MAKALAH PORTOFOLIO Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengetahutan Pasar Modal Dan Analisis Investasi
Nama
!ur"aningsi
NPM
#$%&$%#'%%%$
Dosen
H() Prima *usi !ari) !+), M+), Ak)
PRO-RAM MA-I!T+R AKUNTAN!I FAKULTA! +KONOMI DAN .I!NI! UNI/+R!ITA! PAD0AD0ARAN .ANDUN$%#&
KATA KAT A P+N-AN P+N-ANTA TAR R Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik Ta ufik dan Hinay Hinayahny ahnyaa sehing sehingga ga saya dapat menyelesaikan menyelesaikan peny penyusuna usunan n makala makalah h denga dengan n judul “ Portofolio” menurut saya dibuat dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. em!ga em !ga mak makalah alah ini dap dapat at dip diperg erguna unakan kan seb sebaga agaii sala salah h sat satu u a"u a"uan, an, pet petun unjuk juk mau maupun pun ped!man bagi pemba"a. Hara Ha rapa pan n say sayaa se sem! m!ga ga ma maka kala lah h in inii me memb mban antu tu me mena namb mbah ah pe peng nget etah ahua uan n da dan n pengalaman bagi para pemba"a, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat san gat kur kurang ang.. #le #leh h ker kerena ena itu say sayaa har harapk apkan an kep kepada ada par paraa pem pemba" ba"aa unt untuk uk mem memberi berikan kan masukan$masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penyusun
.A. I P+NDAHULUAN #)# LATAR .+LAKAN%e&asa ini dengan adanya prinsip pasar bebas, in'estasi dalam bentuk kepemilikan
aset finansial mulai diminati !leh masyarakat di Ind!nesia. In'estasi pada saham mena&arkan tingkat pertumbuhan keuntungan yang "epat dengan risik! yang juga sebanding. (ntuk memper!leh tingkat return yang tinggi, maka in'est!r harus berani menanggung risik! yang tinggi juga. #leh karena itu, pem!dal harus berhati$hati dalam menentukan saham mana yang akan dipilihnya untuk berin'estasi. ebelum memutuskan untuk berin'estasi, hendaknya se!rang in'est!r melakukan analisis terhadap semua saham$saham yang ada dan kemudian memilih yang dianggap aman serta mampu menghasilkan keuntungan yang diharapkan. alah satu "ara untuk meminimumkan risik! adalah dengan melakukan di'ersifikasi atau menyebar in'estasinya dengan membentuk p!rt!f!li! yang terdiri dari beberapa saham. Te!ri dasar pemilihan p!rt!f!li! pertama kali di"etuskan !leh Harry M. Mark!$ &it) *+-/. Pemilihan p!rt!f!li! membahas tentang permasalahan bagaimana meng$ al!kasikan penanaman m!dal agar dapat memba&a keuntungan terbanyak namun dengan resik! yang terke"il. Pembentukan p!rt!f!li! menyangkut identikasi saham$ saham mana yang akan dipilih dan berapa pr!p!rsi dana yang akan ditanamkan pada masing$masing saham tersebut. Pemilihan p!rt!f!li! dari banyak sekuritas dimaksudkan untuk mengurangi resik! yang ditanggung. Te!ri !ptimisasi sangat aplikatif pada permasalahan$ permasalahan yang menyangkut peng!ptimalan. 0anyak met!de$ met!de !ptimasi yang berkembang
digunakan
untuk
merumuskan
berbagai
masalah
misalnya
dalam
transp!rtasi, manufaktur, penjad&alan kru maskapai penerbangan dan in'estasi. %alam membentuk suatu p!rt!f!li!, akan timbul suatu masalah. Permasalahannya adalah terdapat banyak sekali kemungkinan p!rt!f!li! yang dapat dibentuk dari k!mbinasi akti'a berisik! yang tersedia di pasar. K!mbinasi ini dapat men"pai jumlah
yang tidak terbatas. K!mbinasi ini juga memasukkan akti'a bebas resik! dalam pembentukan p!rt!f!li!. 1ika terdapat kemungkinan p!rt!f!li! yang jumlahnya tidak terbatas maka akan timbul pertanyaan p!rt!f!li! mana yng akan dipilih !leh in'est!r. 1ika in'est!r adalah rasi!nal, maka mereka akan memilih p!rt!f!li! yang !ptimal. P!rt!f!li! !ptimal dapat ditentukan dengan m!del Mark!&it) atau dengan m!del Indeks Tunggal. (ntuk menentukan p!r!f!li! yang !ptimal dengan m!del$m!del ini yang pertama kali dibutuhkan adalah menentukan p!rt!f!li! yang efisien. (ntuk m!del$m!del ini semua p!rt!f!li! yang !ptimal adalah p!rt!f!li! yang efisien, karena tiap$tiap in'est!r mempunyai kur'a berbeda yang tidak sama, p!rt!f!li! !ptimal akan berbeda untuk masing$masing in'est!r. In'est!r yang lebih menyukai resik! akan memilih p!rt!f!li! dengan return yang lebih tinggi dengan membayar resik! yang juga lebih tinggi dibandingkan dengan in'est!r yang kurang menyukai resik!. 1ika akti'a tidak berisik! dipertimbangkan, akti'a ini dapat merubah p!rt!f!li! !ptimal yang mungkin sudah dipilih in'est!r
.A. II P+M.AHA!AN
$)# T+ORI PORTOFOLIO
Harry M. Mark!&it) mengembangkan suatu te!ri pada dekade +-2$an yang disebut dengan Te!ri pengukuran
P!rt!f!li!
statistik
Mark!&it). Te!ri
dasar
untuk
Mark!&it)
mengembangkan
menggunakan
suatu
ren"ana
beberapa p!rt!f!li!,
diantaranyaexpected return, standar de'iasi baik sekuritas maupun p!rt!f!li!, dan k!relasi antar return. Te!ri ini memf!rmulasikan keberadaan unsur return dan risik! dalam suatu in'estasi, dimana unsur risik! dapat diminimalisir melalui di'ersifikasi dan mengk!mbinasikan berbagai instrumen in'estasi kedalam p!rt!f!li!. Pada tahun +- te!ri tersebut dipublikasi se"ara luas pada Journal of Finance. Te!ri P!rt!f!li! Mark!&it) didasarkan atas pendekatan mean *ratarata/ danvariance *'arian/, dimana mean merupakan pengukuran tingkat return dan 'arian merupakan pengukuran tingkat risik!. Te!ri P!rt!f!li! Mark!&it) ini disebut juga sebagaimean-Varian
Model ,
yang
menekankan
pada
usaha
memaksimalkan
ekspektasi return*mean/ dan meminimumkan ketidakpastian3risik! *'arian/ untuk memilih
dan
menyusun
p!rt!f!li!
!ptimal.
Mark!&it)
mengembangkan Index
Model sebagai penyederhanaan dari Mean-Varian Model , yang berusaha untuk menja&ab berbagai permasalahan dalam penyusunan p!rt!f!li!, yaitu terdapatnya begitu banyak k!mbinasi akti'a berisik! yang dapat dipilih dan disusun menjadi suatu p!rt!f!li!. %ari sekian banyak k!mbinasi yang mungkin dipilih, in'est!r rasi!nal pasti akan memilih p!rt!f!li! !ptimal *efficient set /. (ntuk menentukan penyusunan p!rt!f!li! !ptimal dengan menggunakan Index Model , yang terutama dibutuhkan adalah penentuan p!rt!f!li! yang efisien, sebab pada dasarnya semua p!rt!f!li! yang efisien adalah p!rt!f!li! yang !ptimal. Pada perkembangan berikutnya pada tahun +45 6illiam 7. harpe mengembangkan Single Index Model *M!del Indeks Tunggal/ yang merupakan penyederhanaan Inde8 m!del yang sebelumnya telah dikembangkan !leh Mark!&it). M!del Indeks Tunggal menjelaskan hubungan antara return dari setiap sekuritas indi'idual dengan return indeks
pasar. M!del ini memberikan met!de alternatif untuk menghitung 'arian dari suatu p!rt!f!li!, yang lebih sederhana dan lebih mudah dihitung jika dibandingkan dengan met!de perhitungan mark!&it). Pendekatan alternatif ini dapat digunakan untuk dasar menyelesaikan
permasalahan
dalam
penyusunan p!rt!f!li!.
ebagaimana
telah
dirumuskan !leh mark!&it), yaitu menentukan efficient set dari suatu p!rt!f!li!, maka dalam M!del indeks Tunggal ini membutuhkan perhitungan yang lebih sedikit. $)$ ANALI!I! RI!IKO %alam manajemen p!rt!f!li! dikenal adanya k!nsep pengurangan risik! sebagai
akibat penambahan sekuritas kedalam p!rt!f!li!. Rumus untuk menghitung 'arians p!rt!f!li! bisa dituliskan sebagai berikut9 :!nt!h9 misal risik! setiap sekuritas sebesar 2,2. 1ika kita memasukkan +22 saham dalam p!rt!f!li! tersebut maka risik! p!rt!f!li! akan berkurang dari 2,2 menjadi 2,2. Perhitungan statistik di atas membuktikan bah&a semakin banyak jenis saham yang dimasukkan dalam p!rt!f!li! akan menyebabkan semakin berkurangnya risik! p!rt!f!li!. %alam k!nteks p!rt!f!li!, semakin banyak jumlah saham yang dimasukkan dalam p!rt!f!li!, semakin besar manfaat pengurangan risik!.Meskipun demikian, manfaat pengurangan risik! p!rt!f!li! akan semakin menurun sampai pada jumlah tertentu, dan setelah itu tambahan sekuritas tidak akan mengurangi risik! p!rt!f!li!. 0eberapa hasil studi empiris tentang jumlah saham dalam p!rt!f!li! yang bisa mengurangi risik!, menghasilkan rek!mendasi bah&a untuk mengurangi risik! p!rt!f!li! diperlukan sedikitnya antara +2$2 jenis saham. Penilitian yang sama juga pernah dilakukan Tandelilin *+;/ di pasar m!dal Ind!nesia dan 7ilipina. Penelitian tersebut menghasilkan rek!mendasi bah&a untuk meminimalkan risik! sedikitnya diperlukan +< saham untuk pasar m!dal 7ilipina dan +- saham untuk pasar m!dal Ind!nesia. $)1 DI/+R!IFIKA!I
%i'ersifikasi adalah pembentukan p!rt!f!li! melalui pemilihan k!mbinasi sejumlah asset tertentu sedemikian rupa hingga risik! dapat diminimalkan tanpa mengurangi besaran return yang diharapkan.Permasalahan di'ersifikasi adalah penentuan atau pemilihan sejumlah aset$aset spesifik tertentu dan penentuan pr!p!rsi dana yangakan diin'estasikan untuk masing$masing asset tersebut dalam p!rt!f!li!.=da dua prinsip di'ersifikasi yang umum digunakan9 #) %i'ersifikasi Rand!m %i'ersifikasi rand!m terjadi ketika in'est!r mengin'estasikan dananya se"ara a"ak pada berbagai jenis saham atau asset yang berbeda atau.In'est!r memilih asset$asset
yang
akan
dimasukkan
ke
dalam
p!rt!f!li!
tanpa
terlalu
memperhatikan karakterisitiknya *misal, tingkat risik! dan return yang diharapkan serta industri/. $) %i'ersifikasi Mark!&it) %i'ersifikasi Mark!&it) mempertimbangkan berbagai inf!rmasi mengenai karakteristik
setiap
sekuritas
yang
akan
dimasukkan
dalam
p!rt!f!li!.
%i'ersifikasi ini menjadikan pembentukan p!rt!f!li! menjadi lebih selektif terutama dalam memilih aset$aset sehingga diharapkan memberikan manfaat di'ersifikasi yang paling !ptimal. 7il!s!fi %i'ersifikasi Mark!&it)9 “ janganlah menaruh semua telur ke dalam satu keranjang “. K!ntribusi penting dari ajaran Mark!&it) adalah bah&a risik! p!rt!f!li! tidak b!leh dihitung dari penjumlahan semua risik! aset$aset yang ada dalam p!rt!f!li!, tetapi harus dihitung dari k!ntribusi risik! asset tersebut terhadap risik! p!rt!f!li!, atau diistilahkan dengan k!'arians. $)2 M+N+NTUKAN PORTOFOLIO +FI!I+N P!rt!f!li! yang efisien *effi"ient p!rtf!li!/ didefinisikan sebagai p!rt!f!li! yang memberikan return ekspektasi terbesar dengan resik! yang sudah tertentu atau memberikan resik! yang terke"il dengan return ekspektasi yang sudah tertentu. P!rt!f!li! yang efisien ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan resik!nya atau menentukan tingkat resik!
tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya. In'est!r yang rasi!nal akan memilih p!rt!f!li! yang efisien ini karena merupakan p!rt!f!li! yang dibentuk dengan meng!ptimalkan satu dari dua dimensi, yaitu return ekspektasi atau resik! p!rt!f!li!. In'est!r dapat memilih k!mbinasi dari akti'a$akti'a untuk membentuk p!rt!f!li!nya. eluruh set yang memberikan kemungkinan p!r!f!li! yang dapat dibentuk dari k!mbinasi n$akti'a yang tersedia disebut dengan !pp!rtunity set atau attainable set. emua titik di attainable set menyediakan semua kemungkinan p!rt!f!li! baik yang efisien maupun yang tidak efisien yang dapat dipilih !leh in'est!r. =kan tetapi in'est!r yang rasi!nal tidak akan memilih p!rt!f!li! yang tidak efisien. Rasi!nal in'est!r hanya tertarik dengan p!r!f!li! yang efisien. Kumpulan *set/ dari p!rt!f!li! yang efisien ini disebut dengan effi"ient set atau effi"ient fr!ntier. $)' P+MILIHAN PORTOFOLIO OPTIMAL P!rt!f!li! !ptimal merupakan pilihan dari berbagai sekuritas dari p!rt!f!li! efisien. P!rt!f!li! yang !ptimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat return ekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan risik!nya, atau menentukan tingkat risik! yang tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya. In'est!r yang rasi!nal akan memilih p!rt!f!li! !ptimal ini karena merupakan p!rt!f!li! yang dibentuk dengan meng!ptimalkan
satu
dari
dua
dimensi,
yaitureturn ekspektasi
atau
risik!
p!rt!f!li!.%alam memilih p!rt!f!li! yang !ptimal ada beberapa pendekatan yaitu9 a) P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan preferensi in'est!r P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan preferensi in'est!r mengasumsikan hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risik! dari p!rt!f!li! se"ara implisist yang menganggap bah&a in'est!r mempunyai fungsi utility yang sama atau berada pada titik persinggungan utiliti in'est!r dengan effii"ient set. *1!giyant!, 2229 +5/ Tiap in'est!r mempunyai tanggapan risik! yang berbeda$beda. In'est!r yang mempunyai tanggapan kurang menyukai risik! mungkin akan memilih p!rt!f!li!
di titik 0. Tapi, in'est!r lainnya mungkin mempunyai tanggapan risik! berbeda, sehingga mereka memilih p!rt!f!li! yang lainnya selama p!rt!f!li! tersebut merupakan p!rt!f!li! efisien yang masih berada di efficient set . P!rt!f!li! mana yang akan dipilih in'est!r tergantung dari fungsi utilitinya masing$masing. 3) P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan m!del Mark!&it) %alam pendekatan ini pemilihan p!rt!f!li! in'est!r didasarkan pada preferensi mereka terhadap return yang diharapkan dan risik! masing$masing pilihan p!rt!f!li!, k!ntribusi yang sangat pentinga bagi in'est!r adalah bagaimana seharusnya melakukan de'ersifikasi se"ara !ptimal. =da tiga hal yang perlu diperhatikan dari m!del mark!&it) menurut yaitu> *Tandelilin,22+9 ?/ #) emua titik p!rt!f!li! yang ada dalam permukaan efisien mempunyai kedudukan yang sama antara satu dengan lainnya. $) M!del Mark!&it) tidak memasukkan isu bah&a in'est!r b!leh meminjam dana untuk membiayai p!rt!f!li! pada aset yang berisik! dan M!del Mark!&it) juga belum memperhitungkan kemungkinan in'est!r untuk melakukan in'estasi pada aset bebas risik!. 1) %alam kenyataanya, in'est!r yang berbeda$beda akan mengestimasi imput yang berbeda pula ke dalam m!del Mark!&it), sehingga garis pemukaan efisien yang dihasilkan juga berbeda$beda bagi masing$masing in'est!r. P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan m!del Mark!&it) di dasarkan pada empat asumsi, yaitu9 *Tandelilin, 22+9 ?;/ a4 &aktu yang digunakan hanya satu peri!de 34 Tidak ada biaya transaksi 54 Preferensi in'est!r hanya didasarkan pada return ekspektasi dan risik! d4 Tidak ada simpanan dan pinjaman bebas risik! =sumsi bah&a preferensi in'est!r mengasumsikan hanya didasarkan pada
return ekspektasi dan risik! dari p!rt!f!li! se"ara implisist yang menganggap bah&a in'est!r mempunyai fungsi utility yang sama. Pada kenyatannya tiap$tiap
in'est!r memiliki fungsi utilitas yang berbeda, sehingga p!rt!f!li! !ptimal akan dapat berbeda. 5) P!rt!f!li! !ptimal dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risik!. =kti'a bebas risik! adalah akti'a yang mempunyai return ekspektasi tertentu dengan 'arian return *risik!/ yang sama dengan n!l, karena 'ariannya sama dengan n!l, maka k!'arian antara bebas resik! juga sama dengan n!l. =kti'a bebas risik! misalnya ertifikat 0ank Ind!nesia *0I/, karena 'ariannya *de'iasi standar / @ 2 k!'arian antara bebas akti'a bebas risik! dengan akti'a berisik! yang lainnya akan menjadi sama dengan n!l sebagai berikut> *j!giyant!, 2229 +-/. %ari pernyataan di atas, maka aset bebas risik! merupaka aset yang tingkat returnnya di masa depan sudah dapat dipastikan pada saat ini karena ditunjukkan !leh 'arians yang sama dengan n!l. d) P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan m!del Indeks Tunggal M!del indeks tunggal dapat digunakan sebagai alternatif dari m!del Mark!&it) untuk menentukan effi"ient set dengan perhitungan yang lebih sederhana. M!del ini merupakan penyederhanaan dari m!del Mark!&it). M!del ini dikembangkan !leh 6illiam harpe *+45/ yang disebut dengan * single-index model /, yang dapat digunakan untuk menghitung return ekspektasi dan risik! p!rt!f!li!.*1!giyant!, 2229 25/ M!del indeks tunggal didasarka pada pengamatan bah&a harga dari suatu skuritas berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar dan memepunyai reaksi yang sama terhadap suatu fakt!r atau indeks harga saham gabungan *IHA/, karena return dari suatu sekuritas dan return dari indeks pasar yang umum dapat ditulis sebagai berikut> *Halim, 2259 ?;/ R i @ ai Bbi . R M B ei R i @ return sekuritas ke$i ai @ nilai ekspektasi dari return sekuritas yang independen terhadap return pasar bi @ 0eta yang merupakan k!efisien yang mengukur perubahan R i akibat dari perubahan R M R M @ tingkat return dari indeks pasar, juga merupakan suatu 'ariabel ="ak
ei @ kesalahan residual yang merupakan 'ariabel a"ak dengan nilai ekspektasinya sama dengan n!l atau C*ei/ @ 2 M!del indeks tunggal membagi return dari suatu sekuritas ke dalam dua k!mp!nen yaitu> +. K!mp!nen return yang unik di&akili !leh alpha *a i/ yang independen terhadap return pasar. $) K!mp!nen return yang berhubungan dengan return pasar yang di&akili beta *bi/ dan R M ehingga bentuk ekspektasi return dapat ditulis dengan persamaan> C *R i/ @ C * a i B bi . R M B ei/ atau @ C * aI/ B C*bi / . C*R M/ B C* eI/ atau bisa dif!rmulasikan sebagai berikut> C *R i/ @ ai B bi . C*R M / e) P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan m!del Indeks Aanda M!del indeks ganda menganggap ada fakt!r lain selain IHA yang dapat mempengaruhi terjadinya k!relasi antar efek. dalam upaya mengestimasi ekspekted return, standar de'iasi dan k!'arian efek se"ara akurat m!del indeks ganda lebih berp!tensi sebab a"tual return efek tidak hanya sensitif terhadap perubahan IHA atau ada fakt!r lain yang mungkin mempengaruhi return efek, seperti tingkat bunga bebas risik!. *Halim, 2259 ;/. (ntuk membentuk p!rt!f!li! yang efisien, terdapat beberapa asumsi yang harus diperhatikan. =sumsi tersebut antara lain9 a. Perilaku In'est!r 0ah&a semua in'est!r tidak menyukai risik! *risk a'erse/. In'est!r yang dihadapkan pada dua pilihan yaitu in'estasi yang mena&arkan keuntungan *return/ yang sama dengan risik! yang berbeda, akan memilih in'estasi yang memiliki risik! yang lebih rendah. b. K!nsep fungsi utilitas dalam kur'a indiferen 7ungsi utilitas diartikan sebagai suatu fungsi matematis yang menunjukkan nilai dari semua alternatif pilihan yang ada. emakin tinggi nilai dari suatu alternatif, semakin tinggi utilitas alternatif tersebut. edangkan dalam p!rt!f!li!, fungsi utilitas ditunjukkan !leh preferen se!rang in'est!r terhadap berbagai ma"am pilihan in'estasi dari masing$masing keuntungan *return/ dan risik!.
%alam pendekatan Mark!&it), untuk menentukan efisien atau effi"ient fr!ntier dapat diketahui dari !ppurtunity set atau attainable set. In'est!r dapat memilih k!mbinasi dari akti'a$akti'a yang dimilikinya untuk membentuk p!rt!f!li!. emua set yang memberikan kemungkinan p!rt!f!li! baik yang efisien maupun yang tidak efisien yang dapat dipilih !leh in'est!r. #leh karena tidak semua p!rt!f!li! yang tersedia di !ppurtunity set merupakan p!rt!f!li! yang efisien. Hanya kumpulan *set/ dari seluruh p!rt!f!li! yang efisien yang disebut efisien set atau effi"ient fr!ntier. Cffi"ient fr!ntier merupakan k!mbinasi aset$aset yang membentuk p!rt!f!li! yang efisien. Pada saat in'est!r menentukan p!rt!f!li!$p!rt!f!li! yang efisien yang sesuai dengan preferensi in'est!r, maka p!rt!f!li!$p!rt!f!li! yang lain di luar p!rt!f!li! yang efisien akan diabaikan !leh in'est!r. %ari gambar berikut ini, yang termasuk dalam p!rt!f!li! yang efisien adalah garis pada titik 0:%C, sedangkan garis diluar titik tersebut, seperti =AH bukan merupakan p!rt!f!li! yang efisien. Titik$titik k!mbinasi p!rt!f!li! yang efisien *titik 0:%C/ in'est!r dapat memilih salah satu titik untuk menentukan p!rt!f!li! yang !ptimal. Damun dalam menentukan pilihan p!rt!f!li! yang !ptimal. Damun dalan menentukan pilihan p!rt!f!li! yang !ptimal tersebut, in'est!r akan melakukan pertimbangan terhadap preferensinya yaitu terhadap keuntungan *return/ yang diharapkan dan risik! yang ditanggung !leh in'est!r. $)2 MOD+L UTILITA! *AN- DIHARAPKAN M!del utilitas yang diharapkan menyatakan bah&a para pem!dal akan memilih suatu
kesempatan in'estasi yang diharapkan yang tertinggi. (tilitas yang diharapkan yang tertinggi tidak selalu sama dengan tingkat keuntungan yang diharapkan yang tertinggi. 0erdasarkan m!del ini dipergunakan beberapa aksi!ma tentang perilaku pem!dal dalam pengambilan keputusan in'estasi. =ksi!ma$aksi!ma tersebut adalah 9 Para pem!dal mampu memilih berbagai alternati'e dengan menyusun peringkat dari alternatif$alternatif
tersebut sehingga bisa diambil keputusan. etiap peringkat
alternatif$alternatif tersebut bersifat transitif. =rtinya kalau in'estasi = lebih disukai daripada 0 dan 0 lebih disukai :, maka = tentu lebih disukai daripada :. Para pem!dal akan memperhatikan resik! alternatif yang dipertimbangkan dan tidak memperhatikan sifat alternatif$alternatif tersebut. Para pem!dal mampu menentukan "ertainty eEui'alent dari setiap in'estasi yang tidak pasti. :ertainty CEui'alent suatu in'estasi menunjukkan nilai pasti yang ekui'alen dengan nilai pengharapan dari in'estasi tersebut. M!del utilitas yang diharapkan ini menggunakan asumsi terhadap sikap pem!dal terhadap risik!. ikap$sikap tersebut dikel!mp!kkan menjadi tiga, yaitu 9 +. risk a'erse *tidak menyukai risik!/ . risk neutral *netral terhadap risik!/ 5. risk seeker *menyukai risik!/ $)' M+N-IN/+!TA!IKAN DAN M+MIN0AM DANA .+.A! R+!IKO %alam m!del Mark!&it) in'est!r bisa menentukan pilihan p!rt!f!li! !ptimal dari berbagai pilihan p!rt!p!li! yang efisien. =kan tetapi m!del Mark!&it) tersebut membatasi pilihan in'est!r hanya pada p!t!f!li! yang terdiri dari asset beresik!. Padahal dalam kenyataannya in'est!r bebas memilih p!t!f!li! yang juga terdiri dari asset bebas resik!. +. Mengin'estasikan dana bebas risik! %engan dimasukannya R f dalam m!del Mark!&it) maka permukaan efisen akan berubah membentuk garis lurus yang menghubungkan Rf dan titik !ptimal yang dipilh in'est!r, misalnya jika p!rt!f!li! !ptimal in'est!r berada pada titik F maka jika in'est!r tersebut mengk!mbinasikan p!rt!f!li! F dengan asset bebas resik!, permukaan efisien yang akan terbentuk akan menjadi Rf$F. jika in'est!r mengin'estasikan seluruh dananya pada asset bebas risik! maka return yang di harapkan
adalah
sebesar
R f dengan
risk!
sebesar
n!l.
1ika
in'est!r
mengin'estasikan seluruh dananya pada asset beresik! , misalnya pada titik F maka return yang diharapkan adalah sebesar C*R f/ . semakin besar p!rsi dana yang di in'estasikan pada asset berisik!, semakin besar return yang diharapkan dari
p!rt!f!li! tersebut. Hal ini didasari dari hubungan yang searah antara risik! dan return > semakin besar risik! semakin besar return yang di harapkan . Meminjam dana bebas risik! %engan men"ari tambahan dana yang berasal dari pinjaman, in'est!r bisa menambah dana yang dimilikinya untuk diin'estasikan. 1ika dana pinjaman tersebut digabungkan dengan dana yang dimiliki saat ini dan digunakan untuk in'estasi , maka in'est!r akan mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan return yang diharapkan dari in'estasi lebih tinggi. Tentu saja sesuai dengan hubungan searah antara in'estasi dengan risik!.
.A. III !TUDI KA!U!
1)# !tudi kasus 6ada 2 7em6at4 6erusahaan #) MN8 KAPITAL INDON+!IA T3k $) -LO.AL M+DIA8ORN T3k 1) .AKRI+ AND .ROTH+R! T3k 2) .ANK !INARMA! T3k 1)$ Details +96e5ted Return 6ada 2 7em6at4 6erusahaan R+TURN !AHAM $%## !D $%#' Tahun
BCAP
BMTR
BNBR
2011
-700! $%"00 ! -1"00! -2"00! -7100!
"#00!
200!
1#&0! -1%00! -2$00! -2#00!
-2$00! 000! 000! 000!
2012 201# 201$ 201"
1)1) 8om6uting +96e5ted Return 7PORTOFOLIO4 2011 probabilit return code return as ekpektasi
BSIM ##00! 1"00! '00! $100! 1'00!
BCAP BMTR BNBR BSIM
-700! "#! 200! -##00!
-0$7 #"# 01# -220
00# 1%7 000 07#
Total
15,00%
1,00
2,63
2'#! 2012 code BCAP BMTR BNBR BSIM Total
probabilit return return as ekspektasi $%"00! 10" "11 1#&0! 00# 000 -2$00! -00" 001 -1"00! -00# 000 459,90 %
1,00
5,14
"1$! 201# code BCAP BMTR BNBR BSIM
return -1"00! -1%00! 000! '00!
Total
-27%
probabilit return as ekpektasi 0"' -00% 0'7 -012 000 000 -022 -001 1,00
-0,22
-22! 201$ code BCAP BMTR BNBR BSIM
return -2"00! -2$00! 000! $100!
Total
-8%
probabilit return as ekpektasi #1# -07% #00 -072 000 000 -"1# -210 1,00
-3,60
-#'0! 201" code BCAP BMTR BNBR BSIM Total
return -7100! -2#00! 000! 1'00! -7%!
probabilit return as ekspektasi 0&1 -0'" 02& -007 000 000 -021 -00# 100 -0,75 -7"!
1)2) 8om6uting Risk For A !e5urit" 7Using Deviation !tandard4
2011
code
BSIM
return 700! "#00 ! 200! ##00 !
Total
15,00 %
BCAP BMTR BNBR
Karena
probabilitas
1/2
σi = (VAR)
return ekpektasi
Risk )Sd*
Return +kspektasi Porto,olio
-0$7
00#
-#$1
-001"
#"# 01#
1%7 000
1"'$ 0&1
''17 0000
-220
07#
-1&##
-1"&7
1,00
2,63
-6,19
5,005
012$ $
"00!
Sehingga σ for GF =
Risiko Porto,olio -#0&$
2012
code
BSIM
return $%"00 ! 1#&0 ! 2$00 ! 1"00 !
Total
459,9 0%
BCAP BMTR
BNBR
Karena
probabilitas
1/2
σi = (VAR)
return ekpektasi
Risk )Sd*
Return +kspektasi Porto,olio
10"
"11
00&
"#&$
00#
000
07"
0000
-00"
001
-1"1
-0001
-00#
000
-0&1
0000
1,00
5,14
0,29
5,393
1$%7 1
"#&!
Sehingga σ for GF =
Risiko Porto,olio 01$$
201#
code
BCAP BMTR
return 1"00 ! -
probabilitas
0"' 0'7
return ekpektasi
-00% -012
Risk )Sd*
000 000
Return +kspektasi Prto,olio
-00$' -00%0
Risiko Porto,olio
0001
BNBR BSIM
1%00 ! 000! '00!
000 -022
000 -001
000 -002
0000 000#
Total
27,00 %
1,00
-0,22
0,00
-0,123
Karena
σi = (VAR)1/2 Sehingga σ for GF =
1077
-12!
201$
code
BSIM
return 2"00 ! 2$00 ! 000! $100 !
Total
8,00%
Karena
σi = (VAR)1/2 Sehingga σ for GF =
BCAP
BMTR BNBR
probabilitas
return ekpektasi
Risk )Sd*
Return +kspektasi Prto,olio
#1#
-07%
#"12
-2$$1
#00 000
-072 000
##&2 000
-21'0 0000
-"1#
-210
-%2"1
107'&
-3,60
13,47
6,168
0#1'
'17!
1,00
Risiko Porto,olio
-'7#'
201"
code
BCAP
BMTR BNBR BSIM
Total
Karena
return 7100 ! 2#00 ! 000! 1'00 ! 7%00 !
probabilitas
return ekpektasi
Risk
Return +kspektasi Prto,olio
0&1
-0'"
000
-0"%%
02& 000
-007 000
00% 000
-0020 0000
-021
-00#
-017
0007
100
-07"
-00&
-0'02
02'"
-'0!
σi = (VAR)1/2 Sehingga σ for GF =
.A. III P+NUTUP
Risiko Porto,olio
-00$$
1)#) K+!IMPULAN Pada dasarnya investasi 6orto:olio merupakan penanaman m!dal yang dilakukan
!leh para in'est!r melalui pasar m!dal baik dalam bentuk saham maupun surat utang seperti !bligasi. Mana(emen investasi adalah manajemen pr!fesi!nal yang mengel!la beragam sekuritas atau
surat
berharga
seperti saham, !bligasi dan
aset
lainnya
seperti pr!perti dengan tujuan untuk men"apai target in'estasi yang menguntungkan bagi in'est!r. In'est!r tersebut
dapat
berupa
institusi
* perusahaan asuransi, dana pensiun, perusahaan dll/ . In'estasi ini sangat memiliki tingkat risik! yang besar dan sebaliknya juga memiliki tingkat keuntungan yang besar juga, tergantung bagaimana para in'est!r memba"a k!ndisi pasar dan kelihaian mereka dalam melakukan spekulasi. =dapun In'estasi p!rt!f!li! di Ind!nesia sangat membantu perusahaan$perusahaan yang ada di pasar m!dal untuk memajukan usahanya agar lebih berkembang lagi. %engan adanya in'estasi ini maka m!dal didalam perusahaan akan meningkat dan dapat dipergunakan untuk menambah alat$alat pr!duksi dan lain$lain. %an in'estasi p!rt!f!li! di Ind!nesia yang dilakukan !leh para in'est!r melalui pasar m!dal berasal dari saham dan surat utang seperti !bligasi dan lain$lain P!rt!f!li! yang !ptimal ini dapat ditentukan dengan memilih tingkat returnekspektasi tertentu dan kemudian meminimumkan risik!nya, atau menentukan tingkat risik! yang tertentu dan kemudian memaksimumkan return ekspektasinya. In'est!r yang rasi!nal akan memilih p!rt!f!li! !ptimal ini karena merupakan p!rt!f!li! yang dibentuk dengan meng!ptimalkan
satu
dari
dua
dimensi,
yaitu return ekspektasi
atau
risik!
p!rt!f!li!.%alam memilih p!rt!f!li! yang !ptimal ada beberapa pendekatan yaitu9 P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan preferensi in'est!r, P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan m!del Mark!&it), P!rt!f!li! !ptimal dengan adanya simpanan dan pinjaman bebas risik!, dan P!rt!f!li! !ptimal berdasarkan m!del Indeks Tunggal.
DAFTAR PU!TAKA
Gan H!rne, 1ames. 2+2. Fundamentals of Financial Management Prinsip-Prinsip Manajemen !euangan. alemba Cmpat9 1akarta.
Tandelilin Cduardus, 22+. “ "nalisis Investasi dan Manajemen Portofolio, 0P7C$ Y!gyakarta, edisi pertama. 1!nes, :.P., *2+/, In'estments =nalysis and Management, +th Cditi!n, 1!hn 6iley !ns, In". http933deden2;m.files.&!rdpress."!m32++323materi$-$pemilhan$p!rt!f!li!.pdf 1!giyant! Hart!n!, 2+5. “Te!ri P!rt!f!li! dan =nalisis In'estasi, 0P7C Y!gyakarta, Cdisi Kedelapan, Y!gyakarta. Husnan, uad, 22+. %asar$dasar Te!ri P!rt!f!li! dan =nalisis In'estasi, ((P, =MP YKPD, Y!gyakarta. Hart!n!, 1!giyant!. “Te!ri P!rt!f!li! %an =nalisis In'estasi.0P7C , Y!gyakarta. 22; Kasmir.“0ank %an Fembaga Keuangan Fainnya“. PT Raja Arafind! Persada , 1akarta. 22; alinan Kitab (ndang J (ndang %ana Pensiun Pasal + Tandelilin, Cduardus.Te!ri P!rt!f!li! dan =nalisi In'estasi “. Kanisius , Cdisi Pertama, 1akarta. 2+2 http933finan"ials.m!rningstar."!m3rati!s3r.htmlt@0:=P http933finan"ials.m!rningstar."!m3rati!s3r.htmlt@0MTR http933finan"ials.m!rningstar."!m3rati!s3r.htmlt@0D0R http933finan"ials.m!rningstar."!m3rati!s3r.htmlt@0IM