MAKALAH PERKEMBANGAN FISIK, MOTORIK, KOGNITIF, DAN SOSIOEMOSIONAL PADA BAYI DAN BALITA BAB I PENDAHULUAN 1.
LATAR BE BELAKANG
Perkembangan merupakan proses perubahan secara progr Perkembangan progress ess baik secara fsik maupun non fsik menuju kesempurnaan. Perkembangan Perk embangan secara fsik fsi k merupakan perkembangan yang terjadi pada aspek-aspek biologis seorang individu. Sedangkan perkembangan non fsik didalamnya terdapat perkembangan emosi, perkembangan kogniti, dan perkembangan pada aspek sosial peserta didik. Peserta didik sebagai makhluk sosial membutuhkan peran lingkungannya atau bantuan dari orang lain untuk dapat tumbuh kembang menjadi manusia yang utuh. Dalam perkembangannya, pendapat dan sikap peserta didik dapat berubah karena interaksi dan saling berpengaruh antar sesama peserta didik maupun dengan proses sosialisasi dan menambah pengetahuan pada bayi dan balita. Dalam psikologi perkembangan, banyak dibahas mengenai
bagaimana tahap perkembangan sosial anak, diantara tokoh yang memberi kontribusi dalam hal ini adalah teori perkembangan psikososial Erik . Erikson. Erikson mengatakan m engatakan bah!a istilah "psikososial# dalam kaitannya dengan perkembangan manusia berarti bah!a tahap-tahap kehidupan seseorang dari lahir sampai mati dibentuk oleh pengaruhpengaruh sosial yang berinteraksi dengan suatu organisme yang menjadi matang secara fsik dan psikologis. $erdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat makalah dengan memilih judul Perk Perkembangan embangan %ingkah &aku Sosial. 2.
'. ).
RUMUSAN MASALAH
$agaim $aga iman ana a perk perkem emba bang ngan an fsi fsik k pada pada bay bayii dan dan bali balita ta( ( $aga $a gaima imana na pe perk rkemb embang angan an mot motor orik ik da dan n kog kognit niti i bay bayii dan dan balita( *. $a $aga gaim iman ana a perk perkem emba bang ngan an $ah $ahas asa a bayi bayi dan dan bal balit ita( a( +. $ $gai gaima mana na per perk kem emban banga gan n psik psikoso ososi sial al pa pada da ba bayi yi da dan n balita( 7. TUJUAN MAKALAH . n ntu tuk k me menge ngeta tahu huii pe perk rkem emba banga ngan n fs fsik ik pa pada da ba bayi yi da dan n balita. /. n ntu tuk k meng menget etah ahui ui pe perk rkem emba banga ngan n mot motor orik ik da dan n kog kognit niti i bayi dan balita. 01. nt ntuk uk menget mengetahu ahuii perke perkemba mbangan ngan $aha $ahasa sa pada pada bayi bayi dan dan balita. 00. nt ntuk uk mengeta mengetahui hui perk perkemb embanga angan n psikoso psikososial sial pada pada bayi bayi dan balita.
BAB II PEMBAHASAN A.PERKEMBANGAN FISIK, MOTORIK, KOGNITIF, DAN SOSIOEMOSIONAL PADA BAYI DAN BALITA
Perttumbuhan dan perkembagan bayi merupakan suatu hal yang penuh teka-teki dan pertanyaan karena bayi terlihat bagae mahlik yag perilaku umumnya tampak tidak terorgaisasi, ia akan menangis ketika merasa tidak nyaman dan tidak aman. Serta hanya terdiam saja ketika sebaliknya. al itu membuat orag bertanya-tanya sebenarnya hal apa saja yang bias ia lakukan apakah dengan terdiamnya serta kebiasaanya yang selalu tidur hingga 0+-02 jam perhari bayi juga bias melihat, mendengar dan merasakan rangsangan dari sekitarnya. Sang ibu biasanya memliki permasalaha komunikasi degan bayinya. 3bu ingin memenuhi kenyamana dan keiginan bayi sepenuhnya namun kadang kita tidak tau apa maksud dari tangisan bayi. Dalam makalah ini akan membahas mengenai bagaemana sebenarya pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut. Sehingga kita dapat memahami bagaemana dunia sang bayi tersebut dimana hal tersebut akan mendorong perkembangan dan pertumbuhan bayi secara optimal. 1.) PERKEMBANGAN FISIK PADA MASA BAYI 1. Uruta !"#$a%&'au(a% (a #r&*+&(*ta%
rutan 4ephalocaudal ialah urutan pertumbuhan,dimana pertumbuhan terbesar selalu dimulai dari atas kepala dilanjutkan dengan pertumbuhan fsikmencakup yang besar,berat serta pertumbuhan organ tubuh lainnya secara berangsur-angsur dari atas keba!ah5keleher, bahu batang tubuh tengah dan lain lain6. rutan pro7imodistal ialah pertumbuhan dimulai pada bagian tengah tubuh lalu bergerak dari kaki dan tangan. 1.
T*--* (a "rat
$ayi yang baru lahir kehilangan *-28 berat tubuh meraka, segera setelah bayi menyesuaikan diri dangan mengisap, menelan dan mencerna mereka bertumbuh cepat dan memperoleh berat kira-kira *-+ons permingguy selama bulan pertama pada bulan ke empat berat badan mereka naik mencapai hampir tiga kali lipat dari berat mereka ketika hari pertama kelahiiran. 1.
K"t"ra+#*%a M&t&r*/ /aar (a $a%u
9etrampilan motorik kasar meliputi kegiatanotot-otot besar seperti menggerakan lengan danberjalan.dan ketrampilan motorik halus meliputi gerakan-gerakan menyesuaikan secara lebih halus, separti ketangkasan jari meraih dan menggegan, gerakan pergelangan tangan, perputaran tangan, dan koordinasi jari. 1. Ota/ 9etika bayi berjalan, berbicara, berlari, menggoyang-goyagka mainan yang daat berbunyi, tersenyum dan mengerutkan dahi maka perubahan-perubahan dalam otaknya sedang berkembang. Sebenarnya sejak lahirn bayi sudah memiliki semua sel syara 5neurons6 yang akan dimiliki sepanjang
hidupnya.tetapi pada saat lahir dan a!al khidupannya keterkaitan sel-sel ini masih sangat lemah. 1.
K"utu$a -*0* (a #"r*%a/u +a/a
Perbedaan-perbedan yang ada pada setiap bayi dalam cadangan gi:i, komposisi tubuh, tingkat pertumbuhan dan pola kegiatan membuat pendefnisian kebutuhan gi:i yang sesungguhnya sulit dilakukan. kan tetapi para pakar gi:i menganjurkan bah!a bayi perlu mengkonsumsi *1 kalori per hari untuk setiap pon berat mereka. 1.
P"r/"+a-a S"&r* (a #"r"#*
Semua inormasi datag pada bayi melalui indra. Sesasi terjadi ketika sekumpulan inormasi menadakan kontak dengan peerima sensor 5mata, telinga, lidah, hidung, dan kulit6. Persepsiialah interpretasi tentag apa yang diindrakan atau dirasakan. 1.
P"r"#* *ua%
Dunia visual pada bayi yang baru lahir bukanlah kebingungan tetapi bayi yang baru lahir diperkirakan ;1<;11-;1<+11 pada bagan snellen yaitu akat untuk menguji mata.ini sekitar 01-'1 kali lebih rendah dari penglihatan orang de!asa normal. %etapi akan meningkat pada usia + bulan 1. P"("-ara Segera setelah kelahiran, bayi dapat mendengar, !alaupun ambang pintu sensor orang de!asa 5%rehub, dkk, 0//06. =leh karenanya, suatu rangsangan harus lebih nyaring untuk didengar oleh bayi. 5>orrongiello, ?en!ick, @ 4hace, 0//16. 9enyataan bukan hanya bayi yang baru lahir yang bisa mendengar, bah!a ada kemungkinan janinpun bisa mendengar ketika ia mendekap di dalam kandungan ibunya. Aanin dapat mendengar pada beberapa bulan terakhir kehamilan.
1.
S"tu$a #a(a Ba* a- Baru La$*r
$ayi-bayi yang baru lahir ternyata sudah memberi respons terhadap sentuhan. Sentuhan ke pipi ternyata menghasilkan gelengan kepala sedangkan sentuhan ke bibir menghasilkan gerakan mengisap. Sebagai contoh, sunat biasanya dilakukan kepada bayi laki-laki kecil kira-kira hari ketiga setelah kelahiran. Peningkatan tangisan dan ocehan intensi selama prosedur sunat dilakukan, mengindikasikan bayi berusia ' hari mengalami rasa sakit 5Bunnar, >alone, @ ?isch, 0/2C Porter, @ >arshall, 0/6 $ayi laki-laki yang baru lahir yang menangis intensi selama sunat, menunjukkan bah!a mereka mengalami stres. Selama bertahun-tahun, para dokter telah melakukan operasi pada bayi-bayi yang lahir tanpa pembiusan. Praktek kedokteran ini dilakukan karena bahaya pembiusan terhadap bayi dan anggapan bah!a bayi yang baru lahir tidak merasakan sakit. $aru-baru ini, ketika para peneliti yakin bah!a bayi yang baru lahir dapat merasakan sakit, praktek operasi yang telah berlangsung lama pada bayi yang baru lahir tanpa pembiusan semakin banyak diperdebatkan. 1.
P"'*u+a 3S+"%%)
$ayi-bayi yang baru lahir dapat membedakan bau. al ini ditunjukkan dari ekspresi !ajah mereka. >ereka kelihatannya menyukai bau vanilla dan arbei tetapi tidak suka bau telur dan ikan busuk 5Steiner, 0/2/6. 1.
K"'a#a 3Tat")
9etika mengisap puting yang diolesi dengan suatu larutan yang manis, jumlah isapan bertambah 5&ipsitt, dkk, 0/2+6. Dalam penelitian lain, bayi-bayi yang baru lahir memperlihatkan suatu
ekspresi senyum setelah diberi larutan manis. Sebaliknya mereka mengerutkan lidah mereka setelah diberi larutan asam 5Steiner, 0/2/6. 1.
P"r"#* M""%uru$
Percepsi menyeluruh 5intermodal perception6 ialah kemampuan mengaitkan dan inormasi atas dua atau lebih pengalaman sensoris, seperti penglihatan dan pendengaran. 2.) PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA BAYI 1.
T"&r* P*a-"t T"ta- P"r/"+a-a Ba*
Piaget yakin bah!a seorang anak melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa de!asa. 9emampuan bayi dari tahap-tahap tersebut berasal dari tekanan biologis untuk menyesuaikan diri 5adapt6 dengan lingkungan dan adanya pengorganisasian struktur berpikir. >enurut Piaget, perkembangan pemikiran dibagi ke dalam empat tahap yang secara kualitati sangat berbeda sensorismotorik, praoperasional dan operasional konkret, dan operasional ormal. 1.
Ta$a# P"r/"+a-a S"&r*4 M&t&r*/
%ahap sensoris motorik Piaget berlangsung dari kelahiran hingga kira-kira usia ; tahun. Selama masa ini perkembangan mental dipengaruhi oleh kemajuan yang besar pada kemampuan bayi untuk mengorganisasikan dan mengkoordinasikan sensasi melalui gerakan-gerakan dan tindakan-tindakan fsik oleh karena itu, namanya sensorikmotorik 5Piaget, 0/*;6 %ahapan-tahapan Piaget, perkembangan subtahap sensoris motorik adalah 506 reFek sederhana, 5;6 kebiasaan-kebiasaan
sederhana dan reaksi sirkuler primer, 5'6 reaksi sirkuler sekunder, 5)6 koordinasi reaksi sirkulerC 5*6 reaksi sirkuler tersier, pencarian dan keingin tahuanC 5+6 internalisasi skema.GeFek sederhana 5simple reFe7e6 ialah subtahap sensoris motorik pertama Piaget, yang terjadi pada bulan pertama setelah kelahiran. Pada subtahap ini, alat dasar Geaksi sirkuler sekunder 5secondary sircular reaction6 ialai subtahap sensorik-motorik ketiga Piaget, yang berkembang antara usia ) dan bulan. Pada subtahap ini, bayi semakin berorientasi atau berokus pada benda di dunia, yang bergerak dengan keasyikan dengan diri sendiri dalam interaksi sensoris-motorik. 9oordinasi reaksi sirkuler sekunder 5coordination o secondery sirculer reaction6 ialah subtahap sensorik-motorik keempat Piaget, yang berkembang antara usia dan 0; bulan. Pada subtahap ini, beberapa perubahan yang signifkan berlangsung yang meliputi koordinasi skema dan kesengajaan. Geaksi sirkuler tersier, kesenangan atas suatu yang baru, dan keingintahuan 5tertiary circular reaction, novelty and curiosity6 ialah subtahap sensoris-motorik kelima Piaget yang berkembang antara usia 0; dan 0 bulan. Pada subtahap ini bayi semakin tergugah minatnya oleh berbagai hal yang ada pada benda-benda itu dan oleh banyak hal yang dapat mereka lakukan pada benda-benda itu. 3nternalisasi skema yaitu 5internali:ation o sehemes6 ialah subtahap sensoris-motorik keenam dan terakhir Piaget, yang berkembang antara usia 0 dan ;) bulan. Pada subtahap ini ungsi mental bayi berubah dari suatu tara sensoris motorik murni menjadi suatu tara simbolis, dan bayi mulai mengembangkan kemampuan untuk mengembangkan kemampuan untuk menggunakan simbol-simbol
primiti.koordinasi sensasi dan aksi ialah melalui perilaku reFekti, seperti mencari dan mengisap, yang dimiliki bayi sejak kelahiran. 9ebiasaan-kebiasaan pertama dan reaksi sirkuler primer 5frst habit dan primary circual reaktion6 ialah subtahap sensorikmotorik kedua Piaget 0-) bulan. Pada subtahap ini, pada subtahap ini bayi belajar mengkoordinasikan sensasi tipe skema atau struktur-yaitu, kebiasaan dan reaksi-reaksi sirkuler primer. Geaksi sirkuler primer 5primary circular reaction6 ialah suatu skema yang didasarkan pada usaha bayi untuk memproduksi suatu peristi!a yang menarik atau menyenangkan yang pada mulanya terjadi secara kebetulan. 1.
K"t"ta#a B"(a
9etetapan benda 5object permanence6 ialah istilah Piaget bagi pencapaian paling penting pada seorang bayi pemahaman bah!a benda-benda dan peristi!a-peristi!a masih tetap ada dan berlansung !alaupun benda-benda dan peristi!a-peristi!a itu tidak dapat dilihat, didengar atau disentuh secara langsung. 5.) PERSPEKTIF BARU TENTANG PERKEMBANGAN KOGNITIF PADA MASA BAYI
$ayi dapat belajar mengenal benda-benda dan tersenyum kepada benda-benda itu, merangkak, dan memanipulasi bendabenda, tetapi bayi belum memiliki konsep dan gagasan atas benda-benda itu. Piaget yakin bah!a ketika bayi memasuki masa akhir perkembangan sensoris-motorik, pada kira-kira usia 0,* hingga ; tahun barulah bayi benar-benar belajar bagaimana mengenali lingkungannya secara simbolis dan konseptual.
%eori perkembangan sensoris-motorik Piaget saat ini telah disanggah dari dua sumber. Pertama bidang perkembangan persepsi bayi menunjukkan bah!a suatu dunia persepsi yang stabil dan nyata telah dibangun jauh lebih a!al pada masa bayi dibandingkan dengan yang dibayangkan oleh Piaget. 1.
P"r/"+a-a P"r"#*
Secara singkat, perkembangan persepsi yang diyakini oleh para peneliti ialah bah!a bayi-bayi melihat benda berdiri sendiri, satu, kokoh dan terpisah dari lingkungan sekitarnya, ada kemungkinan hal ini terjadi pada saat lahir atau segera sesudahnya, tetapi secara pasti hal ini terjadi pada usia ' hingga ) bulan. $ayi-bayi kecil masih harus belajar banyak tetapi dunia sekitarnya tampak stabil dan teratur bagi mereka dan oleh karena itu, dunia sekitar mereka dapat mereka "rumuskan". 1.
P"r/"+a-a K&"#*
Penelitian baru-baru ini tentang perkembangan persepsi dan konsepsi bayi menunjukkan bah!a bayi mempunyai kemampuan persepsi yang lebih canggih dan dapat memulai berpikir jauh lebih a!al dibandingkan dengan apa yang dibayangkan oleh Piaget. 6.) PERSPEKTIF PEMROSESAN INFORMASI DAN PERKEMBANGAN BAYI
Piaget yakin bah!a kemampuan bayi untuk membangun skema sensoris-motorik, membangun suatu dunia benda yang koheren dan peristi!a yang cocok untuk membentuk isi gagasan, meniru, dan membentuk gambaran atas benda. %etapi banyak pakar psikologi pemrosesan inormasi yakin bah!a perkembangan bayi lebih maju dibanding dengan keyakinan Piaget.
1.
Ha*tua* (a D*$a*tua*
pabila suatu rangsangan-cahaya atau suara-ditujukan kepada bayi beberapa kali secara berturut-turut, mereka biasanya kurang memberi perhatian terhadap rangsangan itu. al ini menunjukkan rasa bosan mereka terhadap rangsangan itu. 3ni adalah proses pembiasaan 5habituation6yakni menyajikan yang berulang-ulang dari stimulus yang sama yang menyebabkan berkurangnya perhatian terhadap rangsangan. Dishabituation ialah suatu minat yang diperbarui seorang bayi terhadap suatu rangsangan. ntuk mempelajari apakah dishabituasi sedang terjadi ialah perilaku mengisap 5perilaku mengisap berhenti jika bayi kecil menyentuh suatu benda yang lembut6 . Pengetahuan habituasi dan dishabituasi dapat mengembangkan interaksi orang tua-bayi. =rang tua yang bijaksana mengetahui bah!a bayi memperlihatkan suatu minat dan pengulangan rangsangan sangat penting bagi bayi untuk memproses inormasi. 1.
M"+&r*
>emori 5memory6 ialah unsur pusat perkembangan kogniti yang memuat seluruh inormasi yang di dalamnya individu menyimpan inormasi yang ia terima sepanjang !aktu. 9adangkadang inormasi hanya disimpan beberapa detik, dan pada kesempatan lain inormasH disimpan seumur hidup. >emori digunakan ketika kita mencari dan mengingat. $aru-baru ini para peneliti perkembangan anak telah memperlihatkan bayi usia ' bulan telah memiliki kemampuan menyimpan memori 5Brun!ald, dkk, 0//'6. >enurut Govve-4ollier, bahkan memori bayi yang berusia ;,* bulan telah terinci secara luar biasa. 1.
I+*ta*
Peneliti perkembangan bayi ndre! >elt:oI 50//1C >elt:oI @ 9uhl, 0//C >elt:oI @ >oore, 0//;6 melaksanakan sejumlah studi tentang kemampuan imitasi bayi. Dalam pengamatan >elt:oI tentang bayi pada 2; jam pertama kehidupan, bayi secara berangsur-angsur memperlihatkan suatu respon imitasi penuh tentang ekspresi !ajah orang de!asa, seperti menjulurkan lidah keluar atau membuka mulut lebar-lebar. .)
PERBEDAAN4PERBEDAAN INDIIDUAL DALAM
INTELIGENSI
dalah penting untuk mengetahui apakah seorang bayi berkembang dengan tingkat perkembangan yang lambat, normal, atau cepat. 9alau seorang bayi berkembang pada tingkat yang lambat, beberapa bentuk pengayaan cukup penting. $ila suatu bayi berkembang pada tahapan yang lebih maju, orang tua dapat dinasihati untuk memberi mainan yang lebih "sulit" guna merangsang pertumbuhan kogniti mereka.9ontributor yang paling utama penting pada pelaksanaan tes perkembangan bayi ialah rnold Besell 50/')6. Jersi tes Besell yang sekarang sering digunakan ini memiliki empat kategori perilaku motorik, bahasa, daya usai 5adaptive6,dan interaksi personal sosial. Develepment Kuotient, DL, ialah sekor perkembangan keseluruhan yang meliputi subskor pada bidang motorik, bahasa, daya suai, dan interaksi personl-sosia pengukuranl bayi Besell. Skala Perkembangan $ayi 5$ayley Scales o 3nant Development6, yang dikembangkan oleh Mancy $ayley 50/+/6, digunakan secara luas dalam pengukuran perkembangan bayi. Jersi terbaru memiliki tiga komponen skala mental, skala motorik, dan profl perilaku bayi.
Dalam skala mental $ayley, bayi berusia + bulan seharusnya dapat memperlihatkan kesenangan dan ketidaksenangannya, dan secara tekun mencari benda-benda yang berada sedikit diluar jangkauan. 0; bulan, bayi seharusnya dapat memperlihatkan perilaku bila diperintahkan melakukannya, meniru kata-kata yang penguji kataan 5seperti >ama6, dan memberikan respon terhadap permintaan-permintaan yang sederhana 5seperti "minum"6. %es inteligensi bayi berguna dalam mengukur berapa besar dampak kekurangan gi:i, obat-obatan, kehilangan kasih sayang ibu 5matermal deprivation6, dan rangsangan lingkungan terhadap! perkembangan bayi. asil tes ini sangat bermanaat dalam meramalkan inteligensi dikemudian hari. 8.)
PERKEMBANGAN BAHASA
$ahasa 5language6 ialah suatu sistem simbol yang digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pada manusia, bahasa ditandai oleh daya cipta yang tidak pernah habis dan adanya sebuah sistem aturan. Daya cipta yang tidak pernah habis 5invinite generativity6 ialah suatu kemampuan individu untuk menciptakan sejumlah kalimat bermakna yang tidak pernah berhenti dengan menggunakan seperangkat kata dan aturan yang terbatas, yang menjadikan bahasa sebagai upaya yang sangat kreati. Sistem aturan bahasa mencakup onologi, morologi, sintaksis, semantik, dan pragmantik. 0.
?onologi 5phonologi6 ialah study tentang bunyi-bunyian bahasa. ;. >orologi 5morphologi6 mengacu pada ketentuanketentuan pengkobinasian moremC morem ialah rangkaian bunyi-bunyian terkecil yang memberi makna kepada penggalan suku kata yang kita ucapkan dan dengar.
'.
Sintaksis 5synta76 melibatkan bagaimana kata-kata dikombinasikan untuj membentuk ungkapan dan kalimat yang dapat diterima. P"-aru$ P"r*%a/u (a L*-/u-a 9ebanyakan peneliti penguasaan bahasa yakin bah!a anakanak dari berbagai konteks sosial yang luas menguasai bahasa ibu mereka tanpa diajarkan secara khusus. Nalaupun begitu, proses pembelajaran bahasa biasanya memerlukan lebih banyak dukungan dan keterlibatan dari pengasuh dan guru. Strategi mengajarkan bahasa pada bayi atau anak kecil 0.
Satu peran lingkungan yang membangkitkan rasa ingin tahu dalam penguasaan bahasa pada anak kecil disebut +&t$"r"", yakni cara ibu dan orang de!asa sering berbicara pada bayi dengan rekuensi dan hubungan lebih luas daripada normal, dan kalimat-kalimat yang sederhana. ;. >enyusun ulang 5recasting6 ialah pengucapan kata suatu kalimat yang sama atau yang mirip dengan cara yang berbeda, barangkali dengan menguahnya menjadi suatu pertanyaan. '. >enggemakan5echoing6 ialah mengulangi apa yang dikatakan anak kepada nda, khususnya kalau perkataan itu suatu ungkapan atau kalimat yang tidak sempurna. ). >emperluas5e7panding6 ialah mengatakan ulang apa yang telah anak katakan dalam bahasa yang secara linguistik "canggih". *. >emberi nama 5labeling6 ialah mengidentifkasi namanama benda. 1.
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA BAYI DAN BALITA
PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ERIKSON
>enurut Erik Erikson 50/+'6 perkembangan psikososial terbagi menjadi beberapa tahap. >asing-masing tahap psikososial memiliki dua komponen, yaitu komponen yang baik 5yang diharapkan6 dan yang tidak baik 5yang tidak diharapkan6. Perkembangan pada ase selanjutnya tergantung pada pemecahan masalah pada tahap masa sebelumnya. dapun tahap-tahap perkembangan psikososial anak adalah sebagai berikut 0. Percaya Js %idak percaya 5 1-0 tahun 6 9omponen a!al yang sangat penting untuk berkembang adalah rasa percaya. >embangun rasa percaya ini mendasari tahun pertama kehidupan. $egitu bayi lahir dan kontakl dengnan dunia luar maka ia mutlak terganting dengan orang lain. Gasa aman dan rasa percaya pada lingkungan merupakan kebutuhan. lat yang digunakan bayi untuk berhubungan dengan dunia luar adalah mulut dan panca indera, sedangkan perantara yang tepat antara bayi dengan lingkungan dalah ibu. ubungan ibu dan anak yang harmonis yaitu melalui pemenuhan kebutuhan fsik, psikologis dan sosial, merupakan pengalaman dasar rasa percaya bagi anak. pabila pada umur ini tidak tercapai rasa percaya dengan lingkungan maka dapat timbul berbagai masalah. Gasa tidak percaya ini timbul bila pengalaman untukmeningkatkan rasa percaya kurang atau kebutuhan dasar tidak terpenuhi secara adek!at, yaitu kurangnya pemenuhan kebutuhan fsik., psikologis dan sosial yang kurang misalnya anak tidak mendapat minuman atau air susu yang edukat ketika ia lapar, tidak mendapat respon ketika ia menggigit dot botol dan sebagainya. ;.
=tonomi Js Gasa >alu dan Gagu 5 0-' tahun 6
Pada masa ini alat gerak dan rasa telah matang dan ada rasa percaya terhadap ibu dan lingkungan. Perkembangan =tonomi selama periode balita berokus pada peningkatan kemampuan anak untuk mengontrol tubuhnya, dirinya dan lingkungannya. nak menyadari ia dapat menggunakan kekuatannya untuk bergerak dan berbuat sesuai dengan kemauannya misalnya kepuasan untuk berjalan atau memanjat. Selain itu anak menggunakan kemampuan mentalnya untuk menolak dan mengambil keputusan. Gasa =tonomi diri ini perku dikembangkan karena penting untik terbentuknya rasa percaya diri dan harga diri di kemudian hari. ubungan dengan orang lain bersiat egosentris atau mementingkan diri sendiri. Peran lingkungan pada usia ini adalah memberikan support dan memberi keyakinan yang jelas. Perasaan negati yaitu rasa malu dan ragu timbul apabila anak merasa tidak mampu mengatasi tindakan yang di pilihnya serta kurangnya support dari orangtua dan lingkungannya, misalnya orangtua terlalu mengontrol anak. '. 3nisiati Js Gasa $ersalah 5 '-+ tahun 6 Pada tahap ini anak belajar mengendalikan diri dan memanipulasi lingkungan. Gasa inisiati mulai menguasai anak. nak mulai menuntut untuk melakukan tugas tertentu. nak mulai diikut sertakan sebagai individu misalnya turut serta merapihkan tempat tidur atau membantu orangtua di dapur. nak mulai memperluas ruang lingkup pergaulannya misalnya menjadi akti diluar rumah, kemampuan berbahasa semakin meningkat. ubungan dengan teman sebaya dan saudara sekandung untuk menang sendiri. Peran ayah sudah mulai berjalan pada ase ini dan hubungan segitiga antara yah-3bu-nak sangat penting untuk membina
kemantapan idantitas diri. =rangtua dapat melatih anak untuk menguntegrasikan peran-peran sosial dan tanggungja!ab sosial. Pada tahap ini kadang-kadang anak tidak dapat mencapai tujuannya atau kegiatannya karena keterbatasannya, tetapi bila tuntutan lingkungan misalnya dari orangtua atau orang lain terlalu tinggi atau berlebihan maka dapat mengakibatkan anak merasa aktiftasnya atau imajinasinya buruk, akhirnya timbul rasa kece!a dan rasa bersalah. ). 3ndustri Js 3nerioritas 5 +-0; tahun 6 Pada tahap ini anak dapat menghadapi dan menyelesaikan tugas atau perbuatan yang akhirnya dan dapat menghasilkan sesuatu. nak siap untuk meninggalkan rumah atau orangtua dalam !aktu terbatas yaitu untuk sekolah. >elalui proses pendidikan ini anak belajar untuk bersaing 5siat kompeteti6, juga siat kooperati dengan orang lain, saling memberi dan menerima, setia ka!an dan belajar peraturan-peraturan yang berlaku. 9unci proses sosialisasi pada tahap ini adalah guru dan teman sebaya. Dalam hal ini peranan guru sangat sentral. 3dentifkasi bukan terjadi pada orangtua atau pada orang lain, misalnya sangat menyukai gurunya dan patuh sekali pada gurunya dibandingkan pada orangtuanya. pabila anak tidak dapat memenuhi keinginan sesuai standart dan terlalu banyak yang diharapkan dari mereka maka dapat timbul masalah atau gangguan. *. 3dentitas Js Diusi Peran 5 0;-0 tahun 6 Pada tahap ini terjadi perubahan pada fsik dan ji!a di masa biologis seperti orang de!asa. sehingga nampak adanya kontradiksi bah!a dilain pihak ia dianggap de!asa tetapi disisi lain ia dianggap belum de!asa. %ahap ini merupakan masa
standarisasi diri yaitu anak mencari identitas dalam bidang seksual, umur dan kegiatan, Peran orangtua sebagai sumber perlindungan dan sumber nilai utama mulai menurun. Sedangkan peran kelompok atau teman sebaya tinggi. %eman sebaya di pandang sebagai teman senasib, patner dan saingan. >elalui kehidupan berkelompok ini remaja bereksperimen dengan peranan dan dapat menyalurkan diri. Gemaja memilih orang-orang de!asa yang penting baginya yang dapat mereka percayai dan tempat mereka berpaling saat kritis.
BAB III PENUTUP 1.
KESIMPULAN
$ah!a sesungguhnya bayi telah mengenbangkan system motorik perceptual yang tinggi. $anyak orag berpendapat bah!a bayi itu idak dapat mengecap, mencim atau merasakan sakit padahal semua itu tidaklah benar. Para peneliti telah membuktikan bah!a bayi yang baru lahir mampu atau memiliki kenmampuan itu semua.
$ayi sebenarya membutuhkan beberapa rangsangan tertentu utuk mengmbangkan ketrampilan persepsi mereka, tapi ransangan yang diberikan sebaiknya jangan berlebihan karena dapat mengakibatkan kebingugan pada anak, ragsagan tersebut dapat berupa rangsagan visual, pedengaran, maupun sentuhan. >asukan gi:i, aktor-aktor prakelahiran dan pascakelahiran, ineksi, kecelakaan dan bermacam-macam trauma dapat mempengaruhi intelegensi bayi dan anak. Para orang ua biasanya mulai mengajarkan bayinya berbicara atau komunikasi ketika sang bayi mulai mengucapka kata pertamaya padahal sesugguhya aka lebih baik jika ibu berbicara dengan bayi sejak bulan pertama kelahiranya karena pengajaran bahasa terbaik terjadi ketika percakapan dimulai sebelum bayi memiliki kemampuan atas pembicaraan pertama yang dapat dipahaminya. 2.
SARAN
>ungkin inilah yang di!acanakan pada penulisan kelompok ini meskipun penulisan ini jauh dari sempurna minimal kita mengimplementasikan tulisan ini. >asih banyak kesalahan dari penulisan kelompok kami, karna kami manusia yang adalah tempat salah dan dosa dalam hadits "al insanu minal khottoO !annisaO, dan kami juga butuh saran< kritikan agar bisa menjadi motivasi untuk masa depan yang lebih baik daripada masa sebelumnya. 9ami juga mengucapkan terima kasih atas dosen pembimbing mata kuliah >anajemen Sumber Daya >anusia 5>SD>6 $apak E9= BMNM S.Sos. >.$. ang telah memberi kami tugas kelompok demi kebaikan diri kita sendiri dan untuk negara dan bangsa.
DAFTAR PUSTAKA
.:i: limul idayat. ;11. Pengantar 3lmu 9esehatan nak untuk Pendidikan 9ebidanan, Aakarta.Penerbit >edika Salemba. alaman *1-*0.:i: limul idayat. ;11. Pengantar 3lmu 9eper!atan nak 3, Aakarta.Penerbit >edika Salemba. alaman ;/-'1Mursalam,Susilaningrum Geka!ati,tami Sri. ;11. suhan 9epera!atan $ayi dan nak 5untuk Pera!at dan $idan6.4etakan 9edua, Aakarta.Penerbit >edika Salemba.alaman );-)' http<