Obat - obatan antihistamin

OBA OB AT-O -OBA BAT T AN ANTI TIHI HIST STAM AMIN IN

FANNY TRINATA 030.07.088

Klasifikasi Anti Histamin

Generasi 1 (klasik)

Klasifikasi Antihistamin

Antihistamin 1

Generasi 2 (non-klasik)

Anthistamin 2

Generasi 3

Antihistamin 3 Bertran K. Farmakologi dasar dan Klinik Edisi 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002

Antihistamin 1 Generasi 1

Etanolamin

Etilendiamin

Alkilamin

Piperazine

Fenotiazin

Carbinoxamin

Antazolin

Bropheniramine

Hydroxyzine

Dymenhydrinate

Pyrilamine

Chlorpheniramine

Cyclizine

Hidroksizin hidroklorid

Meclizine

Mebhidrolin napadisilat

Diphenydramine

Promethazine

Golongan tambahan

Doxylamine

Bertran K. Farmakologi dasar dan Klinik Edisi 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002

Cyproheptadine

Ketotifen


Alkylamine

Acrivastine

Piperazine

Phatalazinones

Cetirizine HCl

Azelastine HCl

Piperidine

Levocabastine HCl

Loratadine



Metabolit

Enansiomer

Desloratadine

Fexofenadine Bertran K. Farmakologi dasar dan Klinik Edisi 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002

Levocetirizine

KLASIFIKASI ANTIHISTAMIN BERDASARKAN EFEK SEDATIF

Antihistamin ( AH1) Generasi Ketiga

Desloratadine

Fexofenadine


Nama generik

Dosis dan cara pemberian

Efek samping

Kontraindikasi

Antazolin 25,50 mg/tablet/vial

Dewasa : 4x25-50 mg/hari Peroral, parenteral Anak : Maksimum 150 mg/hari

Gangguan lambung

Kehamilan

Astemizol 10 mg/tab

Dewasa : 1x10-20 mg/hari Anak : 2mg/10 kg BB/hari

Ganguan kardiovaskular Kehamilan Pertambahan berat Anak < 2 tahun badan

Difenhidramin 25 mg/tab 10,50 mg/vial

Dewasa : 10-50 mg, IM 3 x 25-50 mg/hari peroral, parenteral Anak : 3x5 mg/kg BB/hari

Gangguan SSP Bayi < I tahun Ganguan kardiovaskular prematur Gangguan darah Laktasi Interaksi alkohol dan antidepresan

Hidroksizin 25 mg/tab

Dewasa : 4-3 x 25-50 mg/hari peroral 6 yahun : 50-100 mg/hari <6 tahun : 50 mg/hari peroral/dosis terbagi

Eforia Nyeri kepala Hipotensi

Homoklorsiklizin Dewasa dasar : Bertran K. Farmakologi dan Klinik Edisi Mengantuk 10 mg/tab 8.Jakarta: Salemba 2-3 mg x10 mg / 2-3 x 10 Pusing Medika. 2002

Asma akut Prematur

Asma akut Prematur

Nama generik


Efek samping

Kontraindikasi

Klorfeniramin 4 mg/tablet

Dewasa : 3-4 x 4 mg/hari per oral Anak < 12 tahun : 3-4 x 2mg/hari per oral Dewasa : 3 x 25-50 mg/hari peroral, parenteral

Sedatif Eforia Hipotensi Nyeri kepala

Bayi Prematur

Loratadin 10 mg/tablet 5 mg/5 ml

Dewasa : 2-3 x 4 mg/hari dosis maksimum Anak : 12 mg/hari

Sedatif Nyeri kepala Mulut kering

Kehamilan Laktasi Asma akut

Mebhidrolin napadisilat 50 mg/tablet

Dewasa : 2 x 60 mg/hari per oral Anak : 2 x 30 mg/hari

Nyeri kepala Mulut kering

Glaukoma Hipertrofi prostat

Feniramin hidrogen maleat 25,50 mg/tablet/vial

Mekuitazin Dewasa : Kulit kering 5 mg/tablet 2 x 5 mg/hari Konstipasi 2,5 mg/ml Bertran K. Farmakologi dasar dan Klinik Edisi 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002

Glaukoma Adenoma prostat

Nama generik


Efek samping

Kontraindikasi

Oksotamid 30 mg/tablet

Dewasa : 30 mg/hari per oral Anak : 0,5 mg/kgBB/hari

Kelelahan Gangguan darah Penekanan SSP

Prematur Koma Laktasi

Prometazin 25 mg/tablet

Dewasa : 3-4 x 25 mg/hari per oral

Sedatif kuat Lemas otot Mual Fotosensitivitas Interaksi dengan alkohol Antihipertensi

Prematur Koma Laktasi

Siproheptadin 4 mg/tablet

Dewasa : 2-3 x 4 mg/hari dosis maks Anak : 12 mg/hari

Pusing Mengantuk Penglihatan kabur

Glaukoma Hipertrofi Prostat

Terfenadin 60 mg/tablet

Dewasa : Nyeri kepala 2 x 60 mg/hari Mulut kering per oral Anak : dasar dan Klinik Edisi Bertran K. Farmakologi 2 x 30 mg/hari 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002

Kehamilan Laktasi

Golongan obat dan contohnya 1.Etanolamin Difenhidramin

Antihistamin

Sedatif

Antikolinergik

Antiemetik

+ s/d ++

+ s/d +++

+++

++ s/d +++

Efek samping saluran cerna +

+ s/d ++

+ s/d ++

-

-

+++

Dimenhidrinat Karbinoksami n maleat 2.Etilendiamin Tripelenamin HCL Tripenelamin sitrat Pirilamin maleat Bertran K. Farmakologi dasar dan Klinik Edisi 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002

Golongan obat dan contohnya 3. Alkilamin Bromfeniramin maleat

Antihistamin

Sedatif

Antikolinergik

Antiemetik

Efek samping saluran cerna

++ s/d +++

+ s/d ++

++

-

+

++ s/d +++

+ s/d +++

+

+++

+

Klorfeniramin maleat Deksbromfenir amin maleat 4. Piperazin Klorsiklizin HCL Siklizin HCL Siklizin laktat Meklizin HCL Bertran K. Farmakologi dasar dan Klinik Edisi Hidroksizin 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002 HCL

Golongan obat dan contohnya 5. Fenotiazin Prometazin HCL

Antihistamin

Sedatif

Antikolinergik

Antiemetik

+ s/d +++

+++

+++

+++

Efek samping saluran cerna -

++ s/d +++

+ s/d -

+ s/d -

-

-

Metdilazin HCL 6. Piperidin (antihistamin non sedatif) Terfenadin Astemizol Loratadin


EFEK SAMPING ANTIHSTAMIN -1 Antihistamin Generasi Pertama Alergi fotosensitivitas, shock anafilaksis, ruam, dan dermatitis

Kardiovaskular hipotensi postural, palpitasi, refleks takikardia, trombosis vena pada sisi injeksi (IV prometazin)


Sistem Saraf Pusat drowsiness, sedasi, pusing, gangguan koordinasi, fatigue, bingung, reaksi extrapiramidal

EFEK SAMPING ANTIHISTAMIN -1 Antihistamin Generasi Kedua Dan Ketiga):

Alergi

SSP

fotosensitivitas, shock anafilaksis, ruam, dan dermatitis.

mengantuk/ drowsiness, sakit kepala, fatigue, sedasi

Respiratori dada sesak, wheezing, mulut kering, epitaksis dan nasal burning (nasal spray)

Genitourinari urinary frequency, dysuria, urinary retention


Respiratori mulut kering

Gastrointestinal epigastric distress, anoreksi, rasa pahit (nasal spray)

ANTIHISTAMIN 2 • •

Farmakokinetika • •

•

Farmakodinamika

Bioavailabilita - 50% ranitidine dan famotidine - 90% nizatidin Eliminasi terutama di ginjal.

Penghambat histamin pada reseptor H2 secara selektif dan reversible,


DOSIS OBAT ANTIHISTAMINE 2 Obat

Dosis

Simetidin

4 x 300 mg

Ranitidin

2 x 150 mg/hari

Famotidin

1 x 40 mg/hari ( u/ tukak lambung atau tukak duodenum aktif)

Nizatidin

1 x 300 mg/hari


HISTAMIN-3 Reseptor H3 => jaringan neural dan sisi presinaps

Stimulasi => inhibisi pelepasan neurotransmitter.

Efek nya sama dengan Histamin1 Bertran K. Farmakologi dasar dan Klinik Edisi 8.Jakarta: Salemba Medika. 2002

ANTIHISTAMIN- PENGHAMBAT RESEPTOR H 3 = AH3

Iodophenpropit Clobenpropit Thioperamide


References 



Obat - obatan antihistamin

Recommend Documents