II. 1. ELEKTROLIT Definisi Electrolytes are ionic compone components nts of the human body fluids, fluids, and disass disassoci ociate ate into cation cationss (! " anions anions (#! in soluti solutions ons (acids (acids,, bases, bases, salts! salts!.. Electr Electroly olytes tes ha$e ha$e %reate %reaterr osmotic po&er than non electrolytes.
'rti pentin% eletrolit ba%i tubuh •
4 important physiological functions in the body : Essential minerals in certain biochemical reactions )ontrol osmosis * control the mo$ement of &ater bet&een compartments +aintain acid#base balance )onduct electrical currents (depolariation e$ents!
-enis eletrolit •
Natrium adalah ation yan% banya terdapat pada cairan etrrasel /erfun%si untu 0 1. +emp +emper erta taha han nan an $olu $olume me cair cairan an tubuh tubuh are arena na memi memili lii i ema emamp mpua uan n untu untu menahan cairan dalam $asuler. . Kondus Kondusii impuls impuls neuromu neuromusu suler ler arena arena memili memilii i muatan muatan positi positiff yan% uat uat sehin%%a dapat memicu proses depolarisasi syaraf. 2. 'ti$asi enym.
3ecara 3ecara linis linis,, natriu natrium m aan menin% menin%at at pada ondisi ondisi dehidra dehidrasi, si, muntah muntah,, diare, diare, %an%%uan 4antun% ronis, hiperfun%si elen4ar adrenal, %a%al hepar, asupan natrium yan% tin%%i, dan pen%%unaan obat 4enis ortiosteroid, antibioti, lasatif, dan obat batu. 3edan 3edan%a %an n adar adarnya nya dapa dapatt menur menurun un pada pada pend pender erit itaa den%a den%an n munt muntah ah,, diar diare, e, pen%hisapan cairan lambun%, cedera 4arin%an, diet rendah %aram, lua baar, %a%al %in4al, dan pen%%unaan obat diureti %olon%an furosemid, tiaid dan manitol. 5atrium banya terdapat dalam maanan alen%, %aram dapur, da%in% babi, da%in% corned, ham, e4u, buah ceri, saus tomat, acar, minya aitun, ripi entan% dan pepsicola6minuman rin%an berarbonasi. •
adalah h ati ation on yan% yan% bany banya a terd terdapa apatt pada pada caira cairan n intr intras asel el,, dan 789 789 Kalium adala dieluaran melalui air seni &alaupun onsumsi alium rendah. /erfun%si untu 0 # :en%aturan ondusi impuls neuromusuler terutama otot 4antun%. 3ecara 3ecara linis linis,, Kalium Kalium aan menin% menin%at at pada ondis ondisii %an%%uan %an%%uan %in4al %in4al,, oli%ur oli%uria, ia, anuria anuria,, infus infus K)l, K)l, :erlu :erluaan, aan, 'sidos 'sidosis is +etabol +etaboli, i, dan pen%%una pen%%unaan an obat teruta terutama ma %olon%an sefalosporin, heparin, epinefrin, histamin, isoniaid dan spironolaton.
3edan%an adarnya dapat menurun pada penderita den%an asupan alium yan% rendah, penin%atan esresi alium melalui urine, muntah, diare, dehidrasi, malnutrisi, diet etat, cedera 4arin%an, lua pembedahan, pen%hisapan cairan lambun%, asidosis metaboli pada diabetes mellitus6encin% manis, onsumsi permen, lua baar, dan pen%%unaan obat diureti, ortison, estro%en, insulin, lithium arbonat dan aspirin. Kadar alium ;. ,< mE=6L atau lebih dari >,8 mE=6L dapat menyebaban ematian. Kalium banya terdapat dalam buah#buahan, sari buah, acan%#acan%an, buah erin%, sayuran, opi, teh dan ola. •
Klorida adalah anion yan% banya terdapat pada cairan etrrasel dan seba%ian teriat den%an 5atrium dalam bentu 5a)l. /erfun%si untu 0 1. +empertahanan eseimban%an cairan tubuh . mempertahanan eseimban%an asam basa 2. Dan bersama 5atrium menentuan osmolalitas darah
3ecara linis, adar lorida aan menin%at pada penderita dehidrasi, hiperfun%si elen4ar adrenal, adar natrium yan% tin%%i, cedera epala, %an%%uan " %a%al 4antun% roni, infus 5a)l, asidosis metaboli, %an%%uan %in4al dan pen%%unaan obat 4enis ortiosteroid, dan asetaolamid. Kadar lorida aan menurun pada penderita den%an muntah, diare, pen%hisapan cairan lambun%, cedera 4arin%an, diet rendah %aram, %astroenteritis, olitis, insufisiensi elen4ar adrenal, infesi aut, alalosis metaboli, terlalu banya bererin%at dan pen%%unaan biarbonat dan obat diureti %olon%an tiaid dan diureti loop. •
Kalsium adalah eletrolit yan% banya terdapat dalam serum. /erfun%si untu 0 1. +en%atur eseimban%an eletrolit . :ence%ahan tetani 2. dan untu mendetesi adanya %an%%uan pada hormon tiroid dan paratiroid.
3ecara linis, Kalsium aan menin%at pada pasien den%an elainan hipertiroid, e%anasan tulan%, paru#paru, payudara, andun% encin% dan %in4al, hiper$itamin D, immobilisasi lama, fatur multiple, batu %in4al, dan olahra%a berlebihan. 3edan%an adarnya dapat menurun pada penderita den%an malabsorbsi saluran cerna, defisiensi asupan alsium dan $itamin D, hipotiroid, %a%al %in4al ronis, infesi yan% luas, lua baar, panreatitis, aloholisme, diare, ehamilan dan pen%%unaan obat 4enis lasatif, orticosteroid, %entamisin, antasida +%, heparin, insulin dan etaolamid. •
Magnesium adalah ation yan% cairan etraseluler dan menempati urutan edua terbanya setelah natrium. +a%nesium diesresi melalui %in4al, dan feses serta dapat mempen%aruhi adar alium, calsium darah. /erperan pada ati$asi 0 a!. protein yan% berperan pada proses er4a neuromusular, b!. enym pada metabolisme hidrat aran% (arbohidrat!, dan protein.
:enurunan adar +a%nesium serin%ali diiuti den%an penurunan adar ion lain dalam darah. 3ecara linis, +a%nesium aan menin%at dalam darah pada penderita den%an dehidrasi berat, %an%%uan %in4al, leuemia limphositi dan mielositi, diabetes mellitus a&al, obat antasida terutama ma%nesium dan lasatif 4enis ma%nesium. 3edan%an adarnya dapat menurun pada penderita den%an malnutrisi protein, malabsorbsi, sirosis hati, aloholisme, hipoparatiroid, hipoaldosteron, hipoalemia dan alsemia, diare ronis, resesi usus, dehidrasi, dan pen%%unaan obat 4enis diureti, alsium %luonas, amfoterisin, neomisin dan insulin. +a%nesium banya terdapat dalam ian laut, da%in%, sayuran hi4au, bi4i#bi4ian dan acan%#acan%an. •
Fosfor adalan anion fosfat yan% tedapat dalam darah dalam 4umlah yan% seimban% den%an adar alsium dan diatur onsentrasi6adarnya dalam darah oleh hormon paratiroid. Kadar fosfor dapat menin%at pada %an%%uan %in4al, hipotiroid, hiper$itaminosis D, tumor tulan%, arome%ali, cushin% syndrome, dan saroidosis. Kadar forfor aan menurun pada asus elaparan, malabsorbsi, hiperparatiroidisme, hiperalsemia, hiperma%nesemia, aloholisme, defisiensi $itamin D, 'sidosis diabeti, misedema, pen%hisapan cairan lambun%, muntah#muntah, dan pen%%unaan obat antasida, epinephrine dan insulin.
Kadar eletrolit dalam tubuh •
)O+:O3ITIO5 O? ELE)TROL@TE3 I5 /OD@ ?LAID
Nilai Normal Elektrolit Darah
•
No 1
Jenis Elektrolit 5atrium
Kalium
2
Klorida
B
Kalsium
<
+a%nesium
?osfor
Nilai Normal 12< # 1B< mE=6L 12< # 1B< mE=6L 12B # 1<8 mE=6L B8 C 8 mE=6L6B 4am 2,< # <,8 mE=6L 2, # <, mE=6L 2, C <, mE=6L 7< # 18< mE=6L 7< # 118 mE=6L 7 # 118 mE=6L B,< C <,< mE=6L atau 7,8 C 11m%6dL B,< C <, mE=6L atau 7,8 C 11, C >,8 mE=6L atau >,B C 1Bm%6dL < # 12< mE=6L
Keterangan Oran% De&asa 'na /ayi Dalam Arine Oran% De&asa 'na /ayi Oran% De&asa 'na /ayi Oran% De&asa 'na /ayi /ayi /aru Lahir Oran% de&asa
1,> C , mE=6L atau ,< C B,< m%6dL B.< C <,< m%6dl B,< C ,> m%6dL 2, C , m%6dL
Oran% de&asa 'na /ayi /ayi baru lahir