Pengertian Manajemen Menrut Ahli James A.F. Stoner adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan penggunaan terhadap sumberdaya organisasi lainnya supaya tujuan organisasi dapat tercapai sesuai dengan yang ditetapkan. G. R. erry rry adal adalah ah suat suatu u pro proses ses khas khas terd terdir irii tin tindaka dakan! n!ti tin ndaka dakan n peren erenca can naan, aan, pengorganisasian, penggerakan dan pengontrolan yang dilakukan dalam menentukan serta mencapai target yang sudah ditetapkan le"at peman#aatan sumberdaya manusia dan lainnya. James A. F. Stoner. Stoner memiliki pendapat kalau pengertian manajemen yaitu sistem perencanaan $planning%, pengorganisasian $organi&ing%, kepemimpinan $leadership% serta penga"asan $mengatur'controlling% akti(itas anggota serta maksud pemakaian organisasi yang telah ditetapkan. Rick Ricky y ). Gri# Gri##i #in, n, dima dimana na beli beliau au meng mengar arti tika kan n mana manaje jem men adal adalah ah seba sebaga gaii pros proses es perencanaan,pengorganisasian,pengoordinasian dan pengendalian atau kontrol sumber daya dalam mencapai sasaran dengan e#isien dan e#ekti#. *uther Gulick. Gulick menyampaikan kalau pengertian manajemen yaitu bagian pengetahuan yang berupaya dengan cara systematis untuk mengerti kenapa serta bagaimanakah manusia bekerja bersama untuk membuahkan suatu hal yang yang berguna untuk kemanusiaan. kemanusiaan. Pengertian Manajemen Manajemen adalah bagaimana cara merencakan apakah yang akan di buat ataupun di jual, mengo engorg rgan anis isas asik ikan an ten tenaga aga kerj kerja, a, membe emberi rik kan peg pegarah arahan an kepa kepad da tena tenaga ga kerj kerja, a, mengko mengkoord ordina inasik sikan an hal hal apa yang yang menjad menjadii tantan tantantan tangan gan dalam dalam melakuk melakukuan uan kegian kegian produksi tersebut serta menga"asi tenaga kerja dan produksi sehingga mencapai tujuan, dalam hal ini adalah mendapatkan laba, ataupun pro#it bagi produsen tersebut. Fungsi Manajemen +. Perencanaan Perencanaan Perencanaan adalah sebuah proses mendi#inisik mendi#inisikan an tujuan dari organisasi, organisasi, menyusun menyusun strategi strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan tersebut dan merancang akti(itas kerja organisasi tersebut. Perencanaan bisa diartikan upaya dalam mengantisipasi adanya kecenderungan di masa mendatang dan penentuan sebuah strategi yang tepat agar bisa merealisasikan tujuan organisasi. ontoh *apangan i dalam kegiatan usaha tani petani khususnya buruh tani di tuntut untuk dapat mensejah terak terakan an hidu hidupn pnya ya deng dengan an memi memili lih h komo komodi dita tass mana mana yg dita ditana nam m dan dan bagim bagiman anaa harg hargaa panennya, bila petani memilih tanam tanaman yang sedikit di tanam khusnya selain Padi maka kesejahteraanya akan meningkat karena harga komoditas barang tersebut akan lebih tinggi dari komoditas yang kebanyakan ditanam oleh petani lain.
/. Pengorganisasian Pengorganisasian adalah proses yang meliputi bagaimana strategi yang sudah dirumuskan pada saat tahap perencanaan digambarkan pada sebuah struktur organisasi yang tangguh, sesuai, dan lingkungan yang kondusi#. Pengorganisasian bisa memberikan kepastian bah"a pihak pihak yang berada dalam organisasi bisa bekerja bersama sama dengan e#ekti# dan e#isien. ontoh *apangan 0rganisasi adalah merupakan sebuah "adah untuk petani untuk bertukar pikiriran mencukupi kebutuhan taninya sehinnga pertlu di buat kelompok tani 1. Pengarahan Pengarahan adalah tahap dimana program diimplementasikan supaya bisa dilakukan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam sebuah organisasi. Pengarahan sebuah upaya dalam memoti(asi pihak pihak tersebut agar bisa melaksanakan tanggung ja"abnya dengan kesadaran penuh dan tingkat produkti#itas yang sangat tinggi. ontoh *apangan Petani kadang mengalami puso $gagal panen% sehingga perlu pengarahan untuk bisa menemukan penyebab puso tersebut, biasanya dari segi hama tanaman yang sulit dikendalikan sehingga perlu di buat S*P2 $Sekolah *apang Pertanian 2ama anaman%, dengan adanya kegiatan tersebut maka petani mendapatkan suatu cara untuk mengendalikan hama yang menyerang 3 Penga"asan dan 4oordinasi Pengendalian adalah upaya untuk memastikan semua kegiatan yang dijalankan bisa berjalan dengan semestinya, sesuai dengan tahap dan target yang telah ditetapkan "alaupun ada beberapa perubahan perubahan minor yang bisa terjadi didalam lingkungan yang dihadapi. ontoh *apangan alam hal ini petani menga"asi dan Menkoordiansikan sesama anggota kelompok tani apayag harus dilakukan untuk dapat meningkatkan hasil pertniana baik secara kualitas maupun kuantitas. 5iasanya mnrkoordinasikan tentang kebutuhan saran produksi, A*S67A7 $ A*at meS67 perA7ian% dan pencukupan pupuk dan menga"asi apakah ada gulma atupun hama sehingga antar kelompok tani bisa mengendalikan hama yang ada. Pengertian Pertanian Adalah kegiatan peman#aatan sumber daya hayati yang dilakukan manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. 4egiatan peman#aatan sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam $bahasa
6nggris- crop culti(ation% serta pembesaran he"an ternak $raising%, meskipun cakupannya dapat pula berupa peman#aatan mikroorganisme dan bioen&im dalam pengolahan produk lanjutan, seperti pembuatan keju dan tempe, atau sekadar ekstraksi semata, seperti penangkapan ikan atau eksploitasi hutan Pengertian Manajemen Pertanian 5agaimana cara kita merencanakan kegiatan pertanian, mengorganisasikan, mengomando, mengoordinasi, mega"asi tenaga kerja sehingga hasil dari produksi pertanian mengalami meningkatan baik kualitas maupun kuantitas 5aca 4eterangan 0702 *APA7GA7 Pada F87GS6 MA7AJ9M97 +. eori Manajemen Fayol menyatakan bah"a manajemen mempunyai : #ungsi a. Perencanaan $Planning%, b. Pengorganisasian $0rgani&ing%, c. Pemberian komando $ommanding%, d. Pengkoordinasian $oordinating, e. Penga"asan $ontrolling%.
4oont dan 0;onnel membagi #ungsi manajemen menjadi :, yaknia. Prencanaan $Planning%, b. Pengorganisasian $0rgani&ing%, c. Pengadaan tenaga kerja $Sta##ing%, d. Pemberian bimbingan $irecting%, e. Penga"asan $ontrolling%
Manajemen Sangat Penting alam Pertanian +. Manajemen Produksi alam 8saha Produksi Pertanian 8saha produksi pertanian,produksi primer, sangat (ariati# dan sangat tergantung kepada jenis komoditas yang diusahakan.7amun,pada intinya manajemen produksipertanian mencapai
kegiatan perencanaan, penga"asan, e(aluasi danpengendalian. Ruang lingkup manajemen produksi pertanian tersebut diuraikan diba"ah ini. a. Perencanaan produksi pertanian Perencanaan merupakan suatu upaya penyusunan program,baik programyangsi#atnya umum maupun yang spesi#ik,baik jangka pendek maupun jangkapanjang.suatu usaha produksi yang baru memerlukan perncanaan yang bersi#atumumatau yang sering disebut sebagai praperencanaan.#aktor!#ktor yang sangatpenting danharus diputuskan dalam praperencanaan Agribisnis ,khususnya subsistemproduksi primer'usah tani, adalah pemilihan lokasi produksi dan pertimbangan#asilitas,sertasekala usaha.setelah ketiga hal tersebut diputuskan,maka dibuat rencanayang lebihspesi#ik menyangkut kebutuhan input!inpu serta perlengkapan produksi. b. Pemilihan komoditas pertanian Pemilihan komoditas yang akan di usahakan memegang peranan penting dalam keberhasilan usaha produksi pertanian. komoditas yang bernilai ekonomis tinggi akan menjadi prioritas utama<, tetapi perlu di pertimbangakan hal!hal yang berhubungan dengan pemasaranya. sebab, mungkin terjadi komoditas ekonomis dalam produksi, tetapi tidak tetap untuk daerah produksi dan "ilayah pemasaran yang akan dituju. komoditas yang telah dipilih selanjutnya ditetapkan jenisnya'(arietasnya sesuai dengan kondisi topogra#i dan iklim lokasi yang direncanakan. c. Pemilihan lokasi produksi pertanian dan penempatan #asilitas 8ntuk usaha agribisnis bersekala kecil mungkin pemilihan lokasiproduksitidak menjadi suatu prioritas ,karena umumnya produksi di lakukan di daerahdomisili para petani. 7amun,usaha agribisnis yang bersekala menengah keatas,seperti perusahaan perkebunan,pertternakan,perikanan,dan dikelola oleh perusahaandenganmodal in(estasi yang berjumlha besar,maka pemiliihan lokasi tersebut akanbesar pengaruhnya bagi keberhasikan dan kesinambungan usaha.beberapa hal yangmenjadi pertimbangan dalam pemilihan lokasi adalah ketersediaan tenagakerja,ketersediaan prasarana dan sarana #isik penunjang,lokasi pemasaran,danketersediaan intensi# "ilayah.ingkat upah regional dan peraturan!peraturan ketenagakerjaan didaerahtersebut juga harus menjadi pertimbangan.ingkat upah regional sangat berpengaruh kepada biaya tenaga kerja yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. peraturan!peraturan ketenagakerjaan juga berpengaruh kepada ke"ajiban!ke"ajiban perusahaan dalam kaitanya dengan peman#aatan tenaga kerja. 4etersediaan saran dan prasarana #isik penujang,seperti transportasi dan perhubungan,komunikasi,penerangan,serta pengairan'sumber air, sangat penting untuk menjadi pertimbangan dalam keputusan lokasi produksi. si#at!si#at dan karakteristik produk!produk pertanian dan perlengkapan, input!input dan sarana produksinya $(oluinous%, menyebabkan ketersediaan sarana dan prasarana #isik tersebut menjadi sangat penting untuk dipertimbangkan. produk pertanian yang umumnya tidak tahan lama memerlukan penanganan dan pengangkutan yang cepat menuju ke lokasi konsumen. begitu juga keberadaan alat komunikasi akan menjadi penting untuk trans#er in#ormasi dari lokasi produksi ke lokasi pasar atau sebaliknya. Pertimbangan lainya adalah lokasi pemasaran. Sebaiknya lokasi produksi dekat dengan lokasi pemasaran, terutama untuk komoditas!komoditas yang tidak tahan lama,seperti produk holtikultura. "alaupun demikian pada era kemjuan teknologi seperti sekrang ini,jarak antara lokasi produksi dan lokasi pasar
tidak menjadi prioritas karena dengan teknologi daya tahan produk dapat diperpanjang dandan jarak relati# dapat diperpendek dengan alat!alat pengangkutan yang cepat. Selanjutnya, intensi# "ilayah juga merupakan #aktor pertimbangan dalam menetapkan keputusan lokasi produksi. intensi# "ilayah sangat terkait dengan kebijakn pemerintah daerah yang terkait,baik secara langsung maupun tidak langsung ,dengan operasi produksi tersebut. kebijakan pajak, kebijakan dan peraturan tenaga kerja, kebijakan 6n(estasi ,budaya pelayanan publik $demokrasi%,dan lain!lain merupkan intensi# "ilayah yang mempunyai daya tarik bagi in(estor untuk berusahadi daerah tersebut. a. Skala usaha Pertanian Skala usaha pertanian sangat terkait dengan ketersediaan input dan pasar.Skala usaha hendaknya diperhitungkan dengan matang sehingga produksi yang dihasilkan tidak mengalami kelebihan pasokan atau kelebihan permintaan.begitu juga ketersediaan input, seperti modal, kerja,bibit, peralatan, serta #asilitas produksi danoperasi lainya harus diperhitungkan. Skala usaha yang besar,secara teoretis,akan dapat menghasilkan economics o# scale yang tinggi. 7amun, kenyataan dilapangan seringkali skala besar menjadi tidak ekonomis yang disebabkan oleh karakteristik produk dan produksi komoditas pertanian yang khas. oleh karena itu, dalam merencanakan usaha produksi pertanian ,maka keputusan mengenai skala usaha menjadi sangat penting. 4arakteristik produk dan produksi komoditas pertanian juga menyebabkan skala usaha kecil di bidang Agribisnis kebanyakan dapat mencapai skala ekonomis. pada umumnya, tanaman holtikultura dapat diusahakan dalam skala yang kecil dengan tingkat e#isiensi yang cukup tinggi. Akan tetapi, komoditas perkebunan, seperti kelapa sa"it, teh, kina, karet, tebu, dan lain!lain, akan sangat tidak e#isien jika diusahakan dalam skala kecil pada komoditas tersebut, maka dibentuk pola!pola kemitraan ,seperti perkebunan inti rakyat$P6R%. b. Perencanaan Proses Produksi Pertanian Setelah menetpkan jenis dan (arietas komoditas yang akan diusahakan.lokasiproduksi dan penempatan #asilitas, serta skala usaha yang akan di jalankan, maka mulai merencanakan proses produksi. 4husus dalam pembukaan usah baru diperlukan perencanaan pengadaan #asilitas dirampungkan,maka dilanjutkan dengan perencanaan proses produksi adalah biaya produksi,penjad"alan proses produksi ,dan sumber!sumber input dan sistem pengadaanya c. 5iaya produksi pertanian Perencanaan biaya produksi sangat terkait dengan kemampuan pembiayaan dengan kemammpuan pembiayaan yang dimiliki oleh perusahaan,baik bersumber darimodal sendiri maupun dari sumber luar, seperti modal (entura, pembiayaaan melalui kredit ,penjualan saham ,dan sumber!sumberpembiayaan lainya Perencanaan biaya tersebut juga terkait dengan skala usaha yang optimal dan ekonomis untuk menghasilkan pendapatan usaha yang layak modal. d. Penjad"alan Proses Pertanian Penjad"alan proses produksi dibuat mulai dari pembukaan lahan sampai kepada pemanenan dan penanganan pasca panen, terutama untuk komoditas yang memiliki gestation period yang relati# pendek,seperti tanaman holtikultura. 7amun, komoditas yang gestation perodnya relati# panjang, seperti tanaman perkebunan, biasanya penjad"alan secara rinci dilakukan
secara bertahap, "alaupun tetap ada perencanaan jangka panjang yang menyeluruh. Penjad"alan tanaman holtikultura yang berumur pendek memegang peranan penting sehubungan dengan #luktuasi harga dan permintaan dalam setahun. 2al!hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penjad"alan adalah jenis komoditas, kecenderungan permintaan dan #luktuasi harga, gestation period, pola produksi, pembiyaan, dan lain!lain e. Perencanaan Pola Produksi pertanian Perencanaan pola produksi memegang perenan penting dalam penjad"alan, perencanaan tenaga kerja dan input, pembiayaan, proses produksi dan operasi, penanganan pasca panen, serta sistem distribusi dan pemasaran, terutama untuk tanaman holtikultura yang memerlukan penanganan cepat. Pola produksi dapat dibagi kedalam beberapa bentuk, antara lain berdasarkan- Jumlah komoditas yaitu komoditas tunggal, komoditas ganda, dan multikomoditas sistem produksi, yaitu pergiliran tanaman dan produksi massa. #. Perencanaan dan sistem pengadaan input!input dan sarana produksi pertanian Perencanaan input!input dan sarana produksi mencakup kegiatan mengidenti#ikasi input! input dan sarana produksi yang dibutuhkan, baik dari segi jenis, jumlah, mutu ataupun spesi#ikasinya. Secara umum, input!input dalam agribisnis adalah bibit, pupuk, obat!obatan, tenaga kerja,dan moadal. ilain pihak ,sarana dan prasarana produksi adalah areal tempat produksi, perlengkapan dan peraltan serta bangunan!bangunan pendukung dan teknologi. Setelah input!input serta sarana dan prasrana produksi di indenti#ikasi dan dispesi#ikasi, maka disusun rencan dan sistem pengadaanya. ua hal mendasar yang perlu menjadi titik perhatian dalam memilih sistem pengadaan adalah membuat sendiri atau membeli. Misalnya, dalam hal pngadaan bibit, apakah memproduksi bibit sendiri ataukah membeli dari sumber!sumber lain. 4eputusan memproduksi sendiri atau membeli sangat tergantung pada biaya imbangan antara kedua alternati# tersebut. /. Manajemen Produksi alam 8saha Pengolahan 2asil Pertanian Manajemen produksi dalam usaha pengelolahan hasil pertanian $agroindustri% juga memerlukan penanganan yang lebih serius karena sangat tergantung padaketersediaan masukan, terutama bahan baku, dan juga ketersediaan masukan, terutama bahan baku, dan juga ketersediaan pasar a. Perencanaan Agroindustri Perencanaan agroindustri dimulai dengan penentuan jenis usaha agroindustri apa yang akan dibuka. setelah itu, dilakukan e(aluasi dan penilaian. b. Pemilihan eknologi alam pemilihan teknologi terdapat beberapa hal yang perlu dinilai dan die(aluasi, seperti kesesuain teknologi yang digunakan untuk menghasilkan produk dengan kebutuhan pasar produk proses pengadaan $ketersediaan barangnya, sukucadanganya, biaya pengadaan, dan lain!lain%, biaya sosial $lingkungan%, kapasitas penggunaan, kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan dan pengoprasian, #leksibilitas dalam proses, ketersediaan energi, dan lain!lain. Pemilihan lokasi pabrik atau industri pengolahan perlu mempertimbangkan ketersediaan bahan baku, lokasi dan sumber bahan baku, lokasi pemasaran, sarana dan
prasarana #isik $transportasi, distribusi, komunikasi dan energi% ketersediaan tenga kerja, areal pengembangan, dan lain!lain. Pemilihan lokasi yang tidak tepat akan menyebabkan pemborosan!pemborsan, seperti biaya pengangkutan dan komunikasi, in(estasi sarana dan prasarana umum, dan lain!lain. engan demikian biaya per unit produksi sangat besar sehingga daya saing produknya kurang. c. Fasilitas Persediaan dan Masukan Perencanaan #asilitas persediaan dan masukan perlu mempertimbangkan #asilitas pergudangan, pengankutan, dan aspek #inansialnya $terutama jika harus menggunakan gudang se"aan dan lain!lain%. 8ntuk hal ini perlu diperhatikan #asilitas persediaan bahan baku utama yang memerlukan tempat yang besar dengan perlakuan!perlakuan khusus untuk menjamin tingginya mutu bahan baku tersebut. 5agan dan ata *etak pada Perusahaan Agroindustri. ari penjelasan diatas, itulah sebabnya mengapa manajemen sangat di perlukan dalam pertanian ini karenakan agar usala pertanian kita lebih terarah dan terorganisir dan bisa mencapai hasil produksi yang lebih maksimal dan bisa meningkatkan tara# kehidupan ekonomi para petani dan para usaha tani. ara Meningkatkan Pembangunan Pertanian engan 6lmu Manajemen Pertanian Membentuk +. GAP04A7 ' P04A7 /. 40PRAS6 1. AS0S6AS6 A76