SISTEM NEURO PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
BUKU KERJA MAHASISWA
MODUL
LEMAH SEPARUH BADAN
Disusun Oleh : dr. Susi Aulina, Sp.S(K) dr. A.Kurnia Bintang, Sp.S, M.Kes dr. Jumraini T, Sp.S
Diberikan pada Mahsiswa Semester Dua Tahun Akademik 2012-2013
SISTIM NEUROPSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
MODUL 1 LEMAH SEPARUH BADAN TU UAN PE PEMBE MBELA ARAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang berbagai penyebab kelemahan separuh badan, patomekanisme terjadinya masing-masing, gambaran klinik masing-masing, pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, menyimpulkan diagnosis dan menjelaskan penatalaksanaannya.
SKENARIO SKENARIO 1: Lemah Separuh Badan Seorang laki-laki 54 th dibawa ke dokter praktek swasta karena tiba-tiba mengalami lemah separuh badan badan kiri dengan mulut mencong ke kanan 2 (dua) hari lalu. Ia juga juga menderita nyeri kepala dan muntah-muntah. Beberapa saat setelah mengalami lemah lemah separuh badan, penderita sulit diajak komunikasi dan kelihatan mengantuk.
SKENARIO 2 Seorang laki-laki berusia berusia 60 tahun dibawa ke Puskesmas karena mengalami kelemahan separuh badan kanan setelah jatuh di kamar mandi mandi dan kepalanya terbentur pada dinding. Ia selama selama ini selalu datang berobat berobat karena menderita tekanan darah tinggi.
SKENARIO 3 Seorang gadis beumur 15 tahun menemui dokter keluarganya karena merasakan lemah pada lengan dan tungkainya, setelah mengalami demam kurang lebih 2 minggu. Ia juga merasa nyeri pada kepala bagian belakang. Tidak ada riwayat cedera kepala, hanya diketahui bahwa sebelumnya gadis remaja ini pernah ke dokter gigi gigi karena sakit gigi.
SKENARIO 4 Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke Puskesmas karena mengalami kejang yang diawali pada lengan kanan kemudian berlanjut pada tungkai kanan lalu ke seluruh tubuh. Keadaan ini sudah dialami selama 3 bulan dan timbul kurang lebih 3 kali dalam sebulan. Penderita juga mengeluh sering sakit kepala dan merasa canggung jika berjalan atau memegang sesuatu karena tangan dan kaki kanannya terasa lemah.
1
TUGAS UNTUK UNTUK MAHASISWA MAHASISWA 1. Setelah membaca membaca dengan teliti teliti skenario skenario di atas mahasiswa mahasiswa harus harus kasus kasus tersebut tersebut pada satu kelompok diskusi terdiri dari 12 – 15 orang, dipimpin oleh seorang ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh mahasiswa sendiri. Ketua dan sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi. Diskusi kelompok ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau secara mandiri. 2. Melakukan aktivitas aktivitas pembelajaran pembelajaran individual individual di perpustakaan perpustakaan dengan dengan menggunaka menggunakan n buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet, untuk mencari informasi tambahan. 3. Melakukan diskusi kelompok kelompok mandiri mandiri (tanpa tutor), tutor), melakukan melakukan curah pendapat pendapat bebas bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese informasi dalam menyelesaikan masalah. 4. Berkonsultasi Berkonsultasi pada pada nara nara sumber yang yang ahli ahli pada permasalahan permasalahan dimaksud dimaksud untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam (tanya pakar) 5. Mengikuti kuliah khusus khusus (kuliah (kuliah pakar) pakar) dalam kelas untuk masalah masalah yang yang belum jelas atau tidak ditemukan jawabannya.
PROSES PEMECAHAN MASALAH Dalam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat, mahasiswa diharapkan memecahkan memecahkan problem yang terdapat dalam dalam scenario ini, ini, yaitu yaitu dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah masalah di bawah ini. ini. Berdasarkan skenario diatas, lakukanlah langkah-langkah langkah-langkah di bawah bawah ini: 1. Klarifikasi Klarifikasi semua istilah yang yang asing asing untukmu untukmu (bila ada), 2. Tentukan masalah masalah (aspek atau konsep) pada skenario skenario di atas yang tidak anda mengerti. Buat pertanyaan tentang hal tersebut. 3. Dengan menggunakan menggunakan pengetahuan pengetahuan masing-masin masing-masing, g, jawablah atau jelaskanlah jelaskanlah masalah terseb t ersebut. ut. 4. Cobalah membuat membuat menyusun menyusun penjelasan tersebut secara sistimatik, sistimatik, lakukan lakukan analisa dan sintesa 5. Tentukan masalah-masalah masalah-masalah yang belum terjawab dengan dengan baik dan jadikanlah jadikanlah hal hal tersebut sebagai tujuan pembelajaranmu selanjutnya. 6. Untuk menjawab menjawab atau memecahkan memecahkan masalah masalah tersebut, tersebut, carilah informasi informasi yang diperlukan sebanyak-banyaknya dari kepustakaan, pakar, dan lain-lain sumber informasi. 7. Diskusikan Diskusikan dan lakukan lakukan sintese sintese dari semua informasi informasi yang anda temukan. temukan. Penjelasan : Bila dari hasil evaluasi laporan kelompok ternyata masih ada informasi yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir, maka proses 5 dan 6 bisa diulangi, dan selanjutnya dilakukan lagi langkah 7.
2
Kedua langkah di atas bisa diulang-ulang di luar tutorial, dan setelah informasi dianggap cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir, yang biasanya dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang masih belum jelas.
JADWAL KEGIATAN Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor, mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari 15-17 orang tiap kelompok. 1. Pertemu Pertemuan an pertam pertamaa dalam kelas kelas besar besar dengan dengan tatap tatap muka satu satu arah untuk untuk penjelasan dan tanya jawab. Tujuan : menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan modul, dan membagi kelompok diskusi. Pada pertemuan pertama buku modul dibagikan. 2. Pert Pertem emua uan n ked kedua ua : diskusi tutorial 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi ketua dan penulis kelompok, serta difasilitasi difasilitasi oleh tutor Tujuan : Memilih ketua dan sekretaris sekretaris kelompok, Brain-storming Brain-storming untuk proses 1 – 5, Pembagian Pembagian tugas 3. Pert Pertem emua uan n keti ketiga ga:: diskusi tutorial 2 seperti pada tutorial 1. Tujuan: untuk melaporkan informasi baru yang diperoleh dipero leh dari pembelajaran pembelajara n mandiri dan melakukan klassifikasi, klassifikas i, analisa dan sintese dari semua informasi. 4. Anda belajar mandiri baik sendiri-sendiri. Tujuan: untuk mencari informasi baru yang diperlukan, 5. Diskusi mandiri; dengan proses sama dengan diskusi tutorial. Bila informasi telah cukup, diskusi mandiri digunakan untuk membuat membuat laporan penyajian dan laporan tertulis. Diskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang berulang-ulang diluar jadwal. jadwal. 6. Pert Pertem emua uan n kee keem mpat: pat: diskusi panel dan tanya pakar. Tujuan: untuk melaporkan hasil analisa dan sintese informasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah pada skenario. Bila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi, bisa diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan pertemuan ini. Laporan penyajian penyajian dibuat oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercan t ercantum tum pada buku kerja. 7. Masing-masing Masing-masing mahasiwa mahasiwa kemudian ke mudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang didiskusikan pada kelompoknya. Laporan ditulis dalam bentuk laporan penyajian dan laporan lengkap. 8. Per Pertem temuan uan terak terakh hir: laporan kasus dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing masing-masing mahasiswa. Catatan : Laporan penyajian kelompok serta semua laporan hasil diskusi kelompok serta laporan kasus masing-masing mahasiswa diserahkan satu rangkap ke koordinator PBL MEU melalui ketua kelompok. Semua laporan akan diperiksa dan dinilai oleh pakarnya masing-masing, dan dikembalikan ke mahasiswa melalui koordinator untuk perbaikan. Setelah diperbaiki, dua rangkap masing-masing laporan diserahkan ke koordinator PBL MEU * * *
3
Semua mahasiswa wajib menyalin laporan dari kelompok dan mahasiswa lain untuk dipakai sebagai salah satu bahan ujian.
TIME TABLE I Pertemuan I (Penjelasan)
II Tutorial I (Brain Stroming Klassifikasi Analisa & sintese)
III Mandiri Mencari tambahan informasi Praktikum CSL
IV Tutorial II (Laporan informasi baru Klassifikasi Analisa & sintese)
V Kuliah kosultasi
VII Diskusi panel Tanya pakar
STRAT STRATEG EGII PEMBEL PEMBELA A ARAN ARAN 1. Diskusi Diskusi Kelom Kelompok pok yang yang diarah diarahkan kan oleh oleh tutor tutor 2. Diskusi Diskusi kelompok kelompok mandi mandiri ri tanpa tanpa tutor tutor 3. Konsultasi Konsultasi pada para para narasumb narasumber er yang ahli ahli (pakar) (pakar) pada perma permasalahan salahan dimaksud dimaksud untuk untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam. 4. Kuli Kuliah ah khus khusus us dal dalam am kela kelas. s. 5. Aktivitas Aktivitas pembelajaran pembelajaran individual individual di perpustakaan perpustakaan dengan mengguna menggunakan kan buku buku ajar, majalah, slide, tape atau video, dan internet. 6. Latihan Latihan pada laboratori laboratorium um Keterampil Keterampilan an Klinik Klinik : pemeriksaan pemeriksaan neurologis. neurologis. 7. Praktikum di Laboratorium Laboratorium Anatomi Anatomi,, Histologi, Histologi, Patologi Anatomi, Anatomi, Patologi Klinik
BAHAN BACAAN DAN SUMBER-SUMBER LAIN 1. Buku Buku Aja Ajarr dan dan Jur Jurna nall 1.1. 1.1. Anat Anatom omii 1.2. 1.2. Hsit Hsitol olog ogii 1.3. 1.3. Fis Fisiol iologi ogi 1.4. 1.4. Biok Biokim imia ia 1.5. 1.5. Neur Neurol olog ogii 1.6. Patol Patologi ogi Anatom Anatomii 1.7. Patol Patologi ogi Klinik Klinik 1.8. 1.8. Farmak Farmakol ologi ogi 2. Hand-ou Hand-outt atau atau Diktat Diktat ku kuli liah ah 3. Su Sum mber lain ain 4. Nara sum sumb b er
4
NARA SUMBER
No
1.
2.
NAMA dr. Susi Aulina, Sp.S(K) dr. A.Kurnia Bintang, Sp.S, M.Kes M .Kes Prof.Dr.dr. Amiruddin Aliah, MM, Sp.S(K) dr. Muhammad Akbar, Sp.S, Ph.D dr. Jumraini T, Sp.S dr. Louis Kwandou, Sp.S(K) dr. David Gunawan, Sp.S dr. Yudy Goysal, Sp.S(K) dr. Abdul Muis, Sp.S(K) dr. Hasmawaty Basir, Sp.S dr. St. Haeriyah B, Sp.S dr. Nadra Maricar, Sp.S dr. A.Jayalangkara Tanra, Ph.D, Sp.KJ(K)
ALAMAT KANTOR/ BAGIAN Bagian Neurologi
Bagian Psikiatri
TELP. KANTO R 585560
HP 081524126045
873120
0816254868
585836
08124226777 081524013669 0811416242
Prof.dr. Nur Aeni M. A.Fattah, Sp.KJ(K) A&R)
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.
dr. Sonny T. Lisal, Sp.KJ dr. H.M.Faisal Idrus, Sp.KJ dr. Syauki, Sp.KJ dr. Wempy Thioritz, Sp.KJ dr. Saidah Syamsuddin, Sp.KJ dr. Yusuf Manguma dr. J.I.Lisal
Bagian Histologi Bagian Anatomi
dr. Cah Cahyono Kaela aelan, n,P Ph.D.Sp .Sp.PA,. Sp.S
Bagi agian Pato atologi An Anato atomi
dr. Rulan Rulan Pakasi, Sp.PK dr. Danny Suwandi, Ph.D, Sp.FK Dr.dr. M. Ilyas, Sp.Rad dr. Agnes Kwenang dr. Hermy N, M.Kes Prof.Dr.dr. Nur Pudji Astuti , Sp.GK dr. Hadia Angraeni M, Sp.A(K) dr. Joko Widodo, Sp.BS
Bagian Patologi Klinik
581226
Bagian Farmakologi Bagian Radiologi
581666
Bagian Biokimia Bagian IKM & IKP Bagian Gizi Klinik Bagian Kesehatan Anak Bagian Bedah Saraf
585706-21 584461 580110
0816251891 08152508597 081342254935 081524232329 0811443856 08152506147 0811449394
5
REVISI
SISTEM NEURO PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
MODUL PROBLEM BASED LEARNING
MENGAMUK
BUKU PEGANGAN UNTUK MAHASISWA DISUSUN OLEH : TIM DOSEN PENGAMPU BAGIAN PSIKIATRI FK-UNHAS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
6
Pengantar Modul Modul dengan judul “Mengamuk” ini diberikan kepada mahasiswa Fakultas Kedokteran semester tiga yang mengambil mata kuliah Neuropsikiatri. Tujuan dari pembuatan modul ini adalah membangkit motivasi keingintahuan mahasiswa mengenai modul yang disajikan secara terintegrasi dengan berbagai bidang ilmu kedokteran mulai dari tingkat dasar sampai sampai ketingkat lanjut melalui melalui belajar mandiri Modul ini terdiri dari beberapa scenario yang menunjukkan gejala klinik “Mengamuk”yang bisa ditemukan pada panyakit tertentu. Modul ini akan didiskusikan dalam kelompok kecil yang terdiri dari 12 s/d 20 orang. Yang didiskusikan bukan hanya difokuskan pada inti permaslahan, tapi juga berbagai hal yang berkaitan dengan gejala tersebut seperti dasar anatomi, fisiologi, biokimia, histology, patomekanisme, penyebab dan penanganannya. Proses penyelesaian masalahnya disini digunakan dengan mengikuti metode active learning mengikuti system 7 langkah (7jump). Sebelum menggunakan modul ini, tutor dan mahasiswa harus sudah membaca tujuan dan sasaran pembelajaran yang harus dicapai mahasiswa, sehingga diharapkan diskusi lebih terarah untuk memcapi kompetensi minimal yang diharapkan. Untuk itu peran tutor sangat penting dalam memberikan pengarahan agar diskusi tidak melenceng jauh dari tujuan sebenarnya yang ingin dicapai. Pada sesi terakhir dilakukan panel diskusi dimana peserta menjaji hasil diskusi kelompoknya dihadapan para dosen pengampu dan mahasiswa lain. Akhirnya kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan dan pembuatan modul ini. Besar harapan kami modul ini dapat membantu mahasiswa untuk memecahkan masalah-masalah penyakit-penyakit Neuropsikiatri dan juga penyakit lainnya.
Makassar, 1 April 2012 Penyusun
7
MODUL 2 MENGAMUK TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti proses pembelajaran modul ini, mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang definisi, klasifikasi, patomekanisme, etiologi, etiol ogi, gambaran klinik, pemeriksaan pemeriksa an fisik, pemeriksaan psikiatrik, pemeriksaan pemeriksaa n penunjang, menyimpulkan diagnosis, serta cara penanganannya pasien dengan gejala mengamuk.
Skenario 1 : Seorang laki-laki berusia 25 tahun diantar oleh keluarganya ke UGD dengan keluhan mengamuk. Kira-kira sejak 3 bulan yang lalu pasien tidak mau makan dan mengurung diri di kamar. Ketika ditanya pasien yakin keluarganya mau meracuni dirinya walaupun belum ada buktinya. Pasien kadang tampak berbicara sendiri. Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya kelainan.
Skenario 2 : Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar oleh keluarganya ke psikiater karena mengamuk dan tidak bisa berhenti berbicara. Hal ini sudah dialami sejak 2 minggu yang lalu. Pasien juga tidak bisa berhenti bergerak, tertawa-tawa, berdandan sangat menor dan menganggap dirinya seorang artis. Ketika ditanya pasien mengaku kadang-kadang mendengar suara yang memuji dirinya. Gejala-gejala ini pernah dialami 2 bulan sebelumnya.
Skenario 3 : Seorang laki-laki berusia 55 tahun diantar oleh anaknya ke UGD dengan keluhan mengamuk di rumah. Pasien tidak mengenali anak dan istrinya, dan merasa dirinya berada di hutan. Ada perubahan pola tidur. Ketika ditanya pasien melihat ibunya yang sudah meninggal datang mencarinya. Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 10 gr%, eritrosit 3,5 x 10 6, dan leukosit 15.000/mm3.
8
REFERENSI A. Buku Buku Ajar Ajar dan dan Jour Journal nal 1. Standar Standar Kompeten Kompetensi si Spesiali Spesialiss Saraf 2006, 2006, KNI PERDO PERDOSSI SSI 2. Ropp Ropper er AH, Rob Robert ert HB., HB., Adam dams Vict Victor or,, Prin Princip ciplles of Neur Neurol ology ogy,, eigh eightt ed. ed. Mc. Mc. Graww Hill, 2005, 11-13, 541-542. 3. Kumpulan Kumpulan Naskah Naskah Simposium Nyeri Kepala, Kepala, Surabaya Surabaya,, 23 Novembe Novemberr 1985. 4. Dalessio Dalessio Di, Silberstein Silberstein SD SD (eds.). (eds.). Wolff's Headache Headache and Other Other Head Head Pain. Pain. 6th ad. Oxford University Press, 1993. 5. Wreksoatmodjo Wreksoatmodjo BR. Karakteristi Karakteristik k Penderita Penderita Nyeri Kepala Kepala Menahun/BerW Menahun/BerWang ang di Poliklinik SarafFKUI/RSCM. Skripsi Pasca Sarjana, 1987. The great indestructible mirace is man's faith in miracle (Jean Paul)
6. Departemen Kesehatan RI.; Suplemen Pedoman Penggolongan Penggolong an dan Diagnosis Gangguan Jiwa III, Direktorat Pelayanan Medik DepKes RI. Jakarta, 1995. P167-225 7. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA, : Synopsis of Psychiatry – Behavioral Sciences Clinical Psychiatry, 10 Th Edition , Willliam & Wilkins, Baltimore, Baltimore, 2007, p579-651 8. Kaplan HI, Sadock Sadock BJ,, BJ,, Kedokteran Kedokteran Jiwa Jiwa Darurat. Darurat. Alih Alih bahasa : WM. Roan. Roan. Widya Medika. 1995. p273-277
9. Tomb DA : Buku Saku Psikiatri Edisi 6, Alih bahasa, bahasa, Martina Wiwie, Edisi bahasa Indonesia, EGC, Jakarta, 2003. p126-138 10. Toy EC, Klamen D,. ; Case Files : Psychiatry. McGraw-Hill. New York, 2004. p119-131 11. Sadock BJ, Sadock VA,. : Pocket Handbook of Clinical Psychiatry. Fourth Edition. Lippincott Williams & Wilkins. Baltimore. Baltimore. 2005. p170-210, 12. Brashers VL,. VL,. Aplikasi Klinis Patofisiologi Pato fisiologi Pemeriksaan dan Manajemen. Alih bahasa H.Y. Kuncara. Penerbit EGC. Jakarta, 2008, Hal. 257-267. 13. Treasaden Treasaden IH, Laking PJ, Puri BK,. Textbook of Psychiatry. Psychiatry. Churchill Livingstone. Livingstone. New York. 1996, p181- 207 B. Dikt Diktat at Dan Hando Handout ut C. Sumber lain: VCD, Film Film,, Internet, Internet, Slide, Slide, Tape Tape
DOSEN BAGIAN PSIKIATRI No 1. 2. 3. 4. 5.
NAMA DOSEN dr. A. Jayalangkara Jayalangkara Tanra, Ph.D, SpKJ(K) dr. Sonny Lisal Sp.KJ dr. Saidah Syamsuddin Sp.KJ dr. H.M. Faisal Idrus, SpKJ(K) dr. Erlyn Limoa, SpKJ
BAGIAN Psikiatri Psikiatri Psikiatri Psikiatri Psikiatri
TLP. KANTOR HP/FLEXI 0411 08164388981 5045767 0411 0816254868 5045767 0411 08114104876 5045767 0411 081524966494 5045767 0411 085343822288 5045767
9
SISTEM NEURO PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN
BUKU KERJA MAHASISWA
MODUL PROBLEM BASED LEARNING NYERI KEPALA
Diberikan pada Mahsiswa Semester Dua Tahun Akademik 2012-2013 DISUSUN OLEH : dr. SUSI AULINA, Sp.S(K) dr. A. KURNIA BINTANG, Sp.S., M.Kes dr. JUMRAINI T, Sp.S dr. FAISAL IDRUS, Sp.KJ
SISTEM NEUROPSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012
10
MODUL 3 NYERI KEPALA TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mengikuti proses pembelajaran modul ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan patomekanisme terjadinya berbagai jenis kepala (NK) berdasarkan etiologinya, gambaran kliniknya, cara mendiagnosis, serta menatalaksana nyeri kepala tertentu
KASUS SKENARIO IA Seorang perempuan berusia 21 tahun datang kepoliklinik dengan keluhan nyeri kepala berdenyut. Yang dialami sejak 4 bulan yang lalu, hilang timbul. Dengan nyeri kepala hampir sama sejak awal, terutama dibagian kepala sisi kanan. Saat nyeri kepala pasien tak mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Durasi sakit kepala sekitar 4 sampai 5 jam. Keluhan kadang disertai mual tetapi tidak disertai demam. SKENARIO 1B Seorang perempuan 28 tahun, sekretaris pada sebuah perusahaan swasta, datang ke puskesmas dengan keluhan sering nyeri kepala sejak 4 tahun yang lalu. Hilang timbul, terutama pada siang hari. SKENARIO 2A Seorang laki-laki berusia 25 tahun, datang ke poliklinik pegawai dengan keluhan nyeri kepala setelah sehari sebelumnya menerima penugasan keluar daerah. Dia mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan di daerah yang akan dikunjungi itu.
11
SKENARIO 2B Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke RS dengan keluhan utama sakit kepala kronis yang dialami sejak 6 bulan sebelumnya. Nyeri kepala terasa diseluruh kepala semakin lama semakin memberat. Sakit kepala terutama timbul pagi hari, terkadang disertai muntah tanpa didahului mual. Sakit kepala dirasakan memberat saat pasien mengedan, buang air besar dan batuk.
NARA SUMBER No 1.
2.
3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11 12 13
NAMA dr. Susi Aulina, Sp.S(K) dr. A.Kurnia Bintang, Sp.S, M.Kes Prof.Dr.dr. Amiruddin Aliah, Sp.S(K) dr. Muhammad Akbar, Sp.S, Ph.D dr. Jumraini T, Sp.S dr. Louis Kwandou, Sp.S(K) dr. David Gunawan, Sp.S dr. Yudy Goysal, Sp.S(K) dr. Abdul Muis, Sp.S(K) dr. Hasmawaty Basir, Sp.S dr. St. Haeriyah B, Sp.S dr. Nadra Maricar, Sp.S dr. A.Jayalangkara Tanra, Ph.D, Sp.KJ(K) Prof.dr. Nur Aeni M. A.Fattah, Sp.KJ(K) A&R) dr. Sonny T. Lisal, Sp.KJ dr. H.M.Faisal Idrus, Sp.KJ dr. Syauki, Sp.KJ dr. Wempy Thioritz, Sp.KJ dr. Saidah Syamsuddin, Sp.KJ dr. Yusuf Manguma dr. J.I.Lisal dr. Ca Cahyon hyono o Kael Kaela an,Ph n,Ph.D .D.S .Sp. p.PA PA,. ,. Sp Sp.S
dr. Rulan Pakasi, Sp.PK dr. Danny Suwandi, Ph.D, Sp.FK Dr.dr. M. Ilyas, Sp.Rad dr. Agnes Kwenang dr. Hermy N, M.Kes Prof.Dr.dr. Prof.Dr.dr . Nur Pudji Astuti , Sp.GK dr. Hadia Angraeni M, Sp.A(K) dr. Joko Widodo, Sp.BS
ALAMAT KANTOR/ BAGIAN Bagian Neurologi
TELP. KANTOR 585560
HP 081524126045 085921311951 0811413421 0811415252 081524004968 08124224635 081524055035 08124230276 08124215732 0816251588 081543037910 081355952525
Bagian Psikiatri
Bagian Histologi Bagian Anatomi Bagi Bagia an Pato Patolo log gi Anat Anato omi Bagian Patologi Klinik Bagian Farmakologi Bagian Radiologi Bagian Biokimia Bagian IKM & IKP Bagian Gizi Klinik Bagian Kesehatan Anak Bagian Bedah Saraf
873120
0816254868
585836
08124226777 081524013669 0811416242
581226 581666
585706-21 584461 580110
0816251891 08152508597 081342254935 081524232329 0811443856 08152506147 0811449394
12