MAKALAH PERKEMBANGAN ANAK
Oleh : Ariani Ayuningtyas 07630042
FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI KEBIDANAN D III UNIVERSITAS KADIRI KEDIRI 2008
Print document In order to print this document from Scribd, you'll KATA it.PENGANTAR first need to download Cancel
Download And Print
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Perkembangan Anak”. Anak”. Dalam meyelesaikan makalah ini kami telah berusaha untuk mencapai hasil yang maksimum, tetapi dengan keterbatasan wawasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang kami miliki, kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada : 1. Dra. Denok Wigati, MSi selaku Dosen Pengajar. 2. Ibu Candra SST selaku Dosen Pembimbing. 3. Teman-teman yang telah membantu terselesaikannya terselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan sempurnanya sempurnanya makalah ini sehingga se hingga dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Kediri, Juni 2008
Penyusun
ii
Print document In order to print this document from Scribd, you'll DAFTAR ISI first need to download it. Cancel
Download And Print
Halaman Depan …………………………………………………………
i
Kata Pengantar ………………………………………………………….
ii
Daftar Isi ………………………………………………………………..
iii
BAB I
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang ………………………………………….
1
1.2
Perumusan Masalah …………………………………….
1
1.3
Tujuan …………………………………………………..
1
BAB II PEMBAHASAN 2.1
Perkembangan Kreativitas ……………………………...
2
2.2
Perkembangan Pengertian atau Pemahaman …………...
3
2.3
Perkembangan Moral …………………………………..
4
2.4
Kedisiplinan …………………………………………….
5
BAB III PENUTUP 3.1
Saran ……………………………………………………
8
3.2
Kesimpulan ……………………………………………..
8
Daftar Pustaka ………………………………………………………….
9
iii
Print document In order to print this document from Scribd, you'll first need to download it.BAB I
PENDAHULUAN Cancel
1.1
Download And Print
Latar Belakang
Perkembangan anak adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari pematangan. Di sini menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem yang berkembang sedemikian rupa perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya. Biasanya perkembangan anak diikuti pertumbuhan sehingga lebih optimal dan tergantung pada potensi biologik seseorang. Potensi tersebut merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan bio – fisiko – psiko – social dan perilaku. Proses yang unik dan hasil akhir yang berbeda-beda yang memberikan ciri tersendiri pada setiap anak.
1.2
Perumusan Masalah
Latar belakang diatas maka rumusan masalah adalah sebagai berikut: “Aspek-aspek dalam perkembangan anak?.”
1.3
Tujuan
Tujuan Umum : “Untuk mengetahui perkembangan anak.” Tujuan Khusus : 1. Untuk mengidentifikasi perkembangan anak. 2. Untuk mengetahui p erkembangan kreativitas. 3. Untuk mengidentifikasi pengertian atau p emahaman anak. 4. Untuk mengetahui perkembangan moral anak. 5. Untuk mengetahui kedisiplinan anak. 1
Print document In order to print this document from Scribd, you'll BAB II first need to download it.
PEMBAHASAN Cancel
2.1
Download And Print
Perkembangan Kreativitas 2.1.1 Pengertian
Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat sesuatu yang baru dan berbeda entah sifatnya masih imajiner (gagasan) atau sudah diekspresikan dalam bentuk suatu karya. Karya disini tidak hanya bentuk suatu benda tapi dapat juga berupa berpaduan warna, detail. Disamping itu pemikiran berbeda namun masih dapat diterangkan dengan penalaran atau logika juga disebut Kreativitas. Ide-ide yang cemerlang atau kecerdasan yang tinggi disebut juga sebagai kreativitas. Kreativitas sifatnya bawaan namun berkembangnya butuh adanya kesempatan dari lingkungan atau butuh pengetahuan yang banyak tentang segala hal dari lingkungan. Kreativitas adalah kegiatan otak yang teratur, komperehensif, dan imajinatif menuju suatu hasil yang orisinil sehingga inovatif dari pada sekedar reproduktif. Kreativitas adalah lawan dari tingkah laku “conformitas”.
2.2.2
Hambatan Kreativitas
1. Hambatan eksplorasi. 2. Keterbatasan waktu untuk berbuat b erbuat sesuka hati. 3. Keharusan selalu sama ( conform). 4. Keterbatasan untuk b erkhayal erkhayal 5. Peralatan bermain yang sangat tersruktur. 6. Orang tua yang konservaif 7. Orang tua yang terlalu melindungi 8. Orang tua otoriter. 9. Disiplin sekolah yang kaku. 10. Tekanan yang kuat p ada proses menghafal. 11. Menekankan prestasi akademik yang berlebihan. 2
Print document 2.2
In order to print this document from Scribd, you'll Perkembangan Pengertian / Pemahaman first need to download it.
2.2.1
Pengertian Cancel (pemahaman) Download And kemampuan Print Pengertian adalah untuk menangkap
sifat, arti atau keterangan tentang sesuatu. Dapat juga diartikan sebagi kemampuan untuk memahami tentang sesuatu sehingga muncul konsep-konsep. konsep-konsep.
Macam konsep yang dimiliki anak-anak antara lain : 1. Konsep tentang hidup atau mati. Sampai usia 6 tahun anak memahami segala sesuatu yang bergerak memiliki kesadaran atau hidup dan boneka hewan atau manusia adalah hidup. Mati adalah pergi jauh. 2. Konsep tentang letak dan fungsi fungsi tubuh Sampai usia 5 tahun anak masih salah tentang letak jantung atau hati. Demikian juga tentang melahirkan dianggapnya lewat perut dengan cara operasi. 3. Konsep tentang hubungan sebab-akibat Pemahaman tentang sebab yang sifatnya fisik lebih dapat dipahami daripada sebab yang sifatnya sifatnya psikis. p sikis. 4. Konsep tentang waktu Anak masih belum dapat memahami tentang 3 jam lagi, lusa, kapan, kemarin dulu. 5. Konsep tentang jarak 6. Konsep tentang bilangan Bilangan 1 sampai sepuluh dapat dipahami urutan besarannya namun untuk puluhan belum. 7. Konsep tentang uang Konsep tentang uang dikaitkan dengan kasih sayang, perhatian dari orang lain, d an pengendali perilakunya. 8. Konsep tentang keindahan Menganggap indah warna yang meny men yolok.
3
Print document In order to print this document from Scribd, you'll 9. first Konsep diri need to download it.
Menggambarkan dirinya cantik dan disenangi orang dari peniCancellain terhadap Download And Print laian orang dirinya.
10. Konsep tentang peran sexe (jenis kelamin) Wanita harus sopan dan empati (menghibur dan laki-laki harus kuat atau suka menolong.
2.3
Perkembangan Perkemba ngan Moral 2.3.1
Pengertian
Perkembangan moral yang berhasil dapat dilihat dari perilaku moral, sedangkan yang gagal dilihat dari perilaku amoral dan perilaku tidak bermoral. Perilaku moral adalah perilaku yang sesuai dengan harapan masyarakat atau sosial yang berkaitan dengan tata cara, kebiasaan atau adat-istiadat. Perilaku moral adalah perilaku yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat disebabkan karena acuh atau tidak memahami aturan masyarakat. Sedangkan perilaku tidak bermoral adalah tingkah laku yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat sebagai akibat dari ketidaksetujuannya terhadap aturan masyarakat atau bentuk protes terhadap masyarakat (sengaja melanggar). 2.3.2
Tahapan Perkembangan Moral
Menurut Piaget tahapan perkembangan moral anak meliputi : 1. Ketaatan otomatis. 2. Pemahaman moral berkaitan dengan situasi tertentu (operasional formal)
Menurut Kholgerg tahapan perkembangan moral anak meliputi : 1. Moralitas Prakonvensional Prakonvensional Kendali eksternal 2. Moralitas Konvensional Motivasinya hanya untuk kesesuaian ( conformity)
4
Print document In order to print this document from Scribd, you'll 3. first Moralitas Pascakonvensional need to download it.
Moral penuh pertimbangan berdasar be rdasar situasi, Cancel Download And Print menguntungkan atau merugikan, membahayakan, dll.
2.3.3
Cara Memperoleh Perangkat Moral
1. Trial – Error 2. Pendidikan langsung 3. Indentifikasi (belajar dari model)
2.4
Kedisiplinan 2.4.1
Pengertian
Kedisiplinan adalah perilaku sedemikian rupa sehingga individu dapat sesuai dengna perannya yang sesuai dengan ketetapan social budaya, atau proses belajar berperilaku dengan suka fela untuk mengikuti pemimpin. 2.4.2
Manfaat Disiplin
1. Memberi rasa aman anak dengan memberitahu apa yang boleh dan apa yang tidak boleh. 2. Disiplin membimbing anank sesuai dengan standard kelompok, sehingga membantu anak untuk menghindari rasa bersalah atau sara malu. 3. Disiplin akan membantu anak dalam mendapatkan penilaian yang baik dari lingkungan sehingga akan menguatkan konsep diri yang positif. 4. Membantu anak dalam mencapai tujuan atau cita-citanya. 5. Disiplin membantu anak dalam mengendalikan perilaku dan mengembangkan hati nurani. 2.4.3
Cara Membentuk Membentuk Kedisiplinan
1. Otoriter
beri kesempatan (biarkan) ketika berkarya atau mengerjakan sesuatu.
2. Demokarasi
penghargaan atau pujian untuk u ntuk tingkah laku disiplin atau tingkah laku baik.
5
Print document In order to print this document from Scribd, you'll Kesimpulan first need to :download it.
-
Agar kreativitas berkembang , beri kesempatan (biarkan) ketika Cancel Download And Print berkarya atau mengerjakan sesuatu.
-
Agar kepribadian dan moral baik, beri rasa aman, penuh penerimaan, dan didengar perkataannya pertanyaanya. Beri contoh tentang tingkah laku moral yang baik karena melihat tingkah laku orang yang menjadi figure adalah paling efektif bagi perkem bangan moral anak-anak.
-
Agar disiplin, tuntutlah dia agar berperilaku sesuatu aturan, keharusan, beri hukuman psikologis atau so sial bersikap otoriater ketika dia melanggar sambil diberi pengertian.
-
Agar mempunyai motivasi, beri dorongan, tunjukkan kemam puannya, beri pujian bila hampir berhasil, bantu mengerjakan bersama (pada awal-awal saja) tugas yang sulit.
Jadi setiap hari orang tua atau pendidik harus menerapkan empat perlakuan secara proporsional yaitu 25% : Menuntut, 25% : Memberi rasa aman, 25% : Mendorong , dan d an 25% : Membiarkan. Tidak boleh memberi perlakuan sehari-hari hanya dengan menuntut saja, membiarkan saja, menyayang atau memanjakan saja, atau memuji terus. Harus merupakan perlakuan silih berganti antara menuntut,, membiarkan, memberi rasa aman, dan mendorong tergantung waktu, jenis aktivitas anak, dan aspek apa yang akan kita bentuk.
Bila anak sedang menggambar atau berkarya sedangkan pendidik menginginkan munculnya munculnya kreativitas maka biarkan.
Bila anak nakal dan melanggar hak-hak temanya maka pendidik harus tegas menuntut dia untuk disiplin tidak mengulangi per buatannya.
6
Print document
In order to print this document from Scribd, you'll Bila cemas ditinggal orangtuanya, manjadi firstanak need menangis to downloadkarena it.
korban kenakalan teman, dan kelelahan maka berilah rasa aman. Cancel
Download And Print
Bila anak mulai tidak semangat, lamban, tidak percaya diri, maka beri dorongan.
7
Print document In order to print this document from Scribd, you'll III first need to download BAB it.
PENUTUP Cancel
3.1
Download And Print
Saran
3.1.1
Bagi Orang Tua Pentingnya peran orang tua dalam perkembangan anak terutama dalam perkembangan otak, sehingga anak bisa menjadi lebih pintar. Hal yang juga perlu diperhatikan adalah pemberian asupan makanan bagi anak dan perhatian pe rhatian penuh terhadap perkembangan otak.
3.1.2
Bagi Penyusun Peyusun diharapkan lebih mampu untuk mencari literatur dari sumber lain agar makalah lebih komplit.
3.2
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : “Perkembangan berkaitan dengan fungsi organ atau individu sehingga dapat digunakan dengan baik.”
8
Print document In order to print this document from Scribd, you'll Daftar first need to download it. Pustaka Cancel
Download And Print
1. Taslim S.T, Perkembangan Psikomotorik pada Bayi dan Anak, Seminar dan
Pelatihan Sehari : Pencatatan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita, Bag. Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM. Jakarta: 8 F ebruari 1993. 2. Moersintowarti BN. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak dan Remaja, Buku Continuing Education Ilmu Kesehatan Anak FK. UNAIR, No. 12.1985 P-24. 3. Soetjiningsih. Tumbuh Kembang Anak dan Remaja, pada Pendidikan Ilmu
Kesehatan Anak . FK UNUD, Denpasar. 1987 4. Markum AH. Tumbuh Kembang Anak, dalam Markum AH, dkk . Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid I, cetakan I : Balai Penerbit FKUI., 1991. 5. Denok, Hand Out. Psikologi Perkembangan Anak . 2008
9