Makalah Kdk Rini

MAKALAH KDK

DI SUSUN OLEH: DIAN DINA LINA HERLINA RAHMI MASITA ROSALINA RINI YESI VERONITA VERONITA

POLTEKKES PALU TAHUN 2016/2017 D III KEBIDANAN 1B

KATA KAT A PENG PENGANTAR ANTAR

Trusted by over 1 million members

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.





Puji su!u" !#$i %#&j#'!#& !()#*i"#' Tu)#& Y#&+ M#)# Es#, !#"(&# #'#s %(&("'##& *#& %("'-.-&+#N %("'-.-&+#N# # !#$i s(.#!u %(&u.is $#!#.#) i&i *#%#' $(&(.(s#i!#& 'u+#s i&i '(%#' %#*# #!'u&# R#s# '("i$# !#si) ju+# u#' '($#&'($#& #&+ su*#) $($#&'u *#.#$ %(&usu&#& $#!#.#) i&i Makalah ini membahas tentang bagaimana cara dalam melakukan Perawatan Luka dalam praktek kebidanan, melakukan Asuhan pada pasien Pascabeda pada kasus kebidanan, dan melakukan Asuhan pada pasien sesudah Oprasi Cesar. Dalam penulisan dan penyusunan makalah ini tentunya masih banyakterdapat kekurangan serta keterbatasan kemampuan, sehingga hasil dari penulisan makalah ini jauh dari kesempuurnaan. Oleh karena hal tersebut, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari para pembaca, sehingga dapat menutupi kekurangan dan kelemahan kami sebagai penulis. em!ga makalah ini dapat memberikan manfaat dalam memberikan pengetahuan bagi pembaca dan bagi kami selaku penulis dan penyusun makalah ini.

Palu, "# $ebruary "#%& Penyusun

'el!mp!k (





DAFTAR DAFTA R ISI IS I

)udul 'ata Pengantar Daftar *si +ab % Pendahuluan %.%. %.".

Latar +elakang umusan Ma Masalah

+ab %% Pembahasan ".%.





BAB 1 PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Penatalaksanaan luka bertujuan untuk meningkatkan pr!ses penyembuhan jaringan dan juga untuk mencegah infeksi. Luka yang sering ditemukan bidan adalah luka yang bersih tanpa k!ntaminasi, missal luka insisi tertutup, luka yang melibatkan saluran kemih, misalnya C di segmen bawah -LC. Oleh karena itu bidan harus pula mengetahui dan trampil dalam melakukan perawatan luka pasca !prasi. Pengangkatan jahitan luka bertujuan untuk meningkatkan pr!ses penyembuhan jaringan dan juga untuk mencegah infeksi. Luka !prasi perlu diawasi pada masa pasca !prasi. +ila luka telah kuat dan sembuh primer, maka jahitan atau benangnya dapat diangkat. 'eputusan untuk mengangkat atau membuka jahitan dibuat sesuai dengan hasil pengkajian. )ahitan dibuka jika luka sudah sembuh, sering kali dalam /0%# / 0%# hari pasca !prasi. alah satu fakt!r penting dalam menentukan saat pencabutan jahitan adalah tegangan pada tepi luka !perasi. 1epi 1epi luka yang searah dengan garis lipatan kulit tidak akan tegang, sementara luka yang arahnya tegak lurus terhadap garis kulit atau yang di jahit setelah banyak bagian kulit diambil, akan menyebabkan ketegangan tepi luka yang besar. Dalam hal ini, pengambilan jahitan harus ditunda lebih lama sampai dicapai kekuatan jaringan yang cukap sehingga bekas jahitan tidak mudah terbuka lagi. )ahitan yang dibiarkan terlalu lama dapat memperlambat penyembuhan luka.

1.2.Rumusan Masalah

%.+agaimana cara melakukan perawatan luka dalam praktik kebidanan2 ".+agaimana cara melakukan asuhan pada pasien pasca bedah pada kasus kebidanan2 (.+agaimana melakukan asuhan pada pasien sesudah !perasi eksi! esaria2





BAB II PEMBAHASA PEMBAHASAN N

2.1.Melakukan Peraatan Luka P!st S"

Penatalaksanan luka bertujuan meningkatkan pr!ses penyambuhan jaringan dan juga untuk mencegah infeksi. Luka yang sering ditemukan bidan adalah luka yang bersih tanpa k!ntaminasi, missal luka insisi yang tertutup, luka yang melibatkan saluran kemih, missal C di segmen bawah -LC. Oleh karena itu bidan harus pula mengetahui dan terampil dalam melakukan perawatan luka pasca !prasi. Dalam pengkajian luka harus memperhatikan k!ndisi k !ndisi klinis ibu, waktu, dan sifat !prasi serta tampilan luka. 'eputusan untuk membalut luka kembali juga harus mencakup keputusan apakah pembersihan luka merupakan tindakan yang diindikasikan. Dan bila luka perlu dibersihkan dan dibalut ulang, perawatan harus dilakukan dengan teknik bersih, dengan air atau n!rmal salin. +ila luka tampak terinfeksi, perlu dilakukan apusan atau rujukan.





2.#.Melakukan Asuhan Pa$a Pas%en Setelah Melakukan &'ras% Seks%! Sesar%a

*stilah secti!n caesarea berasal dari perkatan latin caedere yang artinya mem!t!ng. Pengertian ini semula di jumpai dalam !man Law -Le3 egia dan 4mper!r5s Law -Le3 Caesareayaitu undang0undang yang menghendaki supaya janin dalam kandungan ibu0ibu yang meninggal harus di keluarkan dari dalam rahim. )adi seksi! sesaria tidak ada hubungannya sama sekali dengan )ulius Caesar. eksi! esaria jauh lebih aman dari pada dulu berkat kemajuan dalam anti bi!tika, transfusi darah, anestesi dan tehnik !prasi yang lebih se mpurna. 'arena itu saat ini ada kecunderungan untuk melakukan !prasi ini tanpa dasar indikasi yang cukup kuat. 6amun perlu di ingat, bahwa se!rang wanita yang telah mengalami !prasi pasti akan menimbulkan cacat dan parut pada rahim yang dapat membahayakan kehamilan dan persalinan berikutnya, walaupun bahaya tersebut relati7e kecil. ".(.%.D4$*6** eksi! sesarea adalah suatu cara melahirkan janin dengan membuat sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut atau 7agina, atau seksi! sesarea adalah suatu hister!t!mia h ister!t!mia untuk melahirkan janin dari dalam rahim. ".(.".*1*LA8 a.eksi! sesarea primer -efektif Dari semula telah di rencanakan bahwa janin akan di lahirkan secara seksi! sesarea,tidak diharapkan lagi kelahiran biasa, misalnya pada panggul sempit -C9 kecil dari : cm b.eksi! sesarea sekunder Dalam hal ini kita bersikap menc!ba menunggu kelahiran biasa -partus perc!baan,bila tidak ada kemajuan persalinan atau partus perc!baan gagal, baru dilakukan seksi! sesarea. c.eksi! sesarea ulang -repeat caesarean secti!n *bu pada kehamilan yang lalu mengalami seksi! sesarea -pre7i!us caesarea secti!n dan pada kehamilan selanjutnya dilakukan seksi! sesarea ulang. d.eksi! sesarea histerekt!mi -caesarean secti!n hysterect!my







Adalah suatu !perasi tanpa mengeluarkan janin dari ka7um uteri -tentumya janin sudah mati, dan langsung dilakukan histerekt!mi, misalnya pada keadaan infeksi rahim yang berat. eksi! sesarea !leh ahli kebidanan disebut !bstetric panacea, yaitu !bat atau terapi ampuh dari semua masalah. ".(.(.$4';46* Perluasan indikasi melakukan seksi! sesarea dan kemajuan dalam teknik !perasi dan anestesi serta !bat0!bat anti bi!tika menyebabkan angka kematian seksi! sesarea dari peri!d eke peri!de miningkat. ".(.<.*6D*'A* a.Letak lintang= >reenhill dan 4astman sama0sama sependapat= %.+ila ada kesempitan panggul, maka seksi! sesarea adalah cara yang terbaik dalam segala letak lintang dengan janin hidup dan besar biasa ". semua primigra7ida dengan letak lintang harus di t!lng dengan seksi! sesarea, walau tidak ada perkiraan panggul sempit (. multi para dengan letak lintang dapat lebih dulu di t!l!ng dengan cara0cara lain b. Letak +!k!ng= eksi! sesarea di anjurkan pada letak b!k!ng bila ada= %. Pang Panggu gull se semp mpit it ". Pr Prim imiigr gra7 a7id idaa





".(./. A;8A6 PADA PADA *+; 414LA8 M4LA';'A6 OP4A* C a. uang pemulihan etiap ibu harus di pantau !leh satu !rang bidan sampai k!ndisi ibu stabil stabil jalan nafas ibu terk!ntr!l, dan ibu dapat berk!munikasi. 1ugas ini harus dilakukan !leh staf kamar !prasi yang telah terlatih. %. Menyusui Menyusui dapat di mulai mulai dari ruang pemulih pemulihan. an. 'ecil 'ecil kemungkinan kemungkinan ibu ibu yang menjalani bedah sesar akan mulai menyusui bayinya dalam beberapa jam setelah kelahiran tetapi setelah memulainya mereka akan menyusui bayinya seperti ibu0ibu lain. ". Obser Obser7asi. 7asi. Obser7as Obser7asii yang teratur teratur dapat dapat mengidentif mengidentifikasi ikasi adanya adanya masalah masalah sejak dini. Pada dua jam pertama, lakukan pengecekan setiap setengah jam, selanjutnya lakukan setiap jam. Lap!rkan setiap masalah yang di temukan dengan jelas kepada d!kter !bstetri. % $rekuen $rekuensi si nadi, tekana tekanan n darah, darah, pernapa pernapasan. san. " 6y 6yer erii dan dan seda sedasi si ( Obs Obser7 er7asi asi l!k l!kia ia dan dan area area luk lukaa < Per Perik iksa sa halu haluar aran an urin urinee (. 1r 1r!mb!pr !mb!pr!fila !filaksis. ksis. 1r!mb 1r!mb!emb!l !emb!lisme isme merupakan merupakan penyebab penyebab tersering tersering kematian ibu mendadak, :#@ ibu yang meninggal di ketahui memiliki fak!r resik! emb!lisme paru. t!cking tr!mb!emb!lik B0 heparin berat m!lekul0 rendah harus di resepkan untuk ibu yang baru menjalini menjalini bedah sesar, terlebih jika ibu memiliki fakt!r resik! lain, misalnya misalnya indeks masa tubuh yang tinggi. <. Makanan dan minuman. minuman. Dapat di mulai mulai kembal kembalii pada waktu ibu menginginkannya, jika ia pulih dengan baik tanpa k!mplikasi /. Dukunga Dukungan n umum. umum. *bu akan akan memerluka memerlukan n banyank banyank sekali sekali bantuan, bantuan, terut terutama ama dalam beberapa jam pertama. Pastikan ibu merasa nyaman dengan meletakan banyak bantal sebagai pen!pang, dan letakan minuman dan b el panggil di tempat terjangkau. Letakan bayi di samping ibu jika ibu menginginkannya,





+A+ *** P46;1;P

(.%.'esimpulan

Makalah Kdk Rini

Recommend Documents