BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dakwah secara umum, Sesungguhnya semua tempat di bumi Allah merupakan tempat tempat yang baik baik untuk untuk berdak berdakwah wah,, di kota kota atau atau desa, desa, kantor kantor atau pasar, pasar, di kampus atau bahkan di kampung sekalipun. Tidak ada satu tempat pun yang memili memiliki ki kemuli kemuliaan aan lebih lebih untuk untuk berdak berdakwah wah diband dibanding ingkan kan tempat tempat yang yang lain. lain. MasingMasing-mas masing ing memilik memilikii prospek prospek dan tantang tantangann annya ya sendir sendiri-se i-sendi ndiri. ri. Sebelu Sebelum m melakukan kegiatan dakwah, pemahaman akan dakwah Islam itu sendiri haruslah dipahami terlebih dahulu. Bentuk dakwah apapun yang dilakukan oleh kita baik dalam skala indiidu ataupun berkelompok haruslah sesuai dengan pedoman dan asholah yang ada. !ada !ada bagian bagian ini, akan akan dakwah dakwah Islam, Islam, penger pengertian tiannya nya,, metode metode,, tahapan tahapan serta serta karak karakte teris ristik tik dakw dakwah ah itu itu sendi sendiri ri.. "abb "abban aniy iyya yah, h, artiny artinyaa segala segala sesua sesuatu tuny nyaa bersumber dari Allah #berorientasi ketuhanan$. Islam sebelum %amaah, artinya Islam di%adikan esensi utama dalam berdakwah, sedangkan %amaah merupakan wasilah wasilah #cara$ #cara$ untuk untuk merapi merapikan kan gerak gerak dakwah dakwah.. Syumul Syumuliya iyah, h, dakwah dakwah harus harus bersi&at sempurna #menyeluruh dan utuh$, ia tidak boleh dilakukan sebagian. Modern Modern,, dakwah dakwah bersi&a bersi&att modern modern #kekin #kekinian ian$. $. Dakwah Dakwah memang memang harus harus dilakukan dilakukan berdasarkan berdasarkan keasliannya keasliannya yaitu Al-'ur(an Al-'ur(an dan Sunnah, Sunnah, namun cara, sarana, dan strategi yang digunakan harus seiring dengan perkembangan )aman #konte #kontempo mporer$ rer$ agar agar mampu mampu mengan mengantis tisipa ipasi si dan mengim mengimban bangi gi perkem perkemban bangan gan situ situasi asi dan dan kond kondisi isi di masy masyara arakat kat deng dengan an tetap tetap berp berpeg egan ang g pada pada nilai nilai-n -nila ilaii Islam.*Alamiyah, bersi&at mendunia #uniersal$. Dakwah yang mengglobal dan mendunia adalah ciri dakwah Islam.*Ilmiyah, berdasarkan pada ilmu dan pendekatan ilmiah. Bashiirah islaamiyah, memberikan pandangan yang islami dan keterangan yang nyata dengan bukti yang %elas. Menciptakan mana(ah, daya tahan #imunitas$ dari segala bentuk kemaksiatan,
1
serta mampu berorientasi kepada pencapaian penguasaan teori, penguasaan moral, dan penguasaan amal. 1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah dalam penulisan makalah ini adalah bagaimana cara berdakwah yang baik berdasarkan al-+ur(an dan sunnah. 1.3 Tujuan Penulsan
Adapun tu%uan dalam penulisan makalah ini adalah . ntuk mengetahui unsur-unsur dakwah/ 0. ntuk mengatahui tu%uan dakwah/ 1. ntuk mengetahui keutamaan dakwah/ 1.! Man"aat Penulsan
Ada pun man&aat dari penulisan makalah ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca. Selain itu, agar pembaca mengetahui untuk berdakwah banyak hal yang perlu diperhatikan sepert i, metode, unsur, keutamaan, dan tu%uuan dakwah itu sendiri.
2
BAB II PEMBAHA#AN
2.1 Pengertan Dak$ah
Dakwah sesungguhnya adalah perintah Allah yang diwa%ibkan kepada setiap muslim dan muslimah. Dakwah bukanlah sekedar kewa%iban, namun %uga pilihan. Bersyukurlah orang-orang yang telah memilih dakwah sebagai %alan hidupnya. 2alan dakwah sebagai pilihan bukan semata-mata lahir dari relung naluri, tabiat, bbakat kemanusiaan Dakwah adalah menga%ak manusia kepada %alan Allah dengan hikmat dan nasihat yang baik, sehingga mereka meninggalkan thaghut dan beriman kepada Allah agar mereka keluar dari kegelapan %ahiliyah menu%u cahaya surga. Seperti yang terdapat dalam &irman Allah Artinya 3 Dan hendaklah diantara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada keba%ikan, menyuruh #berbuat$ yang makru&, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-4rang yang beruntung. #'S. Ali-imran 45$. Artinya 3 Serulah manusia kepada %alan Tuhanmu dengan hikmah dan penga%aran yang baik, dan berdebatlah dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari %alan- 6ya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petun%uk. #'S. An-6ahl07$. 2.2 Unsur%unsur Dak$ah
Adapun yang dimaksud unsur-unsur dakwah dalam pembahasan ini adalah bagian-bagian yang terkait
dan merupakan
satu kesatuan
dalam
suatu
penyelenggaraan dakwah. 2adi, unsur-unsur dakwah tersebut adalah $ Sub%ek Dakwah Dalam hal ini yang dimaksud dengan sub%ek dakwah adalah yang melaksanakan tugas-tugas dakwah, orang itu disebut da(i atau muballigh. Dalam aktiitasnya sub%ek dakwah dapat secara indiidu ataupun bersama-sama. 8al ini tergantung
kepada
besar
kecilnya
skala
3
penyelenggaraan
dakwah
dan
permasalahan-permasalahan dakwah yang akan digarapnya. Semakin luas dan kompleks-nya permasalahan dakwah yang dihadapi, tentunya besar pula penyelenggaraan dakwah dan mengingat keterbatasan sub%ek dakwah, baik di bidang keilmuan, pengalaman, tenaga dan biaya, maka sub%ek dakwah yang terorganisir akan lebih e&ekti& daripada yang secara indiidu dalam rangka pencapaian tu%uan dakwah. 0$ 9b%ek Dakwah 9b%ek dakwah adalah setiap orang atau sekelompok orang yang ditu%u atau men%adi sasaran suatu kegiatan dakwah. Berdasarkan pengertian tersebut maka setiap manusia tanpa membedakan %enis kelamin, usia, peker%aan, pendidikan, warna kulit, dan lain sebagainya, adalah sebagai ob%ek dakwah. 8al ini sesuai dengan si&at keuniersalan dari agama Islam dan tugas kerisalahan "asulullah. Ditin%au dari segi tugas kerisalahan "asullulah SA:, maka ob%ek dakwah dapat digolongkan men%adi dua kelompok, pertama, umat dakwah yaitu umat yang belum menerima, meyakini, dan mengamalkan a%aran agama Islam. ;edua, umat i%abah yaitu umat yang dengan secara ikhlas memeluk agama Islam dan kepada mereka sekaligus dibebani kewa%iban untuk melaksanakan dakwah. Mengingat keberadaan ob%ek dakwah yang heterogen, baik pada tingkat pendidikan, ekonomi, usia, dan lain sebagainya, maka keberagaman tersebut hendaknya dapat di%adikan pertimbangan dalam penentuan model penyelenggaraan dakwah, sehingga benar-benar dapat secara e&ekti& dan berhasil dalam menyentuh persoalan-persoalan kehidupan umat manusia sebagai ob%ek dakwah. 1$ Materi Dakwah Materi dakwah adalah isi pesan yang disampaikan oleh da(i kepada ob%ek dakwah, yakni a%aran agama Islam sebagaimana tersebut dalam al-'ur(an dan 8adits. Agama Islam yang bersi&at uniersal yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia, dan bersi&at abadi sampai di akhir %aman serta mengandung a%aran-a%aran tentang tauhid, akhlak dan ibadah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa materi dakwah meliputi tauhid, akhlak, dan ibadah. Sangat mendalam dan luasnya a%aran Islam menuntut sub%ek dakwah dalam penyampaian materi dakwah sesuai dengan kondisi ob%ekti& ob%ek dakwah, sehingga akan terhindar dari pemborosan. 9leh karena itu, seorang da(i hendaknya mengka%i
4
ob%ek dakwah dan strategi dakwah terlebih dahulu sebelum menentukan materi dakwah sehingga terhindar dari hal-hal yang dapat menghambat kegiatan dakwah. 5$ Metode Dakwah. Metode dakwah adalah cara-cara menyampaikan pesan kepada ob%ek dakwah, baik itu kepada indiidu, kelompok maupun masyarakat agar pesan-pesan tersebut mudah diterima, diyakini dan diamalkan. Sebagaimana yang telah tertulis dalam al-'ur(an dalam surat an-6ahl ayat 07 Artinya 3Serulah #manusia$ kepada %alan Tuhanmu dengan hikmah dan pela%aran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari %alan-6ya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petun%uk.< 7$ =andasan Dakwah =andasan dakwah dalam al- 'ur(an ada tiga, yaitu o
Bil hikmah # kebi%aksanaan$, yaitu cara-cara penyampaian pesan-pesan dakwah yang sesuai dengan keadaan penerima dakwah. 9perasionalisasi metode dakwah bil hikmah dalam penyelenggaraan dakwah dapat berbentuk ceramahceramah penga%ian, pemberian santunan kepada anak yatim atau korban bencana alam, pemberian modal, pembangunan tempat-tempat ibadah dan lain
o
sebagainya. Mau(idah hasanah, yakni memberi nasehat atau mengingatkan kepada orang lain dengan tutur kata yang baik, sehingga nasehat tersebut dapat diterima tanpa ada rasa keterpaksaan. !enggunaan metode dakwah model ini dapat dilakukan antara lain dengan melalui #$ kun%ungan keluarga, #0$ sarasehan,
o
#1$ penataran>kursus-kursus, #5$ ceramah umum, #7$ tabligh, #?$ penyuluhan. Mu%adalah #bertukar pikiran dengan cara yang baik$, berdakwah dengan mengunakan cara bertukar pikiran #debat$. !ada masa sekarang men%adi suatu kebutuhan, karena tingkat ber&ikir masyarakat sudah mengalami kema%uan. 6amun demikian, da(i hendaknya harus mengetahui kode etik #aturan main$ dalam suatu pembicaraan atau perdebataan, sehingga akan memperoleh mutiara kebenaran, bahkan terhindar dari keinginan mencari popularitas ataupun kemenangan semata.
2.3 Tujuan Dak$ah 5
Sebagai bagian dari kegiatan dakwah Islam tentunya mempunyai tu%uan. Secara hakiki dakwah mempunyai tu%uan menyampaikan kebenaran a%aran yang ada dalam al-'ur(an-al-8adits dan menga%ak manusia untuk mengamalkanya. Tu%uan dakwah ini dapat dibagi men%adi, tu%uan yang berkaitan dengan materi dan ob%ek dakwah. Dilihat dari aspek tu%uan ob%ek dakwah ada empat tu%uan yang meliputi tu%uan perorangan, tu%uan untuk keluarga, tu%uan untuk masyarakat, dan tu%uan manusia. Sedangkan tu%uan dakwah dilihat dari aspek materi, menurut Masyhur Amin ada tiga tu%uan yang meliputi a$ Tu%uan akidah, yaitu tertanamnya akidah yang mantap bagi tiap-tiap manusia. b$ Tu%uan hukum, aktiitas dakwah bertu%uan terbentuknya umat manusia yang mematuhi hukum-hukum yang telah disyariatkan oleh Allah S:T. c$ Tu%uan akhlak, yaitu terwu%udnya pribadi muslim yang berbudi luhur dan berakhlakul karimah. Dari keseluruhan tu%uan dakwah dilihat dari aspek maupun materi dakwah, maka dapat dirumuskan tu%uan dakwah adalah untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. 2.! Met&'e Dak$ah
Dalam proses realisasi menu%u sebuah tu%uan dakwah, yakni tegaknya tauhid di atas bumi ini, maka pelaksanaannya harus disandarkan pada metode-metode yang telah digariskan Allah. !elaksanaan dakwah haruslah sesuai dengan pedoman umat Islam #Al-'ur(an dan Sunnah$ sehingga dakwah tersebut tetap berada koridor syar(i dan sesuai dengan kemurnian dakwah itu sendiri dengan harapan agar pertolongan serta rahmat Allah selalu menyertai setiap langkah indiidu maupun kelompok yang berdakwah. Adapun metode yang dimaksud telah ditegaskan dalam surat An-6ahl ayat 07, yakni dengan hikmah, penga%aran yang baik #mau(i)hah hasanah$ serta dengan kekuatan argumen, tidak dengan paksaan dan kekerasan. Metode ini dilakukan berpangkal pada aksiomatika Islam yang agung yang diambil dari kitab Allah dan per%alanan hidup "asul-6ya yang mulia. 3;atakanlah, inilah %alan #agama$ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku menga%ak #kamu$ kepada Allah dengan tu%uan yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.< #'S. @usu& 4$ Apapun metode
6
dakwah yang kita lakukan, metode tersebut harus memperhatikan dan tidak lupa mengikutsertakan karakteristik. 2.( )eutamaan Dak$ah
Adapun keutamaan dakwah adalah sebagai berikut . Dilimpahkan kehidupan yang berkah. 0. "idha Allah 1. inta Allah 5. "ahmat Allah 7. !ahala yang tak pernah putus ?. !ahala yang dilipat gandakan
BAB III PENUTUP
3.1 )esm*ulan
Berdasarkan pembahasan pada Bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa
7
. nsur-unsur dakwah terdiri dari a$ Sub%ek Dakwah sub%ek dakwah adalah yang melaksanakan tugas-tugas dakwah, orang itu disebut da(i atau muballigh. b$ 9b%ek Dakwah #audience$. 9b%ek dakwah adalah setiap orang atau sekelompok orang yang ditu%u atau men%adi sasaran suatu kegiatan dakwah. c$ Materi Dakwah Materi dakwah adalah isi pesan yang disampaikan oleh da(i kepada ob%ek dakwah, yakni a%aran agama Islam sebagaimana tersebut dalam al-'ur(an dan 8adits. d$ Metode Dakwah. Metode dakwah adalah cara-cara menyampaikan pesan kepada ob%ek dakwah, baik itu kepada indiidu, kelompok maupun masyarakat agar pesan-pesan tersebut mudah diterima, diyakini dan diamalkan. Sebagaimana yang telah tertulis dalam al-'ur(an dalam surat an-6ahl ayat 07 e$ =andasan Dakwah =andasan dakwah dalam al- 'ur(an ada tiga, yaitu o
Bil hikmah # kebi%aksanaan$, yaitu cara-cara penyampaian pesan-pesan dakwah
o
yang sesuai dengan keadaan penerima dakwah. Mau(idah hasanah, yakni memberi nasehat atau mengingatkan kepada orang lain dengan tutur kata yang baik, sehingga nasehat tersebut dapat diterima
o
tanpa ada rasa keterpaksaan. Mu%adalah #bertukar pikiran dengan cara yang baik$, berdakwah dengan mengunakan cara bertukar pikiran #debat$. 0. Tu%uan Dakwah Sebagai bagian dari kegiatan dakwah Islam tentunya mempunyai tu%uan.
Secara hakiki dakwah mempunyai tu%uan menyampaikan kebenaran a%aran yang ada dalam al-'ur(an-al-8adits dan menga%ak manusia untuk mengamalkanya. Tu%uan dakwah ini dapat dibagi men%adi, tu%uan yang berkaitan dengan materi dan ob%ek dakwah. Dilihat dari aspek tu%uan ob%ek dakwah ada empat tu%uan yang meliputi tu%uan perorangan, tu%uan untuk keluarga, tu%uan untuk masyarakat, dan tu%uan manusia. Sedangkan tu%uan dakwah dilihat dari aspek materi, menurut Masyhur Amin ada tiga tu%uan yang meliputi 8
d$ Tu%uan akidah, yaitu tertanamnya akidah yang mantap bagi tiap-tiap manusia. e$ Tu%uan hukum, aktiitas dakwah bertu%uan terbentuknya umat manusia yang mematuhi hukum-hukum yang telah disyariatkan oleh Allah S:T. &$ Tu%uan akhlak, yaitu terwu%udnya pribadi muslim yang berbudi luhur dan berakhlakul karimah. Dari keseluruhan tu%uan dakwah dilihat dari aspek maupun materi dakwah, maka dapat dirumuskan tu%uan dakwah adalah untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. 1. Metode dakwah Dalam proses realisasi menu%u sebuah tu%uan dakwah, yakni tegaknya tauhid di atas bumi ini, maka pelaksanaannya harus disandarkan pada metodemetode yang telah digariskan Allah. !elaksanaan dakwah haruslah sesuai dengan pedoman umat Islam #Al-'ur(an dan Sunnah$ sehingga dakwah tersebut tetap berada koridor syar(i dan sesuai dengan kemurnian dakwah itu sendiri denganmharapan agar pertolongan serta rahmat Allah selalu menyertai setiap langkah indiidu maupun kelompok yang berdakwah.Adapun metode yang dimaksud telah ditegaskan dalam surat An-6ahl ayat 07, yakni dengan hikmah, penga%aran yang baik #mau(i)hah hasanah$ serta dengan kekuatan argumen, tidak dengan paksaan dan kekerasan. Metode ini dilakukan berpangkal pada aksiomatika Islam yang agung yang diambil dari kitab Allah dan per%alanan hidup "asul-6ya yang mulia. 3;atakanlah, inilah %alan #agama$ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku menga%ak #kamu$ kepada Allah dengan tu%uan yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik.< #'S. @usu& 4$ Apapun metode dakwah yang kita lakukan, metode tersebut harus memperhatikan dan tidak lupa mengikutsertakan karakteristik.
9
DA+TAR PU#TA)A
@ulika, ". C 8idayat, . 044. Untuk Muslimah Yang Tak Pernah Lelah Berdakwah. @ogyakarta swah Andree. 044. Biarkan Dakwah Bermetamorfosa. Bandung Muda endekia
10