BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Tran Transp spla lant ntas asii ginja ginjall adal adalah ah penga pengamb mbil ilan an ginj ginjal al dari dari tubu tubuh h sese seseor orang ang kemu kemudi dian an
dicangkokkan ke dalam tubuh orang lain yang mengalami gangguan fungsi ginjal yang berat dan permanen. Saat ini, transplantasi ginjal merupakan terapi pilihan pada gagal ginjal kronik stadium akhir yang mampu memberikan kualitas hidup menjadi normal kembali. Transplantasi ginjal telah banyak dilaksanakan di seluruh dunia, sejumlah lebih dari 20.000 orang tiap tahun. Di Singapura telah dilakukan lebih dari 842 transplantasi ginjal dengan total donor cadaer !88 dan 282 donor hidup. Di "ndonesia sejak tahun #$%% hingga sekarang baru mampu mengerjakan sekitar &00 lebih transplantasi. 'al ini disebabkan karena "ndonesia masih menerapkan sistem donor hidup.4 Di (ali, selama enambelas tahun terakhir 4) pasien *&! orang laki+laki dan ## orang perempuan perempuan penyakit ginjal ginjal stadium stadium akhir menjalani transplantasi transplantasi ginjal, sebagian besar diantaranya dikerjakan di luar negeri dengan menggunakan donor cadaer. -ada dasarnya tujuan utama transplantasi ginjal adalah untuk meningkatkan kualitas hidup hidup dan harapan harapan hidup hidup bagi pender penderita ita gagal gagal ginjal ginjal.. elangs elangsunga ungan n hidup hidup pasien pasien+pa +pasi sien en transp transplan lantas tasii ginjal ginjal ditent ditentukan ukan oleh oleh bebera beberapa pa faktor faktor dianta diantarany ranyaa adalah adalah skrini skrining ng penderi penderita, ta, persiapan pratransplantasi, pendekatan bedah yang diambil pada /aktu transplantasi dan penatalaksanaan penderita paska transplantasi termasuk penggunaan obat+obat imunosupresif. 1.2 Tujuan 1. Tu Tujuan juan Umum ahasis/a mampu memahami dan menjelaskan tentang asuhan kepera/atan pada pasien
dengan transplantasi ginjal. 2. Tu Tujuan juan Khusus a. ahasis/a mampu menjelaskan anatomi dari ginjal b. ahasis/a mampu menjelaskan definisi dari transplantasi transplantasi ginjal c. ahasis/a mampu menjelaskan bagaimana etiologi terjadinya transplantasi ginjal d. ahasis/a mampu menjelaskan menjelaskan beberapa termologi dalam transplantasi ginjal BAB II TINJAUAN TEOI
#1Sistem -erkemihan
2.1
Anat!m" #"njal injal injal adal adalah ah organ ekskresi ekskresi dal dalam ertebrata yang yang berbent berbentuk uk mirip mirip kacang. kacang. Sebagai Sebagai
bagian dari sistem urin, urin , ginjal ginjal berfungsi berfungsi menyaring menyaring kotoran *terutama urea urea dar dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam dalam bentuk urin urin.. a. Letak anusia memiliki anusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di belakang perut belakang perut atau abdomen abdomen.. injal ini terletak di kanan dan kiri tulang belakang, belakang, di ba/ah hati hati dan dan limpa limpa.. Di bagian atas * superior superior ginjal terdapat kelenjar adrenal *juga adrenal *juga disebut kelenjar suprarenal . . injal bersifat retroperitoneal, yang berarti terletak di belakang peritoneum belakang peritoneum yang yang melapisi rongga abdomen. abdomen. edua ginjal terletak di sekitar ertebra ertebra T#2 T#2 hingga 3&. injal kanan biasanya terletak sedikit di ba/ah ginjal kiri untuk memberi tempat u ntuk hati ntuk hati.. Sebagian dari bagian atas ginjal terlindungi oleh iga ke sebelas dan duabelas. edua ginjal dibung dibungkus kus oleh oleh dua lapisa lapisan n lemak lemak *lemak *lemak perire perirenal nal dan lemak lemak parare pararenal nal yang membant membantu u meredam goncangan. -otongan membujur ginjal
Gambar 1. Potongan membujur ginjal
$.
%truktur &eta"l
-ada orang de/asa, setiap ginjal memiliki ukuran panjang sekitar ## cm dan ketebalan ! cm dengan berat sekitar #!0 gram. injal memiliki bentuk seperti kacang dengan lekukan yang
21Sistem -erkemihan
menghadap ke dalam. Di tiap ginjal terdapat bukaan yang disebut hilus yang menghubungkan arteri renal, ena renal, dan ureter .
'.
Organ"sas"
(agian paling luar dari ginjal disebut korteks, bagian lebih dalam lagi disebut medulla. (agian paling dalam disebut pelis. -ada bagian medulla ginjal manusia dapat pula dilihat adanya piramida yang merupakan bukaan saluran pengumpul. injal dibungkus oleh lapisan jaringan ikat longgar yang disebut kapsula. 5nit fungsional dasar dari ginjal adalah nefron yang dapat berjumlah lebih dari satu juta buah dalam satu ginjal normal manusia de/asa. 6efron berfungsi sebagai regulator air dan 7at terlarut *terutama elektrolit dalam tubuh dengan cara menyaring darah, kemudian mereabsorpsi cairan dan molekul yang masih diperlukan tubuh. olekul dan sisa cairan lainnya akan dibuang. eabsorpsi dan pembuangan dilakukan menggunakan mekanisme pertukaran la/an arus dan kotranspor. 'asil akhir yang kemudian diekskresikan disebut urin. Sebuah nefron terdiri dari sebuah komponen penyaring yang disebut korpuskula *atau badan alphigi yang dilanjutkan oleh saluran+saluran *tubulus. Setiap korpuskula mengandung gulungan kapiler darah yang disebut glomerulus yang berada dalam kapsula (o/man. Setiap glomerulus mendapat aliran darah dari arteri aferen. Dinding kapiler dari glomerulus memiliki pori+pori untuk filtrasi atau penyaringan. Darah dapat disaring melalui dinding epitelium tipis yang berpori dari glomerulus dan kapsula (o/man karena adanya tekanan dari darah yang mendorong plasma darah. 9iltrat yang dihasilkan akan masuk ke dalan tubulus ginjal. Darah yang telah tersaring akan meninggalkan ginjal le/at arteri eferen. Di antara darah dalam glomerulus dan ruangan berisi cairan dalam kapsula (o/man terdapat tiga lapisan #. kapiler selapis sel endotelium pada glomerulus 2. lapisan kaya protein sebagai membran dasar &. selapis sel epitel melapisi dinding kapsula (o/man *podosit Dengan bantuan tekanan, cairan dalan darah didorong keluar dari glomerulus, mele/ati ketiga lapisan tersebut dan masuk ke dalam ruangan dalam kapsula (o/man dalam bentuk filtrat glomerular. 9iltrat plasma darah tidak mengandung sel darah ataupun molekul protein yang besar. -rotein dalam bentuk molekul kecil dapat ditemukan dalam filtrat ini. Darah manusia mele/ati ginjal sebanyak &!0 kali setiap hari dengan laju #,2 liter per menit, menghasilkan #2! &1Sistem -erkemihan
cc filtrat glomerular per menitnya. 3aju penyaringan glomerular ini digunakan untuk tes diagnosa fungsi ginjal. :aringan ginjal. ;arna biru menunjukkan satu tubulus Tubulus ginjal merupakan lanjutan dari kapsula (o/man. (agian yang mengalirkan filtrat glomerular dari kapsula (o/man disebut tubulus konulasi proksimal. (agian selanjutnya adalah lengkung 'enle yang bermuara pada tubulus konulasi distal. 3engkung 'enle diberi nama berdasar penemunya yaitu 9riedrich usta :akob 'enle di a/al tahun #8)0+an. 3engkung 'enle menjaga gradien osmotik dalam pertukaran la/an arus yang digunakan untuk filtrasi. Sel yang
melapisi
tubulus
memiliki banyak
mitokondria
yang
menghasilkan
dan
memungkinkan terjadinya transpor aktif untuk menyerap kembali glukosa, asam amino, dan berbagai ion mineral. Sebagian besar air *$%.%= dalam filtrat masuk ke dalam tubulus kon ulasi dan tubulus kolektius melalui osmosis. >airan mengalir dari tubulus konulasi distal ke dalam sistem pengumpul yang terdiri dari ?
tubulus penghubung
?
tubulus kolektius kortikal
?
tubulus kloektius medularis
Tempat
lengkung
'enle
bersinggungan
dengan
arteri
aferen
disebut aparatus
ju@taglomerular , mengandung macula densa dan sel ju@taglomerular . Sel ju@taglomerular adalah tempat terjadinya sintesis dan sekresi renin >airan menjadi makin kental di sepanjang tubulus dan saluran untuk membentuk urin, yang kemudian diba/a ke kandung kemih mele/ati ureter .
Gambar 2. Jaringan ginjal
2.2
De("n"s" Transplantasi ginjal melibatkan menanamkan ginjal dari donor hidup atau kadaer
menusia resipien yang mengalami penyakit ginjal tahap akhir *(runner and Suddarth. 41Sistem -erkemihan
Transplantasi ginjal dapat dilakukan secara AcadaericB *dari seseorang yang telah meninggal atau dari donor yang masih hidup *biasanya anggota keluarga. Transplantasi *cangkok ginjal adalah proses pencangkokan ginjal ke dalam tubuh seseorang melalui tindakan pembedahan. injal baru bersama ginjal lama yang fungsinya sudah memburuk akan bekerja bersama+sama untuk mengeluarkan sampah metabolisme dari dalam tubuh. Transplantasi *cangkok ginjal adalah proses pencangkokan ginjal ke dalam tubuh seseorang melalui tindakan pembedahan. injal baru bersama ginjal lama yang fungsinya sudah memburuk akan bekerja bersama+sama untuk mengeluarkan sampah metabolisme dari dalam tubuh.
2.)
Et"!l!g" -enyakit gagal ginjal terminal *stadium terakhir
2.*
Be$era+a term"n!l!g" &alam trans+lantas"
a.
2., %-arat%-arat Trans+lantas" #"njal a. e'"+"ent/ • • •
• •
5sia #&+)0 tahun Tidak mengidap penyakit berat, keganasan, T(>, hepatitis, :antung 'arus dapat menerima terapi imunosupresif dalam /aktu yang lama dan harus patuh minum obat Sudah mendapat 'D yang teratur sebelumnya au melakukan pemeriksaan pasca transplantasi ginjal.
$. D!n!r/ •
5sia #8+!0 tahun !1Sistem -erkemihan
•
empunyai motiasi yang tinggi tanpa paksaan edua ginjal normal, tidak terinfeksi Tidak mengidap penyakit berat yang dapat memperburuk fungsi ginjal dan komplikasi
•
setelah operasi 'asil laboratorium semuanya dalam batas normal.
• •
:ika donor hidup tidak tersedia, pasien harus menunggu jaringan yang diambil dari mayat yang cocok, dan untuk mendapatkan donor yang cocok akan diatur oleh organisasi diba/ah aturan pemerintah yaitu organisasi yang dibiayai secara federal yang mengkoordinasi pertukaran organ,dan dengan sistim komputer akan mencocokkan donor mayat dengan calon penerima. 2.0
a.
ara Trans+lantas" #"njal
injal yang rusak diangkat. elenjar adrenal dibiarkan ditempatnya arteri dan ena renal diikat.
b. injal transplan diletakkan di fosa iliaka. c.
d. 5reter ginjal donor dijahit kekandung kemih atau ke ureter pasien 2.
Pers"a+an Trans+lantas" #"njal
a. Pers"a+an res"+"ent &an keluarga
-era/at mempunyai peran penting sebagai adokat untuk memastikan bah/a semua upaya dibuat untuk menentukan dan bertindak atas keinginan pasien berkenan dengan pendonoran dan pera/at juga berperan ital dalam mendukung keluarga secara psikologis, terutama saat mereka mencoba menerima donor dari mayat, serta sebagai koordinator transplan yaitu memastikan bah/a keluarga mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memberikan surat persetujuan. Setelah ada persetujuan dari keluarga, tim akan menjelaskan mengenai operasi dan pera/atannya ? ? ? ?
3okasi dan letak ginjal baru -enggunaan bermacam+macam peralatan yang mungkin diperlukan selama pera/atan -engambilan darah yang sering dilakukan 5ntuk mencegah infeksi pasien ditempatkanditempat khusus, dimana anggota keluarga
? ?
tidakdiperbolehkan masuk emungkinan timbul komplikasi seperti infeksi, rejeksi setelah operasi obilisasi merubah posisi, membatukkan, latih duduk dan berdiri serta cara nafas efektif.
)1Sistem -erkemihan
Dengan demikian diharapkan pasien dan keluarga akan merasa aman dan dapat bekerja sama dan bersikap lebih terbuka untuk membantu pera/atan.
$. Pers"a+an &!n!r &an keluarga
-ada prinsipnya sama dengan persiapan operasi pada umumnya hanya spesifikasinya 2jam sebelum operasi resipient dan donor dikompres dengan cairan bethadin pada daerah yang akan dioperasi dan setelah operasi resipient masuk ked alam ruangan khusus dan steril.
'.
Pers"a+an ruangan &an +eralatan
uangan yang akan dipakai setelah operasi 2 hari sebelumnya harus dibersihkan,semua peralatan dan obat+obatan dimasukkan ke ruangan tersebut dengan disinari ultraiolet selama 24jam. esipient transplantasi biasanya dira/at dalam area lengkap yang dirancang secara khusus baik untuk fase penyembuhan maupun fase pemulihan, hal ini untuk menghindari pemindahan pasien, menurunkan resiko terhadap infeksi bagi pasien yang mengalami imunosupresan.
&. Pers"a+an +as"en se$elum !+eras"
-ersiapan ini termasuk pengkajian yang berhubungan dengan ri/ayat penyakit yang lalu *mis 'T,D,kanker, tingkat kecemasan pasien, pengetahuan pasien dan keluarga tentang prosedur transplan,efek samping dari pembedahan juga termasuk pemeriksaan laboratorium, >, pemeriksaan radiologi *mis foto thorak,5S ginjal,>T scan ginjal, "E-,pemeriksaan fisik *mis ((, TTE, pola eliminasi urine, adakah tanda+tanda infeksi, gangguan pernafasan, tanda+tanda kelebihanFkekurangan cairan elektrolit dan dialisis dalam 24 jam pembedahan. Dialisis ini dilakukan untuk menggembalikan kimia darah ke kadar mendekati normal, memperbaiki perubahan agregasi trombosis yang ditimbulkan oleh uremia dan mengeluarkan kelebihan cairan (ila donor hidup, persiapan dapat dilakukan sehari sebelum transplantasi, tetapi bila donor mayatFcadaer semua persiapan harus selesai dalam beberapa jam.
e. Pers"a+an +as"en setelah trans+lantas" g"njal
%1Sistem -erkemihan
•
Setelah operasi pasien langsung ditempatkan diruangan khusus yang telah disediakan
•
peralatan dan obat+obatan emonitor tanda+tanda ital, tingkat kesadaran pasien dan derajat nyeri enghitung jumlah line intraena yang terpasang, catat tempat insisi, jenis cairan dan
•
• • •
kecepatan tetesan onitor balutan abdomen dan catat apakah ada drain >atat dan amati letak kateter urether serta drainase urine dari tiap kateter Temukan akses askuler dan tentukan patensinya dengan meletakkan jari atau stetoskop tepat diatas tempat akses dan raba atau dengarkan karakteristik bunyi denyutan disebut desiran
• •
*bruit (ila terpasang 6T sambungkan selang tersebut ke sistim drainase yang sesuai 5kur lingkar abdomen pada insisura iliaka, ini merupakan informasi dasar yang digunakan nanti untuk pengkajian ada tidaknya komplikasi *mis kebocoran uretra, limfosel atau
•
perdarahan -ada pasien anak dipantaunya lebih sering daripada pasien de/asa karena sifat dinamik dari
•
cairan anak dan status kardioaskuler seperti tekanan darah, (( ungan harus ditutup dan hanya anggota tim transplantasi ginjal yang diperkenankan masuk Setiap petugas yang memasuki ruangan harus memakai masker dan baju serta alas kaki yang
•
khusus eluarga pasien tidak diperkenankan masuk ruangan tersebut, hanya diperbolehkan melihat
•
melalui kaca, semua itu dilakukan untuk mencegah infeksi.
(icarakan dengan dokter anda mengenai transplantasi yang akan dijalani, karena tidak semua orang cocok untuk transplantasi. (eberapa kondisi dapat membuat proses transplantasi berbahaya atau tidak mungkin berhasil. injal baru dapat diperoleh dari donor yang baru saja meninggal dunia, atau dari donor hidup. Donor hidup bisa keluarga, bisa juga bukan + biasanya pasangan atau teman. :ika anda tidak memiliki donor hidup, anda akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu untuk memperoleh ginjal dari donor meninggal. asa tunggu tersebut dapat berlangsung bertahun+tahun. -etugas transplantasi akan mempertimbangkan tiga faktor untuk menentukan kesesuaian ginjal dengan penerima *resipien. 9aktor tersebut akan menjadi tolak ukur untuk memperkirakan apakah sistim imun tubuh penerima akan menerima atau menolak ginjal baru tersebut. a. olongan darah.
81Sistem -erkemihan
olongan darah penerima *<,(, <(, atau G harus sesuai dengan golongan darah donor. 9aktor golongan darah merupakan faktor penentu kesesuaian yang paling penting. b. 'uman leukocyte antigens *'3
2.3
4akt!r(akt!r -ang $er+eran &alam ke$erhas"lan trans+lantas" g"njal Transplantasi ginjal merupakan transplantasi yang paling banyak dilakukan dibanding
transplantasi organ lain dan mencapai lama hidup paling panjang. 9aktor+faktor yang mempengaruhi keberhasilan transplantasi ginjal terdiri faktor yang bersangkut paut dengan donor, resipien, faktor imunologis, faktor pembedahan antara lain penanganan pra+operatif dan paska operasi. a. D!n!r g"njal ekurangan ginjal donor merupakan masalah yang umum dihadapai di seluruh dunia. ebanyakan negara maju telah menggunakan donor jenasah *cadaeric donor. Sedangkan negara+negara di
$1Sistem -erkemihan
H Donor hidup Donor hidup, khususnya donor hidup yang mempunyai hubungan keluarga harus memnuhi beberapa syarat #. 2. &. 4.
5sia lebih dari #8 tahun sFd kurang dari )! tahun otiasi yang tinggi untuk menjadi donor tanpa paksaan. edua ginjal normal. Tidak mempunyai penyakit yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi ginjal dalam /aktu
!. ). %. 8.
jangka yang lama. ecocokan golongan darah <(G, '3< dan tes silang darah *cross match. Tidak mempunyai penyakit yang dapat menular kepada resepien. Sehat mental. Toleransi operasi baik. -emeriksaan calon donor meliputi anamnesis, pemeriksaan fisis lengkapI termasuk tes
fungsi ginjal, pemeriksaan golongan darah dan sistem '3<, petanda infeksi irus *hepatitis (, hepatitis >, >E, '"E, foto dada, ekokardiografi, dan arteriografi ginjal.
H Donor jena7ah Donor jena7ah berasal dari pasien yang mengalami mati batang otak akibat kerusakan otak yang fatal, usia #0+)0 tahun, tidak mempunyai penyakit yang dapat ditularkan seperti hepatitis, '"E, atau penyakit keganasan *kecuali tumor otak primer. 9ungsi ginjal harus baik sampai pada saat akhir menjelang kematian. -anjang hidup ginjal transplantasi dari donor jenasah yang meninggal karena strok, iskemia, tidak sebaik meninggal karena perdarahan subaracnoid. $. es"+"en #"njal
-asien gagal ginjal terminal yang potensial menjalani transplantasi ginjal harus dinilai oleh tim transplantasi. Setelah itu dilakukan ealuasi dan persiapan untuk transplantasi. 9rekuensi dialisis menjadi lebih sering menjelang opersi untuk mencapai keadaan seoptimal mungkin pada saat menjalani operasi. Dilakukan pemeriksaan jasmani yang teliti untuk menetapkan adanya hipertensi, penyakit pembuluh darah perifer dan penyakit jantung koroner, ulkus peptikum dan keadaan saluran kemih. Disamping itu pemeriksaan laboratorium lengkap termasuk pertanda infeksi irus *hepatitis, >E, '"E foto dada, 5S, , ekokardiografi, pemeriksaan gigi geligi dan T'T.
#0 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
esipien yang potensial untuk transplantasi ginjal + De/asa + -asien yang kesulitan menjalani hemodialisis dan ><-D. + Saluran kemih ba/ah harus normal bila ada kelainan dikoreksi terlebih dahulu + Dapat mnejalani terapi imunosupresi dalam jangka /aktu lama dan kepatuhan berobat tinggi + ontra indikasi a "nfeksi akut tuberkolosis, infeksi saluran kemih, hepatitis akut. b "nfeksi kronik, bronkietaksis. c
'. Imun!l!g" trans+lantas"
injal donor harus mempunyai kecocokan secara imunologi dengan ginjal resepien agar transplantasi berhasil baik. olongan darah *<(G yang sama merupakan syarat yang utama. esesuaian imunologis pada transplantasi ginjal dinilai dengan memeriksa pola '3<. (ila ginajal yang dicontohkan tidak cocok secara imunologis akan timbul reaksi rejeksi. eaksi ini sebenarnya merupakan usaha tubuh resepien untuk menolak benda asing yang masuk ketubuhnya.
## 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
•
etil prednisolon 2!0 mg+# gr "EFhari selama & hari. espon umumnya setelah didapatkan
•
& hari. <3 *anti limphocyte globulin,
eberhasilan transplantasi ginjal menurut harapan klinis a. 3ama hidup ginjal cangkok *raft Surial 3ama hidup ginjal cangkok sangat dipengaruhi oleh kecocokan antigen antara donor dan resipien. ;aktu paruh ginjal cangkok pada '3< identik 20+2! tahun, '3< yang sebagian cocok *one+haplotype match ## tahun dan pada donor jena7ah % tahun. 3ama hidup ginjal cangkok pada pasien diabetes militus lebih buruk daripada non diabetes. b. 3ama hidup pasien *-atient Surial Sumber organ donor sangat mempengaruhi lama hidup pasien dalam jangka panjang. 3ama hidup pasien yang mendapat donor ginjal hidup lebih baik dibanding donor jenasah, mungkin karena pada donor jenasah memerlukan lebih banyak obat imonosupresi. isalnya pada pasien yang ginjal cangkoknya berfungsi lebih dari satu tahun, didapatkan lama hidup pasien ! tahun *fie lie surial pada donor hidup $& = dan pada donor jenasah 8! = penyakit eksternal seperti diabetes militus akan menurunkan lama hidup pasien. 2.5 K!m+l"kas" a. Pen!lakan +en'angk!kan
Jaitu sebuah serangan dari sistem kekebalan terhadap organ donor asing yang dikenal oleh tubuh sebagai jaringan asing. eaksi tersebut dirangsang oleh antigen dari kesesuaian organ asing.
$. In(eks"
#2 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
"nfeksi meninggalkan masalah yang potensial dan me/akili komplikasi yang paling serius memberikan ancaman kehidupan pada periode pencangkokan jaman dulu. "nfeksi sistem urine, pneumonia, dan sepsis adalah yang sering dijumpai.
'.
K!m+l"kas" s"stem ur"nar"a
Salah satunya adalah terputusnya ginjal secara spontan. omplikasi yang lain adalah bocornya urine dari ureteral bladder anastomosis yang menyebabkan terjadinya urinoma yang dapat memberi tekanan pada ginjal dan ureter yang mengurangi fungsi ginjal.
&. K!m+l"kas" kar&"!6askular
omplikasinya bisa berupa komplikasi lokal atau sistem. 'ipertensi dapat terjadi pada !0=+)0= penderita de/asa yang mungkin disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya stenosis arteri ginjal, nekrosis tubular akut, penolakan pencangkokkan jenis kronik dan akut, hidronefrosis.
e. K!m+l"kas" +erna(asan
-neumonia yang disebabkan oleh jamur dan bakteri adalah komplikasi pernafasan yang sering terjadi. (.
K!m+l"kas" gastr!"ntest"nal
'epatitis ( dan serosis terjadi dan mungkin dihubungkan dengan penggunaan obat+obatan hepatotoksik. g. K!m+l"kas" kul"t
arsinoma kulit adalah yang paling umum. -enyembuhan luka dapat menjadi lama karena status nutrisi yang kurang, albu,in serum yang sedikit dan terapi steroid.
h. K!m+l"kas"k!m+l"kas" -ang la"n
Sistem lain juga diakibatkan oleh komplikasi sesudah pencangkokan diabetes militus yang disebabkan oleh steroid, mungkin bisa berkembang. 9 muncul setelah transplantasi.
#& 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
". Kemat"an
ata+rata kematian setelah 2 tahun pelaksanaan transplantasi tersebut hanya #0=. 'al ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kematian yang berarti dalam dua dekade yang lalu, sebelumnya tingkat ketahanan hidup hanya 40+!0=. hususnya rata+rata kematian yang menurun yang diakibatkan oleh infeksi pada dua tahun pertama setelah dua tahun pencangkokkan telah terjadi.
2.17 Pers"a+an Pem$e&ahan #. -ersiapan pra+operatif untuk calon resipien bertujuan untuk
a b c d e f
enilai kemampuan menjalani operasi besar. enilai kemampuan menerima obat imunosupresi untuk jangka /aktu yang lama. enilai status askular tempat anastomosis. enilai traktus urinarius bagian ba/ah. enghilangkan semua sumber infeksi. enilai dan mempersiapkan unsur psikis.
2. -ersiapan pra+operatif untuk calon donor bertujuan untuk I a. enilai kerelaan *tak ada unsur paksaan atau jual beli b. enilai kemampuan untuk nefrektomi c. enilai akibat jangka panjang ginjal tunggal d. enilai kemungkinan anastomosis e. enilai kecocokan golongan darah <(G, '3< dan crossmatch. 2.11 O$atO$at Imun!su+res" 5ntuk mencegah terjadinya rejeksi, kepada pasien yang mengalami transplantasi ginjal
diberikan obat+obat imunosupresi. -ilihan obat, kombinasi obat serta dosis obat tergantung kepada respons dan kecocokan antara antigen donor dengan resepien disamping faktor lain.
#4 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
atatan a. fek samping tacrolimus hampir sama dengan siklosporin b. "nfeksi yang timbul biasanya >E *cytomegalo irus c.
2. ekurangan Transplantasi injal a. (utuh proses pembedahan besar. b. -roses untuk mendapatkan ginjal lebih sulit atau lebih lama. c. Tubuh menolak ginjal yang dicangkokkan. d. -enderita harus rutin minum obat imunosupresan, yang mempunyai banyak efek samping.
2.1) K!nse+ Asuhan Ke+era8atan +a&a Pas"en &engan Trans+lantas" #"njal A. Pengkaj"an
a
#! 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
•
"dentitas lien eliputi nama, umur, jenis kelamin, agama, suku bangsa, status pernikahan, pendidikan, pekerjaan, alamat, no register, Tanggal S, Tanggal
•
•
-engkajian, Diagnosa medis "dentitas -enanggung ja/ab 6ama, umur, jenis kelamin, hubungan dengan keluarga, pekerjaan, alamat. eluhan 5tama eluhan utama yang didapat biasanya berariasi, biasanya datang dengan keluhan nyeri pada pinggang, bengkakFedema pada ekstremitas, perut kembung, sesak, urine output sedikit sampai tidak dapat (<, gelisah sampai penurunan kesadaran, tidak selera makan *anoreksia, mual, muntah, mulut terasa kering, rasa lelah, napas berbau * ureum , dan gatal pada kulit.
•
i/ayat -enyakit Dahulu "nfeksi saluran kemih, payah jantung, penggunaan obat+obat nefrotoksik, (enign prostatic hyperplasia, dan prostektomi. aji adanya ri/ayat penyakit batu saluran kemih, infeksi system prkemihan yang berulang, penyakit diabetes mellitus, dan penyakit hipertensi pada masa sebelumnya yang menjadi predisposisi penyebab. -enting untuk dikaji mengenai ri/ayat pemakaian obat+obatan masa lalu dan adanya ri/ayat alergi terhadap jenis obat kemudian dokumentasikan.
•
i/ayat -enyakit Sekarang aji onet penurunan urine output, penurunan kesadaran, perubahan pola nafas, kelemahan fisik, adanya perubahan kulit, adanya nafas berbau ammonia, dan perubahan pemenuhan nutrisi. aji pula sudah kemana saja klien meminta pertolongan untuk mengatasi masalahnya dan mendapat pengobatn apa.
•
i/ayat esehatan eluarga engkaji ada atau tidak salah satu keluarga yang mengalami penyakit yang sama. (agaimana pola hidup yang biasa di terapkan dalam keluarga, ada atau tidaknya ri/ayat infeksi system perkemihan yang berulang dan ri/ayat alergi, penyakit hereditas dan penyakit menular pada keluarga.
•
i/ayat -sikososial
biaya pera/atan dan pengobatan menyebabkan pasien mengalami kecemasan, gangguan konsep diri * gambaran diri dan gangguan peran pada keluarga. •
3ingkungan dan tempat tinggal engkaji lingkungan tempat tinggal klien, mengenai kebersihan lingkungan tempat tinggal, area lingkungan rumah, dll.
b -emeriksaan 9isik eadaan umum dan TTE • + eadaan umum lien lemah dan terlihat sakit berat + Tingkat esadaran enurun sesuai dengan tingkat uremia dimana dapat mempengaruhi +
system saraf pusat TTE Sering didapatkan adanya perubahan meningkat, tekanan darah terjadi perubahan dari hipertensi ringan sampai berat Sistem -ernafasan • lien bernafas dengan bau urine *fetor uremik, respon uremia didapatkan adanya pernafasan kussmaul. -ola nafas cepat dan dalam merupakan upaya untuk melakukan pembuangan karbon dioksida yang menumpuk di sirkulasi •
Sistem 'ematologi -ada kondisi uremia berat tindakan auskultasi akan menemukan adanya friction rub yang merupakan tanda khas efusi pericardial. Didapatkan tanda dan gejala gagal jantung kongestif, TD meningkat, akral dingin, >T L & detik, palpitasi, nyeri dada dan sesak nafas, gangguan irama jantung, edema penurunan perfusiperifer sekunder dari penurunan curah jantungakibat hiperkalemi, dan gangguan kondisi elektrikal otot entikel. -ada system hematologi sering didapatkan adanya anemia.
•
Sistem 6euromuskular Didapatkan penurunan tingkat kesadaran, disfungsi serebral, seperti perubahan proses berfikir dan disorientasi. lien sering didapatkan adanya kejang, adanya neuropati perifer, burning feet syndrome, restless leg syndrome, kram otot, dan nyeri otot.
•
Sistem ardioaskuler
#% 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
'ipertensi akibat penimbunan cairan dan garam atau peningkatan aktiitas system rennin+ angiostensin+ aldosteron. 6yeri dada dan sesak nafas akibat perikarditis, efusi pericardial, penyakit jantung koroner akibat aterosklerosis yang timbul dini, dan gagal jantung akibat penimbunan cairan dan hipertensi. •
Sistem ndokrin angguan seksual libido, fertilisasi dan ereksi menurun pada laki+laki akibat produksi testosterone dan spermatogenesis yang menurun. Sebab lain juga dihubungkan dengan metabolic tertentu. -ada /anita timbul gangguan menstruasi, gangguan oulasi sampaiamenorea.
•
Sistem -erkemihan -enurunan urine output M 400 mlF hari sampai anuri, terjadi penurunan libido berat
•
Sistem pencernaan Didapatkan adanya mual dan muntah, anoreksia, dan diare sekunder dari bau mulut ammonia, peradangan mukosa mulut, dan ulkus saluran cerna sehingga sering di dapatkan penurunan intake nutrisi dari kebutuhan.
•
Sistem uskuloskeletal Di dapatkan adanya nyeri panggul, sakit kepala, kram otot, nyeri kaki *memburuk saat malam hari, kulit gatal, adaF berulangnya infeksi, pruritus, demam * sepsis, dehidrasi , petekie, area ekimosis pada kulit, fraktur tulang, deposit fosfat kalsium pada kulit jaringan lunak dan sendi, keterbatasan gerak sendi. Didapatkan adanya kelemahan fisik secara umum sekunder dari anemia dan penurunan perfusi perifer dari hipertensi.
c -emeriksaan (io+-siko a. + +
-re+operatie Status nutrisi kebutuhan nutrisi, obesitas, penggunaan obat dan alcohol Status pernafasan pola pernafasan, frek/ensi dan kedalaman #8 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
+ + + + +
Status kardioaskuler fungsi system kardioaskuler 9ungsi hepatic fungsi hepar 9ungsi endokrin pemeriksaan kadar gula darah 9ungsi imonologi reaksi alergi sebelumnya, medikasi, transfuse darah Terapi medikasi sebelumnya segala medikasi sebelumnya, termasuk obat Nobatan yang
+
dijual bebas dan frek/ensi penggunaanya -ertimabanagn gerontology lansia dianggap memiliki resiko pembedahan yang lebih buruk dibandingkan pasien yang lebih muda
b.
-asca operatif
+ +
Status pernafasan frek/ensi kedalaman , pola pernafasan Status sirkulasi dan kehilangan darah tanda+tanda ital , tekana darah arteri dan ena sentral
+
, /arna dan suhu kulit , keluaran urin , keadaan luka insisi , dan selang drainase 6yeri lokasi dan intesitas nyeri sebelum dan sesudah pemberian preoart analgesic , adanya
+
distensi abdomen Drainase I keluaran urin dan drainase * jumlah,/arna,tipenya dari selang yang di pasang pada saat pembedahan, penurunan atau tidak adanya drainase urin
B.
D"agn!sa
-re Gperasi +
-ost Gperasi #. 6yeri *akut berhubungan dengan adanya insisi luka operasi, spasme otot, atau adanya distensi abdomenFkandung kemih. 2. -erubahan pola eliminasi urin berhubungan dengan drainase urin I resiko tinggi infeksi berhubungan denagn drainase urin &. elebihan atau kekurangan olume cairan berhubungan dengan penurunan haluaran urine, gagal ginjal, penolakkan tranplantasi, tingginya olume cairan intraena.
.
6o
Inter6ens" -re operasi
DC D@ #
Tujuan dan riteria 'asil "nterensi asional Tujuan menurunkana. aji ketakutan dan a. emberi data dasar untuk pengkaji an@ietas
dan
cemas kecemasan
pasien praoperatif #$ 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
praoperatif sebelum dilakukan riteria hasil pembedahan + asa cemas berkurang + -asien dapat menyebutkan b. proses transplantasi ginjal b. + ;ajah rileks.
aji
pengetahuan
pasien prosedur
emberiakn dasar yang lebih lanjut
mengenai pembedahan
dan kemungkinan hasil akhir pembedahan.
c. c.
emudahakan pemahan akan rea
aluasi perubahan atau respon pasien terhadap kemungkin makna bagi pasien dan hasil akhir pembedahan anggota keluarga atau pasangannya .
d.
erbalisasi respon sering diperluk untuk mengkaji pemahan pasien terhad hal+hal tersebut dan pemecahannya.
d.
Dorong pasien untuk mengutarakan kata+kata
dengan e.
reaksi
perasaan
, untuk menerima dukungan bersama d dan mengurangi perasaan terisolasi satu sa
ketakutannya.
e.
memudahkan pasien dan pasanagn
lain.
Dorong pasien untuk membagi
perasaanya
denagn pasangannya.
20 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
-ost Gperasi 6o #
DC D@ #
Tujuan dan riteria 'asil "nterensi asional Tujuan pengurangan rasa a. kaji tingkat nyeri a. memberikan
data
dasar
untuk
nyeri dan gangguan rasa pasien
mengealuasi keberhasilan strategi dalam
nyaman
meredakan rasa nyeri
riteria 'asil +
-asien dapat toleransi
terhadap rasa nyeri + 5ngkapan rasa
b.
nyeri b.
berkurangFhilang + kpresi /ajah tenang.
berikan
preparat
analgesic
yang c.
diresepkan
c.
meningkatkan relaksasi dan peredaan nyeri otot serta gangguan rasa nyaman
3akukan hangat
meningkatkan pengurangan rasa nyeri
kompres
dan
masase
pada daerah yang terasa pegal serta mengalami gangguan rasa nyaman
d.
9iksasi luka insisi dengan
kedua
belah d.
meminimalkan tarikan atau tegangan
tangan atau bantal pada pada luka insisi dan memberikan dukungan saat gerakan melakukan batuk
melakukan pada pasien atau latihan e.
dimudahkan dilanjutkannya
kembali
latihan aktiitas otot e. 2
D@ 2
(antu dan dorong
ambulasi dini Tujuan mempertahankana. kaji system drainasea.
memberikan dasar bagi pengkajian dan 2# 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
eliminasi kemih
urin
yang
I
saluran urin dengan segera
bebas
tindakan selanjutnya
dari
b. memberikan data dasar
infeksi. riteria 'asil -asien akan b. mempertahankan
kaji
keadekuatan
keluaran keluaran
urine yang adekuat.
urin
dan
potensi system drainase
c.
pertahankan drainase
sistem c. urin yang
mengurangi resiko kontaminasi bakteri dan infeksi
tertutup d. d.
obserasi olume,
/arna bau
,
dan
memberikan
informasi
mengenai
kecukupan keluaran urin, kondisi dan patensi system drainase, serta debris dalam urin
konstituen urin
e. meningkatkan keluaran urin yang adekuat dan mencegah stasis urinarius.
e. &
D@ &
pertahankan asupan
cairan yang adekuat Tujuan mempertahankana. timbang berat badan a. penimbangan berat setiap hari merupakan keseimbanagn cairan yang pasien setiap hari
indicator
yang
sensitie
untuk
normal
menunjukkan kehilangan atau penambahan
riteria 'asil
cairan
-asien mengeluarkan urine yang
adekuat
dan
tidak
b.mendeteksi
menahan cairan.
retensi
urin
akibat
curah
jantung atau keluaran ginjal yang buruk
b.
ukur
asupan
dan c. memastikan agar cairan infuse tidak
keluaran cairan yang kelebihan atau kekurangan tanpa disengaja
22 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
akurat
c.
berikan semua terapi d. parenteral
membantu
dengan komplikasi
pompa infuse
mendeteksi dari
secara
pembedahan
dini atau
pemasangan selang yang mungkin terjadi
e. apabila olume cairan atau curah jantung d.
pantau jumlah dan mengalami perubahan, tanda+tanda ital karakteristik urin
akan terpengaruh
f. apabila olume cairan meningkat akibat curah jantung atau keluaran renal yang buruk, cairan akan tertumpuk. Demikian e.
pantau
tanda+tanda pula suara jantung akan berubah ketika
ital suhu tubuh , terjadi gagal jantung kongestif.
nadi
, yang sering dilakukan akan menjamin
pernafasan dan tekanan deteksi dini. darah
f.
lakukan
auskultasi
jantung dan paru setiap pergantian shift
2& 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
BAB III KE%I9PULAN DAN %AAN
).1 Kes"m+ulan
-embedahan untuk cangkok ginjal biasanya memakan /aktu & sampai 4 jam. 3ama ra/at di rumah sakit biasanya adalah satu minggu. Setelah keluar dari rumah sakit, resipien masih harus melakukan kunjungan secara teratur untuk memfollo/+up hasil pencangkokan.Sedangkan bagi pendonor hidup, /aktu yang dibutuhkan hampir sama dengan resipien. ;alaupun demikian, karena teknik operasi untuk mengangkat ginjal donor semakin maju, maka /aktu ra/at menjadi lebih pendek, mungkin 2 sampai & hari.
).2 %aran
24 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
ita harus senantiasa mera/at ginjal kita dengan cara minum yang banyak tiap harinya antara 8+#0 gelasF hari agar ginjal kita tidak cepat rusak dan aktiitas kerja dalam ginjal tetap terjaga sehingga tidak perlu mengadakan pencangkokan atau memba/a dari ginjal orang lain.
DA4TA PU%TAKA
>arpernito, 3inda juall, #$$!. 6ursing >are -lans and Documentation 6ursing diagnosis and colaboratie problems. Second dition :.(. 3ippincott >ompan y.
ngram, (arbara. #$$8. encana asuhan kepera/atan medical bedah. disi bahasa "ndonesia. Eolume satu.
'udak, >arolyn, #$$). epera/atan ritis -endekatan 'olistik. disi pertama. :akartaI >.
'amilton, D. #$84. idney Transplantation in -. :. orris *d. idney Transplantation -rinciples and -ractice. 6e/ Jork rune O Stratton.
Smelt7er, Su7anne >. 200#. (uku ajar kepera/a tan medical bedah (runner Suddarth. disi delapan. Eolume dua. :akarta. >. 2! 1 S i s t e m - e r k e m i h a n
2) 1 S i s t e m - e r k e m i h a n