BAB I PENDAHULUAN
Salah satu indikator untuk menentukan derajat kesehatan suatu bangsa ditand ditandai ai dengan dengan tinggi tinggi rendah rendahny nyaa angka angka kematia kematian n ibu dan bayi. bayi. Hal ini meru merupa paka kan n suat suatu u feno fenome mena na yang memp mempun unya yaii peng pengar aruh uh besar besar terh terhad adap ap keberhasilan pembangunan kesehatan.(Sitti Saleha, 2009) WH memperkirakan diseluruh dunia setiap tahunnya lebih dari !"!.000 meninggal saat hamil atau bersalin. #ematian ibu disebabkan oleh perdarahan, tekanan darah tingggi saat hamil, infeksi, persalinan ma$et, keguguran, dll. %ngk %ngkaa #ema #emati tian an &bu &bu (%#& (%#&)) dan dan %ngka ngka #ema #emati tian an 'ay 'ayi (%#' (%#')) di &ndonesia merupakan angka tertinggi dibandingkan dengan negara negara %S%* %S%* lainny lainnya, a, berbag berbagai ai faktor faktor yang yang terkait terkait dengan dengan resiko resiko terjadi terjadiny nyaa komplikasi komplikasi yang yang berhubung berhubungan an dengan dengan kehamilan kehamilan dan $ara pen$egahanny pen$egahannyaa telah diketahui namun demikian jumlah %#& dan %#' masih tetap tinggi. (+epkes &, 200-) Hasil Surey +emografi #esehatan &ndonesia (S+#&) ta hun 200/ lalu %#& %#& di &ndonesia ter$atat sebesar 2/1-00.0000 kelahiran hidup dan hasil surey sementara tahun 20-2 menunjukan baha %#& menurun menjadi 0 kematian per -00.000 kelahira hidup sedangkan %ngka #ematian 'ayi (%#') menurun men$apai 31-000 kelahiran hidup dari 3!1-000 kelahiran hidup. %ngka #ematian ibu dan angka kematian bayi merupakan indi$ator dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan pada suatu negara. Hasil sementara Surey Surey +emogr +emografi afi #eseha #esehatan tan &ndone &ndonesia sia (S+#&) (S+#&) tahun tahun 20-2 20-2 menunj menunjuka ukan n baha %#& menurun menjadi 0 kematian per -00.000 kelahiran hidup
sedangkan %#' menurun menjadi 32 kematian per -.000 kelahiran hidup. (S+#&, 20-2) #ematian ibu (maternal death) menurut WH adalah kematian selama hamil atau dalam periode 2 hari setelah bersalin, akibat semua sebab yang terkait terkait dengan dengan atau diperberat oleh kehamilan kehamilan atau penangannany penangannanya, a, tetapi bukan disebabkan oleh ke$elakan atau $edera. 4enyebab kematian ibu diklasi diklasifik fikasik asikan an sebaga sebagaii langsu langsung ng dan tidak tidak langsu langsung. ng. 4enye 4enyebab bablan langsu gsung ng adalah berhubungan berhubungan dengan dengan komplikasi komplikasi obstetri$ selama masa kehamilan, kehamilan, persalinan dan masa nifas. Seperti perdarahan, eklamsia, sepsis, infeksi (#etuban 4e$ah +ini), gagal paru. +an penyebab tidak langsung adalah akibat oleh oleh penya penyakit kit yang yang telah telah dideri diderita ta ibu, ibu, atau penya penyakit kit yang yang timbul timbul selama selama kehamilan dan tidak ada kaitannya dengan penyebab langsung obtetrik, tapi penyakit tersebut diperberat oleh fisiologik kehamilan. (http511majalahkesehatan.$om1!6pennyebab6utama6kematian6ibu6di6indonesia1 http511majalahkesehatan.$om1!6pennyebab6utama6kematian6ibu6di6indonesia1)) Wamenk Wa menkes es menjelaskan menjelaskan makna 7idies 7idies Sae 8ies baha bidan berperan penting menjaga kelangsungan hidup ibu dan anak, terutama di daerah pedesaan. 'idan sebagai salah satu tenaga kesehatan memiliki posisi penting dan strategis strate gis dalam penurunan %#& dan %#', memberikan pelayanan yang yang berkes berkesinam inambun bungan gan dan paripu paripurna rna,, berfok berfokus us pada pada aspek aspek pen$eg pen$egaha ahan n melalui pendidikan kesehatan dan konseling, promosi kesehatan, pertolongan persalinan normal dengan berlandaskan kemitraan dan pemberdayaan perempuan serta melakukan deteksi dini pada kasus6kasus rujukan. #eme #emenk nkes es
meng menghi himb mbau au
bida bidan n
teta tetap p
sema semang ngat at
mela melay yani ani
dan dan
menyelamatkan kehidupan ibu dan bayi, memberikan pelayanan kebidanan
se$ara se$ara profess profession ional al melalu melaluii pening peningkat katan an kemamp kemampuan uan analit analitik ik dan sesuai sesuai standar standar profesi profesi.. Sedang Sedangkan kan untuk untuk &'& lakuka lakukan n pembin pembinaan aan anggot anggotaa untuk untuk implementasi standar profesi, peningkatan kompetensi, dan bersinergi dengan pemerintah dalam akselerasi penurunan %#& dan %#' untuk bersama6sama ujudkan program 7+s 20-!. 4elayanan 4elayanan bermutu bermutu atau berkualitas berkualitas sering sering dikaitkan dikaitkan dengan dengan biaya. biaya. osema osemary ry . :ross :ross mengat mengatakan akan baha baha se$ara se$ara umum umum pemiki pemikiran ran tentan tentang g kualitas sering dihubungkan dengan kelayakan, kemeahan, ke$antikan, nilai uang, kebebasan dari rasa sakitdan ketidaknyamanan, usia harapan hidup yang panjang, rasa hormat, kebaikan. 4elayanan kesehatan adalah Setiap upaya yang di selenggarakan se$ara sendir sendirii atau atau bersam bersama6sa a6sama ma dalam dalam suatu suatu organi organisasi sasi untuk untuk memelih memelihara ara dan mening meningkat katkan kan keseha kesehatan tan,, men$ega men$egah h dan menye menyembu mbuhka hkan n penya penyakit kit serta serta memu memuli lihk hkan an
kese keseha hata tan n
pers perseo eora rang ngan an,,
kelu keluar arga ga,,
kelo kelomp mpok ok
maup maupun un
masyarakat. Semakin tinggi tingkat pemahaman masyarakat terhadap pentingnya keseh kesehat atan an untu untuk k memp mempert ertah ahan anka kan n kual kualit itas as hidu hidup, p, maka maka $usto $ustome merr akan akan semak semakin in krit kritis is dala dalam m mene menerim rimaa prod produk uk jasa, jasa, term termas asuk uk jasa jasa pelay pelayan anan an kebida kebidanan nan,, oleh oleh karena karena itu pening peningkat katan an mutu mutu kinerja kinerja setiap setiap bidan bidan perlu perlu dilakukan terus menerus. ;ntuk dapat menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu banyak upaya yang dapat dilaksanakan. ;paya tersebut jika dilaksanakan se$ara terarah dan teren$ana ,dalam ilmu ilmu admini administra strasi si keseha kesehatan tan dikena dikenall dengan dengan nama nama progra program m menjaga menjaga mutu mutu
pelayanan kesehatan (
1.1 Ruang Ruang Lingku Lingkup p
uang lingkup dalam penelitian ini adalah mutu pelayanan kebidanan di '4S 'd.=.
1.2 Tujuan -.2. -.2.-. -. >ujuan juan ;mum ;mum 7ampu mengetahui bagaimana mutu pelayanan kebidanan di '4S
'd.=. -.2. -.2.2. 2. >ujua ujuan n #hus #husus us 7engetahui bagaimana mutu pelayanan kebidanan di '4S 'd.=. 'd.=.
1.3
Manfaat -.. -..-. -. 7anf 7anfaa aatt 'agi 'agi 4eny 4enyusun usun 7emperoleh pengalama aman
se$ se$ara
nyata
dan
menam enamb bah
pengetahuan dalam melaksanakan mutu pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kualitas asuhan kebidanan. -.. -..2. 2. 7anf 7anfaa aatt 'agi 'agi '4S '4S 'd. 'd.= = +iharapkan dapat men$apai mutu pelayanan kebidanan yang telah diterapkan. -..3. -..3. 7anfaat 7anfaat 'agi 'agi &nstit &nstitusi usi 4endi 4endidik dikan an Sebagai Sebagai tolak ukur atau ealuasi ealuasi mahasisa mahasisa serta dapat dijadikan dijadikan sebaga sebagaii bahan bahan rujuka rujukan n materi materi dan inform informasi asi untuk untuk pendid pendidika ikan n dalam dalam
mening meningkat katkan kan pengetah pengetahuan uan kebidanan.
mengen mengenai ai pening peningkat katan an mutu mutu pelay pelayanan anan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Mutu P!a"anan K#i$a i$anan
2.1.1
Dfini%i
7utu pelayanan kebidanan adalah tingkat kesempurnaan dan standar yang telah telah di tetapk tetapkan an dalam dalam memberi memberikan kan pelay pelayanan anan kebida kebidanan nan untuk untuk mengur mengurang angii tingkat kematian. 7utu 7utu pelaya pelayanan nan kebida kebidanan nan menunj menunjuka ukan n pada pada tingka tingkatt kesemp kesempurn urnaan aan pelayanan dalam menimbulkan rasa puas pada klien. #ualitas jasa adalah bagian terpenting terpenting dalam memberi kepuasan kepuasan kepada kepada pelanggan. pelanggan. 4elayanan kebidanan dibaah naungan organisai profesi juga terus berusaha meningkatkan kualitas pelayanan. #epuasan pasien dan keper$ayaan pasien terhadap suatu organisasi sebenarnya sangat memegang peranan penting dalam persaingan disegmen pasar karena pasien1klien sebagai pelanggan merupakan alat promosi yang paling efektif dan akurat akurat untuk untuk menarik menarik perhat perhatian ian pelang pelanggan gan lainny lainnyaa dengan dengan $ara member memberii informasi kepada orang lain. 2.1.2 2.1.2
&akt' &akt'(( "ang "ang M)nga M)nga(u (u*i *i Kpua% Kpua%an an P!an P!angga ggan n
#epuasan pelanggan pengguna jasa pelayanan kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor 5 -) 4enggu 4engguna na jasa tentang tentang jenis jenis pelay pelayanan anan yang yang akan akan diterima diterima ,dalam ,dalam hal ini asfek komunikasi memegang peranan penting 2) mpati mpati (sikap peduli peduli)) yang ditunju ditunjukan kan oleh oleh petugas petugas kesehatan kesehatan . 3) 'iaya 'iaya ($ost) , tingginy tingginyaa biaya pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan dapat dapat dianggap dianggap sebagai sebagai sumber moral pasien dan keluarganya ) 4enampilan 4enampilan fisik ( kerapian kerapian)) petugas, petugas, kondisi kondisi kebersihan kebersihan dan kenyam kenyamanan anan ruangan. !) ?aminan ?aminan keamanan keamanan yang yang ditunjukan ditunjukan oleh petuga petugass kesehatan. kesehatan.
@) #ean #eanda dala lan n dan dan kete ketera ramp mpil ilan an(( reab reabil ilit itii ) petu petuga gass kese keseha hata tan n dala dalam m memberikan peraatan /) #e$epatan #e$epatan petugas petugas dalam dalam memberi memberi tanggapan tanggapan terhadap terhadap keluhan keluhan pasien pasien
2.1.3 2.1.3
&akt' &akt'(( Pn"# Pn"#a# a# tingg tinggin" in"a a AKI AKI $i In$'n In$'n%i %ia a
;ntuk menurunkan angka kematian ibu(%#&) perlu peningkatan standar dalam dalam menj menjag agaa mutu mutu pelay pelayan anan an kebi kebida dana nan. n. ;jun ;jung g tomb tombak ak penu penuru runa nan n %#& tersebut adalah tenaga kesehatan , dalam hal ini adalah bidan. ;ntuk itu pelayanan kebidanan harus mengupayakan peningkatan mutu dan memberi pelayanan sesuai standar yang menga$u pada semua persyaratan kualitas pelayanan dan peralatan keseha kesehatan tan agar agar dapat dapat memenu memenuhi hi kebutu kebutuhan han masyarak masyarakat. at. Aokus Aokus pemban pembangun gunan an kesehatan kesehatan terhadap terhadap tingginya tingginya %#& masih terus menjadi perhatian yang sangat besar dari pemerintah karena salah satu indikator pembangunan sebuah bangsa %#& dan %#'. >ingg >ingginy inyaa %#& %#& di &ndone &ndonesia sia dapat dapat diseba disebabka bkan n oleh oleh beberap beberapaa faktor5 A. Ma%" Ma%"a( a(ak akat at 7asyarakat 7asyarakat dalam hal ini merupakan merupakan pengguna pengguna jasa pelayanan kesehatan
$enderung masih kurang memahami5 #esehatan reproduksi • 4entingnya pemeriksaan kesehatan selama masa kehamilan • 4erilaku hidup sehat dan gaya hidup yang $enderung berubah dan sulit • •
menerima perubahan 4eran 4eran serta serta masyarak masyarakat at dalam dalam pemban pembangun gunan an keseha kesehatan tan yang yang sangat sangat
minim. B. Tnaga naga k%* k%*ata atan n 'idan merupakan tenaga kesehatan yang sangat berperan dalam pelayanan kebi kebida dana nan n dan dan kura kurang ngny nyaa kete ketera ram mpila pilan n dan dan peng penget etah ahua uan n bida bidan n dan dan menyebabkan hal yang sangat fatal dalam penyelamatan nyaa seorang ibu karena bidan adalah tenga kesehatan yang paling dekat pada masyarakat yang se$ara se$ara khus khusus us memb memberi eri pelay pelayan anan an kebi kebida dana nan n kepa kepada da ibu ibu dan dan seba sebaga gaii pengambil keputusan terhadap seorang yang telah memer$ayakan dirinya berada dalam asuhan dan penanganan bidan.
#urangnya keterampilan bidan dapat disebabkan oleh beberapa hal antara lain5 a. Aakt Aaktor or usia usia bida bidan n yang yang masih masih relati relatie e muda muda sehin sehingg ggaa terk terkad adan ang g ragu ragu dalam mengambil keputusan dan kurang meyakinkan masyarakat b. #emampuan komunikasi dengan masyarakat yang masih relatie rentan serta keterbatasan keterbatasan dalam kemampuan kemampuan penyesuaian penyesuaian diri dengan dengan kondisi kondisi sosial budaya setempat $. #ebu #ebutu tuha han n bida bidan n yang yang masi masih h bany banyak ak untu untuk k selu seluru ruh h &ndo &ndone nesia sia dalam dalam rangka penurunan %#& dan mengantisipasi pertolongan persalinan oleh dukun yang masih tinggi d. rie rient ntas asii pend pendid idik ikan an kebi kebida dana nan n sebag sebagai ai pen$ pen$et etak ak bida bidan n masih masih belu belum m mengarah penuhnya pada kualitas lulusannya dan tidak mengarah pada paradigma baru yang terus6 menerus mengarah pada peningkatan peningkatan kualitas. e. 'ida 'idan n senio seniorr yang yang mema memang ng tela telah h berp berpen enga galam laman an di lapa lapang ngan an dalam dalam meno enolong
persal salinan
kurang
memp empunyai
minat
untuk
terus
mengembangkan diri dan melatih diri, meningkatkan pengetahuan, dan mengetahui perkembangan ilmu yang ada saat ini ( up to date) sehingga $enderung masih laBim menggunakan praktik yang tidak lagi didukung se$aran ilmiah. f. >erbatasn >erbatasnya ya fasilitas fasilitas pengem pengembanga bangan n keterampil keterampilan an bidan bidan itu sendiri sendiri karena karena biaya dan aktu juga tenaga yang yang melatih terbatas. g. 'idan 'idan sering sering lupa tentang tentang prinsi prinsiff pokok asuhan asuhan kebida kebidanan nan dan konsep konsep kebidanan itu sendiri. #urangnya keterampilan bidan tentu dapat menyebabkan berbagai ma$am masalah dalam memberi asuhan , sementra tujuan bidan didik dan ditempatkan ditengah masyarakat adalah menurunkan %#& . kurangnya keter keteram ampil pilan an dapa dapatt meny menyeba ebabk bkan an hal6h hal6hal al yang serin sering g kali kali menj menjad adii penyebab kematian ibu, seperti terlambat mendapat pertolongan , terlambat merujuk,terlambat mengambil keputusan , terlambat mengenali risiko tinggi pada klien sehingga penanganan kehamilan dan persalinan dengan risiko tinggi terlambat dilakukan. #ura #urang ngny nyaa kete ketera ramp mpil ilan an bida bidan n menga engaki kiba batk tkan an
peng pengge gera raka kan n
pera peran n
berk berkom omun unik ikas asii
sert sertaa
akti aktiff
juga juga
masy masyar arak akat at
dapa dapatt untu untuk k
pembangunan kesehatan dan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan
diri diri dan dan kelu keluar arga gany nyaa kura kurang ng maks maksim imal. al. 4eny 4enyul uluh uhan an keseh kesehata atan n dan dan konseling untuk mengubah perilaku masyarakat juga kurang memuaskan. #eterampilan berkomunikasi dan beradaptasi juga dapat mempengaruhi tingkat keper$ayaan pasien dan keinginan pasien untuk menggunakan jasa yang yang diberi diberikan kan oleh oleh bidan. bidan. ;ntuk ;ntuk itu, itu, diharap diharapkan kan bidan bidan juga juga mampu mampu melak elakuk ukan an
komu komuni nika kasi si
yang ang
baik baik
dan dan
meng mengua uasa saii
kete ketera ramp mpil ilan an
berkomunikasi. +. P) P)(i (int nta* a* 4erhatian pemerintah pada pelayanan kebidanan masih berfokus pada kuantitas tenaga kesehatan itu sendiri dan berorientasi pada distribusi atau penyebaran tenaga kesehatan tersebut guna memenuhi kebu kebutu tuha han n tena tenaga ga keseh kesehat atan an di tiap tiap ilay ilayah ah dan dan meni mening ngka katk tkan an $akupan $akupan pertolonga pertolongan n persalinan persalinan oleh tenaga tenaga kesehatan. kesehatan. +ibutuhka +ibutuhkan n kebi kebija jaka kan n peme pemeri rint ntah ah yang ang
tega tegass
terh terhad adap ap peny penyeb ebar aran an tena tenaga ga
keseh kesehat atan an agar agar bida bidan n mau mau dite ditemp mpat atka kan n di pede pedesa saan an dan dan daer daerah ah terpen$il.
2.1., 2.1.,
Manaj) Manaj)n n Mutu Mutu T(pa$u (pa$u Da!a) Da!a) P!a"a P!a"anan nan K#i$anan K#i$anan
;ntuk dapat menyelenggarakan program menjaga mutu, perlu dipahami apa yang dimaksud dengan mutu pelayanan kesehatan. 4ene 4eneli litia tian n yang yang dila dilaku kuka kan n oleh oleh obe obert rtss dan dan 4re 4reos ostt telah telah berh berhasi asill membuktikan adanya perbedaan dimensi tersebut, yaitu5 a. 'agi 'agi pemakai pemakai jasa pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan, an, mutu mutu pelay pelayanan anan kesehat kesehatan an lebih terkait pada dimensi ketanggapan petugas memenuhi kebutuhan pasien, kela kelan$ n$ar aran an
kom komunik unikas asii
petu petuga gass
dala dalam m
mela melay yani ani
pasi pasien en,d ,dan an1a 1ata tau u
kesembuhan penyakit yang sedang diderita pasien. b. 'agi penyelenggara pelayanan pela yanan kesehatan, mutu pelayanan kesehatan kese hatan lebih terkait
pada
dimensi
kesesu esuaian
pelayan ayanan an
keseh sehatan
yang
diselenggarakan dengan perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir dan1
atau otonomi profesi dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan sesuai kebutuhan pasien. $. 'agi 'agi penya penyanda ndang ng dana pelayanan pelayanan kesehat kesehatan, an, mutu pelay pelayanan anan kesehat kesehatan an lebih terkait pada dimensi efisiensi pemakaian sumber dana, keajaran pembiayaan, dan1atau kemampuan menekan biaya biaya penyandang dana. 4eran bidan dalam peningkatan mutu pelayanan pela yanan kebidanan yaitu5 -. 'idan harus mengakui baha mereka eka ada ada di posisi utama untuk menganjurkan dan memelihara kualitas dan ini dapat dilakukan melalui kerja kerja sama sama yang yang baik baik dengan dengan menejer menejer kebida kebidanan nan mereka, mereka, direkt direktur ur dari dari pelayanan keperaatan, sesama bidan, dan tenaga kesehatan lainnya. 2. 'ida 'idan n haru haruss men$ men$ob obaa meng mengor orga gani nisas sasik ikan an dan dan meng mengan anju jurk rkan an disk diskus usi6 i6 diskus diskusii tentan tentang g mutu mutu pelay pelayana anan n keseha kesehatan tan ini akan akan memba membaaa mereka mereka terlib terlibat at dalam dalam perkem perkemban bangan gan strateg strategii untuk untuk pelay pelayanan anan kebida kebidanan nan yang yang tidak memisahkan pembeli dan penerima asuhan. 3. 'idan idan haru haruss meny enyetu etujui jui peng pengam amb bilan ilan kep keputu utusan san
dalam alam pela pelay yanan anan
keseha kesehatan tan dapat dapat sulit sulit di lakuka lakukan n dan kadang kadang merupa merupakan kan proses proses yang yang menyakitkan. . 'idan 'idan harus harus mengar mengarti ti manajeme manajemen n yang yang aktif, aktif, baik mengelo mengelola la pelayanan pelayanan kebidanan maupun memberi asuhan langsung kepada ibu dan bayi yang meliputi identifikasi dan ukuran hasil klinis dalam kontrak (asuhan). !. 'ida 'idan n haru haruss meny menyet etuj ujui ui bah bahaa kual kualit itas as adal adalah ah pers persoa oala lan n yang ang akan akan menyatukan mereka dengan profesional lain. @. 'idan 'idan juga harus harus terus terus berini berinisiat siatif if mengambi mengambill posisi posisi dalam peren$ peren$ana anaan an pelayanan kesehatan, pemantauan, dan pendidikan. /. 'idan harus harus belajar, belajar, mengerti mengerti dan bekerja bekerja untuk untuk menghasil menghasilkan kan kualitas kualitas dan sasaran menuju masa yang akan datang. 2.1.2.1.-
P(#a P(#aika ikan n Kua!ita Kua!ita%% Mutu Mutu P!a"an P!a"anan an K%* K%*ata atan n
-. 'ida 'idan n Seb Sebag agai ai 4ro 4roid ider er 4eran 4eran dan fungsi fungsi bidan bidan profesi profesiona onall dalam dalam upaya upaya pelay pelayanan anan kebida kebidanan nan berfokus kesehatan reproduksi adalah sbb5 a. 4ela 4elaks ksan ana, a, bida bidan n sebag sebagai ai pemb pember erii pela pelaya yana nan n kepa kepada da ani anita ta dala dalam m siklus kehidupannya, asuhan neonatus, bayi dan balita.
b. 4engelola, bidan mengelola asuhan pelayanan kebidanan di setiap tatanan pelayanan kesehatan, institusi dan komunitas. $. 4endid 4endidik, ik, bidan bidan memberi memberi pendidi pendidikan kan kesehat kesehatan an dan konseling konseling,, dalam dalam asuhan dan pelayanan kesehatan di institusi dan komunitas. d. 4enelit 4eneliti, i, yang di maksud maksud penelit penelitii di sini adalah adalah asisten asisten peneli peneliti ti yang membantu penelitian dalam ruang lingkup asuhan kebidanan. 2. 'ida 'idan n seb sebag agai ai #ons #onsel elor or 'idan 'idan harus harus mampu mampu menjad menjadii konselo konselorr untuk untuk menjala menjalanka nkan n peran peran dan fungsinya sebagai pendidik di tengah6 tengah masyarakat, bidan sebagai konselo konselor, r, bidan bidan harus harus mampu mampu meyaki meyakinka nkan n ibu baha baha ia berada berada dalam dalam asuh asuhan an oran orang g yang ang tepa tepatt sehi sehing ngga ga ibu ibu mau mau berb berbag agii $eri $erita ta sepu seputa tar r permasalahan kesehatan reproduksi yang di alaminya dan ibu mau menerima asuhan yang di berikan bidan. 3. rga rgani nisa sasi si 4ro 4rofe fesi si rga rgani nisa sasi si prof profes esii adala adalah h bada badan n yang yang akan akan mene menerim rimaa masu masuka kan n dari dari pelanggang tentang
autput (puas1tidak
puas,baik1tidak baik)
yang
dirasak dirasakan an oleh oleh pelang pelanggan gan dari dari sebuah sebuah system system pelay pelayanan anan,, yang yang turut turut bertanggung jaab membina pemasuk, kelompok kerja dan pemilik dalam proses. %#& dan %#' %#' yang yang masih masih tinggi tinggi di &ndone &ndonesia sia masih masih menjad menjadii perhatian utama dalam pembangunan bangsa karena %#& merupakan indikator kesejahteraan sebuah bangsa dalam penurunan %#& dan %#', peran bidan sangat penting karena bidan sebagai pemberi pelayanan kepada ibu dan anak yang tersebar dari tingkat pedesaan sampe perkotaan . Walaupun alaupun pada kenyataanny kenyataannyaa penyebaran penyebaran tenaga tenaga bidan di tingkat tingkat desa masih belum memadai dan di perkotaan pelayanan kebidanan yang ditang ditangani ani bidan bidan lebih lebih besar besar dari dari pada pada yang yang ditang ditangani ani dokter dokter sepesia sepesialis lis kebidanan. 'idan adalah S+7 yang di butuhkan untuk peningkatan derajat kesehatan bangsa &ndonesia yang di fokuskan untuk penurunan %#& dan %#'. %#'. ;ntuk ;ntuk itu, itu, perlu perlu penye penyediaa diaan n S+7 S+7 yang yang sebaik sebaik6bai 6baikny knyaa dengan dengan men$iptakan men$iptakan bidan yang professiona professional.4en l.4endidik didikan an berkelanjuta berkelanjutan n adalah suatu suatu usaha usaha untuk untuk mening meningkat katkan kan kemamp kemampuan uan teknis teknis,, hubung hubungan an antar antar manusia dan moral bidan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan1pelayanan
dan standar yang telah di tentukan oleh hasil konsil melalui pendidikan formal dan non formal. >ujuan pendidikan berkelanjutan adalah 5 a. 4emenu 4emenuhan han standar standar.. +alam +alam hal ini standar standar kemampu kemampuan an yang yang telah di tentuk tentukan an oleh oleh konsil konsil kebida kebidanan nan untuk untuk melaku melakukan kan regrist regristasi asi untuk untuk b. $. d. e. f.
mendapatkan praktik bidan. 7eningkatkan produktifitas kerja. 7ening 7eningkat katkan kan pemah pemahama aman n tentang tentang etika etika profe profesi. si. 7eni 7ening ngka katk tkan an kari karier er.. 7eni 7ening ngka katk tkan an kepem kepemim impi pina nan n 7eni 7ening ngka katk tkan an kepua kepuasan san kons konsum umen en..
3.1. 3.1. Bnt Bntuk uk P('g(a) P('g(a) Mnjaga Mnjaga Mutu P!a"ana P!a"anan n K#i$ K#i$anan anan -. 8isensi 8isensi adalah proses administasi yang dilakukan oleh pemerintah atau
yang bereenang berupa surat iBin praktik yang diberikan kepada tenaga profesi yang telah teregistrasi untuk pelayanan mandiri. >ujuan lisensi5 a. >ujuan juan umum umum lis lisen ensi si 5 7elindungi masyarakat dari pelayanan profesi. b. >ujuan khusus khusus lisensi 5 7emb 7emberi eri kejel kejelasa asan n bata batass een eenan ang g dan dan mene meneta tapk pkan an saran saranaa dan dan prasarana. 2. %kreditasi %kreditasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan non formal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan berdasarkan kriteria yang terbuka 3. Stan Stand daris arisas asii Standarisasi adalah suatu pernyataan tentang mutu yang diharapkan yaitu yang menyangkut masukan proses dari system pelayanan kesehatan.
2.2
P('g(a g(a) P Pnja njaga Mutu utu K'nk K'nku( u(n
2.2.1
Png(tian
4eng 4enger erti tian an
prog progra ram m
menj menjag agaa
mutu mutu
bany banyak ak
ma$a ma$amn mny ya,
bebe bebera rapa pa
diantaranya yang dipandang $ukup penting adalah5 a. 4rog 4rogra ram m menja enjag ga mutu adal adalah ah suat suatu u upay upayaa yang ang berk berkes esin inam ambu bung ngan an,, sistem sistemat atis is dan dan objek objekti tiff dalam dalam mema memant ntau au dan dan meni menilai lai pelay pelayan anan an yang diselenggarak diselenggarakan an dibanding dibandingkan kan dengan dengan standar standar yang telah ditetapkan, ditetapkan, serta menyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan (7altos C #eller, -9"9). b. 4rogram menjaga mutu adalah suatu proses untuk memperke$il kesenjangan antara antara penamp penampila ilan n yang yang ditemu ditemukan kan dengan dengan keluar keluaran an yang yang diingi diinginka nkan n dari dari suatu sistem, sesuai dengan batas6batas teknologi yang dimiliki oleh sistem tersebut (uels C Arank, -9""). $. 4rog 4rogra ram m menja enjaga ga mutu adal adalah ah suat suatu u upay paya terp terpad adu u yang ang men$a en$aku kup p identifikasi identifikasi dan penyelesaian penyelesaian masalah pelayanan yang diselenggarak diselenggarakan, an, serta men$ men$ar arii dan dan mem memanfa anfaat atka kan n berb berbag agai ai pelu peluan ang g yang ang ada ada untu untuk k lebi lebih h meningkatkan mutu pelayanan (>he %meri$an Hospital %sso$iation, -9""). d. 4rogra 4rogram m menjaga menjaga mutu mutu adalah adalah suatu suatu program program berlanj berlanjut ut yang disusun disusun se$ara se$ara objektif dan sistematis dalam memantau dan menilai mutu dan keajaran pelayanan, menggunakan berbagai peluang yang tersedia ters edia untuk meningkatkan pelayanan yang diselenggarakan serta menyelesaikan berbagai masalah yang ditemukan (?oint :ommission on %$reditation of Hospitals, -9""). #eempat pengertian program menjaga mutu ini meskipun rumusannya tidak tidak sama sama namun namun penger pengertian tian pokok pokok yang yang terkand terkandung ung didalam didalamny nyaa tidakl tidaklah ah berbeda. 4engertian pokok yang dimaksud paling tidak men$akup tiga rumusan utama, yakni rumusan kegiatan yang akan dilakukan, karakteristik kegiatan yang akan akan dilak dilakuk ukan an,, serta serta tuju tujuan an yang yang ingi ingin n di$a di$apa paii dari dari pela pelaks ksan anaa aan n kegi kegiat atan an tersebut. ?ika ketiga ketiga rumusan rumusan tersebut tersebut disarikan disarikan dari keempat pengertian pengertian program menjaga mutu diatas, dapatlah dirumuskan pengertian program menjaga mutu
yang lebih terpadu. Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam meneta menetapka pkan n masala masalah h dan penyeb penyebab ab masala masalah h mutu mutu pelaya pelayanan nan berda berdasark sarkan an standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanakan cara penyelesaian masala masalah h sesuai sesuai dengan dengan kemamp kemampuan uan yang yang tersedi tersedia, a, serta serta menila menilaii hasil hasil yang yang dicap dicapai ai dan menyus menyusun un saran saran tindak tindak lanjut lanjut untuk untuk lebih lebih mening meningkat katkan kan mutu mutu pelayanan.
P('g(a) )njaga )utu k'nku(n /+'n0u(nt ua!it" a%%u(an0
=ang =ang dimaksud dimaksud dengan dengan 4rogram 4rogram menjaga menjaga mutu konkuren adalah yang disel diselen engg ggar arak akan an bersa bersama maan an deng dengan an pelay pelayan anan an keseh kesehat atan an.. 4ada 4ada bent bentuk uk ini ini perhatian utama lebih ditujukan pada standar proses, yakni memantau dan menilai tindakan medis, keperaatan dan non medis yang dilakukan. 7utu 7utu pelay pelayanan anan keseha kesehatan tan sebena sebenarny rnyaa menunj menunjuk uk pada pada penamp penampilan ilan (performance) dari pelayanan pelayanan kesehatan yang dikenal dengan #eluaran #eluaran (output) yaitu hasil akhir kegiatan dari tindakan dokter dan tenaga profesi lainnya terhadap pasien, dalam arti perubahan derajat kesehatan kese hatan dan kepuasan baik positif maupun sebaliknya. Sedangkan baik atau tidaknya keluaran tersebut sangat dipengaruhi oleh proses (process), masukan (process), masukan (input) dan (input) dan lingkungan (environment). 7aka jelaslah baha baik atau tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh unsur unsur6un 6unsur sur tersebu tersebut, t, dan untuk untuk menjam menjamin in baikny baiknyaa mutu mutu pelayanan kesehatan ketiga unsur harus diupayakan sedemikian rupa agar sesuai dengan standar dan atau kebutuhan.
2.2.2
Tujuan
>ujuan program menjaga mutu men$akup dua hal yang bersifat pokok, yang jika disederhanakan dapat diuraikan sebagai berikut5 a. >ujuan juan anta antara ra..
>ujuan juan anta antara ra yang ang ingi ingin n di$a di$apa paii oleh oleh prog progra ram m menj menjag agaa mutu utu iala ialah h diketah diketahuin uinya ya mutu mutu pelay pelayanan anan.. ?ika ?ika dikaitk dikaitkan an dengan dengan kegiat kegiatan an progra program m menjag menjagaa mutu, mutu, tujuan tujuan ini dapat dapat di$apa di$apaii apabil apabilaa masalah masalah serta serta priori prioritas tas masalah mutu berhasil ditetapkan. b. >ujuan akhir. akhir. >ujuan akhir yang ingin di$apai oleh program menjaga mutu ialah makin mening meningkat katny nyaa mutu mutu pelay pelayanan anan.. ?ika ?ika dikaitk dikaitkan an dengan dengan kegiat kegiatan an progra program m menj menjag agaa mutu mutu,, tuju tujuan an ini ini dapa dapatt di$a di$apa paii apab apabil ilaa masal masalah ah dan dan peny penyeba ebab b masalah mutu berhasil diatasi.
2.2.3
Manfaat
%pabila program menjaga mutu dapat dilaksanakan, banyak manfaat yang akan diperoleh. Se$ara umum beberapa manfaat yang dimaksudkan adalah5 a. +apat lebih meningkat meningkatkan kan efektifitas efektifitas pelayanan pelayanan kesehatan. kesehatan. 4eningkatan efektifitas yang dimaksud di sini erat hubungannya dengan dapat diselesaikan diselesaikannya nya masalah masalah yang tepat dengan dengan $ara penyelesaian penyelesaian masalah yang benar. #arena dengan diselenggarakannya program menjaga mutu dapat diharapkan pemilihan masalah telah dilakukan se$ara tepat serta pemilihan dan pelaksanaan $ara penyelesaian masalah telah dilakukan se$ara benar. b. +apat lebih meningkatkan efesiensi pelayanan kesehatan. 4eningkata 4eningkatan n efesiensi efesiensi yang dimaksudkan dimaksudkan disini disini erat hubungan hubungannya nya dengan dengan dapat dapat di$ega di$egahny hnyaa penye penyelen lengga ggaraan raan pelay pelayanan anan yang yang berleb berlebiha ihan n atau atau yang yang dibaah dibaah standar. standar. 'iaya tambahan karena pelayanan pelayanan yang berlebihan berlebihan atau karena karena harus harus mengat mengatasi asi berbag berbagai ai efek sampin samping g karena karena pelaya pelayanan nan yang yang dibaah standar akan dapat di$egah. c. +apat +apat lebih lebih mening meningkatk katkan an peneri penerimaa maan n masyarak masyarakat at terhad terhadap ap pelay pelayana anan n kesehatan. 4ening 4eningkat katan an peneri penerimaa maan n ini erat hubung hubungann annya ya dengan dengan telah telah sesuain sesuainya ya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat sebagai pemakai jasa j asa pelayanan. %pabila peningkatan penerimaan ini dapat diujudka diujudkan, n, pada giliranny gilirannyaa pasti akan berperan berperan besar dalam turut meningkatkan derajat kesehatan masyarakat se$ara keseluruhan.
d. +apa +apatt meli melind ndun ungi gi pela pelaks ksan anaa pela pelay yanan anan kese keseha hata tan n dari dari kemu kemung ngki kina nan n mun$ulnya gugatan hukum. 4ada saat ini sebagai akibat makin baiknya tingkat pendidikan dan keadaan sosia sosiall ekon ekonom omii masy masyara araka katt serta serta dibe diberl rlak akuk ukan anny nyaa berb berbag agai ai kebi kebija jaka kan n perlindungan publik, tampak kesadaran hukum masyarakat makin meningkat pula. ;ntuk melindungi kemungkinan mun$ulnya gugatan hukum dari masyarakat masyarakat yang tidak puas terhadap terhadap pelayanan pelayanan kesehatan, tidak ada pilihan pilihan lain yang yang dapat dilakukan ke$uali berupaya berupaya menyelengg menyelenggarakan arakan pelayanan keseh kesehat atan an yang terja terjami min n mutu mutuny nya. a. +alam +alam kait kaitan an itu itu pera perana nan n prog progra ram m menjaga mutu jelas amat penting, karena apabila program menjaga mutu dapa dapatt
dila dilaksa ksana naka kan n
dapa dapatl tlah ah
diha diharap rapka kan n
terse tersele leng ngga gara rany nyaa
pelay pelayan anan an
kesehatan yang bermutu, yang akan berdampak pada peningkatan kepuasan para pemakai jasa pelayanan kesehatan .
2.2.,
S"a(at
Syar Syarat at prog progra ram m menj menjag agaa mutu utu bany banyak ak ma$a ma$amn mny ya, bebe bebera rapa pa dari dari persyaratan yang dimaksud dan dipandang dipandang penting ialah5 a. 'ers 'ersif ifat at khas. has. Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah harus bersifat khas, dalam arti jelas sasaran, tujuan dan tata $ara pelaksanaannya serta diarahkan hanya untuk hal6hal hal6hal yang yang bersifa bersifatt pokok pokok saja. saja. +engan +engan adany adanyaa syarat syarat seperti seperti ini, ini, maka maka jelaslah untuk dapat melakukan program menjaga mutu yang baik perlu disusun dahulu ren$ana kerja program menjaga mutu. b. 7ampu melaporkan setiap penyimpangan. Syarat kedua yang harus dipenuhi ialah kemampuan untuk melaporkan setiap penyimpangan se$ara tepat, $epat dan benar. ;ntuk ini disebut baha suatu program menjaga mutu yang baik seyogianya mempunyai mekanisme umpan balik yang baik. $. Aleksi Aleksibel bel dan dan beror berorien ientas tasii pada masa masa depan depan.. Syar Syarat at keti ketiga ga yang ang haru haruss dipe dipenu nuhi hi iala ialah h sifa sifatn tny ya yang ang flek fleksi sibe bell dan dan berorientasi pada masa depan. 4rogram menjaga mutu yang terlau ter lau kaku dalam arti tidak tanggap terhadap setiap perubahan, bukanlah program menjaga mutu yang baik.
d. 7en$erminkan 7en$erminkan dan sesuai dengan dengan keadaan keadaan organisasi organisasi.. Syarat Syarat keempat keempat yang harus dipenuhi dipenuhi ialah harus men$erminkan men$erminkan dan sesuai dengan keadaan organisasi. 4rogram menjaga mutu yang berlebihan, terlalu dipaksakan dipaksakan sehingga tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, dimiliki, tidak akan ekonomis dan karena itu bukanlah suatu program yang baik. e. 7uda 7udah h dila dilaks ksan anak akan an.. Syarat Syarat kelima kelima adalah tentang kemudahan kemudahan pelaksanaan pelaksanaannya, nya, inilah inilah sebabnya sebabnya sering dikembangkan program menjaga mutu mandiri ( Self assesment ). ). %da baiknya program tersebut dilakukan se$ara se$ ara langsung, dalam arti dilaksanakan oleh pihak6pihak yang melaksanakan pelayanan kesehatan . f. 7ud 7udah dimen imenge gert rti. i. Syarat keenam yang harus dipenuhi ialah tentang kemudahan pengertiannya. 4rogram menjaga mutu yang berbelit6belit atau yang hasilnya sulit dimengerti, bukanlah suatu program yang yang baik.
2.2.2.2.-
P(#a P(#aika ikan n Kua!it Kua!ita% a% P!a P!a"an "anan an K#i K#i$an $anan an
+alam pelayanan kebidanan di &ndonesia, perbaikan kualitas pelayanan kebidanan melibatkan pihak6pihak terkait, baik langsung maupun tidak langsung dalam pemberian asuhan kebidanan itu sendiri. 4ihak6pihak terkait tersebut adalah bidan, organisasi profesi, pemerintah, dan pendidikan pendidikan kebidanan. a. 'ida 'idan n sebag sebagai ai pro proid ider er 'idan harus mampu menjadi konselor untuk menjalankan peran dan fungsinya sebagai pendidik di tengah6tengah masyarakat. Sebagai konselor, bidan harus mampu mampu meyakin meyakinkan kan ibu baha ia berada berada dalam dalam asuhan asuhan orang orang yang yang tepat tepat sehingga ibu mau berbagi $erita seputar permasalahan kesehatan reproduksi yang dialaminya dan ibu mau menerima asuhan yang diberikan bidan. Sifat seorang konselor yang baik 5 -. 7au meng mengajar ajar dari dari dan dan melalu melaluii pengal pengalama aman n 2. 7amp 7ampu u mene menerim rimaa oran orang g lain lain 3. 7au 7au mend menden enga gark rkan an dan dan saba sabar r . ptimis !. espek @. >erbuk >erbukaa terhadap terhadap pandan pandangan gan dan dan interaksi interaksi yang yang berbeda berbeda /. >idak dak meng mengha haki kim mi
". 7eny 7enyim impa pan n raha rahasi siaa 9. 7endor 7endorong ong pengam pengambil bilan an keput keputusa usan n -0. 7emberi 7emberi dukungan dukungan --. 7embentuk dukungan atas dasar keper$ayaan -2. 7ampu berkomu berkomunikasi nikasi -3. 7engerti 7engerti perasaan dan kekhaatiran kekhaatiran orang lain -. 7engerti 7engerti keterbatasan keterbatasan mereka mereka b. rganisasi profesi 'idan 'idan berada berada di baah baah naunga naungan n sebuah sebuah organi organisasi sasi profesi profesi &katan &katan 'idan 'idan &ndone &ndonesia sia (&'&) (&'&) yang yang terus6m terus6mene enerus rus memper memperhat hatikan ikan pening peningkat katan an kualit kualitas as anggotanya dan juga selalu berupaya untuk tetap memberi pelayanan yang terbaik dan meningkatkan terus mutu pelayanan kebidanan. rganisasi profesi &'& merupa merupakan kan tempat tempat bagi bagi bidan bidan untuk untuk menya menyampa mpaika ikan n aspiras aspirasi, i, ide, ide, dan pemikiran mereka serta menjamin keprofesionalan para anggotanya. leh karena itu, &'& harus terus berupaya dan berjuang meningkatkan keterampilan klinis dan komunikasi anggotanya. 'anyak upaya telah dilakukan organisasi profesi untuk tetap meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan, antara lain 5 -. 7eng 7engha haru rusk skan an seti setiap ap ang anggota gotany nyaa
untu untuk k
memp empuny unyai
stan stand dar
komp kompete etens nsii mini minima mall dan dan teru teruss meni mening ngka katk tkan an kete keteram rampi pila lan n serta serta pengetahuan mereka. Standar kompetensi minimal terpenting dalam menjaga keselamatan ibu dan anak harus dikuasai bidan. 2. 4elati 4elatihan han %4*, %4*, dalam dalam rangka rangka mengur mengurang angii risiko kematia kematian n pada ibu melahirkan dan mengurangi serta menurunkan angka kematian ibu dan anak. 3. &'& tahun tahun 200, melun melun$ur $urkan kan progra program m 'idan +elima +elima.. 'idan 'idan +elima +elima merupakan program men$apai standar pelayanan tinggi sesuai dengan aturan organisasi kesehatan dunia (orld health organiBation1WH), seperti kemampuan bidan menolong persalinan sampai asuhan pada masa masa
nifas nifas1p 1pas$ as$ap aper ersal salin inan an,,
masa masa
inter intera al, l,
pelay pelayan anan an
kelu keluar arga ga
beren$ana (#'), keaspadaan uniersal (pemberian pelayanan yang aman dan penggunaan alat6alat steril), memperlakukan pasien se$ara manusiai. . &'& selalu selalu mengupay mengupayakan akan anggotany anggotanyaa dapat meningka meningkatkan tkan kualitas kualitas diri diri dan pelay pelayana ananny nnya, a, baik baik untuk untuk jenjang jenjang pendid pendidika ikan n bidan bidan maupun maupun
kemudahan penyediaan sarana klinik bidan sasta, seperti menjalin kerja sama dengan organisasi dan badan keuangan untuk penyediaan kredit kredit modal modal kerja kerja berupa berupa obat6o obat6obat batan an bebas bebas maupun maupun obat6o obat6obat batan an kontra kontrasep sepsi. si. 4rogra 4rogram m ini dikena dikenall dengan dengan program program pember pemberday dayaan aan keluarga melalui penyaluran kredit bidan mandiri. +engan demikian, bidan sasta mampu memberi pelayanan #' mandiri terutama pada keluarga keluarga yang relatif kurang kurang mampu mampu untuk mendapatkan mendapatkan pelayanan keseh kesehat atan an.. 'ida 'idan n juga juga mend mendap apat at bant bantua uan n pinj pinjam aman an dana dana untu untuk k melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. !. 7emberi 7emberi motiasi motiasi kepada kepada anggot anggotanya anya melalui melalui pembe pemberian rian penghar penghargaan gaan kepada bidan. 7isalnya, &'& +#& member penghargaaan kepada bidan dengan dengan $riteri $riteriaa D'idan D'idan 'ersih 'ersih 4restas 4restasiE, iE, D'idan D'idan 'intan 'intangE, gE, D'idan D'idan SahabatE, D'idan +elimaE. S>%H (Sustaining Technical (Sustaining Technical Achievement in eproductive !ealth) !ealth) membantu &'& menyusun suatu sistem pelatihan terpadu hingga seorang bidan yang telah mengikuti pelatihan ini menjadi bidan yang berkualitas untu untuk k
memb member er
pela pelay yanan anan
#'
sesu sesuai ai
stan standa darr.
+eng +engan an
memi memili liki ki
kemampuan berkualitas, seorang bidan +elima diharapkan dapat memberi pelayanan terbaik hingga kepuasan pelanggannya meningkat dan pada akhirnya keper$ayaan pelanggan pun makin meningkat. $. +uku +ukung ngan an pem pemer erin inta tah h +uku +ukung ngan an peme pemeri rint ntah ah terh terhad adap ap prog progra ram m &'& &'& juga juga sanga sangatt dibu dibutu tuhk hkan an.. 4erh 4erhat atia ian n
pemeri pemerint ntah ah
terh terhad adap ap
pelay pelayan anan an
kebi kebida dana nan n
dan dan
pend pendid idik ikan an
kebida kebidanan nan mempun mempunyai yai peran peran sangat sangat pentin penting g untuk untuk pening peningkat katkan kan kualit kualitas as pelayanan kebidanan. +i sektor sektor pendid pendidika ikan, n, misaln misalnya ya,, tenaga tenaga bidan bidan yang yang masih masih sangat sangat minim minim membuat pemerintah membuka seluas6luasnya kesempatan penyelenggaraan pendidikan kebidanan sementara di &ndonesia. Sampai sekarang strata pendidikan kebidanan belum ada yang men$apai S-. 4ilihan bagi bidan hanya men$akup diploma (+3 atau +), sementara untuk meneruskan pendidikan di luar negeri tentu membutuhkan biaya besar.
d. 4end 4endid idik ikan an bida bidan n :ara yang paling tepat untuk berhasil melaksanakan kebijakan mutu yang jelas
adalah
melalui
pendidikan.
4endidikan
yang
berkualitas
akan
menghasilkan lulusan yang berkualitas. 'idan yang di didik dengan fokus pada kualitas tentu memberi sumbangan ke$akapan, keterampilan, dan professional bagi bangsa dan *egara. 2.3 P('g(a) Mnjaga Mnjaga Mutu Mutu R%t('%pktif R%t('%pktif 2.3.1 Png(tian P('g(a) (a) )nj )njag aga a )ut )utu
a$a! a$a!a a*
(%t(' t('%pkt pktif if
yang
diselenggar diselenggarakan akan setelah pelayanan pelayanan kesehatan. kesehatan. 4ada bentuk ini perhatian perhatian utama utama lebih lebih dituju ditujukan kan pada pada standar standar keluar keluaran, an, yakni yakni memant memantau au dan menilai penampilan pelayanan kesehatan, maka obyek yang dipantau dan dini dinila laii bers bersifa ifatt tida tidak k lang langsu sung ng,, dapa dapatt beru berupa pa hasil hasil kerja kerja pela pelaks ksan anaa pelayanan .atau berupa pandangan pemakai jasa kesehatan. :ontoh program
menjaga
mutu
retrospektif
adalah
5
e$ord
reie,
tissue,reie, surei klien dan lain6lain. Pnguku(an mutu Pnguku(an mutu restrofektif adalah suatu pengukuran terhadap mutu mutu layana layanan n kese keseha hata tan n yang yang di lakuk lakukan an setel setelah ah peny penyele eleng ngga garaa raan n kesehatan yang di lakukan setelah penyelenggaraan layanan kesehatan selesai di laksanakan. 7utu 7utu adal adalah ah ga)#a(an total total sifat sifat dari dari suatu suatu produk produk atau jasa pelayanan yang berhubungan dengan kemampuan untuk memberikan kebutuhan kepuasan pelanggan. 7utu adalah totalitas dari ujud serta $iri dari suatu barang atau jasa yang dihasilkan, didalamnya terkandung sekaligus pengertian akan adanya rasa aman dan terpenuhinya kebutuhan para pengguna barang atau jasa yang dihasilkan tersebut. 7utu a$a!a* kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan. 4elayanan 4elayanan kesehatan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan dengan tingkat tingkat kepuasan kepuasan rata6rata penduduk penduduk,, serta penyelengg penyelenggaraanny araannyaa sesuai
dengan
standar
dan
kode
etik
profesi
yang
telah
Pengertian program menjaga mutu banyak macamnya, ditetapkan. Pengertian beberapa diantaranya yang dipandang cukup penting adalah:
a.
4rogram
menjaga
mutu
adalah
suatu
upaya
yang
berkesinambungan, sistematis dan objektif dalam memantau dan menilai menilai pelay pelayanan anan yang yang diselen diselengga ggarak rakan an diband dibanding ingkan kan dengan dengan standar yang telah ditetapkan, serta menyelesaikan masalah yang ditemukan untuk memperbaiki mutu pelayanan. b.
4rogram menjaga mutu adalah suatu proses untuk memperke$il kesenjangan antara penampilan yang ditemukan dengan keluaran yang yang diingi diinginka nkan n dari dari suatu suatu sistem sistem,, sesuai sesuai dengan dengan batas6b batas6bata atass teknologi yang dimiliki oleh sistem tersebut.
$.
4rog 4rogra ram m men menja jaga ga mutu mutu ada adala lah h suat suatu u upa upay ya terp terpad adu u yan yang g men men$a $aku kup p iden identi tifi fika kasi si
dan
peny enyeles elesai aian an
masal asalah ah
pela pelay yanan anan
yang ang
disel diselen engg ggara araka kan, n, serta serta men$ men$ari ari dan dan mema memanf nfaat aatka kan n berb berbag agai ai peluang yang ada untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan. d.
4rogram menjaga mutu adalah suatu program berlanjut yang disu disusu sun n se$ar se$araa objek objekti tiff dan dan siste sistema mati tiss dalam dalam mema memant ntau au dan dan menilai mutu dan keajaran pelayanan, menggunakan. 'erbagai 'erbagai peluang peluang yang tersedia untuk meningkatkan meningkatkan pelayanan pelayanan
yang yang dise diselen lengg ggara araka kan n serta serta meny menyele elesai saikan kan berb berbag agai ai masal masalah ah yang ang ditemukan. #eem #eempa patt peng penger erti tian an prog progra ram m menj menjag agaa
mutu mutu ini ini meski eskipu pun n
rumu rumusa sann nnya ya tida tidak k sama sama namu namun n peng penger erti tian an poko pokok k yang yang terka terkand ndun ung g didalamny didalamnyaa tidaklah tidaklah berbeda. berbeda. 4engertian 4engertian pokok pokok yang dimaksud paling paling tidak men$akup tiga rumusan utama, yakni rumusan kegiatan yang akan dilakukan, karakteristik kegiatan yang akan dilakukan, serta tujuan yang ingin di$apai dari pelaksanaan kegiatan tersebut.
?ika ketiga rumusan rumusan tersebut tersebut disarikan disarikan dari keempat keempat pengertian pengertian program menjaga mutu diatas, dapatlah dirumuskan pengertian program menjaga mutu yang lebih terpadu. Program terpadu. Program menjaga mutu adalah suatu upaya yang dilaksanakan secara berkesinambungan, sistematis, objektif dan terpadu dalam menetapkan masalah dan penyebab masalah mutu pelayanan berdasarkan standar yang telah ditetapkan, menetapkan dan melaksanaka melaksanakan n cara penyelesaia penyelesaian n masalah masalah sesuai dengan kemampuan kemampuan yang tersedia, serta menilai hasil yang dicapai dan menyusun saran tindak lanjut untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan. 2.3.2 2.3.2
&ung% &ung%i& i&ung ung%i %i Da!a) Da!a) Kgi Kgiata atan n Mnjag Mnjaga a Mutu Mutu 4ada dasarnya dasarnya program program menjaga menjaga mutu merupakan merupakan suatu proses
kegiatan di S yang dibakukan dan menjalankan fungsi6fungsinya 5 a. pemantauan (monitoring)
b. menilai (ealuasi) c. melakukan melakukan tindakan tindakan (action) untuk koreksi pelayanan yang kurang kurang
baik. 4emantauan(monitoring) 4emantauan(monitoring)
ada adalah
fun fungsi
sis sistemati atik
dan
rut rutin
mengumpulkan data dan informasi tentang proses dan outcome pelayanan. outcome pelayanan. Satu Satu hal yang yang pentin penting g mendap mendapat at perhat perhatian ian agar agar fungsi fungsi pemant pemantaua auan n berjalan dengan baik, maka sistim pen$atatan, pen6dokumentasian, dan pelaporan harus ditata dengan baik. 7enilai (ealuasi) adalah menilai dan menganalisa data dan informasi yang yang terkum terkumpul pul tentan tentang g proses proses dan outcome. Aungsi Aungsi ini adalah se$ara retrosp retrospekt ektif if mengid mengident entifik ifikasik asikan an masalah masalah yang yang telah telah terjadi terjadi dalam dalam pelayanan pasien atau hal6hal yang menyim6pang dari standar yang sudah ditetapkan. 2.3.3 2.3.3
Mt'$ Mt'$ 4ang Digunak Digunakan an Pa$a Pa$a P('g( P('g(a) a) Mnjag Mnjaga a Mutu Mutu
;ntuk mengukur dan menilai mutu asuhan dilaksanakan melalui berbagai metode sesuai kebutuhan. Mt'$ "ang $igunakan a$a!a* : a$a!a* :
-) Audit adalah adalah penga pengaasan asan yang yang dilaku dilakukan kan terhada terhadap p masuka masukan, n, proses, proses, lingkungan lingkungan dan keluaran keluaran apakah dilaksanakan dilaksanakan sesuai standar standar yang telah ditetapkan. %udit dapat dilaksanakan konkuren atau retrospektif, dengan menggunakan data yang ada (rutin) atau mengumpulkan data baru. +apat dilakukan se$ara rutin atau merupakan suatu studi khusus. 4emeriksaan dan penilaian $atatan rekam medik atau $atatan lain merupa merupakan kan kegiata kegiatan n yang yang disebu disebutt sebaga sebagaii audit. audit. 4emeri 4emeriksaa ksaan n rekam rekam medik medik pasien atau $atatan lainnya lainnya sangat berguna berguna sebagai sebagai kegiatan kegiatan aal kelo kelomp mpok ok jami jamina nan n mutu utu lay layanan anan kese keseha hata tan n akan akan dena denan n muda mudah h melaku melakukan kan pemerik pemeriksaan saan dan penila penilaian ian terhad terhadap ap hasil hasil pemeri pemeriksa ksaan an tersebut.
#euntungan dari audit 5 a. 4en$ 4en$at atat atan an suda sudah h ter tersed sedia ia b. %udit akan mendorong melakukan melakukan pen$atatan yang baik dan akurat #ekurangan audit 5 a. 4en$ 4en$at atat atan an yang ang tida tidak k akur akurat at dan dan tida tidak k leng lengka kap p meni menimb mbul ulka kan n pengukuran yang yang tidak akurat b. ?ika aktu terlalu banyak digunakan untuk pen$atataan maka dapat terj terjad adii akt aktu u yaang aang ters tersed edia ia mela melay yani ani pasi pasien en akan akan menj menjad adii berkurang. 2) evie" meru merupa paka kan n peni penila laia ian n terh terhad adap ap pelay pelayan anan an yang yang dibe diberik rikan an,, penggunaan sumber daya, laporan kejadian1ke$elakaan seperti yang
direfleksika direfleksikan n pada $atatan6$atatan $atatan6$atatan.. 4enilaian 4enilaian dilakukan dilakukan baik terhadap terhadap doku dokume menn nnya ya sendi sendiri ri apak apakah ah info inform rmasi asi mema memada daii maup maupun un terh terhad adap ap keajaran dan ke$ukupan dari pelayanan yang diberikan. 3) Survey dapat dapat dilaks dilaksana anakan kan melalu melaluii kuesion kuesioner er atau atau inter interie ie se$ara se$ara langsu langsung ng maupun maupun melalu melaluii telepo telepon, n, terstru terstruktu kturr atau atau tidak tidak terstru terstruktu ktur. r. 7isalnya 5 surei kepuasan pasien ) #bservasi terhadap asuhan pasien, pasien , meliputi obserasi terhadap status fisik dan perilaku pasien. 2.3.,
Manfaat
%pabila program menjaga mutu dapat dilaksanakan, banyak manfaat yang akan diperoleh. Se$ara umum beberapa manfaat yang dimaksudkan adalah5 a. +apat lebih meningkatk meningkatkan an efektifi efektifitas tas pelaya pelayanan nan kesehat kesehatan. an. 4eningkatan efektifitas yang dimaksud di sini erat hubungannya dengan dapat diselesaikannya masalah yang tepat dengan $ara penyelesaian masalah yang benar. #arena dengan diselenggarakannya program menjaga mutu dapat diharapkan pemilihan masalah telah dilakukan se$ara tepat serta pemilihan dan pelaksanaan $ara penyelesaian masalah telah dilakukan se$ara benar. b. +apat lebih meningkatkan efesiensi pelayanan kesehatan. 4eningkatan efesiensi yang dimaksudkan disini erat hubungannya dengan dapat di$egahnya penyelenggaraan pelayanan yang berlebihan atau yang dibaah standar. 'iaya tambahan karena pelayanan yang berlebihan atau karena harus mengatasi berbagai efek samping karena pelayanan yang dibaah standar akan dapat di$egah. $. +apa +apatt lebi lebih h meni mening ngka katk tkan an pene peneri rima maan an masy masyar arak akat at terh terhad adap ap pela pelay yanan anan kesehatan. 4eningkata 4eningkatan n penerimaan penerimaan ini erat hubungann hubungannya ya dengan dengan telah sesuainya sesuainya pelayanan kesehatan yang diselenggarakan dengan kebutuhan dan tuntutan
masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan. %pabila peningkatan penerimaan ini dapa dapatt diu diuju judk dkan an,, pada pada gili gilira rann nny ya past pastii akan akan berp berpera eran n besa besarr dala dalam m turu turutt meningkatkan derajat kesehatan masyarakat se$ara keseluruhan. d. +apa +apatt
meli melind ndun ungi gi pela pelaks ksan anaa
pela pelay yanan anan kese keseha hata tan n
dari dari kem kemungk ungkin inan an
mun$ulnya gugatan hukum. 2.3. 2.3.-
S"a( "a(atS"a S"a(a (att
Syarat program menjaga mutu banyak ma$amnya, beberapa dar persyaratan yang dimaksud dan dipandang dipandang penting ialah5 a. 'ers 'ersif ifat at khas. has. Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah harus bersifat khas, dalam arti jelas sasaran, tujuan dan tata $ara pelaksanaannya serta diarahkan hanya untuk hal6hal yang bersifat pokok saja. +engan adanya syarat seperti ini, maka jelaslah untuk dapat melakukan program menjaga mutu yang baik perlu disusun dahulu ren$ana kerja program menjaga mutu.
b. 7ampu melaporkan setiap penyimpangan. Syarat Syarat kedua yang harus dipenuhi dipenuhi ialah kemampuan kemampuan untuk untuk melaporkan melaporkan setiap penyimpangan se$ara tepat, $epat dan benar. ;ntuk ini disebut baha suatu program menjaga mutu yang baik seyogianya mempunyai mekanisme umpan balik yang baik. $. Aleksi Aleksibel bel dan dan beror berorien ientas tasii pada masa masa depan depan.. Syara Syaratt keti ketiga ga yang yang haru haruss dipe dipenu nuhi hi ialah ialah sifat sifatny nyaa yang ang fleks fleksib ibel el dan dan berorientasi pada masa depan. 4rogram menjaga mutu yang terlau kaku dalam arti tidak tanggap terhadap setiap perubahan, perubahan, bukanlah bukanlah program program menjaga menjaga mutu yang baik. d. 7en$erminkan 7en$erminkan dan sesuai dengan dengan keadaan keadaan organisasi organisasi..
Syarat keempat yang harus dipenuhi ialah harus men$erminkan dan sesuai dengan dengan keadaa keadaan n organi organisasi sasi.. 4rogra 4rogram m menjag menjagaa mutu mutu yang yang berleb berlebiha ihan, n, terlalu terlalu dipaksakan sehingga tidak sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, tidak akan ekonomis dan karena itu bukanlah suatu s uatu program yang baik. e. 7uda 7udah h dila dilaks ksan anak akan an.. Syarat kelima adalah tentang kemudahan pelaksanaannya, inilah sebabnya sering sering dikemb dikembang angkan kan progra program m menjaga menjaga mutu mutu mandir mandirii ( Self assesment assesment ). ) . %da baiknya program tersebut dilakukan se$ara langsung, dalam arti dilaksanakan oleh pihak6pihak yang melaksanakan pelayanan kesehatan . f. 7ud 7udah dimen imenge gert rti. i. Syar Syarat at
keen keenam am
yang ang
haru haruss
dipe dipenu nuhi hi
iala ialah h
tent tentan ang g
kemu kemuda daha han n
pengertiannya. 4rogram menjaga mutu yang berbelit6 belit atau yang hasilnya sulit dimengerti, bukanlah suatu program yang baik.
2.3. 2.3.
Un%u( Un%u(Un%u Un%u(( 4ang M)p M)pnga( nga(u*i u*i Mutu Mutu P!a"ana P!a"anan n 7utu pelayanan kesehatan sebenarnya menunjuk pada penampilan
(performan$ (performan$e) e) dari pelayanan pelayanan kesehatan kesehatan yang yang dikenal dikenal dengan dengan keluaran keluaran (output) yaitu hasil akhir kegiatan dari tindakan dokter dan tenaga profesi lainny lainnyaa terhada terhadap p pasien pasien,, dalam dalam arti arti peruba perubahan han derajat derajat keseha kesehatan tan dan kepuasan baik positif maupun sebaliknya.Sedangkan baik atau tidaknya keluar keluaran an tersebu tersebutt sangat sangat dipeng dipengaru aruhi hi oleh oleh proses proses (pro$e (pro$ess), ss), masuka masukan n (input (input)) dan lingku lingkunga ngan n (enir (enironm onment ent). ). 7aka 7aka jelaslah jelaslah baha baha baik baik atau atau tidaknya mutu pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh unsur6unsur tersebut, dan untuk menjamin baiknya mutu pelayanan kesehatan ketiga unsur harus diupayakan sedemikian rupa agar sesuai dengan standar dan atau kebutuhan. A. Un%u Un%u(( )a%u )a%uka kan n ;nsu ;nsurr masuk asukan an (inp (input ut)) adal adalah ah tena tenaga ga,, dana dana dan dan sara sarana na fisi fisik, k, perlengkapan serta peralatan. Se$ara Se$ar a umum disebutkan baha apabila
tenaga dan sarana (kuantitas dan kualitas) tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (standardofpersonnel and fa$ilities), serta jika dana dana yang yang tersedi tersediaa tidak tidak sesuai sesuai dengan dengan kebutu kebutuhan han,, maka maka sulitl sulitlah ah diharapkan baiknya mutu pelayanan . B. Un%u Un%u(( !in !ingk gkun unga gan n =ang dimaksud dengan unsur lingkungan adalah kebijakan,organisasi, manajemen. manajemen. Se$ara umum disebutkan disebutkan apabila apabila kebijakan,o kebijakan,organ rganisasi isasi dan manajemen tersebut tidak sesuai dengan standar dan atau tidak bersifat
mendukung, maka
pelayanan. +. Un%u Un%u(( p('% p('%% % =ang dimaksud
dengan
sulitlah
diharapkan baiknya
unsur
proses
adalah
mutu
tindakan
medis,keperaatan atau non medis. Se$ara umum disebutkan apabila tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan (stand (standard ard of $ondu$ $ondu$t), t), maka maka sulitla sulitlah h diharap diharapkan kan mutu mutu pelaya pelayanan nan menjadi baik. BAB III
MET5DEL56I
3.1 Mt'$!'gi
A. Su)#( Data
Sumber data terbagi menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. +ata primer adalah adalah data data yang yang dipero diperoleh leh peneli peneliti ti se$ara se$ara langsu langsung ng (dari (dari tangan tangan pertam pertama), a), sementara data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.
a. data data primer primer adalah adalah data yang dipero diperoleh leh dari dari respond responden en melalui melalui kuesion kuesioner, er, kelomp kelompok ok fokus, fokus, dan panel, panel, atau atau juga juga data data hasil hasil aan$ aan$ara ara penelit penelitii dengan nara sumber. b. data sekunder misalnya $atatan atau dokumentasi perusahaan berupa absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.
B. Mt'$ Pngu)pu!an Data
+alam penelitian, penelitian, teknik teknik pengumpu pengumpulan lan data merupakan merupakan faktor penting penting demi demi kebe keberh rhas asil ilan an pene peneli liti tian an.. Hal Hal ini ini berk berkai aita tan n deng dengan an baga bagaim iman anaa $ara $ara mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan.
?enis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. %pakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder).
7etode 4engumpulan +ata merupakan teknik atau $ara yang dilakukan untu untuk k meng mengum umpu pulk lkan an data data.. 7eto 7etode de menu menunj njuk uk suatu suatu $ara $ara sehin sehingg ggaa dapa dapatt diperl diperlihat ihatkan kan penggu penggunaa naanny nnyaa melalu melaluii angket angket,, aan$ aan$ara, ara, pengam pengamatan atan,, tes, dkoumentasi dan sebagainya.
Sedangkan &nstrumen 4engumpul +ata merupakan alat yang digunakan untuk untuk mengumpulkan mengumpulkan data. #arena berupa berupa alat, maka instrumen instrumen dapat berupa berupa lembar lembar $ek list, list, kuesio kuesioner ner (angke (angkett terbuka terbuka 1 tertut tertutup up), ), pedoma pedoman n aan$ aan$ara, ara, $amera photo dan lainnya.
%dapun %dapun tiga tiga teknik teknik pengum pengumpul pulan an data data yang yang biasa biasa diguna digunakan kan adalah adalah angket angket,, obserasi dan aan$ara.
+. Etika $a!a) Pngu)pu!an Data
'eberapa isu etis yang harus diperhatikan ketika mengumpulkan data antara lain 5
-. 7emper 7emperlak lakuka ukan n inform informasi asi yang yang diberi diberikan kan responde responden n dengan dengan memegang memegang prinsip kerahasiaan dan menjaga pribadi responden merupakan salah satu tanggung jaab peneliti. 2. 4eneli 4eneliti ti tidak boleh boleh mengemu mengemukak kakan an hal yang tidak tidak benar mengen mengenai ai sifat penelitian kepada subjek. +engan demikian, peneliti harus menyampaikan tujuan dari penelitian kepada subjek dengan jelas. 3. &nfo &nform rmas asii prib pribad adii atau atau yang ang terl terlih ihat at men$ men$am ampu puri ri seba sebaik ikny nyaa tida tidak k ditanyakan, dan jika hal tersebut mutlak diperlukan untuk penelitian, maka penyampaiannya harus diungkapkan dengan kepekaan yang tinggi kepada responden, dan memberikan alasan spesifik mengapa informasi tersebut dibutuhkan untuk kepentingan penelitian. . %papun %papun sifat metode metode pengum pengumpulan pulan data, data, harga harga diri diri dan kehorm kehormatan atan subjek subjek tidak boleh dilanggar !. >idak dak bole boleh h ada ada paks paksaa aan n kepa kepada da oran orang g untu untuk k meres erespo pon n sur surei ei dan dan responden yang tidak mau berpartisipasi tetap harus dihormati.
@. +alam study study lab, lab, subjek subjek harus harus diberit diberitahukan ahukan sepenuhny sepenuhnyaa mengenai mengenai alasan eksperimen setelah mereka berpartisipasi dalam studi. /. Subjek Subjek tidak boleh dihadapkan dihadapkan pada pada situasi situasi yang yang mengan$am mengan$am mereka, mereka, baik baik se$ara fisik maupun mental. ". >idak >idak boleh boleh ada penyamp penyampaian aian yang yang salah salah atau distor distorsi si dalam melapor melaporkan kan data yang dikumpulkan selama study.
a. 7a8an0a(a
1. Png(tian
Waan$ara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jaab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data.
Waan$ara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan aan$ara pada -000 respond responden, en, sedang sedangkan kan pada pada sampel sampel ke$il ke$il teknik teknik aan$ aan$ara ara dapat dapat diterap diterapkan kan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif)
Waan$ara Wa an$ara terbagi atas aan$ara terstruktur ter struktur dan tidak terstruktur. terstr uktur.
-. Wa Waan$ar an$araa terstruktur terstruktur artinya artinya peneliti peneliti telah telah mengetahui mengetahui dengan dengan pasti pasti apa informasi yang ingin digali dari responden sehingga daftar pertanyaannya sudah dibuat se$ara sistematis. 4eneliti juga dapat menggunakan alat bantu tape tape re$orde re$order, r, kamera kamera photo, photo, dan materi material al lain lain yang yang dapat dapat memban membantu tu kelan$aran aan$ara. 2. Wa Waan$ar an$araa tidak terstruktu terstrukturr adalah aan$ara aan$ara bebas, bebas, yaitu yaitu peneliti peneliti tidak tidak menggu menggunak nakan an pedoma pedoman n aan$ aan$ara ara yang yang berisi berisi pertan pertanya yaan an yang yang akan akan diajukan se$ara spesifik, dan hanya memuat poin6poin penting masalah yang ingin digali dari responden. res ponden.
2. Mt'$ 7a8an0a(a
=ang dimaksud dengan aan$ara adalah proses memperoleh keterangan untuk tuju tujuan an pene peneli liti tian an deng dengan an $ara $ara tanya tanya jaa jaab, b, sambi sambill bert bertat atap ap muka muka anta antara ra si penanya atau peaan$ara dengan si penjaab atau responden dengan menggu menggunak nakan an alat yang yang dinama dinamakan kan inter interie ie guide guide (pandu (panduan an aan$ aan$ara ara). ). Waan$ara Wa an$ara dapat dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telpon.
3. 7a8an0a(a Tatap Muka
'eberapa kelebihan aan$ara tatap muka antara lain 5
a.
'isa membangun hubungan dan memotiasi responden
b.
'isa 'isa mengkl mengklarif arifika ikasi si pertan pertanya yaan, an, menjern menjernihk ihkan an keragu keraguan, an, menamb menambah ah pertanyaan baru
$.
'isa memba$a isyarat non erbal
d.
'isa memperoleh data yang banyak
Sementara kekurangannya adalah 5
a.
7embutuhkan aktu yang lama
b.
'iaya besar jika responden yang akan diaan$ara berada di beberapa daerah terpisah
$.
esponden mungkin meragukan kerahasiaan informasi yang diberikan
d.
4eaan$ara perlu dilatih
e.
'isa menimbulkan bias peaan$ara
f.
esponden bias menghentikan aan$ara kapanpun
,. P(%iapan 8a8an0a(a9 1. M)#a0a )at(i !ata( #!akang a. b. $. d. e. f.
'a$alah informasi latar belakang tentang orang yang diaan$arai dan organisasinya sebanyak mungkin. 7ateri ini dapat diperoleh dari orang yang bisa %nda hubungi segera untuk menanyakan tentang Website Website perusahaan. 8aporan tahunan terbaru, laporan berkala perusahaan, atau publikasi6publikasi lainnya yang dikirim keluar sebagai penjelasan tentang organisasi kepada publik.
2. Mntapkan tujuan 8a8an0a(a a.
unakan informasi latar belakang yang %nda %nda kumpulan serta
%nda untuk menetapkan tujuan6tujuan aan$ara. b. pengalaman %nda Setidaknya ada empat sampai enam area utama yang berkaitan dengan sikap pengolahan informasi dan pembuatan keputusan yang ingin %nda %nda tanayakan. %rea tersebut meliputi sumber6sumber informasi, format f. informasi, frekuensi pebuatan keputusan, kualitas informasi, dan gaya g. pembuat keputusan.
$. d. e.
3. M)utu%kan %iapa "ang $i8a8an0a(ai a.
Saat Saat memu memutu tusak sakan an S&%4 S&%4% % saja saja yang yang dia diaa an$ n$ara arai, i, sert sertak akan an pula pula
orangorang b. terpenting dari semua tingkatan yang untuk hal6hal tertentu bisa $. dipengaruhi sistem.
,. Mn"iapkan '(ang "ang $i8a8an0a(ai a. b. $. d. e.
Siapkan orang yang akan diaan$arai dengan menelpon mereka atau menulis pesan e6mail sehingga memungkinkan orang6orang yang akan diaan$arai mempunyai aktu untuk berpikir. %turlah %turlah aktu untuk menelpon dan membuat janji pertemuan. 'iasanya, aan$ara dijalankan selama ! menit atau paling lama - jam.
-. Mnntukan jni% $an %t(uktu( p(tan"aan
>uliskan >uliskan pertanyaan6pertany pertanyaan6pertanyaan aan yang men$akup area6area dasar dalam pembuatan keputusan saat %nda menegaskan tujuan6tujuan aan$ara. >eknik >eknik bertanya yang tepat adalah inti dari aan$ara. 1. A$a $ua jni% p(tan"aan $a!a) 8a8an0a(a9 a P(tan"aan T(#uka /5pn : En$$ -. 4ertanyaan 4ertanyaan terbuka terbuka mengga menggambark mbarkan an pilihan pilihan bagi bagi orang orang yang 2. diaan$arai diaan$arai untuk untuk merespons. merespons. 7ereka 7ereka terbuka terbuka dan dan bebas bebas merespons. merespons. 3. espon esponss dapat dapat berupa berupa dua dua kata kata atau atau dua parag paragraf. raf. # P(tan"aan T(tutup /+!'% : En$$
. 4ertanyaan 4ertanyaan tertutup tertutup membatas membatasii respons respons orang orang yang yang diaan diaan$arai. $arai. !. 4ertanyaan 4ertanyaan tertutup tertutup seperti seperti dalam dalam soal6soal soal6soal piliha pilihan n ganda ganda dalam ujian. @. %nda %nda dibe diberi ri suatu suatu pert pertany anyaan aan deng dengan an lima lima jaab jaaban an,, namu namun n tida tidak k punya /. kesemp kesempatan atan menu menulis lis tanggap tanggapan an %nda %nda sendir sendiri. i.
". ?enis pertany pertanyaan aan tertutup tertutup khusus khusus lainnya lainnya ialah ialah pertanyaan pertanyaan dua dua pilihan. pilihan. 9. ?enis pertany pertanyaan aan ini membata membatasi si orang yang ditanya ditanya karena hanya hanya -0. memungkinkan untuk untuk memilih salah satu dari dua dua pilihan, seperti ya ya --. atau tidak, benar atau salah, setuju atau tidak setuju. 3.2 P(tan" tan"a aan *o -.
4ertanyaan %pakah %pakah di '4S '4S ini mempun mempunyai yai program program penjaga penjaga mutuF mutuF
2.
'aga 'agaim iman anaa progr program am pen penjag jagaa mutu mutu di di '4S '4S iniF iniF
3.
+ari +ari mana mana mend mendapa apatka tkan n progr program6p am6prog rogram ram penjaga penjaga mutuF mutuF
.
>ujuan >ujuan dari dari progra program m penjag penjagaa mutu mutu yang yang dijala dijalanka nkan n di '4S '4S iniF iniF
!.
'agaim 'agaimana ana pela pelakasa kasanaa naan n progr program am penj penjaga aga mutu mutu di di '4S '4S iniF iniF
@.
;paya ;paya dalam dalam meng mengetah etahui ui keberh keberhasil asilan an progra program6p m6prog rogram ram penja penjaga ga
/.
mutu yang dijalankanF 7etode 7etode apa yang yang ibu ibu laku lakukan kan untuk untuk meng mengetah etahui ui masala masalah h dalam dalam
".
mutu pelayanan di '4S iniF Aaktor Aaktor yang yang pali paling ng berp berpeng engaru aruh h dalam dalam pela pelaksan ksanaan aan prog program ram
penjaga mutu di '4S iniF 9. %pa yang yang ibu ibu lakuka lakukan n apabil apabilaa menemu menemukan kan masal masalah ah dalam dalam mutu mutu pelayananF -0. %pakah %pakah ibu punya punya $ara6$ara tertentu tertentu dalam meme$ahkan meme$ahkan masalah masalah dalam mutu pelayananF --. --. %pakah %pakah ada kebijakan kebijakan khusus khusus untuk untuk '4S '4S ini dalam dalam melaksana melaksanakan kan program penjaga mutuF -2. %pakah %pakah ada tenaga tenaga kesehat kesehatan an lain di '4S, '4S, selain selain ibuF ibuF -3. %pakah %pakah peralatan peralatan di '4S ini ini sudah memadaiF memadaiF >eru >erutama tama penangan penangan aal kegaatdaruratanF -. +alam melakuk melakukan an tindakan tindakan apakah apakah memberi memberikan kan pembi$ar pembi$araan aan sebelumnyaF %tau menggunakan dengan lembar persetujuanF -!. Setelah Setelah selesai selesai memberikan memberikan pelay pelayanan anan apakah apakah selalu selalu memberik memberikan an
konseling tentang apa yang pasien butuhkanF -@. 4ada saat saat kapan kapan bidan bidan melakuka melakukan n rujukan rujukan kegaatda kegaatdaruratan ruratanFF -/. %pakah %pakah bidan bidan mengelola mengelola pasien pasien dengan dengan keadaan keadaan patologi patologi misalny misalnyaa sungsang, gemelli dan lain6lainnyaF -". ?ika iya, iya, pada saat saat bagaiman bagaimanaa bidan melakukan melakukan pengelo pengelolaanF laanF -9. %pakah %pakah di '4S '4S ini mempuny mempunyai ai program penjaga penjaga mutu prospek prospektifF tifF 20. 4rogram 4rogram penjaga penjaga mutu mutu prospektif prospektif apa apa yang dimili dimiliki ki '4S iniF iniF 2-. %pakah %pakah '4S ini ini mempunya mempunyaii standar tertentu tertentu untuk untuk menjaga menjaga mutu mutu pelayananF 22. Standa Standarr apa saja saja yang yang ada ada di '4S '4S iniF iniF BIDAN DELIMA 23. %pakah %pakah signage signage 'idan 'idan +elima +elima berukuran berukuran 0G@0 0G@0 $m
2. %pakah %pakah terdapat terdapat ruang tunggu tunggu di di '4S '4S iniF iniF 2!. %pakah %pakah terdapat terdapat meja pendafta pendaftaran, ran, lemari lemari arsip dan dan jadal jadal praktik praktik di '4S iniF 2@. %pakah %pakah terdapat terdapat ruang pemeriksaan pemeriksaan di '4S '4S iniF iniF 2/. %pakah %pakah terdapat terdapat meja #onsult #onsultasi asi dan kulkas kulkas penyimp penyimpanan anan aksin aksin F 2". %pakah %pakah ada alat pemerik pemeriksa sa kehamilan, kehamilan, penataan penataan aksin aksin dan dan limbah limbah medis di '4S iniF 29. %pakah %pakah terdapat terdapat timbangan timbangan bayi, bayi, aktiita aktiitass mengukur mengukur tensi tensi darah di '4SF 30. %pakah %pakah terd terdapa apatt safety safety boG di di '4S iniF iniF 3-. %pakah %pakah tersedia tersedia kartu kartu status ibu hamil di '4S iniF 32. %pakah %pakah tersedia tersedia astafel astafel C alternati alternatiff tempat tempat $u$i tangan tangan di di '4S iniF 33. %pakah %pakah tersedia tersedia W: atau #amar mandi di '4S iniF 3. %pakah %pakah tersedia tersedia ruang 'ersalin 'ersalin di '4S iniF
3!. %pakah %pakah tersedia tersedia ruang 4en$eg 4en$egahan ahan C 4engend 4engendalian alian &nfeksi &nfeksi di '4S '4S iniF 3@. %pakah %pakah tersedia tersedia ruang aat &nap di '4S '4S iniF iniF 3/. %pakah %pakah tersedia tersedia uang 4eraatan 4eraatan di di '4S '4S iniF iniF 3". %pakah %pakah tersedia tersedia Aormulir Aormulir 4ersalinan 4ersalinan,, *ifas, #', #', Surat Surat #elahiran, #elahiran, Surat #ematian, #eterangan $uti bersalin, informed $onsent, S%4, 4artograf,dll di '4S iniF 39. %pakah %pakah tersedia tersedia 4enyimpan 4enyimpanan an tempat tempat sampah sampah di '4S '4S iniF iniF 0. %pakah %pakah dilakukan dilakukan ekapitu ekapitulasi lasi pemasukan pemasukan harian, harian, kitansi, kitansi, daftar daftar inentaris di '4S iniF
3.3
BAB I; HASIL DAN PEMBAHASAN ,.1 P(tan"aan
+alam melakukan penilaian program penjaga mutu pelayanan, $ara yang digunakan adalah dengan $ara aan$ara. %lat bantu yang digunakan saat melakukan aan$ara adalah kuesioner, terdapat pertanyaan bentuk terbuka dan tertutup. 'erikut adalah pertanyaan pertanyaan dan jaabanyang digunakan dalam aan$ara 5 *ama 'idan
5 =eti =eti *urhayati *urhayati SS>
4endidikan
5 +
4raktek
5 '47 INDIKAT5R MUTU PELA4 PEL A4ANAN ANAN KEBIDANAN KEBIDANA N
*o -
4ertanyaan %pakah di '4S ini mempunyai
2
program penjaga mutuF 'agaimana program penjaga mutu
3
di '4S iniF +ari ma mana me mendapatkan program6 program penjaga mutuF
>ujuan dari program penjaga mutu
!
yang dijalankan di '4S iniF 'agaimana pelakasanaan program penjaga mutu di '4S iniF
@
;pay ;payaa dalam alam meng engetah etahu ui
?aaban =a
'4S ini menjaga mutu dengan $ara memberikan pelayanan sebaik6baiknya. 7elakukan surey ketenaga kesahatan lainnya yang memberikan pelayanan, untuk dibandingkan dengan pelayann yang di lakukan di '4S ini. ;ntuk menarik klien agar kembali lagi melakukan kunjungan dan tidak kapok untuk kembali. +engan memberikan pelayanan pada hamil, memeriksa ibu hamil sesuai dengan ketentuan, misalnya minimal kali, atau maksimal sebulan sekali. >idak dak ada ada media edia khus khusu us untu untuk k melak elakuk ukan an penilaian keberhasilan. +ulu pernah
keberhasilan program6program penjaga mutu yang dijalankanF
/
7etode apa yang ibu lakukan untuk mengetahui masalah dalam mutu pelayanan di '4S iniF
"
Aaktor yang paling berpengaruh
menggunakan lembar saran. >etapi >etapi pasien kadang suka malas untuk mengisi. ?adi kurang efektif. ?adi jika pasien itu memeriksa dari mulai hamil, bersalin, nifas, kb, imunisasi sampai bersalin lagi pasiennya tetap disini berarti pasiennya merasa puas. 4adahal sebelum ada ibu bidan ini ada ibu bidan yang lain. #adang ditanya langsung kepada pasiennya. +ulu pun sebelum pasang plang tapi S&4' sudah punya, saat ibu kerja di puskesmas, banyak pasien yang datang men$ari men$ari tempat ibu. 7isalnya ada pasien yang aalnya periksa di sini, tiba6tiba pasiennya tidak datang lagi. *ah dari situ dilakukan penilaian kenapa pasien tersebut tidak kembali lagi. >ernyata >ernyata pasien tersebut pindah ke puskesmas karena dinilai puskesmas lebih murah.
kepuasan pasien.
dalam pelaksanaan program
9
penjaga mutu di '4S iniF %pa yang ibu lakukan apabila
7elakukann komunikasi dengan tokoh masyarakat dalam peme$ahan masalahnya.
menemukan masalah dalam mutu
-0
pelayananF %pakah ibu punya $a $ara6$ara
Sudah memberikan harga seminimal mungkin.
tertentu dalam meme$ahkan
--
masalah dalam mutu pelayananF %pakah ada kebijakan khusus
7elaksanakan kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan #&% #&%
untuk '4S ini dalam melaksanakan program penjaga
-2
mutuF %pak %pakah ah ada ada tena tenaga ga kese keseha hata tan n lain lain
%da, %da, asis asiste ten n yaitu aitu bida bidan n rni rni..
-3
di '4S, selain ibuF %pakah peralatan di '4S ini sudah
Sudah memenuhi.
memadaiF >erutama penangan
-
aal kegaatdaruratanF +alam melakukan tindakan apakah
Selalu. >etapi >etapi hanya dilakukan dengan lisan.
memberikan pembi$araan sebelumnyaF %tau menggunakan dengan lembar persetujuanF Setelah selesai memberikan
-!
#adang sebagian orang sudah ada yang mengerti tentang pelayanan. >etapi >etapi pada orang pelayanan apakah selalu yang belum mengerti sama sekali maka ibu bidan memberikan penjelasan sampai pasien memberikan konseling tentang apa mengerti sesuai dengan kemampuan daya fikir pasien. yang pasien butuhkanF
-@
4ada saat kapan bidan melakukan
-/
rujukan kegaatdaruratanF %pakah bi bidan me mengelola pa pasien dengan keadaan patologi misalnya sungsang, gemelli dan lain6 lainnyaF
?ika dirasa dalam hati ada sesuatu yang merujuk ke patologi maka segera di rujuk didampingi dengan ibu bidan dan ibu W. >idak, jika dirasa ada kegaat daruratan maka segera dilakukan rujukan ke dokter. #arena dirasa dalam hati kalau sudah ada sesuatu patologis maka langsung dirujuk. +an kadang timbul statemen dari masyarakat baha jika dilakukan rujukan masyarakat menilai kurang enak tentang sikap bidan melakukan rujukan. >etapi >etapi jika ada patologis dan dirujuk, lalu di lahir normal ditempat rujukan ibu merasa bersyukur. Hanya melakukan pengelolaan pada pasien yang normal saja.
-"
?ika iya, pada saat bagaimana
-9
bidan melakukan pengelolaanF %pakah di '4 '4S ini me mempunyai
20
program penjaga mutu prospektifF 4rogram penjaga mutu prospektif
'elum tau.
2-
apa yang dimiliki '4S iniF %pakah '4S ini mempunyai
%da
'elum tahu, kalau untuk jaga6jaga S&4' tetap buat.
standar tertentu untuk menjaga
22
mutu pelayananF Standar ap apa saja yang ad ada di '4S
iniF BIDAN DELIMA 23 %pakah signage 'idan +elima
S4
%da
2
berukuran 0G@0 $m %pakah terdapat ruang tunggu di
%da
2!
'4S iniF %pakah terdapat me meja pendaftaran,
%da
lemari arsip dan jadal praktik di
2@
'4S iniF %pakah terdapat ruang
%da
2/
pemeriksaan di '4S iniF %pakah terdapat meja #onsultasi
%da
2"
dan kulkas penyimpanan aksin F %pakah ada alat pemeriksa
%da
kehamilan, penataan aksin dan
29
limbah medis di '4S iniF %pakah terdapat timbangan bayi,
%da
aktiitas mengukur tensi darah di
30
'4SF %pakah terdapat safety boG di '4S
%da
3-
iniF %pakah tersedia kartu status ibu
%da
32
hamil di '4S iniF %pakah tersedia astafel C
>idak ada
alternatif tempat $u$i tangan di
33
'4S iniF %pakah tersedia W: atau #amar
%da
3
mandi di '4S iniF %pakah tersedia ruang 'ersalin di
3!
'4S iniF %pakah tersedia ruang 4en$egahan
uang bersalin bersatu dengan ruang pemeriksaan %*: >idak ada
C 4engendalian &nfeksi di '4S
3@
iniF %pakah tersedia ruang aat &nap
%da
di '4S iniF
3/
%pakah tersedia uang 4eraatan
%da
3"
di '4S iniF %pakah tersedia Aormulir
%da
4ersalinan, *ifas, #', Surat #elahiran, Surat #ematian, #eterangan $uti bersalin, informed $onsent, S%4, S%4, 4artograf,dll di
39
'4S iniF %pakah tersedia 4e 4enyimpanan
0
tempat sampah di '4S iniF %pakah dilakukan ekapitulasi
%da
%da, dilakukan setiap selesai pelayanan dan tertata rapi di meja kerja bidan.
pemasukan harian, kitansi, daftar inentaris di '4S iniF
,.2
P)#a*a%an
'aik atau tidaknya tidaknya mutu pelayanan pelayanan kesehatan sangat dipengaruh dipengaruhii oleh beberapa unsur, dan untuk menjamin baiknya mutu pelayanan kesehatan ada tiga
unsur yang harus diupayakan sedemikian rupa agar sesuai dengan standar dan atau kebutuhan. %.
;nsur masukan
;nsur masukan (input) adalah tenaga, dana dan sarana fisik, perlengkapan serta peralatan. Se$ara umum disebutkan baha apabila tenaga dan sarana (kuantitas dan
kualitas)
tidak
sesuai
dengan
standar
yang
telah
ditetapkan
(standardofpersonnel and fa$ilities), serta jika dana yang tersedia tidak sesuai dengan kebutuhan, maka sulitlah diharapkan baiknya mutu pela yanan . #enyataan di '4S 5 tenaga kesehatan sudah sesuai karena terdapat dua bidan, perlengkapan serta peralatan sudah lengkap sesuai dengan standar tetapi pada fasilitas fasilitas ruangan ruangan belum sesuai dengan dengan standar standar karena karena ruangan ruangan pemeriksaan pemeriksaan %*: bersatu dengan ruangan bersalin yang seharusnya terpisah dan tidak adanya ruangan khusus untuk pen$egahan dan pengendalian infeksi. '.
;nsur li lingkungan
=ang
dima dimaks ksud ud
mana manaje jeme men. n.
deng dengan an
Se$a Se$ara ra
unsu unsurr
umum umum
ling lingku kung ngan an
dise disebu butk tkan an
adal adalah ah
apab apabil ilaa
kebi kebijak jakan an,o ,org rgan anis isasi asi,,
kebi kebija jaka kan, n,or org ganis anisas asii
dan dan
mana manaje jeme men n ters terseb ebut ut tida tidak k sesu sesuai ai deng dengan an stan standa darr dan dan atau atau tida tidak k bers bersif ifat at mendukung, maka sulitlah diharapkan baiknya mutu pelayanan. #enyataan di '4S 5 +alam pengelolaan manajemen pelayanannya sudah sesuai dengan standar karena bidan memberikan pelayanan %*: dan asuhan kebidanan lainny lainnya, a, selalu selalu member memberika ikan n konseli konseling ng sesuai sesuai kebutu kebutuhan han pasien pasien serta serta hanya hanya
menangani menangani kasus persalinan persalinan normal dan merujuk apabila ada kasus patologi patologi dan melakukan rekapitulasi pemasukan harian, kitansi, daftar inentaris di '4S yang dilakukan setiap selesai pelayanan dan tertata rapi di meja kerja bidan dan bidan pun melakukan kolaborasi dengan tokoh tokoh masyarakat setempat. :.
;nsur proses
=ang dimaksud dengan unsur proses adalah tindakan medis,keperaatan atau non medis. Se$ara umum disebutkan apabila tindakan tersebut tidak sesuai dengan standar standar yang yang telah ditetapkan ditetapkan (standard (standard of $ondu$t), $ondu$t), maka sulitlah sulitlah diharapkan diharapkan mutu pelayanan menjadi baik. #enyataan di '4S 5 dalam tindakan medis keperaatan atau non medis sudah sesuai dengan standar yaitu bidan hanya mengelola kasus normal dan merujuk kasus patologi dan dalam menilai kepuasan pasien untuk mengukur mutu atau kualitas pelayanan di '4S bidan selalu menanyakan langsung pada pasien serta bersikap ramah.
BAB ; PENUTUP A. -.
K%i)pu!an 7utu adalah suatu konsep yang multi dimensional
artinya pengertin mutu akan berbeda6beda pada setipa orang, tergantung pada kepentingan, latar belakang kehidupan, pendidikan dan harapan seseorang terhadap pelayanan kesehatan. 2. 'idan adalah seorang yang telah menyelesaikan program pendidikan bidan yang yang diakui oleh negara dan memperoleh kualifikasi dan diberi iBin untuk menjalankan praktek kebidanan di negara itu. +ia harus mampu meberikan superisi, asuhan dan memberikan nasehat yang dibutuhkan kepada anita selama masa hamil, persalinan dan masa pas$a persalinan (post partum period), memimpin persalinan atas tanggung jaabnya jaabnya sendiri serta asuhan pada bayi baru lahir dan anak. 3. 7utu pelayanan kesehatan adalah penampilan yang pantas atau sesuai (yang berhubungan dengan standar6standar) dan suatu interensi yang diketahui aman, yang dapat memberikan hasil kepada masyarakat yang bersangkutan dan yang telah mempunyai kemampuan untuk menghasilkan dampak pada kematian, kesakitan, ketidakmampuan dan kekurangan giBi.
4.
+ari pembahasan yang kami bahas di atas maka dapat di simpulkan baha mutu pelayanan pela yanan kebidanan di '4S 'd.= sudah memenuhi standar. Serta manajemen di '4S sudah baik dan teren$ana sehingga mendapatkan output yang baik.
'.
Saran +iharapkan pada mutu pelayanan di '4S dapat ditingkatkan untuk menjadi lebih baik lagi. sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan yang yang memuaskan dan nyaman lebih bermutu.
DAFTAR DAFTAR PUTA!A PUTA!A
-.
http511dinkes.baritokualakab.go.id1indeG.phpF option$omI$ontentCiearti$leCid"25bidan6berperan6penting6dalam6
aki6dan6akbC$atid!25bina6kesgaC&temid/9 2. Uma Sekaran. 2006. Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta : Salemba Empat