Obat anti-inflamasi anti-inflamasi nonsteroid nonsteroid (NSAID) merupakan obat yang banyak digunakan di dunia kedokteran sejak abad ke-19 Sejak ditemukannya salisilat! perkembangan obat NSAID terus berlanjut dan memba"a kemajuan pada bidang kedokteran #ingga saat ini NSAID banyak digunakan pada berma$am kondisi medis karena kemampuannya sebagai analgesik! anti-inflamasi! dan anti-peuritik 1 Di Amerika Serikat! NSAID setiap ta%unnya digunakan ole% lebi% dari &' juta orang Orang tua yang berumur di atas ta%un! 1'-1* diperkiraan diresepkan obat NSAID + Di bidang anestesi! NSAID umum digunakan sebagai analgesik non-narkotik untuk nyeri akut dan kronis! Namun! efek analgesik dari obat ini %anya efektif untuk nyeri intensitas renda% %ingga sedang dan nyeri akibat inflam inflamasi! asi! se%ing se%ingga ga obat obat golong golongan an ini sering sering diguna digunakan kan sebagai sebagai modalit modalitas as penanganan nyeri pas$a operasi& ,olo ,olon ngan
obat bat
NSAI NSAID D
beker ekerja ja
den dengan gan
mengi engin n%ibi %ibisi si
prod roduksi uksi
prostaglandin! yaitu melalui enim siklooksigenase (.O/-1 dan .O/-+) yang di%ambat se%ingga kon0ersi asam arakidonat menjadi ,,+ terganggu .O/-+ meni mening ngka katt pada pada pros proses es infla inflama masi si dan dan nyeri nyeri se%in se%ingg ggaa NSAI NSAID D lebi% lebi% utam utamaa meng%ambat .O/-+ dibandingkan pada kedua .O/-1 dan .O/-+ +-2
NSAID dapat diklasifikasikan menjadi non-selektif .O/ in%ibitor dan selektif .O/-+ in%ibitor 3erdasarkan struktur kimianya! NSAID juga dapat dikelompok menjadi asam salisilat! deri0at asam asetat! deri0at asam propionat! %eterosiklik! dan lainnya+!2 Se$ara kimia"i! obat-obat yang tergolong NSAID memiliki struktur yang mirip! yaitu larut dalam lemak dan asam lema% Namun! farmakokinetik dari beberapa obat dapat berbeda-beda yang akan berdampak pada pemili%an obat yang sesuai untuk kondisi medis yang berbeda pula Di tenga% penggunaan NSAID yang luas! efek samping yang diakibatkan dari golongan obat ini juga bertamba% enggunaan NSAID juga memiliki beberapa dampak negatif termasuk meningkatnya resiko masala% gastrointestinal! jantung! ginjal! %ipertensi! dan retensi $airan 4alaupun memiliki efek samping yang luas! penggunaan NSAID di ruma% sakit ataupun dijual bebas masi% marak 5e"aspadaan ter%adap penggunaan dan efek samping dari obat-obat golongan ini perlu ditingkatkan terutama ole% para praktisi kese%atan
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Mekanisme Nyeri
7enurut The International Association for the Study of Pain ! nyeri adala% pengalaman sensorik dan emosional yang tidak me nyenangkan yang ber%ubungan dengan adanya kerusakan jaringan atau potensi akan terjadi kerusakan jaringan atau suatu keadaan yang menunjukkan kerusakan jaringan Nyeri timbul akibat adanya rangsangan at-at algesik pada reseptor nyeri yang tersebar di lapisan superfisial kulit dan beberapa jaringan di dalam tubu% seperti periosteum! dinding arteri! permukaan sendi! otot rangka! dan pulpa gigi 8eseptor nyeri merupakan ujung-ujung bebas serat saraf aferen A delta dan . Stimulus yang menyebabkan nyeri dapat berasal dari stimulus mekanik! termal! maupun kimia"i at-at algesik yang mengeksitasi nyeri antara lain bradikinin! serotonin! %istamin! ion 5! #! asetilkolin! dan enim proteolitik Sebagai tamba%an! prostaglandin berfungsi untuk meningkatkan derajat nyeri! bukan mengeksitasi nyeri Selanjutnya! impuls nyeri akan disalurkan ole% beberapa saluran saraf menuju ke korda spinalis !6 Nosisepsi (no$i$eption) adala% proses fisiologi nyeri dari reseptor nyeri terstimuli %ingga dirasakannya persepsi nyeri Ada 2 mekanisme nyeri! yakni !6 : 1 ;ransduksi! yaitu terjadinya peruba%an stimulus nyeri menjadi potensial
<
aksi atau impuls saraf ole% nosiseptor ada ta%ap ini! jaringan yang mengalami kerusakan akan meng%asilkan berbagai mediator inflamasi yang akan menstimulasi nosiseptor + ;ransmisi! yaitu peng%antaran impuls nyeri dari te mpat transduksi menuju ke korda spinalis melalui traktus spinotalamikus ke t%alamus! lalu di%antarkan ke korteks $erebri & 7odulasi! yaitu peng%antaran atau %ambatan transmisi impuls nyeri di korda spinalis yang berasal dari otak ada fase ini terjadi manipulasi impuls nyeri se%ingga terjadi penekanan impuls nyeri yang mampu mengurangi rasa nyeri tersebut akibat adanya sistem analgesik endogen Sistem analgesik endogen tersebut meliputi enkefalin (=N5)! norepinefrin (N=)! dan asam gamma-aminobutirik (,A3A) 2 ersepsi! yaitu %asil ak%ir dari ketiga proses yang kompleks di atas dan meng%asilkan suatu perasaan subjektif terkait nyeri yang disebut persepsi nyeri enanganan nyeri sangat penting diketa%ui dan modalitas terapinya pun beragam Obat-obatan analgesik umum digunakan dan setiap obat memiliki $ara kerja yang berbeda Sala% satu obat yang akan diba%as adala% obat anti inflamasi non-steroid (OINS>NSAID)! obat golongan non-narkotik yang bekerja pada fase transduksi dalam mekanisme nyeri
9
2.2 Definisi NSAID
Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) adala% golongan obat non-steroid yang memiliki efek sebagai analgesik! anti-peuritik! dan pada dosis yang lebi% tinggi! anti-inflamasi+ NSAID se$ara kimia"i adala% sekelompok senya"a %eterogen yang belum tentu semuanya berkaitan se$ara kimia"i! tetapi kebanyakan adala% asam organik dan memiliki efek terapi serta efek samping yang sama1 ,olongan obat ini mengin%ibisi prostaglandin dengan $ara men$ega% asam arikidonat menempel pada lokasi aktif enim siklooksigenase (.O/) se%ingga sintesis ,+ ter%ambat pula .ara kerjanya memang mirip dengan aspirin yaitu dengan mengin%ibisi enim .O/! tetapi aspirin bekerja se$ara ire0ersibel dalam mengin%ibisi .O/-12
2.3 Farmakkine!ik NSAID
NSAID merupakan in%ibitor akti0itas enim .O/ yang re0ersibel dan kompetitif NSAID adala% asam organik yang muda% diabsorpsi se$ara enteral dan
pemakaiannya
bersamaan
dengan
makanan
tidak
mengganggu
bioa0ailabilitasnya Obat ini akan men$apai konsentrasi pun$ak pada dara% dalam "aktu & jam #ampir semua golongan obat ini berikatan kuat dengan plasma protein (?9<*)! terutama albumin NSAID larut dalam lemak! se%ingga obat ini dapat menembus sa"ar dara% otak>blood brain barrier (333) untuk memberikan efek analgesik sentral dan anti-peuritik! serta mampu menembus rongga sendisendi sebagai anti-inflamasi 5ebanyakan dari obat NSAID dimetabolisme pada
1'
fase I diikuti ole% fase II! ada pula yang langsung dimetabolisme le"at glukuronidasi (fase II) saja NSAID dimetabolisme di %epar lalu dieliminasi le"at ekskresi ginjal! di mana terjadi proses filtrasi glomerulus! sekresi tubulus! dan reabsorpsi melalui sirkulasi entero%epatik 1!2
2." #ara Ker$a NSAID
NSAID bekerja dengan mengin%ibisi biosintesis prostaglandin =nim pertama pada jalur sintesis prostaglandin adala% prostaglandin ,># sintase atau siklooksigenase (.O/) =nim ini menguba% asam arakidonat menjadi berbagai jenis prostaglandin dan t%rombo@ane A+ (;/A+) & rostaglandin yang di%asilkan ini berfungsi untuk melindungi mukosa lambung! memperta%ankan peredaran dara% di ginjal! dan fungsi normal platelet (,ambar +1) 7aka! in%ibisi dari enim .O/ akan meng%ambat sintesis prostaglandin yang dapat menimbulkan iritasi lambung! kerusakan pada ginjal! dan perdara%an 6
Membrane Phospholipid
Phospholipase A2
Arachidonic Acid COX-1 “constitutive”
COX-2 “inducible”
Prostaglandins
Prostaglandins
Gastric protection emostasis !enal "unction
Pain #n$ammation %ever
,ambar +1 .O/ at%"a
11
+
=nim .O/ memiliki + isoenim! .O/-1 dan .O/-+ .O/-1 banyak terdapat pada sel-sel dan jaringan normal .O/-1 berkaitan dengan beberapa fungsi %omeostatis seperti fungsi normal ginjal! proteksi mukosa gastrointestinal dan pro-agregasi t%rombo@ane A+ di platelet rostaglandin yang di%asilkan akan memperta%ankan ke$epatan filtrasi glomerulus (glomerular filtration rate>,8)! %omeostasis retensi kalium dan natrium melalui sekresi renin! aldosteron! dan antidiuretic hormone (AD#) In%ibisi pada .O/-1 dapat meningkatkan resiko gangguan ginjal dalam mengatur keseimbangan elektrolit akibat %ipoperfusi ginjal&!
rostaglandin yang diproduksi le"at jalur .O/-+ meningkatkan derajat inflamasi dan nyeri yang diinisiasi ole% mediator inflamasi seperti %istamin dan bradikin In%ibisi dari .O/-+ akan mengurangi derajat inflamasi dan nyeri tersebut! tanpa mempengaru%i dampak positif dari prostaglandin yang di%asilkan .O/-1 7aka! saat ini banyak dikembangkan sintesis .O/-+ yang tidak menyebabkan perdara%an dan iritasi lambung Namun! beberapa penelitian menunjukkan ba%"a .O/-+ meningkatkan resiko serangan jantung! t%rombosis! stroke! edema! dan %ipertensi1!2! NSAID menurunkan sensiti0itas pembulu% dara% ter%adap bradikinin dan %istamin yang berdampak pada produksi limfokin ole% limfosit-;! serta mengembalikan pembulu% dara% yang berdilatasi akibat inflamasi1 Obat golongan ini juga tidak memiliki efek langsung ter%adap kardio0askular dan respirasi bila diberikan pada dosis yang "ajar rostaglandin memperta%ankan patensi duktus arterious se%ingga prostaglandin in%ibitor sering diberikan untuk pada pasien patent ductus arterious (DA)2
1+
2.% Pen&&'naan K(inis NSAID
NSAID menjadi sala% satu obat analgesik yang banyak diresepkan Sebagai analgesik! NSAID %anya efektif untuk nyeri intensitas renda% %ingga sedang dan nyeri akut inflamasi! se%ingga obat ini biasa digunakan untuk sakit gigi ataupun diberikan bersamaan dengan analgesik lainnya untuk nyeri pas$aoperasi& NSAID dinilai tidak efektif untuk nyeri neuropati kronis dan penggunaannya dalam jangka "aktu lama juga perlu diper%atikan efek sampingnya6 Aplikasi NSAID sebagai anti-inflamasi digunakan untuk kelainan muskuloskeletal! seperti r%eumatoid art%ritis dan osteoart%ritis Bmumnya! NSAID %anya
membantu mengurangi rasa
nyeri dan inflamasi
akibat
penyakitnya! namun tidak mampu meng%entikan proses patologis pada jaringan & 3eberapa NSAID termasuk aspirin mengurangi insiden kanker kolon bila diberikan dalam jangka "aktu yang lama 3eberapa penelitian epidemiologi menunjukkan ba%"a resiko relatifnya berkurang '* bila diberikan selama minimal ta%un1 Obat-obat golongan NSAID memiliki banyak persamaan "alaupun derajat efektifitas masing-masing obatnya berbeda 3anyak dari obatobatan ini efektif diberikan pada pasien r%eumatoid art%ritis! seronegative spondyloarthropathies (misalnya psoriatic arthritis dan arthritis associated with inflammatory bowel disease)! osteoart%ritis! kelu%an muskuloskeletal lokal! dan gout 1
ada pasien lanjut usia %arus diberikan NSAID dengan "aktu paru% pendek
seperti
ibuprofen!
sedangkan
1&
pasien
dengan
ri"ayat
penyakit
gastrointestinal bisa diberikan NSAID golongan asam salisilat NSAID juga bisa diberikan bersamaan dengan opioid sebagai terapi multimodal
2.) K(asifikasi NSAID
NSAID dapat diklasifikasikan menjadi non-selektif .O/ in%ibitor dan selektif .O/-+ in%ibitor + NSAID juga dapat diklasifikasi berdasarkan "aktu paru%nya! yaitu "aktu paru% pendek (C jam) dan "aktu paru% panjang #al ini dapat digunakan untuk menentukan dosis obat (;abel +1) 5lasifikasi NSAID berdasarkan akti0itas .O/-1>+ in%ibitor ditunjukkan pada ;abel ++ dan beberapa obat yang memiliki selekti0itas minim seperti ibuprofen banyak digunakan saat ini ;abel +1 5lasifikasi NSAID berdasarkan selekti0itas .O/! struktur kimia! dan farmakokinetik <
3erdasarkan struktur kimianya! NSAID dapat dikelompokkan menjadi salisilat
(aspirin)!
asam
asetat
(ketorola$)!
asam
alkanoid
(diklofenak!
endometa$in! nabumeton! sulinda$)! asam propionat atau profen (ibuprofen! flurbiprofen! ketoprofen! napro@en)! asam fenamat (asam mefenamat! asam
12
meklofenamik)!
deri0ate
pyraolidine
(fenilbutaon)!
o@i$am
(piro@i$am!
melo@i$am)! sulfonanilide (nimesulide)! selektif .O/-+ in%ibitor ($ele$o@ib! 0alde$o@ib! ro@e$o@ib)! dan lainnya (;abel +&) ;abel ++ 5lasifikasi NSAID berdasarkan akti0itas .O/-1>+ in%ibitor
9
;abel +& 3eberapa NSAID yang sering digunakan berdasarkan struktur kimia
2.* Efek Sam+in& NSAID
=fek samping yang merugikan dari NSAID sangat berkaitan dengan umur pasien NSAID dapat berdampak pada gastrointestinal! kardio0askular! tekanan
1
dara%! renal! analgesik nefropati! ke%amilan dan laktasi! serta %ipersensitifitas 3eberapa efek samping yang sering dijumpai dapat dili%at pada ;abel +& ;abel +2 3eberapa efek samping NSAID
1!+!&!6
Sis!em Manifes!asi Saluran $erna (efek samping • Nyeri abdomen berkurang pada penggunaan • Anore@ia .O/-+ in%ibitor) • Nausea
latelet (efek berkurang pada .O/-+ in%ibitor) Bterus #ipersensiti0itas
5ardio0askular
1
BAB III PENUTUP
Obat anti inflamasi nonsteroid (NSAID) adala% golongan obat non-steroid yang memiliki efek sebagai analgesik! anti-peuritik! dan anti-inflamasi NSAID bekerja dengan meng%ambat biosintesis prostaglandin melalui in%ibisi enim .O/ se%ingga produksi prostaglandin ter%ambat rostaglandin di%asilkan akibat stimuli dari mediator inflamasi se%ingga ia berperan sebagai mediator nyeri! inflamasi! dan demam 7aka! NSAID dikenal sebagai obat analgesik! anti peuritik! dan antiinflamasi Namun! prostaglandin juga memiliki peran penting dalam tubu%! yaitu menjaga %omeostasis tubu%! proteksi mukosa lambung! dan memperta%ankan fungsi platelet Ole% karena itu! dengan di%ambatnya produksi prostaglandin maka akan menimbulkan beberapa efek samping pada sistem saluran $erna! renal! dan fungsi platelet Setiap obat dalam golongan NSAID memiliki farmakokinetik yang berbeda-beda pula 7aka! pili%an obat dan penyesuain dosisnya juga perlu diper%atikan agar dapat memberikan efek terapi yang efektif