BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Benarkah wanita hamil harus makan dengan porsi dua kali lebih banyak dari wanit wanitaa biasa biasa?? Dari Dari segi segi kuali kualita tass mema memang ng jawab jawabann annya ya adala adalah h ya. Tapi Tapi dari dari segi segi kuantitas jawabannya adalah tidak. Dalam mengkonsumsi makanan, ibu hamil harus memperhitungkan nilai gizi makanan yang dikonsumsi, baik bagi dirinya maupun janin yang ada dalam kandungannya Kebutuhan gizi akan terus meningkat, terutama setelah memasuki kehamilan trimester kedua. Sebab pada saat itu, pertumbuhan janin berlangsung sangat cepat. Jangan heran jika berat badan ibu pun turut naik pesat. Ini berbeda dengan kehamilan pada trimester trimester pertama. pertama. Pada saat ini pertumbuhan pertumbuhan janin masih belum begitu pesat, sehingga kebutuhan gizinya juga belum optimal. Pada dua bulan terakhir kehamilan, otak bayi berkembang sangat cepat. Pada periode ini, gizi diperlukan diperlukan bagi pengembangan pengembangan otak dan jaringan jaringan saraf sang bayi. Usah Usahak akan anla lah h maka makan n seti setiap ap 4 jam jam seka sekali li.. Seba Sebab, b, mesk meskip ipun un Anda Anda tida tidak k lapa lapar, r, kemungkinan bayi Anda yang lapar. Hal lain yang perlu diperhatikan, meskipun nafsu makan meningkat, tetaplah berpegang berpegang pada pola makan dengan gizi seimbang. seimbang. Jangan asal makan karena lapar mata. Sebaiknya ibu hamil menghindari makanan berkalori tinggi seperti cokelat dan es krim. Harus diingat pertambahan berat badan ideal selama masa kehamilan adalah berkisar berkisar antara 10-15 kg. kg.
1.2
Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah mengenai pengelolaan menu makanan seimbang bagi ibu hamil usia 17 tahun dengan berat badan 54kg, tinggi badan 154 cm, serta cara penghitungan kebutuhan energi pada ibu hamil tersebut.
1
1.3
Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : 1. Agar Agar para ibu hamil hamil lebih lebih mengeta mengetahui hui tentang tentang apa saja saja menu menu yang cocok cocok dan cara pengelolaan menu makanan seimbang agar janin dalam kandungan lahir secara normal dan sehat. 2. Agar Agar ibu hamil dapat dapat mengat mengatur ur pola makanan makanan yang yang sudah sudah di tentukan tentukan dengan dengan membuat tabel menu makanan yang sudah tersedia. 3. Agar Agar perem perempua puan n tahu tahu bagaim bagaimana ana cara mengu mengura rangi ngi sindr sindrom om prapra-hai haid d yang yang sering mengganggu aktifitas mereka.
2
BAB II PEMBAHASAN
Saat hamil, kebutuhan gizi calon ibu menjadi lebih tinggi seiring dengan adanya perubahan-peruba perubahan-perubahan han yang terjadi terjadi pada fisik. Perubahan Perubahan itu meliputi meliputi bertambahnya bertambahnya volume plasma, meningkatnya meningkatnya cadangan makanan, meningkatkan meningkatkan aliran darah uterine, uterine, menin meningka gkatn tnya ya bera beratt janin janin,, bert bertamb ambahn ahnya ya caira cairan n amnio amnioti tik, k, dan berke berkemb mbang angnya nya plasenta. plasenta. Itu semua semua menyebabkan menyebabkan terjadi terjadinya nya pertambahan pertambahan berat berat badan. Pada tabel berikut dapat dilihat komponen utama gizi dan kecukupan yang dian dianju jurk rkan an (RD (RDA) dari dari Food Food Nutr Nutrit itio ion n Boar Board, d, Nati Nation onal al Rese Resear arch ch Coun Counci cill : Recomm Recommende ended d Dietar Dietary y Allowa Allowance nce 9th Ed. Washing Washington ton DC, Naciona Nacionall Academ Academy y Sciences, 1980: 3 Komposisi Utama Kebutuhan harian Wanita usia 19 - 50 th Kebutuhan tambahan harian wanita semasa:
Hamil Protein (g)
44
+30
Zat Besi (mg)
18
+30-60
Kalsium (mg)
800
+400
Makanan dengan gizi seimbang dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral mineral sebaga sebagaii zat pengatu pengatur. r. Sebagai Sebagai sumber sumber tenaga tenaga yang menghas menghasilk ilkan an kalori, kalori, karbohidrat karbohidrat dapat diperoleh diperoleh dari serealia, umbi-umbian. umbi-umbian. Sementara Sementara protein protein sebagai sebagai sumber zat pembangun dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sebagai sumber zat pengatur, vitamin dan mineral dapat diperoleh dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Tambahan vitamin, baik B kompleks, vitamin A, vitamin C, vitamin D, maupun vitamin E diperlukan ibu hamil untuk meningkatkan kebugarannya. •
biji-bijian jian,, kacangkacangVitamin Vitamin B kompleks kompleks dijumpa dijumpaii pada serealia, biji-bi kacan kacanga gan, n, sayur sayuran an hijau hijau,, ragi ragi,, telu telurr dan dan prod produk uk susu susu.. Vita Vitami min n B
3
kompleks berguna untuk menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar berfungsi berfungsi secara secara normal. normal. •
Vitamin Vitamin D berguna berguna unt untuk uk pertu pertumbu mbuhan han dan pembentukan tulang
bayi Anda. Sumbernya Sumbernya terdapat terdapat pada minyak minyak hati ikan, kuning kuning telur dan susu. •
Vitamin E berguna bagi pembentukan sel darah merah yang sehat.
Makanl Makanlah ah lembaga lembaga biji-bi biji-bijian jian terutam terutamaa gandum, gandum, kacang-k kacang-kaca acangan ngan,, minyak sayur dan sayuran hijau. •
Asam folat berguna untuk perkembangan sist em saraf dan sel darah,
dan banyak terdapat pada sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, kemb kembang ang kol dan broko brokoli li.. Pada Pada buahbuah-bua buahan han,, asam asam folat folat banyak banyak terdapat pada jeruk, pisang, wortel dan tomat. Kebutuhan asam folat selam selamaa hamil hamil adala adalah h 800 800 mcg mcg per hari, hari, teru teruta tama ma pada pada 12 mingg minggu u pertama pertama kehamilan. kehamilan. Kekurangan Kekurangan asam folat dapat mengganggu mengganggu pembentukan pembentukan otak, sampai cacat bawaan pada susunan saraf pusat maupun otak janin. •
agar terhind terhindar ar dari anemia anemia Zat Zat besi besi yang yang dibutu dibutuhk hkan an ibu ibu hami hamill agar (kurang (kurang darah), darah), banyak banyak terdapa terdapatt pada pada sayuran sayuran hijau hijau (sepert (sepertii bayam, bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya), daging dan hati.
Salah satu makanan dengan kandungan gizi yang lengkap adalah susu. Susu mengandung kalsium bagi pertumbuhan tulang dan gigi janin, serta melindungi ibu hamil dari penyakit osteoporosis (keropos tulang). Jika kebutuhan kalsium ibu hamil tidak tercukupi, maka kekurangan kalsium akan diambil dari tulang ibunya. Sumber kalsium yang lain adalah sayuran hijau dan kacang-kacangan. Selain itu, susu juga mengandung banyak vitamin, seperti vitamin A, D, B2, B3, dan vitamin C. Zat-zat gizi ini juga terdapat pada produk olahan susu, seperti keju, es krim, yoghurt. 2.1
Memilih Bahan Makanan
4
•
Ranta Rantaii penga pengadaa daan n makan makanan an yang yang begi begitu tu panja panjang ng pada pada umum umumnya nya banya banyak k memberi memberi pengaruh pada keutuhan. Kesegaran, Kesegaran, dan kandungan kandungan – kandungan kandungan zat gizi dari bahan makanan.
•
Berb Berbag agai ai kegi kegiat atan an dalam dalam ranta rantaii penga pengadaa daan n bahan bahan maka makanan nan diant diantar arany anya: a: pengeringan, pengeringan, pengangkutan, pengangkutan, dan dan penyimpanan. penyimpanan.
2.2
Pengeringan •
Bahan makanan yang baru di panen masih mengandung kadar air yang tinggi. Hama dapat menghinggapi hasil panen terutama saat disimpan digudang. Hama dapat dapat berbe berbentu ntuk k mikr mikrob oba, a, sera serangg nggaa atau atau binat binatang ang lainn lainnya ya.. Mikro Mikroba ba dan dan serangga merupakan hama utama, kedua jenis hama ini memerlukan air dalam makanannya. Agar bahan makanan dapat disimpan untuk jangka waktu lama hasil panen di usahakan dikeringkan menurut persyaratan. Pengeringan pangan berarti pemindahan dengan sengaja dari bahan pangan.
Pada umumny umumnya, a, pengeri pengeringa ngan n berlang berlangsung sung dengan dengan penguapa penguapan n air yang terdapa terdapatt di dalam bahan pangan dan untuk ini panas laten penguapan harus diberikan. Dua faktor proses pengawasan pengawasan yang penting dimasukkan dimasukkan ke dalam satuan operasi operasi pengeringsn pengeringsn yaitu : a) Pemi Peminda ndahan han panas untuk untuk mele melengk ngkapi api panas panas late laten n pengu penguapa apan n yang dibutuhkan; b) Pergerakan Pergerakan air atau uap air melalui bahan pangan dan kemudian kelu keluar ar bahan bahan untuk untuk mempe mempenga ngaru ruhi hi pemis pemisaha ahan n dari dari bahan bahan pangan. Pengeringan pangan penting sebagai metode pengawetan. Pangan kering dapat disimpan untuk waktu yang lama mengalami pembusukan, karena jasat renik yang dapat membusukkan an memecahkan pangan tidak dapat tumbuh dan juga bertambah sulit sulit oleh oleh karena karena ketiada ketiadaan an air, air, dan kebanyaka kebanyakan n enzim enzim yang dapat menyeb menyebabka abkan n perubahan kimia yang yang tidak dikehendak dikehendaki, i, tidak dapat dapat berfungsi berfungsi tanpa tanpa adanya air. Proses pengeringan terbagi dalam tiga kategori, yaitu:
5
1. Penge Pengeri ringa ngan n udara udara dan pengerin pengeringa gan n yang yang berh berhubu ubunga ngan n langs langsung ung di bawa bawah h tekanan atmosfir. Dalam hal ini panas dipindahkan menembus bahan pangan, baik dari udara maupun permukaan permukaan yang dipanaskan. dipanaskan. Uap air dipindahkan dipindahkan dengan udara. 2. Peng Penger erin inga gan n hamp hampaa udar udaraa Keun Keuntu tung ngan an dala dalam m peng penger erin inga gan n hamp hampaa udar udaraa didasar didasarkan kan pada kenyataan kenyataan bahwa bahwa penguapa penguapan n air terjadi terjadi lebih lebih cepat cepat pada tekan tekanan an renda rendah h daripa daripada da tekan tekanan an tingg tinggi. i. Panas Panas yang yang dipi dipinda ndahka hkan n dalam dalam pengeringan pengeringan hampa udara pada umumnya secara konduksi, konduksi, kadang-kadang kadang-kadang secara pemancaran. 3. Pengeri Pengeringan ngan beku. beku. Pada pengeringa pengeringan n beku, beku, uap air disublima disublimasik sikan an keluar keluar dari bahan pangan beku. Struktur Struktur bahan pangan dipertahankan dipertahankan dengan baik pada kondi kondisi si ini. ini. Suhu Suhu dan dan tekan tekanan an yang yang sesu sesuai ai harus harus diper dipersi siapk apkan an dalam dalam alat alat pengering untuk menjami menjamin n terjadinya terjadinya proses proses sublimasi( sublimasi(Earle Earle : 1969). Pengeringan ialah suatu cara/proses untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagi sebagian an air dari suatu bahan bahan , dengan dengan cara menguapka menguapkan n sebagi sebagian an besar besar air yang dikandun dikandungnya gnya dengan dengan menggu menggunakan nakan energi energi panas. panas. Biasan Biasanya ya kandung kandungan an air bahan bahan dikura dikurangi ngi sampa sampaii batas batas dima dimana na mikr mikroba oba tidak tidak dapat dapat tumb tumbuh uh lagi lagi di dalam dalamnya nya.. Penge Pengeri ringa ngan n dapat dapat pula pula diart diartika ikan n sebag sebagai ai suat suatu u pener penerapa apan n panas panas dalam dalam kondi kondisi si terkend terkendali ali , untuk untuk mengel mengeluark uarkan an sebagia sebagian n besar besar air dalam dalam bahan bahan pangan pangan melalu melaluii evaporasi (pada pengeringan umum) dan sublimasi (pada pengeringan beku). Ada 2 istilah yang dipakai untuk pengeringan yaitu : 1. Drying Drying : suatu proses proses kehila kehilangan ngan air yang yang disebabk disebabkan an oleh daya atau atau kekuatan kekuatan alam, misalnya matahari (dijemur) dan angin (diangin-anginkan). 2. Dehyd Dehydra rati tion on (deh (dehidr idras asi) i) : suatu suatu pros proses es penge pengeri ringa ngan n denga dengan n panas panas buat buatan, an, dengan menggunakan peralatan/alat-alat pengering. Tujuan pengeringan bahan pangan yaitu : 1. Mengur Mengurangi angi risiko risiko kerusakan kerusakan karena karena kegiata kegiatan n mikroba mikroba.. Mikrob Mikrobaa memerl memerlukan ukan air untuk untuk pertumb pertumbuhan uhannya. nya. Bila Bila kadar kadar air bahan bahan berkur berkurang, ang, maka maka aktivit aktivitas as mikroba dihambat atau dimatikan.
6
2. Menghe Menghemat mat ruang penyim penyimpana panan n atau pengangku pengangkutan. tan. Umumnya Umumnya bahan bahan pangan mengandung air dalam jumlah yang tinggi, maka hilangnya air akan sangat mengurangi berat dan volume bahan tersebut. 3. Untuk Untuk mendapa mendapatkan tkan produk produk yang lebih sesuai sesuai dengn penggunaa penggunaannya. nnya. Misal Misalnya nya kopi instant. 4. Untuk Untuk memperta mempertahanka hankan n nutrien nutrien yang berguna berguna yang terkandu terkandung ng dalam bahan bahan pangan, misalnya misalnya mineral mineral,, vitamin, vitamin, dsb.
2.2.1 Contoh Pemilihan Dan Penyimpanan Bahan Makanan 1 Beras
Beras merupakan makanan pokok yang banyak dikonsumsi oleh banyak negara khususnya negara-negara di Benua Asia, Beras berasal dari lanaman padi yang biasa lumbuh di daerah yang banyak curah hujannya, atau dengan kata lain lanaman padi sangat memerlukan air unluk tumbuh, walaupun ada jenis tanaman padi yang tumbuh lanpa air yang disebut "Padi Gogo". Beras termasuk golongan Serealia atau biji-bijian, banyak mengandung kalori dan golongan Vitamanin B, Betas dapat dibedakan atas beberapa macam anlara lain : 1. Diti Ditinja njau u dar darii kel keleka ekata tan n -
Beras Beras Keta Ketan, n, menipu menipunyai nyai kelekata kelekatan n yang yang tinggi tinggi setela setelah h dimasak dimasak..
-
Bera Berass Bias Biasa, a, mempun mempunya yaii keleka kelekatan tan lebih lebih rendah rendah dibandi dibandingk ngkan an dengan dengan beras ketan. ketan.
2. Diti Ditinj njau au dari dari warn warnaa -
Beras Putin
-
Bera Berass Merah, rah, yait yaitu u bera berass berw berwam amaa keme kemera raha han n dan dan bany banyak ak meng mengan andu dung ng Vitami Vitamin n B. Golonga Golongan n beras beras ini memerl memerlukan ukan waktu waktu pengola pengolahan han lebih lebih Jama Jama dibandingkan dengan beras putih,
3. Diti Ditinja njau u dari dari ben bentu tuk k buti butira ran n -
Beras Beras butira butiran n pendek pendek (agak (agak bulat) bulat),, nasi yang yang dihasi dihasilkan lkan agak agak lengke lengket/l t/lunak unak
-
Beras Beras butira butiran n panjang, panjang, jenis jenis beras beras ini ini memerl memerlukan ukan air air pengola pengolahan han 2 kali kali jumlah jumlah beras
7
Pemilihan
•
Dalam proses pemilihan beras, yang harus diperhatikan adalah hal-hal sebagai berikut : 1. Keut Keutuh uhan an buti butira ran n 2. Ada/t Ada/tid idak aknya nya koto kotora ran, n, batu batu dan kum 3. Ada/t Ada/tid idak aknya nya gump gumpal alan an 4. Tida Tidak k berb berbau au ape apek k Penyimpanan
•
Beberapa hal yang harus diperhatikan diperhatikan untuk mencegah mencegah kerusakan kerusakan beras selama penyimpanan, penyimpanan, yaitu yaitu : 1. Tempat Tempat penyimp penyimpanan anan tertutu tertutup p rapat rapat 2. Ruang Ruang tempa tempatt penyim penyimpana panan n berve berventil ntilasi asi 3. Suhu ruang ruang penyi penyimpan mpanan an antara antara 20-24 20-24 C, tidak tidak lemb lembab ab Beberapa hasil olah dari beras yaitu : 1. Tepung pung beras 2. Bubu Buburr ber beras as Inst Instan antt 3. Bihun 4. Kwetia Kwetiau u (sejenis (sejenis mie mie yang bent bentukny uknyaa lebih lebih lebar) lebar) 2. Tepung Terigu
Tepung Tepung terigu terigu merupaka merupakan n bahan bahan dasar dasar pada pembuatan pembuatan kue dan roti. roti. Roti Roti sangat sangat memerl memerlukan ukan tepung tepung terigu terigu karena karena tepung tepung terigu terigu mengand mengandung ung gluten, gluten, yang sangat diperlukan membentuk kerangka roti. Gluten merupakan protein yang idak larut dalam air dan hanya terdapat dalam tepung terigu. Tepun Tepung g teri terigu gu terb terbuat uat dari dari tanam tanaman an gandu gandum m sete setelah lah menga mengala lami mi pros proses es penggilingan. penggilingan. Berdasarkan Berdasarkan jenis gandumnya, gandumnya, tepung terigu yang dihasilkannya dihasilkannya di bedakan atas atas : 1. Tepun Tepung g terig terigu u kuat, kuat,
yaitu yaitu yang yang beras berasal al dari dari gandum gandum kera kerass (hard (hard wheat) wheat)..
Tepung terigu ini sangat cocok untuk membuat roti karena mengandung gluten dengan kualitas dan jumlah yang tinggi. Adonan yang terbuat dari tepung terigu jenis ini memiliki memiliki daya kembang yang baik, sehingga sehingga volume roti yang
8
dihasil dihasilkan kan maksim maksimal. al. Di Indones Indonesia ia jenis jenis tepung tepung ini dikenal dikenal dengan dengan merek merek "Cakra" 2. Tepun Tepung g terig terigu u sedan sedang, g, yang yang kandu kandunga ngan n prote proteinn innya. ya. Di Indo Indones nesia ia dike dikenal nal dengan merek "Segitiga", sangat baik untuk membuat kue yang memerlukan proses pengembangan pengembangan yang tidak tidak terlalu terlalu tinggi, tinggi, misalnya misalnya : cake, bolu bolu dll. 3. Tepun Tepung g terig terigu u lemah, lemah,
yaitu yaitu yang yang beras berasal al dari dari gandum gandum lunak lunak (sof (softt wheat) wheat)..
Tepu Tepung ng teri terigu gu lema lemah h sang sangat at coco cocok k untu untuk k pemb pembua uata tan, n, kue kue yang yang tida tidak k memerlukan pengembangan. Tepung terigu jenis ini mengandung protein, serta daya serap air yang rendah. Di Indonesia jenis tepung ini dikenal dengan merek "Kunci". Untuk mengetahui ciri-ciri tepung terigu yang baik, harus diperhatikan hal-hal berikut : 1. Berw Berwar arna na puti putih h 2. Tidak Tidak ada yang yang ber bergum gumpal pal 3. Butira Butiran n halus, halus, kering kering (tidak (tidak lemb lembab) ab) 4. Tida Tidak k berb berbau au ape apek k 5. Tidak Tidak menga mengandung ndung hama hama guda gudang ng (kut (kutu) u)
•
Penyimpanan
Untuk mencegah terjadinya kerusakan perlu dilakukan penyimpanan yang baik dan benar dengan cara sebagai berikut : 1. Disimpa Disimpan n dalam wadah wadah yang tertutup tertutup rapat rapat untuk menceg mencegah ah masuknya masuknya hama hama gudang (kutu), menyerap air dari udara dan bau apek 2. Ruang Ruang penyimp penyimpana anan n bersuhu bersuhu diantar diantaraa 19 - 24 c, kelemba kelembaban ban 60 % 3. Ruang Ruang penyi penyimp mpana anan n bervent berventil ilas asii 4. Wadah penyimpanan penyimpanan tepung tepung letaknya tidak kontak kontak langsung dengan lantai. Beberapa hasil olah dari tepung terigu yaitu : -
Macaroni
-
Mie
-
Spaghetti dll
9
2.3
Pengangkutan •
Berba Berbaga gaii jenis jenis maka makanan nan meme memerl rluka ukan n cara cara penge pengema masan san tert tertent entu, u, misalny misalnyaa secara secara curah, curah, dikemas dikemas dalam dalam dos, dos, kaleng kaleng dan sebaga sebagainya. inya. Pengemasan yang tidak memenuhi syarat akan meningkatkan kerusakan dan penghamb penghambura uran n bahan bahan makanan makanan.. Cara Cara pengangk pengangkutan utan juga harus harus cukup cukup mura murah h agar agar tida tidak k memb membuat uat nilai nilai jual jual bahan bahan makan makanan an suli sulitt terjangkau konsumen.
Pengemasan Pengemasan merupakan bagian dari suatu pengolahan pengolahan makanan yang berfungsi berfungsi untuk untuk pengawe pengawetan tan makanan, makanan, menceg mencegah ah kerusa kerusakan kan mekanis mekanis,, perubah perubahan an kadar kadar air. air. Teknologi pengemasan perkembangan sangat pesat khususnya pengemas plstik yang denga dengan n dras drasti ticc mende mendesa sak k perana peranan n kayu, kayu, karto karton, n, gela gelass dan metal metal sebag sebagai ai bahan bahan pembungkus pembungkus primer. primer. Berbagai jenis bahan pengepak seperti tetaprak, tetabrik, tetraking merupakan jenis teknologi teknologi baru bagi berbagai berbagai jus serta produk cair yang dapat dikemas dalam keada keadaan an qase qasepti ptiis is ster steril il.. Steril Sterilis isas asii bahan bahan kema kemasa san n biasa biasanya nya dila dilakuk kukan an denga dengan n pemberian pemberian cairan cairan atau uap hydrogen hydrogen peroksida peroksida dan sinar sinar UV atau radiasi radiasi gama. gama. Jenis generasi baru bahan makanan pengemas ialah lembaran plstik berpori yang disebut Sspore 2226, sejenis platik yang memilki lubang - lubang . Plastik ini sangat penting penngunaanya bila dibandingkan dengan plastic yang lama yang harus dibuat lubang dahulu. Jenis plastic tersebut dapat menggeser pengguanaan daun pisang dan kulit ketupat dalam proses pembuatan ketupat dan sejenisnya. Karena dalam pengalengan pengalengan makanan digunakan sterilisasi sterilisasi komersial komersial (bukan sterilisasi mutlak), mungkin saja masih terdapat spora atau mikroba lain (terutama yang bersifat bersifat tahan terhadap terhadap panas) yang dapat merusak merusak isi apabila kondisinya kondisinya memungkinkan. Itulah sebabnya makanan dalam kaleng harus disimpan pada kondisi yang sesuai, segera setelah proses pengalengan selesai. Pengalengan didefinisikan sebagai suatu cara pengawetan bahan pangan yang dipak secara hermetis (kedap terhadap udara, air, mikroba, dan benda asing lainnya) dalam suatu wadah, yang kemudian disterilkan secara komersial untuk membunuh semua semua mikrob mikrobaa patogen patogen (penyeba (penyebab b penyakit penyakit)) dan pembus pembusuk. uk. Pengale Pengalengan ngan secara secara
10
hermetis memungkinkan makanan dapat terhindar dan kebusukan, perubahan kadar air, kerusakan akibat oksidasi, atau perubahan cita rasa.
2.4 Penyimpanan •
Penyimpanan bahan makanan harus memenuhi syarat – syarat tertentu. Bebera Beberapa pa bahan bahan makanan makanan yang mudah mudah rusak rusak karena karena kondis kondisii dalam dalam gudang tidak cukup ventilasi, bercampur baur tersimpan dalam tempat yang sama, bercampur dengan bahan – bahan beracun. Atap gudang yang bocor meningkatkan kadar air untuk bahan makanan yang harus disimpa disimpan n kering. kering. Pada umumny umumnyaa bahan bahan makanan makanan di simpan simpan dalam dalam keadaan dikemas juga secara curah bagi biji – bijian.
•
Penyimpanan biasa ataupun dengan teknologi modern selain menjamin keut keutuha uhan n zat makana makanan n tert tertent entu u pada pada akhi akhirny rnyaa memb member erika ikan n nilai nilai kesehatan yang cukup tinggi.
Agar Agar baha bahan n maka makana nan n yang yang disi disimp mpan an teta tetap p aman aman dari dari bakt bakter erii dan dan tida tidak k cepa cepatt membusuk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kewaspadaan ini harus sudah dimulai sejak saat melakukan pemilihan bahan, pembelian sampai bahan masuk ke dalam lemari pendingin dan diambil lagi untuk dimasak atau disajikan.
Berikut Hal - Hal Yang Perlu Diperhatikan Pada Saat Penyimpanan Makanan :
1. Pili Pilih h buah buah dan dan sayur sayur yang berm bermutu utu baik. baik. Untu Untuk k meng menghin hinda dari ri pembus pembusuk ukkan kan,, sebelum disimpan dalam lemari pendingin bersihkan terlebih dahulu sayur dan buah, lalu lalu cuci hingga hingga benar - benar bersih. bersih. 2. Bila Bila tidak tidak sege segera ra dimasa dimasak k dalam dalam 1 - 2 hari hari,, simp simpanl anlah ah bahan bahan maka makanan nan yang mudah rusak di dalam bagian pembekuan (freezer). 3. Cuci bersih bersih dan dan potong - potong ayam atau atau daging daging seperlunya seperlunya sebelum sebelum dibekukan dibekukan agar agar menghe menghemat mat ruang ruang penyimp penyimpanan anan.. Simpan Simpan bahan bahan yang dibekuk dibekukan an dalam dalam wadah untuk sekali masak.
11
4. Simpan Simpan daging daging sapi atau unggas unggas dalam dalam lemari lemari pendingi pendingin n sebelum sebelum dimasukka dimasukkan n ke dalam lemari pembeku. Ini bertujuan agar udara dingin menyebar rata sampai ke dalam daging, hal ini untuk menghindari pembusukkan di bagian tengah daging. 5. Bubu Bubuhka hkan n nama nama bahan bahan dan tangg tanggal al pembe pembekua kuan n pada pada kema kemasa san n bahan bahan makan makanan an yang dibekukan. Ini Ini berguna untuk mengecek kadaluarsanya. 6. Cairkan Cairkan bahan bahan makanan makanan beku beku di dalam bagia bagian n pendingin pendingin di lemari lemari es beberapa beberapa jam sebelum dimasak. dimasak. Jangan membekukan kembali bahan makanan yang sudah dicairkan kecuali sesudah dimasak. 7. Sedapat Sedapat mungkin mungkin pisahkan pisahkan pembeku pembekuan an bahan makanan makanan mentah mentah dengan dengan makanan makanan matang. 8. Jangan Jangan mengisi mengisi lemari lemari pendingi pendingin n terlalu terlalu penuh karena karena akan menyebab menyebabkan kan beban beban terlalu berat sehingga suhu yang diinginkan tidak segera tercapai. 9. Jaga Jaga suhu suhu pendingi pendingin n sekit sekitar ar 4 dera derajat jat celsi celsius us dan suhu suhu pemb pembek ekua uan n sekit sekitar ar 18 derajat celsius. 10. Wadah untuk pembekuan pembekuan dapat berupa kantung atau kotak plastik, kertas kertas selofan, wadah logam. Wadah harus kedap udara agar tidak terjadi oksidasi bahan selama penyimpanan. penyimpanan.
Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Pemilihan Bahan Makanan : •
WARNA WARNA,, beberapa beberapa bahan bahan makanan makanan member memberii warna warna tertent tertentu u apabila apabila terj terjadi adi penur penuruna unan n kuali kualita tass misal misalnya nya daging daging sapi sapi yang yang sehar seharus usnya nya berwarna berwarna merah segar menjadi menjadi kebiru – biruan, karena kandungan zat gizinya sudah rusak. Ikan laut yang sudah lama akan berubah warnanya, mulai dari insang yang seharusnya seharusnya merah menjadi pucat, matanya yang bening menjadi menjadi buram, buram, kulitnya yang yang segar menjadi menjadi kebiru kebiru – biruan dan terkelupas serta lembek
•
Perubahan warna juga dapat terjadi pada sayuran yang seharusnya hijau dan segar menjadi kekuning – kuningan atau yang seharusnya kuning menjadi kusam.
12
•
Sela Selain in warn warnaa pada pada bahan bahan maka makanan nan yang yang beru beruba bah, h, wasp waspada adaii juga juga makanan yang di beri zat pewarna.
•
BAU, bahan makanan yang berkualitas berkualitas baik akan memberi aroma yang enak, enak, sega segarr dan dan tidak tidak berb berbau au busuk, busuk, karena karena makan makanan an yang yang sudah sudah mengel mengeluar uarkan kan bau kurang kurang segar segar atau atau berbau berbau busuk, busuk, kandung kandungan an zat gizinya gizinya sudah sudah rusak, rusak, selain selain itu juga juga dapat dapat menimb menimbulka ulkan n keracun keracunan an karena sudah tidak terkontaminasi oleh bakteri.
2.4.3 Pewarna buatan
Dalam proses pengolahan bahan pangan kadang kala terdapat kecenderungan penyalahgunaan penyalahgunaan pemakaian zat pewarna untuk sembarang sembarang bahan pangan, misalnya zat pewarna untuk tekstil tekstil dan kulit di pakai untuk mewarnai mewarnai bahan makanan. Karena adanya residu logam berat pada zat pewarna tersebut tersebut Zat pewarna pewarna yang berbahaya berbahaya dan dilaran dilarang g digunaka digunakan n sebagai sebagai BTM, BTM, obat-oba obat-obatan tan dan kosmet kosmetika ika telah telah diatur diatur menurut menurut ketentuan Peraturan Menkes RI Permenkes RI No. 239/Men.Kes/Per/V/85, yaitu;
Nama
Batas maksimum maksimum penggunaan
Merah (45430)
0,1 g/kg (Es krim), 0,2-0,3 g/kg (jem, jeli, saus, buah kalengan) kalengan)
Hijau (42053)
0,1 g/kg (es krim), 0,2 g/kg (jeli, buah alengan), 0,3g/kg (acar)
Kuning (15985)
0,1 g/ g/kg (e (es kr krim0, 0, 0,2 g/ g/kg (j (jeli, bu buah kalengan), 0,3 g/kg (acar)
Coklat (20285)
0,07 g/kg (minuman ringan), 0,3 g/kg (makanan lainnya)
Biru (42090)
0,1 g/kg (Es krim), 0,2 g/kg (jeli buahkalengan), 0,3g/kg (acar)
Serta ada beberapa pewarna lainnya seperti:Auramine, Alkanet, Butter Yellow, Black 7984, Burn Umber, Chrysoidine, Chrysoine S, Citrus Red No. 2, Chocolate Brown FB, Fast Red E, Fast Yellow AB, Guinea Green B, Indanthrene Blue RS,
13
Magenta, Metanil Yellow, Oil Orange SS, Oil Orange XO, Oil Yellow AB, Oil Yellow OB, Orange G, Orange GGN, Orange RN, Orchil and Orcein, Poncheau 3R, Poncheau SX, Poncheau 6R, Rhodamine B,SudanI, Scarlet GN, dan Violet 6 B. 2.5
Dasar Penghitungan Kebutuhan Energi
Besar kebutuhan akan kalori, karbohidrat, protein dan lemak seorang wanita yang berusia
: 17 tahun
Berat badan
: 54 kg
Tinggi badan
: 154 cm
Hamil
: 16 minngu dan berkegiatan fisik derajat sedang
•
BB ideal
= TB – 105 = 154 – 105 = 49kg = 49 + 2 + 1.6 = 52.6 kg
Umur Umur genekol genekologin oginya ya = 16/4 16/4 x 0.4 = 1.6 1.6 jika usianya usianya di atas atas 20 tahun tahun tidak memeli memeliki ki umur ginekolog ginekologik ik •
BEE
= 655 + 9.61313 + 1.4 TB – 4.7 U = 655 + ( 9.6 x 54 ) + ( 1.4 x 154 ) – ( 4.7 x 17 ) = 655 + 518.4 + 215.6 – 79.9 = 1309.1
•
Menentukan energi yang dihabiskan untuk kegiatan fisisk sedang = 20% BEE = 20 / 100 x 1309 309.1
•
= 261 261.82 .82
Menentukan FIT = 10% ( BEE + kegiatan fisik ) = 10/100 ( 1309.1 + 261.82 ) = 10/100 x 1570.82 = 157.082
•
Menentukan TEE = BEE + KF + FIT = 1309.1 + 261.82 + 157.082 = 1728.002
TEE yang harus diresepkan kepada wanita hamil ialah = 1728.002 + 100 = 1828.002 •
Menerjemahkan kalori menjadi
14
-
Karb Karboh ohid idra ratt
= 60% 60% TEE = 60/ 60/10 100 0 x 1828. 828.00 002 2 = 1096. 096.80 80 kkal kkal
-
Prote Protein in
= 15% 15% TEE TEE = 15/10 15/100 0 x 1828. 1828.00 002 2 = 274.20 274.20 kkal kkal
-
Lemak
= 25% TEE = 25/100 x 1828.002 = 457 kkal
•
Menerjemahkan kalori menjadi gram
-
Karbohidrat
= 1096.80 : 4 = 274.2 gram
-
Protein
= 274.20 : 4 = 68.55 gram
-
Lemak
= 457 : 4 = 114.25 gram
2.5.1 Contoh Menu Yang Di Butuhkan :
2.5.2 Contoh Variasi Menu Variasi menu sehari : Pagi ..
15
•
Nasi Uduk Uduk
•
Telur Dadar
•
Lalapan
Snack Pukul 10.00 •
Bubur Kacang Hijau
•
Susu 1 Gelas
Siang .. •
Nasi Putih Putih
•
Empal Daging
•
Pepes Teri dan Jamur
•
Sayur Asam
•
Jeruk
Snack Pkl. 14.00 •
Bola Kismis
•
Susu 1 Gelas
Malam .. •
Nasi Putih Putih
•
Serundeng Belut
•
Cabai Isi
•
Cah Wortel dan Kailan
•
Jambu Biji
BAB III PENUTUP
16
3.1 Kesimpulan
Ada bebera beberapa pa jenis jenis makanan makanan yang harus harus dihinda dihindari ri oleh oleh ibu hamil, karena karena kemungkinan membawa bibit penyakit atau parasit tertentu yang membahayakan janin. Jenis Jenis bibit bibit penyakit penyakit / parasit parasit yang membahaya membahayakan kan kandunga kandungan n dan terbaw terbawaa dalam dalam makanan adalah: •
Listeria Listeria Dapat menyebabkan menyebabkan keguguran, bayi lahir mati, atau keracunan keracunan darah. Bakteri listeria monocytogenes banyak terdapat pada : 1. Produ Produk k ungga unggass (ter (terma masuk suk telur) telur),, ikan ikan atau atau daging daging sapi sapi yang diolah diolah setengah matang. 2. Sela Selada da,, buah buah dan dan sayu sayura ran n yang yang tida tidak k dicu dicuci ci bers bersih ih,, teru teruta tama ma bila bila dimakan dalam keadaan mentah. 3. Bebera Beberapa pa jenis keju keju lunak, sepert sepertii brie, camembe camembert, rt, blue cheese cheese serta serta keju lain yang dibuat dari susu kambing atau domba.
•
Bakteri E. Coli Sering ditemukan pada daging yang diolah setengah matang, dan susu yang tidak mengalami pasteurisasi. pasteurisasi. Racun yang dikeluarkannya dikeluarkannya dapat merusak usus dan ginjal.
•
Salmone Salmonella lla dan Toksopl Toksoplasm asmaa Untuk Untuk menghind menghindari ari infeksi infeksi bakteri bakteri jenis jenis ini, sebaiknya Anda tidak mengkonsumsi daging dan telur dalam bentuk mentah atau setengah matang.
3.2
Saran •
Selama kehamilan diperlukan tambahan energi.
•
Protein lebih banyak dari biasanya, sebaiknya kombinasi
•
antara protein hewani dan nabati.
•
Perhati Perhatikan kan konsums konsumsii vitamin vitamin dan mineral mineral seperti seperti vitami vitamin, n, D,B,A,E D,B,A,E,C ,C dan lainnya, mineral seperti kalsium, Fe, dan fosfor.
•
Banyak konsumsi serat untuk menghindari konstipasi.
•
Makan dengan prinsip 4 sehat 5 sempurna. DAFTAR PUSTAKA
17
1. http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/503-pengemasan-bahan pangan 2. http://warnadunia.com/makalah-pengawetan-dan-pengolahan-bahan-makanan/ 3. http://witdy.wordpress.com/2009/03/15/pengeringan-kabinet/ 4. http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefoxa&channel=s&rls=org.mozilla%3Aen-US %3Aofficial&q=beberapa+bahan+makanan+memberi+warna+tertentu+apabila +terjadi+penurunan+kualitas+misalnya+daging+sapi+yang+seharusnya+berwar na+merah+segar+menjadi+kebiru+ %E2%80%93+biruan&btnG=Telusuri&meta= %E2%80%93+biruan&btnG=Telusuri&meta =
18