ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA YANG MELEPAS ANAK DEWASA MUDA
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM NUSA TENGGARA BARAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI MATARAM PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN SI MATARAM 2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan anugerahNya kami dapat menyusun makalah dengan judul ” Asuhan Keperawatan Keluarga Yang Melepas Anak Dewasa Muda “ yang disusun
untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga. Tidak sedikit kesulitan yang kami alami dalam proses penyusunan makalah ini. Namun berkat dorongan dan bantuan dari semua pihak yang terkait, baik secara moral maupun material, akhirnya kesulitan tersebut dapat diatasi. Kami menyadari bahwa untuk meningkatkan kualitas makalah ini kami membutuhkan kritik dan saran demi perbaikan makalah di waktu yang akan datang. Akhir kata, besar harapan kami agar makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Mataram, Mei 2017
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................
iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................
1
1.1
Latar Belakang .........................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ...................................................................
2
1.3
Tujuan ......................................................................................
2
1.4
Manfaat ....................................................................................
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................
4
2.1
Definisi Keluarga Melepas Anak Dewasa Muda ....................
4
2.2
Tugas Perkembangan Keluarga Melepas Anak Dewasa Muda
2.3
Masalah Kesehatan Keluarga Melepas Anak Dewasa Muda ..
5
2.4
Peran Perawat Keluarga Melepas Anak Dewasa Muda ..........
5
BAB III KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN ..........................................
6
3.1
Pengkajian ...............................................................................
6
3.2
Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul .....................
8
3.3
Intervensi .................................................................................
8
3.4
Implementasi ...........................................................................
9
3.5
Evaluasi ...................................................................................
10
BAB IV PENUTUP .........................................................................................
11
4.1
Kesimpulan ..............................................................................
11
4.2
Saran ........................................................................................
11
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
12
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama bagi anak yang memberi dasar perilaku perkembangan sikap dan nilai kehidupan dari keluarga. Salah satunya adalah belajar menghormati orang yang lebih tua serta membantu menyelesaikan berbagai masalah yang timbul. Orang tua diharapkan dapat membantu anak dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan untuk mengatasi masalah secara realistik dan simpati.Oleh karena itu, keluarga sebagai tempat untuk mengkondisikan pemberian nilai positif pada anak.Salah satu aspek penting dari perawatan adalah penekanannya pada unit keluarga.Keluarga merupakan unit dasar dari masyarakat dan lembaga sosial yang paling banyak memiliki efek-efek menonjol terhadap anggota keluarga. Tujuan utama dari keluarga adalah sebagai perantara yaitu menanggung semua harapan-harapan dan kewajiban masyarakat serta membentuk dan mengubah sampai taraf tertentu hingga dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan setiap anggota individu dalam keluarga.Setiap anggota keluarga memiiki kebutuhan dasar fisik, pribadi, dan sosial.Keluarga harus berfungsi menjadi perantara bagi tuntunan-tuntunan dan harapan dari semua individu yang ada dalam unit keluarga. Permulaan dari keluarga dengan tahap anak usia dewasa awal ditandai dengan anak pertama meninggalkan rumah orang tua dan berakhir dengan rumah kosong, ketika anak terakhir meningggalkan rumah. Tahap ini dapat singkat dan agak panjang, tergantung pada beberapa banyak anak yang ada dalam rumah atau berapa banyak anak yang belum menikah yang masih tinggal dirumah setelah tamat dari SMA dan Perguruan Tinggi.Fase ini ditandai oleh tahun-tahun puncak persiapan dari dan oleh anak-anak untuk kehidupan dewasa sendiri.Tugas-tugas perkembangan menjadi penting ketika sebuah keluarga tersebut berubah dari sebuah rumah tangga dengan anakanak ke sebuah rumah tangga yang hanya terdiri dari sepasang suami dan
1
istri.Tujuan utama keluarga adalah reorganisasi keluarga menjadi sebuah unit yang tetap berjalan sementara melepaskan anak-anak yang dewasa kedalam kehidupan yang sendiri (Duvall, 1977).Selama tahap ini pasangan tersebut mengambil peran kakek-nenek perubahan lainnya dalam peran maupun dalam citra diri mereka.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apakah definisi keluarga melepas anak dewasa muda? 2. Apakah tugas perkembangan pada keluarga yang melepas anak dewasa muda? 3. Apakah masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga yang melepas anak dewasa muda? 4. Bagaimanakah peran perawat pada keluarga yang melepas anak dewasa muda? 5. Bagaimanakah konsep asuhan keperawatan pada keluarga yang melepas anak dewasa muda?
1.3 Tujuan
Tujuan Umum : Untuk memahami aplikasi konsep dasar asuhan keperawatan keluarga yang melepas anak dewasa muda. Tujuan Khusus : 1. Mampu menyebutkan definisi keluarga melepas anak dewasa muda 2. Mampu menjelaskan tugas perkembangan pada keluarga yang melepas anak dewasa muda 3. Mampu menjelaskan masalah-masalah kesehatan yang terjadi pada keluarga yang melepas anak dewasa muda 4. Mampu menjelaskan peran perawat pada keluarga yang melepas anak dewasa muda 5. Menerapkan konsep asuhan keperawatan keluarga yang melepas anak dewasa muda
2
1.4 Manfaat
Manfaat dari penyusunan makalah ini perawat dapat mengerti dan memahami serta dapat berperan aktif dalam perawatan keluarga khususnya pada tahap keluarga melepas anak dewasa muda.
3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi Keluarga Melepas Anak Dewasa Usia Muda
Tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa muda dimulai pada saat anak pertama mulai meninggalkan rumah.Lamanya tahap ini tergantung dari jumlah anak dalam keluarga atau jika anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.Tujuan utama pada tahap ini adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap berperan dalam melepas anak hidup sendiri.Keluarga mempersiapkan anaknya yang tertua untuk membentuk keluarga sendiri dan tetap membantu anak terakhir untuk lebih mandiri (Wahit Iqbal Mubarak, dkk 2006).
2.2 Tugas Perkembangan Pada Keluarga Yang Melepas Anak Dewasa Muda
Tugas perkembangan keluarga menurut Setiadi, 2008 hal. 16 pada tahap ini adalah: 1. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar 2. Mempertahankan keintiman pasangan 3. Membantu orang tua suami/istri yang sedang sakit dan memasuki masa tua 4. Mempersiapkan anak untuk hidup mandiri dan menerima kepergian anak 5. Menata kembali fasilitas dan sumber yang ada pada keluarga 6. Berperan suami/istri, kakek/nenek 7. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anakanak Sedangkan menurut Carter dan Mc.Goldrik, 1998, Duvall dan Miller, 1985 tugas perkembangan keluarga meliputi : 1. Memperluas siklus keluarga dengan memasukkan anggota keluarga baru yang didapatkan melalui perkawinan anak-anak 2. Melanjutkan untuk memperbarui dan menyesuaikan kembali hubungan perkawinan 3. Membantu orang tua lanjut usia dan sakit-sakitan dari suami/istri
4
2.3 Masalah Kesehatan Yang Terjadi Pada Keluarga Yang Melepas Anak Dewasa Muda
Permasalahan kesehatan pada tahap ini adalah : 1. Komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua mereka perlu ditingkatkan 2. Masalah dalam hal transisi peran bagi suami istri 3. Masalah perawatan orang tua lanjut usia 4. Munculnya masalah kesehatan yang bersifat kronis dan perubahan situasi fisik
(kolesterol tinggi, obesitas/kegemukan, tekanan darah tinggi dan
lain-lain) 5. Masalah gaya hidup perlu mendapatkan perhatian antara lain kebiasaan minum alkohol, merokok, makan dan lain-lain
2.4 Peran Perawat Pada Keluarga Yang Melepas Anak Dewasa Muda
Masalah utama kesehatan meliputi masalah komunikasi kaum dewasa muda dengan orang tua mereka, masalah-masalah transisi peran bagi suami istri, masalah orang yang memberikan perawatan (bagi orang tua lanjut usia) dan munculnya kondisi kesehatan kronis dan faktor-faktor yang berpengaruh seperti kolesterol tinggi, obesitas, dan tekanan darah tinggi. Keluarga berencana bagi remaja dan dewasa muda tetap penting.Masalah-masalah menaupause di kalangan wanita umum terjadi.Efek-efek dikaitkan dengan kebiasaan minum, merokok yang lama dan praktek diet semakin jelas. Terakhir, perlunya strategi promosi kesehatan dan gaya hidup sehat menjadi lebih penting bagi anggota keluarga yang dewasa (Friedman, 1998 hal. 129). Menurut Ali, 1999 hal. 48 : 1) Memberikan pendidikan konseling pada keluarga 2) Merawat orang tua lanjut usia dengan keluarga bermasalah lainnya 3) Mengkaji
kebutuhan/permasalahan
menanggulanginya.
5
keluarga
dan
berupaya
BAB III KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian
1. Identitas umum keluarga a. Identitas kepala keluarga, meliputi : nama, umur, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, alamat, no.telepon b. Komposisi keluarga, meliputi : identitas seluruh anggota keluarga c. Genogram d. Type keluarga, meliputi : jenis type keluarga dan masalah yang terjadi dengan type tersebut e. Suku bangsa, meliputi : asal suku bangsa, dan budaya yang berhubungan dengan kesehatan f. Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan g. Status sosial ekonomi keluarga, meliputi : anggota keluarga yang mencari nafkah, upaya lain, harta benda yang dimiliki, kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan h. Aktifitas rekreasi keluarga 2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga a. Tahap perkembangan keluarga saat ini b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya c. Riwayat kesehatan keluarga inti d. Riwayat penyakit keturunan e. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga f.
Sumber pelayanan yang dimanfaatkan
g. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya 3. Pengkajian lingkungan a. Karakteristik
rumah,
meliputi
:bangunan
rumah,
sumber
air,
kebersihan, keadaan didalam dan diluar rumah b. Karakteristik tetangga dan komunitas RW, meliputi : kebiasaan, aturan dan budaya c. Mobilitas geografis keluarga
6
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat e. Sistem pendukung keluarga f.
Denah rumah
4. Struktur keluarga a. Pola/cara komunikasi keluarga (bahasa sehari-hari yang digunakan) b. Struktur kekuatan keluarga (pengambilan keputusan) c. Struktur peran (peran masing-masing anggota keluarga) d. Nilai dan norma keluarga (sopan santun pada yang lebih tua) 5. Fungsi keluarga a. Fungsi afektif Fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain b. Fungsi sosialisasi Fungsi mengembangkan dan tempat melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk berhubungan dengan orang lain diluar rumah c. Fungsi perawatan kesehatan Fungsi untuk mempertahankan keadaan kesehatan anggota keluarga agar tetap memiliki produktivitas tinggi d. Fungsi reproduksi Fungsi untuk mempertahankan generasi dan memjaga kelangsungan keluarga e. Fungsi ekonomi Fungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan tempat
untuk
mengembangkan
kemampuan
individu
meningkatkan penghasilan utuk memenuhi kebutuhan keluarga 6. Stress dan koping keluarga a. Stressor jangka pendek b. Stressor jangka panjang c. Respon keluarga terhadap stressor d. Strategi koping
7
dalam
7. Keadaan gizi keluarga, meliputi pemenuhan gizi (konsumsi makanan) 8. Pemeriksaan fisik, meliputi : keadaan umum, kepala, leher, dada, paru, jantung, abdomen, genetalia, ekstremitas atas dan bawah
3.2 Diagnosa Keperawatan Yang Mungkin Muncul
1. Perilaku kesehatan beresiko b.d stressor yang banyak 2. Ansietas b.d ancaman/perubahan status kesehatan (anggota keluarga yang sakit) 3. Resiko tinggi ketakutan orang tua b.d perpisahan dengan anaknya
3.3 Intervensi
No. Diagnosa
Tujuan dan Kriteria hasil
Tindakan Keperawatan
Perilaku
Perilaku
kesehatan
beresiko berkurang dengan
kesehatan
KH :
dengan merokok
keperawatan 1.
beresiko
b.d
stressor
yang
banyak
yang
ditandai
dengan
anggota keluarga perokok (terutama
aktif
kesehatan
Mengetahui
bahaya
Berikan
pendidikan terkait
Berikan
motivasi
rokok bagi diri dan
untuk
berhenti
lingkungannya
merokok
Mengurangi intensitas
merokok
Berikan
terapi
rokok
saat
anti
dengan
mengganti permen
mengalami stress) 2.
Ansietas
b.d Ansietas berkurang dengan
ancaman/ perubahan
KH status
kesehatan (anggota keluarga
Kaji
kecemasan
anggota Menunjukkan kontrol
yang
ansietas
keluarga
Tidak mengkawatirkan
keluarga sakit
Berikan
dan
pendidikan
yang sakit) yang
lagi kondisi anggota
kesehatan
ditandai
keluarga yang sakit
dengan penyakit yang
cemas kondisi
dengan akan
terkait
diderita
anggota
8
Bantu
klien
untuk
keluarga
yang
memfokuskan
sakit
serta
situasi saat ini
pada
khawatir penyakit akan kambuh 3.
Resiko
tinngi Kecemasan
ketakutan
orang
tua b.d perpisahan
berkurang
dengan KH :
Berikan
penyuluhan
pada keluarga tentang
Keluarga
mampu
dengan
anaknya
mengurangi
yang
ditandai
kecemasan
pentingnya kemandirian anak
dan
Berikan
penyuluhan kecemasan
dengan tidak bisa
ketakutan
untuk
tentang
berpisah jauh dari
melepaskan
anak-
dan ketakutan yang
anak-anaknya dan
anaknya keluar
tidak
pernah
melepaskan anaknya
untuk
bepergian jauh
Keluarga
dapat diatasi
mengetahui
Ajarkan
pada
bahwa melepas anak
keluarga untuk dapat
dewasa muda adalah
melepaskan
tugas
keluar namun masih
dari
anaknya
perkembangan
dapat untuk dipantau,
keluarga
seperti anak
mengizinkan dewasa
muda
untuk pergi bersama teman-temannya.
3.4 Implementasi
Pada tahap ini untuk melaksanakan intervensi dan aktivitas-aktivitas yang
telah
dicatat
dalam
rencana
perawatan
pasien.Agar
implementasi/pelaksanaan dapat tepat waktu dan efektif, maka perlu mengidentifikasi prioritas perawatan, mamantau dan mencatat respon pasien terhadap
setiap
intervensi
yang
dilakukan
pelaksanaan perawatan.
9
serta
mendokumentasikan
3.5 Evaluasi
Yang perlu dievaluasi pada keluarga yang melepas anak dewasa muda mengacu pada tujuan yang hendak dicapai yakni :
Menunjukkan perilaku hidup sehat
Ansietas terhadap ancaman/perubahan status kesehatan berkurang
Kecemasan dan ketakutan adanya perpisahan antara orang tua dan anak berkurang.
10
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Definisi keluarga melepas anak dewasa muda adalah tahap perkembangan keluarga dengan anak dewasa muda dimulai pada saat anak pertama mulai meninggalkan rumah.Tujuan adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk tetap berperan dalam melepas anak untuk hidup sendiri. Peran perawat adalah memberikan pendidikan konseling pada keluarga, merawat orang tua lanjut usia dengan keluarga bermasalah lainnya, serta
mengkaji
kebutuhan/permasalahan
keluarga
dan
berupaya
meninggalkannya.
4.2 Saran
Harapan kami pembaca mengerti dan memahami tahap keluarga yang melepas anak dewasa muda serta dapat berperan aktif dalam keperawatan keluarga yang melepas anak dewasa muda.
11
DAFTAR PUSTAKA
Setiadi, 2008.Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga .Yogyakarta : Graha Ilmu Mubarak, Wahit Iqbal, dkk, 2011. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.Jakarta : Salemba Medika Suprajitno, 2004. Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta : EGC Ali, Zaidin, 1999. Pengantar Perawatan Kesehatan Keluarga Depok : Akademi Keperawatan Raflesia
12