KATA PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan panjatkan kehadirat Tuhan Tuhan Yang Yang Maha Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya kepada kami semua sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan : Jenjang karir, Kepangkatan, dan Evaluasi Kinerja Makalah ini berisi tentang Pengertian dan Jenis jenis Tenaga Kependidikan, Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Kependidikan, serta Kami mengu!ap mengu!apkan kan terimakas terimakasih ih kepada kepada pihakpih pihakpihak ak yang selama ini telah membantu kami dalam pr"ses penyusunan makalah ini, tanpa bantuan dan saran dari mereka, makalah ini tidak akan terselesaikan dengan baik# Tak lupa lupa pula pula kami kami m"h" m"h"n n maa$ maa$ apab apabil ila a masi masih h terd terdap apat at bany banyak ak keku kekura rang ngan an dala dalam m peny penyus usun unan an maka makala lah h ini# ini# Kami Kami tela telah h beru berusa saha ha dan dan melaku melakukan kan yang yang terbai terbaik, k, akan akan tetapi tetapi kami kami sadar sadar makala makalah h ini jauh jauh dari dari kata kata sempur sempurna na## Masuka Masukan n dan saran saran masih masih kami kami tunggu tunggu untuk untuk bahan bahan perba perbaika ikan n kedepannya# Sem"g Sem"ga a makal makalah ah yang yang telah telah kami kami susun susun dapat dapat berma berman$a n$aat at bagi bagi kita kita semua, khususnya bagi temanteman agar lebih mengerti dan memahami apa itu Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan
Jakarta, %& N"vember '(%)
1
Penulis
DAFTAR DAFTAR ISI IS I
K*T* K*T* PEN+*NT* PEN+*NT* ######################################### # ######################################## ####################################### ##### % -*.T* -*.T* /S/ ########################################## ######################################### ############## ' 0*0 / PEN-*1232*N /# 3atar 0elakang ########################################################################################## 4 //# umusan Masalah ################################################################################### 5
0*0 // PEM0*1*S*N /# Pengertian Pembinaan Pembinaan Karir Te Tenaga Kependidikan Kependidikan ############################### ) //# Pengadaan Tenaga Tenaga Kependidikan ############################################ ############# ) ///# Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Tenaga Kependidikan ####################### & /6# Jenjang karir ########################################################### ##############################%( 6# Kepangkatan Kepangkatan Tenaga Tenaga Pendidikan ####################################### ##################%% 6/# Evaluasi Kinerja Tenaga Tenaga Kependidikan ################################### ############%7 6//# Pemberhentian Tenaga Tenaga Kependidikan ################################## ##############''
0*0 /// PEN2T2P /# Kesimpulan ############################################################################################') -*.T* P2ST*K*
BAB I 2
PENDAHULUAN I.
LATAR BELAKANG Sistem pendidikan di /nd"nesia dengan berbagai lembaga yang menyertainya ibarat membi!arakan gel"mbang air laut yang tiada hentinya# Pengibaratan ini tidaklah berlebihan karena banyak hal yang bisa
ditinjau
membutuhkan
di
dalamnya
serta
upayaupaya
untuk
banyak
pula
pers"alan
meme!ahkan
yang
permasalahan
pendidikan tersebut# Salah satu aspek yang terdapat dalam sistem pendidikan adalah tenaga pendidik dan kependidikan# Tenaga pendidik dan kependidikan dalam pr"ses pendidikan memegang peranan penting terutama dalam upaya membentuk karakter bangsa melalui pengembangan kepribadian dan
nilainilai
yang
hendak
di!apai#
-ipandang
dari
dimensi
pembelajaran, peranan pendidik terhadap masyarakat /nd"nesia tetap d"minan sekalipun tekn"l"gi yang ada saat ini sudah sedemikian !anggihnya# 1al ini disebabkan karena ada dimensidimensi pr"ses pendidikan dan pembelajaran, yang diperankan "leh pendidik yang tidak dapat digantikan "leh tekn"l"gi# .ungsi mereka tidak akan bisa seluruhnya dihilangkan sebagai pendidik dan pengajar bagi peserta didiknya# 0egitu pun dengan tenaga kependidikan, mereka bertugas melaksanakan administrasi, pengel"laan, pengembangan, penga8asan, dan pelayanan teknis untuk menunjang pr"ses pendidikan pada satuan pendidikan# Sehubungan dengan tuntutan ke arah pr"$esi"nalisme tenaga pendidik dan kependidikan, maka sekarang ini sedang digalakkan pr"gram peningkatan mutu pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan yang telah menjadi k"mitmen nasi"nal# -i samping itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut diperlukan suatu manajemen tenaga kependidikan yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas sistem pendidikan yang lebih maju#
II.
RUMUSAN MASALAH
%# 0agaimana pr"ses pembinaan dan pengembangan tenaga kependidikan9 '# 0agaimana jenjang karir tenaga kependidikan 9
3
4# 0agaimana kepangkatan tenaga kependidikan 9 5# 0agaimana evaluasi kinerja tenaga kependidikan 9
BAB II PEMBAHASAN I. Pengertian Pembinaan Karir Tenaga Kependidikan 4
Pembinaan atau pengembangan tenaga kependidikan merupakan usaha mendayagunakan, memajukan dan meningkatkan pr"duktivitas kerja setiap tenaga kependidikan yang ada di seluruh tingkatan manajemen "rganisasi dan jenjang pendidikan# Tujuan dari kegiatan pembianaan ini adalah tumbuhnya kemampuan setiap tenaga kependidikan yang meliputi pertumbuhan keilmuan, 8a8asan
berpikir,
sikap
terhadap
pekerjaan
dan
keterampilan
dalam
pelaksanaan tugas seharihari sehingga pr"duktivitas kerja dapat ditingkatkan# Pembinaan karier tenaga kependidikan meliputi kenaikan pangkat dan jabatan berdasarkan prestasi kerja dan peningkatan disiplin#Yang pembinaan disini adalah segala usaha untuk memanajukan dan meningkatkan mutu, keahlian, kemampuan, dan keterampilan, demi kelan!aran pelaksanaan tugas pendidikan#
II. Pengadaan Tenaga Kependidikan Peren!anaan pega8ai merupakan kegiatan untuk menentukan kebutuhan pega8ai, baik se!ara kuantitati$ maupun kualitati$ untuk sekarang dan masa depan# Penyusunan ren!ana pers"nalia yang baik dan tepat memerlukan in$"rmasi yang lengkap dan jelas tentang pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan dalam "rganisasi# Karena itu, sebelum menyusun ren!ana, perlu dilakukan
analisis
pekerjaan
(job
analisis)
dan
analisis
jabatan
untuk
memper"leh deskripsi pekerjaan gambaran tentang tugastugas dan pekerjaan yang harus dilaksanakan;# /n$"rmasi ini sangat membantu dalam menentukan jumlah pega8ai yang diperlukan, dan juga untuk menghasilkan spesi$ikasi pekerjaan (job specification)# Spesi$ikasi jabatan yang dapat diterima dan yang perlu untuk melaksanakan pekerjaan sebagaimana mestinya# Pengadaan pega8ai merupakan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pega8ai pada suatu lembaga, baik jumlah maupun kualitasnya# 2ntuk mendapatkan pega8ai yang sesuai dengan kebutuhan, dilakukan dengan kegiatan recruitment, yaitu usaha untuk men!ari dan mendapatkan !al"n < !al"n pega8ai yang memenuhi syarat sebanyak mungkin, untuk kemudian dipilih !al"n terbaik dan ter!akap# 2ntuk kepentingan tersebut perlu dilakukan seleksi, ujian
5
lisan,tulisan, dan praktek# Namun ada kalanya, pada suatu "rganisasi, pengadaan pega8ai dapat didatangkan se!ara intern atau dari dalam "rganisasi saja, apakah melalui pr"m"si atau mutasi# 1al tersebut dilakukan apabila $"rmasi yang k"s"ng sedikit, sementara bagian yang lain ada kelebihan pega8ai atau memang sudah dipersiapkan# 2ntuk mendapatkan tenaga kependidikan dan pendidik yang berkualitas dan memenuhi prinsip the right man on the right place, maka dilakukan kegiatan perekrutan yang dia8ali dengan kegiatan seleksi, terlebih dahulu ditetapkan kuali$ikasi dan k"mpetensi yang dibutuhkan untuk menduduki jabatan tertentu# Pada umumnya, kuali$ikasi meliputi: keahlian, pengalaman, umur, jenis kelamin, pendidikan, keadaan $isik dan lainnya# K"mpetensi adalah kemampuan yang harus dimiliki "leh sese"rang dalam melaksanakan tugas tertentu# K"mpetensi merupakan per8ujudan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang terinternalisasi dalam setiap gerak langkahnya# Seleksi adalah kegiatan memilih !al"n!al"n tenaga yang dilaksanakan melalui kegiatan seleksi administrati$ tes tertulis, tes psik"l"gis, 8a8asan dan tes kesehatan setelah !al"n dinyatakan lulus seleksi maka tahap pertama dilakukan kegiatan "reintasi# =rientasi dilakukan untuk memperkenalkan kepada pega8ai baru terhadap lingkungan kerja, tugastugas dan pers"nal yang ada di lingkungannya#
2ntuk dapat diangkat sebagai tenaga pendidik, !al"n tenaga pendidik yang bersangkutan selain memiliki kuali$ikasi sebagai tenaga pengajar harus pula memenuhi persyaratan berikut: 1. Sehat jasmani dan rohani yang dinyatakan dengan tanda bukti : a# Tidak menderita penyakit menahun kr"nis; dan>atau yang menular# b# Tidak memiliki !a!at tubuh yang dapat menghambat pelaksanaan tugas
6
!# Tidak menderita kelainan mental# 2. Berkepribadian, yang meliputi: a# 0eriman dan berta?8a kepada Tuhan Yang Maha Esa# b# 0erkepribadian Pan!asila# Kegagalan dalam pengangkatan dan penampatan tenaga kependidikan akan menyebabkan
berbagai
hal
seperti
tidak
ter!apainya
sasaran
pr"gram
pendidikan, tidak adanya suasana kerja yang harm"nis, pelaksanaan kerja yang tidak e$isien, penyimpangan pr"sedur kerja, kurang diperhatikannya aturan kerja yang ada, penyalah gunaan tanggung ja8ab, dan lain sebagainya#
III. Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Kependidikan Pembinaan dilakukan dalam upaya mengel"la dan mengendalikan pega8ai selama melaksanakan kerja di lembaga>sek"lah# Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya peningkatan pega8ai agar lebih berkualitas kinerjanya# Pendidikan dan pelatihan dimaksudkan sebagai pengembangan bagi tenaga kependidikan# Pendidikan dan pelatihan dalam !"nt"h memberikan kesempatan kepada guruguru dan sta$ untuk mengikuti penataran, melanjutkan pendidikan, seminar, 8"rksh"p, dan lainlain##
Tujuan utama diklat dan pengembangan adalah berikut ini : a# Memperbaiki kinerja, memutakhirkan keahlian para pendidik dan tenaga kependidikan sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, tekn"l"gi, dan seni# b# Mengurangi 8aktu belajar bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang baru agar memiliki k"mpetensi yang dipersyaratkan "leh pr"$esinya !# Membantu meme!ahkan pers"alan pendidikan
7
d# Mempersiapkan pendidik dan tenaga kependidikan untuk kepentingan pr"m"si dan perkembangan kariernya e# Memenuhi kebutuhankebutuhan pertumbuhan pribadi#
Prinsip yang patut diperhatikan dalam penyelenggaraan pembinaan tenaga kependidikan, yaitu: a#
-ilakukan untuk semua jenis tenaga kependidikan baik untuk tenaga stuktural,
tenaga
$ungsi"nal
maupun
tenaga
teknis
penyelengara
pendidikan# b#
0er"rientasi pada perubahan tingkah laku dalam rangka peningkatan kemampuan pr"$esi"nal dan atau teknis untuk pelaksanaan tugas sehari hari sesuai dengan p"sisinya masingmasing#
!#
Mend"r"ng peningkatan k"ntribusi setiap individu terhadap "rganisasi pendidikan
tau
sistem
sek"lah@
dan
menyediakan
bentukbentuk
penghargaan, kesejateraan dan insenti$ sebagai imbalan guna menjamin terpenuhinya
se!ara
"ptimal
kebutuhan
s"sial
ek"n"mis
maupun
kebutuhan s"sialpsik"l"gi# d#
Mendidik dan melatih sese"rang sebelum maupun sesudah menduduki jabatan>p"sisi#
e#
-iran!ang untuk memenuhi tuntutan pertumbuhan dalam jabatan, pengembangan
pr"$esi,
peme!ahan
masalah,
kegiatan
remidial,
pemeliharaan m"tivasi kerja dan ketahanan "rganisasi pendidikan# $#
Pembinaan dan jenjang karir tenaga kependidikan disesuaikan dengan kateg"ri masingmasing jenis kependidikan itu sendiri#
Menurut 1artati Sukirman ditinjau dari sudut manajemen se!ara umum, pr"ses pembinaan dan pengembangan meliputi beberapa langkah yaitu:
8
.
Mengana!i"i" keb#t#$an *nalisis kebutuhan dilakukan dengan !ara mengidenti$ikasi ketrampilan kinerja, menyusun pr"grampr"gram yang sesuai, melaksanakan riset, dan meningkatkan kinerja#
%.
Men"#n ran'angan intr#k"i(na! an!angan intruksi"nal meliputi sasaran, met"de intruksi"nal, media, urutan dan gambaran mengenai materi pelatihan, yang merupakan kurikulum bagi pr"gram pelatihan tersebut#
).
Menge"a$kan pr(gram !ati$an Suatu pr"gram pelatihan harus memper"leh pertimbangan dan persetujuan dari unsur instansi yang ber8enang#
*.
Ta$ap imp!ementa"i Tahap ini merupakan tahap
pelaksanaan pr"gram pelatihan yang
menggunakan berbagai teknik pelatihan misalnya diskusi, l"ka karya, dan seminar, dalam rangka penyampaian pengetahuan kepada para peserta pr"gram pelatihan#
+.
Ta$ap e,a!#a"i dan tindak !an-#t Pada tahap ini pr"gram pelatihan dinilai sejauhmana keberhasilannya atau kegagalannya# *spek yang perlu dievaluasi misalnya kemampuan dan hasil belajar, reaksi peserta terhadap pr"gram pelatihan, dan perilaku kinerja setelah mengikuti pr"gram pelatihan# -alam
hal
pengembangan
pega8ai,
banyak
!ara
dikembangkan# pengembangan ini dilaksanakan dengan:
9
yang
sudah
%# 0imbingan berupa petunjuk yang diberikan kepada pega8ai, pada 8aktu melaksanakan tugasnya# '# 3atihanlatihan berupa intern dan ekstern# 4# Pendidikan $"rmal 5# Pr"m"si berupa pengangkatan jabatan ke yang lebih tinggi# )# Penataran 7# 3"kakarya atau 8"rksh"p dan sebagainya# Aara yang lebih p"puler adalah melalui penataran inserice training ; baik dalam rangka penyegaran maupun dalam rangka peningkatan kemampuan tenaga kependidikan# Aara!ara lainnya dapat dilakukan sendirisendiri self propelling gro!th; atau bersamasama collaboratie effort ;, misalnya mengikuti kegiatan atau kesempatan@ ore"serice training , on the job training , seminar, 8"rksh"p, diskusi panel, rapatrapat, simp"sium, k"n$erensi dan sebagainya#
I. /en-ang karir %# Tenaga *dministrasi Merupakan tahapan a8al karir dari tenaga kependidikan, karena syarat menjadi tenaga administrasi masih !ukup mudah untuk di!apai "leh -4 atau SMK# '# +uru 1"n"rer Menjadi guru h"n"rer dibutuhkkan gelar S% sesuai dengan bidang mata pelajaran yang akan diajarkan #
10
4# +uru PNS Setelah ada pengabdian selama beberapa tahun dan evaluasi pekerjaan yang telah di !apai memenuhi syarat maka akan berlanjut ke jenjang PNS Pega8ai Negeri Sipil ; 5# Bakil kepala Sek"lah -isini tugas 8akil kepala sek"lah berperan penting untuk membantu pr"gram kepala sek"lah yang telah disusun dan bertugas juga memegang peranan sebagai kurikulum dan lain sebagainya # )# Kepala Sek"lah Menjadi kepala sek"lah dibutuhkan pengabdian beberapa tahun dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu S' # dimana disini kepala disek"lah dituntut untuk
memajukan
sek"lah
yang akan dipimpinnya
dengan manajemen
pendidikan yang lebih baik #
. Kepangkatan Tenaga Pendidikan -ilihat dari jabatannya, tenaga kependidikan ini dapat kita bedakan menjadi tiga : a# Tenaga Struktural b# Tenaga .ungsi"nal !# Tenaga Teknis Kependidikan
Stat#" Ketenagaan
Tempat Ker-a di Sek(!a$
11
Tenaga Str#kt#ra! C Kepala Sek"lahC Bakil Kepala Sek"lah
2rusan Kurikulum
<
2rusan Kesis8aan
<
2rusan Sarana dan prasarana
< Tenaga F#ng"i(na!
2rusan Pelayanan Khusus
C +uruC Pembimbing>Penyuluh +uru 0P; C Pengembangan Kurikulum dan Tekn"l"gi Kependidikan C Pengembang tes C Pustaka8an
Tenaga Tekni"
C 3ab"ran C Teknisi Sumber 0elajar C Pelatih =lahraga; @ Kesenian D Keterampilan C Petugas T2
a# Tenaga Struktural Merupakan
tenaga kependidikan
yang
menempati
jabatanjabatan
eksekuti$ umum pimpinan; yang bertanggung ja8ab baik langsung maupun tidak langsung atas satuan pendidikan# Yang termasuk di dalamnya diantaranya: 1)
Kepala sek"lah 0ertanggung ja8ab atas keseluruhan kegiatan penyelenggaraan pendidikan
di sek"lahnya baik ke dalam maupun ke luar yakni dengan melaksanakan segala
12
kebijaksanaan, peraturan dan ketentuanketentuan yang ditetapkan "leh lembaga yang lebih tinggi# Tugas kepala sek"lah dalam kaitannya dengan manajemen tenaga kependidikan bukanlah pekerjaan yang mudah karena tidak hanya mengusahakan ter!apainya tujuan sek"lah, tetapi juga tujuan tenaga kependidikan guru dan pega8ai; se!ara pribadi Sebagai top leader di sek"lah, kepala sek"lah 8ajib mendayagunakan seluruh pers"nel se!ara e$ekti$ dan e$isien agar tujuan penyelenggaraan pendidikan di sek"lah tersebut ter!apai se!ara "ptimal# Pendayagunaan dimaksud ditempuh dengan jalan memberikan tugastugas jabatan sesuai dengan kemampuan dan ke8enangan masing masing individu# =leh karena itu diperlukan adanya kejelasan tentang job description atau tugas masingmasing sehingga tugas tugas yang dilaksanakan tidak berjalan serampangan *da beberapa prinsip dasar yang dasar yang harus dipegang kepala sek"lah dalam menerapkan manajemen pers"nalia, yaitu: a;
-alam mengembangkan sek"lah, sumberdaya manusia adalah k"mp"nen paling berharga@
b;
Sumberdaya manusia akan berperan se!ara "ptimal jika dikel"la dengan baik sehingga mendukung ter!apainya tujuan institusi>lembaga sek"lah@
!;
Kultur dan suasana "rganisasi di sek"lah, serta perilaku manajerial kepala sek"lah sangat berpengaruh terhadap pen!apaian tujuan pengembangan sek"lah@
d;
Manajemen pers"nalia di sek"lah pada prinsipnya mengupayakan agar setiap 8arga guru, sta$ administrasi, sis8a, "rang tua sis8a, dan yang terkait; dapat bekerja sama dan saling mendukung untuk men!apai tujuan pengembangan sek"lah#
2) a)
Bakil kepala sek"lah Bakil kepala sek"lah urusan kurikulum bertanggung ja8ab membantu Kepala
Sek"lah
dalam
penyelenggaraan
kegiatankegiatan
yang
berkaitan langsung dengan pelaksanaan kurikulum dan pr"ses belajar mengajar b)
Bakil kepala sek"lah urusan kesis8aan bertanggung ja8ab membantu Kepala Sek"lah dalam penyelenggaraan kegiatan kesis8aan dan ekstrakurikuler
13
c)
Bakil kepala sek"lah urusan sarana prasarana bertanggung ja8ab atas kegiatankegiatan inventaris pendayagunaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana serta keuangan sek"lah
d)
Bakil kepala sek"lah urusan pelayanan khusus bertanggung ja8ab membantu
Kepala
Sek"lah
dalam
penyelenggaraan
pelayanan
pelayanan khusus, seperti hubungan masyarakat, bimbingan dan penyuluhan, usaha kesehatan sek"lah dan perpustakaan sek"lah#
b# Tenaga .ungsi"nal Merupakan tenaga kependidikan yang menempati jabatan $ungsi"nal yaitu jabatan
yang
dalam
pelaksanaan
pekerjaannya
mengandalkan
keahlian
akademis kependidikan# Yang termasuk di dalamnya adalah:
%;
+uru Merupakan t"mbak dalam pr"ses pendidikan# Pr"ses pendidikan tidak akan
berhasil dengan baik tanpa peran guru# Se!ara institusi"nal, kemajuan suatu lembaga pendidikan lebih ditentukan "leh pimpinan lembaga tersebut daripada pihak lain# *kan tetapi, dalam pr"ses pembelajaran, guru berperan paling menentukan melebihi met"de atau materi# 2rgensi guru dalam pr"ses pembelajaran ini terlukis dalam ungkapan berbahasa *rab yang pernah disampaikan *# Malik .ajar, al"thori#oh ahammu min al"maddah !alakinna al muddaris ahammu mi al"thori#oh met"de lebih penting daripada materi, tetapi guru lebih penting daripada met"de;F -alam
pr"ses
pembelajaran,
guru
memegang
peran
yang
sangat
menentukan,sehingga diperlukan langkahlangkah khusus dalam meren!anakan pengajaran# /brahim 0a$adal sebagaimana dikutip "leh Sulistiy"rini, ada %( langkah yang harus ditempuh di antaranya: a;
Mengenali tujuan pengajaran
b;
Melakukan analisis pengajaran
!;
Mengenali tingkah laku dan karakteristik murid
d;
Merumuskan tujuan per$"rmansi
e;
Menegmbangkan butirbutir tes a!uan pat"kan
$;
Mengembangkan siasat pengajaran
g;
Mengembangkan dan memilih materi pelajaran
14
h;
Meran!ang dan melakukan penilaian $"rmati$
i;
Merevisi pengajaran
j;
Melakukan penilaian sumati$
Selain hal di atas, guru dituntut memiliki sikap ideal# -engan julukan tugas guru sebagai tenaga pendidik dan pengajar maka mereka mempunyai $ungsi sebagai berikut: a;
+uru sebagai pengel"la pr"ses pembelajaran
b;
+uru sebagai m"derat"r
!;
+uru sebagai m"tivat"r
d;
+uru sebagai $asilitat"r
e;
+uru sebagai evaluat"r# Sebagaimana tertera dalam 22 sisdiknas N"#'( tahun '((4 pasal % ayat 7
Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkuali$ikasi sebagai guru, d"sen, k"nsel"r, pam"ng belajar, 8idyais8ara, tut"r, instruktur, $asilitat"r, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikanF *Ghar *rsyad menyebut guru sebagai media berbasis manusia# Media berbasis manusia merupakan media tertua yang digunakan untuk mengirimkan dan mengk"munikasikan pesan atau in$"rmasi# +uru atau instruktur dapat merangkai pesannya untuk satu kel"mp"k khusus, dan setelah itu dirangkai menurut kebutuhan belajar kel"mp"k sis8a atau irama em"sinya ';
Pengembang kurikulum dan tekn"l"gi pendidikan 0ertanggung ja8ab atas penyelenggaraan pr"gram pr"grampr"gram pengembangan
kurikulum
dan
pengembangan
kurikulum
dan
pengembangan alat bantu pengajaran# 4;
Pengembang tes 0ertanggung
ja8ab
atas
penyelenggaraan
pr"grampr"gram
pengembangan alat pengukuran dan evaluasi kegiatankegiatan belajar dan kepribadian peserta didik# 5;
Pustaka8an 0ertanggung ja8ab atas penyelenggaraan pr"gram kegiatan pengel"laan perpustakaan sek"lah#
!# Tenaga Teknis Kependidikan
15
Merupakan tenaga kependidikan yang dalam pelaksanaan pekerjaannya lebih dituntut ke!akapan teknis "perasi"nal atau teknis administrati$# Yang termasuk di dalamnya diantaranya:
%;
3ab"ran 0ertanggung ja8ab atas penyelenggaraan pr"gram kegiatan pengel"laan lab"rat"rium di sek"lah#
';
Teknisi sumber belajar 0ertanggung ja8ab atas pengel"laan dan pemberian bantuan teknis sumbersember belajar bagi kepentingan belajar peserta didik dan pengajaran guru
4;
Pelatih "lahraga, kesenian, dan keterampilan; 0ertanggung ja8ab atas penyelenggaraan pr"grampr"gram kegiatan latihan seperti "lahraga, kesenian, keterampilan yang diselenggarakan
5;
Petugas tata usaha 0ertanggung
ja8ab
atas
penyelenggaraan
kegiatankegiatan
dan
pelayanan administrati$ atau teknis "perasi"nal pendidikan di sek"lah
I. E,a!#a"i Kiner-a Tenaga Kependidikan Penilaian>evaluasi adalah pr"ses pengumpulan, peng"lahan, analisis dan interpretasi data sebagai bahan pengambilan keputusan# Evaluasi diperlukan untuk mengetahui tingkatan suatu "bjek yang dievaluasi tersebut# -alam k"nteks evaluasi guru >tenaga pendidik, yang menjadi "bjek evaluasi ialah guru>tenaga pendidik tersebut# Evaluasi tersebut menganalisis seberapa besar persentase kinerja guru dalam melaksanakan tugasnya# Pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan *paratur Negara dan e$"rmasi 0ir"krasi N"# %7 Tahun '((H mengatakan bah8a penilaian kinerja guru adalah penilaian yang dilakukan terhadap setiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya# Evaluasi kinerja guru>tenaga pendidik merupakan sebuah sistem pengel"laan kinerja
16
berbasis guru yang di buat untuk menilai>mengevaluasi tingkat kinerja guru se!ara individu dalam rangka men!apai kinerja sek"lah se!ara maksimal yang berdampak pada peningkatan prestasi peserta didik# Pada umumnya tujuan pelaksanaanya evaluasi kinerja guru>tenaga pendidik ialah sebagai berikut: %#
Menentukan tingkat k"mpetensi se"rang guru#
'#
Meningkatkan e$isiensi dan e$ektivitas kinerja guru dan sek"lah#
4#
Menyajikan suatu landasan untuk pengambilan keputusan dalam mekanisme penetapan e$ekti$ atau kurang e$ekti$nya kinerja guru#
5#
Menyediakan
landasan
untuk
pr"gram
pengembangan
kepr"$esian berkelanjutan bagi guru# )#
Menjamin bah8a guru melaksanakan tugas dan tanggung ja8abnya serta mempertahankan sikapsikap yang p"siti$ dalam mendukung
pembelajaran
peserta
didik
untuk
men!apai
prestasinya# 7#
Menyediakan dasar dalam sistem peningkatan pr"m"si dan karir guru serta bentuk penghargaan lainnya#
-engan demikian diharapkan evaluasi kinerja tenaga pendidik dapat menjadi ped"man yang berdasar untuk penentuan keputusan dan kebijakan dalam rangka meningkatkan k"mpetensi dan pr"$esi"nalitas guru>tenaga pendidik# K(n"ep E,a!#a"i Kiner-a Tenaga Pendidik -alam pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga pendidik dibutuhkan adanya ramburambu>k"nsep evaluasi# K"nsep evaluasi disini men!akup syarat sistem evaluasi, prinsip pelaksanaan, aspek yang dinilai dalam evaluasi dan perangkat pelaksanaan evaluasi#
17
Syaratsyarat sistem evaluasi kinerja tenaga pendidik diperlukan untuk memper"leh hasil evaluasi yang benar dan tepat# Syaratsyarat tersebut antara lain: %
a!id#
*spek
k"mp"nen
yang dinilai
tugas
benarbenar
tenaga
pendidik
mengukur k"mp"nen dalam
melaksanakan
pembelajaran, pembimbingan, dan>atau tugas lain yang relevan dengan $ungsi sek"lah# '
Re!iab!e# Mempunyai tingkat keper!ayaan tinggi bila pr"ses yang dilakukan memberikan hasil yang sama untuk se"rang tenaga pendidik yang devaluasi kinerjanya "leh siapapun dan kapanpun#
4
Prakti"# -apat dilakukan "leh siapapun dengan relati$ mudah, dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang sama dalam semua k"ndisi tanpa memerlukan persyaratan tambahan# Prinsipprinsip pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga pendidik digunakan
agar
hasil
pelaksanaan
dan
evaluasi
kinerja
tenaga
pendidik
dapat
dipertanggungja8abkan# *dapun prinsipprinsipnya diantaranya: %
Berda"arkan ketent#an. Evaluasi kinerja
tenaga pendidik harus
dilaksanakan sesuai dengan pr"sedur dan menga!u pada peraturan yang berlaku# '
Berda"arkan kiner-a. *spek yang dinilai dalam
evaluasi kinerja
tenaga pendidik adalah kinerja yang dapat diamati dan dipantau sesuai dengan tugas
guru>tenaga pendidik seharihari
dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran, pembimbingan, dan>atau tugas tambahan yang relevan dengan $ungsi sek"lah>madrasah# 4
Ber!anda"kan d(k#men PK G#r#. Penilai, guru>tenaga pendidik yang dinilai, dan unsur lain yang terlibat dalam pr"ses kinerja
evaluasi
tenaga pendidik harus memahami semua d"kumen yang
terkait dengan sistem evaluasi yang berkaitan
kinerja tenaga pendidik, terutama
dengan pernyataan k"mpetensi dan indikat"r
kinerjanya se!ara utuh, sehingga penilai, guru>tenaga pendidik dan
18
unsur lain yang terlibat dalam pr"ses evaluasi mengetahui dan memahami tentang aspek yang dinilai serta dasar dan kriteria yang digunakan dalam evaluasi# 5
Di!ak"anakan "e'ara k(n"i"ten. -ilaksanakan teratur setiap tahun dia8ali dengan penilaian $"rmati$ di a8al tahun dan penilaian sumati$ di akhir tahun dengan memperhatikan halhal sebagai berikut: %
0b-ekti1. Evaluasi kinerja tenaga pendidik dilaksanakan se!ara "bjekti$ sesuai dengan k"ndisi nyata guru>tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas sehari hari#
'
Adi!. Evaluat"r>penilai kinerja tenaga pendidik memberlakukan syarat, ketentuan, dan pr"sedur standar kepada semua guru>tenaga pendidik yang dievaluasi#
4
Ak#ntabe!.
1asil
pelaksanaan
evaluasi
dapat
dipertanggungja8abkan# 5
Berman1aat. Evaluasi kinerja tenaga pendidik berman$aat bagi guru>tenaga pendidik dalam rangka peningkatan kualitas kinerjanya se!ara berkelanjutan, dan sekaligus pengembangan karir pr"$esinya#
)
Tran"paran.
Pr"ses
evaluasi
kinerja
tenaga
pendidik
memungkinkan bagi evaluat"r>penilai, guru>tenaga pendidik yang devaluasi dan pihak lain yang berkepentingan, untuk memper"leh akses in$"rmasi atas penyelenggaraan evaluasi tersebut# 7
Ber(rienta"i pada t#-#an. Evaluasi ber"rientasi pada tujuan yang telah ditetapkan#
&
Ber(rienta"i pada pr("e". Evaluasi kinerja tenaga pendidik tidak
hanya
ter$"kus
pada
hasil,
tetapi
juga
perlu
memperhatikan pr"ses, yakni bagaimana guru>tenaga pendidik dapat men!apai hasil tersebut#
19
I
Berke!an-#tan. Evaluasievaluasi kinerja
tenaga
pendidik
dilaksanakan se!ara peri"dik, teratur, dan berlangsung se!ara terus
menerus
selama
sese"rang
menjadi
guru>tenaga
pendidik# H
Ra$a"ia. 1asil evaluasi hanya b"leh diketahui "leh pihakpihak terkait yang berkepentingan#
-alam pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga pendidik ada beberapa aspek yang dievaluasi, sehubungan dengan peranan guru>tenaga pendidik sebagai pendidik pr"$esi"nal yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan $"rmal# Maka dalam evaluasi kinerjanya terdapat beberapa unsur yang perlu dievaluasi, antara lain: %
Evaluasi guru mata pelajaran>guru kelas# *spek evaluasinya meliputi empat d"main k"mpetensi, yaitu: %
Meren!anakan dan melaksanakan pembelajaran#
'
Mengevaluasi dan menilai#
4
Menganalisis hasil penilaian#
5
Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian# -alam menerapkan empat d"main k"mpetensi tersebut, guru>tenaga pendidik 8ajib menguasai dua puluh empat k"mpetensi yang dig"l"ngkan
dalam empat
pedag"gik,
k"mpetensi
k"mpetensi guru yaitu k"mpetensi
kepribadian,
k"mpetensi
s"sial
dan
k"mpetensi pr"$esi"nal Permendiknas N" %7 Tahun '((& tentang Standar Kuali$ikasi *kademik dan K"mpetensi +uru;# '# Evaluasi guru 0K>0imbingan K"nseling# Evaluasinya meliputi empat d"main k"mpetensi, yaitu: % Meren!anakan dan melaksanakan pembimbingan#
20
' Mengevaluasi dan menilai hasil bimbingan# 4 Menganalisis hasil evaluasi bimbingan# 5 Melaksanakan tindak lanjut hasil bimbingan# Penerapannya
k"nsel"r>guru
bimbingan
k"nseling
di8ajibkan
menguasai empat ranah k"mpetensi yang men!akup tujuh belas k"mpetensi Permendiknas N" '& Tahun '((I tentang Standar Kuali$ikasi *kademik dan K"mpetensi K"nsel"r;# Selain syarat, prinsip dan aspek yang dievaluasi# 1al lain yang perlu dipertimbangkan dan diperhatikan dalam pelaksanaan evaluasi kinerja tenaga pendidik ialah perangkat pelaksanaan# Perangkat pelaksanaan digunakan dengan tujuan agar evaluasi yang dilaksanakan memper"leh hasil yang "bjekti$, akurat, tepat, valid dan dapat dipertanggungja8abkan# *dapun beberapa perangkat pelaksanaanya sebagai berikut:
. Ped(man Pe!ak"anaan E,a!#a"i. Ped"man tersebut mengatur tentang tata !ara evaluasi dan ketentuan yang harus digunakan "leh evaluat"r>penilai, guru>tenaga pendidik yang devaluasi, serta unsur lain yang terlibat dalam pr"ses evaluasi# %. In"tr#men E,a!#a"i. Jenis instrumen evaluasi kinerja tenaga pendidik merupakan paket instrumen yang dilengkapi dengan rubrik evaluasi untuk masingmasing indikat"r kinerja dari setiap tugas utama guru>tenaga pendidik# Pr("ed#r Pe!ak"anaan E,a!#a"i Kiner-a Tenaga Pendidik Evaluasi Kinerja Tenaga Pendidik setidaknya dilaksanakan satu tahun sekali pada tiap sek"lah# Evaluasi tersebut dilaksanakan "leh kepala sek"lah atau "rang>panitia yang ditunjuk>dibentuk langsung "leh kepala sek"lah# Pada saat penelitian, petugas peneliti sidak ke tempat pengajaran guru terkait# -engan memba8a lembar instrumen evaluasi yang berisi tentang p"in
21
p"in berdasarkan k"mpetensi guru yang diuji# 1asil penelitian dicoding ke lembar instrumen tersebut dalam bentuk sk"rsk"r# Setelah hasil tersebut telah terisi semua, hasil dalam lembar instrumen selanjutnya didisplay ke dalam lembar lap"ran evaluasi# -alam bentuk lap"ran tersebut dapat dilihat se!ara jelas kinerja tenaga pendidik yang telah di evaluasi#
II. Pember$entian Tenaga Kependidikan Pemberhentian dan pemensiunan merupakan k"nsep yang hampir bersamaan, yaitu samasama terjadi pemutusan kerja# /stilah pemberhentian atau pemutusan hubungan kerja digunakan di perusahaan# /stilah pensiun sering digunakan pada lembaga pemerintahan atau bagi pega8ai negeri# Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja se"rang karya8an dengan suatu "rganisasi perusahaan# Pensiun adalah pemberhentian karya8an atas keinginan perusahaan>undangundang atau keinginan karya8an sendiri# *lasan pemberhentian disebabkan "leh undangundang, keinginan perusahaan, keinginan karya8an, pensiun, k"ntrak kerja berakhir, kesehatan karya8an, meninggal
dunia,
perusahaan
likuidasi# Pemberhentian harus
didasarkan 22 N"# %' Tahun %H75 K21P dan seijin Panitia Perselisihan Pega8ai dan Perusahaan -aerah P5-; se!ara berperikemanusiaan dan menghargai pengabdian yang diberikannya kepada "rganisasi# Pemensiunan Pega8ai Negeri Sipil PNS; maksudnya adalah berakhirnya status sese"rang dari status pega8ai negeri sipil karena alasanalasan tertentu# Pemberhentian PNS dapat tejadi karena permintaan sendiri, men!apai batas usia pensiun, adanya penyederhanaan "rganisasi, tidak !akap jasmani>r"hani, meninggalkan tugas, meninggal dunia atau hilang dan lainlain# 1ak pensiun PNS diatur dalam 2ndang2ndang N"# %% Tahun %H7H# Pensiun maksudnya adalah berhentinya sese"rang yang telah selesai menjalankan tugasnya sebagai pega8ai negeri sipil karena telah men!apai batas yang telah ditentukan atau karena menjalankan hak atas pensiunnya# 0atas usia sese"rang pega8ai negeri sipil untuk mendapatkan pensiun adalah )7 tahun# 0atas usia ini dapat diperpanjang menjadi %; 7) tahun bagi pega8ai negeri sipil yang memangku jabatan ahli peneliti dan peneliti, guru besar, lekt"r kepala dan lekt"r, jabatan lainnya yang ditentukan presiden, '; 7( tahun bagi pega8ai negeri sipil yang memangku jabatan esel"n / dan esel"n //, penga8as, guru sek"lah menengah sampai dengan SMT* kepala sek"lah, dan penga8as;, dan
22
4; 7) tahun bagi pega8ai negeri sipil yang memangku jabatan sebagai hakim# ugaiyah dan *tiek, '(%%:H7; Pemberhentian adalah $ungsi "perati$ terakhir manajemen S-M# /stilah pemberhentian
sin"nim
dengan separati"n,
pemisahan
atau pemutusan
hubungan tenaga kerja karya8an dari suatu "rganisasi perusahaan# .ungsi pemberhentian harus mendapat perhatian serius dari pimpinan# Tim -"sen *dministrasi Pendidikan 2niversitas Pendidikan /nd"nesia, '((H:')(; Pemberhentian pega8ai merupakan $ungsi pers"nalia yang menyebabkan terlepasnya pihak "rganisasi dan pers"nil dari hak dan ke8ajiban sebagai lembaga tempat bekerja dan sebagai pega8ai# 2ntuk selanjutnya mungkin masingmasing pihak terikat dalam perjanjian dan ketentuan sebagai bekas pega8ai dna bekas lembaga tempat kerja# -alam kaitannya dengan tenaga kependidikan di sek"lah, khususnya pega8ai
negeri sipil, sebabsebab
pemberhentian pega8ai ini dapat dikel"mp"kkan ke dalam tiga jenis : %; pemberhentian atas perm"h"nan sendiri@ '; pemberhentian "leh -inas atau pemerintah@ dan 4; pemberhentian sebab lainlain# Pemberhentian atas perm"h"nan pega8ai sendiri, misalnya karena pindah lapangan pekerjaan yang bertujuan memperbaiki nasib# Pemberhentian "leh dinas atau pemerintah bisa dilakukan dengan beberapa alasan berikut : %# Pega8ai yang bersangkutan tidak !akap dan tidak memiliki kemampuan untuk melaksanakan tugastugasnya dengan baik@ '# Perampingan atau penyederhanaan "rganisasi@ 4# Peremajaan, biasanya pega8ai yang telah berusia )( tahun dan berhak pensiun harus diberhentikan dalam jangka 8aktu satu tahun@ 5# Tidak sehat jasmani dan r"hani sehingga tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik@ )# Melakukan pelanggaran tindak pidana sehingga dihukum penjara atau kurungan@ 7# Melanggar sumpah atau janji pega8ai negeri sipil# Sementara pemberhentian karena alasan lain penyebabnya adalah pega8ai yang bersangkutan meninggal dunia, hilang, habis menjalani !uti di luar tanggungan negara dan tidak melap"rkan diri kepada yang ber8e8enang, serta telah men!apai batas usia pensiun# Suharn", '((I:'5;
23
BAB III PENUTUP I. Ke"imp#!an Pembinaan karir tenaga kependidikan adalah keseluruhan usaha yang dilakukan "rganisasi atau lembaga pendidikan dan tenaga kependidikan untuk men!apai tujuan karir yang diharapkan dapat memuaskan tenaga kependidikan individu, menyiapkan tenaga kependidikan akan tugastugas yang lebih berat, dan meningkatkan k"mpetensi tenaga kependidikan sekaligus meningkatkan k"mpetensi "rganisasi atau lembaga pendidikan dalam menghadapi persaingan bebas#
24
-*.T* P2ST*K* MS, -j"har, '((7, $uru, %endidikan & %embinaannya, Y"gyakarta: A6# +ra$ika /ndah Sismiati *tiek, ugaiyah, '(%%, %rofesi 'ependidikan, 0"g"r: +halia /nd"nesia
KemenDikBud. 2012. Pembinaan Dan Pengembangan Profesi Guru (Buku 2), Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru. http://abidaffakhiar.blogspot.co.id/2010/05/pengelolaan-dan-perencanaankarir.html diakses tanggal 20 noember 2015 http://uticom.blogspot.co.id/200!/12/tenaga-kependidikan-2.html diakses tanggal 2" noember 2015
25
26