OBSERVASI OBSERVASI PELAKSANAAN PELAKSANAA N POSYA POS YANDU NDU CEMPAKA RT 06 RW 01 KELURAHAN KENCANA KECAMATAN TANAH SAREAL KOTA BOGOR
1. LAT LATAR BELA BELAKA KANG NG
Pemanfaatan Pemanfaatan sarana pelayanan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat secara optimal optimal oleh masyarakat masyarakat seperti Pos Pelayanan Pelayanan Terpadu erpadu (Posyandu) (Posyandu) merupakan salah salah satu pendek pendekata atan n untuk untuk menemu menemukan kan dan mengat mengatasi asi persoa persoalan lan gizi gizi pada pada balita. Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya asyarakat (UKB) yang dikelola dan diselenggarakan dari! oleh! untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayak memberdayakan an masyarakat masyarakat dan memberikan memberikan kemudahan kemudahan kepada kepada masyarakat masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar ("nonim! #$$%). Posyand Posyandu u melipu meliputi ti lima lima progra program m priori prioritas tas yaitu yaitu Keluar Keluarga ga Berenc Berencana ana (KB)! Kesehatan &bu dan "nak (K&")! gizi! imunisasi! dan penanggulangan diare terbukti mempunyai daya ungkit besar terhadap penurunan angka kematian bayi dan balita ("disasmito! #$$'). asaran penduduk Posyandu adalah ibu hamil! ibu menyusui! pasangan usia subur dan balita. Program Posyandu merupakan strategi angka panang untuk menurunkan angka kematian bayi ( infant mortality rate)! rate)! angka kelahiran bayi (birth ( birth rate)! rate)! dan angka kematian ibu (maternal ( maternal mortality rate) rate) turunnya (infant (infant mortality rate! rate! birth rate! rate! maternal mortality rate) rate) di suatu daerah merupakan standar keberhasilan pelaksanaan program terpandu di suatu *ilayah *ilayah tersebut. tersebut. Untuk mempercepat mempercepat penurunaan penurunaan angka tersebut tersebut diperlukan diperlukan peran serta masyarakat dalam mengelola dan memanfaatkan Posyandu karena Posy Posyan andu du adala adalah h mili milik k masy masyara araka kat! t! dilak dilaksan sanak akan an oleh oleh masy masyara araka katt dan dan di tunukan untuk kepentingan masyarakat (Koto! #$$'). +e,italisasi Posyandu sedang giat-giatnya dilakukan oleh pemerintah. al ini diseba disebabka bkan n banya banyak k posyan posyandu du di &ndone &ndonesia sia yang yang mulai mulai tidak tidak aktif. aktif. asil asil penelitian menunukkan bah*a pada tahun #$$'! dari lebih kurang #/$.$$$ Posyandu di &ndonesia! hanya 012 yang masih aktif dan diperkirakan hanya 032 anak balita yang terpantau status kesehatannya ("nonim! #$$4). Ketidakaktifan ini diseba disebabka bkan n oleh oleh banyak banyak faktor faktor!! baik baik faktor faktor dari dari dalam dalam maupun maupun dari luar luar posyandu. 5aktor yang berasal dari luar Posyandu diantaranya tingkat pendidikan masyarakat masyarakat sekitar! keadaan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar serta umlah 1
balita di daerah sekitar! sedangkan faktor yang berasal dari dalam Posyandu itu sendiri diantaranya dana! kader dan sarana prasarana (u*andono dan Daa! #$$%). Peranan kader sangat penting karena kader bertanggung a*ab dalam pelaksanaan program Posyandu! bila kader tidak aktif maka pelaksanaan Posyandu uga akan menadi tidak lancar dan akibatnya status gizi bayi atau balita tidak dapat dideteksi secara dini dengan elas. al ini secara langsung akan mempengaruhi tingkat keberhasilan program Posyandu khususnya dalam memantau tumbuh kembang balita. Kader ikut berperan dalam tumbang anak dan kesehatan ibu! sebab melalui kader para ibu mendapatkan informasi kesehatan lebih dulu. ("ndira! #$6#) enurut Diren Binakesmas Depkes +& (#$$1) bah*a kinera Posyandu mengalami penurunan! hal tersebut diketahui dari cakupan balita yang datang ke Posyandu turun dari %$2 menadi 032 sehingga! banyak ditemukan balita yang tidak ditimbang dan tidak mendapat immunisasi yang mengakibatkan semakin meningkatnya pre,alensi gizi kurang yang dapat berlanut menadi gizi buruk. Dalam rangka peningkatan kualitas layanan Posyandu agar menangkau semua lapisan masyarakat! maka peningkatan kualitas layanan kader Posyandu menadi tonggak penting yang harus diperhatikan. Dengan peningkatan pengetahuan dan pemahaman diharapkan kader Posyandu tahu proses tata laksana Posyandu yang efektif! kondisi kesehatan balita dan deteksi dini kasus gizi buruk pada balita. Penekanannya yang tidak kalah penting adalah menyangkut kemampuan kader Posyandu sebagai agen sosial yang dilengkapi dengan pengenalan diri yang baik dan perangkat etika dalam berinteraksi dengan masyarakat! sehingga para kader Posyandu mampu menadi patner yang positif di lingkungan sebagai agen sosial. Kader Posyandu uga harus memenuhi program program apa saa yang akan diberikan oleh pihak pemerintah yang bisa diakses oleh masyarakat dan bagaimana proses memperoleh kesempatan atas program tersebut. Posyandu sangat tergantung oleh peran kader! kader-kader Posyandu ini pada umumnya adalah rela*an yang berasal dari tokoh masyarakat yang dipandang memiliki kemampuan lebih dibanding anggota masyarakat lainya. ereka inilah yang memiliki andil besar dalam memperlancar proses pelayanan kesehatan primer. 7amun keberadaan kader relatif labil karena partisipasinya
2
bersifat sukarela! sehingga tidak ada aminan bah*a para kader akan tetap menalankan fungsinya dengan baik seperti yang diharapkan. ecara
kuantitas!
perkembangan
umlah
Posyandu
sangat
menggembirakan! karena di setiap desa ditemukan sekitar 3-0 Posyandu. Pada saat Posyandu dicanangkan tahun 614%! umlah Posyandu tercatat sebanyak #/.$$ Posyandu sedangkan pada tahun #$$0 meningkat menadi #34.%11 Posyandu (Depkes +&! #$$%a). ementara itu menurut Profil Kesehatan &ndonesia #$6$! pada tahun #$$1 terdapat #%%.4#' Posyandu! dengan rasio Posyandu terhadap desa8kelurahan sebesar 3!// Posyandu per desa8kelurahan. 7amun bila ditinau dari aspek kualitas! masih banyak ditemukan banyak permasalahan di antaranya adalah masih kurangnya angka pemanfaatan Posyandu oleh ibu balita. Di &ndonesia umlah kunungan ibu yang memba*a balita ke Posyandu sebanyak #'!42 dari ##0.$$$ dari kegiatan Posyandu yang ada di &ndonesia! namun pemanfaatan Posyandu oleh masyarakat belum optimal. Data tahun #$6$ menunukkan baru sekitar 3/2 masyarakat yang menggunakan fasilitas tersebut (9iaya! #$6$). Dalam menalankan fungsinya! Posyandu diharapkan dapat melaksanakan / program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak! keluarga berencana! perbaikan gizi! imunisasi! dan penanggulangan diare. Dalam rangka menilai kinera dan perkembangannya! Posyandu diklasifikasikan menadi 0 strata! yaitu Posyandu Pratama! Posyandu adya! Posyandu Purnama
dan Posyandu andiri
(Kemenkes! +&! #$66a). ementara pelaksanaan kegiatan Posyandu dilakukan oleh kader dari mea pendaftaran! penimbangan! pencatatan hasil penimbangan dan penyuluhan. edangkan mea ke / berupa pelayanan medis dilakukan oleh petugas kesehatan (Depkes +& #$$#). Upaya
pengembangan
kualitas
sumberdaya
manusia
dengan
mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dapat dilaksanakan secara merata! apabila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat seperti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menangkau se mua sasaran yang membutuhkan layanan tumbuh kembang anak! ibu hamil! ibu menyusui dan ibu nifas (Kemenkes +&! #$66b).
3
Dalam penelitian ini akan dilakukan obser,asi pelaksanaan Posyandu :empaka +T $% +9 $6 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah areal Kota Bogor.
2. TUJUAN OBSERVASI
Tuuan dari dilaksanakan obser,asi ini adalah untuk mengetahui gambaran pelaksanaan Posyandu :empaka +T $% +9 $6 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah areal Kota Bogor.
3. METODE OBSERVASI
etode yang digunakan adalah overt observation yaitu subyek penelitian tahu ika sedang diobser,asi. Penelitian dilakukan di Posyandu :empaka +T $% +9 $6 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah areal Kota Bogor. ;bser,asi yang dilakukan
adalah
mengenai
pelaksanaan
kegiatan
Posyandu.
;bser,asi
dilaksanakan pada saat pelaksanaan Posyandu pada hari abtu tanggal 66
4. HASIL OBSERVASI
Pelaksanaan obser,asi Posyandu :empaka +T $% +9 $6 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah areal Kota Bogor dilakukan pada hari abtu tanggal 66
A. Saa!a "a! Pa#aa!a P$#%a!"&
Posyandu dilaksanakan di Balai 9arga +T $% +9 $6 yang berukuran 0>0 m#. Bangunan Balai 9arga sudah permanen dengan atap genteng dan baa ringan namun belum berplafon. Tembok bangunan sudah diplester dengan semen namun belum dicat. ?antai bangunan sudah diplester dengan semen
namun belum
dipasang keramik. Di dinding terpasang empat buah kertas karton yang berisi = daftar penyuluhan yang telah disampaikan kepada *arga! daftar PT setiap bulan! susunan organisasi Posyandu dan daftar in,entaris fasilitas Posyandu dengan mencantumkan pihak pemberi fasilitas.
4
@ambar 6. uasana penyelenggaraan kegiatan Posyandu :empaka
5asilitas yang terdapat di dalam Posyandu yaitu = -
Tiga unit mea yang berfungsi sebagai mea pendaftaran! mea penimbangan bayi8balita dan pengisian K! serta mea konsultasi bidan dan pemberian
-
-
makanan tambahan (PT). epuluh buah kursi kayu yang digunakan sebagai te mpat duduk. Dua lemari yang digunakan sebagai tempat penyimpanan. atu unit timbangan bayi. atu unit timbangan berdiri. atu unit timbangan dacin. atu set kit deteksi dini penyakit tidak menular. atu unit pengukur tinggi badan dinding. atu unit pengukur panang badan bayi. atu unit papan *hiteboard besar di dinding yang digunakan untuk menulis informasi terkait kegiatan Posyandu. atu unit bed pemeriksaaan yang digunakan untuk pemeriksaan ibu hamil. istem &nformasi Posyandu (&P) di posyandu :empaka ini belum menggunakan sistem komputerisasi tetapi masih menggunakan sistem manual yaitu pendataan dengan tulis tangan. Buku yang digunakan kader untuk mencatat data Posyandu
5
ada dua enis yaitu Buku Kohor untuk mencatat data bayi dan balita! serta Buku ?aporan &bu amil untuk mencatat data ibu hamil. elain itu uga ada alat bantu pencatatan berupa kartu pencatatan bayi dan balita serta kartu pencatatan ibu hamil.
B. Ka"' "a! T'!a(a K'#')a*a! %a!( Ha"+ "a,a- P',a#a!aa! P$#%a!"&
Kader yang hadir seumlah / orang! yaitu &bu eny Ultimayan dengan pendidikan terakhir arana! &bu . :ahyarini dengan pendidikan terakhir arana! &bu A,a 5ebriani dengan pendidikan terakhir "! &bu "sih dengan pendidikan terakhir "! dan &bu Deti dengan pendidikan terakhir ". Kader menggunakan seragam kader yang diberikan oleh Kelurahan. Dari Puskesmas tenaga kesehatan yang hadir adalah Bidan dan Pera*at.
C. P'!%','!((aaa! P$#%a!"&
Penimbangan Bayi dan Balita Prosedur pelaksanaan penimbangan bayi dan balita sesuai hasil obser,asi adalah sebagai berikut = ibu dengan bayi8balita datang ke Posyandu kemudian menuu mea 6 untuk melakukan pendaftaran. &bu dengan bayi8balita memba*a Kartu enuu ehat (K) dan menyerahkan kepada kader. Kader mencatat dat a pendaftaran balita pada Buku Kohor. Kader kemudian mencari kartu pencatatan bayi dan balita atas nama bayi8balita tersebut. &bu dengan bayi kemudian menuu mea # untuk melakukan pengukuran panang bayi. ementara ibu dengan balita yang lebih besar menuu dinding tempat pengukuran tinggi badan untuk balita8anak yang sudah dapat berdiri. Kader melakukan pencatatan data panang8tinggi badan pada kartu pencatatan bayi dan balita serta K.
6
@ambar #. uasana di mea pendaftaran dengan Kader yang melakukan pendaftaran
elanutnya ibu dengan bayi melakukan penimbangan di timbangan khusus bayi! sedangkan ibu dengan balita yang lebih besar melakukan penimbangan di timbangan dacin atau timbangan berdiri. Kader melakukan pencatatan data berat badan pada kartu pencatatan bayi dan balita serta K. elanutnya ibu dengan bayi8balita menuu mea 3 untuk melakukan konsultasi bersama tenaga kesehatan Puskesmas dalam hal ini Bidan8Pera*at. Kader bersama Bidan8Pera*at akan melihat tren hasil penimbangan bayi8balita. "pabila pada K bayi8balita tercatat data berat badan di ba*ah garis merah (B@) maka ibu akan diberikan ruukan ke Puskesmas untuk melakukan konsultasi gizi dan pengambilan susu bubuk anak yaitu berupa susu bubuk @ sebanyak dua kotak guna meningkatkan status gizi anak. etelah menyelesaikan konsultasi maka K diserahkan kembali kepada ibu dan bayi8balita diberikan PT.
7
@ambar 0. Kader sedang melakukan pengukuran panang badan bayi
@ambar 0. Kader sedang melakukan pengukuran tinggi badan balita 8
@ambar /. Kader sedang melakukan penimbangan bayi
Pemeriksaan &bu amil Prosedur pelaksanaan pemeriksaan ibu hamil sesuai hasil obser,asi adalah sebagai berikut = ibu hamil datang ke Posyandu kemudian menuu mea 6 untuk melakukan pendaftaran. &bu hamil memba*a buku Kesehatan &bu "nak (K&") dan menyerahkan kepada kader. Kader mencatat data pendaftaran ibu hamil pada Buku ?aporan &bu amil. Kader kemudian mencari kartu pencatatan ibu hamil atas nama ibu tersebut. &bu hamil kemudian menuu mea # untuk melakukan penimbangan berat badan. Kader melakukan pencatatan berat badan ibu pada buku K&" dan kartu pencatatan ibu hamil. &bu
hamil kemudian menuu mea # untuk melakukan pemeriksaan
bersama tenaga kesehatan Bidan8Pera*at. Bidan8Pera*at melakukan pengukuran tekanan darah dan pemeriksaan detak antung bayi. asil pemeriksaan dicatat pada buku K&" dan kartu pencatatan ibu hamil. &bu hamil kemudian melakukan konsultasi bersama Bidan8Pera*at. etelah itu Buku K&" diserahkan kembali
9
kepada ibu hamil kemudian ibu hamil diberikan PT dan susu bubuk khusus ibu hamil sebanyak dua kotak #/$ gram.
Pemberian akanan Tambahan (PT) "nggaran PT adalah sebesar +p. '$.$$$!- per penyelenggaraan Posyandu untuk /$ porsi. PT dibuat sendiri oleh kader. PT yang diberikan pada pelaksanaan Posyandu kali ini adalah puding buah. PT dibagikan untuk setiap bayi8balita dan ibu hamil yang datang ke Posyandu. "nggaran PT diberikan oleh Kelurahan.
@ambar %. PT puding buah yang dibagikan kepada bayi8balita dan ibu hamil
+ekapitulasi dan Penyusunan ?aporan Posyandu etelah seluruh penimbangan bayi8balita dan pemeriksaan ibu hamil selesai posyandu! kader melakukan rekapitulasi data. Data pemeriksaan ibu hamil disalin ke dalam Buku ?aporan &bu amil! sedangkan data pengukuran tinggi dan berat badan bayi dan balita disalin ke dalam Buku Kohort. etelah penyalinan selesai! kemudian kader membuat laporan hasil pelaksanaan Posyandu untuk
10
dilaporkan ke Puskesmas. Penyerahan laporan dilakukan pada saat ?okakarya ini (?okmin) bulanan di Kelurahan. Pada pelaksanaan Posyandu saat obser,asi dilakukan! terdata seumlah 0/ balita dan 0 ibu hamil.
/. PEMBAHASAN
asil obser,asi pada Posyandu :empaka +T $% +9 $6 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah areal Kota Bogor pada hari abtu tanggal 66
pencatatan
dan
pelaporan!
membuat
absensi
kehadiran!
melaksanakan penyuluhan kesehatan! melakukan penimbangan balita! meruuk bila ada masalah kesehatan pada balita dan ibu hamil dan lain sebagainya. Ketersediaan sarana dan prasarana cukup baik dan lengkap. Dukungan sarana dan prasarana membuat kader dapat melaksanakan kegiatan Posyandu dengan baik dan lancar. enurut iagian (6114)! kegiatan-kegiatan posyandu tidak akan dapat beralan dengan baik bila tidak didukung oleh adanya fasilitas yang memadai. Penyediaan fasilitas kera adalah bah*a fasilitas kera yang disediakan harus cukup dan sesuai dengan tugas dan fungsi dan harus dilaksanakan serta tersedia pada *aktu dan tempat yang tepat. 5asilitas posyandu yaitu segala sesuatu yang dapat menunang penyelenggaraan kegiatan Posyandu seperti tempat atau lokasi yang tetap! dana rutin untuk pemberian makanan tambahan (PT)! alat-alat yang diperlukan misalnya = dacin! K! mea! kursi! buku register dan lain-lain. Keaktifan seorang kader dalam melakukan kegiatan di Posyandu dipengaruhi oleh adanya sarana! fasilitas Posyandu yang memadai (9arta Posyandu! 6111). 7amun demikian ika memungkinkan sarana bangunan Balai 9arga yang digunakan sebagai lokasi pelaksanaan Posyandu hendaknya dapat ditingkatkan! seperti pemasangan plafon! pengecatan dan pemasangan 11
keramik lantai. al ini bertuuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan dalam penyelenggaraan Posyandu. Posyandu :empaka telah mendapatkan dukungan dana dari Kelurahan yang digunakan untuk pembuatan PT. PT adalah kegiatan pemberian makanan kepada bayi8balita dan ibu hamil dalam bentuk kudapan yang aman dan bermutu beserta kegiatan pendukung lainnya dengan memperhatikan aspek mutu dan keamanan pangan serta mengandung nilai gizi yang sesuai dengan kebutuhan sasaran. Tuuan PT adalah sebagai sarana penyuluhan kepada orang tua blita tentang makanan kudapan ( snack ) yang baik diberikan untuk balita! sebagai sarana untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi balita! dan sebagai sarana untuk menggerakkan peran serta masayarakat dalam mendukung kesinambungan penyelenggaraan Posyandu. Posyandu :empaka memiliki tingkat kunungan yang cukup tinggi karena sebagian besar bayi8balita dan ibu hamil di *ilayah +T $% +9 $6 mengunungi kegiatan Posyandu setiap bulan. al ini menunukkan keberhasilan kader melakukan sosialisasi dan kesadaran *arga untuk datang ke Posyandu cukup baik. Dengan demikian keberadaan Posyandu telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
6. KESIMPULAN
Dari hasil obser,asi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bah*a = 6.
Posyandu :empaka termasuk dalam Posyandu tingkat Pratama dengan tiga mea (mea pendaftaran! mea penimbangan bayi8balita dan pengisian K! serta mea konsultasi bidan dan PT) dan dua program pokok (K&" dan
#.
@izi). Ketersediaan sarana dan prasarana cukup baik dan lengkap sehingga kader
3.
dapat melaksanakan kegiatan Posyandu dengan baik dan lancar. Posyandu :empaka telah mendapatkan dukungan dana dari pihak
0.
ber*enang yaitu Kelurahan beruupa anggaran untuk pembuatan PT. Kesadaran *arga untuk datang ke Posyandu cukup baik yang ditunukkan dengan tingkat kunungan Posyandu :empaka yang mencakup sebagian besar bayi8balita dan ibu hamil di *ilayah +T $% +9 $6. Dengan demikian keberadaan Posyandu telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat setempat.
12
. SARAN
Dari hasil obser,asi yang telah dilakukan! peneliti menyarankan 6.
untuk= Perlu dilaksanakan pelatihan berkala bagi kader untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman guna keberhasilan pelaksanaan kegiatan
#.
Posyandu. Perlu perbaikan sarana bangunan Balai 9arga untuk kenyamanan dan meningkatkan
3.
kebersihan
dalam penyelenggaraan Posyandu berupa
pemasangan plafon! pengecatan dan pemasangan keramik lantai. Perlu peningkatan dana Posyandu untuk menunang pelaksanaan pelayanan! seperti peningkatan dana PT untuk menambah umlah ,ariasi dan kualitas makanan yang dibagikan.
. DATAR PUSTAKA
6. "disasmito! 9. #$$'. istem Kesehatan. PT. +aa @rafindo Persada!
di
&ndonesia.
Diakses
melalui=
http=88***.infodokterku.com8inde>.php8en84#-daftar-isi-content8data8data843-
13
kondisi-angka-kematian-neonatal-akn-angka-kematian-bayi-akb-angkakematian-balita-akbal-angka-kematian-ibu-aki-dan-penyebabnya-di-indonesia
14