KATA PENGANTAR Puji Puji syuku syukurr kepada kepada Allah Allah SWT yang telah telah melimp melimpahk ahkan an nikmat nikmat dan hidayahNya karena, dalam penyelesaian makalah ini, yang Berjudul “ Asumsi dan Dimensi Perkembangan Peserta Didik dapat terselesaikan dengan !aik se!agai tugas mata kuliah Perkem!angan Peserta "idik# Kami telah !anyak mendapatkan !antuan dari !er!agai pihak# $ntuk itu, pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan terima kasih kepada %
Ibu Ibu Erlia Erlia Utami Utami Panjai Panjaitan tan,, M.Pd. M.Pd.
selak selaku u d&se d&sen n yang yang telah telah mem! mem!er erik ikan an
!im!ingan,arahan,serta saran dalam pem!uatan makalah ini# Penulis Penulis masih menerima menerima dengan tangan ter!uka terhadap kritik dan saran dari dari pihak pihak yang yang peduli peduli terhada terhadap p makalah makalah ini agar agar menjad menjadii !ahan !ahan per!ai per!aikan kan dikemu dikemudia dian n hari# hari# Akhir Akhir kata,se kata,sem& m&ga ga makalah makalah ini dapat dapat !erman'a !erman'aat at !agi !agi kita kita semua# Amin#
Sem&ga makalah ini !isa !erman'aat !agi yang mem!a(a# Terimakasih#
Rantauprapat, )* Septem!er )+-
Kel&mp&k )
i 1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR##########################################################################################i "A.TAR /S/####################################################################################################### ii BAB / PEN"A0$1$AN###################################################################################2 A# 1ATAR BE1AKANG ############################################################################2 B# R$3$SAN 3ASA1A0########################################################################4 5# T$6$AN################################################################################################# 4 BAB // PE3BA0ASAN####################################################################################7 A# TR/"/3ENS/ PESERTA "/"/K############################################################7 B# "/3ENS/ /N"/8/"$A1#######################################################################7 # Perkem!angan dimensi indi9idual####################################################* )# .akt&r di !idang pendidikan##############################################################* 5# "/3ENS/ S:S/A1 PESERTA "/"/K###################################################; # Perkem!angan dimensi s&sial###########################################################; )# .akt&r di !idang pendidikan##############################################################+ "# "/3ENS/ KES$S/1AAN######################################################################+ E# "/3ENS/ KEAGA3AAN#####################################################################) .# AS$3S/
ii I BAB
PENDAHULUAN
2
A. LATAR BELAKANG 3anusia adalah mahluk yang ser!a terhu!ung dengan masyarakat, lingkunganya, dirinya sendiri, dan Tuhan# !eerling mengemukakan !ah=a pada a!ad ke<)+ manusia mengalami krisis t&tal# "ise!ut demikian karena yang dilanda krisis !ukan hanya segian# "alam hu!ugan ini, pendidikan mempunyai peranan penting se!agai =ahana untuk mengantar
peserta didik untuk men(apai ke!ahagia>an,
yaitu dengan jalan mem!antu mereka meningkat kan kualitas hu!ungannya dengan dirinya, lingkunganya, dan Tuhannya# $ntuk men(iptakan rasa ke!ersama>an dengan indi9idu lainnya, rasa mengh&rmati serta menjalin hu!ungan yang !aik, maka diperlukan aturan didalam kehidupan seharian ?religi&us@#
B. #
RUMUSAN MASALAH Apa saja aspek dalam tridimensi peserta didik
3
)
Bagaimana peran dimensi terse!ut !agi peserta didik, agar dapat menjadikan peserta didik yang !aik dalam s&sial maupun spritual
2#
.a(t&r<'akt&r apa saja yang mempenagaruhi perkem!angan peserta didik dalam setiap dimensi
. TU!UAN # )# 2#
3emenuhi tuntutan tugas yang diajukan &leh d&sen pem!im!ing# 3engetahui asumsi perkem!angan peserta didik 3engetahui dimensi
BAB II PEMBAHASAN
4
A. TRIDIMENSI PESERTA DIDIK "engan mengikuti pemikiran 'ilsu' Kun&, Bas 8an Rijekn ?)++;@ !erpendapat !ah=a manusia, termasuk peserta didik, terdiri dari unsur atau dimensi, yaitu 'isik, nurani dan pikiran#
". Fi#i$ manu#ia adalah penampakan di permukaan, atau (iri<(iri 'isiknya %.
seperti ?6angkung, pendek, !er!adan tegap, keriting@# Nurani atau nalar &ati juga dapat dipandang se!agai !antuan !agi keinginan sese&rang, yang menyangkut perasaan pri!adi ?empati, simpati, antipati@
'. Pi$iran atau nalar (ta$ juga
dapat dipandang se!agai !antuan !agi
keinginan sese&rang atau peserta didik# Kesadaran menggunakan pikiran ?kesadaran,
harga
diri,
integritas,
jati
diri@
B. DIMENSI INDI)IDUAL Kata manusia !erasal dari kata manu ?Sansekerta@ atau mensi ? Latin@ yang !erarti !erpikir, !erakal !udi, atau homo ? Latin@ yang !erarti manusia# /stilah indi9idu !erasal dari !ahasa Latin, yaitu indi9idum, yang artinya sesuatu yang tidak dapat di!agian Tuhan yang terdiri atas unsur jasmani ?raga@ dan rohani ?ji=a@ yang tidak dapat dipisahan@ sehingga sanggup !erdiri sendiri dan !ertanggung ja=a! atas dirinya# "isadari atau tidak, setiap manusia senantiasa akan !erusaha mengem!angkan kemampuan pri!adinya guna memenuhi hakikat indi9idualitasnya ?dalam memenuhi !er!agai ke!utuhan hidupnya@# kepri!adian
5
sese&rang
yang merupakan suatu keutuhan yang tidak dapat di!agi
?inde9ide@# Setiap indi9idu !ersi'at unik ?tidak ada tara dan !andingannya@ dengan adanya indi9idualitas itu setiap &rang memiliki kehendak, perasaan, (ita<(ita, ke(enderungan, semangat, dan daya tahan yang !er!eda# 3#6#1a9engeld menyatakan !ah=a setiap anak memiliki d&r&ngan untuk mandiri yang sangat kuat, meskipun disisi lain pada anak terdapat rasa tidak !erdaya, sehingga memerlukan pihak lain, ?pendidik@ yang dapat dijadikan tempat !ergantung untuk mem!eri perlindungan dan !im!ingan, si'atan# Se!a! tanpa di!ina melalui pendidikan, !enih
".
P*r$*mban+an dim*n#i indiidual "emi
!erkem!angnya
indi9idual
yang
le!ih
!aik
Pendidikan
mengem!angkan anak didik mampu men&l&ng dirinya sendiri# Pestal&i mengungkapkan hal ini dengan istilahCu(apan% 0il'e ur sel!athil'e, yang artinya
6
mem!eri pert&l&ngan agar anak mampu men&l&ng dirinya sendiri# $ntuk dapat men&l&ng dirinya sendiri, anak didik perlu mendapatkan !er!agai pengalaman di dalam pengem!angan k&nsep, prinsip, generasi, intelek, inisiati', kreati9itas, kehendak, em&siCperasaan, tanggung ja=a!, keterampilan dan lain se!againya# "engan kata lain, anak didik harus mengalami perkem!angan dalam ka=asan k&gniti', a'ekti' dan psik&m&t&r# Se!agai mahluk indi9idu, manusia memerlukan p&la tingkah laku yang !ukan merupakan tindakan instingti', dan hal
karena
hanya
!erhu!ungan
dengan
segi
intelek
saja#
Pengem!angan intelek memang diperlukan, namun tidak !&leh melupakan pengem!angan aspek
%. "iantara
Fa-t(r dibidan+ *ndidi$an 'akt&r yang mempengaruhi, !erkem!angnya
indi9idu sangatlah
!er'ariasi, dalam pemaparan kali ini, 'a(t&r yang ada hanyalah se!agian ke(il dari 'a(t&r<'akt&r yang lain, 3urray menekankan 'a(t&r yang mempengaruhi indi9idu ialah ke!utuhan dan m&ti'asi merupakan penekanan yang (ukup !erpengaruh# "ipihak lain murrray juga menekankan tuntutan lingkungan ?en9ir&nmental press@, tuntutan lingkungan adalah kekuatan
7
3enurut te&ri nati9isme, te&ri ini menjelaskan !ah=a 'akt&r yang mempengaruhi di !idang pendidikan yaitu !ah=asanya indi9idu lahir ke !umi mem!a=a 'akt&r turunan, yang di!a=a sejak lahir yang !erasal dari &rang tuanya# Te&ri nati9isme pada umumnya mempertahankan k&nsepsinya yang menunjukan !er!agai kesama>an atau kemiripan antara &rang tuanya dengan anaknya, se!agai (&nt&h% &rang tua yang memiliki keahlian di!idang sains maka akan memiliki keturunan yang sama dengannya# Namun te&ri nati9isme tidak mem!erikan implikasi yang tidak k&ndusi' !agi pendidikan# Te&ri ini tidak mem!erikan kemungkinan !agi pendidik dalam upaya mengu!ah kepri!adian peserta didik# Berdasarkan hal itu, peran pendidik dan sek&lah sangat ke(il sekali dapat dipertim!angan untuk mengu!ah kepri!adian# Se!a! pendidikan dipandang tidak !er'ungsi untuk mengu!ah keadaan anak, anak akan tetap sesuai dengan dasar yang dimilikinya# Namun demikian, hal tese!ut !ertentangan dengan realitas yang sesungguhnya# Karena ter!ukti sejak dahulu hingga sekarang, para &rang tua dan guru, !aik dirumah maupun disek&lah, mereka mendidik anakCsi=a sis=inya karena pendidikan merupakan 'akt&r yang sangat penting dan harus dilakukan dalam rangka mem!antu anakCsis=a agar !erkem!ang sesuai yang diharapkan#
.
DIMENSI S/SIAL PESERTA DIDIK "imensi kes&sialan merupakan dimensi yang pada dasarnya setiap
indi9idu diharapkan dapat !ers&sialisasi dengan lingkungannya dengan dasar< dasar yang !aik agar dalam perkem!angan selanjutnya tidak meninggalkan !i!it<
8
!i!it perpe(ahan antara satu dengan yang lainnya demi ter(iptanya masyarakat yang le!ih k&ndusi'# Peserta didik memiliki keinginan untuk memahami dan menerima lingkungan mereka, !erusaha menjelaskan dan memanipulasi 'en&mena alam melalui ilmu pengetahuan, penalaran, per(&!aan, !ahkan juga dengan 'ilsa'at, serta mit&l&gi dan agama# Rasa ingin tahu !aik alami maupun diren(anakan akan mend&r&ng peserta didik
menjadi
mengem!angkan
manusia ilmu
masa
depa
pengetahuan,
yang
mampu
tekn&l&gi,
men(iptakan
alat
(anggih,
dan serta
keterampilan lain yang !erman'aat Perkem!angan dimensi kes&sialan dapat kita amati dari !er!agai sisi, antara lain
".
P*r$*mban+an dim*n#i $*#(#ialan Bidang ilmu psik&l&gi dan s&sial menganalisis pengaruh lingkungan s&sial
terhadap prilaku indi9idu maupun kel&mp&k dalam masyarakat, psik&l&gi s&sial mem!antu kita memahami perilaku yang etis dalam ruang lingkup masyarakat yang
!aik
seperti
apa#
Pr&ses
ter!entuknya
dimensi
s&sial
dan
perkem!angannya dalam pendidikan seperti apa, dimensi kes&sialan pada diri manusia tampak le!ih jelas pada d&r&ngan untuk !ergaul, dengan adanya d&r&ngan untuk !ergaul, setiap &rang ingin !ertemu sesamanyaSe!agai angg&ta suatu masyarakat, sese&rang !erke=aji!an untuk !erperan dan menyesuaikan diri serta !ekerja sama dengan masyarakat# 3asih !anyak (&nt&h<(&nt&h lain yang menunjukan !etapa d&r&ngan s&sialitas terse!ut demikian kuat tanpa &rang menyadari se!enarnya ada alasan yang (ukup kuat# Se&rang 'il&s&' Immanuel Kant menyatakan manusia hanya menjadi manusia jika !erada diantara manusia, maksudnya tidak ada se&rang manusiapun yang dapat hidup se&rang diri tanpa mem!utuhkan &rang lain#
9
%.
Fa$t(r dibidan+ *ndidi$an Sedemikian istime=anya hingga sek&lah telah menjadi salah satu ritus
yang harus dijalani &rang<&rang muda yang hendak mengu!ah kedudukannya dalam susunan masyarakat# 3udah diduga !ah=a jalan pikiran seperti itu se(ara l&gis mengikuti satu yang menampung imajinasi may&ritas mengalir menuju se!uah muara, sek&lah se!agai ka=ah tempat agen
D. DIMENSI KESUSILAAN Susila !erasal dari kata su dan sila yang artinya kepantasan le!ih tinggi# Akan tetapi dalam kehidupan !ermasyarakat &rang tidak (ukup hanya !er!uat yang pantas jika didalam yang pantas atau s&pan itu misalnya terkandung kejahatan terselu!ung#
"imensi kesusilaan dise!ut juga keputusan yang le!ih tinggi# kesusilaan diartikan
men(akup etika dan etiket # Etika adalah
?pers&alan
ke!aikan@
sedangkan etiket adalah ?pers&alan kepantasan dan kes&panan@# Pada hakikatnya manusia memiliki kemampuan untuk mengam!il keputusan susila, serta melaksanakannya# Sehingga dikatakan manusia itu makhluk susila# Pers&alan kesusilaan selalu !erhu!ungan erat dengan nilai
!erkem!ang sehingga memiliki perluasan arti menjadi ke!aikan yang le!ih sempurna# Nilai kehidupan adalah n&rma yang !erlaku dalam masyarakat, m&ral ialah ajaran tentang !aik !uruk per!uatan dan kelakuan# "alam m&ral diajarkan segala per!uatan yang dinilai !aik dan perlu dilakukan, dan suatu per!uatan yang dinilai !uruk yang ditinggalkan#
". %.
.akt&r dan Perkem!angan dimensi kesusilaan Tahapan perkem!angan nilai
manusia pada lingkungan keseharian pada dasarnya sese&rang diharapkan mampu memahami dan mengamalkan nilai
11
E. DIMENSI KEAGAMAAN 0RELIGI/US1 Peserta didik merupakan makhluk yang memiliki energi spiritual dimana dimensi spiritual merupakan nilai kemanusiaan sejati# "idalam energi spiritual terkandung dimensi spiritual itu sendiri, intelektual, dan psik&material# "imensi terse!ut yang mem!uat manusia menjadi !ernilai, tanpa harus menga!aikan dimensi 'isiknya# Peserta didik adalah insan yang !erkesadaran dan memiliki pusat kesadaran, !erupa “diri sejati atau “jati diri, yang didalamnya terkandung rasa (inta, inspirasi, kasih sayang, hati nurani, !ahkan iluminasi# "imensi spiritual dan intelektual pun sesuai dengan kepentingannya menjadi alat !agi peserta didik untuk !elajar, mengingat 'akta, menghitung persamaan, meren(anakan kegiatan, dan se!againya#
"imensi
12
Setiap agama mena=arkan k&nsepsi yang k&mprehensi' mengenai alam semesta dan kehidupan manusia, agamaan yang di=ahyukan kepada Na!i 3uhammad, ini adalah 'irman a!adi dari Tuhan yang dinyatakan dalam situasi manusia yang !er!eda melalui Na!i dan kita! su(i yang !er!eda
7 8 9: ;< 9 => ?=@ 7 5C 7 @ 5 77 =J 7< 5 > 7 7234 7 = 7:C< 5 5 6
ang
artinya% Dan
Kami
turunkan
kepadamu
kitab
(Al-Qur-an)
untuk
menjelaskan segala sesuatu ### FAnan yang menjadi ped&man mem!erikan k&ntri!usi yang luar !iasa !agi umat manusia#
".
Fa$t(r dan *r$*mban+anna dalam *ndidi$an
Pr&ses perkem!angan agama dalam pendidikan dilatar!elakangi dengan semakin mer&s&tnya m&ral manusia dalam ruang lingkup keseharian saat ini# 0al inilah yang menjadi tujuan dalam pendidikan, yang !ertujuan mem!ina dan mendidik sese&rang agar menjadi manusia yang !erm&ral dan !erakhlak mulia# /lmu pengetahuan adalah alat yang harus dimiliki manusia, agar men(apai kesempurnaan dirinya, antara lain meliputi !er!agai aspek dalam pem!entukan kepri!adian di!idang pendidikan, dalam hal ini pendidikan !er!asis pesantren lah yang menjadi p&ndasi utama dalam pelaksanaannya namun tidak meninggalkan antar indi9idu dengan lingkungan dalam sistim pengajarannya, pr&ses dan 'akt&r yang mempengaruhi diantaranya%
a.
@
P*mb*ntu$an &ati
Pem!entukan kata hati nurani#
13
)@
b. @ )@ 2@
-.
Pem!entukan niat dalam melakukan#
P*mb*ntu$an $*bia#aan Ke!iasaan !er!uat ihsan kepada Allah s=t# Ke!iasaan !er!uat ihsan kepada sesama manusia, Ke!iasaan !er!uat ihsan terhadap makhluk Allah lainnya#
P*mb*ntu$an daa jiOa Pem!entukan 'ilsa'at atau pandangan hidup yang selaras dan seim!ang
dalam kehidupan sehari
a.
Nilai Fun+#i(nal ang dimaksut disini, ialah rele9ansi !ahan dengan kehidupan sehari
6ika !ahan itu mengandung kegunaan, atau !er'ungsi dalam kehidupan sehari< hari, maka itu !erarti memiliki nilai 'ungsi&nal# "itinjau dari seg i agama, jelas !ah=a ajaran itu harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari
b.
Nilai E#*n#ial 3aksutnya, ialah nilai hakiki yng diajarkan dalam islam# Bah=a
kehidupan yang hakiki itu !erlanjut di alam !aIa, jadi kehidupan itu tidak !erhenti di dunia saja, melainkan terus sampai alam akhirat# "engan demikian seluruh nilai
F. ASUMSIASUMSI PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK ". Natii#m* Q Naturali#m* Nati9isme !erasal dari kata nati9us yang !erarti kelahiran, sedangkan naturalisme !erasal dari kata natur, yang !erarti alam# Asumsi dasar aliran ini adalah perkem!angan anak atau peserta didik ditentukan &leh !a=aanya sejak lahir# Anak dilahirkan ke dunia sudah mempunyai pem!a=aan dari &rang tua dan itulah yang menentujan perkem!angan dan hasil pendidikan mereka selanjutnya# 3enurut pandangan ini, lingkungan sek&lah dan lingkungan masyarakat tidak !anyak mempengaruhi perkem!angan peserta didik le!ih lanjut# T&k&h aliran 14
nati9isme adalah Arthur S(h&penhauer ?*<-+@, se&rang 'ilsu' 6erman, sedangkan aliran naturalisme yang dipel&p&ri &leh 6ean 6aIuest R&usseau#
%. Emiri#m* Empirisme !erasal dari kata empire yang !ermakna pengalaman# 6ika peserta didik menerima lanyanan dari guru yang !aik, !elajar di sek&lah dengan 'asilitas yang lengkap, dan lingkungan yang k&ndusi', perkem!angan mereka akan menjadi &ptimal# Aliran ini !erla=anan dengan aliran nati9isme karena aliran ini !erpendapat !ah=a dalam perkem!angan anak menjadi de=asa itu sangat dipengaruhi &leh lingkungan atau pengalaman dan pendidikan yang diterimanya sejak ke(il# T&k&h aliran ini adalah 6&hn 1&(ke, yang memanadang !ah=a anak yang dilahirkan itu i!arat kertas putih, ka(a yang !ening atau laksana ta!ularasa aliar meja lilin putih#
'. K(n*r+*n#i K&n9ergensi !erasal dari kata (&n9ergati9e yang !ermakna penyatuan atau kerjasama dua sisi untuk men(apai hasil yang &ptimal# Perkem!angan anak merupakan 'ungsi dari interaksi 'akt&r !a=aan dan lingkungan# Perkem!angan anak i!arat !i!it yang !aik ditanam pada tempat yang (&(&k, dengan pemeliharaan yang prima# 15
T&k&h aliran ini adalah William Stern, se&rang ahli ilmu ji=a !erke!angsaan jerman# Bagi stern k&m!inasi yang k&ngruen antara pem!a=aan dan lingkungan menentukan perkem!angan anak#
BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN # Tridimensi peserta didik memiliki 2 aspek % a# .isik merupakan penampakan di permukaan# ?6angkung, pendek, !er!adan tegap, keriting@ !# Nurani, "apat dipandang se!agai Bantuan !agi keinginan sese&rang yang menyangkut perasaan pri!adi ?empati, simpati, antipati@ (# PikiranCNalar &tak, Kesadaran menggunakan pikiran ?kesadaran, harga diri, integritas, jati diri@# )# "imensi S&sial Peserta didik merupakan mahkluk s&sial yan unik di!andingkan dengan primata yang lain, seperti kemampuan meman'aatkan sistem k&munikasi untuk mengekspresikan diri, mengad&psi !udaya, !eretika, !ertukar ide dan mengirganisasikan diri# "isek&lah dan dimasyarakat, mereka merupakan !agian dari struktur s&sial yang k&mpleks, yang memungkinkannnya terli!at dalam kerjasama dan persaingan, dan sekaligus mengem!angkan n&rma
16
terkandung rasa (inta, inspirasi, kasih sayang, hati nurani, !ahkan iluminasi#
"imensi
spiritual
dan
intelektual
pun
sesuai
dengan
kepentingannya menjadi alat !agi peserta didik untuk !elajar, mengingat 'akta, menghitung persamaan, meren(anakan kegiatan, dan se!againya#
"imensi
4# "ari uraian yang telah di!ahas diatas dapat disimpulkan !ah=a, dari keempat dimensi
?sesuai
nilai
dan m&ral
yang terkandung dalam
masyarakat@# "an dari keempat dimensi yang di!ahas, ada satu dimensi yang harus menjadi pegangan agar dalam pelaksanaannya sesuai dengan yang diharapkan, yaitu dimensi keagamaan, dalam hal ini menjadi p&ndasi yang paling utama dan yang paling indah menuju indahnya hidup didunia dan setelah mati nantinya# 7# Sedangkan 'akt&r yang mempengaruhi perkem!angan anak adalah ke(erdasan, em&si, dan interaksi dalam lingkungan# 3enurut R&!ert 6# 0a9ighurst pada usia tertentu sese&rang harus mampu melakukan tugas< tugas perkem!angan# Setiap tahap perkem!angan indi9idu haru sejalan dengan perkem!angan aspek
17
B. SARAN Guru diharapkan untuk menyadari !ah=a setiap &rang mempunyai (ara yang !er!eda untuk mempelajari in'&rmasi# Pengalaman !elajar sese&rang sangat erat kaitannya dengan perkem!angan peserta didik# Se!agai guru, kita harus memahami asumsi
DAFTAR PUSTAKA
0art&n&,Agung#;;7# Perkembangan Peserta Didik" 6akarta % #ineka $ipta,
18
Sa!ri,
Alisu'#;;2# Pengantar
Psikologi
Perkembangan"6akarta%Ped&man /lmu 6aya# Waade, 5ar&l#)++*# Psikolog"6akarta% Erlangga#
19
%mum
dan