KEPEMIMPINAN DALAM PROFESI KEPENDIDIKAN
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Profesi Pendidikan Dosen Pengampu: Asih Widi Wisudawati, M.Pd
Disusun oleh:
M. Al Alvian Mad Madn nur
!"#$""!#%
Wulan lantika tika &i &irginia inia
!' !'#$"" #$""%%
Alfia fiannisa (adhila
!'#$""%
)e*k+ e*k+ (a*r (a*r+ +atu atu M. M.
!' !'#$"" #$""! !%%
(atihah -usniah
!'#$""'%
/amrotul 0lmi
!'#$""%
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FAKULT FAKULTAS AS SAINS DAN TEKNOLOGI TEK NOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA 20!
KATA PENGANTAR PENG ANTAR
Pu1i dan /+ukur kami u2apkan kepada Allah /WT +ang telah mem3er rahmat serta ridho45+a, sehingga kami dapat men+elesaikan makalah ini dengan 3aik dan selesai tepat pada waktun+a. Taklupa Taklupa kami u2apkan terimakasih kepada i3u Asih Widi Wisudawati Wisudawati selaku s elaku dosen pengampu pengampu mata kuliah profesi profesi kependidik kependidikan an +ang telah mem3im3ing mem3im3ing kami dalam men+elesaikan makalah ini. Kami 1uga mengu2apkan terimakasih kepada rekan4rekan +ang telah mendukung dan mem3antu kami dalam pem3uatan makalah ini. Maka Makalah lah ini ini men1 men1ela elask skan an apa apa sa1a sa1a ma2am ma2am4m 4ma2a a2am m ga+a ga+a kepe kepemi mimp mpin inan an dan dan karakteristikn karakteristikn+a +a .Makalah ini 1uga ditu1ukan ditu1ukan untuk untuk memenuhi memenuhi tugas mata kuliah profesi kependidikan. Telah disadari 3ahwa kami han+a manusia 3iasa tempat dimana ter1adi 3an+ak kesalahan karena tiada gading +ang tak retak, maka dari itu kami mohon maaf apa3ila ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan makalah ini. /emoga makalah ini dapat 3ermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan kita. Kami mohon kritik krit ik serta saran dari rekan4 rekan +ang mem3a2a demi men2apai kesempurnaan makalah ini. Atas kritik dan saran +ang mem3angun, kami u2apkan terima kasih. /elamat mem3a2a.
6og+akarta, '" (e3ruari '"!7
Pen+usun
"A" I
PENDA#ULUAN A$ L%&% L%&%'' "el "el%( %(%n %n) ) 8rganisasi tidak han+a 2ukup men2apai taraf efektivitas dalam men1alankan
fungsi utaman+a akan tetapi harus mampu melakukan inovasi dan peru3ahan se2ara 3erkelan1utan agar dapat 3erkompetisi dalam menghadapi persaingan glo3al. 8rganisasi 8rganisasi +ang efektif efektif adalah organisasi organisasi +ang tidak han+a han+a mampu 3ertahan hidup untuk men1aga kelangsungan aktivitas organisasi semata akan tetapi harus mampu mengem3angkan produk maupun 1asa se2ara le3ih 3erkualitas. Karena itu, organisasi di era glo3al glo3al saat ini tidak han+a mampu 3ertahan 3ertahan hidup sa1a, akan tetapi mampu melakukan pengem3angan sum3er da+a manusia melalui 99indivi individual dual learning” learning” maupun“group maupun“group learning” untuk menu1u se3uah“learning se3uah “learning organization”. organization”. /ekolah merupakan pusat pendidikan +ang di dalamn+a terdapat pengelolaan +ang sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan peserta didik +ang unggul dan ter2iptan+a mutu pendidikan +ang le3ih 3aik. /ekolah se3agai organisasi dengan s+stem ter3uka +ang senantiasa mampu 3eradaptasi dan peka terhadap peru3ahan atau perkem3angan +ang ter1adi. /etiap aktivitas +ang ada di sekolah harus mengarah pada proses pem3ela1aran dikarenakan pada hakikatn+a sekolah merupakan organisasi pem3ela1ar learning organization%. organization %. Akan tetapi pada ken+ataann+a, sekolah se3agai organisasi organisasi pem3ela1ar pem3ela1ar +ang 3aik memang masih 1auh dari apa +ang di harapkan. 5amun sekolah 3erusaha mem3uka diri dengan se3uah wa2ana 3aru +ang merupakan sesuatu +ang sangat penting agar ter1adi peru3ahan peru3ahan paradigma dan visi +ang 3aru +ang akan menggerakkan sistem pendidikan 0ndonesia 3eru3ah kearah +ang le3ih 3aik dan dapat diukur. diukur. Masalah kepemimpinan pendidikan saat ini menun1ukan kompleksitas 3aik dari segi komponen mana1emen pendidikan maupun lingkungan +ang mempengaruhi ke3erla ke3erlangu ngunga ngan n suatu suatu pendid pendidika ikan. n. Persoal Persoalan an +ang +ang mun2ul mun2ul 3isa 3isa sponta spontan, n, 3isa 3erulang4ulang sehingga diperlukan interaksi +ang kreatif dan dinamis antar kepala sekolah , guru dan siswa. Kepemimpinan merupakan
3agian
penting
dari
mana1emen
+aitu
meren2anakan dan mengorganisasi akan tetapi peran utama kepemimpinan adalah mempengaru mempengaruhi hi orang lain untuk men2apai tu1uan +ang telah ditetapkan. ditetapkan. -al ini merupakan merupakan 3ukti 3ahwa pemimpin pemimpin dapat men1adi men1adi mana1er +ang lemah apa3ila apa3ila peren2anaann+a 1elek +ang men+e3a3kan kelompok 3er1alan kearah +ang salah. Aki3atn+a walaupun dapat menggerakkan tim ker1a, namun mereka tidak 3er1alan
kearah pen2apaian tu1uan organisasi dalam hal men+ikapi tantangan glo3alisasi +ang ditandai dengan adan+a kompetisi glo3al +ang sangat ketat dan ta1am. Pada masa sekarang ini setiap individu sadar akan pentingn+a ilmu se3agai petun1ukalatpanduan untuk memimpin umat manusia +ang semakin 3esar 1umlahn+a serta komplek persoalann+a. Atas dasar kesadaran itulah maka terdapat upa+a dalam hal mewa1i3kan kepada setiap umat manusia untuk men2ari ilmu. Dengan demikian upa+a terse3ut tidak lepas dengan pendidikan dan tu1uan pendidikan tidak akan ter2apai se2ara optimal tanpa adan+a mana1emen atau pengelolaan pendidikan +ang 3aik. /ehingga dalam kegiatan mana1emen pendidikan diperlukan adan+a pemimpin +ang memiliki kemampuan untuk men1adi seorang pemimpin. "$ Ru*u Ru*us% s%nM nM%s %s%l %l%h %h !. ;agaim ;agaimana ana penge pengertia rtian n dari kepe kepemim mimpin pinan< an< '. Apa Apa sa1a sa1a ga+a ga+a kep kepem emim impi pina nan< n< =. ;agaim ;agaimana anakah kah hakika hakikatt kepem kepemimp impina inan< n< . ;agaim ;agaimana anakah kah kepemimp kepemimpina inan n dalam dalam dunia dunia pendid pendidika ikan n guru, guru, kepala kepala sekola sekolah, h,
pemerintah%< +$ Tu,u%n u%n Adapun tu1uan dari penulisan makalah ini +aitu untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah profesi kependidikan./elain itu 1uga, penulisan makalah ini 3ertu1uan untuk menam3ah wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai ga+a kepemimpinan dalam dunia pendidikan. D$ M%n-%%& Adapun manfaat dari makalah ini adalah : !. /e3agai /e3agai pemenuhan pemenuhan salah satu satu tugas tugas mata kuliah kuliah profesi profesi kepend kependidika idikan, n, '. Menam3 Menam3ah ah wawasan wawasan penuli penuliss dan pem3a2a pem3a2a makalah makalah ini ini dalam hal ga+a ga+a
kepemimpinan dalam dunia pendidikan.
"A" II PEM"A#ASAN A$ Pen)e' Pen)e'&i% &i%n n Ke.e*i*. Ke.e*i*.in% in%n n Menurut Wirana '""'% dalam /agala '"!=%, kepemimpinan 3erasal dari akar kata
9pemimpin> +ang 3erarti adalah orang +ang dikenal oleh para pengikutn+a dan 3erusaha mempen mempengar garuhi uhi para para pengik pengikutn utn+a +a untuk untuk mereali merealisasi sasikan kan visin+ visin+aa /agala, /agala, '"!=: '"!=: !=%. !=%.
/e2ara umum istilah kepemimpinan memiliki 3er3agai 3atasan menurut pendapat para ahli. ahli. Good Good !?$ !?$=: =:=! =!=% =% meng mengem emuk ukak akan an 3ahw 3ahwaa kepe kepemi mimp mpin inan an meru merupa pakan kan suatu suatu kema kemamp mpua uan n
dan dan
kesi kesiap apan an
sese seseor oran ang g
untu untuk k
memp mempen enga garu ruhi hi,,
mem3i em3im3 m3in ing g
dan dan
meng mengar arah ahka kan n atau atau meng mengelo elola la oran orang g lain lain agar agar merek merekaa mau mau 3er3 3er3ua uatt sesu sesuatu atu demi demi ter2ipt ter2iptan+ an+aa tu1uan tu1uan 3ersam 3ersama. a. /eseora /eseorang ng +ang +ang ingin ingin diakui diakui se3aga se3agaii pemimp pemimpin in harus harus memiliki kele3ihan dalam 3e3erapa fungsi, +akni: mempengaruhi, mem3im3ing sampai pada mengelola orang lain. Apa3ila seseorang pemimpin tidak dapat men1alankan semua fungsi itu, maka kelompok tidak akan menerima pemimpin terse3ut se3agai pemimpin +ang fungsional fungsional ;urhanuddin, !??": #!4#'%. Wiles !?#$% men+atakan 3ahwa kepemimpinan merupakan segenap 3entuk 3antuan +ang dapat di3erikan oleh seseorang 3agi penetapan dan pen2apaian tu1uan kelompok. /edangkan menurut /iagian !?=:?$% men+atakan 3ahwa kepemimpinan harus diartikan se3agai kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan orang lain agar rela, mampu dan dapat mengikuti keinginan mana1emen demi ter2apain+a tu1uan +ang telah ditentukan se3elu se3elumn+ mn+aa dengan dengan efisien efisien,, efekti efektiff dan ekonom ekonomis. is. Dalam Dalam penger pengertia tian n kepemim kepemimpin pinan an di3atas di3atasii dari segi mana1em mana1emen en mengin mengingat gat 3an+ak 3an+akn+ n+aa varias variasii dalam dalam mengem mengemuka ukakan kan pengertian kepemimpinan itu, sehingga walaupun ada 3erma2am definisi kepemimpinan menurut versi +ang 3er3eda, kita dapat mem3uat generalisasi lain +ang 3erlaku untuk ke semua 3entuk organisasi ;urhanuddin, !??": #'%. Menurut Koont* !?:7"#% kepemimpinan adalah se3agai pengaruh, seni atau proses mempengaru mempengaruhi hi orang4orang orang4orang,, sehingga sehingga mereka mereka mau 3er1uang 3er1uang 3eker1a se2ara sukarela sukarela dan penuh antusias ke arah pen2apaian tu1uan kelompok. Konsep terse3ut dapat diperluas dengan dengan tidak han+a sekedar mau 3eker1a, tetapi 1uga mempun+ai mempun+ai kemauan kemauan +ang disertai perasaan penuh semangat dan keper2a+aan. /emangat men2erminkan kegairahan dalam 3eker1a, penuh kesungguhan, dan intensitas dalam pelaksanaan kegiatan. Memimpin 3erarti mem3im3ing, mengarahkan, menuntun, dan merintiskan 1alan. Tugas4tugas Tugas4tugas pemimpin +ang pokok adalah menolong suatu s uatu kelompok dengan segala kemampuan +ang ia miliki untuk men2apai men2apai tu1uan kelompok kelompok itu se2ara efektif. Pemimpin 3ukan 3erdiri di 3elakang kelompok untuk mendorong dan mem3angkitkann+a, melainkan mela inkan menempatkan diri mereka di depan kelompok untuk men2apai tu1uan4tu1uan organisasi. 03arat dirigen pemimpin pemimpin orkes%, ia mempun+ai mempun+ai fungsi untuk untuk menghasilka menghasilkan n suara +ang 3enar43en 3enar43enar ar terkoordinasi dan tempo +ang pas melalui usaha4usah instrumentalis +ang terintegrasi pula. /ehingga suatu group orkes dapat men+uguhkan irama musik +ang as+ik atau tidak 3ergantung pada kualitas kualitas kepemimpinan sang dirigen terse3ut ;urhanuddin, !??": !??": #'%.
Dari 3e3erapa pen1elasan di atas dapa kita garis 3awahi 3ahwa kepemimpinan atau kegiatan memimpin merupakan usaha +ang dilakukan oleh seseorang dengan segenap kema kemamp mpua uan n +ang +ang dimi dimili liki kin+ n+aa untu untuk k memp mempen enga garu ruhi hi,, mend mendor oron ong, g, meng mengar arah ah dan dan menggerakkan orang4orang +ang dipimpin supa+a mereka mau 3eker1a dengan penuh semangat dan keper2a+aan dalam men2apai tu1uan4tu1uan organisasi ;urhanuddin, !??": #=%. "$ G%/% (e. (e.e*i*.i e*i*.in%n n%n %l%* %l%* .eni .enii(%n i(%n Kegiatan menggerakan atau mem3eri motivasi orang lain agar melakukan tindakan4 tindak tindakan an +ang +ang selalu selalu terarah terarah pada pada pen2apa pen2apaian ian tu1uan tu1uan organi organisasi sasi dapat dapat dilaku dilakukan kan oleh oleh seorang pemimpin dengan 3er3agai 2ara. @ara itu men2erminkan sikap dan pandangan pemimpin terhadap orang +ang dipimpinn+a dan 1uga mem3erikan gam3aran tentang 3entuk ga+a% kepemimpinan +ang +ang di1alankann+a 5awawi, !?!: ?!%. /e2ara teoritis dapat di3edakan tiga 3entuk kepemimpinan +ang dalam praktekn+a mungkin di1alankan se2ara murni dan mungkin pula diwu1udkan se2ara 3ersama4sama sehingga 3er3entuk kom3inasi. ;entuk43entuk kepemimpinan +ang dimaksud adalah: $ Ke Ke.e .e*i *i*. *.in in%n %n O&o O&o'i 'i&e &e'' ;entuk ;entuk kepemim kepemimpin pinan an otorite otoriterr adalah adalah +ang +ang paling paling 3an+ak 3an+ak dikenal dikenal karena karena tergolong +ang paling tua. Kepemimpinan ini menempatkan kekuasaan di tangan seseorang atau sekelompok ke2il orang +ang dise3ut atasan se3agai penguasa. /e1umlah orang lain +ang dipimpin +ang 1umlahn+a le3ih 3an+ak dise3ut 3awahan +ang +ang kedudu kedudukan kann+a n+a tidak tidak le3ih le3ih daripa daripada da pelaks pelaksana ana kehend kehendak ak atau keputu keputusan san atasan. Pihak atasan memandang dirin+a le3ih dalam segala hal 3ila di3andingkan dengan pihak 3awahan dimana phak 3awahan kualitas kemampuann+a dipandang 1auh di 3awah kemampuan atasann+a. Pihak atasan 3ertindak se3agai penguasa atau atau pene penent ntu u +ang +ang tida tidak k dapa dapatt di3a di3ant ntah ah dan dan oran orang g lain lain haru haruss tund tunduk uk pada pada kekuasaann+a dengan mempergunakan an2aman dan hukuman se3agai alat dalam men1alankan kepemimpinann+a 5awawi, !?!: ?!.%. @ara memimpin +ang dikem3angkan dise3ut denga 9working on his group> dimana dimana kegiata kegiatann+ nn+aa han+a han+a melaks melaksana anakan kan perint perintah ah dari dari atasan. atasan. ;awaha ;awahan n tidak tidak di3eri kesempatan kesempatan untuk 3erinisiatif dan mengeluarka mengeluarkan n pendapat4pen pendapat4pendapat dapatn+a. n+a. Kreativ Kreativitas itas dalam dalam 3eker1a 3eker1a dipand dipandang ang se3agai se3agai pen+imp pen+impang angan an walaup walaupun un tidak tidak mustahil mustahil kegiatan4keg kegiatan4kegiatan iatan +ang diinisiatifk diinisiatifkan an oleh 3awahan le3ih efisien dan efektif efektif 3ila 3ila di3and di3anding ingkan kan dengan dengan perint perintah ah dari dari atasan atasan.. 0nstru 0nstruksi ksi atau atau perint perintah ah atasan tidak 3oleh ditafsirkan dan harus dilaksanakan se2ara terti3 dan konsekuen tanpa mem3uat kesalahan4kesalahan. Keputusan atasan dipandang se3agai sesuatu +ang ter3aik, oleh karena itu harus dilaksanakan dilaksanakan tanpa komentar komentar dan pertan+aan4 pertan+aan4
pertan+aan. Pelaksanaan +ang tidak sesuai dengan instruksi dianggap se3agai pen+elewengan, walaupun 3ersifat per3aikan +ang mengaki3atkan kesempurnaan ker1a. Kesalahan itu harus di1atuhi sanksi dengan tu1uan agar tidak diulangi atau ter1ad ter1adii lagi. lagi. -an+ -an+aa atasan atasan +ang +ang 3oleh 3oleh 3erp 3erpik ikir ir tent tentan ang g kegi kegiat atan an +ang +ang akan akan dilaksa dilaksanak nakan an +ang +ang pada pada giliran gilirann+ n+aa ditetap ditetapkan kan se3aga se3agaii keputu keputusan san se3agai se3agai hak monopoli dari atasan 5awawi, !?!: ?!4?'%. Kepemimpinan otoriter ini tidak ada pelimpahan wewenang pada 3awahan. Wewen We wenang ang sepenuh sepenuhn+ n+aa 3erada 3erada pada pada satu orang orang +ang +ang 3erked 3erkedudu udukan kan se3agai se3agai pemimpin. ;awahan han+a menerima pelimpahan tanggung 1awa3 dalan mela melak ksana sanak kan
keput eputu usan san
atas atasan an..
Pemim emimpi pin n
memi memili lik ki
hak
veto veto
untu untuk k
menghe menghenti ntikan kan atau atau mengu3 mengu3ah ah kegiata kegiatan n +ang +ang sedang sedang dilaks dilaksana anakan kan setiap setiap saat ketika atasan menganggap kegiatan terse3ut tidak sesuai dengan kehendakn+a. Dengan demikian se2ara sederhana sederhana dapat dikatakan 3ahwa dalam kepemimpinan kepemimpinan 3entuk ini pelimpahan tanggung 1awa3 tidak disertai dengan pelimpahan wewenang 5awawi, !?!: ?'.%. Di lingkungan pendidikan khususn+a pada lem3aga pendidikan formal atau sekolah, sikap kepemimpinan otoriter tampak dari u2apan Kepala /ekolah se3agai pu2uk pimpinan dalam ungkapan sehari4hari seperti: 9sekolah sa+a> atau 9anak 3uah sa+a> atau 9pegawai sa+a> atau 9murid sa+a> sa +a> dan lain4lain. /emua ungkapan terse3u terse3utt menun1 menun1ukk ukkan an manifes manifestasi tasi dari dari sikap sikap pemimp pemimpin in +ang +ang 3ersifa 3ersifatt otorite otoriter. r. /ikap itu mun2ul karena pemimpin memandang orang lain se3agai o31ek +akni se3agai alat untuk mewu1udkan kepentingan4kepentingann+a melalui kekuasaan +ang dimilikin+a 5awawi, !?!: ?'.%. Aki3at Aki3at4ak 4aki3at i3at negati negatiff dalam dalam kepemi kepemimpi mpinan nan otorite otoriterr di 3idang 3idang pendid pendidika ikan n adalah se3agai 3erikut: a. Kepemimpina Kepemimpinan n otoriter otoriter dapat dapat mematika mematikan n kreativitas kreativitas dan inisiatif inisiatif guru. Guru Guru men1 men1ad adii seor seoran ang g penu penuru rutt +ang +ang tidak tidak mau mau dan dan tida tidak k mamp mampu u 3erinisiatif, takut mengam3il keputusan, dan han+a menunggu instruksi dari
atasan. Kepemimpinan Kepemimpinan
kepe kepemi mimp mpin inan an +ang +ang posi positi tiff
ini di
tidak mengem3angkan mengem3angkan sifat4sifat kala kalang ngan an
guru guru4g 4gur uru u
kare karena na
guru guru
3erpendapat le3ih 3aik 3eker1a sesuai dengan perintah atasan dari pada melaksanakan melaksanakan inisiatif sendiri +ang akan dipandang se3agai suatu kesalahan dan akan di1atuhi sanksi. 3. Guru dan murid dipaksa 3eker1a keras, patuh, dan diliputi dengan perasaan taku takutt dan dan kete ketega gang ngan an dika dikaren renak akan an teru teruss mene meneru russ di3a di3a+a +ang ngii deng dengan an
an2aman an2aman hukuma hukuman. n. Guru Guru tampak tampakn+ n+aa memilik memilikii kesa3a kesa3aran, ran, walaup walaupun un se3enarn+a di 3alik kese3aran itu 3erkem3ang usaha mem3angkang dan melawan se2ara diam. Disiplin dan kepatuhan han+a diwu1udkan di depan atasan. /ikap itu mun2ul se3agai usaha untuk mendapatkan pengakuan tentang hak4hakn+a di dalam organisasi. -ak se3agai manusia dan se3agai petugas +ang ikut 3erperan dalam usaha men2apai tu1uan dan agar diikut serta sertakan kan dalam dalam meng mengam am3i 3ill 3agi 3agian an dalam dalam setia setiap p kegi kegiat atan an di dalam dalam organisasi. 2. /ekola /ekolah h men1adi men1adi statis dikarena dikarenakan kan rapat rapat dan mus+awar mus+awarah ah antara antara atasan dan guru atau antar guru dengan guru dipandang tidak diperlukan lagi karena akan mem3uang mem3uang waktu. /egala sesuatu 2ukup diputuskan diputuskan oleh atasan sa1a agar le3ih 2epat dilaksanakan. Aki3at dari sikap atasan +ang otoriter adalah suasana pertemuan pada umumn+a 3erlangsung kaku dan dipaksakan. )apat atau pertemuan +ang diadakan tidak le3ih dari pada se3agai alat untuk men+ampaiakan instruksi atau perintah dan kehendak atasan 5awawi, !?!: ?'4?=.%. Kepemimpinan otoriter 3ertolak dari asumsi 3ahwa manusia adalah o31ek +ang dapat diatur menurut menurut kehendak kehendak pemimpin. pemimpin. Kepemimpinan Kepemimpinan otoriter otoriter pada dasarn+a kurang tepat 3ila dilaksanakan se2ara murni di lingkungan lem3aga pendidikan. Kepemimpinan seperti itu akan mengaki3atkan pendidikan tidak mampu mengikuti perkem3angan pengetahuan serta teknologi +ang sangat 3erpengaruh terhadap peningkatan mutu dan relevansi lem3aga pendidikan pendidikan 5awawi, !?!: ?%.
2$ Ke.e*i Ke.e*i*.i *.in%n n%n L%iss L%isse1 e1 F%i'e F%i'e Kepemimpinan laisse* faire merupakan ke3alikan dari 3entuk kepemimpinan
otoriter. Pemimpin 3erkedudukan se3agai sim3ol dikarenaka dalam realitasn+a kepemimpinan dilakukan dengan mem3erikan ke3e3asan sepenuhn+a pada orang4 orang +ang dipimpin untuk
3er3uat 3er3uat
dan mengam3il keputusan keputusan
se2ara
perseorangan. /epan1ang orang +ang dipimpin merasa mampu mengam3il keputusan sendiri dan melaksanakann+a sendiri pula, maka pemimpin tidak akan 3erfungsi dimana pemimpin han+a 3erfungsi se3agai penasehat. Kepemimpinan seperti ini kurang tepat 1ika dilaksanakan se2ara murni di lingkungan lem3aga pendidikan dikarenakan setiap anggota kelompok akan 3ergerak sendiri4sendiri
sehingga semua aspek mana1emen adminitratif tidak dapat diwu1udkan dan dikem3angkan 5awawi, !?!: ?4?7.%. $ Ke Ke.e .e*i *i*.i *.in% n%n n De*o(' De*o('%& %&is is Kepemimpina Kepemimpinan n demokratis demokratis adalah kepemimpinan kepemimpinan +ang aktif, dinamis, dinamis, dan terarah +ang 3erusaha memanfaatkan setiap orang untuk kepentingan kema1uan dan perkem3angan organisasi. -u3ungan antara pemimpin dan orang4orang +ang dipimpin diwu1udkan dalam 3entuk hu3ungan relationship relationship +ang didasarkan pada prinsip saling mengharagai dan saliang menghormati. /etiap orang dihargai dan dihormati se3agai manusia +ang memiliki kemampuan, kamauan, minat, pendapat dan lain4lain +ang 3er3eda dengan orang lain. 8leh karena itu, setiap orang harus diikut sertakan dalam semua kegiatan organisasi sesuai posisi masing4masing +ang memiliki memiliki wewenang wewenang dan tanggung1awa3 tanggung1awa3 +ang sama penting penting untuk men2apai tu1uan 3ersama. Keputusan4keputusan merupakan hasil mus+awarah dan mufakat sehingga tidak dirasakan se3agai paksaaan. /etiap orang akan 3eker1a dengan sungguh4sungguh tanpa perasaan takut dan terte kan 5awawi, !?!: ?4?7%. Kepemimpina Kepemimpinan n demokratis demokratis merupakan merupakan 3entuk 3entuk kepemimpin kepemimpinan an +ang paling serasi 3ila diterapakan di lingkungan lem3aga pendidikan karena memungkinkan setiap orang 3erpartisipasi se2ara aktif dalam mengem3angakan dan mema1ukan organisasi. /etiap saran dan pendapat se3agai pen2erminan inisiatif dan kreativitas, selalau dipertim3angkan 3ersama untuk diwu1udkan demi kepentingan 3ersama 5awawi, !?!: ?#%.
Para ahli men+atakan 3ahwa tidak ada kepemimpinan +ang 3aik untuk semua situasi karena masing masing4mas 4masing ing memilik memilikii keungg keunggula ulan n +ang +ang 3er3ed 3er3eda43e a43eda. da. Ketiga Ketiga 3entuk 3entuk kepemim kepemimpin pinan an terse3ut dapat saling mengisi dalam praktekn+a di lem3aga pendidikan. Ga+a kepemimpinan +ang +ang ideal ideal adalah adalah ga+a ga+a kepemim kepemimpin pinaa +ang +ang menggu menggunak nakan an semua semua ga+a ga+a +ang +ang ada se3aik se3aik mungkin pada situasi +ang mendukung dan memenuhi ke3utuhan kiner1a kepemimpinan itu sendiri. -al ini 3erarti situasilah +ang mungkin menentuka ga+a apa +ang akan digunakan kare karena na tida tidak k mung mungki kin n mene menerap rapka kan n satu satu ga+a ga+a se2ar se2araa kons konsist isten en /ag /agal ala, a, '"!= '"!=:: !7!% !7!%.. Ada serangkaian +ang harus dilaksanakan dalam kepemimpinan kependidikan a. Proses serangkaian serangkaian tindakan tindakan dalan sistem pendidikan pendidikan.. 3. Mempengaruhi dan mem3eri teladan. 2. Mem Mem3eri 3eri perin erinta tah h deng dengan an 2ara 2ara persu ersuas asii dan dan manus anusia iawi wi teta tetap pi teta tetap p men1un1ung tinggi disiplin dan aturan +ang dipedomani. d. Pengikut Pengikut mematuhi mematuhi perintah perintah sesuai sesuai kewenang kewenangan an dan tanggun tanggung g 1awa3 masing4 masing4 masing. e. Menggunaka Menggunakan n authorit+ authorit+ dan power power dalam dalam 3atas 3atas +ang +ang di3enar di3enarkan. kan. f. Meng Mengge gera rakk kkan an atau atau meng menger erah ahka kan n semu semuaa pers person onel el dala dalam m inst instit itus usii guna guna men+elesaikan tugas sehingga ter2apai tu1uan, meningkatkan hu3ungan ker1a di
anta antara ra
pers person onel el,,
mem3 mem3in inaa
ker1 ker1as asam ama, a,
meng mengge gera rakk kkan an
sum sum3erd 3erda+ a+aa
organisasi, dan mem3eri motivasi ker1a.
+$ Ko*.onen Ko*.onen Ke.e*i* Ke.e*i*.in% .in%n n D%l%* D%l%* Penii(% Penii(%n n
;era ;erang ngkat kat dari dari peng penger ertia tian n kepe kepemi mimp mpin inan an dalam dalam pend pendid idik ikan an diata diatas, s, terd terdap apat at = komponen +ang dominan dalam menentukan ter2apain+a tu1uan pendidikan di sekolah atau men1adi 3aik dan tidakn+a pendidikan, +aitu pemerintah, kepala sekolah dan guru ketika di dalam kelas%. !. Peme emerin rintah
Bksistensi pemerintah dalam prespektif kepemimpinan pendidikan telah termaktu3 pada pasal !" CC 5o. ' Tahun Tahun '""=, dimana pemerintah dan pemerintah daerah 3erhak mengarahkan, mem3im3ing, mem3antu, dan mengawasi pen+elenggaraan pendidikan sesuai dengan dengan peraturan peraturan perundang4 perundang4undan undangan gan +ang 3erlaku. Kemudian Kemudian pada pasal !! 3erisikan kewa1i3an pemerintah untuk mem3eri pela+anan serta men1amin terselenggaran+a pendidikan +ang +ang 3erm 3ermut utu u dan dan tida tidak k disk diskri rimi mina nati tiff serta serta kewa kewa1i 1i3a 3an n peme pemerin rinta tah h untu untuk k men1 men1am amin in tersedi tersediann ann+a +a dana. dana. Pada Pada pasal pasal 7? a+at a+at ! pemerin pemerintah tah dan pemerin pemerintah tah daerah daerah melaku melakukan kan evaluasi terhadap pengelola, satuan, 1alur, 1en1ang dan 1enis pendidikan 03id%
'. Kepa Kepala la /eko /ekola lah. h.
Pem3aharuan suatu lem3aga pendidikan perlu le3ih ditekankan pada faktor 3uda+a +ang +ang antar antaraa lain lain 3eru 3erupa pa kepe kepemi mimp mpina inan n kepa kepala la sekol sekolah ah +ang +ang kuat kuat strong leadership%. leadership%. Kepemimpinan +ang kuat adalah kepemimpinan +ang visioner, mampu mem3angun 3uda+a dan proses organisasi +ang efektif dan iklim pem3ela1aran +ang kondusif. $ 03id. Bdmonds. ), Some School Work and More Can, Can , dalam Social Policy, Policy , ? '%, '4='. ? (. -allinger K. Eeithwood, Introduction: !ploring "he Impact o# Principal $eadeship% School ##ectiveness and School Improvement , '"#4'! ;e3e ;e3era rapa pa
hasi hasill
pene peneli liti tian an
menu menun1 n1uk ukka kan n
hu3u hu3ung ngan an
+ang +ang
sign signif ifik ikan an
anta antara ra
kepemimpinan pendidikan +ang efektif dengan sekolah +ang efektif. Penelitian Bdmonds mengemukak mengemukakan, an, sekolah4seko sekolah4sekolah lah +ang dinamis dinamis +ang senantiasa senantiasa 3erupa+a 3erupa+a meningkatk meningkatkan an prestasi ker1an+a dipimpin oleh kepala sekolah +ang 3aik Bdmonds. ), '4='% dan penelitian -allinger dan Eithwood men+impulkan 3ahwa sekolah +ang efektif senantiasa dipimpin oleh kepala sekolah +ang efektif pula (. -allinger K. Eeithwood, '"#4'!%. Kedua penelitian terse3ut didasarkan pada asumsi 3ahwa kepala sekolah merupakan pemimpin dan salah satu agen peru3ahan sekolah +ang terpenting. Kepala sekolah +ang memiliki kepemimpinan +ang kuat menurut ;lum3erg dan Greenfield adalah kepala sekolah +ang mampu memerankan dirin+a dalam delapan peran +aitu: organisator the the organizer %, %, pengakro3at 3erdasarkan nilai the value&'ased value&'ased (uggler %, %, penolong se1ati the the authentic helper %, %, perantara the the 'roker 'roker %, %, humanis the the humanist %, %, katalis the the catalyst %, %, rasionalis the the #
rationalist %, %, dan politi2us the the politician% politician% ;lum3erg W. Greenfield%. Di negara kita, model sekol sekolah ah +ang +ang efekt efektif if se2ar se2araa ke3i ke3i1ak 1akan an maup maupun un prak prakti tikn+ kn+aa terw terwad adah ahii dalam dalam prog progra ram m Mana1em Mana1emen en Pening Peningkat katan an Mutu Mutu ;er3as ;er3asis is /ekola /ekolah h atau MPM;/ MPM;/ Depdi Depdikna knas, s, '"": '"": !%. !%. Kiner1a kepemimpinan kepala sekolah dalam kaitann+a dengan M;/ adalah segala upa+a +ang
dilakukan
dan
hasil
+ang
dapat
di2apai
oleh
kepala
sekolah
dalam
mengimplemen mengimplementasika tasikan n M;/ di sekolahn+a sekolahn+a untuk mewu1udkan mewu1udkan tu1uan pendidikan pendidikan se2ara efektif dan efisien. /ehu3ungan dengan itu, kepemimpinan kepala sekolah +ang efektif dalam M;/ dapat dilihat 3erdasarkan kreteria 3erikut: a. Mampu mem3erda+ak mem3erda+akan an guru4gur guru4guru u untuk untuk melaksana melaksanakan kan proses proses pem3ela pem3ela1aran 1aran dengan 3aik, lan2ar dan produktif 3. Dapat men+elesaikan tugas dan peker1aan sesuai dengan waktu +ang telah ditetapkan 2. Mempu men1alin men1alin hu3unga hu3ungan n +ang harmon harmonis is dengan dengan mas+arakat mas+arakat sehingg sehinggaa dapat meli3atkan mereka se2ara aktif dalam rangka mewu1udkan tu1uan sekolah dan pendidikan d. ;erh ;erhasi asill mene menerap rapka kan n prin prinsi sip p kepe kepemi mimp mpin inan an +ang +ang sesua sesuaii deng dengan an ting tingkat kat kedewasaan guru dan pegawai lain di sekolah e. ;eker1a ;eker1a dengan dengan tim mena1em mena1emen en serta serta f. ;erhasil ;erhasil mewu1udk mewu1udkan an tu1uan tu1uan sekolah sekolah se2ara produ produktif ktif sesuai sesuai dengan dengan ketentuan ketentuan +ang telah ditetapkan B. Mul+asa, !'#%. =. Pend Pendid idik ik Gur Guru% u% Dalam Dalam penger pengertian tian pendid pendidika ikan n +ang +ang ter3atas ter3atas,, A3in A3in /+amsu /+amsuddi ddin n dengan dengan mengut mengutip ip pemikiran Gage dan ;erliner, mengemukakan peran guru dalam proses pem3ela1aran terhadap peserta didik adalah se3agai 3erikut : a. Guru Guru se3 se3ag agai ai per peren en2a 2ana na planner planner % +ang harus mempersiapkan apa +ang akan dilakukan di dalam proses 3ela1ar menga1ar pre&teaching pro'lems pro'lems%. %. 3. Guru se3agai pelaksana organizer %, %, +ang harus dapat men2iptakan situasi, memimpin, merangsang, menggerakkan, dan mengarahkan kegiatan 3ela1ar menga1ar sesuai dengan ren2ana, di mana ia 3ertindak se3agai seorang sum3er resourc resourcee person person%, kons konsul ultan tan kepe kepemi mimp mpin inan an +ang +ang 3i1ak 3i1aksan sanaa dalam dalam arti arti
demo demokr krat atik ik
huma humani nist stik ik
man manus usia iawi wi%%
sela selama ma
pros proses es
pem3 pem3el ela1 a1ar aran an
3erlangsung during during teaching pro'lems%. pro'lems %. 2. Guru Guru se3 se3agai agai pen penilai ilai evaluator evaluator % +ang harus harus mengumpul mengumpulkan, kan, menganalisa, menganalisa, menafsirkan dan akhirn+a harus mem3erikan pertim3angan (udgement (udgement % atas tingka tingkatt ke3erh ke3erhasil asilan an proses proses pem3el pem3ela1ar a1aran an 3erdas 3erdasark arkan an kriteri kriteriaa +ang +ang telah telah ditetapkan, 3aik mengenai aspek keefektifan prosesn+a maupun kualifikasi produkn+a. d. /ela /elan1 n1ut utn+ n+a, a, dala dalam m kont kontek ekss pros proses es 3ela 3ela1ar 1ar meng menga1 a1ar ar di 0ndo 0ndone nesi sia, a, A3in 3in /+amsuddin menam3ahkan satu peran lagi +aitu se3agai pem3im3ing teacher counsel %, %, di mana guru dituntut untuk mampu mengidentifikasi peserta didik +ang +ang didu diduga ga meng mengala alami mi kesu kesulit litan an dalam dalam 3ela1 3ela1ar ar,, melak melakuk ukan an diag diagno nosa, sa, prognosa, dan kalau masih dalam 3atas kewenangann+a, harus mem3antu peme2ahann+a
remedial
teaching%
dalam
http:akhmadsudra1at.wordpress.2om%% http:akhmadsudra1at.wordpress.2om Wina Wina /en1 /en1a+ a+aa meng menged edep epan anka kan n peran peran guru guru se3ag se3agai ai fasil fasilita itato tor, r, guru guru 3erp 3erpera eran n mem3eri mem3erikan kan pela+a pela+anan nan untuk untuk memuda memudahka hkan n siswa siswa dalam dalam kegiata kegiatan n proses proses pem3el pem3ela1ar a1aran an /en /en1a+ 1a+a, a, '"" '"":: 7#%. 7#%. Peran Peran guru guru se3ag se3agai ai fasil fasilit itato atorr mem3 mem3awa awa kons konsek ekue uens nsii terh terhada adap p peru3ahan pola hu3ungan guru4siswa +ang semula le3ih 3ersifat 9 top&do)n> top&do)n> ke hu3ungan kemitraan. Dalam hu3ungan +ang 3ersifat 9top&do)n 9 top&do)n>, >, guru seringkali diposisikan se3agai 9atasan> +ang 2enderung 3ersifat otoriter, sarat komando, instruksi 3erga+a 3irokrat, 3ahkan pawang, se3agaimana disin+alir oleh 6. 6.;. Mangunwi1a+a /indhunata, /indhunata, '""!:7%.
/ementara, siswa le3ih diposisikan se3agai 93awahan> +ang harus selalu patuh mengikuti instruksi dan segala sesuatu +ang dikehendaki oleh guru. D$ Te Tel%%h l%%h -eno*enolo)is ('i&is (e.e*i*.in%n .enii(%n
!. Pemerin rintah Kepemimpinan mampu melahirkan pendidikan, demikian 1uga pendidikan mampu melahirkan kepemimpinan. 5amun, kita tidak dapat memungkiri 3ahwa kekuasaan +ang dimiliki oleh pemimpin adalah elemen penting dalam usaha untuk mem3uat sesuatu. Maka kepe kepemi mimp mpin inan anla lah h +ang +ang 3erp 3erper eran an mem3u mem3uat at pend pendid idik ikan an ke arah arah +ang +ang le3i le3ih h 3aik 3aik atau atau se3alikn+a. /eiring dengan hak dan kewa1i3an pemerintah, kepemimpinan pemerintah selama de2ade de2ade '"""4a '"""4an n dalam dalam pendid pendidika ikan n seringk seringkali ali diperso dipersoalk alkan, an, 2ontoh 2ontoh sulitn+ sulitn+aa pemeri pemerintah ntah merealisasikan anggaran pendidikan '" F. Pada akhirn+a semuan+a 3eru1ung pada se3uah pertan+aan
apakah
pendidikan
+ang
nota3ene
adalah
investasi
1angka
pan1ang
dikesampingkan pemerintah dalam pem3angunan 7 tahunn+a < se3a3 hasil pendidikan ini mungkin tidak akan mun2ul dalam 7 tahun masa
kepe kepemi mimp mpin inan ann+ n+a, a, 3isa 3isa 1adi 1adi efekn efekn+a +a 3aru 3aru teras terasaa !" atau atau !7 tahun tahun kemud kemudian ian.. Cntu Cntuk k menghasilkan sistem pendidikan +ang 3erkualitas, kepemimpinan +ang 3erkualitas mutlak harus terpenuhi terle3ih dahulu. Cntuk mengetahui se1auh mana kualitas kepemimpinan, dapat dilihat dari 2ara pandangn+a terhadap sesuatu, seperti pendidikan misaln+a seorang pemimpin akan le3ih memperhatikan aspek manusia daripada sistem. s istem. /elama ini pemerintah le3ih le3ih si3uk si3uk mengut mengutak akatik atik sistem sistem pendid pendidikan ikan namun namun tidak tidak memilik memilikii pengar pengaruh uh apaap apaapaa terhadap fakta di lapangan. Kita pernah mengalami sistem @;/A, K;K, dan sekarang KT/P serta apa lagi di kemudian hari. Eantas, adakah peru3ahan +ang ter1adi selain nama < adakah peningkatan kualitas pendidikan kita < /atu hal lagi +ang harus dimiliki pemimpin adalah kepemil kepemilika ikan n ide dan kefaha kefahaman man teknis teknis implem implement entasin asin+a +a.. 0de seorang seorang pemimp pemimpin in dalam dalam pendidikan akan men1adi tu1uan pendidikan selama masa pemerintahann+a, akan men1adi kredo pendidikann+a, sedangkan kefahaman teknis akan mem3eritahun+a perihal 1alan +ang harus ditempuh untuk realisasi iden+a. 6ang harus dipertan+akan pada pemerintah sekarang ini adalah adakah ide +ang mereka miliki tentang pendidikan, dan 3agaimana 1alan +ang harus ditempuhn+a < 5amun dari 1awa3an 1 awa3an pemerintah dengan ;-P, KT/P dan C5 serta hasil +ang diperoleh, nampakn+a sudah 1elas 1awa3ann+a 3ahwa 3elum mampu 3er1alan denga 3aik. Khusus persoalaan C5 seharusn+a kewenangan pemerintah han+alah se3atas melakukan evaluasi terhadap sistem pendidikan, 3ukan mem3erikan pengu1ian. /e3a3 +ang mengetahui proses pendidikan anak di sekolah adalah guru sehingga seharusn+a han+a guru +ang +ang 3erhak 3erhak mem3er mem3erika ikan n u1ian. u1ian. Artin+a Artin+a realisa realisasi si dari dari C5 itu tidak tidak konsist konsisten en dengan dengan ke3i1akan Kurikulum Tingkat /atuan Pendidikan KT/P% dan Mana1emen ;er3asis /ekolah M;/%.
Peristiwa +ang paling a2tual terkait dengan ke3i1akan pemerintah adalah lam3atn+a pen2airan dana ;8/. Terlepas Terlepas dari siapa +ang harus dipersalahkan, dalam prespektif komunikasi politik 1elas menun1ukkan adan+a miss communication antara pemerintah daerah dan pusat. pusat. /ement /ementara ara konsek konsekwen wensi si dari dari lam3at lam3atan+ an+aa pen2ai pen2airan ran dana dana ;8/ terse3 terse3ut ut harus harus diderit dideritaa oleh oleh sekola sekolah4se h4sekol kolah ah selaku selaku garda garda terdepa terdepan n pelaksa pelaksana na pendid pendidika ikan. n. Ke1adi Ke1adian an ini sering kali ter1adi tidak han+a men+angkut dana ;8/, termasuk 1uga tun1angan guru dan kar+awan +ang konsekwensin+a se2ara psikologis 3erpengaruh pada kiner1a. '. Kep Kepala ala sek sekolah olah /e3agai pemimpin +ang /K4n+a ditentukan oleh Pimpinan Daerah TK 00 ;upati atau Wali kota%, maka kepala sekolah sering kali le3ih menun1ukkan ga+a kepemimpinann+a se3agai pe1a3at dari pada seorang pendidik. Ke2enderungan kepala sekolah men1adi alat politik praktis, seperti kampan+e terselu3ung demi memenangkan 2alon tertentu marak ter1adi. Persoalan+a, 3agimana kepemimpinan kepala sekolah akan efektif 1ika sering kali terkoop terkooptasi tasi oleh oleh kepent kepenting ingan an kekuas kekuasaan aan atau ketidak ketidak 3erani 3eranian an kepala kepala sekola sekolah h mem3ua mem3uatt tero3os tero3osan an karena karena mainst mainstream ream ke3i1ak ke3i1akan an sudah sudah diputu diputuskan skan melalui melalui MKK/ MKK/ mus+a mus+awara warah h kelompok kepala sekolah% +ang 1ustru tidak memihak pada nilai4nilai pendidikan akan tetapi le3ih memihak pada kepentingan kekuasaan atau +ang lain. Kewena Kewenanga ngan n kepala kepala sekola sekolah h se3agai se3agai pemimp pemimpin in tungga tunggall di lem3aga lem3aga seringk seringkali ali men2 men2ip ipta taka kan n ke2en ke2endr drun unga gan n KK5 KK5 dala dalam m 3er3 3er3ag agai ai urus urusan an terut terutam amaa 3erk 3erkait aitan an deng dengan an pengelolahan dana. Memang Me mang se2ara teori eksistensi komite sekolah dan 1uga mas+arakat luas mempun+ai kewenangan untuk mengontrol penggunaan dana, namun 1ustru eksistensi komite sekolah seringkali han+a digunakan alat stempel dari ke3i1akan kepala sekolah. Mestin+a di sekolah di3antu oleh dewan legeslatif terdiri atas guru dan tokoh mas+arakat dan dipilih oleh 2ivitas sekolah, +ang 3ertugas !!
mengesa mengesahka hkan, n, mengon mengontrol trol dan mengaw mengawasi asi realisas realisasii ke3i1ak ke3i1akan an terse3 terse3ut ut se3agai se3agaiman manaa di perguruan tinggi ada forum pemilihan rektor sehingga dalam dala m 3ahasa politik akan ter1adi cek and and 'ela 'elanc ncee . Dengan Dengan ini diharap diharapkan kan ke3i1ak ke3i1akan an kepala kepala sekolah sekolah akan akan le3ih le3ih terarah terarah dan akun akunta ta3i 3ilit litas as serta serta tran transp spara arans nsii peng pengel elol olaan aan dana dana sekol sekolah ah dapa dapatt le3i le3ih h dipe dipert rtan angg ggun ung g 1awa3kan. =. Guru Guru Pen Pendi didi dik% k% ;agi seorang guru, sekalipun sudah 3ergelar /ar1ana 3ahkan Do2tor, 3elumlah 2ukup untuk untuk dapat dapat dikatak dikatakan an se3agai se3agai seoran seorang g profesi profesiona onall +ang +ang pada pada ken+at ken+ataan aann+a n+a pela+a pela+anan nan pendidikann+a 3elum dirasakan manfaatn+a oleh peserta didik. Peneli&i%n Tin%(%n Kel%s adalah adalah salah salah satu upa+a upa+a agar agar pela+a pela+anan nan pendid pendidika ikan n 3enar4 3enar43en 3enar ar dapat dapat le3ih le3ih dirasak dirasakan an manfaatn+a manfaatn+a oleh peserta didik didik se3agai costum costumer er utama 1asa guru. Dalam PTK terkandung penerapan prinsip "otal *uality *uality Managemen Managementt +akni usaha per3aikan praktik pem3ela1aran se2ara terus4menerus 3erdasarkan data dan semangat kola3oratif untuk mem3angun learning community. community. Di samping samping itu, itu, PTK 1uga 1uga dapat dapat mengem mengem3an 3angka gkan n kemamp kemampuan uan dan 3uda+a 3uda+a mem3a2a di kalangan guru, +akni mengem3angkan ke3iasaan mem3a2a dan menuliskan segala sesuatu +ang 3erhu3ungan dengan tugas4tugas profesionaln+a se3agai wu1ud dari profesionalismen+a. Pada ken+ataannta 1ustru PTK men1adi persoalan 3agi guru dikarenakan PTK adalah titik kelemahan para guru dimana dalam 3uda+a mem3a2a para guru sa1a sangatlah rendah, 3ahkan hasil penelitian '"", ter2atat != ri3u guru di 0ndonesia menggunakan 3ukti palsu demi demi kepent kepenting ingan an sertifi sertifikas kasii guru. guru. Motiva Motivasi si dalam dalam hal sertifik sertifikasi asi adalah adalah mening meningkat katkan kan keprofesiona keprofesionalitas litas dan sekaligus sekaligus kese1ahteraan kese1ahteraan guru, guru, namun ken+ataann+a ken+ataann+a di lapangan lapangande de sellon% sellon% tidak sesuai dengan kerangka idealn+a desain desain%, %, seperti pem3a+aran tun1angan +ang tertunda4tunda terutama di lingkungan Kemenag, proses rekrutmen +ang a2ak4a2akan dan penuh dengan kepentingan 3aik ditingkat sekolah maupun ditingkat dinas ka3upatenkota. -al terse3u terse3utt men+e3a men+e3a3ka 3kan n 3an+a 3an+ak k kalang kalangan an guru guru +ang +ang ke2ewa ke2ewa dan se2ara se2ara psikolo psikologis gis mempen mempengar garuhi uhi kiner1a kiner1a guru guru dan 3elum 3elum lagi lagi terdap terdapat at guru guru +ang +ang sudah sudah tersert tersertifi ifikasi kasi dan tun1a tun1ang ngan ann+ n+aa 2air 2air semen sementa tara ra +ang +ang lain lain 3elu 3elum, m, pada padaha hall masa masa ker1 ker1an+ an+aa sama, sama, ini ini 1elas 1elas menim3ulkan masalah tersendiri, sehingga ada ungkapan 93eda pendapat itu 3iasa, tapi kalau 3eda pendapatan itu luar3iasa>, artin+a em3rio ke2em3uruan so2ial ekonomi itu mulai ter1adi di dunia pendidikan. E$ #%(e(% #%(e(%&& Ke. Ke.e*i e*i*.i *.in%n n%n Di dalam suatu kelompok mas+arakat selalu mun2ul seorang pemimpin +ang dapat
mempengaru mempengaruhi hi dan mengarahkan mengarahkan perilaku anggota anggota mas+arakat mas+arakat kearah tu1uan tertentu, tertentu,
sehi sehing ngga ga
pemi pemimp mpin in
dian diangg ggap ap
mewa mewaki kili li
aspi aspira rasi si
mas+ mas+ar arak akat at,,
pemi pemim mpin pin
dapa dapatt
memper memper1uan 1uangka gkan n kepenti kepentinga ngan n anggot anggota, a, dan pemimp pemimpin in dapat dapat mewu1u mewu1udka dkan n harapa harapan n se3agian 3esar orang. /elain 3e3erapa faktor +ang mendasari lahirn+a pemimpin pada ken+ataann+a pemimpin mempun+ai ke2erdasan dan wawasan le3ih luas di3andingkan dengan dengan rata4rata rata4rata pengikutn+ pengikutn+a, a, sehingga sehingga sangat wa1ar 3ila kehadiran pemimpin sangat di3utuhkan untuk mengatasi 3er3agai masalah +ang dihadapi oleh anggota mas+arakat Wah+udi, '""?: !!?%. Pemimp Pemimpin in menggu menggunak nakan an kemamp kemampuan uan dan ke2erda ke2erdasan sann+ n+aa untuk untuk memanf memanfaatk aatkan an lingkungan dan potensi +ang ada pada organisasi dalam usaha untuk memenuhi harapan, dengan dengan kata kata lain lain pemimp pemimpin in 3erusa 3erusaha ha meli3at meli3atkan kan anggot anggotaa organi organisasi sasi untuk untuk men2ap men2apai ai tu1uan tu1uan.. Kemamp Kemampuan uan untuk untuk mengge menggerak rakkan kan,, mengara mengarahka hkan n dan mempen mempengaru garuhi hi anggot anggotaa organ rganis isas asii
se3 se3agai agai
upa+ pa+a
untu untuk k
men2a en2ap pai
tu1u tu1uan an
org organis anisas asii
se3a se3ag gai
wu1u wu1ud d
kepemim kepemimpin pinann ann+a. +a. Kesang Kesanggup gupan an mempen mempengar garuhi uhi perilak perilaku u orang orang lain ke arah tu1uan tu1uan tertentu se3agai indikator ke3erhasilan seseorang se seorang pemimpin Wah+udi, Wah+udi, '""?: !!?%. Defini Definisi si kepemim kepemimpin pinan an terus terus mengal mengalami ami peru3a peru3ahan han sesuai sesuai dengan dengan peran peran +ang +ang di1ala di1alanka nkan n dan kemamp kemampuan uan untuk untuk mem3erd mem3erda+a a+akan kan 3awaha 3awahan n atau anggot anggota, a, sehing sehingga ga tim3ul inisiatif untuk 3erkreasi dalam 3eker1a. 0nisiatif pemimpin harus direspon sehingga dapat mendorong tim3uln+a sikap mandiri dalam 3eker1a dan 3erani mengam3il keputusan dalam rangka per2epatan pen2apaian tu1uan organisasi. Dengan demikian kepemimpinan dapat dapat diartik diartikan an se3aga se3agaii kemamp kemampuan uan seseor seseorang ang dalam dalam mengge menggerak rakkan kan,, mengar mengarahk ahkan, an, sekaligus mempengaruhi pola pikir, 2ara ker1a setiap anggota agar 3ersikap mandiri dalam 3eker1a terutama dalam pengam3ilan keputusan untuk kepentingan per2epatan per2 epatan pen2apaian tu1uan +ang telah ditetapkan Wah+udi, Wah+udi, '""?: !!?4!'".%. Penerapan kepemimpinan sangat ditentukan oleh situasi ker1a atau keadaan anggota atau 3awahan dan sum3er da+a pendukung organisasi. Karena itu 1enis organisasi dan situasi ker1a men1adi dasar pem3entukan pola kepemimpinan seseorang. /e3agai 2ontoh kepemimpinan dalam 3idang pendidikan tentun+a 3er3eda dengan kepemimpinan pada organisasi swasta +ang le3ih 3erorientasi pada keuntungan Wah+udi, Wah+udi, '""?: !'".%.
"A" III PENUTUP A$ Ke Kesi si*. *.ul ul%n %n !. Kepemim Kepemimpin pinan an atau kegiatan kegiatan memimpin memimpin merupak merupakan an usaha +ang dilakuk dilakukan an
oleh oleh seseo seseoran rang g deng dengan an segen segenap ap kema kemamp mpua uan n +ang +ang dimi dimilik likin+ in+aa untu untuk k mempengaruhi, mendorong, mengarah dan menggerakkan orang4orang +ang dipi dipimp mpin in supa supa+ +a mere mereka ka mau mau 3eke 3eker1 r1aa deng dengan an penu penuh h sema semang ngat at dan dan keper2a+aan dalam men2apai tu1uan4tu1uan organisasi. '. Ga+a kepemimpin kepemimpinan an terdiri terdiri atas tiga tiga 3entuk 3entuk +aitu: +aitu: a. ;ent ;entuk uk kepe kepemi mimp mpin inan an otor otorit iter er adala adalah h +ang +ang pali paling ng 3an+ 3an+ak ak dike dikenal nal karena tergolong +ang paling tua. Kepemimpinan ini menempatkan kekuas kekuasaan aan di tangan tangan seseora seseorang ng atau sekelo sekelompo mpok k ke2il ke2il orang orang +ang +ang dise3ut atasan se3agai penguasa. 3. Kepemimpinan laisse* faire merupakan ke3alikan dari 3entuk kepemimpinan otoriter. Pemimpin 3erkedudukan se3agai sim3ol karena dalam realitas kepemimpinan dilakukan dengan mem3erikan ke3e3asan sepenuhn+a pada orang +ang dipimpin untuk 3er3uat dan mengam3il mengam3il keputusan keputusan se2ara perseorangan perseorangan.. /epan1ang /epan1ang orang +ang dipimpin
merasa
mampu
mengam3il
keputusan
sendiri
dan
melaksanakann+a sendiri pula, maka pemimpin tidak akan 3erfungsi, pemimpin han+a 3erfungsi se3agai penasehat. 2. Kepemimpina Kepemimpinan n demokrati demokratiss adalah adalah kepemimp kepemimpinan inan +ang aktif, dinamis, dinamis, dan terarah terarah +ang +ang 3erusa 3erusaha ha memanfa memanfaatk atkan an setiap setiap orang orang untuk untuk kepentingan kema1uan dan perkem3angan organisasi. =. Di dalam kelomp kelompok ok mas+arak mas+arakat at selalu mun2u mun2ull seorang seorang pemimpin pemimpin +ang +ang dapat mempengaru mempengaruhi hi dan mengarahkan mengarahkan perilaku anggota anggota mas+arakat mas+arakat kearah tu1uan terte tertent ntu, u, sehin sehingg ggaa pemimp pemimpin in dian diangg ggap ap mewa mewaki kili li aspira aspirasi si mas+ mas+ara araka kat, t, pemimpin dapat memper1uangkan kepentingan anggota, dan pemimpin dapat mewu1udkan harapan se3agian 3esar orang.
DAFTAR PUSTAKA
;urh ;urhan anud uddi din. n. !??" !??".. +nalisis +dministrasi Mana(emen dan ,epemimpinan Pendidikan. Malang: ;umi Aksara. 5awawi, -adari. !?!. +dministrasi !?!. +dministrasi Pendidikan. Pendidikan. Hakarta: PT Toko Gunung Agung.
/agala, /+aiful. '"!=. +dministrasi '"!=. +dministrasi Pendidikan ,ontemporer ,ontemporer . ;andung: ; andung: AE(A;BTA. AE(A;BTA.
Wah+ud Wa h+udi. i. '""?. ,epemimpinan ,epala Sekolah -alam rganisasi Pem'ela(ar. Pem'ela(ar. ;andung: AE(A;BTA.