BAB 1 PENDAHULUAN
I.
Latar Belakang.
Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya keelakaan! kerusakan dan segala "entuk kerugian "aik terhadap manusia! maupun yang "erhu"ungan dengan peralatan! #"yek kerja! "engkel tempat "ekerja! dan lingkungan kerja! seara langsung dan tidak langsung. $ejalan dengan kemajuan tekn#l#gi! maka permasalahan keselamatan kerja menjadi salah satu aspek yang sangat penting! mengingat resik# "ahaya dalam penerapan tekn#l#gi juga semakin k#mpleks. Keselamatan kerja merupakan tanggungja%a" semua #rang "aik yang terli"at langsung dalam pekerjaan dan juga masyarakat pr#dusen dan k#nsumen pemakai tekn#l#gi pada umumnya. Kenyataan menunjukkan "ah%a masyarakat kita! termasuk pekerja sepeda m#t#r! kurang memperhatikan keselamatan kerja. Kemungkinan penye"a"nya pertama! mereka mungkin tidak memiliki pengetahuan tentang keselamatan kerja. Kedua! mereka sudah tahu! tetapi menga"aikan karena punya ke"iasaan "uruk. Ke"iasaan tidak mematuhi aturan keselamatan kerja untuk pekerja mekanik sepeda m#t#r tidak dapat dit#lerir. Untuk menjadi pekerja pr#&esi#nal! setiap #rang %aji" terle"ih dahulu mempelajari keselamatan kerja. $emuanya ada aturan! dan aturan keselamatan kerja harus dilaksanakan dengan kesadaran yang tinggi. $ikap dan ke"iasaan kerja yang pr#&essi#nal di"entuk melalui disiplin yang kuat. Bahkan! sikap dan ke"iasaan kerja merupakan kuni sukses se#rang teknisi yang sukses.
II. 'ujuan Untuk menerapkan daya gel#ra K( yang sehat di "engkel m#t#r "isa agar "isa "erjalan dengan sempurna.
BAB )
KE$EHA'AN DAN KE$ELA*A'AN KE+,A BEN-KEL *'+
'ata 'ata Peralatan Peralatan +uang +uang Bengkel Bengkel /#rksh#p 0 Bengkel kerja yang "ersih dan tersusun rapi! sangat mem"antu dalam mengurangi jumlah keelakaan. $e"agaimana terantum dalam undangundang N#. 1 tahun 1234 tentang keselamatan kerja! pasal ( mengatur mengenai syarat 5 syarat keselamatan kerja. Pada pasal ( menye"utkan "ah%a 6 Dengan peraturan perundangan ditetapkan syaratsyarat keselamatan kerja untuk memelihara ke"ersihan! kesehatan dan keterti"an 7. Alatalat dan "enda kerja jangan sampai ditinggalkan ditinggalkan pada tempat di mana sese#rang dapat terjatuh. ,alan yang dilalui #leh pekerja harus "ersih. leh karena itu! "angku kerja! alatalat dan "enda kerja harus tersusun seara rapi dan sistematis. li atau minyak pelumas dan gemuk yang "erserakan dilantai! se"elum menim"ulkan keelakaan harus ditutup dengan pasir atau ser"uk gergaji Pengeekan Peralatan Bengkel Pada %aktu akan mempergunakan palu periksalah apakah kepala palu terpasang kuat pada tangkainya. Harus diperhatikan pula "erat palu yang dipakai untuk "enda kerja yang akan dipukul. Bagi penggunaan yang khusus! kepala palu ter"uat dari plasti yang keras atau karet. ,ika mempergunakan kuni pas! kuni ring! dan kuni s#k! pergunakanlah ukuran! tipe dan panjang yang tepat. Ukuran yang tidak tepat sering menye"a"kan kuni terse"ut tergelinir 8slip9 pada mur atau kepala "aut. $elain dari kuni pas dan mur akan menjadi rusak! dapat terjadi keelakaan pada pekerja.
Bahan 5 Bahan Kimia Di Bengkel Di dalam "engkel m#t#r "iasanya terdapat "ahan "akar dan minyak pelumas seperti "ensin atau premium! s#lar dan ada kalanya minyak tanah! #li dan gemuk. Bahan ini dipergunakan untuk per#"aan menghidupkan mesin maupun se"agai "ahan penui. Penyimpanan "ahan "akar haruslah di tempat yang tertutup! dan jauh dari nyala nyala api maupun ahaya yang keras. keras. Bahan "akar mempunyai si&at si&at yang mudah sekali menguap. Uap "ensin mempunyai "erat jenis yang le"ih ringan dari udara. Karena itu "ahan "akar yang menye"ar di lantai harus segera di"ersihkan. Bila di"iarkan! uap "ensin dengan udara sangat mudah menyam"ar perikan api dan menim"ulkan ke"akaran dan ledakan. $e"agaimana terantum dalam undang undang N#. 1 tahun 1234 tentang keselamatan kerja! pasal ( mengatur mengenai syarat 5 sarat keselamatan kerja. Pada pasal ( menye"utkan "ah%a dengan peraturan perundangan ditetapkan syaratsyarat keselamatan kerja untuk 1.
menegah dan mengurangi "ahaya peledakan
). menegah dan mengendalikan tim"ul atau menye"ar luasnya suhu! kelem"a"an! de"u! k#t#ran! asap! uap! gas! hem"usan angin! uaa! sinar radiasi! suara dan getaran
Bila ada "ahan "akar yang tumpah di lantai! janganlah mengerjakan penyam"ungan ka"el! ataupun alat yang "erarus listrik! karena pekerjaan demikian dapat menim"ulkan "unga api. Namun! jika terjadi ke"akaran terhadap "ahan "akar jangan sekalikali menyiramnya dengan air! karena "ahan "akar terse"ut akan mengapung di atas air dan ke"akaran akan menye"ar. Pergunakanlah gas raun api 8e:tinguisher9 atau pasir dan karung g#ni yang "asah untuk memadamkan api. -emuk dipergunakan untuk melindungi k#mp#nen yang selesai di"ersihkan atau untuk mem"antu pemasangan k#mp#nen. Pemakaian yang "erle"ihan akan menye"a"kan "enda kerja malah jadi k#t#r atau hinggap pada "agian"agian lain atau di lantai. Bila terjadi demikian! harus segera di"ersihkan. 'idak perlu ditunggu dan diari siapa yang er#"#h melakukannya. Asap Ber"ahaya di Bengkel *#t#r. -as sisa pem"akaran yang keluar dari knalp#t 8silener9 mengandung kar"#n m#n#ksida 8;9. Pem"akaran yang sempurna menyisakan gas kar"#n m#n#ksida yang tidak "er%arna! namun tetap "er"ahaya. Bila pem"akaran tidak sempurna! maka asap hitam akan mengepul. Bila ini terjadi maka dianjurkan untuk mematikan mesin segera! karena mesti ada sesuatu yang tidak "enar terutama dalam penyetelan pem"akaran. -as "uang melalui knalp#t dapat dijadikan indikasi k#ndisi mesin se"agai ukuran apakah pem"akaran sempurna atau kurang sempurna. -as ini adalah raun! masuk ke dalam paruparu melalui perna&asan yang dapat mematikan manusia. Karena itu jika ada m#t#r yang dihidupkan maka pintupintu harus di"uka semua. $e"uah %#rksh#p t#m#ti& harus mempunyai
mengamankan dan memperlanar pekerjaan "#ngkar muat! perlakuan dan
penyimpanan "arang.
Ke"isingan Di Bengkel *#t#r. Bising dapat diartikan se"agai suara yang tim"ul dari getarangetaran yang tidak teratur dan peri#dik! ke"isingan merupakan suara yang tidak dikehandaki. *anusia masih mampu mendengar "unyi dengan &rek%ensi antara 1=)4.444 H>! dan intensitas dengan nilai am"ang "atas 8NAB9 ?@ dB 8A9 seara terus menerus. Intensitas le"ih dari ?@ dB dapat menim"ulkan gangguan dan "atas ini dise"ut ritial le
menegah dan mengendalikan tim"ulnya penyakit aki"at kerja "aik physik
maupun psyhis! peraunan! in&eksi dan penularan. $um"er ke"isingan "erasal dari suara mesin gerinda dan suara k#mpres#r pada pr#ses per"aikan dan pera%atan sepeda m#t#r. -angguan Ke"isingan di tempat Kerja. Pengaruh utama dari ke"isingan terhadap kesehatan adalah kerusakan pada indera indera pendengar! yang menye"a"kan ketulian pr#gresi&. -angguan ke"isingan ditempat kerja dapat dikel#mp#kkan se"agai "erikut 1. -angguan isi#l#gis. -angguan Csi#l#gis adalah gangguan yang mulamula tim"ul aki"at "ising. Dengan kata lain &ungsi pendengaran seara Csi#l#gis dapat terganggu. Pem"iaraan atau instruksi dalam pekerjaan tidak dapat didengar seara jelas sehingga dapat menim"ulkan keelakaan kerja. Pem"iara terpaksa "erteriakteriak! selain memerlukan tenaga ekstra
juga menim"ulkan ke"isingan. Ke"isingan juga dapat mengganggu ardia #ut put dan tekanan darah. ). -angguan Psik#l#gis. -angguan Csi#l#gis lamalama "isa menim"ulkan gangguan psik#l#gis. $uara yang tidak dikehendaki dapat menim"ulkan stress! gangguan ji%a! sulit k#nsentrasi dan "erCkir! dan lainlain. (. -angguan Pat#l#gis rganis. -angguan ke"isingan yang paling men#nj#l adalah pengaruhnya terhadap alat pendengaran atau telinga! yang dapat menim"ulkan ketulian yang "ersi&at sementara hingga permanent.
$uhu Udara Di Bengkel *#t#r. $uhu tu"uh manusia yang dapat kita ra"a0rasakan tidak hanya didapat dari meta"#lisme! tetapi juga dipengaruhi #leh panas lingkungan. *akin tinggi panas lingkungan! semakin "esar pula pengaruhnya terhadap suhu tu"uh. $e"aliknya semakin rendah suhu lingkungan! makin "anyak pula panas tu"uh akan hilang. Dengan kata lain! terjadi pertukaran panas antara tu"uh manusia yang didapat dari meta"#lisme dengan tekanan panas yang dirasakan se"agai k#ndisi panas lingkungan. $elama pertukaran ini serasi dan seim"ang! tidak akan menim"ulkan gangguan! "aik penampilan kerja maupun kesehatan kerja. 'ekanan panas yang "erle"ihan akan merupakan "e"an tam"ahan yang harus diperhatikan dan diperhitungkan. Be"an tam"ahan "erupa panas lingkungan dapat menye"a"kan "e"an Csi#l#gis misalnya kerja jantung menjadi "ertam"ah. Nilai am"ang "atas untuk uaa 8iklim9 kerja adalah )1(4; suhu "asah. $uhu e&ekti& "agi pekerja di daerah tr#pis adalah )) )3;. ang dimaksud dengan tempertur e&ekti& adalah suatu "e"an panas yang dapat diterima #leh tu"uh dalam ruangan. 'emperatur e&ekti& akan mem"erikan e&ek yang nyaman "agi #rang yang "erada diluar ruangan. $e"agaimana terantum dalam undangundang N#. 1 tahun 1234 tentang keselamatan kerja! pasal ( mengatur mengenai syarat 5 sarat keselamatan kerja. Pada pasal ( menye"utkan "ah%a dengan peraturan perundangan ditetapkan syaratsyarat keselamatan kerja untuk
1.
menyelenggarakan suhu dan lem"a" udara yang "aikF
).
menyelenggarakan penyegaran udara yang ukupF
Alat Pelindung Diri 8APD9 Di Bengkel *#t#r. *enurut hirarki upaya pengendalian diri 8#ntr#ling9! alat pelindung diri sesungguhnya merupakan hirarki terakhir dalam melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja dari p#tensi "ahaya yang kemungkinan terjadi pada saat melakukan pekerjaan! setelah pengendalian teknik dan administrati& tidak mungkin lagi diterapkan. Ada "e"erapa jenis alat pelindung diri yang mutlak digunakan #leh tenaga kerja pada %aktu melakukan pekerjaan dan saat menghadapi p#tensi "ahaya karena pekerjaanya! antara lain seperti t#pi keselamatan! sa&ety sh#es! sarung tangan! pelindung perna&asan! pakaian pelindung! dan sa"uk keselamatan. ,enis alat pelindung diri yang digunakan harus sesuai dengan p#tensi "ahaya yang dihadapi serta sesuai denga "agian tu"uh yang perlu dilindungi. $e"agaimana terantum dalam undangundang N#. 1 tahun 1234 tentang keselamatan kerja! pasal 1) mengatur mengenai hak dan ke%aji"an tenaga kerja untuk mamakai alat pelindung diri. Pada pasal 1G menye"utkan "ah%a 6 pengusaha %aji" menyediakan seara umauma sesuai alat pelindung diri yang di%aji"kan pada tenaga kerja yang "erada di "a%ah pimpinannya dan menyediakan "agi setiap #rang lain yang memasuki tempat kerja terse"ut! disertai dengan petunjuk yag diperlukan 6. P#tensi "ahaya yang kemugkinan terjadi di tempat kerja! dan yang "isa dikendalikan dengan alat pelindung diri adalah a. 'erjatuh! terpeleset! kejatuhan "enda. . K#ntak dengan "ahan kimia "aik padat maupun air. d. 'erpapar ke"isingan dan getaran. e. 'erhirup gas! uap! de"u! mist! &ume! partikel air. &. Kemasukan "enda asing! kaki tertusuk! terinjak "enda tajam. Bagian "adan yang perlu dilindungi adalah kepala! alat perna&asan! alat pendengaran! alat penglihatan! kulit! kaki maupun tu"uh pada umumnya. Alat Pelindung *ata 8kaa mata pengaman9. 1. ungsi. ungsi kaa mata pengaman adalah untuk melindungi mata dari a. Perikan "ahan "ahan k#r#si&. ". Kemasukan de"u atau partikelpartikel yang melayang di udara.
. Lemparan "enda"enda keil. d. Panas dan panaran ahaya e. Panaran gas atau uap kimia yang dapat menye"a"kan iritasi mata. g. Benturan atau pukulan "enda keras atau "enda tajam.
,enis Kaamata Kaa mata 8$petales0-#ggles9.
-am"ar ( Kaamata pelindung 8Pr#teti
(. $pesiCkasi. 1. Alat pelindung mata mempunyai ketentuan se"agai "erikut a. 'ahan terhadap api. ". 'ahan terhadap lemparan atau perikan "enda keil.
Pelindung pendengaran. 1. ungsi. Untuk melindungi alat pendengaran 8telinga9 aki"at ke"isingan! dan melindungi telinga dari perikan api atau l#gaml#gam yang panas. ). ,enis. $eara umum pelindungi telinga ) 8dua9 jenis! yaitu a. $um"at telinga atau ear plug! yaitu alat pelindung telinga yang ara penggunaannya dimasukkan pada liang telinga ". 'utup telinga atau ear mu! yaitu alat pelindung telinga yang penggunaanya ditutupkan pada seluruh daun telinga. (. $pesiCkasi. a. $um"at 'elinga atau ear plug. $um"atan telinga yang "aik adalah yang "isa menahan atau menga"s#r"si "unyi atau suara dengan &rekuensi tertentu saja! sedangkan "unyi atau suara dengan &rek%ensi untuk pem"iaraan 8k#munikasi9 tetap tidak terganggu. Biasanya ter"uat dari karet! platik !lilin atau kapas. Harus "isa mereduksi suara &rek%ensi tinggi 8G444 d"a9 yang masuk lu"ang telinga! minimal se"esar :?@ d"a! dimana : adalah intensitas suara atau ke"isingan di tempat kerja yang diterima #leh tanaga kerja. ". Penutup 'elinga atau Ear *u. 'erdiri dari sepasang 8) "uah! kiri dan kanan9 a%an atau up! dan se"uah sa"uk kepala 8head "and9 ;a%an atau up "erisi airan atau "usa 8am9 yang "er&ungsi untuk menyerap suara yang &rek%ensinya tinggi Pada umumnya tutup telinga "isa meriduksi suara &rek%ensi )?44G444 h> se"esar (@G@ d"a 'utup teling harus mereduksi suara yang masuk ke lu"ang telinga minimal se"esar : ?@ d"a! dimana : adalah intensitas suara atau ke"isingan di tempat kerja yang diterima #leh tenaga kerja. Pakaian Pelindung.
1. ungsi. Pakaian pelindung "er&ungsi untuk melindungi se"again atau seluruh tu"uh dari k#t#ran! de"u! "ahaya perikan "ahan kimia! radiasi! panas! "unga api maupun api. ). ,enis. a. Apr#n! yang menutupi hanya se"agian tu"uh pemakainya! mulai dari dada sampai lutut. ".
Peraturan Keselamatan Kerja Peraturan keselamatan kerja harus di"erlakukan di mana saja #leh setiap #rang yang "ekerja! maupun #leh instansi yang mem"erikan pekerjaan. Antara lain dari hal yang harus dilakukan sese#rang untuk melaksanakan keselamatan kerja a. Bersikap ma%as diri terhadap kemungkinan terjadinya keelakaan. ". Bekerja dengan sungguhsungguh! epat! teliti! dan tekun. . *enghindari sikap melamun dalam "ekerja. d. Usahakan untuk tidak er#"#h dalam "ekerja. e. Istirahatlah "ila sudah lelah dan "#san. &. *enghindari sikap "eranda dalam "ekerja. g. *emahami pr#sedur kerja dan tidak men#"a#"a. h. /aspada dalam "ekerja. i. *enggunakan alat pengaman dalam "ekerja dan tindakan lainnya yang menunjang untuk selamat dalam "ekerja.
$e"elum sese#rang "ekerja pada %#rksh#p 8"engkel kerja9! diharuskan terle"ih dahulu memahami tentang petunjuk dan peraturanperaturan tentang keselamatan kerja. /alaupun setiap pekerjaan selalu ada resik#! akan tetapi dengan memahami terle"ih dahulu se"a"se"a" terjadinya keelakaan dan mengikuti petunjuk petunjuk kerja! maka jumlah keelakaan pasti akan "erkurang. $e"agaimana terantum dalam undangundang N#. 1 tahun 1234 tentang keselamatan kerja! pasal 1( mengatur mengenai ke%aji"an "ila memasuki tempat kerja. Pada pasal 1( menye"utkan "ah%a 6 Barang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja! di%aji"kan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alatalat perlindungan diri yang di%aji"kan. *enurut perkiraan 34 dari keelakaan yang terjadi di %#rksh#p dise"a"kan #leh ketidaktelitian atau kelalaian kerja. Keelakaan aki"at kerja dapat diegah dengan a. Disiplin terhadap peraturan perundangan ". $tandarisasi pr#sedur kerja. . Penga%asan. d. Penelitian "ersi&at teknis. e. +iset medis. &. Penelitian psik#l#gis. g. Penelitian seara statistik. h. Pendidikan dan latihan keselamatan. i. Petunjuk keselamatan kerja yang jelas dan tertulis.
Pr#gram Pelayanan Kesehatan Kerja. $e"agaimana pelayanan kesehatan masyarakat pada umumnya! pelayanan kesehatan masyarakat pekerja di Bengkel *#t#r dilaksanakan dengan pendekatan menyeluruh 8k#mprehensi&9 yaitu meliputi pelayanan pre
kerja agar erg#n#mis! menjaga k#ndisi Csik maupun lingkungan kerja yang memadai dan tidak menye"a"kan sakit atau me"ahayakan pekerja serta menjaga pekerja tetap sehat. Kegiatannya antara lain meliputi 1. Pemeriksaan kesehatan yang terdiri atas a. Pemeriksaan a%al0se"elum kerja. ". Pemeriksaan "erkala. . Pemeriksaan khusus. ). Imunisasi. (. Kesehatan lingkungan kerja. G. Perlindungan diri terhadap "ahaya dari pekerjaan. @. Penyerasian manusia dengan mesin dan alat kerja. =. Pengendalian "ahaya lingkungan kerja agar ada dalam k#ndisi aman 8pengenalan! pengukuran dan e
i.
@. K#nsultasi psik#l#gi. =. lah raga dan rekreasi. Pelayanan Kurati&. Pelayanan peng#"atan terhadap tenaga kerja yang menderita sakit aki"at kerja dengan peng#"atan spesiCk "erkaitan dengan pekerjaannya maupun peng#"atan umumnya serta upaya peng#"atan untuk menegah meluas penyakit menular dilingkungan pekerjaan. Pelayanan ini di"erikan kepada tenaga kerja yang sudah memperlihatkan gangguan kesehatan0gejala dini dengan meng#"ati penyakitnya supaya epat sem"uh dan menegah k#mplikasi atau penularan terhadap keluarganya ataupun teman kerjanya. Kegiatannya antara lain meliputi 1. Peng#"atan terhadap penyakit umum. ). Peng#"atan terhadap penyakit dan keelakaan aki"at kerja. Pelayanan +eha"ilitati&. Pelayanan ini di"erikan kepada pekerja karena penyakit parah atau keelakaan parah yang telah mengaki"atkan aat! sehingga menye"a"kan ketidakmampuan "ekerja seara permanen! "aik se"agian atau seluruh kemampuan "ekerja yang "aisanya mampu dilakukan seharihari. Kegiatannya antara lain meliputi 1. Latihan dan pendidikan pekerja untuk dapat menggunakan kemampuannya yang masih ada seara maksimal. ). Penempatan kem"ali tenaga kerja yang aat seara selekti& sesuai kemampuannya.
(. Penyuluhan pada masyarakat dan pengusulan agar mau menerima tenaga kerja yang aat aki"at kerja. $e"agaimana terantum dalam undangundang N#. 1 tahun 1234 tentang keselamatan kerja! pasal ? mengatur mengenai penga%asan. Pada pasal ? menye"utkan "ah%a 1. Pengurus di %aji"kan memeriksakan kesehatan "adan! k#ndisi mental dan kemampuan Csik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan si&atsi&at pekerjaan yang di"erikan padanya. ). Pengurus di%aji"kan memeriksakan semua tenaga kerja yang "erada di "a%ah pimpinannya! seara "erkala pada D#kter yang ditunjuk #leh Pengusaha dan di"enarkan #leh Direktur. (. N#rman#rma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan.
Pem"inaan kepada para tenaga kerja "aru Pem"inaan perlu dilakukan pada tenaga kerja "aru! hal ini sangat "erguna untuk mem"ekali para tenaga kerja untuk "isa melakukan akti
d. ;araara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya. ). Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang "ersangkutan setelah ia yakin "ah%a tenaga kerja terse"ut telah memahami syaratsyarat terse"ut di atas. (. Pengurus di%aji"kan menyelenggarakan pem"inaan "agi semua tenaga kerja yang "erada di "a%ah pimpinannya! dalam penegahan keelakaan dan pem"erantasan ke"akaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja! pula dalam pem"erian pert#l#ngan pertama pada keelakaan. G. Pengurus di%aji"kan memenuhi dan mentaati semua syaratsyarat dan ketentuanketentuan yang "erlaku "agi usaha dan tempat kerja yang dijalankan
BAB ( PENU'UP
Halhal yang dilakukan dalam pelaksanaan kerja di "engkel m#t#r *ens#sialisasikan ke"ijakan K( pada seluruh karya%an "engkel m#t#r. *enyediakan sarana kesehatan kerja. Ke"ersihan adalah dasar dari ara "ekerja yang aman dan sehat. Jentilasi udara dan penerangan harus ukup. $arana #"at#"atan 8k#tak P(K9 harus tersedia di setiap ruangan dan isinya harus diper"aharui dan dilaksanakan pemeriksaan "erkala.
'empat kerja mempunyai ruang yang ukup lapang dan "e"as halangan dari "ahaya. *ens#sialisikan penggunaan alat pelindung diri. *enyediakan alat pelindung diri "agi semua karya%an. *ens#sialisasikan petunjuk penggunaan paralatan di "engkel.
P#tensi "ahaya di "engkel m#t#r P#tensi Bahaya pada saat melepas has m#t#r 'angan terpukul palu. 'angan terkena knalp#t yang panas. P#tensi "ahaya pada saat memasang gear m#t#r 1.
'angan terjepit
).
Kejatuhan gear
P#tensi "ahaya pada saat menam"al "an 1.
'angan terkena gergaji
).
Luka "akar aki"at terkena api saat menam"al "an
P#tensi "ahaya pada saat mem"ersihkan kar"ulat#r 1. 'erkena ipratan #li pada saat mem"ersihkan kar"ulat#r ! khususnya terkena ipratan pada mata P#tensi "ahaya pada saat mem"uang %adah plastik #li 1.
Asap hasil pem"akaran %adah plasti #li dapat menim"ulkan p#lusi udara.
Lampiran ) UNDAN-UNDAN- +EPUBLIK INDNE$IA N*+ 1 'AHUN 1234
'EN'ANKE$ELA*A'AN KE+,A
BAB I 'EN'AN- I$'ILAHI$'ILAH Pasal 1
Dalam Undangundang ini yang dimaksud dengan 1. tempat kerja ialah tiap ruangan atau lapangan! tertutup atau ter"uka! "ergerak atau tetap dimana tenaga kerja "ekerja! atau sering dimasuki tempat kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat sum"er atau sum"ersum"er "ahaya se"agaimana diperini dalam pasal )F termasuk tempat kerja ialah semua ruangan! lapangan! halaman dan sekelilingnya yang merupakan "agian"agian atau "erhu"ung dengan tempat kerja terse"utF ). pengurus ialah #rang yang mempunyai tugas langsung sesuatu tempat kerja atau "agiannya yang "erdiri sendiriF (. pengusaha ialah a. #rang atau "adan hukum yang menjalankan sesuatu usaha milik sendiri dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerjaF ". #rang atau "adan hukum yang seara "erdiri sendiri menjalankan sesuatu usaha "ukan miliknya dan untuk keperluan itu mempergunakan tempat kerjaF . #rang atau "adan hukum! yang di Ind#nesia me%akili #rang atau "adan hukum termaksud pada 8a9 dan 8"9! jikalau yang me%akili "erkedudukan di luar Ind#nesia. G. direktur ialah peja"at yang ditunjuk #leh *neteri 'enaga Kerja untuk melaksanakan Undangundang ini. @. pega%ai penga%as ialah pega%ai teknis "erkeahlian khusus dari Departemen 'enaga Kerja yang ditunjuk #leh *enteri 'enaga Kerja. =. ahli keselamatan kerja ialah tenaga teknis "erkeahlian khusus dari luar Departemen 'enaga Kerja yang ditunjuk #leh *enteri 'enaga Kerja untuk menga%asi ditaatinya Undangundang ini.
BAB II +UAN- LIN-KUP Pasal )
1. ang diatur #leh Undangundang ini ialah keselamatan kerja dalam segala tempat kerja! "aik di darat! di dalam tanah! di permukaan air! di dalam air maupun di udara! yang "erada di dalam %ilayah kekuasaan hukum +epu"lik Ind#nesia. ). Ketentuanketentuan dalam ayat 819 terse"ut "erlaku dalam tempat kerja di mana a9 di"uat! di#"a! dipakai atau dipergunakan mesin! pesa%at! alat! perkakas! peralatan atau instalasi yang "er"ahaya atau dapat menim"ulkan keelakaan atau peledakanF "9 di"uat! di#lah! dipakai! dipergunakan! diperdagangkan! diangkut! atau disimpan atau "ahan yang dapat meledak! mudah ter"akar! menggigit! "eraun! menim"ulkan in&eksi! "ersuhu tinggiF 9 dikerjakan pem"angunan! per"aikan! pera%atan! pem"ersihan atau pem"#ngkaran rumah! gedung atau "angunan lainnya termasuk "angunan perairan! saluran atau ter#%#ngan di "a%ah tanah dan se"againya atau dimana dilakukan pekerjaan persiapan. d9 dilakukan usaha pertanian! perke"unan! pem"ukaan hutan! pengerjaan hutan! peng#lahan kayu atau hasil hutan lainnya! peternakan! perikanan dan lapangan kesehatanF e9 dilakukan usaha pertam"angan dan peng#lahan emas! perak! l#gam atau "ijih l#gam lainnya! "atu"atuan! gas! minyak atau minieral lainnya! "aik di permukaan atau di dalam "umi! maupun di dasar perairanF &9 dilakukan pengangkutan "arang! "inatang atau manusia! "aik di darat! melalui ter#%#ngan! dipermukaan air! dalam air maupun di udaraF g9 dikerjakan "#ngkar muat "arang muatan di kapal! perahu! dermaga! d#k! stasiun atau gudangF h9 dilakukan penyelamatan! pengam"ilan "enda dan pekerjaan lain di dalam airF i9 dilakukan pekerjaan dalam ketinggian diatas permukaan tanah atau perairanF
j9 dilakukan pekerjaan di "a%ah tekanan udara atau suhu yang tinggi atau rendahF k9 dilakukan pekerjaan yang mengandung "ahaya tertim"un tanah! kejatuhan! terkena pelantingan "enda! terjatuh atau terper#s#k! hanyut atau terpelantingF l9 dilakukan pekerjaan dalam tangki! sumur atau l#"angF m9 terdapat atau menye"ar suhu! kelem"a"an! suhu! k#t#ran! api! asap! uap! gas! hem"usan angin! uaa! sinar atau radiasi! suara atau getaranF n9 dilakukan pem"uangan atau pemusnahan sampah atau lim"ahF #9 dilakukan pemanaran! penyinaran atau penerimaan radi#! radar! tele
BAB III $A+A'$A+A' KE$ELA*A'AN KE+,A Pasal (
1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syaratsyarat keselamatan kerja untuk a. menegah dan mengurangi keelakaanF ". menegah! mengurangi dan memadamkan ke"akaranF . menegah dan mengurangi "ahaya peledakanF
d. mem"eri kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada %aktu ke"akaran atau kejadiankejadian lain yang "er"ahayaF e. mem"eri pert#l#ngan pada keelakaanF &. mem"eri alatalat perlindungan diri pada para pekerjaF g. menegah dan mengendalikan tim"ul atau menye"ar luasnya suhu! kelem"a"an! de"u! k#t#ran! asap! uap! gas! hem"usan angin! uaa! sinar radiasi! suara dan getaranF h. menegah dan mengendalikan tim"ulnya penyakit aki"at kerja "aik physik maupun psyhis! peraunan! in&eksi dan penularan. i. memper#leh penerangan yang ukup dan sesuaiF j. menyelenggarakan suhu dan lem"a" udara yang "aikF k. menyelenggarakan penyegaran udara yang ukupF l. memelihara ke"ersihan! kesehatan dan keterti"anF m. memper#leh keserasian antara tenaga kerja! alat kerja! lingkungan! ara dan pr#ses kerjanyaF n. mengamankan dan memperlanar pengangkutan #rang! "inatang! tanaman atau "arangF #. mengamankan dan memelihara segala jenis "angunanF p. mengamankan dan memperlanar pekerjaan "#ngkar muat! perlakuan dan penyimpanan "arangF . menegah terkena aliran listrik yang "er"ahayaF r. menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerjaan yang "ahaya keelakaannya menjadi "ertam"ah tinggi. ). Dengan peraturan perundangan dapat diru"ah perinian seperti terse"ut dalam ayat 819 sesuai dengan perkem"angan ilmu pengetahuan! teknik dan tekn#l#gi serta pendapatanpendapatan "aru di kemudian hari.
Pasal G
1. Dengan peraturan perundangan ditetapkan syaratsyarat keselamatan kerja dalam perenanaan! pem"uatan! pengangkutan! peredaran! perdagangan! pemasangan! pemakaian! penggunaan! pemeliharaan dan penyimpanan "ahan! "arang! pr#duk teknis dan aparat pr#duksi yang mengandung dan dapat menim"ulkan "ahaya keelakaan. ). $yaratsyarat terse"ut memuat prinsipprinsip teknis ilmiah menjadi suatu kumpulan ketentuan yang disusun seara teratur! jelas dan praktis yang menakup "idang k#nstruksi! "ahan! peng#lahan dan pem"uatan! perlengkapan alatalat perlindungan! pengujian dan pengesyahan! pengepakan atau pem"ungkusan! pem"erian tandatanda pengenal atas "ahan! "arang! pr#duk teknis dan aparat pr#duk guna menjamin keselamatan "arang"arang itu sendiri! keselamatan tenaga kerja yang melakukannya dan keselamatan umum. (. Dengan peraturan perundangan dapat diru"ah perinian seperti terse"ut dalam ayat 819 dan 8)9F dengan peraturan perundangan ditetapkan siapa yang "erke%aji"an memenuhi dan mentaati syaratsyarat keselamatan terse"ut.
BAB IJ PEN-A/A$AN Pasal @
1. Direktur melakukan pelaksanaan umum terhadap Undangundang ini sedangkan para pega%ai penga%as dan ahli keselamatan kerja ditugaskan menjalankan penga%asan langsung terhadap ditaatinya Undangundang ini dan mem"antu pelaksanaannya. ). /e%enang dan ke%aji"an direktur! pega%ai penga%as dan ahli keselamatan kerja dalam melaksanakan Undangundang ini diatur dengan peraturan perundangan.
Pasal =
1. Barang siapa tidak dapat menerima keputusan direktur dapat mengajukan perm#h#nan "anding kepada Panitia Banding. ). 'ata ara perm#h#nan "anding! susunan Panitia Banding! tugas Panitia Banding dan lainlainnya ditetapkan #leh *enteri 'enaga Kerja. (. Keputusan Panitia Banding tidak dapat di"anding lagi.
Pasal 3
Untuk penga%asan "erdasarkan Undangundang ini pengusaha harus mem"ayar retri"usi menurut ketentuanketentuan yang akan diatur dengan peraturan perundangan.
Pasal ?
1. Pengurus di %aji"kan memeriksakan kesehatan "adan! k#ndisi mental dan kemampuan Csik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan si&atsi&at pekerjaan yang di"erikan padanya. ). Pengurus di%aji"kan memeriksakan semua tenaga kerja yang "erada di "a%ah pimpinannya! seara "erkala pada D#kter yang ditunjuk #leh Pengusaha dan di"enarkan #leh Direktur. (. N#rman#rma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan.
BAB J PE*BINAAN Pasal 2
1. Pengurus di%aji"kan menunjukkan dan menjelaskan pada tiap tenaga kerja "aru tentang
a. K#ndisik#ndisi dan "ahaya"ahaya serta yang dapat tim"ul dalam tempat kerjaF ". $emua pengamanan dan alatalat perlindungan yang diharuskan dalam tempat kerjaF . Alatalat perlindungan diri "agi tenaga kerja yang "ersangkutanF d. ;araara dan sikap yang aman dalam melaksanakan pekerjaannya. ). Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang "ersangkutan setelah ia yakin "ah%a tenaga kerja terse"ut telah memahami syaratsyarat terse"ut di atas. (. Pengurus di%aji"kan menyelenggarakan pem"inaan "agi semua tenaga kerja yang "erada di "a%ah pimpinannya! dalam penegahan keelakaan dan pem"erantasan ke"akaran serta peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja! pula dalam pem"erian pert#l#ngan pertama pada keelakaan. G. Pengurus di%aji"kan memenuhi dan mentaati semua syaratsyarat dan ketentuanketentuan yang "erlaku "agi usaha dan tempat kerja yang dijalankan.
BAB JI PANI'IA PE*BINA KE$ELA*A'AN DAN KE$EHA'AN KE+,A Pasal 14
1. *enteri 'enaga Kerja "er%enang mem"ertuk Panitia Pem"ina Keselamatan Kerja guna memperkem"angkan kerja sama! saling pengertian dan partisipasi e&ekti& dari pengusaha atau pengurus dan tenaga kerja dalam tempattempat kerja untuk melaksanakan tugas dan ke%aji"an "ersama di "idang keselamatan dan kesehatan kerja! dalam rangka melanarkan usaha "erpr#duksi. ). $usunan Panitia Pem"ina dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja! tugas dan lain lainnya ditetapkan #leh *enteri 'enaga Kerja.
BAB JII KE;ELAKAAN
Pasal 11
1. Pengurus di%aji"kan melap#rkan tiap keelakaan yang terjadi dalam tempat kerja yang dipimpinnya! pada peja"at yang ditunjuk #leh *enteri 'enaga Kerja. ). 'ata ara pelap#ran dan pemeriksaan keelakaan #leh pega%ai termaksud dalam ayat 819 diatur dengan peraturan perundangan.
BAB JIII KE/A,IBAN DAN HAK 'ENA-A KE+,A Pasal 1)
Dengan peraturan perundangan diatur ke%aji"an dan atau hak tenaga kerja untuk a. *em"erikan keterangan yang "enar "ila diminta #leh pega%ai penga%as dan atau keselamatan kerjaF ". *emakai alat perlindungan diri yang di%aji"kanF . *emenuhi dan mentaati semua syaratsyarat keselamatan dan kesehatan kerja yang di%aji"kanF d. *eminta pada Pengurus agar dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang di%aji"kanF e. *enyatakan ke"eratan kerja pada pekerjaan dimana syarat kesehatan dan keselamatan kerja serta alatalat perlindungan diri yang di%aji"kan diragukan #lehnya keuali dalam halhal khususditentukan lain #leh pega%ai penga%as dalam "atas"atas yang masih dapat dipertanggung ja%a"kan.
BAB IM KE/A,IBAN BILA *E*A$UKI 'E*PA' KE+,A Pasal 1(
Barang siapa akan memasuki sesuatu tempat kerja! di%aji"kan mentaati semua petunjuk keselamatan kerja dan memakai alatalat perlindungan diri yang di%aji"kan.
BAB M KE/A,IBAN PEN-U+U$ Pasal 1G Pengurus di%aji"kan a. seara tertulis menempatkan dalam tempat kerja yang dipimpinnya! semua syarat keselamatan kerja yang di%aji"kan! sehelai Undangundang ini dan semua peraturan pelaksanaannya yang "erlaku "agi tempat kerja yang "ersangkutan! pada tempattempat yang mudah dilihat dan menurut petunjuk pega%ai penga%as atau ahli keselamatan kerjaF ". *emasang dalam tempat kerja yang dipimpinnya! semua gam"ar keselamatan kerja yang di%aji"kan dan semua "ahan pem"inaan lainnya! pada tempattempat yang mudah dilihat dan ter"aa menurut petunjuk pega%ai penga%as atau ahli keselamatan kerja. . *enyediakan seara umauma! semua alat perlindungan diri yang di%aji"kan pada tenaga kerja "erada di "a%ah pimpinannya dan menyediakan "agi setiap #rang lain yang memasuki tempat kerja terse"ut! disertai dengan petunjukpetunjuk yang diperlukan menurut petunjukpetunjuk yang diperlukan menurut petunjuk pega%ai penga%as atau ahli keselamatan kerja. BAB MI KE'EN'UANKE'EN'UAN PENU'UP Pasal 1@
1. Pelaksanaan ketentuan terse"ut pada pasalpasal di atas diatur le"ih lanjut dengan peraturan perundangan. ). Peraturan perundangan terse"ut pada ayat 819 dapat mem"erikan anaman pidana atas pelanggaran peraturannya dengan hukuman kurungan selamalamanya ( 8tiga9 "ulan atau denda setinggitingginya +p. 144.444! 8seratus ri"u rupiah9. (. 'indak pidana terse"ut adalah pelanggaran. Pasal 1=
Pengusaha yang mempergunakan tempattempat kerja yang sudah ada pada %aktu Undang undang ini mulai "erlaku %aji" mengusahakan di dalam satu tahun sesudah Undangundang ini mulai "erlaku! untuk memenuhi ketentuanketentuan menurut atau "erdasarkan Undang undang ini Pasal 13
$elama peraturan perundangan untuk melaksanakan ketentuan dalam Undang undang ini "elum dikeluarkan! maka peraturan dalam "idang keselamatan kerja yang ada pada %aktu Undangundang ini mulai "erlaku! tetap "erlaku sepanjang tidak "ertentangan dengan Undangundang ini. Pasal 1?
Undangundang ini dise"ut UNDAN-UNDAN- KE$ELA*A'AN KE+,A dan mulai "erlaku pada hari diundangkan. Agar supaya setiap #rang dapat mengetahuinya! memerintahkan pengundangan Undangundang ini dengan penempatan dalam Lem"aran Negara +epu"lik Ind#nesia.
Disahkan di ,akarta
pada tanggal 1) ,anuari 1234
P+E$IDEN +EPUBLIK INDNE$IA!
$EHA+'
Diundangkan di ,akarta pada tanggal 1) ,anuari 1234 $ekretaris Negara +epu"lik Ind#nesia!