
pemeriksaan 7P pada pasien dengan penyakit hati namun GG; paling sering digunakan. -ementara itu pada bagian untuk e0aluasi rutin "bstruksi bilier! tingkat ele0asi 7P tidak dapat digunakan untuk membedakan antara penyebab ekstrahepatik dan intrahepatik dari "bstruksi.
8
milase dan lipase dapat meningkat pada gall st"ne pankreatitis
atau pasca pemeriksaan ,C6P. ,C6P. Pemerik Pemeriksaan saan bakteri bakteri"l" "l"gik gik dilaku dilakukan kan pada pada kecuri kecurigaa gaan n in/eksi in/eksi!! biasanya bakteri ,.c"li! lebsiella! ,nter"c"ccus! ,nter"bacter! 1.
/ragilis. +. Pemeriksaan imaging penggunaan radi"gra/i p"l"s adalah pemilihan alat yang terbatas untuk membantu mendeteksi kelainan pada sistem bilier. -ering! batu tidak dapat di0isualisasikan karena sedikit yang radi" "pak. A-G Pemeriksaan Pemeriksaan A-G perlu dilakukan untuk menentukan menentukan penyebab "bstruksi. +ang +ang perlu diperhatikan adalah < - 1esar! bentuk dan ketebalan dinding kandung empedu. 1entuk kandung empedu yang n"rmal adalah l"nj"ng dengan ukuran $*
-
> cm! dengan ketebalan sekitar mm. 1ila diameter saluran empedu # 8 mm berarti ada dilatasi. 1ila ditemukan dilatssi duktus k"led"kus dan saluran empedu intra hepatal hepatal disert disertai ai pembesa pembesaran ran kandun kandung g empedu empedu menunj menunjukk ukkan an ikterus "bstruksi ekstra hepatal bagian distal. -edangkan bila hanya hanya ditemu ditemukan kan peleba pelebaran ran salura saluran n empedu empedu intra intra hepatal hepatal sja tanp tanpaa diser disertai tai pemb pembesa esara ran n kand kandun ung g empe empedu du menu menunj njuk ukka kan n ikterus "bstruksi ekstra hepatal bagia pr"ksimal artinya kelainan
-
tersebut dibagian pr"ksimal duktus sistikus. da da tidakny tidaknyaa massa massa padat padat didalan didalan lumen lumen yang yang mempun mempunya yaii densitas densitas tinggi tinggi disertai disertai bayangan bayangan akustik (acustic shad")! shad")! dan ikut ikut berger bergerak ak pada pada peruba perubahan han p"sisi! p"sisi! hal ini menunj menunjukk ukkan an
9
adanya batu empedu. Pada tum"r akan terlihat massa padat pada
-
ujung saluran empedu dengan densitas rendah dan heter"gen. 1ila tidak ditemukan tanda*tanda dilatasi saluran empedu berarti
menunjukkan adanya ikterus "bstruksi intra hepatal. 6;*-can < pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat adanya dilatasi duktus intra hepatic yang disebabkan "leh "klusi ekstra hepatic dan duktus k"led"kus akibat k"lelitiasis atau tum"r pancreas. P;6 ( Percutaneus ;ranshepatic 6h"langi"graphy) Du"den"graphy 2ip"t"nik (D2) ,nd"sk"pi ,C6P ( end"sc"pic Cetr"grade 6h"langi" Pancreat"graphy) (. Diag Diagno nosi siss Diagn"s Diagn"sis is ikteru ikteruss "bstru "bstruksi ksi beserta beserta penyeb penyebabn abnya ya dapat dapat ditega ditegakka kkan n
berdasarkan anamnesis! gambaran klinis! pemeriksaan /isik! lab"rat"rium dan pemeriksaan penunjang diagn"stik in0asi0e maupun maupun n"n in0asi0e. H. Penat Penatala ala%sa %sanaa naan n Peng"batan ikterus sangat tergantung penyakit dasar penyebabnya. Jika
penyebabnya adalah penyakit hati (misalnya hepatitis 0irus)! biasanya ikterus akan menghilang sejalan dengan perbaikan penyakitnya. 1eberapa gejala yang cuku cukup p meng mengga gang nggu gu misal misalny nyaa gatal gatal (pru (pruri ritu tus) s) pada pada kead keadaan aan k"le k"lest stasi asiss intrahepatik!peng"batan penyebab dasarnya sudah mencukupi. Prur Prurit itus us pada pada kead keadaa aan n irre0 irre0ers ersib ible le (sepe (seperti rti sir"s sir"sis is bili bilier er prim primer er)) biasanya resp"nsi0e terhadap k"lestiramin 9*&> g%hari P@ dalam dala m d"sis terbagi dua yang akan mengikat garam empedu diusus. ecuali jika terjadi kerusakan hati yang berat! hip"pr"tr"m hip"pr"tr"mbinem binemia ia biasanya biasanya membaik membaik setelah pemberian /it"nandi"n (0itamin &) 8*&' mg%hari - untuk $* hari. Pemberian Pemberian suplemen kalsium dan 0itamin D dalam keadaan k"lestasis yang ang
irre irre0e 0ers rsib ible le!!
nam namun
penc penceg egah ahan an
peny enyakit akit
tula tulang ng
metab etab" "lik lik
mengeceaka mengeceakan. n. -uplemen -uplemen 0itamin 0itamin dapat mencegah mencegah kekurangan kekurangan 0itamin yang yang laru larutt lemak lemak ini ini dan dan steat steat"r "rrh rhea ea yang yang bera beratt dapat dapat diku dikura rang ngii deng dengan an pemberian sebagian lemak dalam diet dengan medium chain triglyceride.
10
Jika Jika peny penyeb ebab abny nyaa adal adalah ah sumb sumbata atan n biler biler ekst ekstrah rahep epati atik k biasa biasany nyaa membutuhkan tindakan pembedahan! ekstraksi batu empedu di duktus! atau insersi stent! dan drainase 0ia kateter untuk striktura (sering keganasan) atau daerah penyempitan sebagian. Antuk sumbatan maligna yang n"n*"perabel! drainase bilier paliati/ dapat dilakukan melalui stent yang ditempatkan melalui hati hati (transh (transhepa epatik tik)) atau atau secara secara end"sk end"sk"pi "pik k (,C6P) (,C6P).. Pada Pada sejumla sejumlah h pasien pasien ikter ikterus us beda bedah h yang yang mempu mempuny nyai ai resik resik" " ting tinggi gi dapa dapatt dila dilaku kuka kan n “,C6 “,C6P P terapeutik”. Prinsip ,C6P terapeutik adalah mem"t"ng s/ingter papila 0ateri dengan kaat yang dialiri arus lisrik sehingga muara papila menjadi besar (spingter"t (spingter"t"mi "mi end"sk"pik end"sk"pik). ). ebanyakan ebanyakan tum"r tum"r ganas yang menyebabka menyebabkan n "bstru "bstruksi ksi biliari biliariss sering sering kali kali in*"pe in*"perab rabel el pada pada saat diagn" diagn"sis sis ditegak ditegakkan kan.. Pail"t"mi end"sk"pik dengan pengeluaran batu telah menggantikan lapar"t"mi pada pasien dengan batu diduktus kh"led"kus. Pemecahan batu di saluran empedu empedu mungki mungkin n diperlu diperlukan kan untuk untuk memban membantu tu pengel pengeluar uaran an batu batu disalu disaluran ran empedu. I. P!ognosis 1ahaya 1ahaya akut akut dari dari ikteru ikteruss "bstru "bstruksi ksi adalah adalah terjadi terjadiny nyaa in/eks in/eksii saluran saluran
empedu empedu (k"langitis (k"langitis akut)! terutama terutama apabila apabila terdapat terdapat nanah didalam saluran empedu dengan tekanan tinggi seperti k"langitis pi"genik akut atau k"langitis supura supurati/a ti/a.. ematia ematian n ini terjadi terjadi akibat akibat sy"k sy"k septic septic dan kegagal kegagalan an berbag berbagai ai "rgan. -elain itu sebagai akibat "bstruksi kr"nis dan atau k"langitis kr"nis yang berlarut*larut pada akhirnya akan terjadi kegagalan /aal hati akibat sir"sis biliaris. Ikterus "bstruksi yang tidak dapat dik"reksi baik secara medis kurati/ maupun tindakan pembedahan mempunyai prr"gn"sis yang jelek diantaranya akan timbul sir"sis biliaris. 1ila penyeba penyebabny bnyaa adalah adalah tum"r tum"r ganas ganas mempun mempunyai yai pr"gn" pr"gn"sis sis jelek. jelek. Penyebab m"rbiditas dan m"rtalitas adalah < * -epsis -epsis khusu khususny snyaa k"lang k"langitis itis yang yang meng menghan hancur curkan kan pare parenki nkim m hati hati * 2epati 2epaticc /ailur /ailuree akiba akibatt "bst "bstruk ruksi si kr"n kr"nis is salu saluran ran empedu empedu
11
* *
Cenal /ailure Perd Perdar arah ahan an gast gastr" r"in inte test stin inal al
BAB III KESIMPULAN
Ikterus (icterus) berasal dari bahasa Greek yang berarti kuning. Nama lain ikterus adalah “Jaundice” yang berasal dari bahasa Perancis “jaune” yang juga berarti kuning. Dalam hal ini menunjukkan peningkatan pigmen empedu pada jaringan dan serum. Jadi ikterus adalah arna kuning pada sklera! muk"sa dan kuli kulitt yang yang diseb disebab abka kan n "leh "leh akum akumul ulasi asi pigm pigmen en emped empedu u di dalam dalam darah darah dan dan jaringan (# $ mg % &'' ml serum). @bstru @bstruksi ksi jaundi jaundice ce dapat dapat terjadi terjadi akibat akibat adany adanyaa hambat hambatan an pada pada saluran saluran empedu. -umbatan saluran empedu dapat terjadi karena kelainan pada dinding salur saluran an empe empedu du misl mislny nyaa adany adanyaa tum" tum"rr atau atau peny penyem empi pitan tan kare karena na traum traumaa (iatr"genik). =ani/estasi klinis dari "bstruksi jaundice dapat berupa mata dan badan menjadi kuning! urine berarna pekat seperti teh! badan terasa gatal (pruritus)! disertai atau tanpa kenaikan suhu tubuh! disertai atau tanpa k"lik di perut kanan atas. adang*kadang /eses berarna keputih*putihan seperti dempul. ;ergantung kausa ikterus "bstruksi. "bstruksi. Antuk diagn"sis diagn"sis ikterus ikterus "bstruksi "bstruksi beserta penyebabny penyebabnyaa dapat ditegakkan berdasarkan berdasarkan anamnesis! anamnesis! gambaran gambaran klinis! klinis! pemeriksaan pemeriksaan /isik! lab"rat"rium dan pemeriksaan penunjang. Dilakukan pemeriksaan lab"rat"rium yang meliputi pemeriksaan pemeriksaan darah! urine dan /eses rutin. Pemeriksaan /ungsi hati bisa dijumpai dij umpai adanya kenaikan dari bilirubin direk (terk"njugasi)! alkali /"s/atase meningkat. -erum transminase dan Gamma G; sedikit meninggi. -elain itu juga dilakukan pencitraan untuk menentukan penyebab "bstruksi seperti pemeriksaan A-G! 6;*scan! 6;*scan! ,C6P dan lain*lain. Peng"batan ikterus sangat bergantung pada penyakit dasar penyebabnya.