Mesin Cut Of Mesin Cut Of adalah proses terakhir dari produksi pipa. Pada tahap ini terhadap mesin yang bekerja untuk memotong pipa dengan panjang yang di tentukan. Rangkaian panjang pipa yang bergerak di lintasan produksi memiliki dampak besar terhadap pemotongan pipa dan jumlah produksi pipa dalam suatu jangka waktu. Cara Kerja Mesin Cut Of Sebelum memotong pipa kita harus mengkalibrasi terlebih dahulu ukuran yang akan di potong pada pipa, agar sesuai dengan yang di inginkan konsumen. Setelah kita mengkalibrasi, mesin dinyalakan dan rangkaian panjang pipa akan memasuki mesin ut of. !idalam mesin ut of pipa panjang akan di kuni ke penguni yang sesuai dengan ukuran pipa yang di produksi . pemotong akan memotong pipa yang sudah di kuni sebelumnya sesuai ukurang pipa yang di produksi. Proses pemotongan pipa (Cut off) adalah Proses pemotongan pipa dengan menggunakan pisau sawblade yang cara kerjanya menggunakan menggunakan system pneumatic dan hydrolic . Pada proses cut off fluida fluida yang digunakan adalah udara karena menggunakan sistem pneumatic untuk penggerak mesin cut off. Komponen – komponen yang terdapat pada mesin cut off pada PT. akrie Pipe !ndustri adalah "otor sebagai penggerak pulley yang menuju ke pisau# pulley dan $an belt sebagai alat transmisi daya ke pisau saw blade# limit swith sebagai pembatas ukuran pipa yang akan di potong atau sebagai sensor pemotongan# silinder pneumatik merupakan elemen kerja atau bagian pneumatik yang akan menghasilkan gerak lurus bolak%balik# sebagai penggerak dari mesin cut off tersebut# baik gerak itu beraturan maupun yang dapat diatur# diatur# clamping sebagai penjepit penjepit pipa yang akan di potong sesuai ukuran. &ystem kerja pada cut off adalah pipa dipotong sesuai ukuran dengan limit swith sebagai sensornya# mesin cut off digerakan oleh carriet dan berjalan mengikuti jalannya pipa tersebut# carriet tersebut menggunakan clamp sebagai penggeraknya dengan fungsi clamp menjepit silinder pneumatic.
Proses Cutting (Pemotongan) Pemotongan adalah tahap pekerjaan pemotongan bahan baku profil dan pelat baja sesuai dengan tanda potong yang telah ditetapkan pada proses penandaan. Pemotongan dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: a.
Pemotongan dengan Mesin Potong Hidrolik Mesin gunting hidrolik menggunakan tenaga power supply supply tenaga tenaga hidrolik. Tenaga hidrolik yang dihasilkan untuk memotong adalah pompa hidraulik yang digerakkan oleh motor listrik. Mesin gunting hidraulik ini dilengkapi dengan program pada panel box control hidraulik. Dengan program hidraulik ini pelayanan untuk operasional mesin potong menjadi lebih sederhana. Kemampuan menggunting atau memotong pelat dengan mesin hidrolik ini sampai mencapai ketebalan pelat ! mm. Prinsip kerja mesin hidrolik ini sama dengan mesin gulotine umumnya. Hanya penekan yang digunakan pada mesin ini menggunakan actuator kerja ganda "double acting # dengan silinder sebanyak dua buah. Actuator ini diletakkan di kiri dan kanan mesin yang berhubungan langsung dengan pisau atas. Stopper yang digunakan juga stopper yang digerakkan secara hidraulik. $umlah
stoppernya lebih banyak dari actuator potong. $umlah actuator ini disusun diantara celah pemotongan. %ntuk pemotongan yang mempunyai lebar yang kecil juga dapat ditekan oleh stopper .
Gambar 2.
b.
Mesin gunting pelat hidrolik
Pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting Pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting adalah dimana pemotongan terjadi karena adanya reaksi antara oksigen dan baja. Pada permulaan pemotongan& baja dipanaskan lebih dahulu dengan api oxy flame cutting sampai mencapai suhu antara '!! o( )!!o *. Kemudian gas oksigen tekanan tinggi atau gas pemotong lainnya disemburkan ke bagian yang dipanaskan tersebut dan terjadilah proses pembakaran yang membentuk oksida baja. Karena titik cair oksida baja lebih rendah dari baja& maka oksida tersebut mencair dan terhembus oleh gas pemotong dengan ini terjadilah pemotongan. Hasil pemotongan ini dinyatakan baik bila memenuhi syarat sebagai berikut:
+.
,lur potong harus cukup kecil
.
Permukaan potong harus halus
-.
Terak harus mudah terkelupas
.
/isa atas pemotongan membulat Mengenai kualitas potong ini ,sosiasi 0as $epang dalam standar no. 12/('!+ telah menentukan kriteria untuk kualitas permukaan hasil pemotongan dengan gas. %ntuk memenuhi kriteria tersebut kualitas dari gas oksigen dan api pemanas& karakteristik alat yang digunakan dan kondisi pemotongan harus diatur dengan teliti.
Gambar 3 .
Penampang garis potong pada pemotongan oksigen. "Harsono3Toshie& +)'+#
Gambar 4.
Proses Pemotongan manual menggunakan oxy flame cutting
Teknik dan Prosedur Pemotongan mengikuti langkah(langkah berikut: a. 4uat tanda pada benda kerja yang akan dipotong b. Pilih Tip 4rander potong sesuai dengan tebal pelat c. ,tur tekanan gas asitelin dan oksigen sesuai dengan tebal pelat dan 5o.Tip 4rander potong d. 4uka saluran pada gas oksigen dan asitilen.
e. 5yalakan busur api dengan membuka terlebih dahulu katup asitelin. Dan diikuti dengan membuka katup oksigen secara perlahan sampai membentuk nyala api netral. f. Panaskan benda dengan mendekatkan nyala api ke benda kerja& $arak busur nyala api ke permukaan benda kerja berkisar 6 mm. g. /etelah terlihat benda kerja mengalami pemanasan mendekati titik lebur atau dapat dilihat dari 7arna merah kekuningan& maka bukalah katup oksigen& sambil h. menggerakannya ke arah jalur yang sudah ditandai sebelumnya. i.
%sahakan jarak nyala api dan kecepatan pemotongan konstan. ,lat potong ini biasanya dikelompokkan dalam jenis(jenis tekanan rendah dan tekanan sedang. pelaksanaan dibagi dalam pelaksanaan dengan tangan dan pelaksanaan otomatik di mana alat potong diletakkan pada kereta yang digerakkan dengan motor.
Gambar 5.
Pemotongan otomatis menggunakan mesin potong 8uicky
c.
Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting adalah proses pemotongan otomatis& *5* cutting merupakan mesin perkakas yang dilengkapi dengan sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang mampu membaca instruksi kode )&9-&'& 9 -'& & '& dan lain(lain& dimana kode(kode tersebut akan menginstruksikan ke mesin *5* cutting agar bekerja sesuai dengan program benda kerja yang akan dipotong. Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting dapat dilakukan dengan jenis pemotongan yaitu& pemotongan dengan menggunakan oxy flame cutting dan las busur plasma.
Gambar 6.
Pemotongan dengan menggunakan *5* cutting
Pemotongan dengan menggunakan las busur plasma ini mempunyai kelebihan dari proses pemotongan lainnya. Keuntungan pemotongan dengan las busur plasma ini dapat memotong bahan(bahan logam khusus seperti stainless steel & alumanium alloy dan sebagainya.
Definisi
Pemotongan
Logam
(Metal
Cutting)
Pemotongan Logam adalah suatu proses pemotongan atau lebih tepat disebut dengan proses “perautan” logam dengan menggunakan sebuah pahat potong (cutting tool), yang bertuuan untuk memperoleh bentuk!bentuk tertentu, toleransi, ataupun deraat kehalusan permukaan (surface finished) dari benda kera"#anyak enis proses pemotongan logam yang dikenal, diantaranya yang cukup dikenal, didalam proses pengolahan logam seperti pembubutan, frais, penggerindaan, alat potong dengan lasdan lain!lain" $ebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan!bahan atau material untuk membuat alat potong tersebut"
Definisi
%lat
Potong
Perkakas
Alat Potong Perkakas adalah suatu alat yang digunakan untuk memproses suatu benda kera untuk membetuk benda kera tersebut sesuai dengan yang kita inginkan berdasarkan prosedur! prosedur yang telah dibuat dan diteliti"
Material
%lat
Potong
Logam
$ebelum kita menggunakan alat potong maka kita harus mengetahui dahulu bahan!bahan atau material untuk membuat alat potong tersebut" &aktor!faktor yang menentukan dalam pemilihan material alat potong ' " Material atau bahan dari benda keraproduct"
*" +ualitaskehalusan permukaan" " +ecepatan potongCutting $peed (Cs) yang dikehendaki" -" &rekuensi penggunaan" ." /arga" $ifat Material %lat Potong 1. Keras / Hardness Mampu mempertahankan kekerasannya dalam suhu pemotongan, sehingga tidak deformasi" 2. Ulet / Toughness Mampu menahan beban keut akibat pemotongan maupun 0ibrasi" 3. Tahan aus / Wear resistance Mampu digunakan pada umur pakainya sebelum teradi kerusakan" 4. Tahan terhadap bahan kimia +emampuan untuk tidak bereaksi terhadap bahan!bahan kimia pada saat proses pemotongan" 1enis Material Perkakas Potong ' Carbon and edium!"llo# $teels #iasa disebut uga baa karbon paduan, sudah digunakan seak 223 sebagai t4ist drill, tap, broaching dan reamer" Murah, dan mudah dibentuk" +ekerasan terhadap panas rendah,tahan aus rendah" +ecepatan potongrendah" Cocok untuk mengerakan material yang lunak" High $peed $teel / H$$ Diproduksi pertamakali tahun 533!an, dapat dikeraskan dengan ketebalan yg ber0ariasi, tahan aus dan keuletan cukup baik, harga relatif murah" Cast Cobalt "llo#s Diperkenalkan pertamakali pada tahun 5., komposisi 2!.6cobalt, 3!6 chromium, 3! *36 tungsten, memiliki kekerasan dan tahan aus yang baik sensitif terhadap beban keut" Carbide Diperkenalkan pertama kali pada tahun 53!an, memiliki kecepatan potong yang tinggi, kekerasan tinggi, tahan panas tinggi, memiliki modulus elastis tinggi, dan penghantar panas yang baik Jenis bahan carbide ' ! 7ungsten carbide (8C) ! 7itanium carbide (7iC) "lumina based ceramic Diperkenalkan pada a4al tahun 5.3!an" 9nsur utamanya aluminum o:ide, dapat ditambahkan unsur titanium carbide dan ;irconium o:ide untuk meningkatkan keuletan dan thermal shock, Memiliki ketahanan abrasi dan panas yang tinggi" +ecepatan potong tinggi" mm dengan prosessinter, getas dan kurang ulet, rentan 0ibrasi dan thermal shock, disarankan menggunakan c#? dalam kondisi kering"
$ilicon &itride %ased Ceramic '$i&( Dikembangkan pada tahun 5@3!an, komposisi silicon nitride A aluminum o:ide, yttrium o:ide, dan titaniumcarbide" +uat, tahan temperatur tinggi dan tahan thermal shock" )iamond Dikenal sebagai diamond indusrisintetik merupakan material paling keras tahan aus, mampu menaga ketaaman mata potongnya, kecepatan potong tinggi, kontinyu digunakan untuk proses finishing dengan tuntutan kualitas permukaan dan akurasi ukuran yang tinggi"
*roses pemotongan logam 1. %U%UT $uatu proses pemotongan logam atau benda kera dengan cara memutar benda kera, kemudian disayatkan dengan alat potong atau pahat potong yang bergerak" Prinsip kerja pada mesin bubut adalah : Poros spindel akan memutar benda kera melalui piringan pemba4a sehingga memutar roda gigi pada poros spindel" Melalui roda gigi penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir" Bleh klem berulir, putaran poros ulir tersebut diubah menadi gerak translasi pada eretan yang memba4a pahat" %kibatnya pada benda kera akan teradi sayatan oleh pahat yang bergerak tadi" Macam-macam pahat bubut : a. *ahat +$, 1 Digunakan dalam proses pembubutan memanang dengan tuuan mengurangi diameter benda kera" +arena plan angle @.3, sehingga pahat ini tidak digunakan untuk membuat pundak poros tegak l urus ( 533)" b. *ahat +$, 2 Pahat ini digunakan untuk pembubutan memanang, pembubutan muka (facing) dan membuat chamfer -.3"Dengan plan angle -.3, maka pahat ini tidak digunakan untuk membuat pundak poros tegak lurus ( 533)" c. *ahat +$, 3 Pahat ini digunakan untuk pembubutan memanang dan pembubutan muka (facing)" Dengan plan angle 3 3 5 , sehingga pahat ini dapat digunakan untuk membuat pundak poros tegak lurus (53 )" d. *ahat +$, 4 Pahat ini digunakan dalam proses finishing benda kera" Dengan plan angle 33 serta sisi potong berada di depan maka pahat ini hanya bisa untuk memotong bendakera deng an pemotongan yang kecil"+arena beban yang diterima cukup besar" e. *ahat +$, Pahat ini digunakan dalam proses pembubutan melintang tegak lurus sumbu benda kera menuu center" Pahat ini digunakan untuk facing dengan plan angle 33"
. *ahat +$, Pahat ini dapat digunakan untuk pembubutan memanang" Dengan plan angle 533, maka pahat ini tidak digunakan untuk membuat pundak poros tegak lurus (533)" g. *ahat +$, 0 Pahat ini digunakan untuk membuat alur (groo0e) atau memotong (cutting) benda kera" #entuk pahat pipih dengan plan angle 33" h. *ahat +$, Pahat ini digunakan untuk memperbesar lubang (boring) yang telah ada sampai tembus" Pahat ini mempunyai plan angle @.3" Dengan holder pahat yang panang, pahat ini ra4an terhadap getaran sehingga kedalaman penya yatanterbatas" i. *ahat +$, Pahat ini digunakan untuk memperbesar diameter lubang (boring), lubang bertingkat (step)" Pahat ini mempunyai plan angle 5*3" Dengan holder pahat yang panang, pahat ini ra4an terhadap getaran dan lentur sehingga kedalamanpenyayatan terbatas" . *ahat Ulir Pahat ini digunakan untuk pembuatan ulir luar" Dan bentuknya disesuaikan dengan ulir yang akan dibuat" %dapun standart ulir meliputi ' ulir metris, ulir 4ith4orth, ulir suare maupun trapesium" k. *ahat Kartel ;Pahat ini digunakan untuk membuat alur pada permukaan benda kera yang fungsunya sebagai pegangan";Model alur untuk pahat kartel ber0ariasi mulai yang lurus,miring dan silang . 2.5"+$ '+66+&7( $uatu proses untuk mengikis permukaan agar diperoleh permukaan benda kera menadi rata denganmenggunakan pisau atau cutter mesin frais" *rinsip kera mesin rais 8 Prinsip kerja mesin frais adalah alat potong berputar pada spindel, kemudian benda kera digerakan sesuaidengan perintah yang di inginkan untuk membentuk profil sesuai dengan gambar bentuk benda kera tersebut" Disini teradi * gerakan pada mea mesin yaitu melintang dan membuur" $edangkan spindel gerakannya hanya n aik turun" %lat! alat potong pada mesin frais ' (Cutter milling (74ist drill . (#oring head arbor a. Cutter Milling ;Cutter milling digunakan untuk proses milling seperti kontur, poket, sloting, dll" ;Dilihat dari prosesnya cutter milling terdiri dari * macam yaitu cutter roughing dan finishing"
b. Twist Drill ;74ist drill digunakan untuk pembuatan lubang" ;%dapun standart besar point angle meliputi ' 2E,3E,-3E,dll sesuai dengan enis material yang akan di lubangi" c. Boring Head Arbor ;%lat yang digunakan untuk memperbesar lubang dengan ukuran yang lebih presisi"
3. *9,T,&7"& 6,7" )9&7"& 6"$ / 7"$ *rinsip pemotongan dengan gas Prinsip pemotongan dengan gas adalah memotong besi atau baa dengan menggunakan panas yang dihasilkan dari pembakaran reaksi kimia berupa gas" Proses pemotongan logam dengan gas adalah memotong dengan cara memanaskan logam sampai mendekati titik lumer (cair) kemudian ditekan dengan semburan gas pada tekanan tertentu sehingga logam yang akan mencair tersebut terbuang sehingga logam terpotong" Keuntungan memotong logam dengan gas : Proses pemotongan cepat, berbagai bentuk dapat dipotong dengan hasil baik" Proses pemotongan dapat dilaukakan secara otomatis dengan mesin atau secara manual dengan tangan" Kerugian memotong logam dengan gas : Memerlukan alat dan perlengkapan yang khusus, harganya mahal" Pada sisi bekas pemotongan akan teradi perubahan struktur yang mengakibatkan perubahan sifat logam yang dipotong"
Proses pemotongan pipa (cut off) adalah Proses pemotongan pipa dengan menggunakan system pneumatic dan system hydrolic" $istem pneumatic terdapat pada alat measuring 4hell yang berguna untuk mengukur panang pipa yang akan di potong" Dan system hidrolik berfungsi untuk menggerakan seluruh bagian dari mesin cut off tersebut" Pada proses cut off fluida yang digunakan adalah oli yang di alirkan ke dalam Motor DC untuk menggerakan mesin Cut Bff" " Motor DC sebagai otak penggerak dari semua mesin Cut Bff" ". Measuring 8heel berfungsi sebagai sensor pengukur panang pipa sebelum pipa tersebut di potong" #. Mata Pisau atau $a4 blade sebagai pemotong pada mesin Cut Bff" $. Limit $4itch berfungsi untuk mengatur kecepatan mata pisau pada saat memotong pipa" %. Clamp Cut Bff sebagai penepit pipa yang akan di potong sesuai ukuran"