Patofsiologi
D E H I D R A S I
Disusun oleh: 1. 2. 3. 4. 5.
Diah Diah Ayu Ayu Riz Rizki ki S. S. Divi Divik ka Suc Sucii Emal Emalia ian na Esti Es ti Ame Ameli lia a Utar Utarii Fatma atmawa wati ti Riskiantini . !ana !ana Fatina atinah h ". #$a #$aKelas Eliz Eliza aB %. #krimatul #smi
D IV Analis Kesehatan
KEMENTERIAN KEMENTERI AN KESEHAT KES EHATAN AN R.I. POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM JURUSAN ANALIS KESEHATAN MATARAM 2015
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan yang Mah Esa atas berkat dan rahmatnya sehingga penyusun dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan judul
“Dehidrasi”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Patofisiologi. Dalam makalah ini membahas tentang definisi dehidrasi, jenis dehidrasi, penyebab dehidrasi, tanda dan gejala dehidrasi, cara mengatasi dan mengobati dehidrasi, cara pencegahan dehidrasi, dan cara pengkajian fokus dehidrasi. Penyusun menyadari baha makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan
demi
kesempurnaan
makalah
ini.
!khir
kata,
penyusun
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari aal sampai akhir. "emoga !llah "#T selalu meridhai segala usaha kita. !min.
Mataram, $% &uni %'$(
Penyusun
2
DAFTAR ISI )!*!M!+ "!MP*-----------------------...........$ !T! PE+/!+T!0-----------------------............% D!1T!0 2"2--------------------------..............3 4!4 2 PE+D!)*!+ $.*atar 4elakang---------------------........................5 %.0umusan Masalah--------------------......................( 3.Tujuan-------------------------.......................( 4!4 22 PEM4!)!"!+ $.Definisi dehidrasi................................................................................................6 %. &enis dehidrasi..................................................................................................7 3. Penyebab dehidrasi...........................................................................................7 5. Tanda dan gejala dehidrasi..................................................... ..........................8 (. 9ara mengatasi dan mengobati dehidrasif.............................................. ..........: 6. 9ara pencegahan dehidrasi............................................. ................................$$ 7. 9ara pengkajian fokus dehidrasi................................................................... ...$% 4!4 222 PE+TP $.esimpulan..----------------------......................$5 %."aran-------------------------.......................$( D!1T!0 P"T!!----------------------..............$6
3
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Minum adalah salah satu kebutuhan paling ;ital bagi kehidupan manusia. andungannya ber;ariasi sesuai usia, misalnya pada bayi terdapat 8' persen air, pada orang deasa sebesar 6' persen dan pada usia lanjut atau di atas 6( tahun sebesar (' persen. ¨ah cairan tubuh manusia selalu di atur tepat. 9airan tubuh total < 36 liter. Di dalam sel < %5 liter, di luar sel < $% liter, dan air interstisial < 8 liter. 1ungsi air dalam tubuh berperan penting dalam proses pencernaan, penyerapan, transportasi nutrisi, sirkulasi, mengeluarkan =at sisa metabolisme, produksi air ludah, mempertahankan suhu pada tubuh, meningkatkan kemampuan kognitif, pencegahan batu dan infeksi kandung kemih hingga mencegah obesitas. 9egah gangguan kesehatan dengan minur air yang cukup. !ir adalah komponen terbesar di dalam tubuh manusia.. 2tulah mengapa manusia dapat untuk lebih bertahan hidup jika tidak ada asupan makanan tetapi tidak apabila kekurangan air. ita semua pasti tahu dan sadar baha air merupakan urat nadi kehidupan manusia. "emua sistem dalam tubuh bergantung pada air. 4ahkan lebih baik kekurangan makanan daripada kekurangan air. urangnya air dalam tubuh dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi sendiri terjadi saat air dalam tubuh tidak mencukupi untuk melakukan fungsi kerja tubuh secara normal. Dehidrasi atau kurangnya air dalam tubuh, ternyata bukan hal yang selalu dikaitkan dengan penyakit saja. )al yang sering dihubungkan dengan dehidrasi adalah diare, muntah>muntah atau perdarahan. Pada keadaan sehari>hari dehidrasi dapat terjadi tanpa keluhan atau dengan gejala yang sangat ringan tetapi sudah menimbulkan dampak bagi kesehatan. Penelitian !mstrong ? *ieberman membuktikan dehidrasi ringan, yaitu kekurangan air sebanyak $,(@ dari berat badan pada pria dan $,3@ anita
4
sudah berdampak menimbulkan gangguan kognitif dan suasana hati, bahkan pada anita juga menimbulkan gejala kelelahan. Pada kehidupan sehari>hari, keadaan ini akan berdampak peningkatan kesalahan kerja, mudah tersinggung atau marah, sehingga kinerja akan menurun. Pada dehidrasi ringan keluhan yang dirasa mungkin hanya berupa haus atau mulut kering. Aleh karena itu, jangan abaikan rasa haus. "ebaiknya, minumlah sebelum dehidrasi.
2. Rumusan Masala !dapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut < a. b. c. d. e. f. g.
!pakah definisi dari dehidrasi B !pa sajakah jenis>jenis dehidrasi B !pakah penyebab dehidrasi B 4agaimanakah tanda dan gejala dehidrasi B 4agaimanakah cara mengatasi dan mengobati dehidrasi B 4agaimanakah cara pencegahan dehidrasi B 4agaimanakah pengkajian fokus dehidrasi B
!. Tu"uan !dapun tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah < $. Tujuan mum a. ntuk memenuhi tugas mata kuliah patofisiologi. b. ntuk memperdalam pengetahuan tentang konsep dasar dehidrasi. %. Tujuan khusus a. ntuk mengetahui definisi dehidrasi b. ntuk mengetahui jenis dehidrasi c. ntuk mengetahui penyebab dehidrasi d. ntuk mengetahui tanda dan gejala dehidrasi e. ntuk mengetahui cara mengatasi dan mengobati dehidrasi f. ntuk mengetahui cara pencegahan dehidrasi g. ntuk mengetahui cara pengkajian fokus dehidrasi
BAB II PEMBAHASAN
5
1. Pengert#an De#$ras# Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. )al ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan Cmisalnya minum. /angguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan =at elektrolit tubuh. Dehidrasi juga diartikan sebagai berkurangnya cairan tubuh total, dapat berupa hilangnya air lebih banyak dari natrium Cdehidrasi hipertonik, atau hilangnya air dan natrium dalam jumlah yang sama Cdehidrasi isotonik, atau hilangnya natrium lebih banyak daripada air Cdehidrasi hipotonik. 4erikut adalah beberapa pengertian tentang dehidrasi < $.
Dehidrasi adalah keadaan dimana seseorang in;ididu yang tidak menjalani
puasa mengalmai atau beresiko mengalmai dehidrasi ;askuler, interstitial atau intra ;askuler C*ynda &ual 9arpenito, %''' < $3:. %.
Dehidrasi adalah kekurangan cairan tubuh karena jumlah cairan yang
keluar lebih banyak dari pada jumlah cairan yang masuk C"ri !yu !mbarati, %''3. 3.
Dehidrasi adalah suatu gangguan dalam keseimbangan cairan yang
disertai dengan output yang melebihi intaks sehingga jumlah air dalam tubuh berkurang CDrs. "yaifuddin, $::% < 3. 5.
Dehidrasi adalah kehilangan cairan tubuh isotik yang disertai kehilangan
antrium dan air dalam jumlah yang relatif sama. C"yl;ia !. Price, $::5 < 3'3 4erdasarkan pengertian>pengertian di atas, dapat disimpulkan baha dehidrasi adalah kekurangan cairan ekstra selular yang mengakibatkan berpindahnya cairan atau hilang dari tubuh.
2. Klas#%#kas# $e#$ras# lasifikasi dehidrasi menurut Donna D. 2gnata;icus ada 3 jenis <
a. Dehidrasi 2sotonik Dehidrasi isotonik adalah air yang hilang diikuti dengan elektrolit sehingga kepekatannya tetap normal, maka jenis dehidrasi ini biasnaya tidak mengakibatkan cairan E91 berpindah ke 291. Dehidrasi isotonik ditandai dengan normalnya kadar natrium serum C$3(>$5( mEF* dan osmolalitas efektif serum C%7'>%8( mosmolFliter. b. Dehidrasi )ipotonik Dehidrasi hipotonik adalah kehilangan pelarut dari E91 melebihi kehilangan cairan, sehingga dipembuluh darah menjadi lebih pekat. Tekanan osmotik E91 menurun mengakibatkan cairan bergerak dari E19 ke 291. Golume ;askuler juga menurun serta terjadi pembengkakan sel. Dehidrasi hipotonik ditandai dengan tingginya kadar natrium serum Clebih dari $5( mEF* dan peningkatan osmolalitas efektif serum Clebih dari %8( mosmolFliter. c. Dehidrasi )ipertonik Dehidrasi hipertonik adalah kehilangan cairan E91 melebihi pelarut pada dehidrasi ini non osmotik E91 menurun, mengakibatkan cairan bergerak dari 291 ke E91. Dehidrasi hipertonik ditandai dengan rendahnya kadar natrium serum Ckurang dari $3( mEF* dan osmolalitas efektif serum Ckurang dari %7' mosmolFliter.
!. Pen&e'a' De#$ras# Dehidrasi terjadi bila kehilangan cairan sangat besar sementara pemasukan cairan sangat kurang. 4eberapa kondisi yang sering menyebabkan dehidrasi antara lain < a. Diare merupakan keadaan yang paling sering menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah besar. Di seluruh dunia, 5 juta anak>anak meninggal setiap tahun karena dehidrasi akibat diare. b. Muntah sering menyebabkan dehidrasi karena sangat sulit untuk menggantikan cairan yang keluar dengan cara minum.
"
c. Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. ondisi lingkungan yang panas akan menyebabkan tubuh berusaha mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat. 4ila keadaan ini berlangsung lama sementara pemasukan cairan kurang maka tubuh dapat jatuh ke dalam kondisi dehidrasi. d. Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis akan menyebabkan banyak gula dan air yang dikeluarkan melalui kencing sehingga penderita diabetes akan mengeluh sering kebelakang untuk kencing. e. Penderita luka bakar dapat mengalami dehidrasi akibat keluarnya cairan berlebihan pada kulit yang rusak oleh luka bakar. f. Arang yang mengalami kesulitan minum oleh karena suatu sebab rentan untuk jatuh ke kondisi dehidrasi.
(. )e"ala $an Tan$a*Tan$a $e#$ras# 0espon aal tubuh terhadap dehidrasi antara lain berupa rasa haus untuk meningkatkan pemasukan cairan hingga dengan penurunan produksi kencing untuk mengurangi seminimal mungkin cairan yang keluar. !ir seni akan tampak lebih pekat dan berarna gelap. &ika kondisi aal ini tidak tertanggulangi maka tubuh akan masuk ke kondisi selanjutnya yaitu < a. b. c. d. e. f.
Mulut kering. 4erkurangnya air mata. 4erkurangnya keringat. ekakuan otot. Mual dan muntah. epala terasa ringan terutama saat berdiri.
"elanjutnya tubuh dapat jatuh ke kondisi dehidrasi berat yang gejalanya berupa gelisah dan lemah lalu koma dan kegagalan multi organ. 4ila ini terjadi maka akan sangat sulit untuk menyembuhkan dan dapat berakibat fatal.
4erikut ini gejala atau tanda dehidrasi berdasarkan tingkatannya C+elson, %''' < $. Dehidrasi ringan Ckehilangan cairan %>(@ dari 44 semula a. )aus, gelisah
%
b. Denyut nadi :'>$$' HFmenit, nafas normal c. Turgor kulit normal d. Pengeluaran urine C$3'' mlFhari e. esadaran baik f. Denyut jantung meningkat %. Dehidrasi sedang Ckehilangan cairan (@ dari 44 semula a. )aus meningkat b. +adi cepat dan lemah c. Turgor kulit kering, membran mukosa kering d. Pengeluaran urien berkurang e. "uhu tubuh meningkat 3. Dehidrasi berat Ckehilangan cairan 8@ dari 44 semula a. Penurunan kesadaran b. *emah, lesu c. Takikardi d. Mata cekung e. Pengeluaran urine tidak ada f. )ipotensi g. +adi cepat dan halus h. Ekstremitas dingin
+. ,ara Mengatas# $an Meng-'at# De#$ras# Dehidrasi dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Dehidrasi sangat mudah dikenali saat aal kejadian sehingga makin cepat dilakukan koreksi maka akan semakin baik hasil yang didapatkan. 4eberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi antara lain < $.
Penderita diare dan muntah muntah dapat diberikan pengobatan aal
untuk mencegah kehilangan cairan yang lebih lanjut. Abat obatan ini terutama untuk mengurangi gejala yang terjadi. %. 3.
Abat penurun panas dapat diberikan untuk menurunkan suhu tubuh. Penderita diberikan minum sebanyak mungkin dengan cara bertahap
namun frekuensinya ditingkatkan.
&
Prinsip utama pengobatan dehidrasi adalah penggantian cairan. Penggantian cairan ini dapat berupa banyak minum, bila minum gagal maka dilakukan pemasukan cairan melalui infus. Tapi yang utama disini adalah penggantian cairan sedapat mungkin dari minuman. eputusan menggunakan cairan infus sangat terggantung dari kondisi pasien berdasarkan pemeriksaan dokter. eberhasilan penanganan dehidrasi dapat dilihat dari produksi kencing. Penggunaan obat>obatan diperlukan untuk mengobati penyakit>penyakit yang merupakan penyebab dari dehidrasi seperti diare, muntah dan lain>lain. Penatalaksanaan pada penderita dehidrasi CDoenges ? "yl;ia !nderson< $.
Abat>obatan !ntiemetik
ntuk mengatasi muntah %.
Abat>obatan anti diare
Pengeluaran feces yang berlebihan dapat diberikan obat>obat anti diare serta dapat diberikan oralit. 3.
Pemberian air minum
Pemberian air minum yang mengandung natrium cukup memadai untuk mengatasi ketidakseimbangan yang terjadi. 5.
Pemberian cairan intra;ena
Pada kekurangan cairan yang berat, maka diperlukan pemberian cairan intra;ena. *arutan garam isotonik C',:@ merupakan cairan infus terpilih untuk kasus>kasus dengan kadar natrium mendekati normal, karena akan menambah ;olume plasma. "egera setelah pasien mencapai normotensi, separuh dari larutan garam normal C',5(@ diberikan untuk menyediakan air bagi sel>sel dan membantu pembuangan produk>produk sisa metabolisme. (.
Pemberian bolus cairan 2G
Pemberian bolus cairan 2G aal dalam suatu uji beban cairan, untuk mengetahui apakah aliran kemih akan meningkat, yang menunjukkan fungsi ginjal normal.
. Pen/egaan De#$ras#
1'
Dehidrasi dapat dicegah dengan melakukan beberapa upaya berikut < $. *ingkungan Dehidrasi yang disebabkan oleh faktor lingkungan sangat mungkin untuk dilakukan pencegahan. &ika memungkinkan, aturlah jadual kegiatan atau aktifitas fisik yang sesuai dengan kondisi lingkungan. &angan melakukan aktifitas berlebihan pada siang hari. %. Alah raga Arang yang berolah raga pada kondisi cuaca yang panas harus minum lebih banyak cairan. 3.mur mur muda dan tua sama beresikonya untuk mengalami dehidrasi. Dehidrasi bukan kondisi yang tidak dapat dicegah namun bila terjadi dan tertangani dengan baik maka kondisi yang tidak diinginkan bisa dihindari. Dehidrasi kerap kali menyebabkan kulit jadi tipis dan lebih cepat kelihatan berkerut. 4eberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah dehidrasi pada kulit, yaitu dengan minum banyak cairan, normalnya disarankan untuk mengkonsumsi paling sedikit 8 gelas cairan sehari, minum minuman berenergi dapat mendorong orang>orang aktif, lebih banyak minum cairan karena kandungan rasa dan sodium tinggi di dalamnya, hindari minuman berkafein dan yang mengandung alkohol, keduanya sama>sama dapat menyebabkan dehidrasi, hindari minuman yang mengandung carbonat karena pembakaran bisa menyebabkan penggelembungan atau perasaan penuh dan mencegah pemenuhan konsumsi cairan, mengenakan pakaian berarna terang, yang menyerap dan berukuran pas, usahakan berada di tempat yang sejuk, terlindungi dari matahari dan lindungi kulit dengan sunblock kapan saja selebihnya, menyadari dan mempersiapkan adalah cara termudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari yang panas, untuk orang yang sedang berakti;itas bisa mengalami dehidrasi hanya dalam aktu $( menit. &ika !nda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan akti;itas dan beristirahatlah di tempat yang sejuk.
11
Minum cairan sebanyak mungkin untuk menggantikan air yang hilang dari tubuh !nda. &enis cairan kristaloid yang digunakan untuk rehidrasi tergantung dari jenis dehidrasinya. Pada dehidrasi isotonik dapat diberikan cairan +a9l ',:@ atau dekstrosa (@ dengan kecepatan %(>3'@ dari defisit cairan total per hari. Pada dehidrasi hipertonik digunakan cairan +a9l ',5(@. Dehidrasi hipotonik ditatalaksana dengan mengatasi penyebab yang mendasari, penambahan diet natrium, dan bila perlu pemberian cairan hipertonik..
0. $.
Pengka"#an F-kus Demografi
&enis kelamin < dehidrasi rentan terjadi pada anita dari pada pria. mur %.
< sering terjadi pada usia di atas 6( tahun. 0iayat esehatan
a.
0iayat penyakit dahulu
$
1istula
%
2leustomy
3
"uction gastrointestinal
5
DM
(
Diabetes insipedus
6
Perdarahan
b.
Pemeliharaan kesehatan
$
Diet rendah garam
%
Pemasukan cairan kurang terpenuhi
c.
Pola cairan
/ejala < haus berkurang, cairan kurang Tanda < 44 menurun melebihi %>8@ dari 44 semula, membran mukosa mulut kering, lidah kotor. d.
Pemeriksaan fisik
$
esadaran
%
Tekanan darah menurun
< apatis>coma
>
+adi meningkat
>
Pernafasan cepat dan dalam
>
"uhu meningkat pada aktu aal
12
3
44 meningkat
5
Turgor menurun
(
Membran mukosa mulut kering
6
9GP menurun
e.
Pemeriksaan penunjang
*aboratorium $
rine
a
Asmolalilas kemih I 5(' m osmol F kg
b
+atrium urine J $' meg F * Cpenyebab di luar ginjal
c
+atirum urine I $' meg F * Cpenyebab pada ginjal F adrenal
d
A& urine meningkat
e
¨ah urine menurun C3'>(' cc F jam
%
Darah
a
)t meningkat
b
adar protein serum meningkat
c
+aK seruim normal
d
0asio buru F kreatin serum I %' < $ C+ L $' < $
e
/lukosa serum < normal F meningkat
f
)b menurun.
13
BAB III PENUTUP 1.
Kes#mulan
a. Definisi dehidrasi Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. )al ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan Cmisalnya minum. b. &enis dehidrasi • • •
Dehidrasi 2sotonik Dehidrasi )ipotonik Dehidrasi )ipertonik
c.Penyebab dehidrasi • • • •
• •
Diare Muntah Tubuh kehilangan banyak cairan saat berkeringat. Peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes atau kencing manis Penderita luka bakar Arang yang mengalami kesulitan minum
d. Tanda dan gejala dehidrasi • • • • • •
Mulut kering. 4erkurangnya air mata. 4erkurangnya keringat. ekakuan otot. Mual dan muntah. epala terasa ringan terutama saat berdiri.
e. 9ara mengatasi dan mengobati dehidrasi
14
•
Penderita diare dan muntah muntah dapat diberikan pengobatan aal untuk mencegah kehilangan cairan yang lebih lanjut. Abat obatan ini terutama untuk mengurangi gejala yang terjadi.
•
Abat penurun panas dapat diberikan untuk menurunkan suhu tubuh.
•
Penderita diberikan minum sebanyak mungkin dengan cara bertahap namun frekuensinya ditingkatkan.
f.9ara pencegahan dehidrasi •
!turlah jadual kegiatan atau aktifitas fisik yang sesuai dengan kondisi
•
lingkungan. &angan melakukan aktifitas berlebihan pada siang hari. Arang yang berolah raga pada kondisi cuaca yang panas harus minum
•
lebih banyak cairan. mur muda dan tua sama beresikonya untuk mengalami dehidrasi.
g. ntuk mengetahui cara pengkajian fokus dehidrasi • •
Demografi 0iayat esehatan
2.
Saran
a.ami mengaharap dan menghimbau kepada para pembaca apabila ada kesalahan atau kekeliruan baik kata>kata atau penyusunan agar memberikan saran dan kritik yang bisa mengubah penulis kearah yang lebih baik dalam penulisan makalah selanjutnya. b. Diharapkan makalah ini akan menambah khasanah pengetahuan terkait konsep dasar dehidrasi bagi pembuat makalah dan para pembaca.
15
DAFTAR PUSTAKA
httpdehidrasi$55$.html httpperaat.blogspot.comF%'$3F'(Fdehidrasi.html httpli;ingFbahaya>dehidrasi httpsMakalah>dehidrasi
1