BAB 1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Air Air memil memilik ikii manfa manfaat at pent penting ing bagi bagi kese kesehat hatan an sepe seperti rti menin meningk gkatk atkan an kema kemamp mpua uan n kogn kogniti itif, f, penc penceg egaha ahan n batu batu dan infek infeksi si kand kandun ung g kemi kemih h hing hingga ga menceg mencegah ah obesita obesitas. s. Cegah Cegah gangg gangguan uan keseha kesehatan tan dengan dengan minur minur air yang cukup. cukup. Air adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia. Kandungannya bervariasi sesuai usia, misalnya pada bayi terdapat 80 persen air, pada orang dewasa sebesar 60 pers persen en dan dan pada pada usia sia lanj lanjut ut atau atau di atas atas 65 tahu tahun n sebe sebesa sarr 50pe 50pers rsen en.. Jumlah cairan tubuh manusia selalu di atur tepat, Cairan tubuh total : 36 lite liter. r. Di dala dalam m sel sel : 24 liter liter Di luar luar sel sel : 12 lite literr Air Air Inte Inters rsti tisi sial al : 8 lite liter r Kita semua pasti tahu dan sadar bahwa air merupakan urat nadi kehidupan manusia. Semua sistem dalam tubuh bergantung pada air. Bahkan lebih baik kekurangan makanan daripada kekurangan air. Kurangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi sendiri terjadi saat air dalam tubuh tidak mencukupi untuk melak melakuk ukan an fungs fungsii kerja kerja tubu tubuh h secar secaraa norm normal. al. Seda Sedang ngka kan n
keleb kelebiha ihan n cairan cairan
menyebabkan edema. Edema itu sendiri adalah meningkatnya cairan dalam ruang jaringan jaringan intertisial. intertisial. 1.2
Tujuan •
Apa yang menyebabkan Edema terjadi ?
•
Bagaimana Gejala dan Tanda-tanda Edema ?
•
Bagaimana Cara Pencegahan Edema ?
•
Bagaimana Cara Mengatasi dan Mengobati Edema ?
•
Apa yang menyebabkan Dehidrasi timbul ?
•
Bagaimana Gejala dan Tanda-Tanda dehidrasi ?
•
Bagaimana Cara Mengatasi dan Mengobati Dehidrasi ?
•
Bagaimana Cara Pencegahan Dehidrasi ?
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Penyebab Edema
Menurut buku EGC Robbins, Edema adalah Akumulasi abnormal cairan dalam ruang intertisial atau rongga tubuh,misalnya perikardial,pleural,peritonial (Asites) Bertambahnya tekanan hidrostatik, Gangguan aliran balik vena dan : - gagal jantung kongestif - perikarditis konstriktiva - sirosis hati ( asites) - Obstruksi atau penyempitan vena 70% 70% tubu tubuh h manu manusia sia terdir terdirii atas atas air yang yang sang sangat at pent penting ing untu untuk k reak reaksi si metabolisme metabolisme dalam tubuh. Namun, sayangnya sayangnya seringkali seringkali tubuh kita mengalami mengalami kelebihan cairan tubuh dan tubuh tidak bisa mengeluarkannya. Munculnya beberapa penyakit penyakit edema atau kelebihan kelebihan cairan cairan dalam tubuh tubuh merupakan merupakan salah salah satu gejalanya. gejalanya. Beberapa contoh penyakit di antaranya adalah gagal jantung, gagal ginjal, dan penyakit penyakit liver. Kelebihan cairan atau edema edema dapat terjadi di berbagai tempat dalam tubuh kita. Edema biasa juga dikenal sebagai pembengkakan yang biasanya terjadi di kaki yang juga disebut sebagai edema periferal, jika terjadi di paru-paru maka akan disebut sebagai sebagai edema pulmoner, pulmoner, dan jika terjadi di perut disebut asdtes. Jika kita mengalami edema biasanya kita akan mudah merasa lelah setelah melakukan aktivitas fisik harian atau ketika berjalan dalam jarak yang dekat. Jika edema ini belum parah maka maka masih masih dapat dapat diobati diobati dengan dengan diet dan dan perubahan perubahan gaya gaya hidup. hidup. 1. Edema Edema terjadi jika jika kita duduk duduk atau berdiri berdiri terlalu lama di satu tempat. tempat. Salah Salah satu penyebabnya adalah gravitasi yang menarik cairan tubuh kita ke bagian kaki. 2. Kehamila ilan. 3. Terlalu banyak banyak mengonsum mengonsumsi si makanan makanan yang yang mengandu mengandung ng banyak banyak natrium natrium atau garam. 4. Bisa Bisa juga merup merupakan akan tanda tanda dari dari penyaki penyakitt ginjal ginjal atau liver. liver.
2.2
Gejala Edema
Gejala-gejala edema antara lain : 1. 2.
Meningkatnya ukuran perut (ascites ( ascites). ). Napas pendek-pende pendek-pendek k atau sulit sulit bernapas bernapas ( pulmonary pulmonary edema). edema).
3. Volume Volume air kencing kencing yang yang dikeluarkan dikeluarkan sangat sedikit meskipun meskipun minum minum air air dalam takaran normal harian. 4. Baju, celana, rok, atau aksesoris aksesoris yang digunakan digunakan terasa terasa sempit. sempit. 5. Pada tahapan yang parah, tanda-tanda tanda-tanda edema edema itu dapat berupa kesulitan kesulitan bernapas, bernapas, napas napas pendek-pe pendek-pendek ndek ketika ketika berbaring, berbaring, batuk, batuk, dan dan tangan tangan serta serta kaki jika disentuh atau dipegang terasa dingin.
Pencegahan Edema
2.3
1.
Meng Mengur urang angii kon konsu sums msii maka makana nan n yang yang tingg tinggii kadar kadar natriu natriumn mnya ya..
2.
Tidak idak berd berdir irii atau atau duduk duk terl terlal alu u lam lama.
3.
Pola makan yang sehat
4.
Hindari stress
5.
Kurangi berat badan berlebih (obesitas)
6.
Olahraga se secara te teratur
7.
Konsumsi antioksidan
2.4
Pengobatan Edema 1.
Minum air atau teh yang banyak 3 kali seminggu untuk membuang garam yang berlebih dalam tubuh.
2.
Berenang di kolam renang 3 kali seminggu, karena tekanan yang mengenai tubuh akan menyebabkan cairan mengalir ke kandung kemih di mana cairan tersebut bisa dikeluarkan.
3.
Orang yang terlalu lama duduk, bisa berdiri sebentar lalu berjalan di sekitar dan istirahatkan kaki anda.
4.
Minum teh panas juga bisa menenangkan.
2.5
Pengertian Dehidrasi
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minu minum). m). Gang Ganggu guan an kehil kehilang angan an caira cairan n tubu tubuh h ini ini diser disertai tai deng dengan an gang ganggu guan an kese keseim imb bang angan
zat zat
Keku Kekura rang ngan an zat zat
elek elektr trol olit it
tubu tubuh. h.
Dehid ehidar aras asii
dapa dapatt
terj terjad adii
natr natriu ium, m, Keku Kekura rang ngan an air, air, Keku Kekura rang ngan an natr natriu ium m
karen arenaa dan dan
: air air
Dehidrasi Dehidrasi adalah berkurangnya berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih banyak banyak dari natrium (dehidrasi hipertonik), hipertonik), atau hilangnya hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama (dehidrasi (dehidrasi isotonik), isotonik), atau hilangnya hilangnya natrium lebih banyak daripada air (dehidrasi hipotonik). Dehidrasi hipotonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum (lebih dari 145 mEq/L) dan peningkatan osmolalitas efektif serum (lebih dari 285 mosmol/liter). Dehidrasi isotonik ditandai dengan normalnya kadar natrium serum (135 – 145 mEq/L) dan osmolalitas efektif serum (270 – 285 mosmol/liter). Dehidrasi hipotonik ditandai dengan rendahnya kadar natrium serum (kur (kuran ang g dari dari 135 135 mEq/ mEq/L) L) dan dan osmo osmola lali lita tass efek efekti tiff seru serum m (kur (kuran ang g dari dari 270 270 mosmol/liter). 2.6 Penyebab Penyebab Dehidra Dehidrasi si
Dehidrasi terjadi bila kehilangan cairan sangat besar sementara pemasukan cairan sangat kurang. Beberapa kondisi yang sering menyebabkan dehidrasi antara lain : •
Diare Diare merupak merupakan an keadaa keadaan n yang yang paling paling sering sering menyeb menyebabk abkan an kehilan kehilangan gan cairan dalam jumlah besar. Di seluruh dunia, 4 juta anak-anak meninggal setiap tahun karena dehidrasi akibat diare.
•
Munt Muntah ah seri sering ng meny menyeb ebab abka kan n
dehi dehidr dras asii
kare karena na sang sangat at suli sulitt
untu untuk k
menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum. •
Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Kondisi lingkungan yang panas akan menyebabka menyebabkan n tubuh berusaha berusaha mengatur mengatur suhu tubuh dengan dengan menge mengeluar luarkan kan kering keringat. at. Bila keadaan keadaan ini berlang berlangsu sung ng lama lama sementa sementara ra
pemasukan pemasukan cairan kurang maka tubuh tubuh dapat jatuh ke dalam kondisi kondisi dehidrasi. •
Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis akan menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing sehin sehingg ggaa pend pender erita ita diabe diabete tess akan akan meng mengel eluh uh seri sering ng kebe kebelak lakang ang untu untuk k kencing.
•
Penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebihan berlebihan pada pada kulit yang rusak rusak oleh oleh luka bakar.
•
Orang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk jatuh ke kondisi dehidrasi.
2.7
Gejala dan Tanda-Tanda dehidrasi
Respon awal tubuh terhadap dehidrasi antara lain berupa rasa haus untuk meningkatkan pemasukan cairan hingga dengan penurunan produksi kencing untuk mengurangi seminimal mungkin cairan yang keluar. Air seni akan tampak lebih pekat dan berwarna berwarna gelap. Jika kondisi kondisi awal ini tidak tertanggulangi tertanggulangi maka tubuh akan masuk ke kondisi selanjutnya yaitu : •
Mulut kering.
•
Berkurangnya air mata.
•
Berkurangnya keringat.
•
Kekakuan otot.
•
Mual dan muntah.
•
Kepala terasa ringan terutama saat berdiri Selanjutnya tubuh dapat jatuh ke kondisi dehidrasi berat yang gejalanya
berupa berupa gelisah dan lemah lalu koma dan kegagalan kegagalan multi organ. Bila ini terjadi maka akan sangat sulit untuk menyembuhkan dan dapat berakibat fatal.
2.7
Cara Mengatasi dan Mengobati Dehidrasi
Dehidrasi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dehidrasi sangat mudah dikenali saat awal kejadian sehingga makin cepat dilakukan koreksi maka akan
semakin baik hasil yang didapatkan. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi antara lain : 1. Pender Penderita ita diare dan muntah muntah muntah muntah dapat dapat diberika diberikan n pengobata pengobatan n awal untuk untuk mencegah kehilangan cairan yang lebih lanjut. Obat obatan ini terutama untuk mengurangi gejala yang terjadi. 2. Obat penurun penurun panas dapat dapat diberikan diberikan untuk menurunkan menurunkan suhu suhu tubuh. tubuh. 3. Penderita Penderita diberikan diberikan minum minum sebanyak sebanyak mungkin mungkin dengan dengan cara cara bertahap bertahap namun namun frekuensinya ditingkatkan. Prinsip utama pengobatan dehidrasi adalah penggantian cairan. Penggantian caira cairan n ini dapat dapat berup berupaa banya banyak k minu minum, m, bila bila minu minum m gaga gagall maka maka dilak dilakuk ukan an pemasukan pemasukan cairan melalui infus. Tapi yang utama disini adalah penggantian cairan sedapat sedapat mungki mungkin n dari minuma minuman. n. Keputu Keputusan san mengg menggunak unakan an cairan cairan infus infus sangat sangat terggant terggantung ung dari kondis kondisii pasien pasien berdas berdasarka arkan n pemerik pemeriksaan saan dokter. dokter. Keberha Keberhasila silan n penanganan penanganan
dehidrasi dehidrasi
dapat
dilihat
dari
produksi produksi
kencing. kencing.
Pengg Penggunaa unaan n obat-ob obat-obata atan n diperluk diperlukan an untuk untuk mengob mengobati ati penyak penyakit-pe it-penya nyakit kit yang yang merupakan penyebab dari dehidrasi seperti diare, muntah dan lain-lain.
2.8
Pencegahan Dehidrasi
Dehidrasi dapat dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut : 1.
Lingkungan
Dehidrasi yang disebabkan oleh faktor lingkungan sangat mungkin untuk dilakukan pencegahan. Jika memungkinkan, aturlah jadual kegiatan atau aktifitas fisik yang sesuai dengan kondisi lingkungan. Jangan melakukan aktifitas berlebihan pada siang hari. 2.
Olah raga
Orang yang berolah raga pada kondisi cuaca yang panas harus minum lebih banyak cairan. 3.
Umur
Umur Umur uda uda dan dan tua tua sama sama bere beresi siko kony nyaa untu untuk k meng mengal alam amii dehi dehidr dras asi. i. Dehidrasi bukan kondisi yang tidak dapat dicegah namun bila terjadi dan
tertangani dengan baik maka kondisi yang tidak diinginkan bisa dihindari. Dehidrasi kerap kali menyebabkan kulit jadi tipis dan lebih cepat kelihatan berkerut. berkerut. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi pada kulit, yaitu dengan minum banyak cairan, normalnya disarankan untuk mengkonsumsi paling sedikit 8 gelas cairan sehari, minum minuman berenergi berenergi dapat mendorong mendorong orang-orang aktif, lebih banyak minum cairan karena kandungan rasa dan sodium tinggi di dalamnya, hindari minuman berkafein dan yang mengandung alkohol, kedu keduan anya ya sama sama-sa -sama ma dapa dapatt meny menyeb ebab abka kan n dehi dehidra drasi si,, hind hindar arii minu minuma man n yang yang mengandung mengandung carbonat karena pembakaran pembakaran bisa menyebabkan menyebabkan penggelembungan penggelembungan atau perasaan perasaan penuh penuh dan menceg mencegah ah pemenu pemenuhan han konsu konsums msii cairan, cairan, mengen mengenakan akan pakaian berwarna berwarna terang, terang, yang menyerap menyerap dan berukuran berukuran pas, usahakan usahakan berada di tempat yang sejuk, terlindungi dari matahari dan lindungi kulit dengan sunblock kapan saja selebihnya, menyadari dan mempersiapkan mempersiapkan adalah cara termudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Edema Edema adalah adalah Akumu Akumulasi lasi abnorm abnormal al cairan cairan dalam dalam ruang ruang intertis intertisial ial atau rongga tubuh. Munculnya beberapa penyakit edema atau kelebihan cairan dalam tubuh tubuh merupa merupakan kan salah salah satu gejalan gejalanya. ya. Beberap Beberapaa contoh contoh penyak penyakit it di antarany antaranyaa adalah gagal jantung, gagal ginjal, dan penyakit penyakit liver. Sedangkan Sedangkan Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran pengeluaran air lebih banyak daripada daripada pemasukan pemasukan (misalnya (misalnya minum). minum). Gangguan Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. Dehidarasi dapat terjadi karena : Kekurangan zat natrium, Kekurangan air, Kekurangan natrium dan air Pence Pencega gaha han n Edem Edemaa Dapat Dapat dilak dilakuk ukan an deng dengan an : Meng Mengur urang angii kons konsum umsi si makanan makanan yang tinggi tinggi kadar natriumnya, natriumnya, tidak berdiri atau duduk duduk terlalu lama ,Pola maka makan n yang yang sehat sehat,, Hind Hindari ari stres stress, s, Kuran Kurangi gi berat berat bada badan n berle berlebih bih (obes (obesita itas) s) , Olahrag Olahragaa secara secara teratur, teratur, Konsu Konsumsi msi antioks antioksidan idan.. Sedang Sedangkan kan Dehidr Dehidrasi asi dicegah dicegah dengan melakukan beberapa upaya : Lingkungan, Olahraga, Umur .
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Pengambean Marulam M. dkk. 2005. Ilmu Penyakit Penyakit Dalam, Dalam, Jakarta, Renika Cipta www.totalkesehatananda.com/ edema1.html diakses pada tanggal 5 april 2012 jam 6.23 PM Samarinda www.duniaveteriner.com/2009/05/pengertian- edema-kausa-dan.../print diakses pada tanggal tanggal 5 april 2012 2012 jam 6.23 PM Samarinda Samarinda www.naturindonesia.com/diabetes-militus/insulin/ edema.html diakses pada tanggal 5 april 2012 jam 6.23 PM Samarinda www.id.wikipedia.org/wiki/ Dehidrasi diakses pada tanggal 5 april 2012 jam 6.23 PM Samarinda www.news-medical.net/.../Dehydration-What-is-Dehydration-(Indon diakses pada tanggal 5 april 2012 jam 6.23 PM Samarinda www.kesehatan.kompasiana.com/makanan/2011/.../ dehidrasi-dan-akibatny diakses pada tanggal 5 april 2012 jam 6.23 PM Samarinda