Aspek Hukum, Negosiasi, Mediasi dan KonsiliasiDeskripsi lengkap
BAHASA INDONESIAFull description
Industri migas (oil & gas) mulai dari hulu sampai ke hilir selalu berhadapan dengan kebutuhan proses konstruksi, pengadaan barang dan kebutuhan jasa atau service.Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Negosiasi Lisan
= siswa
Shelvi.J
= Guru
Steven.A
= Kepala Sekolah
Suasana rapat mendadak…. Steven
: “Hari ini kita akan mengadakan rapat mendadak untuk membahas larangan membawa ke sekolah.”
Shelvi
: “Saya setuju untuk membahas larangan membawa HP ke sekolah, karena terdapat beberapa kasus yang dapat mencemari nama baik sekolah. ”
Lisan
: “Maaf, saya kurang sependapat dengan Ibu Shelvi. Apa alasan Ibu mengatakan bahwa siswa membawa HP ke sekolah dapat mencemari nama baik sekolah?”
Shelvi
: ”Alasannya ”Alasannya banyak. banyak. Salah satunya Siswa dapat menyontek menggunakan HP!”
Steven
: ”Alasan Ibu Shelvi memang benar, membawa HP dapat mendampak negative bagi siswa,tetapi disisi lain HP merupakan kebutuhan komunikasi bagi setiap orang.”
Shelvi
: ”Bagaimanapun ini sudah menjadi m enjadi Peraturan Sekolah melarang Siswanya membawa HP ke sekolah.”
Lisan
: ”Benar apa yang dikatakan Ibu, tetapi seperti kata Kepala Sekolah bahwa HP merupakan kebutuhan komunikasi antara siswa dan Orangtuanya,karena biasanya siswa memiliki kegiatan tambahan lainnya yang sebelumnya orangtua tidak tahu,maka siswa seharusnya memberitahu orangtuanya masing-masing,agar oarangtua mereka tidak khawatir.
Steven
: ”Bagaimana pendapat Ibu?”
Shelvi
: “Tetapi faktanya banyak siswa yang menyalah gunakan HP dalam lingkungan lingku ngan sekolah!”
Steven
: “Ya, “Ya, saya memang mendengar beberapa permasalahan mengenai yang menyalah gunakan HP dalam lingkungan sekolah. Bagaimana pendapat Lisan? Apakah Lisan mempunyai tanggapan tentang pernyataan Bu Shelvi?”
Lisan
: “Boleh tau apa saja permasalahan selain menyontek melalui HP?”
Shelvi
: “Selain “Selain menyontek, camera pada HP dapat menjadi ajang foto-foto di kelas maupun di lingkungan sekolah,tidak hanya itu takutnya terjadi kasus foto atau video tidak benar. Itu akan merusak nama baik sekolah! Takutnya lagi terjadi kasus kehilangan HP dan lagi-lagi sekolah dituntut untuk beretanggung jawab atas kesalahan murid.”
Lisan
: ”Mungkin benar sebagian siswa tidak dapat bertanggung jawab, tetapi tidak semua murid seperti mereka yang tidak bertanggung jawab. ”
Shelvi
: ”Akan tetapi kecendrungan lebih banyak siswa yang tidak dapat bertanggung jawab.”
Steven
: ”saya ingin menanggapai pendapat bu shelvi dan lisan.”
Shelvi
: ” ya,silakan Bapak Kepala Sekolah untuk berbicara!”
Steven
: “saya mulai dengan menanggapi pendapat Bu Shelvi, mungkin maksud Bu Shelvi baik dan mendidik,tetapi perlu kita ketahui bersama di zaman modern ini kemajuan teknologi menuntut kita semua mengikuti arus Globalisasi. Sedangkan saya sependapat dengan Lisan bahwa membawa HP ke sekolah bukan merupakan hal yang salah karena itu kebutuhan komunikasi bagi mereka.”
Lisan
:”Bagaimana siswa dapat membawa HP kesekolah dengan syarat tidak bercamera.”
Shelvi
:” Baiklah saya mengerti maksud Lisan.”
Steven
:” keputusannya bahwa sekolah kita diijin kan bagi siswanya membawa HP ke sekolah dengan syarat HP yang tidak bercamera dan tidak diizinkan untuk menggunakan HP selama pelajaran berlangsung di dalam kelas. Bagaimana, apakah semuanya setuju?”
Lisan
: “Saya setuju Pak!”
Shelvi
: “Baiklah, kalau sudah menjadi keputusan bapak saya juga setuju.”
Steven
: “Rapat kali ini selesai, Terima kasih atas perhatiannya.”