i
hal revisi 29032014
Model Corporate Social Responsibility Bidang Lingkungan ISBN : 978-602-8358-69-9 TIM PENYUSUN
Pelindung Pelindung
: Prof. Dr. Bathasar Bathasar Kambuaya, Kambuaya, MBA Menteri Negara Lingkungan Hidup
Pemb Pembin ina a
: Ir. Ir. Ilya Ilyas s Asaa Asaad, d, MP, MP, MH Depu Deputi ti Bida Bidang ng Komu Komuni nika kasi si Masyarakat
Ling Lingku kung ngan an
dan dan
Pemb Pember erda daya yaan an
Penanggung Penanggung : Tri Bangun Bangun Laksono Laksono Jawab Asisten Deputi Peningkata P eningkatan n Peran O rganisasi Kemasyara K emasyarakatan katan Tim Teknis Te knis Ketua Anggota
: :
Tim Penulis :
iii
Suyud W. Utomo Latipah Hendarti Hoetomo Ario Tranggono Chandra Wirman Nastiti Karliansyah Peter Chen
Penyunting
:
Kontri Kontribut butor or
:
Tim Penyusun
Jo Jo Kumala Dewi Wi Widodo Samb mbo odo Wistinoviani Adnin Dadang Kusbiantoro Dian Andryanto Andryansyah Rachmawaty Putri Antono Haryoto Kusnoputranto
Latipah Hendarti, Jo Kumala Dewi, Wistinoviani Adnin PT. Adaro Adaro Indone Indonesia sia,, PT. Astra Astra Intern Internasi asiona onall Tbk, Tbk, PT. Arutmi Arutmin n Indonesia, PT. Badak NGL, PT. Banyan Tree, PT. Bio Farma, PT. Bukit Asam, PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk, PT. Cheil Jedang Indonesia, Chevron Geothermal Salak, Ltd., CIMB Niaga, Coca Cola Amatil Indonesia, PT. Energy Equity Epic Sengkang Pty, Ltd., PT. Epson Epson Batam, Batam, PT. Holcim Holcim Indone Indonesia sia,, PT. Indone Indonesia sia Power Power UB UBP P Kamojang, PT. Indonesia Power UBP Bali, PT. Jababeka, PT. Kaltim Prima Prima Coal, Coal, PT. Letaw Letawa, a, PT. Medco E&P Indone Indonesia sia,, PT. Nippo Nippon n Shokub Shokubai ai Indonesi Indonesia, a, PT. Pertam Pertamin ina a Asset Asset 5 Field Field Tarakan, Tarakan, PT. Pert Pertam amin ina a Hulu Hulu Ener Energi gi ONWJ ONWJ,, PT. PT. Pupu Pupuk k Kuja Kujang ng,, PT. PT. Pupu Pupuk k Sriwidjaya, PT. Sebuku Iron Lateritic Ores, PT. Sukses Tani Nusa Subur, PT. Sumi Rubber Indonesia, PT. Tidar Kerinci Agung, PT. Total E&P E& P Indonesia, Indone sia, PT. Unilever U nilever Indonesia I ndonesia
Daftar Isi
223
MODE MO DEL L CS CSR R BID IDAN ANG G LIN ING GKU KUNG NGAN AN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
KATA SAMBUTAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP
Corporate Social Responsibility (CSR) adalah wujud nyata dari penggiat pembangunan untuk mewujudkan keadilan bagi masyarakat dan lingkungan. Dunia usaha harus berkontribusi dalam memperbaiki kualitas lingkungan dengan melibatkan masyarakat untuk ikut berperan dalam pembangunan. Apresiasi kami sampaikan pada berbagai perusahaan yang telah melaksanakan CSR bidang lingkungan sehingga upaya perusahaan melibatkan masyarakat akan menjadi contoh bagi perusahaan lainnya dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Kata Sambutan
iiiii
iv
v
vi
SELA SEL AYA NG PA PA NDANG NDA NG
vii
viii
SELAYANG PANDANG MODEL CSR BIDANG LINGKUNGAN DI INDONESIA
Tanggung jawab Sosial Perusahaan Perusah aan atau Corporate Corporate Sosial Responsibilit Responsibility y (CSR) merupakan komitmen perusahaan atau dunia usaha untuk berkontribusi dalam pemb pemban angu guna nan n ekon ekonom omii yang yang berk berkel elan anju juta tan n deng dengan an meni meniti tikb kber erat atka kan n pada pada keseimbang keseimbangan an antara perhatian perhatian terhadap aspek ekonomi, ekonomi, sosial dan lingkungan. lingkungan. Prof. Emil Salim ahli lingkungan Indonesia menekankan bahwa CSR haruslah benar-benar menjadi cara berbisnis yang menyeimbangkan antara ketiga aspek yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. lingkung an. Dengan demikian, demikian , CSR menjadi proporsi kerja kerja perusa perusahaa haan n terhad terhadap ap tujuan tujuan pemban pembangun gunan an berkel berkelanj anjuta utan, n, bisnis bisnis suatu suatu perusahaan bisa saja berhenti, namun pembangunan harus terus berlanjut untuk memenuhi kebutuhan generasi masa kini dan masa mendatang1. Perusahaan memang tidak hanya dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada pada pero perole leha han n keun keuntu tung ngan an atau atau laba laba peru perusa saha haan an sema semata ta,, namu namun n haru harus s memp memper erha hati tika kan n tang tanggu gung ng jawa jawab b sosi sosial al dan dan ling lingku kung ngan anny nya. a. Dala Dalam m up upay aya a menyeimbangkan tujuan ekonomi, sosial dan lingkungan tersebut, perusahaan memfokuskan perhatiannya kepada tiga hal yaitu ( profit ), masyarakat ( people ), dan profit ), people ), ling lingku kung ngan an planet ( planet ). ) . Peru Perusa saha haan an haru harus s memi memili liki ki ting tingka katt prof profit itab abil ilit itas as yang yang mema memada daii seba sebab b lab laba meru merup pakan akan fond fondas asii bag bagi perus erusah ahaa aan n unt untuk dapat apat berkembang berkembang dalam mempertahank mempertahankan an eksistensi eksistensinya. nya. Dengan Dengan perolehan perolehan laba yang mema memada dai, i, peru perusa saha haan an memb membag agii devi devide den n kepa kepada da peme pemega gang ng saha saham, m, memb member erii imba imbala lan n yang yang laya layak k kepa kepada da kary karyaw awan an,, meng mengal alok okas asik ikan an seba sebagi gian an laba laba yang yang dipe dipero role leh h untu untuk k pert pertum umbu buha han n dan dan peng pengem emba bang ngan an usah usaha a di masa masa depa depan, n, membay membayar ar pajak pajak kepada kepada pemeri pemerinta ntah, h, dan member memberika ikan n multiplie multiplierr effect effect yang diha dihara rapk pkan an kepa kepada da masy masyar arak akat at.. Seme Sement ntar ara a itu itu deng dengan an memp memper erha hati tika kan n masyarakat, perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat khususnya masyarakat sekitar. Upaya yang dilakukan perusahaan untu untuk k mend mendor oron ong g peni pening ngka kata tan n kese keseja jaht hter eraa aan n masy masyar arak akat at umum umumny nya a suda sudah h Community ty Developm Development ent ) dan bany banyak ak dila dilaku kuka kan n mela melalu luii kegi kegiat atan an ComD ComDev ev (Communi kewi ewiraus rausah ahaa aan n lainn ainnya ya.. Sel Selain ain itu itu yang yang terp terpen enti ting ng adal adalah ah perus erusah ahaa aan n memperhatikan kondisi lingkungan baik di dalam maupun di sekitarnya, upaya ini masih sedikit sekali yang bersifat voluntary (sukarela), bahkan untuk memenuhi kewajibanpun umumnya masih ada yang melanggar, misalkan saja ambang batas pencemar yang diperkenankan dibuang ke saluran pembuangan masih banyak yang melanggar. melangg ar. Peran perusahaan perusah aan dalam pembangunan pembang unan berkelanjutan berkela njutan melalui CSR tentunya harus meliputi ketiga aspek yang sosial, ekonomi dan lingkungan. Sebagai Sebagai upaya upaya mewujudkan mewujudkan harmonisasi harmonisasi antara perusahaan perusahaan dengan lingkungan lingkungan,, sejak tahun 2011, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah mendorong CSR bidang lingkungan. CSR bidang lingkungan yang dikembangkan terdiri dari tujuh bidang kegiatan yaitu Produksi Bersih, Kantor Ramah Lingkungan (eco office ), office ), Pengelolaa Pengelolaan n Limbah Limbah dengan dengan 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ), ), Konservasi Sumberdaya Alam Alam dan dan Ener Energi gi,, Ener Energi gi Terb Terbah ahar aruk ukan an,, Ad Adap apta tasi si Peru Peruba baha han n Ikli Iklim m dan dan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH).
1
://swa.co.id/headline/emil-salim-prinsip-green-company-harus-menyatu-dalam-pola-manajemenperusahaan
Selayang Pandang
iv
Mesk Meskip ipun un tuju tujuh h kegi kegiat atan an CSR CSR bida bidang ng ling lingku kung ngan, an, belu belum m bany banyak ak dipa dipaha hami mi perusahaan karena selama ini kecenderungan perusahaan dalam penyelenggaraan CSR adalah mengatasi dampak sosial dan ekonomi, serta menyelaraskan program dengan prioritas pembangunan daerah dimana perusahaan beroperasi lebih pada dukungan infrastruktur serta program di luar pengelolaan dan perbaikan kualitas lingkunga lingkungan. n. Proses Proses penggalian penggalian yang dilakukan dilakukan melalui melalui serangkai serangkaian an pertemuan pertemuan dengan perusahaan khususnya yang telah mendapatkan proper biru, hijau dan emas dari Kementerian Lingkungan Hidup, ternyata cukup banyak praktik CSR bidang lingkungan yang telah dilakukan secara sistematis dan terintegrasi dalam bisnis perusahaan, meskipun beberapa belum menyadari bahwa kegiatan yang dilakukan adalah bagian dari CSR bidang lingkungan. Sebagai upaya untuk mendorong penerapan CSR bidang lingkungan, buku yang disusun dari pengalaman program-program CSR yang dilakukan perusahaan ini diterbitkan untuk menjadi bahan rujukan bagi pihak-pihak yang akan mengikuti jejak melakukan mela kukan CSR bidang lingkungan li ngkungan di kemudian hari. Buku yang terdiri dari 7 bagian (bab) diurut berdasarkan bidang lingkungan yang diangkat diangkat dari perusahaan perusahaan yang bersedia bersedia dan terpilih berdasark berdasarkan an kriteria kriteria yang tela telah h dise disepa paka kati ti Tim Tim Peny Penyus usun un.. Krit Kriter eria ia untu untuk k mena menapi pis s tuli tulisa san n yang yang tela telah h disepakati oleh Tim Penulis dan Tim Teknis KLH, sebagai berikut: 1) Perusa Perusahaa haan n pelaks pelaksana ana CSR bidang bidang lingku lingkunga ngan n merupa merupakan kan perusa perusahaa haan n yang sudah masuk dalam kategori Proper biru, hijau dan emas. Kriteria ini menjadi kriteria pertama dalam proses penapisan. 2) Progra Program m CSR bidang bidang lingku lingkunga ngan n harus harus merupa merupakan kan progra program m di antara antara 7 (tujuh) (tujuh) alternatif alternatif kegiatan sebagaiman sebagaimana a dimaksud dimaksud dalam Buku Pedoman Pedoman maup maupun un Buku Buku Petu Petunj njuk uk Pela Pelaks ksan anaa aan n CSR CSR bida bidang ng ling lingku kung ngan an yang yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada tahun 2011 dan 2012. 3) Pelak Pelaksa sana naan an prog progra ram m dila dilaku kuka kan n seca secara ra Sist Sistem emat atis is,, Teri Terint nteg egra rasi si,, dan dan Berkelanjutan a. Sist Sistem emat atis is.. Dala Dalam m mela melaks ksan anak akan an prog progra ram m CSR CSR bida bidang ng ling lingku kung ngan an perusa perusahaa haan n menera menerapka pkan n metoda metoda Plan-Do-Check-Action (PDCA) yang meliputi tahap Perencanaan (Plan), Penerapan (Do), Pemantauan dan Evaluasai (Check), dan Action. b. Terintegr Terintegrasi. asi. Aspek lingkungan lingkungan hidup telah terintegrasi terintegrasi secara eksplisit eksplisit mau maupun imp implisi lisitt di dalam alam Visi isi, Misi Misi,, Kebij ebijak akan an,, dan Stra Strate tegi gi Perusahaan. c. Berkel Berkelanj anjuta utan. n. Kegia Kegiatan tan sudah sudah dijala dijalanka nkan n lebih lebih dari dari satu satu tahun tahun dan sudah terdapat manfaat/hasil nyata, atau kegiatan serta manfaatnya tetap berlanjut meskipun perusahaan sudah tidak terlibat lagi dalam program CSR bidang lingkungan atau bahkan perusahaan sudah tidak beroperasi. Disamp Disamping ing menggu menggunak nakan an metod metodolo ologi gi PDCA , perus erusah ahaa aan n dapat apat pula ula melaksanakan program dengan metoda lain sepanjang mengandung unsur Sistematis, Terintegrasi dan Berkelanjutan. 4) Terukur. Terukur. Sebagai Sebagai salah salah satu kriteria kriteria permode permodelan lan CSR bidang bidang lingkungan, lingkungan, program harus terukur adanya indikator keberhasilan yang dapat diukur secara secara kuantitati kuantitatiff dan/atau dan/atau kualitatif. kualitatif. Data kuantitati kuantitatiff ini dapat berupa ratio/perbandingan ratio/perbandingan kuantitatif, data time series , atau pernyataan/testimoni pihak pihak lain. lain. Keberh Keberhasi asilan lan suatu suatu progra program m CSR bidang bidang lingku lingkunga ngan n dapat dapat dinyatakan dalam ratio/perbandingan antara kondisi sebelum dan sesudah pelaksanaan pelaksanaan program program CSR bidang bidang lingkungan. lingkungan. Beberapa Beberapa contoh misalnya misalnya ratio:
v
Selayang Selay ang Pandang
pemakaian pemakaian bahan baku terpakai per unit produksi produksi dalam program Produksi Bersih. peng penggu guna naan an list listri rik k per per jam jam oper operas asio iona nall dala dalam m prog progra ram m Ka Kant ntor or Ramah Lingkungan. penggunaan penggunaan bahan bakar dalam program program Konservasi Konservasi Sumberdaya Sumberdaya Alam dan Energi. volume volume sampah yang yang digunakan digunakan kembali kembali (reuse ), ), dikurangi (reduce ), ), atau atau dida didaur ur ulan ulang g (recycle ) dalam dalam progra program m Pengel Pengelola olaan an Sampah Sampah melalui 3R. penggu penggunaa naan n energi energi terbar terbaruka ukan n mengg menggant antika ikan n energi energi fosil fosil dalam dalam program energi terbarukan. Mengingat Mengingat beragamnya beragamnya kegiatan kegiatan dalam suatu program CSR bidang lingkungan, maka unit satuan yang digunakan dalam mengukur juga beragam mengikuti satuan ukuran yang lazim digunakan, misalnya meter/m2/m3/ liter/ ton, dan sebagainya. time series series misal Data Data time time seri seri.. Data Data time misalny nya a dapa dapatt beru berupa pa bu bukt ktii pembayaran tagihan listrik yang menunjukkan penurunan besarnya tagihan listrik dibanding dengan tagihan sebelum dilaksanakannya program Kantor Ramah Lingkungan atau program Konservasi Energi dan Sumberdaya Alam. Testi Testimo moni ni adal adalah ah pern pernya yata taan an dari dari piha pihak k yang yang tela telah h mera merasa saka kan n manfaat (beneficiaries) dari suatu program CSR bidang lingkungan denga engan n dise isertai rtai bu bukt kti/ i/d doku kume ment ntas asii yang ang mema memad dai. ai. Sang Sangat at disarankan testimoni ini bukan berasal dari pihak perusahaan. 5) Kriter Kriteria ia Tambah Tambahan. an. Apabil Apabila a jumlah jumlah naskah naskah yang yang diteri diterima ma KLH KLH melebi melebihi hi target yang ditentukan, maka disamping empat kriteria diatas, dilakukan penapisan berdasarkan : Keunikan, yaitu bersifat unik, mempunyai ciri khas. Inno Innova vati tif, f, yait yaitu u meng mengan andu dung ng ide ide dan/ dan/at atau au cara cara baru baru dala dalam m melakukan sesuatu. Inspir Inspirati atif, f, yaitu yaitu mampu mampu member memberika ikan n inspi inspiras rasii kepada kepada pihak pihak lain lain sehingga terdorong melaksanakan program CSR bidang lingkungan. Terpublik Terpublikasi, asi, naskah naskah telah didokume didokumentasi ntasikan kan dan dipublik dipublikasika asikan n secara luas lewat berbagai media.
Disa Disamp mpin ing g lima lima krit kriter eria ia ters terseb ebut ut di atas atas,, Tim Tim Penu Penuli lis s tela telah h beru berusa saha ha meny menyei eimb mban angk gkan an dist distri ribu busi si tuli tulisa san n pada pada seti setiap ap prog progra ram m CSR CSR bida bidang ng lingkungan, sehingga pengalaman yang tertuang dalam buku yang diterbitkan ini “terbagi” relatif merata pada 7 (tujuh) (tujuh) kegiatan CSR bidang lingkungan. lingkungan. Dari Dari proses proses lokak lokakary arya a dan pertem pertemuan uan yang yang telah telah dilaku dilakukan kan,, ternya ternyata ta cukup cukup bany anyak perus erusah ahaa aan n yang yang men menyamp yampai aik kan mina minatt dan dan menul enulis isk kan sert serta a mengirimkan pengalaman program CSR yang telah dilakukan perusahaan masingmasi masing ng.. Umum Umumny nya a peru perusa saha haan an bany banyak ak mela melaku kuka kan n di bida bidang ng Kons Konser erva vasi si Sumberdaya Alam dan Energi, kegiatan CSR ini memang sudah banyak dikenal sebagai salah satu upaya kontribusi perusahaan terhadap lingkungan. Kegiatan CSR lingku lingkunga ngan n lain lain yaitu yaitu Energi Energi Terbar Terbaruka ukan n dan Adapta Adaptasi si Peruba Perubahan han Iklim Iklim merupakan kegiatan yang belum banyak menjadi perhatian perusahaan, disadari bahwa isu perubahan iklim memang isu lingkungan yang relatif baru di Indonesia yang muncul munc ul di era akhir awal awa l 2000-an, 2000-a n, beberapa bebera pa program progra m CSR bidang bi dang lingkungan ling kungan di kegiatan kegiatan konservas konservasii sumberday sumberdaya a alam seperti seperti konservas konservasii mangrove mangrove melalui melalui penanaman sebetulnya berpotensi untuk berkontribusi dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, penerapan kajian untuk menghitung penyerapan karbon oleh jenis tumbuhan yang ditanam sebagai upaya penghijauan perlu dilakukan ke
Selayang Selay ang Pandang
vi
depan. Demikian juga dengan isu energi baru dan terbarukan, ketergantungan akan energi fosil selama ini, sedikit menumpulkan inisiasi masyarakat Indonesia termas termasuk uk perusa perusahaa haan n untuk untuk mengga menggali li lebih lebih banyak banyak poten potensi si energi energi baru baru dan terbar terbaruka ukan n yang yang sebetu sebetulny lnya a sangat sangat besar besar di Indon Indonesi esia a baik baik dari dari tumbuh tumbuhan, an, sampah, maupun sumberdaya alam lain seperti air, angin, matahari, dan yang lainnya. Kegiatan 3R dan Produksi Bersih serta Kantor Ramah Lingkungan cukup menjadi menjadi perhatian perhatian perusahaan perusahaan karena karena sebelumny sebelumnya a sudah menjadi bagian dari keseharian yang mencoba melakukan efisiensi dalam produksinya. Komposisi dari naskah program CSR yang terkumpul, disepakati ada 44 naskah yang menjadi contoh atau model CSR bidang lingkungan. Empat puluh empat model CSR bidang lingkungan yang terhimpun dalam buku ini ini disu disusu sun n ke dala dalam m tuju tujuh h bab bab yang yang dike dikelo lomp mpok okan an berd berdas asar arka kan n bida bidang ng lingkungan, dengan rangkaian sebagai berikut: Bagian pertama buku ini, menampilkan CSR bidang lingkungan Produksi Bersih, yang diwakili oleh 7 (tujuh) (tu juh) perusahaan perusah aan berlokasi di Batam, B atam, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Kalimant an Timur. Produksi bersih yang merupakan strategi pengel pengelola olaan an yang yang bersif bersifat at penceg pencegaha ahan, n, terpad terpadu u dan ditera diterapk pkan an secara secara terus terus menerus dalam kegiatan produksi dari hulu sampai hilir, yang ditujukan untuk mening meningkat katkan kan efisie efisiensi nsi penggu penggunaa naan n bahan bahan baku baku atau atau sumber sumberday daya a alam alam dan menceg mencegah ah pencem pencemara aran n lingku lingkunga ngan n serta serta mengur mengurang angii terjad terjadiny inya a limbah limbah pada pada sumb sumber erny nya. a. Kegi Kegiat atan an ini ini diha dihara rapk pkan an dapa dapatt memi memini nima mali lisi sirr risi risiko ko terh terhad adap ap keseha kesehatan tan dan kesela keselamat matan an manusi manusia a dan kerusa kerusakan kan lingku lingkunga ngan. n. Dari Dari tujuh tujuh perusahaan, empat diantaranya yaitu PT. Adaro Indonesia, PT. Bio Farma, PT. Epson Batam dan PT. Nippon Shokubai telah melakukan upaya mengolah air limbah dan air hujan yang selama ini belum termanfaatkan menjadi sumber air yang digunakan digunaka n kembali untuk proses kegiatan lain di industri yang sesuai dengan standard yang diizinkan. Sebagian perusahaan, air yang dihasilkan ada yang didistribusika didis tribusikan n ke masyarakat mas yarakat sekitar untuk u ntuk memenuhi meme nuhi kebutuhan kebu tuhan air ai r bersih sesuai dengan syarat yang ditentukan. PT. Chandra Asih melakukan penghematan energi dan bahan baku, PT. Cheil Jedang Indonesia mengolah limbah cair menjadi pupu pu puk k cair cair dan paka pakan n ikan ikan sert serta a menu menuru runk nkan an kada kadarr COD. COD. Seme Sement ntar ara a PT. PT. Chevron Geothermal Gunung Salak telah mengolah limbah bor menjadi bahan batako ringan. Bagian kedua buku ini, menampilkan model pelaksanaan CSR yang dilakukan perusahaan dengan menerapkan Kantor Ramah Lingkungan (eco office ), ), meskipun model model CSR yang yang ditamp ditampilk ilkan an ini belum belum semuan semuanya ya menera menerapka pkan n kriter kriteria ia yang yang tercantum tercantum dalam dalam konsep kantor kantor ramah lingkunga lingkungan, n, namun empat perusah perusahaan aan yang bersedia berkontribusi berkontri busi dan penulisan penulisa n ini menunjukan menunjuk an beberapa upaya menuju menuju ke arah arah penerap penerapan an kantor kantor ramah ramah lingku lingkunga ngan. n. Tiga Tiga dari dari empat empat tulisa tulisan n yang ada dalam buku ini yaitu PT. Bi o Farma, PT. Nippon N ippon Shokubai Shoku bai Indonesia Indones ia dan PT. Pupuk Kujang telah menerapkan program kantor ramah lingkungan melalui penerapan hemat energi di seluruh aktivitas kantor dan produksi. sementara PT. Kalt Ka ltim im Prima Prima Coal Coal mengaj mengajak ak karya karyawa wan n dan kontr kontrak aktor tor peru perusa saha haan an untu untuk k menerapkan kantor ramah lingkungan melalui kegiatan kompetisi eco office . Di bagian ketiga buku, menampilkan model pelaksanaan CSR bidang lingkungan 3R (Reduce-Reuse-Recycle ) yang yang dilak dilakuk ukan an oleh oleh tuju tujuh h peru perusa saha haan an.. Pelo Pelopo porr geraka gerakan n 3R di perusa perusahaa haan n selama selama ini adalah adalah PT. Unilev Unilever er yang yang memapa memaparka rkan n pengelolaan bank sampah melalui koperasi masyarakat. Lima perusahaan lainnya yaitu PT. Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Pertamina Ep Asset 5 Field Tarakan, Tarakan , PT. Pupuk Sriwidjaja Sriwidja ja dan PT. Sumi Rubber Indonesia mengolah sampah
vii
Selayang Selay ang Pandang
dari perusahaan dan perumahan karyawan serta masyarakat sekitar perusahaan deng dengan an pemb pembua uata tan n pu pupu puk k orga organi nik k dan dan daur daur ulan ulang g deng dengan an pemb pember erda daya yaan an masyarakat. Dari 6 contoh tersebut memperlihatkan pengelolaan sampah dengan sistem 3R yang melibatkan masyarakat sebagai pengelola merupakan salah satu langkah yang selaras dengan upaya green job karena rata-rata kegiatan CSR ini sudah langsung dapat menyerap tenaga kerja. Sementara PT. Coca Cola Amatil Indonesia pelaksanaan 3R yang difokuskan pada membangun kemitraan dengan berbagai pihak untuk membersihkan tepi pantai. Di bidang bidang Konser Konservas vasii Sumber Sumberday daya a Alam Alam dan Energi Energi,, yang yang merupa merupakan kan bagian bagian keempa keempatt buku, buku, menamp menampilk ilkan an paling paling beraga beragam m model model CSR yang yang dikemb dikembang angkan kan perusahaan. perusahaan. Lima belas perusahaan perusahaan berkontri berkontribusi busi dalam tulisan tulisan praktek praktek CSR, empat diantaranya melakukan kegiatan CSR lingkungan dengan melakukan upaya konservasi melalui penanaman dan rehabilitasi kawasan mangrove diwakili oleh PT. Arutmin Indonesia dan PT. SILO di wilayah Kalimantan Selatan, PT. Letawa di Sulawesi Barat, dan PT. Total E&P Indonesia di Kalimantan Timur. Konservasi keanekaragaman hayati baik jenis maupun ekosistem juga menjadi banyak pilihan seperti dilakukan oleh PT. Astra International Tbk dengan mengembangkan kebun raya, PT. Bank CIMB Niaga dengan dengan konservasi bambu, bambu, PT. Angsana Angsana Banyan Tree melakukan konservasi konservasi penyu hijau dan dan sisik, PT. Chevron Chevron Geothermal Salak Salak Ltd. berupaya menyelamatkan koridor satwa termasuk Elang Jawa dan Owa Jawa, dan PT. Pupuk Pupuk Kujang Kujang mengemba mengembangk ngkan an taman taman keanek keanekara aragam gaman an hayati hayati,, serta serta PT. Sukses Tani Nusa Subur dan PT. Tidar Kerinci Agung menyisakan sebagian area Hak Guna Lahan (HGU) perkebunan mereka untuk dipertahankan dan dilindungi sebagai kawasan hutan konservasi. Sementara PT. Adaro Indonesia menghijaukan lahan kritis dengan menjadikannya kebun karet yang memberikan nilai ekonomi dan lingkungan bagi masyarakat, PT. Medco E&P Indonesia mendorong penerapan System m of Rice Rice Inte Intensi nsific ficat atio ion n (SRI) pert pertan ania ian n orga organi nik k deng dengan an sist sistem em Syste (SRI).. Du Dua a perusahaan lainnya yaitu PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan Bali dan PT. Badak Badak NGL di Bontan Bontang, g, menfok menfokusk uskan an kegiat kegiatann annya ya pada pada pemulih pemulihan an ekosis ekosistem tem terumbu karang melalui transplantasi dan budidaya biota laut. Bagian selanjutnya buku ini, memaparkan kegiatan CSR perusahaan di bidang energi terbarukan, di bidang ini memang masih terbilang jarang di lakukan oleh perusahaan dan belum terlalu banyak inovasi yang dilakukan untuk menggali potensi energi baru dan terbarukan yang ada. Pengalaman dari tiga perusahaan yang berkontribusi berkontri busi cerita c erita dalam buku ini adalah a dalah PT. Bukit Bu kit Asam A sam (Pesero), ( Pesero), Tbk dan da n PT. Tidar Kerinci Agung yang memanfaatkan sumberdaya air untuk digunakan sebagai energi listrik dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). PT. Energy Equity Epic Sengkang Pty.Ltd. telah memperkenalkan panel surya kepada masyarakat yang belum mendapatkan akses listrik. Kegiatan adaptasi perubahan iklim yang dilakukan perusahaan rupanya memang belu belum m terl terlal alu u bany banyak ak,, dari dari hasi hasill pros proses es sele seleks ksii kegi kegiat atan an yang yang dila dilaku kuka kan n perusahaan, pada buku ini hanya ada tiga cerita yang dapat dijadikan model. PT. Holcim Indonesia di Cilacap melalui hutan kota yang dibangun di areal industrinya sejak tahun 1996 turut berkontribusi menjadi area serapan karbon, demikian juga dengan dengan PT. Jababeka Jababeka yang membangun membangun kebun kebun raya di di areal industrinya industrinya sejak tahun 2007. 2007. PT. Indonesia Indonesia Power UBP Kamojang Kamojang melalui melalui program program kampung kampung bibit menghi menghijau jaukan kan kembal kembalii area area gunung gunung kamoja kamojang ng sebaga sebagaii salah salah upaya upaya adapta adaptasi si perubahan iklim. Kegi Kegiat atan an tera terakh khir ir dala dalam m CSR CSR ling lingku kung ngan an yang yang dike dikemb mban angk gkan an Keme Kemente nteri rian an Lingkungan Hidup adalah Pendidikan Lingkungan Hidup atau PLH, selama ini
Selayang Selay ang Pandang
viii
perusahaan banyak bergerak dibidang pendidikan umum, untuk program PLH bagaim bagaimana ana upaya upaya perusa perusahaa haan n mengaj mengajak ak karyaw karyawann annya, ya, masyar masyaraka akatt sekitar sekitar,, termas termasuk uk sekola sekolah h untuk untuk agar agar memili memiliki ki kesada kesadaran ran dan kepedu kepedulia lian n terhad terhadap ap lingkungan serta mengubah pola tindak mereka. Upaya ini sudah mulai dilakukan oleh perusahaan, dalam buku ini ada lima perusahaan yang bersedia berbagai cerita dan memenuhi kriteria, yaitu tiga tiga perusahaan seperti PT. Adaro Indonesia, Indonesia, PT. Astra Internasional Tbk dan PT. Cheil Jedang Indonesia memaparkan kegiatan CSR mereka untuk mendorong sekolah dalam menerapkan PLH sebagai landasan untuk untuk melaks melaksana anakan kan progra program m Adiwiy Adiwiyata ata yaitu yaitu sekola sekolah h berbud berbudaya aya dan peduli peduli lingkung lingkungan. an. Melalui Melalui proses proses pendampin pendampingan gan perusahaa perusahaan n yang dilakukan dilakukan dengan dengan mitr mitra a pend pendam ampi ping ngny nya a baik baik dari dari Bada Badan n Ling Lingku kung ngan an Hidu Hidup, p, LSM LSM dan dan Dina Dinas s Pendidikan setempat berhasil membawa sekolah yang didampingi menuju sekolah Adiw Ad iwiy iyat ata. a. Seme Sement ntar ara a PT. PT. Chev Chevro ron n Geot Geothe hern rnal al Gu Gunu nung ng Sala Salak k Ltd. Ltd. untu untuk k meningkat meningkatkan kan kepeduli kepedulian an lingkunga lingkungan n khususnya khususnya satwa satwa raptor, raptor, bersama-sama bersama-sama dengan para pihak terkait membangun Pusat Suaka Elang salah satunya menjadi media pendidikan pendidikan lingkungan bagi masyarakat. masyarakat. PT. Pertamina Hulu Hulu Energi ONWJ ONWJ bersama dengan masyarakat dan LSM mengembangkan hutan pendidikan iklim sebagai media PLH yang diawali dengan serangkaian pelatihan bagi para pendidik dan siswa sekolah. Buku Model CSR Bidang Lingkungan ini tentu bukan merupakan satu satunya cont contoh oh peru perusa saha haan an yang yang tela telah h mene menera rapk pkan an kegi kegiat atan an CSR CSR mere mereka ka di bida bidang ng lingkunga lingkungan. n. Namun demikian, dengan membaca membaca buku ini diharapkan diharapkan menjadi insp inspir iras asii berb berbag agai ai piha pihak k untu untuk k berb berbua uatt lebi lebih h baik baik dala dalam m memp memper erba baik ikii dan dan mengelola lingkungan. Tanpa peran serta dunia usaha dalam menjaga lingkungan maka maka lingku lingkunga ngan n akan akan semaki semakin n rusak. rusak. Pengar Pengarusu usutam tamaan aan perlin perlindun dungan gan dan peng pengel elol olaa aan n ling lingku kung ngan an hidu hidup p dala dalam m seti setiap ap kegi kegiat atan an prod produk uksi si dan dan di luar luar produk produksi si dihara diharapka pkan n menjad menjadii bagian bagian yang yang terint terintegr egrasi asi dengan dengan proses proses bisnis bisnis perusahaan. Jakarta, Desember 2013 Tim Penyunting Penyunt ing dan Tim Ti m Penulis
ix
Selayang Selay ang Pandang
DAFTAR ISI
xv
xvi
DAFTAR ISI TIM PENYUSUN ............. ........................... ............................. ............................. ............................. ............................. ..................... ....... KATA SAMBUTAN ............. ........................... ............................. ............................. ............................. ............................. ................. ... PETA LOKASI PERUSAHAAN .............. ............................. ............................. ............................. ............................. ................ SELAYANG PANDANG: MODEL CSR BIDANG LINGKUNGAN ............................ ............................ DAFTAR ISI ............. ............................ ............................. ............................. ............................. ............................. ........................... ............ BAB I PRODUKSI BERSIH ............... ............................. ............................. ............................. ............................. ............................. .............. 1.1
PT. Adaro Indonesia
Peningk atan Akses Air Bersih untuk Masyarakat
1.2
PT. Bio Farma (Persero)
Penghematan Air di Perusahaan
1.3 1. 3 1.4
PT. Ch PT. Chan andr dra a Asr Asrii Pe Pettroc oche hemi mica call Tbk PT. Cheil Je Jedang In Indonesia Jombang
xv
Hemat Energi dan Bahan Baku, Upaya Kurangi Emisi Pemanfaatan Sisa Produksi Asam Amino sebagai Pupuk Cair
1.5 1. 5
Chev Ch evro ron n Ge Geot othe herm rmal al Sa Sala lak, k, Lt Ltd d
Pema Pe manf nfaa aata tan n Se Serp rpih ih Bo Borr
1.6
PT. Epson Batam
Mengolah Li Limbah Tinta, Atasi Pemborosan Air Tanah
1.7 1. 7
PT.. Ni PT Nipp ppon on Sho hoku kuba baii In Indo don nes esiia
Minima Mini mallisa sasi si Bu Buan anga gan n Ai Airr Li Limb mbah ah Produksi
BAB II KANTOR RAMAH LINGKUNGAN ............. ............................ ............................. ............................. .......................... ........... 2.1
PT. Bio Farma (Persero)
2.2 2. 2
PT.. Ka PT Kalt ltim im Pr Prim ima a Co Coal al
2.3 2.4
37
Satu Peluru, Dua Sasaran: Penerapan Kantor Ramah Lingkungan Melalui Program Penghematan Energi Listrik Dari Da ri Ko Komp mpet etis isii Li Ling ngku kung ngan an Me Menu nuju ju Kantor Ramah Lingkungan
39
PT. Ni Nippon Shokubai In Indonesia
Go Green Office : : Menuju Kantor Ramah Lingkungan
48
PT. Pupuk Kujang
Perilaku Hemat Listrik, Menurunkan Beban Perusahaan dan Lingkungan
53
43
BAB III 3 R (REDUCE, REUSE, RECYCLE) .............. ............................. ............................. ............................. ....................... ........ 3.1
PT. Bukit Asam (Persero), Tbk
3.2
Coca Cola Am Amatil Indonesia (CCAI) P T . Kaltim Prima Coal PT. Pe Pertamina Ep Ep As Asset 5 Field Tarakan
3 .3 3.4 3.5
PT. Pupuk Sriwidjaja
57
Bokashi Berbasis Masyarakat
59
Bali Beach Clean Up
64
Gerak Bersemi Pengelolaan Sampah Skala Lingkungan dengan Sistem 3R
69 73
Pengolahan Sampah Perumahan Karyawan
79
Daftar Isi
xi
3.6
PT. Su Sumi mi Ru Rubb bber er In Indo done nesi sia, a,
Perfec Perf ectt Ze Zero ro Em Emis issi sion on Me Mela lalu luii Ger Gerak akan an 83 3R untuk Lingkungan Lebih Baik
3.7
PT.. Unilever Indonesia Tbk., PT
3R Me Mellalui Kop ope erasi Bank Sampa pah h
88
BAB IV KONSERVASI ENERGI DAN SUMBERDAYA ALAM ................ ............................... .......................... ...........
93
4. 1
PT. Adaro Indonesia
Kebun Karet: Menyelamatkan Lahan Kritis dan Ekonomi Keluarga
95
4.2
PT. Arutmin Indonesia
Rehabilitasi Pesisir Tanah Bu Bum mbu Kalimantan Selatan
100
4.3
PT. Ast Astra ra Int Intern ernati ationa onall Tbk
Go Green wit with h Astra
10 4
4.4
P T . Badak NGL
4.5
PT. Banyan tree
4.6
PT. Che Chevro vron n Geo Geothe therma rmall Sal Salak ak Tbk.
Budida ya Kerapu dan Konservasi Terumbu Karang : Secercah Harapan Nelayan Teluk Bontang Menebar Tukik di Pantai Lagoi, Upaya Konservasi Penyu Hijau dan Sisik Di Kabupaten Bintan
108
112
Green Corridor Initiative : Ketika Habitat Satwa Menjadi Perhatian Para Pihak Di Lintasan Hijau Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
117
4.7 4. 7
PT.. CI PT CIMB MB Ni Nia aga
Lestarikan Bambu melalui Aksi Penanaman 10.000 Bambu Di Jawa Barat dan Bali
123
4.8 4. 8
PT.. In PT Indo done nesi sia a Po Powe werr UB UBP P Ba Bali li
128
4.9
P T . L etawa
Konserv Konse rvas asii Te Teru rumb mbu u Ka Kara rang ng Di Pe Pesi sisi sirr Desa Pemaron Restorasi Mangrove untuk Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Bumi Manakara
4.10 4. 10
PT.. Me PT Medc dco o E& E&P P In Indo done nesi sia a
138
4.11
PT. Pupuk Kujang
Masyar Masy arak akat at Ma Mand ndir iri, i, Li Ling ngku kung ngan an Lestari berkat System berkat System of Rice Intensification (SRI) (SRI) Taman Keanekaragaman Hayati di Tengah Harapan H arapan
4.12
PT. Sebuk Sebuku u Iron Late Lateriti ritic c Ores (PT. SILO)
Sabuk Hijau Pulau Sebuku Penyangga Kehidupan
149
4.13 4. 13
PT.. Su PT Suks kses es Ta Tani ni Nu Nusa sa Su Subu burr
Modell Hut Mode Hutan an Ko Kons nser erva vasi si Di Perkebunan Sawit: Melindungi Hutan, Melestarikan Peradaban
154
4.14
PT. Tidar Kerinci Agung
Hutan Kon Hut ons servasi Sumi mittro Djojojadikusumo (HKSD)
159
4.15 4. 15
PT.. To PT Tottal E&P In Indo done nesi sia a
xii
Daftar Isi
Sav ave e De Dellta Ma Maha haka kam m Me Mela lallui Ta Tana nam m Mangrove dan Kembangkan Tambak Tradisional Tradision al
133
144
164
BAB V ENERGI TERBARUKAN TERBARUKAN ........ ............... .............. ............... ............... .............. ............... ............... .............. .............. ............... ........
169
5.1
PT. Bu Bukit As Asam (P (Pesero), Tb Tbk.
Teran ang glah De Desaku : Pemanfaatan Ai Air Untuk Energi Listrik di Desa Pelakat
171
5.2
PT. Energy Equity Epic Sengkang, Pty. Ltd.
Pemanfaatan Tenaga Surya untuk Listrik Di Daerah Terpencil
176
5.3
PT. Tidar Kerinci Agung
Tenaga Air Menerangi Nagari Talao
181
BAB VI ADAPTASI DAN MITIGASI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM IKLIM .......... ................. ............... ............... .............. .............. .........
187
6.1
PT. Holcim Indonesia
Menikmati Udara Bersih Hutan Kota Cila ca p
6.2
PT. Ind PT. Indo one nesi sia a Pow Power er UBP Kamojang
Kampung Bibit Kamojang, Inisiasi 193 Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim
6.3
PT. Jababeka Tbk
Jababeka Botanic Garden : Upaya Adaptasi Perubahan Iklim Perkotaan
18 9
198
BAB VII PENDIDIKAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN HIDUP HIDUP ................. ........................ .............. ............... ............... .............. .............. ........... ....
7.1
PT. Adaro Indonesia
7.2
PT. Astra International Tbk
7.3
PT. Cheil Jedang Indonesia
205
Pendidikan Lingkungan Hidup Di Sekolah : Pendampingan SMPN 4 Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Menuju Sekolah Adiwiyata Kisah Sukses Mendampingi Sekolah Menuju Sekolah Adiwiyata Di Tanjung Priuk Jakarta
207
Menggapai Visi “Beyond Bio Renew The Earth” Earth ” Melalui Melal ui Pendidikan Pendid ikan Lingkungan Hidup
216
212
7.4 7. 4
PT. Che PT. Chevr vron on Ge Geot othe herm rmal al Sa Sala lak k Tbk.
Pendidikan Konsevasi Raptor Di Suaka Elang Elang
220
7.5
PT. Per PT. Perta tami mina na Hu Hulu Ene nerg rgii ONWJ.
Hutan Pendidikan Iklim, Blanakan, Subang sebagai Media Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
226
PENUTUP …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………...
231
KOSA KATA ....... ............... ............... .............. .............. ............... ............... .............. ............... ............... .............. .............. ............... ........... ...
225
Daftar Isi
xiii
xiv
BA B I.I. BAB PRODUK BERSIH
PT. ADARO INDONESIA, KABUPATEN TABALONG TABALONG DAN BALANGAN, KALIMANTAN SELATAN Peningkatan Akses Air Bersih untuk Masyarakat
Masyarakat di delapan (8) desa d esa yaitu Desa Dahai, Padang Panjang, Laburan, Cakung, Tamiyang, Dahur, Warukin dan Maburai di Kabupaten Tabalong dan Kabupaten Bala Ba lang ngan an,, Kal alim iman anta tan n Se Sela lata tan n su suda dah h ta tak k kh khaw awat atir ir la lagi gi pa pada da sa saat at ke kem mar arau au kekurangan air bersih. bersih. PT. Adaro Adaro Indonesia, Indonesia, Kalimantan Selatan, sejak tahun 2010 telah memproduksi air bersih sebesar 20 liter/deti liter/detik k atau 72 m3/jam dari pengolahan air yang dikelola dengan Water Treatment Plant (WTP) T-300 melalui dua tangki penampungan berkapasitas 450m3 dan 72m3. Kema Kemara rau u Tak Lagi Lagi Teras erasa a Bera Beratt Bagi Bagi Seba Sebagi gian an Masy Masyar arak akat at di Taba Tabalo long ng dan dan Balangan. Daerah ini dikenal memiliki cuaca yang cukup ekstrem dengan memiliki curah hujan tertinggi saat musim penghujan, hingga mencapai 2.400 mm-3.000 mm pertahun, sedangkan pada saat musim kemarau yang terjadi sebaliknya. Data BMKG menunjukkan suhu udara pada saat musim kemarau mencapai 32°C–35°C. Kondisi geografis dan cuaca cuaca menyebabkan kekeringan kekeringan di musim kemarau sehingga menjadi menjadi ancaman serius bagi masyarakat di wilayah dua kabupaten tersebut. Volume air sumur sumur berkurang, berkurang, volume volume sungaipu sungaipun n berkurang berkurang drastis, drastis, sehingga sehingga menimbul menimbulkan kan 1 kesulitan bagi masyarakat untuk mengakses air bersih. Hasil Hasil surve survey y Geolis Geolistri trik k 2 yang dilakukan Adaro terhadap terhadap wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan menunjukkan bahwa kedalaman air tanah di wilayah tersebut bervariasi, bervariasi, dapat dapat mencapai mencapai 20 m–80 m. Kedalaman Kedalaman air tanah di beberapa beberapa wilayah menc mencapa apaii 175 175 m-25 m-250 0 m, misa misaln lnya ya di wilay wilayah ah Waru Warukin kin Ka Kabu bupat paten en Tabalon abalong. g. Alternatif sumur bor bukan merupakan pilihan mengingat biaya yang dikeluarkan cukup mahal, masyarakat tidak mampu membuat sumur bor meskipun dilakukan secara secara swaday swadaya. a. Disisi Disisi lain, lain, pipa pipa Perus Perusah ahaan aan Daerah Daerah Air Minum Minum (PDAM) (PDAM) belum belum menj menjan angk gkau au pede pedes saan aan di wilay ilayah ah kabu kabupa pate ten n ini, ini, sehi sehing ngga ga seba sebagi gian an besa besarr menggantungkan sumber air mereka dari air sungai. Namun kualitas air sungai belum belum sesua sesuaii dengan dengan stand standard ard air bersih bersih yang yang ditet ditetapk apkan an pemeri pemerint ntah. ah. Hal Hal ini dikarenakan sungai dipakai untuk keperluan membuang sampah maupun jamban yang dapat mengancam mengancam kesehatan masyarakat. masyarakat. Tantangan yang dihadapi masyarakat mendorong Adaro Indonesia, salah satu anak perusahaan Adaro Energy yang bergerak di bidang pertambangan batubara, untuk memf memfas asil ilit itas asii masya asyarrakat akat agar agar dapa dapatt memi memili liki ki akse akses s air air bers bersih ih seka sekalligu igus mening meningkat katkan kan partis partisipa ipasi si aktif aktif masyar masyaraka akatt dalam dalam mewuju mewujudkan dkan akses akses air bersih bersih tersebut. Setelah dilakukan proses pemetaan penilaian prioritas pembangunan, dapat dilihat bahwa fasilitas air bersih menjadi kebutuhan utama masyarakat di desa-desa yang berada di wilayah wilayah kerja (ring 1) PT. Adaro Adaro di Kabupaten Tabalong. Tabalong.
1
sumb sumber er : data data surv survey ey PT. PT. Jasa Jasa Air Air Bers Bersih ih Indo Indone nesi sia a Survey Survey Geolistr Geolistrik ik adalah adalah survey survey untuk untuk koordin koordinat at k sumu sumurr bor bor dan dan keda kedala lama man n air air tana tanah h
2
PT. ADARO INDONESIA - Produksi Bersih
1
Gambar 1. Penilaian prioritas Kabupaten Tabalong Berdasarkan hasil pemetaan pemetaan tersebut, tersebut, Adaro Indonesia Indonesia mengembangkan mengembangkan program “Peningkatan Akses Akses Air Bersih” Bersih” dengan tujuan, tujuan, yaitu: yaitu: 1) Memfasilitasi masyarakat termasuk masyarakat kurang mampu untuk memiliki akses air bersih b ersih 2) Meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat 3) Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan melalui pemanfaatan air tambang menjadi air bersih untuk dijadikan sumber air bersih bagi masyarakat desa 4) Mengubah paradigma paradigma di masyarakat bahwa bahwa air tambang aman dikonsumsi; 5) Meningkatkan pengetahuan, keahlian dan teknologi sebagai bekal kemandirian masyarakat 6) Meningkatkan peran aktif perusahaan dalam upaya pencapaian Millenium Development Goals (MDG’s) yang dicanangkan pemerintah 7) Menjadi mitra pemerintah daerah dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih 8) Memberdayakan para kontraktor lokal dalam pengelolaan p engelolaan air bersih 1. Proses Proses Olah Air Limbah Limbah Menjadi Menjadi Air Air Bersih Bersih Berbekal pengalaman mengolah air limbah dari operasi penambangan seperti hauling road (jalur khusus angkut batubara), pengolahan batubara di Kelanis, Kalimantan Tengah yang menggunakan teknologi ramah lingkungan, air limbah diolah agar kualitasnya sesuai baku mutu mutu yang ditetapkan pemerintah. pemerintah. Melalui sistem sistem tersebut, air tambang dimanfaatkan kembali untuk mendukung operasional tambang seperti misalnya: perawatan crushing plant (mesin peremuk batubara) maupun penyiraman conveyor serta aplikasi prinsip 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ) yang diterapkan di perusahaan dalam kegiatan operasionalnya, maka inisiasi program akses air bersih bagi masyarakat dikembangkan. Program diawali dengan pembangunan unit pengolahan air tambang menjadi air bersih atau yang diberi Wate Waterr Treatm Treatmen entt Plant Plant (WTP) T-300 dilakukan dengan serangkaian uji uji coba sehingga sehingga air layak untuk untuk dikonsumsi. Operasional WTP WTP ini sejalan dengan UN Global Compact Principle 9: Business should encourage the development and diffusion of environmentally friendly technologies . Penggunaan bahan kimia dalam proses pengolahan air tidak banyak dosisnya dan telah memenuhi kriteria aman bagi lingkungan serta penggunaan dosis treatment sesuai dengan yang dibutuhkan.
2
PT. ADARO INDONESIA - Produksi Bersih
WTP T-300 yang dikembangkan Adaro sejak tahun 2010, mampu memproduksi air bersih sebesar sebesar 20 liter/d liter/detik etik atau atau 72 m3/jam, dengan 2 tangki penampungan hasil olahan berkapasitas berkapasitas 450 m3 dan 72 m3. Saat ini air air telah dimanfaatkan oleh internal internal Adaro, mitra kerja, dan masyarakat di 8 desa di wilayah Adaro. 2. Manf Manfaat aat Berba Berbagi gi Air Bers Bersih ih Komitmen Adaro untuk meningkatkan kesehatan masyarakat diwujudkan antara lain melalui peningkatan peningkatan akses air bersih untuk untuk masyarakat. Kondisi dan struktur struktur tanah yang berbed berbeda a menyeba menyebabkan bkan Adar Adaro o menempu menempuh h berbagai berbagai cara cara untu untuk k menyalurkan air bersih ke masyarakat. Beberapa sarana pendistribusian air bersih yang dilakukan Adaro Adaro sejak tahun 1997 mulai dari: (1) Distribusi air bersih melalui trucking. Awalnya pendistribusian air bersih dilakukan melalui trucking di Kabupaten Tabalong dengan mengambil air dari da ri Danau Marido dan Sungai Tabalong yang diperuntukkan bagi kegiatan rumah tangga tangga dan dan fasil fasilita itas s umum umum seper seperti ti sekol sekolah, ah, mas masjid jid atau atau musha mushall lla, a, dan lainnya. Namun, saat ini lebih diprioritaskan rumah tangga. Pendistribusian ini dilakukan secara gratis. Seiring waktu sistem distribusi seperti ini dirasakan kurang efisien, oleh karena itu dikembangkan sistem distribusi air bersih yang lain. (2) Distribusi air air bersih melalui sistem pipa. Untuk memberikan memberikan nilai tambah bagi lingkungan dan masyarakat, Adaro meningkatkan mutu air bersih agar layak konsumsi melalui WTP T-300. Pipanisasi yang dibangun Adaro sejak pertengahan 2010 dengan menghabiskan dana sebesar Rp. 5,4 milyar. Tujuan pipanisasi untuk distribusi air bersih dari perusahaan langsung ke rumah–r rumah–rumah umah masyara masyarakat kat dan membukti membuktikan kan bahwa bahwa air tambang tambang dapat dapat dikonsums dikonsumsi. i. Pipanisas Pipanisasii air WTP WTP mendorong mendorong pemberday pemberdayaan aan masyar masyarakat akat melalui berdirinya berdirinya BAPEL AB (Badan (Badan Pengelola Air Bersih) yang merupakan merupakan cikal Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Anggota Bapel AB merupakan anggot anggota a masyar masyaraka akatt yang yang diberi diberikan kan pelati pelatihan han dan pembin pembinaan aan agar agar mampu mampu mengelola pipanisasi pipanisasi layaknya perusahaan perusahaan air minum skala skala desa. Bapel Bapel AB akan memungut iuran setiap bulan sesuai jumlah air bersih yang dipakai anggota masyarakat. Iuran ini akan dipergunakan untuk keperluan pembangunan desa. Dengan adanya BAPEL BAPEL AB, masyarakat masyarakat dapat mengelola mengelola distribusi air bersih secara mandiri dan ikut memberikan sumbangsih bagi pembangunan desa. Uji Uji coba pelaksanaan BAPEL AB sudah sudah dilaksanakan selama 3 bulan. bulan. Kedepan Kedepan partisipas partisipasii aktif aktif masyarakat masyarakat dalam program program ini akan lebih ditingkatkan ditingkatkan lagi agar kemandirian kemandirian masyarakat dapat tercipta. tercipta. (3) Distribusi air WTP melalui trucking. Beberapa desa yang dinilai tidak memiliki potensi air tanah, dibangun sumur gali, sumur bor, atau yang belum mendapatkan jaringan jaringan pipa induk dari PDAM, diberikan pasokan pasokan air bersih yang berasal dari WTP T-300. Total pemenuhan pemenuhan kebutuhan air mencapai 182.844 182.844 liter liter di tahun tahun 2012. 2012. Berikut Berikut data data pasokan pasokan air bersih bersih dari WTP-30 WTP-300 0 melalui pipa trucking secara rinci disajikan pada Tabel 1.
PT. ADARO INDONESIA - Produksi Bersih
3
Gambar 2. Jumlah masyarakat Tabalong yang mendapatkan air bersih bersih tahun tahun 2012. 2012.
Gambar 3. Jumlah KK penerima fasilitas air bersih di Tabalong dan Balangan tahun 2012.
Tabe Tabell 1. Supply air bersih dari WTP T-300 untuk untuk masyarakat dan internal internal TAHUN
KETERANGAN
2008
PASOKAN AIR (M3) 12.650
trucking
Desa Dahai, Desa Padang Panjang (Padang Panjang and Laburan), PT. Adaro Indonesia (all ), PT. PAMA (office and camps ), ), offices and camps ), PT. BUMA (office and camps ), ), dan PT. SIS (office and camps )
2009
82.297
truck truckin ing g and and pipe
Desa Dahai, Desa Padang Panjang (Padang Panjang and Laburan), Laburan), PT. PT. Adaro Indonesia (all ), PT. PAMA (office and camps ), ), offices and camps ), PT. BUMA (office and camps ), ), PT. SIS (office and ), dan PT. Wasco (Office and camps ) camps ),
2010
114.572
trucking and pipe
Desa Dahai, Desa Padang Panjang, PT. Adaro Indonesia (all offices and camps ), ), PT. PAMA (office ), PT. BUMA (office and camps ), ), dan PT. and camps ), SIS (office and camps )
2011
257.509
trucking and pipe
Desa Dahai, Desa Padang Panjang, Desa Cakung, Desa Tamiyang, Desa Dahur, Desa Tamiyang, Desa Warukin, SMPN 2 Maburai, SDN Manduin, PT. Adaro Indonesia (all offices, nursery, and ), PT. PAMA (office and camps ), ), PT. BUMA camps ), (office and camps ), ), PT. SIS (office and camps ), ), PT. DKP, Brimob (office and camps ), ), PT. RMI (office and camps ), ), PT. RA (office and camps ), ), dan Warukin Airport.
2012
4
182.84 182.844 4
DAERAH YANG DIPASOK
truck truckin ing g and and pip Desa Dahai, Dahai, Desa Desa Pada Padang ng Pan Panjan jang, g, Desa Desa Cak Cakun ung, g, Desa Tamiyang, Desa Dahur, Desa Warukin, SMPN 2 Maburai, SDN Manduin, PT. Adaro Indonesia (all PAMA offices, nursery, view point and camps ), PT. PAMA (office and camps ), ), PT. BUMA (office and camps ), ), PT. SIS (office and camps ), ), PT. DKP, Brimob (office and ), PT. RMI (office and camps ), ), PT. RA (office camps ), ), Warukin Airport, PT. WIKA (Office and and camps ), ), dan PT. PT. United Tract Tractor or (office and camps ). ). camps ),
PT. ADARO INDONESIA - Produksi Bersih
Tabel 2. 2. Desa sasaran Supply Trucking air bersih WTP-300 No
Village
Vendor
Target Trucking pe pe Day (ltr) 10.000
Jumlah KK*
Supply
Sumber Air
27
Daily
WTP-300
1 Bata RT. 3
BPM, CV
2 Trans Laburan Laburan
BPM, CV
30.000
170
Daily
WTP-300
3 Tamiyang
BPM, CV
20.000
168
Daily
WTP-300
4 Simpang Wara (Warukin) 5 Dahur (Barimbun)
BPM, CV
10.000
40
Daily
WTP-300
BPM, CV
10.000
25
Daily
WTP-300
BPM, CV
2.857
20
WTP-300
Pipanisasasi
769,5
660
Twice a week 10.000 Daily
83.626,5
1.110
6 Kasiau (KM 82)/Lok Batu 7 Padang Panjang
WTP-300
8 Dahai Jumlah Supply per KK/hr
7.533.918.919 liter
Supply per orang/hr
2.511.306.306 liter
Berdasarkan pada tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata trucking per hari sebanyak 83.626,5 liter/hari liter/hari dengan sasaran sasaran sebanyak 1.110 kepala keluarga (KK), sehingga setiap KK akan mendapatkan sekitar 75,3 liter. Jika asumsi setiap kepala keluarga terdiri dari 3 orang, maka setiap orang akan mendapatkan air bersih sebanyak 25,1 liter/hari. liter/hari. Hal ini ini telah melebihi melebihi dari standard standard konsumsi air bersih sesuai MDG’s per orang per hari sebanyak 20 liter. Untuk keberlanjutan program, pembentukan dan penguatan organisasi masyarakat BAPEL AB (Badan Pengelola Air Bersih) selain diperkuat melalui pelatihan juga didampingi diawal untuk untuk dapat mengelola secara secara mandiri air bersih, serta monitoring monitoring dan evaluasi terhadap program. 3. Kunci Kunci Keberh Keberhas asila ilan n Progra Program m
Gambar 4. Pemanfaatan air bersih PT. Adaro Indonesia di masyarakat
PT. ADARO INDONESIA - Produksi Bersih
5
Petikan pembelajaran yang didapat : (1) Kerjasama dan kolaborasi berbagai pihak merupakan salah satu kunci keberhasilan. Adaro bekerjasama dengan kontraktor lokal yang menyediakan sarana pengangkut air dan mendistribusikan air bersih dengan truk ke desadesa di lokasi yang ditentukan, antara lain CV. Balangan Putera Putera Mandiri yang memasok air 77,857 liter/hari untuk untuk Kabupaten Kabupaten Balangan Balangan dan CV. Lembah Annur, Annur, memasok 7.143 liter/hari untuk Kabupaten Tabalong. (2) Proses pemberdayaan masyarakat, melalui melalui pelatihan pelatihan dan pendampingan pendampingan telah mendorong kepedulian dan kerjasama yang baik antara perusahaan dan masyarakat serta mendorong masyarakat untuk lebih peduli dengan air. (3) Monitoring dan evaluasi yang secara berkala, menjadi bagian penting dalam program.
6
PT. ADARO INDONESIA - Produksi Bersih
PT. BIO FARMA, FARMA, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARAT Penghematan Air di Perusahaan
Program pro Program produk duksi si ber bersih sih men menjad jadii sala salah h sat satu u upa upaya ya Bio Far Farma ma un untuk tuk men mengat gatasi asi persoalan kelangkaan sumber daya alam khususnya air yang dari tahun ke tahun semakin nyata. Inisiasi program penghematan air melalui pengelolaan air limbah dan efisie efi siens nsii su sumb mber er day daya a air ya yang ng di dila laku kuka kan n sec secar ara a kon konsis siste ten n sej sejak ak ta tahu hun n 200 2008. 8. Rangkaian kegiatan penelitian, pengembangan produk, penghematan air pada proses produksi dan fasilitas lainnya, serta instalasi pengolahan air limbah, telah berhasil menghemat air 24.932 m3/tahun pada tahun 2012. Persentase jumlah penghematan air terhadap jumlah pengambilan air PDAM dan air tanah meningkat setiap tahunnya yaitu 7,8% (2009), 7,8% (2010), 10,3 10,3% % (2011), dan 14,0% (2012). Substitusi ke CEDI yang dimulai pada Januari 2013 hingga April 2013 conventional mixed bed ke berhasil berh asil men mengur gurang angii pen penggu gguna naan an air 94. 94.680 680 lite literr men menjad jadii han hanya ya 1.4 1.400 00 lit liter er saj saja, a, sebuah penghematan yang luar biasa. Kapasitas infiltrasi air di perusahaan juga mening men ingkat kat kar karena ena ada adany nya a pem pembua buatan tan lu luban bang g bio biopo pori. ri. Lub Lubang ang yan yang g tel telah ah dib dibuat uat 2 sebanyak 850 buah dengan luas total bidang resapan sebesar 2.735.725 cm .
Gambar 1. Lokasi Perusahaan
Bio Farm Farma a dalam dalam memp mempra rakt ktek ekkan kan indu indust stri ri bers bersih ih,, berm bermul ula a dari dari kekh kekhaw awat atira iran n terhadap terhadap dampak dampak lingkungan lingkungan yang disebabka disebabkan n proses proses produksi produksi perusahaan yang akan menggangu masyarakat sekitar. Sebagai salah satu perusahaan vaksin yang berdiri sejak tahun 1890 di Jl. Pasteur No. 28 Bandung, Jawa Barat, awalnya lokasi tersebut jauh dari pemukiman. Namun seiring waktu wilayah Pasteur menjadi salah satu satu area kota kota dengan dengan jumlah jumlah pendud penduduk uk yang terus terus berkem berkemban bang. g. Perkem Perkemban bangan gan pendu pendudu duk k tent tentun unya ya akan akan semaki semakin n memb membut utuh uhkan kan air bersi bersih, h, dan meng mengur uran angi gi paso pasoka kann nnya ya,, meng mengin ing gat seba sebagi gian an besa besarr wila wilay yah resa resapa pan n digu diguna nak kan untu untuk k pemukiman. pemukiman. Mempertimba Mempertimbangka ngkan n kondisi kondisi tersebut, tersebut, Bio Farma Farma berkomitm berkomitmen en untuk untuk melakukan pengendalian pencemaran dan penghematan sumber daya alam termasuk sumber daya air sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat dan lingkungan. Seiring Seiring dengan dengan keberh keberhasi asilan lan dalam dalam bisnis bisnis yang yang mengha menghasilk silkan an profit profit,, Bio Farma Farma memiliki cita-cita untuk mewujudkan industri hijau (green industry ) yang efisien dan ramah lingkungan. Wujud green industry ini telah dibuktikan tidak hanya dengan kepatuhan terhadap peraturan perundangan khususnya di bidang lingkungan yang merupakan salah satu dari sembilan kebijakan perusahaan, namun perusahaan telah melangkah melangkah lebih jauh melalui melalui penerapan penerapan standard standard kepatuhan kepatuhan melebihi melebihi kewajiban kewajiban yang tertuang dalam peraturan perundangan (beyond compliance ) dalam pengelolaan lingkungan.
PT. BIO FARMA - Produksi Bersih
7
Upaya beyond compliance merupakan refleksi dari komitmen Bio Farma untuk mencapai environmental excellency dalam setiap tahap kegiatan operasional. Bio Farma percaya bahwa output produk bermutu tinggi dan ramah lingkungan yang menjadi andalan perusahaan hanya dapat terwujud melalui kegiatan produksi yang ramah lingkungan. Seluruh kegiatan produksi tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan secara komprehensif dari mulai tahap perencanaan, implementasi, pemantauan, tinjauan dan perbaikan berkelanjutan. Efisien dan ramah lingkungan adalah sebuah nilai tambah (added value ) dalam bersaing di pasar global. global. Kepuasan Kepuasan para pemangku kepenting kepentingan an (stakeholder ) menjadi target yang secara secara terus menerus menerus ingin dicapai dicapai oleh Bio Farma. Farma. Bagi Bio Farma, stakeholder tidak hanya beberapa orang yang menggunakan produk Bio Farma, namun beberapa pihak yang berpengaruh dan terpengaruh oleh kegiatan operasional termasuk karyawan, konsumen, masyarakat sekitar, dan pemerintah. Praktek green industry menjadi salah satu bukti komitmen komitmen perusah perusahaan aan untuk untuk mencapai kepuasan bagi stakeholder . Secara internal, praktek green industry terwujud dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat aman bagi para karyawan dengan melakukan pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sedangkan secara eksternal, kegiatan operasional yang ramah lingkungan wujud tanggung jawab dan kepatuhan Bio Farma terhadap peraturan perundangan dan persyaratan, persyaratan, bahkan melampauinya. 1. Minim Minimalis alisasi asi dan dan Olah Olah Air Limb Limbah ah Dalam kegiatan operasional sehari-hari, Bio Farma senantiasa melakukan beberapa upaya pengendalian pencemaran pencemaran baik pencemaran pencemaran air, udara, limbah padat, maupun limbah B3. Perusahaan mengoperasikan beberapa fasilitas pengendalian pencemaran dan melaksanakan pemantauan hasil pengendalian pencemaran. Bio Farma tidak hanya melakukan langkah kuratif tapi juga langkah preventif, seperti penghematan energi dan sumber daya alam. Hal ini dilakukan dengan melaksanakan prinsip produksi bersih dan minimalisasi limbah dalam kegiatan operasional. Hal tersebut salah satu wujud nyata dari Bio Farma untuk menjadi sustainable green industry yang berdaya saing global. Prinsip produksi bersih adalah salah satu sa tu implementasi perbaikan berkesinambungan yang dilakukan perusahaan dalam rangka penghematan energi dan sumber daya alam. Hal ini bermanfaat dalam meningkatkan efisiensi dan mencapai keunggulan lingkungan yang lebih baik daripada standar pengelolaan lingkungan yang diwajibkan oleh regulasi. Sejalan dengan perubahan paradigma dari end-of-pipe treatment menjadi cleaner production , limbah tidak sekedar merupakan hasil samping produksi yang wajib diolah agar dapat dibuang dengan aman ke lingkungan namun dapat dikurangi sejak awal tahap proses produksi dan bahkan memiliki nilai guna karena dapat digunakan kembali dalam proses p roses produksi. Salah satu implementasi CSR bidang lingkungan yang dilakukan Bio Farma adalah penerapan produksi bersih melalui program penghematan air. Penerapan produksi bersih ini disusun melalui konsep PDCA (Plan-Do-Check-Act ). ). Program ini di inisiasi oleh Top Manajemen dan Tim Teknis Bio Farma yaitu Tim Energy Saving , Tim ISO dan Tim Proper serta proses penyusunan kajian dan rencana program dilakukan oleh Divisi Umum dan CSR. Perencanaan program ini disusun untuk program tahunan dan program jangka panjang 5 Tahun. Hasil Identifikasi aspek dan dampak penting dari tiap unit kerja dianalisis kemudian di buat klasifikasi dan prioritas program. Sasaran programnya adalah efisiensi penggunaan air agar dampak lanjutan pada lingkungan eksternal perusahaan tidak terganggu yaitu ketersediaan air untuk masyarakat. Indikator keberhasilan programnya adalah pengurangan jumlah pemakaian air baik pengambilan air melalui PDAM dan air tanah. 8
PT. BIO FARMA - Produksi Bersih
Program penghematan air di Bio Farma dimulai sejak tahun 2008 dan terus berlanjut hingga saat ini. Penghematan air dilakukan dengan cara recovery air buangan menjadi air baku ( raw water ), daur pakai air pendingin pada otoklaf , penggantian proses dalam instalasi pengolahan air (water treatment plant ) dan daur ulang ( recycle ) air bilasan akhir sehingga menghilangkan kebutuhan akan air bilasan. Berikut ini adalah hasil penghematan air per tahun yang telah berhasil dilakukan oleh Bio Farma melalui program penghematan air, seperti seperti yang ditampilkan ditampilkan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Hasil Program Penghematan Air Program Daur
1
2
3
4
Tahun Pelaksanaan
Lokasi
ulang
air reject Bagian Produksi Vaksin Reverse Osmosis (osmosis Tetanus balik) ke tangki air baku Bagian Produksi Vaksin Tetanus (1 unit) Daur ulang air pendingin pada otoklaf Bagian Produksi Vaksin Disteri (2 unit) Daur ulang air bilasan terakhir dari mesin Bagian Formulasi Pengisian pencuci vial dan ampul ke Vaksin & Pelarut tangki air baku Daur ulang air buangan mesin washing gilowy dan Bagian Produksi Vaksin condensate PSG ke tangki Campak
2008 sekarang
Hasil (m3/tahun) 576
2008 sekarang
2.880
2009 sekarang
4.320
2009 sekarang
3.888
Vaksin
2010 sekarang
2.592
saluran
2012 sekarang
7008
raw water
5 6
Daur ulang air buangan mesin washing gilowy ke tangki air baku Daur ulang air limbah effluent IPAL dan air hujan untuk menjadi air baku
Bagian Polio
Produksi
Outlet IPAL drainase
dan
Recov ecover ery y effl efflue uent nt olahan IPAL dan air dari saluran drainase dilakukan dengan
teknologi ultrafiltrasi seperti yang ditampilkan dalam gambar berikut:
Air Limbah Gambar 2. Proses dan Tempat Pengolahan Air
PT. BIO FARMA - Produksi Bersih
9
Hasil beberapa program penghematan air yang telah dilakukan Bio Farma berupa daur pakai (reuse ) dan daur ulang (recycle ) air limbah ditampilkan dalam Gambar 3. Hasi l Pencapai an Program Penghem Penghematan atan Air PT Bio Farma (Persero) Recycle air reject Reverse Osmosis ke tangki raw water
8000 7000
r I A 6000 n a 5000 t a m 4000 e ) h 3 3000 g m n ( e 2000 P h 1000 a l 0 m u
Reuse Cooling Water pada Otoklaf 2880
2 009
2 010
2 011
22013 012 (sampai Agustus)
Recyc le air bi lasan ter akhi akhirr dari dari mesin penc uci vial dan amp ampul ke ke tangki raw water Recyc le air buangan mesin washing gilowy dan condensate PSG ke tangki raw water Recyc le air buangan mesin washing gilowy ke tangki tangki raw raw
Gambar 3. Hasil Pencapaian Program Penghematan Penghematan Air PT. PT. Bio Farma Tahun 2013 program penghematan air telah dimulai dengan program baru dengan mengganti deionisasi pada Water Treatment Plant (WTP) dari resin based conventional mixed bed ke Continuous Electro De-Ionization (CEDI). Air hasil reverse osmosis diolah lebih lanjut untuk untuk memperole memperoleh h air yang berkualitas berkualitas standar standar air produksi. produksi. CEDI CEDI menyisihkan ion–ion yang masih tertinggal pada pengolahan reverse osmosis . Dengan CEDI, penggunaan air yang digunakan dalam WTP dapat ditekan secara sangat conventional mixed bed , kebutuhan air per minggu adalah sebesar signifikan. Dengan conventional 11.835 liter/regenerasi yang dilakukan setiap 2 minggu atau setara dengan 284.040 liter/tahun. Dengan CEDI, penggunaan air hanya sebesar 350 liter/bulan atau setara 4200 liter/tahun. Penghematan air telah terbukti berhasil meningkatkan efisiensi kegiatan operasional Bio Farma dan hasil telaahan menunjukkan bahwa penghematan air dan penggunaan air hasil recycle tidak memiliki dampak buruk terhadap proses produksi dan kualitas output produksi. Menyadari hal tersebut, Bio Farma berkomitmen untuk melanjutkan dan mengembangkan program penghematan air yang ditampilkan dalam Tabel 2. Tabel 2. 2. Pengembangan Program Penghematan Air No 1 2 3
4
5
Program
Lokasi
Recylce air Reject Reverse Osmosis Sirkulasi Cooling Water Otoklaf Reuse air buangan mesin
Gedung Litbang dan Gedung IHU Gedung Baru Bagian HIB dan Pertusis Gedung Litbang dan Gedung IHU Bagian Formulasi, QC dan Pengemasan Bagian Polio, Campak dan Media
washing Penggantian ke CEDI
Deionisasi
Penambahan Jumlah Lubang Biopori menjadi 900 buah
Bio Farma Pasteur
Realisasi 2013 2013 2013 2014 2015 2013
Bio Farma terus berkomitmen untuk mengurangi jumlah pengambilan air dari sumber air dan jumlah produksi air buangan sekaligus meningkatkan jumlah kapasitas air bersih yang tersimpan di akuifer lingkungan. Prinsip yang terus secara
10
PT. BIO FARMA - Produksi Bersih
konsisten dipegang teguh oleh perusahaan adalah Bio Farma sebagai entitas bisnis yang ramah lingkungan dan bertanggung jawab, tidak mewariskan air mata melainkan mata air bagi generasi berikutnya. 2. Manfaat dan Petikan Pembelajaran Pembelajaran
Total penghematan air dari proses recycle dan reuse air mening meningkat kat dari 10.296 10.296 m3/tahun pada tahun 2009, 11.664 m3/tahun pada tahun 2010, 14.256 m3/tahun pada tahun 2011, menjadi 24.932 m3/tahun pada tahun 2012. Persentase jumlah penghematan air terhadap jumlah pengambilan air PDAM dan air tanah meningkat pada setiap tahun yaitu 7,8% (2009), 7,8% (2010), 10,3% (2011), dan 14,0% (2012) seperti yang tergambar dalam Gambar 4.
Prosentase Penghematan Air terhadap Pengam Pengambil bil an Air T… T…
Jumlah Penggunaan Air/Kegiatan Air/Kegiatan (m3) (m3) PT Bio Farma (Persero) 88.13
83.1 8 3.14
14.0% 7.8%
7.8%
2009
2010
70.53
67.2 6 7.24
10.3%
2011
2012
2 009
2010
2011
2012
Gambar 4. Persentase Penghematan Air
Substitusi conventiona ke CEDI berhasil menekan konsumsi air menjadi conventionall mixed bed ke 2.100 liter per 6 bulan atau setara dengan 4.200 liter/tahun. Jika ditinjau dari titik awal penggunaan penggunaan CEDI mulai Januari Januari 2013 hingga April 2013 (4 bulan) maka dapat dihitung bahwa penggunaan air berhasil ditekan dari 94.680 liter menjadi hanya 1.400 liter hanya dalam 4 bulan. Dengan demikian, penghematan air yang berhasil dicapai dengan substitusi conventio ke CEDI adalah sebesar 98,52 % conventional nal mixed mixed bed ke dalam 4 bulan ini. Prog Progrram pen penghem ghemat atan an air yan yang telah elah dila ilaku kuka kan n di Bio Bio Farm Farma a tidak idak hany hanya a minimal minimalisa isasi si air limbah limbah dan penghe penghemat matan an konsum konsumsi si air, tetapi tetapi juga juga mencak mencakup up peningkatan kapasitas infiltrasi air hujan. Hal tersebut dilakukan dengan pembuatan lubang biopori di lingkungan lingkungan perusahaan dimana lubang biopori biopori meningkatkan meningkatkan luas 2 bidang resapan air sebesar 3.218,5 cm (biopori berdiameter 10 cm dan tinggi 100 cm). Program biopori telah diinisiasi pada tahun 2010 dan hingga saat ini jumlah lubang biopori biopori terus meningkat meningkat mulai dari 250 lubang-850 lubang-850 lubang pada tahun 2012 sehingga luas bidang resapan menjadi 2.735.725 cm2. Proses efisiensi bahan baku air melalui pengolahaan limbah air, berhasil membawa perusahaan mendapatkan pengakuan dari berbagai kalangan. Keberhasilan ini tak luput dari komitmen pimpinan pertinggi perusahaan untuk melaksanakan kebijakan yang sudah dikeluarkan, seperti yang disampaikan : Bio Farma berkomitmen berkomitmen untuk untuk mewujudkan mewujudkan standar operasional operasional bisnis yang “ Bio ramah ramah lingkun lingkungan gan dan melang melangkah kah lebih lebih jauh jauh dengan dengan menerap menerapkan kan standar standar beyon beyond d comp compli lian ance ce dalam dalam rang rangka ka menc mencap apai ai stan standar dar kinerj kinerja a yang yang efisi efisien en dengan tetap menjaga kualitas produk sehingga mampu berkompetisi di pasar intern internasio asional. nal. Alhamdu Alhamdulill lillah ah pada pada tahun tahun 2012 2012 Bio Farma Farma berhasi berhasill meraih meraih penghargaan Indonesia Green Office Award (IGOA) (IGOA) 2012 dan pada tahun 2013, Bio Farma kembali terpilih menjadi The First Rank Indonesia Green Office Award dari Yayasan KEHATI dan Majalah SWA. Bio Farma dianggap telah berkomi berkomitme tmen n dan mengim mengimple plemen mentasi tasikan kan seluruh seluruh aktivit aktivitas as yang yang meliput meliputii
PT. BIO FARMA - Produksi Bersih
11
seluruh seluruh aspek kriteria kriteria green industry, industry, sehingga tidak memberikan memberikan dampak yang negatif untuk lingkungan lokal maupun maupun global dan terhadap komunitas ekonomi secara keseluruhan”. (Bandung, 24 September 2013; Drs. Iskandar, MM; Direktur Utama PT. Bio Farma).
12
PT. BIO FARMA - Produksi Bersih
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK, CILEGON, BANTEN Hemat Energi dan Bahan Baku, Upaya Kurangi Emisi
Sebagai Sebag ai sa salah lah sa satu tu per perusa usaha haan an pod poduse usen n pet petrok rokim imia ia te terin rinteg tegras rasii ter terbes besar ar di Indonesia Indon esia,, PT. Chan Chandra dra Asri Petrochem Petrochemical ical Tbk. Tbk. beru berupaya paya berkontr berkontribusi ibusi pada pada perbaikan lingkungan, salah satunya melalui efisiensi energi dan penghematan energi ene rgi.. Upa Upaya ya ya yang ng dil dilaku akukan kan se seja jak k 20 2007 07 cu cukup kup me membu mbuah ahkan kan ha hasi sil, l, dim diman ana a perusaha peru sahaan an dapat dapat mene menekan kan emi emisi si CO2 dari dari proses proses penghem penghematan atan bah bahan an bakar bakar sampa sam paii tah tahun un 201 2012 2 sen senil ilai ai 61.8 61.886, 86,7 7 ton CO2 dan pen penur urun unan an en energ ergii in indek deks s sebesar 8,46%. Sementara bahan baku yang dapat dihemat sejak tahun 2007 sampai 2012 sebesar 6.606.425 US$ U S$ per tahun. PT. Chandra Chandra Asri Petrochemica Petrochemicall (CAP) (CAP) berlokasi berlokasi di Ciwanda Ciwandan, n, Cilegon, Cilegon, Provinsi Provinsi Bant Banten en,, meru merupa paka kan n indu indust stri ri yang yang mengo engope pera rasi sika kan n naph naphth tha a crac cracker ker dan dan polypro polypropyle pylene ne untu untuk k mempr memprodu oduksi ksi Olefin Olefins s (Eth (Ethyle ylene, ne, Propy Propylen lene e dan produk produk turunannya seperti Pygas dan Mixed C4), dengan kapasitas produksi seperti yang tersaji pada Tabel 1. Tabel 1. Kapasitas pabrik CAP No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Produk
Kapasitas
Ethylene Propylene Pyrolysis Gasoline Crude C4 Polyethylene Polypropylene
600.000 320.000 280.000 220.000 336.000 480.000
ton/thn ton/thn ton/thn ton/thn ton/thn ton/thn.
Sebagai Perusahaan yang memiliki etika bisnis yang baik dan dapat diterima oleh berbag berbagai ai kalan kalangan gan,, terut terutama ama masya masyara rakat kat di sekita sekitarr pabri pabrik, k, perusa perusaha haan an telah telah berkomitmen untuk meningkatkan efisiensi energi, optimasi penggunaan bahan baku, mencegah dan meminimalkan pencemaran udara, tanah dan air, sebagai upaya paya untu ntuk men menjadi jadi sal salah sat satu peru perusa sah haan aan rama ramah h ling lingku kung ngan an.. Unt Untuk mewujudkan mewujudkan komitmen tersebut, tersebut, CAP mengembangkan program hemat energi dan bahan baku. Selam Selama a ini, ini, produ produk-p k-pro rodu duk k CAP telah telah menaat menaatii secara secara ketat ketat standa standard rd kuali kualita tas s internasional dan juga standard lingkungan yang berlaku. Seluruh produk bijih plastik Polyethylene dan Polypropylene dengan merek dagang Asrene dan Trilene sudah mendapatkan sertifikasi sertifik asi Halal Halal dari Majelis Ulama Indonesia Pusat. CAP juga telah mengembangkan produk bijih plastik “ramah lingkungan” yang dipasarka dipasarkan n menggu menggunaka nakan n merk Grene. Grene. Produk Produk ini dibuat dibuat menggun menggunakan akan bahan baku yang relatif lebih cepat dan mudah terurai oleh sinar UV dan panas. Produk pla plasti stik yan yang terbu erbuat at dari ari Asr Asrene ene SF5008E 008E yan yang teru erurai mela elalui pros proses es fotodegradasi menggunakan ultraviolet. Ketika plastik telah menjadi limbah dan berada di luar ruangan, plastik SF5008E akan terkena radiasi ultraviolet matahari, oksigen, panas dan air untuk kemudian secara bertahap plastik SF5008E akan membusuk sampai seluruhnya hancur dalam waktu 2 tahun. PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL - Produksi Bersih
13
Minggu 0
Minggu 14
Physical Disintegration (Outdoor testing)
1. Efisiensi Energi Energi dan dan Bahan Bahan Baku Membantu Mengurangi Mengurangi Emisi CO2 Penggunaan energi merupakan faktor penting dalam pengendalian kelestarian lingkungan. Perusahaan menyadari penggunaan energi yang besar akan berpengaruh terhadap lingkungan terutama pemanasan global ( global warming ). ). Penggunaan energi secara efisien terus dilakukan dilakukan dengan dengan tujuan tujuan menurunkan menurunkan konsumsi energi dan mengurangi mengurangi emisi emisi CO2. CO2. Tim manajemen efisiensi energi & konservasi air dibentuk untuk melaksanakan melaksanakan manajemen energi dan konservasi air. Dipimpin oleh Manufacturing Director dan dikoordinir oleh Departemen Manager yang memiliki sertifikat efisiensi energi dan latar belakang pendidikan yang sesuai. Rencana strategi efisiensi energi diterapkan melalui tujuan tahunan ( key performance indicator) dari bagian bagian ini. ini. Audit Audit energi energi dilakuka dilakukan n secara secara inte internal rnal dan ekste eksternal rnal,, dan dilapo dilaporkan rkan ke mana manajemen jemen setiap setiap bulan. Benchmarking dilakukan dengan sesama anggota Regional Olefin Producer Technical Committee yaitu sesama penghasil produk ethylene di Asia Tenggara
yaitu Thailand, Thailand, Singapura, Singapura, Malaysia Malaysia dan Indonesia Indonesia setiap tahun tahun sekali. Kegiatan konservasi energi sejalan dengan program untuk menghasilkan jumlah produk yang sama dengan jumlah bahan baku yang lebih sedikit di Furnace, Ethylene plant, sebagai pengguna energi terbesar. Upaya yang dilakukan dilakukan adalah: Optimalisasi penggunaan bahan bakar gas. Pemanfaatan exhaust gas dari Gas Turbine Generator ((GTG) GTG) untuk mengurangi fuel. Penyesuaian kondisi operasi furnace diantaranya Coil Outlet Temperature. Mengurangi bahan baku Naphtha dengan penggunaan C3 LPG recycle . Meningkatkan Meningkatkan efisiensi menara menara distillasi distillasi (ethylene tower, tower, propylene tower dan debutanizer C4 tower). Mengganti insulasi panas ( fire fire brick ) Furnace.
14
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL - Produksi Bersih
Efisiensi listrik dilakukan dilakukan secara optimal optimal di HDPE plant yaitu yaitu dengan mematikan mematikan sejumlah alat (Nitrogen compressor, blower etc) pada saat shutdown dan optimasi pelleter dengan pengaturan suction pressure melt pump. Keberhasilan program ini dapat dilihat berikut ini: Tabel. 2. Keberhasilan Efisiensi Listrik di HDPE Keterangan HDPE plant Penurunan konsumsi listrik 46.24 (kW.h/T prod) Penghematan biaya energi (US$) 532.397 Ton Emisi Emisi CO2
35.685
Program penghematan bahan baku berhasil melakukan penghematan sebesar 6,6Juta US$, lebih lengkapnya disampaikan pada tabel berikut ini: Tabel 3. 3. Program Penghematan Bahan Baku Keterangan
Furnace
Efisiensi Efisiensi Energi (selama (selama 2007 – 2012) 2012)
Pe nurunan energy index (% ) 8.46 Penghematan konsumsi bahan bakar 2.805.583 (US$/tahun) Jumlah Emisi CO2/T dari proses 61.886,7 penghematan penghematan bahan bakar bakar (Ton CO2/tahun) CO2/tahun)
Mengurangi bahan baku
Penghematan konsumsi bahan baku 6.606.425 (US$/tahun) Penghemata Penghematan n energi energi sejumlah sejumlah bahan bahan baku baku 67.139.388 yang tidak digunakan digunakan (6700 (6700 T) MJoule/tahun = 0,7juta US$ = 12.96 12.964 4 T eCO2 eCO2
Upaya untuk menghemat menghemat energi dan bahan baku salah salah satunya dilakukan dilakukan dengan dengan menggunakan exhaust gas turbine generator (Gambar (Gambar 1.). Upaya Upaya tersebut tersebut telah telah berhasil menghemat biaya sekaligus mampu menurunkan beban pencemar ke lingkung lingkungan. an. Dari Dari upaya upaya penghem penghematan atan energi energi saja saja telah telah dihem dihemat at sebesa sebesarr USD USD 532.397 dan penurunan penurunan emisi CO2 sebanyak sebanyak 35.685 ton pertahun. pertahun.
Naptha 1.8 juta T/thnNapt C
C
Ethylene Ethylene (C 2) = 600.000 600.000 T/ thn th n
COT = 810 – 850
Propylene (C 3) =320.000 T/thn
C
C C C
C
C
C rude C 4 = 220.000 220.000 T/ thn th n
C
C
Pyga s =280.000 T/thnE T/thnEthylen thylene e (C2) =600 =600.000 T thn
C C
C
Bahan
Udara Ambient (N2 = 79% & O2 = 21%)Udara
Gambar 1. Proses di Furnace
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL - Produksi Bersih
15
PENGHEMATAN BAHAN BAKU DI FURNACE
Energy Index (Energi/Naphta)
1.8
2.60
1.75
2.55
) 4 C 1.7 + 3 C + 2 1.65 C ( k u d1.6 o r p T / 1.55 a h t p a 1.5 N T
2.50 T / l a 2.45 c K ) M a M h 2.40 ( t x h e p d a 2.35 n N i y g 2.30 r e n E 2.25
Standar = 1.65
1.45
1.4 2004
2005
2006
2007
2008
2009
Tahun 2010
2011
2012
2007
2013
Grafik 1. Penghematan Konsumsi Bahan Bahan baku
2008
2009
Tahun
2010
2011
2012
Grafik 2. Rasio Energi terhadap Bahan Bahan Baku Baku (Napht (Naphtha) ha)
Upaya penghematan dilakukan dengan menggunakan teknologi bersih untuk beberapa proses berikut : a. Recovery gas buang ethylene ke flare
Dengan pemasangan BOG Compressor, sehingga gas ethylene dari tangki penyimpanan selama pabrik tidak beroperasi (setiap lima tahun sekali, pabrik dimatikan untuk untuk perbaikan alat), yang biasanya dibuang ke cerobong cerobong pembakaran flare ), ( flare ) , dengan dengan pema pemasa sang ngan an Boil Off Gas Compressor dijadikan fasa cair dan dikembalikan ke tangki penyimpanan. Hal ini berdampak pada pengurangan pencemaran udara dan juga j uga penghematan sebesar 2.194 T 2.194 T Ethylene, 2,9 juta US$ dan setara dengan 21.309 T Emisi CO2 di tahun 2009 & 2011.
Jumlah Ethylene recovery oleh BOG Compressor 200.000 180.000
Ethylene recovery
160.000 140.000 ) 120.000 n o T ( 100.000 e n e l 80.000 y h t E60.000
40.000 20.000 0.000 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 6 7 8 / / / / / 1 / / / / / / / / / 1 / / / 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 / / / / / / / / / / / / / / / / / / / 3 3 3 3 3 3 3 3 3 / / / / / / / / / / / / 0 0 0 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 1 1
2009 & 2011
Gambar 2. 2. BOG Compressor dan Propylene Refrigerant Refrigerant
Ethylene Recovery Grafik 3. Jumlah Ethylene oleh BOG Compressor Co mpressor
b. Recovery Raw C4 Selama Proses Pengapalan Salah satu aspek penting dari kegiatan operasional CAP adalah pembuangan gas buang ke flare, perusahaan berupaya memanfaatkan secara optimal gas buang ke flare dengan mengembalikan sisa gas di perpipaan setelah proses pengapalan kembali kembali ke tangki Raw C4 atau atau ke proses proses Ethylene Ethylene plant. Sejak Sejak 2009 hingga hingga pertengahan 2013 berhasil mengembalikan Raw C4 sebanyak 3402 T, T, dan setara dengan 170.100 US$. US$. Seperti ditunjukkan pada grafik berikut ini:
16
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL - Produksi Bersih
1000 900 & 800 n o ) 700 i T s ( s 600 i y r m e 500 e v o e c 400 v i t e 300 i R g u 200 F 100 recovery 0 Fugitive Emission e CO2
10000 9000 8000 7000 T 6000 / 2 5000 O C 4000 e 3000 2000 1000 0 2007 2007 2008 2008 2009 2009 2010 2010 201 2011 1
2012 2012 2013 2013
Graf Grafik ik 4. Recovery Raw C4 ke tangki/proses b . Recovery Gas Buang (Bleed Gas ) Dari HDPE Plant Gas buang (bleed gas ) dari HDPE plant disalurkan kembali ke Ethylene plant
berkontribusi pada penurunan fugitive emission, sehingga jumlah emisi CO2 tidak dihasilkan lagi. lagi. Total recovery bleed bleed gas 19.793 T, T, setara dengan 21,4 juta US$. 3,500
Recovery B leed gas from HDPE to Ethylene Plant
3,000
) T (2,500 s a g d e e2,000 l B 1,500
Bleed gas from HDPE 1,000 2007
2008
20 10 Tahun
2009
2011
2012
Grafik 5. 5. Recovery Bleed gas dari HDPE c. Recovery Propane Gas dari PP plant ke Ethylene plant
Recovery propane gas PP plant kembali ke Ethylene untuk diolah kembali menjadi produk, dengan melakukan pemasangan perpipaan dari Polypropylene plant ke Ethylene plant.Kegiatan ini berkonstribusi juga pada penurunan fugitive emission, sehingga jumlah emisi CO2 tidak dihasilkan lagi. Total recovery gas propane 5.546 T, setara dengan 2,9 juta US$, 52.954 52.954 eq CO2/Ton. CO2/Ton. Efisiensi Listrik HDPE plant 470 460 450 d o r p T / h . h W k
440 430 420 410 400 2008
2009
2010 Tahun
2011
2012
Grafik 6. Efisiensi Listrik di HDPE plant
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL - Produksi Bersih
17
2.
Manfaat
Perusahaan berupaya melakukan efisiensi energi, antara lain dengan optimasi bahan baku, recovery gas buang ethylene ke flare, recovery raw C4 selama proses pengapalan, recovery gas buang (bleed gas ) dari HDPE plant, recovery propane gas dari polypropylene plant ke Ethylene plant, efisiensi listrik, yang berarti peningkatan efisiensi biaya, dan pada akhirnya menciptakan nilai tambah bagi pelanggan dan meningkatkan daya saing perusahaan. 3. Petikan Pembelajaran Keberhasi Keberhasilan lan perusa perusahaan haan dalam dalam efisiensi efisiensi bahan bahan baku dan dan energi energi tidak tidak terlepas terlepas dari komitmen top manajemen untuk melaksanakan produksi bersih dan melakukan pengawasan terus menerus yang dituangkan dalam bentuk aturan tertulis. Kebijakan tersebut ditunjang ditunjang oleh oleh teknologi tepat guna yang dapat membantu meminimalisasi bahan baku dan sumber energi yang digunakan. Meski Meskipun pun peru perusah sahaan aan meny menyad adar arii keanda keandalan lan alat, alat, sebag sebagai ai penun penunjan jang g kelangsungan produksi yang berkesinambungan sangatlah penting untuk terus ditingkatkan, namun membutuhkan sumberdaya manusia yang bukan hanya handal tapi juga memiliki memiliki kedisiplinan untuk untuk menghindari menghindari risiko.
18
PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL - Produksi Bersih
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA, JOMBANG, JAWA TIMUR Pemanfaatan Sisa Produksi Asam Amino sebagai Pupuk Cair
Limbah dari proses p roses industri biofactory dengan dengan produk utama IMP, GMP dan MSG PT. Cheil Jedang Indonesia (CJI) sejak tahun 2012 telah berhasil diolah menjadi pakan ikan Pro Promat mate e da dan n pu pupuk puk ca cair ir Bag Bagita itani ni.. Me Melal lalui ui up upay aya a pen pengol golaha ahan n li limb mbah ah sis sisa a produksi produ ksi tersebut tersebut tel telah ah menurunkan menurunkan kadar kadar COD perhari sebesar sebesar 33. 33.125 125 Kg (82%) dari total 72.000 Kg COD per hari. Sebelumnya kadar COD yang dihasilkan dari retended GMP GMP sebesar 5.625 Kg/hari dan PL MSG sebesar 27.500 Kg/hari namun berkat upaya tersebut kadar COD dari limbah tersebut berhasil diturunkan menjadi 0 Kg per hari. hari. Upaya Upaya menur menurun unkan kan kadar kadar limbah limbah COD COD dilan dilandas dasii denga dengan n visi visi perus perusah ahaa aan n yait yaitu u Beyond Beyond Bio, Bio, Renew Renew Th The e Earth Earth yang yang berarti berarti perusah perusahaan aan yang selalu selalu berupaya berupaya menc mencipt iptak akan an semua semua produk produk dengan dengan konsep konsep produ produksi ksi bersih bersih dan berwa berwawas wasan an lingkungan. Dalam komitmennya komitmennya untuk mewujudkan mewujudkan visi maka CJI telah melakukan kegiatan pemanfaatan pemanfaatan sisa produksi asam amino sebagai produk samping pupuk cair Bagitani dan pakan ikan Promate di lokasi pabrik seluas ± 70 Ha dengan status Penanaman Modal Modal Asing (PMA) (PMA) Korea Selatan, Selatan, yang berlokasi di Jl. Raya Brantas Brantas KM 3,5 Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kadar COD yang dihasilkan dari proses pembuatan produk meskipun masih di dalam batas peraturan lingkungan, namun perusahaan terus mengupayakan pengurangan limb limbah ah teru teruta tama ma lim limbah cair cair yang yang dapa dapatt memb membah ahay ayak akan an sum sumber air air seki sekita tar. r. Berdasarkan Berdasarkan hasil kajian menunjukkan menunjukkan bahwa dari proses sisa produksi asam amino PL MSG dapat dibuat pupuk cair. 1. Mengurangi Kadar COD, COD, Menjadi Pupuk Cair
Pupuk cair adalah hasil samping proses asam amino (haspramin) yang merupakan pupuk organik sesuai dengan SNI 02-4958-2006. Pupuk cair Bagitani Bagitani secara kualitas suda sudah h menda endapa patk tkan an sert sertif ifik ikas asii SNI SNI tang tangga gall 16 Janu Januar arii 2013 2013 deng dengan an nomo nomorr 02/S/SA/I.1/2013. dari Lembaga Sertifikasi Produk, Pusat Standarisasi Kementerian Perindustrian. Dalam Dalam proses prosesny nya, a, sisa sisa produk produksi si asam asam amino amino beru berupa pa PL MSG MSG meru merupak pakan an sisa sisa produksi yang berasal dari proses refinery (pemurnian), tahap kristalisasi. Larutan jenuh yang mengandung mengandung produk (campuran (campuran antara asam glutamate, media/tempat media/tempat tumbuh bakteri, dan biomassa) didinginkan sampai suhu 20 dan pH 3.2 sehingga terbentuk terbentuk kristal. Kristal yang bercampur bercampur larutan induk kemudian dipisahkan dalam separ separat ator. or. Krist Kristal al diali dialirka rkan n ke tangki tangki netr netrali alisas sasii dengan dengan mena menamb mbahk ahkan an NaOH NaOH sehingga sehingga membent membentuk uk Monosodi Monosodium um Glutama Glutamate te (MSG) (MSG) dalam dalam bentuk bentuk cair. cair. Laruta Larutan n induk yang dihasilkan dipekatkan dalam evaporator sehingga membentuk PL MSG, yang kemudian dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai bahan baku pupuk cair karena memiliki memiliki kandungan nitrogen yang cukup tinggi sekitar 4-5%. Haspramin terutama dibuat dari sisa produksi asam amino, terutama asam amino glutamat glutamate e dengan dengan bahan bahan baku yaitu tetes tetes tebu (cane molases molases). ). Haspram Haspramin in dapat dapat digunakan digunakan untuk untuk menggantikan menggantikan pupuk pupuk ammonium ammonium sulfat sulfat (ZA). Haspramin Haspramin telah digunakan sebagai pupuk pada berbagai tanaman seperti tebu, padi, palawija, dan nanas. Dari hasil hasil survei lapangan, dilaporkan dilaporkan bahwa Haspramin tidak mengganggu produksi pertanian dan dan harganya lebih murah murah daripada pupuk pupuk N lainnya seperti Urea dan ZA. Hasil Penelitian Penelitian juga menunju menunjukkan kkan bahwa bahwa penggunaan penggunaan Haspramin Haspramin pada PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - Produksi Bersih
19
tanaman pangan padi dan jagung, serta tanaman perkebunan dengan takaran 25005000 l/ha dapat mensubstitusi mensubstitusi kebutuhan kebutuhan N dan memberikan memberikan kenaikan kenaikan hasil panen (Soeparmono (Soeparmono et al., 1999; Sofyan et al., 1999). 1999). Unsur hara hara dalam Haspram Haspramin in yang paling penting adalah unsur Nitrogen, karena penting untuk pertumbuhan tanaman. Nitrogen adalah mineral dalam pupuk yang diperlukan tanaman yang berfungsi untuk: 1) pembentukan atau pertumbuhan daun, batang, dan akar; 2) mempengaruhi warna daun daun menjadi menjadi hijau gelap; gelap; 3) membentu membentuk k protein, protein, lemak, dan berbagai berbagai persenyaw persenyawaan aan organik; organik; 4) meningkatk meningkatkan an mutu mutu tanaman tanaman penghasil penghasil daun-dau daun-daunan; nan; 5) meningkatkan perkembangbiakan mikroorganisme mikroorganisme di d i dalam tanah.
Gambar 1. Diagram Air Proses Proses Produksi Produksi Pupuk Cair Cair
Reduce beban Limbah ke IPAL 82%
Gambar 2. Gambaran Pengurangan Kadar COD di Perusahaan 20
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - Produksi Bersih
2. Manfa Manfaat at dan Petik Petikan an Pembe Pembelaj lajara aran n Keberhasilan perusahaan dalam mengolah limbah menjadi pupuk cair bukan hanya bermanfaat bagi perusahaan dan lingkungan, namun juga pupuk yang dihasilkan perusahaan bermanfaat bagi masyarakat di empat desa yaitu Desa Manduro dan Sumberi Sumberingi ngin n (Kec. (Kec. Kecamat Kecamatan an Kabu Kabuh), h), Desa Desa Katemas Katemas (Kec. (Kec. Ku Kudu) du) dan dan Desa Desa Pul Pulosar osarii (Kec. Bareng). Melalui program kerjasama dengan Dinas Kehutanan Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jombang seperti tertuang dalam Surat Perjanjian Kerjasama CJI, Jombang Nomor : 01/CJI/GA ENV-CSR/V/2013 ENV-CSR/V/2013 dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Jombang Nomor : 522/353.A/415.32/2013 tentang pelaksanakan kegiatan Program CSR berupa Bantuan Pupuk Cair Bagitani untuk tanaman kehutanan pada hutan rakyat/hutan hak, dengan harapan dapat memotivasi kelompok tani/petani hutan dalam rangka meningkatkan tertib penata usahaan hasil hutan kayu secara lestari. Sejak bulan bulan Mei 2013, 2013, pupuk pupuk cair Bagitani Bagitani yang diproduk diproduksi si telah dimanfaatk dimanfaatkan an untuk program penghijauan hutan rakyat seluas 500 Ha, dengan jumlah pupuk cair yang disumbangkan sebanyak 3.562 Kl. Tabel 1 berikut luasan hutan rakyat dan jumlah pupuk yang diberikan di empat desa. Tabel 1. Dukungan Pupuk Cair Bagitani yang Dialokasikan di Empat Desa untuk Pengembangan Hutan Rakyat No 1
2 3
Areal (Ha) Target
Realisasi
Target
Kec. Kabuh - Ds. Man Mandu duro ro - Ds. Sumb Sumber eringi ingin n
150 150
109,50 113,50
1.500 1.500
1.095 1.135
73,00 75,67
Kec. Kudu - Ds. Katemas
120
91,50
1.200
915
76,25
Kec. Bareng - Ds. Pulosari
80
41,70
800
417
52,13
500
356,2
5.000
3.562
71,24
Kecamatan/Desa
JUMLAH
Volume (Kl)
%
Realisasi
Seiring dengan dengan pengembang pengembangan an program program CSR CJI dalam bidang bidang lingkungan lingkungan dan sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap kelestarian lingkungan dalam bentuk kegiatan hutan rakyat yang ada di Kabupaten Jombang, maka kegiatan pemupukan pada tanaman tanaman hutan seperti seperti jati, sengon, mahoni mahoni dan lain-lain sangat sangat dibutuhkan dibutuhkan oleh kelompok tani hutan. Hal ini berdampak positif untuk meningkatkan pendap pendapat atan an dan kesejah kesejahter teraan aan masy masyara arakat kat huta hutan n serta serta sekaligu sekaligus s meningk meningkatka atkan n kelestarian hutan yang sangat berguna dalam keseimbangan alam dan lingkungan. Dari data aplikasi tersebut diatas, maka dapat dilihat bahwa dari target areal hutan rakyat seluas 500 500 Ha terealisasi seluas seluas 356,20 356,20 Ha (71,24%) (71,24%) atau dengan jumlah jumlah pohon (tanaman hutan) yang terpupuk sebanyak 427.440 pohon (356,20 Kl pupuk cair).
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - Produksi Bersih
21
Sosisalisasi CSR Bantuan Pupuk cair Bagitani di desa Menduro
Simbolis pemupukan tanaman Jati oleh Kadishutbun Jombang
Simbolis pemupukan tanaman Jati oleh GM PT. CJI Jombang
Gambar 3. Sosialisasi Bantuan Pupuk Cair untuk Hutan Rakyat Keberhasilan perusahaan untuk mengurangi limbah cair dengan menggunakan teknologi telah berhasil memanfaatkan memanfaatkan menjadi menjadi pupuk cair. Hal ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan serta pemilihan teknologi yang digunakan. Pengembangan kerjasama kerjasama dengan dengan berbagai berbagai pihak merupaka merupakan n langkah langkah tepat dalam mendukun mendukung g distribusi dan pemanfaatan tepat guna pupuk cair yang dihasilkan. Berdasarkan data yang ada, program ini terlihat sekuen dari program yang tadinya untuk produksi bersih ternyata mampu memberikan hasil ikutan yang optimal dengan tertanami lahan seluas 500 Ha sebagai Hutan Rakyat. Bapak Jamilun, Jamilun, Kepala Desa Menduro: Menduro: ”Terimakasih kepada PT. CJI Jombang karena dengan program CSR bantuan pupuk cair ini sangat membantu masyarakat petani hutan rakyat khususnya beban biaya pupuk dan meningkatkan produktifitas pohon jati yaitu ukuran diameter batang pohon semakin besar dan pertumbuhan tanaman lebih cepat. Program seperti ini perlu dilakukan secara berkesinambungan karena program ini sangat bermanfaat bagi kami”. Petikan Pembelajaran Semua limbah (sisa produksi) pada dasarnya mempunyai potensi untuk dilakukan perubahan manfaat dan nilai ekonomis tergantung bagaimana kita memanfaatkannya. Kepedulian lingkungan merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk pelaku industri. CJI membuktikan komitmennya sesuai dengan visi “Beyond Bio Renew The Earth ” dengan melakukan penghijauan hutan yang merupakan sumber alam yang terpenting untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian lingkungan.
22
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - Produksi Bersih
CHEVRON GHEOTHERMAL SALAK LTD (CGS), KABUPATEN SUKABUMI DAN BOGOR, JAWA BARAT Pemanfaatan Serpih Bor
Serpih bor yang dihasilkan dari pengeboran sumur uap panas bumi telah berhasil diolah menjadi konstruksi beton ringan, salah satunya oleh Chevron Geothermal Salak Ltd, di Kabupaten Sukabumi Sukabumi dan Bogor, Jawa Barat. Pemanfaatan dilakukan sejak tahu tahun n 201 2010 0 deng dengan an Ijin Pemanfaatan Pemanfaatan Ser Serpih pih Bor Kep Keputus utusan an Keme Kementer nterian ian Lingkungan Hidup (Kep MENLH) No. 178/2010. Pada periode 2012-2013, limbah serpih bor yang sudah dimanfaatkan sebagai bahan batako sebanyak 3.940 m 3. Pemanfaatan serpih bor merupakan merupakan upaya upaya CGS untuk mengurangi mengurangi limbah B3 dari pengeboran uap panas bumi khususnya yang berlokasi di kaki Gunung Salak, Jawa Barat. Sebagai perusahaan perusahaan swasta non–pemerintah pertama yang turut serta dalam mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi di Indonesia, CGS sebagai salah salah satu satu bagi bagian an dari dari Chev Chevro ron n teru terus s beru berupa paya ya mela melaku kuka kan n keg kegiatan iatan yang yang bertan bertanggu ggung ng jawab jawab sosial sosial dan selalu selalu memat mematuh uhii hukum hukum di wilaya wilayah h setem setempat pat.. Sebagai perusahaan yang memiliki visi "Menjadi perusahaan energi global yang diakui karena Karyawannya, Kemitraannya dan Kinerjanya”. Ki nerjanya”. CGS CGS tela telah h meng mengop oper eras asik ikan an sumu sumurr ua uap p pana panas s bu bumi mi seja sejak k tahu tahun n 1994 1994 dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sejak tahun 1997 di Gunung Salak, Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menyadari bahwa penting untu untuk k mengol mengolah ah serpih serpih bor yang yang jumlah jumlahnya nya terus terus bertam bertambah bah denga dengan n konse konsep p pemberdayaan masyarakat. Program pemanfaatan serpih bor memiliki tujuan untuk memanfaatkan serpih bor yang berasal dari kegiatan pengeboran pengeboran menjadi bahan konstruksi dengan memberdayakan masyarakat sebagai kontraktor yang terlibat dalam kegiatan ini, Business melalu melaluii progr program am pelat pelatiha ihan n pengem pengemban banga gan n potens potensii bisnis bisnis lokal lokal (Local Business ). Selain itu, program juga bertujuan untuk mengembangkan potensi Development ). bisn bisnis is di loka lokasi si sekit sekitar ar peru perusa saha haan an yait yaitu u di Desa Desa Ka Kaba band ndun unga gan, n, Keca Kecama mata tan n Kabandung Kabandungan, an, Kabupaten Kabupaten Sukabumi; Sukabumi; Desa Purwabakt Purwabakti, i, Kecamatan Kecamatan Pamijahan Pamijahan,, Kabupaten Bogor. 1. Batako dari Serpih Bor, Mengurangi Limbah, Menambah Pendapatan Masyarakat
Progra Program m penge pengelol lolaa aan n limbah limbah B3 CGS CGS dilaks dilaksana anakan kan melal melalui ui kerjas kerjasam ama a denga dengan n Laboratorium Struktur dan Bahan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB dan Puslitbang PU Cileunyi Bandung. Berdasarkan hasil uji laboratorium, serpih bor yang dihasilkan dapat dijadikan bahan pengganti agregat halus untuk kontruksi beton beton ringan ringan (stru (struktu ktural ral dan dan non strukt struktura ural) l) sesua sesuaii denga dengan n Stand Standar ar Nasiona Nasionall Indonesia (SNI). Proyek Proyek pemanfa pemanfaatan atan serpih serpih bor yang yang dijalankan dijalankan sudah melalui melalui proses proses Chevron (CPDEP) P) yang yang meli melipu puti ti taha tahap p Pla Plannin nning g Deve Develo lopm pmen entt and Exec Execut utio ion n Proj Projec ect t (CPDE perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan kaji ulang secara berkesinambungan, atau secara umum disebut proses Plan-Do-Check-Act (PDCA). Pada tahap awal perencanaan, perencanaan, proyek proyek ini melibatkan tim tim dari Operasi, Operasi, Pemeliharaan, Pemeliharaan, Enginering, Enginering, Drilling dan K3LL untuk mencari solusi yang tepat. Tahap pelaksanaan PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - Produksi Bersih
23
pemanfaatan serpih bor didukung oleh tim dari Policy Government and Public Affairs (PGPA) dan Supply Chain Management (SCM). Intinya, CGS berupaya untuk melibatkan semua pihak yang berkepentingan yang dapat mendukung tercapainya sasaran program. Proses tersebut di dukung dengan perizinan dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk mengolah limbah B3 melalui surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup (MENLH) dengan No. 178 tahun 2010. Setelah ijin ini dikeluarkan, proses selanjutnya adalah persiapan di tingkat masyarakat dan pelatihan, serta pemantauan. pemantauan. Masyarakat Masyarakat yang yang terlibat terlibat dalam dalam pemanfaatan pemanfaatan serpih serpih bor selain selain didampingi dalam proses pengorganisasian oleh Tim Community Development perusahaan, juga didorong untuk membentuk tim usaha yang kemudian dalam pelaksanaan pengolahan serpih bor disebut kontraktor. Kontraktor yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan serpih bor ini diberi pembekalan ilmu mengenai karakteristik serpih bor, komposisi campuran bahan, prosedur K3, alat pelindung diri (APD), penanganan bahan kimia dan pengelolaan limbah. Program pelatihan pengembangan potensi bisnis perusahaan kecil dan program kemitraan usaha ini sudah berjalan sejak tahun 2008 dan berkesinambungan dengan visi menciptakan masyarakat lokal yang mandiri. mandiri. Proses pembuatan batako dilakukan bersama dengan kelompok unit usaha masyarakat di desa-desa yang didampingi oleh perusahaan yaitu Desa Kabandungan dan Purwabakti. Pada periode 2012, CGS telah memanfaatkan sebanyak 3.940 m3 limbah serpih bor yang di buat batako oleh kelompok masyarakat. masyarakat. Batako yang dihasilk dihasilkan an dibeli dibeli oleh oleh perusahaan perusahaan untuk untuk membuat membuat bangunan, jalan, dan lainnya. Dalam hal pembuatan batako, kegiatan ini terintegrasi dengan program pengembangan masyarakat dan Local Business Development (LBD), (LBD), dimana dimana batak batako o dari pemanfaatan serpih bor ini diproduksi oleh salah satu vendor hasil binaan LBD program. Vendor LBD tersebut telah memperoleh pelatihan terlebih dahulu dari supplier agar mampu menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.
Gambar 1. Pemanfaatan Serpih Serpih Bor di Chevron Chevron Geothermal Geothermal Salak Ltd.
24
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - Produksi Bersih
2. Manfaat Manfaat dan Petikan Petikan Pemb Pembelaja elajaran ran CGS telah berhasil mengelola dan memanfaatkan serpih bor menjadi batako yang dimanfaatkan untuk dinding penahan tanah, saluran drainase, bangunan gedung tempat tinggal karyawan dan dimanfaatkan untuk pengerasan jalan. Dan menjadi salah satu sumber penghasilan masyarakat di dua desa di sekitar lokasi yaitu Desa Kabandungan dan Desa Purwabakti. Program ini juga sudah berhasil mengurangi limbah perusahaan, sekaligus dapat menambah pendapatan masyarakat dengan berhasil dimanfaatkan 3.940 m3 serpih di periode 2012-2013. Keberhasilan program tidak terlepas dari rangkaian persiapan program termasuk perizinan pengelolaan limbah B3 dari Kementerian Lingkungan Hidup yang ditandai dengan Keputusan Keputusan MENLH 178/201 178/2010. 0. Selain itu, pelibatan masyarak masyarakat at menjadi kunci utama program, yang melahirkan keahlian dan dukungan untuk pengeloaan selanjutnya.
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - Produksi Bersih
25
PT. EPSON BATAM, KEPULAUAN RIAU Mengolah Limbah Tinta, Tinta, Atasi Pemborosan Air Tanah
Sejak tahun 2008, PT. EPSON Batam (EB) berupaya menerapkan penghematan penghematan air melal me lalui ui pe peng ngola olaha han n ti tint nta a se seba baga gaii up upay aya a pe peru rus sah ahaa aan n me meng ngat atas asii pe pers rsoa oala lan n keter ket erbat batas asan an air bersih bersih di Bat Batam am selain selain untuk untuk me menga ngatas tasii pen pencem cemara aran. n. Dar Darii pengol pen golaha ahan n air tin tinta ta yan yang g tel telah ah dil dilaku akuka kan n sela selama ma per period iode e 20 200808-Jun Junii 20 2013 13,, perusahaan mampu mengurangi buangan limbah tinta hingga 2.412.435 liter dan biaya bia ya hi hing ngg ga Rp Rp.. 7. 7.85 852. 2.47 475. 5.92 925, 5, se sert rta a pe peng ngur uran anga gan n pe pema maka kaia ian n air ta tan nah 2.412.435 2.412.43 5 liter atau senilai Rp. 44.871.291. Penghematan tersebut digunakan juga untuk membantu mengatasi kesulitan air di masyarakat sekitar. Kebutuhan akan air cenderung semakin meningkat dari waktu ke waktu. Sama halnya halnya di pulau pulau Batam Batam dimana dimana sampai sampai saat saat ini kebutu kebutuhan han air menga mengand ndalk alkan an sumber sumber air danau danau untu untuk k keperl keperlua uan n hidu hidup p masy masyara araka katt sehar sehari-h i-hari ari dan dan juga juga kebutuha kebutuhan n industri. industri. Keterse Ketersediaan diaan sumber sumber daya daya air danau danau dikhawatir dikhawatirkan kan tidak tidak akan mencuku mencukupi pi seiring seiring bertamb bertambahny ahnya a jumlah jumlah pendudu penduduk k serta jumlah jumlah pabrik pabrik industri yang beroperasi di pulau Batam. Berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil kota Batam, diketahui jumlah penduduk kota Batam hingga Maret 2013 mencapai 1.249.650 jiwa. Oleh karena itu perlu adanya upaya dan partisipasi aktif dari ari semua pihak dalam menjag jaga keberadaan aan dan keberlangsungan sumber daya air yang ada di pulau tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menghemat penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari sehari-hari serta melaksanakan melaksanakan program-program program-program berbasis berbasis lingkungan terutama bagi pelaku industri. EPSON Batam (EB) sebagai salah satu perusahaan di bidang perakitan komponen elektronika, selalu berupaya menyelaraskan kegiatan industri dengan lingkungan sekitar. Perusahaan yang berdiri pada tahun 1991 dan tergabung dalam afiliasi Epson Epson Singap Singapore ore Group Group (SEPG) (SEPG) hingg hingga a saat saat ini mengh menghasil asilkan kan produ produk k berup berupa a Sca Scanner nner,, IC modu module, le, Catr Catrid idge ge Mold Mold serta serta tint tinta a cartridge. Seluruh Seluruh kegiatan kegiatan operasional dan produksi PT. EPSON Batam dilaksanakan di Kawasan Industrial Bata Batami mind ndo, o, Kepu Kepulau lauan an Riau Riau,, kebu kebutu tuha han n peru perusa saha haan an akan akan air dan dan listr listrik ik disediaka disediakan n oleh pihak kawasan. kawasan. Produksi Produksi cartridge cartridge dimulai sejak sejak tahun tahun 2005, 2005, diman dimana a EB hany hanya a mer merakit akit cartridge denga dengan n tint tinta a yang yang didi-supply dari dari SEC. SEC. Tingginya tingkat produksi produksi tinta cartridge membuat membuat perusaha perusahaan an melaku melakukan kan ekspansi. Pada tahun 2009, EB mengembangkan produksi cartridge -nya -nya dengan mena menamb mbah ah satu satu sect section ion di dalam dalam Depar Departm tmen en IK Prod Produk uksi si.. Sect Section ion ters terseb ebut ut bernama bernama Ink Blending, Blending, Hal ini berarti EB akan mengolah mengolah dan memprod memprodiksi iksi tinta sendiri yang kemudian dirakit menjadi Ink Cartridge. Penambahan Kegiatan pengolahan tinta yang dilakukan sendiri oleh perusahaan akan memberikan manfaat yang besar bagi proses produksi ink cartridge, namun akan berbanding terbalik terhadap besar buangan limbah dan volume pemakaian air. Dalam proses pengolahan tinta ini perusahaan membutuhkan pasokan air bersih yang cukup cukup banyak untuk untuk proses pembuatan pembuatan tinta, pencucian alat-alat dan wadah wadah yang yang digun digunaka akan n untu untuk k mengo mengolah lah tinta, tinta, proses proses pengec pengecek ekan an kualit kualitas as di laboratorium, dan lain sebagainya. Tingginya aktivitas tersebut sebanding dengan tingginya tingginya angka angka buangan buangan limbah cair tinta tinta yang dihasilkan. dihasilkan. Berdasar Berdasarkan kan data Department nt , di keta rekama rekaman n jumlah jumlah limbah limbah B3 FFD Departme ketahu huii bahw bahwa a peru perusa saha haan an menghasilkan limbah tinta rata-rata sebanyak 53.000 liter setiap bulannya (Data 26
PT.. EPSON BATAM PT BATAM - Produksi Bersih
pengolahan limbah IWWTP FFD Department). Tingginya angka buangan limbah tinta tersebut akan berimbas berimbas kepada tingginya tingginya biaya untuk untuk pembuangan pembuangan limbah ke pihak pengolah akhir. 1. Olah limbah Cair Atasi Atasi Pembor Pemborosan osan Air Dengan hanya hanya mengandalkan mengandalkan satu sumber, sumber, yaitu air danau di kawasan industri Batamindo Batamindo,, tentunya tentunya akan menj menjadi adi kendala kendala bila bila EB menambah menambah section -nya. -nya. Berawal dari pertimbangan tingginya penggunaan air, pihak manajemen EB berupaya untuk untuk mengurangi mengurangi meningkatnya meningkatnya pemakaian pemakaian air bersih serta menekan tingginya buangan limbah cair dengan cara mengolah buangan limbah cair tinta yang dihasilkan. dihasilkan. Upaya tersebut diimplementasi diimplementasi dengan pengadaan mesin pengolah limbah tinta pada tahun 2008. Mesin dirancang dan dibangun menjadi suatu suatu rangkaian rangkaian sistem sistem pengolah pengolah limbah limbah tinta tinta yang selanjut selanjutnya nya memisah memisahkan kan limbah tinta dengan air. Limbah tinta yang dihasilkan membentuk lumpur tinta dan air yang yang telah dipisahkan akan akan diolah sehingga dapat digunakan kembali. Kehadiran mesin tersebut dapat memberi memberi dua dua manfaat manfaat sekaligus sekaligus bagi perusahaan, perusahaan, yaitu: penekanan jumlah buangan limbah tinta, dan penekanan pemakaian air bersih. Rangkaian Rangkaian sistem pengolah limbah limbah cair tinta tinta ini disebut disebut dengan Ink Waste Water Treatment Plant (IWWTP).
Prinsip Prinsip dasar dasar dari sistem sistem pengolah pengolahan an limbah limbah cair tinta tinta ini menggun menggunakan akan prinsi prinsip p penguapan (evaporasi) . Seluruh proses proses pengolahannya pengolahannya melewati melewati tiga tahapan. (1) Tahap pertama, semua limbah cair tinta hasil produksi dikumpulkan dan dial ialirkan ke dalam sebu sebua ah bak bak pen penampu pun ngan (underground tank ). ). Bak penampung tersebut memiliki kapasitas untuk menampung limbah cair tinta hingga 4 m3. Limbah cair tinta tinta tersebut berasal dari berbagai ruang produki seperti Ink Blending , IK Production, LFP Production, CISS Production, dan IK QA Lab. Setiap ruang produksi yang menghasilkan limbah cair tersebut akan dibuatkan tempat pencucian khusus limbah cair tinta, selanjutnya limbah cair tersebut akan ditampung di dalam bak penampungan sementara yang telah dilengkapi dengan pompa air. Pompa air dilengkapi dengan sensor tingkat volume, jika volume telah mencapai batas, secara otomatis limbah cair tersebut akan dialirkan ke underground tank . Setiap bak penampung tersebut akan memiliki memiliki pipa pipa saluran saluran masingmasing-masin masing g menuju menuju underground tank yang telah dilengkapi dilengkapi dengan dengan flowmeter, flowmeter, sehin sehingga gga jumlah jumlah limba limbah h yang yang dihasilkan dihasilkan setiap setiap harinya dapat dikontrol dengan dengan baik. Diketahui Diketahui bahwa rata-rata rata-rata limbah tinta yang dihasilkan mencapai 55.000 L setiap bulannya ( Data Data Pengolahan IWWTP tahun 2008-2013). Dari underground tank limbah cair tinta akan dialirkan dan ditampung di tangki penampungan ( sump tank ). ). Sump tank memiliki kapasitas volume sebanyak sebanyak 7,5 m3 dan dilengkapi dilengkapi dengan sensor volume volume maksimal, maksimal, secara otomatis limbah cair tinta akan mengalir dari underground tank ke sump tank . ked ua adalah proses penguapan (evaporasi). Pada tahap ini limbah cair (2) Tahap kedua akan dipanaskan dipanaskan untuk memisahkan memisahkan antara antara air dan endapan tintanya. tintanya. Limbah cair tinta tersebut akan dipanaskan didalam boiler (ketel (ketel uap) uap) yang dilengka dilengkapi pi dengan heat exchanger sebagai pengontrol suhu. Ketel uap ini dikondisikan dikondisikan pada suhu 20°C-35°C dengan tekanan 50 mBar. Uap air yang dihasilkan akan mengalir melewati kondensor sehingga mengembun membentuk air yang kemudian dialirkan ke aeration tank . Satu siklus penguapan membutuhkan waktu 106 106 jam, dimana 96 jam untuk untuk proses penguapan serta pengisian (boiling & loading ) dan 10 jam untuk proses pendinginan.
PT.. EPSON BATAM PT BATAM - Produksi Bersih
27
(3) Tahap ketiga adalah proses aerasi yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi konsentrasi oksigen oksigen di dalam air air limbah limbah untuk untuk memperol memperoleh eh air air yang bersih bersih.. Kadar oksigen oksigen yang cukup akan menurun menurunkan kan konsentrasi konsentrasi zat organik yang terkandung didalam air limbah dan juga bermanfaat untuk proses oksidasi oksidasi senyawa-senyawa kimia yang yang terkandung terkandung dalam limbah tersebut serta dapat mengurangi mengurangi bau. Uap air hasil proses proses penguapan penguapan limbah limbah cair tinta tinta dialirkan dialirkan ke aeration tank . Disana terdapat alat digital untuk mengontrol kadar oksigen (D/O) dan pH, pH air tersebut dikontrol agar mendapatkan air yang pH nya netral netral (6-8). Air olahan olahan yang diperoleh diperoleh dari hasil pengolahan pengolahan limbah limbah cair tinta tinta tersebut tersebut ditampung ditampung di dalam tangki tangki penam penampunga pungan n akhir akhir ( Dillution Tank ) dan dialirkan bak penampungan air yang kemudian dimanfaatkan untuk bilasan toilet. Sebelum air tersebut digunakan kembali, kembali, air tersebut tersebut diuji oleh badan yang sudah tersertifikasi tersertifikasi dalam laboratorium untuk memastikan bahwa kandungan air tersebut aman untuk digunakan dan buangannya tidak mencemari mencemari lingkunga lingkungan. n. Pengecekan Pengecekan terse tersebut but dilaksan dilaksanakan akan setiap setiap 6 bulan sekali. Selain itu FFD Department juga melakukan control pH terhadap air tersebut setiap harinya. Pada saat proses penguapan limbah cair tinta, di dalam ruang uap dikondisikan suhu dan tekanannya sesuai dengan titik didih air. Sehingga akan menyisakan endapa endapan n lumpu lumpurr tint tinta. a. Lumpu Lumpurr tint tinta a terse tersebut but dialir dialirkan kan melalu melaluii keran keran dan ditampu ditampung ng di dalam dalam drum-d drum-dru rum m penam penampu pung ng limbah limbah.. Drum Drum ters tersebu ebutt kemu kemudia dian n dikemas dikemas untuk untuk dibuang dibuang ke pihak pihak ketiga. ketiga. Seluru Seluruh h proses pengol pengolahan ahan limbah limbah cair cair tinta tersebut tergambar tergambar dalam diagram diagram alir proses pengolahan pengolahan limbah tinta pada Gambar 1.
Gambar 1. 1. Diagram Alir Proses Proses Pengolahan Limbah Tinta Tinta Berdasarkan data rekaman hasil pengolahan limbah cair tinta dari tahun 2008 hingga tahun 2013 (bulan Juni), mesin pengolah limbah ini telah mengolah limbah cair tinta sebanyak 2.578.018 L. Dari 2.578.018 L limbah cair tinta yang diolah menghasilka menghasilkan n air olahan sebany sebanyak ak 2.412.435 2.412.435 L dan buangan buangan limbah limbah menjadi menjadi hanya 165.583 165.583 L. Sehingga diketahui bahwa efisiensi dari sistem sistem pengolahan limbah cair tinta tinta ini mampu mampu menekan menekan jumlah jumlah hasil limbah tinta hingga hingga 93% setiap setiap tahunnya (Data (Data bulana bulanan n pengolah pengolaha an IWWTP WWTP 20082008-20 2013) 13) . Efek Efek nyat nyata a yang yang dapa dapatt
28
PT.. EPSON BATAM PT BATAM - Produksi Bersih
dirasakan oleh perusahaan perusahaan dari tahun tahun 2008 2008 hingga Juni Juni 2013 adalah perusahaan mampu mampu mengura mengurangi ngi buanga buangan n limbah limbah tinta tinta hingga hingga 2.412.435 2.412.435 L dan biaya biaya hingga hingga Rp. Rp. 7.85 7.852. 2.47 475. 5.92 925. 5. Sebu Sebuah ah angk angka a yan yang g sang sangat at besar besar meng mengin inga gatt bia biaya ya pembuangan limbah yang yang sangat tinggi dan dan juga mampu mampu menurun menurunkan kan beban pencemaran terhadap terhadap lingkungan. lingkungan. Efisiensi pengolahan pengolahan limbah cair cair tinta terhadap terhadap buangan limbah tinta digambarkan pada Gambar 2. Selain mengurangi buangan limbah tinta, manfaat lain yang dirasakan oleh perusahaan adalah perusahaan perusahaan mampu mampu mengurangi mengurangi pemakaian pemakaian air bersih. bersih. Dari hasil pengolahan limbah cair tinta dari tahun 2008 hingga Juni 2013, perusahaan mampu mampu mengu menguran rangi gi pema pemaka kaian ian air seba sebany nyak ak 2.412. 2.412.435 435 L atau atau seni senila laii Rp. 44.871.291 (Data Bulanan Pengolahan Limbah tahun 2008-Juni 2013) Angka tersebut akan sangat berarti jika hasil penghematan air yang telah dilakukan perusahaan diperuntukkan untuk pemakaian air di masyarakat sekitar.
Gambar 2. 2. Grafik Efisiensi Pengolahan Pengolahan Limbah Limbah Tinta terhadap Buangan Limbah Tinta Disamping memberikan banyak manfaat manfaat terhadap terhadap perusahaan, perusahaan, mesin ini juga memiliki kelebihan kelebihan dalam proses pengoperasiannya. pengoperasiannya. Dalam Dalam setiap prosesnya mesin mesin ini tidak tidak membutu membutuhkan hkan perlak perlakuan uan dan perhat perhatian ian khusu khusus s sehingga sehingga tidak tidak membutuhkan membutuhkan banyak banyak tenaga kerja, selain selain itu mesin ini tidak membutuhkan membutuhkan pengawasan khusus dan terus menerus. Dengan perawatan dan pengecekan secara berkala berkala terhadap terhadap mesin mesin evapor evaporator ator serta sensor sensor level level volume volume dalam dalam ketel ketel uap akan membua membuatt mesin mesin tetap tetap terjag terjaga a dan memperta mempertahan hankan kan kondisi kondisi mesin mesin dalam jangka waktu yang lama. lama. Penggunaan air olahan olahan limbah cair tinta ini untuk untuk bilasan toilet hingga saat ini tidak mengalami kendala yang berarti. Tidak ada keluhan dari para karyawan yang menggunakan toilet tersebut. Mereka tetap dapat menggunakan toilet tersebut dengan nyaman tanpa terganggu dengan penggunaan air olahan. Upaya penekanan jumlah buangan limbah dan pemakaian air bersih yang telah dilakukan merupakan merupakan salah satu satu bentuk kepedulian kepedulian EB terhadap keberadaan keberadaan dan keberlangsungan sumber daya air di pulau pulau Batam. Selain pemanfaatan pemanfaatan mesin
PT.. EPSON BATAM PT BATAM - Produksi Bersih
29
IWWTP IWWTP untuk untuk kegiatan kegiatan penghema penghematan tan penggunaan penggunaan air, perusaha perusahaan an juga melakukan beberapa kegiatan lain diantaranya: perusahaan menerapkan pemakaian keran air sensor manusia ( human sensor ) di ruang-ruang produksi, mengganti keran keran air yang ada di tempat-tempat umum seperti seperti mushola mushola dengan keran spray dan mengatur debit airnya, untuk penggunaan flushing toilet , perusa perusaha haan an menera menerapk pkan an tanki tanki air deng dengan an tuas tuas otomatis otomatis,, di beber beberapa apa ruan ruang g produksi untuk membersihkan tangan dari debu tidak disediakan keran air melainkan menggunakan stikimat, sehingga air dapat dimanfaatkan secara hemat dan tepat. Penghematan sumber daya alam air melalui efisiensi merupakan tujuan jangka panjang perusahaan dalam upaya menjaga keberlangsungan keberlangsungan sumber daya air. Seluruh program dilaksanakan dengan menggunakan metode Plan Do Check Act (PDCA) . Pencapaian target yang telah diperoleh perusahaan di evaluasi per semester setiap tahunnya sehingga target yang akan ditetapkan di tahun berikutnya dapat meningkat. Kegiatan CSR lingkungan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan, mendapat respon positif dari berbagai kalangan, baik dari instansi pemerintah, swasta serta masyarakat sekitar. Sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kota Batam memberikan penghargaan sebagai perusahaan pengelola lingkungan terbaik untuk kategori industri elektronik se kota Batam. Penghargaan ini diraih oleh EB EB selama empat tahun berturut-turut berturut-turut (2008-2012). (2008-2012). Selain Selain itu, itu, perusaha perusahaan an juga mendapatkan mendapatkan peringk peringkat at biru selama selama 3 tahun berturut-t berturut-turut urut untuk program PROPER yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan telah berhasil memenuhi tingkat kepatuhan terhadap Undang-Undang Lingkungan Hidup yang berlaku. Pada tahun 2013, perusahaan juga juga memperoleh memperoleh penghargaan penghargaan sebagai pengelola pengelola lingkungan terbaik kategori industri elektronika elektronika dari Gubernur Kepulauan Riau. Sedangkan Sedangkan di tingkat afiliasi Epson, Epson, EB juga telah meraih pengharga penghargaan an empat kali kali berturut-tu berturut-turut rut (20052008 2008), ), dalam dalam ajan ajang g peng pengha harg rgaan aan Environmental Management Award (EMA) yang diadakan oleh Epson pusat di Jepang. 2. Manfaat Manfaat dan Petikan Petikan Pembelajar Pembelajaran an Penggunaan mesin dengan teknologi yang baik serta pelibatan karyawan dalam menerapkan penghematan air serta penyadaran tentang penting nya menyelamatkan air di Batam menjadi salah satu faktor sukses keberhasilan program CSR Produksi Bersih dari EB. Bahkan para karyawan dari EB sendiri turut merasakan dampak yang ditimbulkan dari upaya pengelolaan limbah tinta dan penghematan penghematan air yang dilakukan perusahaan, (1) “Dulu seluruh limbah berbahaya hasil produksi langsung dikirim ke pihak ketiga. Biaya yang dibutuhkan untuk sekali sekali pengangkutan pengangkutan sangat sangat besar, apalagi dalam sebulan bisa mengirim 2-3 kali. Namun, setelah menggunakan mesin ini, kami sanggup mengurangi buangan limbahnya, serta biaya pengirimannya pun dapat kami kurangi sampai 95% dibanding sebelumnya sebelumnya.. Sebuah Sebuah pencapai pencapaian an yang yang besar besar bagi bagi perusah perusahaan” aan” (Novi ArdiFFD Department) (2) Dengan adanya adanya mesin ini perusahaan bisa mengurangi mengurangi jumlah pemakaian pemakaian air bersih yang bersumber dari danau sehingga akan menambah jumlah cadangan air yang bisa digunakan oleh masyarakat Batam (Slamet Harij Harijay ayad adii – Ka Kary ryawa awan n Epson Epson)) (3) Program ini sangat bagus, selain bisa bermanfaat untuk perusahaan, juga bermanfaat untuk masyarakat Batam. Disamping itu kualitas air yang dihasilkan dari proses proses pengolahan ini tidak jauh berbeda dengan air bersih, bersih,
30
PT.. EPSON BATAM PT BATAM - Produksi Bersih
sehingga karyawan merasa aman dan nyaman untuk menggunakannya. Diharapkan Diharapkan ke depannya depannya bisa memenuh memenuhii seluruh seluruh kebutuhan kebutuhan domesti domestik k perusahaan sehingga perusahaan bisa mengurangi konsumsi air bersih (Ikhtiy (Ikhtiyar ar Wicaks Wicaksono ono – Karyaw Karyawan an Epson Epson). ).
PT.. EPSON BATAM PT BATAM - Produksi Bersih
31
PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA, KECAMATAN CIWADEN CILEGON, BANTEN Minimalisasi Buangan Air Limbah Produksi
Sejak ta Sejak tahu hun n 200 2008, 8, Ni Nippo ppon n Sh Shoku okubai bai Ind Indone onesia sia (NS (NSI) I) tel telah ah men mengem gemban bangka gkan n beberapa beber apa tekn teknologi ologi untuk untuk mempr memproses oses lim limbah bah cair yang dihasilkan dihasilkan pad pada a setia setiap p tahapan tah apan produ produksiny ksinya. a. Mini Minimal malisasi isasi buangan air limb limbah ah dila dilakuka kukan n pada prose proses s 3 absorbsi gas Acrylic Acid sebesar sebesar 1.628 m /tahun, pada proses absorbsi gas HCl di kolom deodorisasi sebesar 8.688 m3/tahun dan proses backwash (pencucian (pencucian balik) 3 sebesar 3.009 m /tahun. NSI merupaka merupakan n perus perusahaa ahaan n Petroki Petrokimia mia yang mem memprodu produksi ksi Acrylic Acrylic Acid Acr Acrylic ylic berloka okasi si di Kec Kecam amat atan an Ci Ciwad waden, en, Ci Cileg legon, on, Ester & Super Super Absor Absorbent bent Poly Polymer mer , berl Provinsi Provin si Ban Banten. ten. Komit Komitmen men perusa perusahaa haan n ter terhada hadap p lingku lingkunga ngan n terca tercantu ntum m dala dalam m corporate corporat e philosop philosophy hy “Techno Amenit Amenity y ” yang salah satunya dilaksanakan dalam bentuk upaya meminimalisasi meminimalisasi air limbah yang dihasilkan dari proses produksi dan mengolahnya kembali menjadi air yang dapat digunakan dalam proses produksi berikutnya. 1. Tiga Proses Proses Meminimalisasi Meminimalisasi Air Air Limbah
a. Daur Daur Ulang Ulang Air Air Proses Proses sebag sebagai ai Air Pengab Pengabsor sorbsi bsi ( Recycled Process Waste ). Water As Absorbing Water ). Proses Proses memin meminima imalisa lisasi si limba limbah h air dilaku dilakukan kan dengan dengan mengg menggun unaka akan n kolom kolom absorbs absorbs yang yang berfun berfungsi gsi untu untuk k menga mengabso bsorbsi rbsi gas gas Acryli hasill atau atau Acrylic c Acid Acid hasi keluaran keluaran reaktor reaktor oksidasi. oksidasi. Proses tersebut mengguna menggunakan kan air sebagai sebagai media media absorbsinya, komponen air absorbsi absorbsi terdiri atas atas air hasil proses demineralisasi demineralisasi ( polished water dan air air lim limbah hasi hasill proses proses pemur pemurni nian an.. Di taha tahap p pros proses es polished water ) dan pemurnian, air yang terkandung dalam cairan Acrylic Acid akan dipisahkan, dimana nantinya sebagian air limbah hasil pemurnian tersebut akan dipakai kembali sebagai air absorbsi. Persentase air limbah yang bisa di pakai ulang untuk proses absorbsi di kolom absorb absorbsi si dinai dinaikka kkan n sekita sekitarr 5% dari dari sebelu sebelumn mnya. ya. Ad Adany anya a program program ini telah telah mengurangi jumlah air limbah kurang lebih sebesar 1.628 m3/tahun. m3/tahun. Pengurangan Air Limbah Pada Kondisi Kondisi Sebelum dan Tabel 1. Kondisi Rasio Pengurangan Sesudah Aspek R/C rasio daur ulang Total air pengabsorbsi R/C rasio air pengabsorbsi Air yang diperlukan Reduksi
32
Satuan % m3/jam m3/jam m3/jam m3/jam m3/ tahun
PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Produksi Bersih
Kondisi Sebelum Sesudah 57 63 4.6 4.7 2.6 3.0 2.0 1.8 0.2
1628
Gambar 1. Kolom Absorbs Gas Acrylic Acid b. Pengurangan Pengurangan Air Industri Industri Di Tangki Tangki Deodorasi Deodorasi HCL HCL (Industrial Water Reduction In Hcl Tank Deodorization ) Tangki deodorasi HCL merupakan tangki penampungan HCl (Asam Klorida Klorida)) dileng dilengkap kapii denga dengan n kolom kolom deodori deodorisa sasi. si. Kolom Kolom ters tersebu ebutt menggunakan air sebagai media untuk proses absorbsi gas HCl. Pada mulanya air sebanyak 1 m3/jam dipasok secara terus menerus pada kolom tersebut. Bagian ini ditujukan untuk untuk mengurangi mengurangi jumlah limbah air hasil hasil proses absorbsi absorbsi gas HCl HCl di kolom kolom deodori deodorisasi. sasi. Tim produksi bekerjasama dengan tim dari Keselamatan dan Lingkungan melakukan identifikasi dan tes terhadap kolom absorbsi gas HCl. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa pada kondisi normal, emisi gas HCl ke atmosfer masih jauh dibawah nilai ambang batas. Dengan kata lain, air tersebut dapat digunakan hanya pada saat pengisian HCl dari lorry ke tangki penampungan sehingga tidak perlu menambah air secara kontinyu ke kolom absorbsi. Kegiatan Kegiatan yang telah dilakuka dilakukan n sejak tahun tahun 2009 berhasil berhasil mengurangi mengurangi jumlah limbah sebesar 8.688 m3/ tahun. Tabel 2. Pengurangan Konsumsi Konsumsi Air dari Proses Tangki Tangki Deodorisasi HCL Aspek Konsumsi Air
satuan
Rata-rata laju alir Total Reduksi
m3/jam m3/tahun m3/tahun
Kondisi se belum se sudah 1 8700
12 8.688
PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Produksi Bersih
33
c.
Pen Peningkatan Wa Waktu ktu K Ke erja Dual Filter (Increasing Of Dual Filter Service ) Sejak tahun 2010, perusahaan melakukan proses peningkatan teknologi dengan memaksimalkan kinerja Dual Filter unit dan mengurangi air limbah yang dihasilkan pada saat proses backwash (pencucian balik). Dual Filter adalah salah satu bagian dari unit pengolahan air yang
berfungsi untuk menyaring (filtrasi) padatan tersuspensi yang terdapat pada air baku. Setelah beberapa kali beroperasi dalam kurun waktu tert terten entu tu,, unit unit ini ini mem membu butu tuhk hkan an pros proses es backwash untuk mengoptimalkan kembali kinerjanya. Satu kali proses backwash membutuhkan air dalam jumlah yang yang cukup banyak banyak yang selanjutnya selanjutnya air tersebut akan dibuang sebagai limbah. Tim produksi telah melakukan identifikasi dan tes untuk mengurangi jumlah air limbah pada waktu proses backwash dengan jalan menambah waktu kerja unit dual filter dari 11 jam menjadi 15 jam. Kegiatan ini dapat mengurangi jumlah air limbah kurang lebih sebesar 3.00 3.009 9 m3/tahun. Tabel 3. Pengurangan Air Limbah dengan Dual Filter
Aspek Service timer Frekuensi pencucian Pencucian total Konsumsi air Reduksi
kondisi sebelum sesudah
satuan Jam kali/hari kali/tahun m3/tahun m3/tahun
Gamb Gambar ar 2. Dual Filter
11 2.0 161 11285
15 2.8 118 8276 3009
Gambar 3. 3. Pembangkit Listrik Co Gen
Selain itu, itu, ada bebera beberapa pa hal lain yang juga juga menjadi menjadi bahasan bahasan mengen mengenai ai program pengurangan air limbah, diantaranya: (1) Mengurangi down time/shutdown proses produksi karena Emergency Shutdown . prod uksi. (2) Mengubah metode cleaning / pencucian alat produksi.
34
PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Produksi Bersih
Tim produksi telah melakukan melakukan beberapa perubahan mengenai metode pembersihan. Namun, air limbah yang dihasilkan tidak terlalu jauh berbeda dengan sebelumnya. Bahasan selanjutnya adalah bagaimana mengurangi frekuensi emergency shutdown . Paso Pasoka kan n lis listr trik ik yan yang g cenderung kurang stabil menyebabkan terjadinya plant emergency shutdown . Untuk itu, perusahaan telah berinvestasi membangun pembangkit listrik-Co-Gen (GTG(GTG- HRSG) plant sebaga sebagaii upaya upaya untuk untuk mengat mengatasi asi ketidakstabilan pasokan listrik sekaligus menyumbang tambahan supp supply ly stea steam m ke area proses. Co-gen ini telah beroperasi sejak tahun -Gen plant lant diharapkan kestabilan proses 2008 2008.. Deng Dengan an adan adanya ya Co-Ge produksi akan terjaga dan sebagai dampak tidak langsungnya adalah mengurangi jumlah air limbah hasil pencucian. 2. Manfaat Manfaat dan Petikan Petikan Pemb Pembelajar elajaran an Bagi perusahaan kepedulian terhadap limbah memberikan manfaat lain, yaitu ketersediaan air untuk produksi lebih terjaga, para karyawan mendapatkan informasi dan pengetahuan dengan dijalankannya sistem produksi bersih terutama penghematan air. Petikan pembelajaran yang didapat dari penerapan program ini antara lain: Diperlukan sumberdaya manusia yang memiliki keahlian dan ketrampilan dalam mengoperasikan alat berteknologi tinggi. Disiplin yang tinggi dari semua karyawan bukan hanya tim produksi namun juga tim lain Monitoring yang dilakukan perusahaan membantu pelaksanaan program dengan lebih baik.
PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Produksi Bersih
35
36
BAB BA B II. II. B AB K A NTOR NTOR RAMAH RAMA H LINGK LINGK UNGAN UNGAN
37
38
PT. BIO FARMA (PERSERO), BANDUNG, JAWA BARAT Satu Peluru, Dua Sasaran: Penerapan Kantor Ramah Lingkungan Melalui Program Penghematan Energi Listrik
Penerapan kantor ramah lingkungan di PT. Bio Farma yang berlokasi di Jl Pasteur Bandung, Jawa Barat ternyata mampu berkontribusi secara signifikan terhadap penghema peng hematan tan listri listrik k peru perusaha sahaan, an, pad pada a tahu tahun n 2011 total peng penghema hematan tan sebe sebesar sar 202,88 Mwh dan pada tahun Juni 2013 meningkat menjadi 205,99 Mwh. Seiring dengan den gan ma makin kin me menin ningk gkatn atnya ya jum jumlah lah pen pencap capaian aian pen pengh ghema ematan tan en energ ergi, i, ma maka ka semakin tinggi pula jumlah emisi gas rumah kaca yang berhasil diminimalisasi oleh ol eh Bi Bio o Fa Farm rma, a, ya yakn knii da dari ri 14 147, 7,0 09 to ton n CO2 ekuiv ekuivale alen n me menja njadi di 149 149,34 ,34 ton CO2 ekuivalen per bulan. Energ Energii listrik listrik dibutu dibutuhka hkan n dalam dalam kegiat kegiatan an operas operasion ional al indust industri ri manuf manufakt aktur ur,, termasuk Bio Farma yang merupakan Badan Usaha Milik Negara produsen vaksin dan antiser antisera a satu– satu–sat satun unya ya di Indon Indonesi esia. a. Kebut Kebutuh uhan an listrik listrik digun digunaka akan n untuk untuk kegiatan kegiatan utama utama yang menghas menghasilkan ilkan produk produk dan kegiatan– kegiatan– kegiatan kegiatan penunjan penunjang g produksi seperti seperti administrasi administrasi dll. Bio Farma menyadari menyadari bahwa penggunaan energi energi secara efisien adalah salah satu indikator baiknya kinerja kegiatan operasional perusa perusaha haan. an. Bio Bio Farma Farma berkom berkomitm itmen en untuk untuk melak melaksan sanak akan an proram proram–p –prog rogra ram m penghematan energi listrik, selain dalam rangka peningkatan efisiensi produksi, penghematan biaya listrik, juga sebagai bentuk tanggungjawab sosial perusahaan untuk berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Program ini selaras dengan visi perusahaan “Menjadi Produsen Vaksin dan Anti Sera Kelas Dunia yang Berday Berdaya a Saing Saing Global Global”, ”, Bio Farma Farma perca percaya ya bahwa bahwa sebag sebagai ai pelak pelaku u bisnis bisnis yang yang produknya melayani kebutuhan kesehatan dunia di pasar internasional, harus memiliki memiliki perhatian perhatian terhadap terhadap dampak dampak lingkung lingkungan an dari kegiatan kegiatan operasion operasionalnya alnya termasuk isu–isu lingkungan skala internasional di antaranya perubahan iklim. 1. Merancang Penghematan Penghematan Energi Listrik Listri k
Bio Farma Farma menga menganu nutt konse konsep p green indust sehingga ga semua semua aspek aspek kegiat kegiatan an industry ry sehing operasiona operasionall perusahaa perusahaan n dirancan dirancang g dan dilakukan dilakukan agar menghas menghasilkan ilkan dampak dampak lingkungan lingkungan seminima seminimall mungkin. mungkin. Standard Standard pengelolaa pengelolaan n lingkung lingkungan an yang yang dianut dianut oleh Bio Farma adalah beyond compliance , yang artinya Bio Farma tidak cukup hanya patuh terhadap persyaratan dan regulasi lingkungan, namun juga aktif melak melaku ukan kan prog progra ram– m–pr prog ogra ram m ling lingku kung ngan an untu untuk k menc mencap apai ai best best pra practic ctice e pengelola pengelolaan an lingkung lingkungan. an. Komitmen Komitmen dari manajeme manajemen n puncak puncak yang berlaku bagi seluruh bagian perusahaan dituangkan dalam 9 Kebijakan Perusahaan yang salah satunya berbunyi “Penghematan Energi dan Sumber Daya Alam”. Dengan dasar kebijakan kebijakan tersebu tersebut, t, disusunl disusunlah ah program program penghem penghematan atan energi energi dengan dengan mengacu mengacu kepada siklus P ( Plan ), ) , D (Do ), ) , C (Check ), ) , A (Act ) sesuai dengan standar sistem manajemen lingkungan ISO 14001:2004. 14001:2004. Perencanaan penghematan energi dilakukan secara jangka panjang. Hingga saat ini Bio Farma telah memiliki rencana penghematan energi hingga tahun 2015. Program penghematan energi dilaksanakan oleh suatu tim teknis yang dibentuk oleh Direksi yakni Team Energy Saving dengan dengan Divisi Umum dan CSR, serta Divisi Teknik dan Pemeliharaaan Pemeliharaaan sebagai penunjang program penghematan penghematan energi. Implementas Implementasii program program penghem penghematan atan energi energi dilapork dilaporkan an oleh tim teknis teknis kepada kepada
PT.. BIO FARMA PT FARMA - Kantor Ramah Lingkungan
39
direksi
untuk kemudian disusun pr program improvement program program penghematan penghematan energi. energi.
be berikutnya
sebagai
continual
Kegiat Kegiatanan-ke kegia giatan tan penghe penghema matan tan energi energi Bio Farma Farma telah telah berhas berhasil il menca mencapai pai efisien efisiensi si penggu penggunaa naan n energ energii seper seperti ti yang yang ditunj ditunjuk ukkan kan pada pada tabel tabel beriku berikut: t: Tabel 1. 1. Kegiatan Penghematan Penghematan Energi Energi Listrik di PT. Bio Farma No
Program
Mwh/Bulan
1
Timer control AHU
176,64
2
Inverter pompa chiller gedung pe p engemasan
4,10
3
Inverter pompa chiller gedung PGPC
4,50
4
Inv Invert erter dan night mode LAFU
7,30
5
Refrigerant musicool
1,18
6
Lampu LED
0,31
7
Penerangan taman dengan solar cell
1,19
Prog Progra ram m peng penghe hema mata tan n listr listrik ik tida tidak k hany hanya a berk berkon ontr tribu ibusi si pada pada peng penghe hema mata tan n ener energi gi,, namu namun n juga juga berk berkon ontr trib ibus usii pada ada miti mitiga gas si per perub ubah ahan an ikli iklim. m. Kegi Kegiat atan an pemb pemban angk gkit itan an listrik dilakukan dengan pembakaran bahan bakar fosil. Dengan demikian, kebe keberh rhasi asila lan n peng penghe hema mata tan n listr listrik ik juga juga berk berkon ontr tribu ibusi si meng mengur uran angi gi emisi emisi gas gas ruma rumah h kac kaca keat keatmo mos sfer. fer. Berda erdasa sark rkan an dat data a fakt faktor or emis emisii bahw bahwa a emi emisi sebe ebesar sar 0,72 0,725 5 ton CO 2 ekui ekuiva vale len n untu untuk k seti setiap ap pemb pemban angk gkit itan an 1 Meg Megaw awat attt lis listr trik ik di jar jaringa ingan n pemb pemban angk gkita itan n listr listrik ik Jawa Jawa-M -Mad adur uraa-Ba Bali li1, ma maka minim inima alis lisasi emisi isi gas gas rumah kac kaca yan yang dic dicap apai ai oleh oleh Bio Bio Far Farma per per bulan lan dapa dapatt dikal ikalku kula lasi si dan dan hasil asiln nya ditampilkan ditampilkan pada Tabel Tabel 2. berikut. berikut. Tabel 2. Penghitungan Pengurangan Pengurangan Emisi Karbon dari Kegiatan Penghematan Listrik No
Program
Ton CO 2 equivalent
1
Timer control AHU
2
Inverter pompa chiller gedung pe p engemasan
2,98
3
Inverter pompa chiller gedung PGPC
3,26
4
Inv Invert erter dan night mode LAFU
5,30
5
Refrigerant musicool
0,86
6
Lampu LED
0,22
7
Penerangan taman dengan solar cell
0,86
1
128,06
Anonim, 2012, Draft Petunjuk Teknis Penghitungan Emisi GRK di Sektor Industri, http://apki.net/wpcontent/uploads/2013/05/Draft-Petunjuk-Teknis-Penghitungan-Emisi-GRK content/uploads/2013/05/Draft-Petunjuk-Teknis-P enghitungan-Emisi-GRK-di-Sektor-indust -di-Sektor-industri.pdf ri.pdf diakses tanggal 22 September 2013
40
PT.. BIO FARMA PT FARMA - Kantor Ramah Lingkungan
Progra gram penghematan listrik ditunjang pu pula den deng gan pro promosi kesa esadaran dan dan peril perilaku aku karya karyawan wan untu untuk k memati mematikan kan alat– alat–al alat at listrik listrik sepert sepertii AC, AC, komput komputer, er, lampu lampu pener peneran anga gan n ruan ruanga gan, n, dan dan lain lain–la –lain in yang yang tida tidak k diper diperlu luka kan n saat saat sele selesa saii beker bekerja ja.. Selai elain n itu itu, tel tela ah dipa dipas sang ang pu pula timer dispenser yang secara otomatis akan mem memut utu us alir aliran an listr istrik ik ke disp dispen ense serr air air minum inum sela selama ma 8 jam jam di mal malam hari hari.. Prog Progra ram m pengh penghem emat atan an list listri rik k Bio Bio Farma Farma teru terus s dikem dikemba bang ngka kan, n, ba baik pen penamba ambah han jumlah alat pada program yang sama, maupun maupun penambahan program–program baru. baru. Hasi Hasiln lnya ya,, pencap pencapai aian an penghe penghema matan tan energi energi pun pun terus terus mening meningkat kat.. Pada Pada bulan bulan Juni 2013, total penghematan listrik Bio Farma Farma tercatat sebesar 205,99Mwh, naik dari dari sebesa sebesarr 202, 202,88 88 Mwh Mwh pada pada awal awal tahu tahun n 2011. 2011.
Gambar 1. Grafik Pencapaian Efisiensi Energi Seiring den dengan makin kin meningkatnya jumlah pen pencapaian pen penghematan energi, maka semakin kin tinggi pu pula ju jumlah emisi gas ru rumah kac kaca ya yang be berhasil dimini diminima malis lisasi asi oleh oleh Bio Bio Farm Farma, a, yakn yaknii dari dari 147,0 147,09 9 ton CO2 ekuiv ekuival alen en menj menja adi 149,34 ton CO 2 ekuivalen per bulan.
Gambar 2. Grafik Minimalisasi Gas Rumah Kaca dari Penghematan Energi
PT.. BIO FARMA PT FARMA - Kantor Ramah Lingkungan
41
2. Manfaat dan Petikan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Manfaat yang paling dirasakan dari penghematan listrik adalah perusahaan dapat mengurangi biaya biaya pembayaran listrik sebesar kira-kira Rp 269.846.90 269.846.900. 0. selain itu juga proses upaya penghematan yang melibatkan semua karyawan dalam pelaksanaannya pelaksanaannya mendorong disiplin karyawan, karyawan, seperti mematikan listrik bila tidak diperlukan, sehingga menjadi kebiasaan. Keberhasilan program didukung kebijakan dari manajemen puncak yang ditu dituan angk gkan an dalam alam 9 poin poin bu buda daya ya peru perusa sah haan aan yang yang meng mengik ikat at dan berl berlak aku u bagi bagi seluruh bagian perusahaan, bahkan mengalokasikan mengalokasikan anggaran untuk mendukung mendukung proses penghemat penghematan an listrik listrik tahun 2012 2012 anggaran anggaran yang yang dialokasik dialokasikan an sebesar sebesar Rp. 1.75 1.756. 6.75 750. 0.00 000, 0,00 00 seme sement ntar ara a pada pada Tahun ahun 20 2013, 13, ang anggara garan n peng penghe hema mata tan n ener energ gi mening meningkat kat dua kali lipat lipat menjad menjadii sebe sebesar sar Rp. Rp. 3.637 3.637.5 .500. 00.00 000,0 0,00. 0. Proses audit energi secara eksternal menjadi kunci keberhasilan lainnya, mengingat perusahaan dapat merancang strategi untuk melakukan penghematan di setiap unit dengan mengacu pada audit energi. Audit yang dilakukan secara peri period odik ik set setia iap p tiga tiga tahu tahuna nan n memb member erii gamb gambar aran an untu untuk k memu memutu tusk skan an Act beri beriku kutn tnya ya yakn yaknii pere perenc ncan anaa aan n peng penghe hema mata tan n ener energi gi jangk jangka a panj panjan ang, g, dalam dalam rang rangka ka continual improvement . Pada akhirn irnya, Bio Bio Farma percaya bahwa pr program penghematan energi sebena sebenarn rnya ya adalah adalah “Sat “Satu u Pelu eluru untuk Dua Sasar asaran an” ”. Peng Penghe hema mata tan n ener energi gi tida tidak k hanya berkontribusi pada penghematan beban pembiayaan listrik tetapi juga mini minima mali lis sasi asi emis emisii gas ruma rumah h kac kaca keat keatm mosfe osfer. r. Peng Penghe hema mata tan n ener energi gi tida tidak k hany hanya a didasari pada satu poin kebijakan perusahaan yakni Penghematan Energi dan Sumb Sumber er Daya Daya Alam Alam,, nam namun un juga juga mere merefflek leksikan ikan poin oin lai lain n keb kebij ija akan kan peru perusa saha haan an yakni Pengendalian Pengendalian Pencemaran. Bio Farma sebagai perusahaan yang bertang anggungjaw jawab secara sosial dan ling ingkungan dan tang anggap terhadap dap isu isu-isu isu ling lingku kung ngan an globa loball tida tidak k hany hanya a seca secara ra akti aktiff mela melaku kuka kan n miti mitig gasi asi peru peruba bah han ikli iklim m dengan dengan meningka meningkatkan tkan sekuestr sekuestrasi asi karbon karbon melalui melalui progr program am penghijau penghijauan, an, namun namun di sisi sisi lain lain juga juga terus terus berup berupaya aya untu untuk k mengu mengura rangi ngi emisi emisi gas gas rumah rumahkac kaca a di atm atmosfe osfer. r. Demi Demik kian ian adal adalah ah wuju wujud d komit omitme men n Bio Bio Far Farma seba sebag gai peru perus sahaa ahaan n yang yang menu menuju ju bertanggungjawab terhadap negara, World Class Company yang tidak hanya bertanggungjawab lingkungan masyarakat lokal dan nasional, namun juga berpartisipasi aktif mencegah mencegah katastrofi katastrofi perubah perubahan an iklim yang yang bersifa bersifatt global global..
42
PT.. BIO FARMA PT FARMA - Kantor Ramah Lingkungan
PT. KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR Dari Kompetisi Lingkungan Menuju Kantor Ramah Lingkungan Penerapan program kompetisi green office (kantor (kantor ramah lingkungan) di Kaltim Prima Coal (KPC) di Sangatta dan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan telah berkontribusi menurunkan penggunaan energi listrik sebesar 2.320.106 kWh selama period per iode e 201 2011-2 1-2013 013.. KPC juga tela telah h me mengo ngolah lah sam sampah pah dom domest estik ik men menjad jadii kom kompos pos sebesar sebe sar 10 ton ton,, mem meman anfaat faatkan kan lim limbah bah to toner ner sebe sebesar sar 70 70% % dar darii tot total al pen penggun ggunaan aan sebany seba nyak ak 925 925,6 ,64 4 Kg, pem pemanf anfaata aatan n kema kemasan san mak makanan anan seb sebesar esar 41, 41,27 27% % dar darii tot total al 25,921 pak selama periode enam bulan di tahun 2013. Sebagai perusahaan pertambangan yang dalam proses produksinya melibatkan unit kerja kerja baik baik dibawah dibawah langsun langsung g perusah perusahaan aan maupun maupun para para kontra kontrakto ktor, r, tahun tahun 2013, 2013, terc tercat atat at memi memili liki ki seki sekita tarr 5.13 5.131 1 kary karyaw awan an peru perusa saha haan an dan dan 20.8 20.821 21 kary karyaw awan an kontraktor. Sejak tahun 2004 perusahaan telah mengembangkan program “Kompetisi green office” dalam dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan serta mendorong tercipt terciptany anya a kantor kantor yang ramah ramah lingkun lingkungan gan. Program Program dilatarbelakan dilatarbelakangi gi pentingnya pentingnya efisiensi sumber daya dan energi serta peningkatan kondisi lingkungan kerja yang sehat untuk para karyawan. Pertimbangan tersebut mendorong munculnya inisiatif kompetisi green-office (kantor ramah lingkungan) yang diselenggarakan oleh KPC. Kegi Kegiat atan an Kompe ompeti tis si gree green n offi office ce menj menjad adii bagi bagian an kebi kebija jaka kan n peru perusa saha haan an dan dan ditandatangani langsung Presiden Direktur dan Chief Executive Officer pada tahun 2004. Dalam lingkup lingkup organisasi organisasi perusahaan, perusahaan, penanggung penanggung jawab kegiatan kegiatan tersebut adalah Divi Divisi si Kese Keseh hatan atan,, Kese Kesela lam matan atan Kerj Kerja a dan Ling Lingku kung ngan an (K3 (K3L), L), Pemb Pemban angu guna nan n Berkelanjutan dan Keamanan. Kompetisi kantor ramah lingkungan sekaligus menjadi bagian dari komitmen KPC terhadap pengelolaan lingkungan hidup, untuk mencapai misi misi perus perusah ahaan aan,, yaitu yaitu memu memupu puk k bu buda daya ya yang yang meng mengut utam amak akan an kesel keselam amata atan, n, keseh kesehat atan, an, dan lingk lingkun ungan gan dala dalam m segal segala a tind tindaka akan. n. Di sisi sisi yang yang lain, lain, progr program am green office office juga kompetisi green juga diharap diharapkan kan dapat dapat mendor mendorong ong unit-u unit-unit nit kerja kerja untuk untuk berinovasi dalam pengelolaan lingkungan di area perkantoran yang ada, sehingga memberikan manfaat yang optimal bagi kelestarian lingkungan dan keekonomian peru perusa saha haan an.. Kete Ketela lada dan nan peri perila laku ku rama ramah h ling lingku kung ngan an ini ini diha dihara rapk pkan an dapa dapatt terduplikasi di unit kerja yang lain di KPC dan Kontraktor sehingga dapat menjadi benchmark bagi bagi perusahaan tambang lainnya di Indonesia. 1. Proses Kompetisi Kompetisi Green Green Office
Proses penilaian lomba green office di KPC dilaksanakan dalam kurun waktu 5–6 ming minggu gu yang yang diaw diawali ali dengan dengan kegia kegiata tan n sosial sosialis isasi asi kepa kepada da unitunit-un unit it kerja kerja untu untuk k menjelaskan menjelaskan kriteria lomba dan jadwal pelaksanaan. pelaksanaan. Penilaian Penilaian kompetisi kompetisi green office dilaku dilakukan kan dalam dalam dua tahap tahap oleh depart departem emen en lingkun lingkungan gan perusa perusahaan haan:: pertama pertama,, penilai penilaian an terha terhadap dap isian isian kuesion kuesioner er yang telah telah diisi diisi oleh oleh unitunit-uni unitt kantor. kantor. Peserta Peserta diberi waktu 2 (dua) minggu untuk proses pengisian kuesioner kompetisi ; tahap kedua yaitu verifikasi lapangan. Verifikasi lapangan dilakukan terhadap shortlist yang yang dihasilkan dari penilaian tahap pertama. Aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam penilaian untuk memilih pemenang kompetisi green office antara office antara lain: (1) Aspek pengelolaan sampah (pemilahan sampah, pengelolaan limbah kategori limbah B3, penerapan konsep reuse-reduce-recycle ). ). (2) Aspek kebersihan dan kerapihan (kebersihan areal kerja, pengaturan areal kerja, dan kebersihan fasilitas pendukung). PT.. KALTIM PT KALTIM PRIMA COAL - Kantor Ramah Lingkungan
43
(3) Aspek perilaku karyawan yang ramah lingkungan, seperti pemanfaatan dan penghematan listrik dan air. (4) Aspek keanekaragaman hayati, berupa kegiatan penghijauan pada masing-masing kantor, keanekaragaman jenis tanaman. (5) Aspek menerapkan program-program peduli lingkungan yang dicanangkan KPC, yaitu efisiensi energi (listrik). Kerangka waktu dan gambaran komposisi peserta kompetisi green office
2 -3 minggu verifika verifikasisi lapangan lapangan & penjurian penjurian 1minggu Evaluasi Kuesioner & Hasil Verifikasi
2minggu
Sosialisasi Kritiea Penilaian & Kerangka Waktu
Batas Akhir Penyampaian Kuesioner
Batas Akhir Verifikasi Lapangan
Penentuan Pemenang
Pengumuman Pemenang
Gambar 1. Kerangka Waktu Penilaian Program Green Office
30 Kontraktor
20
KPC
10 0 2012
2013
Gambar 2. Komposisi Peserta Green Office
Tahun 2011 kompetisi diikuti 9 peserta, tahun 2012 jumlah peserta meningkat menjadi 47 unit kerja dan 22 unit unit masuk seleksi berdasarkan berdasarkan penilaian penilaian kuesioner Sebanyak 11 unit kerja kerja secara konsisten masuk dalam dalam shortlist kandidat kompetisi selama dua tahun berturut-turut, meskipun secara jumlah peserta belum menunjukkan menunjukkan penambahan penambahan,, namun namun hasil hasil penilaian penilaian menunjukkan menunjukkan peningkatan nilai rata-rata yang cukup signifikan, seperti disajikan pada Tabel 1. Berikut.
44
PT.. KALTIM PT KALTIM PRIMA COAL - Kantor Ramah Lingkungan
Tabel 1. Perbandingan Nilai Tahun 2011, 2012 dan 2013
No 1. 2. 3. 4.
Deskripsi Jumlah ku kuesioner ya yang disebarkan Jumlah peserta kompetisi Rata-rata nilai Jumlah unit ke kerja de dengan nilai di atas >70
Tahun 2011
2012
2013
0
47
47
9 64.4 3
22 58,78 3
22 69,65 12
Kriteria penilaian di susun oleh tim gabungan sementara tim penilai berasal dari tim lingkungan dan pimpinan.
2. Manfaat Manfaat dan Petikan Pembelajar Pembelajaran an
Program kompetisi green office yang dikembangkan sejak tahun 2004, rupanya mulai menunjukkan keberhasilan serta manfaat yang dirasakan langsung oleh perusahaan, manfaat tersebut antara lain: a. Perubaha Perubahan n Perilak Perilaku u Karya Karyawan wan Di Kanto Kantorr Karyawan perusahaan dan kontraktor sudah mulai terbiasa memilah sampah, mematikan lampu dan AC pada saat tidak diperlukan, ke luar ruangan dalam waktu lama, membawa tempat makan dan botol minum untuk mengurangi kemasan makanan, meminimalisir penggunaan kertas dan tinta dengan mencetak di dua sisi dan tidak dengan banyak huruf tebal, menanam jenis-jenis lokal di sekitar kantor, dll. Gambar 3 berikut menunjukkan kondisi ruangan kantor di PT. KPC kontraktor.
3.c. Turut Mengkampanyekan Program Penghemantan Energi
3.d. Pengurangan Sampah dari Kemasan Makanan
Gambar 3. Perubahan Kondisi dan Perilaku di Unit Kerja/Kantor PT.. KALTIM PT KALTIM PRIMA COAL - Kantor Ramah Lingkungan
45
b. Penur Penurun unan an Dan Pengo Pengolah lahan an Limbah Limbah Selain kebersihan dan kerapihan, program green office ini juga telah meningkatkan jumlah pemanfaatan limbah. Secara detail pencapaian kinerja pengelolaan limbah tahun 2012 dan 2013 dapat dilihat pada Tabel 2. Penghitungan keekonomian dari kegiatan pemanfaatan tersebut secara khusus belum dilakukan dan akan menjadi wacana untuk tahap berikutnya. Tabel 2. Pencapaian Kinerja Pengelolaan Limbah Tahun 2012 dan 2013 No 1.
Deskripsi Limbah Toner
2012 Dihasilkan Dimanfaatkan %
2.
Limbah Domestik
Dihasilkan Dimanfaatkan %
3.
Substitusi Kemasan Makanan
Dihasilkan Dimanfaatkan %
4.
Optimalisasi sampah domestik domestik untuk kompos
5 Ton per bulan
s/d Juli 2013
Realisasi 1.828,03 Kg 821,03 Kg
Realisasi 925,64 Kg 645,14 Kg
45%
7 0%
20.593,20 m3 150,40 m3
11.859,4 m3 73,5 m3
0,73%
0,62%
114.227 pak
62.815 pak
25.690 pak
25.921 pak
22,49%
41,27%
-
10 ton
Melalui program pengurangan limbah domestik, khususnya limbah kardus, perusahaan berhasil menyalurkan 15.040 kg dan 7.350 kg limbah kardus pada tahuan 2012 dan 2013 (sampai bulan Juli) kepada organisasi pemuda di Sangatta, yaitu RKPL (Remaja Kreatif Peduli Lingkungan). Lingkungan). Limbah kardus ini dijual dengan harga Rp. 800/kg dan dari hasil penjualannya digunakan sebagai dana operasional untuk mengelola sampah di wilayah pemukiman di Sangatta, khususnya di wilayah Sangatta Utara. Dari penjualan di tahun 2012 dan 2013 (sampai bulan Juli), RKPL mendapatkan dana tambahan tambahan sebesar Rp. Rp. 12.032.000,- dan Rp. 5.880.000,-. 5.880.000,-. c. Pengh Penghem emata atan n Energ Energii Listr Listrik ik Program green office ini juga turut mempercepat proses implementasi program hemat energi listrik yang dicanangkan dicanangkan oleh perusahan. perusahan. Program penghemat penghematan an listrik dalam rangka konservasi energi telah dimulai pada Triwulan II-2010 dengan tujuan untuk mengurangi pemakaian listrik yang tidak sesuai peruntukannya dan berlebihan. Program yang terkait dengan penghematan listrik di kantor adalah: pemasangan timer AC pada beberapa gedung kantor, secara bertahap mengganti lampu penerangan dengan lampu hemat energi, mengganti AC Window dengan AC Split, mengurangi jumlah lampu di areal parkir yang memiliki penerangan berlebihan, dan kampanye hemat energi listrik. Dari berbagai berbagai upaya upaya penghem penghematan atan listrik listrik di kantor kantor dan workshop , jumlah energi listrik yang dapat dihemat dari Q4 2011 2011 – Q2 2013 mencapai mencapai 2.320.106 2.320.106 kWh.
46
PT.. KALTIM PT KALTIM PRIMA COAL - Kantor Ramah Lingkungan
1000000 500000 0 Q4 - Q1 Q2 - Q3 2011 2012 2012 2012
Q4 2012
Q1 2013
Q2 2013
Gambar 4. Penghematan kWh per Kuartal d. Petika Petikan n Pembel Pembelajar ajaran an Keberhasilan program kompetisi green office tidak terlepas dari keterlibatan dan kebijakan tertulis dari pimpinan perusahaan untuk pelaksanaan program. Strategi menarik yang yang digunakan yaitu berupa kompetisi kompetisi meskipun meskipun insentif insentif yang diberikan tidak mahal, namun pada saat acara pengumuman pengumuman berhasil mendorong rasa memiliki unit dan menjadi kebanggaan kebanggaan bila berhasil berhasil masuk seleksi dan menjadi pemenang. Strategi ini secara perlahan dan tanpa terasa terasa menjadi menjadi bagian keseharian keseharian karyawan, hal ini merupakan proses mendorong perubahan perilaku karyawan yang ramah lingkungan, seperti beberapa beberapa pernyataan mereka : “Menjadi pemenang Green Office adalah pengalaman pertama bagi Tim 3C. Awalnya hanya sekedar ingin jadi pemenang, tetapi ternyata manfaat yang dirasakan dengan berperilaku ramah lingkungan cukup besar. Tidak hanya hanya kantor yang lebih rapi dan teratur, kantor juga menjadi asri dan indah dengan adanya beraneka ragam tanaman hias dan tanaman lain yang bermanfaat seperti lidah mertua yang berfungsi menghirup udara kotor sehingga udara tetap bersih dan segar. Jumlah Jumlah sampah plastik plastik sangat berkurang. berkurang. Selain itu, itu, penghematan kertas dan listrik juga semakin giat gia t dilakukan. Green Office tidak hanya menciptakan keadaan kantor yang nyaman, bersih, dan indah tetapi juga menjadikan kami sebuah tim yang solid dalam menjaga dan mempertahankan predikat tersebut. Semua terlibat dalam hal ini termasuk CEO, COO, dan CFO. Bukti tim 3C berkomitmen terhadap implementasi Green Office (Meyant (Meyantii Djoko – pemenang pemenang lomba lomba green office)”. Melalui program green office kami melakukan pemanfaatan limbah/sampah seperti penggunaan p enggunaan jerry can bekas sebagai pot tanaman, membuang sampah pada tempatnya dan berdasarkan jenisnya dan memanfaatkan barang-barang bekas sebagai penghias taman taman dan kolam ikan. ikan. Selain itu itu karyawan selalu mematikan lampu di ruangan saat tidak di perlukan, tidak membuang sampah sembarangan dan merokok hanya di tempat-tempat yang sudah ditentukan (Prapanca Gunawan Gunawan – pemenang lomba lomba green office)”. office)”.
PT.. KALTIM PT KALTIM PRIMA COAL - Kantor Ramah Lingkungan
47
PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA, KABUPATEN CILEGON, BANTEN : Menuju Kantor Ramah Lingkungan Go Green Office :
Program untuk menciptakan kantor ramah lingkungan yang selaras dengan filosofi corporate ya Tech chno no Am Amen enit ity y ” yang memili yaitu “Te lik ki makna membe berrika kan n kema ke makm kmur uran an da dan n ke keny nyam aman anan an bag bagii se seti tiap ap or oran ang g da dan n ma masy syar arak akat at de deng ngan an keun ke unik ikan an te tekn knolo ologi gi ya yang ng di dila laku kuka kan n ole oleh h Ni Nipp ppon on Sh Shok okub ubai ai In Indon dones esia ia (N (NSI SI), ), Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten telah menjadi salah satu bagian penting di peru pe rusa saha haan an yan yang g tu turu rutt be berk rkon ontr tribu ibusi si te terh rhad adap ap lin lingk gkun unga gan n da dan n ka kary ryaw awan an perusahaan. Penanaman 1000 pohon di lingkungan perusahaan dan di sekolah SMPN 9 Ciwanden, Cilegon dirasakan dirasakan memberikan kenyamanan bagi bagi perusahaan dan juga masyarakat masyarakat sekitar. Pengelolaan Pengelolaan limbah sampah sampah dengan sistem 3R salah satunya limbah kemasan dari perbaikan industri sebanyak 4,7 ton dengan label limbah berizin di kelola ke penampung dan sejak ke 2 tahun 2013 sebagian kecil diolah untuk untuk tempat sampah sampah dan pot tanaman tanaman hias. Penggunaan lampu LED LED dan program mematikan listrik selama satu jam per hari pada pukul 12.00-13.00 saat jam istirahat kecuali di tempat kantin dan ruang kontrol produksi diprakira diprakirakan kan telah menghemat penggunaan energi listrik sekitar 60% per hari. Sebag Sebagai ai salah salah satu satu perus perusaha ahaan an yang yang memil memiliki iki tingka tingkatt kepe kepeduli dulian an yang yang tinggi tinggi terhadap terhadap lingkung lingkungan an NSI, 8 kali berturu berturut-tur t-turut ut memperoleh memperoleh predikat predikat peringk peringkat at Hijau PROPER (Program Penilaian Kinerja Perusahaan) dari Kementerian Negara Lingku Lingkung ngan an Hidup. Hidup. Du Dua a Kali Platinu Platinum m Award Award,, diberi diberikan kan oleh KN-RCI KN-RCI (Komit (Komite e Responsi Responsible ble Care Care Indon Indonesi esia), a), suatu suatu asosia asosiasi si dimana dimana anggot anggotany anya a terdir terdirii dari dari industri kimia. Tahun 2012, NSI juga memperoleh sertifikat Industri Hijau level lima dari Kementerian Perindustrian, penghargaan ini diberikan kepada industri yang telah menerapkan pola-pola penghematan penghematan sumber daya dan penggunaan bahan baku dan energi ramah lingkungan serta terbarukan. 1. Partisipasi Karyawan dalam Menciptakan Lingkungan yang Lebih Baik
Pengemb Pengembangan angan program program untuk untuk mendorong mendorong menciptak menciptakan an lingkunga lingkungan n yang lebih baik baik di perusa perusaha haan, an, NSI NSI melun meluncuk cukan an progr program am “NSI “NSI Go Green yang Green Offic Office e ” bertujuan untuk : (1) Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan kondusif. (2) Meningkatkan Meningkatkan kepedulian karyawan karyawan dan manajemen manajemen berkaitan berkaitan dengan lingkungan kerja (3) Terciptanya perilaku individu yang perduli terhadap lingkungan (4) Meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan dibidang lingkungan Dalam Dalam menc mencapa apaii tujuan tujuan terseb tersebut ut perus perusah ahaan aan berup berupay aya a melib melibatk atkan an karya karyawan wan secara aktif, berikut beberapa kegiatan yang sudah dilakukan perusahaan dalam upaya upaya mend mendoro orong ng kantor kantor ramah ramah lingkun lingkunga gan n dibaw dibawah ah progr program am “NSI “NSI Go Green Green Office ” : a. Green lighting – Penggunaan Lampu Ramah Lingkungan Penggu Penggunaa naan n lampu lampu ramah ramah lingkun lingkunga gan, n, mengg menggant antikan ikan lampu lampu Neon Neon TL dengan dengan Light Emitti Emitting ng Diode Diode ), lampu LED (Light ), merupakan lampu hemat energi yang dapat menek menekan an pemana pemanasan san globa globall dan mengur mengurang angii emisi emisi karbon karbon dunia. dunia. Lampu Lampu ini
48
PT.. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Kantor Ramah Lingkungan PT
berasa berasall dari dari bahan bahan semi semi konduk konduktor tor,, jadi jadi tidak tidak diprod diproduk uksi si dari dari bahan bahan karbon karbon.. Departement Departement General Affairs selaku pelaksana program menargetkan 100 buah lampu LED terpasang di gedung perkantoran hingga akhir tahun 2013. Selama kurun waktu 17 tahun gedung perkantoran di NSI menggunakan Lampu Neon TL dimana setiap cover lamp , menggunakan 2 buah lampu dengan total daya 460 watt, sehingga dalam satu hari daya yang digunakan adalah sekitar 1104 watt. Penggu Penggunaa naan n lampu lampu LED dapat dapat mengur mengurang angii sekitar sekitar 60% 60% daya daya yang yang digun digunaka akan n dimana 1 buah lampu LED memiliki daya 18 watt dengan asumsi daya yang digunakan setiap harinya adalah 432 watt. Sampai kurun waktu Juni 2013 sudah sekitar 50 Lampu LED terpasang 3 gedung perkantoran perkantoran NSI.
Gambar 1. Penggunaan Lampu LED
b. Green Office Campaign – Mematikan Lampu di Area Perkantoran selama Jam Waktu Istirahat Berlangsung dan tentang Penggunaan Air Progra Program m ini dimula dimulaii sejak sejak tahun tahun 2012, 2012, sebag sebagai ai salah salah satu satu bent bentuk uk kepe kepedul dulian ian untuk mengurangi pemakaian energi listrik yang berimbas pula pada penurunan CO 2 di udara. Program ini berlangsung selama jam istirahat yaitu pukul 12:00– 13:00 13:00 siang. siang. Semua Semua lampu lampu di gedun gedung g perka perkanto ntoran ran harus harus dimatik dimatikan an kecua kecuali li ruan ruanga gan n kont kontro roll pros proses es dan kant kantin in.. Ka Kamp mpan anye ye sos sosiali ialisa sasi si prog progra ram m ini ini di laksanakan oleh Departemen Safety Environment dengan dengan memasang stiker di area sakl saklar ar lamp lampu. u. Dari Dari keg kegiata iatan n ini ini dias diasum umsi sika kan n bahw bahwa a dari dari tota totall 3 gedu gedung ng Control Buildin Building g , Gedu perk perkan anto tora ran n yang yang ada ada di NSI NSI yaitu yaitu Gedu Gedung Control Gedung ng Admin Building dan Gedung Business Building , dengan mematikan lampu selama kurun waktu 1 jam dapat mengurangi sekitar 1,05 ton CO 2, yang teremisikan ke udara bebas.
Gambar 2. Stiker Pengingat Program Hemat Listrik dan Grafik Reduksi CO2
melalui Hemat Listrik
PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Kantor Ramah Lingkungan
49
c. Penghemat Penghematan an Air Program penghematan air domestik dilakukan dengan cara memasang stiker di sekit sekitar ar kran kran air sehi sehing ngga ga dapa dapatt meng mengin ingat gatkan kan kary karyaw awan an akan akan pent pentin ingn gnya ya menghemat air. Program ini berguna untuk mengurangi konsumsi air domestik sehingga tidak ada air yang dibuang secara percuma. Dengan program ini NSI secara tidak langsung ikut serta dalam efisiensi penggunaan air domestik yang semakin lama semakin mengalami krisis air domestik.
Gambar 3. Informasi Sebagai Pengingat Hemat Air
d. Pengelolaan Sampah Perkantoran NSI telah melakukan pemilahan sampah berdasarkan jenis dan sumber sampah yang dihasilkan, tujuan dari pemilahan sampah ini adalah untuk memudahkan pada saat pengelolaan akhir. NSI memiliki 5 Jenis tempat sampah yaitu ; 1.Tempat sampah sampah untuk untuk menamp menampung ung limbah limbah umum umum dengan dengan label label berwa berwarna rna kuning kuning,, 2. Tempat sampah untuk menampung limbah plastik dengan label berwarna putih, 3. Tempa empatt Sampa ampah h untuk menam enamp pung ung lim limbah loga logam m, 4. Tempa empatt untuk mena menamp mpun ung g limba limbah h kert kertas as,, 5. Tempa empatt samp sampah ah untu untuk k mena menamp mpun ung g limba limbah h kontaminasi. Setiap bulan diadakan inspeksi tempat sampah yang dilakukan oleh Departement Safety Environment yang yang bertujuan agar tempat sampah tetap terjaga kondis kondisiny inya a dengan dengan baik. baik. Setiap Setiap toilet toilet di gedun gedung g perkan perkantor toran an telah telah dileng dilengka kapi pi dengan bak sampah tertutup. Berikut ini adalah tabel hasil pengolahan sampah di NSI tahun 2012 dan semester 1 tahun 2013 menunjukan trend kenaikan untuk limbah umum dan li mbah logam dari aktivitas perluasan pabrik baru.
Gambar 4. Grafik Pengelolaan Limbah Limbah Padat Non B3 dan 5 Macam Tempat Tempat
Sampah
50
PT.. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Kantor Ramah Lingkungan PT
Perluasan pabrik NSI mengakibatkan makin meningkatnya produksi limbah bekas kemas kemasan an yang yang dihasil dihasilkan kan,, dapat dapat diliha dilihatt pada pada grafi grafik k beriku berikutt sampa sampaii dengan dengan seme semest ster er 1 di tahu tahun n 2013 2013,, sudah sudah lebi lebih h dari dari 4,7 4,7 ton ton limba limbah h kema kemas san yang yang dihasilkan dan dibuang pengumpul limbah berizin. Dimulai pada semester ke 2 tahun tahun 2013 2013 ini, ini, telah telah dilak dilakuk ukan an penggu penggunaa naan n limba limbah h beka bekas s kemasa kemasan n untu untuk k pembuatan tempat sampah dan pot tanaman hias.
Kemasan dan Pot dari Limbah Kemasan Kemasan Gambar 5. Grafik Limbah Kemasan e. Program Program Penghijau Penghijauan an (NSI Plantation Program ) Progra Program m penghi penghijau jauan an ini telah telah dilaku dilakukan kan semenj semenjak ak tahun tahun 2007, 2007, dan menja menjadi di program berkelanjutan dari Departemen General Affairs . Dimana sudah lebih dari 1000 tanaman dengan berbagai berbagai jenis seperti tanaman buah, buah, tanaman obat, umbiumbian ian, yan yang dit ditanam anam di beber berapa loka lokasi si.. Sekita kitarr lokas okasii area area Tempa empatt Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS B3), area sekitar gudang penyimpanan bahan kimia, area tanki penyimpanan bahan baku dan produk, serta di sekitar area proses produksi. Proses pembibitan atau Nursery yang merupakan salah satu program andalan dari Departemen Plantation Project yang telah dilakukan dilakukan semenjak semenjak tahun tahun 2009 2009 mengamb mengambil il lokasi di General Affairs yang telah sala salah h satu atu sudu sudutt area area pembu buan ang gan air lim limbah bah dom domesti estik k dari dari aktiv ktivit ita as perkantoran. Hasil Hasil dari dari Nursery dijadik dikan an sebag sebagai ai tanama tanaman n hias hias untu untuk k Nursery Plantat Plantation ion Project Project dija perkantoran NSI, yang sebelumnya melakukan jasa sewa tanaman hias, maka semenjak tahun 2012 digunakan tanaman hasil dari Nursery Plantation Project. Selain itu hasil Nursery juga diberikan kepada sekolah yang diundang di undang dalam acara NSI Community Open day yang yang diadakan setiap 1 tahun sekali bertempat di NSI.
Gambar 6. Hijaunya Kondisi Pabrik dan Penyerahan Penyerahan Bibit Pohon Ke Sekolah PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Kantor Ramah Lingkungan
51
2. Manfaat dan Petikan Pembelajaran Pembelajaran
Karyaw Karyawan an merasa merasakan kan manfaa manfaatt dari dari progra program m kantor kantor ramah ramah lingkun lingkungan gan yang yang dilaksanakan perusahaan dan merasa betah berada di lingkungan perusahaan. Selain itu dampak positif terhadap lingkungan sosial kemasyarakatan, yaitu ikut berperan serta membantu pemerintah setempat dalam hal ini Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Kebersihan Kota Cilegon melalui pengadaan infrastruktur infrastruktur tempat sampah dalam program adiwiyata dan adipura dari hasil penggunaan kembali limbah bekas kemasan untuk dijadikan tempat sampah. Sebagian pohon yang di tanam di area ring 1 SMPN 9 Ciwandan Cilegon, merupakan hasil dari NSI Nursery Plantation Plantation Project.
Menu Menuru rutt sala salah h satu satu pema pemang ngku ku kepe kepent ntin inga gan n Ketu Ketua a Ru Ruku kun n Tetan etangg gga a (RT (RT) Peng Pengab abua uan n Kelu Kelura raha han n Gu Gunu nung ng Sugih Sugih,, Bapa Bapak k Ru Rusn snai aidi di meny menyat atak akan an bahw bahwa a Program Program NSI Green juga memberi memberikan kan kontribusi kontribusi positif positif terhadap terhadap warga warga Green Office Office juga masy masyar ara akat kat khus khusus usny nya a di daer daerah ah seki sekita tarr Gu Gunu nung ng Sugi Sugih. h. Pada Pada saat saat mata mata memandang ke arah pabrik, dimana tata letak lokasi pabrik lebih rendah dari lokasi tempat tinggal kami, hijaunya pabrik memberikan kesan ketenangan dan kenyamanan. “Pada saat kami di undang ke dalam pabrik, suasana yang dirasa tidak seperti pabrik-pabri pabrik-pabrik k pada pada umumnya umumnya,, nuansa nuansa hijau dari pepohon pepohonan an dan penataan yang apik pabrik memberikan kenyamanan sehingga kami merasa betah di dalam pabrik pabrik ( Bapak Rusnaidi Ketua RT Pangabuan).” Pangabuan).” Selain itu, tanaman herbal hasil Nursery Plantation Project berhasil berhasil dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar pabrik sebagai tanaman obat. Bapak Subli salah seorang kontraktor yang bekerja di NSI yang berdomisili di Pasir Sereh Kelurahan Gunung Sugih, Sugih, sekita sekitarr 800 800 meter meter dari dari lokasi lokasi pabr pabrik ik berhas berhasil il dimanf dimanfaat aatkan kan campu campuran ran Pecah Belin ling, Tempuyang ang dan dan Daun Kumis Kucing ing untuk membant antu menghilangkan Kristal yang terdapat dalam kandung kemihnya.
Gambar 7. Manfaat Program Program NSI Go Green Office Bagi Masyarakat Sekitar
Keberhasilan NSI menjalankan program kantor ramah lingkungan tidak terlepas dari peran aktif karyawan dan juga kebijakan perusahaan yang diiringi komitmen. Program ini telah memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar, salah satunya ke Sekolah SMPN 9 Ciwanden serta masyarakat Pengabuan Kelurahan Gunung Sugih. Diharapkan ke depan upaya ini dapat lebih menyebar ke masyarakat yang lebih luas karena perbaikan lingkungan menjadi tanggungjawab bersama.
52
PT.. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA - Kantor Ramah Lingkungan PT
PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT Perilaku Hemat Listrik, Menurunkan Beban Perusahaan dan Lingkungan
Kebiasaan Kebias aan un untu tuk k mel melaku akukan kan hem hemat at li listr strik ik di peru perusah sahaan aan Pup Pupuk uk Ku Kujan jang, g, Cikampek, Jawa Barat sudah membuahkan hasil, jumlah penurunan konsumsi energi listrik selama periode tahun 2010-2012 tercatat sebesar 283.148 Kwh atau setara dengan pengurangan emisi CO 2 sebesar 195 ton. Pupuk Pupuk Kujang Kujang yang yang memprodu memproduksi ksi pupuk pupuk urea urea dalam dalam proses proses produk produksin sinya, ya, termas termasuk uk indus industri tri yang yang mengko mengkonsu nsumsi msi energ energii dalam dalam juml jumlah ah yang yang besar. besar. Pasokan energi terbesar diperoleh dari gas alam yang digunakan sebagai bahan baku proses produksi dan bahan bakar untuk menghasilkan steam dan dan listrik. Pupuk Kujang memiliki dua pembangkit listrik dengan bahan bakar gas/Gas Turbin Generator (GTG) (GTG) yang menghasilkan menghasilkan listrik untuk keperluan proses produksi, perkantoran, penerangan, dan perumahan. Selain GTG, digunakan juga listrik dari PLN sebagai back-up apabila apabila terjadi terjadi gangguan gangguan pada GTG. GTG. Dengan Dengan semakin menipisnya cadangan gas alam di Jawa Barat, mutlak diperlukan upaya-upaya konservasi energi salah satunya adalah konservasi energi listrik yang bertujuan untuk untuk menurunkan menurunkan tingkat konsumsi energi energi listrik. Dimula Dimulaii pada pada tahun tahun 2011, 2011, berdas berdasark arkan an evalu evaluasi asi yang yang dilaku dilakukan kan oleh Biro Biro Pengawasan Proses, Divisi Pemeliharaan Listrik, Biro Pelayanan Jasa, dan Biro K3 dan Lingkungan Hidup (K3LH), disusunlah disusunlah program konservasi energi listrik yang dilakukan di lingkungan perusahaan. Program konservasi energi listrik ditujukan untuk mengurangi pemakaian listrik dari sumber gas yang berasal dari penggunaan listrik di gedung pusat administrasi (GPA) serta mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan dan AC serta mendorong perilaku hemat listrik bagi karyawan. 1. Menggalang Strategi Mewujudkan Hemat Listrik
Program yang dikembangkan sejak tahun 2011 melalui berbagai divisi di Pupuk Kujang difokuskan pada beberapa kegiatan agar tercapai upaya penghematan namun tidak mengganggu proses produksi. Strategi awal untuk mengurangi penggunaan energi listrik dilakukan mulai dari proses penyadaran kepada para karyawan untuk melakukan gerakan hemat listrik dengan berbagai cara. Tabel 1 berikut berikut merupakan merupakan ragam strategi strategi dan capaian capaian dari kegiatan kegiatan yag telah telah dilakukan dilakukan Pupuk Kujang untuk melakukan konservasi energi listrik dari gas. Daftar Kegiatan Kegiatan Tabel 1. Daftar No 1
Kegiatan Mematikan AC central di Gedung Pusat Administrasi (GPA) pada hari Jum'at pukul
Konservasi Konservasi Energi Energi Listrik Listrik Tujuan
Mengurangi pemakaian listrik di GPA
Hasil Penghematan energi listrik setara 25.297 Kwh/bulan.
PT. PUPUK KUJANG - Kantor Ramah Lingkungan
53
16.00 sampai dengan hari Senin pukul 08.00
2
Penggantian lampu TL menjadi LED di switch gear 2002-K dan MCC 3-4.
Mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan
Total penghematan penghematan energi listrik 1.236 kwh/bulan
3
Penggantian lampu pijar dengan lampu SL
Mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan
Total penghematan penghematan energi listrik 16.598 kwh/bulan
4
Penggantian lampu taman PJU HPLN dengan lampu SL
Mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan
Total penghematan penghematan energi listrik 4.423 kwh/bulan
5
Penggantian lampu PJU HPLN dengan lampu SL
Mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan
Total penghematan penghematan energi listrik 5.377 kwh/bulan
6
Penggantian lampu PJU sebanyak 10 titik dengan solar cell
Mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan
Total penghematan penghematan energi listrik 443 kwh/ bulan
7
Pemasangan solar cell di gudang laydown sebanyak 8 titik.
Mengurangi konsumsi listrik untuk penerangan
8
Retrofit sistem kontrol AC central GPA dan penambahan MOV untuk pengaturan flow water chiller menuju air handling unit lantai I s/d IV
9
Penggantian ballast lampu TL dari ballast magnetik menjadi ballast elektronik. elektronik.
Mengurangi konsumsi energi listrik karena AC central yang awalnya dioperasikan dengan 2 kompressor sekarang dapat dioperasikan dengan 1 kompressor Mengurangi rugi daya listrik.
Total penghematan penghematan energi listrik setara dengan 920 Kwh/bulan Total penghematan penghematan listrik setara dengan 45.014 kwh/bulan
10
Pemasangan stiker himbauan hemat listrik di lingkungan pabrik, perkantoran, dan perumahan.
Membentuk kesadaran berperilaku ramah lingkungan
-
-
Secara manajemen, kegiatan konservasi energi listrik secara langsung dikoordinasi oleh Divisi Pemeliharaan Listrik dan Biro Pelayanan Jasa, dimana secara periodik setiap 3 bulan, selalu diterbitkan laporan hasil pelaksanaan program konservasi energi listrik yang ditujukan kepada pimpinan perusahaan sehingga dapat dilakukan review terhadap program yang telah dilaksanakan. Dari program tersebut diperoleh hasil yang cukup baik dari sisi penghematan konsumsi energi listrik yang digunakan untuk penerangan di area perkantoran dimana secara bertahap terlihat penurunan konsumsi energi listrik sebagaimana grafik Gambar 1.
54
PT.. PUPUK KUJANG - Kantor Ramah Lingkungan PT
Gambar 1. Konsumsi listrik untuk penerangan dan kantor selama tahun 2010-2012 Pupuk Kujang juga aktif dalam kegiatan Earth Hour yang yang merupakan merupakan salah satu satu kampanye penghematan listrik di lingkungan perusahaan. Kegiatan Earth hour dilakukan dengan mematikan mematikan lampu penerangan penerangan di lingkungan perumahan dan penerangan jalan umum selama satu jam pada pukul 20.30-21.30. Dari kegiatan Earth Hour ini diperoleh penghematan listrik sebesar 250 Kwh dan merupakan salah satu dasar program penggantian lampu lampu penerangan jalan umum menjadi menjadi berbasis solar cell . Program konservasi energi listrik yang dilakukan oleh perusahaan juga berdampak pada pengurangan emisi CO 2 dimana berdasarkan standar USEPA, 1 Kwh listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil akan menghasilkan emisi sebesar 0,00068956 ton CO2 . Jumlah penurunan penurunan konsumsi konsumsi energi listrik selama periode tahun 2010-2012 tercatat sebesar 283.148 Kwh atau setara dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 195 ton. Untuk keperluan program penghematan energi ini, kebutuhan pembiayaan investasi alat ataupun kegiatan modifikasi memang cukup mahal, namun perusahaan mulai menganggarkan melalui RKAP Biro Pelayanan Jasa, Divisi Pemeliharaan Listrik, dan Biro K3LH. Himbauan penghematan energi listrik yang dilakukan oleh perusahaan pada awalnya kurang mendapat dukungan dari karyawan sehingga hanya sedikit saja karyawan yang berpartisipasi. Namun seiring berjalannya waktu dan dengan sosialisasi terus menerus, partisipasi karyawan dalam kegiatan penghematan energi ini semakin bertambah. Dari kegiatan ini diharapkan di tahun mendatang PT. Pupuk Kujang Kujang dapat menerapkan menerapkan Eco Office sebagai kelanjutan program konservasi energi listrik. Program hemat listrik di PT. Pupuk Kujang dapat berhasil berkat pelaksanaan program yang melibatkan seluruh karyawan selain pimpinan yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Tahapan proses penyadaran melalui informasi dan pertemuan langsung di tiap unit merupakan pendekatan yang efektif dalam proses ini. Dan yang terpenting, kebijakan perusahaan hemat listrik ditunjang dengan alokasi anggaran untuk mengganti peralatan menjadi lebih ramah lingkungan. PT. PUPUK KUJANG - Kantor Ramah Lingkungan
55
56
B A B III. III. 3 R (Redu (Reducc e, Reu Reu s e, Rec Rec y c l e)
57
58
PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK, SUMATERA SU MATERA BARAT Bokashi Berbasis Masyarakat
Lima kelompok masyarakat di Desa Bukit Munggu Kecamatan Lawangkidul yang didam did ampin pingi gi PT PT.. Bu Bukit kit As Asam, am, tel telah ah ber berha hasil sil mem mempro produk duksi si bo bokash kashii dar darii ha hasil sil meman me manfaat faatkan kan kot kotora oran n ter ternak nak dan sam sampah pah org organi anik. k. Has Hasil il pro produk duksi si bo bokash kashii berkisar 30-50 ton perbulan, perbulan, berkualitas berkualitas bagus dipasok ke perusahan perusahan seharga Rp 1.200 per kg dan sebagian keluar perusahaan. perusahaan. Setiap bulan, b ulan, pendapatan kelompok kelompok dari pupuk Bokashi berkisar Rp 36-60 juta/bulan setiap kelompok. Bukit Asam memerlukan Bokahsi secara rutin untu untuk k dalam melakukan reklamasi lahan bekas tamba ta mbang ng se secar cara a in inten tensif sif se sebag bagai ai bah bahan an pem pemul uliha ihan n tan tanah ah,, den dengan gan ke kebut butuh uhan an kebutuhan pertahun pertahun sekitar 2.000 ton. Sebag Sebagai ai sala salah h satu satu badan badan usah usaha a mili milik k Nega Negara ra (BUM (BUMN) N) Bukit Bukit Asam Asam selal selalu u melaksana melaksanakan kan upaya upaya pelestari pelestarian an alam sesuai sesuai dengan visi perusaha perusahaan an menjadi menjadi perus perusaha ahan n energ energii kelas kelas dunia dunia yang yang peduli peduli lingku lingkunga ngan. n. Dala Dalam m upaya upaya tersebu tersebutt salah satunya adalah reklamasi lahan bekas tambang. Bukit Asam melalui Sentra Indu Indust stri ri Buki Bukitt Asam Asam (SIB (SIBA A) bida bidang ng agrob grobin inis is mela elaku kuka kan n pemb pember erda day yaan aan masyarakat sekitar perusahaan, perusahaan, dalam d alam hal penyediaan bahan pupuk organik yang lebih dikenal Bokashi berbasis masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir ini, kompos telah dianggap sebagai jantung dari sistem pertanian organik (Hoitink & Keener, 1993). Dalam hal peningkatan daya dukung tanah komposisi jelas lebih unggul dari pupuk kimia sintetik. Masalahmasalah yang terkait dengan lamanya waktu pengomposan dan rendahnya mutu kompos kompos yang dihasilkan dihasilkan dengan dengan sistem sistem tradision tradisional al telah dapat diatasi diatasi melalu melaluii penggunaan mikroba pembusuk (MOL) pada bahan baku kompos. Penggunanan mikro ikroba ba yang tepat pat untuk jenis enis bahan orga organ nik ment entah tert ertent entu dapa dapatt mempe memperpe rpen ndek masa pemata pematang ngan an komp kompos os dan mengh menghas asil ilkan kan kompos kompos yang yang bernilai plus. plus. Bokashi merupakan merupakan bahan kompos kompos yang mempunyai mempunyai keunggulan, keunggulan, karena dalam proses pembuatannya menggunakan mikroorganisme yang terpilih, salah satunya adalah EM4 atau MOL ( micro organism local ). ). Pada saat ini bokashi sangat digemari konsumen mengingat pupuk organik tersebut memiliki kelebihan yaitu dapat memperbaiki memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah disamping sebagai unsur hara bagi tanaman, menghasilkan koloid-koloid organik bermuatan negatif yang mempunyai mempunyai kompleks kompleks serapan dan kapasitas tukar tukar kation yang tinggi. Bukit Asam dalam dalam melaku melakukan kan reklam reklamasi asi lahan lahan bekas bekas tambang tambang secara secara intensi intensif f menggunakan Bokashi sebagai bahan pemulihan tanah, dan kebutuhan pertahun sekitar 2.000 ton yang dipasok oleh masyarakat sekitar binaan CSR Bukit Asam, dimana sebelum tahun 2010 dipasok dari luar ring satu perusahaan bahkan dari Lampung. Sebag Sebagai ai salah salah satu satu upaya upaya untu untuk k mendor mendoron ong g pengem pengemban bangan gan masya masyarak rakat at dan meni mening ngkat katka kan n kesej kesejah ahte tera raan an masya masyara raka kat, t, perus perusah ahaa aan n meng mengga gaga gas s inis inisia iasi si pemanfaatan pemanfaata n kotoran ternak sebagai pupuk. Program ini bertujuan untuk : (1) Menduk Mendukun ung g progr program am pemeri pemerint ntah ah untu untuk k mening meningkat katkan kan taraf taraf ekonom ekonomii masyarakat, melalui pemberdayaan masyarakat dengan pembuatan Bokashi (2) (2) Memb Member erda daya yaka kan n pote potens nsii loka lokall dan dan mem memperl perlua uas s pasa pasarr untu untuk k perlu perluasa asan n kesempatan kesempata n kerja bagi masyarakat sekitar sekitar Perusahaan
PT.. BUKIT ASAM - 3R PT
59
(3) Meningkatkan partisipasi masyarakat masyarakat dalam dalam mendukung mendukung rencana jangka panjang perusahaan perusahaan dan pengembangan pengembangan lokasi pasca tambang salah satunya satunya pupuk organik untuk reklamasi. (4) Mengurangi beban beban sampah, menghemat menghemat lahan lahan timbun, timbun, pemanfaatan bahan alami sebagai pupuk yang ramah lingkungan dan upaya preventive polusi udara akibat pembakaran sampah (CO2). (5) Mengurangi biaya biaya landfill, menciptakan lapangan kerja, kerja, peningkatan pendapatan masyarakat dan penyediaan bahan reklamasi secara lokal. 1. Memanfaatkan Memanfaatkan Potensi Lokal Mengubah Mengubah Sampah Menjadi Menjadi Bokashi Bokashi Program dilaksanakan dilaksanakan berdasarkan hasil hasil kajian pemetaan pemetaan sosial yang di lakukan lakukan perusahaa perusahaan n bersama bersama masyarakat masyarakat dan pihak ketiga. Berdasarka Berdasarkan n hasil kajian serta peran masyar masyarakat akat,, dan pihak pihak ketiga, ketiga, salah salah satu potensi potensi yang yang perlu segera segera dikembangkan salah satunya adalah pembuatan Bokashi sebagai sumber utama dalam penyokon penyokong g kegiatan kegiatan reklamasi reklamasi pasca tambang. tambang. Dari hasil kajian kajian bahwa selama ini sampah rumput, sampah kotoran ternak temasuk sampah sayuran di pasar belum dimanfaatkan dan merupakan potensi untuk bahan pupuk organik. Langkah selanjutnya dalam program adalah pengorganisasian masyarakat, dimana target utama adalah terbentuknya kelompok tani yang bersedia untuk mengembangkan program Bokashi. Dari proses ini terbentuk 13 kelompok, didampingi dan fasilitasi untuk mengikuti pelatihan pembuatan bokashi. Perusahaan mendatangkan ahli Bokashi dari Ganesha Bandung, yaitu Bapak Utju, dalam waktu waktu enam bulan beliau melatih dan mendampingi mendampingi kelompok. kelompok. Dari 13 kelompok yang yang eksis, sampai saat ini ini secara 8 kelompok kelompok yang terus menerus menerus melakukan pembuatan Bokashi dari berbagai bahan organik, dari sampah rumah tangga, potongan rumpuh, sampah pasar yang diolah menjadi Bokashi. Persiapan sarana dan prasarana yang didukung oleh perusahaan dengan komitmen dari kelompok. Alur pelaksanaan program Bokashi ini disusun disusun berdasarkan mekanisme pelaksanaan program pemberdayaan yang disusun perusahaan (Gambar 1.).
Gambar 1. Mekanisme Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Masyarakat
60
PT.. BUKIT ASAM - 3R PT
Proses pembuatan pupuk Bokashi mengikuti proses yang diajarkan oleh Bapak Utju seperti disajikan pada Gambar 2.
Gambar 2. 2. Alur Pembuatan Bokashi Sampai bulan Oktober 2013 telah terbentuk sentra industri dengan 13 kelompok pupuk bokashi yang merupakan bagian bidang agrobinis dari Sentra Industri Bukit Asam (SIBA), dimana dimana 5 kelompok kelompok (1 kelompok kelompok 4-8 orang) orang) yang berhasil memproduksi bokashi bokashi berkisar 30-50 ton per bulan, dengan kualitas kualitas yang bagus. bagus. Bokashi tersebut tersebut selanjutnya selanjutnya dibeli oleh perusahan seharga Rp 1.200,-/kg dan sebagian keluar perusahaan sehingga setiap kelompok mendapatkan pemasukan sebe sebes sar ku kura rang ng lebi lebih h Rp. Rp. 36-6 36-60 0 juta juta/b /bu ulan. lan. Salah alah sat satu kelo kelom mpok pok yan yang g berkembang yaitu Kelompok Kelompok Pupuk Bokashi BA Trayama 1 Bedeng Kresek. Kresek. Pupuk Bokashi oleh perusahaan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan reklamasi tambang. tambang. 2. Manfaat Manfaat dan Petikan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Program pemberdayaan masyarakat pupuk organik dengan berbasis masyarakat memberi memberi banyak banyak manfaat bagi masyarak masyarakat at pembuat pembuat pupuk Bokashi, Bokashi, maupun maupun peternak sapi/kambing/alam sapi/kambing/alam karena limbah kotoran sekarang dibeli oleh pembuat pembuat Bokashi. Demikian juga dengan para pengumpul sampah di pasar, pemotong rumput yang awalnya hasil potong rumput sekarang dikumpulkan dan dibeli oleh pembuat Bokashi.
PT.. BUKIT ASAM - 3R PT
61
Bagi Bukit Asam, program pembuatan pupuk Bokashi memotong jalur pembelian pupuk organik organik yang diperlu diperlukan kan bagi bagi reklamasi reklamasi tambang. tambang. Sekarang Sekarang seluru seluruh h kebutuhan kebutuhan pupuk pupuk organik organik terpenuh terpenuhii langsung langsung dari dari kelompok, kelompok, dengan dengan harga Rp. Rp. 1.200,-/Kg. Selain harga yang terjangkau, kualitas pupuk yang dihasilkan kelompok sangat bagus, dan yang terpenting ada pengurangan beban angkut yang selama ini harus membeli dari Lampung. Pengurangan beban angkut bukan saja menghemat dari sisi biaya, namun juga dapat mengurangi energi bahan bakar minyak dan emisi yang dihasilkan dari proses pengangkutan. Manfaat bagi setiap target program diuraikan dalam Tabel 1. Tabel 1. Manfaat Yang Dirasakan oleh ol eh Berbagai Pihak dari Program Bokashi Uraian Masyarakat peternak sapi/kambing ayam Masyarakat pengumpul sampah pasar/pemotong rumput Kelompok Masyarakat pembuat Bokashi Perusahaan Bukit Asam
Sebelum ada program Jarang dikumpulkan dikumpulkan karena karena dijual harga murah Sampah selama ini hanya dibuang kadang dibakar (tidak ada nilainya) Dulu saya hanya kerja serabuta serabutan n dengan dengan pendapatan tidak menentu
Mendatangkan Mendatangkan Bokashi Bokashi dari dari luar daerah (Lampung, Palembang) Palembang) sebanyak sebanyak kurang lebih 1.000 ton per tahun Kualitas & kuantitas tidak terpenuhi
Sesudah ada program Sudah dipesan dan dikumpulkan karena dibutuhkan oleh pembuat Bokashi Dikumpulkan bahkan mencari karena kelompok siap membeli sampah yang terkumpul Sekarang dengan adanya membuat Bokashi pendapatan pendapatan diterima secara rutin dari penjualan pupuk Bokashi Sudah terpenuhi dari kelompok binaan perusahaan Kualitas & kuantitas bokasi sangat bagus dan memenuhi standar yang dibutuhkan. Kebutuhan 2011 1.500 ton dipenuhi oleh kelompok binaan perusahaan Kebutuhan 2012 sebanyak 2.000 ton dipenuhi oleh kelompok binaan perusahaan Menciptakan pekerjaan baru, mengurangi penganguran sehingga menuju membantu target MDGs.
Pemerintah
Banyak pengganguran
Bagi kelompok kelompok pupuk pupuk Bokashi Bokashi,, manfaat adanya adanya program program pembuatan pembuatan pupuk pupuk bokashi merupakan berkah seperti yang disampaikan oleh Ketua Kelompok BA_TRAYAMA I, Bapak Liabdan: “Dulu saya sebagai sebagai vokalis Bara band band,, kerja sering sering malam hari tidak menentu, menentu, dengan adanya adanya program program Bokashi, Bokashi, pembuatan pembuatan pupuk pupuk organik oleh CSR Bukit Asam, saya dan kelompok saya BA Trayama membuat pupuk atas binaan Bukit Asam yang dilatih oleh Pak Utju serta ada pendampingan sekaligus dibantu tempat pembuatan pembuatan Bokashi sangat membantu membantu kelompok kami yang kerja kerja tidak menentu menentu,, sekarang sekarang bisa lumayan lumayan hasilny hasilnya. a. Harapan, Harapan, semoga semoga hasi hasill pupuk pupuk Bokashi saya bisa tetap bagus bagus dan selain Bukit Asam, kedepan kedepan perusahaan perusahaan lain atau kebutuhan pupuk masyarakat bisa terpenuhi dari hasil pupuk Bokashi saya….amin terima kasih CSR Bukit Asam”.
62
PT.. BUKIT ASAM - 3R PT
Untuk kelanjutan program, akan a kan dilakukan pembinaan pembuatan pupuk organik ini menuju pupuk dengan model granule sehingga bisa dipasarkan ke petani sayuran maupun padi, dan ada satu kelompok yang telah mencoba hal tersebut.
Gambar 3. Lokasi Kegiatan Kelompok Pupuk Bokashi
PT.. BUKIT ASAM - 3R PT
63
COCA COLA AMATIL INDONESIA (CCAI), JAKARTA Bali Beach Clean Up
Keindahan pantai di Bali harus selalu dijaga kebersihan dan kenyamanananya, seja se jak k ta tahu hun n 20 2008 08,, Co Coca ca Co Cola la Am Amat atil il In Indo done nesia sia (C (CCA CAI) I) me meng ngin inisi isias asii pr prog ogra ram m pembersihan pantai setiap hari yang diawali di Pantai Kuta dengan Jarak bersih Bali Bea Beach ch Clea Clean n Up telah 3,8 Km yan yang g dii diikut kutii pan pantai tai lain lainny nya. a. Sam Sampai pai 201 2012, 2, Bali berkembang melibatkan 78 kru pembersih pantai, dan menginvestasi menginvestasikan kan 4 traktor, 3 tr truk uk sa samp mpah ah,, dan le lebi bih h da dari ri 30 300 0 to tong ng sa samp mpah ah.. Pr Prog ogra ram m in inii ju jug ga te tela lah h menghasilkan program lain yaitu Kuta Beach Sea Turtle Conservation (KBSTC) (KBSTC) yang bertujuan melestarikan populasi penyu di Pantai Kuta. Program ini juga berhasil menarik perusahaan lain untuk turut berpartisipasi membangun kemitraan untuk mendoro men dorong ng pen pengem gemban bangan gan up upay aya a pele pelesta stari rian an pa panta ntai, i, ant antara ara lain PT PT.. Gar Garud uda a Indonesia dan Quiksilver Indonesia. Keindahan pantai-pantai di Bali memang telah menjadi daya tarik utama pulau ini yang menjadikannya ikon i kon utama pariwisata di Indonesia. Sepanjang tahun 2012, seban sebanya yak k 2,9 2,9 juta juta wisa wisata tawa wan n manc mancan aneg egar ara a meng mengun unju jung ngii Bali Bali,, memb member erik ikan an kontribusi ekonomi baik secara lokal maupun nasional. Meski berdampak positif, kehadiran wisatawan juga menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan di Bali. Salah satunya adalah timbunan sampah. Sebagai contoh, sampah yang berhasil dikumpulkan dari lima pantai di Kabupaten Badung mencapai 14 juta kilogram, seta setara ra deng dengan an bera beratt 325 325 pes pesawat awat jumb jumbo o jet. jet. Timbu imbuna nan n sam sampah pah di panta antaii umumnya merupakan sampah sisa kemasan makanan minuman dan sisa barang bawaan pengunjung. Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI), bekerja sama dengan Quiksilver Indonesia dan Garuda Indonesia melakukan upaya mendukung program pemerintah daerah Bali dalam mencapai “Bali yang Bersih dan Hijau”, melalui program Bali Beach Clean Up di di Pantai Kuta, Pantai Legian, Pantai Seminyak, Pantai Jimbaran, dan Pantai Kedonganan. Program ini merupakan aksi membersihkan garis pantai sepanjang 9,7 km agar pantai senantiasa bersih dan nyaman bagi wisatawan. Pesisir merupakan ekosistem yang khas yang merupakan pertemuan ekosistem darat dan ekosistem laut. Secara alamiah pesisir menjadi tempat bagi hewan laut seperti penyu untuk meletakkan telur-telurnya di .pantai yang dapat dapat memberikan memberikan manfaat manfaat sebagai sebagai sumber sumber penghidup penghidupan an bagi bagi nelayan, nelayan, sedangka sedangkan n pantai pantai dengan dengan pemandangan eksotis menjadi potensi wisata pantai. Pantai-pantai di Pulau Bali memilik memilikii daya daya tarik tarik bagi bagi wisat wisatawa awan n manca mancaneg negara ara dan domest domestik ik karena karena selain selain indah, juga didukung oleh fasilitas wisata penginapan, restoran, pusat belanja, hingga hingga kegiat kegiatan an budaya budaya yang yang menjad menjadika ikan n pantai pantai-p -pant antai ai ini sema semakin kin menari menarik k untuk dinikmati. Walau begitu, ekosistem ini juga memiliki tantangan tersendiri yaitu timbunan sampah yang ditinggalkan pengunjung. Timbunan sampah berserak di garis pantai sepa sepanj njan ang g 9,7 9,7 km, km, tid tidak sepen penuhnya ter terkelo kelola la,, sehin ehing gga meng enggang ganggu gu pemandangan, kenyamanan, dan menimbulkan masalah kesehatan serta merusak habitat. Jenis sampah yang dibuang umumnya kemasan makanan minuman dari plastik plastik,, kertas kertas,, dan kaleng kaleng minum minuman an ringa ringan. n. Selain Selain pengun pengunjun jung, g, sampah sampah juga juga datang dari laut terutama pada musim angin barat, termasuk sampah batang kayu dan lain-lainnya. 64
COCA COLA AMATIL AMATIL INDONESIA - 3R
Hal inilah yang menjadi salah satu tantangan bagi program yang dicanangkan Provinsi Bali yaitu ‘Bali yang Bersih dan Hijau’ karena tidak semua sampah dapat dikelola dikelola oleh dinas terkait. terkait. Mencerm Mencermati ati tantangan tantangan ini, CCAI CCAI mengemb mengembangk angkan an inisiatif Bali Beach Clean Up sebagai salah satu program unggulan dalam pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR ) CCAI. Program ini dimulai sejak tahun 2008 di Pantai Kuta yang diperkaya dengan berbagai manfaat dan diperluas dengan mengikutsertakan lebih banyak Pemangku Kepentingan. CCAI memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan program karena tingginya nilai pariwisata Bali di Indonesia. CCAI melakukan program Bali Bali Bea Beach ch Clean Clean Up (BBCU) sebagai salah satu bentuk kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan terhadap tantangan lingkungan yang terjadi di Pantai Wisata Bali. B ali. Tujuan BBCU adalah: (1) Mendatangkan perubahan perubahan yang yang signifikan sekaligus mendukung mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan visi Bali yang Bersih dan Hijau. Hij au. (2) Melindungi dan melestarikan melestarikan alam Bali dengan dengan menciptakan pantai yang bersih dari sampah sehingga memperkuat industri pariwisata di Indonesia (3) Memberdayakan pemangku kepentingan untuk untuk bersama-sama bersama-sama memperoleh manfaat dari pantai yang bersih dengan menjalin kerjasama bersama masyarakat masyarakat setemp setempat at yang yang lebih luas, dengan dengan demikian demikian menci menciptakan ptakan peluang kerja bagi masyarakat. (4) Memperbaiki kondisi kondisi lingkungan untuk untuk mendukung mendukung kehidupan kehidupan satwa dan dan fauna. Bali Beach Clean Up Up merupakan merupakan salah satu program dalam pilar CSR Lingkungan yang telah diinisiasi sejak 2008, dan setiap tahun dikembangkan dikembangkan oleh CCAI. BBCU merupakan sebuah program kolaborasi antara Quiksilver Indonesia dan CCAI dengan dengan visi visi mencapai mencapai program program berkela berkelanjut njutan an yang yang dapat dapat memberda memberdayakan yakan masyarakat masyarakat di area area operasi kami. kami. Dalam kemitraan kemitraan ini, ini, CCAI, Quiksilver Quiksilver dan Garuda Indonesia Indonesia memberikan memberikan kontribusi yang sama sama dalam kinerja operasional kegiatan pembersihan pantai setiap hari. 1. Bebaskan Bebaskan Pantai Pantai dari Sampah Sampah Program Bali Beach Clean Up dilaksanakan secara rutin setiap hari, sepanjang 9,7 km garis pantai dengan melibatkan melibatkan 74 anggota anggota tim untuk membersihkan membersihkan pantai di Kuta Ku ta,, Legi Legian an,, Semin Seminya yak, k, Jim Jimbara baran n dan dan Kedo Kedong ngan anan an.. Tabel abel 1. menu menunj njuk ukan an panjang garis pantai dan lokasi pembersihan sampah sejak tahun 2008. Tabel 1. Lokasi dan Panjang Panjang Garis Pantai tempat tempat Dilaksanakan Bali Beach Beach Clean Up, Periode 2008-2010 Tahun dimulai 2008 2009 2009 2010 2010
Lokasi Pantai Pantai Pantai Pantai Pantai
Kuta Legian Seminyak Jimbaran Kedonganan
Panjang garis pantai (km) 3.8 1 1.9 1.5 1.5 9.7
Jumlah kru 17 17 7 16 17 74
COCA COLA AMATIL INDONESIA - 3R
65
Dalam pelaksanaan program, CCAI melibatkan para pemangku kepentingan di Bali yang sangat penting berperan, berperan, yaitu : a. Peme Pemeri rint ntah ah Dae Daera rah h Bali Bali,, dukungan pemerintah dibutuhkan untuk kesuksesan program dan memberikan dorongan keterlibatan perangkat pemerintahan di tingkat lokal. Program Bali Beach Clean U p ini sejalan dengan program pemerintah daerah Bali yaitu ‘Bali yang Bersih dan Hi jau’ b. Kepala Adat. Adat. Dalam program program BBCU, BBCU, Kepala Kepala Adat merupak merupakan an Pemangku Pemangku Kepentingan yang memiliki arti penting agar kegiatan yang dilaksanakan dapat selaras dengan tata aturan yang berlaku. BBCU melibatkan semua Kepala Adat dari kelima pantai. c. Regu Regu Penyel Penyelama amatt Pantai. Pantai. Regu Regu Penyel Penyelamat amat Pantai Pantai (lifeguards ) bertanggung jawab atas keselamatan pengunjung pantai. Dalam program ini CCAI dan Quiksilver Indonesia memberikan apresiasi bagi Satuan Penjaga Pantai Badung Bali berupa sarana berkualitas tinggi untuk mendukung tugas mereka. a. Kru Pembers Pembersih ih Pantai. Pantai. Kru Pembersih Pembersih Panta Pantaii adalah anggota anggota masyara masyarakat kat sekitar yang dipekerjakan dalam BBCU, terdapat 74 orang kru pembersih pantai yang dipekerjakan sejak 2008. b. Yayasan Non Profit. Profit. Progr Program am ini bekerjasam bekerjasama a dengan dengan Rivers, Oceans, Lands and Ecology (R.O.L.E) Foundation untuk memberikan pelatihan kepada kru pembersih pantai yang tergabung dalam program BBCU. Selain ROLE Foundation , BBCU juga mengikutsertakan organisasi Kuta Beach Sea Turtle Society (KBSTS) dalam kegiatan pengembangan konservasi penyu di pantai Kuta. c. Kementerian Kementerian Lingkun Lingkungan gan Hidup. Hidup. Untuk Untuk memperluas memperluas dan dan mempero memperoleh leh dukungan yang yang lebih kuat, CCAI menyelenggarakan menyelenggarakan forum diskusi untuk untuk solusi nyata yang berkelanjutan bagi permasalah lingkungan di Bali (2011). Forum ini dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup saat itu Ir. Dr. Ir. Gusti Muhammad Hatta dan Gubernur Bali Made Mangku Pastika. d. Peng Pengun unju jung ng Pan Panta tai. i. Sebag Sebagai ai pema pemang ngku ku kepe kepent ntin ingan gan uta utama ma yan yang g perl perlu u dididik dan dibiasakan untuk ikut serta melestarikan dan menjaga kebersihan pantai. Sejak tahun 2008, BBCU BBCU memulai memulai kegiatan kegiatan di satu lokasi yaitu yaitu Pantai Kuta dengan garis pantai sepanjang 3,8 km, secara bertahap diperluas hingga lima daerah pantai yang yang diikuti dengan dengan kegiatan-kegiatan pengembangan kepentingan. BBCU merekrut anggota masyarakat lokal untuk dipekerjakan sebagai Kru Pembersih Pantai dengan wilayah kerja di masing-masing Pantai. Kru Pembersih Pantai tidak hanya ditugaskan untuk memungut dan mengumpulkan sampah di pantai, tetapi juga memperoleh pendidikan dan pengembangan keterampilan. Saat ini terdapat 74 Kru Pembersih Pantai dari masyarakat setempat yang memiliki motivasi dan semangat tinggi untuk menjalankan program BBCU. Program ini melibatkan ROLE Foundation untuk memberikan pelatihan khusus bagi Kru Pembersih Pantai.. Bentuk pelatihan yang diberikan meliputi pengelolaan sampah, pentingnya kehidupan yang berkelanjutan ( Sustainable Living ), ), keterampilan membaca, membaca, dan keterampilan keterampilan teknis untuk melestarikan pantai. Hal ini dilakukan agar para kru pembersih pantai tidak hanya memungut sampah namun juga mengerti sepenuhnya tentang jenis dan nilai sampah yang mereka kumpulkan. Untuk mendukung kinerja Kru Pembersih Pantai, BBCU menyediakan sarana dan prasarana kerja yang sangat memadai. Peralatan yang diberikan adalah peralatan
66
COCA COLA AMATIL AMATIL INDONESIA - 3R
kerja bagi bagi kru pembersih pembersih sampah sampah meliputi meliputi 4 traktor dan 3 truk truk sampah yang yang dioperasikan setiap hari untuk mengumpulkan dan mentransportasikan sampah dari pantai ke tempat pembuangan akhir. Program BBCU juga menyediakan sarana tempat sampah di sepanjang 5 titik pantai.. Dengan tersedianya tempat sampah yang memadai dan dengan jumlah yang cukup, tidak ada lagi alasan bagi pengunjung maupun masyarakat untuk membuang membuang sampah sampah berceceran berceceran di di pantai. Penyediaa Penyediaan n tempat tempat sampah sampah dengan warna mencolok ini juga merupakan kampanye bagi pengunjung dan masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan. k ebersihan. Dalam pelaksanaan program, BBCU juga menyediakan rangkaian kegiatan antara lain : (1) Kuta Beach Sea Turtle Conservation , dibent dibentuk uk pada pada tahun 2010 sebagai sebagai upaya konservasi konservasi penyu laut. Tahun 2011, BBCU menyelenggarakan menyelenggarakan forum Bali Clean and Green Multistakeholder Group’ yang mengumpulkan diskusi ‘ Bali mengumpulkan pemerintah lokal, nasional, LSM lokal dan internasional, tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan untuk menyatukan sumberdaya dan tenaga dalam memberikan solusi nyata bagi tantangan keberlanjutan lingkungan di Bali. (2) ‘ Bali’s (BBEW) yang diseleng diselenggara garakan kan pertama pertama kali tahun Bali’s Big Eco Weekend’ (BBEW) 2011, merupakan festival lingkungan dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan kepada masyaraka demi menjaga pariwisata di Bali agar senantiasa bersih. Dalam kegiatan BBEW, lebih dari 1.000 masyarakat turut berpartisipasi dalam aksi bersih yang mengumpulkan hingga 1,6 ton sampah dalam sehari. (3) BBEW kedua yang diselenggarakan pada 2012 mengundang partner baru dalam program BBCU yang memiliki visi sama untuk menjaga kelestarian Pulau Bali yaitu Garuda Indonesia. Garuda Indonesia menyumbangkan dua unit pembersih pantai Barber Surf Rake, sebuah mesin canggih yang disambungkan ke bagian belakang traktor untuk membersihkan pantai dengan lebih cepat dan maksimal, serta mampu memungut sampah kecil seperti puntung rokok. Bukan hanya kebersihan yang tercipta, pantai yang lebih bersih tidak hanya baik bagi wisatawan dan pengunjung wisata. BBCU juga menciptakan kondisi yang mendukung kehidupan satwa penyu laut. Kuta Beach Sea Turtle Society (KBSTS) dan masyarakat mencermati bahwa semakin banyak telur penyu yang menetas di wilayah wilayah pantais pantaisejak ejak dimulainya dimulainya program program BBCU ini. Karena Karena itulah, itulah, CCAI mendukung upaya kolaboratif KBSTS bersama Desa Adat Kuta untuk melakukan kegiatan pelestarian penyu laut. CCAI dan Quiksilver Indonesia mendirikan fasilitas Penangkaran di Pantai Kuta dengan nama ‘Kuta Beach Sea Turtle Conservation’ (KBSTC) pada tahun 2010. KBSTC bertujuan melindungi penyu laut dan memastikan semua telur penyu yang menetas di konservasi dilepaskan ke habitat alami mereka. KBSTC juga menjadi wahana bagi masyarakat lokal dan wisatawan untuk memahami dan melindungi satwa liar di ekosistem ekosis tem pantai. 2. Manfaat dan Petikan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Program BBCU merupakan program yang mendorong terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dimana sebanyak 74 orang bekerja sebagai tim
COCA COLA AMATIL INDONESIA - 3R
67
dari BBCU. Bagi lingkungan pantai dengan adanya program kebersihan pantai lebih terjaga dan proses edukasi bagi pengunjung minimal dengan mengingatkan membuang sampah pada tempatnya. Pelibatan para pihak pemangku kepentingan merupakan langkah yang tepat dalam pelaksanaan program, selain kombinasi kegiatan yang dikembangkan salah satunya adalah konservasi penyu. Program juga dilakukan secara berkelanjutan untuk menjaga kawasan pantai tetap bersih.
68
COCA COLA AMATIL AMATIL INDONESIA - 3R
PT. KALTIM PRIMA COAL, COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR, TIMUR, KALIMANTA KALIMANTAN N TIMUR Gerak Bersemi
Gerakan Komu Gerakan Komunit nitas as Bers Bersih, ih, Seh Sehat, at, dan Man Mandiri diri atau Gerak Bers Bersemi emi meru merupaka pakan n program progra m yang diinisiasi diinisiasi oleh PT. Kaltim Prima Prima Coal (KPC) di Kab Kabupa upaten ten Sangatt Sangatta, a, Kalimant Kalim antan an Timur Timur sejak tahun tahun 2007 melalui melalui penge pengelola lolaan an sampah. sampah. Volu Volume me kompos yang dihasilan melalui program ini sebanyak 401,5 ton atau setara dengan Rp. 521.950.000,- per tahun. tahun. Sebanyak 205 Rumah Rumah Tangga terlibat aktif dalam Gerak Bersemi. Program Gerak Bersemi digagas pada tahun 2007 melalui lokakarya yang melibatkan Departement Departement Community Community Empowerment Empowerment KPC, Dinas Lingkung Lingkungan an Hidup Hidup Kabupaten Kabupaten Kutai Timur, dan PKK Kabupaten Kutai Timur yang mewakili komponen masyarakat. masyarakat. Perte Pertemu muan an terse tersebut but difas difasili ilita tasi si oleh oleh Pusat Pusat Pember Pemberday dayaan aan Komun Komunita itas s Perkot Perkotaan aan (Pus (Pusda dako kota ta)) Univ Univer ersi sita tas s Sura Suraba baya ya (Uba (Ubaya ya). ). Progr Program am ini ini meru merupa pakan kan prog progra ram m pemberdayaan pemberdaya an masyarakat untuk mendorong lahirnya eco-waste management model, eco-health eco-health community model, dan dan eco enterprise enterprise business business model model di Kota Sangat Sangatta, ta, corporate social social Kabupate Kabupaten n Kut Kutai ai Timur. Timur. Gerak Gerak Bersemi Bersemi menjadi menjadi bagian bagian program program corporate responsibility (CSR) (CSR) KPC KPC yang yang meng mengkom kombin binasi asikan kan aspe aspek k lingk lingkun ungan gan,, sosia sosial, l, dan ekonomi dalam satu platform pemberdayaan masyarakat. Hal itu merupakan salah satu wujud komitmen komitmen KPC terhadap terhadap masyarakat masyarakat di sekitar perusahaan perusahaan dan upaya untuk mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan. Gerak Gerak Berse Bersemi mi meru merupak pakan an perpad perpadua uan n dari dari 5 progr program am Utama Utama CSR CSR KPC KPC yaitu yaitu (1) Pengembangan Agribisnis (2) Peningkatan Kesehatan Masyarakat (3) Pengembangan Kopera Koperasi, si, Usaha Usaha Kecil Kecil dan Menen Menengah gah (4) Pelesta Pelestari rian an Alam Alam dan Buday Budaya, a, dan (5) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat dan Pemerintah. 1. Mendorong Masyarakarat Mengelola Mengelola Sampah Sampah
Implementasi Gerak Bersemi dimulai dengan melakukan Analisa Sosial Terpadu pada bulan Desember 2007 yang dilakukan di 2 kecamatan, Sengatta Utara dan Sengatta Selatan Selatan,, terpilih terpilih 3 wilayah wilayah yang yang akan dijadikan dijadikan model model untuk untuk implemen implementasi tasi Model Model Triple E (Eco-waste Management Model; Eco-Health Community Model; Eco-Enterprise Business Model ) yaitu Gang Mushola, Margo Santoso dan Gunung Tehnik. Dalam impleme implementa ntasin sinya, ya, KPC memfasi memfasilit litasi asi pelatihan pelatihan-pel -pelatih atihan, an, pengemban pengembangan gan fasilitas atau sarana pendukung yang terkait, dan aktif mengkampanyekan perilaku peduli sampah, khususnya di Kota Sangatta. Kegiatan pelatihan dalam perogram Gerak Bersemi yang berkaitan langsung dengan pemanfaatan sampah, antara lain: (1) (1) Pemb Pembu uatan atan kompo kompos s dari dari sam sampah orga organi nik, k, sert serta a kegu keguna naan anny nya a dalam dalam meningkatkan kesuburan tanah yang secara langsung memberikan hasil panen yang lebih sehat dan aman untuk dikonsumsi. (2) Pemanfaatan berbagai sampai non organik yang masih mempunyai nilai guna dan jual. (3) (3) Pema Peman nfaat faatan an berba erbaga gaii tan tanaman aman obat bat kelu keluar arga ga seba sebaga gaii alt alterna ernattif penanganan sederhana sederhana sebelum sebelum harus pergi ke dokter. Hal ini juga merupakan pelestarian berbagai kearifan lokal yang telah banyak dilupakan.
PT. KALTIM PRIMA COAL - 3R
69
Gambar 1. Rancangan Perencanaan Program Sejak tahun 2008, sudah ada 250 warga Kota Sangatta yang mendapatkan pelatihan dalam program Gerak Bersemi ini. Di samping mendapatkan pelatihan teknis mereka juga mendapatkan mendapatkan pelatihan kepemimpinan, kepemimpinan, yang diharapkan dapat menjadi menjadi agenagen penggerak di komunitasnya masing-masing. Untuk Mendukung Gerak Bersemi, sejumlah fasilitas pendukung dikembangkan antara lain: (1) Pusat Pelatih Pelatihan an Kompos Kompos (Composting Training Center atau CTC), tahun 2009, CTC dibangun dibangun sebagai fasilitas fasilitas percontohan percontohan pengolahan pengolahan sampah bagi komunitas. komunitas. Pengelolaan Pengelolaan CTC dilakukan oleh Remaja Remaja Kreatif Peduli Lingkungan Lingkungan (RKPL) dengan dukungan operasional dari KPC selama jangka waktu tertentu sampai siap untuk mandiri. Kegiatan utama di CTC meliputi pelatihan, pemilahan sampah organik dan non organik, organik, serta serta pengomposan. pengomposan. Setiap Setiap bulannya, bulannya, CTC CTC bisa mengolah sekitar 2 ton sampah organik per bulan atau 24 ton per tahun, tahun, dan sekitar 700 kg/bulan atau 8,4 ton/tahun sampah non-organik yang digunakan untuk kegiatan reuse dan dan recycle. Pemasaran produk pupuk kompos CTC dilakukan oleh RKPL dan hasilnya sebagian untuk mendukung kegiatan operasional. (2) Bumi Bumi Pelatih Pelatihan an dan dan Percon Percontoha tohan n Usaha Usaha Tani Tani Konser Konservasi vasi (BPP UTK) UTK) Fasilitas ini merupakan sebuah sarana pelatihan dan percontohan usaha tani yang berwawasan berwawasan lingkungan lingkungan yang dimiliki oleh KPC KPC sejak tahun 1996 1996 yang kemudian pemanfaatannya pemanfaatannya diperkaya menjadi “rumah pengembangan karakter komunitas” dimana proses reproduksi pengembangan karakter dan kompetensi para agen gerakan dilengkapi dengan sarana prasarana pendukung pendidikan pendidika n lingkungan didalam dan diluar kelas, modul pembelajaran serta tim fasilitator. fasilitator. Untuk memperluas keterlibatan warga Kota Sangatta dalam program Gerak Bersemi, dengan diiringi kegiatan kampanye untuk untuk mendorong perilaku ramah lingkungan, dalam bentuk Lomba Kampung Bersemi. Dalam penyelenggaraanya lomba tersebut melibatkan pemerintah daerah dan LSM, setiap kampung yang ada di Kota Sangatta 70
PT. KALTIM PRIMA COAL - 3R
dapat menjadi menjadi peserta peserta lomba. lomba. Penilaian dilakukan dalam beberapa beberapa tahap tahap untuk untuk mengukur komitmen dan kebersamaan komunitas dalam meningkatkan meningkatka n kebersihan, kesehatan dan keswadayaan melalui berbagai kegiatan. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari berbagai pihak seperti LSM, media, akademisi, akademisi, PMI, SKPD dan dinas terkait. terkait. Pada 2010, partisipan partisipan yang terlibat sebanyak sebanyak 59 peserta, peserta, tahun 2011 sebanyak 52 peserta, dan di 2012 sebanyak 47 peserta. Walaupun jumlah pendaftar di 2012 lebih sedikit dibandingkan dua tahun sebelumnya, namun dari hasil penilaian, tingkat kesadaran dan kemandirian masyarakat lebih meningkat. 2. Manfaat Manfaat dan dan Petikan Petikan Pemb Pembelajar elajaran an Sejak program ini digulirkan pada tahun 2007, hasil-hasil yang diperoleh (2008-2012) antara lain: (1) Volume kompos yang dihasilkan dihasilkan per tahun rata-rata rata-rata sebanyak 401,5 ton, yang setara dengan Rp. 521.950.000,(2) Sebanyak 205 205 rumah rumah tangga ikut berpartisipasi berpartisipasi aktif aktif dalam kegiatan Bank Bank Sampah, secara ekonomi per bulan menghasilkan Rp. 2.150.000,(3) Sebanyak 3.500 anggota masyarakat terlibat dalam kegiatan Gerak Bersemi (Rumah Kompos, CTC, Haviera, Grebek RT dan lain-lain) (4) Saat ini ada 55 agen penggerak yang aktif berkontribusi melalui Proyek Gerak Bersemi (RKPL, FKPL, Pendamping RT dan Volunteer) Metoda kegiatan dan juga pelibatan keluarga dari para pegawai KPC menjadi salah satu pendukung program, bentuk kampanye, perlombaan menjadi penarik untuk berpartisipasi berpartisi pasi dalam program. Sementara pelibatan pihak pemuda dan pemerintahan setempat menjadi bagian penting dalam program. Bahkan program mendapatkan pengakuan dari pemerintah setempat seperti disampaikan oleh Kepala BLH, Bapak Didi Suryadi : “Saya mengapresiasi bentuk kerjasama yang telah terjalin selama ini dalam penanganan sampah di Kota Sangatta, peran KPC sangat penting dalam memotivasi masyarakat agar terlibat aktif dalam masalah sampah dan masalah lingkungan lingkung an lainnya, sangat nyata dirasakan”. Dalam Tribun Tribun Kaltim, 11 Maret 2010. Asisten Deputi Kajian Kebijakan Wilayah dan Sektor, Kementerian Lingkungan Hidup RI Heri Waluyo mengatakan, CTC yang dibangun KPC memiliki manfaat yang tinggi. Tempat itu berdampak terhadap pengurangan pengurangan timbunan sampah di TPA dan lebih penting lagi sebagai wadah belajar bagi warga dalam pengelolaan sampah. Karena itu Waluyo mengharapkan, apa yang dilakukan KPC bisa ditiru lembaga lain, karena semakin banyak rumah kompos akan semakin banyak pula sampah yang bisa dikelola. “Saya berharap, apa yang dilakukan KPC bisa ditiru oleh lembaga lain. Sebab ke depannya, kita ingin terus mendorong pengelolaan sampah melalui konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle) ”, ”, dalam Warta Prima, edisi Januari-April 2011
PT. KALTIM PRIMA COAL - 3R
71
Gambar 2. Lomba Kampung Kampung dalam Gerak Bersemi Program Gerak Gerak Bersemi Bersemi telah membuka membuka kesempatan kesempatan interaksi interaksi dan kolaborasi antara perusahaan, perusahaan, pemerintah pemerintah daerah, daerah, dan LSM terkait upaya peduli peduli terhadap terhadap sampah, antara lain: Bersama dengan pemerintah dan masyarakat menyusun draft Rencana Strategis Pengelolaan Sampah mengacu kepada UU 18 tahun 2008 dan Peraturan Bupati Kutai Timur. Pemerintah memberikan sejumlah stimulant berupa kendaraan Roda 3 untuk pengangkutan dan mesin composter. Pondok Bekas (PONKAS) untuk menampung dan menjual barang-barang bekas yang masih layak pakai, sebagai bagian dari implementasi implementasi reuse . Pada tahun 2012, PONKAS juga dimanfaatkan sebagai pusat informasi kegiatan Gerak Bersemi dengan nama Pojok BERSEMI. Pengunjung bisa mendapatkan gambaran umum konsep, kemajuan dan berbagai pihak yang terlibat dalam program Gerak Bersemi. PONKAS juga bisa diakses melalui facebook, twitter dan BBM . Beberapa Minimarket memberikan hadiah kecil kepada pelanggan yang membawa sendiri tas belanja, sehingga dapat mengurangi pemakaian tas plastik. FKPL (Forum Komunitas Peduli Lingkungan) terus mensosialisasikan semangat 3R dalam berbagai kesempatan. RKPL (Remaja Kreatif Peduli Lingkungan) dengan Bank Sampah memberikan pelayanan pengambilan pada 700 rumah. rumah. Kepada pelanggan pelanggan yang bersedia memilah, untuk jenis sampah yang masih punya nilai ekonomi akan dicatat. Pada akhir bulan, nilai ekonomi yang tercatat dapat dipakai sebagai pembayar pelayanan pelayana n yang telah diberikan. Kelebihan nilai tercatat dianggap sebagai tabungan. Jumlah sampah yang terlayani angkutannya rata-rata sekitar 22 ton/bulan. Sejumlah kader yang sudah pernah menerima pelatihan terus melakukan kegiatannya secara individu maupun kelompok dan secara nyata turut berkontribusi dalam pengurangan sampah dengan memproduksi produk daur ulang yang mempunyai nilai ekonomi.
Gerak Bersemi juga telah diakui oleh pemerintah Kabupaten Kutai Timur sebagai program yang dapat diaplikasi d iaplikasikan kan di tempat lain.
72
PT. KALTIM PRIMA COAL - 3R
PT. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD FIELD TARAKAN, TARAKAN, KALIMANTAN KALIMANTAN TIMUR Pengelolaan Sampah Skala Lingkungan dengan Sistem 3R
Program Progra m Pen Penge gelol lolaan aan Sa Samp mpah ah Skal kala a Li Ling ngkun kungan gan den dengan gan Sis Siste tem m 3R mer merup upaka akan n inte in tegra grasi si akt aktiv ivita itas s pel pelest estari arian an lin lingku gkunga ngan n dan us usaha aha pen pening ingkat katan an pen penda dapat patan an masyarakat sekitar kawasan pengelolaan sampah di dua kelurahan yaitu Kampung 1/S 1/ Ski kip p da dan n Ka Kamp mpun ung g Ena nam m Ke Keca cama mattan Tar arak akan an Tim imur ur,, Tar arak akan an,, Pr Prov ovin insi si Kalimanta Kalim antan n Timur Timur di dukun dukung g oleh PT. Pert Pertamin amina a EP Asset 5 Filed Tarakan sejak sejak tahun 2010. Sebanyak 1.112 Kepala Keluar Keluarga ga terlibat aktif dalam program dari kedua desa tersebut, dan berhasil mengurangi timbunan sampah hampir 33% dari total awal sebanyak 294.46 ton. Program juga berhasil mengolah sampah organik 11.9 ton selama periode 2013, serta menyerap tenaga kerja sebanyak 14 orang. PT. Pertamina EP Asset 5 Field Tarakan (PEP Tarakan) adalah salah satu unit usaha PT. Pertamina EP yang bergerak b ergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi migas di Wilayah Kerja Kerja Tarakan– Tarakan–Kal Kaliman imantan tan Timur. Timur. PEP Tarakan Tarakan mewujudk mewujudkan an kegiatan kegiatan tanggung tanggung jawab sosial dan lingkungan berdasarkan berdasarkan visi program CSR PEP Tarakan yaitu mewu mewuju judk dkan an kom komitme itmen n peru perusa saha haan an untuk ntuk membe emberi rika kan n nila nilaii tamb tambah ah bagi bagi stakeholders yang yang bertumpu pada strategi pengembangan masyarakat yang inovatif, spesifik, berbasis potensi lokal dan kemitraan secara berkelanjutan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan. Pengelola Pengelolaan an sampah sampah di Kota Tarakan Tarakan telah telah dilaksana dilaksanakan kan oleh Dinas Kebersih Kebersihan, an, Pertaman Pertamanan an dan Pemakam Pemakaman an (DKPP) (DKPP) Kota Tarakan, Tarakan, termasu termasuk k pembina pembinaan an kepada kepada empat empat Depo Depo Komp Kompos os.. Terma ermasu suk k di dala dalamn mnya ya Depo Depo Kom Kompos yang yang dikel dikelol ola a oleh oleh Kelomp Kelompok ok Swada Swadaya ya masyar masyaraka akatt (KSM) (KSM) “NIBUN “NIBUNG” G” di kelur keluraha ahan n Kampun Kampung g 1/Skip 1/Skip Kecamatan Tarakan Tengah dan KSM “Ramah lingkungan” di kelurahan Kampung Enam Enam Kecam Kecamat atan an Tarak Tarakan an Timu Timur. r. PEP Taraka Tarakan n berkei berkeingi ngina nan n agar agar kegiat kegiatan an ini ditingkatkan nilai tambahnya dengan memperhatikan: Pelayanan Pelayanan dan pengelolaan pengelolaan sampah belum belum menjangk menjangkau au ke seluruh seluruh wilayah wilayah kota Tarakan Tarakan mengingat mengingat kondisi permuki permukiman man yang jauh dan berkelom berkelompok pok serta keterbatasan peralatan dan personil. Sampah Sampah yang yang dihasi dihasilka lkan n Kota Kota Tarak Tarakan an menca mencapai pai 70 ton/h ton/hari ari dimana dimana 54 persen diantaranya adalah sampah rumah tangga. Karakteristik sampah dari kegiata kegiatan n domest domestik ik (rumah (rumah tangg tangga) a) dan non domest domestik ik (pasa (pasar, r, pert pertoko okoan an,, industr industri) i) terdiri terdiri dari sampah organi organik k (70%-80 (70%-80%), %), plastik (10%), (10%), kertas (8%), dan sisanya jenis lainnya (pecahan gelas/kaca, kain, dll), umumnya dibuang dumping ), begitu begitu saja (open dumping ), bu buang ang bakar bakar (denga (dengan n incinerator atau dibakar dibakar begitu saja), gali tutup ( sanitary landfill ). ). Masih terdapat kemungkinan untuk mengo mengolah lah sampah sampah menja menjadi di produ produk k daur daur ulang, ulang, cacaha cacahan n plast plastik ik maupu maupun n kompos yang memiliki memiliki nilai ekonomi. Sumbe Sumberda rdaya ya manus manusia ia,, dalam dalam hal hal ini ini kaum kaum wanita wanita yang yang terga tergabun bung g dalam dalam kelompok ibu-ibu PKK yang belum optimal.
Program yang dikembangkan bertujuan untuk: (1) Mendukung Kegiatan Pemerintah Kota Tarakan dalam pengelolaan sampah dan menciptakan lingkungan yang bersih. (2) Meminim Meminimalis alisasi asi timbuna timbunan n sampah sampah di tempat tempat Pembuang Pembuangan an Akhir Akhir (TPA) (TPA) di Kota Tarakan dengan dengan memaksimalkan memaksimalkan pengelolaan pengelolaan sampah di di lingkungan. lingkungan. (3) Meningkatkan Meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil terampil sehingga menciptakan menciptakan lapangan kerja khususnya untuk perempuan, pada gilirannya meningkatkan pendapatan rumah tangga. PT. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD TARAKAN - 3R
73
1. Membangun Perencanaan Perencanaan Bersama Bersama untuk Mengolah Mengolah Sampah
Progra Program m Penge Pengelol lolaan aan Sampah ampah Skala Skala Lingku Lingkunga ngan n dengan dengan Siste Sistem m 3R dilaku dilakukan kan berdasarkan pada kesepakatan perencanaan kerja yang disusun secara kolektif oleh seluruh anggota dan pelaku yang terlibat di dalam program, dibagi berdasarkan sub program dengan alur sebagai berikut: Pembentu Pembentukan kan Kelembag Kelembagaan aan yang meliputi meliputi menyusu menyusun n struktu strukturr organisasi organisasi,, membangun kesepakatan, dll. Perencana Perencanaan an yang meliput meliputii pemetaan pemetaan lokasi, lokasi, penentu penentuan an kelompok kelompok sasaran sasaran,, alokasi dan sumber dana, target produksi. Sosia Sosiali lisas sasii progra program m yang yang dilaku dilakukan kan kepad kepada a para para peman pemangku gku kepent kepenting ingan an termasuk pemerintah setempah, perusahaan, LSM dll. Monitoring dan Evaluasi
Selengkapnya tersaji pada Gambar 1. Gambar 1. Tahapan Program PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN:
1. 2. 3.
Pembuat Pembu atan an No Nota ta Kesepakatan kemitraan. Pembent Pemb entuka ukan n struktu ktur r kelembagaan & keanggotaan Penentuan Penent uan pihak pihak-pihak -pihak yang terlibat (Instansi Pemerintahan, Perusahaan, LSM, Masy. Sekitar)
PENYU YUSU SUNA NAN
PERENCAN ANAA AAN N
PROGRAM:
1. 2. 3.
EVALUASI PROGRAM :
4.
Alokasi & Sumb Alokasi Sumber er Pen Pendan danaan aan Pemetaa Peme taan n Lok Lokasi asi pen pengelo gelolaa laan n Penent Pen entuan uan tar target get pengelolaan Penent Pen entuan uan tar target get pro produks duksii
MONITORING PROGRAM :
1.
2. 3.
Dilakukan Dilakuk an unt untuk uk men menguji guji kesesuaian antara target & realisasi pengelolaan Pengawa Peng awasan san mut mutu u pro produk duksi si Pengawa Peng awasan san kele kelemba mbagaan gaan
SOSIALISASI PROGRAM (Instansi Pemerintahan, Perusahaan, LSM, Masy. Sekitar)
PELAKSANAAN PROGRAM:
1. 2.
3. 4.
Pelahan dan pengembangan kapasitas Penyed Pen yediaan iaan Sarana & prasarana Pengelolaan sampah Mendap Men dapatk atkan an standari darisasi sasi kompos yang dihasilkan Melaku Mel akukan kan pro proses ses pro produks duksii dan penjualan
PEP Tarakan mendesain kegiatan ini dalam jangka panjang yaitu periode 2010-2015, jumlah dana yang dianggarkan untuk untuk kegiatan ini di tahun 2013 adalah sebesar Rp. 161.000.000,-. Program Pengelolaan Sampah Skala lingkungan dengan Sistem 3R meru merupak pakan an integr integras asii aktivi aktivita tas s pelest pelestari arian an lingku lingkunga ngan n dan usah usaha a pening peningkat katan an pendapatan masyarakat sekitar kawasan pengelolaan pengelolaan sampah di dua kelurahan yaitu Kampung 1/Skip dan kampung 6 yang merupakan ring 1 perusahaan. Pemangku kepentingan yang juga menjadi sasaran program ini adalah:
74
PT.. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD TARAKAN - 3R PT
KSM Nibung Nibung dan KSMS Ramah Lingkungan
pelaksanaan pemberdayaan perempuan Perempuan yang tergabung tergabung dalamkegiatan PKK
Pemangku Kepenngan di 2 Kelu Kelura raha han n (sasaran pengelolaan)
sebag seb aga ai pih ihak ak ya yan ng ik iku ut ber erp per eran an dalam meningkatkan par sipasi masyarakat dalam mengelola lingkungan
sasaran pelak sasaran pelaksana sanaan an pengelolaa penge lolaan n sampa sampah h
Anak Sekolah Sekolah
sasaran untu sasaran untuk k mening meningkatk katkan an kesadaran kesad aran menin meningkat gkatkan kan kualitas kualit as lingk lingkunga ungan n seba sebagai gai generasi genera si pener penerus us
Pihak-pihak terkait pelestari pelestarian an dan kesejahteraan
Gambar 2. Para Pemangku Kepentingan Program Program Pengelolaan Sampah Skala
Lingkungan dengan Sistem 3R Tabel 1. Jumlah Anggota KSM KSM Pengelola Sampah Per Periode Periode Nama KSM
KSM Nibung KSM Ramah Lingkungan
Cakupan
2012
2013
8 dari 21 RT di Kampung 1 /Skip 13 dari 15 RT di Kampung Enam
240
282
650
830
Penyu Penyusu sunan nan Peren Perencan canaa aan n Progr Program am dilaku dilakukan kan secara secara bersam bersama-s a-sama ama di antara antara pema pemang ngku ku kepen kepenti ting ngan an term termas asuk uk untu untuk k mene menent ntuk ukan an pera peran n masi masing ng-m -mas asin ing g pemangku kepentingan serta target pencapaian produksi, terutama KSM Nibung dan KSM Ramah Lingkungan. Kegiatan ini diikuti dengan Sosialiasi kepada komponen inst instan ans si pem pemerin erinttah, ah, per perusah sahaan, an, LSM LSM, dan dan masya asyarrakat kat sekit ekita ar untuk mem mempu publ blik ikas asiikan kan renc rencan ana a kegi kegiat atan an seka sekalligus igus memp memper erol oleh eh du duku kun ngan gan dari dari masyarakat. Pelaksanaan Program dilakukan di Depo Kompos di KSM Nibung dan KSM Ramah Lin Lingku gkungan ngan di kedu kedua a desa desa sasar asaran an.. Prog Progra ram m yang yang dila dilaks ksan ana akan kan meli melipu puti ti pengangkutan pengangkutan dan pemilahan pemilahan dan pemanfaatan pemanfaatan sampah. sampah. Sampah organik organik dijadikan kompos kompos,, sampa sampah h anorg anorgan anik ik dipil dipilah ah untu untuk k membua membuatt pelet pelet (cacah (cacahan an plasti plastik) k) dan bahan baku produk produk daur ulang. ulang. Proses Proses pencacah pencacahan an dilakuka dilakukan n di masing-m masing-masing asing Depo, sedangkan pembuatan produk daur ulang dilakukan di kelompok PKK yang dilibatkan dalam program ini. Para pelaku pengolahan sampah juga memperoleh pelatihan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk yang baik. Sisa sampah yang tidak bisa dimanfaatkan (residu) dikirim ke TPA Aki Babu milik Kota Tarakan. Selain dilakukan di Depo, kegiatan ini juga dilaksanakan di skala rumah tangga seperti yang diinisiasi diinisiasi oleh anggota KSM Nibung, Nibung, Ibu Wahidah–Kelurah Wahidah–Kelurahan an Kampung Satu, Ibu Wahidah memilah sampah berdasarkan jenisya, sampah organik dijadikan kompos dengan Takakura dan sampah plastik dijadikan souvenir daur ulang. Selain memp memper erol oleh eh manf manfaa aatt ekon ekonom omis is,, Ibu Wahid ahidah ah kini kini hanya anya memb membu uang ang sam sampah pah seminggu sekali dari semula yang setiap hari, langkah ini kemudian diikuti oleh ibuibu PKK lainnya. PT. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD TARAKAN - 3R
75
Sela Selama ma prog progra ram m ini ini berj berjal alan an,, kegi kegiat atan an moni monito tori ring ng dilak dilakuk ukan an oleh oleh pem pemangku angku kepentingan yang ditunjuk sesuai dengan rencana program. Monev telah dilakukan dengan melibatkan melibatkan pemerintah pemerintah lokal oleh Kasie Pemberdayaan Pemberdayaan Kelurahan, Kelurahan, LSM oleh Institut Institut Pemberdayaan Masyarakat, dan PEP P EP Tarakan sendiri. Evaluasi Evaluasi akhir program ini direncanakan pada 2015 mendatang. Dengan Dengan berkur berkuran angny gnya a volum volume e sampah sampah yang yang dibuan dibuang g masya masyara rakat kat,, pencem pencemar aran an lingkungan dapat dikurangi, sehingga kebersihan lingkungan dapat terjaga. Upaya yang baik ini mengantar Kota Tarakan Tarakan memperoleh memperoleh penghargaan penghargaan Adipura pada 2012.
76
PT.. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD TARAKAN - 3R PT
* 8 2 u 3 1 b , 9 a h ) 1 0 B a u 0 2 2 i p i d k s A m e 2 3 6 a r 7 s , 0 A ( 1 0 8 2 P 2 4 T g n a ) l U i k r n u a a g D r o k n u a d ( o r P ) k i n a g r o ( s o p m o K
i i r r a a h h g g n n a a r r o o / / g g k k 3 : , , 0 n 9 u 0 , , K h K a t K K r 0 2 e 9 1 p 8 1 . 1 h a i i p r r a a d m d a S n n o n o t t a 6 6 n 4 7 u , , b 4 6 2 m 9 i 2 1 : T : * l 2 3 a t 1 1 o 0 0 T 2 2
8 7 , 4 1 * 7 1 3 9 , 1 0 0 2
0 0 0 . 0 0 8 . 1
3 , 8 , 4 1 2 2 4 1 0 2
0 0 0 . 0 0 4 . 5
1 , 8 , 2 1 * 6 5 3 1 0 2
0 0 0 . 0 0 6 . 1
3 1 0 2 i e M 3 5 0 , 2 1 3 1 0 7 , 2 5 1 0 a . 1 1 d 1 0 a 0 2 p 3 . 5 M S * K 1 3 g 1 n 0 i h 2 s a a l i m P 2 1 1 g 0 n i 2 s a * * 1 4 m 3 6 5 i , 1 2 r , 9 t 0 7 a 9 u 2 2 d k h g e n 2 6 3 l , 1 2 o A 1 1 r , 8 e 0 6 2 p 2 6 2 i d n n n n a a a a r g g g o n p M g h n g h n g h a u u u l S a n a k n a k n m k K u m g u m g u a g a b a i b a i b R i n i n i n t i a N R L N R L N + L d 3 i s i 1 n 0 a h n p i l m ) 2 a a a r g o l u g p k a n i n ) i b p ) a a j r s a o a m n r r n p l e p m a o e e e r i k A t o R D i T S ( S T K ( N E ( * PT. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD TARAKAN - 3R
R 3 m e t s i S n a g n e D n a g n u k g n i L a l a k S h a p m a S n a a l o l e g n e P l i s a H a t a D . 3 r a b m a G
77
2.Manfaat dan Petikan Pembelajaran Pembelajaran
Dampak Lingkungan, Lingkungan, Pengelolaan Sampah Skala lingkungan lingkungan dengan Sistem 3R di Kota Tarakan sesuai dengan mottonya sebagai Kota BAIS (Bersih, Aman, Indah dan Seja Sejaht hter era) a),, sehi sehing ngga ga dapa dapatt menj menjadi adi inve invest stas asii jang jangka ka panja panjang ng untu untuk k keberlanjutan masyarakat kota Tarakan pada umumnya dengan diperolehnya lagi penghargaan Adipura tahun 2012. Program juga memberikan manfaat ekonomi dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat secara ekonomi dengan meman memanfaa faatk tkan an poten potensi si lokal lokal yang yang terse tersedi dia. a. Juml Jumlah ah tena tenaga ga kerja kerja yang yang dapat dapat diser diserap ap dala dalam m peng pengel elol olaa aan n samp sampah ah di kedu kedua a KSM KSM seju sejuml mlah ah 14 oran orang g sert serta a pening peningkat katan an pendap pendapat atan an ibu-ib ibu-ibu u PKK dalam dalam pengel pengelola olaan an produ produk k daur daur ulang ulang sampah. Program juga sudah berhasil membiasakan masyarakat untuk mengembangkan buda bu daya ya kole kolektik ktik dan mele melemb mbaga agaka kan n kerj kerja a sama sama yang yang orga organi nisa sasi sion onal al dan dan terencana, dilaksanakan dan diawasi secara bersama melalui lembaga-lembaga yang terbentuk terbentuk berdasarkan berdasarkan desakan desakan kebutuhan kebutuhan kolektif. Prog Progra ram m berh berhas asil il den dengan gan adan adanya ya kerj kerjas asam ama a deng dengan an ber berbaga bagaii piha pihak k dan dan peren perencan canaa aan n yang yang disusu disusun n bersa bersamama-sam sama. a. Pengha Pengharga rgaan an Adipur Adipura a menjad menjadii pendorong bagi kelompok dan masyarakat untuk lebih bergiat dalam pelaksanaan program.
78
PT.. PERTAMINA EP ASSET 5 FIELD TARAKAN - 3R PT
PT.. PU PT PUPU PUK K SR SRIIWID WIDJA JAJA JA,, PA PALE LEM MBA BANG NG,, SU SUMA MATE TERA RA SE SELA LATA TAN N Pengo Pe ngola laha han n Sa Samp mpah ah Peru erumah mahan an Kar Karyaw yawan an
Seban Seba nya yak k 43 434 4 Kep epal ala a Kel elua uarg rga, a, Ke Kelu lura raha han n Su Sung ngai ai Se Sela layu yur, r, Kec ecam amat atan an Kal aliido doni ni,, Kotta Pa Ko Pale lem mban ang g tel elah ah me meng ngol olah ah sa sam mpa pah h ru rum mah tan angg gga a or orga gani nik k de deng ngan an tot otal al yan ang g diolah adalah kurang lebih 0,7 ton per hari ditambah sampah rumput dan daun sebanyak 1,3 ton per hari. Kegiatan yang diinisiasi oleh PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang ini, bukan hanya mengurangi jumlah sampah yang harus dikelola seba se bany nyak ak 2 ton pe perh rhar ari, i, na namu mun n me meng ngu ura rang ngii bi bia aya an angk gkut utan an se sebe bes sar Rp. 564. 4.0 000, 0,-perr ha pe hari ri dan men enci cipt pta aka kan n la lapa pang ngan an pek eker erjjaa aan n ba bag gi 15 or oran ang g wa warg rga. a. PT. Pu PT. Pupu puk k Sr Sriw iwiidj djaj aja a – Pa Pale lemb mban ang g (Pu Pusr srii Pal alem emba bang ng)) ad adal alah ah seb ebua uah h pa pabr brik ik pu pupu puk k yang memproduksi pupuk urea di Sumatera Selatan. Untuk mendukung operasi peru pe rusa saha haan an,, Pu Pusr srii Pa Pale lem mba bang ng me meny nyed edia iaka kan n ko komp mple leks ks pe peru ruma mah han ba bagi gi ka kary ryaw awan an.. Kompleks Perumahan Pusri Palembang menyediakan rumah bagi 434 Kepala Keluarga di atas lahan 245 hektar di Kelurahan Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Kota Palembang, selain itu, di sini juga menyediakan sarana perse per sekol kolah ahan, an, pas pasar, ar, dan pr pras asara arana na um umum um la lain innya nya.. Sampa Sam pah h ru ruma mah h tan angg gga a da dan n sam ampa pah h do dom mest stik ik dar arii Kan anttor da dan n Pa Pabr briik du dulu lu di dike kellol ola a seca se cara ra ko konv nven ensi sion onal al de deng ngan an di diku kump mpul ulka kan n ol oleh eh Di Dina nas s Ke Kebe bers rsih ihan an un untu tuk k ke kemu mudi dian an dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sukawinatan. Sejalan dengan per erk kem emb ban ang gan Kota da dan n Kom ompl ple eks Indu dust strri ini, tim imb bula lan n sa sam mpa pah h rumah tan ang gga inii se in sem mak akin in har arii se sem mak akin in men enjjad adii per erh hat atia ian n, ha hall in inil ilah ah ya yang ng me meng ngge gera rakk kkan an Pu Pusr srii Palembang untuk melakukan inisiatif pengelolaan sampah rumah tangga dari kegia keg iata tan n op opera erasi si da dan n Ko Komp mple leks ks Per Perum umaha ahan n Pu Pusr srii Pa Palem lemba bang ng.. Sam ampa pah h ada dala lah h sal alah ah sat atu u mas asa alah per erk kot otaa aan n, timbula lan n sam amp pah rumah tan ang gga dari Kompleks Perumahan dan sampah domestik dari kantor dan lingkungan pabr pa brik ik mer eru upa paka kan n tan anttan anga gan n te ters rsen endi diri ri sew ewak akttu in inis isiiat atif if in inii aka kan n di dillak aku uka kan n pa pada da 2004 04.. Ber ertton-ton sa sam mpa pah h ya yan ng dit itim imbu bullkan set etia iap p har arii han any ya diku kum mpulka kan n dan dib ibu uan ang g, at atau au dibak akar ar,, tan anp pa ada pe pen ngola lah han mau aupu pun n upay aya a untuk men engu gurran ang gi timb ti mbul ulan an sam amp pah ter erse sebu butt. Je Jeni niss-jjen enis is sam ampa pah h yan ang g di dittim imbu bulk lkan an be beru rupa pa sa sam mpa pah h orga or gani nik k ya yait itu u sa sam mpa pah h ru rump mput ut,, da daun un,, ru ruma mah h ta tang ngga ga/d /dap apur ur,, sa sam mpa pah h bu buah ah-b -bua uaha han n dan da n sa samp mpah ah or org gan anik ik la lain inny nya. a. Sam amp pah tidak saja menye yeb babka kan n terjad adin iny ya pen enc cem emar aran an li lin ngku kun ngan di Tem empa patt Pembuangan Akhir (TPA) saja, tetapi juga menciptakan masalah kesehatan, tump tu mpuk ukan an-t -tum umpu puka kan n sa samp mpah ah di Tem empa patt Pe Pemb mbua uang ngan an Se Seme ment ntar ara a (T (TPS PS)) di Ka Kant ntor or,, Pabr Pa brik ik,, da dan n Pem emuk ukim iman an men enja jadi di tem emp pat be berb rbia iakn knya ya la lala latt ya yang ng mer erup upak akan an fa fakt ktor or pen pe nya yaki kitt. Sam ampa pah h ju juga ga men enja jadi di pe pem man and dan ang gan ya yan ng ti tid dak men enye yena nang ngka kan n ka kare rena na semakin hari timbulan sampah semakin bertambah. TPA yang menampung sampah dan sarana pengangkutan jumlahnya terbatas sehingga pengelolaan sampa sam pah h ti tida dak k bi bias as la lagi gi me meng nggu guna nakan kan ca carara-ca cara ra ko konve nvensi nsion onal. al. Menyadari bahwa dampak timbulan sampah kian serius dan terinspirasi oleh komitmen dalam Kebijakan Pengelolaan Lingkungan Pusri Palembang untuk meminim imal alk kan da dan n mem eman anffaat atk kan li lim mbah non B3 (s (sa ampah do dom mes esttik bu buk kan anllah sampah bahan beracun dan berbahaya) serta semangat untuk menciptakan keh ehar arm monisan an anttar ara a perusa sah haa aan n de den ngan war arg ga seki kittar ar,, maka Pu Pusr srii Pal alem emb ban ang g
PT. PUPUK SRIWIDJAJA - 3R
79
memulai inisiatif untuk mengelola sampah domestik baik dari Kantor, Pabrik, dan Kompleks Perumahan Pusri Palembang pada tahun 2005. Inisiatif yang dilakukan adalah pengelolaan sampah organik menjadi kompos dengan pabrik pupuk organik Pusri. Inisiatif Pupuk Organik Pusri memiliki tujuan: (1)Menyem (1)Menyempur purnak nakan an pengelo pengelolaan laan sampah sampah di Komplek Komplek Pusri Pusri Palemb Palembang ang yang yang berwawasan lingkungan. (2)Memanfaatkan sampah organik (sampah rumput, daun, pertamanan dan dapur/rumah tangga). (3)Mengurangi tumpukan sampah pada tempat pembuangan sementara (TPS) dan Tempat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) (TPA) sehingga tidak terjadi perluasan perluasan lahan TPA. (4)Menghemat biaya angkutan sampah yang selama ini dibuang ke TPA dan dialihkan/diangkut ke tempat pengomposan (jaraknya lebih dekat). (5)Menghemat biaya pembelian pupuk kandang untuk taman dan Green Barrier. (6)Membantu menghindari tumpukan sampah khususnya di TPS yang terlantar sebagai pembiakan lalat yang menularkan penyakit. (7)Mengurangi pencemaran lingkungan, karena sampah yang dibuang/dibakar menjadi berkurang. (8)Penggunaan kompos pada lahan pertanian berarti mencegah pencemaran karena berkurangnya kebutuhan kompos pada lahan pertanian berarti mencegah pencemaran karena berkurangnya kebutuhan pemakaian pupuk buatan dan obat-obatan yang berlebihan. (9)Membantu melestarikan sumber daya alami karena pemakaian kompos pada kebun/lahan akan menghemat kemampuan lahan kebun dalam menahan air, sehingga menghemat kandungan air. (10) Pengomposan juga berarti menghasilkan menghasilkan sumber daya baru dari sampah sampah dan dalam jangka panjang panja ng kompos akan menjadi tanah. (11) Diharapkan Pusri Palembang dapat menjadi percontohan dalam hal pengelolaan sampah Unit Daur Ulang dan Produksi Kompos di Sumatera Selatan.
1. Mengolah Sampah Menjadi Pupuk Organik Pusri Palembang menginisiasi kegiatan ini dengan melakukan Peresmian Proyek Pabrik Pupuk Organik Pusri pada 14 April 2005, setelahnya Pusri Palembang membuat perencanaan Proyek yaitu: (1)Pembentukan Tim Proyek Pupuk Organik, sebagaimana dijelaskan dalam bagan berikut, berikut, penugasan penugasan ini ditetapkan ditetapkan secara formal formal melalui melalui Penugasan Penugasan Direktur Utama Surat No. 014/A00.UM/2005 tanggal 25 April 2005 (2)Perencanaan Pembangunan Proyek Pabrik Pupuk Organik dengan didasarkan pada Izin Prinsip Pelaksanaan Proyek oleh Direktur Teknik & Pengembangan dalam Surat No. 046/03010.LB/2005 (3)Penyediaan anggaran dengan Persetujuan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek Pupuk Organik dalam Surat No.058/PKOR.03010/2005 tanggal 17 Mei 2005 (4)Keseluruhan anggaran yang dipergunakan untuk pembangunan pabrik pupuk ini ini adalah sebesar sebesar sebesar sebesar Rp. 2.968. 2.968.018.30 018.307,7,- yang seluruhn seluruhnya ya disediakan oleh Pusri Palembang.
80
PT. PUPUK SRIWIDJAJA - 3R
Tahapan pekerjaan yang dilakukan dilakukan untuk Proyek Pupuk Organik Pusri adalah sebagai berikut: NO 1 2 3 4 5
TAHAPAN PROYEK Sosi Sosia alisa isasi di di Per Perum uma ahan han Kom Komp plek PT. PT. Pu Pusr srii Palembang Pekerjaan Sipil Procurement
Instalasi Peralatan Pekerjaan Elektrikal
6
Commisioning, Start Up & Performance Test
7
Close Out Report
JADWAL 15 Maret Maret – 15 April April 2005 2005 7 Mei – 15 September 2005 1 Mei – 30 Agustus Agustus 2005 2005 3 – 10 Desember 2005 25 Nopember – 16 Desember 2006 17 Dese Desemb mber er 2005 2005 – 17 Mar Maret et 2006 30 April 2006
Setelah Pabrik terbangun dan diserahterimakan, Pabrik Pupuk Organik mulai beroperasi untuk menerima dan mengolah sampak domestik dari Kompleks Perumahan, Kantor, dan Pabrik Pusri Palembang. Tenaga kerja yang dipekerjakan di Pabrik Pupuk Organik ini sebanyak 15 orang dididik dari penduduk sekitar. Proses pengolahan sampah yang dilakukan di Pabrik Pupuk Organik Pusri adalah: a. Bahan Baku Baku sampah sampah hasil hasil pilahan dari dari rumah rumah tangga tangga diterim diterima a di area penerimaan bahan baku, kemudian dilakukan pemilahan lagi, karena proses pemilahan dari rumah tangga belum bersih, selanjutnya dimasukkan mesin pencacah dengan menggunakan belt conveyor-1. b. Bahan yang yang telah dicacah dicacah ukuran ukuran 2–4 2–4 cm diangkut diangkut dengan dengan lorry lorry masuk masuk bak fermentasi dengan menambahkan larutan dekomposer sebanyak 1 liter/ton bahan, didiamkan selama 3–5 hari, dengan menjaga temperatur dengan cara dibalik dan penyemprotan larutan dekomposer. c. Bahan yang yang telah telah selesai selesai proses proses fermenta fermentasi si dapat dilihat dilihat dengan dengan stabil stabil temperatur yaitu sama dengan temperatur ruang, dalam bentuk gumpalan diangkut dengan lorry ke beltconveyor -2 untuk dikeringkan sampai kelembaban ± 25% untuk memudahkan dalam proses penggilingan di hammer mill . d. Prod Produ uk dar darii hammer mill merupakan produk halus dan produk yang sedikit kasar sebagai produk curah dan produk yang harus dijadikan pupuk organik granul. e. Pembuat Pembuatan an pupuk pupuk organik organik granul granul dengan dengan menggu menggunakan nakan Fan Granulator dengan putaran dan kemiringan tertentu, bahan pupuk halus ditambah zeolite dan larutan gula/tetes tebu untuk pengekat agar granul terjadi dengan baik. belt conv convey eyor or -3 menuju unit f. Pupuk Pupuk Granu Granull yang yang dihas dihasilk ilkan an mela melalui lui belt pengering -2 untuk mengeringkan mengeringkan sampai sampai kadar air tetap ± 25%, 25%, keluar belt convey conveyor or -4 dan diayak untuk mendapatkan granul ukuran 2–4 cm, produk lain berupa serbuk hasil ayakan. g. Produk Produk granul granul dan serbuk serbuk ditampung ditampung dalam dalam hopper hopper ayakan ayakan untuk untuk dimasukkan dalam kemasan karung 50 kg untuk pupuk organik granul dan 30 kg untuk pupuk organik serbuk/curah. Karung dengan timbangan yang cukup disusun dengan maksimal 3 tumpukan. h. Produk organik baik dalam dalam curah dan granul granul siap siap dipasarkan dipasarkan dengan dengan diutamakan kebutuhan dalam komplek untuk penghijauan/taman dan memenuhi kebutuhan konsumen. Jumlah sampah rumah tangga (organik) yang diolah menjadi pupuk organik adalah ± 0,7 ton per hari dengan ditambah sampah rumput dan daun sebanyak 1,3 ton per hari akan dihasilkan pupuk organik 0,5 ton per hari. PT. PUPUK SRIWIDJAJA - 3R
81
Gambar 1. Lokasi dan Hasil Produksi Pupuk Organik 2. Manfaat dan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Keberadaan pabrik pupuk organik yang dikembangkan oleh Pusri dirasakan telah memberikan manfaat yaitu: a. Mengur Mengurangi angi jumlah jumlah sampah sampah yang yang dibuan dibuang g ke TPA. TPA. Jumlah sampah sampah rumah tangga tangga (organik) yang diolah diolah menjadi pupuk organik organik adalah ± 0,7 ton/hari dengan ditambah sampah rumput dan daun sebanyak 1,3 ton/hari berarti mengurangi jumlah sampah yang harus dikelola sebanyak 2 ton per hari. b. Mengur Mengurangi angi biaya biaya pengang pengangkuta kutan n sampah sampah organik. organik. c. Biaya penga pengangku ngkutan tan sampah sampah untuk untuk 1 Rite @ 2 m3 m3 (1 m3 = 250 kg sampah sampah)) adalah Rp. 70.500,-. Dengan adanya pengolahan sampah menjadi pupuk organik sebanyak 2 ton/hari, berarti dapat mengurangi biaya pengangkutan sebesar Rp. 564.000,-/hari. d. Memberik Memberikan an peluang peluang pekerjaan pekerjaan bagi bagi masyar masyarakat akat sekitar. sekitar. Dengan adanya pabrik pupuk organik ini juga memberikan peluang kerja untuk masyarakat sekitar sebanyak 15 orang. e. Menyedia Menyediakan kan pasokan pasokan pupuk pupuk untuk untuk memelihara memelihara lingkungan lingkungan.. Kompos yang yang dihasilkan dipergunakan untuk pemupukan di Green Barrier Kompleks Pusri Palembang dan dipergunakan untuk kegiatan pertanian, dengan menggunakan kompos, penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi dan membantu serapan air di lahan pertanian. f. Apresi Apresias asi, i, sebag sebagai ai peng penghar harga gaan an atas atas upaya upaya meme-recycle sampah organik, Pusri Palembang mendapat penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan yang diberikan oleh Gubernur Sumatera Selatan pada saat Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia Tingkat Provinsi Sumatera Sumatera Selatan tahun 2006 di Teluk Gelam Kabupaten Kabupaten Ogan Komering Ilir.
82
PT. PUPUK SRIWIDJAJA - 3R
PT. SUMI RUBBER INDONESIA, KABUPATEN CIKAMPEK, JAWA BARAT Melalui Gerakan 3R untuk Lingkungan Lebih Baik Perfect Zero Emission Melalui
Sejak tahun 2007, upaya pengelolaan sampah dari perusahaan PT. Sumi Rubber Indone Ind onesia, sia, dila dilakuk kukan an buk bukan an han hanya ya den dengan gan pen penyada yadaran ran un untu tuk k mel melaku akukan kan upa upaya ya Reduce, Reuse dan Recycle, akan tetapi dikembangkan melalui kerjasama dengan pihak ketiga, yaitu CV. Karang Mukti Mukti yang berlokasi di Desa Kalihurip. Setiap bulan bulan seba se bany nyak ak 30 to ton n sa samp mpah ah da dapa patt di dike kelo lola la da dan n di diol olah ah,, CV CV.. Ka Kara rang ng Mu Mukt ktip ipun un berkembang dari awal hanya ada 3 pekerja saat memiliki 30 pekerja. Melalui program Perfect Zero Emission , Sumi Rubber Indonesia berupaya untuk meminim inimal alk kan sampa ampah h yang ang dibu dibuan ang g ke lahan ahan urug (landfill ) seka sekali ligu gus s memberd memberdayak ayakan an masyar masyarakat akat.. Melalui Melalui pemilahan pemilahan sampah sampah yang sistemat sistematis is dan kompr komprehe ehens nsif, if, perus perusaha ahaan an telah telah mampu mampu memb member erday dayak akan an masyar masyaraka akatt untu untuk k memanfaatkan sampah sampai sebanyak 30 ton setiap bulannya. Secara formal, progr program am dimul dimulai ai pada pada tahun tahun 2007 2007 dan teru terus s dilaks dilaksana anakan kan dan diting ditingkat katkan kan sampai saat ini. PT. PT. Sumi Sumi Ru Rubbe bberr Indone Indonesi sia a (SURIN (SURINDO) DO) berlo berloka kasi si di Cikam Cikampe pek, k, Provin Provinsi si Jawa Jawa Barat. SURINDO telah memperoleh sertifikat Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001 14001 pada tahun 2008. 2008. Perusaha Perusahaan an memprodu memproduksi ksi berbagai berbagai jenis ban untuk kendaraan bermotor mulai dari ban untuk bus, truk, mobil, sampai ban motor. Terus berkembangnya perusahaan yang ditandai dengan meningkatnya meningkatnya kapasitas produksi menuntut perusahaan memperluas pabrik. Pada saat yang bersamaan, juga memerlukan memerlukan penambahan mesin dan pekerja. Konsekuensi Konsekuensi dari hal-hal terseb tersebut ut adalah adalah menin meningk gkatn atnya ya jumlah jumlah sampa sampah h yang yang ditimb ditimbul ulkan kan dari dari proses proses produksi dan non produksi. Persoalan terbesar masalah sampah di SURINDO adalah: Belum tumbuhnya tumbuhnya kesadaran kesadaran dari seluruh seluruh karyawan tentang tertib tertib membuang sampah pada tempat dan sesuai jenisnya. Sampah Sampah yang yang dihasilkan dihasilkan belum memberik memberikan an nilai secara ekonomis ekonomis kepada kepada perusahaan maupun masyarakat di sekitar perusahaan.
Kedu Kedua a pers perso oalan alan inil inilah ah yang ang akan kan diat diatas asii dan dan men menjadi jadi awal awal peru perus sahaa ahaan n melakukan pengelolaan sampah dengan cara lebih baik.
Gambar 1. Pembuangan Sampah di Kantor sebelum Adanya Program
PT. SUMI RUBBER INDONESIA - 3R
83
1. Pelaksana Pelaksanaan an Pengel Pengelolaan olaan Samp Sampah ah Salah satu butir kebijakan perusahaan perusahaan SURINDO SURINDO adalah “Pelaksanaan “Pelaksanaan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke ) atau 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) sebagai dasar, Mari kita ciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman di dalam pabrik“ maka dilakukanlah kegiatan pengelolaan sampah secara terpadu di seluruh area perusahaan. Upaya ini adalah untuk mewujudkan kebijakan perusahaan untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, sehat dan nyaman dapat terwujud. Kegiatan ini diberi nama “ Perfect zero Emission “. “. Sasaran program “Perfect Zero Emission “ ini adalah para pemangku kepentingan yang relevan, terutama para karyawan karyawan yang berjumlah sekitar 3.500 orang. Kelompok karyawan ini menjadi sasaran utama karena merupakan mayoritas pihak yang akan berhubungan langsung dengan program tersebut. SURINDO menyadari bahwa berhasil atau tidaknya program ini sangat bergantung kepada semua karyawan yang berada di dalam perusahaan serta beberapa pihak luar yang secara langsung maupun tidak langsung langsung berhubungan berhubungan dengan perusahaan perusahaan seperti para pemasok, tamu, maupun masyarakat di sekitar perusahaan. Tujuan dari program adalah meniadakan meniadakan dampak dari emisi ataupun timbulan limbah sehingga betul-betul menjadi nol atau tidak ada sama sekali. Hasil lain yang akan dicapai adalah menciptakan menciptakan lingkungan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan nyaman. Disisi lain sampah atau emisi yang ditimbulkan dapat memberikan nilai ekonomi bagi perusahaan maupun bagi masyarakat di lingkungan sekitar perus perusaha ahaan. an. Progr Program am Perfect Zero Emission dikembangkan dengan proses berikut (Gambar 2.)
Gambar 2. Alur Program Perfect Zero Emission Target Target dari program adalah tumbuhnya tumbuhnya kesadaran dari seluruh karyawan untuk mengelola sampah hingga tercipta kerja yang bersih, sehat dan nyaman, sampah terpilah dengan baik dan sampah yang dipilah masih memiliki nilai ekonomi. Pada proses pelaksanaan, di perusahaan sampah yang ada dipilah menjadi delapan bagian bagian yaitu: kertas, plastik, besi dan kaleng, kaleng, botol kaca kaca dan gelas, gelas, sarung sarung
84
PT. SUMI RUBBER INDONESIA - 3R
tangan tangan dan majun, majun, sampah sampah daur-de daur-debu bu dan sapuan, sapuan, puntun puntung g rokok, bahan bahan berbahaya beracun (B3). Pemilahan secara komprehensif ini, salah satu tujuannya adalah untuk mengoptimalkan nilai ekonomis sampah yang ditimbulkan perusahaan. Sebagai perbandingan, sebelum adanya program, pemilahan sampah hanya dilakukan berdasarkan dua kategori, yaitu organik dan anorganik. Pemilahan sederhana ini dirasa belum mampu memberikan nilai tambah optimal terhadap pemanfaatan sampah. Untuk memfasilitasi pemilahan, perusahaan membuat sebuah sistem pengelolaan sampah yang komprehensif, yang mencakup: 60 stasiun pemilahan (central station ); ); 12 stasiun tempat sampah untuk tempat umum (masing-masing 6 jenis tong sampah) Kendaraan (motor roda tiga) pengumpul dan pengangkut sampah di perusahaan; Stasiun penimbunan akhir di perusahaan.
Penyediaan fasilitas tersebut disertai dengan sosialisasi dan pelatihan yang komprehensi yang mampu menjangkau seluruh karyawan dan orang yang berada di dalam perusahaan. perusahaan.
Gambar 3. Tempah Sampah yang Disediakan Perusahaan Terbagi 6 Jenis Agar sampah yang telah dipilah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, SURINDO bekerjasama dengan pengelola sampah dari masyarakat sekitar. Perusahaan yang diajak bekerja sama adalah CV. Karang Mukti yang dimiliki penduduk desa sekitar, yaitu desa Kalihurip. Perusahaan ini mempekerjakan tenaga kerja dari desa setempat. Kerjasama ini telah diformalkan ke dalam sebuah kontrak kerjasama yang mengatur peran, hak, dan kewajiban dari masing-masing pihak. Pada kerja sama tersebut, tersebut, SURINDO akan menyerahkan menyerahkan sampah sampah perusahaan yang telah terpilah kepada CV. Karang Mukti. Perusahaan juga mendanai biaya transportasi sampah. Sementara CV. Karang Mukti akan memanfaatkan sampah yang telah terpilah tersebut untuk dijual ke pihak lain. Mitra perusahaan ini dilarang melakukan penimbunan sampah ke lahan urug ( landfill ). ). Sampai saat ini, kuantitas sampah yang telah dipilah akan dimanfaatkan oleh mitra perusahaan tersebut yang mencapai jumlah 30 ton setiap bulannya.
PT. SUMI RUBBER INDONESIA - 3R
85
Pelatihan juga telah diberikan kepada mitra perusahaan untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sampah secara baik dan benar. Sebuah sistem audit juga disepakati bersama untuk memeriksa pengelolaan sampah secara berkala. Audit dilaksanakan secara berkala satu kali setahun, maksimum dua kali setahun. Aspek-aspek yang diperiksa dalam audit antara lain mencakup: Aspek perizinan, Penangana Penanganan n sampah, sampah, Kebersihan, dan Pemenuhan persyaratan pada kontrak kerjasama.
SURINDO berupaya untuk memastikan agar program “ Perfect Zero Emission ” dapat terus berjalan dan dapat terus ditingkatkan, untuk itu perusahaan telah menginternalisasi program tersebut ke dalam Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001. Wujudnya adalah tertuangnya program dalam kebijakan lingkungan perusahaan, formalisasi prosedur pengelolaan sampah ke dalam sistem manajemen lingkungan, dan adanya reward dan punishment terhadap kinerja pengelolaan sampah. 2. Manfaat dan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Program telah berhasil memberikan berbagai manfaat kepada perusahaan maupun kepada masyarakat sekitar, diantaranya adalah: Kesadaran karyawan dengan membuang sampah sesuai tempat dan jenisnya telah meningkat. meningkat. Kesadaran ini tidak terlepas dari sosialisasi yang intensif baik melalui berbagai pelatihan dalam skala besar maupun melalui berbagai briefing di masing-masing masing-masing seksi seksi kerja kerja yang dilaksanakan dilaksanakan secara terus menerus. Termanfaatkannya Termanfaatkannya 30 ton sampah setiap bulannya. Sebelum program dimulai, sampah yang ada ada diserahkan diserahkan kepada kepada penyedia penyedia jasa pengelolaan sampah yang bersifat komersial, dimana perusahaan tersebut masih menimbun sampah yang tidak dapat dimanfaatkan. Saat itu biaya yang dikeluarkan cukup besar dan tidak memberikan manfaat kepada masyarakat sekitar. Terhindarnya Terhindarnya sampah dari ditimbun di timbun pada lahan urug ( landfill ), ), hal ini telah sesuai dengan rencana jangka panjang perusahaan untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan sekitar. Pemberdayaan mitra perusahaan. Pada saat program dimulai, jumlah karyawan di CV. CV. Karang Mukti Mukti hanya berjumlah berjumlah 3 orang, saat ini karyawan karyawan di perusahaan tersebut mencapai 30 orang, sebuah peningkatan yang cukup signifikan. signifikan. Hal ini sangat dirasakan dirasakan oleh pemilik maupun maupun karyawan karyawan seperti disampai berikut ini: “Dengan adanya sampah dari PT. Sumi Rubber Indonesia ini saya bisa membuka lapangan pekerjaan kepada penduduk sekitar yang rata-rata bekerja bekerja sebagai petani petani penggarap penggarap atau buruh buruh tani”. (Bapak Anda SuhandaSuhanda- Pemilik CV. Karang Karang Mukti) Mukti)
“Saya senang bisa kerja disini, karena ada penghasilan tiap hari yang bisa saya peroleh. Tadinya saya cuma buruh tani yang tidak tentu pendapatan/penghasilannya. Ya lumayan bisa buat bantu-bantu dapur tetap ngebul, dan buat meringankan biaya sekolah anak-anak, biar mereka mereka bisa lebih baikl baiklah ah masa depann depannya ya dibanding dibanding saya". saya". (Ibu Ano -Pekerja di CV. Karang Mukti)
86
PT. SUMI RUBBER INDONESIA - 3R
Keberhasilan program tidak terlepas dari upaya perusahaan untuk melakukan edukasi kepada karyawan meskipun pada tahap awal banyak karyawan yang belum memahami manfaat dari program “ Perfect Zero Emission ”. ”. Sosialisasi secara terus-menerus disertai dengan berbagai pelatihan dan himbauan (poster, brosur, lomba, dan sejenisnya) dan diserta dengan sistem reward dan punishment telah mampu membangkitkan membangkitkan kesadaran seluruh seluruh karyawan. karyawan. Program juga dapat dilaksanakan karena dukungan penuh dari manajemen puncak terhadap program, keterlibatan seluruh karyawan dan penyelenggaraan kegiatan peningkatan kepedulian yang inovatif, misalnya memasukkan progam kedalam event-event perusahaan seperti safety month, energy month, atau quality month.
PT. SUMI RUBBER INDONESIA - 3R
87
PT. UNILEVER INDONESIA TBK, JAKARTA 3R Melalui Koperasi Bank Sampah
Program Koperasi Bank Sampah yang dikembangkan dikembangkan oleh Unilever Indonesia sejak tahun 2001 telah berhasil mengelola sampah di 10 kota besar di Indonesia yaitu Surabaya, Jakarta, Bandung, DIY, Bali, Medan, Makasar, Manado, Balikpapan, dan Banjarmasin, dengan total reduksi sampah kering di tahun 2012 adalah 350 ton. Sedangkan total penjualan mencapai Rp 600.000.000,-. Tahun 2012, bank sampa sam pah h sud sudah ah ber berjum jumlah lah 390 ban bank k sam sampa pah, h, sem semen entar tara a yan yang g sud sudah ah be beru rubah bah menjadi unit bisnis berbentuk koperasi berjumlah 40 unit. Koperasi ini sudah mulai memberikan keuntungan bagi 20.000 KK yang menjadi anggota, sementara penerima manfaat program sebanyak 100.000 jiwa. Unilever Indonesia adalah perusahaan produk konsumen dan makan minuman yang telah beroperasi beroperasi di Indonesia lebih dari 80 tahun dengan menyediakan menyediakan 43 merek produk di Indonesia. Unilever Indonesia menyelenggarakan menyelenggarakan upaya tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR ) melalui melalui organisa organisasi si yang dibentukn dibentuknya ya yaitu Yayasan Unilever Indonesia. Salah satu program unggulan CSR Unilever Unilever adalah 3R dengan dengan Koper Koperas asii Sampa Sampah h yang yang dimula dimulaii sejak sejak 2001 2001 di sepul sepuluh uh kota kota besar besar di Indo Indone nesi sia, a, yait yaitu u Sura Suraba baya ya,, Jaka Jakart rta, a, Band Bandun ung, g, DIY, DIY, Bali, Bali, Meda Medan, n, Maka Makasa sarr, Manado, Balikpapan, dan Banjarmasin. Unilever Unilever Indonesi Indonesia a menjawa menjawab b tantanga tantangan n global global dengan dengan mencanan mencanangka gkan n Unilever Sustainable Living Plan (USLP) (USLP) pada 2010. Rencana ini merupakan sebuah rencana 10 tahun untuk menumbuhkan bisnis kami dengan cara membantu meningka meningkatka tkan n kesehatan kesehatan dan kesejahte kesejahteraa raan n masyarak masyarakat, at, mengur mengurangi angi dampak lingkungan dan meningkatkan meningkatkan taraf kehidupan. Upaya untuk menurunkan dampak lingkungan dilakukan salah satunya dengan inisiatif mengurangi sampah. Unilever mengelola timbulan sampah dari aktifitas post consumer packaging pabrik dan sampah dari kemasan produk konsumen ( post waste ) dengan program ‘Koperasi Bank Sampah’ dan program ‘ Trashion Trashion ’, ’, dalam bentuk edukasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R dalam program besar, Green and Clean . Unilever tidak saja mewujudkan tanggungjawab terhadap dampak kegiatan dan produknya tetapi juga extended producer producer responsibi responsibility lity dengan melaksana melaksanakan kan kewajiban kewajiban extended dengan melaku melakukan kan upaya pengelolaan sampah bekas kemasan produk dengan meningkatkan nilai ekonomis dari sampah itu sendiri. Bank Sampah bukanlah hal yang sama sekali baru di Indonesia, namun untuk memastikan keberlanjutan keberlanjutan inisiatif ini secara mandiri. Program bank sampah yang dilaksan dilaksanakan akan Unilever Unilever Indones Indonesia ia telah mengala mengalami mi beberap beberapa a dinamika dinamika selama selama proses perkembangannya. Pada rentang tahun 2008-2010, program bank sampah Green n and Clea Clean n seba menja menjadi di bagia bagian n dari dari Progr Program am Gree sebagai gai salah salah satu satu krite kriteria ria perlombaan perlombaan pengelolaan lingkungan di tiap wilayah (RW). Mulai 2012, Unilever mendesain program ini secara holistik dengan melibatkan lebi lebih h bany banyak ak pema pemang ngku ku kepe kepent ntin inga gan n di mana mana masy masyar arak akat at menj menjad adii ujun ujung g tombaknya, terintegrasi dalam rantai pasokan mulai dari pengumpulan hingga penj penjua uala lan n kepa kepada da peng pengep epul ul,, dan dan memb membua uatt inst instit itus usii form formal di masy masyar arak akat at berbentuk badan hukum koperasi, sehingga program ini dikelola oleh masyarakat dengan dengan bertan bertanggu ggung ng jawab jawab dan akunt akuntab abel. el. Selain Selain memas memasti tikan kan keman kemandir dirian ian 88
PT. UNILEVER INDONESIA TBK - 3R
masyarakat, program Bank Sampah Unilever pengembangan keterampilan sumberdaya manusia.
lebih
difokuskan
pada
1. Koperasi untuk untuk Mengelola Mengelola Sampah Sampah Koperasi Bank Sampah merupakan salah satu program untuk mengurangi dampak lingkungan dari kemasan bekas pakai produk Unilever di tingkat konsumen dengan semangat kolektif dan berkelanjutan. Misi dari program Koperasi Bank Sampah adalah menciptakan komunitas mandiri yang secara aktif berkontribusi berkontribusi dalam: (1) Mengura Mengurangi ngi timbulan timbulan sampah sampah domesti domestik k skala skala komunal, komunal, (2) Menciptakan lingkungan yang hijau hijau dan bersih, (3) Meningkatkan Meningkatkan sektor ekonomi berbasis berbasis masyarak masyarakat. at. Program Bank Bank Sampah sendiri merupakan merupakan salah satu strategi untuk untuk menciptakan kehidupan yang berkelanjutan melalui pengelolaan sampah domestik secara kolektif dengan prinsip Reduce-Reuse-Recycle (3R). Proses pengelolaan sampah yang dilakukan oleh Unilever diawali dengan perencanaan strategis yang sejalan dengan visi Unilever Indonesia yaitu: (1) bekerja untuk untuk membangun membangun masa depan yang yang lebih baik baik setiap hari (2) membantu membantu orang-oran orang-orang g merasa merasa nyaman nyaman,, berpenam berpenampilan pilan baik baik dan dan lebih lebih menikmati kehidupan dengan brand dan pelayanan yang baik bagi mereka dan bagi orang orang lain lain (3) menjadi sumber inspirasi orang-orang orang-orang untuk untuk melakukan melakukan hal kecil setiap hari yang dapat membuat perbedaan besar bagi dunia (4) mengembangkan mengembangkan cara baru dalam melakukan melakukan bisnis bisnis dengan tujuan tujuan membesarkan perusahaan kami dua kali lipat sambil mengurangi dampak lingkungan. Untuk mencapai visi Perusahaan, Perusahaan, Unilever Indonesia menetapkan menetapkan inisiatif strategis Unilever Sustainable Living Plan (USLP) pada 2010 dengan target pencapaian jangka panjang pada 2020. Tiga sasaran utama yang akan dicapai pada tahun 2020 adalah: (1) meningkatkan meningkatkan kesehatan kesehatan dan kesejahteraan, kesejahteraan, (2) mengurangi mengurangi dampak dampak lingkungan, lingkungan, dan (3) memasok 100% 100% bahan baku pertanian pertanian secara berkelanjutan dan meningkat meningkatkan kan penghi penghidup dupan an karyawan karyawan ke rantai rantai nilai bisnis bisnis Unilever Unilever Indonesia. Ketiga sasaran utama USLP dilaksanakan pada tujuh komitmen dengan target spesifik yang ditetapkan oleh Unilever Indonesia. Ketujuh target tersebut meliputi kinerja sosial, lingkungan dan ekonomi di sepanjang ke rantai nilai bisnis Unilever Indonesia – sejak dari pembelian pembelian bahan baku hingga hingga penggunaan produk di rumah tangga. Selanjutnya pelaksanaan program dilakukan melalui beberapa tahapan yang mengacu pada prinsip strategis yang telah disusun, tahapan tersebut adalah: (1) Tahap Tahap pertam pertama a – Ujung Ujung tomba tombak k dari dari implemen implementasi tasi program program bank sampah sampah terletak pada fasilitator yang berasal dari masyarakat dan/atau mitra LSM yang akan melakukan melakukan pendampingan intens i ntensif if pada masyarakat. Kolaborasi dengan beberapa pemangku kepentingan dengan fungsi yang berbeda-beda yaitu pemerintah, LSM, dan da n media masa dilakukan di lakukan untuk mengembangkan mengembangkan potensi potensi yang ada ada di masya masyaraka rakat. t. Unileve Unileverr Indonesia Indonesia melak melakuka ukan n dua
PT. UNILEVER INDONESIA TBK - 3R
89
pendekatan untuk pelibatan Pemangku Kepentingan dalam program ini. Pendekatan pertama adalah sosialisasi program pada pemangku kepentingan dilanjutkan dengan sosialisasi ke masyarakat. (2) Tahap Tahap kedu kedua a – Unilev Unilever er melaku melakukan kan peng pengem emban bangan gan masya masyara rakat kat baik baik dari dari sisi technical skill dan capacity building dibangun dari training dan workshop . Edukasi masyarakat dimulai dari pemilahan sampah dari sumber dilanjutkan dengan prinsip reuse dan recycle dengan memanfaatkan kembali sampah bernilai ekonomis. Tenaga-tenaga terampil dari pelatihan mulai melakukan aktivitas Bank Sampah sesuai dengan perencanaan. Selama pelaksanaan sistem bank sampah, perlu dilakukan pertemuan lanjutan dengan tujuan memberikan memberikan penjelasan penjelasan detail tentang standardisasi standardisasi bank sampah, mekanisme kerja bank sampah, dan keuntungan sistem bank sampah. Forum ini juga dimanfaatkan untuk musyawarah penentuan struktur organisasi bank sampah, lokasi kantor dan penimbangan, koordinasi dengan pengepul/industri daur ulang hingga jadwal penyetoran sampah. Dengan pengembangan masyarakat secara intensif, program bank sampah juga memotivasi para ibu rumah tangga untuk mengaktifkan kegiatan recycle sampah plastik menjadi barang-barang bernilai ekonomi (tas, dompet, tikar, dll). Selama pelaksanaan ini Unilever melakukan pendampingan secara intensif, penyediaan aset modal, dan mengembangkan akses ke pasar dalam hal ini dapat berupa pengepul atau sektor industri daur ulang sehingga menjamin bahwa sistem yang terbangun berjalan secara berkelanjutan. Pendampingan intensif kepada masyarakat komunitas bank sampah dilakukan oleh mitra LSM dengan fokus pengembangan masyarakat masyarakat dan pengembangan bank bank sampah baik dari segi bisnis, sosial, dan aspek pengelolaan lingkungan,. (3) (3) Tahap ahap keti ketiga ga – moni monito tori ring ng dan dan eval evalua uasi si berk berkel elan anju juta tan n dil dilak akuk ukan an mela melalu luii tahap pendampingan secara intensif oleh mitra LSM dan fasilitator demi keberhasilan program. Perkembangan bank sampah dari level terendah (white ) menuju menuju level terting tertinggi gi (platinum) (platinum) akan akan dipantau dipantau dan dan dievalua dievaluasi si termasuk konsolidasi antar pemangku kepentingan yang terlibat, demi menjamin keberlanjutan sistem. Visi Keberlanjutan Unilever
Inisiatif Strategis Jangka Panjang Unilever Sustainable Living Plan
Program CSR
Trashion
Koperasi Bank Sampah
Pengelolaan Sampah Pabrik
Gambar 1. 1. Inisiatif Strategi Jangka Panjang Unilever Unileve r Indonesia 90
PT. UNILEVER INDONESIA TBK - 3R
Pelaksanaan program bank sampah pertama kali dilakukan di Kota Surabaya, pada tahun 2001, melalui pelatihanan untuk membentuk agen perubahan. Awalnya di Surabaya hanya ada dua orang agen perubahan, seiring waktu tahun 2011, jumlah agen perubahan perubahan atau saat ini disebut disebut penggerak penggerak atau kader telah mencapa mencapaii 150.000 150.000 orang, orang, mereka mereka menda mendapat pat pelatiha pelatihan n kepemim kepemimpinan pinan dan pengelolaan sampah. Tahun 2012, bank sampah sampah sudah berhasil mereduksi mereduksi sampah kering sebanyak sebanyak 350 ton, dengan total penjualan mencapai Rp 600.000.000,-. Total dampingan bank sampah unilever sendiri berjumlah 390 bank sampah. Untuk memberikan keuntungan lebih pada nasabah, sistem bank sampah Unilever Indonesia dikembangkan menjadi unit bisnis yang berbentuk koperasi. Tahun 2012, bank sampah sampah sudah berjumlah berjumlah 390 bank sampah, sementara sementara yang sudah berubah menjadi unit bisnis berbentuk koperasi berjumlah 40 unit. Koperasi ini sudah mulai memberikan keuntungan bagi 20.000 KK yang menjadi anggota, sementara penerima manfaat program sebanyak 100.000 jiwa. Untuk mengukur keberhasilan dan keberlanjutan program Koperasi Bank Sampah, pada 2012 Unilever Indonesia menetapkan Indikator Kinerja Utama ( Key Performance Indikator ) yang menjadi acuan untuk menentukan target program dan evaluasi keberhasilan program. KPI dari program bank sampah adalah: 1. Juml Jumlah ah Nasa asabah bah 2. Bera Beratt Samp Sampah ah 3. Durasi 4. Stru Strukt ktur ur Orga Organi nisa sasi si 5. Infr Infras astr truk uktu turr 6. Peralatan 7. Bada Badan n huku hukum, m, dan dan 8. Hu Hubu bung ngan an ke Pen Penge gepu pull Perpaduan dari berbagai KPI di masing-masing Koperasi Bank Sampah menjadi dasar untuk mengklasifikasikan Bank Sampah yang dibina, terdapat 5 level Bank Sampah berdasarkan klasifikasi ini. Dengan sistem klasifikasi berdasarkan KPI yang jelas, pelaksanaan program dapat terpantau dengan baik dan dapat dilakukan evaluasi keberhasilan program dalam pencapaian target per kuartal. Dengan penerapan sistem ini, program bank sampah berjalan dan berkembang lebih berkelanjutan. berkelanjutan. 2. Manfaat dan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Program Koperasi Bank Sampah yang dikembangkan oleh Unilever telah memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, antara lain dengan berkurangnya sampah kering plastik yang dimanfaatkan, paling tidak 350 ton bisa direduks direduksii pada tahun tahun 2012. 2012. Program Program ini juga memberi memberikan kan manfaat manfaat secara secara ekonomi, dari sampah yang dikumpulkan pada tahun 2012 mencapai total Rp. 600.000.000,-, yang terdistrubsi ke 20.000 KK sebagai anggota koperasi. Keberhasilan program Koperasi Bank Sampah juga ditunjukan dengan adanya penghargaan yang diterima diteri ma perusahaan diantaranya diantarany a AREA (Asian Responsible Entrepreneurship Award ) untuk kategori Green Leadership Program dan STEVIE Awards untuk kategori Corporate Social Responsibility Program of The Year untuk Social Economic and Environment Innovation of Waste Bank .
PT. UNILEVER INDONESIA TBK - 3R
91
Bank Sampah Sampah yang yang dikem dikembang bangkan kan oleh oleh PT. PT. Unilever Unilever Indones Indonesia ia berhas berhasil il dikembangkan ditunjang oleh berbagai faktor, salah satunya adalah koperasi bank sampah yang dikembangkan ini memiliki keunikan (1) (1) KPI (Key Performance Indicators). Pada Pada prog program ram ini ini diteta ditetapk pkan an KPI KPI (Key Performance Indicators) tertentu yang yang menjadi menjadi acuan dalam penentuan target target dan keberhasilan sebuah bank sampah. KPI juga memberi kejelasan pada pemangku kepentingan dimana proses bisnis bank sampah harus ditingkatkan. (2) Sistem Sistem level level Ban Bank k Samp Sampah. ah. Sistem Sistem Level Level yang yang ditet ditetap apka kan n berd berdas asark arkan an pencapaian KPI pada bank sampah yang memacu pada peningkatan bank sampah secara berkesinambungan.
Gambar 2. Beberapa Koperasi Bank Sampah Binaan Unilever Indonesia (3) Fokus pada Sumber Sumber Daya Manusia. Manusia. Program Program ini memusatkan kekuatan inovasi dan sumber daya manusia. Berbeda dari bank sampah lain, program bank sampah Unilever berinvestasi pada pengembangan Sumber Daya Manusia, bukan hanya pada infrastruktur. (4) Pengembangan Pengembangan menjadi unit bisnis. Beberapa bank sampah dengan sistem yang sudah kuat berkembang berkembang menjadi menjadi sector bisnis berbasis berbasis masyarakat. masyarakat. Diantaranya berbentuk koperasi sembako, koperasi simpan pinjam, dll. Selain itu, perluasan area pelayanan merupakan salah bentuk inovasi program bank sampah, diantaranya integrasi bank sampah sebagai pelayanan pembayaran listrik.
92
PT. UNILEVER INDONESIA TBK - 3R
B A B IV. IV. Konve Kon vers rsii Energi nergi dan dan Konversi Ko nversi Sumberdaya um berdaya Ala Al am
89
90
PT. ADARO INDONESIA, KABUPATEN TABALONG, BALANGAN DAN BARITO TIMUR KALIMANTAN KALIMANT AN SELATAN Kebun Karet: Menyelamatk Menyelamatkan an Lahan Kritis Kritis dan Ekonomi Keluarga Keluarga
Sej ejak ak pe perriod ode e 1997/1 /199 998 8 sam amp pai ta tah hun 20 2012 12 sek ekit itar ar 7. 7.5 510 pe pettan anii berpartisipasi aktif dalam menanggulangi lahan kritis dengan menanami karet, dengan luas lahan yang sudah ditanami 6.396,35 ha, dan tersebar di 121 desa di tig tiga a kab kabup upate aten n ya yaitu itu Kab Kabup upate aten n Taba abalon long, g, Ba Balan langan gan dan Ba Barit ritu u Timu imur, r, Provinsi Kalimantan Kalimantan Selatan. Program yang yang diinisiasi oleh PT. PT. Adaro Indonesia untu un tuk k me meng ngat atas asii pe pers rsoal oalan an la laha han n kr krit itis is da dan n me meni ning ngka katk tkan an pe pend ndap apat atan an masya ma syara rakat kat se sekit kitar ar yan yang g be berad rada a di lok lokasi asi ker kerja ja per perus usaha ahaan. an. Ke Keber berhas hasila ilan n prog pr ogra ram m in inii ti tida dak k te terl rlep epas as da dari ri ke kerj rjas asam ama a de deng ngan an Din Dinas as Pe Perk rkeb ebun unan an di Kabupaten dan partisipasi aktif petani. Salah satu potensi terbesar di wilayah sekitar operasional PT. Adaro Indonesia di Kabupaten Tabalong, Balangan dan Barito Timur adalah perkebunan karet. Sayang Say angny nya a di tah tahun un 19 199090-an an per perke kebun bunan an kar karet et mil milik ik masy asyar arak akat at bel belum um dike di kelo lola la de deng ngan an ba baik ik.. Um Umum umny nya a ta tana nam man ka kare rett yan ang g di dita tana nam m bu buka kan n merupakan bibit unggul, saat itu, masyarakat belum memiliki informasi dan pengetah peng etahuan uan tentang tentang bibit unggul. unggul. Bah Bahkan kan umur umur tanaman karet karet yang ada di kebun masyarakat sudah melebihi batas produktif, dan masih banyak lahan kritis dan produkt produktif if belum dikelola dikelola dengan baik. baik. Melihat kondisi tersebut, PT. Adaro Indonesia yang mulai beroperasi di wilayah tersebut, tergerak untuk mengangkat potensi kebun karet serta mencegah lebih melua me luasny snya a lah lahan an kri kritis tis di wi wilay layah ah Ta Tabal balon ong, g, Bala Balang ngan an dan Bar Barito ito Timu imur. r. Community Dev Develo elopme pment nt yang Program Community yang di dire renc ncan anak akan an un untu tuk k me meng ngat atas asii pers pe rso oal alan an lah ahan an kr krit itis is,, te tern rnya yata ta se seja jala lan n de deng ngan an pr prog ogra ram m ke kerj rja a Di Dina nas s Perkebunan setempat untuk mengatasi lahan kritis . Tahun 1997, perusaha perusahaan an dan Dinas Perkebunan Perkebunan mulai mendat mendata a kebunkebun-kebun kebun tua, lahan kritis, lahan yang belum tertanami, serta petani yang menggarap lahan tersebut. tersebut. Tahapan ini merupakan merupakan tahapan tahapan perencanaan perencanaan program untuk revitalisa revit alisasi si laha lahan n yang produktif produktif dan krit kritis. is. Hasil perencan perencanaan aan digabung digabungkan kan dengan den gan kaj kajian ian so sosia siall ma masya syara raka katt sek sekita itar, r, dan me menj njadi adi lan landas dasan an PT PT.. Ada Adaro ro Indonesi Indon esia a unt untuk uk mela melaksa ksanaka nakan n prog program ram kebu kebun n karet ung unggulan gulan men mengat gatasi asi kritis lahan dan lemahnya ekonomi. ekonomi. Awalnya tidak semua petani karet atau masyarakat langsung tertarik dan mau melakukan kerjasama tersebut. Tahun 1997 kegiatan diprioritaskan pada desadesa yang terletak dengan wilayah operasional PT. Adaro Indonesia, hal ini memudahkan proses untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat. 1. Membangun Kemitraan dengan dengan Dinas Perkebunan Perkebunan
Langkah kerjasama PT. Adaro Indonesia dengan Dinas Perkebunan Kabupaten, merupakan merupak an langkah strategis strategis dalam dalam mendorong mendorong perbaikan kondisi kondisi lahan dan dan kebun karet di 3 kabupaten, kerjasama yang saling melengkapi ini dituangkan dalam Kesepakatan Kerjasama (MOU-Memorandum of Understanding ) PT. Adaro
PT. ADARO ADARO INDONESIA INDONESIA - KSDA
95
Indones Indon esia ia da dan n Din Dinas as Pe Perk rkeb ebun unan an se seja jak k ta tahu hun n 199 1997. 7. PT PT.. Ad Adar aro o sep sepak akat at menyediakan dukungan material, antara lain bertanggungjawab menyediakan bibit, herbisida, herbisida, polybag, polybag, pupuk dan dana dana sosialisasi/penyuluh sosialisasi/penyuluhan an pada tahun pertama, sementara Dinas Perkebunan Kabupaten bertanggung jawab mensosialisasikan program, melakukan inventarisasi lahan dan petani yang bersedia mengikuti program, melakukan pendampingan dan penyuluhan, memberikan pelatihan yang dibutuhkan, memberikan rekomendasi pada petani yang akan meng mengajukan ajukan bantuan bibit, sert serta a mendam mendampingi pingi secara teknis di lapangan. Seiring Seir ing den dengan gan waktu, waktu, PT PT.. Adar Adaro o Indonesi Indonesia a dibawah dibawah Tim ComDe ComDev v ( Community Development ) dalam Nota Kesepakatan dengan Dinas Perkebunan berkomitmen untuk terus terus meningkatk meningkatkan an kapasitas kapasitas petani, petani, membangun membangun komitmen komitmen dengan dengan pihak piha k terkait dan mengem mengembang bangkan kan pemasar pemasaran an hasil produks produksi. i. Kom Komitme itmen n program ini diwujudkan oleh perusahaan dengan mengalokasikan anggaran tahunan CSR untuk kegiatan tersebut. Secara tekn Secara teknis is di di lapan lapangan gan,, pada pada tahap tahap awal tim PT PT.. Adar Adaro o Indo Indonesi nesia a dan Dinas Perkebunan, menfokuskan program bagi petani yang memiliki lahan kurang dari 1 ha atau minimal 8 borong (1 ha = 35 borong), memiliki kebun karet tua atau tidak berproduksi dan harus diremajakan, serta bersedia menyiapkan lahan pada batas waktu yang disepakati. Pengecekan kondisi lahan tidak hanya dilakukan di lapangan langsung, namun juga dengan para pihak berwenang terkait yaitu Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup setempat. Perlu diketahui bahwa penanganan lahan kritis saat itu pengelolaannya berada dibawah kewenangan Dinas Kehutanan, sehingga koordinasi sangat diperlukan terutama untuk mengolah lahan kritis menjadi perkebunan karet. Tahun 1997/1998, jumlah petani yang bersedia untuk terlibat dalam program masih sangat terbatas, hal ini disebabk disebabkan an belum terbangun rasa percaya tentang keberhasilan program yang diusung. 2. Kebun Karet Unggul – Upaya dan Harapan Hari Esok Lebih Baik
Dinas Dina s Pe Perrke kebu buna nan n dan PT PT.. Ad Adar aro o te teru rus s mela laku kuka kan n up upay aya a aga garr pe pers rsoa oala lan n lah ahan an kritis dan ekonomi keluarga warga di tiga kabupaten wilayah kerjanya, agar lebih meningkat kesejahteraan hidupnya. Serangkaian pelatihan tentang bertanam karet dengan bibit unggul RRIM dan PB260 dilakukan agar hasil kebun karet ke depan dapat menjadi andalan para petani. Pemakaian bibit RRI RIM M da dan n PB PB2 260 di dipr prom omos osiika kan n kar aren ena a mem emil ilik ikii ke keun ungg ggul ulan an an anta tara ra la lain in po poho hon n kare ka rett le lebi bih h ce cepa patt di disa sada dap, p, me meng ngh has asil ilka kan n ge geta tah h sa sada dapa pan n ya yang ng le lebi bih h ba bany nyak ak.. Sistem pendampingan yang diterapkan ke petani dalam pengelolaan lahan karret de ka den ngan bi bibi bitt ungg ggu ul terdi dirri da darri du dua a maca cam m: 1) Pola 1 Tahunan, bantuan yang diberikan kepada petani berupa bibit karet ungg ggu ul, sap aprrot otan an (h (her erbi bisi sid da, pu pupu puk k, ha hand nd sp sprrayer er,, dll.) yang diberikan hany ha nya a pa pada da ta tahu hun n pe pert rtam ama. a. Pe Peme meli liha hara raan an la lanj njut utan an ke kebu bun n ka kare ret, t, di dise serrah ahkan kan sepenuhnya kepada petani. Petani dapat melakukan swadaya murni ataupun mencari dukungan dana dari pihak lain, seperti modal bergulir dari pihak perbankan atau lainnya sesuai dengan kemampuan dan keputusa kepu tusan n mas masinging-masi masing ng pet petani. ani. 2) Pol Pola a 5 Tahu ahunan nan,, ban bantu tuan an yang yang dise disedia diakan kan bag bagii petan petanii berup berupa a pela pelatih tihan an dan dan bibit bib it kare karett pad pada a tahu tahun n pert pertama ama.. Tahu ahun n kedu kedua a sam sampai pai tahu tahun n kelim kelima a 96
PT. ADARO ADARO INDONESIA INDONESIA - KSDA
bantuan berupa bantuan berupa pembi pembinaan/ naan/penyu penyuluha luhan, n, pupuk pupuk dan herbis herbisida ida.. Saat tanaman karet memasuki masa sadap, petani akan mendapatkan bantuan berupa seluruh peralatan sadap (mangkok sadap, talang sadap, ember, pisau sadap dan juga alat penggilingan karet / hand mangel ). ). Pilihan sistem tersebut diterapkan berdasarkan pertimbangan kondisi ekonomi dan juga lokasi lahan lahan yang ada. Tabel 1, memperlihat memperlihatkan kan luasan luasan lahan di tiga kabupaten dengan sistem bantuan yang diterapkan. Tabe Ta bell 1. Lu Luas asan an Tan anam aman an Ka Kare rett Tah ahun un 20 2012 12,, Ber erda dasa sark rkan an Si Sist stem em Ban antu tuan an yang Diterap Diterapkan kan Kabupaten Balangan Tabalong Barito
Pola T Ta ahun 1 (H (Ha) 2.777,57 2.304,38 631,35
Pola Tahun 2 (H (Ha) 351,01 332,00 0
3. Man Manfaat faat dan Petik Petikan an Pem Pembelaja belajaran ran
Sejak periode 1997/1998 sampai tahun 2012 sudah sekitar 7.510 petani berpartisipas asii aktif dalam prog ogrram, dengan luas la lah han yang suda dah h ditan ana ami 6.396,35 ha, tersebar di 121 desa di tiga kabupaten. Tabel 2 menunjukkan seba se barran de desa sa da dan n lu luas asan an la laha han n se serrta ju jum mlah pe peta tani ni yan ang g men engi giku kuti ti pr prog ogra ram m. Tabell 2. Jumlah Desa, Luasan Lahan dan Petani yang Mengikuti Program Tabe Keb ebun un Ka Kare rett Un Ung ggu gula lan n di Kab abu upa pate ten n Bar arit ito o Tim imur ur,, Tab abal alon ong, g, da dan n Ba Ballan anga gan n Kalim Ka liman anta tan n Se Sela lata tan n Tah ahun un 20 2012 12.. Kabupaten
Barito Timur Tabalong Balangan Total
Jumlah Desa 16 38 40 94
Luas Lahan
Jumlah Petani
631,35 Ha 2.636,38 Ha 3.128,62 Ha 6.396,35 Ha
944 petani 3.112 petani 3.454 petani 7.510 petani
Berdasarkan perhitungan yang dillakukan bersama petani, ternyata dengan menanami karet karet unggul dan melaksanakan melaksanakan program program yang ditawarkan ditawarkan PT. Adaro Indonesia dan Dinas Perkebunan, penghasilan yang didapat per bulan meningkat menjadi 3 kali lipat. Apabila dilakukan perkalian penghasilan karet per ½ hektar dengan harga jual ratarata Rp. 9.000,00/kg maka penghasilan penghasilan dengan dengan karet lokal (sebelum (sebelum mendapat mendapat program kebun kebun karet unggul) unggul) sebesar Rp. 1.800.000,- dan setelah menjadi menjadi kebun kebun karet unggul penghasila penghasilan n per bulan menjadi menjadi Rp. Rp. 4.500.000,- (satu bulan bulan 20 hari sadap).
Keberhasilan program sudah mulai dirasakan oleh petani sebetulnya sejak tahun 2004, ketika tanaman karet sudah mulai dapat disadap. Hal ini juga dittunju di juka kan n da darri mulai menin ing gka kattnya ju jum mlah pe pettan anii ya yan ng be berrpar arttis isiipas asii dal alam am
PT. ADARO ADARO INDONESIA INDONESIA - KSDA
97
program serta luasan lahan yang digarap. Gambar 1, menunjukkan kondisi tersebut. 8,000 7,000 6,000 5,000 Jlh. Desa
4,000
Jlh. Kelompok
3,000
Jlh. Peserta 2,000
Ha
1,000 8 9 9 9 9 9 1 1 / / 7 8 9 9 9 9 1 1
9 9 9 1
0 0 0 2 / 9 9 9 1
1 0 0 2
2 0 0 2
2 3 0 0 0 0 2 2 / / 1 2 0 0 0 0 2 2
3 0 0 2
4 0 0 2
7 0 0 2
8 0 0 2
9 0 0 2
0 1 0 2
1 1 0 2
Gambar 1.Grafik 1.Grafik Capaian Kegiatan Kebun Karet Unggul Secara rutin, PT. Adaro Indonesia melakukan pemantauan dan evaluasi program yang dilaksanakan oleh Tim ComDev bekerjasama dengan Dinas Perkebunan, proses ini dilakukan untuk melihat sejauh mana keberhasilan program, melalui pemantauan secara fisik kondisi kebun dan komitmen dari kelo kelom mpok. pok. Berd erdasar asarka kan n hasil asil eval evalu uasi asi inte interrnal dila dilaku kuk kan perba erbaik ikan an pro program gram tersebu butt secara terus-menerus. Misalkan evalua luasi tahu ahun 2012, menunjukan kan bahwa luas lahan riil per kepala keluarga (KK) rata-rata 23 borong, jarak tanam yang dipakai dipakai rata-rata 4 x 5, kondisi kebun kebun 95% terawat dengan dengan baik. Sudah Sudah hamp hampir ir lima lima belas belas tahu tahun n progr program am terse tersebut but dilak dilaksan sanaka akan, n, tentu tentunya nya banyak pembelajaran pembelajaran dan keberhasilan keberhasilan serta kekurangan yang dirasakan. Dari sisi lingkungan, program memang cukup dirasakan telah mengatasi persoalan lahan kritis yang saat itu banyak banyak terdapat di desa-desa desa-desa dimana lokasi lokasi PT. Adaro Indonesia beroperasi, lahan yang juga kurang produktif dengan karet sudah lebih masak tebang, saat ini sudah terus diperbaharui. Dari sisi sosial, sosial, perusahaan perusahaan merasakan merasakan sejak program berjalan dengan dengan baik, tekanan masyarakat masyarakat terhadap perusahaan berkurang. berkurang. Program tersebut tersebut juga telah menciptakan lapangan kerja baru bagi 7.271 KK dari 331 kelompok tani. Citra perusahaan juga meningkat di masyarakat dan publik melalui program ini melalui liputan media. Di sisi masyarakat, lapangan pekerjaan baru seperti menyadap karet merupakan salah satu alternatif pekerjaan, sementara bagi yang memiliki lahan sudah sudah mer merasa asakan kan hasil hasil dari dari prog progra ram m terse tersebu butt yaitu yaitu menin meningk gkatn atnya ya pend pendapa apatan tan dari kebun karet sekitar sekitar 250% dari pendapatan sebelumnya. sebelumnya. Peningkatan pendapatan sekaligus berdampak pada kesempatan untuk menyekolahkan anak, serta menumbukan usaha-usaha baru seperti pengolahan karet dll. Program ini juga telah berhasil mengentaskan kemiskinan 2.400 KK dari 7.271 KK yang ada di desa desa sekitar sekitar PT. Adaro Adaro Indonesia Indonesia.. 98
PT. ADARO ADARO INDONESIA INDONESIA - KSDA
Selam Selama a pro progr gram am dila dilaks ksan anak akan an,, tent tentun unya ya banya banyak k fak fakto torr yang yang menj menjad adii pendukung program. Pertama, yang paling dirasakan adalah terbangunnya kerjasama yang yang baik antara Dinas Perkebu Perkebunan nan dan PT. Adaro Indonesia Indonesia yang menjadi menjadi salah satu kunci kunci keberhas keberhasilan ilan progra program. m. Kedua, Kedua, penerapa penerapan n sistem sistem pola tanam yang disesuaikan dengan kondisi lahan dan kondisi petani turut menjadi kunci keberhasilan program selain dari jenis bibit unggul yang digunakan. Ketiga, faktor yang tak kalah penting adalah kejelasan status lahan. Hal ini dikarenakan faktor tersebut menjadi faktor penentu program yang memerlukan proses koordinasi dengan berbagai pihak termasuk pihak Dinas Kehutanan. Keem Keempa pat, t, pend pendam ampin pinga gan n inte intens nsif if dar darii PT PT. Ad Adar aro o Indon Indones esia ia dan dan Din Dinas as Perkebunan membangun kepercayaan masyarakat terhadap komitmen perusahaan menjadi penentu keberhasilan program. Proses yang lama tidaklah penting, ketika proses tersebut membawa suatu perubahan yang berarti dan berdampak luas.
PT. ADARO ADARO INDONESIA INDONESIA - KSDA
99
PT. ARUTMIN INDONE INDONESIA, SIA, KABUPA KABUPATEN TEN TANAH TANAH BUMBU BUMBU DAN KOTA BARU, KALIMANTAN SELATAN Rehabilitasi Pesisir Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
Inisiasi menyelamatkan Pesisir Tanah Bumbu dilakukan oleh PT. Arutmin Indonesia sejak tahun 2006 untuk mengatasi kerusakan kawasan hutan mangrove di Pesisir Kalimantan Selatan. Selatan. Sekitar 45 ha sudah ditanami mangrove sebanyak 124.000 bibit, melibatkan berbagai pihak termasuk 300 siswa sekolah. Untuk memenuhi kebutuhan bibit mangrove perusahaan juga telah mengembangkan pembibitan yang berlokasi di Pulau Burung, dengan melibatkan 67 KK. KK. Perjalanan dari loka Perjalanan lokasi si tam tambang bang Aru Arutmin tmin Batu Licin menu menuju ju Banj Banjarm armasin asin sang sangat at memprihatinkan, sepanjang pesisir pantai tumbuhan tak lagi hijau seperti beberapa tahun silam. Gersang dan hawa semakin semakin panas panas menjadi bagian pemandang pemandangan an yang harus dinikmati selama perjalan perjalanan. an. Menurut data Balai Pengelolaan DAS Kalimantan Selatan Sela tan tahu tahun n 2006 2006,, mem memang ang ekosi ekosistem stem pesisir Kal Kaliman imantan tan Sela Selatan tan term termasu asuk k di kawasan Kabupaten Tanah Bumbu sejak tahun 1990-an mengalami kerusakan yang cuku cu kup p pa parrah ah.. Ber Berda dasa sark rkan an da data ta ta tahu hun n 20 2006 06 ka kawa wasa san n hu huta tan n Ma Mang ngro rove ve ya yang ng mengalami kerusakan berat seluas seluas 4.697 ha (32%), rusak 9.593 ha (66%) (66%) dan hanya seluas 215 ha (1%) yang masih dalam kondisi baik. Kerusakan ekosistem mangrove umumya disebabkan oleh perubahan fungsi kawasan hutan mangrove menjadi areal tambak tam bak,, se serta rta pem pemanf anfaat aatan an tan tanam aman an ma mang ngrov rove e men menja jadi di bah bahan an ban bangun gunan an tan tanpa pa adanya upaya penanaman kembali. Kon ondi disi si ter erse sebu butt men eng ggu guga gah h Arutm tmin in mel ela aku kuk kan tin inda daka kan n nya yata ta untuk menyelamatkan pesisir pantai Tanah Bumbu, meski areal tersebut bukan areal kerja Arutmin, namun inisiasi merehabilitasi kawasan pesisir telah dimulai tahun 2006. Secara bertahap dan berkesinambungan upaya rehabilitasi dan pencegahan abrasi terus dilakukan di sepanjang pantai Kusan Hilir, Sungai Loban, Pulau Burung dan juga Kecamata Kecamatan n Simpang Empat, Kabupat Kabupaten en Tanah Bumbu, Kal-sel. Komitmen dan Inis In isia iasi si kem kemu udi dian an di dipe perrku kuat at den denga gan n Me Memo mora rand ndum um CE CEO O Ar Arut utmi min n no 29 290/ 0/ AI AI/ / VII/200 VII/ 2008 8 unt untuk uk berk berkomitm omitmen en terh terhadap adap pelaksanaan pelaksanaan CSR bagi masy masyara arakat kat guna memberikan dampak dampak positif bagi lingkungan lingkungan dan masyar masyarakat. akat. Dibawa Diba wah h na naun unga gan n Di Divi visi si SH SHE E da dan n Community Community Deve Developme lopment nt Arutmin Aru tmin,, ini inisias siasii konservasi mangrove dikembangkan dalam satu program dengan nama Rehabilitasi Kawasan Pesisir dengan tujuan utama berpartisipasi aktif dalam upaya mencegah kerusakan pesisir dan meningkatkan kualitas lingkungan. Tujuan program secara rinci adalah: (1) Me Mere reha habi bili lita tasi si ka kawa wasa san n hu huta tan n ma mang ngro rove ve di Kab abup upat aten en Tan anah ah Bu Bumb mbu, u, Kalimantan Selatan. (2) Meningkatkan kesadaran masyarakat masyarakat pentingnya kawasan mangrove di pesisir Kabupaten Tanah Bumbu (3) Me Mendo ndoron rong g par partis tisipa ipasi si akt aktif if ma masya syara raka katt da dalam lam mel melest estar arik ikan an ek ekosi osiste stem m mangrove di Kabupaten Tanah Bumbu Masyarakat di pesisir pantai wilayah Kabupaten Tanah Bumbu dan karyawan perusahaan menjadi sasaran utama program ini. Serangkaian kegiatan dilakukan oleh Tim dari Arutmin untuk membuktikan komitmennya, dilandasi konsep logical framework analysis ditahap awal awal pemetaan sosial menjadi bagian bagian terpenting untuk memetakan kondisi masyarakat dan interaksi terhadap lingkungan sekitar. Hasil pemetaan sosial semakin membuktikan kondisi mangrove di pesisir Tanah Bumbu terdegradasi sehingga upaya penyelamatan harus segera dilakukan.
100
PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
2. Bertanam Mangrove Bersama Bertanam mangrove dilakukan Arutmin dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk penyediaan bibit tanaman mangrove, melalui serangkaian pelatihan, penyuluhan, dan belajar bersama dilakukan di berbagai tempat. Salah satu yang cukup konsisten dan memiliki komitmen tinggi adalah Kelompok Usaha Bersama yaitu kelompok pencinta mangrove yang mengembangkan mengembangkan demplot pembibitan pembibitan di Pulau Burung. Burung. Pulau seluas 4 Km2 ini dihuni kurang lebih 67 KK. Awalnya, masyarakat secara rutin mengikuti pelatihan melalui penyuluhan dan belajar untuk melakukan pembibitan dan penanaman mangrove, sedikit demi sedikit, masyarakat dapat melakukan pembibitan secara mandiri. Setelah dilakukan pembibitan, bibit mangrove siap panen ini lalu didistribusikan ke lahan-lahan pesisir yang akan ditanami mangrove secara berkala dan pada waktu-waktu khusus, seperti misalnya dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup. Pulau Burung inilah yang kemudian dikenal dengan Pusat Pembibitan Mangrove Pulau Burung.
Gambar 1. Areal Penanaman Mangrove dan Pembibitan Mangrove di Pulau Burung Proses penanaman sendiri dilakukan dengan melibatkan banyak pihak termasuk sekolah, salah satu upaya yang dilakukan Arutmin adalah dengan mendorong penerapan nilai-nilai pelestarian lingkungan secara integrasi pada kurikulum di salah satu SD yang kebetulan di bangun dengan bantuan dari Arutmin yaitu SD Tunas Nelayan. Salah satu kegiatan penting di SD SD Tunas Nelayan adalah mengajak mengajak siswa dan guru untuk menanam mangrove di pesisir pantai, sekitar 300 orang siswa dan guru aktif melakukan penanaman dan turut turut melakukan melakukan pemeliharaan. pemeliharaan. Para guru guru mulai membiasa membiasakan kan muri muridnya dnya sejak awal untuk untuk menanam menanam mangrove mangrove dan memberikan penjelasan tentang pentingnya mangrove bagi ekosistem pulau tersebut. Bukan hanya siswa SD, Arutmin juga melibatkan mahasiswa penerima beasiswa di wilayah wilayah Kabupaten Kabupaten Tanah Tanah Bumbu secara secara rutin rutin untuk untuk melestarikan melestarikan lingkun lingkungan gan termasuk menanam mangrove. Kegiatan pembinaan ini dilakukan melalui aktivitasaktivitas mahasiswa mahasiswa yang berkaitan langsung dengan lingkungan dan pendidikan pendidikan karakter. Dengan adanya partisipasi pelajar dan mahasiswa, maka secara tidak langsung akan terbangun kesadaran kesadaran secara mandiri untuk untuk melestarikan lingkungan lingkungan yang sangat penting bagi keberlanjutan program. program. Dalam proses pelaksanaaan program, Arutmin melakukan sinergi dengan berbagai organisasi seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pelajar dan mahasiswa, Dinas Kehutanan Kehutanan,, Dinas Perikanan Perikanan dan Kelautan Kelautan Kabupaten Kabupaten Tanah Tanah Bumbu yang memiliki memiliki konsen dan dan komitmen komitmen yang sama sama dalam melestari melestarikan kan kawasan kawasan pesisir. pesisir. Berbagai kegiatan dilakukan dalam upaya melestarikan ekosistem mangrove antara lain advokasi, pembentukan kelompok pembibitan dan pencinta mangrove yang diberi nama Kelompok Usaha Bersama pada tahun 2006 yang merupakan restrukturisasi dari kelompok Swarga yang telah berdiri pada tahun 2005. PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
101
Setiap tahunnya, Arutmin melakukan evaluasi internal dan eksternal terhadap implementasi pelaksanaan CSR, salah satunya adalah penanaman mangrove di Tanah Bumbu. Hasil evaluasi ini dijadikan dasar untuk melakukan intensifikasi maupun modifikasi pada program-program CSR yang dilakukan Arutmin sehingga mendapatkan hasil yang lebih optimal dan dapat memberikan lebih banyak dampak positif. Dari tahun 2006 sampai 2012, total bibit mangrove yang sudah ditanam mencapai 124.000 (Seratus dua puluh empat ribu) batang mangrove dari jenis Api-api (Avicennia sp ) dan Bakau (Rhizophora (Rhizophora sp .), .), dengan luasan lahan yang direhabilitasi mencapai kurang lebih 45 Ha. Gambar 2. berikut merupakan grafik penanaman mangrove pertahun oleh Arutmin. Sementara kelompok yang sudah dibina melalui program ini juga berkembang mencapai 40 orang, serta para pihak yang telah turut menanam mangrove bersama Arutmin mencapai lebih dari 1.000 orang. Upaya Arutmin dirasakan langsung oleh masyarakat, seperti disampaikan oleh Ibu Hermawati (Guru Honorer dan Ketua Kelomp Kelompok ok Pencinta Mangrove): ”Lahan kri ”Lahan kriti tis s di di Pul Pulau au Bur Burun ung g yang yang dit ditan anami ami man mangro grove ve di tah tahun un 201 2010 0 kond ko ndis isin inya ya se seka karran ang g su suda dah h me memb mbai aik k da dan n ba bany nyak ak di dike kete temu muka kan n ke kepi piti ting ng,, ika kan n dan jug juga a sar sarang ang bur burung ung.. Saa Saatt ini kam kamii kelo kelompo mpok k masya masyarak rakat at yang yang dib dibant antu u PT. PT. Arutmin Indonesia, sedang mengembangkan pewarna kain dari mangrove untuk untu k kain Sasirang Sasirangan, an, Alham Alhamdulil dulillah lah kain kain Sasirangan Sasirangan dengan pewar pewarna na mangrove sudah digunakan untuk untuk seragam SD di Pulau Burung dan dipesan oleh Ibu Bupati Tanah Bumbu.”
40000 30000 20000 10000 0 2006 20 06 20 2007 07 20 2008 08 20 2009 09 20 2010 10 20 2011 11 20 2012 12
Gambar 2. Grafik pertambahan penanaman mangrove tahun 2006-2012 Selain yang disampaikan oleh Ibu Hermawati, keberhasilan penanaman mangrove di lokasi rehabilitasi pesisir Tanah Bumbu juga sudah memperlihatkan hasil dan berdampak positif antara lain: (1) Abrasi pantai mulai berku berkurang; rang; (2) Dengan berhasil dikuranginya dikuranginya dampak abrasi pantai, pantai, secara tidak langsung juga memberikan manfaat bagi masyarakat, misalnya terlindunginya jalan akses masyarakat dari kerusakan akibat abrasi sehingga mobilitas masyarakat dapat tetap terjaga; (3) Manfaat lainnya lainnya bagi masyarakat masyarakat adalah adalah timbulnya timbulnya potensi ekonomi dengan mengembangkan produk-produk berbasis mangrove seperti misalnya bahan pewarna tekstil yang ramah lingkungan, sirup mangrove dan lain lain; (4) Tumbuh dan meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat pesisir terhadap pentingnya ekosistem mangrove bagi lingkungan dan juga kualitas hidup masyarakat; dan
102
PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
(5) Masyarakat Masyarakat mengena mengenall Arutmin Arutmin sebag sebagai ai peru perusahaan sahaan yang punya perhat perhatian ian khusus terhadap kelestarian ekosistem pesisir khususnya mangrove. Ketika Arutmin mengadakan kegiatan-kegiatan terkait program mangrove senantiasa disambut dan didukung dengan antusias oleh masyarakat dan pihak terkait lainn a
Pusat pembibitan mangrove Arutmin di Pulau Burung Kab. Tanah Bumbu, Kalsel
Salah satu plot lokasi penanaman mangrove di pantai Pagatan, Tanah Bumbu Kalsel
Gambar 3. Pusat Pembibitan Mangrove di Pulau Burung dan Lokasi Penanaman Untuk memastikan program berjalan dengan baik, Arutmin setiap tahun melakukan evaluasi internal dan eksternal secara rutin dan melakukan melakukan perbaikan program. program. 3. Pembelajaran Berdas Ber dasar arka kan n pen pengal galam aman an prog progra ram m ini, ini, perus perusah ahaa aan n men enda dapat patka kan n pel pelaj ajar aran an bah bahwa wa pada dasarnya program-program CSR dapat disinergikan dan mendapatkan dukung duk ungan an dar darii ma masya syara rakat kat seca secara ra la langsu ngsung. ng. Prog Program ram reha rehabili bilita tasi si mangro mangrove ve menja menjadi di sala sa lah h sa satu tu con onttoh ada dan nya pa parrti tisi sipa pasi si akt ktif if ma masy syar ara aka katt dan ma masy syar ara aka katt se sec car ara a ti tida dak k langsung juga mendapatkan manfaat dengan semakin membaiknya kondisi lingkungan. Program rehabilitasi rehabilitasi mangrove mangrove ternyata memiliki potensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar, meskipun belum dikaji lebih lanjut namun sudah mulai ada produk-produk dari mangrove yang bernilai ekonomi selain berfungsi lingkungan seperti mangrove untuk pewarna kain, juga mulai kembali banyak biota pesisir yang bernilai ekonomis seperti udang, kepiting yang menjadi sumber ekonomi masyarakat.
PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
103
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK, JAKARTA Go Green with Astra
Rangkaian penanaman pohon yang dilakukan PT. Astra Internasional Tbk untuk menduku mend ukung ng upa upaya ya peng penghijau hijauan an di Ind Indone onesia, sia, tur turut ut menj menjaga aga kean keanekar ekaragam agaman an hayati dan mengatasi persoalan perubahan iklim. Sejak tahun 2008, Program Go Green with Astra tercatat sudah menanam 1.624.000 1.624.000 pohon di berbagai tempat di Indonesia. Salah satunya adalah di daerah Babakan Madang Sentul, Jawa Barat sedang di buat “Astra Bogor Eco-Edu Forest” yang yang dikem dikembang bangkan kan di lahan seluas seluas 500 hektar sebagai media hutan edukasi. Pohon adalah tumpuan bagi keberlangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya, menyadari pentingnya pohon bagi kehidupan, Astra International pada tahun 2008 memulai inisiasi menanam pohon lewat program Sakasapo (Satu Karyawan, Satu Pohon) yang melibatkan 116.867 karyawan Astra International. Inisia Inis ias si te ters rseb ebu ut ad adal alah ah pe perw rwuj uju uda dan n ko komi mitm tmen en per erus usah ahaa aan n me men ndu duku kung ng pembangunan pembangu nan berkelanjutan sebagai perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, agrob agr obisn isnis, is, ala alatt ber berat at dan per perta tamb mbang angan, an, inf infras rastr truk uktu tur, r, jas jasa a keu keuang angan an da dan n teknol tek nolog ogii inf inform ormasi asi.. Fil Filoso osofi fi “C “Catu aturr Dha Dharma rma’” ’” men menjad jadii nil nilai ai pe peng ngger gerak ak da dalam lam kegia keg iatan tan per perusa usaha haan. an. Dal Dalam am pel pelaks aksan anaan aan CS CSR R dan EH EHS, S, Ast Astra ra Int Intern ernati ationa onall mengacu meng acu kepa kepada da filos filosofi ofi Dhar Dharmama-1 1 yak yakni ni “M “Menja enjadi di mili milik k yang berm bermanfa anfaat at bagi bangsa”. Filosofi Filosofi tersebut menjadi pedoman pedoman dalam operasional operasional bisnis sehari-hari. sehari-hari. Hal ini tercermin dari penetapan salah satu visi perusahaan, yaitu pernyataan: “Menjadi perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan”. Dalam implementasinya, secara rutin setiap tahun Astra Internasional menyusun dan men menetap etapkan kan keb kebijak ijakan an dan targ target et pen pencapa capaian ian khu khusus, sus, yang disam disampaik paikan an President Letter dan Security, Envi Environm ronment ent & melalui President dan Kebijakan Korporat bidang Security, Social Responsibility (SESR) dan dan menjadi arahan dalam tahap pelaksaan LK3, CSR, Public dan Security. Kebijakan tersebut juga menjadi landasan dalam menetapkan menetapkan Public Contribution Contributio n Roa Roadmap dmap 2020 2020 yang di dalamnya secara detail menjelaskan 4 Pilar Fokus Program CSR yaitu: Pilar Sosial Ekonomi / I GA (Income ( Income Generating Activity ), ), Pilar Lingkungan, Pilar Pendidikan, Pendidikan, dan Pilar Kesehatan. Gree een n with Astra” Kegiatan penanaman pohon atau “Go “Go Gr Astra” merupakan salah satu Public Con Contri tributio bution n Roa Roadma dmap p yang bentuk Public yang ter termas masuk uk dal dalam am Pi Pilar lar Lin Lingk gkun ungan gan dengan tujuan konservasi sumber daya air dan air tanah, keanekaragaman keanekaragaman hayati, sekal sek aligu igus s min miniat iatur ur hu hutan tan yan yang g ber berfu fungs ngsii seb sebag agai ai med media ia ed eduka ukasi si yan yang g da dapat pat mening men ingkat katkan kan wa wawas wasan an da dan n pem pemaha ahama man n te tent ntang ang hu hutan tan tr tropi opis s di Ind Indone onesia sia.. Program Progr am dila dilaksana ksanakan kan seja sejalan lan deng dengan an pro program gram pem pemerin erintah tah “Pen “Penanam anaman an Sat Satu u Miliar Pohon” (One Billion Indonesia Trees-OBIT) yang digagas oleh Kementerian Kehutanan dengan menanam di lokasi-lokasi di PT. Astra. Harapannya, Harapann ya, deng dengan an dila dilaksan ksanakan akan prog program ram pena penanaman naman poh pohon on ini, Ast Astra ra tur turut ut mendukung mendukun g pencapaian salah satu aspek dalam ‘Tuju ‘Tujuan an Pembangun Pembangunan an Mileniu Milenium’ m’ (Millenium Development Goals-MDG’s) yaitu menjamin daya dukung lingkungan hidup. Menanam pohon juga akan memberikan manfaat untuk penyerapan karbon yang dapat mengurang mengurangii risiko perubahan iklim yang diakibat diakibatkan kan dari emisi gas rumah ru mah kac kaca. a. Ini ju juga ga men menjad jadii sa salah lah sa satu tu wuj wujud ud ny nyat ata a ko komit mitmen men As Astr tra a da dalam lam mendukung mendukun g program pemerint pemerintah ah untuk menurunkan menurunkan emisi karbon sebanyak 26% pada 2020.
104
PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
1. Taman Taman Astra Astra Paru Paru-pa -paru ru Kota Kota Kita Kita
Tahun 2009, Astra membangun membangun taman terbuka hijau untuk paru-paru kota dan area terbuka umum di Jl. Yos Sudarso (Perempatan Coca-Cola-ITC Cempaka Mas), Jakarta Utara, yang disebut dengan Taman Astra-Yos Sudarso). Taman ini resmi dibuka pada pertengahan pertengahan tahun tahun 2010. 2010. Ditahun yang sama, Astra Astra menetapkan menetapkan tujuan jangka panjang “Astra 2020”, yaitu “Perusahaan dengan pengelolaan yang terbaik di sisi ekonomi; dihormati dan dicintai oleh seluruh pemangku kepentingan karena menjunjung “Good Corporate Governance”. Untuk mencapai cita-cita itu, Astra merumuskan “ Strategic Triple Roadmap” , yakni Portfolio Roadmap, People Roadmap , dan Public Contribution Roadmap . Catur Dharma dan Strategic Triple Roadmap adalah komitmen dasar bagi seluruh entitas dalam lingkup bisnis bisnis Astra dalam upaya keberlanjutan keberlanjutan bisnis Astra. Rangkaian kegiatan penanaman mulai gencar dilakukan di 2010, penanaman Mangrove di seluruh wilayah Indonesia berkerja sama dengan instansi daerah. Total wilayah (per Desember Desember 2011) adalah adalah 10 wilayah termasuk termasuk Makasar, Makasar, Samarinda, Semarang, Bali dan Jakarta. Tahun berikutnya, Astra menggelar program Go Green at Ciliwung Jakarta dimana lebih 200 karyawan bersama beberapa tokoh masyarakat turut berpartisipasi menanam 500 pohon. Dalam memper memperingat ingatii 55 tahun tahun PT. PT. Astra Astra Intern Internation ational al Tbk, Tbk, progr program am “550.0 “550.000 00 Pohon untuk Lingkungan” diselenggarakan pada tahun 2012. Penanaman pohon pada program ini dilakukan di seluruh Indonesia di sekitar instalasi Grup Astra. Jenis bibit pohon yang ditanam di antaranya pohon langka khas daerah, memiliki daya serap CO 2 baik, pohon berkayu bukan palem, tanaman hias, paku-pakuan. Untuk program ini Astra bekerja sama dengan Kementerian Kehutanan, Perum Perhutani, Pemerintah Daerah serta instansi-instansi lain yang terkait. Sepanjang tahun 2012, Grup Astra secara bertahap melakukan penanaman pohon di seluruh wilayah Indonesia. Realisasi program yang dicapai antara lain: (1) Penanaman pohon di hutan Wanagama Universitas Gadjah Mada, Gunung Kidul, Yogyakarta sebanyak 110.000 pohon. pohon di Gunung Halimun, Sukabumi Sukabumi sebanyak sebanyak 55.000 pohon; (2) Penanaman pohon (3) Penanaman pohon di lima kota tempat pelaksanaan program “Jelajahi Dunia Astra” yaitu Jakarta mencapai 55.000 pohon, Medan sebanyak 15.000 pohon, Balikpapan sebanyak 15.000 pohon, Makassar sebanyak 15.000 pohon pohon dan Surabaya sebanyak sebanyak 15.000 15.000 pohon. (4) Penanaman pohon Mangrove di Sulawesi Barat mencapai 140.000 pohon. (5) Penanaman pohon Mangrove di Muara Tawar, Marunda sebanyak 78.300 pohon. (6) Penanaman pohon di hutan kota Witana Harja, kota Tangerang Selatan sebanyak 10.000 pohon terdiri 9.900 pohon pelindung dan 100 pohon yaitu pohon Sawo Kecik, Jamblang, Buah Nona, Gandaria, Lobi-lobi, Rukem, Rambutan Rapiah, Srikaya, Kweni dan Mengkudu. (7) Penanaman pohon di bumi perkemahan Cikundul, Sukabumi sebanyak 1.100 pohon. (8) Adopsi 1.000 pohon (@Rp108.000) melanjutkan adopsi tahun 2011 sebanyak yang sama di Sarongge, Jawa Barat. Hingga Hingga akhir akhir tahun tahun 2012, 2012, tercatat tercatat lebih lebih dari dari 1.600 1.600.00 .000 0 pohon pohon berb berbagai agai jenis jenis telah telah ditanam ditanam oleh Astra Astra..
PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
105
Di tahun 2013 ini, Program lanjutan dari Go Green with Astra adalah adalah pembuatan: “Astra Bogor Eco-Edu Forest”. Ini Ini adala adalah h progr program am Astr Astra a di tah tahun un 2013 2013 yait yaitu u menanami pohon di sebuah area seluas 500 hektar di Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat. Lahan tersebut akan ditanam d itanam 100 hektar terlebih dahulu dan sebagai arahan rekomendasi dari Perum Perhutani dimana program ini dapat memaksimalkan potensi kawasan Hutan Lindung. Kegiatan penanaman antara lain lubang tanam, pemupukan, angkut bibit, penanaman pohon pokok dan pohon pengisi. Tanggal 24 Januari 2013, penanaman pohon telah mencapai 32.18% (24.400 pohon dari target 75.850 75.850 pohon). Fasilitas penunjang penunjang seperti area area rekreasi rekreasi jogging ( jogging track track , cycling routes ), ), area konservasi alam, dan area pendidikan lingkungan hidup (sekolah dan LSM), berada dalam tahap pembangunan dan selesai pada bulan Oktober 2013. Area penanaman dibagi menjadi enam blok dan setiap blok akan ditanami sesuai dengan jenis pohon seperti bagan berikut :
Pohon Pokok Pohon Pengisi
Blok 1 Damar
Blok 2 Puspa
Blok 3 Pinus
Blok 4 Pinus
Blok 5 Rasamala
Blok 6 Puspa
Rasamala
Rasamala
Mahoni
Khaya
Puspa
Khaya
Untuk Untuk mendukung mendukung program program ini, Astra menyer menyerahkan ahkan bantuan bantuan satu unit unit mobil operasional kepada Bina Pengelola Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Citarum Ciliwung. Bantuan juga diberikan untuk pengembangan Kebun Bibit Rakyat (KBR) bagi Kelompok Tani Arayan Santoso yang merupakan binaan Dharma Wanita Kementerian Kehutanan dengan Astra. Program ini merupakan pembinaan masyarakat desa hutan di area Babakan Madang, Sentul dengan bentuk sosialisasi cara menanam, pembibitan dan perawatan tanaman yang baik.
2. Keberh Keberhas asilan ilan kegiat kegiatan an Sebagai Sebagai apresia apresiasi si atas atas upaya upaya yang telah dilakukan, dilakukan, Astra Astra mempero memperoleh leh Penghargaan Penanaman Satu Miliar Pohon pada Bulan Menanam Nasional tahun 2012 tanggal 28 November 2012. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan kepada Direktur Astra International Angky Tisnadisastra, disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Penghargaan terkini yang diberikan kepada Astra International adalah Indonesia Green Award 2013 kategori Pelestari Hutan oleh La Tofi School, Menteri Kehutanan Kehutanan Indonesia Indonesia,, Menteri Menteri Perindustri Perindustrian. an. Keberhas Keberhasilan ilan program program ini turut disampaikan oleh para pihak yang bekerjasama dan merasakan manfaat langsung, menurut Kepala Biro RUPHR Kantor Pusat Departemen Perhutani mengutarakan bahwa bahwa Astra Astra Bogor Bogor EcoEco-Ed Edufo ufore rest st merupa merupakan kan pemban pembangun gunan an infr infrast astru ruktu kturr yang strategis dan berdampak positif po sitif terhadap pemantapan kawasan. Pada acara penanaman Astra Bogor Eco Edu Forest yang Forest yang diresmikan oleh Menteri Kehutanan Zulfkifli Hasan, 18 Juli 2012. Beliau juga menyampaikan rencana agar kawasan yang memiliki total luas 3.000 hektar ini dapat dikembangkan menjadi taman nasional di masa mendatang. Selain menjadi kawasan hutan, hutan , Eco Edu Forest juga diharapkan untuk dapat membantu sosial ekonomi masyarakat
106
PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
melalui pelibatan masyarakat untuk memanfaatkan kawasan yang ditanam untuk pertanian tumpang sari, sehingga masyarakat juga turut merawat kawasan hutan ini. Zulkifli Hasan juga mengutarakan pendapatnya bahwa peran Astra International sangat besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Beliau juga yakin bahwa Astra International masih bisa memberi sumbangsih sumbangsih yang lebih besar bagi kelestarian lingkungan alam terutama penghijauan alam. Beliau berharap perusahaan yang memiliki enam lini bisnis ini menjadi andalan dalam menerapkan program-program kepedulian hidup. 3. Petika Petikan n Pemb Pembela elajar jaran an Seiring pelaksanaan program, banyak sekali pelajaran yang dapat dipetik baik oleh Astra sendiri dan juga pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Perbedaan prosedur, sistem kerja dan cara kerja pihak lain merupakan salah satu yang menjadi pelajaran berharga berharga bagi Astra. Terkadang ada beberapa hal yang tidak tidak dapat Astra ikuti, dikarenakan prosedur Astra tidak memperbolehkannya. Walau di beberapa hal lainnya, Astra lebih flexible dalam menyiasati dan mencari solusi untuk pemecahan masalah. Selain itu, pelajaran lainnya yang juga sangat berharga adalah dalam menjalin hubun hubungan gan dengan dengan masyar masyaraka akatt sekita sekitarr yang yang berlat berlatar ar belaka belakang ng pendidi pendidikan, kan, ekonomi, bermata bermata pencaharian, pencaharian, budaya dan kebiasaannya kebiasaannya juga juga berbeda. berbeda. Astra harus dapat flexibel , menyesuaikan diri akan tetapi harus tetap dapat membawa dirinya berada di jalur yang sesuai prosedur. Ditambah lagi beradaptasi dengan aparat pemerintah setempat, bahkan berhubungan dengan vendor/subkontraktor sebagai mitra Astra dalam melaksanakan program program di lapangan. Terkait dengan pemilihan mitra, dalam hal ini Astra tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa program–program yang dilakukan oleh Astra harus tetap mendukung mendukung program program pemerintah pemerintah.. Oleh karena karena itu, itu, Astra Astra berupaya berupaya agar dapat bermitra bermitra dengan dengan pemerin pemerintah tah ketika ketika proses proses pemiliha pemilihan n lokasi lokasi dan pemiliha pemilihan n mitra kerja. Pengetahuan mengenai tumbuh-tumbuhan tumbuh-tumbuhan beserta beserta proses perawatannya perawatannya juga menjadi pengetahuan pengetahuan yang cukup cukup menarik untuk untuk dipelajari.
PT. ARUTMIN INDONESIA - Rehabilitasi Mangrove - KSDA
107
PT. BADAK NGL, KOTA BONTANG, KALIMANTAN TIMUR Budidaya Kerapu Kerapu dan Konservasi Terumbu Terumbu Karang : Secercah Harapan Harapan Nelayan Teluk Bontang
Mengubah kebiasaan mencari ikan dengan sistem eksploitatif tidaklah semudah membal mem balikk ikkan an tel telap apak ak tan tangan gan,, nam namun un Kel Kelomp ompok ok Nel Nelaya ayan n Ke Kedodo-ked kedo o ber berhas hasil il melakuka melak ukannya nnya berkat duku dukungan ngan dan pen pendamp dampingan ingan PT. Badak Badak.. Kebe Keberhasi rhasilan lan mengubah kebiasaan tersebut dibarengi dengan upaya ekonomi yaitu budidaya ikan kerapu dan penanaman bioreeftek sejak tahun 2012. Dengan mengkom men gkombin binasi asikan kan dua kegi kegiata atan n ter tersebu sebutt, an anggot ggota a kel kelomp ompok ok ne nelay layan an su sudah dah berhasil menanam terumbu karang beton dan bioreeftek masing-masing sebanyak 600 unit, sementar sementara a budidaya ikan kerapu, ikan putih dan kakap merah sebanyak 1000 10 00 bi bibi bit. t. Me Meski skipu pun n ba baru ru ak akan an pa pane nen n di ta tahu hun n 201 2014, 4, ik ikan an ke kera rapu pu su suda dah h menunjuk menu njukkan kan poten potensi si keberh keberhasi asilan, lan, semen sementara tara sam sambil bil men menungg unggu u Ikan Kera Kerapu, pu, kelompok ini mendapatkan penghasilan dari kegiatan penanaman bioreeftek yang telah dilakukan tiga kali di tahun 2013 membantu penghasilan kelompok nelayan darii oms dar omset et pen penjua juala lan n bi biore oreeft eftek ek seb sebesar esar Rp. 13 138.1 8.125. 25.000 000,,- ata atau u rat rata-r a-rata ata Rp. 3.069.444,-/orang per sekali penanaman. penanaman. 1. Laut Bonta Bontang ng Kuala Kuala yang Mulai Mulai Rapuh Rapuh
Sekelom Sekel ompo pok k ne nela laya yan n sed sedan ang g me meny nyia iapk pkan an dr drum um pl plas asti tik k di se seki kita tarr pan panta taii di Kelur Kel uraha ahan n Bon Bonta tang ng Ku Kuala ala,, Kec Kecam amat atan an Bo Bont ntang ang Uta Utara, ra, Bon Bonta tang, ng, Ka Kalim limant antan an Timur, drum d rum tersebut merupaka merupakan n salah satu media untuk budidaya ikan kerapu. Ikan Ika n ker kerap apu u me menu nuru rutt pa para ra ne nela laya yan n sa saat at in inii su suda dah h ja jara rang ng keb keber erad adaa aann nnya ya.. Pengal Pen galama aman n men menja jadi di nel nelaya ayan n sel selam ama a 20 ta tahu hun n lebi lebih, h, mengalir mengalir dari cerita cerita Pak Mahmu Mah muddi ddin, n, men menuru urutn tnya ya men mencar carii ika ikan n sa saat at ini semakin semakin jau jauh h men mening inggal galkan kan pantai. Bukan hanya menga mengakibatkan kibatkan tangkapan ikan semakin sedikit namun juga menambah biaya bahan bakar perahu yang kian hari kian mahal. Sebelum tahun 2008, para nelayan dengan mudah mendapatkan ikan, termasuk ikan kerapu, tetapi cara menangkap ikan yang terlalu eksploitatif terlambat disadari oleh para nelayan. Kebiasaan menggunakan bahan peledak untuk mencari ikan merupakan keseharian mereka, penghasilan sekitar 10-15 juta rupiah per tangkapan, begitu mudah didapat dengan de ngan sistem penangkapan menggunakan menggunakan bom. Sayangnya, sejak 2008 tangkapan ikan mulai berkurang serta banyak dari nelayan menjadi korban bahan peledak yang digunakan untuk mencari ikan tersebut. Pak Mahmuddin terpaksa harus kehilangan beberapa jarinya. Kondisi tersebut mulai membuka kesadaran dari para nelayan melalui pembentukan Kelompok Budidaya Ikan Ik an Ke Ked doo-K Ked edo o Sunu Aba badi di ya yang ng berupa paya ya men enca cari ri so solu lusi si men eng gat atas asii permas per masala alahan han sek sekal aligu igus s mem memper perbai baiki ki lin lingku gkunga ngan n lau lautt Bon Bontan tang, g, se sepert pertii yan yang g diungkapkan oleh salah satu dari nelayan : “Kami yang dulu merusak biota laut dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga kelua rga mencari mencari ikan, baru sadar setel setelah ah lebih 20 tah tahun un mencar mencarii ikan di lautt sek lau sekara arang ng ini sul sulit it kar karena ena su sudah dah san sangat gat ru rusak sakny nya a bio biota ta la laut ut Kot Kota a Bontang Bont ang diaki diakibatk batkan an terja terjadiny dinya a peny penyempit empitan an dan pengu pengurang rangan an kual kualitas itas ekosistem yang mempunyai nilai konservasi karena perbuatan kami sendiri”
108
PT. BADAK NGL - KSDA
Membangkitkan kesadaran dan memulai inisiasi baru tidaklah mudah bagi Kelompok Kelompok Budidaya Budidaya Ikan Kedo-Ked Kedo-Kedo o Sunu Sunu Abadi Abadi di Bont Bontang. ang. Perjalanan Perjalanan panjang panjang dimulai ketika kelompok kelompok ini mencari mitra yang yang dapat membantu mereka memulai memulai inisiasi budidaya budidaya ikan, ternyata hal hal yang tidak tidak mudah karena karena secara administrasi administrasi umumnya untuk bermitra dan mendapatkan bantuan diperlukan prosedur administrasi antara lain Surat Keterangan Domisili Kelompok yang baru diperoleh pada tanggal 8 Juli 2011. Dengan dikeluarkannya dikeluarkannya Surat Keterangan Domisili oleh Kelurahan Bontang Kuala Nomor Nomor : 470/23/Kel-BK 470/23/Kel-BK serta disahkan disahkan AD/ART notaris Noorsamsir.SH dan tanggal 18 Juli 2011 kelompok pembudidaya ikan kedo-kedo sunu abadi telah terdaftar di Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan dan Perlindungan Perlindungan Masyaraka Masyarakatt Pemerint Pemerintah ah Kota Kota Bontan Bontang g Nomor Nomor : 200/429/B200/429/B-KLMS KLMS pada tangg tanggal al 18 Juli 2011. Sekitar akhir November 2011, Kelompok Kedo-Kedo Sunu Abadi mendapat mendapatkan kan pembina pembinaan an pengembanga pengembangan n usaha usaha kelompok kelompok dari Kementer Kementerian ian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Nomor : 5954/DPB/PB-340-D3/XI/2011serta 5954/DPB/PB-340-D3/XI/2011serta pelatihan/mag pelatihan/magang ang dari Balai Besar Besar Pengembangan Budidaya Laut Lampung Nomor : 232.3/BBPBL/TU.212/XII/2011tanggal 232.3/BBPBL/TU.212/XII/2011tanggal 7 Desember 2011. Mengingat Mengingat besarnya biaya yang harus harus dikeluarkan terutama terutama untuk untuk transportasi dari Bontang menuju Lampung, hampir hampir menyurutkan menyurutkan niat beberapa anggota kelompok, kelompok, namun dengan dengan tekad yang kuat, mereka mencoba melakukan penggalangan dana untuk memenuhi memenuhi biaya pelatihan. pelatihan. Tiga orang anggota anggota kelompok yakni Mahmuddin, Mahmuddin, Talib dan M.H.Ar M.H.Arie ieff mengi mengikut kutii pelati pelatiha han n selama selama 3 minggu minggu di Lampu Lampung ng.. Penget Pengetah ahuan uan,, keahlian dan jaringan yang diperoleh selama pelatihan menjadi bekal menerapkan upaya budidaya ikan dan memperbaiki kondisi terumbu karang yang rusak parah di sekitar Kuala Kuala Bontang, Bontang, dimana mereka mereka bermukim. bermukim. Budidaya ikan kerapu, merupakan jenis usaha yang cukup menjanjikan, termasuk pangsa pasarnya, pasarnya, namun untuk membudidayakan membudidayakan ikan kerapu, diperlukan diperlukan modal yang cukup besar. Untuk 1 unit keramba jaring apung (KJA) dengan ukuran 8 meter meter x 8 meter meter membutu membutuhkan hkan biaya sekitar sekitar Rp.150.000.0 Rp.150.000.000,-. 00,-. Untuk Untuk satu satu unit unit keramba jaring apung (KJA) sanggup menampung menampung 1.200 ekor ikan ikan kerapu. Modal Modal Rp.150.000. Rp.150.000.000,000,- tersebut tersebut belum termasu termasuk k drum drum plastik plastik untuk untuk ponton, ponton, jaring jaring serta kayu. Untuk kebutuhan pakan ikan dalam satu bulan bisa menghabiskan biaya sekitar Rp.4.000.000,Rp.4.000.000,- berupa pelet namun juga bisa diberikan ikan ikan ruca atau ikan sisa hasil tangkapan nelayan. Ikan kerapu memasuki memasuki usia usia panen ketika sudah berumur 9 (sembilan) bulan dengan berat berkisar 6 hingga 7 ons/ekor. Sedangkan harga jual ikan jenis kerapu macan berkisar Rp. 250.000/kg sampai dengan Rp. 350.000/kg tergantung tergantung kualitas ikan kerapu tersebut. Ada tiga jenis ikan kerapu yang umumnya dibudidayakan antara lain Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscogutattus ), ), Sunu atau Sunuk (coral trout) dengan nama Latin Plectrocopomus leopardus yang sering ditemukan di perairan berkarang, serta ikan hromile le PT. PT. es altive ltivelis lis ). kerapu bebek (Chromi ). Jenis-jenis ikan tersebut yang berpotensi dikembangkan di Teluk Bontang. Kendala modal yang cukup besar untuk memulai budidaya kerapu menjadi tantangan bagi kelompok nelayan, namun rupanya selalu ada jalan ketika niat baik kelompok nelayan untuk memperbaiki lingkungan pesisir dan mencari penghidupan yang berkelanjutan. Gayung bersambut dengan adanya upaya dari PT. Badak Badak salah salah satu satu perusa perusahaa haan n gas yang beroperas beroperasii di Bonta Bontang ng Kalima Kalimanta ntan n Timur sejak tahun 1977 ini yang beberapa tahun terakhir memusatkan program CSR untuk memperbaiki ekosistem pesisir Teluk Teluk Bontang. Bontang. Selain melakukan budida budidaya ya mangr mangrove ove karyaw karyawan an PT. PT. Badak Badak juga juga memil memiliki iki kelomp kelompok ok selam selam yang yang memiliki keprihatinan terhadap kerusakan terumbu karang serta nelayan di Teluk Bontang. Bontang. PT. Badak Badak yang merupa merupakan kan peru perusahan sahan gas yang yang memiliki memiliki kepedulia kepedulian n
PT. BADAK NGL - KSDA
109
terhadap lingkungan dan dibuktikan dengan terlebih dahulu menjaga kualitas lingkungan di dalam area perusahaan, hal ini dibuktikan dengan mendapatkan penghargaan Proper Proper Emas dari Kementerian Lingkungan Lingkungan Hidup, Hidup, tiga kali berturutberturutturut turut sejak tahun tahun 2011, 2012, 2013. 2. Mengu Mengurai rai Asa Asa melalui melalui Budiday Budidaya a Kerapu Kerapu Dalam mengembangkan program di Teluk Bontang, terkait dengan penyelamatan terumbu karang melalui melalui usaha usaha budidaya ikan ikan kerapu, PT. Badak rupanya sudah sudah memiliki program perencanaan dengan konsep PDCA-Plan Do Check Act . Prog Progra ram m Konservasi Kawasan Kawasan Laut Melalui Melalui Budidaya Ikan Kerapu dirancang dalam dalam kurun kurun waktu lima (5) tahun. tahun. Program tersebut ditujukan ditujukan untuk: untuk: 1) Mengurangi jumlah kerusakan ekosistem laut akibat penggunaan bahan peledak oleh nelayan 2) Menciptakan lapangan kerja bagi mantan nelayan pengguna bahan peledak. Meningkatkan pendapatan rumah rumah tangga tangga kelompok kelompok kedo – kedo. 3) Meningkatkan Kelompok utama utama program ini ini adalah para nelayan, nelayan, dan masyarakat masyarakat sekitar serta pemerintah terkait yang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam program. Periode waktu yang dialokasikan adalah 2012-2016 dengan anggaran pada tahun 2012 ebesar ebesar Rp. 299.298.100 299.298.100.. Kegiatan Kegiatan dari program program ini bukan bukan hany hanya a mengembangkan budidaya Ikan Kerapu, namun melakukan perbaikan terumbu karang yang rusak. Untuk Untuk mendorong mendorong pengembanga pengembangan n pelaksana pelaksanaan an program PT. PT. Badak Badak dan kelompo kelompok k nelayan telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, khususnya dengan Dinas Perikanan Kota Bontang, Kementrian Kelautan dan Pesisir, Fakultas Perikanan IPB untuk menimba pengetahuan dan keahlian serta konsultasi teknis terkait terkait budidaya budidaya ikan ikan kerapu kerapu dan perbaik perbaikan an terumbu terumbu karan karang. g. Upaya mempe memperbai rbaiki ki kondisi terumbu karang dilakukan dengan memasang media dari batok/sabut kelapa di tengah laut yang rusak terumbu karangnya agar mulai tumbuh kembali. Dalam budidaya Ikan Kerapu, selain dukungan untuk pelatihan di Lampung, perusahaan memberikan bantuan sarana dan prasaran berupa keramba apung yang dilengkapi dilengkapi dengan rumah jaga serta memfasilitasi memfasilitasi proses pengembangan program. program. Di akhir akhir tahun tahun 2012 2012 PT. Badak Badak memberik memberikan an bantua bantuan n 1.000 bibit bibit ikan kerapu yang saat ini masih dalam tahap penggemukan dan akan dipanen pada bulan Februari Februari 2014. Program ini ini diharapkan diharapkan dapat memberikan memberikan keuntun keuntungan gan yang yang signifikan bagi kelompok nelayan Kedo-Kedo Sunu Abadi dan menjadi contoh serta motivasi kelompok nelayan lain agar tertarik untuk ikut serta menjadi bagian dari program ini. Perkembangan kenaikan berat ikan sangat signifikan karena kondisi perairan Bontang cocok dengan persyaratan yang diperlukan oleh ikan jenis ini. Selain kegiatan penggemukan ikan kerapu, sebagai bentuk tanggungjawab para nelayan atas pengrusakan perairan laut yang pernah mereka lakukan sebelumnya saat menjadi nelayan pengebom, kelompok ini juga berinisiatif melakukan kegiatan rehabilitasi kawasan laut. Dengan bentuk pembuatan dan transplantasi transplantasi Terumbu Terumbu Karang buatan baik yang terbuat dari bahan solid (beton) bahkan dari bahan organik yang yang ramah ramah lingkungan lingkungan yang disebut disebut bioreeftek bioreeftek dengan menggunakan menggunakan bahan batok kelapa yang tersedia di beberapa kawasan pesisir Kota Bontang. Kegiatan ini menjadi salah satu alternatif aktivitas untuk mendapatkan tambahan pemasukan selama proses penggemukan ikan kerapu berlangsung.
110
PT. BADAK NGL - KSDA
Kegiatan penanaman bioreeftek telah dilakukan tiga kali di tahun 2013 dengan jumlah bioreeftek dan terumbu terumbu karang beton yang dibuat masing-masing masing-masing 600 unit. Sampai Sampai tahu tahun n 2013, 2013, baru baru seban sebanyak yak 425 bu buah ah yang ditanam ditanam di laut laut.. Dari Dari hasil hasil kegiatan penanaman ini, kelompok nelayan mendapatkan omset penjualan bioreeftek bioreeftek sebesar sebesar Rp.138.125 Rp.138.125.000, .000,-- dan para nelayan nelayan rata-rata rata-rata mendapatkan mendapatkan pemasukan pemasukan sebesar Rp. 3.069.44 3.069.444,4,- per-orang per-orang di setiap kegiatan kegiatan penanaman. penanaman. Kegiatan penanaman tersebut merupakan gerakan yang sedang digalakkan oleh PT. Badak sebagai dukungan dukungan terhadap program pemerintah dalam merehabilitasi terumbu terumbu karang di perairan perairan Bontang. Bontang. PT. Badak juga juga berperan aktif aktif mengajak mengajak perusahaan-perusahaan yang ada di Kota Bontang untuk turut serta melakukan kegiatan penanaman biroeeftek. Meskipun upaya penanam terumbu beton dan bioreeftek berjalan baik, namun sejauh ini para nelayan dan perusahaan kesulitan mendapatkan sumber data yang yang valid valid mengena mengenaii keberada keberadaan an terumbu terumbu karang karang yang yang memang memang memerl memerlukan ukan rehabilitasi. Hal ini berakibat pada kurang akuratnya tindakan yang akan di lakukan lakukan terkait terkait dengan dengan kegiatan kegiatan transplantas transplantasii terumbu terumbu karang, karang, maupun maupun pelepasan terumbu karang buatan agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi kelangsungan ekosistem yang bermukim diareal terumbu karang tersebut. Tak semua nelayan turut berpartisipasi dalam penanaman terumbu terumbu karang, masih ada yang belum muncul kesadaran akan pentingnya melestarikan terumbu terumbu karang di perairan Kota Bontang, sehingga upaya-upaya transplantasi maupun pelepasan terumbu karang buatan tidak bisa dilakukan dilakukan dengan optimal. Namun kelompok Kedo-Kedo Sunu dan PT. Badak terus berupaya untuk melakukan yang terbaik, baik melalui riset yang dilakukan bersama pihak lain untuk mendukung data terumbu karang, maupun kampanye penyelamatan terumbu karang ke berbagai pihak. Meskipun Meskipun belum belum genap genap dua tahun tahun kerjasam kerjasama a dengan dengan PT. Badak, Badak, program program kerjasama kerjasama kelompo kelompok k nelayan telah membe memberikan rikan harapan harapan baru, baru, bukan bukan hanya dengan adanya sumber penghasilan namun juga harapan bagi masa depan anak cucu mereka untuk kembali menikmati terumbu karang yang sehat untuk menciptakan ekosistem yang baik di sekitar terumbu karang tersebut. Program konservasi kawasan laut dapat berjalan berkat motivasi kuat yang dimiliki dimiliki oleh kelompok kelompok nelayan nelayan untuk untuk memperbaik memperbaikii diri. PT. PT. Badak turut turut bangga bangga atas perubahan perilaku yang didapatkan oleh kelompok penerima program setelah menjadi mitra binaan PT. Badak. Nelayan yang dulunya menjadi pelaku pengrusakaan ekosistem laut, kini justru aktif dalam mempelopori berbagai kegiatan pelestarian kawasan laut di wilayah Bontang. FOTO KEGIATAN
Kegiatan Budidaya Kerapu Dan Konservasi Terumbu Karang Oleh PT. Badak NGL PT. BADAK NGL - KSDA
111
PT. BANYAN TREE, TREE, KABUPATEN BINTAN, KEPULAUAN KEPULAUAN RIAU Menebar Tukik di Pantai Lagoi, Upaya Konservasi Penyu Hijau dan Sisik Di Kabupaten Bintan
Sebanyak 1.359 tukik atau anak penyu dari jenis penyu hijau ( Chelonia mydas ) dan penyu sisik ( Eretmocheylis imbricata ) yang merupakan jenis yang dilindungi, berhasil dilepaskan di pantai Angsana dan Banyan Tree Bintan sejak 2008 sampai 3 Oktober 2013. Kegiatan pelepasan pelepasan tukik merupakan merupakan kegiatan rutin rutin PT. Angsana dan Banyan Banyan Tree sebagai upaya menduku mendukung ng konserva konservasi si keanekar keanekaragaman agaman hayati di kawasan Bintan. 1. Pantai Bintan Kawasan Wisata dan Konservasi Konservasi
Barisan pepohonan kelapa yang berada di tepi pantai, udara bersih, deburan ombak mengalun menentramkan hati melingkupi kawasan Pantai Lagoi, salah satu tempat wisata kebanggaan Provinsi Kepulauan Riau, yang terletak di Kabupaten Bintan. Pantai Lagoi Pantai Lagoi,, Bint Bintan an tern ternyata yata bukan hanya men menyim yimpan pan kein keindahan dahan,, nam namun un juga menyimpan kekayaan hayati yang luar biasa, salah satu kekayaan hayati tersebut adalah jenis penyu hijau ( Chelonia mydas ) dan penyu sisik ( Eretmocheylis imbricata ) yang hidup di perairan Bintan. Kedua jenis penyu p enyu tersebut merupakan jenis hewan yang termasu termasuk k ke dalam daftar hewan yang dilindungi dilindungi oleh undang-undang undang-undang nasional nasional maupun internasional internasional karena dikhawati dikhawatirkan rkan akan punah disebabkan oleh jumlah jumlahnya nya makin sedikit. Penyu sisik dan penyu hijau ( Chelonia mydas ) diklasifikasik d iklasifikasikan an sebagai satwa yang terancam punah oleh The World Conservation Union (IUCN. (IUCN. Selain penyu, di Pantai Lagoi juga menyimpan menyimpan kekayaan kekayaan hayati hayati lain lainnya, nya, yang dilindun dilindungi gi undangundan un dang g bai baik k sec secara ara nas nasion ional al ata atau u pun in inte tern rnasi asiona onal, l, se seper perti ti Pel Peland anduk uk ( Tragulus napu ), ), Kerka (Presbitys sp.), Kantung Semar ( Nepenthes sp .), .), dan juga pohon Meranti (Shorea sp .). .). Pantai-pantai di Pulau Bintan merupakan rumah bertelur bagi penyu-penyu tersebut, Arief Pratomo dkk (2010) mencatat ada sekitar 357 sarang penyu yang terdiri atas 320 sarang penyu hijau dan 37 sarang penyu sisik di Kabupaten Bintan pada saat dilak dil aku ukan pe peng ngam amat atan an da dan n pen penel elus usur uran an pe peny nyu u di ta tahu hun n 20 2010 10.. Da Data ta te ters rseb ebut ut menu me nunju njukkan kkan me mesk skii sa saran rang g cu cuku kup p ban banyak yak dit ditem emuk ukan an,, na namu mun n me menu nuru rutt has hasil il penelitian kondisi tersebut cukup rentan bagi keberlanjutan hidup penyu di wilayah tersebut ters ebut.. Anc Ancama aman n uta utama ma ada adalah lah keti ketidakt daktahu ahuan an men mengena genaii stat status us ket keterli erlindun ndungan gan penyu. Masyarakat umumnya memanfaatkan penyu di alam dengan mengambil dan memperdagangkan memperdagang kan telur, daging dan cangkang/karapas penyu. Ancaman lain datang seiring dengan pesatnya kegiatan industri yang memerlukan pengembangan pantai, sedimentasi sediment asi perairan akibat akibat pertambangan pertambangan bauksit serta serta kegiatan manusia manusia lainnya lainnya yang secara langsung dan tak langsun langsung g semakin berdampa berdampak k negatif baik terhadap habitat peneluran maupun habitat pakan penyu (Dony Apdillah, dkk. 2010). 2. Si Imu Imutt Pen Penyu yu Hij Hijau au dan Sisik yang Menggug Menggugah ah Ang Angsan sana a da dan n Ban Banyan yan Tree Bintan Resort Bintan Resort
Angsana dan Banyan Tree Bintan merupakan salah satu resort yang yang berada di lokasi Laguna Bintan, luasnya sekitar 240 ha. Lebih dari 60% wilayahnya merupakan area terbuk ter buka, a, hu huta tan n dat datara aran n re rend ndah ah dan pan panta tainy inya a men mengha ghadap dap La Laut ut Ch Chin ina a sel selat atan an.. Perusahaan ini rupanya menyadari betul bahwa tanpa keindahan dan kekayaan alam
112
BANYAN TREE - KSDA
yang terpelihara dan terjaga, kawasan resort tidaklah resort tidaklah terlalu menarik pengunjung. Disamping Disam ping tetap memenu memenuhi hi kewaj kewajiban iban ling lingkungan kungan yang disy disyaratka aratkan, n, perusa perusahaan haan melalui program CSR berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar, salah satunya adalah melalui “Pro “Progra gram m Kon Konser servas vasii Pe Penyu nyu Hij Hijau au (Chelon Chelonia ia mydas ) dan Penyu Sisik (Eretmochelys (Eretmochelys imbricata )”. )”. Rupanya bentuk tubuh dan daur hidup yang unik dari satwa yang termasuk kelas reptilia ini terlihat “imut” saat masih kecil, dan untuk dapat mencapai usia dewasa, 20 tahun–30 tahun, penyu harus berjuang keras menghadapi banyak tantangan yang begitu besar di lautan lepas. Berbagai sumber ilmiah menyebutkan bahwa, hanya 1 dari 100 tukik (1%) yang bisa selamat bertahan hidup untuk mencapai usia dewasa. Untuk Unt uk mel melin indun dungi gi si Imu Imutt ini ini,, Ban Banya yan n Tr Tree ee dan Ang Angsan sana a Bin Bintan tan ta tak k seg seganan-sega segan n mengawali upaya perlindungannya dengan membangun media konservasi dan belajar yang diberi nama Conservation nama Conservation Lab Banyan Banyan Tree Bintan pada tahun 2007. Pendirian Conservation Lab Banyan Pendirian Conservation Banyan Tree Bintan merupakan salah satu strategi untuk memperkuat memperku at CSR perusahaan yang berl berlandas andaskan kan tiga pilar yaitu efesien efesiensi si energ energi, i, pelesta pele stari rian an al alam, am, dan pem pember berday dayaan aan ma masyar syaraka akat. t. Fas Fasili ilitas tas yan yang g dib dibang angun un dan dikembangkan di Lab tersebut terdiri dari perlengkapan untuk penetasan telur penyu dan persiapan sebelum anak penyu (tukik) dilepas ke pantai, serta fasilitas untuk kegiatan penelitian dan pendidikan konservasi bagi pelajar, masyarakat, karyarwan, staf pemerintah, mahasiswa serta para tamu hotel. Kegiatan yang dianggap berhasil di Lab tentunya kegiatan utama konservasi penyu. Satu tahun setelah pembangunan pembangunan Conservat Conservation ion Lab , ta tahu hun n 200 2008 8 ti tim m CS CSR R mu mula laii melakukan upaya konservasi penyu secara sederhana, yaitu dengan melindungi telurtelur penyu yang ada di pantai sekitar hotel, serta dari para nelayan yang biasa mengam men gambil bil tel telur ur peny penyu u unt untuk uk dim dimaka akan n at atau au diju dijual al ke pas pasar. ar. Sei Seirin ring g ber berja jalan lannya nya waktu, telur-telur penyu yang berhasil didapat ini, kemudian dipindahkan kedalam tempat penetasan (hatchery (hatchery ) yang berlokasi tidak jauh dari tempat asal telur penyu, di pantai Tanjung Said Angsana, Lagoi. Relok Relo kas asii tel elur ur pen enyu yu ke da dala lam m te temp mpat at pe pene neta tasa san n (hatchery ) se sem mi alamiah dimaksudkan dimaks udkan untuk melin melindungi dungi telur telur-telu -telurr tersebu tersebutt dari para nela nelayan yan pengum pengumpul pul telur tel ur dar darii wi wilay layah ah lai lain n dan sat satwa wa pem pemaka akan n tel telur ur peny penyu u seper seperti ti bia biawa wak k (Varanus salvator ) dan babi liar (Sus vit vitta tatus tus ). ) . Se Sete tela lah h am aman an da dala lam m te temp mpat at pen penet etas asan an (hatchery ), ), telur-telur tersebut perlu waktu 50–70 hari untuk menetas. Tukik akan dilepaskan dilep askan dengan segera, segera, setelah 3-4 3-4 hari hari telur menetas, menetas, agar insting insting liarnya liarnya masi ma sih h te terj rjag aga a saa saatt be bere rena nang ng di la laut utan an le lepa pas. s. Se Seba bany nyak ak 1. 1.35 359 9 tu tuki kik k ber berha hasi sill dilepaskan di pantai Angsana dan Banyan Tree Bintan sejak 2008 sampai 3 Oktober 2013. Umumnya kegiatan pelepasan tukik dihadiri peserta 50–150 orang, baik tamu hotel, masyarakat sekitar, pemerintah, karyawan, dan media. Konservasi penyu tentunya tidak hanya dilakukan dengan pelepasan Tukik, namun juga upaya penyadaran masyarakat nelayan Kampung Baru, Lagoi untuk lebih peduli pada pa da pel eles esta tari rian an pe peny nyu u de deng ngan an ti tida dak k me meng ngko kons nsum umsi si te telu lurr pe peny nyu u da dan n ti tida dak k menjualnya ke pasar. Tentunya upaya tersebut tersebut tidak akan berhasil bila tidak tidak diiringi alternatif ekonomi. Keberhasilan yang cukup signifikan dari program CSR Banyan Tree dan Angsana adalah terbangunnya saling percaya dan membangun solusi bersama bersam a melal melalui ui penand penandatanga atangan n surat perjanjian perjanjian kerja sama yang ditan ditandatang datangani ani pada pa da 10 Ag Agus ustu tus s 20 2010 10.. Sa Sala lah h sa satu tu bu buttir ke kese sepa paha hama man n ya yang ng te tert rtua uang ng da dallam perjanjian perjan jian kerjasama kerjasama tersebut tersebut adalah masy masyaraka arakatt nelayan Kampung Kampung Baru, Lagoi, bersepakat untuk tidak lagi menjual telur penyu ke pasar. Mereka akan menitipkan telur yang ditemukan di pantai ke Conservation Conservation Lab Banyan Banyan Tree untuk direlokasi dalam tempat penetasan. Saat pelepasan, masyarakat juga dapat menyaksikannya
BANYAN TREE - KSDA
113
bersama-sama dengan tamu hotel. Sebagai kompensasi CSR perusahaan memberi sumbang sumb angan an ber berupa upa so solar lar min minima imall 100 lit liter er per perbul bulan, an, ser serta ta 50 lit liter er unt untuk uk seti setiap ap penemua pene muan n sar sarang ang pen penyu. yu. Sol Solar ar dig diguna unakan kan seba sebagai gai bah bahan an bak bakar ar gene generat rator or unt untuk uk kebutuhan listrik desa.
“ AnakAnak-ana anak k sek sekara arang ng ber berkes kesemp empata atan n me melih lihat at lan langsu gsung ng tu tukik kik di dilep lepas as kel kelaut autan. an. Muda Mu dahh-mu mudah dahan an ge gene nera rasi si me mend ndat atan ang g bi bisa sa te teru rus s me meli lih hat sa satw twa a ya yang ng me menj njadi adi kebang keb anggaa gaan n pul pulau au Bi Bint ntan an ini ini.. Ked Kedep epan an say saya a men mengha ghara rapka pkan n aka akan n ada pel pelati atihan han khusus dari Banyan Tree agar penanganan telur penyu bisa dilakukan lebih baik”.( Sabri, tokoh nelayan Kampung Baru, Lagoi 3 Oktober 2013).
Conservation Conservat ion Lab Banyan Banyan Tre Tree e Binta Bintan, n, selain menjadi media untu untuk k pemel pemelihara iharaan an Tukik, tempat ini kerap dijadikan tempat untuk diskusi konservasi sekaligus menjadi tempat pelatihan bagi karyawan maupun peneliti, LSM, pelajar dan mahasiswa serta masya ma syara rakat kat se seki kita tar. r. Pe Pela lati tiha han n ka kary ryaw awan an ho hote tell di ditu tuju juka kan n un untu tuk k me meni ning ngkat katka kan n peng pe nget etah ahua uan n da dan n me memb mban angk gkit itka kan n ke kesa sada dara ran n ka kary ryaw awan an te tent ntan ang g pe pent ntin ingn gnya ya konservasi kawasan termasuk pengelolaan pengelolaan lingkungan sekitar. sekitar. Sementara bagi tamu hotel, Conservat Conservation ion La Lab b merupakan complementary complementary dari dari Perusa Perusahaan haan dalam upa upaya ya meningkatkan kesadaran para tamu tentang pentingnya konservasi alam, khususnya penyu. Kegiatan tamu hotel lainnya berupa Nature Nature Wa Walk, lk, Bird Watching, Watching, Tree Track, Coral Safari, dll Safari, dll yang ditujukan untuk mengenal lebih dekat kekayaan dan keindahan alam Pantai Lagoi. Selain tamu hotel, Conservation Lab juga juga memfasilitasi pelajar dan mahasiswa untuk mendapatkan pendidikan konservasi penyu. Kegiatan yang dilakukan secara terus menerus meneru s sejak tahun 2007 melibatkan melibatkan sekitar sekitar 250 sisw siswa a SD-SMA setiap tahunnya. tahunnya. Kegi Ke giat atan an in inii ti tida dak k ha hany nya a di dila laku kuka kan n ole leh h An Angs gsan ana a da dan n Ba Bany nyan an Tre ree e na namu mun n beker bek erja jasa sama ma den denga gan n Bi Bint ntan an Re Reso sort rt Ca Cakr kraw awal ala a (B (BRC RC). ). Fa Fasi sili lita tas s la lain inny nya a ya yang ng dise di sedi diak akan an ad adal alah ah me memb mban antu tu ma maha hasi sisw swa a un untu tuk k mel melak akuk ukan an pen peneli eliti tian an ba baik ik di Conservat Conser vation ion lab lab maupun maupun di sek sekita itarr ka kawas wasan an Pan Pantai tai Lag Lagoi, oi, sal salah ah sat satuny unya a ter terkait kait dengan skripsi skripsi S1 tentang “Tingkat “Tingkat Keberhasil Keberhasilan an Penetasan Telur Telur Penyu Pulau Wie Tambelan Di Pantai Angsana dan Banyan Tree Bintan” oleh mahasiswa Universitas Raja Ali Haji (UMRAH). Kegiatan rutin lainnya yang dilakukan di Conservation Lab adalah adalah menyebarluaskan berbagai media yang dilakukan secara regular, presentasi, pemutaran film pendek dan dialog interaktif melalui radio. Upaya kons Upaya konserv ervasi asi ti tidak dak han hanya ya dil dilaku akukan kan mel melalu aluii me media dia ceta cetak, k, Ban Banyan yan Tr Tree ee dan Angsana Bintan bahkan telah menjadikan penyu sebagai satwa paling dibanggakan dengan membuat miniatur penyu untuk souvenir, mainan kecil, boneka besar penyu, serta kaos bergambar penyu. Secara manajemen pengelolaan program CSR untuk k onservasi penyu melibatkan tiga staf st af pe peru rusa saha haan an di ba bagi gian an Conserv Conservat ation ion La Lab b dan dan ter tertu tuan ang g da dala lam m ke kebi bija jaka kan n peru pe rusa saha haan an ya yang ng di dite teta tapk pkan an da dala lam m po pollic icy y da dan n pr pros ose edu durr se seja jak k 20 2007 07.. Da Dallam melakukan kegiatannya, Conservation lab bekerjasama bekerjasama dengan berbagai pihak seperti resort lain lain yaitu Bintan Resort Cakrawala (BRC) Lagoi sebagai salah satu pengelola kawasan wisata Lagoi, Kelompok Nelayan Kampung Baru-Lagoi, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bintan, dan Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH). Dalam menggunakan fasilitas di Lab umumnya para pihak yang telah bekerjasama tidak dikenakan biaya apapun, hanya yang terpenting memelihara fasilitas yang ada.
114
BANYAN TREE - KSDA
Keberhasilan program CSR CSR Banyan Tree dan Angsana Bintan Bintan dalam Konservasi Penyu dirasakan bukan hanya oleh masyarakat yang ada di Lagoi, namun juga pemerintah, dengan dilibatkannya dalam penentuan dan pembentukan Konservasi Laut Daerah (KKLD)) untuk (KKLD untuk progr program am konserv konservasi asi laut laut yang lebih luas oleh Dina Dinas s Kelauta Kelautan n dan dan Perikanan setempat, yang tertuang dalam Peraturan Bupati Bintan No. 25 tahun 2010. Tahun 2013 Conservation Lab Banyan Tree Tree Bintan juga diminta diminta kerjasamanya kerjasamanya oleh Departemen Kelautan dan Perikanan untuk upaya konservasi mencakup wilayah lebih luas yaitu Pulau Bintan dan Pulau Tambelan. Dari sisi perusahaan sendiri untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan pemenuhan aturan-aturan standar pengelolaan lingkungan, sejak tahun 2010 Banyan Tree dan Angsana Bintan telah bergabung dengan program Ea yang Eart rth h Ch Chec eck k yang didukung oleh EC3 (Evaluate Communicate Evolve ) global dan STCRC ( Sustainable ). Status bronze level sudah dicapai dalam empat Tourism Cooperative Research Centre ). tahun berturut-turut. Tahun 2013, sudah masuk pada proses sertifikasi untuk mendapatkan silver level . Selai Selain n itu, Kementeri Kementerian an Pariwisata Pariwisata dan dan Ekonomi Ekonomi Kreatif Kreatif Indonesia telah memberikan penghargaan Green Hotel Award tingkat nasional untuk Angsana–Banyan Tree periode 2011–2013. Angsana kembali mendapatkan Asean Green Hotel Award untuk periode 2012–2014.
3. Bela Belajar jar Konservas Konservasii Penyu dari dari Banyan Banyan Tree dan Angsan Angsana a Bintan Selama hampir enam tahun program CSR konservasi penyu dilaksanakan oleh perusahaan, semakin terlihat bahwa pentingnya merangkul berbagai pihak dalam pelaksanaan program, seperti yang dicontohkan dalam program konservasi penyu di Pantai Lagoi, dimana pihak masyarakat termasuk kelompok masyarakat, pemerintah setempat, sekolah, perguruan tinggi adalah kunci yang mendorong keberhasilan program. Selain itu diawal perusahan melakukan proses kajian lingkungan dan sosial yang menghasilkan analisa cukup tajam terkait ancaman terhadap kekayaan alam di lokasi termasuk penyu, hal ini menjadi salah satu modal utama dalam merumuskan program dengan dengan rangkaian kegiatannya. Salah satu yang menjadi kunci suksesnya adalah adanya upaya membangun kesepakatan dengan masyakarat nelayan yang memiliki ketergantungan pada telur penyu sebagai salah satu sumber penghidupan mereka. mer eka. Deng Dengan an member memberika ikan n alterna alternatif tif peng penggan gantia tian n ber berupa upa baha bahan n bakar bakar untuk untuk penerangan merupakan satu contoh kesepakatan yang menghasilkan win-win perlu dilakukan dilakukan lagi lagi pengembangan pengembangan dan alter alternatif natif lain lain seperti solution , meskipun perlu membangun panel surya untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil sebagai bahan baku penerangan di masyarakat atau yang lainnya. Upaya memadukan ragam kegiatan konservasi yang tidak hanya melindungi jenis penyu saja, tapi juga melakukan proses pendidikan konservasi, publikasi dan penelitian dengan sarana Conservation Lab sebagai pusat pembel pembelajar ajaran an merupaka merupakan n strategi program yang turut mempercepat proses penyadaran masyarakat dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Proses evaluasi dan monitoring untuk perbaikan program juga menjadi kunci berjalannya program secara berkelanjutan selain komitmen dari pimpinan perusahaan tentunya. tentunya. Upaya konservasi konservasi penyu di Lagoi ke depan diharapkan diharapkan dapat dapat menjadi salah satu upaya gerakan bersama di Kabupaten Bintan dan menjadi contoh bagi kegiatan konservasi lainnya di Indonesia.
BANYAN TREE - KSDA
115
FOTO KEGIATAN
Pelepasan Tukik secara resmi di Dua anak tamu hotel Fasilitas Conservation Angsana dan Banyan Tree sedang mengamati tukik Lab yang didirikan pada Bintan pada 12 September 2013 yang sedang bergerak 25 September 2007 menuju lautan lepas pada 12 September 2013.
Pendidikan konservasi sumber daya alam untuk para siswa sekolah Bintan Utara di Conservation Lab
116
BANYAN TREE - KSDA
Perwakilan siswa dari beberapa sekolah dasar Bintan Utara sebelum mengikuti pelatihan konservas konservasii di Conserva Conservation tion Lab
Beberapa institusi dan para peneliti dalam dan luar negri yang pernah melakukan kegiatan dan kerja sama dengan Conservation Lab.
PT. CHEVRON GEOTHERMAL SALAK LTD., KABUPATEN BOGOR DAN SUKABUMI, JAWA BARAT Green Corridor Initiative: Ketika Ketika Habitat Satwa Menjadi Perhatian Para Pihak Di Lintasan Hijau Di Taman Nasional Gunung Halimun Salak
Inisiatif Lintasan Hijau atau Green Corridor Init Initiati iative ve , merupakan upaya dari PT. Chevron Geothermal Salak Ltd salah satunya untuk memperbaiki fungsi ekologis hutan koridor satwa khususnya jenis Owa Jawa ( Hylobates moloch ), ), Surili (Presbytis ) , Lutung Jawa (Trachypithecus auratus ), ) , Elang Jawa ( Spizateus bartelsi ), ), commata ), dan da n Ma Maca can n Tu Tutu tull Ja Jawa wa ( Pa kawa wasa san n Ta Tama man n Na Nasi sion onal al Pant nthera hera par pardus dus mela melas s ) di ka Gunu Gu nung ng Ha Hali limun mun Sa Sala lak. k. Up Upay aya a re rest stor oras asii de deng ngan an me mena nana nam m bi bibi bitt po poho hon n lo loka kall dilakukan sejak tahun 2011, hampir 40,000 bibit di lahan seluas 80 ha atau 16% dari target program keseluruhan. Program sudah mulai dirasakan oleh masyarakat sekita sek itar, r, ham hampir pir 58 war warga ga yan yang g ber bermuk mukim im di sek sekita itarr kaw kawasa asan n ini men mendap dapatk atkan an manfaat manfa at berup berupa a pelat pelatihan ihan dan pelak pelaksana sanaan an penin peningkata gkatan n perta pertanian nian organik dan agroforestry.
1. Selimut Kabut Kabut Kekayaan Kekayaan Hayati Hayati Halimun
Halimun Halimu n yan yang g ber berart artii kab kabut ut bag bagii mas masyar yaraka akatt Su Sunda nda mer merupa upakan kan kaw kawas asan an yan yang g penuh dengan kehidupan kehidupan yang menarik, kawasan ini ini dikenal baik oleh para peneliti peneliti maupun mau pun mas masyar yaraka akatt seb sebaga agaii ka kawas wasan an yan yang g men menyim yimpan pan rag ragam am kek kekaya ayaan an ala alam m Indon In dones esia ia di bag bagian ian ba barat rat Pul Pulau au Jaw Jawa. a. Pem Pemer erint intah ah In Indon donesi esia a pad pada a tah tahun un 199 1992 2 melalu mel aluii Sur Surat at Ke Keput putusa usan n Men Mente teri ri Ke Kehut hutan anan an No. 282 282/Kp /Kpts-I ts-II/1 I/1992 992 tan tangga ggall 26 Februa Feb ruari ri 199 1992 2 men meneta etapka pkan n ka kawas wasan an ini men menjad jadii kaw kawas asan an kon konse serva rvasi si Tam Taman an Nasional Gunung Halimun seluas 40,000. Ha dan diperluas menjadi 113,357 Ha melalui SK 175/Kpts-II/2003 pada tahun 2003. (Latipah Hendarti, 2007). Sebagai kawasan Taman Nasional, kawasan ini memiliki keunikan khusus yaitu menjadi tempat hidup hidup atau habitat bagi beberapa beberapa jenis satwa endemik endemik dan langka yaitu jenis Owa Jawa ( Hylobates moloch ), ), Surili (Presbytis commata ), ), Lutung Jawa (Trachypithecus auratus ), ) , Elang Jawa ( Spizateus bartelsi ), ) , dan Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas ). ). Tidak hanya kekayaan hayati yang tersimpan di kawasan Halimun Salak, namun juga sumberdaya alam lainnya seperti sumber air, mineral, emas, termasuk gas bumi, di satu sisi populasi masyarakat yang mendiami kawasan ini juga dari tahun ke tahun meningkat, ada 250,000 jiwa jumlah penduduk (M. Taufik Wahab, 2010). Kompleksitas kawasan Halimun Salak menjadi tantangan bagi para pihak dalam pengelolaan kawasan konservasi ini. Menurut data dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) tahun 2009, sekitar 30% dari luasan taman nasional ini merupakan lahan kritis. Lahan kritis yang semakin bertambah terutama di wilayah penting koridor yaitu areal memanjang dari Barat ke arah Timur yang menghubungkan Gunung Halimun dengan Gunung Salak, yang berfungsi sebagai penghubung dua ekosistem terutama tempat terjadinya aliran genetik dalam pelestarian keanekaragaman hayati maupun
CHEVRON - Lintas Hijau Halimun Salak - KSDA
117
fungsinya sebagai sistem penyangga kehidupan (Rinaldi et al. 2008 dalam M. Taufik Wahab, 2010). Sebagai salah satu perusahaan swasta non–pemerintah yang turut serta dalam mengembangkan panas bumi di Indonesia, salah satunya beroperasi di lereng Selatan kompleks kompleks pegunungan pegunungan Salak sejak tahun tahun 1980, Chevron Geothermal Geothermal Salak, memiliki tanggungjawab untuk tetap menjaga dan mempertahankan kawasan Halimun Salak sesuai dengan fungsinya, karena Chevron juga peduli dengan masyarakat masyarakat yang tinggal di kawasan kawasan ini. Tahun 2011, sebagai bukti komitmen Chevr Chevron on Geothe Geotherma rmall Salak Salak terha terhadap dap kawasa kawasan n Halim Halimun un Sala Salak, k, bersa bersama ma deng dengan an TNGHS dan LSM serta mitra lainnya yang sudah sejak lama peduli dan berkomitmen berkomitm en dalam konservasi di TNGHS, meluncurkan program Prakarsa Lintasan Hijau Halimun-Salak atau dikenal dengan Green Corridor Initiative.
2. Lintasan Lintasan Hijau Hijau sebagai sebagai Angin Segar Segar Bagi Lahan Kritis Kritis dan Keberlanju Keberlanjutan tan Flora –Fauna Halimun Salak
Sejak Sejak tahun tahun 2002, Chevron Chevron Geothe Geothermal rmal Salak Salak sudah sudah aktif menjaga menjaga kualita kualitas s sumberdaya alam yang ada di Kawasan Halimun Salak, melalui kerjasama dengan berbagai pihak seperti JICA, PEKA Indonesia, Wildlife Trust melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang mendukung konservasi secara berkelanjutan termasuk bagaimana hubungan manusia dan lingkungan di wilayah Halimun-Salak. Beberapa lembaga seperti BCI dan PEKA Indonesia malah bahkan sebelumnya sudah berhasil mendorong masyarakat meningkatkan ekonomi lokal sekaligus menjaga kawasan Halimun Salak agar tetap lestari, melalui pemberdayaan masyarakat masyarakat dan kegiatan penyadaran. penyadaran. Salah satu keberhasilan keberhasilan mereka adalah terbentuknya kelompok masyarakat dan Jaringan Masyarakat Koridor (Jamaskor). Sementara, gagasan lintasan hijau Halimun-Salak diawali sejak tahun 2009, melalui serangkaian kegiatan dan penelitian yang dilakukan oleh para mitra TNGHS dan tahun 2011 Program Lintasan Hijau Halimun Salak (Green Corrdior Initiative (GCI) diluncurkan di Jawa Barat, Indonesia. Program ini bertujuan untuk: (1) Menin ningka gkatkan kan dan dan mel melibat batkan kan part partiisipas pasi ma mas syarakat kat dal dalam pen pendid didikan kan ling lingkun kungan gan dan perba perbaika ikan n fungs fungsii ekolo ekologi gi hutan hutan korido koridorr untu untuk k pengh penghid idupa upan n berkelanjutan. (2) Memp mpe erbai baiki fun fungsi ekol kologis ogis hutan tan kor koridor mel melalu alui pro progra gram res restora toras si didae didaerah rah selua seluas s 500 hekta hektarr seba sebagai gai habit habitat at Owa Owa Jawa, Jawa, Macan Macan Jawa Jawa dan Elang Elang Jawa Jawa.. (3) Menin Meningka gkatka tkan n kuali kualitas tas hidup hidup masya masyarak rakat at di daera daerah h sekita sekitarr operas operasii Chevr Chevron on Geothe therma mall Salak, ak, ter teruta utama yang berada rada di dekat kat lint intasan kori korido dorr Tama Taman n Nasional Nasional Gunung Gunung Halimun Halimun-Sal -Salak ak melalui melalui program program pemberda pemberdayaa yaan n ekonomi ekonomi yang mendukung konservasi. Mengingat kawasan Halimun-Salak merupakan kawasan yang luas, program fokus pada ; (1) Masyarakat dan Kelompok Tani di kampung Garehong kecamatan Pamijahan (Bogor).
118
CHEVRON - Lintas Hijau Halimun Salak - KSD KSDA A
(2) Masyarakat Kelompok Tani di kampung Cisarua desa Cipeuteuy kecamatan (3) Kabandungan (Sukabumi). (4) Stakeholder yang terkait dalam pelestarian lingkungan, pendidikan lingkungan dan usaha peningkatan peningkatan pemberdayaan pemberdayaan masyarakat di wilayah Halimun – Salak. re storasi adalah zona kritis seluas s eluas 500 50 0 Ha dengan den gan durasi duras i waktu lima lim a (5) Target restorasi tahun dan target masyarakat yang te rlibat adalah 250 KK. Pelaksanaan program Lintasan Hijau diperkuat dengan kesepakatan kerjasama (MoU) antara Chevron Geothermal Salak. dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS) yang ditandatangani pada tanggal 16 Juli 2013 mendasari penyusunan penyusunan rencana rencana teknik restorasi. restorasi. Tabel 1, merupakan perencanaan perencanaan kegiatan dan target selama program berjalan dalam kurun waktu lima tahun periode 2010-2016. Dalam pelaksanaan kegiatan, Chevron menggandeng Yayasan KEHATI dan kelompok tani Jamaskor untuk melakukan pemetaan lokasi penanaman periode pertama yaitu tahun 2012-2013 sekaligus mengidentifikasi jenis-jenis tanaman keras yang yang menjadi pakan pakan Owa Jawa. Jawa. Langkah Langkah berikutnya berikutnya adalah adalah melakuka melakukan n kegiatan sosialisasi atas pentingnya lintasan hijau, kampanye, dan pendidikan lingkunga lingkungan n terkai terkaitt restor restorasi asi serta serta pember pemberday dayaa aan n masya masyarak rakat. at. Bersama dengan Yayasan Yayasan KEHATI, Chevr Chevron on mengkomu mengkomuni nikas kasika ikan n progra program m kepad kepada a dua dua kelom kelompo pok k tani tani di Kam Kampu pung ng Cisa Cisaru rua, a, Desa Desa Cipeu Cipeute teuy uy,, Keca Kecama mata tan n Kaba Kabandu ndunga ngan, n, Kabu Kabupa pate ten n Suka Sukabu bumi mi dan dan Kamp Kampu ung Gahe Gaherrong, ng, Desa Desa Pur Purwaba wabakt ktii, Keca ecama mata tan n Pamijahan, Kabupaten Bogor. Proses sosialisasi membutuhkan waktu dan pendekatan untuk membangun kepercayaan dari masyarakat. masyarakat. Setelah terbangun terbangun saling percaya dan atas kepentingan yang sama dalam menyelamatkan kawasan Halimun, dimana masyarakat juga akan mendapatkan dampak positif dari kegiatan restorasi, kegiatan dilanjutkan dengan persiapan lahan penanaman seluas 80 Ha dan areal pembibitan. 2010-2016 Tabel 1. Perencanaan Kegiatan Periode 2010-2016 Kegiatan
Target Pertahun 2010
2011
2012
20 1 3
2014
2015
2 01 6
Konservasi BerbasiskanMasyarakat Proyek 2 Ha Percontohan
Penanaman (Ha/Tahun) Publikasi Penerima Manfaat (orang) Luas Lahan (Ha/ tahun)
10
40
55
60
55
40
1
3
5
5
5
5
50
100
15 5
210
2 50
80
110
12 0
110
80
CHEVRON - Lintas Hijau Halimun Salak - KSDA
119
Peningkatan Kelompok Tani Pembentukan
3
10
5
16
21
25
Lokakarya & FGD Pameran, site visit & sosi sosial al media
(kelompok/ tahun) Sosialisasi
Lokakarya Lokakarya Lokakarya & FGD & FGD & FGD Pameran, site visit & sosial media
Lokakarya & FGD Pameran, site visit & sosial media
Lokakarya & FGD Pameran, site visit & sosial media
Lokakarya & Pelatihan
Pelatihan dan Pendampi ngan
Pelatihan dan Pendampi ngan
Pelatihan dan Pendampi ngan
Pembangu nan Pusat Pembelajar an
Pusat Pusat Pembelajar Pembelajar an an
Kelompok Masyara kat (KSM)
Pendirian Koperasi
Operasiona l Koperasi
Penguatan Koperasi
Pengemba ngan Koperasi
Kemandi rian Koperasi
Internal
Internal & Eksternal
Internal & Eksternal
Internal & Eksternal
Internal & Eksternal
Penguatan Organisasi
Monitoring & Evaluasi Peningkatan Tambahan Pendapatan
Peternakan
Kambing
Pertanian Pertanian Organik Terpadu
Pertanian Terpadu
Pertanian Terpadu
Pertanian Terpadu dan Tanaman Obat
Adanya kelompok petani/masyarakat yang sudah diorganisir oleh kawan-kawan LSM yang selama ini fokus di Halimun khususnya PEKA dan BCI yang bekerja dan belajar bersama masyarakat di Desa Cipeteuy dan Purwabakti mempermudah proses pengorganisasian di tingkat masyarakat, terlebih dengan adanya Jaringan Masyarakat Koridor maka proses saling membangun kepercayaan dengan masyar masyaraka akatt menja menjadi di lebih lebih muda mudah h dan cepat cepat.. Untuk Untuk mend menduku ukung ng prose proses s progra program m ini memerlukan memerlukan juga aktivitas aktivitas penunjang penunjang antara lain; (1) Penyediaan data dasar (baseline data) yang mendukung kegiatan restorasi dan pemberdayaan masyarakat, melalui Yayasan KEHATI program ditingkat lapangan dilakukan oleh LSM Rimbawan Muda Indonesia (RMI) dan Biodiversity Conservation Indonesia (BCI) (BCI) (2) Ditingkat penelitian kelembagaan dilakukan bekerjasama dengan Laboratorium Kehutanan IPB (3) Pemetaan partisipatif langsung dilaksanakan oleh dua kelompok tani di Kampung Cisarua dan Kampung Garehong. (4) Rangkaian pertemuan dengan para pemangku kepentingan dalam upaya menyusun rencana rencana pemberdayaan pemberdayaan masyarakat untuk memperkuat Jaringan Masyarakat Koridor (Jarmaskor), salah satu yang sudah dilakukan adalah memperkuat Koperasi Jarmaskor dengan fokus kegiatan pertanian terpadu diantaranya penggemukan, pembibitan, pengelolaan kandang, pengelolaan kompos serta pemupukan dan pertanian.
120
CHEVRON - Lintas Hijau Halimun Salak - KSD KSDA A
Proses penanaman mulai dilakukan pertengahan 2012 di areal kritis yang sudah ditentukan bersama dengan BTNGHS, sejumlah 40,000 pohon ditanam, pemeliharaan, penyulaman dilakukan dengan kerjasama masyarakat. Langkah selanjutnya, mulai November 2012 Chevron mendukung patroli partisipatif bersama TNGHS dan masyarakat PAMSwakarsa. PAMSwakarsa. Sejak 2010 sampai akhir 2012, program telah membawa titik terang baik ditingkat ekosistem halimun, masyarakat maupun perusahaan, apa yang direncanakan sudah mulai membuahkan membuahkan hasil, hasil, hal ini dapat dilihat dilihat dari target yang terpenuhi terpenuhi dalam program, yaitu : Tingkat tumbuh tumb uh bibit dipersemaian dipe rsemaian mencapai 80% 8 0% yaitu 40,000 40, 000 bibit Jumlah bibit yang ditanam mencapai 40,000 bibit pohon di areal kritis seluas 80 Ha. Program secara langsung telah dirasakan oleh sekitar 58 warga yang bermukim di Kampung Cisarua dan Garehong Pelatihan peningkatan kapasitas masyarakat telah dilakukan dan dirasakan mampu meningkatkan keahliaan masyarakat, bahkan modul pelatihan dapat juga digunakan oleh masyarakat lain, temasuk modul pendirian koperasi; modul operasional koperasi; modul pertanian terpadu dan modul pendidikan lingkungan. Publikasi media yang mengakui bahwa Lintas Hijau di Halimun Salak merupakan program yang memberikan harapan bagi masyarakat dan perbaikan pengelolaan pengelolaan ekosistem ekosistem di Halimun-Salak. Halimun-Salak. Selama 2012 2012 sekitar 13 media cetak dan online online serta televisi televisi telah meliput meliput program Lintas Lintas Hijau ini. Publikasi dan sosialisasi juga dilakukan di tingkat nasional dan internasional melalui partisipasi dalam pameran nasional serta satu pameran internasional (IUCN,Korea). Keberha Keberhasila silan n lain yang dapat dapat menja menjadi di contoh contoh baik adalah adalah memba membangun ngun jaringan sos ial media Greenweb Greenweb Indonesia Indonesia yang yang mendorong mendorong prakarsa prakarsa hijau hijau di Indonesia, Indonesia, kegiatan kegiatan dapat dapat diakses di : http://www.green.web.id/pageitem/GreenCorridor. Keberhasilan program tidak dapat terlepas dari kemitraan dengan berbagai pihak, terutama dengan BTNGHS dan LSM yang sudah mememiliki pengalaman pendampingan dan berkegiatan di Halimun Salak. Peran serta dan inisiatif masyarakat yang sudah sudah terorganisir terorganisir merupakan merupakan kunci keberhasilan keberhasilan program, program, dukungan dana yang disediakan hampir 1 milyar rupiah per tahun adalah bukti komitmen untuk keberlanjutan program. Perencanaan yang terstruktur dimana tahapan tahapan peren perencan canaan aan jelas jelas tersusu tersusun n menjadi menjadi bagian bagian pentin penting g pelaksa pelaksanaan naan dan dengan mudah dipantau keberhasilan dan kekurangan program baik oleh pihak erusahaan mitra mas arakat mau un ihak lain. Foto Kegiatan
Penandatanganan Kerjasasama Chevron dan Yayasan Kehati
Diskusi Chevron dan Balai Taman Nasional Nasional Gunung Gunung Halimun Salak Salak
CHEVRON - Lintas Hijau Halimun Salak - KSDA
121
Pembib Pembibita itan n Pohon Pohon yang yang akan akan dita ditanam nam
Pelatihan dan Lokarya Penguatan Masyarakat
122
CHEVRON - Lintas Hijau Halimun Salak - KSD KSDA A
Penana Penanaman man Bibit Bibit Poho Pohon n di Areal Areal Kritis Kritis
Menteri Menteri Lingkungan Lingkungan mendengarkan mendengarkan Kepala Kepala TamanN TamanNasio asional nal Halimu Halimun n Salak Salak tentang GCI
PT. BANK CIMB CIMB NIAGA NIAGA TBK, JAKARTA Lestarikan Bambu melalui Aksi Penanaman 10.000 Bambu Di Jawa Barat dan Bali
Bambu menjadi perhatian PT. Bank CIMB Niaga Tbk. Karena memiliki banyak manfaat dari berbagai aspek baik sosial budaya, ekonomi dan lingkungan. Sejak tahun tah un 201 2011, 1, mel melalu aluii ker kerjas jasama ama ber berbag bagai ai pih pihak ak bai baik k lem lembag baga a pen peneli elitia tian, n, LSM LSM,, kelompok masyarakat di Jawa Barat dan Bali, CIMB Niaga telah menanam 10,000 bambu sebagai bagian dari upaya konservasi.
1. Bambu Dalam Keseharian Masyarakat Masyarakat Indonesia Indonesia Bambu bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali dan Sunda merupakan tumbuhan yang tak dapat dipisahkan dalam keseharian mere me reka ka.. Se Sepa panj njan ang g hi hidu dup, p, mas masya yara raka katt In Indo done nesi sia a sa sang ngat at te terg rgan antu tung ng pa pada da pemanfaatan bambu untuk berbagai keperluan hidup seperti keperluan upacara adat (pernikahan, kematian, sunatan, alat pemotong tali pusar, alat bantu anak untuk belajar berjalan) dan sebagai bahan untuk membuat mainan anak-anak yaitu layang-layan laya ng-layang, g, engrang engran g dan lain sebagainy sebagainya. a. Bagi mas Bagi masya yara raka katt Ba Bali li,, ba bambu mbu me menj njad adii ba bagi gian an da dari ri ha hampi mpirr set setia iap p up upac acar ara a keagam kea gamaan aan,, bah bahkan kan mas masyar yaraka akatt Bal Balii memi memilik likii fil filoso osofi fi yan yang g san sangat gat mend mendala alam m tent te ntan ang g ba bamb mbu u te terut rutama ama ba bagi gi pe peng ngan anut ut ag agama ama Hi Hind ndu. u. Se Semas masa a ke keci cill ba bamb mbu u tumbuh tegak, saat tua semakin merunduk yang diartikan salah satunya adalah menj me njag aga a so sopa pan n sa sant ntun un (I (Ida da Ba Bagu gus s Ke Ketu tutt Ar Arin inas ase, e, 20 2010 10). ). Da Dala lam m ke kese seha hari rian an masyarakat Bali juga memanfaatkan bambu untuk usaha seperti industri meubel meubel yang sudah terkenal ke manca negara, perkakas lain dan juga rumah termasu termasuk k atap bambu atau sirap bambu, di salah satu Desa Adat Penglipuran bahkan atap sirap bambu dapat bertahan lebih dari duapuluh tahun, sementara gedek bambu dikenal dengan corak yang khasnya 1. Sement Seme ntar ara a ma masy syar arak akat at Ja Jawa wa Ba Bara rat, t, ba bany nyak ak me mema manf nfaa aatk tkan an ba bamb mbu u un untu tuk k keseharian dari mulai peralatan kerajinan rumah tangga seperti boboko (tempat nasi), nas i), tam tampah pah/ny /nyiru iru,, ase aseupa upan n unt untuk uk men menguk gukus us nas nasii dan menc menceta etak k tum tumpen peng, g, tudung tud ung saj saji, i, ker keranj anjang ang,, pen pengk gkii unt untuk uk men meniri iriska skan n gor gorenga engan n ata atau u men mengam gambil bil sampah, dll. Selain itu di masyarakat Sunda memanfaatkan bambu untuk alat musik dari mulai Angklung, Dogdog Lojor dan Seruling. Secara Bot Secara Botani anis s bam bambu bu ter tergol golong ong fam famili ili Gramineae Gramineae (rumput (rumput), ), ter termasu masuk k jen jenis is tumbuhan yang mudah menyesuaikan diri dengan kondisi tanah dan cuaca yang ada, ad a, se sert rta a da dapa patt tu tumb mbuh uh pa pada da ke keti ting nggi gian an sa samp mpai ai de deng ngan an 3. 3.80 800 0 m di at atas as permuk per mukaan aan lau lautt dan men menyeb yebar ar hamp hampir ir dis diselu eluruh ruh pel peloso osok k nus nusant antara ara.. Bah Bahkan kan diprakirakan ada sekitar 154 jenis bambu, tersebar di seluruh wilayah nusantara dari total 1.250 jenis bambu yang ada dengan penyebaran di Jawa sekitar 56 jenis, 44 jenis di Bali, 31 jenis di Papua, 25 jenis di Sulawesi, 23 jenis di Kalimantan, 17 jenis dan da n 14 jenis jeni s di Maluku, Ma luku, sementara sem entara jenis j enis bambu ba mbu yang paling sering se ring digunakan digun akan oleh masyarakat Indonesia adalah bambu Tali, bambu, Andong, bambu Petung, bambu Tabah dan bambu Hitam.
1
Catatan La pah Hendar , saat ga minggu ngg gga al di Desa Adat Pengl gliipura ran n.
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
123
Keistimewaan lainnya bambu juga dapat tumbuh dengan cepat, dipanen pada usia 3-5 tahun, dengan akar rimpang yang sangat kuat, tumbuhan bambu mampu mengikat air tanah dengan baik dibandingkan dengan pepohonan yang hanya menyerap 35%-40% air, bambu dapat menyerap air hujan hingga 90 90 % (Herawari Kumbang, 2010). Menurut Prof. Dr. Elizabeth Widjaya ahli bambu bambu Indonesia Indonesia dan Sudharto Sudharto P Hadi, Hadi, bambu merupakan merupakan salah satu solusi solusi dalam dalam persoal persoalan an lingkungan global, dimana akar rimpang bambu mampu mengingat tanah sehingga dapat mencegah erosi, sementara daun bambu merupakan penghasil oksigen yang tinggi sekaligus menyerap CO2.
Bertambahnya jumlah penduduk, alih fungsi lahan dan industrialisasi, tentunya menggeser sebagian besar hutan termasuk termasuk hutan bambu yang selama ini tersebar di pelosok pedesaan di Indonesia telah berubah menjadi wilayah pemukiman pemukiman atau atau lainny lainnya. a. Sementara Sementara disatu disatu sisi kebutu kebutuhan han bambu bambu terus terus meningkat, untuk industri seperti sumpit, rebung, dan bahan dasar industri kerajinan bambu, bahan konstruksi bangunan rumah dan untuk peralatan musik. Bukan hanya pasokan untuk kebutuhan industri, namun keragaman jenis bambu juga mengalami mengal ami ancaman ancama n yang cukup serius, alih fungsi lahan dan penyadartahuan pada generasi muda tentang pentingnya bambu menjadi salah satu faktor penyebabnya. Berbagai inisiasi tentunya sudah banyak dilakukan oleh berbagai pihak baik oleh para peneliti, pengrajin, pemerintah dan pengusaha, LSM, dll. Termasuk salah satunya adalah CIMB Niaga yang sejak tahun 2011 memiliki perhatian khusus terhadap bambu.
Bagi CIMB Niaga, tantangan umat manusia yang harus dihadapi adalah keselarasan dan keharmonisan hidup berdampingan dengan alam lingkungan sekitarnya, merupakan wujud salah satu pilar CIMB Niaga Peduli, khususnya peduli lingkungan yang dilaksanakan melalui salah satu program yang dirancang secara sistematis dan bertahap dimana salah satunya adalah melakukan kegiatan yang dikenal dengan nama “ Kegiatan tersebut, tersebut, mulai dijalankan pada tahun 2011, saat itu CIMB Niaga mendukung Gerakan Masyarakat Bambu Pertiwi yang diprakarsai Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Yayasan Kehati, Saung Angklung Mang Udjo, dan Komunitas Cinta Bambu, yang diluncurkan akhir November 2011, sebagai komitmen CIMB Niaga untuk berpartisipasi pada upaya pelestarian lingkungan. Gerakan Gerakan Tanam Tanam 10,000 10,000 Bambu ditujukan ditujukan untuk mendorong mendorong peningkata peningkatan n pemahaman pentingnya bambu dan peningkatan kapasitas masyarakat khsusu khsusunya nya petani petani dan dan peng pengraj rajin in bamb bambu u agar agar dapat dapat mengopt mengoptima imalka lkan n pemanfaatkan bambu sebagai sumber daya hayati yang bernilai ekonomis tinggi. Dalam pelaksanaan kegiatan, CIMB Niaga membangun kemitraan dengan berbagai pihak, dibawah Divisi Hubungan Masyarakat ( ( ) yang diberi tanggung jawab oleh perusahaan untuk menjadi motor penggerak kegiatan
124
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
Secara internal, CIMB Niaga mengajak 60 karyaw n untuk erpartisip si langsu g pada a si penana an bamb yang dil ksanakan pada tanggal 24 November 2012 di daerah Taban n, Bali elalui ak i CIMB iaga Emp loyee Volu nteer . Ha il penana an bambu kemudi n dikelola oleh mas yarakat sekitar melalui progra Commu ity Devel pment an d Empow rment , di ana CIMB Niaga emberik n pelatihan pemanf aatan ba bu sekaligus pend mpingan kepada 60 warga i wilayah Jawa Ba at dan Bali. Melal i pembekalan ini, IMB Nia a berhar p masyar kat tered kasi deng n baik te tang pengolahan da pemanfaatan bambu sehingg mengha ilkan nilai ekonomi baik dig nakan u tuk olah n makan n seperti rebung di daerah Bali atau untuk kera inan ang lung di daerah Ja a Barat, dimana CI B Niaga b kerja sama dengan ayasan Saung Udjo. Secara finansial omitmen untuk G rakan Ta am Sepuluh Ribu Pohon ju a diwujudkan deng n dukungan anggar an/penda aan sebe ar Rp 75 ,000,000 ,(tujuh r tus lima uluh juta) yang ditujukan khusus penanaman.
ambar 2. Kegiatan Penanaman 10,000 B mbu 2.a. Penanaman ambu ole Karyawa CIMB Ni ga melalui Aktivitas IMB Niag Employ r Volunte r. 2b. Ibu L. ulan Tu belaka – Compliance,Corporate Affairs & Legal Dir ctorberbincang bersama Prof. D r. Balthas r Kambu ya, MBA – Menteri Lingku gan Hidu dan MS. Sembiring – Director Executive Yayasan KEHATI pada Seremoni erakan M syarakat ambu Pertiwi.
4. Me ujudkan
asyaraka yang Ma diri dan
erdaya saing Tinggi
Setelah berlang ungnya kegiatan penana an tentuny a, proses ang penti g lainnya dalah proses pendampingan da monitori g, Kegiatan penana an dan pe damping n secara intensif elalui salah satu le baga yait Yayasan KEHATI, r panya su ah mulai dirasakan oleh asyarakat, khusus ya kelomp k peremp an. Di Des Padanga , rupanya sudah m lai dirasa an oleh elompok, Ketua Kelompok Peremp an Padang n menyat kan :
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
125
“ Seba Sebaga gaii ketu ketua a kolomp kolompok ok tani tani wanit wanita a di desa desa Pada Padang ngan an,, saya saya mera merasa sa sang sangat at terb terban antu tu teru teruta tama ma bagi bagi ibu-ib ibu-ibu u yang yang awal awalny nya a tida tidak k memi memilik likii pekerjaan pekerjaan hingga mampu memiliki ketrampilan ketrampilan dan penghasila penghasilan n sendiri. sendiri. Kami mendapat pengalaman dalam mengolah bambu terutama rebungnya, yang pada awalnya, bambu hanya kami jual dalam bentuk batangan. rebung yang kami olah lah jug juga dapat kami kemas untuk tuk dij dijual di supermarket-supermarket supermarket-supermar ket hingga ke hotel-hotel di Bali. Dengan D engan mengetahui cara membuat packaging rebung yang baik kami berharap rebung yang kami hasilkan mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Semoga kedepan CIMB Niaga terus memberikan bantuannya untuk dapat meny menyok okon ong g perk perkem emba bang ngan an kami kami,, baik baik bant bantua uan n untuk ntuk mesi mesinn-me mesi sin n maupun dalam bentuk yang lain, sehingga kami dapat mengekspor hasil rebung kami”. Dari perhitungan perhitungan yang dilakukan, dilakukan, dengan melihat melihat percepatan percepatan tumbuh bambu, maka diprakirakan panen dapat dilakukan setiap 3 tahun dengan target luasan setiap satu hektar yang telah ditanami sekitar 500 batang bambu, maka panen pertama akan terjadi dilakukan setelah umur 3 atau 5 tahun, selanjutnya setiap tahun akan dilakukan dua kali panen. Sementara di awal-awal juga dapat mulai dilakukan panen rebung, dimana perhitungan dari kelompok menunjukkan setiap lima lima hekta hektarr laha lahan n yang yang suda sudah h dita ditana nami mi bambu bambu dapa dapatt meng mengha hasi silk lkan an 1,5 1,5 ton ton rebung. Untuk setiap satu hektar lahan akan menghasilkan 15.000 rebung dengan harga jual Rp 2.500/per rebung. Sehingga total penjualan panen rebung dalam setahun untuk setiap 1 hektar luas tanam akan mencapai Rp 37.500.000,-. Nilai tersebut tersebut tentunya tentunya dapat membantu membantu peningkata peningkatan n pendapatan pendapatan kelompok kelompok sekaligus sekaligus meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Selain nilai ekonomis, tentunya nilai lingkungan yang dapat langsung dirasakan oleh oleh masyar masyaraka akatt adalah adalah mening meningkat katkan kan serapa serapan n air hujan hujan diwilay diwilayah ah terseb tersebut, ut, berkurangnya erosi, serta kesejukan dan tentunya dengan semakin rimbunnya rumpun bambu maka kekayaan hayati lainnya seperti hewan dari jenis burung khususnya akan semakin meningkat. Gerakan tanam bambu, tentunya juga turut meningkatkan keahlian masyarakat dala dalam m budid budiday aya a tana tanama man n bamb bambu, u, sehin sehingg gga a ke depa depan n kelo kelompo mpok k yang yang sudah sudah meng mengik ikut utii pela pelati tih han diha dihara rapk pkan an dapa dapatt memb memban antu tu kelo kelomp mpok ok lain lain yang yang memerlukan. Keberh Keberhasi asilan lan progra program m Geraka Gerakan n Tanam Tanam 10,000 10,000 Bambu Bambu tentun tentunya ya memerl memerluka ukan n proses pendampingan dan monitoring dalam jangka panjang, sehingga kerjasama dengan pemerintah setempat seperti Dinas Pertanian, kelompok merupakan kunci dari berlanjutnya program ini.
126
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
peduli lingkungan. CIMB Niaga menjalin kemitraan salah satunya adalah yayasan Kehati yang memiliki fokus sama dalam konservasi bambu. Rangkaian kegiatan kegiatan dilakukan dari mulai survey awal penentuan lokasi; dan sosialisasi tanaman bambu; pelaksanaan penanamanan di Jawa Barat dan Bali; pelatihan petani dan pengrajin untuk penanganan pasca panen, pendampingan pasca pelatihan dan proses evaluasi; serta evaluasi dan monitoring. Hal ini selaras dengan budaya pelaksanaan program CSR CIMB Niaga yang senantiasa menitikberatkan pada yaitu melakukan persiapan dari awal hingga akhir pelaksanaan program yang kemudian dilanjutkan dengan proses pendampingan dan sehingga kebermanfaatan dan keberlanjutannya bagi CIMB Niaga dan khususnya kepada masyarakat. Gambar 1. Alur pelaksanaan program dengan sistem . Dalam rangkaian kegiatan tanam bambu, kegiatan penanaman di Bali, mulai dilakukan di Tabanan dan Gianyar, Gianyar, sekitar 4,000 4,000 pohon. Di Gianyar, pemerintah Gianyar dalam gerakan ini menyediakan lahan seluas 500 Ha untuk ditanami. Proses penanaman yang dilakukan di di Tabanan dan Gianyar dilakukan pada bulan Januari 2013, selain bekerjasama dengan Pemda Tabanan, Dinas Pertanian Tabanan, Tabanan , sekitar 50 -100 anggota Koperasi Kopera si Kelompok Kelom pok Wanita Tunas Bambu dan akedemisi dari Universitas Udayana. Sementara di Jawa Barat proses penanaman melibatkan pemerintahan daerah dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Majalengka yang masing-masing telah ditanam sekitar 1.500 bambu, bambu, dengan total penanaman di Jawa Barat sebanyak 6.000 pohon bambu. Proses penanaman penana man selain dengan Yayasan Kehati, CIMB Niaga juga bekerjasama dengan Yayasan Wanadri, Kelompok Tani Desa Mandala Mekar Tasikmalaya dan Majalengka, serta ayasan Saung Udjo.
Alur Penanaman Penanaman Sepuluh Ribu Bambu
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
127
PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS PEMBANGKITAN BALI, DENPASAR, BALI Konserv Kons ervasi asi Teru Terumbu mbu Kar Karang ang
Di Pes Pesisir isir Desa Pem Pemaron aron
PT. In PT. Indo done nesi sia a Po Powe werr Un Unit it Bi Bisn snis is Pe Pemb mban angk gkit itan an Ba Bali li me mela laku kuka kan n up upa aya penanaman penan aman teru terumbu mbu kara karang ng atau tran transpal spalantas antasi, i, unt untuk uk mempe memperbai rbaiki ki kondi kondisi si terumbu teru mbu karan karang g yang mengalami mengalami kerusa kerusakan kan di panta pantaii Desa Pemaron. Pemaron. Upa Upaya ya yang dilakukan sejak tahun 2010, dilakukan dengan memfasilitasi kelompok nelaya nel ayan n men mengik gikut utii pel pelati atihan han tr trans anspla planta ntasi si ter terum umbu bu kar karang ang dan pen penana anaman man serta upaya penyadaran bahwa keberadan terumbu k arang dapat mendatangkan kembal kem balii ika ikan-i n-ikan kan yan yang g sel selama ama ini ter terus us ber berkur kurang ang.. Sej Sejak ak 201 2010, 0, kel kelom ompok pok nelayan sebanyak 36 orang telah menanam stek terumbu karang dengan jenis Pocilo Poc ilopho phora ra sp, Mont Montiph iphora ora sp, Hy Hypno pnopho phora ra rig rigida ida , seba sebanya nyak k 4.0 4.000 00 ste stek k yan yang g dibagi dalam empat tahapan. Selama tiga tahun ditanami, kini hampir 30 jenis biota laut sudah mulai banyak kembali Pantai Pemaron.
1. Pemaron, Rumah Kehidupan Darat dan Laut yang Terancam Bali de Bali den nga gan n se seg gal ala a po pote tens nsii da dan n pe perrke kemb mban anga gann nny ya, me memb mbaw awa a di dina nami mika ka tersendiri bagi pembangunannya yang menyertai. Tidak hanya dengan “jualan” pariwisata dan pertumbuhan ekonomi yang mampu mengantarkan Bali berada dalam posisi dan kondisi seperti sekarang, namun kandungan potensi alam juga tidak kalah poten potensial sial unt untuk uk dika dikaji. ji. Sal Salah ah satu satunya nya adala adalah h poten potensi si kera keragama gaman n hayati laut Bali khususnya Terumbu karang. Terumbu karang merupakan ekosistem dan habitat berbagai biota laut untuk tumbu tu mbuh h da dan n be berk rkem emba bang ng bi biak ak da dala lam m si sikl klus us keh kehid idup upan an.. Da Darri se segi gi ek ekol olog ogis is terum ter umbu bu kar karan ang g mem memegan egang g per peran anan an san sangat gat pen pentin ting g un untuk tuk sua suatu tu kaw kawasa asan n pesisir dan laut. Terumbu karang juga berfungsi sebagai tempat perlindungan dan berkembang berkembang biak bagi larva dan juven juvenile ile ikan atau biota laut serta sebagai tanda atau zona pergerakan spesies. Terumbu karang juga memberikan nilai sangat penting dalam melindungi daerah pesisir dan laut dari tekanan arus, pasang surut air laut, gelombang, dan dapat juga meminimalisasi abrasi serta ben be nca can na al alam am ts tsu unam ami. i. Kei ein ndah aha an al ala am ba baw wah la lau ut de den ngan be berb rbag aga ai keaneka kean ekara ragam gaman an eko ekosist sistem em ter terumb umbu u kar karan ang g dap dapat at mem member berii nil nilai ai leb lebih ih bag bagii pelak pel aku u us usah aha a pa pari riwi wisa sata ta,, se sepe pert rtii wis wisat ata a diving dan snorkeling . Ke Keka kaya yaan an ekosistem terumbu karang juga merupakan penghasil ikan atau biota laut yang dapat dap at mem member berika ikan n nil nilai ai eko ekonom nomis is bag bagii par para a nel nelaya ayan n un untuk tuk men menyan yandar darkan kan kehidupan dan masa depan. PLTGU Pemaron berlokasi di Desa Pemaron, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng. Bulelen g. Desa ini bera berada da dibagian Barat Kota Singaraja yang merupakan merupakan jalur transp tra nsport ortasi asi ant antar ar Ka Kabup bupate aten. n. PLT PLTG G Pema Pemaron ron mer merupa upakan kan pro proye yek k re relok lokas asi, i, rekondisi dari PLTG Unit 4 dan 5 Priok ke Pemaron Bali dan dilanjutkan dengan tahap combine tahap combine Cycle . Saat in Saat inii se sepan panja jang ng ja jala lan n Pem Pemar aron on su suda dah h dip dipen enuh uhii ol oleh eh pr pras asar aran ana/ a/sa sara rana na ekonomi seperti warung, restoran, ruko, Hotel, stasiun pengisian bahan bakar
128
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
dan permukiman penduduk. Luas wilayah Desa Pemaron adalah 146 Ha, dengan jumlah penduduk 3.783 jiwa yang tergabung tergabung menjadi 1.097 KK. Bagaimana kehidupan masyarakat nelayan pesisir jika lokasi mencari nafkah terganggu oleh aktivitas lain, sedangkan lokasi menangkap ikan tidak bisa berfungsi dengan baik baik akibat akibat rusakn rusaknya ya tempat tempat kehidu kehidupan pan biota biota laut. laut. Demiki Demikian an juga juga dengan dengan Kelompok Nelayan Pesisir Segara Gunung, Desa Pemaron yang selama ini hidup dari menangkap ikan konsumsi, ikan hias dan jasa pariwisata untuk melihat Lumba–lumba, menjadi terganggu dengan keberadaan dermaga dan rencana air laut sebagai pendingin PLTGU Pemaron. Untuk memulihkan dan menciptakan mata pencaharian bagi masyarakat pesisir di Desa Pemaron salah satunya dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian terumbu karang Pantai Pemaron. PT. Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Bali melalui melalui program program CSR, sejak sejak tahun tahun 2010 mendor mendorong ong upaya upaya pelestari pelestarian an habita habitatt terum terumbu bu karang karang pantai pantai Pemaro Pemaron n sebag sebagai ai salah salah satu satu cara cara memban membantu tu masyarakat pesisir dalam mendukung keberlangsungan kehidupan yang lebih baik, melalui berbagai kegiatan baik pemulihan terumbu karang, peningkatan kapasi kapasita tas s untuk untuk menjad menjadii pramuw pramuwisat isata a dengan dengan obyek obyek pelesta pelestaria rian n terum terumbu bu karang buatan serta pengembangan ecotourism pengembangan ecotourism laut. laut.
2. Transpalansi Terumbu Karang Sejak tahun 2010, PT. Indonesia Indonesia UBP Bali melalui melalui program CSR mulai fokus di Desa Pameron dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui upaya pelestarian sumber daya alam secara optimal guna menekan biaya hidu hidup p sehar eharii-ha hari ri,, melal elalu ui stra strate tegi gi memb memban angu gun n dan dan berb berba agi sem semanga angatt kebersama kebersamaan an dalam kelompok kelompok dan jaringan jaringan antar kelompok. kelompok. Bentuk Bentuk kegiatan yang dilakukan terdiri dari penguatan manajemen kelompok, melalui pendampingan yang intensif serta lebih terbuka dalam pemanfaatan teknologi budidaya bidang kelautan. Sebelu Sebelum m proses proses pendam pendamping pingan an masyar masyaraka akat, t, perusa perusahaa haan n dibaw dibawah ah unit unit CSR perusahaan melakukan tahap-tahap tahap-tahap sebagai berikut berik ut : (1) Penilaian awal bertujuan untuk mengetahui komitmen dan kesungguhan masyarakat Desa Pemaron khususnya Kelompok Nelayan Segara Gunung untu ntuk mendu enduku kun ng prog progrram konse onserrvasi vasi teru erumbu kara karan ng. Pros Proses es assessment yang dilaksanakan di bulan November 2010 ini melibatkan Kelompok Kelompok Nelayan, Nelayan, Kelompo Kelompok k Wanita Wanita Tani, Tani, Masyaraka Masyarakatt Pesisir, Pesisir, Pelaku Pelaku Usaha di sekitar Pantai Pemaron, dan Aparatur Aparatur Pemerintah Desa. Metoda assesment dilakukan dilakukan dengan pengisian blanko kuesioner dan wawancara. Kuesio Kuesioner ner diberi diberikan kan kepada kepada semua semua anggo anggota ta kelomp kelompok ok nelay nelayan an untu untuk k menget mengetah ahui ui kesungg kesungguh uhan an dan komitm komitmen en mereka mereka dalam dalam menjal menjalan ankan kan program program konservas konservasii terumbu terumbu karang. karang. Sedangkan Sedangkan wawancar wawancara a dilakukan dilakukan kepa kepada da Apar Aparat atur ur Peme Pemerrinta intah h Desa Desa dan dan toko tokoh h ma masy syar arak akat at untu untuk k mengetahui dukungan dalam program konservasi terumbu karang.
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
129
Gambar 1. Diskusi Awal Bersama Masyarakat Masyarakat Nelayan Nelayan Pameron Antusi Antu sias as dar darii se semu mua a ma masy syar arak akat at ne nelay layan an da dan n ke kesa sang nggu gupa pan n un untu tuk k menduku men dukung ng pr progr ogram am kon konser serva vasi si ter terum umbu bu kar karang ang ditu ditunju njukan kan den denga gan n kom ko mit itme men n dar arii Ka Kabu bupa patten Bu Bule lele len ng ya yan ng si siap ap men endu duku kun ng da dan n mempubl mem publika ikasik sikan an Kaw Kawasa asan n Ko Konse nserva rvasi si Ter Terum umbu bu Kar Karang ang di Pam Pamero eron, n, memb me mben entu tuk k Ba Bada dan n Us Usah aha a Mi Mili lik k De Desa sa da dala lam m pen pengel gelola olaan anny nya, a, se sert rta a komitme komi tmen n un untu tuk k men mensos sosialis ialisasi asikan kan upa upaya ya pele pelesta stari rian an ke med media ia dan masyarakat lainnya. (2) Stud Studii Ba Band ndin ing, g, dil dilak aksa sana nakan kan pa pada da bu bula lan n De Desem sember ber 20 2010 10 ke Pu Pulau lau Serangan, Denpasar untuk melihat langsung proses yang dilakukan di Serangan Sera ngan dalam upay upaya a kons konservas ervasii teru terumbu mbu karan karang g dan tran transplan splantasi tasi.. Dengan diskusi dan melihat langsung upaya yang dilakukan kelompok nelayan di Serangan, telah memotivasi kelompok nelayan dan masyakat di Pameron. (3) Pelatihan-p Pelatihan-pelatih elatihan an unt untuk uk menin meningkatk gkatkan an keah keahlian lian kelom kelompok pok dilaku dilakukan kan sejak sej ak De Desem sember ber 2010 2010,, an anta tara ra lain lain pelat pel atih ihan an tr tran ansp spla lant ntas asii te teru rumb mbu u karang yang diikuti oleh sekitar 36 peserta.. Beber peserta Beberapa apa mater materii pelat pelatihan ihan yang diberikan oleh berbagai pihak darii peme dar pemerin rintah tah ter terkait kait,, LSM LSM,, dan pra pr akt ktis isii mel eliipu putti : kon ko nse serrva vas si kela ke lau uta tan n, pen enge gen nalan Ter eru umbu karang, konsep konservasi Terumbu karang kar ang,, pem pembua buatan tan tra transp nsplan lantas tasii terumbu karang (media, cara membuat, praktek langsung). Tindak lanjut dari pelatihanpelatihan pelatih an tersebu tersebutt ada adalah lah kegiat kegiatan an lang la ngsu sung ng di la lapan panga gan n. Se Sela lain in it itu u juga dilakukan pelatihan menyelam untuk memudahkan proses monitoring terumbu karang. Gambar 2. 2. Pelatihan Pelatihan Transpalasi
130
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
(4) Penan Penanam aman an te teru rumb mbu u ka kara rang ng di dila laku kukan kan se seja jak k Ma Mare rett 20 2011 11,, me mela lalu luii penye pen yedia diaan an indu induk k ter terum umbu bu kar karang ang un untu tuk k bib bibit it dar darii per perusa usaha haan an ya yang ng sudah memiliki legalitas penangkaran cites penangkaran cites karang karang sesuai undang-undang yang berlaku, serta langkah-lan langkah-langkah gkah yang sudah diberikan dalam pelatihan. Jenis-jenis terumbu karang yang ditanam adalah Pocilophora sp, Mont Montiphor iphora a sp, Hyp Hypnoph nophora ora rigida , dll. Penanaman dilakukan secara bertahap, sampai periode 2013 sudah empat tahap penanaman dengan jumlah stek lebih dari 4,000 stek.
Gambar 3. Penyediaan 3. Penyediaan Induk Terumbu Karang (5) Pemeliharaan dan Pengawasan, pemeliharaan Terumbu karang di pantai pesisir Desa Pemaron dilaksanakan setiap minggu pada bulan pertama, pemeliharaan bulan kedua sampai pemeliharaan bulan ke enam setelah penanaman terumbu karang. Untuk bibit yang baru taman memerlukan perawatan rutin dalam tiga bulan.
Gambar 4. Pemeliharaan 4. Pemeliharaan dan Pengawasan Terumbu Karang dari Proses Transplantasi Pertumbuh Pertum buhan an ter terumb umbu u kara karang ng yan yang g ditr ditran anspla splant ntasi asi sejak Maret 2011 tel telah ah menunjukkan perkembangan, hampir 80% tumbuh kurang lebih satu cm per bulan. bul an. Dal Dalam am kurun kurun wakt waktu u sem sembil bilan an bulan karang karang hasil hasil per perkaw kawin inan an alam sudah banyak tumbuh di media beton, ini menandakan pertumbuhan Terumbu kara ka rang ng di pe pesi sisi sirr Pa Pant ntai ai Pe Pema maro ron n san anga gatt ba baiik, han anya ya saj aja a me medi dia a un untu tuk k tumbuhnya terbatas maka dari itu sangatlah tepat dibuatkan Terumbu Karang
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
131
Buatan (TKB) apabila pengembangan pembuatan media tanam untuk kedepan perlu diteruskan. Kega Kegag galan alan kura kurang ng lebi lebih h 20% 20% dia diakiba kibatk tka an bebe bebera rapa pa hal hal : Masi Masih h adan adany ya masyarakat membuang sampah plastik atau kain bekas ke kali yang bermuara ke laut, dimakan dimakan binatang laut seperti mahkota mahkota berduri, ikan odang odang dll., terumbu karang patah tersangkut tali pancing.
3. Manfaat Manfaat dan Pembelajaran Pembelajaran Program
(1) Setela Setelah h kuran kurang g lebih lebih 3 tahun tahun progra program m berjala berjalan, n, selain selain tingka tingkatt hidup hidup terumbu karang yang ditanam cukup berhasil yaitu berkisar 80% tingkat hidupnya, masyarakat juga mulai merasakan dan melihat kembalinya k embalinya dan berkem berkemban bangny gnya a biota biota laut laut yang yang selama selama ini ini hidup hidup di terum terumbu bu karang karang,, hampir 30 jenis biota laut kembali ke lokasi tersebut. Kelomp mpok ok Nela elayan yan Sega Segarra Gunu Gunung ng mulai ulai meny menya adar dari pent pentin ingn gny ya (2) Kelo pel pelest estarian lin lingkun kungan mela elalui konse konserv rvas asii Terum erumbu bu kara karang ng,, yang yang ditunjukan dengan upaya monitoring oleh oleh kelom kelompo pok k khus khusus usny nya a anggo anggota ta yang sudah memiliki sertifikat menyelam. (3) Kemampuan nelayan dalam membuat Terumbu Karang Buatan (TBK) sudah mening meningkat kat yang yang ditunju ditunjukan kan dengan dengan pembuatan TBK sendiri. (4) Mula Mulaii ada pend penda apata patan n kelo kelom mpok, pok, mela melalu luii keah keahli liaa aan n memb membua uatt TBK, BK, sehingga biaya dikembalikan ke kelompok. kelompok. (5) Prog Progra ram m juga juga melib melibat atkan kan kelom kelompo pok k perem perempu puan an yang yang juga juga memi memili liki ki kontribusi terhadap perbaikan terumbu karang. (6) Keberhasilan dari dari program Konservasi Terumbu Terumbu Karang di Pameron, tidak terlepas dari beberapa faktor penting yaitu ; adanya perencanaan yang matang dari tim tim CSR PT Indonesia Power UPB UPB Bali, proses yang dibangun dibangun secara partisipatif partisipatif diawal melalui melalui penilaian penilaian awal dan keterlibatan keterlibatan para pihak pihak menimbulka menimbulkan n rasa memiliki memiliki dalam program karena kepentingan kepentingan bersama bersama dan untuk masa mendatang mendatang yang yang lebih baik, Kerjasam Kerjasama a antara unit unit ComD ComDev ev dan dan CSR CSR di peru perusa saha haan an turu turutt memp memper erce cepa patt pros proses es terlaksananya program melalui penyiapan bersama d i masyarakat. masyarakat.
132
CIMB NIAGA - Konservasi Bambu - KSDA
PT. LETAWA, KABUPATEN MAMUJU, SULAWESI BARAT Astra Mangrove Conservation-ACM “Restorasi Mangrove untuk Pelestarian Keanekaragaman Hayati di Bumi Manakarra”
Pantai Mamuju telah kembali ditanami mangrove sebanyak 147.147 bibit sejak tahun 2011, dan kembali terlihat 32 jenis burung di lokasi penanaman mangrove (Tanjung Bakau). Berkat upaya program Astra Mangrove Conservation (ACM) yang diinisiasi oleh PT. Letawa bersama dengan masyarakat melakukan penanaman mangrove di sepanjang Pantai Mamuju yang dilaksanakan sejak tahun 2011. Kawasan man Kawasan mangrov grove e di bagia bagian n Kabu Kabupaten paten Mamuju, Mamuju, Sul Sulawesi awesi Bar Barat at meru merupakan pakan kawasa kaw asan n yan yang g se secar cara a geo geogra grafis fis men menja jadi di bag bagian ian dar darii Kaw Kawasa asan n Wa Walla llacea cea ya yaitu itu merupakan salah satu kawasan yang dijadikan tempat tujuan bagi spesies burung migran migr an dari daer daerah ah Pala Palaeart eartik ik (Utar (Utara) a) mau maupun pun Aust Australoralo-Papu Papua a (Sela (Selatan) tan) disa disaat at musim mu sim din dingi gin n di da daera erahn hnya ya (Ut (Utar ara a dan Se Selat latan an daer daerah ah Tr Tropi opis) s).. Te Terca rcatat tat 194 spesies burung migran memanfaatkan kawasan ini sebagai tempat mencari pakan dan berbiak serta untuk menghabiskan musim dingin (Coates et al. 2000). Kawasa Kawa san n in inii ha haru rus s di dipe pert rtah ahan anka kan, n, me mellih ihat at ko kond ndis isii in inii PT PT.. Le Leta tawa wa ya yan ng mendapatkan izin HGU perkebunan sawit di Desa Makmur Jaya, Kecamatan Tikke Raya-Pasangkayu, Raya-Pasang kayu, Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat dengan luas 10.297 Ha. Perusahaan memiliki inisiasi melakukan restorasi hutan mangrove di sekitar areal ijin usahanya, sebagai bentuk manifestasi kesungguhan perusahaan untuk mewujudkan tata kelola kebun sawit berkelanjutan. Langkah ini seiring dengan kondisi lingkungan (habitat) yang dibutuhkan spesies burung migran di Kawasan Wallacea. Ekosistem mangrove/bakau merupakan ekosistem langka yang saat ini bany banyak ak men mengala galami mi keru kerusak sakan, an, seh sehingga ingga kehil kehilang angan an fung fungsin sinya ya seba sebagai gai rumah bagi banyak spesies serta daya dukungnya dalam melindungi pantai dari abrasi. Sejalan dengan misi perusahaan yaitu “Menjadi panutan dan berkontribusi pada pemban pem bangun gunan an dan kese kesejah jahter teraan aan ban bangsa” gsa”,, kom komit itmen men ini diwu diwujud judan an den dengan gan peng pe ngem emba ban nga gan n pr prog ogra ram m CS CSR R de deng ngan an be berp rpeg egan ang g pa pada da pi piri rin nsi sip p : Be Berrba basi sis s kebutuhan, spesifik, spesifik, berorientasi pada kemandirian kemandirian dan partisipati partisipatif. f. Program AMC ini dilakukan oleh PT. Letawa dengan tim pelaksana adalah Tim SHE (Envir (Environ onmen ment); t); Com Commu munit nity y Dev Develo elopm pment ent;; Res Resea earch rch & Dev Develo elopme pment nt ; ti tim m kon ko nse serv rvas asii da dan n ko koor ordi dina nas si se selu luru ruh h de depa part rtem emen en di PT PT.. Le Leta tawa wa.. Ko Komi mitm tmen en perusaha perus ahaan an juga di tun tunjukan jukan dengan alok alokasi asi angg anggaran aran prog program ram yan yang g meli meliputi puti angg an ggar aran an pem pembe beli lian an bi bibit bit se sebe besa sarr Rp. 30 30.3 .322 22.5 .500 00,,-,, ta tana nam m man angr grove ove : Rp Rp.. 38.302.000,- dan perawatan rutin sebesar Rp. 54.000.000,-. 1. Road Map Astra Mangrove Conservation
Dibawah Dibawa h Ti Tim m CSR PT Letawa, Letawa, pro progr gram am di mu mulai lai dengan dengan menyusu menyusun n roa roadma dmap p program Astra Mangro Mangrove ve Conserv Conservat ation ion yang disusun pada tahun 2009, dengan tujuan untuk : (1) Melakukan pengkayaan mangrove di areal konservasi PT. Letawa. d i areal AMC PT. Letawa terutama (2) Mengidentifikasi spesies burung yang ada di PT LETAWA – KSDA
133
(3) Mengetahui status keanekaragaman hayati terkini di areal AMC PT. Letawa. (4) Menjadikan kegiatan AMC sebagai tempat wisata dan media pendidikan tentang mangrove (role model ) bagi masyarakat dan siswa di Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat. mangrove di (5) Melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap pembalakan mangrove area AMC PT. Letawa. (6) Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam gerakan penanaman dan perlindungan manggrove. Tahap awal yaitu tahun 2009 dilakukan uji coba penanam penanaman an mangr mangrove ove dengan sistem propagul dan bibit untuk melihat prosentasi tumbuh dan jenis penanaman yang tepat. Tahu Tahun n 2010 pelaksana pelaksanaan an penanaman dengan target di Muara Jengeng dan Pantai Tanjung Bakau dengan target tanam 660.000 mangrove. Tahun 20112012 pemeliharaan dengan pengayaan 147.000 mangrove dan pemantauan keanekaragaman hayati di lokasi tanam, tahun 2013-2016 adalah fase dimana proses pengembangan lokasi tanam menjadi media pendidikan, ekowisata dan konservasi keanekaragaman hayati, tahun 2016 lokasi diharapkan menjadi model contoh pusat edukasi dan konservasi mangrove di Sulawesi Barat. Melalui tahapan tahapan yang sesuai dengan roadmap, roadmap, dalam proses pelaksanaannya pelaksanaannya perusahaan bekerjasama dengan masyarakat di Kecamatan Tikke Raya, siswa sekolah, aparat pemerintah dan TNI. TNI. Proses bekerjasama bekerjasama dengan masyarakat masyarakat dalam menanam mangrove dimulai pada tahun 2009 melalui proses penilaian awal. Selengkapnya ringkasan tahapan roadmap dijabarkan pada Gambar 1. dan perencanaan lima tahunan yang disajikan pada Tabel 1.
Gambar 1. Road Map Program AMC PT Letawa
134
PT LETAWA – KSDA
Tabel 1. Rencana 5 Tahun Kedepan AMC Menuju Pusat Konservasi dan Ekowisaran Mangrove Sulawesi Barat.
Program penanaman mangrove yang dilakukan sejak tahun 2010, mengalami kendala besarnya terjangan ombak di sepanjang Pantai Mamuju telah merusak bibit-bibit muda mangrove yang telah ditanam bersama masyarakat. Namun masyarakat dan PT. Letawa masih masih semangat semangat untuk untuk mencoba membuat membuat kembali program penghijauan di areal pesisir Pantai Tanjung Bakau dan pesisir Muara Pantai Jenggeng. Awal tahun 2010 Tim PT. Letawa melakukan survei dan studi banding band ing tent tentang ang man mangrove grove ke tong tongke-t ke-tongke ongke (desa (desa-des -desa), a), salah sat satu u daer daerah ah konservasi bakau di Kabupaten Sinjai Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 27 – 31 Maret Maret 2010 dan dipan dipandu du oleh bapak bapak Sain Sainuddin uddin (pen (penerim erima a kalp kalpatar ataru u pada pada Tahun 2005) selaku ketua kelompok pelestarian Sumber Daya Alam Aku Cinta Indonesia Indon esia (KPSDA (KPSDA-AC -ACI). I). Di tahun 2010 2010 ini muncul muncullah lah nama nama program program yaitu “Konservasi Bakau di Perairan Mamuju Utara” yang kemudian lebih populer dengan sebutan Astra Mangrove Conservation (AMC). Untuk mendorong semangat masyarakat serta memperkuat kapasitas masyarakat dengan belajar dari Pak Sainuddin, perusahaan meminta bapak Sainuddin menjadi tenaga teknis teknis dan narasumber bagi penanaman khususnya dalam hal pembibitan antara antara lain pemilihan bibit bakau bakau dan teknik penanam penanaman. an. Keberadaan bapak Sainuddin Sainuddin mendorong mendorong masyarak masyarakat at lebih bersemangat bersemangat dan belajar banyak tentang teknik menanam mangrove. Metoda penyuluhan dan praktek langsung dilaku dil akukan kan kep kepad ada a tim dar darii PT. PT. Let Letawa awa kep kepada ada kel kelom ompok pok mas masyar yaraka akatt di Mu Muara ara Jono tentang budidaya bakau. Seri lokakarya (workshop) dilakukan di tingkat internal inte rnal perusaha perusahaan an dan juga di masyarak masyarakat at di Kabupaten Kabupaten Mamu Mamuju, ju, seperti seperti lokakarya tentang pengelolaan dan pemanfaatan mangrove dengan mengundang nara sumbe sumberr lain lain MIC (Mangrove Information Center ) Bali. Rangkaian kegiatan lain yang dilakukan sebanyak 66.000 bibit mangrove ditanam di pesisir Pantai Jenggeng dan Tanjung Bakau, Mamuju Utara dengan harapan
PT LETAWA – KSDA
135
bahwa pengembangan mangrove ini dapat menjaga keutuhan keanekaragaman hayati tumbuhan mangrove dan terbentuknya sebuah ekosistem hutan mangrove. Upaya penyadar penyadaran an dan pening peningkatan katan kepedu kepedulian lian tent tentang ang pentingn pentingnya ya hutan hutan mangrove juga dilakukan melalui kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup yang berlangsung berlangsung pada tanggal tanggal 5 Juni 2010, dipusatkan di Pelabuhan Pelabuhan Tanjung Tanjung Bakau, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Mamuju Utara. Kegiatan peringatan hari lingkungan melibatkan berbagai pihak yaitu tokoh masyarakat, sekolah, kepala desa, desa, aparat aparat kepolisian, kepolisian, TNI, TNI, aparat aparat pemerintah pemerintah daerah seperti Badan Badan Lingkungan Hidup Hidup dan seluruh karyawan karyawan anak perusahaan perusahaan Astra Agro Lestari Tbk yang ada di wilayah wilayah Sulawesi Sulawesi Barat yang yang berjumlah berjumlah lebih dari 1000 1000 peserta. Pameran Pameran mangrov mangrove e menjelas menjelaskan kan detail detail semua semua informasi informasi tentang tentang mangrove, mangrove, mulai mulai mengenal asal-usul, asal-usul, fungsi, jenis-jenis jenis-jenis mangrove mangrove dan buahnya, buahnya, fauna mangrove, mangrove, makanan olahan yang berasal dari buah mangrove (seperti sirup, selai, kue, kerip keripik ik). ). Prod Produ uk hasi hasill olah olahan an lai lainn nnya ya sep seper erti ti sabu sabun, n, bati batik k mang mangrrove, ove, aran arang g merupakan upaya memperkenalkan mangrove kepada masyarakat luas, serta pembagian buku-buku buku-buku bacaan dan komik yang yang bertema mangrove sebagai kenangkenangkenangan yang disediakan panita. Acara peringatan Hari Lingkungan yang dilakukan di tahun 2010 rupanya rupanya telah mendorong mendorong banyak banyak pihak untuk untuk terlibat dalam program, bahkan masyarakat bersedia untuk ikut menanam lagi mangrove tahun berikutnya. 2. Manfaat Manfaat dan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Selama hampir lima tahun, program AMC sudah mulai dirasakan oleh masyarakat, seperti disampaikan oleh Fajar (Ketua Kelompok Tani/Nelayan Muara Jono Tikke) dan Fitri Fitri (Petambak) (Petambak) dari Desa Jengeng “Tanaman bakau atau mangrove membawa berkah bagi kami, abrasi pantai berkurang, jumlah ikan di sekitar pantai yang ada bakaunya pun meningkat”. Sementara Sementara bagi karyawan PT Letawa, menyatakan: menyatakan: ”Tanaman ”Tanaman bakau di pesisir pantai dan tanggul, tanggul, telah mengundang mengundang ikan dan kepiting, ini membuat masyarakat menyadari perlunya menanam bakau di pinggir tanggul tambak ikan mereka”. Keberhasilan lainnya ditunjukan dengan : tumbuh dengan baik sejumlah (1) Jumlah mangrove yang telah ditanam dan tumbuh 147.14 147.147 7 bibit bibit Meningkatny tnya a keanek keanekarag aragaman aman jenis jenis burun burung g di lokasi lokasi penanam penanaman an (2) Meningka mangrove (Tanjung (Tanjung Bakau) Bakau) mencapai mencapai 32 Jenis (3) Berkurangnya abrasi pantai, yang ditunjukan dengan berkurangnya tanah sekitar yang tidak lagi tergerus ombak hubungan harmonis harmonis dengan masyarakat masyarakat sekitar dengan tetap (4) Terjalin hubungan terpeliharanya kondisi pesisir pantai ataupun mangrove yang ada atau jenis flora dan fauna yang dimanfaatkan hasilnya. Dari program CSR yang telah dilakukan melalui program AMC, beberapa penghargaan yang terkait dengan keberhasilan program antara lain. Penghargaan dari Kepala Desa Jengeng Raya, Terkait Program (1) Piagam Penghargaan Penghijauan Penghijauan Mangrove Mangrove Letawa tahun 2011 Pengha harg rga aan dari dari Dina Dinas s Keh Kehut utan anan an Kab. Matr Matra, a, terk terkai aitt Pro Progr gram am (2) Peng Penghijauan Penghijauan Mangrove Mangrove Letawa Letawa Tahun Tahun 2011
136
PT LETAWA – KSDA
(3) Penghargaan Penyelamat Lingkungan dari Gubernur Sulawesi Barat-Tahun 2011 (4) Pengh Pengharg argaa aan n dari dari BLH Kabup Kabupate aten n Matr Matra, a, terkait terkait Progra Program m Kon Konser serva vasi si Mangrove untuk untuk Kelestarian Keanekaragama Keanekaragaman n Hayati tahun 2012 (5) Penghargaan Partisipasi Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan menanam Nasional dari Gubernur Sulawesi Barat – Tahun Tahun 2012 (6) Penghargaan Program Kepedulian Lingkungan Konservasi Mangrove di Pesisir Pantai Pantai Matra Matra dari Wakil Gubernur Gubernur Sulawesi Sulawesi Barat Barat – Tahun Tahun 2012 (7) Penghargaan Pengelolaan Lingkungan dan PROPER Hijau dari Gubernur Sulaw Sulawesi esi Barat Barat - Tahu Tahun n 2012 2012 (8) Meraih Predikat PROPER HIJAU dari Kementrian Lingkungan Hidup tahun 2011 & 2012 Beberapa petikan pembelajaran dari program adalah: (1) Keberhasilan program tidak terlepas dari kerja tim di perusahaan yang menggabungkan tim HSE, Comdev, kerjasama dengan berbagai pihak yang saling menunjang termasuk dengan dinas-dinas terkait seperti Pendidikan, Lingkungan, dll. serta masyarakat masyarakat adalah kunci dari keberhasilan keberhasila n program. (2) Roadmap yang dirancang perusahan dari awal program dan disetujui pimpinan merupakan bagian penting dari unsur keberhasilan dan keberlanjutan program karena ada panduan untuk melaksanakan program. untuk melibatkan ahli mangrove mangrove lokal lokal seperti bapak Sainuddin Sainuddin (3) Keputusan untuk merupakan strategi program yang turut berkontribusi terhadap keberhasilan program, masyarakat umumnya lebih mudah belajar dari masyarakat lain yang sudah berhasil.
PT LETAWA – KSDA
137
PT. MEDC MEDCO O E&P INDONESIA, KABUPATEN MUARA MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN Masyarakat Mandiri, Lingkungan Lestari Berkat System Berkat System of Rice (SRI) Intensification (SRI)
Penerapan System of Rice Intensification (SRI) Desa Embawang, Kabupaten Muara Enim En im berhasil berhasil menuru menurunkan nkan biaya produ produksi ksi dengan tidak tidak perlu perlu membeli membeli pupuk pupuk dan pestisida pestisida kimia lagi, lagi, bahkan produksi produksi panen mening meningkat kat dari 0,5 ton-2 ton/ ton/ hektarr men hekta menjadi jadi hampir tiga kali lipatnya lipatnya yaitu 6,04 ton ton/hekt /hektar. ar. Program yan yang g dikembangkan oleh PT. Medco E&P Indonesia di Kabupaten Muara Enim ini telah berhasi berh asill me mengg nggug ugah ah kes kesada adaran ran para para pet petani ani bahwa bahwa bert bertani ani dengan dengan si siste stem m SRI bukan hanya meningkatkan produksi dan menurunkan biaya tapi juga menjaga kondisi kesuburan tanah. Kegemb Kege mbir iraa aan n par para a pet petan anii di Des Desa a Em Emba bawan wang, g, Ke Keca cam mat atan an Tan anju jung ng Ag Agun ung, g, Kabup Kab upate aten n Mu Muara ara En Enim im Su Suma mater tera a Se Selat latan an tak ter terkir kira a ket ketik ika a pan panen en pad padii aw awal al Maret Mar et 201 2011 1 men menum umbuh buhkan kan kem kembali bali ha hara rapan pan par para a pet petan anii aka akan n kem kemakm akmur uran an mendatang. Kegembiraan para petani bukan hanya di Desa Embawang yang juga mengalam meng alamii hasil panen ray raya. a. Ru Rupanya panya,, keber keberhasil hasilan an pane panen n ray raya a terseb tersebut, ut, tak dapat dilepaskan dari keberhasilan para petani menerapkan satu sistem pertanian yang dikenal dengan SRI atau System organik. Sist Sistem em System of Ric Rice e In Inten tensif sifica icatio tion n organik. pert pe rtan ania ian n SRI me meru rupa paka kan n te tekn kniik bu budi dida day ya ta tana nam man pa padi di yan ang g ma mam mpu meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tana ta nah, h, ai airr da dan n un unsu surr har ara, a, yan ang g su suda dah h te terb rbuk ukti ti be berh rhas asiil me meni nin ngk gkat atka kan n produktivitas padi sebesar 50% bahkan dibeberapa tempat mencapai lebih dari 100% (Mutakin, 2007). Dari manakah masyarakat Desa Embawang mengenal metoda SRI, rupanya sejak tah ta hun 20 2007 07 ME MEDC DCO O E&P te tela lah h me mend nda amp mpin ingi gi mas asya yara raka katt de desa sa di se seki kita tarr operasionalnya, melalui program CSR nya MEDCO E&P memfokuskan salah satu kegiatann kegia tannya ya pada bidan bidang g perta pertanian nian.. Penu Penurun runan an ting tingkat kat kesu kesubura buran n tan tanah ah atau lahan di Kabupaten Muara Enim menjadi perhatian perusahaan ini. Gejala-gejala penurunan kesuburan tanah terlihat di Kabupaten Muara Enim yang ditunjukan oleh tanah menjadi cepat kering, retak-retak bila kurang air dan lengket bila di olah ol ah,, ko kon ndis isii in inii se sem maki kin n bu burruk ka karren ena a pe pettan anii men eng ggu gun nak akan an pu pupu puk k anor an orga gani nik/ k/kim kimia ia sec secar ara a te teru russ-me mene neru rus s se sert rta a pen pengg ggun unaa aan n pes pesti tisi sida da un untu tuk k mengen men gendal dalika ikan n org organ anism isme e pen pengg ggang anggu gu tu tumbu mbuha han. n. Peri Perila laku ku usa usaha ha tan tanii le lebih bih tertuju pada cara memupuk tanaman, bukan cara memupuk tanah agar tanah menjadi subur, sehingga dapat menyediakan sekaligus memberikan banyak banyak nutrisi pada tanaman menjadi keseharian dari sistem pertanian saat ini. Dampak dari penurunan kualitas lahan adalah menurunkan produktivitas hasil pertanian dan pendapatan petani, sehingga dikhawatirkan dengan kondisi ekonomi masyarakat yang membur memburuk uk akan berdampak pada kondisi sosial yang tentun tentunya ya dapat mempengar memp engaruhi uhi kon kondisi disi di sekit sekitar ar opera operasion sional al perus perusaha ahaan. an. Menc Mencermat ermatii kond kondisi isi tersebu ter sebut, t, ME MEDCO DCO E& E&P P ter terger gerak ak un untu tuk k me menca ncari ri sol solus usii jan jangka gka pan panjan jang g un untu tuk k mendorong perbaikan sistem pertanian sekaligus mendorong perbaikan kondisi lingkungan sekitar di desa-desa operasional perusahaan. Melalui penelitian serta kajian sistem pertanian organik, sejak 2008 MEDCO E&P mulai memperkenalkan SRI kepada kelompok tani.
138
PT. MEDCO E&P INDONESIA – KSDA
1. SRI Metoda Metoda Optimal Optimal Atasi Atasi Penurun Penurunan an Produksi Produksi Padi Komit omitm men MEDCO DCO E&P Indo Indon nesia esia untuk teru erus ber berinov inovas asii dan menja enjala lan nkan kan progra gram pe pengembangan ekonomi lokal baru y ya ang ra ramah lingkungan mulai dilaksanakan dilaksanakan sejak tahun 2008. Program CSR CSR yang dikembangkan bertujuan bertujuan : Mening Meningkat katkan kan produk produksi si perta pertania nian n dan pendap pendapata atan n petan petanii Mengha Menghasil silka kan n pangan pangan berkua berkualit litas as tingg tinggii untu untuk k mening meningka katka tkan n keseha kesehata tan n Melin Melindun dungi gi dan melest melestari arikan kan keraga keragaman man haya hayati ti Mening Meningkat katkan kan produk produktiv tivita itas s dan kekua kekuatan tan pangan pangan di daerah daerah
Program diawali dengan rangkaian pelatihan dan pendampingan intensif kepada kelompok tani tani di Desa Embawang Embawang Kabupaten Kabupaten Muara Enim. Enim. Tahapan pelatihan untuk SRI dilakukan sebagai berikut: Dilakukan perusahaan perusahaan bersama bersama dengan dengan perwakilan perwakilan petani (1) Survei Lokasi. Dilakukan untuk meng engeta etahui tingka gkat keparahan lahan ya yang di diakibatkan oleh peng penggu guna naan an baha bahann-ba baha han n kimi kimia, a, juml jumlah ah produ produks ksii yang yang diper diperol oleh eh dari dari petan petani, i, pert pertum umbuh buhan an padi padi dan melih melihat at kondi kondisi si nyata nyata di lapan lapanga gan. n.
Gambar 1. Survey Lokasi usyawa wara rah h Warga arga dan dan Sosi Sosia alisa lisasi si Prog Progra ram. m. Mela Melalu luii disk disku usi den dengan (2) Musya masya asyarrakat kat seka ekaligu ligus s untuk motiv otivas asii dan dan menga engajjak kel kelompo ompok k pet petan anii untu untuk k untu untuk k mengub mengubah ah pertan pertanian ian yang yang men menggu gguna nakan kan kimia kimiawi wi menja menjadi di pertanian pertanian dengan dengan metode metode SRI SRI Organik Organik yang ramah ramah lingkun lingkungan. gan.
Gambar 2. Musyawarah Warga dan Sosialisasi SRI
PT. MEDCO E&P INDONESIA – KSDA
139
Pembelajaran ran (3) Pembelaja
SRI Organik. Organik. Proses ini merupakan merupakan bagian bagian dari pembelajaran bagi kelompok kelompok petani dengan melakukan melakukan analisis analisis kondisi tanah anah dan dan memb embandi andin ngkan kan den dengan meto etode SRI O Orrganik anik,, seh sehin ing gga masya masyara rakat kat dan lingku lingkunga ngan n menja menjadi di gu guru ru bagi bagi mere mereka ka sendi sendiri ri..
Gambar 3. Pelatihan SRI Perbaikan Ekos kosistem Tanah dan Mengelola Akar kar Tanaman. Tahap (4) Per berikut ini merupakan merupakan proses implementasi implementasi untuk untuk memperbaiki kondisi kondisi lahan salah satunya mengembalikan kondisi tanah seperti awal melalui berbagai upaya seperti pengapuran lahan bagi lahan yang terlalu asam serta pengomposan. pengomposan.
Gambar 4. Perbaikan Lahan dengan Menebarkan Kompos, Pengapuran merupakan upaya untuk untuk menyediakan (5) Pembuatan Kompos. Kegiatan ini merupakan bahan bagi perbaikan lahan, salah satunya kompos dijadikan sebagai bahan dasar dasar pembuatan pembuatan Mikro Mikro Organism Organisme e Lokal (MOL). (MOL).
Gambar 5. Praktek Pembuatan Kompos Pendampingan an dan Monit Monitorin oring g terdiri terdiri dari pelaksana pelaksanaan an SRI SRI di lokasi lokasi (6) Pendamping masing-masing petani dari penanaman hingga panen.
140
PT. MEDCO E&P INDONESIA – KSDA
mulai
penyiapan
lahan,
persemaian,
Gambar 6. Monitoring dan Pendampingan Rangkain proses diatas tidak hanya di lakukan di Kabupaten Muara Enim namun juga di 7 Kabupaten Kabupaten lain di 3 provinsi tersebar di area kerja MEDCO E&P di wilayah Sumatera Sumatera dan Kaliman Kalimantan. tan. Tabel 1 merupakan merupakan data tahun tahun 2011 yang menunjukkan luasan dan jumlah petani yang terlibat dalam pelaksanaan metoda SRI, serta frekuensi panen padi. Tabel 1. Luasan dan Jumlah Petani yang Menerapkan Pola SRI No Provinsi/Kabupaten I 1 2 II 1 2 3 III 1 2
RIAU Indragiri Hulu Pelalawan SUMATE SUMATERA RA SELATAN SELATAN Musi Rawas Muara Enim Banyuasin KALIMANTAN TIMUR Tarakan Nunukan
Luasan Jumlah Jumlah (Ha) Petani Panen 31.5 4.5
113 8
2 1
40 32 23.3
38 80 23
4 1 2
3.25 12
20 30
2 1
Proses yang dilakukan oleh MEDCO E&P dalam mendampingi para petani dilakukan oleh tim CSR perusahaan secara intensif dengan tahapan proses di atas, serta diterapkan monitoring untuk memantau keberhasilannya. Keberhasilan penerapan panen padi dengan metoda SRI tidak hanya di Kabupaten Mua uara ra Enim, im, namu amun juga juga di Nunu Nunuka kan n, keun keungg ggul ulan an dir dirasa asakan kan lan langsu gsung oleh oleh petani petani SRI organik organik di Desa Binusan Binusan,, Kecamat Kecamatan an Nunukan Nunukan,, bahkan panen panen pertam pertama a dihadiri oleh Wakil Bupati Kabupaten Nunukan pada tanggal 4 Desember 2011. Pengalaman langsung dari petani dari Desa Binusan menyatakan “Meski eskipu pun n agak gak menyu enyuli littkan kan, tapi api hasil asiln nya rumpu pun n padi padi SRI orga organ nik jumlah malai 50-an, 50-an, konvensional hanya 13 malai. Masalah bibit pun lahan saya saya sete seteng ngah ah hekt hektar ar,, du dulu lu siap siapka kan n bibi bibitt 8 kal kalen eng, g, per kalen kaleng g 12 kilo kilo.. Seme Semenj njak ak SRI SRI bibit bibitny nya a hany hanya a 3 kil kilo. o. Bah Bahka kan n tidak tidak habis abis semu semua a ditan ditanam am”” (Kahar (Kahar kepada kepada harian harian Radar Radar Tarakan Tarakan). ). Di Kabupaten Musirawas, keberhasilan keberhas ilan metoda SRI juga dirasakan oleh para petani binaan MEDCO E&P, panen yang dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia pada tahun 2011.
PT. MEDCO E&P INDONESIA – KSDA
141
2. Man Manfaat faat dan dan Petika Petikan n Pembela Pembelajara jaran n Seperti disampaikan diawal, keberhasilan program SRI organik, rupanya dilirik oleh Pemerintah Daerah di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dengan mengalokasikan APBD sebesar Rp 1.7 Milyar. Sementara di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau Riau Pemerintah Pemerintah Daerah setempat mengucu mengucurkan rkan dana dana sebesar Rp 5,4 Milyar. Milya r. Dana Dana tersebut tersebut digun digunakan akan unt untuk uk : Paket Pa ket Pen Pengem gemba banga ngan n SR SRII Orga Organi nik k bag bagii 8 kel kelomp ompok ok ta tani ni di Mu Muara ara En Enim im dan 11 Kel Kelom ompok pok di In Indra dragi giri ri Hul Hulu u den dengan gan lua luas s la laha han n mas masing ing-m -masi asing ng ke kelom lompok pok 20 hektar. Kandan Kan dang g sa sapi pi 2 buah hand tractor Ruma Ru mah h Ko Komp mpos os (3 (35 5 ekor ekorsa sapi pi,, ken kenda dara raan an ro roda da 2 dan dan al alat at pen pengo gola lah h ba baha han n organik) Rice Milling Unit (RMU) Bangun Ban gunan an Lum Lumbun bung g Pan Pangan gan Jaringan Irigasi Desa (Jides)
Para petani selain merasakan hasil panen meningkat, ternyata ada keuntungan lain yang diperoleh petani, antara lain: Mengurangi penggunaan air. Meningkatkan pendapatan petani dengan menurunkan biaya produksi (tidak perlu membeli pupuk dan pestisida anor an orga gan nik) dan dan men enin ingk gkat atka kan n prod pr odu uks ksii (da (dari ri 0, 0,5 5 - 2 ton ton/ / hektar menjadi 6,04 ton/ to hektar). Penggunaan pupuk organik dan pest pe stis isiida al alam amii ju juga ma mam mpu menjaga organisme dalam tanah yang mampu memulihkan memulih kan kondisi fisik dan kimia tanah. Mengurangi produksi CO dan CO2 yang dihasilkan dari proses pembakaran batang padi kering (jerami), karena jerami tersebut dijadikan kompos. Gambar 7. Panen Raya Di Embawang
Dalam proses pelaksanaan program, perusahaan juga tak lepas dari kendala dan tantangan, antara lain : (1) Progra Program m juga juga menghad menghadapi api tantan tantangan gan,, deng dengan an sistem padi organi organik k SRI ini, para petani tidak menggunakan pupuk maupun pemberantas hama kimia. Mereka mengandalkan kompos, sejenis nutrisi tanaman organik yang disebut MOL MOL (mikro-organisme (mikro-organisme lokal), lokal), dan kerja kerja keras. Untuk setiap hektar sawah, dibutuhkan tujuh ton pupuk kompos yang didapat dengan mengolah kotoran hewan dan sampah organik. (2) Para petani memang memang harus harus bekerja lebih keras. Dengan pupuk pupuk kimia, kimia, sistem pemupukan cukup ringkas. Namun dengan pupuk kompos, para petani harus mau bersusah payah mengumpulkan kotoran hewan, mencacah sampah organik, dan membawanya tujuh ton pupuk kompos
142
PT. MEDCO E&P INDONESIA – KSDA
ke sawa sawah. h. Kesu Kesulitan litan uta utama ma mun muncul cul karen karena a merek mereka a kesuli kesulitan tan memperoleh kotoran hewan sehingga harus membeli dari desa tetangga. Di Desa Embawang sendiri, tak banyak penduduk memiliki ternak. (3) Selain itu, para petani juga harus harus telaten membuat membuat MOL yang yang dihasilkan dari fermentasi alami bahan-bahan organik seperti bonggol pisang, rebung, sisa nasi, maupun sampah daun-daunan. Selain itu, sawah sistem SRI pun harus lebih sering disiangi dari gulma. (4) Ken Kendal dala a lain lain yan yang g diha dihada dapi pi ada adalah lah ter terbat batas asnya nya sal salur uran an air iri irigasi gasi te tekni knis s untu un tuk k meng mengata atasi si air pad pada a musi musim m ker kering ing;; mem memban bangun gun min minat at da dan n pemahaman pelaku usaha tani; ad adanya anggapan petani bahwa pert pe rtan aniian or orga gan nik ide den ntik de den ngan pe pert rtan aniian pr prim imit itiif/ f/su subs bsis istten tida dak k men engg ggu unak akan an tek ekn nol olog ogi; i; ter erb bat atas asn nya sa sara ran na pr pro odu duk ksi pe pert rta ania ian n dan memb me mban angu gun n pa pas sar se sert rta a ke kemi mitr tra aan da dallam mem memas asar arka kan n pro produ duk k yang yang mulai meningkat hasilnya. Untuk meminimalisir kenda Unt dalla-kenda dalla tersebu butt, Med Medco E& E&P Indo Indon nes esiia melaks mel aksan anaka akan n Tr Train ainin ing g of of Tr Train ainers ers pa pada da pa para ra pet petani ani bin binaa aan n pel pelaku aku SR SRII Org Organi anik. k. Program ini bertujuan untuk meningkatkan peran petani sebagai fasilitator sehingga dapat mentransfer ilmunya kepada masyarakat sekitar sehingga menam men ambah bah lua luasan san lah lahan. an.
PT. MEDCO E&P INDONESIA – KSDA
143
PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT Taman Keanekaragaman Hayati Di Tengah Harapan
Hampir 27% Hampir 27% atau 510 ha dar darii are areal al PT PT.. Pupuk Pupuk Kujang, Kujang, te tetap tap dipe dipert rtaha ahank nkan an sejak sejak tahun 1975 sebagai area hutan dengan didominasi jati dan kayu putih. Dengan upaya perusahaan sampai saat ini jenis pohon yang ada di areal ini sudah bertamba bert ambah h menjadi 63 jenis, bahkan bahkan jenis satwapun satwapun berta bertambah mbah menjadi menjadi 56 jenis. Dari 56 jenis hewan yang y ang telah teridentifikasi, ditemukan ada beberapa hewan yang dilindungi antara lain rusa (dilindungi berdasarkan undang-undang undang-undang RI) dan monyet ekor panjang (dilindungi berdasarkan status CITES). Pada tahun 2011 Pemerintah Jawa Barat, mencanangkan kawasan hutan Pupuk Kujang menjadi kawasan Taman Keanekaragaman Hayati. 1. Mempert Mempertahankan ahankan Hutan Di Areal Areal Industri
Lingkungan industri yang hijau, ternyata turut berkontribusi terhadap motivasi karyawan bekerja, hal ini dibuktikan oleh Pupuk Kujang, yang beroperasi di kawasan industri Cikampek, salah satu kawasan industri di Jawa Barat. Pupuk Kujang yang bergerak di industri pupuk, khususnya pupuk urea ini merupakan perusahaan BUMN yang telah beroperasi sejak tahun 1975 ini memiliki kawasan huta hu tan n di are areal al ind indust ustrin rinya ya.. Ar Areal eal in indus dustr trii sel seluas uas 51 510 0 Ha ini ini,, ham hampir pir 27 27% % arealnya tetap dipertahankan sebagai area hutan dengan jati dan kayu putih mendominasi ekosistem ini. Pupuk Pupu k Ku Kuja jang ng me meny nyad adar arii ba bahw hwa a da dala lam m pe pela laks ksan anaa aan n pr pros oses es pr prod odu uks ksii pembuatan pembu atan pupuk urea juga berdampak pada ling lingkunga kungan. n. Oleh karen karena a itu untuk menjaga dan mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang ada, berbag ber bagai ai us usaha aha dil dilaku akukan kan un untu tuk k mem memini inimal malkan kan dam dampak pak neg negati atiff akt aktifit ifitas as perusahaan terhadap lingkungan. Diharapkan dengan menyisakan 27% dari areal indus industri tri unt untuk uk kawa kawasan san hut hutan, an, dapa dapatt memba membantu ntu berkontribus berkontribusii unt untuk uk menj me njag aga a ku kual alit itas as li ling ngku kung ngan an te term rmas asuk uk udar dara a da dan n ta tana nah h ser serta ta me mere reda dam m kebisi keb ising ngan an,, me meng ngin inga gatt in indu dust stri ri ya yang ng ber berlok lokas asii di De Desa sa Da Dawu wuan an Ba Bara rat, t, Kecamatan Cikampek ini memproduksi 1.140 ton urea/tahun dan NPK granular sebesar 100,00 ton/t ton/tahun. ahun. Tahun 1975, pada saat Pupuk Kujang akan memulai beroperasi di Desa Dawuan, Dawu an, Kecam Kecamatan atan Cikam Cikampek, pek, di areal areal yang sudah dialo dialokasik kasikan an untuk untuk industr industrii ini masih didominasi oleh hutan jati. Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk untuk mempertahankan kualitas lingkungan hidup yang ada di sekitar perusahaan adalah dengan senatiasa menjaga dan memelihara hutan yang berada di sekitar kegi ke giat atan an op oper eras asii pa pabr brik ik.. Se Sebel belum umny nya a hu huta tan n ya yang ng ad ada a me meru rupa paka kan n hu huta tan n homogen yang hanya terdiri dari pohon jati. Seiring waktu, kawasan seluas 140 Ha selama lebih dari 30 tahun, secara alamiah hutan menjadi hutan alam sehingga menjadikan habitat yang nyaman bagi binatang-binatang hutan dan diharapkan siklus kehidupan berjalan dengan baik. Hutan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai penghijauan, hutan juga merupakan salah satu sarana untuk meredam kebisingan dan mengurangi emisi CO2 yang timbul akibat proses produksi pabrik. Selain itu, hutan yang terjaga kelestariannya kelestariannya juga merupakan sarana konservasi sumber daya air karena k arena hutan mampu menyimpan air hujan sehingga dapat memunculkan mata air yang dapat dimanfaatkan untuk 144
PT. PUPUK KUJANG – KSDA
kepentingan manusia. Di dalam hutan Pupuk Kujang terdapat mata air yang senantiasa mengalir yang oleh masyarakat sekitar diberi nama mata air Kahuripan. Mata air ini dinamakan Kahuripan karena senantiasa mengalirkan air yang bersih dan segar meskipun di musim kemarau dan dipercaya oleh masyarakat sebagai air yang menyehatkan. Terdapat pula sebuah sungai kecil yang mengalir ke kolam kolam tadah hujan. hujan. Dalam rangka mempertahankan kelestarian hutan yang ada di area perusahaan, secara rutin dilakukan penanaman pohon untuk untuk memperkaya mempe rkaya jenis-jenis pohon yang ada di hutan. Kegiatan penanaman pohon ini melibatkan karyawan dari d ari tingkat Direksi sampai pelaksana serta melibatkan pula masyarakat sekitar yaitu dari perwakilan perwakilan masyarakat dan siswa-siswi SD/SMP SD/SMP Pupuk Kujang. Kujang. Kegiatan pemeliharaan hutan dilaksanakan di bawah koordinasi Biro Umum dan Biro Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH). Tugas Biro Umum adalah menyediakan sumber daya manusia dan melaksanakan pekerjaan pemeliharaan secara rutin sedangkan tugas Biro K3LH adalah membuat evaluasi kondisi hutan serta rekomendasi pemeliharaannya dan melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pemeliharaan hutan bekerja sama dengan Biro Umum. Biro K3LH juga memberikan rekomendasi jenis tanaman yang akan ditanam serta jenis burung atau ikan yang akan dilepas di hutan ataupun kolam tadah hujan. Perusahaan setiap tahun mengalokasikan dana untuk pemeliharaan hutan, penanaman pohon, penebaran bibit ikan, maupun pelepasan burung melalui RKAP Biro K3LH. Besarnya anggaran pemeliharaan hutan disesuaikan dengan rencana kerja tahunan. Melihat potensi hutan yang masih terpelihara dan menjadi alternatif wisata masyarakat sekitar, terbersit satu cita-cita untuk menjadikan hutan Pupuk Kujang sebagai Taman Keanekaragaman Hayati (Taman Kehati). Adapun luas lahan hutan yang dikembangkan menjadi taman kehati adalah 40 Ha. Pembuatan taman kehati ini antara lain bertujuan : 1. Sebagai bentuk pelaksanaan komitmen perusahaan terhadap terhadap perlindungan keaneka keanekara ragam gaman an hayat hayatii yang bera berada da di kawas kawasan an Pupuk Pupuk Kujang Kujang sebagaimana tercantum dalam kebijakan perusahaan. 2. Menjaga kelestarian hutan dan mempertahankan mempertahankan kualitas lingkungan hidupnya sehingga ekosistem dapat dipertahankan. dipertahankan. 3. Mendukung pencapaian pencapaian PROPER Hijau dan Emas. 4. Menjadi media pendidikan lingkungan hidup hidup bagi karyawan maupun masyarakat sekitar perusahaan yang merupakan bagian dari CSR bidang lingkungan. 5. Menjadi sumber genetik tumbuhan tumbuhan dan tanaman lokal Jawa Jawa Barat sehingga dapat mendorong kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. 6. Sebagai sarana ekowisata yang yang mendukung program pembinaan wilayah wilayah terpadu. Dengan adanya cita-cita Taman Kehati ini, kegiatan pemeliharaan hutan tidak hanya berorientasi pada kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman semata. Ketentuan-ketentuan pembangunan Taman Kehati juga harus dipenuhi sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No 03 tahun 2012 tentang Taman Keanekaragaman Hayati.
PT. PUPUK KUJANG – KSDA
145
Target jangka pendek pengembangan Taman Kehati Pupuk Kujang adalah penyelesaian identifikasi flora dan fauna, pembuatan name tag untuk jenis tanaman yang telah teridentifikasi, dan pengkayaan jenis tanaman di hutan Pupuk Kujang dengan target minimal 20 tanaman endemik lokal pada tahun 2012. 2. Man Manfaat faat dan Petik Petikan an Pembe Pembelajar lajaran an Dari hasil identifikasi awal di hutan Pupuk Kujang yang dilakukan secara mandiri telah ditemukan sebanyak 63 jenis tanaman dan 56 jenis hewan. Diantara 63 jenis tanaman yang telah teridentifikasi tersebut, ada 19 jenis tanaman yang merupakan tanaman lokal Jawa Barat. Sedangkan dari 56 jenis hewan yang telah teridentifikasi, ditemukan ada beberapa hewan yang dilindungi antara lain rusa (dilindungi berdasarkan undang-undang RI) dan monyet ekor panjang (dilindungi berdasarkan status CITES). Pada awalnya rusa yang ada di Pupuk Kujang sebanyak 2 ekor/sepasang yang merupakan hibah dari Istana Bogor. Rusa ini kemudian dipelihara dan dikembangbiakkan hingga sekarang sekar ang berjumla berjumlah h 78 ekor ekor.. Tabel 1. Daftar tanaman lokal Jawa Barat yang ditemukan di hutan Pupuk Kujang No 1 2 3 4 5 6 7
Nama lokal Glodogan rumah Glodogan tiang Kecapi Kosambi Gandaria Kahaya Anyang-anyang
8 9 10 11 12 13 14 15
Dadap cangkring Jamuju Ki hujan Bisoro Bungur Jeunjing Nyamplung Kepundung
16 17 18 19
Jamblang Kendal Damar Bintaro
Nama latin
Status Lokal Polyaltea longifolia Lokal Polyalthia longifolia Lokal Sandoricum koetjape Lokal, langka Schleichera oleosa Lokal, langka Bouea macrophylla Lokal - Elaeocarpus grandiflorus Lokal J.Sm Erythrina lithosperma Podocarpus imbricat i mbricatus us Samanea caman (F. hispida) Lagerstroemia Paraserianthes falcataria Calophyllum insularum Baccaurea racemosa Muell. Arg Syzygium cumini Cordia Bantamensis Agathis dammara Cerbera Odollam Gaerth
Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal, langka Lokal Lokal Lokal Lokal Lokal
Dari sejumlah tanaman yang telah teridentifikasi, sebagian telah d iberi name tag untuk memperkenalkan jenis tanaman kepada masyarakat, menginventarisir, dan monitoring kondisi tanaman tersebut secara kontinyu. Kegiatan identifikasi jenis flora dan fauna yang ada di hutan Pupuk Kujang masih berlanjut dan ditargetkan selesai pada awal 2014.
146
PT. PUPUK KUJANG – KSDA
Gambar 1.
Kondisi Taman Keanekaragaman Hayati di Perusahaan Pupuk Kujang
Selain tanaman lokal dan beberapa hewan dilindungi, ditemukan pula tiga jenis burung migran diantaran diantaranya ya elang bondol yang yang beberapa beberapa kali terlihat terlihat di area hutan Pupuk Kujang. Ekosistem Ekosistem yang terbentuk terbentuk di dalam dalam hutan Pupuk Kujang telah menarik kedatangan hewan dan burung untuk tinggal dan berkembang biak di dalamnya dalamnya.. Selain melakukan melakukan kegiatan kegiatan ident identifikasi ifikasi flora flora dan fauna yang ada di hutan hutan Pupuk Kujang, kegiatan penanaman pohon masih dilakukan secara rutin setiap tahun. Selama tahun 2011-2012 telah ditanam sebanyak 4.928 pohon yang tersebar di area hutan Pupuk Kujang. Penebaran bibit ikan dan pelepasan burung juga masih rutin dilakukan oleh Pupuk Kujang. Setiap tahunnya ditanam 150.000 bibit ikan di kolam tadah hujan dan 100 ekor burung yang dilepas di hutan Pupuk Kujang. Jenis ikan yang ditanam antara lain ikan grasscap . Sedangkan burung yang biasa dilepas adalah burung cucak kutilang dan burung tekukur. Kelestarian hutan Pupuk Kujang telah menarik minat BPLHD Provinsi Jawa Barat untuk berkunjung dan menyaksikan hutan Pupuk Kujang. Dari kunjungan kunjun gan tersebut tersebut,, kegiatan kegiatan pengemban pengembangan gan taman taman kehati kehati ini ini men mendapat dapat dukungan penuh dari BPLHD Propinsi Jawa Barat yang pada akhirnya mengusulkan hutan Pupuk Kujang sebagai salah satu taman kehati propinsi Jawa Barat. Berdasarkan daftar yang dibuat oleh BPLHD Jawa Barat, setidaknya ada 89 jenis tanaman endemik lokal Jawa Barat yang dapat dikembangbiakkan di taman kehati tentunya dengan mempertimbangkan kecocokan tanah dan iklim tempat taman kehati tersebut dibangun. Usulan tersebut ditindaklanjuti oleh BPLH Kabupaten Karawang yang juga telah mengunjungi hutan Pupuk Kujang dan melakukan verifikasi persyaratan teknis agar dapat menjadi Taman Kehati dan dikukuhkan dengan pembuatan Surat Keputusan Bupati Karawang. Komitmen pengembangan Taman Kehati ini bukan berarti tanpa halangan. Lokasi hutan yang luas dan dekat dengan perkampungan warga menjadikan ancaman tersendiri karena kesadaran masyarakat yang masih rendah terhadap arti penting hutan sehingga masyarakat masih dengan mudah mengambil kayu dari dalam hutan. Dalam hal ini pendidikan lingkungan hidup bagi masyarakat PT. PUPUK KUJANG – KSDA
147
mutlak diperlukan agar masyarakat juga berperan dalam pemeliharaan hutan. Pendidikan lingkungan untuk masyarakat diawali dengan pembentukan Tim Peduli Lingkungan Ciparage Green yang beranggotakan masyarakat masyarakat Desa Dawuan di bawah pembinaan Biro Komunikasi. Komunikasi. Keterbatasan sumber daya manusia yang memegang fungsi monitoring juga merupakan hambatan karena dengan luas hutan yang ada diperlukan sumber daya manusia yang cukup banyak sehingga monitoring kondisi hutan dapat dilakukan secara menyeluruh. Namun Namun kondisi kondisi tersebut tersebut tidak tidak mengurang mengurangii semangat semangat Pupuk Kujang Kujang dalam mewujudkan cita-citanya membuat taman kehati. Dari pengembangan taman kehati tersebut selanjutnya akan dijadikan sarana pendidikan lingkungan hidup untuk karyawan, keluarga karyawan, dan masyarakat sekitar. DOKUMENTASI
Kondisi Taman Kehati PT. Pupuk Kujang
148
PT. PUPUK KUJANG – KSDA
PT. SEBUKU SEBUKU IRON LATERITIC LATERITIC ORES, ORES, KECAMATAN KECAMATAN PULAU PULAU SEBUKU SEBUKU,, KABUPATEN KABUPATEN KOTABARU, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Sabuk Sabuk Hijau Hijau Pulau Pulau Sebuku Sebuku Penyan Penyangga gga Kehidupa Kehidupan n Progra Prog ram m Ko Kola labo bora rasi si PT PT.. Se Sebu buku ku Ir Iron on La Late teri riti tic c Or Ores es (P (PT. T. SI SILO LO)) be bers rsam ama a de deng ngan an Di Dina nas s Ke Kehu huta tana nan n dan da n Ba Bala laii Ko Kons nser erva vasi si Su Sumb mber erda daya ya Al Alam am be bers rsam amaa-sa sama ma me mela laku kuka kan n up upay aya a pe perl rlin indu dung ngan an Ca Caga garr Alam Selat Sebuku. Salah satu upaya yang dilakukan adalah restorasi hutan mangrove, dari tah ahun un 201 010 0 lah ahan an se sellua uas s 90 ha tel elah ah di dita tana nami mi ma mang ngro rove ve se seb ban anya yak k 187 87.5 .500 00 bi bibi bitt ya yang ng me meli lipu putti area ar ea Su Sung ngai ai Se Seko koci ci,, Ta Tanj njun ung g Ma Mang ngko kok, k,Se Sebl blim imbi bing ngan an da dan n Ta Tanj njun ung g Nu Nusa sant ntar ara. a.Se Sela lain in pe pena nana nama man n mangrove upaya perlindungan satwa seperti Bekantan dilakukan di kawasan seluas 80 ha. Unt ntuk uk me men nin ingk gka atk tkan an ek ekon onom omii ma masy syar arak aka at pro rogr gram am ya yan ng di dila laku kuk kan PT. SI SILO LOya yaiitu tub bud udiida daya ya kepiting cangkang lunak dimana sudah berhasil panen sebanyak 104 kg atau 416 ekor yang dike di kelo lola la ol oleh eh sa satu tu ke kelo lomp mpok ok ta tani ni.. 1. Sekilas Cagar Alam Selat Sebuku Cagar Alam Selat Sebuku (CASS) selu eluas kurang lebih 8.949,48 Ha merupakan salah satu tipe ekos ekosis iste tem m Hu Huta tan n Mang Mangro rove ve yang yang masi masih h ters tersis isa a di Prov Provin insi si Ka Kali lima mant ntan an Sela Selata tan, n, yang yang memp mempun unya yaii fung fungsi si seb sebagai agai peny enyambun mbung g dara arat dan laut laut,, pere pered dam gejal ejalaa-g gejal ejala a alam lam yan yang diti ditimb mbul ulka kan n oleh oleh perairan sep sepert erti abrasi, intrusi air laut, gelo elombang besar dan badai sert erta merupakan habitat biot biota a laut laut yang yang merup merupak aka a n sumb sumber er pengh penghid idup upan an masy masyar arak akat at seki sekita tar. r. Seda Sedang ngka kan n secar secara a ekol ekolog ogis is berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii daer daerah ah pera perawa wata tan n ( nurs ), nurser ery y groun ground d ), daerah mencari makan ( feeding feeding ground ), daera erah pemi emijahan ( spaw spawnin ning g groun ground d ). Bermacam-macam biota perairan baik yang hidup di perairan pantai maupun lepas pantai, sehi ehingga kawasan ini perlu dipert ertahankan dan patut mend mendap apat at perh perhat atia ian n yang yang seriu serius s dari dari berb berbag agai ai piha pihak. k. Krisis sis moneter tahun 1980-an membuat produk peri erikanan melesat drastis hingga memb embuat masy masyar arak akat at memb membuk uka a tamb tambak ak selu seluas as-l -lua uasn snya ya untu untuk k meni mening ngka katk tkan an prod produk uksi si seca secara ra fant fantas asti tis s hingga merambah dan merusak hutan mangrove yang ada dan tidak terkecuali CASS juga mene meneri rima ma damp dampak ak gejo gejola lak k ekon ekonom omii ters terseb ebut ut.. Ak Akib ibat at keru kerusa saka kan n huta hutan n mang mangro rove ve ters terseb ebut ut sang sangat at berd berdam ampa pak k pada pada keru kerusa saka kan n fung fungsi si ekol ekolog ogis is CASS CASS dan dan juga juga terg tergan angg ggun unya ya peny penyan angg gga a kehi kehidu dupa pan n masy masyar arak akat at sekit sekitar ar.. Berda Berdasa sark rkan an penel penelit itia ian n di bebe bebera rapa pa bagi bagian an Pu Pula lau u Sebu Sebuku ku tida tidak k lagi lagi terd terdap apat at mang mangro rove ve dise diseba babk bkan an adan adanya ya beka bekas s tamb tambak ak yang yang meng mengha hala lang ngii lalu laluli lint ntas as pasa pasang ng suru surutt air air laut laut,, meny menyeb eba abka bkan kon kondisi isi tanah nah keri kering ng dan tid tidak ada ada lagi lagi mang mangro rove ve yan yang tumb tumbuh uh sela selaiin tida idak ada ada permudaaan karena dari air pasang yang diharapkan dapat membawa biji alami terhalang (Hen (Hendr dra a Ambo Ambo Basi Basian ang g dan dan Eko Eko Priy Priyan anto to,, 2010 2010). ). Ker Kerusak usaka an huta utan man mangrove rove di Sebuk ebuku u men menjadi jadi perh erhati atian dari ari PT. PT. SILO ILO sal salah sat satu perus erusa ahaan aan pert pertam amba bang ngan an biji bijih h besi besi,, yang yang seca secara ra admi admini nist stra rati tiff terl terleta etak k di wila wilaya yah h Keca Kecama mata tan n Pu Pula lau u Sebu Sebuku ku,, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Terlebih lagi, Wilayah Izin Usaha Pert Pertam amba bang ngan an (WIU (WIUP) P) PT. PT. SILO SILO berb berbat atas asan an lang langsu sung ng deng dengan an Caga Cagarr Alam Alam Sela Selatt Sebu Sebuku ku teru teruta tama ma daerah penyangga.Kondisi tersebut telah menggugah hati pimpinan perusahaan untuk good minin mining g memp memper erba baik ikii kond kondis isii CASS CASS.. Hal Hal ini, ini, selar selaras as deng dengan an visi visi peru perusa saha haan an yait yaitu u memen memenuh uhii good ang diter iterje jem mahk ahkan dalam alam suat suatu u kebi ebijaka akan lingku ngkun ngan gan sert serta a CSR peru perusa saha haan an berup erupa a practice , yang Program SILO Go Green , sala salah h satu satu prog progra ramn mnya ya adal adalah ah Kola Kolabo bora rasi si Peng Pengel eloa oaan an CASS CASS.. Prog Progra ram m Kol Kolabor abora asi Peng engelol elolaa aan n CASS CASS ditu ditujjuk uka an unt untuk mempe emperb rba aiki iki kon kondisi disi CAS CASS yan yang telah elah rusa rusak k agar agar dapa dapatt kemb kembal alii berf berfun ungs gsii seba sebaga gaii peny penyan angg gga a kehi kehidu dupa pan n baik baik seca secara ra ekol ekolog ogis is maup maupun un ekon ekonom omii bagi bagi masy masyar arak akat at,, mela melalu luii peng pengel elol olaa aan n yang yang terp terpad adu u dan dan berk berkel elan anju juta tan. n. 2. Rang Rangku kull Be Berb rbag agai ai Piha Pihak k Rawa Rawatt Mang Mangro rove ve Sebu Sebuku ku Gagasan untuk turu urut mele elestarikan mangrove ove di kawasan Sebu ebuku, tentuny unya diawali dengan komunikasi melalui pihak pengelola kawasan Cagar Alam, dalam hal ini Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan, Dinas Kehutanan Kabupaten Kota Baru, sekal sekalig igus us memb memban angu gun n pema pemaha hama man n bers bersam ama a tent tentan ang g up upay aya a peng pengel elol olaa aan, n, term termas asuk uk perl perlin indu dung ngan an dan pengamanan kawasan CASS. Pros roses ini tentunya memerlukan pendekatan memb embangun saling percaya, rupanya niat baik dari pihak perusahaan mendapat tanggapan baik dari
PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES – KSDA
149
pemerintah setempat yang mengelola kawasan CASS, dan di tahun 2008, tercapailah Nota Kesepakatan Kolaborasi Pengelolaan CASS antara Balai Konservasi Sumberdaya Alam Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kehutanan Kehutanan Kabupaten Kotabaru dan PT. Sebuku Sebuku Iron Lateritic Ores. Nota bernomor SKB.2133/IV-K.23/2008, No. : 522/543/TGHK/2008 dan Nomor : 047/SILO/Dir EFT/X/2008 tanggal 15 Oktober 2008. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama pada tanggal 20 Desember 2008 yang diketahui oleh Bapak Ir. Darori, MM., selaku Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA), Kementerian Kehutanan RI yang membina pelaksanaan teknis kolaborasi tersebut. Dalam pelaksanaannya, program ini dikembangkan dengan bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk kecamatan, desa, kelompok masyarakat di lokasi sekitar perusahaan, kelompok mahasiswa, dan perguruan tinggi. Model kolaborasi pengelolaan CASS dikembangkan melalui beberapa pendekatan yang holistik.Diawali dengan perencanaan bersama termasuk di dalamnya proses inventarisasi dan identifikasi daerah kritis di wilayah CASS, terutama yang berada di daerah penyangga yang selanjutnya dituangkan dalam Rencana Pengelolaan Lima Tahun dan setiap tahunnya dibuat RKL (Rencana Kerja Lima Tahun) dan RKT (Rencana Kerja Tahunan). Dalam perencanaan yang dibangun bersama tersebut rangkaian kegiatan disusun dengan titik masuk pemberdayaan masyarakat sebagai kunci untuk mendukung peningkatan pengelolaan kawasan CASS sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman hayati, peningkatan kegiatan pengamanan kawasan dan penyuluhan serta pendidikan dan pelatihan keterampilankepada masyarakat. Pemberdayaan masyarakat menjadi kunci masuk, dengan harapan ketika masyarakat lebih kritis dalam menghadapi persoalan lingkungan lingkungan dan mencari solusi solusi yang strategis, strategis, dengan menyeimbangkan menyeimbangkan kebutuhan ekonomi, ekonomi, sosial dan lingkungan, maka maka perllindungan dan pengawetan sumberdaya sumberdaya hayati yang ada di CASS. PT. SILO menyadari bahwa pemberdayaan masyarakat sangat penting bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan hutan dan kawasan cagar alam, program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan tentunya bertujuan meningkatkan ekonomi masyarakat. Upaya pemberdayaan masyarakat yang akandilakukan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat antara lain melalui kegiatan bimbingan dan penyuluhan penyuluhan serta praktek dalam prioritas prioritas kegiatan yang memberikan dampak secara nyata dan signifikan dalam peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sebuah ungkapan “ketika cagar alam dikelola, masyarakat sekitar cagar alam juga harus menjadi terberdayakan secara sosial dan ekonomi”. Agar program lebih fokus dan terukur dengan jelas,target program dirumuskan dengan jelas sesuai dengan hasil kajian pemetaan sosial yang dilakukan oleh perusahan dengan menggandeng perguruan tinggi UNLAM. Kelompok sasaran yang ditentukan dalam program Kolaborasi Pengelolaan CASS adalah kelompok masyarakat nelayan yang hidup dibawah tingkat kesejahteraan dan umumnya masih secara tradisional dalam menangkap ikan maupun pengelolaan pasca panen. Mereka perlu didampingi untuk meningkatkan keterampilan dan diversifikasi baik dalam budidaya maupun produk olahan yang diharapkan dapat membantu peningkatan ekonomi sekaligus tidak melakukan penangkapan berlebihan sehingga harus masuk ke wilayah cagar alam. Dengan pertimbangan tersebut,empat desa dipilih sebagai desa target yaitu Desa Sungai Bali, Desa Ujung, Desa Rampa dan Desa Sarakaman yang berbatasan langsung dengan Kawasan Cagar Alam, dan secara umum masyarakat di Kecamatan Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru. 3. Restorasi Mangrove Seperti umumnya program koservasi, program yang digagas PT. SILO, tentunya juga secara fisik melakukan upaya perbaikan di lokasi CASS yang dilakukan secara paralel dengan kegiatan lainnya.Melalui kegiatan restorasi mangrove yang dilakukan sejak tahun 2010 berada di area Sungai Sekoci seluas 25 Ha dengan jumlah tanaman 187.500bibit mangrove. Tahun 2011 kegiatan penanaman dilakukan di area Sungai Sekoci selain 25 Ha juga ditambah 16 Ha dan 9 Ha di area Tanjung Mangkok. Pada tahun 2012 penanaman mangrove dilakukan di area Seblimbingan seluas seluas 25 Ha, dan tahun 2013 di Tanjung Nusantara seluas 25 Ha. Selain penanaman mangrove, upaya pemulihan keanekaragaman hayati di CASS juga dilakukan dengan perlindungan Bekantan di hutan mangrove dengan menjaga kawasan seluas 23 Ha di Tanjung Nusantara, tahun 2012 ditambah menjadi 50 Ha, dan tahun 2013 diperluas lagi menjadi 80 Ha. Selain menanami lahan yang kritis dengan mangrove dan , di kawasan perusahan juga dilakukan budidaya anggrek lokal, penangkaran rusa sambar, serta transpalantasi terumbu karang. 150
PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES – KSDA
Tabel 1. Kegiatan Perlindungan Perlindungan Keanekaragaman Hayati di Kawasan CASS No
Kegiatan PerlindunganKeanekaraga man Hayati
1 Penangkaran Rusa Sambar . (Konservasi Eksitu)
2 .
Penanaman Mangrove (Restorasi bekas tambak)
Tahun Program 2009
2 010
2011
6 ekor 9 ekor 12 ekor (Induk : 2 jantang dan 4 betina) -
2012
2013
15 ekor
23 ekor
25 ha 25 ha 25 ha (Area (Area (Area Sunga Sungai Seblimbing i Sekoci an) Sekoc 16 ha & i) Area Tj. Mangkok 9 ha)
25 ha * (Area Tj. Nusantara)
3 Budidaya Anggrek Lokal . (Konservasi Eksitu)
-
-
7 spesie spesies s 21 spesi spesies es
27 spesi spesies es
4 .
-
-
23 ha 50 ha (Area Tj. (Penambah Nusanta an Area di ra) Tj. Nusantara)
80 ha (Penambahan Area di Tj. Nusantara)
-
-
Perlindungan Bekantan dan Habitatnya di hutan mangrove perusahaan (Konservasi Insitu)
5 Transpalantasi Terumbu Terumbu . Karang
-
-
400 fragmen karang *
Kegiatan restorasi kawasan CASS tidak dapat dilepaskan dari keterlibatan masyarakat di sekitar kawasan, salah satunya adalah Pak Nanang yang diminta oleh Dinas Kehutanan Kotabaru untuk terlibat dalam kegiatan konservasi CASS, karena keahlian beliau dalam menanam mangrove dengan tingkat tumbuh maksimal. Proses penanaman mangrove di kawasan CASS dilakukan dengan mengikutsertakan anggota masyarakat lainnya. Berkat keahlian dari Pak Nanang, program restorasi yang dilakukan sejak 2010 sudah mulai memperlihatkan hasil, salah satunya adalah prosentase tumbuh mangrove yang ditanam memiliki tingkat tumbuh diatas 70%.Berdasarkan penelitian bahwa bila prosentase tumbuh mangrove diatas 70% maka pertumbuhan mangrove dianggap baik.Selain itu bertambahnya luasan areal mangrove di kawasan terutama di wilayah yang selama ini cukup kritis. Selain Pak Nanang, Pak Sudirman atau biasa dipanggil Pak Sudi yang tinggal di Desa Tanjung Mangkok, Kecamatan Pulau Sebuku, beliau memiliki lahan seluas 5 hektar yang sebagian ditumbuhi pohon mangrove. Maret tahun 2012, Pak Sudi, bersama tim CSR mulai terlibat dalam diskusi bagaimana ikut serta dalam konservasi hutan mangrove di Pulau Sebuku. Dari rangkaian diskusi yang dilakukan disadari bahwa masalah utama konservasi hutan mangrove memerlukan program yang mampu memutus mata rantai masalah yaitu menghentikan penurunan jumlah hutan mangrove, mengembalikan lahan yang terus mengalami bukaan dan peningkatan kesadaran masyarakat masyarakat tentang pentingnya hutan hutan mangrove. Pertanyaan yang selalu selalu muncul di kalangan masyarakat adalah “jika kami dilarang memanfaatkan kawasan hutan mangrove, lalu kami makan apa”. Pertanyaan tersebut menjadi tantangan bagi tim CSR PT. SILO, SILO, dan setelah musyawarah dengan kelompok komunitas yang dipimpin Pak Sudi, salah satu alternatif solusi adalah pemanfaatan lahan 5 hektar miliki Pak Sudi. Agar memberikan , bulan Juli 2012, Tim CSR PT. SILO mengundang konsultan dari Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat untuk (Unlam)melakukan studi kelayakan lahan dan program, program, salinitas air serta keberadaan keberadaan tumbuhan bakaunya. Bersamaan Bersamaan dengan studi ada kunjungan lapang dari Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan, salah satu solusi yang ditawarkan yaitu merehabilitasi lahan bekas tambak untuk memulihkan fungsi hutan mangrove mangrove dalam menjaga menjaga ekosistem pantai. Bulan Agustus 2012, Tim konsultan konsultan Unlam menetapkan pilihan lahan bakas tambak udang milik Pak Sudi dinilai layak untuk
PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES – KSDA
151
dijadikan tempat tempat model budidaya kepiting kepiting cangkang lunak lunak dengan tumpang sari ikan Bandeng Bandeng ( ). ). Keberadaan kelompok dipersiapkan pula untuk mendukung dan sebagai motor penggerak program. Agustus - Desember 2012 dilakukan tahapan konstruksi dan Januari 2013 dilakukan penebaran benih perdana sebanyak 73,5 kg atau 751 ekor kepiting dalam untuk dibudidayakan menjadi kepiting soka. Di Bulan Februari-April 2013 jumlah bibit menjadi 492 kg atau 3.244 ekor, telah terjadi proses atau atau panen sebanyak 104 kg atau 416 ekor. Dengan harga jual lokal berkisar Rp 60.000/kg, maka Pak Sudi telah mendapatkan nilai penjualan Rp 60.000/kg x 104 kg = Rp 6.240.000,- Pak Sudi bersama kelompoknya masih memproyeksikan unit usaha budidaya kepiting soka sampai bulan Agustus 2013 sebanyak 900 kg atau 6300 ekor. Pada tahapan berikutnya berikutnya Pak Sudi dan kelompoknya kelompoknya terus mengembangkan mengembangkan program ini menjadi unit usaha ekonomi mandiri. Program konservasi dengan kondisi tingkat kerusakan yang tinggi sebelumnya serta ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya alam secara langsungdi wilayah CASS tentunya memerlukan multi kegiatan dalam berkolaborasi menjaga kawasan. Selain sisi ekonomi, maka upaya pengamanan juga perlu dilakukan terhadap lokasi yang masih alami, oleh karena itu salah satu kegiatan dalam model kolaborasi kawasan CASS adalah pengamanan melalui patroli bersamamelalui tim patroli terdiri dari PT. SILO, Dinas Kehutanan dan masyarakat. Kegiatan penguatan ekonomi melalui peningkatan keahlian masyarakat memberikan manfaat khususnya untuk model pengelolaan di sekitar kawasan.Keberhasilan yang dirasakan langsung adalah berkurangnya penduduk yang melalukan penebangan hutan dikawasan ini, meski secara data kuantitatif belum dilakukan penghitungan, namun observasi awal sudah memperlihatkan kawasan yang ada tidak terjadi penebangan lagi. Tingkat kebakaran semak dan hutan juga tidak sering terjadi lagi di musim kemarau, serta kebakaran kecil dapat diatasi dengan cepat berkat patroli bersama.Tambahan pendapatan dari budidaya kepiting cangkang lunak di luar kawasan, sudah mulai dirasakan menjadi alternatif sumber penghasilan masyarakat. masyarakat. 4. Petikan Pembalajaran dari CASS Program kolaborasi konservasi CASS yang diinisiasi oleh PT.SILO dengan mengintegrasikan berbagai kegiatan pemberdayaan termasuk penguatan ekonomi sebagai kegiatan tak terpisahkan menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.Rasa saling percaya yang terbangun dari berbagai pihak turut mendorong keberhasilan pelaksanaan program kolaborasi yang didukung oleh para pimpinan masing-masing pihak menjadi pendorong keberlanjutan program. Pelibatan masyarakat sejak awal, turut menjadi kunci keberhasilan program, terutama melalui upaya alternatif ekonomi di luar kawasan seperti yang dilakukan oleh Kelompok Pak Sudi di Tanjung Mangkok. Mangkok. KekompakkanTim CSR PT. SILO turut mendukung keberhasilan program, pembagian peran dan juga adanya keahlian dari staf yang memahami konsep program CSR lingkungan, serta dukungan dari pimpinan PT. SILO yang bersedia turun langsung ke lapangan menjadi pendorong keberhasilan program. Hal ini ditunjukkan dari kegiatan di lapangan antara tim penguatan ekonomi dan tim lingkungan yang bekerjasama dalam setiap kegiatan.
152
PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES – KSDA
Dokumentasi
Gambar 1.
Budidaya Taman PT. SILO
Gambar 2.
Gambar 3.
Restorasi Mangrove
Penangkaran Rusa dan Silvofishery Kepiting Cangkang Lunak PT. SEBUKU IRON LATERITIC ORES – KSDA
153
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR, KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA, KALIMANTAN KALIMANTA N TIMUR Model Hutan Konservasi Di Perkebunan Sawit: Melindungi Hutan, Melestarikan Peradaban
Hampir 2.017,85 hektar atau 25% dari lahan Hak Guna Usaha (HGU) perkebunan kelapa kel apa saw sawit it Su Sukses kses Ta Tani ni Nu Nusa sa Su Subur bur (S (STNS TNS)) di Des Desa a La Laban bangka gka,, Kec Kecama amata tan n Babu Ba bulu lu,, Ka Kabu bupat paten en Pen Penaj ajam am Pa Paser ser Ut Utar ara, a, Ka Kali lima mant ntan an Tim imur ur,, dia dialo loka kasi sika kan n perusahaan untuk mengembangkan dan melestarikan ekosistem hutan sebagai rumah ru mah bagi kean keaneka ekara ragam gaman an ha hayat yatii jen jenis is flor flora a dan fau fauna. na. Mes Meskipu kipun n up upay aya a memp me mper erta taha han nka kan n da dan n men enga gallok okas asiika kan n la laha han n te ters rseb ebut ut di dilu luar ar ke kewa waji jiba ban n perusaha perus ahaan, an, namun namun STNS meny menyadari adari bahwa bahwa are areal al HGU terseb tersebut ut adalah adalah rumah bagii ha bag hamp mpir ir 12 jen jenis is satwa satwa lan langka gka da dan n sa satwa twa terancam terancam punah punah yang terdafta terdaftarr dalam daftar merah IUCN, yaitu Owa-owa atau Kelempiau ( Hylobates muelleri ), ), Kucing Hutan Kepala Datar ( Prionailurus planiceps), Gibbon Kalimant Kalimantan an ( Hylobates ), Trenggiling (Manis javanica ), ) , Beruk (Macaca agilis), Bekantan (Nasalis larvatus ), ), Beruang Madu (Helarctos malayanus ), ), Rusa Sambar ( Cervus unicolor ), ), nemestrina ), Tikus Akar(Nivive ) , Bab abii Hu Huta tan n (Sus ba barb rbat atus us), ), Ul Ular ar Kobr Kobra a Niviventer nter cremo cremorivent riventer er ), (Ophiophagus hannah ), ), Punai Besar (Treron capellei ), ), Burung Paruh Kait ( Setornis criniger ). ). Jenis flora yang ditemukan dan dipelihara serta dilindungi oleh STNS adalah jenis tumbuhan langka yaitu Edelweiss jawa ( Leptoptilos javanica ), ), Kruing Dipteroca rocarpus rpus cornut cornutus us ) dan Mer Gajah (Dipte Merant antii Men Mengar garawa awan n (Ho (Hopea pea men menga garaw rawan) an) yang tergolong tergolong jenis kritis menu menurut rut IUCN Redlist CR serta serta 152 flora f lora lainnya. Sebagai upaya tetap menjaga kelestarian ekosistem beserta fungsinya STNS adalah salah satu anak perusahaan PT. Astra Agro Lestari Tbk yang bergerak di bidang – perke per kebu buna nan n kel kelap apa a sa sawi wit, t, ber berlo loka kasi si di Des Desa a La Laba bang ngka ka,, Ke Keca cama mata tan n Ba Babu bulu lu Kabup Kab upat aten en Pen Penaj ajam am Pase Paserr Uta Utara ra Pro Provin vinsi si Kal Kalima imant ntan an Ti Timu murr den dengan gan lu luas as Hak Guna Usaha (HGU) 7,936.93 ha, telah mengalokasikan areal konservasi hutan seluas 2.017,85 ha atau 25% dari luas HGU yang diberikan oleh negara. Melalui Mela lui progr program am “Mel “Melindu indungi ngi Huta Hutan, n, Mel Melest estarikan arikan Pera Peradaban daban”” dibaw dibawah ah Divi Divisi si Conservat Conser vation ion Mana Managemen gement t yang yang di dibe bent ntuk uk kh khu usu sus s de den nga gan n ta tan ngg ggu ung ngja jawa wab b menangani konservasi sumber daya alam dan membina mayarakat sekitar untuk peduli pentingnya pelestarian lingkungan. Perusahaan berupaya menjaga 25% dari kawasan HGU yang diberikan untuk mengembangkan mengembangkan dan melestarik melestarikan an ekosistem hutan hut an sebagai rumah bagi bagi keanekaragam keanekaragaman an hayati hayati jenis flora dan fauna. Dala Dalam m Conservat ervation ion Mana Manageme gement nt bekerjasam melaksana melak sanakan kan progr program am Divis Divisii Cons bekerjasama a dengan Departemen Community Community Develop Development ment , SHE (Sa Safety fety Hea Health lth Env Enviro ironme nment nt ) dan departemen lainnya yang ada di STNS. 1. Pengembangan Model Konservasi Hutan di Perkebunan Sawit
Program yang dikembangkan sejak tahun 2009, fokus dengan prinsip konservasi yaitu: perlindungan perlindungan,, pengawetan dan pemanfaatan secara lestari menghasi menghasilkan lkan hutan yang lestari dengan keseimbangan ekosistem. Model konservasi hutan yang dikembangkan di perkebunan STNS dirancang dengan : (1) Membuat status kualitas hutan dan keanekaragaman hayati (2) Perencanaan tata ruang Pengembangan ngembangan infrastruktur infrastruktur pendukun p endukung g (3) Pe (4) Pengelolaan spesies (5) Pendidikan konservasi dan ekowisata 154
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR – KSDA
Gambar 1. Rancangan Alur Model Konservasi Hutan Di Perkebunan PT. STN Kegiatan Kegiatan awal awal progra program m dimulai dimulai dengan dengan survei survei potensi potensi ekosist ekosistem em hutan hutan dilanjutkan dengan persiapan pendukung pengelolaan hutan konservasi meliputi pengadaan kamera monitoring untuk memantau satwa yang ada di kawasan hutan konservasi konser vasi STNS. STNS. Program juga dirancang untuk untuk menyiapkan media pembelajaran pembelajar an sehingga dibangun rambu-rambu agar pengunjung tidak melewati batas yang dapat mengganggu kenyamanan satwa, Sementara ruang untuk display keanekaragaman hayati juga dibangun dilengkapi dengan informasi berupa leaflet sebagai salah satu media pendidikan, anggaran yang dialokasikan untuk persiapan dan pemeliharaan tercantum pada Tabel 1. Tabel 1. Alokasi Anggaran Pembangunan Model Hutan Konservasi PT. STN
No Kegiatan Nilai 1 Sarana Pendukung (Kamera, GIS, Rp 35.000.000 Perlengkapan Survey 2 Biaya Pengelolaan (Monitoring, Rp 15.000.000 per tahun pengamanan, pengamanan, pelaporan) 3 Pembangunan showcase biodiversity Rp 80.000.000 conservation
4 5
Pembuatan rambu-rambu, leaflet , Rp 33.000.000 poster konservasi Pembibitan Pembibi tan Tanaman Endemik Rp 15.000.000
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR – KSDA
155
Selanjutnya STNS juga mengembangkan Selanjutnya mengembangkan enam program untuk untuk hutan konservasi ini, yaitu: (1) Invenventarisasi potensi kawasan. Dilakukan dengan cara delineasi areal hutan dan pemantapan hutan konservasi, dan atlas keanekaragaman hayati. Pembinaan inaan ha habitat bitat dan popu populasi lasinya nya.. Keg Kegiat iatan an berup berupa a pengh penghijau ijauan an “ One (2) Pemb Man Five Tree ” dengan realisasi s/d 2012 sebanyak 4021 pohon, serta pembibitan tanaman endemi (Ulin, gaharu, kapur dan meranti. Perlindung dungan an dan dan peng pengaman amanan an kawas kawasan. an. Beru Berupa pa deline delineasi asi kawas kawasan an dan (3) Perlin pemasangan ramburambu-rambu rambu konservasi. (4) Penelitian. Ditujukan untuk memonitoring perkembangan satwa yang ada di hutan konservasi. Kegiatan penelian dilakukan secara internal dan juga bekerjasama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor), salah satu teknik yang dilakukan untuk memonitoring satwa adalah dengan pemasangan kamera. (5) Pendidikan konservasi. Pendidikan konservasi dilakukan kepada anak sekolah, karyawan dan masyarakat sekitar dengan cara : mengikuti acara Penajaman Fair 2013, Silaturahim dan sosialisasi ke masyarakat dan karyawan, kegiatan penghijauan, melukis tempat sampah, Pembuatan infrastruktur dan pusat informasi sebagai penunjang kegiatan pendidikan konservasi dan ekowisata (Pembuatan pintu masuk hutan pendidikan, pembuatan jalan setapak, pembuatan saung pusat informasi dll.) Ada sekitar 2 sekolah yang sudah mengikuti kegiatan ini dengan hampir 200 siswa. berbasis konservasi konservasi berupa pemanfaatan pemanfaatan ekosistem ekosistem (6) Pemanfaatan kawasan berbasis karst, riparian dan hutan hutan sebagai sebagai wilayah tangkapan air pemanfaatan pemanfaatan goa oleh fauna yang ada seperti wallet Dari hasil survey dan monitoring yang dilakukan terdapat ragam kekayaan ekosistem paling tidak ada tiga yaitu, hutan hujan tropis dataran rendah, ekosistem karst dan riparian. Terdapat 154 jenis flora, diantaranya terdapat 2 jenis kritis (IUCN Redlist CR) yaitu : Kruing Gajah (Dipterocarpus cornutus ) dan Meran Me ranti ti Men Mengar garan an (Hopea mengarawan ). ). Jenis satwa satwa yang yang teranca terancam m punah punah dan langka yaitu Owa-owa atau Kelempiau (Hylobates muelleri ), ), Kucing Hutan Kepala Datar (Prionailurus planiceps), Gi Gibb bbon on Ka Kali lima mant ntan an ( Hylobates agilis), Bekantan (Nasalis larvatus ), Tr Trenggiling (Manis javanica ), ), Beruk (Macaca nemestrina ), ), Beruang Madu (Helarctos malayanus ), ), Rusa Sambar ( Cervus unicolor ), ), Tikus Akar(Niviventer cremoriventer ), ), Babi Hutan (Sus barbatus), Ular Kobra (Ophiophagus hannah ), ), Punai Besar (Treron capellei ), ), Burung Paruh Kait ( Setornis ). criniger ). Tabel 2. berikut adalah kondisi flora dan fauna dari mamali mamalia, a, burung, reptil dan ampibi, yang terdata serta statusnya menurut menurut IUCN yaitu salah satu badan konservasi internasional.
156
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR – KSDA
Tabel 2. Keragaman Hayati Flora dan Fauna dan Status nya menurut CITES, IUCN
Program juga melakukan pemantauan secara berkala, dan hasilnya menunjukan jumlah spesies yang terus meningk meningkat at yang mengindikasi mengindikasikan kan bahwa hutan yang dilestari dilest arikan kan dapat dapat menja menjadi di rumah rumah bagi bagi banyak banyak spesies spesies.. Gambar Gambar 1. has hasil il monitoring yang memperlihatka memperlihatkan n penambahan populasi jenis burung, mamalia dan juga pohon di hutan konservasi. Gambar 2. Populasi Rangkon Rangkong g di PT. STN dibandingkan lokasi lainnya (individu/km2)
Gambar 2. 2. Gambaran Penambahan Populasi Burung, Mamalia dan Pohon Berdasarkan Berdasarka n Hasil Monitoring Di Hutan Konservasi PT. STN. Selain peningkatan jumlah jumlah jenis satwa dan pohon, hutan konservas konservasii STNS menjadi media edukasi yang dimana masyarakat luas sudah mencoba melihat dan memprakteknya di wilayah sekitar. Berikut adalah beberapa pihak luar yang showcase case biodiversity conservation STNS : sudah melakukan kunjungan ke show a. Med Media ia Visit Visit (A (Agro grofar farm, m, Agro Agro As Asia ia,, Maja Majalah lah Tr Tropi opis, s, TV TV One) One) : 121213/Nov/2011, Balikpapan TV. b. Waki Wakill Bupati Bupati Panaj Panajam am Paser Paser Utara Utara : 17 Febru Februari ari 2012 2012 c. Jar Jardin din Tr Treas easur ury y : 3 Jul Julii 201 2012 2 d. Wildl Wildlife ife Photogr Photography aphy Bal Balikpa ikpapan pan : Juli Juli 2012 2012 e. Din Dinas as Perk Perkebu ebunan nan PPU : 18 18 Oktobe Oktoberr 2012 2012 f. Si Sisw swa a SMA SMAN N 4 PPU : 23 23 Mare Marett 201 2013 3
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR – KSDA
157
Tabel 3. Jenis Rangkong Rangkong yang ada ada di hutan hutan konservasi PT. PT. STN
2. Manfaat Manfaat dan dan Petika Petikan n Pembela Pembelajara jaran n Model Hutan Konservasi yang dikembangkan di perkebunan kelapa sawit memang merupakan satu model yang diperlukan untuk tetap menjaga keanekaragaman hayati setempat baik dalam bentuk ekosistem, jenis maupun genetik. Upaya STNS untuk mengembangkan Hutan Konservasi di kawasan perkebunan sawit meskipun diliputi kekhawatiran benturan aturan dengan peruntukan lahan yaitu dengan ijin HGU maka bila ada kawasan kawasan hutan di perkebunan perkebunan harus dikelola dibawah Dinas Kehutanan setempat. Namun upaya ini tetap dilakukan mengingat pentingnya menjaga keanekaragaman hayati yang menyimpan 12 jenis satwa langka dan terancam punah, serta satu jenis flora terancam punah dan 2 jenis flora langka lainnya. Hutan konservasi konservasi juga dapat bermanfaat bermanfaat untuk untuk mencegah dampak dampak erosi sehingga membantu mempertahankan kesuburan tanah; mencegah kerusakan sumber air dengan mempertahankan catchment area . Manfaat dengan adanya model hutan konservasi sudah mulai dirasakan oleh karyawan maupun masyarakat setempat, sering terlihat ragam jenis burung termasuk burung paruh kait yang mulai melintas di perkebunan menuju kawasan hutan tersebut. Manfaat edukasi edukasi juga juga sudah mulai dirasakan dirasakan oleh oleh siswa dari dari sekolah menengah menengah atas yang telah menggunakan menggunakan hutan konservasi konservasi sebagai media belajar. Sebanyak kurang kurang lebih 50 siswa mulai dikenalkan dikenalkan kekayaan kekayaan hayati hayati flora dan fauna yang ada di lokasi. Dengan adanya hutan konservasi juga menjalin hubungan yang lebih baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar dengan tetap terpeliharanya situs budaya atau jenis pohon yang dikeramatkan /dimanfaatkan hasilnya oleh masyarakat. Program Hutan Konservasi di perkebunan sawit dapat terlaksana dan berjalan baik dengan dukungan dari kebijakan pimpinan yang peduli dengan isu lingkungan. Kemitraan dengan perguruan tinggi penting dilakukan untuk mengisi kekurangan perusahaan dibidang keanekaragaman hayati, termasuk memo memonit nitori oring ng dan dan mema memasan sang g kamera kamera pemant pemantau au.. Peli Pelibat batan an sisw siswa a dan dan juga juga masyarakat setempat dalam memperkenalkan ekosistem hutan menjadi salah satu model yang menumbuhkan kesadaran pentingnya ekosistem hutan merupakan salah satu bagian penting dari program ini ke depan.
158
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR – KSDA
PT. TIDAR KERINCI AGUNG AGUNG,, KABUPATEN KABUPATEN SOLOK, DAN KABUPATEN DHARMASRAYA,, SUMATERA BARAT DAN DHARMASRAYA D AN KABUPATEN BUNGO, JAMBI Hutan Konservasi Sumitro Djojohadikusumo (HKSD)
Sembilan persen (9%) atau seluas 2,400 hektar dari luas Hak Guna Usaha (HGU) Tidar Kerinci Agung (TKA) yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinc Ker incii Seb Seblat lat (T (TNKS NKS)) dia dialok lokasi asikan kan un untu tuk k hu hutan tan kon konser servas vasi. i. Kaw Kawas asan an hu huta tan n konservasi konser vasi dengan nam nama a Huta Hutan n Kon Konservas servasii Soem Soemitro itro Djoj Djojohad ohadikusu ikusumo mo (HKDS (HKDS)) ditujukan untuk studi dan penelitian, pengembangan, pemeliharaan sumberdaya alam temasuk tumbuhan dan satwa. Salah satu satwa yang dilindungi adalah Harimau Sumatera. Proses menjadikan hutan konservasi tidaklah mudah, melalui beberapa tahapan baik intenal maupun eksternal. Secara internal melalui Surat Keputu Kepu tusan san Dir Direkt ektur ur Uta Utama ma ya yang ng dit ditin indak daklan lanju juti ti ole oleh h Gen Genera erall Ma Mana nager ger Ti Tidar dar Kerinci Agung melalui pelaksanaan konkrit di lapangan serta berupa penyampaian periha peri hall pen pendir dirian ian Ka Kawa wasan san Hut Hutan an Ko Konse nserv rvasi asi sel seluas uas ± 1.1 1.100 00 ha di Ka Kabup bupate aten n Dharm Dha rmasr asray aya a dan ± 1.3 1.300 00 ha di Ka Kabup bupat aten en Sol Solok ok Sel Selata atan n kep kepada ada Gu Guber bernu nurr Provinsi Sumatera Barat, tertanggal 26 Agustus 2008 dengan surat No. : 621/GM TKA/VIII/2008. Keberhasilan mewujud mewujudkan kan kawasan konservasi ini adalah pada tahun 2012, di kawasan HKDS dijadikan Pusat Rehabilitas Satwa Di Sumatera Bara Ba ratt sebag se bagai ai up upay aya a pen penye yela lam mat atan an dan per perli lin ndu dung ngan an sa satw twa a li liar ar,, te teru ruta tama ma Harimau Sumatera dan satwa jenis asli Sumatera lainnya melalui penandata penan datangan nganan an perja perjanji njian an kerjas kerjasama ama deng dengan an Balai Konse Konservas rvasii Sum Sumberday berdaya a Alam (BKSD (BKSDA) A) Sumat Sumatera era Barat, Barat, Bapak Bapak Sah Sahdin din Zunaidi Zunaidi seba sebagai gai Kepa Kepala la BKSDA BKSDA Sumbar dan Hashim Djojohadikusumo, Dirut TKA. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit, TKA yang mulai dibu dib uka pa pada da ta tahu hun n 19 1986 86 da dan n pe pena nana nama man n per perta tama ma ta tahu hun n 198 1987, 7, me meny nyad adar arii pentingnya areal konservasi ekosistem hutan yang harus dipertahankan dipertahankan meskipun areal tersebut sudah diberikan ijin perkebunan dengan adanya Hak Guna Usaha (HGU). (HGU ). HGU seluas seluas 28.029 28.029 ha ha,, hin hingga gga tahun tahun 2006, areal yang yang bar baru u dit ditan anami ami perusahaan baru mencapai +/- 17.000 ha, dimana areal kebun yang berada be rada dalam satu hamparan terletak di Kabupaten Dharmasraya (80 %) dan Kabupaten Solok Selata Sel atan n (10 %) Pro Provin vinsi si Su Suma mater tera a Bar Barat at dan Kab Kabup upate aten n Bu Bungo ngo (10 (10%) %) Pr Provi ovinsi nsi Jambi. Pada bagian selatan kebun berbatasan langsung dengan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Sisa areal yang belum dibuka inilah yang berbatasan langsung dengan TNKS. TNKS. Di dalam areal ini terdapat 4 hulu sungai sungai yang mengaliri kebun ke arah Utara, yakni Sungai Jujuhan, Sungai Asam, Sungai Suir & Sungai Kemarau. Sampai di dalam kebun yang telah tertanam, sungai ini memiliki cabang anak sungai sung ai sebanyak sebanyak 5 sung sungai. ai. Sela Selain in itu didalam kawasan kawasan ini terdapat terdapat satwa satwa yan yang g dilindungi seperti harimau sumatra, beruang, tapir, rusa, trenggiling, dan lain-lain serta berbagai jenis flora, salah satunya Raflesia arnoldi . Salah sat Salah satu u cab cabang ang sun sungai gai yan yang g men mengal galir ir did didala alam m perkeb perkebun unan, an, yak yakni ni sungai sungai Mang Ma ngun un (c (cab aban ang g da dari ri Su Sung ngai ai As Asam am)) me meru rupak pakan an su sumb mber er ai airr pr pros oses es Pa Pabr brik ik Pengolahan Kelapa Sawit. Mengingat begitu pentingnya berbagai sumber yang terdapat dalam kawasan areal tersebu ter sebut, t, ser serta ta un untu tuk k men menjag jaga a Ta Taman man Na Nasio sional nal Ker Kerinc incii Seb Sebla lat, t, ma maka ka pem pemili ilik k peru pe rusa saha haan an me mela lalu luii me mena najjem emen en di la lapa pang ngan an me memu mutu tusk skan an un untu tuk k tida tidak k
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – KSDA
159
melanjutkan pembukaan kebun dan menjadikan sisa areal sebagai kawasan konservasi. 1. Hutan Hutan Konserva Konservasi si Sumitro Sumitro Djojohadik Djojohadikusu usumo mo (HKDS) (HKDS) Ide awal berdirinya Hutan Konservasi Soemitro Djojohadikusumo bermula dari kunjungan Direktur Utama di areal TKA, pada Juli 2008. Pada kunjungan tersebut, terseb ut, pemiliki perusahaan Bapak Hashim S. Djojohadikusumo Djojohadik usumo mempunyai pemikiran untuk menjadikan sisa areal seluas ± 2.400 ha dijadikan sebagai areal konservasi. Diawali dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Direktur Utama Tidar Kerinci Agung dengan Nomor : K-01/DIRUT/TKA/HK/VIII/08 K-01/DIRUT/TKA/HK/VIII/08 ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 17 Agustus Agustus 2008, areal seluas 2.400 hektar didalam HGU Tidar Kerinci Agung No. : 4/HGU/1986 menjadi Kawasan Hutan Konservasi Konservasi untuk pengembangan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Kawasan hutan konservasi yang diberi nama “Kawasan Hutan Konservasi Prof. Dr. Soemitro Soemitro Djojohad Djojohadikusu ikusumo mo (HKSD)”, (HKSD)”, dipergun dipergunakan akan khusus khusus untuk untuk studi dan penelitian, pengembang pengembangan, an, pemeliharaan pemeliharaan sumberdaya sumberdaya alam dan tanaman tanaman serta semua binatang yang hidup didalam habitat HKDS. Untuk menjaga kawasan HKSD dibentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penjaga Hutan dengan Surat Tugas No. 033/KOMUT/TKA/IX/2008 tertanggal 12 September 2008. Tim Tim ini dipimpin dipimpin seorang koordinator koordinator yang secara secara keseluruhan keseluruhan beranggotakan 25 orang. Surat Tugas tersebut pada tahun 2010 diperkuat dengan Surat Keputusan Direktur Utama TKA No. 089/DIRUT/TKA/I/2010 yang berupa Pengangkatan karyawan Satuan Tugas Penjaga Kawasan Hutan Konservasi “Prof. Soemitro Djojohadikusumo” dengan dipimpin seorang Koordinator dibantu seorang wakil dengan total anggota sebanyak 27 orang. Beberapa kegiatan pokok Satgas PH adalah : (1) Menjaga dan melindungi melindungi kawasan kawasan hutan hutan konservasi beserta flora flora dan fauna yang ada di dalamnya. dalamnya. (2) Melakukan sosialisasi sosialisasi keberadaan keberadaan hutan konservasi kepada masyarakat masyarakat serta pemerhati lingkungan. (3) Koordinasi pengamanan pengamanan dengan dengan instansi instansi terkait. terkait. Dari tahun 2008–2012 biaya operasional Satgas mencapai Rp. 1.997.389.985. Selain itu terdapat juga Bidang Konservasi dan Pemeliharaan dengan 10 orang tenaga kerja yang bertugas : (1) Pembibitan tanaman tanaman hutan hutan dan buah-buahan buah-buahan (2) Melakukan penanaman penanaman di areal areal Hutan Hutan Konservasi Konservasi (3) Perawatan tanaman tanaman yang telah ada di areal konservasi konservasi (4) Mengamati Mengamati dan memelihar memelihara a Fauna Fauna yang yang ada Untuk pengamatan fauna yang ada, dipasang 2 (dua) camera trap sejak pertengahan tahun 2012 dan Februari 2013 sebanyak 4 (empat) unit tambahan. Dari pemasangan camera trap ini, pada November 2012 terekam 2 (dua) ekor harimau harimau dan pada Janua Januari ri 2013, ditem ditempat pat yang berbeda berbeda terekam terekam kembali kembali Panthera era tigri gris pergerakan pergerakan Harimau Harimau Sumater Sumatera. a. Selain Selain Harimau Harimau Suma Sumatera tera ( Pan ), juga terekam Beruang (Helarctosmalayanus ), ), Rusa (Cervus spp), sumatrae ), Siamang (Hylobatidae ), ), Landak (Hystrixbrachyura ), ), Trenggiling (Mani ), Manis s java javani nica ca ), Kijang (Muntiacusmuntjak ), ), Tapir (Tapirusindicus ), ), Kancil (Tragulus spp), Harimau
160
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR – KSDA
melanjutkan pembukaan kebun dan menjadikan sisa areal sebagai kawasan konservasi. 1. Hutan Hutan Konservas Konservasii Sumitro Sumitro Djojohadiku Djojohadikusumo sumo (HKDS) (HKDS) Ide awal berdirinya Hutan Konservasi Soemitro Djojohadikusumo bermula dari kunjungan Direktur Utama di areal TKA, pada Juli 2008. Pada kunjungan tersebut, terseb ut, pemiliki perusahaan Bapak Hashim S. Djojohadikusumo Djojohadikus umo mempunyai pemikiran untuk menjadikan sisa areal seluas ± 2.400 ha dijadikan sebagai areal konservasi. Diawali dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Direktur Utama Tidar Kerinci Agung dengan Nomor : K-01/DIRUT/TKA/HK/VIII/08 K-01/DIRUT/TKA/HK/VIII/08 ditetapkan di Jakarta, pada tanggal 17 1 7 Agustus Agustus 2008, areal seluas 2.400 hektar didalam HGU Tidar Kerinci Agung No. : 4/HGU/1986 menjadi Kawasan Hutan Konservasi Konservasi untuk pengembangan dan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup. Kawasan hutan konservasi yang diberi nama “Kawasan Hutan Konservasi Prof. Dr. Soemitro Soemitro Djojohad Djojohadikusu ikusumo mo (HKSD)”, (HKSD)”, dipergun dipergunakan akan khusus khusus untuk untuk studi dan penelitian, pengembangan, pengembangan, pemeliharaan pemeliharaan sumberdaya sumberdaya alam dan tanaman tanaman serta semua binatang yang hidup didalam habitat HKDS. Untuk menjaga kawasan HKSD dibentuk Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Penjaga Hutan dengan Surat Tugas No. 033/KOMUT/TKA/IX/2008 tertanggal 12 September 2008. Tim Tim ini dipimpin dipimpin seorang koordinator koordinator yang secara keseluruhan keseluruhan beranggotakan 25 orang. Surat Tugas tersebut pada tahun 2010 diperkuat dengan Surat Keputusan Direktur Utama TKA No. 089/DIRUT/TKA/I/2010 yang berupa Pengangkatan karyawan Satuan Tugas Penjaga Kawasan Hutan Konservasi “Prof. Soemitro Djojohadikusumo” dengan dipimpin seorang Koordinator dibantu seorang wakil dengan total anggota sebanyak 27 orang. Beberapa kegiatan pokok Satgas PH adalah : (1) Menjaga dan melindungi melindungi kawasan kawasan hutan hutan konservasi beserta flora flora dan fauna yang ada di dalamnya. dalamnya. (2) Melakukan sosialisasi sosialisasi keberadaan keberadaan hutan konservasi kepada masyarakat masyarakat serta pemerhati lingkungan. (3) Koordinasi pengamanan pengamanan dengan dengan instansi instansi terkait. terkait. Dari tahun 2008–2012 biaya operasional Satgas mencapai Rp. 1.997.389.985. Selain itu terdapat juga Bidang Konservasi dan Pemeliharaan dengan 10 orang tenaga kerja yang bertugas : (1) Pembibitan tanaman tanaman hutan dan buah-buaha buah-buahan n (2) Melakukan penanaman penanaman di areal areal Hutan Konservasi (3) Perawatan tanaman yang telah ada di areal areal konservasi konservasi (4) Mengamati Mengamati dan memelihara memelihara Fauna yang yang ada Untuk pengamatan fauna yang ada, dipasang 2 (dua) camera trap sejak pertengahan tahun 2012 dan Februari 2013 sebanyak 4 (empat) unit tambahan. Dari pemasangan camera trap ini, pada November 2012 terekam 2 (dua) ekor harimau harimau dan pada Janua Januari ri 2013, ditempa ditempatt yang berbeda berbeda terekam terekam kembali kembali pergerakan pergerakan Harimau Harimau Sumater Sumatera. a. Selain Selain Harimau Harimau Sumater Sumatera a (Pant Panth hera tigris sumatrae ), ), juga terekam Beruang (Helarctosmalayanus ), ), Rusa (Cervus spp), Siamang (Hylobatidae ), ), Landak (Hystrixbrachyura ), ), Trenggiling (Mani ), Manis s java javani nica ca ), Kijang (Muntiacusmuntjak ), Tapir (Tapirusindicus ), ), Kancil (Tragulus spp), Harimau
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – KSDA
161
Selain itu bagian konservasi flora ini juga telah menyerahkan bantuan bibit tanaman hutan dan buah-buahan kepada masyarakat Nagari Talao Sungai Kunyit, Kabupaten Solok Selatan, Selatan, Nagari Nagari Lubuk Besar Besar & Alahan Alahan Nan Tigo, Kecamatan Kecamatan Asam Jujuhan, Jujuhan, Kabupaten Dharmasra Dharmasraya ya dengan total total bibit yang telah diserahkan mencapai 65.386 batang bibit dengan jenis yang sama seperti yang ditanam di kawasan HKSD.
Gambar 3. Bunga Ralesia yang Mekar Tahun 2012 di HKSD
Gambar 4. Jenis Meranti yang masih Ditemui Di HKSD
Tahun 2012, dengan tertangka tertangkapnya pnya Harima Harimau u Sumat Sumatera era dan juga jenis lain yang dilindungi, dilindun gi, demikian juga tumbuhan tumbuhan yang terancam terancam punah punah masih terdapat terdapat di kawasan HKSD. HKSD. Hal ini mendorong mendorong pemilik pemilik dan jajaran jajaran pengambil pengambil keputu keputusan san untuk un tuk mengemba mengembangka ngkan n HKSD sebagai sebagai salah satu Pusat Pusat Reha Rehabili bilitasi tasi Satwa Satwa Harimau Sumatera. Pembangunan Pusat Rehabilitasi Satwa Harimau Sumatera menelan biaya 7 milyar rupiah yang akan dilengkapi fasiltas lengkap dan petugas terlatih dengan 2 orang Dokter Hewan. Biaya operasional Pusat Rehabilitasi Satwa Harimau Sumatera ini diperkirakan mencapai Rp. 6 Milyar per tahun. 2. Man Manfaat faat dan dan Petika Petikan n Pembela Pembelajara jaran n Manfaat bagi masyarakat sekitar untuk kegiatan ini memang tidak dapat dirasakan langsung. Secara nasional kawasan HKSD turut menjadi salah bagian pendukung dari Taman Nasional Kerinci Seblat yang merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati ekosistem di Pulau Sumatera. HKSD turut melestari melestarikan kan keberadaan Harimau Sumatera yang saat ini keberadaanya keberadaany a terancam, demikian juga dengan dengan jenis satwa lain dan juga flora termasuk Raflesia Arnoldi (Bunga Bangkai) dan Meranti.
162
PT. SUKSES TANI NUSA SUBUR – KSDA
Usaha keras dan komitmen yang kuat dari Pemilik, Jajaran Manajemen TKA serta para pelaksana yang telah ditunjuk dalam mengelola kawasan HKSD telah memberikan hasil hasil yang memuaskan memuaskan berupa Piagam Piagam Penghargaan Penghargaan Sebagai Pelaku Pelaku Usaha Peduli Pembangunan Kehutanan dalam Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam Wana Lestari tahun 2010 dari Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan dengan Surat Keputusan No. SK 608/MENHUT 608/MENHUT – IX /2010 tertanggal tertanggal 28 Oktober 2010. 2010. Selain menerima Piagam, juga Plakat dan Lencana Emas Wana Lestari dan satusatunya perusahaan yang bergerak di bidang usaha Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit di Tingkat Nasional. Sebelumnya Sebelumn ya PT. TKA juga juga memperoleh memperoleh Piagam Piagam Pengharga Penghargaan an dari Gubernu Gubernurr Sumatera Barat, Marlis Rahman atas prestasi Pemenang I Kategori Dunia Usaha dalam rangka Lomba Penghijauan dan Konservasi Alam, Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2010, dengan nomor 552-203-2010 tertanggal 7 Juni 2010.
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – KSDA
163
PT. TOTAL EP IN INDONESIA, DONESIA, KABUPATEN KABUPATEN KUTAI KUTAI KARTANEGARA, KARTANEGARA, KALIMANTAN TIMUR Save Delta Mahakam Melalui Tanam Mangrove dan Kembangkan Tambak Tradisional
Kerusa Keru sakan kan hu huta tan n ma mang ngro rove ve di kaw kawas asan an De Delt lta a Ma Mah hak akam am,, Ka Kabu bupat paten en Ku Kuta taii Kartanegara, Kalimantan Timur sangat parah, mencapai 85% dari areal seluas 108.125 hektar, yang disebabkan oleh aktivitas manusia terutama pembukaan tambak. tam bak. Kond Kondisi isi tersebut tersebut menggugah menggugah inisiasi inisiasi Total Total EP Indonesia, Indonesia, Kalimanta Kalimantan n Timur untuk menyelamat menyelamatkan kan Delta Mahaka Mahakam m sekaligus mendoron mendorong g penghidupan masyarakat sekitar yang lebih baik dengan menanam mangrove hampir 12 juta bibit bib it se seja jak k ta tahu hun n 20 2000 00.. Un Untu tuk k me men ndo dorron ong g per perek ekon onom omia ian n ma masy syar arak akat at da dan n meningkatkan perbaikan kualitas lingkungan kawasan Delta Mahakam, Total EP telah memba ban ntu mem emb ber eriikan pelatihan para petani tambak untuk membudidayakan udang salah satunya udang windu dan menanam mangrove di sela-sela selasela area areall pert pertamb ambakan akannya. nya. Pela Pelatih tihan an terse tersebut but menu menunju njukkan kkan hasil panen udang di tambak meningkat 10 kali lipat dan mulai ditemukan kembali biota-biota pesisir seperti kepiting bakau, udang. Rupanya mangrove yang ditanam menjadi perkembangbiakan dan rumah bagi ragam biota Delta Mahakam. Delta Mahakam terletak di bagian hilir dari Sungai Mahakam yang membentuk area setengah lingkaran layaknya sebuah kipas. Walaupun letaknya yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara, sebenarnya ada 2 kota yang secara geografis lebih dekat ke Delta Mahakam, yaitu Samarinda (25 km) dan Balikpapan (115 km). Kawa Ka wasa san n in inii se seja jak k tah ahu un 20 2000 00 men enga gallam amii ke keru rusa saka kan n sa sang ngat at pa para rah h ya yan ng disebabkan pembukaan tambak. Masyarak Masyar akat at di De Delta lta Ma Mahak hakam am ha hampi mpirr se sebag bagian ian bes besar ar berm bermata ata pen penca caha haria rian n sebagai nelayan, baik itu nelayan budidaya (udang atau kepiting) atau sebagai nelaya nel ayan n tan tangka gkap. p. Ha Hasil sil in indus dustr trii per perika ikana nan n in inii mem memenu enuhi hi tid tidak ak han hanya ya pas pasar ar domestik, tapi juga pasar mancanegara dengan komoditi Udang Windu nya yang sangat san gat ter terken kenal al.. Di da dalam lam men menja jalan lankan kan mat mata a pen pencah cahari arian annya nya,, ma masyar syarak akat at mengan men ganda dalka lkan n jas jasa a par para a pu pungg nggawa awa un untu tuk k pem pembi biaya ayaan annya nya.. Pu Pungg nggawa awa yan yang g memberikan modal kemudian mendapatkan prioritas sebagai pembeli hasil dengan harga yang mereka tentukan. Pembiayaan seperti ini tidak memberikan hasil yang maksimal bagi para nelayan. Cara bu Cara budi did day aya a “n “nel elay ayan an bu budi dida day ya” di De Delt lta a Ma Mah hak akam am di dillak aku uka kan n se seca carra konven kon vensi siona onall den denga gan n mel melaku akukan kan pem pembu buka kaan an la lahan han ma mang ngro rove ve sec secar ara a besa besarrbesaran. Tata cara yang hanya didasarkan pada kebiasaan dan penggunaan bahan kimia kim ia ya yang ng sec secara ara ju jumla mlah h mau maupun pun jen jenis is men mengak gakib ibat atkan kan pen penur urun unan an ju jumla mlah h pro pr odu duks ksii. Pe Pem mbu buk kaan lahan man angr gro ove se seca carra be bes sar ar--be besa sarran in inii ju jug ga mengak men gakiba ibatk tkan an men menur urun unnya nya day daya a duk dukun ung g lin lingku gkunga ngan n kar karena ena ber berkur kurang angny nya a ekosistem alamiah sebagai tempat perkembangbiakkan udang maupun ikan. Total EP sebagai bagian dari salah satu perusahaa perusahaan n energi terbesar dunia, meny me nyad adar arii ad ada a ko kont ntri ribu busi si ker kerus usak akan an hu huta tan n ma mang ngro rove ve di De Delt lta a Ma Maha haka kam m, terutama pada saat pemasangan pipa-pipa kilang, yang terpaksa harus menebang pohon poh on-p -poh ohon on man angr grov ove. e. Se Sela lain in un untu tuk k me meme menu nuhi hi kew kewaj ajib iban an per perus usah ahaa aan, n, memulih mem ulihkan kan area areall yang suda sudah h digu digunak nakan, an, perusa perusahaan haan juga teru terus s melak melakuka ukan n upaya perbaikan lingkungan melalui program CSR di kawasan ini dengan nama 164
PT. TOTAL EP INDONESIA – KSDA
Save Delta Mahakam. Mahakam. Salah satu satu program di bawah Save Save Delta Mahakam Mahakam adalah penanaman kembali mangrove dan pengembangan tambak dengan sistem silvofisheries yaitu silvofisheries yaitu menggabungkan atau tumpang sari tanaman hutan dengan perikanan dalam hal ini hutan hutan mangrove dan dan tambak ikan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi perusahaan yang dituangkan dalam Acuan Sosial – “Societal Directive”. Directive”. Societa Societall Directive ini Directive ini mengarahkan seluruh anak perusahaan dimanapun d imanapun beroperasi untuk melakukan komunikasi, mendengarkan, berdialog dan berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan pada setiap tahapan pendekatan Sosial.
1.
Tanam Tanam Mangrove angrove Se Sepan panjan jang g Delta Delta Mahakam ahakam
Program penanaman mangrove mangrove di Delta Mahakam diawali dengan studi studi sosial dan lingkungan yang mengacu pada hasil studi Analisa Dampak Lingkungan (AMDAL) serta Rencana Rencana Kelola Pemantauan Pemantauan Lingkung Lingkungan an (RKPL). Studi Studi yang lebih fokus fokus pada analisa para pihak (Stakeholder (Stakeholder Analysis ) yang ditindaklanjuti dengan komunikasi dan dialog dengan para pemangku kepentingan di lokasi pelaksanaan program, kegiatan ini dikenal dengan Stakeholder Relationship Management (SRM) – Manajemen Hubungan Pemangku Kepentingan. Unsur pemerintah juga menjadi bagian yang penting sebagai pemangku kepentingan yang diajak berdiskusi dalam program program sehingga sehingga terbina terbina komunikasi komunikasi dengan para pihak untuk untuk melaksanakan melaksanakan program.
Gambar 1. Delta Mahakam Selanjutnya disusun Rencana Aksi yang sudah diidentifikasi sebelumnya melalui studi sosial dan lingkungan. Setelah melalui serangkaian tahapan-tahapan ini, disusunlah tujuan, sasaran dan indikator dari Program Save Delta Mahakam sebagai berikut :
PT.. TOTAL PT TOTAL EP INDO NESIA - KSDA
165
Tabel 1. Rancangan Rencana Aksi Program Save Delta Mahakam PROGRAM Tujuan Utama
SAVE DELTA MAHAKAM Pemberdayaan masyarakat Delta Mahakam dalam kegiatan ekonomi perikanan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. Sub-Program Penanaman Produksi Perikanan Listrik Tenaga Mangrove Surya. Sasaran Rehabilitasi Produksi perikanan Pemanfaatan energi Program ekosistem mangrove tambak ramah matahari untuk lingkungan dengan pemenuhan konservasi mangrove kebutuhan energi listrik Penerima Nelayan budidaya di Nelayan budidaya di Nelayan budidaya di manfaat desa Sepatin, Muara desa Sepatin, Muara desa Muara Pantuan Pantuan, Tani Baru Pan Pantuan dan Tani ani dan Tani Baru. dan Muara Pegah Baru. Indikator Jumlah bibit Jumlah petambak petambak Jumlah unit mangrove. terlatih. terpasang. Luasan area tambak Kelancaran kredit ramah lingkungan. usaha.
Program Save Delta Mahakam ini dilaksanakan dengan kerjasama berbagai tim internal Total EP Indonesia. Berbagai tim ini diperkuat oleh karyawan-karyawan yang memiliki kompetensi dalam bidangnya bidangnya masing-masing. masing-masing. Tim Studi Sosial, Sosial, terdiri dari satu orang Kepala Kepala Tim dan 4 orang anggota tim yang bekerja untuk melakukan analisa dampak sosial dan identifikasi identifikasi awal rencan rencana a aksi program program yang yang disesu disesuaik aikan an dengan dengan hasil hasil analis analisa a dampak dampak tersebut. Tim Hubungan Pemangku Kepentingan, Kepentingan, terdiri dari satu orang Kepala dan tim lapangan lapangan yang melakukan melakukan dialog-di dialog-dialog alog konstrukt konstruktif if bersama bersama dengan dengan unsur unsur pemangku pemangku kepenting kepentingan an dari masyarakat masyarakat dan unsur unsur pemerintah pemerintahan an untuk mematangkan rencana aksi yang diusulkan oleh Tim Studi Sosial. Tim Pelaksana Program, Program, terdiri dari satu orang Kepala dan 2 orang anggota tim yang bekerja untuk melaksanakan program dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain dan penyiapan pengadaan barang dan jasa yang diperl diperluka ukan n untuk untuk terlaks terlaksanan ananya ya progra program m ini. ini. Tim ini juga juga melakuk melakukan an monitoring terhadap hasil pelaksanaan program secara periodik. p eriodik. Kerjasama dan koordinasi yang baik antara berbagai tim ini mendukung terla erlaks ksan anan anya ya prog progra ram m agar agar terca ercap painy ainya a tuju tujuan an kema keman nfaat faatan an yang ang berkelanjutan bagi masyarakat. Koordinasi dan hubungan kerjasama antar berbaga berbagaii tim tim ini dituan dituangkan gkan dalam dalam dokumen dokumen Alur Alur Pelaks Pelaksana anaan an Kerja Kerja Business Process Flow. Progra Program m penana penanaman man mangro mangrove ve yang yang menjad menjadii bagian bagian dari dari Progr Program am Save Save Delta Delta Mahakam ini telah dilaksanakan sejak tahun 2000 dengan melibatkan berbagai pihak terutama masyarakat di desa-desa di Delta Mahakam, seperti Desa Sepatin, Muara Muara Pantu Pantuan, an, Tani Tani Baru Baru dan Muara Muara Pegah Pegah.. Progr Program am diawali diawali dengan dengan proses proses peningkatan penyadaran masyarakat tentang pentingnya mangrove dan kegiatan unit usaha untuk pembibitan mangrove. Tahapan program secara lengkap meliputi : Identifika Identifikasi si lokasi lokasi penanaman, penanaman, terdiri dari lokasi lokasi didalam didalam wilayah wilayah yang ada didalam pengelolaan Total EP Indonesia dan wilayah yang masih berada dalam wilayah pengelolaan masyarakat. 166
PT.. TOTAL PT TOTAL EP INDO NESIA - KSDA
Pengadaan bibit mangrove dilakukan melalui sistem pengadaan yang berlaku standard untuk operasional migas di Indonesia dengan memperhatikan tingkat komponen lokal (local content). Pembuatan kerjasama administratif dengan pihak-pihak yang akan melakukan penanaman. Penyulaman Penyulaman yaitu yaitu penanaman penanaman kembali untuk untuk bibit bibit yang gagal tumbuh tumbuh pada saat monitoring selam monitoring selama a 6 bulan setelah setelah penanaman. penanaman.
Selama kurun waktu hampir 12 tahun jumlah tanaman mangrove yang telah di tanam sebanyak hampir 12 juta bibit, dan saat ini sebagain besar sudah tumbuh subur subur melin melindun dungi gi Delta Delta Maha Mahakam. kam. Pelaks Pelaksanaa anaan n penanam penanaman an baik baik yang dilaksanakan bersama-sama secara ceremonial dengan melibatkan banyak pihak termasuk pemerintah setempat dan pimpinan pemerintah setempat yaitu Gubernur Kalimantan Timur, Timur, dan Bupati Kutai Kartanegara, juga juga penanaman yang langsung dilakukan oleh masyarakat secara rutin bersama-sama karyawan PT. Total E & P. Kegiatan yang terintegrasi dengan penanaman mangrove adalah pertambakan udang, yang dilakukan dilakukan sejak tahun 2007 2007 meliputi kegiatan : a. Identifika Identifikasi si nelayan nelayan budidaya budidaya yang yang menjadi menjadi penerima penerima manfaat manfaat dengan dengan mengutamakan nelayan yang berada didekat lokasi operasional migas khususnya di empat desa yaitu Desa Sepatin, Muara Muara Pantuan, Tani Tani Baru dan Muara Pegah b. Pelatihan pertambakan Pelatihan pertambakan ramah lingkungan di tingkat Kabupaten sampai dengan tingkat kelompok-kelompo kelompok-kelompok k nelayan yang mulai dilakukan sejak sejak tahun 2007 dan dikembangkan dikembangkan lagi pada tahun 2012 sejumlah pelatihan pelatihan telah dilakukan pada tahun 2012 melibatkan 740 petani/nelayan dan pada tahun 2013 melibatkan 340 petani tambak. c. Studi Studi banding banding pengelola pengelolaan an perikanan perikanan budiday budidaya a yang ramah ramah lingkung lingkungan an ke Sidoarjo yang merupakan Kelompok budidaya terbaik tingkat nasional. d. Pembuatan Pembuatan tambak-tam tambak-tambak bak percontoh percontohan an dengan dengan bekerjasama bekerjasama dengan dengan pihakpihak yang berperanan penting dalam sistem sistem perikanan di Delta Delta Mahakam, seperti : Punggawa-punggawa, pemilik usaha pembenihan. Tahun 2013 percontohan tambak dibuat di lahan seluas 14 hektar. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan dan pencapaian sasaran dilaksanaan secara periodik pada masing-masing ma sing-masing sub-program dengan berbagai metodologi dan melibatkan melibatkan banyak banyak pihak. pihak. Untuk Untuk program program penanaman penanaman mangrov mangrove e dievaluas dievaluasii dengan melakukan pengumpulan data lapangan berupa jumlah penanaman bibit, lokasi dan jenis mangrove yang ditanam. Data-data penanaman dijadikan sebagai data awal yang kemudian menjadi dasar evaluasi dengan menggunakan survey udara dan survey satelit yang didukung oleh Pusat Penelitian TOTAL di Perancis (Biodiversity Study 2011-2013). Hasil evaluasi dipergunakan sebagai acuan dalam perbaikan program penanaman di tahun 2013 dengan penambahan jumlah spesies/j spesies/jenis enis mangro mangrove ve yang yang ditanam ditanam.. Sampai tahun tahun 2013 2013 menunju menunjukkan kkan keberhasilan penanaman yang dilakukan sejak tahun 2000, lebih dari 70% mangrove yang ditanam tumbuh di Delta Mahakam. Evaluasi tambak ikan dievaluasi ketika telah berakhirnya tahapan aktivitas studi banding banding Banding. Banding. Evaluasi Evaluasi dilakukan dilakukan dengan dengan metode metode Focus Group Discussion di akhir aktivitas aktivitas.. Hasil evaluasi evaluasi diperg dipergunakan unakan sebagai sebagai acuan acuan dalam kelanjut kelanjutan an program di tahun 2013 dengan pembuatan tambak-tambak percontohan bagi kelompok-kelompok nelayan di Delta Mahakam.
PT.. TOTAL PT TOTAL EP INDO NESIA - KSDA
167
Gambar 2. Evaluasi Hasil Studi Banding Tambak Ikan dan Perencanaan Pelaksanaan 2. Manf Manfaat aat dan Petikan Pembe Pembelajaran lajaran Upaya penyelamatan kerusakan Delta Mahakam di wilayah kabupaten Kutai Kartanegara,, Kaltim, berangsur-angs Kartanegara berangsur-angsur ur mulai berhasil. Setidaknya, kepedulian K3S (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) Migas, Total EP Indonesia yang menanam satu juta mangrove per tahun sejak tahun 2000, telah menghijaukan sekitar 24 persen dari dari 85 persen (91.906) hektar hektar total luas kerusakan kerusakan Delta Mahakam Mahakam yang mencapai 108.125 hektar. hektar. Keberhasi Keberhasilan lan pemananaman pemananaman ini sudah mulai mulai dirasakan dirasakan oleh masyarakat sekitar terutama para nelayan, antara lain: Tanaman Tanam an mangrove yang sudah tumbuh tumbuh,, mengembali mengembalikan kan biota hutan mangrove seperti udang, kepiting, ikan kembali lagi di Delta Mahakam, sehingga nelayan lebih mudah mendapatkan ikan Delta Mahakam yang selama ini panas dan gersang, sekarang sudah mulai terlihat hijau dan teduh. teduh. Bahkan udara pun dirasakan lebih sejuk. sejuk. Sementa Seme ntara ra untu untuk k tambak tambak tradisi tradisional onal,, petan petanii tambak tambak sudah sudah mul mulai ai merasakan hasil tambak mereka dengan sistem yang diperoleh dari studi banding di Sidoarjo Jawa Timur, tambak merekapun mulai ditanami mangrove di beberapa titik untuk mengurangi panas dan membantu pembiakan beberapa jenis biota laut terutama udang.
Program yang dikembangkan dengan sistem pendekatan para pemangku kepentingan dirasakan cukup efektif dan berdampak positif bukan hanya bagi masyarakat namun juga bagi lingkungan. Bahkah program Save Delta Mahakam, telah mendorong pemerintah setempat dalam hal ini provinsi untuk mengembangkan areal hutan mangrove yang telah dihijaukan kembali menjadi Pusat Informasi Mangrove dengan rencana alokasi lahan 16 hektar.
168
PT. TOTAL EP INDONESIA – KSDA
B A B V. ENERGI TERBARUKAN
169
170
PT. BUKIT ASAM (PESERO), TBK, KABUPATEN MUARA ENIM SUMATERA SELATAN Teranglah Desaku : Pemanfaatan Air Untuk Energi Listrik di Desa Pelakat
Pembangkit Listrik Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) (PLTMH) yang menghasilkan listrik listrik 35 kilo watt merupakan dukungan dari PT. Bukit Asam (BA). Listrik yang dihasilkan telah memb me mban antu tu me mene nera rang ngii 124 Ke Kepa pala la Ke Kelu luar arga ga di ti tiga ga du dusu sun, n, De Desa sa Pe Pela laka kat, t, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, sejak tahun tah un 201 2011. 1. Pem Pembang banguna unan n PLT PLTMH MH jug juga a te telah lah men mengur gurang angii be beban ban pen penggun ggunaan aan bahan bakar minyak tanah yang selama ini digunakan untuk penerangan dari sebulan Rp 70.000,70.000,- per Kepala Keluarga Keluarga (KK), (KK), sekarang hanya membayar membayar iuran iuran pengelolaan dan pemeliharaan sebesar Rp 12.000,- pe r bulan. Berarti bahan bakar minyak yang dihemat adalah sekitar 5 liter per bulan per KK. Pada mal Pada alam am ha hari ri,, su suas asan ana a De Desa sa Pe Pellak akat at Ke Keca cama mattan Se Seme men nde Da Dara ratt Ulu Kabupat Kabu paten en Mu Muara ara En Enim im san sangat gat sun sunyi yi dan sen senyap yap.. Pene Peneran rangan gan ber berup upa a lam lampu pu minyak sudah menjadi sahabat sejati masyarakat dalam melaksanakan kegiatan, seperti pengajian, anak-anak, belajar dan lain-lain. Desa ya Desa yang ng di dihu huni ni ol oleh eh 12 124 4 Ke Kepa pala la Ke Kelu luar arga ga in inii me meru rupak pakan an sal salah ah sat satu u des desa a penghasil beras dan kopi, namun sayangnya sebelum 2011, penduduk di desa Pela Pe lakat kat bel belum um me memi mili liki ki pen pener eran angan gan.. Se Sem men enta tara ra di sat satu u si sisi si,, su sumb mber er air di kawasan ini cukup melimpah. Melihat potensi ini, mendorong BA yang bergerak di bidang pertambangan dan berlokasi di Kecamatan Semende Darat Ulu, tergerak untuk untuk mendukung program program pemeri pem erint ntah ah Kab Kabup upate aten n Mu Muara ara En Enim im dala dalam m pem pemban bangun gunan an Pem Pemban bangki gkitt List Listri rik k Tenaga Mikro Hidro (PLTMH). (PLTMH). Melalui Nota Kesepahaman PT. Bukit Asam dengan Bupati Kabupaten Muara Enim bulan Desember Desember tahun 2011 dalam kegiatan kegiatan Musrenbang, Musrenbang, didal didalamnya amnya termasuk termasuk pere pe renc ncan anaa aan n pe pem mba bang ngun unan an PLT LTM MH, sa sala lah h sa sattun unya ya un untu tuk k De Desa sa Pel ela aka kat. t. Kesepatakan ini sejalan dengan visi perusahaan yaitu menjadi perusahaan energi kela ke las s du duni nia a yan ang g pe pedu duli li li ling ngku kung ngan an.. Pe Pemb mban angu guna nan n PL PLT TMH ter erse sebu butt ju juga ga merupakan implementasi nyata rencana strategis CSR Tahun 2011-2015 dalam program Teranglah Desaku.
Gambar 1. Kondisi Desa Pelekat, Kec. Semende Semende Darat Ulu, Kab. Muara Enim PT. TOTAL EP INDONESIA - Energi Terbarukan Terbarukan
171
1. Me Menuju nuju Cahaya Cahaya Tera Terang ng deng dengan an Mikro Mikro Hidro Hidro Program Teran Program Teranglah glah Desa Desaku ku mer merupa upakan kan prog program ram jang jangka ka panjan panjang g yang yang dikembangkan Bukit Asam dengan tujuan : menu nuru runk nkan an biaya biaya pen penge gelu luar aran an ruma rumah h tangg tangga a se sehi hing ngga ga meni mening ngka kata tan n (1) me kesejahter keseja hteraan aan masyarakat masyarakat karena telah mengkonver mengkonversi si penggunaan penggunaan bahan bakar minyak tanah ke energi mikro hidro. (2) meningkatan produktifitas dan kualitas masyarakat untuk berkarya dengan aktivitas malam hari. (3) meningkatan pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan energi listrik terbarukan sebagai program tindak lanjut pembangunan PLTMH dalam bidang ekonomi, ekonomi, kualitas kualitas pendidikan, kesehatan serta serta keagamaan. Dalam pelaksana pelaksanaan an pembangunan pembangunan PLTM PLTMH H ini, unit CSR Bukit Asam, Asam, bekerj bekerja a sama dengan salah satu mitra perusahaan yaitu Al-Azhar Peduli Ummat yang bertugas sebagai pendamping langsung di lapangan. Pelaksanaan program dititikberatkan bukan hanya dalam hal pembangunan fisik PLTMH saja, namun mendorong partisipasi aktif masyarakat agar tumbuh rasa memiliki memiliki dan ikut bertanggung jawab untuk kesuksesan dan kelancaran program. Tim ahli pembangunan PLTMH yang diminta oleh Bukit Asam, berperan sebagai fasilitator atau a tau pendamping dan pelaksana inti adalah masyarakat sendiri. Alur dari perencanaan program yang disusun disajikan pada Gambar 2. berikut:
Gambar 2. Skema Perencanaan Program Kegiatan pembangunan PLTMH, diawali dengan proses sosialisasi dan pengorganisasian masyara masy arakat kat,, dil dilaku akukan kan melal melalui ui musyaw musyawar arah ah di Kantor Desa Pelakat yang dihadiri oleh seluruh masyarakat, aparat desa, serta tokoh masyarakat. Dalam musyawarah tersebut disepakati berbagai aturan dan kelompok kerja yang terdiri terdiri dari 18 – 20 KK per kelompok. ke lompok.
Gambar 3. Kegiatan Musyawarah
172
PT. TOTAL EP INDONESIA - Energi Terbarukan Terbarukan
Proses berikutn berikutnya ya adalah penyiapan penyiapan lahan dan pengump pengumpulan ulan material material beru berupa pa pasir, batukali, batukali, kerikil, dll. PLTMH dibangun di lahan seluas 300 M2 . Kerja gotong royong dilakukan berdasarkan kesepakatan kelompok kerja yang telah direncanakan.
Gambar 4. Pembangunan Bak Penenang, Pipa Penstock , Rumah Turbin dan Generator Kerja gotong royong dilakukan selain untuk menyediakan material juga untuk membangun memban gun bak bak penenan penenang g yang beruku berukuran ran 1,8 x 2 x 7 meter. meter. Bak Bak tersebut tersebut berfungsi sebagai penampungan penampungan air dan menstabilkan menstabilkan volume volume air serta penyaring kotoran sebelum diterjunkan melalui pipa penstock ke mesin turbin. Pipa penstock memiliki ukuran diameter 20 inchi dengan panjang 184 meter.
Gambar 5. Pemasangan Jaringan Utama, Perumahan, Fasilitas Umum dan Pelatihan Dasar Listrik serta Prinsip Prinsip Kerja PLTMH Pembangunan tersebut dilakukan kurang lebih selama1 bulan, sedangkan untuk pembangunan pemban gunan rumah rumah turbin turbin yang berukuran berukuran 3 x 3 meter dan kelengka kelengkapanny pannya a dilakukan kurang lebih selama 1 bulan. Pemasangan jaringan listrik sepanjang kurang lebih 1 Km yang telah dilakukan adalah sebagai berikut: Jumlah Daya saat ini : 35 KW Jumlah Rumah : 124 Unit @ 250 watt Fasilitas Umum : a. Se S ekolahSD : 450 watt b. Sekolah SMP : 450 watt c. Rumah Ibadah : 450 watt d. Kantor Kades : 450 watt e. Saung Ilmu : ± 3.900 watt f. Rumah Kopi : ± 3.900 watt Pengelolaan dan pemeliharaan pemeliharaan listrik di Desa Desa Pelakat dilakukan oleh masyarakat masyarakat melalui Koperasi Harapan Bersama yang dibentuk berdasarkan musyawarah mufakat seluruh masyarakat dengan tujuan untuk mengelola dan memelihara PLTMH. Koperasi yang diketuai diketuai oleh Bapak Kurung Ikhlas tersebut dibentuk pada pada tanggal 24 Desember 2012 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Desa Pelakat. PT. TOTAL EP INDONESIA - Energi Terbarukan Terbarukan
173
Anggota koperasi adalah seluruh warga masyarakat penerima manfaat PLTMH dan wajib membayar membayar iuran Rp. 12.000,12.000,- per bulan (sebelumny (sebelumnya a masyar masyarakat akat mengeluarkan ± Rp. 70.000,- per bulan untuk minyak minyak tanah guna penerangan). Uniknya, bila ada masyarakat yang tidak mempunyai dana tunai maka iuran tersebut diganti dengan 1 liter kopi hasil panen.
2. Ma Manfa nfaat at dan dan Petika Petikan n Pemb Pembelaja elajaran ran Keberadaan listrik sangat membantu masyarakat di Desa Pelakat, antara lain mengkonvers mengkonversii biaya biaya pembelian pembelian bahan bakar minyak dari Rp Rp 70.000,70.000,- per bulan bulan menjadi iuran listrik listrik Rp 12.000 per bulan atau mengkonversi mengkonversi energi bahan bakar minyak tanah hampir 5 liter liter per bulan per KK. KK. Hal ini mengurangi mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. PLTMH juga membantu masyarakat dalam mengembangkan pengolahan kopi masyarakat, karena malam hari masyarakat masih dapat bekerja mengolah kopi. PLTMH PLTMH sangat sangat membant membantu u untuk untuk kegiatan kegiatan pengajian pengajian,, musyawar musyawarah, ah, belajar belajar komputer, menonton televisi, dan seluruh kegiatan yang selama ini mustahil dan hanya mimpi untuk dilaksanakan. Saat ini dengan senyum ceria mereka siap menyongsong masa depan terutama generasi penerus untuk ikut berpartisipasi dalam membangun Indonesia yang tercinta.
Gambar 6. Suasana Desa Pelakat di Malam Hari Setelah Ada Listrik, Kopi Bukit Asam yang Diproduksi Masyarakat
Menurut Kepala Desa Pelakat, keberadaan PLTMH juga menjadi pendorong untuk pengembangan desa seperti yang diungkapkan berikut: “Setelah listrik ini terbangun, saya akan bangun desa ini dengan membuat koperasi sebagai wadah pemeliharaan pembangkit listrik dan meningkatkan kualitas kopi dengan membangun membangun indust industri ri kopi kopi rumahan rumahan yang bersumber bersumber dari energi listrik listrik yang terse tersedia dia ”.
Gambar 7. Kepala Desa Pelakat Pembelajaran yang didapat dari Program Teranglah Desaku antara l ain: a. Kerjasama Kerjasama berbagai berbagai pihak pihak dalam dalam mewujudk mewujudkan an satu gagasan gagasan sangat sangat penting, penting, seperti dalam program ini adanya kerjasama dengan Al Azhar, kelompok masyarakat serta pemerintah desa
174
PT. TOTAL EP INDONESIA - Energi Terbarukan Terbarukan
b. Partisipas Partisipasii masyarakat masyarakat adalah kunci keberhasilan keberhasilan program, tanpa adanya partisipas partisipasii masyarakat masyarakat bukan hanya memperce mempercepat pat pelaksanaan pelaksanaan program program namun juga mendorong keberlanjutan program ke depan. c. Komitm Komitmen en dan perenc perencana anaan an progr program am dari dari perusa perusahaa haan n yang yang mendu mendukun kung g penyediaan listrik di Desa Pelakat turut menunjang keberhasilan program. d. Adanya koperasi koperasi yang mengelola mengelola dan memelihara memelihara PLTMH PLTMH merupakan salah satu kunci yang mendorong keberlanjutan program Teranglah Desaku. Seba Sebag gai tinda indakl klan anju jutt dari dari prog progra ram m Teran erangl glah ah Desa Desaku ku,, Buki Bukitt Asam Asam tela telah h mempersiapkan program Saung Ilmu yang akan menjadi pusat pembelajaran dari pengembangan masyarakat di Desa Pelakat menjadi Desa Gemilang.
PT. TOTAL EP INDONESIA - Energi Terbarukan Terbarukan
175
PT. ENERGY EQUITY EPIC SENGKANG PTY. LTD. KABUPATEN WAJO, SULAWESI SELATAN Pemanfaatan Tenaga Surya untuk Listrik di Daerah Terpencil
A n a kk - a na na k d i D us us un un L oa oa e D es es a M am am m i na na sa sa e d an an D es es a A l au au s al al o Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan sudah mulai mu lai bis bisa a me memb mbaca aca dan bel belaj ajar ar me meski ski ma mala lam m ha hari ri,, set setela elah h ad adan anya ya penerangan listrik dari tenaga surya. Meskipun baru 57 rumah tangga ya y a ng d ap a t d i te ra ng i de ng a n to ta l d ay a 2 ,8 5 Kw p , p al alii ng ti d ak up ay a program CSR dari Energi Equity Epic (EEES) yang dilakukan sejak tahun 2011 ini, men menjadi jadi pen pendoron dorong g bagi pemerinta pemerintah h Kabu Kabupate paten n Wajo un untuk tuk mengembangkan hal serupa bagi wilayah terpencil yang belum dapat di sentuh oleh PT. PLN. Lokasi EEES melakukan kegiatan operasi eksploitasi gas alam di Desa Poleonro, Kecamatan Gilireng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan merupakan lokasi yang jauh dari jangkauan jangkauan (terpencil), (terpencil), termasuk termasuk desa sekitarnya sekitarnya yaitu Desa Mamminasae Mamminasae dan da n Ala lau usa salo lo.. Be Berd rdas asar arka kan n in info form rmas asii PL PLN N, ke kedu dua a de des sa te ters rseb ebu ut be belu lum m memung mem ungkinka kinkan n unt untuk uk pem pemasan asangan gan list listrik rik kare karena na san sangat gat terp terpencil encil,, jar jarak ak yan yang g jauh, dan jumlah rumah tangga sedikit s edikit (hanya 29 rumah dan 34 rumah). Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemangku kepentingan untuk menyediakan listrik bagi desa-desa tersebut, termasuk EEES. Kedua desa tersebut dan juga desa lain di Kecamatan Gilireng merupakan desa terpencil dengan rumah-rumah penduduk yang lokasinya saling berjauhan. Mata pencaharian penduduk umumnya adalah petani dan peladang dengan pendapatan yang tidak seberapa. Sementara anak-anak anak-anak usia sekolah umumnya umumnya di malam hari tidak ada kegiatan, kegiatan belajar terbatas pada siang hari. Mempertimbangkan kondisi tersebut, EEES mengembangkan program CSR yang sejalan dengan visi perusahaan, yaitu tercapainya kemandirian dan kesejahteraan masyarakat dalam kerangka pembangunan berkelanjutan. Misi perusahaan yaitu mengusahakan mengusah akan sektor hulu minyak dan gas dengan efisien, sehat se hat dan berwawasan lingkungan, serta memberikan nilai tambah bagi pembangunan daerah, dengan mengedepankan mengedepank an kemandirian kemandirian dan kesejahte kesejahteraan raan masyarakat. masyarakat. Mengacu pada visi dan misi perusahaan dan juga sejalan dengan program BP MIGAS saat itu (kini SKK SK K Mig igas as)) yai aittu “Gr ” , sa sala lah h sa satu tuny nya a da dala lam m ben bentu tuk k pr prog ogra ram m Gree een n & Br Briigh ght t ”, penyediaan penerangan bagi desa-desa terdekat perusahaan. 1. Pemanfaatan Energi Energi Surya Surya untuk Penerangan
Selain mendapatkan informasi dari PLN tentang ketidakterjangkauan penyediaan listrik bagi desa-desa di sekitar PT. EEES, perusahaan juga menerima proposal masyarakat dimana salah satunya adalah dari Dusun Loae, Desa Mamminasae Kecamatan Gilireng untuk bantuan penerangan listrik.
176
PT. ENERGY EQUITY EPIC SENGKANG – Energi Terbarukan
Gambar 1. Kondisi Desa Mamminasae dan Desa Alausalo Langkah awal yang dilakukan perusahaaan adalah melakukan studi awal bantuan penerangan listrik yang akan diberikan kepada masyarakat setempat dengan bentuk pengadaan genset berbahan bakar minyak, namun terdapat kendala dari beberapa hal menjadi pertimbangan yaitu: (1) Biaya akan lebih mahal baik penggunaan bahan bakar, biaya operasional, biaya pemasangan, biaya pemeliharaan dll. (2) Emisi genset kurang ramah lingkungan karena menimbulkan gas rumah kaca. (3) Kondisi jarak antar rumah yang cukup berjauhan, sehingga sulit menetapkan lokasi dan distribusi. untuk uk melak melakukan ukan pemel pemelihar iharaan aan dan org organisa anisasi si man manajem ajemen en (4) SDM unt operasional tidak tersedia mengingat masyarakat setempat memiliki latar belakang belak ang pendi pendidikan dikan yang yang minim minim dan dan mata mata pencahar pencahariann iannya ya ada adalah lah pembajak sawah/kebun. (5) Kondisi ekonomi masyarakat yang kurang mampu, jika kemudian harus menanggung biaya-biaya pengadaan listrik. Berdasarkan pertimbangan di atas, EEES memilih alternatif pengadaan listrik dengan menggunakan sel surya atau pembangkit listrik tenaga surya. Listrik tenaga surya lebih fleksibel untuk dipasang di lokasi yang berjauhan dan tentunya lebih ramah ramah lingkungan lingkungan.. Berikut Tabel 1. adalah adalah perbandingan perbandingan antara pengadaan listrik dengan sel surya dan genset BBM hasil dari kajian yang dilakukan. dilakukan. Tabel 1. Perbandingan Pengadaan Listrik dengan Tenaga Surya dan Genset BBM Sel Surya
Menggunakan bahan bakar terbarukan (tenaga surya)
Genset BBM
sumber Menggunakan solar, untuk minimal 6 liter per hari hari (pemakai (pemakaian an 12 jam/hari) jam/hari).. Diperlukan minimal 4 genset untuk men-supply listrik untuk jumlah unit yang telah terpasang. terpasang.
Paket yang dipasang menggunakan Umumnya menggunakan lampu pijar : lampu LED dengan daya tahan 50.000 – 50 500 0 – 1.0 .00 00 jam jam = 0,1 0,11 1 – 0,2 ,22 2 thn thn,, 100.000 100. 000 jam (10 (10 – 20 thn) thn) lampu neon neon : 5.000 5.000 – 10.0 10.000 00 jam = 1-2 1-2 thn.
PT. ENERGY EQUITY EPIC SENGKANG – Energi Terbarukan
177
Untuk pemeliharan cukup mudah, hanya dengan sering membersihkan panel surya, tanpa biaya dan limbah yang timbul.
Untuk pemeliharaan dibutuhkan penggantian oli mesin 2 ltr/bln, filter oli 1x/bln, filter solar 1x/bln, saringan udara 1x/6bln.
Tidak ada emisi gas ke udara saat Menimbulkan emisi gas buang berupa operasi CO, SO2, NO2, NOx dll Lebih ramah lingkungan
Kurang ramah lingkungan
Lebih mudah dibangun dalam skala Memerlukan infrastruktur jaringan kecil misalnya untuk skala rumah kabel dan fasilitas pendukung lainnya tangga/ penduduk pelosok Tidak memerlu memerlukan kan tenaga operato operatorr Diperlukan tenaga operator yang harus khusus yang harus bersiaga setiap bersiaga setiap saat untuk mengontrol waktu dan mengoper mengoperasikan asikan pembangkit Tidak ada biaya rutin kecuali Biaya rutin cukup besar penggantian bola lampu sekitar 10-20 tahun.
Selanjutnya pemerintah desa menyiapkan proposal dilengkapi data-data warga dan jumlah rumah yang akan mendapatkan listrik. Pihak perusahaan memproses pengadaan dan pemasangan listrik tenaga surya sebanyak 29 unit (sesuai data dari pemerintah desa) untuk dipasang di rumah-rumah yang membutuhkan. Pemasangan listrik tenaga surya di rumah-rumah ini diikuti dengan kegiatan sosialisasi cara perawatan dan pemeliharaan sel surya sehingga dapat dimanfaatkan dimanfaatk an secara optimal optimal.. Program ini sukses sukses diterima masyarak masyarakat at Dusun Dusun Loae pada tahun 2011 dan kemudian direplikasi di Desa Alausalo pada 2012. Listrik yang berasal dari energi energi terbarukan terbarukan ini dinilai baik baik oleh warga warga maupun maupun pemerintah setempat. Sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Wajo, Wakil Bupati berkesempatan meninjau lokasi pemasangan sel surya didampingi perwakilan perwa kilan dari dari BP MIG MIGAS AS pada tangg tanggal al 22 Februari Februari 2012. 2012. Penggunaan listrik tenaga surya ini pada umumnya adalah untuk keperluan penerangan dalam dalam rumah dan menghidupkan menghidupkan peralatan listrik lain berdaya berdaya kecil. Kini dusun-dusun di Gilireng tidak lagi kelam di waktu malam dan anak-anak usia sekolah tetap bisa belajar belajar dengan lampu LED LED yang terpasang di rumahnya. rumahnya. Hingga Desember 2012, 2012, telah terdapat 57 rumah tangga yang memiliki memiliki penerangan. Alokasi dana yang dikeluarkan dikeluarkan perusahaan perusahaan untuk untuk penerangan ini memang memang tidak banyak, secara rinci disajikan pada Tabel 2. Tabel 2. Rincian Dana Pengadaan Listrik Tenaga Surya di Dua Desa Tahun
2011
Jumlah Pengadaan 25 unit
Rp. 197.200.000,-
2012
32 unit
Rp. 229.600.000,-
178
Dana
Lokasi
Dusun Lo Lowae Desa Ma Mamminasae Kec. Gilireng Desa Alausalo Kec. Gilireng
PT. ENERGY EQUITY EPIC SENGKANG – Energi Terbarukan
Gambar 2. Panel Energi Listrik Tenaga Surya 2. Man Manfaat faat dan dan Petika Petikan n Pembela Pembelajara jaran n Program listrik tenaga surya di Desa Dusun Loae dan Dusun Alausalo di Kecamatan Gilireng kini sudah dapat menikmati listrik dengan daya masingmasing 1,25 kWp yang dihasilkan dari 25 unit tenaga surya untuk 25 rumah tangga, di Dusun Dusun Loae, Dea Dea Mamminasae. Mamminasae. Di Desa Alausalo Alausalo sebanyak 32 unit dengan denga n daya 1,60 1,60 kWp untuk untuk 32 rumah rumah tangga. tangga. Masyar Masyarakat akat menda mendapatk patkan an manfaat berupa; sosial masyarakat, masyarakat, warga dapat dapat melakukan aktivitas (1) Peningkatan kualitas sosial di malam hari seperti makan makan malam bersama dan aktivitas sosial dengan tetangga, acara-acara sosial lainnya yang dulunya hanya dapat menggunakan penerangan terbatas dengan lampu minyak, kini diselenggarakan diselenggarak an lebih baik b aik dengan lampu listrik. Menunjang jang peningkatan peningkatan pendidikan. pendidikan. Peneran Penerangan gan yang baik baik di malam hari hari (2) Menun dapat menunjang anak-anak untuk belajar dan mengerjakan tugas sekolah dengan lebih panjang dan lebih baik. Menunjang jang kebutuhan kebutuhan telekomunikasi. telekomunikasi. Listrik tenaga tenaga surya dapat dapat dipakai (3) Menun untuk mengisi daya telepon seluler sehingga warga dapat menikmati komunikasi nirkabel dengan baik. Akses komu komunikasi nikasi juga dapat membant membantu u warga mengakses informasi harga komoditas ataupun melakukan urusan bisnis dengan pihak luar. (4) Menunjang efisiensi energi dan waktu. Dengan tersedianya akses komunikasi maka urusan-urusan warga dapat dilakukan lebih mudah dengan telepon seluler, tidak harus menempuh jarak yang jauh dengan transportasi yang sangat terbatas. Menunjang jang peningkatan peningkatan ekonomi. ekonomi. Dengan penerangan yang cukup cukup warga (5) Menun dapat melakukan kegiatan ekonomi di malam hari seperti mengurus ternak, mengolah hasil pertanian, kerajinan rumah tangga dan sebagainya. Berikut apa apa yang dirasakan dirasakan oleh masyarakat masyarakat dengan adanya adanya penerangan listrik dengan tenaga surya.
“Kami sudah tidak perlu lagi minyak tanah yang sudah semakin langka – tinggal tekan tombol saja lampu di rumah sudah menyala, lampu tenaga surya dari dari Energy Energy Equity Equity sangat sangat membantu membantu kami”. kami”. (Abdulla (Abdullah h – Warga Dusun Lowae)
PT. ENERGY EQUITY EPIC SENGKANG – Energi Terbarukan
179
“Kami tidak lagi memakai lampu minyak tanah, Senang rasanya melihat anak-anak sudah bisa belajar dengan nyaman di malam hari”.(Bungawati Warga Ds Mamminasae) “Listrik solar cell ini adalah adalah anugerah bagi kami, bayangkan berapa banyak uang yang harus kami bayar untuk pemasangan listrik PLN, sekarang kami bisa mendapatkan mendapatkan penerangan gratis tanpa biaya bulanan.”(Anwar bulanan.”(Anwar – Warga Dusul Lowae) “Alhamdulillah, kami sudah tidak perlu ke kampung hanya untuk mengisi ulang batterai handphone, sekarang komunikasi lebih nyaman dan lancer”. (Hamzah (Hamzah – Warga Warga Mammin Mamminasae asae)) “Sejak jaman nenek moyang, kami belum pernah menikmati fasilitas listrik, saya sepertinya tidak percaya kalau warga bisa menikmati pener peneran anga gan n list listri rik k di dusu dusun n Lowae Lowae ini ini.” .” (Ir. (Ir. Matt Mattup uppu puan ang g – Ka Kade des s Mamminasae)
Pembelajaran yang didapatkan dari program yang dikembangkan adalah dalam mengembangkan program CSR penting sekali untuk memperhatikan kebutuhan masyarakat, memperhatikan keterjangkauan dan tentunya untuk menentukan program yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan dengan melakukan kajian awal. Pelatihan untuk perawatan dan juga penyampaian informasi menjadi salah satu kegiatan yang penting agar membiasakan masyarakat merawat dan melakukan perbaikan untuk panel surya yang diberikan.
180
PT. ENERGY EQUITY EPIC SENGKANG – Energi Terbarukan
PT. TIDAR KERINCI AGUNG, KABUPATEN SOLOK SELATAN, SUMATERA BARAT Tenaga Air Menerangi Nagari Talao
Saluran air air yang berasal dari Sungai Jujuhan Jujuhan sepanjang sepanjang kurang lebih lebih 4 km dan lebar sekitar 1 meter serta kedalaman 1-1,5 m di Jorong Talao yang dibuat Tidar Kerinci Agung pada tahun 1989, mulai dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) pada tahun 2009. Dengan dukungan dari Tidar Kerinci Agung (TKA) berupa peralatan dan masyarakat dalam bentuk tenaga dan sebagian sebag ian dana maka maka PLTHM pertama pertama tela telah h menghasilk menghasilkan an daya sebesar 50 kilo watt yang mampu menerangi 110 unit rumah, dengan jadwal beroperasi dari jam 15.00 sore hingga jam 07.00 pagi hari berikutnya. PLTMH kedua yang dibangun pada tahun tahun 2011, dapat meneran menerangi gi 70 rum rumah ah di Sei Keruh dengan dengan kapasita kapasitas s 40 kilo watt. Program pemanfaatan tenaga air untuk listrik ini juga telah mendorong masyarakat untuk berkontribusi. berkontribusi. Pemanfaatan sumberdaya air yang baik dapat bermanfaat bukan hanya sebagai sumber air sehari-hari, namun juga sumber penerangan. TKA, sebagai salah satu perusaha peru sahaan an yang berger bergerak ak dalam bid bidang ang perke perkebun bunan an kela kelapa pa sawit sawit,, men menyadar yadarii pentingnya sumberdaya air bagi keberlanjutan kehidupan baik bagi perusahaan maupun mau pun masy masyarak arakat at sekit sekitar. ar. Perus Perusaha ahaan an yang berlo berlokasi kasi di Keca Kecamat matan an San Sangir gir Balai Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat, dengan luas HGU 28.029 hektar, merupakan areal HGU yang dilalui 4 sungai besar, yakni Jujuhan,, Asam, Suir dan Kemarau serta 5 sungai kecil yang bermuara ke empat Jujuhan sungai besar tersebut yakni, Mangun, Sako Kiri, Sako Kanan, Kemarau Hitam dan Kemarau Putih. Hulu sungai-sungai tersebut berasal dari Taman Nasional Kerinci Seblatt (T Sebla (TNKS) NKS) dan Kaw Kawasan asan Hut Hutan an Kons Konserva ervasi si Prof. Sum Sumitro itro Djoj Djojoha ohadiku dikusum sumo o (HKSD).
Gambar 1. Areal PT. P T. TKA dilembah jajaran Bukit Barisan (kiri) & Gn.Kerinci
(kanan) Salah satu desa yang dekat areal TKA adalah Nagari Talao. Nagari ini terletak sebelah Barat areal perusahaan dengan jarak 3 km dari pusat kebun TKA, Sei Talang, yang dilalui oleh salah satu sungai yang berhulu di Kawasan HKSD TKA, yakni Sungai Jujuhan dengan 2 cabang anak sungai kecil, yakni Sungai Sako Kiri dan Sako Kanan. Nagari Talao Sei Kunyit, terdiri atas beberapa Jorong (setingkat dusun dus un), ), ya yakni kni Jor Jorong ong Sei Ta Talan lang, g, Su Sunga ngaii Ker Keruh uh,, Tala alao, o, dan Su Sung ngai ai Jer Jerin injin jing. g. Jumlah pendudu penduduk k Nagari ini sebanyak 5.013 jiwa dengan 1.166 1 .166 KK (Data Nagari per Juni 2013) yang selengkapnya ditampilkan pada Tabel 1.
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – Energi Terbarukan
181
Tabel 1. Data Jumlah Penduduk Nagari Talao tahun 2013 No. Jorong Jumlah (jiwa) 1. Sei Talang 1.553 2. Talao 557 3. Sungai Keruh 1.349 4. Sungai Jerinjing 1.554 Total Nagari Talao Talao Sei Kunyit 5.013 Sumber : Wali Nagari Talao Talao Sei Kunyit
KK 333 142 197 494 1.166
Penduduk yang tergolong usia kerja dalam warga Jorong Sei Talang 90% merupakan staf/karyawan/pekerja yang bekerja di TKA, sisanya wiraswasta yang berusaha di Pasar Sei Talang (Los yang dibangun perusahaan). Sedangkan penduduk penduduk 3 joron jorong g lainn lainnya ya 90% 90% bekerja bekerja sebagai sebagai petani petani di kebun kebun sendi sendiri, ri, kebun kebun plasma kelapa sawit serta pada kebun karet dan kulit manis. Sepuluh persen (10%) merupakan masyarakat masyarakat yang berusaha berusaha di bidang wiraswasta wiraswasta seperti warung barang kebutuhan kebutuhan sehari-hari, sehari-hari, bengkel, tukang kayu dan batu, sopir, dan lainlain. Tahun 2009, masyarakat masyarakat di Nagari Nagari Talao Talao Sei Kunyit, Kunyit, masih belum banyak banyak memiliki memiliki penerangan listrik, sekitar 95% rumah penduduk tidak memiliki prasarana peneranga penerangan n listr listrik. ik. Nagar Nagarii Talao Talao memang memang termasuk termasuk salah salah satu satu desa terpenci terpencill menurut kriteria pemerintah, penerangan listrik menjadi salah satu hal yang penting, selama ini baru warga yang mampu membeli genset untuk penerangan. TKA sendiri pada awalnya memberikan memberikan bantuan bantuan genset dan solar sebanyak 400 liter per bulan. Baru pada pertengahan pertengahan 2009, tercetus gagasan untuk untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Hidro (PLTMH) karena adanya adanya sumberdaya sumberdaya alam berupa air yang berlimpah semenjak perusahaan membuat saluran air non permanen sepanjang sepanjang ± 4 km pada tahun 1989 1989 yang pada awalnya berfungsi berfungsi untuk mengairi sawah penduduk. 2. Sumberd Sumberdaya aya Air Sebaga Sebagaii Sumber Sumber Energi Energi Listrik Listrik Pada tahun 1989 TKA membuatkan untuk masyarakat saluran air non permanen dengan cara membendung air Sungai Jujuhan dan membelokkannya sebagian ke arah pintu masuk saluran. Panjang saluran menuju pemukiman warga di Jorong Talao ± 4 km dengan lebar saluran 0,8 m - 1 m dengan kedalaman kedalaman 1 m-1,5 m. Pada awalnya tujuan dari pembuatan saluran air ini adalah untuk membantu masyarakat agar dapat bertanam padi sawah dua kali musim tanam per tahun, dengan bera (istirahat (istirahat tanam padi) selama 4 bulan yang yang dimanfaatkan dimanfaatkan untuk untuk bertanam palawija. Masyarakat juga memanfaatkan sumber air yang dialirkan tersebut untuk kebutuhan mandi dan mencuci.
Gambar 2. Pintu masuk air (kiri) dan saluran air menuju desa (kanan) 182
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – Energi Terbarukan
Menurut Menurut data Stasiun Meteorologi, curah hujan hujan yang turun turun selama enam enam tahun tahun terakhir, terakhir, periode periode 2007-201 2007-2012 2 menunj menunjuka ukan n rata-rat rata-rata a 3.922 mm/tahu mm/tahun n atau 327 mm/bulan, mm/bulan, dengan rata-rata rata-rata jumlah hari hujan hujan 151 151 hari hujan/ta hujan/tahun hun atau atau rataratarata 13 hari hujan per bulan. Tabel 2, menyajikan menyajikan data curah hujan di lokasi sekitar TKA, berdasarkan berdasa rkan hasil pengamatan di lima titik lokasi lokasi pengamatan dengan menggunakan menggunakan alat pengamatan pengamatan curah curah hujan hujan (Ombrometer) (Ombrometer) dipasang dipasang di lokasi HGU. Khusus pada 1 lokasi dilengkapi dengan alat alat pengamatan Suhu Udara, Kelembaban Udara, Lama Penyinaran, dan Evaporasi. Tabel 2 menunjukkan curah hujan di kawasan TKA yang berpotensi landasan untuk membangun pembangkit listrik tenaga air. Tabel 2. Curah Hujan Kawasan PT. TKA tahun 2007-2012 Deskripsi
Tahun 2007
2008
2009
2010
2011
Curah Hujan ( mm)
4.357
3.551
3.385
3.977
4.341
Hari Huj an
194
163
139
166
127
2012
Rerata
3.922
3.922
119
151
Gambar 3. Kondisi air Sungai Jujuhan Pada Saat Musim Hujan November 2012 Dengan mempertimbangkan faktor ketersediaan air, kebutuhan masyarakat akan listrik, biaya yang harus dikeluarkan maka disepakati untuk membuat pembangkit listrik tenaga mikro hidro dengan tahapan persiapan sebagai berikut: Diskusi dengan masyarakat, dilakukan untuk menyusun kesepakatan terkait persiapan pembangunan termasuk didalamnya adalah biaya, serta pemeliharaan ke selanjutnya. Akhirnya disepakati bahwa perusahaan akan memberikan modal alat mikrohidro, mikrohidro, sementara sementara masyarakat masyarakat menyumbang menyumbang tenaga. tenaga. Pembangungan Pembangungan PLTMH 1 yang direncanakan tahap awal untuk menerangi perumahan masyarakat di Jorong Talao yang berjumlah 142 KK. Proses pembangunan yang membutuhkan waktu hampir hampir satu satu tahun tahun awal awal tahun tahun 2010 2010 PLTMH PLTMH 1 mulai mulai berfun berfungsi. gsi. Pembangunan tersebut menghabiskan dana sebesar 250 juta rupiah dimana 200 juta rupiah berasal dari perusahaan perusahaan dan 50 juta rupiah dari dana nagari dan masyarakat. PLTMH 1 memiliki output 50 kilowatt yang mampu menerangi 110 unit rumah yang beroperasi dari jam 15.00 sore hingga jam 07.00 pagi keesokan harinya. harinya. Pemadaman dari jam 07.00 pagi hingga jam 15.00 bertujuan untuk memberi waktu istirahat kepada dinamo dan turbin agar tidak terlalu panas ( over heating ). ). Peran perusahaan selain dari membangun unit juga membantu pemasangan jaringan induk dan jaringan menuju menuju rumah-rum rumah-rumah ah penduduk yang dikomandoi dikomandoi teknisi listrik listrik perusahaan beserta warga masyarakat. masyarakat. Untuk tiang tiang beton Nagari
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – Energi Terbarukan
183
dibantu dibantu sebanyak sebanyak 40 batang batang oleh perusahaan perusahaan tetangg tetangga a lainnya lainnya yakni PT. KSI (Willmar (Willmar Group). Group). Setelah Setelah unit unit berfungsi, berfungsi, pengelola pengelolaan an sepenuh sepenuhnya nya diserahk diserahkan an kepa kepada da masy masyar arak akat at,, perus perusah ahaa aan n hany hanya a bers bersif ifat at mema memant ntau au dan dan memb memban antu tu masalah teknis jika terjadi kerusakan. Untuk Untuk dana operasiona operasionall pengelola pengelola listrik listrik selanjutnya selanjutnya,, Nagari Nagari memungut memungut iuran iuran berkis berkisar ar Rp. Rp. 50.000 50.000–10 –100.0 0.000/ 00/bul bulan/ an/un unit it ruma rumah, h, tergan tergantu tung ng perkir perkiraan aan besar besar pemakaian. Perkiraan dilakukan dengan cara menghitung jumlah titik lampu dan jenis alat elektronik elektronik yang dipakai, misal seperti televisi dan kulkas, mengingat meteran listrik yang belum ada. Iuran a. b. c.
yang dipungut atas kesepakatan bersama internal Nagari digunakan untuk : Biaya pemeliharaan pemeliharaan ringan saluran air Biaya pemelihara pemeliharaan an jaringan jaringan cabang menuju rumah jika ada kerusakan Biaya operat operator or PLTMH PLTMH 2 orang, Bendahar Bendahara, a, Administra Administrasi si & Kepala Kepala Teknisi Teknisi yang semuanya semuanya merupakan merupakan warga masyarak masyarakat at setempat. d. Pembelian meteran listrik secara bertahap
Gambar 4. Saluran permanen menuju bak penampung (kiri) dan bak
penampung (kanan) Setelah PLTMH 1 beroperasi hampir 1,5 tahun, pertengahan tahun 2011, PLTMH ini ditinjau oleh tim pemerintah terutama dari Kantor Dinas ESDM Kabupaten Solok Selatan. Dari tinjauan tersebut, tim ahli dari Dinas ESDM menilai bahwa debit debit air air yang yang ada ada masih asih mema memada daii untu untuk k dibu dibuat at satu satu salu salura ran n lagi lagi seba sebaga gaii penggerak turbin yang akan memutar memutar dinamo penghasil energi listrik. Atas Atas anali analisi sis s lapan lapangan gan tim dari dari Dinas Dinas ESDM ESDM serta serta adan adanya ya dana dana PNPM PNPM untu untuk k Nagari Nagari Talao Talao sebes sebesar ar Rp. Rp. 300 juta juta,, akhir akhir tahun tahun 2011 2011 dimul dimulai ai pemba pembangu ngunan nan PLTMH PLTMH 2 dengan dengan memb membuat uat salu saluran ran outpu outputt ke-2 ke-2 disam disamping ping outpu outputt perta pertama ma.. Ditambah bantuan TKA senilai Rp. 200 juta rupiah, proyek yang bernilai total Rp. 500 juta rupiah dapat selesai dalam waktu 6 bulan sehingga diawal tahun 2012 PLTMH PLTMH 2 ini ini telah telah berope beropera rasi si denga dengan n outpu outputt energi energi sebesa sebesarr 40 kilow kilowat attt yang yang menerangi 70 rumah di Jorong Sei Keruh.
184
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – Energi Terbarukan
Gambar 5. Saluran Output 1 (kanan) Output 2 (kiri) diameter 18 inch
Dinamo PLTMH 1 (kiri) PLTMH 2 (kanan) (kanan) Gambar 6. Turbin 6. Turbin & Dinamo Turbin dan dinamo PLTMH 2 ini merupakan tipe yang lebih bagus dari yang pertama. Unit ini dilengkapi radiator cooler , sehingga sehingga unit unit bisa beroperasi beroperasi selama 24 jam nonstop, sehingga kegiatan usaha di Jorong Sungai Keruh dapat berlangsung berlangs ung disiang hari. Disini terdapat usaha bengkel, bengkel , perabot, warung-warung yang memiliki lemari pendingin dan alat-alat alat-alat listrik lainnya. Selain itu seluruh rumah pelanggan sudah dipasangi meteran listrik.
Gambar 7. Rumah Warga Permanen & Non Permanen yang telah dialiri listrik dengan meteran
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – Energi Terbarukan
185
2. Manf anfaat aat dan Petikan Petikan Pembela Pembelajara jaran n Adanya listrik dengan tenaga mikrohidro memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, antara lain anak-anak sekolah sudah dapat belajar di malam hari dan sudah dapat menonton tayangan televisi sebagai sumber berita, hiburan, pendidikan dan lain sebagainya. Program yang dilaksanakan yang pada awalnya lebih untuk mendukung pertanian masyarakat melalui penyediaan sumberdaya air yang berkecukupan bagi masyarakat dengan menjaga kawasan hulu sungai, ternyata menjadi sebuah program yang saling terkait. Keberhasilan perusahaan mengembangkan mengembangkan program berdasarkan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan menjaga lingkungan menjadi bagian pembelajaran yang penting bagi pengembangan program CSR lingkungan. Keterlibatan masyarakat dan pemerintahan desa atau nagari dalam perencanaan dan pelaksanaan program menjadi bagian penting untuk mendorong keberlanjutan program yang ditunjukan dari kontribusi masyarakat pada saat pembangunan, dan sistem pengelolaan listrik yang dilakukan oleh nagari dengan adanya iuran bulanan.
186
PT. TIDAR KERINCI AGUNG – Energi Terbarukan
BAB BA B VI. PERU PERUB BAH A N IK IK L IM HAN
187
188
PT. HOLCIM INDONESIA PABRIK CILACAP, JAWA TENGAH Menikmati Udara Bersih Hutan Kota Cilacap
Hutan Kota yang dibangun PT. Holcim Indonesia di Cilacap seluas 46 hektar telah member mem berika ikan n kon kontri tribus busii pos positi itiff seb sebag agai ai sal salah ah sat satu u fun fungsi gsi hu hutan tan ya yaitu itu men menyer yerap ap karbon dioksida (CO2) di udara. Berdasarkan perhitungan, pada tahun 2013 dengan jumlah pohon sebanyak 39.932 pohon, diprakir diprakirakan akan dapat menyerap 66.267 ton CO2, jumlah ini naik 30 % dari tahun 2012 yang hanya menyerap 50,521 ton CO2. Upaya ini merupakan bagian dari mengatasi perubahan iklim yang dilakukan oleh perusahaan, sekaligus mendukung program pemerintah Indonesia.
1. Satu Karyawan Satu Pohon Angi Angin n berhe berhemb mbus us pelan pelan meny menyus usur urii area area yang yang tamp tampak ak asri asri dan dan tedu teduh, h, ribu ribuan an dedaunan bergoyang mengikuti irama hembusan angin, udara begitu terasa sejuk, sejauh sejauh mata mata meman memandan dang g terlih terlihat at hampar hamparan an hijau hijau berba berbagai gai pohon pohon yang yang tumbuh tumbuh subur, seakan mereka menyapa selamat datang di Hutan Kota yang terawat dan bermanfaat. Pemandangan ini akan dirasakan oleh siapa saja saat mereka memasuki pabrik Holcim Indonesia Cilacap. Keteduhan dan asrinya lingkungan pabrik Holcim Indonesia bukan datang secara tiba- tiba. Perjalanan untuk mencapai ini ditempuh dengan penuh kesungguhan dan komitmen yang tinggi dari semua pihak yakni manajemen, karyawan, kontraktor dan para para stakeholders lain. lain. Budaya cinta lingkungan terus ditanamkan dan dipupuk agar semakin tumbuh dan berkembang yang pada akhirnya semua akan menikmatinya sebagai sebuah perilaku yang membudaya. Lingkungan adalah sahabat semua dan Hutan Kota Holcim Indonesia bagian dari kita untuk di jaga kelestariannya. Awal inisiasi adanya Hutan Kota dimulai sejak pabrik Holcim Indonesia dalam tahap pemb pemban angu guna nan n pada pada tahu tahun n 19961996-19 1999 99.. Saat Saat itu, itu, ma mana najem jemen en bersam bersama a selur seluruh uh karyawan bahu-membahu bahu-membahu merealisasikan sebuah impian hijau, menjadikan sebagian lahan yang tidak dipakai untuk proyek pabrik menjadi lahan terbuka hijau yang nantinya akan memberikan manfaat bagi alam dan lingkungannya. Berangkat dari impi impian an hija hijau, u, terc tercet etus usla lah h ide ide krea kreati tif, f, sebu sebuah ah gerak gerakan an mena menana nam m poho pohon n “Sat “Satu u Karyawan Tanam Satu Pohon“ gerakan ini telah memberi magnet yang kuat, dengan kesadaran yang tinggi, semua karyawan terlibat aktif untuk membawa dan menanam pohon di area yang sudah disediakan. Satu hal yang mengagumkan, begitu kuatnya semangat menanam mendorong mendorong karyawan melakukan tanam pohon lebih dari dari yang diharuskan, mereka menanam lebih dari satu p ohon. Waktu Waktu terus terus berjal berjalan an,, bibit bibit pohon pohon yang yang ditana ditanam m terus terus berkem berkemba bang ng dan tumbu tumbuh h alami alami,, asupan asupan pupuk pupuk dan dan sirama siraman n air air membes membesar arkan kan merek mereka a denga dengan n sempur sempurna. na. Rimbun Rimbun dedaunan dedaunan terus terus menutupi menutupi setiap jengkal jengkal tanah tanah dimana dimana mereka mereka tumbuh, tumbuh, tumbuh dan terus tumbuh menjadi besar. Dari sinilah cikal bakal Hutan Kota Holcim Indonesia. “ Terim Terimaka akasih sih atas atas peran peran serta serta PT.Hol PT.Holcim cim Indone Indonesia sia Pabri Pabrik k Cilaca Cilacap p dalam dalam mendukung penyediaan penyediaan hutan hutan kota jenis jenis privat, privat, sebagai bagian ruang ruang terbuka terbuka hijau kawasan perkotaan yang merupakan salah satu tanggung jawab perusahaan dalam rangka mempertahankan kinerja pengelolaan lingkungan hidup serta meningkatkan kualitas lingkungan kota Cilacap yang sehat, bersih hijau dan teduh”, ( Adjar Mugiono, Mugiono, Kepala Badan Lingkungan Lingkungan Hidup Kabupaten Kabupaten Cilacap) Cilacap) HOLCIM - Hutan Kota Cilacap - PI
189
Ungkapan Kepala BLH tidaklah berlebihan, namun penuh makna yang sangat dalam. Pemeliharaan untuk kelestariannya adalah amanat yang harus dipenuhi, dan memastikan memastikan Hutan Kota ini ini tetap lestari lestari serta serta memberikan memberikan makna bagi bagi perbaikan perbaikan lingkungan adalah tanggungjawab yang harus diemban oleh Holcim Indonesia. Untuk lebih fokus dalam mengemban tanggungjawab ini, Hutan Kota menjadi bagian dari tanggung jawab Departemen Technical, Environment & Quality Management System Section , dengan dukungan karyawan yang sesuai keahliannya, berbagai perubahan kearah yang lebih baik telah menunjukan hasil yang menggembirakan. Bentuk tanggungjawab untuk menjaga kelestariannya terus diupayakan seiring dengan pentingnya arti sebuah hutan bagi kehidupan. Salah satu upaya yang terus dibina adalah menjadikan Hutan Kota ini sebagai Hutan Kota yang ideal dengan memenuhi memenuhi berbagai berbagai parameter. parameter. Holcim bekerjas bekerjasama ama untuk untuk merancang merancang ulang (re design ) Hutan Kota Kota sudah dilakukan dilakukan,, untuk untuk ini Holcim Indonesia Indonesia bekerjasam bekerjasama a dengan Balai Penelitian Teknologi Agroforestry (BPTA) Kementerian Kehutanan. Hasil dari kerjasama akan menghasilkan Hutan Kota yang lebih ramah lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan sekitarnya seperti adanya arena jogging jogging track untuk kegiatan olah raga, jalan setapak yang bisa dilalui saat masuk hutan, adanya informasi terbuka bagi masyarakat tentang aneka tumbuhan yang ada. Lebih dari itu, Hutan Kota ini dirancang memiliki keanekaragaman hayati dengan menanam berbagai jenis pohon langka. Upaya lain untuk terus memperbaiki Hutan Kota adalah dengan memperkaya hutan dengan berbagai jenis tumbuhan. Saat ini ada 53 jenis pohon dan akan terus ditambah dengan berbagai jenis. Dari tahun ke tahun jumlah pohon terus mengalami penambahan. Kemampuan Serapan Tabel 1. Jumlah Pohon yang Ada di Hutan Kota Holcim dan Kemampuan Karbon Dioksida Tahun
2010
2011
2012
2013
Jumlah Pohon
24.256
27.586
39.812
56.164
Penyerapan CO2 /Tahun
11.494
39.462
50.521
66.046
Luas Hutan Kota mencapai 46 hektar atau 39% dari total luas area pabrik yang mencapai 118,5 hektar, hutan hutan ini telah memberikan memberikan kontribusi kontribusi positif sebagai sebagai salah satu fungsi fungsi hutan yaitu menyerap menyerap CO2 di udara. udara. Berdasarkan Berdasarkan perhitunga perhitungan, n, pada tahun tahun 2013 dengan jumlah pohon pohon sebanyak sebanyak 39.932, Hutan Kota Kota Holcim Indonesia Indonesia telah menyerap 66.267 ton CO2, jumlah ini naik 30 % dari tahun 2012 yang hanya menyerap 50.521 ton CO2.
Jumlah CO2 yang diserap adalah berdasarkan perhitungan jumlah pohon yang ada dan perkalian dari daya serap masing-masing pohon berdasarkan tabel yang telah teruji. teruji. Sebagai Sebagai contoh Pohon Trembesi Trembesi (Samanea saman) memiliki daya serap CO2 sebesar 28.448 kg CO2/pohon/tahun, Beringin (Ficus benyamina) 536 kg CO2/pohon/tahun dan Mahoni (Swettiana (Swettiana mahagoni), 296 kg CO2/pohon/tahun.
190
HOLCIM - Hutan Kota Cilacap - PI
Gambar 1. Grafik Jumlah Pohon dan Penyerapan CO2/tahun di Hutan Kota Holcim Belum cukup untuk mengatakan Hutan Kota ini termasuk kategori terbaik meskipun sudah meraih penghargaan Hutan Kota Terbaik Tingkat Jawa Tengah tahun 2011, Juara III Tingkat Nasional tahun 2012 serta Juara 1 One Billion Indonesian Trees (OBIT) Tingkat Provinsi Jawa Tengah dan mewakili Jawa Tengah untuk OBIT Tingkat Nasional 2013. Selain fungsi pendidikan, keberadaan Hutan Kota telah memberikan manfaat lain yakni mendukung terciptanya lingkungan yang sesuai untuk pengembangan program keanekaragaman hayati (Biodiversity) dan konservasi dalam bentuk budidaya lebah madu. Pada tahun tahun 2013, Holcim Holcim Indonesi Indonesia a membudiday membudidayakan akan lebah lebah madu jenis jenis Malivera, tahap pertama awal tahun ditempatkan 5 sarang dan terus dikembangkan menjadi 8 sarang. Jenis lebah madu Malivera ini sangat potensial dan bernilai ekonomis, dalam waktu 4-6 bulan masing masing sarang sudah bisa diambil madunya. Keberadaan dan populasi lebah terus berkembang dan tidak mengalami penurunan populasi, hal ini menunjukan menunjukan bahwa bahwa lingku lingkungan ngan disekita disekitarnya rnya sangat sangat mendukung. mendukung. Hal ini ini juga mengindikasikan bahwa lingkungan disekitar operasional pabrik ramah lingkungan dengan kata lain bahwa Lebah merupakan salah satu indikator hidup (Bioindicator (Bioindicator ) yang di gunakan oleh Holcim Indonesia untuk mengukur salah satu kinerja lingkungan. Pengembangan atau budidaya Lebah Madu disekitar pabrik telah menjadi contoh sukses kelola lingkungan, keberadaan Hutan Kota dan banyaknya bunga dari tanaman buah disekitar pabrik yang menjadi sumber makanan Lebah turut mendukung berkembangnya populasi Lebah. L ebah. Selain Lebah Madu, ada pula Rusa Timor (Cervus timorensis) yang menjadi bioindicator lainnya yang ada di Holcim Indonesia, mereka berkembang biak secara alami, hal ini ditandai dengan bertambahnya populasi Rusa Timor menjadi 17 ekor dimana awalnya hanya 12 ekor. Keberhasilan ini merupakan salah satu indikasi bahwa area pabrik merupakan area yang ramah lingkungan. Lebih dari sekedar Hutan Kota, keberadaan Hutan Kota Holcim Indonesia yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari pusat pemerintahan (Kabupaten) dan be rada di lokasi yang padat pemukiman, tidaklah berlebihan kalau dikatakan Hutan Kota Holcim Indonesia adalah paru–paru Cilacap, dari pohon di Hutan Kota ini, ribuan ton oksigen dari sebuah proses alami fotosintesis dilepas ke udara bebas dan memberi kehidupan bagi ekosistem di sekitarnya, termasuk manusia.
HOLCIM - Hutan Kota Cilacap - PI
191
Keberhasilan pengembangan hutan kota di Cilacap, dikembangkan di wilayah lainnya, diantaranya melakukan kerjasama kerjasama proyek pengembangan Hutan Kota Kota antara Holcim Indonesia dan Kementerian Kehutanan melalui Balai Penelitian Teknologi Agroforestry (BPTA) di Cigarendeng Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Salah satu bentuk bentuk kerjasama kerjasama yaitu yaitu melakukan melakukan pengkaya pengkayaan an Hutan Kota dengan dengan 3.000 3.000 tanaman langka. Tanaman langka yang sedang dikembangkan diantaranya Meranti Kalimantan, Meranti Sulawesi dan Meranti Maluku. Pengayaan ini akan menjadikan Hutan Kota ini sebagai Pusat Penelitian Tanaman Langka atau Holcim Educational Forest bagi masyarakat luas. Masyarakat bisa memanfaatkan Hutan Kota ini untuk keperluan penelitian atau observasi, ini bagian dari CSR Holcim Indonesia dalam membantu dunia pendidikan khususnya mereka yang berkecimpung berkecimpung dengan dunia tumbuhan tumbuhan (Flora) dan kehutanan. Sebagai contoh, Meranti Kalimantan adalah pohon yang sangat istimewa dikarenakan pohon ini sudah sangat sulit di temukan di daerah asalnya, di Kalimantan. Kedepan diharapkan para pemerhati pemerhati atau peneliti yang akan belajar belajar tentang tentang Meranti Kalimantan Kalimantan tidak perlu ke Kalimantan, mereka cukup datang ke Hutan Kota Holcim Indonesia.
192
HOLCIM - Hutan Kota Cilacap - PI
PT. INDONESIA POWER UBP KAMOJANG, KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT Kampung Bibit Bibit Kamojang, Inisiasi Inisiasi Adaptasi dan Mitigasi Mitigasi Perubahan Iklim Iklim Sebanya Seban yak k 35 35.0 .000 00 bi bibi bitt poh pohon on te telah lah dit ditan anam am di la lahan han se selu luas as 10 Ha di lo lokas kasii Gunung Gun ung Kam Kamojan ojang g unt untuk uk men menjag jaga a fun fungs gsii kaw kawasan asan hut hutan an seb sebaga agaii peny penyimp impan an cadanga cad angan n air air,, pen penceg cegah ah ero erosi, si, pen penjag jaga a kea keanek nekar aragam agaman an hay hayati ati,, dan sek sekalig aligus us penyerap karbon dioksida. Bagi Bagi PT. PT. Indonesia Power UBP Kamojang, Kamojang, Kabupaten Band Ba ndun ung, g, Ja Jawa wa Bar arat at,, me mena nana nam m po poho hon n un untu tuk k me meng nghi hijau jaukan kan ar areal eal hu huta tan n Kamojang merupakan bagian penting untuk mengatasi masalah perubahan iklim. Bahk Ba hkan an un untu tuk k me mend nduk ukun ung g ke kegi giat atan an pe peng nghi hija jau uan ka kawa wasa san, n, pe peru rusa sah haa aan n mendampingi masyarakat untuk membentuk kelompok tani yaitu Kelompok Tani Bina Bin a Kar Karya ya Man Mandir dirii den dengan gan sal salah ah sat satu u ke kegia giatan tannya nya ada adalah lah pemb pembibi ibitan tan poh pohon. on. Sampai tahun 2013, kelompok tani ini sudah mengembangkan bibit pohon lokal sepert sep ertii Pusp Puspa a (Schi Schima ma wa walicii licii ), ), Manglid (Ma (Magnolia gnolia blumei ), ), Kibeureum (Saurauia (Saurauia cauliflora ), ), Kihejo, Huru (Machilus (Machilus sp.) dan dan Kayu Manis (Cinnamomum (Cinnamomum zaylanicum zaylanicum ) sebanyak 70.000 bibit dan mampu menyerap 16 tenaga kerja dari kelompok tani. 1. Mimpi Bersama Masyarakat atasi Perubahan Iklim Kehidupan masyarakat di Kampung Kamojang, Jawa Barat mulai kembali bersemi ketika tunas-tunas hijau bibit pohon yang dikembangkan sudah berubah menjadi pohon. Upaya warga masyarakat Kampung Kamojang yang didukung program CSR PT. PT. Indones Indonesia ia Power Power UBP UBP Kamoj Kamojang ang,, sejak sejak tahun tahun 2011 2011 rupany rupanya a sudah sudah mulai mulai memperlihatkan hasil. Sebaga Sebagaii salah salah Badan Badan Usaha Usaha Milik Milik Negar Negara, a, perusah perusahaan aan yang yang berop beroperas erasii di Unit Unit PLTP PLTP Kamoj Kamojangang-Dara Darajat jat dan Unit Unit PLTP PLTP Gunun Gunung g Salak, Salak, mengus mengusahak ahakan an energi energi panas panas bumi bumi dengan dengan kapasit kapasitas as pembang pembangkit kitan an total total sebesar sebesar 375 MW, produ produksi ksi tersebu tersebutt bila bila dihitu dihitung ng menghas menghasil ilkan kan emis emisii rata-r rata-rata ata 90 gr-1 gr-100 00 gr. gr. CO2 /KWh dibanding dibandingkan kan sumber energi lainnya memang cukup kecil. Namun perusahaan perusahaan menyada adari usaha aha sumber ber panas bum bumi di sekit kitar hutan menyebab babkan kan berkurangnya area hijau pada hutan sehingga berpotensi mengurangi kapasitas penyerapan Gas Rumah Kaca (GRK) di atmosfer. Sebagai langkah mengatasi hal ini, ini, UBP UBP Kamojan Kamojang g dibaw dibawah ah menfo menfokusk kuskan an upaya upaya konse konservas rvasii kawasa kawasan n hutan hutan sebagai kawasan penyerap penyerap emisi, salah satu program program yang dikembangkan dikembangkan adalah Kampu Kampung ng Bibit Bibit.. Inisi Inisiasi asi ini ini seja sejala lan n deng dengan an visi visi peru perusa saha haan an yait yaitu, u, “men “menja jadi di peru perusa saha haan an pub publik lik deng dengan an kin kinerj erja kel kelas duni dunia a dan dan ber bersah sahabat abat deng dengan an lingkungan”. Kampung Bibit adalah program mengatasi isu perubahan iklim yang terjadi melaui program pemberdayaan masyarakat yang difokuskan pada usaha penyediaan dan peng pengel elol olaa aan n bibi bibitt poho pohon n untu untuk k peng penghi hijjauan auan,, berl berlo okasi kasi di Desa Desa Laks Laksan ana, a, Kecamatan Ibun, Kabupaten Kabupaten Bandung. Bandung. Program Program ditujukan untuk: (1) Mendukung kegiatan pemerintah dalam mengatasi dampak pemanasan global, melalui penghijauan di hulu Citarum (Hutan Kamojang). (2) Menge Mengembal mbalika ikan n fungsi fungsi hutan hutan lindun lindung g Kamoj Kamojang ang,, melalu melaluii pembib pembibit itan an dan penghijauan pohon endemik. (3) Mendukung kegiatan penghijauan di wilayah lainnya. elaku ukan kan pend pendam amp pinga ingan n ma masy syar arak akat at seba sebag gai upay upaya a menj menjag aga a zon zona (4) Melak perlindungan hutan.
INDONESI POWER UBP KAMOJANG - Kampung Bibit - PI
193
(5) Melakukan pemberdayaan masyarakat desa di sekitar hutan berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan dan lingkungan. Kegiatan yang dimulai dengan penilaian awal oleh tim perusahaan untuk mengetahui kondisi sosial masyarakat dilanjutkan dengan proses pembentukan kelompok tani tani dari ring 1 perusahaan, yang yang terbentuk terbentuk pada tanggal 7 Juli 2011 dengan nama Kelompok Tani Bina Karya Mandiri. Kelompok terdiri dari para petani di Kampung Kamojang, dengan total anggota 66 petani, yang diketuai oleh Bapak Ade Juhana, secara kelembagaan selain disusun aturan juga disusun disusun para pengurus yang terdiri dari Ketua, dan koordinator untuk pembibitan, peralatan, lapangan dan pemasaran. Kelompok tani memulai memulai pembuatan kebun bibit di lahan seluas 1 Ha dengan jenis jenis endemik antara lan ; Puspa (Schima walicii ), Mang anglid (Magnolia blumei ), ), Kibeureum (Saurauia cauliflora ), ) , Kihe Kihejo jo,, Huru Huru (Machilus sp.) dan Kayu Manis (Cinnamomum Cinnamomum zaylanicum ). ). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menghijaukan dan menjaga kawasan sumber air Desa Laksana agar tetap terjaga sebagai bagian dari upaya adaptasi perubahan iklim di kawasan ini sekaligus berfungsi untuk melestarikan kekayaan hayati jenis pohon juga menjadi kawasan penyerap penyerap emisi. Penyediaan Penyediaan kebun kebun bibit bibit sarana dan prasarana prasarana mendapatk mendapatkan an bantuan dari perusahaan. Kemampuan petani dalam membibitkan jenis-jenis endemik pohon yang digunakan untuk penghijauan tidak terlepas dari proses penguatan kapasitas dan keahlian yang dilakukan oleh perusahaan, serangkaian pelatihan mulai dari penyemaian, pemeliharaan sampai penanaman telah dilakukan, seperti pelatihan penyemaian model mikrodas yang didampingi d idampingi oleh DPKLTS. Pada tahap awal tepatnya periode 2012, sebanyak 30.000 benih di semaikan di lokasi pembibitan dengan beragam jenis. Periode berikutnya tahun 2013 benih yang dikembangkan menjadi 40.000 bibit dan mulai dilakukan sertifikasi bibit pohon oleh BPTH. Kebun bibit yang dikembangkan, digunakan untuk melakukan penghijauan di areal hulu Sungai Citarum dan sekitarnya tepatnya di Kawasan Gunung Kamojang yang merupakan kawasan dibawah pengelolaan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) (BKSDA) dan Perhutani. Perhutani. Wilayah Hutan Hutan Kamojang Kamojang yang telah telah dihijau dihijaukan kan sampai dengan dengan Tahun Tahun 2013 adalah adalah seluas seluas 10 Ha dengan target target awal yaitu 5 Ha, dengan total total bibit yang ditanam ditanam adalah 35,000 35,000 bibit bibit pohon. pohon. Pada tahun 2012 2012 sebanyak sebanyak 28.000 bibit bibit dan tahun 2013 2013 hanya 7.000 bibit bibit pohon pohon karena musim kemarau pada saat penanaman. Kebun bibit dan penghijuaan bukan hanya sekedar untuk mengatasi dampak perubahan iklim, namun juga untuk meningkatkan alternatif pendapatan masyarakat yang yang berada di lokasi lokasi perusahaan. Kebun Kebun bibit telah berhasil berhasil meningkatkan pendapatan kelompok tani, Gambar 1., menunjukkan perkembangan pendapatan kelompok tani yang terlihat meningkat di tahun 2012 pada bulan sejak program dikembangkan. dikembangkan. Penjualan bibit yang dikembangkan dikembangkan di kebun bibit, bibit, merupakan merupakan sumber pendapat pendapatan an karena dijual dijual untuk penghijauan. penghijauan. Semula bibit memang memang di jual ke perusahaan PT. PT. Indonesia Power UBP Kamojang, Kamojang, namun juga permintaan dari pihak lain sudah mulai berdatangan.
194
INDONESI POWER UBP KAMOJANG - Kampung Bibit - PI
Pendapatan Kelompok Selama Tahun 2012 Rp 12.500.000 Rp 8.792.000
Rp 354.000
Rp 564.000
Rp 425.000
April
Mei
Juni
Nopember
Desembet
Gambar 1. Gambaran Pendapatan Pendapatan Kelompok Sejak Kebun Bibit Dimulai Tahun 2012 Keberhasilan masyarakat dalam mengembangkan pembibitan pohon untuk penghijauan penghijauan membawa membawa dampak dampak positif terhadap terhadap pendapatan pendapatan masyarakat masyarakat.. Dari bibit yang ditanam mereka mendapatkan tambahan pendapatan, tidak heran kemudian masyarakat mendengungkan kembali slogan lama yang kerap di sampaikan orang tua mereka dulu yaitu “Leweung “Leweung hejo, masyarakat ngejo ” (Hutan hijau, masyarakat makan, bila hutan hijau maka masyarakat pasti dapat memenuhi memenuhi kebutuhan kebutuhan hidupny hidupnya). a). Dari program program yang yang dilaksana dilaksanakan kan selama selama 3 tahun, masyarakat merasakan manfaat lainnya, yaitu : Peningkatan pengetahuan tentang penanaman pohon dan jenis pohon endemik di sekitar mereka. Peningkatan kesadaran dan munculnya kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekitar demi kelangsungan kehidupan anak cucu bangsa. Gotong royong diantara masyarakat lebih aktif lagi sejak program dilaksanakan, sehingga rasa kekeluargaan semakin terjaga. Munculnya kelompok tani Bina Tani Mekar Abadi pada tahun 2013 yang termotivasi dari Kelompok Tani Bina Karya Mandri. Terciptanya lapangan kerja bagi masyarakat, dengan pengembangan kebun bibit sampai sampai dapat menyerap menyerap tenaga tenaga kerja sebanyak sebanyak 16 orang (pengelol (pengelola a kebun bibit).
Monit Monitori oring ng dan Eval Evaluas uasii perusaha perusahaan an dila dilakuka kukan n setiap setiap setah setahun un sekal sekalii untuk untuk menguj mengujii kese kesesua suaian ian antara antara target target & realis realisasi asi pengel pengelola olaan, an, diting ditingkat kat kelompo kelompok k untuk melakukan pengawasan mutu produksi benih serta kelembagaan kelompok. 2. Manfaat Manfaat dan Petikan Pembelajar Pembelajaran an Kampung bibit yang dikembangkan dari program CSR PT Indonesia Power UBP Kamojang, Kamojang, merupakan merupakan salah salah satu satu contoh contoh dari upaya upaya mitigasi mitigasi dan adaptasi adaptasi perubahan iklim, terutama untuk mempertahankan kondisi kawasan resapan air sekaligus hulu Sungai Sungai Citarum. Kebun Bibit yang dikembangkan masyarakat masyarakat telah menjadi sumber bibit bagi penghijauan kawasan Kamojang, sekaligus menjadi contoh dalam mitigasi antara lain : Dengan keberadaan kebun bibit yang dekat dengan lokasi kawasan untuk penghijauan maka energi yang digunakan untuk pengangkutan bibit dapat dihemat, sekaligus mengurangi emisi dari proses pengangkutan.
INDONESI POWER UBP KAMOJANG - Kampung Bibit - PI
195
Penghijauan yang dilakukan merupakan upaya mitigasi perubahan iklim dengan meningkatkan daya serap karbon oleh pohon yang ditanam. Keberadaan Keberadaan kebun kebun bibit dan penghijauan penghijauan menjadi menjadi salah satu pendukung pendukung konservasi bagi flora dan fauna endemik yang ada di lokasi Kamojang yang selama ini mulai berkurang dan hilang karena kegiatan manusia (pembangun (pembangunan, an, pengembang pengembangan an areal operasi operasi panas panas bumi bumi PT. Indonesia Indonesia Power UBP UBP Kamojang Kamojang,, dll).
Program Program CSR Kampung Kampung Bibit untuk untuk Adaptasi Adaptasi Perubahan Perubahan Iklim cukup cukup berhasil dalam pelaksanaannya, karena di dukung oleh b eberapa faktor : (1) Komitmen dari perusahaan, khususnya UBP Kamojang. (2) Model kegiatan yang dikembangkan dengan melibatkan kelompok tani yang turut meningkatkan pendapatan kelompok merupakan kunci keberhasilan. Menggabungkan faktor lingkungan dan ekonomi dalam program biasanya cukup sulit untuk diterapkan, namun dengan kebun bibit jangka waktu untuk meningkatkan pendapatan rupanya tidak memerlukan waktu cukup lama. (3) Kerjasama dengan pihak lain, seperti Perhutani dan BKSDA untuk lokasi penanaman merupakan menjadi bentuk kolaborasi untuk menjaga kawasan hutan sumber air di lokasi kegiatan. (4) Pembentaukan kelompok dan pelatihan yang dilakukan secara terencana berhasil mendorong motivasi dan kemandirian kelompok, seperti diungkapkan oleh Ketua Kelompok Tani Bina Karya Mandiri, Ade Juhana: “Pada awalnya masyarakat di sekitar Kamojang tidak banyak memahami tentang pentingnya penanaman pohon endemik guna pelestarian lingkungan, sejak bekerjasama dengan UBP Kamojang, kami mendapatkan banyak manfaat terutama dari Kebun Bibit yang dikembangkan untuk penghijauan hutan bukan hanya membuat hutan hijau tapi juga ada pendapatan.” pendapatan.” Dokumentasi
Foto 1. Kegiatan Persemaian Persemaian Bibit Kelompok Kelompok Tani Bina Karya Karya Mandiri
196
INDONESI POWER UBP KAMOJANG - Kampung Bibit - PI
a. Kegiatan Kegiatan Persemaian Persemaian Kelomp Kelompok ok Tani Tani Bina Karya Karya Mandiri Mandiri dengan Masyar Masyarakat akat
b. Kegiatan Kegiatan Penanaman Penanaman Pohon Pohon Bersama Bersama Masyarakat Masyarakat Sebany Sebanyak ak 7.000 7.000 Pohon Pohon di Area Kamojang
INDONESI POWER UBP KAMOJANG - Kampung Bibit - PI
197
PT. JABABEKA JABABEKA TBK, CIKAMPEK, CIKAMPEK, JAWA BARAT BARAT Jababeka Botanic
Upaya Garden Upaya
Adaptasi Perubahan Iklim Perkotaan
Pengemban Pengem bangan gan Keb Kebun un Ray Raya a (Bota Botanic nic Garden ) selu seluas 70 Ha di area areall ka kawa was san indu in dust stri ri de deng ngan an 5. 5.60 600 0 Ha, me meru rupa paka kan n sa salah lah sat satu u up upaya aya un untu tuk k me meng ngat atasi asi perubahan iklim. iklim. Hampir 163 jenis tumbuhan tumbuhan yang ditanam diantaranya adalah adalah pohon yang diharapkan mampu menyerap karbon dioksida, dengan usia pohon 6 tahun tah un lebi lebih h dari jen jenisis-je jenis nis ant antara ara lai lain n asa asam m jaw jawa a (Tamarindus (Tamarindus indica indica) ) , ran randu du agung (Bombax (Bombax ma malabari labarica) ca) trembesi (Sama (Samanea nea sama saman) n) karet karet ant anting ing (Ficus elastica), turi elastica), turi (Sesbania (Sesbania Gandiflora) yang yang ditanam sejak 2007, diprakirakan dengan total to tal 125 125.37 .372 2 poh pohon on mam mampu pu men menyer yerap ap kar karbon bon dio dioks ksida ida se sebes besar ar 12 129.4 9.404 04 per tahun. 1. Program Program Botanic
Garden
PT. PT. Jababek Jababeka a Tbk. Tbk. merupa merupakan kan perusah perusahaan aan penge pengemba mbanga ngan n kawasan kawasan indust industri ri swasta pertama di Indonesia dengan kualitas pelayanan yang terbaik. Berlokasi di Cikarang-Kabupaten Bekasi, di wilayah timur Kota Jakarta, tepatnya di gerbang tol tol keluar keluar Cikar Cikarang ang Barat Barat km km.31 .31 ruas ruas jalan jalan tol Jakart Jakarta-C a-Cika ikamp mpek. ek. Kawas Kawasan an Industri Jababeka dikembangkan secara bertahap seluas 5.600 Ha. Selanjutnya akan dibuka dibuka gerba gerbang ng tol tol km. 27 dan km. 34 sebag sebagai ai akses akses langsun langsung g menuju menuju Jababeka. Dengan Dengan Visi Visi : “Menj “Menjadi adi pengem pengemban bang g kota kota terbaik terbaik yang yang ramah ramah lingku lingkungan ngan dan terpercaya” terpercaya”,, dan Misi : "Terpercay "Terpercaya, a, profesional profesional dan selalu selalu berjuang melampaui melampaui hara harapa pan n", pada pada awal awalny nya a PT. PT. Jaba Jababe beka ka hany hanya a meng mengem emba bang ngka kan n kawa kawas san industri,tetapi seiring dengan pesatnya perkembangan industri di kawasan timur Kota Kota Jakar Jakarta ta,, ma maka ka PT. PT. Jaba Jababe beka ka mera merasa sa perlu perlu mem membangu bangun n sarana sarana-s -sara aran na pendukung pendukung lingkungan lingkungan industri, industri, diantaranya diantaranya adalah : perumahan, perumahan, sarana olah raga/entertainment raga/entertainment , are area kom komersial/ al/bisnis, tempat pat pendidika dikan n, tempat rekreasi/hotel, perkantoran, dan pusat niaga yang disediakan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi dunia industri yang tumbuh dengan harmonis di dalam Kota Jababeka yang asri. Botanic Garden sebagai sebagai upaya adaptasi terhadap perubahan iklim, paru-paru kota, eduk edukas asii lingk ingkun unga gan, n, wis wisata ata dan dan perl perliindun ndunga gan n kean keanek ekar arag agam aman an hay hayati. ati. Perenc Perencana anaan an adapta adaptasi si terhada terhadap p perub perubaha ahan n iklim iklim di Jababe Jababeka ka pada pada awalny awalnya a didasarkan atas hasil identifikasi data dan informasi rona lingkungan awal yang menggam menggambar barkan kan keaneka keanekarag ragaman aman hayati hayati pada pada saat saat kawasan kawasan Jababe Jababeka ka akan akan dikembangkan. Jababeka pada masa lampau merupakan suatu wilayah hunian yang berdiri diatas hamparan lahan yang berupa lahan pertanian tadah hujan, sawah, rawa dan pertanian dengan irigasi teknis. Dari hasil pengukuran terdapat keane keanekar karag agama aman n jeni jenis s vege vegeta tasi si sebany sebanyak ak 2.082 2.082,, ma maka ka dapa dapatt dikat dikatego egori rikan kan Jababeka memiliki keanekarakaman jenis vegetasi rendah. rendah. Jababeka yang dikembangkan sebagai pelopor kawasan industri, kawasan perumahan dan didukung sarana perkotaan modern maka perlu didukung oleh kondisi lingkungan yang nyaman dan terjaga baik. Adanya perubahan iklim juga mendorong Jababeka untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada. Untuk itu dalam beradaptas beradaptasii dengan perubahan perubahan iklim, iklim, Jababeka Jababeka melakukan melakukan pengelolaan pengelolaan keanekaragaman hayati yang dimaksudkan untuk mendukung fungsi perkotaan yaitu terjaganya keseimbangan ekosistem industri, perumahan dan sarana 198
JABABEKA - Botanic Garden - PI
pendukung lainnya. Oleh karena itu kebijakan perlindungan keanekaragaman hayati di Jababeka pada dasarnya bertujuan untuk : 1) Pengel Pengelola olaan an ling lingkun kungan gan hijau hijau untu untuk k mening meningkat katkan kan adapt adaptasi asi peru perubaha bahan n iklim iklim dan peningkatan keanekaragaman hayati. 2) Menyel Menyelamat amatkan kan dan meli melindu ndungi ngi keanek keanekara aragam gaman an haya hayati ti yang masih masih dapa dapatt ditemui di dalam ekosistem setelah terjadi alih fungsi lahan. (SAVE ). ). 3) Memper Memperkay kaya a keane keanekar karaga agaman man hayati hayati secara secara sign signifi ifikan kan seb sebaga agaii cadan cadangan gan plasma nutfah (DEVELOPE (DEVELOPE ). ). 4) Memanfa Memanfaatk atkan an keaneka keanekarag ragaman aman hayati hayati sebaga sebagaii saran sarana a pen pendid didik ikan, an, penelitian, cadangan pangan dan energi alternatif (USE (USE ). ). Untuk mencapai tujuan meningkatkan adaptasi perubahan iklim melalui pengelolaan keanekaragaman hayati terpadu di Jababeka telah ditetapkan sasaran dan rencana kerja kerja secara rinci baik baik jangka pendek pendek (1-2 tahun) maupun jangka jangka panjang (5-10 tahun). Masyarakat yang menjadi sasaran dari program ini adalah masyarakat di dalam dan diluar kawasan. Masyarakat di dalam adalah tenant- tenant industri dan perumahan sedangkan masyarakat diluar kawasan industri adalah pihak-pihak yang ada diluar kawasan tetapi memiliki kepentingan terhadap kawasan yang hijau. Selain itu untuk memperkaya pengetahuan dalam mengimplementasikan pengelolaan kanekaragaman kanekaragaman hayati, Jababeka melakukan melakukan kemitraan kemitraan untuk saling tukar informasi, diskusi bersama (FGD), dan bantuan lainnya dengan 11 mitra kerjasama dari berbagai lembaga atau asosiasi diantaranya : Taman Burung Taman Mini Indonesia Indah, The Indonesian Bonsay Society, President University Botanist Club , Kebun Raya Bogor, Graha Asri Bird Club , Kampoeng Djamu Marta Tilaar, Asbindo, Yayasan Kehati, Kehati, dan Trubus (majalah).
2. Peny Penyer erap apan an Emi Emisi si CO CO 2 Jababeka Botanic Garden tidak dapat dipisahkan dengan Jababeka, karena apabila kita bicara Jababeka Botanic Garden maka yang dimaksud adalah seluruh Kawasan Jababeka yang terdiri dari berbagai macam spesies tanaman yang terdapat didalamnya. Pencapaian program yang sudah dapat direalisasikan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2012 tercatat bahwa sebaran populasi pohon sudah mencapai mencapai 125.372 125.372 pohon. pohon. Pohon utama yang tumbuh tumbuh di ekosistem ekosistem awal yakni ekosistem pekarangan/kebun pekarangan/kebun hanya tercatat 18 spesies. Pengkayaan spesies pohon yang dapat dapat tumbuh tumbuh subur di Jababeka Jababeka telah mencapai mencapai kurang lebih lebih 163 spesies. Tabel 1. Prakiraan Serapan Karbon dari Pohon yang Ditanam Botanic Garden di Garden di Jababeka Jumlah Pohon di Jababeka dan dan Penyerapan CO 2 /tahun Jumlah Pohon Penyerapan CO 2 /thn
2007
2008
2009
2010
2011
2012
105.409
106.704
109.311
110.772
123.949
125.372
76.688
80.627
104.234
112.492
113.208
129.404
JABABEKA - Botanic Garden - PI
199
140,000 120,000 100,000 80,000 60,000 40,000 20,000 0
Jumlah Pohon di Jababeka Botanic Garden dan Penyerapan CO2/tahun
Jumlah Pohon Penyerapan CO2/tahun
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Gambar 1. Grafik Serapan CO2 dari Pohon yang Ditanam di Botanic Garden Jababeka
3. Monitorin onitoring g dan dan Eval Evaluas uasii Implementasi Implementasi dan realisasi realisasi adaptasi adaptasi perubahan perubahan iklim dari tahun tahun 2007 sampai sampai dengan tahun 2012 2012 adalah sebagai sebagai berikut: berikut: , melakukan adaptasi perubahan iklim dengan penyelamatan keanekaragaman hayati sebagai lingkup konservasi in-situ yaitu penyelamatan pohon-pohon tua yang merupakan vegetasi asli, yang tersisa dan berhasil diselamatkan. Ada empat jenis pohon yang menjadi “pohon terindah” di Jababeka yaitu : asam jawa (Tamarindus indica) terdistribusi di 10 lokasi, randu agung (Bombax malabarica) merupakan maskot pohon Kota Jababeka, trembesi (Samanea saman) pohon ini menghiasi landmark boulevard Jababeka, boulevard Jababeka, dan karet anting (Ficus elastica). melakukan adaptasi perubahan iklim dengan memperkaya keanekaragam keanekaragaman an hayati hayati yang merupakan merupakan lingkup lingkup konservasi konservasi ex–situ ex–situ (diluar (diluar kawasan aslinya) yaitu pengembangan botanic garden sekitar 70 Ha. Ha. Botanic Garden Jababeka Garden Jababeka mulai dibuka pada hari Kamis, 8 Maret 2007, Menteri Negara Lingkungan Hidup, Ir. Rachmat Witoelar didaulat untuk menanam pohon salam (Syzygium polyantum ). ). Setelah itu diikuti oleh Mantan Duta Besar Singapura, Edward Lee menanam kayu manis (Ci (Cina namom momun un burna burnami mii i ), ), dan Presdir Jababeka, S.D. Darmono menanam sawo kecik (Manikara (Manikara kauki ). ). Rektor Presiden University, Prof.Dr. Muliawati G. Siswanto menanam pohon kola (Cola (Cola nitida ). ). Itulah awal dibukanya Jababeka Botanic Gardens yang saat s aat ini di area tersebut telah berhasil dihijaukan 30 Ha. Jababeka Botanic Garden disiapkan Jababeka sebagai paru-paru kota yang juga memiliki fungsi penyelamatan, pengembangan keanekaragaman hayati dan penyeimbang penyeimbang ekosist ekosistem em mupun mupun sosiosi sosiosiste stem. m. Sampai Tahun Tahun 2013 Jababeka Jababeka Botanic Garden berisi banyak spesies flora fauna baik itu asli maupun spesies tambahan yang bertujuan untuk memperkaya ekosistem botanic garden . Fungsi penyeimbang sosiosistem karena botanic garden memberi kemanfaatan sosial budaya bagi masyarakat luas. Pencapaian kinerja Jababeka Botanic Garden memperoleh pengakuan CSR Award Nasional Nasional bidang Lingkungan oleh Menteri Sosial pada tahun 2009. Koleksi tanaman di botanic garden dapat garden dapat diklasifikasikan : 1) Pohon spritual (bodi, kurma, cemara aucaria, tin, sintok, dll); 2) Pohon Langka (baobab, gaharu, 200
JABABEKA - Botanic Garden - PI
menteng, gandaria, jamblang kraton, kepel, dll); 3 ) Pohon Habitat (bintaro, beringin, bambu, jarak, salam, dll); 4) Pohon buah yaitu mangga, jeruk, kecapi, matoa, sukun, dll); 5) Pohon industri yaitu : jati, sengon, kapuk, merbau, meranti merah, kedaung, dll); dan 6) Tanaman Hias (flamboyan, akasia golden, tiara payung, dadap merah, dll). Kekayaan vegetasi di botanic garden baik pohon, semak, rumput, badan air, telah menciptakan mata rantai rantai makanan yang sempurna. sempurna. Saat ini dapat dijumpai dijumpai lebih 75 spesies burung (ket : hasil survei tim Taman Burung TMII Th. 2010) di botanic garden . Sangat kaya dibandingkan sebelum kawasan Jababeka dibangun, hasil identifikasi rona awal tercatat tidak lebih dari 11 spesies. Bahkan peneliti dari taman burung TMII menyatakan secara hipotetik, sebagian burung-burung di Kepulauan Seribu Jakarta ada yang bermigrasi ke J ababeka Botanic Garden . Saat ini pun telah telah dilakukan pertanian organik dengan membuat demplot demplot 5000 m2 di dalam botanic garden . Sumber daya manusia yang mengelola diambil dari pemuda putus sekolah dan dilatih di Karang Widya Foundation Cianjur selama 4 bulan. Dengan Dengan adanya pertanian pertanian organik organik ini tanaman koleksi koleksi Jababeka Jababeka Botanic Garden telah bertambah, bertambah, yaitu yaitu jenis tanaman tanaman komo komoditi diti organik organik yang membawa membawa manfaat ekonomis seperti pakchoi, caisim, kacang kapri, jagung muda, bayam merah, ikan patin, apotek hidup dan lainnya yang sesuai dengan kondisi di botanic garden . Upaya yang dilakukan untuk adaptasi terhadap perubahan iklim dalam organic farm adalah melalui upaya penggunaan mulsa plastik, penggunaan bibit unggul dan penggunaan greenhouse . Penggunaan mulsa plastik diharapkan mampu mengurangi penguapan air dan mengurangi penyiraman. Nursery Jababeka yang berlokasi di area Jababeka Botanical Garden mulai beroperasi pada akhir tahun 2011 dan merupakan nursery yang yang dikelola langsung oleh Jababeka. Tanaman yang ada di nursery ini nursery ini berasal dari tanaman yang ada di Kawasan Jababeka dengan metode perbanyakan semai biji, stek dan cangkok. Nursery ini Nursery ini menempati lahan seluas 4.5 ha selain berfungsi sebagai bank tanaman untuk keperluan upgrade maupun pembuatan landscape di kawasan (Industri, perumahan dan golf), juga berfungsi sebagai pusat penyelamatan dan pemberdayaan keanekaragaman hayati. Nusery Jababeka adalah Jababeka adalah salah satu upaya mitigasi terhadap perubahan iklim karena dengan nursery , perbanyakan pohon dapat dilakukan dengan cepat dan efisien yang diharapkan kedepannya dapat mengurangi efek rumah kaca. Untuk melaksanakan dan menangani pengelolaan keanekaragaman hayati maka didukung tim lintas departemen di Jababeka dalam organisasi matrix yang terdiri dari departemen perencanaan (prodev), estate management (pemeliharaan dan regulasi), customer service (hubungan ke tenant /pelanggan) /pelanggan) dan community development/corporate social responsibility (hubungan dengan pemerintah pusat/ pusat/daer daerah ah serta serta masyara masyarakat kat di dalam dalam dan diluar diluar kawasa kawasan). n). Partis Partisipa ipasi si stakeholders juga terlibat aktif memberikan memberikan masukan dan melakukan kerja bersama dalam program-program keanekaragaman keanekaragaman hayati. dalam rangka adaptasi terhadap perubahan iklim yang memanfaatkan keanekaragaman hayati sebagai sarana pendidikan, penelitian, cadangan pangan dan energi alternatif (Use (Use Program ). ). Potensi keanekaragaman hayati di botanic garden ternyata mampu mendorong mendorong sekolah-sekolah, perguruan tinggi, lembaga penelitian, kelompok kelompok sosial, sosial, para pencinta tanaman tanaman baik lingkup lingkup lokal, regional, dan nasional untuk berkunjung, belajar, saling diskusi, maupun penelitian yang bermanfaat. Botanic garden juga menjadi pusat untuk menebarkan semangat dan da n
JJABABEKA - Botanic Garden - PI
201
memberi inspirasi untuk melibatkan partisipasi stakeholders (pelaku industri, pebisnis, warga perumahan, warga sekitar, se kitar, pemerintahan, pelajar dan mahasiswa). Beberapa kegiatan yang dilakukan adalah kunjungan dari berbagai sekolah untuk mengenal bercocok tanam organik, gerakan mencintai tanaman sejak usia dini bersama Kak Kak Seto, penggalakan biopori bersama Prof. Kamir dari IPB. IPB. Keberhasilan Jababeka dalam melakukan adaptasi perubahan iklim melalui pengembangan pengembangan keanekaragam keanekaragaman an hayati hayati juga tidak tidak terle terlepas pas dari dari partisipa partisipasi si masyarakat. Salah satunya adalah Komunitas Pecinta Burung yang ada di Wilayah Jababeka dan sekitarnya. Berdasarkan data yang didapat, ada sekitar 85 orang pecinta burung dan 4 buah penangkaran burung yang bernaung dibawah organisasi pecinta burung “Jababeka “Jababeka Bird Club ” (Jababeka (Jababeka BC). BC). Bahkan Bahkan dari hasil hasil sharing dan tukar pendapat, Jababeka Botanic Garden dan Jababeka BC telah menghasilkan sebuah panduan dan tata cara ca ra menangkar burung love bird . Partisipasi stakeholders juga berperan penting dalam pengelolaan keanekaragaman hayati seperti terlihat dalam peran stakeholders dalam ikut serta mengembangkan botanic garden . Kete Keterli rliba bata tan n stakeholders diyakini menjadi unsur paling penting untuk pengelolaan keanekaragaman hayati yang berkelanjutan. Partisipasi masyarakat masyarakat bukan bukan untuk menanam pohon, tetapi tetapi lebih lebih “menanam orang” agar tiap individu berkesadaran untuk mengenali, mencintai, dan menanam pohon serta mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama. Agak sulit untuk membuat masyarakat berpartisipasi aktif peduli terhadap lingkungann lingkungannya, ya, maka maka upaya upaya yang dilakukan dilakukan untuk untuk membang membangun un partisi partisipasi pasi masyarakat adalah mengadakan lomba lingkungan (antar warga) pada tahun 2009 dengan tema “Lingkunganku Sehat dan Nyaman”, Tahun 2010 dengan tema “Biopori Menyelamatkan Lingkunganku”. Keterlibatan partisipasi aktif masyarakat, jejaring sosial, komunitas blogger Indonesia, maupun media cetak dan elektronik juga memuat dalam publikasi online tentang Jababeka Botanic Garden . Terakhir dapat dilihat dalam berita, Komunitas Amprokan Blogger Indonesia melepas ratusan burung merpati, tekukur, gelatik di Jababeka Botanic Gardens pada Hari Minggu 18 September 2011. 2011. Testi Testimon monii dari seora seorang ng blogger mengenai keindahan dan kenyamanan berada di botanic garden ada di Gowes Pagi di Jababeka Botanical Botanical Garden Garden -Oktober -Oktober 24, 2012 1,d an testim testimoni oni mengen mengenai ai kesejuk kesejukan an di Botanic Garden 2 . Pada tahun 2012, sebagai upaya untuk mengurangi pemanasan global, CSR Jababeka bekerja sama dengan Allianz Allianz menanam menanam pohon pohon trembesi trembesi di dalam botanic garden dan garden dan fasos-fasum di dalam lingkungan Jababeka. Sangat sulit menciptakan lingkungan hijau seperti seperti yang ada ada saat ini. Akan tetapi Jababeka yang peduli terhadap lingkungan berhasil membentuk lingkungan ini menjadi lebih hijau dengan memberikan lebih banyak ruang hijau dan mengajak masyarakat berpatisipasi aktif dalam menciptakan, merawat dan memanfaatkan area Botanic Garden . Dampak positif yang dirasakan oleh perusahaan setelah melakukan kegiatan CSR lingkungan ini adalah adanya lingkungan perusahaan yang hijau sehingga mendorong peningkatan nilai investasi properti baik industri maupun perumahan, dimana saat ini kepedulian masyarakat global terhadap kebutuhan akan lingkungan hijau sudah tinggi.
1
Sumber bisa dilihat di: https://hapesurya.wordpress.com/2012/10/24/gowes-pagi-di-jababeka-botanical-garden/ Sumber bisa dilihat di: http://amriltg.wordpress.com/2011/11/14/meniti-kesejukan-pagi-di-botanical-gardenkota-jababeka/
2
202
JABABEKA - Botanic Garden - PI
DOKUMENTASI
Koridor pohon turi di Jababeka Botanic Jogging track di Jababeka Botanic Botanic Garden Garden
Garden
Jababeka Botanic Garden Botanic Garden
Penanaman pohon Jababeka bersama Allianz
Pelepasan Merpati di Jababeka
Belajar bercocok tanam organik
JABABEKA - Botanic Garden - PI
203
204
BAB BA B VII. VII. PEND PENDID IDIKA IKAN N LIN L INGKUNGAN GKUNGAN HIDUP
205
PT. ADARO INDONESIA, KABUPATEN BALANGAN, KALIMANTAN SELATAN
Pendidikan Lingkungan Hidup Di Sekolah : Pendampingan Pe ndampingan SMPN SMPN 4 Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Menuju Sekolah Adiwiyata
Sekolah menjadi bagian penting dalam mengubah pola pikir dan pola tindak atau perilaku siswa terhadap terhadap lingkungan lingkungan sekitar sekitar dan global. global. PT. Adaro Indonesia Indonesia dan Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Balangan sejak tahun 2010 mendampingi sekolah sekol ah SMPN 4 Pari Paringin ngin di Kabu Kabupaten paten Balangan, Balangan, Kalim Kalimant antan an Sela Selatan tan unt untuk uk menera men erapka pkan n sek sekol olah ah ber berbu buday daya a dan ped pedul ulii lin lingku gkunga ngan n den dengan gan ser seran angka gkaia ian n kegiatan kegia tan termasuk termasuk disku diskusi si bula bulanan nan ten tentan tang g lingk lingkung ungan an yan yang g diiku diikuti ti guru dan sisw si swa a, ke kegi giat atan an be berk rke ebu bun, n, dl dll. l. Pe Pene nera rap pan se seko kola lah h pe pedu duli li da dan n ber erbu buda day ya lingku lin gkunga ngan n di dibuk buktik tikan an den denga gan n men menda dapa patka tkan n pen pengha gharg rgaan aan Ad Adiwi iwiyat yata a ya yait itu u penghargaan bagi sekolah yang sudah memenuhi kriteria berbudaya dan peduli lingkungan yang dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH). Kriteria tersebut antara lain adanya perubahan prilaku dari seluruh elemen sekolah baik siswa si swa,, gu guru ru,, ko komi mite te,, pe petu tuga gas s adm admin inis istr tras asi, i, ka kant ntin in,, pen penja jaga ga se seko kola lah h se sert rta a masyarakat di sekitar sekolah dalam mengelola lingkungan antara lain mengelola sampa sam pah, h, ke kebun bun da dan n kan kantin tin sek sekola olah, h, dll dll.. Keb Keberh erhasi asilan lan SM SMPN PN 4 Par Paring ingin in tel telah ah menginspirasi menginspira si sekolah lain dan Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan mendorong sekolah lain untuk menajdi sekolah Adiwiyata. 1. Pelibatan Sekolah dalam Program CSR Lingkungan Perusahaan
Sumberday Sumberdaya a manusia manusia memegan memegang g peranan peranan penting penting dalam dalam mendoro mendorong ng perbaika perbaikan n lingkungan. Upaya yang dilakukan oleh Adaro menjadikan sekolah sebagai salah satu kelompok sasaran program CSR memang cukup strategis. Mengingat saat ini di Kabupaten Tabalong dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk, maka sekolah menjadi salah satu lembaga yang penting dalam mencetak sumberdaya manusia yang lebih berkualitas dan memiliki kepedulian lingkungan. Tahun 2010 jumlah penduduk penduduk kabupaten kabupaten Balangan berjumlah sekitar 102.192 jiwa, dengan jumlah anak sekolah mencapai 20.831 murid murid atau 20% dari jumlah penduduk. penduduk. Hal ini menjadi potensi penting daerah bagi masa mendatang. Selaras dengan visi, misi, dan komitmen perusahaan yang mengintegrasikan aspek lingkungan hidup dalam kebijakan dan kegiatan perusahaan, memperkuat peran sekolah di bidang lingkungan dilakukan dengan mendorong sekolah mengikuti program program Sekolah Sekolah Adiwiya Adiwiyata ta.. Program Program Sekolah Sekolah Adiwiyata Adiwiyata merupak merupakan an program program Pendid Pendidika ikan n Lingk Lingkun ungan gan Hidu Hidup (PLH) (PLH) yang yang dikem dikemban bangk gkan an oleh oleh Kement Kementeri erian an Lingku Lingkung ngan an Hidup Hidup (KLH) (KLH) bekerj bekerja a sama sama denga dengan n Kement Kementeri erian an Pendi Pendidik dikan an dan Kebud Kebudaya ayaan an sejak sejak tahun tahun 2006. 2006. Progra Program m ini berupa berupaya ya mendor mendorong ong tercip terciptan tanya ya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup melalui serangkaian kurikulum yang diajarkan di sekolah. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menu menuju ju ling lingku kung ngan an hidu hidup p yang yang laya layak k dan dan beru berupaya paya meng menghi hind ndar arii dam dampak pak lingku lingkung ngan an hidu hidup p negat negatif. if. Melalu Melaluii progra program m ini, ini, para para pesert peserta a didik didik di ting tingkat kat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Atas Atas (SMA) (SMA) diharapkan diharapkan dapat memaham memahamii pentingn pentingnya ya aspek aspek lingkun lingkungan gan hidup hidup dalam dalam kehid kehidup upan an mere mereka ka seha sehari ri-h -har ari. i. Deng Dengan an mema memaha hami mi penti penting ngny nya a arti arti lingkungan hidup, diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak didik untuk dapat
PT.. ADARO PT ADARO INDONESIA - PLH
207
lebih berperan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup pada saat mereka kelak terjun ke masyarakat. Progr Program am CSR CSR yan yang g dikem dikemba bang ngka kan n Ad Adar aro o untu untuk k meni mening ngkat katkan kan kapa kapasi sita tas s sumberdaya manusia yang lebih peduli lingkungan adalah dengan mendukung munculnya sekolah-sekolah yang memiliki kepedulian dan berbudaya lingkungan, bersama dengan Badan Badan Lingkungan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kebersihan setempat. setempat. Perusahaan memulai program rintisan mendampingi sekolah SMPN 4 Tabalong pada tahun 2010 yang menjadi cikal bakal bakal Sekolah Adiwiyata Adiwiyata pertama di Kabupaten Balangan. Balangan. 2. Proses Proses Pendamp Pendamping ingan an Sebagai bagian dari program CSR Adaro Indonesia, program pendampingan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan tidak terlepas dari proses Plan-Do-Act- Check (PDCA) yang meliputi meliputi perencanaan, perencanaan, sosialisasi, sosialisasi, dan monitoring monitoring dan evaluasi. evaluasi. (1) Perencanaan, pada tahap awal program Unit CSR, Adaro, bersama dengan Pemeri Pemerint ntah ah Kabup Kabupate aten n Tabal Tabalong ong,, Badan Badan Lingk Lingkun unga gan n Hidup Hidup dan Kebersihan Kebersihan,, melaku melakukan kan proses perencan perencanaan aan bersama bersama.. Salah Salah satu satu keputusan penting yang diambil dalam proses perencanaan ini adalah menentukan sekolah yang akan didampingi. Kedekatan lokasi sekolah dengan perusahaan dan kesiapan sekolah menjadi landasan keputusan untuk memilih SMPN 4 Paringin menjadi sekolah contoh yang akan didam didampin pingi gi perio periode de tahun tahun 2010 2010-2 -2011 011.. Peru Perusah sahaan aan berkom berkomitm itmen en untu untuk k membiayai pelaksanaan program Adiwiyata untuk tahun ajaran tersebut. (2) Pelaksanaan, Pelaksanaan , tahap penting dalam pelaksanaan program adalah melakukan sosialisasi sosialis asi agar sekolah mengetahui dan memahami program Adiwiyata. Dengan difasilitasi Adaro Indonesia, kegiatan sosialisasi ini dilakukan kepada warga sekolah, guru, karyawan dan siswa. Rangkaian kegiatan penguatan sekolah dalam rangka menjalankan program Adiwiayata dilakukan melalui serangkaian lokakarya, seminar, dan ceramah dengan menghadirkan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Seri lokakarya mengupas tentang : a. Integrasi Integrasi pendidi pendidikan kan lingkun lingkungan gan hidup hidup dalam dalam Kuriku Kurikulum lum Tingkat Tingkat Satua Satuan n Pendidikan (KTSP). b. Pengel Pengelola olaan an lingku lingkung ngan an hidup hidup;; c. Ceramah Ceramah bulanan bulanan yang yang meli meliputi puti mater materii tentan tentang: g: Cara bercoco bercocok k tanam, tanam, berkebun, berkebun, dan pemupu pemupukan kan tanaman tanaman oleh Dinas Dinas Pertanian Pertanian dan Perkebu Perkebunan nan Kabupa Kabupaten ten Tabalong Tabalong dilaksan dilaksanakan akan 2 kali. Peril Perilaku aku Hidup Hidup Bers Bersih ih dan dan Seha Sehatt oleh oleh Pusk Puskesm esmas as Pari Paring ngin in dan dan Paringin Paringin Selatan Selatan dilakukan dilakukan selama selama periode periode 2010-2012 2010-2012 sebanyak sebanyak 2 kali. Keber Kebersih sihan an dili diliha hatt dari dari Persp Perspek ekti tiff Aga Agama ma Isla Islam m oleh oleh Kanto antorr Kementerian Agama Agama Kabupaten Kabupaten Tabalong Tabalong dilakukan 1 kali. kali. Narkoba Narkoba dan dan Bahayan Bahayanya ya oleh Badan Badan Nark Narkoba oba Kabupaten Kabupaten Tabalon Tabalong g dilakukan 1 kali.
Isu penting lain lain terkait dengan dengan isu lokal adalah tentang tentang sumberdaya sumberdaya alam sekitar, dalam rangkaian pertemuan dengan pihak sekolah, Adaro tak lupa memberikan informasi dan wawasan mengenai kegiatannya, dampak kegiatannya kegiatannya terhadap terhadap lingkungan, lingkungan, serta serta kegiatan pengelolaan lingkungan lingkungan yang telah dilakukan. Guru-guru Guru-guru dan siswa juga diberi kesempatan untuk untuk
208
PT. ADARO INDONESIA - PLH
melihat langsung kegiatan operasional perusahaan di lokasi lokasi penambangan penambangan semacam ini dapat menjadi menjadi media komunikasi komunikasi yang (mine visit). Kesempatan semacam sehat dan terbuka antara perusahaan dan masyarakat sehingga dapat meminimalisasi persepsi negatif diantara kedua pihak. (3) Monitoring dan Evaluasi. Evaluasi . Pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev) program dilakukan secara berkala setiap triwulan. Seluruh kegiatan ditelaah oleh pengelola program di sekolah untuk melihat sejauh mana rencana rencana kegiatan kegiatan yang dibu dibuat at dapat dapat terlak terlaksana sana.. Di sampin samping g itu, kegiat kegiatan an konsultasi dilakukan dengan meminta saran dan pendapat dari para pemangku kepentingan sekolah dan pihak-pihak terkait. Sebagai bentuk akuntabilitas dari para pelaksana program, setiap triwulan seluruh kegiatan program dilaporkan secara tertulis, disertai dengan dokument dokumentasi asi berupa berupa foto, foto, catatan catatan kegiatan kegiatan,, dan rincian rincian penggunaa penggunaan n dana dana bantuan. Laporan ini disampaikan kepada Bupati Balangan, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kebersihan Kabupate Kabupaten n Tabalong Tabalong,, Ketua Ketua Komite Komite Sekolah, Sekolah, dan CSR Adaro. Berdas Berdasark arkan an lapo lapora ran n ters tersebu ebut, t, kemu kemudia dian n Department Head Adaro. dilakukan evaluasi evaluasi terhadap terhadap sasaran yang telah, belum, belum, atau tidak tercapai, tercapai, kendala yang ditemui, upaya /solusi yang dilakukan dan langkah penyempurnaan jika diperlukan. 2. SMPN SMPN 4 Parin Paringin gin Men enuju uju Sekolah Sekolah Adiwiy Adiwiyata ata Di Prov Provins insii Kalim Kalimant antan an Selatan Rupanya program program CSR PT. Adaro untuk untuk melibatkan sekolah, sekolah, mulai terlihat nyata nyata ketika sekolah yang didukung dan didampingi melalui program CSR selama 20102011 menunjukkan perubahan yang terukur menurut penilaian progam Adiwiyata, antara lain : (1) Kebijakan, sudah memperlihatkan adanya visi dan misi yang memiliki perspektif lingkungan seperti tercantum dalam visi sekolah yang direvisi yaitu: “Menjadi “Menjadi sekolah yang terpercaya di masyarakat masyarakat untuk mencerdaskan bangsa dalam rangka mensukseskan wajib belajar, dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dalam menghadapi era globa globali lisas sasi” i” dan Misi Misi yaitu yaitu : Menyiapkan generasi unggul yang memiliki potensi di bidang Imtaq dan IPTEK Membentuk sumber daya manusia yang kreatif dan lnovatif yang sesuai dengan perkembangan zaman Membekali peserta didik memiliki kesadaran, kepedulian, dan berbudaya lingkungan Membekali peserta didik memiliki kemampuan mulai dari sarana dan prasarana yang sudah mencerminkan adanya pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
Masih dari kebijakan, untuk keberlanjutan program Adiwiyata, sekolah juga sudah mengalokasikan anggaran untuk kegiatan program Adiwiyata dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sementara (RAPBS) Kabupat Kabupaten en Balangan Balangan.. (2) Kurikulum Berbasis Lingkungan. Lingkungan. Pen Penerap erapan an ku kuri riku kulu lum m ber berb basis asis lingkungan yaitu dengan mengintegrasikan PLH dalam beberapa mata
PT. ADARO INDONESIA - PLH
209
pelajaran tertentu serta mendukung guru/pendidik untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang kondisi lingkungan sekitar dan pers perso oalan lannya sert serta a kon kontribu ribus si se selur luruh ele elem men seko sekola lah h da dalam pengelolaannya. pengelolaannya. Hal ini dicontohka dicontohkan n dengan mulai munculn munculnya ya kesadaran dari seluruh anggota sekolah (siswa, guru, staf sekolah,orang tua), serta adanya perubahan perubahan perilaku siswa siswa yang cukup cukup nyata. Salah satunya satunya adalah siswa, guru dan seluruh sekolah mulai mengurangi sampah, menempatkan sampah pada tempat tempat yang disediakan baik baik organik dan anorganik. anorganik. Dengan termuatnya PLH dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMPN 4 Paringin siswa mulai memanfaatkan sampah plastik kayu dan kertas untuk dijadikan bahan seni kriya. (3) Sarana dan Prasarana. Penerapan program lingkungan di sekolah juga turut membawa perubahan dalam pengelolaan sarana dan prasarana sekolah, menjadi lebih hijau dengan ragam tanaman yang ditanam dan dipeli dipeliha hara ra bersam bersama a siswa, siswa, serta serta menja menjadi di media media pembel pembelaj ajara aran n siswa. siswa. Pemasangan listrik tenaga surya ( solar cell ), ), tersedianya fasilitas sanitasi untuk menunjang kesehatan dan kebersihan sekolah melalui pemisahan sampah organik organik dan anorganik, anorganik, tersedianya tersedianya Tempat Tempat Pengelolaan Sampah (TPS) (TPS) dan tersedian tersedianya ya kantin kantin yang yang bersih bersih dan sehat. sehat. (4) Kegiatan Partisipatif , salah salah satu satu kegiata kegiatan n partisi partisipati patiff yang yang berhas berhasil il dikembangkan sekolah adalah dilakukannya Aksi Jumat Bersih, dimana sekolah melakukan aksi membersihkan lingkungan sekitar bersama-sama. Kegiatan ini bukan hanya membuat bersih lingkungan sekolah, melainkan juga mendekatkan mendekatkan sekolah dengan lingkungan lingkungan sekitar. sekitar. Perubahan yang terjadi di sekolah tersebut, telah membawa sekolah mendapatkan penghargaan Adiwiyata pada tahun 2011, bahkan menjadi sekolah Adiwiyata terbaik terbaik di Kaliman Kalimantan tan Selatan Selatan.. Keberhasil Keberhasilan an program program CSR CSR Adaro Adaro melalu melaluii kerjasama dengan BLH dan Dinas Pendidikan menghasilkan model sekolah peduli dan berbudaya lingkungan lingkungan pertama di Kabupaten Kabupaten Balangan. Balangan. Keberhasilan dari program tidak hanya dirasakan oleh sekolah tapi juga oleh berbagai pihak, antara lain: (1) Bagi masyar masyarakat akat:: melalui “Kegiatan Berbasis Partisipatif” seperti “Aksi Jumat Bersih”, masyarakat dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih yang pada akhirnya akan meningkatkan kesehatan bagi masyarakat pada umumnya. (2) Bagi interna internall PT. PT. Adaro Adaro Indo Indonesi nesia: a: berkurangnya potensi konflik dengan masyarakat sekitar berkaitan dengan kegiatan perusahaan, perusahaan, antara lain disebabkan disebabkan oleh adanya adanya forum komun komunika ikasi si ant antara ara perusa perusaha haan an dan masya masyara rakat kat yang yang dapa dapatt meningkatkan saling pengertian di antara kedua pihak. meningkatnya persepsi positif dari masyarakat terhadap perusahaan karena sudah memperhatikan aspek lingkungan yang berkaitan erat dengan kebersihan dan kesehatan. Pada akhirnya dengan meningkatnya kesehatan bagi masyarakat sekitar yang sebagian bekerja di perusahaan, maka akan mengurangi tingkat absensi pekerja yang selanjutnya dapat meningkatkan produktifitas perusahaan. meningkatnya profil perusahaan sebagai perusahaan yang telah melaksanakan Corporate Social Responsibility khususnya di bidang lingkungan hidup.
210
PT. ADARO INDONESIA - PLH
Selain itu keberhasilan sekolah SMPN 4 Paringin rupanya menjadi acuan bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Kabupaten Balangan dalam dalam mengembang mengembangkan kan model sekolah peduli dan berbudaya berbudaya lingkungan, lingkungan, bahkan Kepala Dinas Pendidikan Balangan, Balangan, Bapak Edy Yulianto Yulianto dalam salah salah satu pernyataannya pernyataannya di media online online (Metro7 news), news), menyampai menyampaikan kan bahwa bahwa : “Keberhas “Keberhasilan ilan dan prest prestasi asi yang yang telah telah diperoleh diperoleh SMPN 4 Paring Paringin in hendaknya menjadi motivasi bagi sekolah lain. Dalam program yang telah di susun juga termasuk peningkatan motivasi guru dan murid untuk lebih tertarik serta ikut serta menerapkan Adiwiyata dilingkungan sekolah mereka,” (Edy Yuliant Yulianto, o, Kepala Kepala Dinas Dinas Pendidik Pendidikan an Balang Balangan an dalam dalam Metro7 Metro7 Online 13 Desember 2013). 3. Petikan Pembelajaran Pembelajaran Keberhasilan program tidak terlepas dari upaya merangkul pihak terkait dalam pelaksanaan program, yaitu Dinas Pendidikan dan Badan Lingkungan Hidup Daerah. Selain Selain pelaksanaan pelaksanaan di lapangan, lapangan, Adaro melakukan melakukan pendekatan pendekatan pada pengambil keputusan, dalam hal ini DPRD untuk mendorong adanya keberlanj keberlanjuta utan n program program di sekolah, sekolah, mengin mengingat gat jumlah jumlah sekolah sekolah yang yang ada di Kabupat Kabupaten en Balanga Balangan n sekitar 274 274 sekolah (Sekola (Sekolah h Dasar sampai sampai Menenga Menengah h Atas/Kejuruan). Atas/Kejuruan). Tentunya, Tentunya, untuk menjadikan semua sekolah berbudaya dan peduli lingkungan akan membutuhkan dukungan pembiyaan yang besar, dan tidak semua dapat diakomodir oleh perusahaan. Strategi melibatkan pengambil keputusan untuk mengalokasikan anggaran penerapan pendidikan lingkungan hidup melakui sekolah Adiwiyata dalam RAPBS dan disetujui DPRD menjadi kunci keberlanjutan keberlanjutan program ini. Dengan dialokasikannya anggaran untuk pelaksanaan program Adiwiyata dalam RAPBS RAPBS Kabupa Kabupaten ten Tabalong Tabalong,, hal ini menu menunju njukkan kkan bahwa bahwa pihak pihak legisl legislati atiff yaitu yaitu DPRD telah menyadari arti pentingnya lingkungan hidup. Pengalokasian anggaran ini dapat menjadi indikator akan keberlanjutan (sustainability ) dan kemandirian program ini jika kelak Adaro Adaro tidak lagi memberikan memberikan bantuan bantuan kepada pelaksanaan pelaksanaan program Adiwiyata.
PT. ADARO INDONESIA - PLH
211
PT. ASTRA INTERNATIONAL INTERNATIONAL TBK, JAKARTA Kisah Sukses Mendampingi Sekolah Menuju Sekolah Adiwiyata Di Tanjung Priuk Jakarta
Motivasi dan upaya sekolah khususnya SD Sungai Bambu 05 dan 06 menjadikan seko se kola lah h pe pedu duli li li ling ngku kung ngan an me men ndor doron ong g PT PT.. As Astr tra a In Inte tern rnas asio iona nall Tbk un untu tuk k mendukung sekolah tersebut tersebut dalam mewujudkannya. SDN Sungai Bambu 5 pada tahu ta hun n 201 2013 3 te tela lah h ma masu suk k da dala lam m ka kate tego gori ri Se Seko kola lah h Ad Adiwi iwiya yata ta Na Nasi sion onal al da dan n berma ber maksu ksud d menc encap apai ai kat kateg egori ori Adiwi diwiyat yata a Man Mandir diri. i. Per Peru ubah bahan an yan yang g sig signif nifik ikan an dengan penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) sebagai dasar program Adiwiyat Adiwi yata, a, dapat dilihat dari berkem berkemban bangnya gnya keragaman keragaman tan tanaman aman obat sekolah sekolah men me nja jadi di 85 je jeni nis s, be bebe bera rapa pa mat ata a pe pela lajjar aran an su suda dah h me men ngi gint nteg egra rasi sika kan n is isu u lingkungan. Siswa, guru dan seluruh elemen sekolah sudah mulai membuang sampah pada tempatnya, bahkan siswa sudah melakukan daur ulang berbagai limbah lim bah bai baik k an anorg organ anik ik sep sepert ertii pla plasti stik k ma maupu upun n org organ anik. ik. Se Sekol kolah ah SDN Su Sung ngai ai Bambu 5 juga telah menularkan program ini kepada 15 sekolah lainnya yang ada di sekitar sekolah untuk menerapkan program Adiwiyata. 1. Sekolah sebagai Pendukung Perbaikan Lingkungan
Dukungan pendidikan untuk sekolah yang berada di Kelurahan Sungai Bambu, Warakas, Papanggo dan Kebon Bawang, atau dikenal dengan areal CSR Ring 1 perusaha perusahaan, an, sudah sudah menjadi menjadi priorita prioritas s perusahaa perusahaan. n. Motivasi Motivasi dan upaya upaya sekolah sekolah khususnya SD Sungai Bambu 05 dan 06 menjadikan sekolah peduli lingkungan mendorong perusahaan untuk lebih mendukung sekolah tersebut. Meski diawal, perusaha perusahaan an kurang kurang memaham memahamii model model sekolah sekolah Adiwiya Adiwiyata ta yang yang dikemban dikembangkan gkan,, namu namun n dari dari penje penjela lasa san n dan dan juga juga kegi kegiat atan an di seko sekola lah h menj menjad adii dasa dasarr untu untuk k mendu mendukun kung g upaya upaya sekola sekolah h menja menjadi di sekol sekolah ah peduli peduli lingk lingkun ungan gan yang yang mamp mampu u bersaing dalam hal mutu pendidikan dengan sekolah lain. Dukungan untuk meningkatkan kepedulian sekolah terhadap lingkungan sejalan dengan visi perusahaan perusahaan yaitu “menjadi “menjadi perusahaan yang memiliki memiliki tanggung tanggung jawab sosial dan lingkungan serta bisnis yang berkelanjutan” yang diwujudkan dalam Catur Dharma Astra yang pertama yaitu : “Menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara” dan sejalan pula dengan program pemerintah dalam Tujuan Pembangu Pembangunan nan Milenium Milenium (Millennium bidang g Pendi Pendidik dikan an Millennium Developme Development nt Goals Goals ) di bidan Dasar. Visi dan Catur Darma Astra itulah yang kemudian melahirkan kebijakan Astra untuk memberi perhatian dan bantuan kepada pengembangan pendidikan, dan dan menja enjadi di lan landas dasan pu pula la bagi bagi pela pelaks ksan ana aan kegi kegiat atan an Corpor Corporat ate e Social Social Responsibility (CSR Environ onme ment nt,, Hea Health, lth, and Safe Safety ty (EHS) (CSR)) dan dan Envir (EHS).. Progra Program m dilaku dilakukan kan sebag sebagai ai up upay aya a pening peningka katan tan pendi pendidik dikan an anak anak bangsa bangsa agar agar tumbu tumbuh h cerdas, mandiri, berkarakter baik, serta memiliki kepedulian untuk turut serta membangun Indonesia. Kebijakan di bidang pendidikan lebih lanjut di dalam Public Contribution Road Map Astra 2020 yang yang telah ditetapkan sesuai dengan kebijakan dari President Letter dan Security, Environment & Social Responsibility (SESR) Corporate Policy, memuat target keberlanjutan dan pencapaian Sekolah Hijau (Adiwiyata) selama periode tahun 2009 sampai 2020. Selanjutnya program mengembangkan Sekolah Hijau oleh Astra terus dilakukan.
212
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK - PLH
2. Berproses Bersama Bersama Perbaiki Perbaiki Lingkungan Lingkungan Di Jakarta Utara, Utara, perusahaan Astra Astra bertetangga dengan dengan kelurahan kelurahan sekitar seperti seperti Sungai Bambu, Warakas, Papanggo dan Kebon Bawang, atau dikenal dengan CSR Ring 1. Sejak tahun 2009, SDN 05/06 Sungai Bambu telah menunjukkan komitmen dan motivasi untuk menjadi sekolah yang mempunyai ciri berwawasan lingkungan sehingga mampu bersaing dalam hal mutu pendidikan dengan sekolah lain. Komitmen ini disambut baik oleh perusahaan melalui dukungan kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mendorong mendorong sekolah Hijau dengan terlibat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang sehat serta tidak melakukan kegiatan yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkunga lingkungan, n, meningk meningkatkan atkan kualita kualitas s mutu pendi pendidikan dikan,, serta meningk meningkatka atkan n pengetahuan sekolah tentang lingkungan. Bagi perusahaan program ditujukan untuk untuk menekan potensi dampak negatif negatif dari kegiatan bisnis perusahaan perusahaan terhadap lingkungan hidup sehingga dapat menunjang upaya peningkatan social protection . Program dikembangkan dikembangkan melalui tiga tahapan tahapan yaitu: (1) Tahap Pengembangan Pengembangan Pendidikan, (2) Tahap Tahap Konsolidasi, Konsolidasi, dan (3) Rencana Rencana Keberlanjutan Keberlanjutan.. Dalam tahapan pelaksanaan tersebut Astra bekerjasama dengan berbagai pihak yaitu Semut Mera erah dan dan Lemb embaga aga ARA (Arief Rachman Associate) untuk kerjasama mengembangkan mengembangkan Sekolah Sekolah Hijau di SDN 05/ 06 Sungai Bambu. Bambu. Sedangkan di SD Percontohan Meulaboh diselenggarakan dengan Lembaga ARA (Arief Rachman Associate) . Proses pendampingan sekolah melalui pihak ketiga, dilakukan dalam rancangan perencanaan bersama dimana ada target yang harus dicapai yaitu sekolah yang didampingi diharapkan mendapatkan penghargaan Adiwiyata dari Pemerintah baik tingkat Kota/Kabupaten, Nasional dan Mandiri. Rangkaian kegiatan yang dilakukan bekerjasama dengan Semut Merah dan Lembaga ARA di Jakarta Utara dilakukan melalui pengembangan Brainware, Software, dan Hardware . (1) Pengem Pengemba banga ngan n Brainware : a. Pelatihan Pelatihan dan dan workshop workshop sesuai dengan dengan Program Program Kerja, Kerja, salah satun satunya ya dengan di fasilitasi lembaga lembaga ARA telah dilakukan dilakukan pelatihan pelatihan peningkatan peningkatan kapasitas guru melalui penataran guru untuk peningkatan mutu pendidikan dan peningkatan nilai akreditasi SDN 05 (pagi) dan SDN 06 (siang). Serta pelatihan untuk membuat perencanaan. b. Kesad esadar aran an (Awareness ) seputar lingkungan hidup pada guru dan siswa, salah satunya melalui pengelolaan dan pengolahan sampah salah satunya dengan daur ulang kertas, serta pengelolaan sampah cair dan padat. Siswa dan guru juga diperkenalkan dengan pembuatan lubang biopori untuk konservasi air. c. Pemili Pemilih han siswa siswa duta duta ling lingkun kungan gan & keseh kesehata atan n setiap setiap tahu tahun n masing masing-masing satu siswa perempuan dan satu siswa laki-laki. (2) Pengem Pengemba banga ngan n Software : a. Penyu Penyusun sunan an kurikul kurikulum um berbasi berbasis s lingk lingkun ungan gan.. Kegiat Kegiatan an dilaku dilakukan kan secara secara terencana, terencana, bekerja bekerjasam sama a dengan dengan Semu Semutt Merah, Merah, melalui melalui rangkaia rangkaian n kegiatan baik dilakukan langsung di sekolah maupun pelatihan di perusahaan. Salah satu penyusunan kurikulum berbasis lingkungan dilakuka dilakukan n dengan dengan mengund mengundang ang 15 (lima (lima belas) belas) sekolah sekolah lain yang berdekatan berdekatan dengan dengan SDN SDN 05/06 05/06 Sungai Sungai Bambu, Bambu, sehin sehingga gga mulai mulai penyebaran upaya perbaikan lingkungan lingkungan kepada kepada sekolah lain, disamping
PT.. ASTRA INTERNATIONAL PT I NTERNATIONAL TBK - PLH
213
memperkuat sekolah SDN 05/06 Sungai Bambu. Narasumber/pemateri Narasumber/p emateri yang dari berbagai kalangan mulai dari praktisi PLH, pengambil pengambil kebijakan kebijakan dan Dinas Dinas Pendidi Pendidikan. kan. Salah Salah satu satu kuriku kurikulum lum berbas berbasis is lingkungan yang disusun adalah mengintegrasikan isu lingkungan dalam mata pelajaran IPS dan dikaitkan dengan pembentukan karakter peduli lingkungan yang cukup berhasil dilaksanakan di sekolah dampingan. b. Pengemba Pengembangan ngan ekstra ekstrakuri kurikuler kuler berbasis berbasis lingku lingkungan ngan c. Implementa Implementasi si Kurikulu Kurikulum m & Ekstrak Ekstrakuriku urikuler ler berbasis berbasis lingkun lingkungan gan (3) Pengem Pengemban bangan gan Hardware : a. Penghijau Penghijauan. an. Kegiata Kegiatan n ini ini salah salah satu satunya nya dengan dengan tanam tanaman an obat, obat, ada ada sekitar 84 jenis tanaman obat keluarga yang telah di tanam di sekolah. b. Perb Perbaik aikan an sar saran ana a UKS UKS c. Perbaikan sarana sanitasi sekolah, termasuk termasuk pengelolaan pengelolaan limbah air dari dari keran yang digunakan untuk menyiram tanaman d. Perba Perbaika ikan n saran sarana a ruan ruang g guru guru Dalam waktu 4 (empat) tahun sejak tahun 2009, siswa SDN 05 dan SDN 06 Sungai Bambu Bambu memahami memahami nilai kebersihan kebersihan dengan baik. baik. Contoh aksi aksi kepedulian mereka yakni mengingatkan kepada warga sekolah untuk tidak membuang sampah pada tempatnya tempatnya.. Nilai tersebut tersebut juga terbawa terbawa kedalam kehidupan kehidupan seharihari dalam keluarga seperti memberitahu orang tua mereka untuk tidak membuang puntung rokok sembarangan. Tidak hanya kepedulian kepedulian mereka, kompetensi kompetensi pendidikan pendidikan juga meningkat meningkat secara drastis. nilai ujian ujian semakin semakin membaik membaik berkat bantuan bantuan Astra melalui kerjasama kerjasama dengan dengan Lembaga Lembaga Semu Semutt Merah Merah dan Lembaga Lembaga ARA. ARA. Kompetens Kompetensii guru juga juga meningkat hasil pelatihan oleh Lembaga Lembaga ARA dimana guru dapat membuat membuat rencana pembelajaran yang baik dengan program yang terukur. Agar guru termotivasi, pihak sekolah memberikan reward atas prestasi yang baik kepada siswa maupun guru, bukan dalam bentuk materiil, tetapi dengan pengumuman ke seluruh pihak sekolah. Capaian hasil sementara dari program adalah SDN 05 Sungai Bambu telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional pada tahun 2012, dan saat ini sedang mempersiapkan mempersiapkan untuk menuju menuju sekolah Adiwiyata Adiwiyata Mandiri. Mandiri. Disamping Disamping itu nilai Akreditasi guru di sekolah SDN 05/06 juga meningkat dalam proses akreditasi. Sementara di Aceh, sejak tahun 2005, Astra International, memiliki program CSR untuk merehabilitasi dan rekonstruski bangunan sekolah di Meulaboh, yaitu SD Percontohan Meulaboh, tahun 2009 SD Percontohan ini telah berhasil menjadi menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN), dan tahun 2012 telah menjadi sekolah Adiwiyata Nasional. Nasional. Pencapaian Pencapaian tersebut tersebut telah telah melampaui melampaui target target yang sebelumnya direncanakan diraih pada akhir tahun 2016. Pencapaian penting lainnya adalah komitmen sekolah peserta program Adiwiyata baik dari siswa maupun guru untuk terus mengembangkan program Sekolah Adiwiyata. Dalam pelaksanaan program Astra juga melakukan sinergi dengan Grup Astra yang berada di wilayah Jakarta Utara, diantaranya diantaranya : PT Astra International International Tbk (AI), AI AI – Toyota Sales Operation Operation (TSO), AI AI – Daihatsu Sales Operation (DSO), AI AI – BMW dan Peugeot Sales Operation(BPSO), PT Gaya Motor , PT Astra Daihatsu Motor (ADM), (ADM), AI – Isuzu Sales Sales Operation (ISO), (ISO), PT Astra Honda Honda Motor (AHM), PT Toyota Astra Motor (TAM ( TAM), ), PT Toyota Motor Manufacturing Manufacturing Indonesia (TMMIN), PT 214
PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK - PLH
Denso Indonesia, PT GS Battery, PT Tjahja Sakti Motor dan PT Astra Multi Trucks Indonesia, total dukungan dana yang dialokasikan untuk mendorong sekolah hijau sebesar Rp 1.5 miliar. Alokasi ini diharapkan dapat mendukung sekolah-sekolah, minimal 15 sekolah lain yang menjadi lingkar belajar sekolah SDN 05/06 Sungai Bambu dan juga di Meulaboh, Aceh. Upaya mendorong keberlanjutan program juga dilakukan dilakukan melalui kerjasama dengan Pemerintah Daerah Aceh melalui penyediaan anggaran untuk mendorong peningkatan standar sekolah. Komitmen keberlanjutan program Adiwiyata SDN 05 Sungai Bambu juga tercermin dalam tekad pihak sekolah untuk berupaya mencapai penghargaan Adiwiyata Mandiri. Untuk mencapai itu, SDN 05 Sungai Bambu harus memiliki 15 (lima belas) sekolah imbas Adiwiyata diantaranya kepada SDN 04 Tanjung Priok yang telah melakukan studi banding ke SDN 05 Sungai Bambu. 3. Keberhasilan dan Petikan Petikan Pembelajaran Pembelajaran Program CSR melalui Pengembangan Sekolah Hijau Astra, telah mendorong sekolah untuk untuk melakukan tiga hal yaitu mengubah pengelolaan lingkungan sekolah menjadi lebih baik melalui perubahan pengelolaan sampah, pengelolaan air, kantin sekolah yang lebih sehat, serta perubahan perilaku seluruh elemen sekolah yang berdampak berdampak positif positif bagi masyarakat masyarakat sekitar. Upaya untuk untuk mengajak mengajak masyarakat sekitar tidak membuang sampah ke sungai yang dilakukan SDN 05/06 Sungai Bambu merupakan satu gerakan lingkungan. Kerjasama Astra Internasional Internasional dengan dengan berbagai pihak yang yang memiliki keahlian di bidangnya seperti dengan Lembaga ARA merupakan satu langkah yang tepat menyerahkan pada ahlinya dalam bidang pendidikan, sementara kerjasama dengan PEMDA setempat menjadi langkah untuk mendorong keberlanjutan program. Proses pendampingan yang dilakukan dengan tiga langkah ( Brainware, Software dan Hardware ) menjadi model yang dapat dicontoh, karena sudah memberikan motivasi kepada kepada sekolah. sekolah. Seperti diutarakan diutarakan Kepala Kepala Sekolah Sekolah SDN 05 Sungai Sungai Bambu, Bapak Sutanto yang melihat pendidikan bukan hanya dari sisi mutu, namun juga mengangkat kepedulian lingkungan sekolah termasuk siswanya akan menjadi cara untuk lebih dari sekedar meningkatkan mutu sekolah, namun juga menanamkan nilai-nilai kepedulian lingkungan mulai dari air bersih, penghijauan, mengolah sampah sampah yang bagian dari pendidikan pendidikan karakter. karakter. Konsistensi dan kerja sama dengan para pihak terkait agar program dapat terlaksan terlaksana a secara secara optim optimal al dan dan keberla keberlanju njutan, tan, juga menjadi menjadi salah salah satu keberhasilan dari pelaksanaan pelaksanaan program yang yang dilakukan dilakukan secara bertahap, bertahap, serta monitoring oleh pihak perusahaan juga menjadi salah satu kunci keberhasilan program. Insentif berupa penghargaan turut turut memotivasi memotivasi semua semua pihak untuk untuk melakukan kegiatan dengan baik.
PT.. ASTRA INTERNATIONAL PT I NTERNATIONAL TBK - PLH
215
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA, KABUPATEN JOMBANG, JOMBANG, JAWA TIMUR Menggapai Visi Beyond Bio Renew the Earth melalui Pendidikan Lingkungan Hidup Di Sekolah
Program Progra m CS CSR R PT PT.. Ch Cheil eil Jedang Jedang Ind Indon onesi esia, a, Jom Jomban bang g di Jawa Ti Timu mur, r, me memil milik ikii inis in isia iati tiff unt uk men mendu duku kung ng pen pendid didika ikan n ya yang ng dap dapat at men menin ingka gkatk tkan an waw wawasa asan, n, pemah pem aham aman an da dan n ca cara ra pa pan nda dang ng te terh rhad adap ap li ling ngku kung ngan an ba bagi gi sis siswawa-sis siswi wi ba baik ik ditin dit ingk gkat at sek sekol olah ah da dasa sarr mau aupu pun n me mene neng ngah ah at atas as,, se seka kali ligu gus s me meni ning ngka kattka kan n kepedulian mereka terhadap lingkungan, sehingga mereka dapat ikut serta secara aktif akt if men menja jaga ga kel kelest estari arian an lin lingku gkung ngan an hid hidup. up. Pen Pendam dampin pingan gan int intens ensif if me melal lalui ui pelatih pela tihan an da dan n pen penye yedia diaan an fas fasil ilita itas s sep sepert ertii tem tempat pat sa sampa mpah h seb seban anya yak k 100 un unit it untu un tuk k sep sepul uluh uh sek sekola olah, h, pr progr ogram am men menan anam am seb sebany anyak ak 500 500.0 .000 00 bi bibit bit ber bersa sama ma sekita seki tarr 3.0 3.016 16 si siwa wa sek sekol olah ah di se sekit kitar ar li ling ngkun kungan gan Kec Kecama amata tan n Plo Ploso so ber berhas hasil il mendorong dua sekolah yaitu SMPN 2 Ploso dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Jati Gedong Ploso meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional pada tahun 2012. 1. Potret Lingkungan
Saat ini, siapapun sepakat bahwa tingkat kerusakan lingkungan hidup semakin tinggi tinggi namu namun n sebali sebalikny knya, a, tingk tingkat at kesad kesadar aran an masy masyara araka katt masih masih rendah rendah tidak tidak terk terkecu ecual alii ku kura rang ngny nya a pemah pemaham aman an dan dan keped kepedul ulia ian n sisw siswa a seko sekola lah h tent tentan ang g pelesta pelestari rian an lingk lingkun ungan gan.. Di sekel sekelil iling ing kita kita tidak tidakla lah h sulit sulit menem menemui ui lingk lingkun ungan gan sekol sekolah ah yang yang kotor kotor,, tandus tandus,, dan gersan gersang. g. Banjir Banjirpu pun n serin sering g melan melanda da wilay wilayah ah kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang dalam 2-3 tahun terakhir ini. Bila Bila seja sejak k usia usia dini dini gene genera rasi si muda muda pener penerus us tidak tidak mema memaha hami mi dan dan memi memili liki ki kepedulian terhadap terhadap kelestarian lingkungan lingkungan sekitar, bisa dibayangkan dibayangkan bagaimana bagaimana kerusakan kerusakan termasuk termasuk pencemar pencemaran an lingkung lingkungan an yang timbul timbul di masa masa yang akan datan datang. g. PT. PT. Cheil Cheil Jedan Jedang g Indon Indonesi esiaa-Jom Jomba bang ng (CJI) (CJI) memil memilik ikii Visi Visi “Beyond Beyond Bio Renew The Earth ” diterjemahkan menjadi visi perusahaan untuk berproses dan mempunyai produk yang ramah lingkungan. Sebagai konsekuensinya, perusahaan terus terus berupa berupaya ya menja menjadi di perus perusah ahaan aan berkela berkelas s dunia dunia dan dan terperc terpercay aya a dengan dengan menciptakan gaya hidup yang sehat, bahagia, nyaman, dan ramah lingkungan. Bert Bertol olak ak dari dari Visi Visi ters terseb ebut ut,, pent pentin ing g bagi bagi perus perusah ahaa aan n untu untuk k mela melaks ksan anak akan an tanggung jawab sosial, yang dilakukan melalui berbagai pilihan program, salah satunya adalah program Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). PLH dipilih sebagai wahana untuk mewujudkan visi perusahaan, dengan mempertimbangkan bahwa konsepsi PLH adalah “upaya mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai berbagai pihak pihak atau elemen elemen masyar masyarakat akat yang yang bertuju bertujuan an untuk untuk meningk meningkatkan atkan penget pengetah ahua uan, n, ketera keteramp mpila ilan n, dan kesad kesadar aran an masya masyara raka katt tentan tentang g nilainilai-nil nilai ai ling lingku kung ngan an dan dan isu isu perma permasa sala laha han n ling lingku kung ngan an,, yang yang pada pada akhi akhirn rnya ya dapa dapatt menggerak menggerakkan kan masyara masyarakat kat untuk untuk berperan berperan aktif dalam dalam upaya upaya pelestari pelestarian an dan keselamat keselamatan an lingkung lingkungan an untuk untuk kepentin kepentingan gan generasi generasi sekaran sekarang g dan yang akan datang.” 2. Merajut Kepedulian Generasi Muda akan Lingkungan dari Tingkat Sekolah
Lokasi perusahaan tidak jauh dari lingkungan sekitar dimana sekolah menjadi perhatian perusahaan dalam mengembangkan program CSR untuk mendukung pendidikan yang dapat meningkatkan wawasan, pemahaman dan cara pandang sisw siswaa-si sisw swii baik baik diti diting ngka katt SD/M SD/MI, I, SMP/M SMP/MT Ts, SMA/ SMA/MA MAN/S N/SMK MKA A terh terhad adap ap 216
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - PLH
lingkung lingkungan. an. Sekalig Sekaligus us meningka meningkatkan tkan kepedulian kepedulian mereka mereka terha terhadap dap lingkung lingkungan, an, sehingga mereka dapat dapat ikut serta serta secara aktif menjaga menjaga kelestarian kelestarian lingkungan lingkungan hidup. Tahap awal program Desa Ploso dan Desa Pagertanjung, Pagertanjung, Kecamatan Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jombang, Jawa Timur Timur diawali dengan melakukan melakukan penelitian dan observasi lingkungan lingkungan di sekolah-sekolah sekolah-sekolah yang dilakukan dilakukan oleh oleh Tim Tim CSR selama kurang kurang lebih lebih 3 bulan. bulan. Hasil penelit penelitian ian tersebu tersebutt menunj menunjukkan ukkan kurang kurangny nya a kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan khususnya di area sekolah mereka yang yang ditunjukkan ditunjukkan oleh banyak sampah di sekitar lokasi sekolah, di sungai-sungai yang mengalir sekitar sekolah. Setelah melakukan melakukan prioritas isu, isu, yang ditemui ditemui dan menjadi masalah masalah utama utama salah satun satunya ya adal adalah ah samp sampah ah.. Tim Tim CSR CSR selanj selanjut utnya nya meny menyus usun un langk langkahah-lan langk gkah ah mendorong peningkatan peningkatan kesadaran siswa siswa untuk melakukan penerapan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) di 10 (sepuluh) sekolah dengan jumlah total siswa 3016 siswa. Kegiatan PLH yang dikembangkan di sekolah melalui kegiatan langsung dengan siswa dan pelatihan baik dengan siswa maupun dengan guru serta bentuk perlombaan lingkungan, diuraikan sebagai berikut: (1) Pendidika Pendidikan n tenta tentang ng cara cara pemilah pemilahan an samp sampah ah sesuai sesuai prins prinsip ip 3R, 3R, Untuk Untuk kegiatan pemilahan sampah dengan prinsip 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ) dilakukan dengan mendampingi sekolah melalui kegiatan: Pilah sampah (organik (organik dan anorganik) anorganik) di lingkungan sekolah, sekolah, dilakukan dilakukan di 10 (sepuluh) sekolah. Penyediaan tempat sampah di sekolah dengan bantuan dari perusahaan sebanyak 10 unit per sekolah. Penyediaan masing-masing dua unit komposter untuk setiap sekolah, untuk mengolah sampah organik.
Gambar 1. Pemberian Komposter ke Sekolah untuk mengolah sampah organik (2) Pelatihan peningkatan peningkatan kapasitas kapasitas siswa dan guru. Pelatihan Pelatihan bagi siswa dan guru tentang tentang cara menggunakan menggunakan komposter pemanfaatan pupuk kompos dari sampah sampah organik, organik, salah satunya satunya dengan menggunakan menggunakan cairan EM4 EM4 untuk mempercepat mempercepat proses pembuatan pupuk pupuk kompos. Pelatihan bertujuan bertujuan agar sampah yang selama ini banyak terdapat di sekolah dapat diolah dan dimanfaatkan
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - PLH
217
Gambar 2. Kegiatan Pelatihan Guru dan Siswa
(3) Penghijauan Penghijauan di lingkungan lingkungan sekitar sekolah. sekolah. Penghijauan di lingkungan lingkungan sekitar sekolah dilakukan melalui kegiatan penyediaan bibit dan penanaman bibit tanaman sengon, trembesi dan mahoni bersama siswa sekolah di sekitar lokasi di Desa Ploso dan Desa Pagertanjung dengan total total sebanyak 50.000 bibit.
Gambar 3. Kegiatan Penanaman Bibit Pohon di Sekolah (4) Lomba dan Penghargaan. Penghargaan. Perusahaan Perusahaan juga memfasilitasi memfasilitasi lomba lomba bagi sekolah tingkat SD/MI SD/MI ,SMP/MTs, ,SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK SMA/MA/SMK tentang tentang pemilahan sampah dan pembuatan pupuk kompos, juga memberikan penghargaan kepada sekolah yang telah berhasil berhasil membuat lingkungan menjadi lebih baik antara antara lain telah menghijaukan area masing-masing, dan menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, hijau, dan asri yang merupakan merupakan lomba lomba tahunan tahunan bagi sekolah. sekolah. Selama kurun kurun waktu hampir hampir dua tahun tahun (2010-2012), (2010-2012), program CSR melalui melalui PLH sudah mulai memperlihatkan keberhasilan, dimana dari 10 sekolah yang mengikut mengikutii pembinaan pembinaan dua dua diantara diantaranya nya yaitu yaitu SMPN SMPN 2 Ploso dan Madrasa Madrasah h Ibtidaiyah (MI) Ploso meraih penghargaan sekolah Adiwiyata Adiwiyata Nasional. Nasional. Dengan diraihnya penghargaan Adiwiyata menjadi salah satu indikator adanya perubahan baik dari perilaku siswa maupun sekolah dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik, dan sekolah lebih termotivasi untuk melakukan perbaikan pengelolaan lingkungan serta menjadi contoh bagi sekolah lain. Perubahan lain yang terjadi adalah siswa mulai memiliki kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. lingkungan. Hal ini ditunjukan ditunjukan dengan sikap sikap menjaga menjaga lingkungan lingkungan sekolah sekolah yang saat saat ini menjad menjadii lebih bersih bersih dan dan bebas bebas sampah, sampah, dan pengolah pengolahan an sampah dengan konsep 3R menjadi bagian kegiatan sekolah. Sekolah menjadi
218
PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - PLH
lebih hijau dan teduh dengan pepohonan yang dirawat dengan baik oleh siswa dan guru serta petugas sekolah, seperti disampaikan oleh Kepala Sekolah Kepala Sekolah MI Jatigedong, Suharno, yang menyampaikan rasa terima kasih kepada CJI atas atas kegiatan kegiatan yang yang dilaku dilakukan kan kepada kepada para para siswa siswa terkai terkaitt pendidik pendidikan an lingkungan. “Hal ini bisa dirasakan dengan semakin meningkatnya kesadaran semua siswa di sekolah kami untuk menjaga kelestarian lingkungan mulai dari hal yang sederhana seperti: membuang membuang sampah pada tempatnya, tempatnya, memilah sampah, sampah, membuat membuat pupuk pupuk kompos kompos dari samp sampah ah organik organik yang banya banyak k terdapat di area sekolah serta melakukan penghijauan di taman sekolah. Sehingga Sehingga suasana suasana belajar belajar mengajar mengajar menjadi menjadi lebih nyaman nyaman.” .” (Suhar (Suharno, no, Kepala Sekolah MI Jatigedong) Dampak lain dari kegiatan adalah masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan sudah mulai lebih perhatian terhadap lingkungan sekitar, antara lain ditunjukkan dengan perilaku perilaku memelihara memelihara tanaman yang ditanam ditanam bersama siswa. Beberapa Beberapa sekolah lain juga mulai tertarik untuk melakukan hal yang sama. Bagi perusahaan dampak positif ini dapat memudahkan pelaksanaan program sesuai dengan rencana yang telah disusun untuk mendukung keberlanjutan program. 3. Petikan Pembelajaran
(1) PLH menjadi sangat penting untuk menjadi bagian dalam program CSR perusaha perusahaan an karena karena dapat dapat memban membantu tu mengu mengubah bah pola pola pikir/ pikir/mind set masyarak masyarakat at khususnya khususnya generasi generasi muda muda tentang tentang pelestarian pelestarian lingkung lingkungan. an. Kerjasama dan kepercayaan diawal dari sekolah yang dibangun mulai dari kajian lingkungan turut menjadi kunci keberhasilan program pelaksanaan PLH di 10 (sepuluh) sekolah yang yang didampingi. didampingi. Prose s kajian kajian awal untuk untuk menentukan isu lingkungan yang akan ditangani (2) Proses menjadi kunci dalam pelaksanaan program . (3) Visi, misi, kebijakan, rencana, dan program perusahaan yang memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam menjalankan usahanya merupakan dasar bagi perusahaan dalam menjalankan CSR bidang lingkung lingkungan an yang yang sistemik, sistemik, terinte terintegras grasii dan berkelanj berkelanjuta utan. n. Komitmen Komitmen yang yang dimulai dari pucuk pucuk pimpinan perusahaan, perusahaan, penanggung penanggung jawab, sampai pada pada tingkat tingkat pelak pelaksan sana a di lapan lapanga gan n merupa merupaka kan n kunc kuncii yang yang menga mengant ntark arkan an keberhasilan, yang bermanfaat tidak saja untuk lingkungan hidup tetapi juga untuk untuk pertumbuhan pertumbuhan ekonomi dan kepentingan kepentingan sosial. sosial. contoh, penerima manfaat manfaat program CSR CSR tidak saja saja bagi bagi (4) Dalam banyak contoh, eksternal eksternal perusah perusahaan aan khususn khususnya ya masyara masyarakat kat sekitar, sekitar, tetapi tetapi juga bagi bagi internal perusahaan dalam bentuk pengakuan masyarakat dan mitra usaha atas kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Pihak internal atau karyawan perusahaan dalam menjalankan menjalankan kegiatan perusahaan perusahaan akan lebih lebih memperhatikan aspek lingkungan hidup. dari pelaksanaan pelaksanaan kegiatan CSR CSR bidang lingkungan lingkungan ini adalah adalah (5) Manfaat lain dari terwujudnya forum komunikasi komunikasi antara perusahaan perusahaan dengan masyarakat masyarakat dan para pemangku kepentingan lainnya. Melalui komunikasi yang baik dapat terjamin keterbukaan sehingga mengurangi pendapat negatif dari masingmasin masing g pihak, pihak, sekali sekaligu gus s merup merupaka akan n safety net dalam interaksi perusahaan dengan masyarakat sekitar. (6) Dalam pengembangan program, kerjasama dengan Badan Lingkungan Hidup (BLH) di Jombang dan juga instansi lain perlu dilakukan. PT. CHEIL JEDANG INDONESIA - PLH
219
PT. CHEVRON GEOTHERMAL GUNUNG SALAK TBK, KABUPATEN SUKABUMI DAN BOGOR, JAWA BARAT Pendidikan Konsevasi Konsevasi Raptor Raptor di Suaka Elang, Provinsi Jawa Barat dan Riau
Pend Pe ndid idik ikan an un untu tuk k me meng ngen enal alka kan n sa satw twa a la lang ngka ka se seper perti ti Ela lang ng Jaw Jawa a (Nisaetus bartelsi) , Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus ) sangat penting dilakukan sejak usia dini dan juga juga kepada masyarakat masyarakat umum, mengingat mengingat satwa satwa tersebut merupakan merupakan salah sal ah sa satu tu in indik dikat ator or ku kunci nci ba bagi gi su suatu atu eko ekosis sistem tem ya yang ng ber berpen penga garuh ruh ter terha hadap dap kehidu keh idupan pan ma manu nusia sia.. Pus Pusat at Pen Pendi didik dikan an Ko Konse nserva rvasi si Ra Rapto ptorr Su Suaka aka El Elang ang yan yang g dibangun dan diinisiasi oleh Chevron bukan hanya telah menyelamatkan jenis satwa elang, namun juga menjadi media Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) bagi siswa sis wa se sekol kolah ah ma maup upun un ma masya syara rakat kat um umum um.. Di lo lokas kasii Su Suaka aka El Elang ang di Ci Cijer jeruk, uk, Bogor, Jawa Barat, serangkaian pelatihan pendidikan lingkungan hidup dilakukan untuk anak muda sebagai fasilitator lingkungan dan juga penerapan PLH dengan topik Konservasi Elang Elang menjadi bagian kegiatan kegiatan rutin sejak tahun 2010. 2010. Selama 3 tahun (periode 2010-2012), minimal ada 18 sekolah dengan total siswa 900 siswa yang secara rutin mengiku mengikuti ti program pendidikan lingkun lingkungan gan hidup hidup,, jumlah ini belum termasuk pengunjung dan sekolah yang datang langsung ke Suaka Elang di Cijeruk untuk mengikuti kegiatan PLH. 1. Bermitra untuk Konservasi Raptor
KawasanKawasan-kawa kawasan san dimana dimana Chevron Chevron beroperasi beroperasi baik di Jawa Barat Barat maupun maupun di Riau, merupakan kawasan yang kaya keanekaragaman hayati baik jenis maupun ekosistem ekosistem.. Salah Salah satu keanekar keanekaragam agaman an hayati hayati jenis jenis yang yang sekaligu sekaligus s berfungsi berfungsi sebagai sebagai penyeim penyeimbang bang ekosistem ekosistem adalah adalah burung burung pemangsa pemangsa atau raptor, karena karena posisinya sebagai pemangsa puncak dalam piramida makanan. makanan. IIndonesia ndonesia memiliki sekitar 75 jenis raptor. Jumlah yang luar biasa, mengingat raptor yang menghuni benua Asia sekitar 90 jenis. Sekitar 15 raptor Indonesia termasuk jenis endemik, bahkan bahkan beber beberap apa a jenis jenis adal adalah ah endem endemik ik pulau, pulau, seper seperti ti Elang Elang Jawa Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan merupakan jenis endemik Jawa Barat, dimana Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) merupakan salah satu habitat jenis ini. Sementara jenis Elang Brontok (Nisaetus cirrhatus ) merupakan jenis raptor ditemukan di daerah Riau, sebagai pintu gerbang jalur migrasi raptor Asia menuju dan/atau keluar kawasan Indonesia. Keberadaan raptor tersebut tentunya harus selalu dijaga demi keberlangsungan dan kestabi kestabilan lan ekosiste ekosistem, m, yang yang diwuju diwujudka dkan n salah salah satun satunya ya dengan dengan kawas kawasan an konservasi seperti Taman Nasional. Upaya spesifik perlu dilakukan mengingat mengingat saat ini tingkat kerusakan sumberdaya alam di Indonesia dan di berbagai belahan bumi sema semaki kin n meni mening ngka kat, t, yang yang dise diseba babk bkan an ku kura rang ng info inform rmas asi, i, penge pengeta tahu huan an dan dan kesadaran untuk menjaga lingkungan sekitar termasuk raptor. Kondisi tersebut, mendorong Chevron yang selama ini sudah memiliki kepedulian terhadap lingkungan, berinisiatif merangkul sejumlah lembaga yang mempunyai kesamaan Visi dan Misi tentang lingkungan hidup. Pada tahun 2008 dibentuklah Lemb Lembag aga a Suak Suaka a Elan Elang g yang yang meru merupa paka kan n sebua sebuah h lemba lembaga ga yang yang mend menduk ukun ung g konser konservas vasii dan restor restorasi asi habit habitat at raptor raptor yang yang teran terancam cam punah, punah, salah salah satu satunya nya melalui kegiatan penyadaran masyarakat melalui pendidikan lingkungan. 220
PT. CHEVRON GEOTHERMAL GUNUNG SALAK TBK - PLH
Suaka Elang dibangun dengan model model kemitraan yang terdiri dari dari Pemerintah (Balai Taman Taman Nasional Gunung Gunung Halimun Halimun Salak, Balai Balai Besar Konservasi Konservasi dan Sumber Sumber Daya Alam Jawa Barat, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, LIPI dan PusLitBangHut Konservasi Alam), LSM (International Animal Rescue , Raptor Indonesia, Raptor Conservation Society , PILI-Green Network , PPS Cikananga dan mata ELANG, serta swasta yaitu Chevron Geotermal Gunung Salak) dan Kelompok Swadaya Masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan kerjasama kolaborasi sebagaimana yang diamanatkan pemerintah dalam Permenhut P.19/MenhutII/2006, yang saling saling menguntu menguntungkan ngkan untuk untuk pelestarian habitat dan konservasi konservasi spesies serta organisasi-organis organisasi-organisasi asi yang terlibat, terlibat, dan diresmikan diresmikan pada tanggal tanggal 25 November 2008. Pengelolaan Pengelolaannya nya dilakukan dilakukan secara kolaboratif kolaboratif dengan melibatkan melibatkan peran masyarakat. masyarakat. Suaka Elang berlokasi di Kampung Kampung Loji Loji kawasan kawasan TNGHS TNGHS Jawa Barat dan di Riau berlokasi berlokasi di hutan hutan adat Buluh Cina, Kecamatan Kecamatan Siak Hulu, Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. Kawasan tersebut masing-masing ditetapkan sebagai tempat tempat rehabilita rehabilitasi si dan pendidikan pendidikan lingkun lingkungan gan berbasis berbasis raptor serta lokasi lokasi pelepasliaran raptor atau yang dikenal Pendidikan Pendidikan Konservasi Konservasi Raptor, Raptor, selanjutnya selanjutnya menjadi salah satu program andalan CSR Chevron. 2. Meningk Meningkatka atkan n Kesadaran Kesadaran dan dan Kepedulia Kepedulian n dengan dengan Penera Penerapan pan Pendidik Pendidikan an Lingkungan Hidup di lokasi Suaka Elang Proses membangun Suaka Elang yang melibatkan berbagai pihak tentunya memerlukan komitmen dari setiap lembaga yang terlibat termasuk Chevron. Komitmen dilandasi dengan kebijakan berupa Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 390/KPTS -II/2003 serta Nota Kesepahaman Kemitraan Suaka Elang tahun 2007, dimana Suaka Elang merupakan salah satu bentuk usaha menjaga menjaga dan melindung melindungii keanek keanekaraga aragaman man hayati hayati yang ada. Tu Tujuan juannya nya untuk untuk memperkenalkan masyarakat kepada alam dan meningkatkan kesadaran akan nilai penting sumber daya alam yang beragam dalam sebuah ekosistem kehidupan. Pengembangan Suaka elang ini juga merupakan sebuah cara dalam menyebarluaskan menyebarluaskan informasi informasi tentang tentang usaha pelestarian dan perlindungan perlindungan raptor pada suatu kawasan yang dilindungi atau kawasan-kawasan yang perlu dilindungi dengan menggunakan pendekatan pendidikan lingkungan dan wisata terbatas yang terintegrasi. Pendidikan lingkungan lingkungan di Suaka Elang merupakan merupakan proses pembelajaran yang langsung dan berbasis pengalaman sehingga diharapkan dapat : mendukung kepedulian dan perhatian terhadap ekonomi, sosial dan keterkaitannya terhadap lingkungan ekologis belajar dan mendapatkan pengetahuan, nilai, perilaku, komitmen, dan kemampuan yang diperlukan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup mendorong sikap hidup positif baik dari tingkat individu, kelompok, dan masyarakat secara keseluruhan terhadap lingkungan sekitarnya.
Pada tahap persiapan, dilakukan kegiatan Assessment & Study melalui forum workshop dan Focused Group Discussion (FGD) dengan para pemangku kepentingan yang terdiri dari masyarakat, lembaga non-pemerintah, dan berbagai unit kerja pemerintah. Dari hasil workshop dan FGD tersebut, dapat dirancang bentuk bentuk kelembagaa kelembagaan n yang yang akan menan menangani gani pelaksan pelaksanaan aan program program.. Setelah Setelah terbentuk kelembagaan yang akan menangani pelaksanaan program, disusunlah perencana perencanaan an progra program m yang yang meliput meliputii : alokasi alokasi & sumber sumber pendana pendanaan, an, pemet pemetaan aan lokasi pengelolaan, dan penentuan target pengelolaan.
PT. CHEVRON GEOTHERMAL GUNUNG SALAK TBK - PLH
221
Pada tahun 2010, untuk wilayah Jawa Barat, mulai dibangun fasilitas permanen antara lain: 1. Visitor Center (Pusat Pengunjung) Pengunjung) seluas seluas 70 m2, dukungan dari dari TNGHS 2. KandangKandang-kan kandan dang g raptor raptor sebanya sebanyak k 4 unit, unit, dukungan dukungan dari dari Chevron Chevron 3. Jembatan Jembatan Gant Gantung ung sepanj sepanjang ang kurang kurang lebih lebih 75 75 m, dukung dukungan an PT. PT. Antam Antam Agar semua pihak yang berkepentingan mengetahui tentang program Suaka Elang, Tim melakukan sosialisasi program dimulai dengan internal perusahaan, instansi pemerintah, LSM, masyarakat sekitar lokasi kegiatan program, dan media massa. Khusus kegiatan sosialisasi dilaksanakan secara masif pada tahun 2010-2012 melalui serangkaian kegiatan berupa: Pelatih ihan an kade kaderr konse konserv rvas asii 30 untu untuk k lebih lebih men mengo gopt ptim imal alka kan n wahan wahana a (1) Pelat pendidikan lingkungan di Suaka Elang, dibutuhkan peningkatan kapasitas generasi muda dalam kaitannya dengan usaha konservasi raptor dan habit habitat atnya nya.. Pada Pada bul bulan an Juni Juni sam sampai pai bu bulan lan Juli Juli 2010 2010,, Suaka Suaka Elan Elang g mengadakan pelatihan kader konservasi dengan peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan dari dari Chevron dan Subdit Bina Cinta Cinta Alam, Direktorat Pemanfaatan Pemanfaatan Jasa Lingkungan Lingkungan dan Wisata Wisata Alam. Alam. (2) Lokakarya pada tahun 2011 dengan topik “Mengenai Migrasi Raptor Indonesia”. (3) Pelatihan pada tahun 2011 berupa “ Indonesian Bird Banding Scheme ” dan pada tahun tahun 2011-20121 dilaksanakan dilaksanakan “Training of the Trainers untuk Kader”. (4) Penyelenggaraan event pada tahun 2011 bertajuk “Rehabilitasi Elang” dan launching buku “Garuda” dan pada tahun 2012 dilaksanakan lagi “Rehabilitasi Elang”. (5) Pemutaran film dokumenter berjudul “Pelepasan Elang”, pada tahun 2011. (6) Grand Launching Suaka Elang pada Desember 2012 dan pemasangan board sign oleh PSE pada Mei 2012. (7) Pameran & Konferensi pada tahun 2011 dengan topik “Festival Migrasi Raptor di Malaysia” dan pada tahun 2012 diselenggarakan Pameran IUCN di Korea. (8) Kegiatan Program Suaka Elang Goes to Campuss yang dilaksanakan dilaksanakan pada tahun 2012 di kampus-kampus Jakarta, Bogor, Bandung, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur. Setelah semua persiapan tersebut dianggap cukup, dilaksanakanlah program Suaka Elang dalam rentang waktu 3 (tiga) tahun yaitu dari tahun 2010-2012 yang meliputi meliputi kegiatan kegiatan penguatan penguatan kelembag kelembagaan, aan, pendidikan pendidikan lingkun lingkungan, gan, dan pelepasliaran elang. Kegiatan penguatan kelembagaan untuk Pendidikan Suaka Elang dilakukan dilakukan melalui melalui pertemuan tahunan tahunan dan studi studi banding lokal ke Taman Taman Rekreasi Edukasi dan ke Korea. Pelaksanaan program terdiri dari Penguatan Kelembagaan, Pelepasliaran elang dan Pendidikan Lingkungan. Lingkungan. (1) Penguatan Kelembagaan. Dilakukan melalui serangkaian forum pertemuan Program Suaka Suaka Elang yang diikuti diikuti oleh pihak-pihak pihak-pihak yang terlibat terlibat yang yang secara formal dilakukan setiap tahun. (2) Pelepasliaran elang. Dilaksanakan setelah program Suaka Elang berjalan setahun. setahun. Pada tahun tahun 2011 2011 program Suaka Suaka Elang Elang telah melepaslia melepasliarkan rkan 3 (tiga) ekor elang antara lain jenis Ular Bido yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat dan 4 (empat) ekor Elang Brontok Brontok di Hutan Adat Buluh Cina, Riau pada tahun 2012.
222
PT. CHEVRON GEOTHERMAL GUNUNG SALAK TBK - PLH
Lingkungan. Kegiatan Kegiatan Pendidikan Pendidikan Lingkungan terdiri terdiri dari school (3) Pendidikan Lingkungan. visit dan pengembangan modul untuk sekolah dasar. School visit, dilakukan
mulai tahun tahun 2010 sosialisasi sosialisasi ke Dinas Pendidikan dan sekolah setempat. Pada tahun 2011 dan 2012 dilakukan School Visit masing-masing sebanyak 18 kali dalam kegiatan yang diberi nama Suaka Elang Goes to Elementary School/SEGC) yang melibatkan melibatkan lebih dari 50 siswa/kegiatan. siswa/kegiatan. Dalam kesempatan tersebut, Tim SEGC menjelaskan kepada para siswa antara lain mengenai fungsi ekosistem, pentingnya pelestarian lingkungan khususnya pelestarian keberadaan raptor dan fungsinya sebagai penjaga keseimbangan ekosistem di TNGHS. Pengembangan modul pendidikan lingkungan dimulai pada tahun 2010 dengan melakukan inisiasi penyusunan modul/kurikulum pada tahun 2011 dilanjutkan dengan pelaksanaan pendidikan lingkungan mengenai raptor kepada kepada murid sekolah dasar. Sementara Sementara itu untuk program konservasi, pada tahun 2011 dan 2012 dilaksanakan Konservasi Elang& fasilitas rekreasional. Program tersebut berisi tentang pentingnya konservasi dan bagaimana bagaimana konservasi tersebut tersebut dilakukan dilakukan terutama terutama konservasi elang elang dan pengembangan pengembangan fasilitas fasilitas rekreasional rekreasional yang sekaligus juga merupakan merupakan forum pendidikan lingkungan hidup.
Untuk dapat menilai apakah pelaksanaan program telah sesuai dengan perencanaan awal, maka dilakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap program dan kegiatan pelepasliaran elang. Pembahasan hasil monitoring dilakukan secara berkala antara lain melalui rapat tahunan sekaligus melakukan evaluasi terhadap jalannya program dan kegiatan. Dari hasil evaluasi terungkap terungkap beberapa keberhasilan dan hambatan yang dialami selama pelaksanaan program dan sekaligus diidentifikasi diidentifikasi alternatif alternatif jalan keluar keluar dari hambatan hambatan yang ditemui. ditemui. Hasil evaluasi inilah yang kemudian dijadikan bahan untuk melakukan koreksi dan menyempurnakan program. Kegiatan pendidikan pendidikan lingkungan lingkungan yang terus menerus dilakukan dilakukan di Suaka Suaka Elang, mulai membuahkan hasil. Selama ini upaya gencar dilakukan oleh Suaka Elang melalui ragam ragam media media cetak dan online online (Leaflet, booklet, website, website, dan lainnya), lainnya), mendorong masyarakat luas tertarik untuk turut mempelajari dan melindungi raptor. Hal ini dibuktikan dibuktikan dengan mulai mulai seringnya seringnya sekolah, universitas universitas datang ke
PT. CHEVRON GEOTHERMAL GUNUNG SALAK TBK - PLH
223
Suaka Elang Elang untuk untuk belajar mengenal raptor dan lingkungan sekitar. Dimuatnya Suaka Elang di berbagai media juga menjadi salah satu sisi keberhasilan program, dikenalnya Chevron oleh masyarakat sekitar sebagai salah satu perusahaan yang peduli alam sekitar, termasuk termasuk liputan media media seperti yang diberitakan Riau Riau Post pada 15 Juli 2012 dimana Manajer PGPA Chevron Pacific Indonesia, Imamul Ashuri yang menjadi Koordinator Pelepasliaran Elang menyampaikan pernyataan yang pro lingkungan lingkungan bahwa bahwa : “komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan tak sebatas elang. Pihaknya bahkan menggambarkan bahwa saat ini, perusahaanlah yang tinggal di hutan, jadi bukan satwa yang harus menghindar, namun manusia” Sebagai salah pusat perlindungan raptor, sejak didirikan, Suaka Elang sudah berhasil melakukan penangkaran dan pelepasliaran 7 (tujuh) ekor elang yang terdiri dari 3 (tiga) ekor Elang Jawa, satu ekor Elang Alap Jambul, dan 3 (tiga) ekor Elang Ular Bido. Selain itu terdapat terdapat 12 (dua belas) ekor elang di tempat rehabilitasi rehabilitasi Suaka Elang, dimana 2 diantaranya adalah Elang Brontok ( Nisaetus ).dan Nisaetus cirrhatus ).dan satu telah dilepaskan di Riau. Keberhasilan lain yang dapat dilihat adalah dari sisi kemitraan sudah mulai terlihat sejak tahun 2010, perusahaan yang bergabung bukan hanya Chevron namun namun juga juga PT. PT. Antam Antam yang yang beroperasi beroperasi di kawasan kawasan TNGHS. TNGHS. Gambar Gambar diagr diagram am berikut menunjukkan sumber pendanaan Suaka Elang pada tahun 2010. Dimana Chevron berkontribusi berkontribusi sekitar 53%. Yayasan Bina Usaha Lingkungan 26%
Other 1%
Chevron 53%
MBZ Species Conservation Bina Cinta 14% Alam IAR Aneka 2% Tambang Indonesia 1% 3%
Gambar 1. Sumber Pendanaan Suaka Elang Elang Periode 2010 (Sumber: Laporan Tahunan Suaka Elang) 3. Manfa Manfaat at dan Petikan Petikan Pemb Pembelaja elajaran ran Program ini bermanfaat baik terhadap lingkungan hidup, khususnya ekosistem di kawa kawasa san n TNG TNGHS HS dan dan di di Hu Huta tan n Ad Adat at Buluh uluh Cina Cina,, Riau Riau deng dengan an terj terjag agan anya ya keseimbangan kesei mbangan jumlah dan kondisi jenis raptor di lokasi tersebut. Melalui program pendidikan konservasi raptor maupun habitatnya, manfaat terhadap lingkungan hidup adalah berkurangnya ancaman terhadap ekosistem sejalan dengan makin
224
PT. CHEVRON GEOTHERMAL GUNUNG SALAK TBK - PLH
bertambahnya populasi raptor yang berfungsi sebagai pemangsa puncak dalam piramida makanan, sekaligus sebagai penjaga keseimbangan ekosistem. Dengan pemilihan kawasan TNGHS dan Hutan Buluh Cina, Riau sebagai tempat untuk pelepasliaran raptor, diharapkan dapat memberikan rumah baru dan daerah sebaran yang alami alami bagi spesies spesies Elang Elang Jawa dan Elang Elang Brontok. Brontok. Masyarakat sekitar sekitar lokasi program program dapat lebih lebih memahami memahami pentingnya pentingnya konservasi dan penjagaan terhadap ekosistem hutan. Bagi masyarakat di sekitar Hutan Adat Buluh Cina yang telah turun temurun mengelola hutan secara otonom, program ini tidak saja menambah pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang kekayaan ekosistem hutan Riau yang menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa termasuk elang, tetapi tetapi juga dapat memanfaat memanfaatkan kan kawasan hutan hutan dan keragaman keragaman satwa yang dimilikinya dimilikinya sebagai potensi wisata wisata edukasi berbasiskan lingkungan. lingkungan. Bagi perusahaan, melalui program ini Chevron memperoleh pengakuan sebagai suatu perusahaan yang mempunyai komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan menja menjaga ga faun fauna a jenis jenis raptor raptor yang yang teran terancam cam punah punah (endanger species). Komitmen tersebut diwujudkan dalam kebijakan maupun operasionalisasi perusahaan yang berkaitan dengan penanganan permasalahan lingkungan. Secara tidak langsung, hal ini merupakan pengakuan terhadap nilai etika yang dianut Chevron dalam melakukan kegiatan operasinya yang disebut sebagai the Chevron way , dimana salah satunya adalah melindungi lingkungan, termasuk keanekaragaman hayati di sekitar lokasi Chevron beroperasi. Foto/Dokumentasi Program
PT. CHEVRON GEOTHERMAL GUNUNG SALAK TBK - PLH
225
PT. PERTAMINA PERTAMINA HULU ENERGI ENERGI ONWJ, SUBANG, SUBANG, JAWA JAWA BARAT Hutan Pendidikan Iklim, Blanakan, Subang sebagai Media Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Proses penyadaran penyadaran dan perubahan perilaku perilaku haru harus s ditan ditanamkan amkan sejak dini dengan alam sebagai medianya. medianya. Pembuatan Hutan Pendidikan Iklim Blanakan Blanakan yang diinisiasi masyarakat masyar akat Kecamatan Kecamatan Blan Blanakan akan dan Pertam Pertamina ina Hulu Energi ONWJ (PHE ONWJ) menjadi media yang tepat untuk pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH). Meskipun secara fisik hutan hutan masih dalam tahap penanaman, serangkaian serangkaian kegiatan kegiatan PLH sud sudah ah dil dilaku akukan kan mel melalu aluii pro progr gram am 2 kal kalii seri pelatiha pelatihan n PLH bagi gur guru u yan yang g melibatkan 15 sekolah tingkatan sekolah dasar sampai menengah atas yang diikuti sekitar 50 guru dan kepala sekolah. Sejak tahun 2013 sekolah sedikit demi sedikit mempraktekkan penerapan PLH melalui praktek pembutan lubang biopori sekitar 30 lubang, 3 sekolah membuat kebun sekolah, penanaman pohon bersama di hutan pendidikan sebanyak 1.500 bibit pohon di areal seluas 2.5 ha. Penerapan PLH pada saat kema kemah h pra pramu muka ka me meli libat batkan kan 300 pr pramu amuka ka sia siaga ga,, peng pengga galan lang g da dan n pen penega egak k melalui mela lui kegi kegiata atan n pen pengen genala alan n sam sampa pah h org organi anik k dan ano anorg rgani anik, k, mon monito itorin ring g sun sungai gai Cilama Cila maya ya den dengan gan ind indik ikato atorr bio biolog logi, i, in indent dentifi ifikas kasii tum tumbuh buhan, an, pr prakt aktek ek dau daurr ula ulang ng sampah plastik dan kampanye memilah sampah dengan menggambar tong sampah.
1. Mengurai Mengurai Kondisi Kondisi Lingkun Lingkungan gan Kecama Kecamatan tan Blanaka Blanakan n Hamparan padi hijau meliuk tertiup angin pagi menjadi panorama yang menemani kemunculan matahari pagi di Blanakan, yang memiliki luas 7.839,37 Ha, terletak di Kabupaten Kabupaten Subang, Subang, Jawa Barat. Barat. Kawasan Kawasan ini menjadi menjadi salah salah satu kecamatan kecamatan yang memiliki ragam kekayaan alam hayati yang cukup kaya, ekosistem mangrove, pesisir, sung sungai ai Cila Cilama maya ya,, term termas asuk uk ekos ekosist istem em buat buatan an berup berupa a sawa sawah h dan dan kebu kebun n turu turutt melengkapi kekayaan tersebut. Sayangnya sebagai salah satu penghasil beras, ikan, dan juga sabuk hijau pantai utara dengan hutan mangrovenya ini, mulai banyak mengalami penurunan kualitas lingkungan, menurut hasil pengamatan dan identifikasi bersama masyarakat 1 yang paling paling dirasakan dirasakan adalah kualitas air sungai sungai Cilamaya Cilamaya mengalami mengalami penurunan penurunan dari mulai warna, bau, dan banjir rob mulai meluas ke wilayah yang selama ini cukup aman am an.. Endap ndapan an di muar muara a semak semakin in melu meluas sehin sehingg gga a sung sungai ai suli sulitt dila dilalu luii kapal kapal nelayan, sawah-sawah sering terkena hama, dan tanah sawah semakin keras. Kebun campuran mulai berkurang baik dari luasan maupun k eragaman jenisnya, anak-anak sudah tidak banyak mengenal flora maupun fauna yang menjadi sumber penopang kehidupan sebagian besar masyarakat Blanakan. Ragam jenis ikan dan biota laut sudah sudah kurang kurang dikena dikenali li lagi lagi oleh anak-an anak-anak ak dan remaja remaja,, keanek keanekara araga gaman man jenis jenis mangga yang banyak terdapat di Blanakan kurang dikenali generasi muda. Sebagian besar kondisi penurunan kualitas lingkungan tersebut ditimbulkan oleh dua hal yaitu kurangnya kesadaran dan kepedulian serta adanya dampak perubahan iklim yang memang sudah mulai dirasakan di banyak tempat di Indonesia termasuk Blanakan. Kondisi yang paling dirasakan oleh masyarakat pada Januari 2012, hampir 150 ha sawah siap tanam terendam banjir penyebabnya tidak hanya tingginya curah hujan, namun sejumlah saluran yang melintasi persawahan di wilayah tersebut dangkal dan menyempit di daerah hilir. 1
Hasil diskusi diskusi kelompok Pelatihan PLH bagi Guru April 2013 di K ec. Blanakan Blanakan yang diselenggarakan diselenggarakan oleh PHE ONWJ dan Detara Foundation dan observasi lingkungan
226
PHE ONWJ – Hutan Pendidikan Iklim - PLH
Gagasan hutan pendidikan yang kemudian dikembangkan menjadi hutan pendidikan iklim adalah adalah upaya upaya untuk untuk mengatasi persoala persoalan n lingkungan lingkungan melalui melalui pendidik pendidikan an dengan mengembangkan media pembelajaran lingkungan khsusunya terkait isu perubahan perubahan iklim iklim di lahan lahan seluas seluas kurang kurang lebih lebih 2,5 hektar. hektar. PHE ONWJ ONWJ merupa merupakan kan salah salah satu satu Kontra Kontraktor ktor Kontr Kontrak ak Kerj Kerja a Sama Sama MIGAS MIGAS di Indonesia dengan salah satu wilayah operasi di Cilamaya Girang Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sebagai salah satu perusahaan yang memiliki tema besar dalam pelaksanaan CSR lingkungan yaitu “Melangkah dalam Keselarasan menuju Keberlanjutan (Journey (Journey in Harmony toward Sustainability )” )” yang yang ditur diturunk unkan an dalam dalam empat bidang program yaitu program ekonomi, pendidikan, lingkungan dan kesehatan dengan target utama utama masyarakat wilayah pesisir, sejak tahun 2009 telah telah berupaya mendorong munculnya media berupa hutan pendidikan iklim di Blanakan. Meskipun Meskipun secara fisik fisik areal areal seluas 2.5 Ha belum belum dapat dikategor dikategorikan ikan sebagai sebagai hutan, hutan, mengingat vegetasi yang ada masih dalam status pancang dan tiang, namun upaya menjadikan media pendidikan lingkungan sudah dirintis sejak awal dengan melibatkan masyarakat termasuk sekolah-sekolah di Kecamatan Blanakan. 2. Hutan Pendidik Pendidikan an Iklim Iklim Blanak Blanakan an – Inisiasi Inisiasi Mewuju Mewujudkan dkan Media Media Pendi Pendidika dikan n Perubahan Iklim bagi Masyarakat Prakarsa Hutan Pendidikan Iklim Blanakan, Blanakan, digagas digagas oleh para tokoh dan kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan terutama kerusakan kawasan hutan mangrove, pencemaran sungai dan muara Cilamaya, serta harapan adanya media edukasi bagi generasi muda. Gagasan ini sejalan dengan rencana perusahaan dalam pengembangan masyarakat di bidang lingkungan, agar inisiasi dapat diwujudkan, PHE ONWJ berinisiasi merangkul para tokoh dan kelompok masyarakat masyarakat dalam sebua sebuah h wad wadah ah yai yaitu tu Komi Komite te Pemban Pembangu guna nan n Masy Masyar arak akat at (KPM (KPM). ). KPM KPM disep disepak akat atii beranggotakan relawan yang terdiri dari berbagai unsur, mulai dari tokoh masyarakat, Pengurus Koperasi, LSM, Pemerintah daerah (kecamatan-desa) dan anggota DRRD. KPM sampai saat ini berperan aktif dalam menjembatani program yang ada di masyarakat, pemerintah setempat dan perusahaan. Ditingkat PHE ONWJ sendiri, penanganan kegiatan di masyarakat terkait lingkungan dan pengembangan masyarakat dilaksanakan dilaksanakan dibawah divisi CSR dan HSE. Dalam upaya mewujudkan gagasan Hutan Pendidikan Iklim Blanakan, KPM berinisiatif menyediakan areal berupa lahan 2.5 Ha sebagai media percontohan, pe rcontohan, lahan tersebut adalah areal dibawah pengelolaan Perum Perhutani salah satu perusahan BUMN yang mengelola hutan produksi. Melalui Kesepakatan Kesepakatan KPM dengan Perhutani, pada tahun tahun 2010, 2010, lahan seluas seluas 2.5 Ha Ha dijadikan dijadikan kawasan kawasan hutan hutan pendidikan pendidikan.. Sebelumnya lahan seluas 2.5 Ha tersebut tersebut merupakan lahan Perhutani Perhutani yang digarap oleh warga, untuk tujuan hutan pendidikan, lahan tersebut dibebaskan melalui proses ganti rugi dengan penggarap yang diketahui diketahui Perhutani. Dana penggantian penggantian lahan garapan berasal dari dana iuran masyarakat yang dikumpulkan melalui Komite. Setelah pembebasan lahan, kelompok mulai menanami areal dengan beberapa jenis pohon Setelah kesepakatan tercapai, kegiatan program dilapangan diawali dengan penanaman pohon sebanyak 1.500 pohon yang melibatkan pihak kecamatan, DPRD, sekolah sekolah dan tokoh masyarakat, masyarakat, organisasi organisasi kepemudaan yang ada di Kecama Kecamatan tan Blanakan. Blanakan. Selain persiapan fisik di areal seluas 2.5 Ha, perusahaan menyadari bahwa perlu adanya perubahan pola pikir dan peningkatan kesadaran masyarakat agar kondisi lingkungan di Blanakan mengalami perbaikan perbaikan dan peningkatan kualitas. kualitas. Hal ini tidak bisa berjalan dalam waktu cepat namun membutuhkan proses, menyadari hal tersebut perusahan bermitra dengan salah satu LSM lingkungan, mengembangkan konsep Hutan Hutan Pendidikan Pendidikan Iklim Iklim melalui melalui kegiatan Pendidikan Pendidikan Lingkun Lingkungan gan Hidup Hidup PHE ONWJ – Hutan Pendidikan Iklim - PLH
227
(PLH). Konsep desain hutan hutan pendidikan pendidikan iklim yang akan menjadi media media belajar dirancang dengan menerapkan sistem-sistem pengelolaan hutan yang dibutuhkan untuk media pembelajaran perubahan iklim terkait dengan pembelajaran mitigasi dan adapta adaptasi si peru perubah bahan an ikli iklim m yang yang berba berbasis sis kont kontek eks s loka lokal, l, salah salah satun satunya ya siste sistem m tumpangsari, pertanian organik, organik, pembibitan pembibitan mangrove, serta serta pengembangan fasilitas fasilitas pendukung ramah lingkungan, tempat pertemuan, area kemah lingkungan, tanaman obat, dll. Gambar 1. Merupakan desain Hutan Pendidikan Iklim Blanakan. Dalam upaya peningkatan kesadaran serta kepedulian masyarakat terhadap perbaikan dan pengelolaan lingkungan sekitar, pendekatan kelompok strategis yaitu sekolah dari mulai tingkatan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), SMP/MTs, SMP/MTs, SMA/SMK SMA/SMK/MA /MA dan kelompo kelompok k Pramuka Pramuka menjadi menjadi kelompo kelompok k utama. utama. Serangka Serangkain in kegiatan untuk mendukung penerapan PLH di sekolah dilakukan melalui rangkaian seri lokakarya dan pelatihan (lokalatih) PLH bagi guru/pendidik yang difasilitasi oleh LSM Lingkungan dan penerapan PLH PLH bagi pramuka dan dan sekolah.
Hutan Pendidikan Pendidikan Iklim Iklim Blanakan dan Kondisi Kondisi Pertumbuhan Pertumbuhan Gambar 1. Desain Hutan Pohon Rangkaian seri lokalatih dan kegiatan PLH yang dilakukan yaitu: (1) Seri Lokalati Lokalatih h Guru Guru/Pen /Pendidik didik dalam Menerap Menerapkan kan PLH di Blana Blanakan kan : “Hutan “Hutan Pendidikan Iklim Blanakan : Menjawab Tantangan Tantangan Masa Depan Depan bagi Generasi Generasi Sekarang dan Mendatang”, seri pertama dilaksanakan dilaksana kan pada 29-30 April 2013 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran guru/pendidik tentang persoalan lingkungan, mengenal konsep PLH, meningkatkan pengetahuan tentang keanekaragaman hayati, serta metoda pendekatan ke alam melalui permainan alam dan interpretasi lingkungan. Seri lokalatih pertama diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari 11 perempuan dan 39 lakilaki, dari dari 11 sekolah tingkat tingkat dasar dasar (SD/MI), (SD/MI), 1 SMP/MT SMP/MTs, s, 3 SMA/MA/ SMA/MA/SMK SMK dan Kwartir Cabang (Kwarcab), wakil Komite Masyarakat di Kecamatan Blanakan, Kabupaten Kabupaten Subang. Subang. Lokalatih Lokalatih difasilita difasilitasi si oleh Tim LSM Lingkunga Lingkungan. n. Para peserta sangat puas dengan adanya pelatihan,hasil evaluasi pelatihan menunjukan peserta menyatakan pelatihan sangat bagus (sebanyak 64% dan sisanya menyatakan bagus 36%).
tentang Konsep PLH, Penggalian Penggalian Isu Gambar 2. Proses Seri Lokalatih Pertama tentang Lingkungan Lokal 228
PHE ONWJ – Hutan Pendidikan Iklim - PLH
(2) Seri Lokalatih Kedua Kedua dilaksanakan dilaksanakan pada tanggal 13-14 September 2013, dengan jumlah peserta adalah empat puluh (40) orang terdiri dari 11 (sebelas) peserta perempuan dan 29 (dua puluh sembilan). Dengan materi : (a) Garisgaris Besar Isi Materi PLH; (b) Teknik Komunikasi Komunikasi dan Fasilitasi; Fasilitasi; (c) (c) Praktek Biodiversity: Indikator Biologi sebagai Pemantau Lingkungan; (d) Perubahan Iklim; (e) Agen Perubahan dalam Pengelolaan Lingkungan; (f) Pengelolaan Sampah dengan 3R dan Bank Sampah; (g) Perencanaan dan Kelembagaan Hutan Pendidikan Iklim Blanakan.
Gambar 3. Praktek untuk Garis-garis Besar Materi PLH (3) Pendam Pendampin pinga gan n ke sekol sekolah ah,, selam selama a tahun tahun 201 2013 3 dila dilaku kuka kan n pendam pendampi ping ngan an ke sepuluh sekolah pada bulan September 2013 dan baru dilaksanakan satu kali, terutama untuk menindaklanjuti lokalatih yaitu kegiatan lingkungan di sekolah, salah satunya adalah penerapan perbaikan pengelolaan sarana dan prasana antara lain tempat sampah dan pemilahan sampah, penghijauan di sekolah, pembuatan TOS-Tanaman Obat Sekolah. (4) Pembuatan Lubang Biopori Biopori untuk meningkatkan area resapan resapan air di sekolah dan sekitarnya. sekitarnya. Sampai akhir 2013, 2013, sekitar 30 lubang lubang biopori biopori sudah dibuat.
b iopori Gambar 4. Praktek pembuatan lubang resapan biopori (5) Pemberian materi lingkungan kepada kepada peserta Kemah Gema Pramuka Blanakan Blanakan yang diselenggarakan di areal Hutan Pendidikan Iklim Blanakan pada tanggal 2-3 Oktober 2013, sekitar 300 pramuka Siaga-Penggalang dan Penegak difasilitasi materi lingkungan dengan mengacu pada materi Saka Kalpataru atau Saka Lingkungan yang dikembangkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLH), materi tersebut antara lain Krida 3R dan Krida Konservasi Keanekaragaman Hayati. Untuk Krida Keanekaragaman Hayati, peserta difasilitasi melakukan kegiatan pemantauan sungai Cilamaya melalui cara biological monitoring (biomonitoring) pemantauan kualitas air dengan melihat indikator makro invertebrata, dan mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang saat ini ada di lokasi Hutan Pendidikan Iklim Blanakan dan sekitarnya. Sementara Krida 3R diisi dengan kegiatan pengenalan jenis sampah dan cara mengolah sampah plastik melalui kerajinan daur ulang plastik kemasan menjadi barang yang bermanfaat. PHE ONWJ – Hutan Pendidikan Iklim - PLH
229
Gambar 5.
Penerapan PLH dalam Kemah Pramuka
3. Keberhasilan Keberhasilan dan Petikan Pembelajaran Program Program CSR lingkungan melalui Hutan Pendidikan Iklim Blanakan, meskipun masih dalam proses, namun dalam proses penerapan PLH sudah mulai memperlihatkan perkembangan terutama inisiasi para peserta lokalatih yang mulai menyebarkan kepedulian lingkungan, antara lain di sekolah sudah mulai terjadi pengurangan penggunaan plastik kemasan meski masih terbatas dikalangan guru dengan membawa botol minum, sampah plastik tidak terlalu berserakan. Rangkaian lokalatih dan kegiatan PLH yang dikembangkan di Kec. Blanakan juga mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Kecamatan dan seluruh sekolah, umumnya mereka membutuhkan pendampingan dari PHE ONWJ untuk menerapkan peduli lingkungan, dan meminta proses lokalatih dilakukan lagi untuk sekolah-sekolah yang dalam seri pertama dan kedua belum mengikuti. Berikut pernyataan dari sekolah (Kepala (Kepala Sekolah, Guru): “Perbanyak pelatihan seperti ini dengan merata karena masih banyak saudara kita yang belum sadar manfaat lingkungan lingkungan sekitar” (Sakim, SMPN 2 Blanakan Kebutuhan untuk kegiatan PLH di sekolah juga disampaikan antara lain: “PHE ONWJ dan LSM Lingkungan diharapkan lebih banyak lagi memberikan motivasi dan kunjungan ke sekolah agar anak dan pendidik lain dapat memahami dan melakukan melakukan aksi aksi bersama untuk lingkungan” lingkungan” (Wakim Hamzah, Guru SDN Wanajaya) Sementara penggunaan Hutan Pendidikan Pendidikan Iklim Blanakan Blanakan sebagai media pendidikan sudah dimulai dengan digunakan sebagai lokasi penanaman sekolah dan kegiatan pramuka sekecamatan Blanakan, meski dalam kegiatan pramuka masih sangat kurang perspektif lingkungan, namun upaya untuk menanami lokasi dengan bibit pohon menjadi salah satu upaya yang harus terus dilakukan. Keberadaan Hutan Pendidikan Iklim betul-betul menjadi kebutuhan masyarakat dan terlihat dari upaya masyarakat untuk segera mewujudkannya dengan dibentuknya “Forum Komunikasi Hutan Pendidikan Iklim Blanakan(FKHPIB) Blanakan(FKHPIB) ditingkat masyarakat”. Proses kemitraan perusahaan dengan masyarakat dan sekolah yang terbangun dengan landasan landasan kepercayaan kepercayaan menjadi menjadi kunci keberhasilan keberhasilan program. program. Untuk membangun Hutan Pendidikan Perubahan Iklim Blanakan, secara fisik mungkin mudah diwujudkan oleh perusahaan, namun perusahaan yang memilih berproses bersama untuk mendorong rasa kepemilikan bersama di masyarakat Blanakan, serta proses merubah pola pikir dan tindak masyarakat untuk peduli lingkungan sehingga menjadi aset untuk pengelolaan pe ngelolaan Hutan Pendidikan Iklim Blanakan ke depan terutama aset sumberdaya manusia.
230
PHE ONWJ – Hutan Pendidikan Iklim - PLH
PENUTUP
231
200
PENUTUP
Peran Peran dunia dunia usaha usaha dalam dalam perlin perlindun dungan gan dan pengelo pengelolaa laan n lingku lingkung ngan an hidup hidup secara nyata telah ditunjukkan dalam pemodelan pelaksanaan tujuh kegiatan bidang lingku lingkunga ngan n yang yang dilaku dilakukan kan oleh 32 Corporate Corporate Social Social Responsibi Responsibility lity bidang perusahaan yang terangkum dalam 44 cerita dalam buku ini. Berdas Berdasark arkan an 44 cerita cerita progra program m CSR bidang bidang lingku lingkunga ngan, n, terlih terlihat at visi, visi, misi, misi, kebija kebijakan, kan, rencan rencana, a, dan progra program m perusa perusahaa haan n yang yang memperh memperhat atika ikan n aspek aspek lingkungan dalam menjalankan usahanya merupakan dasar bagi perusahaan untuk untuk menjalanka menjalankan n CSR bidang lingkunga lingkungan n yang sistemik, sistemik, terintegr terintegrasi asi dan berkela berkelanju njutan tan.. Komitm Komitmen en yang yang dimulai dimulai dari dari pucuk pucuk pimpina pimpinan n perus perusaha ahaan, an, penanggung jawab, sampai tingkat pelaksana di lapangan merupakan kunci yang mengantarkan keberhasilan suatu program yang bermanfaat tidak saja untu untuk k lingku lingkung ngan an hidu hidup p teta tetapi pi juga juga untu untuk k pertu pertumbu mbuha han n ekon ekonom omii dan dan kepentingan sosial. Empat Empat pu pulu luh h empat empat (44) (44) model model CSR CSR bidan bidang g lingk lingkun unga gan n yang yang dila dilaku kuka kan n perusahaan menunjukkan bahwa penerima manfaat tidak saja bagi eksternal perusah perusahaa aan n khusus khususnya nya masy masyara arakat kat sekita sekitar, r, yang yang umumn umumnya ya perusa perusahaa haan n menyebutnya masyarakat, tetapi juga bagi internal perusahaan dalam bentuk pengakuan masyarakat dan mitra usaha atas kepedulian perusahaan terhadap lingkungan lingkungan.. Pihak internal internal seperti staf, kontrakt kontraktor or perusahaan perusahaan dan lainnya lainnya dalam menjalanka menjalankan n kegiatan kegiatan perusahaa perusahaan n akan lebih memperhatikan memperhatikan aspek lingkungan hidup. Manf Manfaa aatt lain lain dari dari pela pelaks ksan anaa aan n CSR CSR bida bidang ng lingk ingkun unga gan n yang yang siste istemi mik, k, terintegrasi dan berkelanjutan adalah dapat mewujudkan forum komunikasi anta antarr perus perusah ahaa aan n denga dengan n masy masyar arak akat at dan dan para para peman pemangk gku u kepen kepenti ting ngan an lainnya. Melalui komunikasi yang baik dapat terjamin keterbukaan sehingga dapat dapat mengur mengurang angii pendap pendapat at negat negatif if dari dari masing masing-ma -masin sing g pihak. pihak. Kondisi Kondisi ini afety y net dalam intera dapat dapat merupa merupakan kan safet interaksi ksi perusa perusaha haan an dengan dengan berbag berbagai ai pihak terutama masyarakat sekitar. Empat mpat pu pulu luh h emp empat (44) (44) ceri ceritta model del CSR CSR bida bidan ng lin lingku kun ngan gan yang ang dipu dipublika blikasik sikan an ini ini mema memang ng belu belum m sepen sepenuh uhny nya a sempu sempurn rna, a, namu namun n dapa dapatt dijad dijadik ikan an conto contoh h dalam dalam mend mendor oron ong g du duni nia a usah usaha a lain lainny nya a untu untuk k semaki semakin n mempe memperh rhat atik ikan an aspe aspek k lingku lingkung ngan an hidu hidup p dalam dalam mela melaks ksan anak akan an CSRCSR-ny nya. a. Diharapkan pula terdapat dampak positif, semakin banyak kalangan dunia usaha usaha yang lebih peduli peduli terhad terhadap ap lingkun lingkungan gan hidup hidup dan berupa berupaya ya untuk untuk melakukan aksi nyata bagi perbaikan dan pemeliharaannya. Mengi engin ngat gat masi masih h banya anyak k peru erusah sahaan yan yang juga juga ingi ingin n berpa erparrtisip isipas asii menerapkan CSR bidang lingkungan, namun keterbatasan pemahaman serta pengalaman dalam melaksanakannya menjadi kendala bagi perusahaan. Oleh karenanya selain buku yang telah diterbitkan ini, perusahaan juga berharap adanya peran aktif dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk mendampingi perusahaa perusahaan. n. Proses pendampingan pendampingan diharapkan diharapkan dilakukan mulai mulai dari proses proses penyiapan sampai evaluasi pelaksanaan CSR bidang lingkungan sesuai dengan tuga tugas s dan dan fun fungsi gsi KLH KLH dala alam prog progra ram m per perlin lindu dun ngan gan dan pen pengelo gelola laan an lingkungan hidup khususnya khususnya yang berkaitan berkaitan dengan kegiatan dunia usaha.
Daftar Isi
223
224
Daftar Isi
KOSAKATA A Adaptasi per perubahan iklim lim
:
Meru erupakan proses penyesu esuaian ian apapu pun n yang terjadi secara alamiah di dalam ekosistem atau dalam sistem manusia sebagai reaksi terhadap perubahan iklim, baik dengan meminimalkan tingkat perusakan maupun mengembangkan peluang-peluang yang menguntungkan sebagai reaksi terhadap iklim yang sedang berubah atau bencana yang akan terjadi yang terkait dengan perubahanperubahan lingkungan.
Aero Aerobik bik atau atau areo areob b
:
Adalah Adal ah orga organi nisme sme yang yang melak melakuk ukan an metabolisme dengan bantuan oksigen. Aerob, dalam proses dikenal sebagai respirasi sel, menggunakan oksigen untuk mengoksidasi substrat (sebagai contoh gula dan lemak) untuk memperoleh energi.
Anaerob
:
Adalah setiap organisme yang memerlukan oksigen untuk tumbuh
:
Adalah tempat pemilahan dan pengumpulan sampah yang dapat didaur ulang dan/ atau diguna ulang yang memiliki nilai
tidak
B Bank Sampah
Lingkungan Hidup No. 13/2012 tentang Reduce, Reuse, Recycle
Berwawasan lingkungan
:
Upaya sa sadar da dan be berencana me menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana yang terencana dan berkesinambungan untuk untuk meningkatkan mutu hidup.
Biodiversity
:
Keanekar karagaman man ha hayati
Bokashi
:
Metode pengomposan yang d ap a t menggunakan starter aerobik maupun anaerobik untuk mengkomposkan bahan organik, yang biasanya berupa campuran molasses, air, starter mikroorganisme, dan sekam padi. Kompos yang sudah jadi dapat digunakan sebagian untuk proses pengomposan berikutnya, sehingga proses ini
Starter yang digunakan amat bervariasi, dapat diinokulasikan dari material sederhana seperti kotoran hewan, jamur, spora jamur, cacing, ragi, acar, sake, miso, natto, anggur, bahkan bir, sepanjang material tersebut mengandung organisme yang mampu melakukan proses pengomposan. Daftar Isi
225
Botanic garden
:
Kebu Kebun n ray raya a ata atau u keb kebun un bota botani ni adal adalah ah suatu lahan yang ditanami berbagai jenis tumbuhanyang ditujukan untuk keperluan koleksi, penelitian, dan konservasi exsitu (di luar habitat) dan dapat berfungsi sebagai sarana wisata dan pendidikan bagi pengunjung
C Cleaner production
air dan energi, dan pencegahan pencemaran, dengan sasaran peningkatan produktivitas dan minimisasi timbulan limbah Community development
Corporate social responsibility Cover lamp
:
Lampu penutup
:
Suatu bagian lanskap yang ditunjukkan oleh suatu batas yang tertutup pada suatu peta tanah yang menentukan suatu areal tertentu, suatu bentuk tertentu, dan suatu lokasi tertentu dari satu atau lebih komponen tanah ditambah inklusi, dan atau areal sis.
D Delineasi
E
mutu lingkungan yang sesuai dengan standar internasional Ekosistem
:
Suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
Emisi
:
Emisi adalah zat, energi dan/atau komponen lain yang dihasilkan dari suatu kegiatan yang masuk dan/atau dimasukkannya ke dalam udara ambien yang mempunyai dan/ atau tidak mempunyai potensi sebagai unsur pencemar.
Energi terbarukan
:
Energi yang berasal dari proses alam yang berkelanjutan, seperti tenaga surya, tenaga angin, arus air proses biologi, dan panas bumi
Environment, Health, and Safety :
Ling Lingku kung ngan an,, Kese Keseha hata tan, n,da dan n Keam Keaman anan an
atau menilai kegunaan, keefektifan sesuatu yang didasarkan pada kriteria tertentu dari program. Evaluasi harus memiliki tujuan yang jelas, sesuai dengan tujuan yang ditetapkan dalam program 226
Daftar Isi
F
dioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan sinar matahari. G Greenhouse
:
Sebu Sebuah ah rum rumah ah yan yang g dind dindin ing g dan dan atap atapny nya a dibuat dari kaca atau plastik digunakan untuk pengembangbiakkan tumbuhan
Green house effect
:
Efek Efek Gas Gas Rum Rumah ah Kac Kacad adis iseb ebab abka kan n kare karena na naiknya konsentrasi gas karbon dioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak, batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhantumbuhan dan laut untuk menyerapnya.
Green lighting
atau penggunaan zat berbahaya sehubungan dengan perubahan cuaca (climate change ). ). H HGU
:
Hak Guna Usaha adalah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh Negara, dalam jangka waktu paling lama 25 atau 35 tahun , yang bila diperlukan masih dapat diperpanjang lagi 25 tahun, guna usaha pertanian, perkebunan, perikanan atau peternakan, dengan luas paling sedikit 5 ha
pemanfatannya, serta pengendaliannya. Hutan Kota
:
Hutan kota merupakan salah satu ekosistem buatan memiliki manfaat dan fungsi penting diwilayah perkotaan. Hutan kota merupakan komunitas tumbuh-tumbuhan berupa pohon dan asosiasinya yang tumbuh di lahan kota atau sekitar kota, berbentuk jalur, menyebar atau bergerombol (menumpuk) dengan struktur meniru (menyerupai) hutan alam, membentuk habitat yang memungkinkan kehidupan bagi satwa dan menimbulkan lingkungan sehat, nyaman, dan estetis
Hutan lindung
:
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah
Daftar Isi
227
I
pelaksanaan peraturan, tugas, dsb.
K
Keanekaragaman hayati
:
Adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keanekaan bentuk kehidupan di bumi, interaksi antara berbagai mahluk hidup serta antara mereka dengan lingkungannya. Keanekaan sistem pengetahuan dan kebudayaan masyarakat terkait erat dengan keanekaragaman hayati, dengan demikian keanekaragaman hayati mencakup semua bentuk kehidupan di bumi, mulai dari mahluk sederhana seperti jamur, bakteri, hingga mahluk yang mampu berpikir seperti manusia, mulai dari satu tegakan pohon di pekarangan rumah hingga ribuan tegakan pohon yang membentuk sistem jejaring kehidupan yang rumit dalam sebuah
Klimatologis
:
Ilmu yang mempelajari iklim, dan merupakan sebuah cabang dari ilmu atmosfer.
Konservasi
:
Undang-undang No. 5/1990 Konservasi adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya.
:
Merupakan su suatu la lahan ya yang ko kondisi tanahnya telah mengalami atau dalam proses
L Lahan kritis
akhirnya membahayakan fungsi hidrologi, orologi, produksi pertanian, pemukiman dan kehidupan sosial ekonomi di sekitar daerah pengaruhnya Landmark boulevard
Lubang Biopori
:
Metode resapan air yang ditujukan untuk mengatasi banjir dengan cara meningkatkan daya resap air pada tanah
:
Sumber pendapatan penduduk berupa pekerjaan yang dilakukan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan.
M Mata pencaharian
228
Daftar Isi
Mitigasi Perubahan Iklim
:
Sebua ebuah h inte interv rven ensi si ant antro rop poge ogenik nik untuk ntuk menurunkan tekanan antropogenik terhadap sistem sistem iklim, iklim, termas termasuk uk didala didalamny mnya a strate strategi gi untuk mengurangi sumber-sumber penghasil gasgas-ga gas s ru ruma mah h kaca aca dan dan meni mening ngka katk tkan an penye nyerap rapan karb arbon. on. Ter erd dapat apat beb beber era apa pendekatan yang dapat digunakan, seperti dari sisi sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang semuanya dapat mendukung penurunan emisi yang berkontribusi berkontribusi terhadap perubahan perubahan iklim.
Monitoring
:
Suatu proses pemantauan untuk mendapatkan informasi tentang pelaksanaan manajemen
Open dumping
:
Teknik opendump adalah cara cara pembuan pembuangan gan open dumping ing adalah samp sampa ah yang yang sede sederh rhan ana, a, yait yaitu u samp sampah ah dihampa dihamparka rkan n disuatu disuatu lokasi lokasi dan dibiark dibiarkan an terbuka begitu saja
Organic farm
:
Pert Pertan ania ian n Orga Organik nik
Parsial
:
Berhubungan atau merupakan bagian dr keseluruhan
Paru-paru kota
:
Rua Ru ang
O
P
ter terbuka
hija ijau
di
ten tengah gah-ten -tenga gah h
kota yang berfungsi menjadi jadi penyer yerap karb karbon ondi diok oksi sida da dan dan meny menyer erap ap penc pencem emar ar udara lainnya Partisipasi
:
Penangkaran
:
Pengambilan bagian atau pengikutsertaan (tem (tempa patt asli asliny nya) a),, deng dengan an camp campur ur tang tangan an (budidaya) manusia
R Recycle
:
Daur Daur ulan ulang g
Reduce
:
Pengur Pengurang angan/ an/memp memperke erkecil cil
Reha Rehabi bili lita tasi si laha lahan n
:
Meru Merupa paka kan n suat suatu u usah usaha a memp memper erba baik iki, i, memu memuli lihk hkan an kemb kembal alii dan dan meni mening ngka katk tkan an kond kondis isii laha lahan n yang yang rusa rusak k agar agar dapa dapatt berf berfun ungs gsii secara optimal baik sebagai unsur produksi, media media peng pengat atur ur tata tata air, air, maup maupun un sebag sebagai ai unsur perlindungan alam dan lingkungannya
Rekonstruksi
:
Pengembalian seperti semula
Relokasi
:
Pemindahan suatu tempat menuju tempat yang baru.
Reservoir
:
Tempat/daerah/wadah yang memiliki kemampuan untuk menampung air. Daftar Isi
229
Reuse
:
Digunakan kembali
S :
Samp Sampah ah dikum dikumpul pulka kan n dan dan ditimb ditimbun un dilah dilahan an yang sebelumnya telah dilapisi oleh plastik kemudian ditambahkan tanah lempung lalu sampah dimasukan kemudian dipadatkan dan yang terakhir adalalah pada permukaan atas sampah ditaburi tanah tiap harinya
:
Tekn Teknik ik budi bu dida daya ya padi padi yang yang mamp mampu u meningkatkan produktivitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air, dan unsur hara.
Sekuestrasi
pemencilan Sekolah Adiwiyata
:
Sekolah peduli dan berbudaya lingkungan
Sinergi
:
Berkomitmen untuk membangun d an memastikan hubungan kerjasama internal yang produktif serta kemitraan yang harmonis dengan para pemangku kepentingan untuk menghasilkan karya yang bermanfaat.
Sosiosistem
:
Lingkungan yang di dalamnya manusia berinteraksi dengan sesamanya baik berdasarkan polahubungan struktural maupun fungsional
Spesies Endemik
:
Spesies endemik adalah jenis makhluk hidup, baik tumbuhan maupun hewan, yang hanya
saja
Suak Suaka a Alam Alam
:
Adalah Adal ah perli perlind ndun unga gan n suat suatu u kawa kawasa san n berupa kekayaan alam dan isinya, meliputi pemeliharaan, penelitian, pendidikan, wisata, rehabilitasi kawasan, dan pengamanan segala aset yang berada dalam kawasan perlindungan.
Takakura (Keranjang (K eranjang Takakura) Takak ura) :
Meru Merupa paka kan n pros proses es peng pengomp ompos osan an aera aeraob ob di mana udara dibutuhkan sebagai asupan penting dalam proses pertumbuhan mikroorganisme yang menguraikan sampah menjadi kompos. Media yang dibutuhkan dalam proses pengomposan yaitu dengan menggunakan keranjang berlubang, diisi dengan bahan-bahan yang dapat memberikan
T
pengomposan metode ini dilakukan dengan cara memasukkan sampah organik idealnya sampah organik tercacah ke dalam keranjang setiap harinya dan kemudian dilakukan 230
Daftar Isi
kontrol suhu dengan cara pengadukan dan penyiraman air.
Terumbu karang
:
Merupakan ekosistem khas yang terdapat di wilayah pesisir daerah tropis. Terumbu karang adalah struktur di dasar laut berupa
dihasilkan terutama oleh hewan karang. Karang adalah hewan tak bertulang belakang
(hewan berongga) atau Cnidaria yang dapat
laut maka akan membentuk endapan kapur Testimoni
:
Adalah beberapa pendapat, usulan, masukan dari orang per orang yang sifatnya mendukung, pembenaran, menambah nilai suatu produk tertentu (hasil karya, terbitan buku, produk pasar, dll) yang dituangkan dalam bentuk tulisan yg tidak terlalu panjang, namun tepat sasaran. Diharapkan dari testimoni beberapa orang tersebut produk atau program menjadi lebih bernilai
Tukik
:
Bayi penyu
W Water consumption
Daftar Isi
231
224
Daftar Isi