BUKU Propesi Pendidikan
OLE! " Da#id Si$a%in$$in$ &'&'() 200
PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG 20 David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB I KONSEP DASAR PROFESI KEPENDIDIKAN
A. Pend Pendah ahul ulua uan n
Derasnya arus infomasi di era globalisasi ini menuntut semua lapisan ehidupan untu mengembang mengembangan an segala diensinya bai itu dibidang dibidang pengetahua pengetahuan, n, nilai dan siap, maupun maupun eteram eterampil pilan. an. Perem Peremban bangan gan dimens dimensii manuas manuasia ia dapat dapat dilau dilauan an melalu melaluii pendidian seperti emampuan inteletual, ecerdasan mengendalian emosi, dan memilii memilii reatifitas reatifitas yang tinggi. Pendidian Pendidian mempunyai mempunyai peran yang sangat strategis strategis untu memperiap memperiapan an generasi muda yang memilii memilii ebudayaan ebudayaan,, ecerdasan emosional emosional yang tinggi dan meguasai mega sill yang mantap. !enurut !ichael ". !ar#uard, $%%& 'dalam buu !ohd. Surya $%%() men*elang abad abad +$ ada ada bebe beberap rapaa peru peruba baha han n yang yang aan aan memb membaw awaa peng pengar aruh uh terh terhad adap ap duni duniaa pendidian, antara lain ini telah dirasaan adanya perubahan dalam: $. ingu ingunga ngan n eono eonomi mi dan dan social, social, +. ing ingu ung ngan an er* er*a, a, -. arapa arapan n onsu onsumen men dan dan pela pelangg nggan, an, dan dan . hara harapa pan n pe peer er*a *a.. !enuru !enurutt !eagi !eagians ansar ar '$%%&) '$%%&) memsu memsuii abad abad +$ pendid pendidia ian n aan aan mengal mengalami ami perubahan paradigma: $. 0ela*a 0ela*arr termina terminall e bela*a bela*arr sepan*a sepan*ang ng hayat hayat +. Dari bela*ar bela*ar yang yang berfous berfous penguasaan penguasaan pengetah pengetahuan uan e bela*ar bela*ar holistic holistic -. Dari Dari ciri ciri hubu hubung ngan an guru guru dan dan muri murid d yang yang bersi bersifa fatt onf onfro ront ntat atif if e citr citraa hubu hubung ngan an emitraan . Dari Dari peng penga* a*ar aran an yang yang mene menea an n peng penget etah ahua uan n sol solas asti ti e esi esimp mpan anga gan n focu focuss pendidian nilai 1. Dari Dari amp ampan anye ye buta buta asar asaraa e amp ampen enye ye mela melawa wan n buta buta teno tenolo logi gi,, buda budaya ya dan dan computer. &. Dari penamp penampilan ilan guru guru yang yang terisolas terisolasii e penamp penampilan ilan tim tim er*a2 er*a2 (. Dari onsen onsentrasi trasi eslusi eslusiff pada ompetisi ompetisi e e orientasi orientasi er*a er*a sama sama
David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB I KONSEP DASAR PROFESI KEPENDIDIKAN
A. Pend Pendah ahul ulua uan n
Derasnya arus infomasi di era globalisasi ini menuntut semua lapisan ehidupan untu mengembang mengembangan an segala diensinya bai itu dibidang dibidang pengetahua pengetahuan, n, nilai dan siap, maupun maupun eteram eterampil pilan. an. Perem Peremban bangan gan dimens dimensii manuas manuasia ia dapat dapat dilau dilauan an melalu melaluii pendidian seperti emampuan inteletual, ecerdasan mengendalian emosi, dan memilii memilii reatifitas reatifitas yang tinggi. Pendidian Pendidian mempunyai mempunyai peran yang sangat strategis strategis untu memperiap memperiapan an generasi muda yang memilii memilii ebudayaan ebudayaan,, ecerdasan emosional emosional yang tinggi dan meguasai mega sill yang mantap. !enurut !ichael ". !ar#uard, $%%& 'dalam buu !ohd. Surya $%%() men*elang abad abad +$ ada ada bebe beberap rapaa peru peruba baha han n yang yang aan aan memb membaw awaa peng pengar aruh uh terh terhad adap ap duni duniaa pendidian, antara lain ini telah dirasaan adanya perubahan dalam: $. ingu ingunga ngan n eono eonomi mi dan dan social, social, +. ing ingu ung ngan an er* er*a, a, -. arapa arapan n onsu onsumen men dan dan pela pelangg nggan, an, dan dan . hara harapa pan n pe peer er*a *a.. !enuru !enurutt !eagi !eagians ansar ar '$%%&) '$%%&) memsu memsuii abad abad +$ pendid pendidia ian n aan aan mengal mengalami ami perubahan paradigma: $. 0ela*a 0ela*arr termina terminall e bela*a bela*arr sepan*a sepan*ang ng hayat hayat +. Dari bela*ar bela*ar yang yang berfous berfous penguasaan penguasaan pengetah pengetahuan uan e bela*ar bela*ar holistic holistic -. Dari Dari ciri ciri hubu hubung ngan an guru guru dan dan muri murid d yang yang bersi bersifa fatt onf onfro ront ntat atif if e citr citraa hubu hubung ngan an emitraan . Dari Dari peng penga* a*ar aran an yang yang mene menea an n peng penget etah ahua uan n sol solas asti ti e esi esimp mpan anga gan n focu focuss pendidian nilai 1. Dari Dari amp ampan anye ye buta buta asar asaraa e amp ampen enye ye mela melawa wan n buta buta teno tenolo logi gi,, buda budaya ya dan dan computer. &. Dari penamp penampilan ilan guru guru yang yang terisolas terisolasii e penamp penampilan ilan tim tim er*a2 er*a2 (. Dari onsen onsentrasi trasi eslusi eslusiff pada ompetisi ompetisi e e orientasi orientasi er*a er*a sama sama
David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
B. Penya nyajian ian 1. Hakeka Hakekatt Prof Profei ei Ke Ke!en !endid didika ikan n
3enaga ependidian secara umum adalah orang4orang yang peduli dengan masalah4masalah ependidian dan memilii tugas dan wewenang tertentu di bidang epend ependidi idian an.. Peratu Peraturan ran pemeri pemerinta ntah h 5o. -6/$%% -6/$%%+ + pasal pasal $ di*elas di*elasan an bahwa bahwa yang yang dimasud dengan tenaga ependidian adalah : 7yat 7yat $
: 3enag enagaa ep epen end didi idian an adal adalah ah ang anggota gota masy asyara araat at yang ang men meng gabd abdi dir dirii secara langsung dalam penyelenggaraan pendidian.
7yat 7yat +
: 3ena 3enaga ga pen pendi didi di adal adalah ah ten tenag agaa epe epend ndid idi ian an yan yang g ber bertu tuga gass membimbing, menga*ar dan atau melatih peserta didi.
7yat -
: 3enaga pembimbing adalah yenaga pendidi yang bertugas membimbing peserta didi.
7yat
:
3enaga pe penga*ar ad adalah pendidi ya yang be bertugas ut utama ama me menga*ar peserta didi
7yat 1
:
3enaga penga*ar adalah tenaga pendidi yang bertugas utama melatih peserta didi
Pasal Peraturan pemerintah 5o. -6/$%%+ men*elasan tentang *enis tenaga ependidian, terdiri atas : 7yat 7yat $
: 3enag enagaa ep epen end didi idian an terd terdir irii ata atass ten tenag agaa pen pend didi idi,p ,pen enge gelo lola la satu satuan an pendidian,
penili, pengawas, peneliti dan pengembnagan di
bidang pendidian, pustaawan, laboran, tenisi sumber bela*ar pengu*i. 7yat 7yat +
: 3enag enagaa pendi endid di terd terdir irii atas atas pemb embimb imbing ing, pen penga*a ga*ar, r, dan pelat elatih ih..
7yat -
:
Peng engelola sat satuan pen pendidian ter terdiri at atas ep epala se seolah dir diret etur, rector.
". Hara!an Hara!an dan dan #antan #antan$an $an Profe Profei i #ena$a #ena$a Ke!en Ke!endidik didikan an
Salah satu ciri profesi adalah ontrol yang etat atas para anggotanya. Suatu profesi ada dan diaui masyaraat arena ada usaha dari orang4orangnya untu meng menghi himp mpun un diri. diri. ewa ewatt orga organi nisas sasii itu, itu, prof profesi esi dili dilind ndun ungi gi dan dan emu emung ngi ina nan n David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
penyalahgunaan yang bisa membahayaan eutuhan dan wibawa profesi itu. 8ode eti pun disusun dan disepaati oleh para anggotanya. 0agaimana dengan profesi menga*ar atau eguruan9 Profesi ini termasu yang bernasib urang bai. 7da yang ngotot menyebutnya profesi. 7da *uga yang meng mengan angg ggap apny nyaa bua buan. n. 7da 7da yang yang meng mengam ambi bill *ala *alan n tenga tengah h deng dengan an meny menyeb ebut ut menga*ar/eg menga*ar/eguruan uruan sebagai semi profesional; profesional;.. 8riteria 8riteria profesi boleh sa*a diurutan diurutan satu persatu, tetapi percuma. 8eguruan tetap sa*a begini, dianggap profesi antara ada dan tiada. Disebut ada, memang ada, terbuti dari adanya egiatan bela*ar menga*ar dan dan ada ada *utaa *utaan n guru guru.. Dia Diata taa an n tiada tiada,, bisa bisa *uga *uga,, are arena na prof profesi esi ini ini tida tida *ela *elass defenisinya. Profesi dalam dirinya mengandung pengertian penyerahan, pengabdian penuh pada suatu s uatu *enis peer*aan yang mengimpliasian tanggung *awab pada diri sendiri, orang lain dan profesi. Seorang profesional buan hannya berer*a, melainan ia tahu mengapa dan untu apa ia berer*a serta tanggung *awab apa yang meleat dalam peer*aannya. "adi ia tida boleh semaunya dalam berer*a.
egu eguru ruan an /
ependidian suit mengapai posisi tangguh tangguh dan terhormat. a. Sulit Sulit seali didefin didefinisi isian an apa sesungg sesungguhn uhnya ya profesi profesi menga*ar menga*ar itu dan apa bidang bidang garapannya yang has, serta tingat eahian yang bagaimana yang dituntut. b. Se*arah menga*ar dan guru memang abur. Dulu siapa sa*a boleh menga*ar dengan tingat pendidian apa pun asal bias tulis baca, dan searang sudah ada pembatasannya. c. Pena Penamb mbah ahan an guru guru secara secara besar besar4be 4besar saran an memb membua uatt suli sulitn tnya ya stan standa darr mutu mutu guru guru diontrol dan di*aga d. P<=> cenderun cenderung g bergera bergera di perteng pertengahan; ahan; antara antara pemerintah pemerintah dan dan guru4gur guru4guru. u. e. 3unt 3untut utan an masy masyar ara aat at teru teruss meni mening nga att dan dan beru beruba bah h memb membua uatt guru guru mai main n tertantang.
David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
%. Pen$ertian Profei a. Profei
Profesi pada haiatnya adalah suatu pernyataan atau suatu *an*i terbua yang menyataan bahwa seseorang itu mengabdian dirinya pada suatu *abatan atau pelayanan arena orang tersebut merasa terpanggil untu men*abat peer*aan itu. >stilah profesi, menurut ?verest ughes 'dalam Piet 7 Sahartian, $%%) merupaan simbol dari suatu peer*aan dan selan*utnya men*adi peer*aan itu sendiri. oyle, 'dalam Dedi supriadi, $%%() merupaan salah satu versi tentang ciri4ciri po suatu profesi walaupun tida sepenuhnya dapat sesuai dengan ebutuhan, dan ondisi ita yaitu: $. ungsi signifian sosialA suatu profesi merupaan suatu peer*aan yang memilii fungsi dan signifiansi sosial yang benar. +. 8eterampilanA untu mewu*udan fungsi ini dituntut dera*at eterampilan tertentu. -. Proses pemrolehan etrampilan tersebut buan hanya dilauan secara rutin, melainan sifat pemecahan masalah atau penanganan situasi risis yang menuntut pemecahan. . 0atang tubuh ilmuA suatu profesi didasaran pada suatu disiplin ilmu yang *elas, sistematis dan eplisit. 1. !asa pendidianA upaya mempela*ari dan menguasai batang tubuh ilmu dan eterampilan4eterampilan tersebut membutuhan masa latihan yang sama, bertahun4tahun, dan tida cuup hanya beberapa minggu atau bulan. al ini dilauan sampai tingat perguruan tinggi. &. Sosialisasi nilai4nilai profesionalA proses pendidian tersebut *uga merupaan wahana untu sosialisasi nilai4nilai profesional dialangan para siswa/mahasiswa. (. 8ode etiA dalam memberian pelayanan epada client, seorang profesional berpegang teguh epada ode eti yang pelasanaannya diontrol oleh organisasi profesi. Setiap pelanggaran terhadap ode eti dapat dienaan sansi.
David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
6. 8ebebasan
untu
memberian
*udgment4nyaA
anggota
suatu
profesi
mempunyai suatu ebebasan untu menetapan *udgment4nya sendiri dalam menghadapi atau memecahan sesuatu dalam lingup er*anya. %. 3anggung *awab profesional dan otonomiA omitmen suatu profesi adalah lien dan masyaraat. 3anggung *awab profesi harus diabdian epada merea. Bleh arena itu, prate profesional itu otonom dari campur tangan piha luar. $C. Sebagai imbalan dari pendidian dan latihan yang lama, omitmennya dan seluruh *asa yang diberian epada lien, maa seorang profesional mempunyai prestise yang tinggi dimata masyaraat dan imbalan yang laya.
&. Profei 'uru
0esarnya perhatian Depdinas terhadap guru merupaan penguat terhadap apa yang telah ita sadari selama ini.
D. %iri()iri 'uru !rofeional
8esadaran aan perlunya peningatan profesionalisme berlangsung dalam berbagai bidang peer*aan. 0anya orang menganggap begitu pentingnya profesionalisme. 3etapi begitu di*abaran secara operasional edalam langah4langahyang nyata dalam apa dan bagaimananya, tida gampang, banya endala yang dihadapi, mulai pengertian profesionalisme itu sendiri sampai pada cara untu meningatan profesionalisme itu. Dalam bidang apapun, profesionalisme seseorang ditun*ang oleh tiga hal, dan tanpa etiga hal ini dimilii, sulit seseorang mewu*udan profesionalismenya , yaitu: eahlian, omitmen dan siil yang relevan. 8etiga hal itu pertama4tama diembangan melalui pendidian
pra4*abatan,
dan
selan*utnya
ditingatan
melalui
pengalaman
dan
pendidian/latihan dalam *abatan. 8arena eahliannya yang tinggi, maa seorang profesional dibayar tinggi. !enurut *urnal 'dalam Dedi Supriadi, $%%6) untu men*adi profesional, seorang guru dituntut untu memilii lima hal. Pertama, guru mempunyai omitmen pada murid dan proses bela*arnya. >ni berarti bahwa omitmen guru adalah epada epentingan si swanya. David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
8edua, guru menguasai secara mendalam bahan/mata pela*aran yang dia*arannya serta cara menga*arannya epada siswanya. 8etiga, guru bertanggung *awab memantau hasil bela*ar murid melalui berbagai teni evaluasi, mulai cara pengamatan dalam prilau murid sampai tes hasil bela*ar. eempat, guru mempu bersifir sistematis tentang apa yang dilauannya, dan bela*ar dari pengalamannya. 8elima, guru seyogyanya merupaan bagian dari masyaraat bela*ar dalam lingungan profesinya.
E. Profeionaliai 'uru
saha4usaha apa yang dapat dilauan untu meningatan profesionalisme guru9 !eningatan ualifiasi dan pelatihan merea adalah penting, melalui pendidian pra4*abatan maupun dalam *abatan. Suatu hal lagi yang menentuan penampilan profesional guru adalah se*auh manaah ia menguasai prinsip4prinsip pedagogi secara umum mau pun didati4metodi secara husus yang berlau pada setiap mata pela*aran. Segi lain yang perlu dicatat adalah profesionalisasi harus dipandang sebagaiproses yang terus menerus. Dalam proses ini, pendidian pra*abatan, pendidian dalam masa *abatan termasu penataran, pembinaan dari organisasi profesi dan tempat er*a, penghargaan masyaraat terhadap profesi eguruan. Penegaan ode eti profesi, sertifiasi, peningatan ualitas calon guru, imbalan, dll. Secara bersama4sama menentuan pengembangan profesionalisme seseorang termasu guru. "ia demiian, maa usaha peningatan profesionalisme guru merupaan tanggung *awab bersama antara P38 sebagai penghasil guru, instansi yang membina guru 'dalam hal ini Dinas Pendidian atau Eayasan swasta), P<=>, dan masyaraat.
David Sigalingging, SPd
[email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB II '*R* SEBA'AI PROFESI
A. Pendahuluan
Pada bagian ini aan dibahas mengenai harat dan martabat guru hususnya guru diindonesia, seorang guru harus bias memahami bagaimana harat dan martabat seorang guru, dan seorang guru *uga harus
mempunyai
ompetensi untu menun*uan
eprofesionalnya, guru *uga harus bisa memahami organisasi dan ode eti guru di >ndonesia dan *uga bisa memahami, menghayati dan mengenalan siap profesionalnya.
B. +ateri 1. Hakekat dan ,arta&at $uru
ndonesia
". Ko,!eteni $uru
>nti dari pendidian adalah interasi antara pendidi 'guru) dengan peserta didi 'murid) dalam mencapai tu*uan4tu*uan pendidian. Pendidi, peserta didi dan tu*uan pendidian adalah omponen4omponen pendidian yang esensial 'utama). 8etiga omponen pendidian ini membentu suatu segitiga, yaitu *ia hilang salah satu omponennya, maa aan hilang haeat dari pendidian itu.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Sebagai pendidi, tugas guru pada dasarnya adalah mendidi, yaitu membantu ana didi mengembangan pribadinya, memperluas pengetahuannya, dan melatih eterampilannya dalam berbagai bidang. ntu melasanaan tugasnya ini dengan bai 'efetif), ada se*umlah emampuan yang harus dimilii oleh guru. 8emampuan yang harus dimilii guru itulah yang dengan disebut ompetensi guru. 0ermacam4macam rumusan tentang ompetensi guru telah diemuaan oleh para ahli. =aths
'$%&), mengemuaan $+ ompetensi guru yang diembangan oleh
guru, yaitu:
$. ?Fplaining, informing, showing how +. >nstianting, directing, and administering -. nifying the group .
=umusan lain tentang ompetensi guru *uga diemuaan oleh para ahli. Sabertian '$%%), mengemuaan enam ompetensi guru yang diembangan oleh California Council On Teacher Education, eenam ompetensi tersebut adalah: $. !empersiapan segala sesuatu yang berhubungan dengan bela*ar siswa. +. !embimbing siswa agar merea mengerti diri merea sendiri. -. !enolong siswa mengerti dan mewu*udan nilai4nilai budhaya bangsa sendiri. . 0erpartisipasi secara efetif dalam segala egiatan seolah. 1. !embantu memelihara hubungan antara seolah dan masyaraat. &. 0eer*a atas dasar tingat profesional.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Selain dengan tiga elompo ompetensi yang diemuaan oleh Depdibud, Syah '$%%%), *uga mengemuaan tiga macam elompo ompetensi yang harus dimilii guru agar suses dalam tugasnya. 8etiga macam elompo ompetensi ini adalah: a.
Ko,!eteni Ko$nitif -ke)aka!an ranah )i!ta
8ompetensi ranah cipta ini, menurut Syah '$%%%), merupaan ompetensi utama yang wa*ib harus dimilii oleh setiap guru yang profesional. 8eterampilan ranah cipta ini meliputi dua atagori eterampilan, yaitu : $. 8ategori pengetahuan ependidian umum, yang meliputi ilmu pandidian, ilmu psiologi pendidian, administrasi pendidian, dan bimbingan onseling dan pengetahuan ependidian husus, meliputi metode menga*ar, metode husus penga*aran materi tertentu dan teni evaluasi. +. 8ategori pengetahuan bidang studi, yaitu menguasai materi4materi dari mata pela*aran yang aan dia*aran epada siswanya. Penguasaan guru aan materi4 materi yang aan dia*aran mutla diperluan. Dan seyogyanya penguasaan materi tersebut diaitan langsung dengan pengetahuan husus terutama tentang metode husus dan prate eguruan. &.
Ko,!eteni Afektif -ke)aka!an ranah raa
8ompetensi ranah afetif ini, menurut syah '$%%%), meliputi seluruh fenomena perasaan dan emosi seperti cinta, benci, senang, sedih, dan siap4siap tertantu epada diri sendiri dan orang lain. Siap dan perasaan diri ini meliputi : $. Self-Concept dan self-esteem 'onsep diri dan harga diri).
adalah guru yang memilii Self-Concept dan self-esteem tinggi. +. Self-efficacy dan conteFtual efficacy 'efiasi diri dan efiasi ontestual guru)
efiasi guru adalah eyainan guru terhadap eefetifan emampuannya sendiri dalam membangitan gairah dan egiatan para siswanya. Sedangan efiasi ontestual atau efiasi menga*ar adalah eyainan guru terhadap emampuannya sendiri dalam membangitan gairah dan egiatan para siswanya. Sedangan efiasi ontestual atau efiasi menga*ar adalah eyainan guru terhadap emampuannya sebagai penga*ar profesional dalam menya*ian materi didepan elas dan *uga dalam mendayagunaan eterbatasan ruang dan watu serta peralatan yang berhubungan dengan proses bela*ar menga*ar. -. Attitude of self-accepiance and others acceplance 'siap terhadap penerimaan
diri sendiri dan orang lain).
penerimaan atau siap positif terhadap diri sendiri. Dengan siap penerimaan dan siap positif terhadap diri sendiri, maa aan mudah bagi guru untu bersiap positif, dan bisa memahami dan bisa menerima orang lain, hususnya ana didinya. ).
Ko,!eteni Piko,otor -ke)aka!an ranah kara
!enurut Syah '$%%%), ompetensi psiomotor guru meliputi segala eterampilan atau ecaapan yang bersifat *asmaniah yang berhubungan dengan pelasanaan tugasnya sebagai guru. Secara garis besar, ompetensi ranah arsa ini meliputi : $. 8ecaapan fisi umum, seperti : dudu, berdiri, ber*alan, ber*abat tangan dan sebagainya yang berhubungan langsung dengan atifitas menga*ar. +. 8ecaapan fisi husus, seperti : eterampilan espresi verbal 'berbicara) dan non verbal 'contohnya : menulis, memperagaan proses ter*adinya sesuatu, dan memperagaan prosedur melauan pratis tertentu sesuai dengan per*alanan verbal).
/. Or$aniai Profeional 'uru a. Fun$i Or$aniai Profeional Ke$uruan
Sebagai telah disebutan bahwa salah satu riteria *abatan profesional adalah *abatan profesi harus mempunyai wadah untu mnyatuan gera langah untu mengendalian eseluruhan profesi, yani organisasi profesi. 0agi guru4guru di negara ita, wadah ini telah ada yani Persatuan ndonesia, lebih dienal dengan singatan P<=>. Didirian di Suraarta tanggal +1 5ovember $%1. Salah satu tu*uan dari P<=> adalah mempertinggi esadaran, siap, mutu, dan egiatan profesi guru serta meningatan ese*ahteraan merea '0asuni,$%6&) selain itu basuni *uga menguraian misi utama P<=> yaitu: 1. !isi politis,/ideologis 2. !isi persatuan/organisatoris 3. !isi profesi 4. !isi ese*ahteraan
&. 0eni(jeni or$aniai ke$uruan
Disamping P<=> sebagai satu4satunya organisasi guru4guru seolah yang diaui pemerintah saat ini, ada organisasi seolah yang disebut !usyawarah
!ata Pela*aran '!atan Sar*ana Pendidian >ndonesia '>SP>) yang saat ini mempunyai devisi4devisi, antara lain 7sosiasi 0imbingan Dan 8onseling >ndonesia '708>5), impunan 7dministrasi Pendidian >ndonesia '>S7P>5), impunan Sar*ana 0ahasa >ndonesia 'SP0>) dan lain4lain.
. Kode Etik 'uru a. Pen$ertian Kode Etik
Setiap profesi mempunyai ode eti, guru sebagai *abatan profesi *uga mempunyai ode eti. Sama halnya dengan ata profesi, penafsiran tentang ode eti *uga belum memilii pengertian yang sama. 8ode eti suatu profesi adalah norma4norma yang harus diindahan oleh setiap anggota profesi dalam melasanaan tugas profesinya dan dalam hidupnya dimasyaraat. 5orma4norma tersebut memberian petun*u bagi anggota profesi tantang bagaimana merea melasanaan profesinya, dan larangan4larangan, yaitu etentuan4etentuan apa yang boleh dan apa yang tida boleh diperbuat atau dilasanaan oleh merea tida sa*a dalam melasanaan tugas profesi merea, melainan *uga menyangut tingah lau merea pada umumnya dalam pergaulan sehari4hari di masyaraat
&. #ujuan Kode Etik
!enurut ermawan '$%6%) tu*uan adanya ode eti adalah sebagai beriut: $. ntu men*un*ung tinggi martabat profesi. +. ntu men*aga dan memelihara ese*ahteraan para anggotanya. -. ntu meningatan pengabdian para anggota profesi. . ntu meningatan mutu profesi. 1. ntu meningatan mutu organisasi profesi.
). Sanki Pelan$$aran Kode Etik
Sansi yang didapat oleh sesorag yang melanggar ode adalah sansi moral yang berupa celaan dari rean4reannya, dan sansi yang dianggap terberat adalah si pelanggar dieluaran dari organisasi profesi David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Kode Etik 'uru Indoneia
Persatuan ndonesia menyadari bahwa Pendidian adalah merupaan suatu bidang Pengabdian terhadap 3uhan Eang !aha ?sa, 0angsa dan 3anah 7ir serta emanusiaan pada umumnya. ndonesia yang ber*iwa Pancasila dan ndang Indang Dasar $%1 . !aa ndonesia terpanggil untu menunaian aryanya sebagai
yang merupaan ebi*asanaan
Pemerintah dalam bidang Pendidian.
2. Saaran Sika! Profeional 'uru
Jalaupun segala peilau guru selalu diperhatian oleh masyaraat, tetapi yang aan dibicaraan dalam bagian ini adalah husus prilau guru yang berhubungan daengan profesinya. al ini berhubungan denga bagaimana polah tingah lau guru dalam memahami, menghayati, serta mengamalan siap emampuan dan siap profesionalnya. Eani siap siap profesional eguruan terhadap : $. Siap terhadap peratuan perundang4undangan Pada butir % ode eti guru >ndonesia disebutan bahwa:
+. Siap terhadap orgaisasi profesi sebagai sarana per*uangan dan pengabdian. P<=> sebagai organisasi profesi memerluan pembinaan agar lebih berdaya guna dan berhasil sebagai wadah untu membawaan misi dan memantapan profesi guru. !aa dari itu setiap orang harus memberian watu sebagiannya untu epentingan pembinaan profesinya dan semua watu dan tenaga yang diberian oleh para anggota ini dioordinasian oleh para pe*abat organisasi tersebut, sehingga pemanfaatannya mn*adi efetif dan efisien -. Siap terhadap teman se*awat Dalam ayat ( ode eti gutu disebutan bahwa guru memelihara hubungan seprofesi, semangat eeluargaan, dan esetiaawanan social. >tu berarti guru hendanya er*a dan hendanya menciptaan dan memelihara semangat eeluargaan didalam maupun diluar seolah. . Siap terhadap ana didi 3elah di*elasan bahwa guru berbati membimbing peserta didi untu membentu manusia >ndonesia seutuhnya yang ber*iwa Pancasila. 3u*uan pendidian nasional dengan *elas dapat dibaca dalam 5o. +/+%6% tentang Sistem Pendidian 5asional yani membentu manusia >ndonesia seutuhnya yang ber*iwa Pancasila 1. Siap terhadap tempat er*a
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Suasana yang harmonis diseolah tida aan ter*adi bila personal yang terlibat didalamnya tida men*alin hubungan yang bai diantara sesamanya. Penciptaan suasana er*a menantang harus dilengapi denagn ter*alinnya hubungan yang bai denagn orang tua dan masyaraat seitarnya. >ni dimasudnya untu membina peras serta rasa tanggung *awab bersama terhadap pendidian &. Siap terhadap pemimpin Dalam er*a sama yang dituntut pemimpin tersebut diberian berupaya tuntutan aan epatuhan dalam melasanaan arahan dan petun*u yang diberian merea. (. Siap terhadap peer*aan 8ode eti & dituntut guru bai secara pribadi maupun secara elompo untu meningatan mutu pribadi maupun elompo untu selalu meningatan mutu dan martabat profesinya. Profesi guru berhubungan denagn ana didi yang mempunyai persamaan dan perbedaan yang melayaninya harus memerluan esabaran dan etelatenan yang tinggi, terutama bila berhubungan denagn peserta didi yang masih ecil. BAB III PROFESI '*R* SEBA'AI 0ABA#AN F*N'SIONA3
A. Pendahuluan
Pada bagian ini aan dibahasan mengenai bagaimana yang diataan guru yang ideal dan bagaimana ciri4ciri nya9 dan pada bagian ini *uga aan di *elasan tugas, tanggung *awab dan wewenang seorang guru. Disini *uga ita aan memahami apaah guru itu suatu *abatan fungsional., dan ita *uga aan mengetahui apaah penghargaan masyaraat terhadap guru di >ndonesia.
B. +ateri 1. 'uru 4an$ Ideal
d. !enggunaan media/sumber bela*ar e. !enguasai landasan4landasan ependidian f. !engelola interasi bela*ar menga*ar g. !enilai prestasi peserta didi untu epentingan penga*aran h. !engenal fungsi dan program layanan bibingan dan nseling seolah i.
!engenal dan menyelenggaraan administrasi seolah
*.
!emahami prinsip4prinsip dan men*elasan hasil4hasil penelitian
pendidian guna eperluan penga*aran.
Sedangan Pulias dan Eoung '$%(() mengemuaan hendanya guru dapat berperan sebagai: a. Pembimbing 'a guide) b.
Pembeli inspirasi 'an inspirer of visiora)
*.
Peer*aan rutin ' a doer of routine)
. Perantara ' a breaer og camp) l.
Pembawa cerita ' a story teller)
m. 7ctor ' an actor) n. Pembuat desain 'a scene designer) o. Pembina !asyaraat ' a buider of community) p. Peserta didi 'a learner) #. Penerima realitas ' a facer of reality) r. Pengiut 'emancipator) s. Pengevaluasi 'a evaluator) t.
Pengubah 'a conserver)
u. Peraih cita4cita / punca 'a culmnator) v. !anusia biasa ' a person) David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
". #u$a Pokok5 #an$$un$ 0a6a& dan 7e6enan$ 'uru
8eputusan !enpan nomor 6/$%%-,
/. Pen$har$aan +ayarakat #erhada! 'uru di Indoneia
ntu mendapatan berpuluh prediat atau peran guru buan peer*aan yang mudah. al ini sangat beraitan dengan penghargaan masyaraat atau 5egara terhadap profesi ini. 5egara4negara ma*u memberian penghargaan yang lebih pada guru. Supriadi '$%%%) mengindentifiasi bahwa ga*i guru dinegara ma*u lebih tinggi antara $$$K s/d +-1K lebih tinggi dibandingan ga*i pegawai administrasi dan sector industri. Di 0elanda ga*i guru $$$K lebih tinggi dibadingan dengan ga*i pegawai administrasi, 7ustralia $$&K, 7meria Seriat $+6K, Perancis $1(K, Selandia 0aru $61K. Dibandingan dengan sector industri, ga*i guru
di 7ustralia lebih tinggi,
Sotlandia $+CK, 7meria Seriat $+1K, Selandia 0aru $+1K, 0elanda $+&K, "erman +$-K, inlandia +-K, dan Swedia +-1K. asil Survei di 7meria 'dalam Sahertian, $%%) menun*uan bahwa peer*aan guru men*adi urutan pertama '-$,-) diiuti *abatan perawat '+(,$K) pegawai pemerintah '$%,$K) pedagang '$+,6K) dan ahli huum '%,(K). 8ondisi ini sangat bertola belaang dengan di >ndonesia, dimana guru atau dosen men*adi pilihan profesi terahir setelah peer*aan lainnya. Dari pengamatan diatas nampanya idealisme guru tida dapat dipisahan dengan imbalan 'ga*i) penghargaan yang diperoleh guru.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB I8 7A7ASAN BI+BIN'AN DAN KONSE3IN'
PENDAH*3*AN
!ateri yang dibahas dalam poo bahasan ini mencaup onsep dasar dan pentingnya wawasa bimbingan dan onseling diuasai oleh guru. Bleh sebab itu tu*uan dari poo bahasan wawasan dan bimbingan onseling agar mahasiswa bias memahami pengertian dan tu*uan bimbingan dan onseling, dan mampu mendesripsian latar belaang perlunya bimbingan dan onseling dalam pendidian, men*elasan fungsi dan prinsip bimbingan dan onseling, serta men*elasan aHas4aHas bimbingan dan onseling.
+A#ERI A. Pene$ertian Bi,&in$an dan Konelin$
0imbingan dan onseling merupaan suatu egiatan yan terintegrasi dalam eseluruhan proses bela*ar mega*ar. 0imbingan adalah bantuan yang diberian epada individu atau elompo agar merea dapat mandiri, melalui bahan, interaksi, nasehat, David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
gagasan ,alat dan asuhan yang di dasaran atas norma atau nilai-nilai yang berlau. Sedangan onseling sebagai suatu usaha memperoleh konsep diri pada individu siswa. 8onsep diri meliputi konsep tentang diri, orang lain, pendapat orang lain tentan diri, tujuan (harapan, kepercayaan diri serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku dilingungan dan masyarakat! (prayitno, $%6(). 8egiatan bimbingan dan onseling diseolah ditetapan adanya bidang bimbingan dan onseling. 8eempat biadang tersebut adalah : $. 0idang bimbingan pribadiA membantu individu menilai ecaapan, minat baat, dan
arateristi epribadian diri sendiri untu mengembangan diri secara realisti. +. 0idang bimbingan sosialA membantu individu menilai dan mencari alternatif
hubungan sosial yang sehat dan efetif dengan teman sebaya atau dengan lingungan sosial yang lebih luas. -. 0idang bimbingan bela*arA membantu individu dalam egiatan dalam ranga
mengiuti *en*ang dan *alur pendidian tertentu dan/atau dalam ranga menguasai ecaapan atau eterampilan tertentu. . 0idang bimbingan arierA membantu individu dalam mencari dan menetapan pilihan
serta mengambil eputusan berenaan dengan arier tertentu, bai arier di masa depan maupun arier yang sedang di*alaninya
ntu melasanaan eempat bidang tersebut ada tu*uh layanan yang diberian epada siswa menurut prayitno antara lain : $.
ayanan orientasi
ayanan ini bertu*uan untu memberian pemahaman penyesuaian diri siswa terhadap lingungan seolah dan atau oponen pendidian lainnya yang baru dimasui siswa. +.
ayanan informasi
ayananini bertu*uan untu membeali siswa dengan berbagai hal yang bergunauntu mengenal diri, dan merencanaan dan mengembangan pola ehidupan sebagai siswa, anggota eluarga dan masyaraat. -.
ayanan penempatan dan penyaluran
ayanan ini bertu*uan untu memberian layanan tentang berbgai hal seperti emampuan, baat dan minat siswa yang belum tersaluran secara tepat. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
.
ayanan pembela*aran
ayanan ini bertu*uan untu memunginan siswa memahami dan mengembangan siap dan ebiasaan bela*ar yang bai, eterampilan dan materi bela*ar yang coco dengan ecepatan dan esulitan bela*arnya serta tuntutan emampuan yang berguna untu ehidupan dan peembangannya. 1.
ayanan onseling perorangan
ayanan ini dapat dipecahan dalam berbagai masalah siswa dan dapat dilasanaan untu segenap masalah siswa secara perorangan. &.
ayanan bimbingan elompo
ayanan ini memuginan siswa secara bersama4sama memperoleh bahan dari nara sumber yang bermanfaat untu ehidupan sehari4hari bai secara individu, eluarga dan masyaraat. (.
ayanan onseling elompo
ayanan ini siswa memperoleh esempatan untu membahas dan menuntasan masalah melalui dinamia elompo. 7gar terlasananya egiatan bimbingan dan onseling dengan bai diseolah diperluan egiatan penduung dalam aitannya dengan egiatan bimbingan dan onseling, menurut prayitno '$%%() adalah : $. 7pliasi intrumen bimbingan dan onseling +. 8onferensi asus -. 8un*ungan rumah . 7lih tangan asus.
B. 3atar Belakan$ Perlunya BI,&in$an Dan Konelin$ Dala, Pendidikan
0eriut aan diemuaan beragai latar belaang perunya bimbingan dan onseling dalam pendidian. a. atar belaang social budaya Perembangan dan perubahan social budaya sangat cepat ter*adi dalam ehidupan manusia saat ini, terutama dengan adanya era globalisasi. Perembangan dan
perubahan
tersebut aan mengaibtan bertambahnya
*enis
peer*aan,
pendidian, dan pola yang dituntut untu mengisi ehidupan tersebut. b. atar belaang pendidian
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Seolah sebagai lembaga pendidian formal mempunyai peranan yang penting dalam usaha mendewasaan siswa. Dalam pelasanaan proses bela*ar menga*ar ada tiga bidang pendidian yang satu sama lain saling beraitan $. 0idang penga*aran dan uriulum +. 0idang administrasi dan epemimpinan -. 0idang layanan bantuan c. atar belaang psiologis atar belaang dari segi psiologis menyangut masalah perembangan individu, perbedaan individu, ebutuhan individupenyesuaian diri serta masalah bela*ar. !asalah psiologis siswa dapat berupa: $. !asalah perembangan individu Pada masalah ini siswa diharapan dapat memberian bimbingan dan arahan dalam proses perembangan merea. +. !asalah perbedaan individu Diseolah siswa dibentu oleh lingungan guru dan materi pela*aran yang sama, aan tetapi hasilnya berbeda, ada siswa yang cepat, lambat, dan malas dalam bela*ar, entyataan ini menun*uan pelayanan bimbingan dan onseling diperluan, sebab melalui egiatan bimbingan dan onseling perbedaan individu merupaan fator layanan. -. !asalah penyesuaian diri dan elainan tingah lau Penyesuaian diri merupaan elan*utan perubahan individu. 0ila individu dapt memenuhi ebutuhan tersebut dan ditun*ang oleh lingungan yang ondusif maa individu dapatmenyesuaian diri tanpa mengalami masalah. . !asalah bela*ar >ndividu yang sedang bela*ar dipngaruhi oleh berbagai fator, bai yang berasal dalam diri ataupun luardiri merea. ator dalam maupun luar individu dapat menimbulan masalah bela*ar bagi siswa.
%. #ujuan Bi,&in$an Dan Konelin$
3u*uan bimbingan dan onseling secara umum adalah untu membantu individu dalam mencapai ebahagiaan hidup pribadi, ehidupan yang efetif dan produtif dimasyaraat, hidup bersama individu lain serta harmonis antara cita4cita dengan emampuan yang ada. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
3u*uan bimbingan dan onseling mencaup a. 3u*uan bimbingan dan onseling untu epentingan seolah b. 3u*uan bimbingan dan onseling untu siswa c. 3u*uan bimbingan dan onseling untu guru d. 3u*uan bimbingan dan onseling untu orang tua siswa e. 3u*uan bimbingan dan onseling
D. Fun$i Bi,&in$an dan Konelin$
$. ungsi pemahaman ungsi ini merupaan landasan dari egiatan bimbingan dan onseling +. ungsi pencegahan Eaitu pelayanan bimbingan dan onseling dapat dimanfaatan untu menghindari individu dari permasalahan4permasalahan yang mungin aan menimpan individu tersebut, yang identi dengan slogan esehatan mencegah lebih bai dari pada mengobati. -. ungsi pengentasan Eaitu pelayanan yan dimanfaatan untu membantu individu terlepasa dari masalah yang dihadapinya . ungsi pemeliharaan dan pengembangan Eaitu pelayanan yang dapat dimanfaatan untu memelihara dan mengembangan segala yang bai yang ada pada diri individu, bai berupa potensi sebagai bawaan ataupun hasil perembangan yang diperoleh dari bela*ar. 1. ungsi advoasi Eaitu
pelayanan
perlindungan
bimbingan
yang
dapat
dimanfaatan
untu
memberian
pada individu, terhadap tindaan yang tida adil yang dienaan
epada merea, terutama perlindungan terhadap ha pendidian ana.
E. Prini!(!rini! Bi,&in$an Dan Konelin$
a. Prinsip4prinsip umum $. Siap dan tingah lau individu terbentu dari aspe epribadian yang unu dan ruet +. Pegenalan dan pemahaman tentang perbedaan merupaan suatu eharusan
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
-. 0imbingan diusahaan untu dapt mengarahan individu untu menolong diri sendiri . 0imbingan terpusat pada individu siswa b. Prinsip husus yang berhubungan dengan siswa $. Pelayan ditun*uan untu seluruh siwa +. 7da riteria tertentu untu menentuan perioritas -. Program bimbingan harus berpusat pada siswa c. Prinsip yang berhubungan dengan guru pebimbing $.
dipelihara atas dasar ualifiasi pendidian,
epribadian, pengalaman dan emapuan -.
F. A9a(A9a Bi,&in$an Dan Konelin$
a. 7sas 8erahasiaan, yaitu segala sesuatu yang dibicaraan peserta didi epada pembimbing tida boleh disampaian epada orang lain. b. 7sas 8esuarelaan, yaitu pelasanaan 0imbingan dan 8onseling berlangsung atas dasar esuarelaan dari edua belah piha, bai dari peserta didi maupun pembimbing. c. 7sas 8eterbuaan, yaitu 0imbingan dan 8onseling dapat berhasil dengan bai *ia peserta didi yang bermasalah mau menyampaian maslah yang dihadapi epada pembimbing dan pembimbing bersedia membantunya. d. 7sas 8einian, yaitu masalah yang ditangani oleh 0imbingan dan 8onseling adalah masalah searang walaupun ada aitanya dengan masalah yang lampau dan yang aan dating. Selain itu *uga hendanya pembimbing sesegerah mungin menangani masalah peserta didi. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
e. 7sas 8emandirian, yaitu 0imbingan dan 8onseling membantu agar peserta didi dapat mandiri atau tida tergantung bai epada pembimbing atau orang lain. f. 7sas
8egiatan,
yaitu
0imbingan
dan
8onseling
harus
dapat
membantu
membangitan peserta didi agar berusaha melauan egiatan yang diperluan untu menyelesaian masalah yang dihadapi. g. 7sas 8edinamisan, yaitu 0imbingan dan 8onseling hendanya dapat membantu ter*adinya perubahan yang lebih baidan mampu earah pembaruan pada diri peserta didi. h. 7sas 8eterpaduan, yaitu 0imbingan dan 8onseling hendanya dapat memaduan aspe epribadian peserta didi dan proses layanan yang dilauan. i.
7sas 8enormatifan, yaitu usaha 0imbingan dan 8onseling harus sesuai dengan norma4norma yang berlau, bai norma agama, norma adapt, norma houm atau 5egara, norma ilmu, dan norma ebiasan sehari4hari.
*.
7sas 8eahlian, yaitu 0imbingan dan 8onseling adalah layanan professional sehingga perlu dilauan oleh ahli yang husus dididi untu melauan tugas ini.
k. 7sas 7li 3angan,0ila usaha yang dilauan telah optimal tetapi belum berhasil atau
masalahnya diluar ewenangannya. l.
7sas 3utwuri andayani, yaitu 0imbingan dan 8onseling hendanya secara eseluruhan dapat memberian rasa aman, mengembangan eteladanan, memberi rangsangan dan dorongan serta esempatan seluas4luasnya epada peserta didi untu ma*u sesuai dengan potensinya. BAB 8
PERANAN '*R* DA3A+ PE3AKSANAAAN PRO'RA+ BI+BIN'AN DAN KONSE3IN' DI SEKO3AH
A. PENDAH*3*AN
0imbingan dan onseling merupaan suatu program yang terintegrasi dalam eseluruhan proses pembela*aran. 8egiatan bimbingan dan onseling pada dasarnya adalah usaha sadar yang dilauan oleh guru pembimbing bersama siswa untu mencapai emandirian dalam eseluruhan proses ehidupan, bai sebagai individu, anggota elompo, eluarga atau masyaraat pada umumnya. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Di seolah, guru sebagai pengelola proses pembela*aran, sering dihadapaan pada berbagai masalah. Dalam situasi demiian, adangala guru tida dapat mengatasinya arena adanya eterbatasan pengetahuan atau eahlian yang dimilii. Di sisi lain, guru diharusan untu melasanaan Program Penga*aran, arena itu guru sebagai u*ung tomba dalam proses pendidian memerluan reanan er*a untu menangani permasalahan para peserta didi, 0ila ita teliti pengertian bimbingan dan onseling terdahulu, maa pada prinsipnya tu*uan program bimbingan dan onseling secara umum dan luas di seolah adalah untu membantu peserta didi dalam mencapai ebahagiaan hidup pribadi, ehidupan yang efetif dan produtif di masyaraat, hidup bersama individu lain serta harmoni antara cita4cita dan emampuan yang ada. 3u*uan program bimbingan dan onseling di seolah tida terbatas pada para siswa tetapi mencaup eseluruhan masyaraat seolah pada umumnya yaitu untu epentingan seolah, siswa, guru dan orang tua siswa. B. +A#ERI 1. Pro$ra, &i,&in$an dan konelin$
a. !ana dan tu*uan Program bimbingan dan onseling merupaan suatu rangaaian egiatan yang terencana,terorganisasi dan teroordinasi selama periode watu tertentu 'Jinel, $%%$). Prayitno, '+CCC) memberian mana bahwa program bimbingan dan onseling '08) adalah satuan nrencana egiatan 08 yang aan dilasanaan pada periode watu tertentu. Program ini memuat unsure4unsur yang terdapat di dalam berbagai etentuan tentang pelasanaan 08 dan diorientasian epada pencapaian tu*uan egiatan 08 di seolah. Prayitno, d ' $%%() mengingatan bahwa program4 program egiatan 08 perlu disusun dalam bentu satuan4satuan egiatan yang nantinya aan merupaan wu*ud nyata pelayanan lansung bimbingan dan onseling terhadap siswa asuh. 3u*uan penyusunan program 08 tida lain adalah agar egiatan 08 di seolah dapat terlasana dengan lancar,efetif dan efisien serta hasilnya dapat dinilai. Program bimbingan yang disusun dengan bai dan rinci aan memberian banya euntungan '!oh. Surya dan =ochman 5atawid*a*a, $%%&), yaitu: David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
a. !emunginan para petugas menghemat watu, usaha biaya dan menghindari esalahan4esalahan dan usaha coba4coba yang tida menguntungan b. !emunginan siswa untu mendapatan layanan bimbingan secara seimbang dan menyeluruh, bai dalam hal esempatan, ataupun dalam *enis layanan bimbingan yang diperluan c. !emunginan setiappetugas mengetahui dan memahami peranannya masing4 masing dan mengetahui bagaimana dan dimana merea harus melauan upaya secara tepat d. !emunginan petugas untu menghayati pengalaman yang sangat berguna untu ema*uannya sendiri dan untuepentingan para s iswa yang dibimbingnya Dari uraian di atas tergambar bahwa efetivitas pelasanaan egiatan bimbingan dan inseling diseolah aan terwu*ud bila egiatan tersebut diduung oleh adanya program4program yang *elas dan tersusun secara sistematis sesuai dengan ebutuhan. b. nsur I unsur program bimbingan dan onseling Prayitno '+CCC) men*abaran bahwa unsur4unsur yang harus diperhatian dan men*adi program 08 di seolah adalah sebagi beriut: a. "umlah siswa dibimbing: 1)
: $1C orang
+) 8epala seolah dari guru pembimbing
: C orang
3) Jail epala seolah dari guru pembimbing
: (1 orang
4)
: satu elas
b. 8egiatan 08 dilasanaan di: $) Dalam *am bela*ar seolah +) uar *am bela*ar seolah, masimumnya 1CK c. nsur 084Pola $(;: $) 0idang4bidang bimbingan yaitu: David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
a)
0imbingan pribadi
b)
0imbingan social
c)
0imbingan bela*ar
d)
0imbingan arier
+) "enis4*enis layanan 08, yaitu: a)
Brientasi
b)
>nformasi
c)
Penempatan/penyaluran
d)
Pembela*aran
e)
8onseling perorangan
f)
0imbingan elompo
g)
8onseling elompo
-) 8egiatan penduung 08, yaitu: a)
7pliasi instrumentasi
b)
impunan data
c)
8onferensi asus
d)
8un*ungan rumah
e)
7lih tangan asus
d. Lolume egiatan 08 di seolah: a) ayanan orientasi b) ayanan informasi
: I &K : $C I $+ K
c) ayanan penempatan penyaluran
: 1 I 6K
d) ayanan pembela*aran
: $C I $+K David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
e) ayanan onseling perorangan
: 1 I 6K
f) ayanan bimbingan elompo
: $1 I +CK
g) ayanan onseling elompo
: $+ I $1K
h) 8egiatan apliasi instrumentasi
: I 6K
i) 8egiatan himpunan data
: CK
j)
8egiatan onferensi asus
k) 8egiatan un*ungan rumah l) 8egiatan alih tangan asus
: 1 I 6K : 1 I 6K : C I +K
7da dua egiatan penduung yang persentase dari volume egiatannya dapat dianggap CK yani egiatan himpunan data dan egiatan alih tangan asus. ntu egiatan himpunan data artinya bahwa egiatan itu dilasanaan secara terus menerus tetapi persentasenya tida dihitung,sedangan untu egiatan alih tangan asus mengandung mana bahwa sedapat4dapatnya tida dilasanaan, *ia semua masalah peserta didi dapat ditanganioleh
d. Pelasanaan program Dalam setiap program yang terimpelementasi dalam program harian diwu*udan dalam berbagai satuan layanan 'S7375) dan satuan egiatan penduung 'S7385<). S7375 dan S7385< inilah yang secara langsung dilasanaan secara tatap mua dengan siswa yang dibimbing bai secara lasial, elompo atau perorangan. Pelasanaan isi program 08 selalu diaitan dengan lima tahap egiatan 08, yaitu: a. Penyusunan program b. Pelasanaan program c. Penilaian hasil layanan d. 7nalisis hasil layanan e. 3inda lan*ut Penilaian hasil layanan dilauan dengan memperhatian prosedur penilaian hasil layanan 08, bai yang bersifat segera, penilaian *anga pende dan penilaian *anga pan*ang.
$.
0idang4bidang bimbingan
a. 0imbingan pribadi,yaitu pelayan bimbingan dan onseling yang diarahan untu membantu siswa menemuan dan mengembangan pribadi yanga beriman dan bertawa terhadap 3uhan yang Eang !aha ?sa, mantap dan mandiri serta sehat *asmani dan rohani b. 0idang bimbingan sosial,yaitu pelayan bimbingan dan onseling yang diarahan untu membantu siswa mengenal dan berhubungan dengan David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
lingungan sosialnya yang dilandasi budi peerti luhur, tanggung *awab emasyaraatan dan enegaraan c. 0idang bimbingan bela*ar,yaitu pelayanan bimbingan yanga diarahan un tu membantu siswa untu mengembangan diri, siap dan ebiasaan bela*ar yanga bai untu menguasai pengetahuan dan eterampilan, serta menyiapannya untu
melan*utan
pendidian
pada
tingat
yang lebih
tinggi,
atau
mempersiapan siswa untu ter*un langsung e lapangan peer*aan tertentu 'husus untu S!8) d. 0idang bimbingan arier , yaitu pelayanan bimbingan dan onseling yang di arahan untu membantu siswa untu merencaan dan mengembangan masa depan
arier
'husus
di
S!),
membantu
mengenal
potensi
diri,
mengembangan dan memantapan pilihan arier, serta mengembangan eterampilan e*uruan dan apliasi yang dipilhnya 'husus untu S!8) +.
"enis4*enis layanan 08 a.
ayanan orientasi
Ditu*uan untu siswa baru dan untu piha4piha lain terutama orang tua siswa guna memberian pemahaman dan penyesuaian diri terutama penyesuaian siswa terhadap lingungan seolah yang baru dimasuinya, di samping itu *uga mempermudah penyesuaian diri siswa terhadap pola ehidupan social, egiatan bela*ar dan egiatan lain yang menduung eberhasilan siswa. b.
ayanan informasi
0ertu*uan untu membeali individu siswa dengan berbagai pengetahuan yang dan pemahaman tentang berbagai hal yang berguna untu mengenal diri, merencanaan dan mengembangan pola ehidupan sebagai pela*ar, anggota eluarga dan masyaraat. c.
ayanan penempatan/penyaluran
0ertu*uan untu menempatan dan menyaluran emampuan, baat dan minat siswa agar berada pada posisi dan pilihan yang tepat yaitu berenaan dengan pen*urusan,elompo bela*ar, pilihan peer*aan atau arier, egiatan estra
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
uriuler, program latihan dan pendidian yang lebih tinggi ssesuai dengan ondisi fisi dan psiisnya. d.
ayanan pembela*aran
0ertu*uan untu memunginan siswa memahami dan mengembangan siap dan ebiasaan bela*ar yang bai, eteramplilan dan materi bela*ar yang coco dengan ecepatan dan esulitan bela*arnya, serta tuntutan emampuan yang berguna dalam ehidupan dan perembangan dirinya. e.
ayanan onseling perorangan
!emunginan siswa mendapata layanan langsung secara tatap mua dengan guru
pembimbing
dalam
ranga
pembahasan
dan
mengentasan
permasalahannya. f.ayanan bimbngan elompo Dimasudan untu memunginan siswa secara bersama4sama memperoleh berbagai bahan dari berbagai sumber terutama dari guru pembimbing yang bermanfaat untu ehidupan sehari4hari
g.
ayanan onseling elompo
!emunginan
siswa
memperoleh
esempatan
dalam
membahas
dan
mengentasan masalah y&ang dialami melalui dinamia elompo. -.
8aitan *enis layanan 08 dengan bidang bimbingan 8etu*uh *enis layanan yang ada dalam bimbingan dan onseling tersebut
dalam pelasanaannya memilii aitan langsung dengan bidang bimbingan yang ada. Setiap *enis layanan bimbingan dan onseling yang aan dilasanaan dapat diaitan dengan bidang bimbingan yang diehendai. 8etu*uh *enis layanan 08 di seolah dapat diarahan epada bidang bimbingan pribadi, bidang bimbingan sosial, bidang bimbingan bela*ar dan bidang bimbingan arir. Sehingga untu semua *enis layanan terdapat +6 arah egiatan layanan yang dapat dilauan oleh
1. Peranan Peronil Sekolah dala, +anaje,en Bi,&in$an dan Konelin$ di Sekolah
0imbingan dan onseling di seolah merupaa egiatan bersama. Semua personil seolah 'epala seolah,wail epala seolah, guru pembimbing, guru mata pela*ran, wali elas) memilii peranan masing4masing dalam melasanaan program bimbingan dan onseling. Dalam hal ini guru pembimbing sebagai oordinator dan pelasana utama. $. 8epala Seolah Sebagai penanggung *awab egiatan pendidian secara menyeluruh, hususnya pelayanan bimbingan dan onseling, tugas 8epaAla Seolah adalah: a.
!engoordinir setiap egiatan yang diprograman dan berlangsung di
seolah, sehingga pelayanan penga*aran, latihan dan bimbingan dan onseling merupaan suatu esatuan yang terpadu, harmonis dan dinamis b.
!enyediaan prasarana, tenaga, sarana dan berbagai emudahan bagi
terlasnanya pelayanan bimbingan dan onseling yang efetif dan efisien c.
!elauan pengawasan dan pembinaan terhadap perencanaan dan
pelasanaan program,penilaian dan upaya tinda lan*ut pelayanan bimbingan dan onseling d. !empertanggung*awaban pelasanaan pelayanan bimbingan dan onseling di seolah epada 8anwil/andep yang men*adi atasannya +. Jail 8epala Seolah Sebagai pembantu epala seolah, wail epala seolah membantu epala seolah dalam melasanaan tugas4tugas epala seolah. -. 8oordinator bimbingan dan onseling 8oordinator 08 bertugas: $) !engoordinasian guru pembimbing dalam:
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
a. !emasyaraatan
pelayanan
08
epada
segenap
warga
seolah
'siswa,guru, dan personil lainnya), orang tua siswa dan masyaraat. b. !enyusun program egiatan 08 c. !elasanaan program 08 d. !engadministrasian program egiatan 08 e. !enilai hasil pelasanaan program egiatan 08 f. !enganalisis hasil penilaian pelasanaan 08 g. !emberian tindalan*ut terhadap analisis penilaian 08 +) !engusulan epada epala seolah dan mengusahaan bagi terpenuhinya tenaga,prasarana, dan sarana perlengapan pelayanan 08 .
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
h. !engadministrasian egiatan satuan layanan dan egiatan penduung bimbingan yang dilasanaan i. !empertanggung *awaban tugas dan egiatannya dalampelayanan 08 secara menyeluruh epada coordinator 08 serta epala seolah 1.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
c. !embantu memberian esempatan dan emudahan bagi siswa untu mengiuti / men*alani dan atau egiatan 08 d. 0erpartisipasi atif dalam egiatan husus bimbingan dan onseling, seperti onferensi asus e. !engalihtanganan siswa yang memerluan layanan 08 epada guru pembimbing !ana*emen pelayanan bimbingan dan onseling di seolah ditun*ang oleh adanya organisasi,
para pelasana, program
pelayanan
dan
operasional
pelasanaan bimbingan dan onseling. Brganisasi pelayanan bimbingan dan onseling di seolah meliputi segenap unsur yang ada dengan organisasi beriut : ". Peranan $uru dala, !ro$ra, Bi,&in$an dan Konelin$ di ekolah
terutama
dalam
pendidian
formal
bahan
dalam
eseluruhan
pembangunan masyaraat pda umumnya. Jinarno Surahmad '$%&% : $) menyataan bahwa semain sungguh4sungguh suatu pemerintahan dalam membangun negaranya, main men*adi urgent eduduan guru. Peranan yang sedemiian itu aan semain tampa *ia diaitan dengan ebi*asanaan dan program pembangunan dalam pendidian dewasa ini, yaitu yang berenaan dengan peningatan mutu dan relevansi pendidian, yang diarahan epada peningatan mutu lulusan atau hasil pendidian itu sendiri. Dalam eadaan semacam itu, guru sudah seharusnya memilii ualifiasi sesuai dengan bidang tugasnya.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Dalam eseluruhan pendidian, guru merupaan factor utama. Dalam tugasnya sebagai pendidi,guru abnya seali memegang berbagi *enis peranan yang harus dilasanaan. Peranan adalah suatu pola tingah lau tertentu yang merupaan cirri4 ciri has semua petugas dari suatu peer*aan atau *abatan tertentu. Setiap *abatan atau tugas tertentu aan menuntut pola tingah lau tertentu pula dan tingah lau mana aan merupaan crri has dari tugas atau *abtan tadi. Peranan guru adalah setiap pola tingah lau yang merupaan ciri4ciri *abatan guru yang harus dilauan guu dalam tugasnya. Peranan ini meliputi berbagai *enis pola tingah lau, bai dalam egiatannya di dalam seolah maupun di luar seolah.
'uru e&a$ai ,ediator ke&udayaan
menga*aran
dan
membimbing
berbagai
ilmu
pengetahuan,eterampilan dan siap epada peserta didinya. Seorang guru harus mampu membimbing peserta didinya dalam penyesuaian diri terhadap lingungan ebudayaannya. Perembangan ebudayaan itu sendiri sering ali menimbulan masalah4msalah bagi murid4murid, terutama masalah penyesuaian diri dan masalah pemilihan. ntu itu hendanya guru mampu memberin bantuan epada peserta didinya dalam melauan penyesuaian diri epada unsure4unsur ebudayaan. ".
'uru e&a$ai ,ediator dala, &elajar
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
prinsip bela*ar, di samping menguasai materi yang aan di a*aran dan guru *uga harus mampu menciptaan suasana bela*ar yang sebai4bainya. /.
'uru 'u ru e&a e&a$a $aii !e, !e,&i &i,& ,&in in$ $
Dalam ugasnya yang poo yaitu mendidi, guru harus membantu agar ana mencapai mencapai edewasaan edewasaan secara optimal,arti optimal,artinya nya edewasaan edewasaan yang sempurna sesuai sesuai dengan dengan norma norma dan sesuai pula pula dengan dengan odrat odrat yang yang dimili dimiliny nya. a. Dalam Dalam peranan ini guru harus memperhatian aspe4aspe pribadi peserta didi, antara lain aspe aspe ematan ematangan gan,, baat, baat, ebutu ebutuhan han,, emamp emampuan uan,si ,siap ap dan sebaga sebagainy inya, a, supa supaya ya epa epada da mere mereaa ini ini dapa dapatt dibe diberi ria an n bant bantua uan n dala dalam m menc mencap apai ai tng tngat at edewasaan edewasaan optimal. al ini mengandung mengandung arti bahwa guru pun turut bertanggung bertanggung *awab dalam penyelenggaraan bimbingan dan onseling. onseling. Sebagai seorang petugas bmbingan, guru merupaan tangan pertama dalam usaha usaha memban membantu tu memecah memecahan an esuli esulitan tan murid4m murid4muri urid d yang yang men*ad men*adii peserta peserta didi didiy ya. a.
pese pesert rtaa
didi didin nya ya..
Sehu Sehubu bung ngan an
deng dengan an
pera perana nann nnya ya
seba sebaga gaii
pembimbing, maa seorang guru harus : a. !engumpul !engumpulan an data tentang tentang murid murid b. !engamati tingah lau murid dalam situasi sehari4hari c. !engenal !engenal murid4murid murid4murid yang yang memerlua memerluan n bantuan husus husus d. !engadaan !engadaan interasi interasi dengan orang tua murid, bai secara individual individual maupun maupun secara elompo untu memperoleh saling pengertian dalam pandidian ana e. 0ee 0eer* r*aa sama sama deng dengan an masy masyar ara aat at dan dan lemb lembag aga4 a4le lemb mbag agaa lain lainny nyaa untu untu membantu memecahan masalah murid. f. !embuat !embuat cacatan pribadi pribadi murid murid serta serta menyiapa menyiapannya nnya dengan dengan bai bai g. !enyelengg !enyelenggaraan araan bimbingan bimbingan elompo elompo maupun individual individual h. 0eer*a 0eer*a sama dengan dengan petuga petugas4pe s4petug tugas as bimbin bimbingan gan lainny lainnyaa untu untu memban membantu tu memecahan masalah murid David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
i. 0ers 0ersam ama4 a4sa sama ma deng dengan an petu petuga gass
bimb bimbin inga gan n
lain lainny nyaa
meny menyus usun un prog progra ram m
bimbingan seolah *. !eneliti ema*uan murid bai di seolah maupun di luar seolah. seolah. .
'uru 'ur u e&a$a e&a$aii ,ediat ,ediator or antar antara a ekola ekolah h dan ,aya ,ayara rakat kat
>ni berart berartii bahwa bahwa elanc elancaran aran hubung hubungan an antara antara seola seolah h dan masyara masyaraat at merupaan tugas dan tanggung *awab guru. ancar tidanya hubungan tersebut tergantung pada tingat emampuan guru dalam memainan peranan ini. Dalam peranan itu, guru seharusnya mampu : a. !emberian !emberian pen*elasan4pen pen*elasan4pen*elasan *elasan epada masyaraat masyaraat tentang ebi*asana ebi*asanaan an pendidian yang sedang berlangsung berlangsung atau yang aan ditempuh b. !enerima usul4usl atau pertanyaan dari piha masyaraat tentang pendidian c. !eny !enyele eleng ngga gara raa an n perte pertemu muan an4p 4pert ertem emua uan n anta antara ra seol seolah ah dan dan masy masyara araa att hususnya dengan orang tua murid d. 0ee 0eer* r*aa sama sama deng dengan an berb berbag agai ai piha piha di masya masyara raa att dala dalam m meme memecah caha an n masalah4masalah pendidian e. !eye !eyele leng ngga gara raan an hubu hubung ngan an yang yang sebai sebai4 4ba bai iny nyaa anta antara ra seol seolah ah deng dengan an lembaga4lembaga yang berhubungan dengan pendidian. f.
'uru 'u ru e&a e&a$a $aii !en !ene$ e$ak ak dii dii!l !lin in
Dalam peranan ini guru harus menegaan menegaan disiplin bai di dalam maupun di luar elas.
'uru e&a$ai ad,initrator dan manager kela kela David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Sebagai administrator, tugas seorang guru harus dapat menyelenggaraan program pendidian dengan sebai4bainya. 0erbagai aspe yang menyangut elacar elacaran an *alanny *alannyaa pendid pendidia ian n merupa merupaan an tanggu tanggung ng *awab *awab guru. guru.
Suat Suatu u prof profesi esi adal adalah ah *aba *abata tan n yang yang memp mempun unya yaii ual ualif ifi iasi asi terte tertent ntu. u. Peer*aan guru sebagai suatu profesi berarti bahwa guru merupaan seorang yang ahli. 8eahlian tersebut tida dapat dilauan oleh ahli4ahli atau pe*abat4pe*abat lain yang tida memperoleh dasar pendidian eahlian tersebut. Sebagai anggota suatu profesi, maa guru harus memilii pengetahuan, ecaapan dan eterampilan tertentu tertentu yaitu eterampilan eguruan. eguruan. 8emampuan 8emampuan untu membimbin membimbing g murid, murid, merupa merupaan an salah salah satu aspe aspe eteram eterampil pilan an profesi profesi eguru eguruan. an. Di samping samping itu, itu, seora seorang ng guru guru haru haruss menu menun* n*u ua an, n, memp memper ertah tahan ana an n serta serta meng mengem emba bang nga an n eahlian itu. Pera Perana nan n guru guru tida tida hany hanyaa terb terbat atas as dalam dalam egi egiat atan an dala dalam m ela elass atau atau penga*aran sa*a, aan tetapi lebih luas dari itu.
/. Kerj Kerja a a,a 'uru 'uru +ata +ata Pelajara Pelajaran5 n5 7ali Kela Kela dan 'uru 'uru Pe,&i,& Pe,&i,&in$ in$
Dalam egiatan bela*ar menga*ar sangat diperluan adanya er*a sama antara guru dan guru pembimbing demi tercapainya tu*uan yang diharapan. Pelasanaan tugas poo guru dalam proses pembela*aran tuida dapat dipisahan dari egiatan bimbingan,sebalinya, layanan bimbingan di seolah memerluan duungan atau bantuan guru. Duungan atau bantuan tersebut trutama dari guru mata pela*aran dan wali wali elas. elas. 7da beberap beberapaa pertim pertimban bangan gan mengap mengapaa guru guru *uga *uga harus harus melas melasana anaan an egiatan egiatan bimbingan bimbingan dalam proses pembela*aran pembela*aran.. Dalam hal ini, =ahman 5atawid*aya 5atawid*aya dan !oh. Surya '$%61) mengutip pendapat !illen yang mengataan : a. Proses bela*ar bela*ar men*adi sangat sangat efetif, *ia bahan yang dipela*ar dipela*arii diaitan langsung langsung dengan dengan tu*uan tu*uan pribad pribadii siswa. siswa.
dalam alam
menan enang gani ani
asu asus4 s4a asu suss
tert terten entu tu,,
guru uru
pemb embimb imbing ing
perl perlu u
menghadiran guru atau piha4piha terait guna membicaraan pemecahan masalah yang yang diha dihada dapi pi sisw siswa. a. 8egi 8egiat atan an sema semaca cam m ini ini dise disebu butt onf onfer eren ensi si asu asuss (case conference. conference. 8egi 8egiata atan4 n4e egi giat atan an bimb bimbin inga gan n dan dan ons onsel elin ing g yang yang dila dilas san ana aan an di seolah, seolah, dioordin dioordinasian asian oleh guru pembimbin pembimbing. g. Pelasanaan Pelasanaan egiatan egiatan bimbingan bimbingan oleh para guru tida lepas begitu sa*a,tetapi dipantau oleh guru pembimbing. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
8er*a sama guru pembimbing dengan wali elas sebagai pengelola elas tentu angat erat dan besar seali. 3erutama membantu memberian esempatan dan emudahan bagi siswa, hususnya di elas yang men*adi tanggung *awabnya, untu mengiuti/men*alani layanan dan atau egiatan bimbingan dan onseling. Dengan ata lain, wali elas membantu guru pembimbing melasanaan tugas4tugasnya dalam pelayanan bimbingan dan onseling di seolah. . Kerja a,a antara !ihak ekolah dan oran$ tua i6a
Dalam upaya meningatan mutu program layanan bimbingan dan onseling, piha seolah perlu melauan er*asama dengan para orang tua siswa. 8er*asama ini penting agar proses bimbingan terhadap siswa tida hanya berlangsung di seolah, tetapi *uga oleh orang tua di rumah. !elalui er*asama ini memunginan ter*adinya saling memberian informasi, pengertian, dan tuar piiran antar piha seolah dan orang tua siswa dalam upaya mengembangan potensi siswa atau memecahan masalah yang mungin dihadapi siswa. ntu melauan er*asama dengan orang tua ini, dapat dilauan beberapa upaya, seperti : $. 8epala seolah atau omite seolah mengundang para orang tua untu datang e seolah 'minimal seali dalam satu semester), yang pelasanaannnya dapat bersamaan dengan pembagian rapor. +. Seolah memberian informasi epada orang tua 'boleh melalui surat) tentang ema*uan bela*ar dan atau masalah siswa. -. Brang tua diminta untu melaporan eadaan ananya di rumah epada piha seolah,
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB 8I AD+INIS#RASI PENDIDIKAN A. PENDAH*3*AN
7dministrasi pendidian merupaan sub sistem dari sistem pendidian di seolah yang bertu*uan menun*ang pencapaian tu*uan pendidian secara efetif dan efisien. 8omponen utama dalam sistem pendidian yang memegang peranan penting dalam pencapaian tu*uan pendidian adalah guru. Bleh arena itu, guru *uga mempunyai peranan penting untu melasanaan fungsi administrasi seperti melauan perencanaan program4program seolah, perencanaan ema*uan seolah, perencanaan sarana dan prasarana
pendidian
yang
dibutuhan,
perencanaan
hubungan
seolah
denga
masyaraat. Setiap egiatan di seolah perlu pengaturan dan penataan untu itulah administrasi pendidian diperluan. B. *raian ,ateri * Pen$ertian Ad,initrai Pendidikan
administrasi sebagai eseluruhan proses er*asama antaraa dua orang atau lebih yang didasaran atas rasional tertentu untu mencapai tu*uan yang telah ditetapan sebelumnya. 5urhadi '$%6-) mengartian administrasi sebagai suatu egiatan atau rangaian egiatan yang berupa proses pengelolaan usaha er*asama seelompo manusia yang tergabung dalam suatu organisasi untu mencapai tu*uan bersama yang telah ditetapan sebelumnya secara efetif dan efisien. Pengertian administrasi pendidian ditin*au dari berbagai aspe. Pertama, administrasi pendidian mempunyai pengertian er*a sama untu mencapai tu*uan pendidian. Seperti ita etahui, tu*uan pendidian itu merentang dari tu*uan yang sederhana sampai dengan tu*uan yang omples, tergantung lingup dan tingat pengertian pendidian yang dimasud. 3u*uan pendidian dalam satu *am pela*aran di elas satu seolah menengah pertama, misalnya, lebih mudah dirumusan dan dicapai dibandingan dengan tu*uan pendidian luar seolah untu orang dewasa, atau tu*uan pendidian nasional. "ia tu*uan itu omples, maa cara mencapai tu*uan itu *uga omples, dan seringali tu*uan yang demiian itu tida dapat dicapai oleh satu orang sa*a, tetapi harus melalui er*a sama dengan orang lain, dengan segala aspe erumitannya. 8edua, administrasi pendidian mengandung pengertian proses
untu
mencapai tu*uan pendidian. Proses itu dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pemanduan, dan penilaian. Perencanaan meliputi egiatan menetapan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, berapa lama, berapa orang yang diperluan dan berapa banya biaya. Perencanaan ini dibuat sebelum suatu tindaan dilasanaan. 8etiga, administrasi pendidian dapat dilihat dengan eranga berpiir sistem. Sistem adalah eseluruhan yang terdiri dari bagian4bagian dan bagian4bagian itu berinterasi dalam sautu proses untu mengubah masuan men*adi eluaran. 8eempat, administrasi pendidian *uga dapat dilihat dari segi mana*emen. "ia administrasi dilihat dari sudut ini, perhatian tertu*u epada usaha untu melihat apaah pemanfaatan sumber4sumber yang ada dalam mencapai tu*uan pendidian sudah mencapai sasaran yang ditetapan dan apaah dalam pencapain tu*uan itu tida ter*adi pemborosan. Sumber yang dimasud dapat berupa sumber manusia, uang, sarana, dan prasarana maupun watu. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
8elima, administrasi pendidian *uga dapat dilihat dari segi epemimpinan. Eaitu proses untu mempengaruhi dan menggeraan orang lain untu beer*a lebih giat earah pencapaian tu*uan. 8eenam, administrasi pendidian *uga dapat dilihat dari proses pengambilan eputusan. 8ita tahu bahwa melauan er*a sama dan memimpin egiatan seelompo orang buanlah peer*aan yang mudah. Setiap ali, administrator dihadapan epada bermacam4macam masalah, dan ia harus memecahan masalah itu. 8etu*uh, administrasi pendidian *uga dapat dilihat dari segi omuniasi. 8omuniasi dapat diartian secara sederhana sebagai usaha untu membuat orang lain mengerti apa yang ita masudan dan ita *uga mengerti apa yang dimasudan orang lain itu. 8edelapan, administrasi seringali diartian dalam pengertian yang sempit yaitu egaitan etatausahaan yang intinya dalah egiatan rutin catat4mencatat, mendoumentasian egiatan, menyelenggaraan surat4menyurat dengan segala aspenya, serta mempersiapan laporan. ". Fun$i Ad,initrai Pendidikan
Paparan tentang fungsi administrasi pendidian terutama dalam ontes seolah perlu dimulai dari tin*auan tentang tu*uan pendidian. al ini disebaban oleh adanya prinsip bahwa pada dasarnya egiatan amdinistrasi pendidian dimasudan untu pencapaian tu*uan pendidian itu. a. Peren)anaan
Perencanaan adalah pemilihan dari se*umlah alternatif tentang penetapan prosedur pencapaian, serta periraan sumber yang dapat disediaan untu mencapai tu*uan tersebut. Eang dimasud dengan sumber meliputi sumber manusia, material, uang, dan watu. &. Pen$or$aniaian
Pengorganisasian di seolah dapat didefinisian sebagai eseluruhan proses untu memilih dan memilah orang4orang 'guru dan personal seolah lainya) serta David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
mengaloasian prasarana dan saran untu menun*ang tugas orang4orang itu dalam
ranga
mencapai
tu*uan
seolah.
3ermasu
di
dalam
egiatan
pengorganisasian adalah penetapan tugas, tanggung *awab, dan wewenang orang4 orang tersebut serta meanisme er*anya sehingga dapat men*adi tercapainya tu*uan seolah itu. ). Pen$arahan
Pengarahan adalah usaha memberian bimbingan dan pengarahan yang diberian sebelum sesuatu egiatan pelasanaaan dilauan untu memelihara, men*aga dan mema*uan organisasi melalui orang4orang yang terlibat bai structural maupun fungsional, agar setiap egiatan dilauan nantinya tida terlepas dari usaha pencapaian tu*uan pendidian. d. Pen$koordinaian
Pengoordinasian
di
seolah
diartian
sebagai
usaha
untu
menyatupaduan egiatan dari berbagai individu atau unit di seolah agar egiatan merea ber*alan selaras dengan anggota atau unit lainnya dalam usaha mencapai tu*uan seolah. (* #ujuan Ad,initrai Pendidikan
3u*uan administrasi pendidian adalah meningatan efisiensi dan efetivitas penyelnggaraan operasional pendidian dalam mencapai tu*uan pendidian. 3u*uan administrasi pendidian di seolah dapat dibedaan: a. 3u*uan *anga pende 7gar tersusun dan terlasanaanya suatu sistem pengelolaan instrumental dari proses pendidian guna mencapai hal4hal yang men*adi tu*uan dari pelasanaan pendidian di seolah secara efetif.. b. 3u*uan *anga menengah !enun*ang tercapainya tu*uan institusional masing4masing *enis dan *en*ang pendidian seperti digarisan oleh uriulum. c. 3u*uan *anga pan*ang David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
ntu menun*ang tecapainya tu*uan pendidian nasional seperti yang digarisan dalam undang4undang nomor +C tahun +CC- tentang sis tem pendidian. . Bidan$ 'ara!an Ad,initrai Pendidikan
0idang
A. Pendahuluan
Pada bagian ini aan dibahas pengertian perencanaa , pengembangan, pelasanaan dan evaluasi uriulum serta peranan guru dalam administrasi uriulum. Pentingnya materi ini diemuaan, menggigat setiap lembaga pendidian formal selalu meme penrluan uriulum. 8uriulum bagi lembaga pendidian dapat berfungsi sebagai pedoman dan acuan dalam penyelengaraan egiatan di lembaga tersebut. Bleh arena itu pemahaman tentanguriulum aan sangat membantu para calon guru/pendididalam pelasanaan tugas di lapangan nantinya. B. +ateri 1. Ad,initrari Kurikulu, a. Pengertian kurikulum
8uriulum dapat diartian secara sempit dan secara luas. Secara sempit uriulum dapat diartian se*umlah mata pela*aran yang harus diiuti atau diambil siswa untu dapat menamatan pendidannya pada lembaga pendidian tertentu, sedangan secara luas urulum diartian dengan semua pengalaman bela*ar yang diberian seolah epada siswa mengiuti pendidian pada *en*ang pendidian tertentu. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Sementara itu dalam 5o. + 3ahun $%6% mengemuaan uriulum adalah seperangat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pela*aran serta cara yang digunaan sebagai pedoman dalam pelasanaan proses bela*ar menga*ar. Pengertian uriulum sebagaimana yang tertera pada 5o. + 3ahun $%6% ini harus dipahami dan dipedomani oleh setiap orang yang terlibat dalam penyelenggaraan pendidian terutama seali epala seolah dan guru. 8uriulum merupaan suatu omponen yang sangat penting dan menentuan dalam penyelenggaraan pendidian. 0agi epala seolah uriuum berfungsi sebagai pedoman dan acuan dalam penyelenggaraan proses bela*ar menga*ar dan bagi siswa uriulum berfungsi untu mengembangan potensi4potensi yang dimiliinya. ungsi4fungsi pengelolaan uriulum tida berbeda dengan fungsi4fungsi pengelolaan pada umumnya yang terdiri dari fungsi perencanaan, pengoorganisasin, pengoordinasian, pengawasan dan penelitian. b.
Perencanaan
dan
Pengembangan
kurikulum 1.
Peren)anaan Kurikulu,
Perencanaan uriulum yang dilauan oleh departemen pendidian nasional ditingat pusat meliputi hal4hal beriut: 7. Penyusunan uriulum dan elengapannya terdiri dari: a. landasan, program dan pengembangan uriulum b.
Pen$e,&an$an Kurikulu,
8egiatan yang dilauan dalam pengembangan uriulum antara lain: a. 0ahan Pembahasan materi uriulum b. Penambahan mata pela*aran yang sesuai dengan lingungan seolah Prosedur aademi dalam penambahan mata pela*aran diseolah adalah:
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
$. arus ada penga*ian secara mendalam dari aspe filsafat, sosiologis, ebutuhan masyaraat dan ecocoannya dengan tingat perembangan ana. +. arus memenuhi
prinsip4 prinsip pembinaan dan pengembangan
uriulum yaitu relevansi, efetivitas, efisiensi, ontinuitas, flesibelitas. /.
Penja&aran dan !ena,&ahan &ahan kajian ,ata !elajaran
Seperti diemuaan dalam 5o. + 3ahun $%6% dan PP 5o. 6 3ahun $%%C 'Pasal $1) 0ahwa mata pela*aran atau a*ian dalam mata pela*aran dapat ditambah oleh seolah untu memperaya pela*aran tersebut dengan catatan tida bertentangan
dan
mengurangi
uriulum
yang
berbau
secara
nasional,
memerayaan dapat dilauuan pada berbagai tingat: a. Dilauan oleh guru bidang studi b. Dilauaan oleh elompo guru se*enis c. Dilauan oleh guru bersama epala seolah d. Dilauan oleh pengawas e. Dilauan oleh lembaga pendidian tenaga ependidian' P38) c. Pelaksanaan Kurikulum
8uriulum disusun dengan bai dan sempurna tida aan mempunyai arti apabila tida di implementasian dengan bai dielas. Dalam pengimplementasian uriulum ini peran guru sangat menentuan seali. 8egiatan4egiatan yang dilauan guru dalam pelasanaan uriulum diseolah meliputi: $.
Penyusunan program penga*aran semester.
+.
Penyusunan perssiapan penga*aran
-.
Pelasanaan proses bela*ar menga*ar
.
?valuasi pelasanaan proses bela*ar menga*ar
d. Evaluasi Pelaksanaan kurikulum
?valuasi pelasanaan uriulum dilauan melalui + cara yaitu: $.
!elalui evaluasi hasil bela*ar
3u*uan dan fungsi evaluasi hasil bela*ar adalah : a. memberian umpan bali pada guru dan siswa dengan
tuuan
memperbaii cara bela*ar menga*ar, mengadaan perbaian dan pengayaan bagi siswa. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
b. !emberian informasi pada siswa tentang tingat eberhasilannya dalam bela*ar dengan tu*uan untu memperbaii, mendalami atau memperluas pela*arannya. c. !enentuan nilai hasil bela*ar siswa yang dibutuhan untu pemberian laporan pada siswa, penentuan enaian elas dan elulusan siswa. +.
!elalui ?valuasi Program penga*aran
?valuasi program penga*aran merupaan suatu rangaian egitan yang dilauan dengan senga*a untu melihat tingat eberhasilan program serta factor4fator yang menduung atau yang menghambat eberhasilan program tersebut e. Peran Guru dalam Administrasi kurikulum
7dministrasi esiswaan adalah proses pengelolaan egiatan dari hal4hal yang berhubungan dengan siswa untu mencapai pendidian secara masimal. !enurut !ant*a dan Sutisna'$%%(/$%%6) administrasi esiswaan merupaan proses pengurusan segala hal yang beraitan dengan siswa, pembinaan selama siswa berada diseolah sampai siswa menamatan pendidiannya melalui pendidian suasana yang ondusif terhadap berlangsungnya proses bela*ar menga*ar yang efetif. ". Perencanaan dan penerimaan siswa baru
0eberapa egiatna yang dilauan dalam perencanaan dan penerimaan mahasiswa baru tersebut adalah : David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
a.
Penetepan daya tampung seolah
b.
Penetapan syarat calon siswa
c.
Penetapan panitia penerimaan siswa baru
d.
!emilihara tata tertib
e.
3eni pembinaan disiplin
f.
3. Pembinaan kesiswaan
a.
Pegertian dan tu*uan
Pembinaan esiswaan adalah upaya seolah 'menegah ) melalui egiatan4 egiatan siswa diluar *am pela*aran dielas untu mengusahaan agar siswa dapat bertumbuh dan berembang sebagai manusia seutuhnya sesuai dengan tu*uan pendidian nasional. Pembinaan esiswaan ini bertu*uan untu : $. !eningatan peran serta dan membina seolah sebagai wiyata mandala +. !enumbuhan daya tangal siswa dari pengaruh negative -. !emantapan
egiatan
eFtra
uriuler
menun*ang
pencapaian
uriulum . !eningatan apresiasi dan penghayatan seni 1. !?numbuhan siap berbangsa dan bernegara. &. !enerusan dan mengembangan *iwa , semangat serta nilai4nilai 1 (. !eningatan esegaran *asmani dan rohani b.
"alur Pembinaan 8esiswaan
Pembinaan esiswaan diseolah dilauan dengan melalui *alur pembinaan yaitu: $. Brganisasi esiswaan +. atihan epemimpinan -. 8egiatan estra uriuler . 8egiatan wawasan wiyata mandala
4. Instrumen Pengelolaan kesiswaan
!enurut ari unto '$%66), catatan tentang data siswa diseolah dibedaan atas + *enis yaitu: David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
a. Gatatan data siswa unt seolah yang meliputi: $. 0uu indu +. 0uu elaper -. Gatatan tata tertib seolah b. Gatatan siswa untu masing4masingelas yaitu: $. 0uu elas yang merupaan cuplian dari buu indu +. 0uu presensi elas -. 0uu catatan bimbingan dan onseling . 0uu catatan prestasi murid 1. 0uu lapor &. 0uu nutasi 5. peranan guru dalam administrasi kesiswaan
eterlibatan guru dalam administrasi esiswaan tida sebanya eterlibatan menga*ar. Dalam administrasi esiswaan guru lebih banya berperan secra tida langsung. 0eberapa peranan guru dalam administrasi esiswaan itu diantaranya adalah:
Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatanuntu ambil
bagian.
Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat agar para siswa
cepat beradaptasi dengan lingungan barunya.
ntu mengatur ehadiran siswa elas, guru *uga mempunyai andil
yang besar *uga.
!emotivasi siswa untu senantiasa berprestasi tinggi, guru harus
mampu menciptaan suasana yang menduung hal tersebut.
Dalam menciptaan disiplin seolah atau elas yang bai, peranan
guru sangat penting, arena guru dapat *adi model.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB 8III AD+INIS#RASI PERSONA3IA DAN SARANA PRASARANA
A. Pendahuluan
Sumber daya organisasi secara garis besar dapat dielompoan atas dua yaitu sumber daya materil dan sumber daya personil. 8eberadaan sumber daya personil sangat menentuan bagaimana sumber daya yang lain menun*ang untu mencapai tu*uan organisasi. Personillah yang memberi cetusan reatif, menghasilan barang dan *asa, mengendalian mutu, menentuan strategi dan prosedur4prosedur er*a yang yang lebih bai. Disamping itu sumber daya materil diantaranya sarana dan prasarana merupaan fasilitas penduung agar personil dapat melasanaan tugas4tugas organisasi secara optimal. !aa dari itu piha4piha yang bertanggung *awab dan terlibat bai langsung maupun tida langsung dalam egiatan pengelolaan sumber daya ini dituntut untu mempunyai
pengetahuan
dan
eterampilan
dalam
administrasi
personalia, dan
administrasi sarana dan prasarana pendidian. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
B. +ateri I. Ad,initrai Peronalia 1. Pen$ertian Ad,initrai !eronalia
7dministrasi personalia, adalah serangaian proses er*a sama mulai dari perencanaan, pengorganisasian, penggeraan dan pengawasan dalam bidang personalia dengan mendayagunaan sumber daya yang ada dan efisien, sehingga semua personil seolah menyumbang secara optimal bagi pencapaian tu*uan pendidian /seolah yang telah ditetapan
". Peren)anaan !eronil
Perencanaan personil adalah penentuan *umlah dan spesifiasi orang4orang yang dibutuhan untu melasanaan tugas4tugas organisasi dalam ranga mencapai tu*uan yang telah ditetapan secara efetif dan efisien. angah4langag dalam perencanaan personil adalah sebagai beriut : $. 7nalisis peer*aan +. Penentuan formasi -. Penetuan ebutuhan
/. Pen$adaan !eronil
Pada pasal $& ayat $ undang4undang no 6 tahun $%( yang diubah men*adi undang4undang no - tahun $%%% tentang poo4poo epegawaian dan pasal $ Peraturan Perundangan no %6 tahun +CCC tentang pengadaan pegawai dengan perubahan PP no $$ tahun +CC+ menyataan bahwa pengadaan pegawai negeri sipil adalah egiatan mengisi formasi yang lowong. Pengadaan pegawai negeri sipil dilauan dimulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran, penyaringan, pengangatan calon pegawai negeri sipil sampai dengan pengangatan men*adi pegawai negeri sipil.
. Pe,a,faatan5 !e,&inaan dan !en$e,&an$an !eronil
Pemamfaatan personil merupaan upaya pelibatan secara atif para personil dalam egiatan penyelenggaraan er*a untu mencapai tu*uan lembaga. Pembinaan
personil
adalah
egiatan
yang
diarahaan
untu
men*amin
penyelenggaraan tugas4tugas lembaga/pemerintahan dan pembangunan secara David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
berdaya guna dan berhasil guna. Pengembangan personil adalah upaya peningatan emampuan personil dalam melasanaan tugas4tugasnya untu mencapai tu*uan lembaga. 8egiatan4egiatan
administrasi
personalia
diatas
merupaan
upaya
pendayagunaan personil secara optimal. paya pendayagunaan personil meliputi egiatan : $.
Brientasi personil
+.
Pendidian dan pelatihan
-.
Penga*ian dan enaian ga*i personil
.
8enaian pangat
1.
Pembinaan disiplin
&.
Guti
(.
8ese*ahteraan personil
6.
Pemindahan atau mutasi dan promosi
%.
Penilaian pelasanaan peer*aan.
2. Pe,&erhentian
Pemberhentian pegawai negeri sipil diatur dalam peraturan pemerintah no -+ tahun $%(% dengan perubahan PP no $ tahun $%%. Pemberhentian sebagai P5S masudnya adalah berahirnya status seseorang sebagai P5S arena alasan4alasan tertentu. Pemberhentian P5S dapat ter*adi arena: $.
Permintaan sendiri
+.
!encapai batas usia pensiun
-.
7danya penyerdehanaan organisasi
.
!elauan pelangggaran atau tinda pidana penyelewengan
1.
3ida caap *asmani atau rohani
&.
!eninggalan tugas
(.
!eninggal dunia atau hilang
6.
Dll
;. Peniunan PNS
Pensiunan adalah *aminan hari tua dan sebagai balas *asa terhadap pegawai atau pegawai negeri yang telah bertahun4tahun mengabdian dirinya epada negara. Pegawai yang berha atas pension adalah : David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Pegawai yang diberhentian dengan hormat sebagai P5S dan pada saat pemberhentan tersebut : •
!encapai usia 1C tahun dan masa er*a seurang4urangnya +C tahun
•
Dinyataan oleh piha yang berwenang tida dapat beer*a lagi dalam *abatan apapun *uga arena eadaan *asmani dan rohani
•
!empunyai masa er*a seurang4urangnya tahun $.
Pegawai negeri sipil yang diberhentian dengan hormat arena
penyederhanaan organisasi, perubahan susunan pegawai, penertiban aparatur 5egara, atau alas an dinas lainnya yang pada saat pemberhentian telah mencapai usia seurang4urangnya 1C tahun dan masa er*a seurang4 urangnya $C tahun. +.
Pegewai negeri sipil yang setelah men*alanan suatu tugas 5egara
tida dipeer*aan sebagai P5S berha menerima pension bila diberhentian dengan hormat, dan usia seurang4urangnya 1C tahun dan masa er*a pension $C tahun. -.
Pegawai yang diberhentian dengan hormat sebagai P5S arena
mencapai batas usia pension, berha atas pensiunapabila dia memilii masa er*a pension seurang4urangnya $C tahun.
:. Peranan $uru dala, ad,initrai !eronalia
$. Dapat memberi masuan tentang eadaan personil yang ada dan ebutuhan personil yang aan datang. +. Pada egiatan pemamfaatn pembinaan dan pengembangan guru sebagai orang yang dilayani hendanya berperan atif sesuai dengan fungsinya, sehingga ia mendapatan pelayanan seperti yang diharapan dan tu*uan organisasi atau seolah dapat dicapai secara optimal. -.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB I< AD+INIS#RASI SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN
A. +A#ERI a.
Pen$ertian Sarana dan Praarana Pendidikan
Secara ?timologis 'bahasa) prasarana berarti alat tida langsung untu mencapai tu*uan dalam pendidian. misalnya: loasi/tempat, bangunan seolah, lapangan olahraga, uang dsb. Sedangan sarana berarti alat langsung untu mencapai tu*uan pendidian. misalnyaA =uang, 0uu, Perpustaaan, aboratorium dsb. Dengan demiian dapat di tari suatau esimpulan bahwa 7dministrasi sarana dan prasarana pendidian itu adalah semua omponen yang sacara langsung maupun tida langsung menun*ang *alannya proses pendidian untu mencapai tu*uan dalam pendidian itu sendiri. !enurut eputusan menteri P dan 8 5o C(%/ $%(1, sarana pendididan terdiri dari - elompo besar yaitu : a. 0angunan dan perabot seolah b. 7lat pela*aran yang terdiri dari pembuuan , alat4alat peraga dan laboratorium. c. !edia pendidian yang dapat di elompoan men*adi audiovisual yang menggunaan alat penampil dan media yang tida menggunaaan alat penampil.
+*
+a)a, = +a)a, Sarana Dan Praarana
7dapun macam4macam sarana dan prasarana yang di perluan di seolah demi elancaran dan eberhasilan egiatan proses pendidian seolah adalah : $. =uang elas: tempat siswa dan guru melasanaan proses egiatan bela*ar menga*ar. +. =uang perpustaaan: tempat olesi berbagai *enis bacaan bagi siswa dan dari sinilah siswa dapat menambah pengetahuan. -. =uang laboratorium ' tempat prate) : tempat siswa mengembangan pengetahuan siap dan eterampilan serta tempat meneliti dengan menggunaan media yang ada untu memecahan suatu masalah atau onsep pengetahuan . . =uang eterampilan adalah tempat siswa melasanaan latihan mengenai eterampilan tertentu. 1. =uang esenian: adalah tempat berlangsungnya egiatan4egiatan seni &. asilitas olah raga: tempat berlangsungnya latihan4latihan olahraga. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
).
Fun$i Ad,initrai Sarana Dan Praarana
Selain memberi mana penting bagi terciptanya dan terpeliharanya ondisi seolah yang optimal administrasi sarana dan prasarana seolah berfungsi sebagai: a. !emberi dan melengapi fasilitas untu segala ebutuhan yang di perluan dalam proses bela*ar menga*ar. b. !emelihara agar tugas4tugas murid yang di berian oleh guru dapat terlasana dengan lancar dan optimal. ungsi administrasi yang di pandang perlu dilasanaan secara husus oleh epala seolah adalah : $. Perencanaan Perencanaan dapat di pandang sebagai suatu proses penentuan dan penyusunan rencana dan program4program egiatan yang aan di lauan pada masa yang aan datangsecara terpadu dan sistematis berdasaran landasan ,prinsip4prinsip dasardan data atau informasi yang terait serta menggunaan sumber4sumber daya lainnya dalam ranga mencapai tu*uan yang telah di tetapan sebelumnya. +. Pengoordinasian ungsi ini menyangut upaya epala seolah untu menyelarasan gera langah dan memelihara prinsip taat asas 'onsisten) pada setiap dan seluruh guru dalam melasanaan seluruh tugas dan egiatannya agar dapat tu*uan dan sasaran yang telah di rencanaan .al ini di lauan oleh epala seolah melalui pembinaan er*a sama antar guru, dan antar guru dengan piha4piha luar yang terait. Di samping itu penyelarasan dan etaatan pada sas diupayaan agar fungsi yang satu gengan yang lainnya dapat mercapai dan memenuhi target yang di tetapan sebelumnya. -. Pengendalian ungsi ini mencaup upaya epala seolah untu: a.
!engamati seluruh aspe dan unsur persiapan dan pelasanaan
program4program egiatan yang telah di rencanaan b.
!enilai seberapa *auh egiatan4egiatan yang ada dapat mencapai
sasaran4sasaran dan tu*uan.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
c.
!engidentifiasi permasalahan yang timbul dalam pelasanaan
egiatan beserta fator4fator penyebabnya. d.
!encari dan menyaranan atau menentuan cara4cara pemecahan
masalah4masalah tersebut. e.
!engu*icobaan atau menerapan cara pemecahan masalah yang telah
dipilih guna menghilagan atau mengurangi esen*angan antara harapan dan enyataan.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB < AD+INIS#RASI KE*AN'AN SEKO3AH5 H*B*N'AN SEKO3AH DAN +AS4ARAKA# DAN 3A4ANAN KH*S*S
A. PENDAH*3*AN
Pada bagian ini dibahas tentang pengertian euangan seolah, penggunaan euangan seolah dan pertanggung *awaban euangan seolah, pengertian , tu*uan, prinsip, teni dan proses pengelolaan husemas, dan pengertian layanan husus, *enis4*enis layanan husus dan peranan guru dalam administrasi layanan husus. !ateri diatas merupaan aspe penting yang perlu dietahui dan dimengerti oleh calon guru mengingat administrasi euangan seolah, adminisrtrasi hubungan seolah dan masyaraat dan administrasi layanan husus merupaan bagian bidang garapan adminisrtasi seolah yang iut menentuan dan mempengaruhi elancaran proses pendidian diseolah.
B. +A#ERI 1. Pen$elolaan keuan$an ekolah
a. Pengertian pengelolaan euangan seolah Pengertian euangan seolah cenderung dibatasi pada ruang lingup yang lebih sempit, yaitu pencatatan uang masu dan uang eluar. Dalam arti luas pengelolaan euangan seolah mencangup egiatan perencanaan penggunaan , pencatatan, pelaporan , dan pertanggung *awaban euangan seolah yang sudah dialoasian untu pembiayaan egiatan seolah selama periode tertentu, misalnya untu $ tahun a*aran. b. Perencanaan 8euangan Seolah =encana anggaran pendapatan dan belan*a seolah '=7P0S) pada dasarnya memuat tentang berbagai program dan egiatan yang aan dilasanaan seolah selama $ egiatan yang aan dilasanaan seolah, euangan untu membiayai program tersebut selam $ tahun anggaran. Penyusunan =7P0S dapat menempuh beberapa langah. Sutisna $%6% menyataan langah dimasud sebagai beriut:
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
$.
Penetapan 3u*uan. Perumusan 3u*uan adalah suatu eharusan dalam
penyusunan anggaran yang efetif +.
Pen*abaran tu*uan edalam program pendidian
-.
Penentuan
sumber
daya
manusia
dan
materil
yang
berimplementasian program4program pendidian yang ditetapan. P7da tahap ini mesti ada gambaran yang *elas mengenai:
.
$.
"umlah staff dan emampuan4emampuan
+.
-.
Perlengapan dan pembengelan
.
Pelayanan bantuan, operasi dan pemeliharaan
1.
Pelayanan administrative
Pembuatan periraan anggaran belan*a dengan teliti.
Pengeluaran biaya seolah meliputi aspe: $.
Pengawasan umum
+.
Penga*aran
-.
Pelayanan bantuan
.
Pemeliharaan gedung
1.
Bperasi
&.
Pengeluaran tetap, *asa hutang
c. Pengunaan euangan seolah Depdagri dan depdibud $%%& menyataan bahwa dalam administrasi euangan harus ada pemisahan tugas dan fungsi otorisator, ordonator dan pembendaharawan. Btorisator adalah pe*abat yang diberi wewenang untu mengambil tindaan yang mengaibatan ter*adinya penerimaan atau pengeluaran euangan. Brdonator adalah pe*abat yang berwenang yang melauan pengu*ian dan memerintahan pembayaran atas segala tindaan yang dilauan berdasaran otorisasi yang telah ditetapan. 0endaharawan adalah pe*abat yang berwenang yang melauan penerimaan dan pengeluaran uang atau surat4surat berharga lainnya, yang dapat dinilai dengan uang dan diwa*iban membuat perhitungan dan pertanggung *awaban.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Penggunaan uang mestinya sesuai dengan aloasi anggaran yang sudah ditetapan sebelumnya. Bleh arena itu pengaturan penggunaan dan pembuuan euangan tida dapat dilauan oleh sembarang orang dan smuanya harus melalui proses dan prosedur yang berlau. 0erenaan dengan hal ini, sutopo dan sumanto $%6+ menyataan sebagai beriut: $.
sebainya orang yang memegang as tida sealigus memgang
pembuuannya +.
Setelah uang diterima harus dibuuan dan ditulis sesuai dengan mata
anggaran masing4masing. -.
Penggunaan uang harus ada buti atau doumen berupa witansi.
.
Semua pengeluaran harus dibuuan
1.
Setiap document yang di*adian buti pengeluaran harus diberi nomor,
tanggal, harus dibubuhi, diparaf oleh pe*abat yang bertanggung *awab 'epala seolah). &.
3iap halaman buu harus diberi huruf dan paraf oleh pemegang buu
as (.
Dll
0eberapa buu yang diperluan dalam penyelenggaraan euangan seolah adalah: $. 0uu as +. egel ga*i -. 0uu as harian . 0uu catatan SP! 1. 0uu / daftar SP" &. 0uu pemerisaan (. 0uu setoran Pa*a 6. 0uu 0P%. 0uu tabunan
d. Pertanggung *awaban euangan seolah Pertanggung *awaban dapat disampaian pada pimpinan, sumber pemberi dana maupun epada personil seolah untu dapat dietahui bersama. al ini perlu dilauan mengingat euangan merupaan hal yang sangat sensitive. 8etida*elasan laporan pertanggung *awaban euangan seolah aan menambah David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
anggapan negative terhadap epala seolah dalam hal penyelenggaraan euangan seolah yang tida tertib. ". Hu&un$an ekolah dan ,ayarakat
a. Pengertian hubungan seolah dan masyaraat 'husemas) husemas adalah suatu proses omuniasi antara seolah dan masyaraat untu meningatan pengertian masyaraat tentang ebutuhan serta egiatan pendidian serta mendorong minat dan er*asama masyaraat dalam peningatan dan pengembangan seolah. Definisi diatas mengandung beberapa element penting, sebagai beriut: $.
7danya epentingan yang sama antara seolah dan masyaraat
+.
ntu memenuhi harapan masyaraat itu, masyaraat perlu berperan
serta dalam pengembangan seolah -.
ntu meningatan peran serta itu diperluan er*asama yang bai,
melalui omuniasi dua arah yang efisien.
b. 3u*uan ubungan seolah dan masyaraat 0ent dan 8rononberg '7metembun, $%(-A$1-) mengemuaan - tu*uan utama dari hubungan seolah dan masyaraat. 8etiga tu*uan tersebut adalah : $.
3o prevent misunderstanding
+.
3o secure financial support
-.
3o secure cooperation > policy maing
Eang dimasud dengan tu*uan tersebut diatas adalah : $.
nut mencegah esalahpahaman masyaraat terhadap seolah
sehingga tercipta opini yang bai dari masyaraat tentang pendidian umumnya. +.
ntu memperoleh sumbangan financial dan sumbangan material dari
masyaraat -.
ntu
men*alin
er*asama
dalam
pembuatan
Ipembuatan
ebi*asanaan. ?lsbree 'hendiyat sutopo, $%6+A+-&) mengemuaan tu*uan hubungan seolah dengan masyaraat sebagai beriut : $. meningatan ualitas bela*ar dan pertumbuhan ana secara masimal
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
+. untu meningatan tu*uan masyaraat dan meningatan ualitas ehidupan masyaraat -. untu mengembangan antusiasme / semangat dalam membantu egiatan hubungan seolah dengan masyaraat diseolah c. Prinsip4prinsip hubungan seolah Prinsip4prinsip itu adalah : $.
prinsip otoritas, yaitu bahwa husemas harus dilauan oleh orang yang
mempunyai otoritas, arena pengetahuan dan tanggung *awabnya dalam penyelenggaraan seolah. +.
Prisnsip esederhanaan, yaitu bahwa program4program hubungan
seolah4 masyaraat harus sederhana dan *elas. -.
Prinsip sensitivitas, yaitu bahwa dalam menangani masalah hubungan
dengan masyaraat seolah harus sensitive terhadap ebutuhan serta harapan masyaraat. .
Prinsip e*u*uran, yaitu bahwa apa yang disampaian epada
masyaraat apa adanya dan disampaian secara *u*ur 1.
Prinsip etepatan, bahwa apa yang disampaian seolah epada
masyaraat harus tepat bai dilihat dari segi isi, watu, media yang digunaan serta tu*uan yang aan dicapai
d. 3eni Iteni hubungan seolah dan masyaraat Dalam menciptaan er*asama antara seolah dengan orang tua murid dan masyaraat, ada beberapa teni yang digunaan. 3eni tersebut meliputi: $.
publiasi seolah publiasi seolah adalah merupaan egiatan yang dilauan seolah
untu memperenalan serta memberian informasi tentang program4program seolah dan lain sebagainya epada masyaraat. 7da beberapa cara yang ditempuh dalam publiasi seolah. 8egiatan tersebut meliputi: $. informasi lewat siswa +. 0uletin seolah -. surat abar . Pameran seolah 1. folder/ brosur David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
&. melalui 3L dan =adio
+.
Pertemuan tatap mua individu 7dalah pertemuan yang berlangsung antara + orang, antara guru dengan
orang tua murid atau antara guru dengan pemua masyaraat atau antara epala seolah dengan orang tua murid atau anggota masyaraat
-.
Pertemuan tatap mua elompo 7dalah pertemuan antara personil seolah dengan orang tua murid atau
dengan pemua masyaraat.
.
aporan epada orang tua murid aporan yang diberian seolah epada orang tua murid dapat berupa
buu lapor, dapat berupa buu data pribadi siswa, atau segala sesuatu yang berenaan dengan perembangan pribadi ana dalam bela*ar diseolah
1.
8un*ungan seolah 7dalah merupaan un*ungang
yang dilauan anggota masyaraat
eseolah
e. Pelasanaan Program hubungan seolah dengan masyaraat $. perencanaan program Perencanaan program hubungan seolah dengan masyaraat harus memperhatian dana yang tersedia, ciri masyaraat daerah *angauan sarana dan prasarana yang tersedia dan teni yang aan digunaan +. Pelasanaan Programan Dalam pelasanaan program hubungan seolah dan masyaraat yang telah dirumusan diperluan adanya oordinasi er*a dari personil4personil yang terlibat. Setiap personil harus tahu tugas dan tanggung *awab yang harus diembannya dalam ranga pelasanaan program hubungan seolah dan masyaraat tersebut.
(* Ad,initrai layanan khuu David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
ayanan husus adalah suatu usaha yang tida secara langsung berenaan dengan proses bela*ar menga*ar dielas, tetapi secara husus diberian oleh piha seolah epada para siswanya agar merea lebih optimal dalam melasanaan proses bela*ar menga*ar. 7da beberapa *enis layanan husus, tetapi hanya - *enis yang aan dibahas dalam bagian ini. "enis4*enis layanan husu yang dimasud adalah :
a. Perpustaaan seolah Perpustaaan seolah adalah perpustaaan yang tergabung pada sebuah seolah, dielola sepenuhnya oleh seolah yang bersangutan, dengan tu*uan utama membantu seolah untu mencapai tu*uan husus seolah dan tu*uan pendinian pada umumnya. 7da beberapa *enis perpustaaan seolah, yang pada dasarnya disesuaian dengan *en*ang atau tingat seolah yang bersangutan. "enis perpustaaan seolah tersebut adalah perpustaaan taman ana4ana, perpustaaan seolah dasar, perpustaaan seolah lan*utan tingat pertama dan perpustaaan seolah lan*utan tingat atas. Semua *enis perpustaaan seolah yang disebutan diatas dielola berdasaran tu*uan husus masing4masing *enis dan *en*ang seolah. a.
ungsi perpustaaan seolah adalah: $. fungsi pendidian +. fungsi informasi -. fungsi rereasi . fungsi penelitian 1. fungsi penyaluran hobi &. fungsi penanaman rasa tanggung *awab
b.
Pengelolaan bahan pustaa Sebelum bahan pustaa dapat dipin*aman epada pengun*ung bahan
tersebut harus diolah terlebih dahulu. Proses pengolahan bahan pustaa tersebut melalui tahap4tahap beriut: $. lasifiasi +. atalogisasi -. pemberian stempel David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
. pemberian nomor buu 1. pengaturan buu dira c.
peranan guru dalam administrasi perpustaaan seolah ada beberapa peranan guru yang terlibat dalam administrasi perpustaaan
seolah. Peran tersebut antara lain: $. memperenalan buu4buu epada siswa dan guru4guru +. memilih buu4buu dan bahan pustaa lainnya yang an dibeli -. mempromosian perpustaaan bai untu pemaaian,
maupun
pembinaanya . mengetahui *enis dan menguasai criteria4riteria umum yang menentuan bai burunya susu olesi 1. mengusahaan agar siswa atif membantu perembangan perpustaaan b. usaha esehatan seolah usaha esehatan seolah merupaan salah satu wahana untu meningatan emampuan hidup sehat yang pada gilirannya menghasilan dera*at esehatan peserta didi yang optimal. saha esehatan seolah tersebut buan sa*a men*adi tanggung *awab pemerintah aan tetapi tanggung *awab peserta didi dan masyaraat dimana seolah itu berada. $.
tu*uan esehatan seolah tu*uan husus usaha esehatan seolah adalah agar siswa : $. memilii pengetahuan, siap dan eterampilan untu melasanaan prinsip hidup sehat serta berpartisipasi atif didalam usaha peningatan esehatan diseolah, dirumah tangga maupun dilingungan masyaraat. +. sehat dalam arti fisi mental maupun social -. memilii daya hayat dan daya tangal terhadap pengaruh buru, penyalahgunaan narotia, obat dan bahan berbahaya, alcohol, roo, dan sebagainya. . =uang lingup usaha esehatan seolah =uang lingup usaha egiatan seolah tercermin dalam tree program 8S
yang dienal dengan istilah trias 8S yang meliputi: $. pendidian esehatan +. pelayanan esehatan
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
-. pembinaan lingungan
lingungan
ehidupan
ehidupan
seolah
sehat
seolah
sehat,
dilasanaan
pembinaan
dalam
ranga
men*adian seolah sebagai institusi pendidian yang dapat men*amin berlangsungnya proses bela*r menga*ar.
c. labolatorium. abolatorium secara sederhana dapat diuraian sebagai suatu tempat dimana dosen, mahasiswa, guru, siswa, dan orang lain melasanaan egiatan er*a ilmiah seperti pratium, observasi, penelitian, demorasi dan pembuatan model4model dalam ranga egiatan bela*ar menga*ar. $.
*enis4*enis laboratorium labolatorium dapat dibedaan atas berapa *enis2 *enis4*enis laboratorium
tersebut biasanya disesuaian dengan bidang studi atau elompo bidang studi tertentu. "enis laboratotium tersebut antra lain: $. menurut bidang studi misalnya: labolatorium imia, fisia, pmp dan sebagainya +. menurut elompo bidang studi misalnya : laboratorim >PS, >P7 -. untu bidang ilmu teni labor dapat diartian sebagai worshop/ bengel er*a
+.
Perencanaan penggunaan labor =encana penggunaan labor minimal meperhatian hal4hal beriut: $. *enis labor yang aan digunaan +. siswa atau piha yang aan menggunaan -. watu yang tersedia . peralatan yang ada 1. *enis bidang studi &. topic yang aan dipela*ari
secara lebih rinci langah4langah yang perlu diperhatian dalam perencanaan penggunaan labor adalah: $. menganalisis uriulum secara eseluruhan +. penentuan bobot tasonomi poo bahasab -. pengembangan desain intrusional David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
. pengembangan materi dan poo bahasan 1. menetapan apaah seluruh bagian, satu atau dua materi poo bahasan yang memerluan labotory wor; &. peralatan yang aan digunaan (. penetapan langah4langah dalam penga*aran dengan memaai laboratorium.
BAB
A. Ad,initrai Ketatauahaan 1. Pen$ertian Ad,initrai Ketatauahan
The $iang %ie '$%%6A$&) merumusan pengertian tatausaha sebagai segenap rangaian ativitas menghimpun, mencatat, mengolah, mengganda, menggirim, dan menyimpan eterangan4eterangan yang diperluan dalam setiap organisasi;. Dalam buu dasar 4dasar administrasi pendidian yang di susun oleh staf penga*ar
>P
>8>P
Padang
'$%6&A&$)
diemuaan
bahwa
administrasi
etatausahaan meliputi segenap egiatan mulai dari pembuatan, pengelolaan, penataan sampai dengan penyimpanan semua bahan eterangan yang diperluan oleh organisasi; &erdasarkan pengertian diatas, bahwa pola perbuatan dalam egiatan etatausahan meliputi: David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
M
!enghimpun segala eterangan yang di perluan.
M
!encatat berbagai eterangan bai dalam bentu tulisan ataupun dalam audio
visual secara manual maupun eletroni sehingga dapat dibaca, diirim, dan disimpan. M
!engolah berbagai eterangan4eterangan yang telah dihimpun untu dapat
ddisa*ian sebagai informasi.
". Ke$iatan ad,initrai ketatauahaan
Diemuaan oleh The $iang %ie '$%%6) egiatan tatausaha mempunyai peranan poo, yaitu: M
!elayani pelasanaan peer*aan4peer*aan operatif untu mencapai tu*uan
organisasi M
!enyediaan eterangan4eterangan bagi pimpinan organisasi untu membuat
eputusan atau melauan tindaan yang tepat M
!embantu elancaran perembangan organisasi sebagai suatu eseluruhan
>mpliasi peranan egiatan etatausahan dalam dunia pendidian
/. Pelayanan Kantor
?sistensi antor atau organisasi
bai organisasi produ maupun *asa
ditentuan oleh ualitas layanan. 8onsep layanan, dapat diategorian atas layanan intern dan layanan estern. ayanan intern adalah layanan yang diberian oleh personil organisasi epada personil lainnya, seperti: siswa dilayani oleh guru dalam egiatan bela*ar menga*ar dan guru dilayani oleh bendahara seolah dalam hal pengga*ian. ayanan estern adalah layanan terhadap masyaraat atau oaring yang tida termasu angota organisasi. ayanan dapat dilauan secara langsung melalui tatap mua atau melalui suatu alat omuniasi. David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
0eberapa hal yang perlu diperhatian dalam pelayanan secara langsung adalah: M
!enghormati pelanggan
M
!engetahui masud pelayanan
M
!enyenangan pelanggan
M
!enghindari berbisi atau bersenda gurau dengan personil lain sehingga dapat
menimbulan rasa urang menyenangan bagi pelanggan M
indaran siap yang menun*uan pemberian prioritas; epada pelangan
tertentu M
upaan persoalan pribadi pada saat melayani pelanggan sehingga dapat
tercipta suasana yang ramah M
0eberapa hal yang perlu diperhatian dalam layanan melalui alat omuniasi adalah: M
Segeralah mengangat gang telepon bila telepon berdering
M
Siapan peralatan untu mencatat pesan
M
5yataan nama antor atau unit setelah mengangat gang telepon atau telepon
tersambung M
Sebutlah nama penerima telepon untu lan*utan pembicaraan
M
0erusahalah mengidentifiasi penelepon bila penelepon tida menyataan
identitasnya M
Pastian alamat yang ingin ditu*u oleh penelepon
M
!intalah persetu*uan pimpinan bila penelepon tida menggemuaan masalah
yang ingin disampaiannya dan ingin berbicara dengan pimpinan
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
M
0eri eterangan dengan alasan yang tida rinci bila pimpinan tida bersedia
menerima telepon atau sedang tida berada diantor M
Pastian bahwa nama atau istilah ditulis dengan tepat
. Pen$elolaan urat
a. "enis surat : dibedaan atas $ *enisA Surat dinas, 5ota dinas, !emo, Surat pengantar, Surat awat, Surat eputusan, Surat edaran, Surat undangan, Surat tugas, Surat uasa, Surat pengumuman, Surat pernyataan, Surat eterangan,0erita acara b. Sifat dan dera*at surat :Surat sangat sahasia, Surat rahasia, Surat terbatas, Surat biasa. Dera*at surat dielompoan atas tiga dera*atA ilat, segera, biasa. c. Pencantuman alamat surat: 7lamat surat dicantuman pada sampul surat dan epala surat d. 8ode surat: 8ode *abatan, 8ode unit, 8ode Perihal e. Pemaaian
Singatan:
Singatan
penggunaan
dan
penulisannya
dalam
penandatanganan surat adalah a.n. 'atas nama) dipergunaan *ia yang berwenang menadatangani surat menguasaan penandatanganan surat epada pe*abat setingat dibawahnya, dll f. Gap "abatan dan Gap DinasGap *abatan merupaan cap atau stempel yang dipergunaan oleh pe*abat tertentu sedangan cap dinas merupaan cap atau stempel yang dipergunaan oleh setiap pe*abat g. Prosedur Pengrusan SuratA Penerima Surat, Pengirim surat, Pencatat surat, Pengarah surat, Pengolah surat.
2. Pen$elolaan Ari!
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
7rsip adalah nasah yang dibuat dan diterima oleh lembaga4negara atau swasta, dalam membentu dan cora apapun, bai dalam eadaan tunggal maupun berelompo dalam ranga pelasanaan egiatan lembaga tersebut. 8egiatan pengelolaan arsip terdiri dari: 7HaH penataan arsip, System penataan arsip, Prosedur penataan arsip, Peralatan dalam penataan arsip, Pemin*aman arsip, Penyusunan arsip, Pemeliharaan arsip
;. Peranan 'uru Dala, Ad,initrai Ketatauahaan
M
3erlibat secara langsung atau tida langsung dalam memberi layanan
M
!enghimpun, mencatat, mengolah, mnggandaan, mengirim, menyimpan dan
menemuan embali berbagai eterangan yang berenaan maupun yang menun*ang penyelenggaraan dan pendidian diseolah. M
!embantu perembangan
lembaga
perseolahan dengan memberian
masuan4masuan yang bersifat inovatif dan reatif dalam meningatan ualitas pelayannan seolah, bai secara eternal maupun internal.
B. S#R*K#*R OR'ANISASI 1. Pen$ertian truktur Or$aniai
Strutur organisasi yaitu menisme4meanisme farma dengan mana organisasi dielola. Strutur organisasi menun*uan eranga dan susunan perwu*udan pola tetap hubungan4hubungan diantara fungsi4fungsi, bagian4bagian, posisi4posisi maupun orang4orang yang menun*uan eduduan tugas wewenang dan tanggung*awab yang berbeda dalam suatu organisasi.
". Prini!(Prini! Daar Suatu Or$aniai
I
Prumusan tu*uan secara *elas
I
7nggota organisasi harus memahami dan men*iwai tu*uan yang aan dicapai David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
I
7danya pembagian er*a sedemiian rupa, yang dilauan atas dasar
perbedaan emampuan dan minat anggota organisasi. I
Pelimpahan wewenang sesuai tanggung *awab
I
irari wewenang dari atas sampai ebawah harus dilauab secara tegas
I
8esatuan arah dari pelasanaan egiatan dan pemberdayaan sumber4sumber
organisasi. I
7danya esatuan perintah diantara pimpinan dan anggota organisasi.
I
3entang pengawasan yang memaadai
I
Susunan strutur organisasi secara sederhana sesuai ebutuhan dan potensi
organisasi I
Pola dasar organisasi hendanya relative permanent.
/. Proe !en$or$aniaian
I
Perincian seluruh peer*aan yang harus dilasanaan untu mencapai tu*uan
organisasi. I
Pembagian beban er*a total men*adi egiatan4egiatan yang secara logis
dapat dilasanaan oleh $ orang I tida terlalu berat sehingga tida dapat diselesaian atau terlalu ringan sehingga ada watu mengganggur, tida efisien dan ter*adi biaya yang tida perlu. I
Pengadaan dan pengembangan suatu meanisme untu mengoordinasian
per*aan para anggota organisasi men*adi esatuan yang terpadu dan harmonis.
. Deain Or$aniai
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
M
Desain organisasi berenaan dengan egiatan menciptaan strutur tugas dan
wewenang dalam organisasi. 3ugas4tugas dalam organisasi dielompoan edalam satu esatuan er*a atau unit. M
ategori dalam desain organisasi : a.
Pembagian er*a
b.
Depertementalisasi
c.
=entang endali
d.
Pelimpahan wewenang.
2. Or$aniai Infor,al
ungsinya: I
!enetapan, memperuat, menerusan norma, norma dan nilai social budaya
para anggota elompo. I
!emberian duungan terhadap tu*uan organisasi dan bantuan terhadap
pelasanaan tugas mane*er. I
!enstimulasi
I
!emberian epuasan dan status social epada para anggota yang tida dapat
diperoleh dari organisasi.
;. Or$aniai Sekolah > Birokrai 8 Profeional
M
Perbedaan antara birorat dengan para profesinal adalah bahwa para
profesioanl cenderung mengontrol diri merea sendiri berdasaran ode eti dan beer*a dengan teman se*awat. Sementar control para birorat didasaran pada peraturan4peraturan yang diterima dari atasannya. M
oy dan mischele '$&(6) mengategorian strutur organisasi seolah, yaitu
: David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
a.
tipe $ : merupaan tipe seolah wiberian
b.
tipe + merupaan tipe authoritarian.
c.
tipe - merupaan tipe professional
d.
tipe merupaan chaotic.
:. Struktur or$aniai !en$elola dan le,&a$a ke!endidikan
M
Strutur organisasi vertical Departemen Pendidian 5asional terdiri dari :
I
Strutur organisasi departemen pendidian nasional
I
Strutur organisasi Dinas Pendidian 3ingat $
I
Strutur organisasi Dinas Pendidian 3ingat +
I
Strutur organisasi Gabang Dinas Pendidian
M
Strutur organisasi lembaga seolah embaga perseolahan memilii ewenangan menyusun strutur organisasi.
Pengembangan strutur organisasi seolah dipengaruhi besar seolah dan elengaapan sarana pendidian dan penga*aran.
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB
A. PENDAH*3*AN
8epemimpinan, sebagaimana yang telah dibahas pada bagian terdahulu merupaan bagian yang penting dari administrasi/mana*emen, bahan dapat diataan sebagaimana inti dari motor penggera dari mana*emen. Sehingga dapat diataan eberhasilan seseorang
dalam
melasanaan
administrasi/mana*emen
sangat
ditentuan
oleh
epemimpinannya. Pemahaman tentang epemimpinan ini sangat berguna bagi tenaga ependidian dalam melasanaan tugas nantinya bai sebagai bawahan/anggota maupun sebagai pimpinan sendiri.
B. +A#ERI 1. Pen$ertian ke!e,i,!inan !endidikan
8epemimpinan adalah emampuan seseorang mempenggaruhi perilau orang lain untu berfiir dan berperilau dalam ranga perumusan dan pencapaian tu*uan organisasi di dalam situasi tertentu. 8alau diaitan dengan ata pendidian sesudah epemimpinan, menun*uan bahwa lingup epemimpinan tersebut adalah pada bidang pendidian. 8ata pendidian menun*uan arti yang dapat dilihat dari dua segi: •
pendidian sebagai usaha atas proses mendidi dan menga*ar seperti yang
dienal sehari4hari. •
Pendidian sebagai ilmu pengetahuan yang membahas berbagai masalah
tentang haeat dan egitan mendidi dan menga*ar. 8epemimpinan
pendidian
sebagai
suatu
emampuan
dan
proses
mempengaruhi, membimbing, mengoordinir, dan mengeraan orang lain yang ada hubungan dengan pengembangan ilmu pendidian dan pelasanaan pendidian dan
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
penga*aran agar supaya efisien dan efetif didalam mencapai tu*uan pndidian dan pengga*aran. Dari defenisi diatas tergambar unsur4unsur poo dari epemimpinan itu adalah: $. Pemimpin +. Eang dipimpin -. 7danya proses mempengaruhi . 7danya tu*uan yang diingini
". Hu&un$an ad,initrai den$an ke!e,i,!inan
Sebagaimana yang sudah diemuaan pada bagian terdahulu, epemimpinan merupaan bagian yang dapat dipisahan dari administrasi. 0agaimana hubungan antara edua hal tersebut dapat ditin*au dari ruang lingup/luas lingungannya dan dari proses fungsinya seperti digambaran dibawah ini. •
ubungan epemimpinan dan adminisrasi dari luas lingupnya.
•
ubungan epemimpinan dan mana*emen/administrasi ditin*au dari prosesnya
(* Fa)tor 4faktor yan$ ,enentukan !erilaku ke!e,i,!inan !endidikan
Perilau seseorang
pemimpin pendidian dalam
melasanaan tugas
epemimpinannya dipenggaruhi oleh banya factor. actor4fator tersebut dapat dielompoan pada: •
factor4fator yang berasal dari pemimpin itu sendiri
•
factor4fator yang berasal dari elompo yang dipimpin
•
factor lembaga/organisasi yang dipimpin
•
factor4fator legal
•
factor lingungan social
•
factor perubahan4perubahan dan pembaharuan dalam teori atau bidang
pendidian seperti perubahan uriulum, ema*uan ilmu pengetahuan dan tenologi dalam bidang pendidian, perubahan4perubahan teori bela*ar dan sebagainya aan mempenggaruhi perilau seseorang pemimpin pendidian.
. Fun$i ke!e,i,!inan !endidikan
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
Dalam
ehidupan
organisasi
termasu
organisasi
pendidian,
fungsi
epemimpinan adalah hal penting yang harus dilasanaan seseorang pimpinannya menurut wah*osumud*o '$%%%) fungsi epemimpinan dapat dielompoan men*adi empat,yaitu: •
mendefenisian misi dan peranan organisasi
•
mewu*udan tu*uan organisasi
•
mempertahanan tu*uan organisasi
•
mengendalian onfli internal yang ter*adi didalam organisasi Sehubungan
fungsi
epemimpinan
ini
0urhanuddin
'$%%),mengelompoannya men*adi - yaitu : •
fungsi yang bertalian dengan tu*uan yang aan dicapai
•
fungsi yang beraitan dengan pengarahan,pelasanaan setiap egiatan,dalam
ranga mencapai tu*uan elompo •
fungsi yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan suasana er*a
yang menyenangan
2. 'aya ke!e,i,!inan ke!endidikan
B dan unversitas !ichigan ecara umum *uga mengelompoan dasar epemimpinan me*adi dua ,yaitu : •
•
David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
BAB
A. Pendahuluan
Pemahaman tentang epemimpinan ini sangat berguna bagi tenaga ependidian dalam melasanaan tugas nantinya bai sebagai bawahan/anggota maupun sebagai pimpinan sendiri. 0erdasaran uraian di atas diharapan setelah mempela*ari bab ini mahasiswa mampu: $. !en*elasan pengertian epemimpinan pendidian +. !endesripsian hubungan epemimpinan dengan mana*emen -. !en*elasan fator4fator yang menentuan prilau pemimpin pendidian . !en*elasan fungsi dari seorang pemimpin 1. !enerapan gaya epemimpinan yang tepat dalam pelasanaan tugasnya nanti B. +ateri
$. Pengertian epemimpinan pendidian Sehubungan dengan epemimpinan ini banya pendapat ahli yang secara umum dapat dielompoan men*adi beberapa sudut pandang: a. 8epemimpinan
sebagai
focus
proses
elompo.
!umford
'$%C&4$%C()
epemimpinan adalah eunggulan seseorang atau beberapa individu dalam David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
elompo, dalam proses mengontrol ge*ala4ge*ala sosial. 0ernard
'$%+()
menengemuaan pemimpin dipengaruhi oleh ebutuhan4ebutuhan dan harapan4 harapan dari pada anggota elompo. b. 8epemimpinan sebagai suatu epribadian dan aibatnya.Sehubungan dengan ini 3ead meliaht epemimpinan sebagai perpaduan dari berbagai sifat yang memunginan individu mempengaruhi orang lain untu menger*aan beberapa tugas tertentu. c. 8epemimpinan sebagai suatu seni mempengaruhi orang lain d. 8epemimpinan sebagai penggunaan pengaruh e. olinder dan "ulian '$%&1) mengemuaan bahwa epemimpinan dalam arti yang luas secara tida langsung melibatan hubungan saling pengaruh mempengaruhi antara dua orang atau lebih. f. 8epemimpinan sebagai tindaan atau tingah lau. g. 8epemimpinan sebagai bentu persuasi h. 8epemimpinan sebagai alat mencapai tu*uan i.
8epemimpinan sebagai aibat dari interasi
*.
8epemimpinan sebagai pembedaan peran
. 8epemimpinan sebagai inisiasi strutur Dari definisi di atas dapat disimpulan bahawa epemimpinan adalah emampuan seseorang mempengaruhi perilau orang lain untu berfiir dan berprilau dalam perumusan dan pencapaian tu*uan organisasi di dalam situais tertentu 'Sumid*o, $%%+: +&).
+. ubungan administrasi dengan epemimpinan ubungan antara edua hal tersebut dapat ditin*au dari ruang/luas lingupnya dan dari proses fungsinya seperti beriut ini: David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
a. ubungan epemimpinan dan administrasi dari luas lingupnya $. administrasi +. mana*emen -. epemimpinan . pengambilan eputusan 1. hubungan antar manusia &. omuniasi Dari hal di atas terlihat bahwa epemimpinan itu adalah inti mana*emen dan mana*emen inti dari administrasi b. ubungan epemimpinan dan mana*emen/administrasi ditin*au dari prosesnya, salah satu egiatan/fungsi mana*emen itu adalah memimpin, dan untu memimpin perlu epemimpinan. -. ator4fator yang menentuan prilau epemimpinan pendidian Dapat dielompoan pada: a. ator4fator yang berasal dari pemimpinan itu sendiri, misalnya: $)
Pengertiannya tentang epemimpinan
+)
5ilai atau hal yang e*ar dalam epemimpinan.
-)
Gara orang mendudui pangat epemimpinannya, orang yang mendudui epemimpinan arena diangat buan arena ecaapan aan berbeda dari orang yang men*adi pemimpin arena ecaapan yang sudah terbuti.
)
Pengalaman dalam epemimpinan
1)
Pandangan seseorang terhadap manusia. 3eori Douglass !c
mengataan bahwa bagi manusia beer*a itu merupaan hal yang alamiah seperti halnya bermain atau istrirahat. b. ator4fator yang berasal dari elompo yang dipimpin. 8eadaan elompo seperti: ematangan, eompaan, latar belaang pendidian, pengalaman, staf/guru, arateristi murid, latar belaang sosial budaya dan eonomi anggota staf/guru dan murid4muridnya. c. ator lembaga/organisasi yang dipimpin ator lembaga yang dipimpin seperti *enis dan tu*uan seolah uriulum yang digunaan diseolah dan arateristi seolah lainnya *uga mempengaruhi perilau pemimpinnya. d. ator4fator legal Seorang pemimpin pendidian yang aan berhadapan dengan peraturan4peraturan formal dri instansi strutural diatasnya. 7turan4aturan tersebut aan mempengaruhi prilaunya. e. ator lingungan sosial ingungan sosial masudnya disini adalah eadaan masyaraat di seitarnya, misalnya eadaan eonomi masyaraat, pandangan pemua masyaraat dan masyaraat pada umumnya tentang pendidian f. ator perubahan4perubahan dan pembaharuan dalam teori dan atau bidang pendidian seperti perubahan uriulum, ema*uan ilmu pengetahuan dan tenologi dalam bidang pendidian, perubahan4perubahan teori
bela*ar dan sebagainya aan mempengaruhi
perilau seorang pemimpin pendidian.
. ungsi epemimpinan pendidian !enurut Jah*osumud*o '$%%%) fungsi epemimpinan dapat dielompoan men*adi David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com
empat yaitu: a. !endefenisian misi dan peranan organisasi b. !enge*awantahan/mewu*udan tu*uan organisasi c. !empertahanan eutuhan organisasi d. !engendalian onfli internal yang ter*adi di dalam organisasi Sehubungan dengan fungsi epemimpinan ini 0urhanuddin mengelompoannya men*adi tiga yaitu: a. ungsi yang bertalian dengan tu*uan yang aan dicapai. dalam fungsi ini pemimpin berusaha membantu elompo utnu memiiran, memilih dan merumusan tu*uan yang aan dicapai. b. ungsi yang beraitan dengan pengarahan pelasanaan setiap egiatan dalam ranga mencapai tu*uan elompo. fungsi yang edua ini berhubungan dengan ativitas mana*erial pemimpin dalam ranga menggeraan elompo mencapai tu*uan yang telah dirumusan. c. ungsi yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan suasana er*a yang menyenangan. 1. B dan niversitas !ichigen secara umum *uga mengelompoan dasar epemimpinan men*adi dua yaitu: a.
). Selalu memberi petun*u bawahan bagaimana melauan tugas 1). !emberian standar tertentu atas peer*aan &). !eminta bawahan agar selalu menuruti dan mengiuti standar yang telah ditetapan (). Selalu mengawasi apaah bawahan beer*a sepenuh emampuannya 6). 8urang memperhatian pembinaan dan pengembangan bawahan b.
epentingan pribadi dan adanya pendelegasian
wewenang dan tanggung *awab dan biasanya pengambilan eputusan dilauan dengan gaya musyawarah. -. 3ipe laiHes faire. Pada tipe epimipinan ini, pemimpin sepertinya tida melauan fungsi epemimpinan dan sifat epemimpinannya tida tampa. Dimana anggota elompo diberi ebebasan penuh dalam
melasanaan tugasnya tanpa ada pedoman David Sigalingging, SPd [email protected] http://davidsigalingging.wordpress.com