Metode Cut Off Reservoir
reservoir didefinisikan sebagai suatu harga tertentu, dimana diatas Cut off reservoir atau dibawah harga tersebut parameter reservoir tidak berlaku lagi untuk dipertimbangkan. Penentuan cut off reservoir dilakukan dengan plot variabelvariabelnya pada kertas kartesian sehingga didapatkan suatu trend garis lurus yang mewakili semua data dan kemudian ditentukan cut off reservoir tersebut. Fungsi cut off reservoir adalah untuk mengeliminir nilai-nilai parameter reservoir yang
dapat dianggap mempengaruhi potensi sebagai bagian reservoir yang produktif dengan mempertimbangkan faktor ekonomi. Cut off reservoir dapat ditentukan berdasarkan analisa data reservoir
dengan metode coring, well logging dan well testing . Sedangkan parameter reservoir yang dapat ditentukan cut off-nya adalah : 1. Cut Off Permeabilitas 2. Cut Off Porositas 3. Cut Off Saturasi air 4. Cut Off Vclay
Penentuan Penentuan Cut Off Permeabilitas
Cut off permeabilitas ditentukan berdasarkan batas laju produksi
ekonomis yang diperoleh dari grafik rate, seperti terlihat pada Gambar 4.1. Kemudian dengan memasukkan parameter tersebut kedalam persamaan darcy, maka akan diperoleh permeabilitas limit, yang diidentikkan dengan cut off permeabilitas, persamaannya persamaann ya adalah : 0,00708k lim it h( P e P wf )
qlim it
k lim it
o Bo
ln( r e / r w )
qlim it o Bo ln( r e / r w) 0,00708h( P e P wf )
…………………………………....(4-1)
………………………………….………(4-2)
dimana : qlimit = batas laju produksi ekonomis, BPD k limit limit = Cut off permeabilitas, mD
Gambar 4.1. Plot Persen Kumulatif kh Vs Permeabilitas Gerrero
Batas laju produksi ekonomis adalah besarnya laju produksi yang memenuhi besarnya ongkos-ongkos operasi dan sanggup memberikan keuntungan minimum sesuai dengan yang diharapkan, yaitu dapat diperkirakan dengan persamaan :
EL
(OOL )(WI )
( HM
P
OP )( RI )
…………………………………..…… (4-3)
dimana : EL
= batas ekonomis (laju produksi), bbl/bln
OOL = ongkos operasi langsung, $/bln WI
= working interest, fraksi
HM = harga minyak,$/bbl P
= pajak pendapatan nilai, $/bln
OP = biaya pemasaran, $/bln RI
= revenue interest, fraksi.
Penentuan Cut-off Porositas
Permeabilitas batuan berhubungan erat dengan porositas batuan, karena
batuan yang permeabel sudah pasti porous, tetapi belum tentu sebaliknya. Oleh sebab itu maka dapat dikatakan permeabilitas merupakan suatu fungsi porositas atau k = f(o). Pada umumnya bentuk hubungan permeabilitas (Y) dengan porositas (X) adalah regresi eksponential, yaitu : Y = a bx
……………………………………………..………(4-4)
Dimana bentuk diatas tidak linier bila diplotkan pada kertas grafik biasa, tetapi akan linier bila diplot pada kertas semi-log, perhatikan gambar 4.2 sesuai dengan persamaan berikut : LogY = log a + X log b
……………………..………………..(4-5)
Untuk menentukan konstanta a dan b maka digunakan persamaan least squares sebagai berikut : a
b
(Y )( X 2 ) ( X )( XY ) (n X 2 ) ( X ) 2 ( n XY ) ( X )(Y ) ( n X 2 ) ( X ) 2
………………………..……………(4-6)
……………………………..……………(4-7)
Dengan memasukkan harga cut-off permeabilitas pada grafik hubungan antara porositas dengan permeabilitas, maka cut-off permeabilitas tersebut akan memotong trend garis linier, selanjutnya ditarik kebawah sejajar dengan ordinat, maka garis tersebut akan memotong absisnya. Perpotongan garis pada absisnya akan mendapatkan harga cut-off porositas.
Gambar 4.2. Penentuan Cut-off Porositas .Gerrero Penentuan Cut-off Saturasi Air
Pada penentuan cut-off saturasi air, maka diperlukan data-data penilaian formasi yang digunakan untuk menentukan batas air-minyak (WOC ) maupun batas minyak-gas (GOC ). Data-data tersebut dapat diperoleh dengan metode analisa core maupun metode well logging seperti terlihat pada gambar 4.3. Hasil analisa core untuk menentukan WOC dan GOC kurang baik, karena pada waktu pengambilan sampel core akan terjadi penguapan. Dengan demikian metode yang baik untuk menentukan cut-off saturasi air adalah metode logging. Porositas dan saturasi air hasil analisa well logging diplot pada koordinat kartesian, dimana porositas sebagai ordinat dan permeabilitas absis. Data-data tersebut dihubungkan secara interpolasi maka akan didapatkan trend garis lurus. Selanjutnya ditarik ke bawah sejajar dengan ordinatnya sampai memotong absis, dimana titik perpotongan tersebut merupakan harga cut-off saturasi airnya. Pada pembahasan mengenai cut-off porositas diatas selain dapat digunakan untuk menentukan cut-off volume clay. Yang mana metode dasar penentuannya yaitu dari hasil plot antara hasil deflesi kurva gamma ray log dengan
porositas hasil well logging .
Gambar 4.3. Penentuan Cut off Saturasi Air
Gerrero
Penentuan Cut Off Vclay
Cut off V clay didefinisikan sebagai harga Vclay dimana Vclay diatas harga
tersebut tidak lagi dipertimbangkan. Hasil penentuan cut off porositas selain dapat digunakan untuk menentukan cut off saturasi air, juga dapat digunakan untuk menentukan cut off V clay. Prosedur penentuannya adalah : -
Hasil defleksi kurva gamma ray log dan porositas hasil well logging diplot pada koordinat kartesian, dimana gamma ray units
sebagai
ordinat dan porositas sebagai absisnya. -
Data-data tersebut bila dihubungan secara interpolasi, akan diperoleh trend garis lurus.
-
Bila ditarik garis lurus ke atas sejajar dengan ordinatnya, maka akan memotong garis trend tersebut. Selanjutnya ditarik kekiri sejajar dengan absisnya, maka akan memotong sumbu ordinatnya.
-
Dari titik perpotongan ini diperoleh harga cut off gamma ray units, seperti terlihat pada Gambar 4.4.
-
Selanjutnya harga cut off gamma ray unit tersebut dimasukkan ke dalam persamaan dibawah ini maka akan diperoleh harga cut off Vclay.
Gambar 4.4. Grafik Penentuan Cut Off Gamma Ray Units
Gerrero
Manfaat Cut OFF
Dengan diketahuinya cut-off reservoir maka metode volumetris yang digunakan untuk memperkirakan cadangan reservoir akan menghasilkan jumlah yang akurat, dimana data-data tersebut tidak berlaku lagi untuk dipertimbangkan. Bila hasil cut-off porositas diplot pada kertas grafik biasa, dan cut-off permeabilitas pada kertas grafik log versus kedalaman bersih (net pay) lapisan produktif, maka kedua parameter cut-off tersebut akan mengontrol ketebalan bersih lapisan produktifnya. Diperlihatkan pada gambar 4.5. Setelah dianalisa dengan metode statistic dan cut off , maka perlu diadakan evaluasi data-data beberapa sumur, diantaranya : penentuan derajat stratifikasi, penentuan derajat uniformity dan derajat penebalan.
Gambar. 4.5. Penentuan Net Pay Dengan Parameter Cut Off Reservoir
Gerrero