BUKU MAHASISWA
“MODUL WABAH PENYAKIT ”
SISTEM KEDOKTERAN K EDOKTERAN KOMUNITAS& KOMUNITAS& KEDOKTERAN KELUARGA
Penyusun DR. dr. A. Armyn Nurdin. M.Sc FAKUL AKU LTAS KEDOK KED OKTER TERANAN- UNIVE UN IVERSI RSIT TAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2011
1
MODUL 1 WABAH PENYAKIT MENULAR DALAM SUATU KOMUNITAS
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa dapat melaksanakan Penanggulangan wabah penyakit menular !ejadian "uar #iasa$ yang menimpa suatu komunitas secara tuntas dan membuat perencanaan untuk mencegah berulangnya wabah pada masa yang akan datang
KOMPETENSI MINIMAL :
%. Mampu mengenali dan memberikan gambaran &A#A' P(N)A!*+ bila mencari inormasi dalam di literatur atau korespendensi dan mengetahui cara mendapatkan inormasi lebih lanjut. -. Mampu membuat diagnosis &A#A' berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologis. dan mampu melaporkan kejadian wabah ke pihak yang lebih ahli untuk dilakukan upaya penanggulangan wabah. . A.
Mampu membuat diagnosis wabah berdasarkan hasil penyelidikan
epidemiologis dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan penanggulangan tahap pertama mencegah agar wabah tidak meluas , kasus baru tidak bertambah secara sikniikan dan tidak terjadi lagi korban jiwa$ sebelum merujuk ke pihak yang lebih ahli #.
Mampu membuat diagnosis wabah berdasarkan hasil penyelidikan
epidemiologis dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan penanggulangan wabah tahap lanjut sampai tahap penghentian wabah$ sebelum merujuk ke pihak yang lebih ahli . 4.
Mampu membuat diagnosis wabah berdasarkan hasil penyelidikan
epidemiologis dan mampu memutuskan dan melakukan tindakan penanggulangan wabah sampai tuntas termasuk tahap pencegahan wabah
2
pada masa yang akan datang secara mandiri, berdasarkan Undang-Undang Wabah Penyakit.
SASARAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa / %. Mampu menjelaskan pengertian wabah penyakit, kriteria wabah , aktor determinan terjadinya wabah serta 0ndang10ndang tentang wabah sebagai payung hukum penanggulangan wabah. -. Mampu menjelaskan proses terjadinya epidemic, pandemic dan endemisitas suatu penyakit., . Mampu melaksanakan penanggulangan &A#A' yang meliputi / a$ Penyelidikan epidemiologis. b$ Pemeriksaan penderita, agent penyakit, sumber penyebaran wabah air , racun dll$, c$ Pengobatan penderita d$ Perawatan dan isolasi penderita termasuk tindakan karantina. e$ Pencegahan dan pengebalan imunisasi$ $ Pemusnahan penyebab penyakit g$ Penanganan jena2ah akibat wabah h$ Penyuluhan kepada masyarakat i$ Dan penanggulangan lainnya.
3
3. +erampil melakukan penyelidikan epidemiologisdalam upaya penanggulangan wabah yang bertujuan untuk / a$ Mengetahui agent penyebab penyakit wabah b$ Menentukan actor penyebab timbulnya wabah c$ Mengetahui kelompok masyarakat yang terancam terkena wabah d$ Menentukan cara penanggulangan. 4. Melaksanakan pengumpulan data primer dan atau data sekunder penyakit penyebab &A#A' dalam suatu komunitas. 5. Mampu mengolah data yang diperoleh berdasarkan 6ariable waktu, tempat dan orang secara manual dan komputerisasi. 7. Mampu menyajikan data dalam bentuk table, graik, dan polygon secara manual dan komputerisasi dari kasus &A#A' yang terjadi dalam suatu komunitas 8. Mampu menganalisis data hasil penyelidikan&A#A' dan mendistribusikan inormasi hasil analisis data kepada lintas sector terkait 9. Menjelaskan karakteristik 6irus: bakteri: parasit dll yang menyebabkan terjadinya &A#A' dalam suatu komunitas. %;.Menjelaskan actor resiko yang merupakan determinan terjadinya &A#A' dalam suatu komunitas %%. Menjelaskan actor ekologi yang merupakan determinan terjadinya &A#A' dalam suatu komunitas
4
%-.Menjelaskan actor social budaya yang merupakan determinan terjadinya &A#A' %.Menjelaskan Penatalaksanaan !asus
5
PEMICU
KASUS 1 : KLB DEMAM BERDARAH DENGUE . %. *normasi yang di berikan oleh !epala puskesmas kepada kelompok mahasiswa dalam bentuk satu lembar laporan &abah berupa ormulir laporan &%, yang telah diisi gejala gejala penyakit tanpa menyebutkan mendiagnosis$ jenis !"# yang terjadi
a. *normasi yang akan disampaikan oleh kepala puskesmas tsb merupakan kasus yang riel terjadi dalam suatu komunitas diwilayah kerja puskesmas. b. *normasi dari masing1masing kepala puskesmas terdapat puskesmas$ ber beda1beda sesuai dengan kenyataan yang ada sebagai suatu e6idence. c. *normasi yang diberikan oleh !epala Puskesmas merupakan !AS0S terbaru yang S(DAN= terjadi pada hari disampaikan inormasi tersebut oleh kepala puskesmas dan kasusnyamasih berjalan. d. Selanjutnya mahasiswa melaksanakan tahap demi tahap sesuai petunjuk lebih lanjut. Sbb / +A'AP P(R+AMA/ Merupakan pertemuan pertama dilakukan dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penjelasan dan tanya jawab tentang wabah penyakit dari modul satu. Dilaksanakan pada kuliah pertama oleh ketua #lok !ekom.
+A'AP !(D0A +ahap kedua merupakan +0+>R*A" P(R+AMA, mahasiswa dibagi dalam - atau kelompok.
6
a. Pada tahap ini kegiatan berlangsung selama - ? 4; menit di Puskesmas +amalanrea dan Puskesmas !assi1kassi b. Mahasiswa secara sendiri sendiri atau berkelompok datang ke puskesmas dan diterima oleh kepala puskesmas +utor$ pada jam ;8.;; pagi di puskesmas masing1 masing. Dimana sebelumnya yaitu pada tahap pertama kepala puskesmas:dosen
menginormasikan dengan jelas
alamat puskesmas masing1 masing c. +iap kelompok di dampingi oleh tutor dari Puskesmas kepala puskesmas$ dan dosen yang ditetapkan. d. Pada tahap
ini, mahasiswa mencari kasus yang merupakan penyakit
potensial wabah di puskesmas, dan kasus tersebut didiskusikan dalam kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat,
mahasiswa
diharapkan memecahkan problem wabah yang terdapat dalam ormulir &%, dengan mengikuti 7 langkah penyelesaian masalah. e. Pada +utorial pertama ini mahasiswa menyelesaikan langkah % sampai langkah 4.
+A'AP !(+*=A. a. Mahasiswa belajar mandiri untuk memecahkan masalah wabah tersebut. b. #erhubung masalah ini hanya dapat diselesaikan apabila mahasiswa melakukan penyelelidikan epidemiologis wabah penyakit di Puskesmas dan masyarakat, maka pada tahap ini, seluruh anggota kelompok harus ke puskesmas berdasarkan wilayah dimana !"# terjadi. c. Penyelidikan epidemiologis di Puskesmas dilakukan pada hari yang sama.
7
d. Pada penyelidikan epidemiologis ini, mahasiswa mengumpulkan data sekunder sesuai dengan kasus dan agar proses berjalan dengan lancar maka masing 1masing kepala puskesmas +0+>R$ telah menyiapkan data tersebut di puskesmas. e. Setelah memperoleh data,dan berdiskusi dengan sta puskesmas maka mahasiswa melakukan penyelidikan wabah dengan mengunjungi salah satu rumah di lokasi
wabah yang dekat dengan puskesmas, rumah
tersebut telah dipersiapkan sebelumnya oleh tutor dan telah disampaikan pada pemilik rumah, apabila tidak ada kasus yang dekat dengan puskesmas maka dilakukan laksana kasus. . +ujuan
penyelidikan
epidemiologi
di
masyarakat
ini adalah
agar
mahasiswa mempelajari actor lingkungan, actor perilaku dan actor lain yangmerupakan actor risiko terjadinya wabah. g. Mahasiswa diwajibkan mengambil dokumentasi oto atau 6ideo$ tentang aktor risiko yang ditemukan pada saat berada di masyarakat .untuk nantinya dipresentasikan dalam ">!A!AR)A M*N* P0S!(SMAS. h. Data yang diperoleh di puskesmas dibuat dalam bentuk table dan graik , serta menghitung batas wabah, selanjutnya mahasiswa menetapkan apakah telah terjadi wabah atau tidak, tetapi dalam proses pembelajaran ini maka data yang disiapkan oleh puskesmas adalah data yang telah didiagnosa sebelumnya bahwa telah terjadi wabah.
+A'AP (MPA+ DAN "*MA Maka dengan terdiagnosanya wabah ini, maka selanjutnya mahasiswa mendiskusikan untuk mencapai +ujuan *nstruksional !husus serta membuat laporan hasil penyelidikan wabah penyakit dan Plan > Action P>A$ 8
+0+>R*A" !(D0A$ +A'AP (NAM P>A
ini
selanjutnya
dipresentasikan
dalam
acara
">!A!AR)A
P0S!(SMAS P(N==AN+* D*S!0S* PAN(" PADA +A'AP (NAM
M*N* $ yang
diadakan di puskesmas diikuti oleh semua sta puskesmas, "urah, tim penggerak P!!, kader posyndu dll, sekaligus dilakukan proses +AN)A PA!AR, !epala Puskesmas, dokter puskesmas termasuk dokter spesialis yang ada dipuskesmas dan lurah serta P!!$ dapat juga di rangkaikan dengan pelatihan kader oleh mahasiswa.
CONTOH
*ni adalah salah satu contoh inormasi dari kepala puskesmas untuk penyakit D#D.
!epala R+ @:R& Desa #+P datang ke Puskesmas tamalanrea dan melaporkan kepada !epala Puskesmas bahwa diwilayahnya telah terjadi &abah dengan menyerahkan laporan wabah "AP>RAN &%$ laporan ini kemudian diberikan oleh kepala puskesmas kepada setiap mahasiswa yang berperan sebagai B!(PA"A P0S!(SMASBB.
KASUS 2 DAN KASUS SELANJUTNYA, IDEM DENGAN KASUS PERTAMA.
9
TUGAS MAHASISWA
%. Setelah memperoleh inormasi dalam bentuk skenario yang disampaikan oleh !epala Puskesmas yang merangkap sebagai +utor$ maka mahasiswa melakukan tanya jawab dengan !epala Puskesmas untuk memperjelas skenario yang diberikan. -. Mahasiswa kemudian melakukan diskusi kelompok yang bertujuan untuk membahas substansi dan kata
kunci dari inormasi yang diberikan serta
mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk melakukan kunjungan lapangan ke Puskesmas, ke Rumah Sakit atau ke Masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada, hal yang perlu dipersiapkan antara lain membuat kuesioner serta pembahagian tugas untuk masing1masing mahasiswa. . Diskusi ini dilakukan sampai pada langkah lima yang bertujuan untuk mencapai tujuan instruksional umum +*0$ dan tujuan instruksional khusus +*!$ dalam modul ini, namun tidak menutup kemungkinan dapat memperluas bahan diskusi dengan hal hal yang rele6ant.
10
3. Selanjutnya Mahasiswa melakukan penyelidikan epidemiologis dengan melalui kunjungan lapangan ke Puskesmas:RS : Masyarakat untuk mengumpulkan data dan inormasi yang dibutuhkan. 4. Setelah menyelesaikan seluruh proses, mahasiswa diwajibkan membuat "aporan lengkap hasil penanggulangan !"#, setiap kelompok membuat satu laporan lengkap dan P>A 5. "aporan lengkap hasil penanggulangan !"# dan P>A dipresentasikan dalam lokakarya mini lokmin$ puskesmas, yang dilaksanakan di puskesmas dilanjutkan dengan tanya pakar, peserta yang presentasi ditentukan sendiri oleh mahasiswa. 7. Cormat laporan akhir dan petunjuk P>A presentasi akan dijelaskan pada bagian terpisah.
PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGIS WABAH DIAREDI PUSKESMAS DAN MASYARAKAT.
+ujuan 0mum +ujuan dilaksanakannya in6estigasi ini ialah untuk memastikan kebenaran terjadi !"# Diare serta memantau kegiatan sistem kewaspadaan dini yang dilaksanakan selama ini. +ujuan !husus dari in6estigasi ini ialah / •
0ntuk mengetahui gambaran epidemiologi !"# Diare.
•
0ntuk mendapatkan inormasi tentang sistem kewaspadaan dini S!D$ penyakit Diare yang dilaksanakan selama ini.
•
Mendapatkan inormasi tentang pengolahan obat dalam penanganan !"#. 11
Pelaksanaan pemantauan penanggulangan !"# Diare di Desa . !ecamatan .. !ota Makassar dilakukan dengan cara pengumpulan data sekunder, : data primer dan wawancara dengan masyarakat, : stapuskesmas dan pustu. %. Pengumpulan Data Data yang dikumpulkan adalah data penderita diare, data sarana kesehatan, dan inormasi tentang ketersediaan oralit dan cairan inus serta penggunaannya. -. Pengolahan dan analisa data Pengolahan data berdasarkan 6ariabel waktu, tempat dan orang secara manual dan komputer. . Penyajian data dalam bentuk tabel dan narasi. Dari hasil in6estigasi diatas didapatkan bahwa / •
!ebenaran hasil in6estigasi dilapangan menunjukkan bahwa benar terjadi !"# Diare di !elurahan .. !ota Makassar pada minggu ke1. #ulan . -;%% dengan jumlah kasus sebanyak .. orang.
•
Penatalaksanaan !asus
•
Dalam hal penatalaksanaan kasus diare, salah satu strategi untuk menurunkan angka kematian adalah melalui upaya pemberian oralit maupun dengan cairan rumah tangga lainnya "==. Adapun dosis oralit haruslah disesuaikan dengan umur penderita dengan keadaan diare atau tingkat dehidrasinya.
•
Sistem !ewaspadaan Dini Penyakit Diare. #erdasarkan hasil wawancara dengan petugas pustu, bahwa sistem pelaksanaan kewaspadaan dini yang telah dilaksanakan belum maksimal artinya yang terjadi di lapangan menurut pemantauan masih jauh dari yang diharapkan, hal ini disebabkan beberapa hal antara lain, komunikasi dan transportasi kurang lancar dan adanya tugas rangkap pada petugas yang bersangkutan.
12
•
0saha1usaha yang dilakukan oleh Dinas !esehatan dan Puskesmas. 1 segera melakukan in6estigasi ketempat kejadian. 1 Memberi bantuan logistik berupa cairan oralit, R", dan antibiotik. 1 Melakukan pengumpulan data melalui wawancara dengan masyarakat. 1 Melakukan penyuluhan P'#S Perilaku 'idup #ersih dan Sehat$ di masyarakat.
0ntuk itu dapat ditarik kesimpulan bahwa telah dilakukan in6estigasi !"# Diare di kelurahan #+P , aktor yang mempengaruhi terjadinya kasus diare diduga kuat karena sarana kesehatan lingkungan yang belum memenuhi syarat.
13