BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Belakang Upaya Upaya oragan oraganisas isasii untuk untuk mengat mengatasi asi krisis krisis disebu disebutt sebaga sebagaii manaje manajemen men krisis krisis (Crisis Manajement Manajement ). ) . Devl Devlin in (2007 (2007:1 :1)) meng mengat atak akan an “ cris crisis is manaj manajem emen en is speci special al measures taken to solve problems caused by a crisis . !stila" #solve # solve$$ pada de%inisi di atas dapat diartikan ba"&a upaya mengatasi krisis pada dasarnya merupakan proses berta"ap (step (step by step) step ) dan melalui rangkaian akti%itas. 'ada ta"ap a&al organisasi mesti membatasi persoalan atau area krisis untuk meminimalkan e%ek kerusakan bagi organisasi. ujuan ujuan dari manajemen krisis adala" untuk meng"entikan dampak negati% dari suatu peristi&a melalaui upaya persiapan dan penerapan berbagai strategidan taktik taktik.. Disini Disinila" la" peran peran Public Public relations relations.. *enurut +ary ,reps (1--0) mnajemen krisis meru merupa paka kan n sebu sebua" a" pros proses es yang yang meng menggu guna naka kan n akti aktivi vita tas s Public Public Relati Relations ons unuk membat membatasi asi akibat akibat negati negati% % misalny misalnya a kerukan kerukan kerusak kerusakan an yang yang dialam dialamii organis organisasi asi.. /oombs (2007b) menyebut 'ubli relations sebagai manajer krisis. Dapat disimpulkan ba"&a se"arusnya 'ubli relations diberikan posisis yang memungkinkan memungkinkan berperan dalam proses merumuskan dan mengimplementasiakan strategi mengatasi krisis.
1.2 Rumusan Rumusan Masalah 1. pa pa saja saja si% si%at at kri krisi sis s 2. pa sumber sumber dan jenis jenis krisis krisis 3. 4agaima 4agaimana na ta"apan ta"apan krisis krisis
BAB II PENJELASAN
1
2.1 Defns !rss Mana"emen menurut ahl iada seorang pun dapat mengelak dan melepaskan diri dari terjangan arus peruba"an. 'eruba"an yang dibiarkan tidak dikelola apabila yang dila&an akan berkembang menjadi kon%lik. 'enyelesaian kon%lik yang memuaskan akan memba&a para pi"ak dalam kondisi ooperative a%termat" (usai yang mengakibatkan "adirnya kerjasama) sedang penyelesaian yang tidak memuaskan yang biasanya karena ingin epat
pada
ak"irnya
akan menimbulkan
permusu"an
(ombative
a%termat")
penyelesaian ombative ini akan meng"adirkan kon%lik baru yang tidak musta"il akan berkembang menjadi ,risis. *anajer krisis siap tidak "anya memberlakukan renana manajemen krisis ketika terjadi suatau krisis (menjadi reakti%)5 mereka bisa dili"at dalam mengidenti%ikasi dan menyelesaikan situasi yang dapat menjadi atau menyebabkan krisis (menjadi proakti%). 6elain itu ink membagi aara krisis menjadi tiga ta"apan. ,risis tidak begitu saja berkembang mulai dengan memiu aara (%ase akut) bergerak untuk diperpanjang upaya untuk menangani krisis ( %ase kronis) dan menyelesaikan masala" dengan jelas (resolusi). 4erbagai ta"apan siklus "idup krisis memerlukan tindakan yang berbeda dari manajemen krisis. kibatnya manajemen krisis diberlakukan seara berta"ap dan bukan "anya satu tindakan seder"ana. 6truges
(1--8)
menguraikan
tentang
model
ink
(1-9)
model
ini
menggambarkan bagaimana tindakan yang berbeda diperlikan selama berbagai proses %ase krisis. 6ruges (1--8) mengusulkan ba"&a berbagai jenis komunikasi ditekankan pada berbagai ta"apan siklus "idup krisis. ase akut didominasi ole" ledakan krisis. 6take"olders tidak tau apa yang terjadi5 ole" karena itu mereka memerlukan in%ormasi tentang bagaimana krisis mempengaru"i mereka dan apa yang "arus mereka lakukan untuk melindungi diri. /onto"nya in%ormasi seperti apaka" publik "arus mengevaluasi daera" atau apaka" karya&an "arus laporan berikutnya in%ormasi "arus sangat relevan. 6ebaliknya resolusi ta"ap meli"at ak"ir krisis.
2
!an *itro%% (1--8) ia membagi manajemen krisis ke lima ta"apan: (1) Deteksi sinyal: krisis baru tanda peringatan "arus diidenti%ikasi dan ditindaklanjuti untuk menega" krisis (2) *enyelidiki dan penega"an: anggota organisasi menari tau %aktor resiko krisis dan bekerja untuk mengurangi potensi ba"aya (3) pena"an kerusakan: anggota organisasi menoba untuk menega" kerusakan menyebar ke bagian organisasi yang tidak terkontaminasi atau lingkungannya (8) 'emuli"an: anggota organisasi kembali bekerja normal ke bisnis yang dijalankan sesegera mungkin dan (;) 4elajar: anggota oraganisasi mengulas dan mengkritik upaya keluar dari manajemen krisis dan menjadikan ingatan untuk organisasi. *odel *itro%% menengkankan bagaimana tim manajemen krisis dapat meme%asilitasi pemuli"an sementara model inn (1-9) memuli"kan dokumen dengan berbagai keepatan. *itro%% (1--8) %okus pada manajemen krisis dari pada "anya mendeskripsikan krisis. *odel ink "anya memeatat ba"&a ta"ap resolusi terjadi ketika krisis tidak lagi menjadi per"atian. Untuk ink peng"entian manandai ak"ir krisis %ungsi manajemen. 6ebaliknya model *itro%% menganggap siklus merupakan a&al yang baru untuk memulai. ,arena upaya pengelolaan krisis ditinjau dan di kritik dalam rangka untuk menentukan ara untuk meningkatkan sistem. *odel
3
>adi esensi manajemen krisis adala" upaya untuk menekan %aktor ketidakpastian dan %aktor resiko "ingga tingkat serenda" mungkin dengan demikian akan lebi" mampu menampilkan sebanyak mungkin %aktor kepastiannya. 6ebenarnya yang disebut manajemen krisis itu dia&ali dengan langka" mengupayakan sebanyak mungkin in%ormasi mengenai alternati%=alternati% maupun mengenai probabilitas ba"kan jika mungkin mengenai kepastian tentang terjadinya se"ingga pengambilan keputusanan mengenai langka"=langka" yang direnanakan untuk ditempu" dapat lebi" didasarkan pada sebanyak mungkin dan selengkap mungkin serta setajam (setepat) mungkin in%ormasinya.
2.2 !arakterstk !rss ,"arakteristik dapat dijadikan alat untuk membedakan anatara krisis dengan isu. ,arakeristik krisis antara lain: 1. 'eristi&a yang spasi%ik (specific event ). 'enyebab krisis dapat diketa"ui. 6uatu organisasi dapat mengalami satu maam krisis seperti demostrasi karya&an atau krisis yang menerpa produknya. etapi dimungkinkan pada saat yang sama organisasi tersebut mengalami dua maam atau lebi" krisis. 2. ,risis bersi%at tidak di"arpkan dan dapat terjadi setiap saat. ,risis enderung mengaam ke"idupan organisasi atau publiknya se"ingga tidak seorang pun dalam organisasi yang meng"arapkan krisis terjadi. ,risis terjadi sebagai bagian dari aktivitas organisasi. ,risis tidak di"arapkan karena dapat meng"asilkan kerusakan anaman menimbulkan korban ji&a dan dapat menguba" sistem sosial=budaya. ,risis bersi%at tidak terduga artinya organisasi mengerti ba"&a suatu isu jika tidak diatasi dengan baik akan memiu krisis tetapi organisasi tidak dapat memastikan kapan krisis tersebut terjadi (/oombs 2007b:13). 4
3. ,risis menipkan ketidakpastisan !n%ormasi. 'ada a&al krisis biasanya munul rumor. ika tidak maka rumor kan menyebar keluar organisai. *enurut +. ?arrison (200;) aktivitas Public relations dalam menyediakan pesan pesan yang relevan dengan situasi krisis dan membuka saluran komunikasi
yang
terbuka
disebut
sebagai
komunikasi krisis
(crisis
communication). 8. *enimbulkan kepanikan. ,epanikan bisa munul akibat ketidakpastiaan dan kekurangan in%ormasi. 6ituasi ini memunulkan rumor yang tidak jelas sumber dan kebenarannya. ;. *enimbulkan dampak bagi oprasional organisasi. ,risis menimbulkan dampak bagi oprasional oraganisas. Dampak ini dapat bersi%at negati% seperti penurunan pro%il penurunan keperayaan publik pemerinta" dan publik tiada "enti "entinya memberikan per"atian besar atau ba"kan menginvestigasi organisasi menganam reputasi dan nama organisasi peruba"an yang bersi%at tidak produkti% (misalnya ke"ilangan modal pengunduran diri karya&an dan pemutusan "ubungan kerja masal dan
"ilangnya
&aktu
untuk
mengatasi
kon%lik).
,risis
juga
dapat
memunulakan dampak yang tidak terduga duga seperti masala" masala" yang selama ini terpendam tiba = tiba munul ke permukaan dan munula" kompetitor baru. etapi krisis juga berpotensi menjadi a&al yang baik bagi organisasi seperti munulnya pa"la&an baru atau seseorang yang ak"irnya menjadi pemimpin baru yang memba&a organisasi keluar dari krisis munulnya strategi=strategi baru (misalnya organisasi mulai ber%ikir perlunya strategi komunikasi baru atau sistem “ early warning yang baru) munulnya kebujakan kebijakan baru ( misalnya organisasi membuat aturan baru 5
untuk menega" krisis terjadi lagi) dan peluang memunulakan peruba"an yang lebi" baik. gar krisis dapat menjadi titik balikmenuju yang lebi" baik maka organisasi dituntut merenanakan dan melaksanakan strategi krisis dengan baik selama dan sesuda" krisis ( post crisis communication). . 4erpotensi menimbulakan kon%lik. ,on%lik terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara "arapan
dan
kenyataan. ,on%lik bisa terjadi di internal organisasi atau juga antara organisasi dengan publik eksternal (kon%lik eksternal). ,risis memunulkan media massa dan per"atikan publik yang terus menerus.
2.# Sum$er %an Jens !rss +. ?arrison (200;) dan @"ite A *aBur (1--;) menyimpulakan ba"&a krisis seara umum dapat disebebkan ole" dua sumber yaitu dari dalam dan dari luar organisasi. 6umber krisis dari dalam organisasi antara lain: manusia manajemen dan teknologi. 6umber dari luar yaitu peraturan peraturan pemerinta" benana alam dan kerusakanyang dilakukan orang lain (malevolent). 4erdasarkan sumber sumber krisis di atas krisis dpat dikelompokan ke dlam beberapa jenis yaitu: a. ,risis teknologi. ,risis yang disebabkan ole" kesala"an penggunaan teknologi tertentu dalam oprasional organisasi. /onto": kasus ledakan nuklir /"ernobyl di
6
penggunaan teknologi roket yang ditudu" ole" negara negara 4arat memba&a nuklir yang dilarang ole" '44 (meski tudu"an ini tidak terbukti). b. ,risis kon%rontasi.
e. ,risis benana alam. ,risis yang disebabkan ole" benana alam yang mempengaru"i aktivitas organisasi seperti banjir tana" longsir dan gempa bumi. /onto": sunami di e" 2 Desember 2008 yang mene&askan 21 ribu orang dan kerusakan "arta benda5 angin da"yat ?urriane ,atrina yang menyerang merika 6erikat bagian enggara pada gustus 200; mene&askan 8 ribu orang me=rusak 10 ribu ruma" dan membuat -00 ribu orang ke"ilangan pekerjaan dan meletusnya +unung *erapi di >a&a enga".
7
%.
,risis produk. ,risis yang diakibatkan ole" kesala"an produk seperti sebua" produk yang mengandung Bat berba"aya. ,erauanan produk ylanol milik >o"nson and >o"nson di ta"un 1-92 adala" sala" satu onto".
2.& 'aha(an !rss 6eara umum krisis berkembang melalui tiga ta"ap (/oombs 20105 Devlin 20075 6mudde 2001). a"apan tersebut adala": 1. 'ra=krisis ( pre- crisis) 'ra=krisis terjadi ketiak situasi serius mulai munul dan organisasi menyadarina. 'ada ta"ap ini anggota organisasi baik manajemen maupun karya&an dimungkinkan tela" mengeta"ui tanda tanda akan terjadinya krisis. etapi jika situasi tersebut dibiarkan tanpa mengambil tindakan penega"an maka dapat membuat situasi berkembang menjadi krisis yang besar. /onto" beberapa petugas tela" mengatisipasi adanya kebooran di pabrik kimia Union /arbide. etapi antisipasi kebooran ini tidak disampaikan ke pabrik Union /arbide yang ada di 4"opal. kibat tidak tersambungnya in%ormasi ini menyebabkan pabrik di 4"opal boor dan gas kimianya mene&askan sekitar 2.000 orang. 'ada ta"ap ini kesiapan meng"adapi adala" %aktor terpenting. ,esipan ini diperole" dari upaya mengantisipasi kemungkinan kemungkinan munulnya krisis ( melalui manajemen isu). >ika memang krisis tidak dapat di"indari tetapi karena suda" diantisipasi lebi" a&al maka organisasi suada" mempunyai perenanaan apa yang "arus dilakukan dalam meng"adapi situasi terburuk. 'ada stuasi ini media massa mulai menium adanya sesuatu yang tidak beres terjadi se"ingga para &arta&an
muali
melakukan
investigasi
untuk
memberitakan
kepada
masyarakat. 2. ,risis (acute crisis) a"ap krisis (krisis akut) terjadi ketika situasi tidak dapat dimanajemen dengan baik ole" organisasi. /onto"nya yang seringterjadi adala" kasus 8
makanan beraun (misalnya biskuit dan mie instan) atau pemogokan karya&an menuntut keseja"teraan. 6ebenarnya kedua jenis krisis ini dapat di"indari jika manajemen melakukan antisipasi sebelumnya. >ika manajemen menyadari ba"&a biskuit yang di produksinya mempunyai potensi membuat orang kerauan maka mereka akan selalu melakukan penga&asan ketat ter"adap kuliatas produk. 'ada ta"ap ini jalan terbaik yang dilakukan adala" meminimalkan akibat krisis jangan munulkan korban korban baru termasuk mengisolasi krisis agar tidak meluas. 'rioritasnya adala" menjamin keselamatan publik bukan berkutat untuk memari tau penyebab krisis. *eskipun misalnya belum dapat dipastikan seara ilmia" karena masi" menunggu "asil tes laboratorium produk yang “beraun tersebut langsung saja ditarik dari pasaran terlebi" da"ulu. 'eristi&a keelakan super jet 100 6uk"oi milik a&a 4arat adala" onto" suksesnya manajemen krisis pemerinta" pada %ase ini. Dalam &aktu singkat setela" kejadian diketa"ui ole" menara kontrol bandara ("ilang kontak dengan pesa&at) tim gabungan dari 6< G! 'olisi ,omite Gasional ,eselamatan ransportasi langsung bergerak. 'osko didirikan di sekitar lokasi ?alim >akarta yang memungkinkan akses in%ormasi seara terbuk. 'residen 64H pun langsung mengunjungi keluarga di posko ?alim dan menjalin kerja samadengan pi"ak
3. 'asakrisis ( post-crisis) erjadi ketika suda" terakumulasi dan organisasi berupaya mempIerta"ankan itranya atau ke"ilangan itra tersebut. *asa ini organisasi berupaya untuk memperbaiki segala akibat yang ditimbulkan krisis (recovery ). 4erbagai upaya
dimasa ini
yang menentukan itra
organisasi
memnentukan
manajemen mengatasi krisis. >ika gagal kemungkinan terburuk adala" kebangkrutan. >ika manajemen dapat mengendalikan krisis misalnya para korban mendapat santuan produk ditarik kembali penyebab suda" diketa"ui maka %ase ini juga dapat digunakan untuk re%leksi diri agar situasi yang sam tidak terulang. 9
BAB III PENU'UP
#.1 !ESIMPULAN Umumnya kita mengalami krisis melalui media berita dan internet. kibatnya sangat muda" untuk meli"at manajemen krisis sebagai jangka pendek proses dan krisis manajer sebagai memiliki beberapa tuntutan pada &aktunya. Gamun apa masyarakat meli"at dari menanggapi krisis adala" sebagaian keil dari manajemen krisis. %ekti% manajemen krisis yang sedang berlangsung. ,risis manajer terus bekerja untuk mengurangi kemungkinan krisis yang terjadi dan mempersiapakan organisasi untuk "ari ketika krisis tidak terjadi. 6elain itu krisis manajer dengan "ati="ati membeda" setiap krisis dalam rangka untuk meningkatkan penega"an persiapan dan respon. presiasi
10
dari %ase manajemen krisis membantu orang lebi" meng"argai kompleksitas dan berkelanjutan si%at manajemen krisis dan komunikasi.
#.2 SARAN 6etiap krisis adala" suatu emergeny namun tidak setiap emeergeny adala" suatu krisis. ,risis ditangani ole" manajemen ter"adap krisis. ,risis adala" kondisi tidak stabil yang bergerak keara" suatu titik balik dan menyandang potensi peruba"an yang menentukan. 6edangkan keadaan darurat (emergeny) adala" kejadian tiba=tiba yang tidak di"arapkan terjadinya dan menuntut penanganan segera.
11