MAKALAH
TUJUAN DAN TUGAS BANK INDONESIA Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur Dari Mata Kuliah Operasional Bank Sentral
Disusun oleh :
ESMARTI ELVINA
: (3110.035)
SILVIA
: (3110.036)
Dosen Pembimbing :
HARFANDI, SE. MM
PROGRAM STUDY DIII PERBANKAN SYARIAH STAIN SJECH M. DJAMIL DJAMBEK BUKITTINGGI TAHUN AJARAN 2011/2012 M
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya lah kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang diajukan guna menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Dosen mata kuliah Operasional Bank Sentral. Makalah tujuan dan tugas Bank Indonesia ini tentu saja bukan merupakan kata akhir tentang mengetahui tujuan dan tugas-tugas dari adanya Bank Indonesia,mengingat bahwa Bank Bank Indo Indone nesia sia yang yang meru merupa paka kan n Bank Bank Sent Sentral ral di nega negara ra ini ini itu itu send sendiri iri masi masih h teru teruss berkembang. Sejalan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, Makalah ini masih sangat terbu rbuka terhadap adanya kritik dan perbaikan yang bertu rtujuan untuk lebih meny menyem empu purn rnak akan anny nya. a. Semo Semoga ga maka makalah lah ini ini memb member erik ikan an manf manfaa aatt seba sebaga gaim iman anaa yang yang diharapkan. Selama proses penyelesaian makalah ini, banyak yang telah memberikan bantuan. Deng Dengan an ini ini kami kami ingi ingin n meng menguc ucap apka kan n bany banyak ak teri terima ma kasi kasih h kepa kepada da mere mereka ka yang yang menyumbangkan pikiran, keilmuan, dan kritikkan.
Bukittinggi,22 september 2012
Esmarti Elvina Silvia
BAB I PENDAHULUAN
1. LATA LATAR R BE BELA LAKA KANG NG MASA MASALA LAH H
Dengan Dengan jumlah jumlah uang uang bereda beredarr dan peruba perubahan han-per -peruba ubahan han dalam dalam jumlah jumlahnya nya memiliki memiliki pengaruh pengaruh yang cukup penting penting pada tingkat tingkat ekonomi. ekonomi. Uang yang terlalu terlalu sedikit beredar akan menyebabkan tingkat bunga tinggi maka keadaan itu akan dapat mengur mengurang angii tingka tingkatt investa investasi. si. Sebali Sebalikny knyaa uang uang yang yang terlalu terlalu banyak banyak bereda beredarr akan akan menimbulkan kegiatan investasi dan pengeluaran yang berlebih-lebihan dan akhirnya akan akan menimb menimbulk ulkan an masala masalah h inflas inflasi. i. Untuk Untuk menjaga menjaga dan memasti memastikan kan agar uang beredar tersedia dalam jumlah yang diperlukan untuk mencapai tingkat kegiatan ekon ekonom omii yang yang ting tinggi gi dan dan ting tingka katt harg harga-h a-harg argaa yang yang stab stabil il,, maka maka peme pemeri rint ntah ah mengambil mengambil langkah-lan langkah-langkah gkah yang dapat dapat menjaga menjaga agar keadaan sektor sektor keuangan keuangan dalam kegiatan kegiatan ekonomi Negara selaras selaras dengan dengan tujuan. Langkah Langkah pemerintah pemerintah untuk mengawasi sektor keuangan salah satunya melalui bank sentral. Dinegara-negara berkembang termasuk Negara kita, Bank sentral didirikan semenj semenjak ak mencap mencapai ai kemerd kemerdeka ekaan an yaitu yaitu pada pada tahuntahun-tah tahun un sesudah sesudah Perang Perang Dunia Dunia Kedua. Bank sentral dinegara kita adalah Bank Indonesia.
2. RUM RUMUSAN USAN MASAL ASALAH AH
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam makalah ini adalah:
Apa itu Bank Sentral?
Mengapa Bank Indonesia dikatakan sebagai Bank Sentral?
Apakah tujuan dari adanya Bank Indonesia?
Apa saja tugas-tugas dari Bank Indonesia?
3. TUJUAN
Maka Makala lah h ini ini penu penuli liss saji sajika kan n dala dalam m rang rangka ka meme memenu nuhi hi salah salah satu satu tuga tugass terstruktur pada mata kuliah Operasional Bank Sentral. Selain itu makalah ini juga bertujuan untuk mengemperlihatan dan memahami tentang tujuan dan tugas-tugas
Bank Indonesia. Indonesia. Hal ini sangatlah penting bagi mahasiswa agar mengetahui mengetahui apa saja tujuan dan tugas-tugas yang dipegang oleh Bank Indonesia yang merupakan bank sentral.
BAB II PEMBAHASAN
A. BANK BANK SENTRAL SENTRAL/BA /BANK NK INONES INONESIA IA
Ditinjau dari segi fungsinya, salah satu jenis perbankan yang paling utama dan paling penting adalah Bank Sentral (central bank). Bank sentral ditiap negara hanya ada satu dan mempunyai cabang hampir ditiap propinsi. Fungsi utama Bank Sentral adalah mengatur mengatur masalah-mas masalah-masalah alah yang berhubung berhubungan an dengan keuanga keuangan n disuatu negara secara luas, baik didalam negeri maupun keluar negeri. Di indonesia tugas Bank Sentral dipegang oleh Bank Indonesia(BI). 1 Bank Bank indone indonesia sia pertam pertamaa kali kali diatur diatur oleh oleh UU No.11 No.11 Tahun Tahun 1953 1953 tentan tentang g Undang-undang pokok Bank Indonesia,yang kemudian digantikan oleh UU No.13 Tahun 1968 tentang Bank Sentral. Dalam Undang-undang tersebut Bank Sentral yang dima dimaks ksud ud adal adalah ah bank bank Indo Indone nesia sia,, dimi dimili liki ki oleh oleh nega negara ra dan dan meru merupa paka kan n Bada Badan n 2 Hukum. Peranan Bank Indonesia sebagai Bank Sentral atau sering juga disebut Bank to bank dalam pembangunan memang penting dan sangat dibutuhkan keberadaannya. Hal ini disebabkan bahwa pembangunan disektor apapun selalu membutuhkan dana dan dana ini diperoleh dari sektor lembaga keuangan termasuk bank. Tugas-tugas Bank Indonesia sebagai Bank to bank adalah mengatur, mengkoordinir, mengawasi serta memberikan tindakan kepada dunia perbankan. Bank Indonesia juga mengurus dana yang dihimpun dari masyarakat agar disalurkan kembali ke masyarakat benar benar efektif penggunaanya sesuai dengan tujuan pembangunan. Kemudian disamping mengurus dana perbankan. Bank Indonesia juga mengatur dan mengawasi kegiatan perbankan secara keseluruhannya. Peranan lain Bank Indonesia adalah dalam hal menyalurkan uang terutama uang kartal (kertas dan logam) dimana Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk menyalurkan uang kartal. Kemudian mengendalikan jumlah uang yang beredar dan suku bunga dengan maksud untuk menjaga kestabilan nilai rupiah. Disamping itu hubu hubung ngan an Bank Bank Indo Indone nesi siaa deng dengan an peme pemerin rinta tah h adal adalah ah sebag sebagai ai peme pemega gang ng kas kas pemerintah. Begitu pula hubungan keuangan dengan dunia internasional juga ditangani oleh Bank Indonesia seperti menerima pinjaman luar negeri. 1
Kasmir,Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya,Jakarta:PT.RajaGrafindo Lainnya,Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada,2001,hlm Persada,2001,hlm 167. 2 Malayu S.P Hasibuan,Dasar-Das Hasibuan,Dasar-Dasar ar Perbankan,Jakarta:PT. Bumi Aksara,2001,hlm Aksara,2001,hlm 30
B. TUJUAN TUJUAN BANK BANK INDO INDONES NESIA IA
Tujuan bank indonesia seperti tertuang dalam Undang-Undang RI nomor 23 tahun 1999 Bab III Pasal 7 adalah untuk mencapai dan memelihara kestabilan Rupiah. Mata uang perlu dijaga dan dipelihara mengingat dampak yang ditimbulkan apabila suatu mata uang tidak stabil sangatlah luas seperti salah satunya adalah terjadinya inflasi yang memberatkan masyarakat luas. Oleh karena itu tugas bank indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan sngatlah penting. Adapun maksud dari kestabilan rupiah yang diinginkan oleh bank indonesia adalah:
Kestabilan nilai rupiah terhadap barang dan jasa yang dapat diukur dengan atau tercermin dari perkembangan laju inflasi.
Kestabi Kestabilan lan nilai nilai rupiah rupiah terhadap terhadap mata mata uang uang negara negara lain. lain. Hal ini dapat diuk diukur ur deng dengan an atau atau terce tercerm rmin in dari dari perk perkem emba bang ngan an nilai nilai tuka tukarr rupi rupiah ah terhadap mata uang negara lain.
Dengan stabilnya nilai mata uang rupiah, maka akan sangat banyak manfaat yang yang akan akan dipero diperoleh leh terutam terutamaa untuk untuk menduk mendukung ung pemban pembangun gunan an ekonom ekonomii yang yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Agar Agar kesta kestabi bilan lan nilai nilai rupi rupiah ah dapa dapatt terca tercapa paii dan dan terp terpel elih ihar ara, a, maka maka bank bank indonesia memiliki tugas antara lain:
Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter
Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran
Mengatur dan mengawasi bank
Dalam pelaksanaan pelaksanaan tugas diatas pihak lain dilarang dilarang melakukan segala bentuk campur tangan terhadap pelaksanaan tugas bank indonesia.
C. TUGASTUGAS-TU TUGAS GAS BANK BANK INDONE INDONESIA SIA
Secara garis besar ada tiga tugas Bank Indonesia dalam rangka mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah seperti yang telah diungkapkan di atas. Berikut ini akan diuraikan diuraikan garis-garis garis-garis besar dari masing-masin masing-masing g tugas Bank Indonesia Indonesia seperti seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1999.
Dala Dalam m rangk rangkaa mene menetap tapka kan n dan dan mela melaks ksan anak akan an kebi kebija jaka kan n mone moneter ter Bank Bank Indonesia berwenang:
Menetapkan Menetapkan sasaran-sasaran sasaran-sasaran moneter dengan dengan memperhatik memperhatikan an sasaran laju inflasi yang ditetapkannya.
Melakukan Melakukan pengendali pengendalian an moneter moneter dengan dengan menggunaka menggunakan n cara-cara yang termasuk,tetapi tidak terbatas pada: •
Opera Operasi si pasa pasarr terb terbuk ukaa di pasar pasar uang uang,, baik baik mata mata uang uang rupi rupiah ah maupun valas.
•
Penetapan tingkat diskonto.
•
Penetapan cadangan wajib minimum.
•
Pengaturan kredit atau pembiayaan
Memberikan kredit atau pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, paling lama 90 (sembilan puluh) hari kepada bank untuk mengatasi kesulitan pendanaan jangka pendek bank yang yang bersangkutan.
Melaksanakan kebijakan nilai tukar berdasarkan sistem nilai tukar yang telah ditetapkan.
Mengelola cadangan devisa
Menyelengg Menyelenggarakan arakan survei secara berkala berkala atau sewaktu-wakt sewaktu-waktu u dipelukan dipelukan yang dapat bersifat makro dan mikro.
Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Dalam Dalam tugas tugas mengat mengatur ur dan menjag menjagaa kelanc kelancaran aran sistem sistem pembay pembayaran aran Bank Bank Indonesia berwenang:
Melaksanakan dan memberikan persetujuan dan izin atas penyeleggaraan jasa sistem pembayaran.
Mewajibkan penyelenggara jasa sistem pembayaran untuk menyampaikan laporan kegiatannya.
Menetapkan penggunaan alat pembayaran.
Mengatur sistem kliring antar bank baik dalam mata uang Rupiah maupun Asing.
Menyelenggarakan penyelesaian akhir transaksi pembayaran antar bank.
Menetapkan macam, harga, ciri uang yang akan dikeluarkan, bahan yang digunakan dan tanggal mulai berlakunya sebagai alat pembayaran yang sah.
Mengeluarkan dan mengedarkan uang rupiah serta mencabut, menarik dan memusnahka memusnahkan n uang dari peredaran, peredaran, termasuk termasuk memberikan memberikan penggantian penggantian dengan nilai yang sama.
Hubungan dengan Pemerintah
Hubungan Bank Indonesia dengan Pemerintah seperti yang dituangkan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1999 adalah sebagai berikut:
Bertindak sebagai pemegang kas Pemerintah
Untu Untuk k dan dan atas atas nama nama Peme Pemeri rint ntah ah Bank Bank Indo Indone nesi siaa dapa dapatt mene menerim rimaa pinjaman luar negri, menatausahakan serta menyelesaikan tagihan dan kewajiban keuangan pemerintah terhadap pihak luar negeri.
Pemerintah wajib meminta pendapat Bank Indonesia dan atau mengundang Bank Indonesia dalam sidang kabinet yang membahas asalah ekonomi, perbankan dan keuangan yang berkaitan dengan tugas Bank Indonesia atau kewenangan Bank Indonesia.
Memberikan Memberikan pendapat pendapat dan pertimbanga pertimbangan n kepada kepada pemerintah pemerintah mengenai mengenai Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara serta kebijakan lain yang berkaitan dengan tugas dan wewenang Bank Indonesia.
Dalam hal Pemerintah menerbitkan surat-surat hutang negara, Pemerintah wajib terlebih dulu berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat.
Bank Indonesia dapat membantu penerbitan surat-surat hutang negara yang diterbitkan Pemerintah.
Bank indonesia dialrang memberikan kredit kepada Pemerintah.
Hubungan dengan Dunia Internasional
Dalam hal hubungan Bank Indonesia dengan Dunia Internasional, maka Bank Indonesia:
Dapat melakukan kerja sama dengan •
Bank Sentral negara lain
•
Organisasi dan Lembaga Internasional
Dalam hal dipersyaratkan bahwa anggota Internasional dan atau lembaga Multilateral adalah negara maka Bank Indonesia dapat bertindak untuk dan atas nama negara Republik Indonesia sebagai anggota. 3
DAFTAR PUSTAKA
1. Kasmir.2001 Kasmir.2001.BANK .BANK DAN LEMBA LEMBAGA GA KEUANGAN KEUANGAN LAINNYA.Ja LAINNYA.Jakarta. karta.PT PT RajaGrafindo Persada
2. Hasibuan,Mal Hasibuan,Malayu ayu S.P.DASA S.P.DASAR-DAS R-DASAR AR PERBANKA PERBANKAN.Jaka N.Jakarta.PT rta.PT Bumi Bumi Aksara Aksara
3
Ibid,hlm 168
BAB III PENUTUP
A. Ke Kesi simp mpul ulan an
Dari uraian makalah diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa Bank Sentral dinegara kita adalah Bank Indonesia. Pemerintah memberikan tanggung jawab dan tugas kepada Bank Indonesia untuk membina, mengatur dan mengawasi kegiatan badan-badan keuangan yang terdapat dalam perekonomian (Bank to Bank) . Bank Indo Indone nesia sia ditu dituga gask skan an oleh oleh peme pemerin rinta tah h untu untuk: k: Mene Meneta tapk pkan an dan dan mela melaks ksan anak akan an kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaran system pembayaran, mengatur dan mengawasi mengawasi Bank. Bank Indonesia sebagai The Lender of the last resort ( tempat tempat memb member erik ikan an bant bantua uan n terak terakhi hirr pada pada bank bank-b -ban ank k yang yang berm bermasa asala lah. h. Tuju Tujuan an Bank Bank Indonesia tertuang dalam undang-undang RI nomor 23 tahun 1999 bab III pasal 7 yaitu untuk mencapai dan memelihara kestabilan Rupiah. Mata uang rupiah perlu dijaga dan dipelihara mengingat dampak yang ditimbulkan apabila suatu mata uang
tidak stabil seperti terjadinya inflasi yang sangat memberatkan masyarakat luas, oleh karena itu tugas Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan sangatlah penting.
B. Saran
Penulis mengharapkan pembaca nantinya dapat memberikan masukan atau tambahan terhadap makalah ini yang dapat memeberikan kemajuan terhadap tema yang di angkat dari makalah ini. Dan penulis mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini.