1.1 Latar belakang Peserta didik merupakan sumber daya terpenting dalam proses pendidikan dan
pengajaran. Tanpa Tanpa adanya peserta didik, maka tidak ada pula peran guru. Peserta didik dapat belajar tanpa guru, namun guru tidak dapat mengajar tanpa peserta didik. Walaupun pada dasarnya anak didik bisa belajar tanpa guru, namun tetap saja, guru yang menjadi sosok terbai terbaik k dalam dalam pengo pengopti ptimal malan an proses proses pertum pertumbuh buhan an dan perkem perkemban bangan gan peser peserta ta didik. didik. Pertumbuhan dan perkembangan mempunyai kaitan yang sangat erat. Walaupun berbeda, namun keduanya tetap berjalan berjalan beriringan beriringan dalam proses proses kedewasaa kedewasaan. n. Pemahaman Pemahaman dasar dasar tentan tentang g perkem perkemba banga ngan n
diper diperluk lukan an oleh oleh untuk untuk mengem mengemban bangka gkan n basis basis penget pengetahu ahuan, an,
keterampil keterampilan, an, dan sikap sikap peserta peserta didik didik sesuai sesuai dengan dengan tahap tahap kehidupan kehidupannya.. nya.. Perkembangan
peserta didik perlu dipelajari oleh o leh calon pendidik. Peserta didik dalam penerapannya bisa menjadi kendala bagi seorang guru apabila tidak mengetahui secara mendasar perilaku dan dasar yang harus diterapkan saat menghadapi perkembangan peserta didik yang begitu cepat. Faktor-faktor perkembangan peserta didik belum dipahami sepenuhnya oleh orang orang tua ataupu ataupun n guru, guru, yang terkada terkadang ng kurang kurang menyad menyadari ari bahwa bahwa seoran seorang g anak sedang sedang mengal mengalami ami perkem perkembang bangan an sehing sehingga ga pada saat saat pesert pesertaa didik didik melaku melakukan kan kegi kegita tan n yang yang mere mereka ka sukai ukai para para oran orang g tua tua atau ataupu pun n guru guru mela melara rang ngny nyaa dan dan memarahinya. Padahal seharusnya hal tersebut harus didukung secara penuh agar anak anak dapa dapatt berk berkem emba bang ng secar secaraa optim optimal al dan dan mengh menghas asil ilka kan n pese pesert rtaa didi didik k yang yang berkualitas.
1.2 Rumusan masalah 1. pa yang dimaksud pertumbuhan dan perkembangan! ". pa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan!
1.2 Tujuan
1. #enguraikan definisi pertumbuhan dan perkembangan
". #enjelaskan faktor-faktor faktor-faktor yang mempengaruhi mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan perkembangan
2.1 Konsep Dasar Perkembangan Peserta Didik 2.1.1 Pengertian Perkembangan Perkembangan sekaligus maknanya, setiap kita pasti berpikiran berbeda tentang
pengertian dan arti dari perkembangan p erkembangan tersebut. $ebelum itu kita k ita perhatikan terlebih dahulu pengertian perkembangan menurut para ahli. #enurut %asiram &1'() * ")+, Perkembangan mengandung makna adanya pemunculan sifat-sifat yang baru, yang berbeda dari sebelumnya, mengandung arti bahwa perkembangan merupakan perubahan sifat indiidu menuju kesempurnaan yang merupakan penyempurnaan dari sifat-sifat sebelumnya. #enurut $antrok /ussen /ussen &1''"+, Perkembangan merupakan pola perkembangan p erkembangan indiidu yang berawal pada konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat dan bersifat inolusi. inolusi. 0engan demikian perkembangan perkembangan berlangsung berlangsung dari proses terbentuknya terbentuknya indiidu dari proses bertemunya sperma dengan sel telur dan berlangsung sampai akhir hayat yang bersifat timbul adanya perubahan dalam diri indiidu. 0ari beberapa pendapat ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan adalah proses perubahan indiidu yang bersifat dinamis ke arah kesempurnaan secara terus menerus sejak lahir hingga akhir hayat. 0alam menumbuh kembangkan kualitas peserta didik, yang perlu dilakukan oleh oleh tena tenaga ga pendi pendidi dik k adal adalah ah menge mengena nali li pese pesert rtaa didi didik k denga dengan n seba sebaik ik-b -bai aikn knya ya.. #engenali disini diartikan seperti mengenal psikolog anak, bagaimana pribadi si anak, dan bagaimana cara menghadapi watak atau karakteristik anak yang berbeda beda. 0engan mengenali karakter si anak, maka pendidik akan lebih mudah dalam menyampaikan menyampaikan materi ajar pada si anak. $ehingga anak akan lebih mudah menerima menerima apa yang disampaikan oleh 2urunya. %onsep dasar perkembangan meliputi* a.
pertumbuhan &growth+
Perubahan Perubahan yang bersifat bersifat kuantitatif kuantitatif baik perubahan secara alamiah alamiah maupun hasil belajar. belajar. b. %ematangan & maturation + Peruba Perubahan han kualita kualitati tiff fungsi fungsi psiko psiko fisik fisik organ organism ismee dari dari tidak tidak siap siap menjad menjadii siap siap melakukan fungsinya. perubahannya alamiah dan hasil belajar. c. 3elajar & 4earning + Perubahan Perubahan perilaku perilaku sebagai sebagai akibat pengalaman, pengalaman, disengaja, disengaja, bertujuan5 bertujuan5terar terarah ah baik secara kualitatif maupun kuantitatif. k uantitatif. d. 4atihan &e6ercise+ Peruba Perubahan han peril perilaku aku yang yang bersif bersifat at mekani mekanisti stiss dan lebih lebih banyak banyak menyent menyentuh uh aspek aspek psikomotor organisme sebagai akibat pengalaman, disengaja, bertujuan5terarah baik secara kualitatif maupun kuantitatif. k uantitatif.
2.1.2 Pengertian Peserta Didik
Pesert Pesertaa 0idik 0idik adalah adalah anggota anggota masyar masyaraka akatt yang berusa berusaha ha mengem mengembang bangkan kan dirinya melalui proses pendidikan pada jalur, jenjang dan jenis pendidikan tertentu. &77 8o. "9 Tahun "99) $:$:0:%8$, pasal 1 ayat ;+. Peserta didik memiliki karakteristik yang berbeda-beda. ntara lain seperti, ada peserta didik yang cepat menerima materi, dan ada yang harus diulangi sehingga ia menger mengerti ti suatu suatu materi materi.. da yang yang sifatn sifatnya ya cepat cepat menghaf menghafal, al, dan ada yang yang sulit sulit menghafal.
bimbingan dan pengarahan yang konsisten menuju ke arah titik optimal kemampuan fitrahnya. Perkembangan peserta didik yaitu proses perubahan peserta didik menuju yang lebih lebih baik baik secara secara bertah bertahap ap yang dibim dibimbin bing g oleh oleh tenaga tenaga pendidi pendidik k yang tujuan tujuannya nya mengenali karakteristik peserta didik agar bisa mengembangkan kualitas peserta didik dengan sebaik-baiknya.
2.1.3 Manfaat Mempelajari Perkembangan Peserta Didik untuk alon pendidik
3agi calon guru, manfaat yang dapat diambil dari mempelajari perkembangan peserta didik, antara lain * 1.
0engan mempelajari perkembangan peserta didik, kita dapat memahami ciri khas
perkembangan dari peserta didik. ". 0engan mempelajari perkembangan peserta didik, kita mulai mengerti tahap-tahap perkembangan dari peserta didik. ). 0engan mempelajari perkembangan peserta didik sebagai calon guru akan mampu untuk memahami perilaku peserta didiknya. ;. #empunyai ekspektasi yang nyata tentang peserta didik, misalnya akan diketahui pada umur berapa peserta didik mulai mampu berpikir abstrak atau akan diketahui pula pada umur berapa peserta didik tertentu akan memperoleh keterampilan perilaku dan emosi khusus. =. Pengeta Pengetahua huan n tentan tentang g perkem perkembang bangan an pesert pesertaa didik didik akan akan membant membantu u kita kita untuk untuk merespons sebagaimana mestinya pada perilaku tertentu dari peserta didik. >. Pemahaman tentang perkembangan peserta didik akan membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembangan peserta didik yang tidak normal. ?. 0engan mempelajari perkembangan peserta didik akan membantu memahami diri sendiri untuk dapat lebih memahami seberapa jauh kesiapan menjadi pendidik. 2.2 Kajian Perkembangan Peserta Didik !ang men!angkut P"#$
$etiap orang apakah ia seorang anak atau dewasa dan apakah ia berada di dalam suatu kelompok atau seorang diri, ia disebut indiidu. :ndiidu menunjukan keduduk kedudukan an seseor seseorang ang sebagai sebagai perseo perseoran rangan. gan. $ifat $ifat indii indiidual dual adlah adlah sifar sifar yang berkaitan dengan perseorangan, berkaitan dengan perbedaan indiidual perseorangan. p erseorangan. @iri dan sifat yang satu berbeda dengan orang ain. Perbedaan ini disebut perbedaan
indiidu atau perbedaan indiidual. 0alam perbedaan indiidual dapat dikategorikan kedala kedalam m bidang bidang-bi -bidan dang g antara antara lain lain perbeda perbedaan an fisik, fisik, persed persedaan aan sosial sosial,, perbed perbedaan aan intele intelektua ktual, l, perbeda perbedaan an emosi emosi dan perbed perbedaan aan sosial sosial dan moral. moral. 0ari 0ari perbeda perbedaan an indiidual inilah yang menjadi suatu kajian dalam Perkembangan Peserta 0idik. 2.21 Physica 2.21 Physicall %&isik' Perke Perkemb mban angan gan fisi fisik k tubuh tubuh sese seseor oran ang g terj terjad adii kare karena na pertu pertumb mbuh uhan an dan dan
perkembangan tulang, sistem syaraf, sirkulasi darah.
fisi fisik k
motoriknya.
yang yang
dial dialam amii
anak anak
Perkembangan
akan akan
motorik
mem mempeng pengar aruh uhii berarti
pros proses es
perkembangan
pengendalian jasmaniah melalui kegiatan pusat syaraf, urat syaraf dan otot-otot yang terkoordinasi. $ebagian besar waktu anak dihabiskan dengan bergerak dan kegiatan bergerak ini akan sangat menggunakan otot-otot yang ada pada tubuhnya.
3erikut merupakan perkembangan karakateristik perkembangan fisik pada anak* a. Karakterisk Karakterisk perkembangan perkembangan fsik fsik pada masa kanak-k kanak-kanak anak (0-5 tahun)
Perkembangan kemampuan fisik pada anak kecil ditandai dengan mulai mampu melakukan bermacam macam gerakan dasar yang semakin baik, yaitu gerakan gerakan berjalan, berlari, melompat, meloncat, berjingkrak, melempar, menangk menangkap, ap, yang yang berhubu berhubungan ngan dengan dengan kekuata kekuatan n yang yang lebih lebih basar basar sebagai sebagai
akibat pertumbuhan jaringan otot lebih besar. $elain itu, perkembangan juga ditandai dengan pertumbuhan panjang kaki dan tangan secara proporsional. Perkembagan fisik pada masa anak juga ditandai dengan koordinasi gerak dan keseimbangan berkembang dengan baik. b. Karakt Karakterisk erisk perkemban perkembangan gan fsik pada masa masa anak (5-11):
Perkembangan waktu reaksi lebih lambat dibanding masa kanak-kanak, koordinasi koordinasi mata berkembang berkembang dengan baik, masih belum mengembangkan mengembangkan otot otot kecil, kesehatan umum relatie tidak stabil dan mudah sakit, rentan dan daya tahan kurang. 4aki-laki memliki tingkat kedewasaan yang rendah jika dibandingkan dengan perempuan. c. Karakt Karakterisk erisk perke perkemban mbangan gan fsik fsik pada masa masa remaja remaja
Perkembangan fisik yang paling menonjol yaitu perkembangan kekuatan, ketahanan, dan organ seksual pada masa remaja. %arakteristik perkembangan fisik pada masa remaja ditandai dengan pertumbuhan berat dan tinggi badan yang cepat, pertumbuhan pertumbuhan tanda-tanda tanda-tanda seksual seksual primer primer &kelenjar &kelenjar-kelen -kelenjar jar dan alat-alat alat-alat kelamin+ kelamin+ maupun tanda-tanda seksual sekunder sekunder &tumbuh &tumbuh payudara, payudara, haid, kumis, dan mimpi basah, dan lain sebagainya+, timbulnya hasrat seksual yang tinggi &masa puberitas+. d. Karakt Karakterisk erisk perkemban perkembangan gan fsik pada masa masa dewasa
%emampuan fisik pada masa dewasa pada setiap indiidu menjasdi sangat berariasi seiring dengan pertumbuhan fisik. 4aki-laki cenderung lebih baik kemamp kemampuan uan fisik fisiknya nya dan geraka gerakannya nnya lebih lebih teramp terampil. il. Pertum Pertumbuha buhan n ukuran ukuran tubuh yang proposianal memberikan kemampuan fisik yang kuat. Pada masa dewasa pertumbuhan mecapai titik maksimal. Pertumbuhan fisik mulai terhenti sehingga hasil dari pertumbuhan ini menentukan kemampuan fisik pada masa ini.
Pengaruh Perkembangan Fisik Peserta Didik dalam Pendidikan
Perkembangan fisik peserta didik akan memengaruhi proses belajar peserta didik. Peserta didik melakukan berbagai aktiitas fisik sebagai pengalaman belajar. %ondisi panca indra, normalitas anggota tubuh, asupan giAi dan keadaan kesehatan secara menyeluruh mempengaruhi proses belajar. belajar. Penglihatan dan pendengaran sangat diperlukan dalam belajar. 2angguan pada fungsi panca indra menyebabkan perhatian indiidu tidak optimal dalam belajar. belajar. perubahan bentuk dan berat badan, suara yang membesar, gerakan fisik yang semakin lamban, muda mudah h meng mengan antu tuk, k, pera perasa saan an tida tidak k nyama nyaman n keti ketika ka meng mengal alam amii haid, haid, semu semuaa ini ini memberi pengaruh terhadap suasana belajar peserta didik.
2.22 "ntelektual % Kognitif dan (ahasa'
Intelekual adalah kemampuan jiwa atau psikis yang relatif menetap dalam proses berpikir untuk membuat hubungan-hubungan tanggapan, serta kemampuan memahami, menganalisis, mensintesiskan, dan mengealuasi. :ntelektual berfungsi dalam dalam pembenpemben-tuk tukan an konsep konsep yang yang dilakuk dilakukan an melalui melalui pengind pengindraa raan n pengama pengamatan tan,, tanggapan, ingatan, dan berpikir. %ogni %ogniti tiff atau atau seri sering ng dise disebut but kogni kognisi si memp mempuny unyai ai penge pengert rtia ian n yang yang luas luas mengen mengenai ai berfik berfikir ir dan mengam mengamati ati.. da yang mengar mengarti tikan kan bahwa bahwa kognisi kognisi adalah adalah ting tingka kah h laku laku yang yang meng mengaki akiba batka tkan n oran orang g memp memper erol oleh eh peng penget etah ahua uam m atau atau yang yang dibutuhkan dibutuhkan untuk menggunakan menggunakan pengetahuan. pengetahuan. $elain $elain itu kognitif juga dipandang dipandang sebagai suatu konsep yang luas dan inklusif yang mengacu pada kegiatan mental yang yang terl terlib ibat at di dala dalam m pero perole leha han, n, peng pengol olah ahan an,, orga organi nisa sasi si dan dan peng penggu guna naan an pengetahuan. Proses utama yang digolongkan dibawah istilah kognisi mencakup mendeteksi, mendeteksi, menafsirkan, menafsirkan, mengelompokka mengelompokkan, n, mengingat mengingat informasi, informasi, mengealuas mengealuasii gaga gagass ssan an,,
meny menyim impu pulk lkan an
prin prinsi sip p
dan dan
kaid kaidah ah,,
meng mengkh khay ayal al
kemu kemung ngki kina nan n
menghasilkan strategi dan berfantasi. 3ila disimpulkan maka kognisi dapat dipandang sebagai kemampuan yang mencakup segala bentuk pengenalan, kesadaaran, pengertian yang bersifat mental
pada ddiri indiidu yang digunakan interaksinya antara kemampuan potensial dengan lingku lingkungan ngan sepert sepertii dalam dalam aktii aktiitas tas mengam mengamati ati,, menafs menafsir irkan, kan, memper memperkir kiraka akan, n, mengingat, menilai dll. Piaget membagi tahap perkembangan kognitif ke dalam empat tahap, yaitu tahap sensor sensorim imoto otor, r, tahap tahap pra-op pra-opera erasio sional nal,, tahap tahap konkr konkret et operas operasio ional nal,, dan tahap tahap forma formall operasional. 1. Tahap 1) Sensorimotor %*+2 tahun'.
Pada Pada tahap tahap ini anak menggun menggunaka akan n pengin penginder deraan aan dan aktii aktiitas tas motori motorik k untuk untuk mengenal lingkungannya. 0iawali dengan modifikasi refleks yang semakin lebih efisien dan terarah, dilanjutkan dengan reaksi pengulangan gerakan yang menarik pada tubuhnya dan keadaan atau objek yang menarik, koordinasi reaksi dengan cara cara meng menggab gabun ungka gkan n beber beberap apaa skem skemaa untu untuk k memp memper erol oleh eh sesu sesuat atu, u, reak reaksi si pengulangan untuk memperoleh hal-hal yang baru, serta permulaan berpikir dengan adanya ketetapan objek. Pada masa sensorimotor, berkembang pengertian bahwa dirinya terpisah dan berbeda dengan lingkungannya. nak berusaha mengkoordinasikan tindakannya dan berusaha memperoleh pengalaman melalui eksplorasi dengan indera dan gerak motorik. Badi, perkembangan skema kognitif anak anak dila dilaku kuka kan n mela melalu luii gera geraka kan n refl reflek eks, s, moto motori rik, k, dan dan akti aktii ita tass inde indera ra.. $elanjutnya, anak juga mulai mampu mempersepsi ketetapan objek.
2.
Tahap 2) Pra-Oper 2) Pra-Operasional asional %2+, tahun'.
Pada fase ini anak belajar mengenal lingkungan dengan menggunakan simbol bahasa, peniruan, dan permainan. nak belajar melalui permainan dalam menyusun benda menurut urutannya dan mengelompokan sesuatu. Badi, pada masa pra-operasional anak mulai menggunakan bahasa dan pemikiran simbolik. #ere #ereka ka mula mulaii meng menger erti ti adany adanyaa hubun hubunga gan n seba sebabb-ak akib ibat at mesk meskip ipun un logi logika ka hubungannya hubungannya belum tepat, mampu mengemukakan mengemukakan alasan dalam menyatakan menyatakan pendapat atau ide, mulai dapat mengelompokan sesuatu, serta perbuatan rasionalnya belum didukung oleh pemikiran tetapi oleh perasaan.
3) Konkret Operasional Operasional %,+11 tahun'. 3. Tahap 3) Konkret
Pada
masa
ini
ana anak
sudah
bisa
melaku akukan
ber berbagai gai
macam
tugas
mengkonserasi angka melalui tiga macam proses p roses operasi, yaitu* a. nega negasi si sebaga sebagaii kemamp kemampuan uan anak dalam dalam menger mengerti ti proses proses yang yang terjad terjadii di antara kegiatan dan memahami hubungan antara keduanyaC b. resiprokasi sebagai kemampuan untuk melihat hubungan timbal balikC c. identitas dalam mengenali benda-benda yang ada. 0engan demikian, pada tahap ini anak sudah mampu berpikir konkret dalam memahami memahami sesuatu sesuatu sebagaimana sebagaimana kenyataannya, kenyataannya, mampu mengkonsera mengkonserasi si angka, serta memahami konsep melalui pengalaman sendiri dan lebih objektif. -. Tahap -) Formal Operasional %11 tahun de/asa'.
Pada Pada fase fase ini ini anak anak suda sudah h dapat dapat berp berpik ikir ir abst abstra rak, k, hipot hipotet etis is,, dan dan sist sistem emat atis is mengenai sesuatu yang abstrak dan memikirkan hal-hal yang akan dan mungkin terjadi. Badi, pada tahap ini anak sudah mampu meninjau masalah dari berbagai sudu sudutt
pand pandan ang g
dan dan
memp memper erti timb mban angk gkan an
alte altern rnat atif if5k 5kem emun ungk gkin inan an
dala dalam m
memecahkan masalah, bernalar berdasarkan hipotesis, menggabungkan sejumlah inform informasi asi secara secara sistem sistemati atis, s, menggu menggunaka nakan n rasio rasio dan logika logika dalam dalam abstra abstraksi ksi,, memahami arti simbolik, dan membuat perkiraan di masa depan.
#enuru #enurutt para para ahli, ahli, bahasa bahasa merupa merupakan kan media media komuni komunikas kasii yang diguna digunakan kan untuk menyampaikan menyampaikan pesan &pendapat, &pendapat, perasaan, perasaan, dll+ dengan menggunakan menggunakan simbolsimbolsimbol simbol yang yang disepa disepakat katii bersam bersama, a, kemudi kemudian an kata kata dirangk dirangkai ai berdas berdasark arkan an urutan urutan membentuk kalimat yang bermakna, dan mengikuti aturan atau tata bahasa yang %$inolungan0 1, $emia/an0 berlaku dalam suatu komunitas atau masyarakat %$inolungan0 1'. .
%etera %eterampi mpilan lan berbaha berbahasa sa memil memiliki iki empat empat aspek aspek atau atau ruang ruang lingku lingkup p yaitu yaitu ketera keterampi mpilan lan menden mendengar garkan kan,, berbic berbicara ara,, membac membaca, a, dan menuli menulis. s. %etera %eterampi mpilan lan mendengarkan di sekolah meliputi kemampuan memahami bunyi bahasa, perintah, dongeng, drama, petunjuk, denah, pengumuman, berita, dan konsep materi pelajaran.
%eterampilan berbicara meliputi kemampuan mengungkapkan pikiran, perasaan dan informasi secara lisan mengenai perkenalan, tegur sapa, pengenalan benda, fungsi anggot anggotaa tubuh, tubuh, kegiata kegiatan n bertan bertanya, ya, percak percakapa apan, n, bercer bercerit ita, a, deklam deklamasi asi,, member memberii tanggapanpendapat5saran, dan diskusi. %eterampilan membaca meliputi keterampilan memahami teks bacaan melalui membaca nyaring, membaca lancar, membaca puisi, membaca membaca dalam hati, membaca membaca intensif intensif dan sekilas. sekilas. %eterampilan %eterampilan menulis menulis meliputi meliputi kemampuan menulis permulaan, dikte, mendeskripsikan benda, mengarang, menulis surat, undangan, dan ringkasan paragraf. Perkembangn bahasa anak dimulai sejak dalam masa bayi, bentuk bahasa yang paling sederhana dan digunakan pada masa bayi adalah menangis. %emudian berkembang dalam d alam bentuk celoteh atau cehan dengan cara mengeluarkan bunyi yang belum jelas. %emudian dengan menggerakan anggota badan sebagai isyarat yang berfungsi sebagai pengganti atau pelengkap bicara. Pada saat anak mulai masuk sekolah, di mana hasrat untuk belajar dan ingin tahu besar, merupakan masa yang paling baik untuk belajar bahasa. nak selalu bertanya mengenai segala yang dilihat dan ditemui dalam kehidupan sehari-harinya. nak mulai membangun kosa kata atau menambah perbendaharaan kata-katanya. %osa kata anak biasanya kata-kata yang merupakan kata benda, kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata perangkai atau pengganti dari apa saja yang dijumpai anak dalam dalam kehidu kehidupan pan sehari sehari-har -hari, i, khusus khususnya nya mengen mengenai ai warna, warna, waktu, waktu, uang, uang, dan kata kata populer
yang
digunakan
kelompok
anak
atau
teman
sebaya.
$elanjutnya
perkembangan bahasa dengan pembentukan kalimat, dimulai dari kalimat sederhana yang belum lengkap menjadi kalimat yang semakin lengkap tahun mengulang dengan cara elaborasi untuk perbaikan, dan menggunakan kata-kata keterangan. nak usia ? tahun menggu mengguna-k na-kan an dan memaha memahami mi sebagi sebagian an istila istilah h dan membua membuatt plot plot narati naratiff yang yang mempunyai pengantar dan akhir dari topik yang mau diungkapkan. nak usia ( tahun
menggunakan topik-topik yang konkret, mengenal makna nonliteral dalam bentuk permintaan langsung, dan mulai mempertimbangkan maskud lainnya. Pada usia ' tahun, anak memelihara topik melalui beberapa perubahan. 2.23 #mosi
%egiatan kita sehari-hari pada umumnya disertai dengan perasaan-perasaan tertentu misalnya senang, sedih, cinta, marah, cemas dll. Warana afektif ini kadangkadang lemah, jelas dan terkadang samar-samar. 0alam hal waran aafektif terssebut kuat, maka perasaan-perasaan menjadi mendalam, lebih luas, lebih teraraah dan jelas. Perasa Perasaan-p an-pera erasaa saan n itulah itulah yang yang disebut disebut dengan dengan emosi. emosi. %$arlito %$arlito00 12'. 12'. Badi emosi adalah warna afektif yang kuat dan ditandai olleh perubahan-perubahan fisik.
Perkembangan emosi pada anak melalui beberapa fase !aitu ) (a!i hingga 1 bulan
Pada fase fase ini, ini, bayi butuh belaja belajarr dan menget mengetahui ahui bahwa bahwa lingkun lingkungan gan di sekitarnya aman dan familier. Perlakuan yang diterima pada fase ini berperan dalam membentuk rasa percaya diri, cara pandangnya terhadap orang lain serta interaksi dengan orang lain. 3ayi menunjukan respon emosi seperti tersenyum, marah, takut dll. @ontoh ibu yang memberikan memberikan $: $: secara teratur teratur memberikan memberikan rasa aman pada bayi. 1 bulan sampai 3 tahun
Pada Pada fase fase ini, ini, anak anak mula mulaii menc mencar arii-ca cari ri atur aturan an dan dan bata batasa san n yang yang berl berlak aku u di lingkungannya. :a mulai melihat akibat perilaku dan perbuatannya yang akan banyak mempengaruhi perasaan dalam menyikapi posisinya di lingkungan. Fase ini anak belajar membedakan cara benar dan salah dalam mewujudkan keinginannya. Pada anak usia dua tahun belum mampu menggunakan banyak kata untuk mengekspresikan emosinya. 8amun ia akan memahami keterkaitan ekspresi wajah deng dengan an emos emosii dan dan pera perasa saan an.. Pada Pada fase fase ini ini oran orang g tua tua dapa dapatt memb memban antu tu anak anak mengekspresikan emosi dengan bahasa erbal. @aranya orang tua menerjemahkan
mimik dan ekspresi wajah dengan bahasa erbal. Pada usia antara " sampai ) tahun anak mulai mampu mengekspresikan emosinya dengan bahasa erbal. nak mulai beradaptasi dengan kegagalan, anak mulai mengendalikan prilaku dan menguasai diri.
4sia antara 3 sampai 5 tahun
Pada fase ini anak mulai mempelajari kemampuan untuk mengambil inisiatif sendiri. nak mulai belajar dan menjalin menjalin hubungan pertemanan pertemanan yang baik dengan anak lain, bergurau dan melucu serta mulai mampu merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Pada fase ini untuk pertama pertama kali anak mampu memahami memahami bahwa satu peristiwa peristiwa bisa menimbulkan reaksi emosional yang berbeda pada beberapa orang. #isalnya suatu pertandingan akan membuat pemenang merasa senang, sementara yang kalah akan sedih.
4sia antara 5 sampai 12 tahun
Pada Pada usia usia =-> =-> anak anak mula mulaii memp mempel elaj ajar arii kaida kaidah h dan atur aturan an yang yang berla berlaku. ku. nak mempelajari konsep keadilan dan rahasia. nak mulai mampu menjaga rahasia. :ni adalah keterampilan yang menuntut kemampuan untuk menyembunyikan informasi. nak
usia
?-(
tahun
per perkembangan gan
emosi
pada
masa
ini
anak
telah
menginterna menginternalisas lisasikan ikan rasa malu dan bangga. nak dapat memerbalis memerbalisasikan asikan konflik emosi emosi yang dialam dialaminy inya. a. $emaki $emakin n bertam bertambah bah usia usia anak, anak, anak semaki semakin n menyada menyadari ri perasaan diri dan orang lain. nak usia '-19 tahun anak dapat mengatur ekspresi emosi dalam situasi sosial dan dapat berespon terhadap distress emosional yang terjadi pada orang lain. $elain itu dapat dapat mengont mengontrol rol emosi emosi negati negatiff sepert sepertii takut takut dan sedih. sedih. nak belaja belajarr apa yang yang membuat dirinya sedih, marah atau takut sehingga belajar beradaptasi agar emosi tersebut dapat dikontrol.
Pada masa usia 11-1" tahun, pengertian anak tentang baik-buruk, tentang normanorma aturan serta nilai-nilai yang berlaku di lingkungannya menjadi bertambah dan juga lebih fleksibel, tidak sekaku saat di usia kanak-kanak awal. #ereka mulai memahami bahwa penilaian baik-buruk atau aturan-aturan dapat diubah tergantung dari keadaan atau situasi munculnya perilaku tersebut. 8uansa emosi mereka juga makin beragam. 2.23 $osial Moral
Perkembangan moral adalah perkembangan yang berkaitan dengan aturan dan konensi mengenai apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain &0esmita. 1'')+. nak-anak ketika dilahirkan tidak memiliki moral yang disebut dengan immoral.Tetapi dalam dirinya terdapat potensi moral yang siap untuk dikembangkan. %arena itu, melalui pengalamannya berinteraksi dengan orang lain lain misaln misalnya ya dengan dengan orang orang tua, tua, saudar saudara, a, teman teman sebaya sebaya dan guru, guru, anak anak belaja belajar r memahami tentang perilaku mana yang baik, yang boleh dikerjakan dan tingkah laku mana yang buruk, yang tidak boleh dikerjakan.tentang baik buruk perbuatan dan kelakuan, akhlak, kewajiban, dan sebagainya. #oral berkaitan dengan kemampuan untuk membedakan antara perbuatan yang benar dan yang salah.0engan demikian, mora morall meru merupa paka kan n kenda kendali li dalam dalam berti berting ngka kah h laku laku.< .
Teri perkembangan mra! menurut menurut Kh!berg ada!ah sebagai berikut: "e#e! $: Preconventonal Preconventonal Moraliy 1: Punishmen and ObedienceOrienaton ObedienceOrienaton Sage 1: Tahap ini disebut disebut juga mra!it mra!itas as heternmi. heternmi. suatu suatu rientasi rientasi pada hukuman hukuman dan kepatuhan. %enentuan benar atau sa!ah didasarkan pada knsekuensi ragawi suatu ndakan. %ena!aran pada tahap ini sangat egsentrik& pena!ar dak dapat mempermbangkan perspek' rang !ain. tage : Individualism, insrumenal purpose,and exchange
Tahap kedua kedua disebut disebut tujuan instrument instrumenta!&in a!&indi#i di#idua!i dua!isme sme dan pertukaran pertukaran (kebutuhan dan keinginan). Tahap ini ditandai !eh pemahaman baik atau benar sebagai sesuatu *ang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan& baik diri sendiri maupun maupun rang rang !ain. !ain. Kebutuhan Kebutuhan pribadi dan kebutuha kebutuhan n rang rang !ain merupakan merupakan permbangan utama pena!aran pada ngkat ini. "e#e! $$: onventonal Moraliy Sage !: !: Muual inerpersonal expecaton, relatonship, and inerpersonalcon"ormiy
Tahap harapan, hubungan dan penyesuaian antar pribadi. #engerjakan sesuatu yang benar pada tahap ini berarti memenuhi harapan orang-orang lain, loyal loyal terhada terhadap p kelomp kelompok, ok, dan dapat dapat diperc dipercaya aya dalam dalam kelomp kelompok ok terseb tersebut. ut. Perhat Perhatian ian terhada terhadap p keseja kesejahte hteraa raan n orang orang lain lain diangg dianggap ap hal yang yang pentin penting. g. %esadaran akan perlunya saling menaruh harapan dan saling memberikan persetujuan terhadap perasaan dan perspektif orang lain, serta minat kelompok menjadi perspektif sosial seseorang.
Sage #: #: Social sysem and conscience $la% andorder& Tahap keempat ada!ah sistem ssia! dan ha nurani. +engerjakan sesuatu *ang benar pada tahap ini berar mengerjakan tugas kemas*arakatan dan mendukung aturan ssia! *ang ada. Tanggung jawab dan kmitmen seserang harus!ah menjaga
aturan ssia! dan menghrma diri sendiri. "e#e! $$$: Posconventonal Moraliy or Principled Sage '( Social conrac or utliy andindividual righ Tahap ini ada!ah ada!ah kntrak kntrak ssia! dan hak indi#idua!. indi#idua!. ,ang dianggap dianggap benar menurut tahap ini ada!ah *ang mendukung me ndukung hak-hak dan ni!ai-ni!ai dasar& dasar& serta sa!ing men* men*et etuj ujui ui kntr ntrak ak ssi ssia! a!.. rie rient ntas asii pena pena!a !ara ran n taha tahap p ini ini ada! ada!ah ah pada pada upa* upa*a a memaksima! memaksima!kan kan kesejaht kesejahteraan eraan mas*arak mas*arakat at dan mengharg menghargai ai kemauan kemauan g!ngan g!ngan ma*ritas& ma*ritas& di samping menjaga hak-hak g!ngan minritas. pabi!a undang-undang dan aturan *ang ada dianggap dak sesuai& misa!n*a bertentangan dengan hak-hak kemanusi kemanusiaan& aan& maka pena!ar pena!ar pada tahap ke!ima ke!ima ini dapat me!akukan me!akukan krik dan mengusahakan perubahan dan mempe!ajari cara mengatasin*a. Tahap ke!ima ini memi memi!i !iki ki si' si'at utliarianism ratonal & *akni *akni suatu suatu ke*ak ke*akina inan n bahwa bahwa tugas tugas dan
kewajiba kewajiban n harus didasarka didasarkan n pada tercapai tercapain* n*a a kebahagi kebahagiaan aan bagi sebagian sebagian besar manusia.
Sage )( *niversal ehical principles Tahap keenam ada!ah prinsip ets universal . %ada tahap ini *ang dianggap benar ada!ah berndak sesuai dengan prinsip-prinsip pi!ihan sendiri *ang sesuai bagi semua manusia. manusia. %rinsip-pr %rinsip-prinsi insip p diterima diterima !eh rang rang *ang berada pada tahap tahap ini bukan disebabkan !eh persetujuan ssia!& tetapi prinsip-prinsip tersebut berasa! dari ide dasar keadi!an& *aitu persamaan hak-hak kemanusiaan dan penghargaan terh terhad adap ap mart martab abat at manu manusi sia. a.% %ena! ena!ar ar pada pada taha tahap p ini ini suda sudah h dapa dapatt memb membua uatt keputusa keputusan n mra! mra! secara secara tnmi.% tnmi.%erha erhaan an utaman* utaman*a a pada tercapain tercapain*a *a keadi!a keadi!an n me!a!ui penghargaan terhadap keunikan hak-hak indi#idu.
$elanjutnya, %ohlberg menggunakan dilema moral untuk mengetahui kedudukan seseorang dalam tahap-tahap perkembangan penalaran moral.0ari keputusan seseorang dalam menghadapi dilema tersebut, disertai alasan yang mendasari keputusan, akan dapat ditentukan tahap perkembangan penalaran orang orang terseb tersebut. ut.0al 0alam am kontek kontekss ealua ealuasi si moral, moral, mengetahui mengetahui
tahap-t tahap-taha ahap p
perkembangan penalaran moral seseorang tidak sama dengan mengetahui tindakan moral orang tersebut, karena antara pemikiran dan tindakan dapat terjadi tidak seiring sejalan.
periode prasekolah, anak dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan berbagai orang dari berbagai tatanan, yaitu keluarga, sekolah, dan teman sebaya. #enurut pernyataan diatas, maka perkembangan sosial dapat diartikan sebagai perolehan kema kemamp mpua uan n berp berper eril ilak aku u yang yang sesu sesuai ai denga dengan n tunt tuntut utan an sosi sosial al yang yang meru merupak pakan an pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. 3aik itu dalam tatanan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Tahapan Perkembangan Perkembanga n $osial 6nak
$etiap
anak nak
mempunyai yai
taha ahapan
perkemban bangan
dalam
segala
aspek
perkembangannya, begitu pula pada bidang sosialnya. Perkembangan tersebut didasarkan pada tahapan usia dari masing-masing anak. @harlotte 3uhler seperti yang dikutip oleh bu hmadi menjelaskan,tingkatan perkembangan sosial anak menjadi ; &empat+ tingkatan sebagai berikut* &a+ Tingkatan pertama) $ejak dimulai umur 9C;59C> tahun, anak mulai mengadakan reaksi positif terhadap oarng lain, antara lain ia tertawa karena mendengar suara orang lain. &b+ Tingkatan kedua) danya rasa bangga dan segan yang terpancar dalam gerakan dan mimiknya, jika anak tersebut dapat mengulangi yang lainnya. @ontoh* nak yang berebut benda atau mainan, jika menang dia akan kegirangan d alam gerak dan mimik. Tingkatan ini biasanya terjadi pada anak usia E" tahun ke atas. Tingkat katan an ketig ketiga) a) Bika anak telah lebih dari umur E" tahun, mulai timbul &c+ Ting
perasaan simpati &rasa setuju+ dan atau rasa antipati &rasa tidak setuju+ kepada kepad a orang lain,baik yang sudah dikenalnya atau belum. &d+ Tingkatan keempat * Pada masa akhir tahun ke dua, anak setelah menyadari akan pergaulannya dengan anggota keluarga, anak timbul keinginan untuk ikut campur dalam gerak dan lakunya. &e+ Dan pada usia - tahun , anak makin senang bergaul dengan anak lain terutama teman yang usianya sebaya. :a dapat bermain dengan anak lain berdua atau bertiga, tetapi bila lebih banyak anak lagi biasanya mereka akan bertengkar. &f+ Kemudian0 pada usia 5+7 tahun ketika memasuki usia sekolah, anak lebih mudah diajak bermain
dalam suatu kelompok. :a juga mulai memilih teman bermainnya,entah tetangga atau teman sebayanya yang dilakukan di luar rumah. &hmadi, "99=+
2.3 Definisi pertumbuhan dan perkembangan
0alam kehidupan manusia terdapat dua proses kejiwaan yang terjadi, yaitu pertumbuhan dan perkembangan. Pada umumnya, istilah pertumbuhan dan perkembangan digunakan secara interdepedensi, artinya saling bergantung satu sama lain. lain. %eduan %eduanya ya tidak tidak dapat dapat dipisa dipisahkan hkan,, tetapi tetapi dapat dapat dibedak dibedakan an dalam dalam melakuk melakukan an fungsinya. fungsinya. Pertumbuhan Pertumbuhan berkaitan dengan perubahan perubahan fisik fisik secara kuantitatif kuantitatif yang menyangkut menyangkut peningkatan peningkatan ukuran dan struktur biologis. biologis. $uatu proses pertambahan pertambahan ukuran, baik olume, bobot, dan jumlah sel yang bersifat irreversible &tidak dapat kembali ke asal+. Pertumbuhan dapat pula diartikan sebagai proses transmisi dari konstitusi fisik &keadaan tubuh atau keadaan jasmaniah+ yang herediter dalam bentuk proses aktif berkesinambungan. Dasil pertumbuhan, antara lain bertambahnya ukuran uk uran kuantitatif tubuh anak, seperti berat, panjang, dan kekuatannya. 3egitu pula pada sistem sistem jaring jaringan an syaraf syaraf dan pertum pertumbuha buhan-pe n-pert rtumb umbuhan uhan struk struktur tur jasman jasmanii lainny lainnya. a. 0engan 0engan demiki demikian, an, pertum pertumbuh buhan an dapat dapat diarti diartikan kan sebaga sebagaii proses proses peruba perubahan han dan pematangan fisik. Perkembangan indiidu merupakan pola gerakan atau perubahan yang secara dinamis dimulai dari pembuahan atau konsepsi dan terus berlanjut sepanjang siklus kehidu kehidupan pan manusi manusiaa yangte yangterja rjadi di akibat akibat dari dari kemata kematangan ngan dan pengala pengalaman. man.0al 0alam am perkembangan ada dua proses yang bertentangan terjadi selama kehidupan, yaitu perubahan yang disebut eolusi dan kemunduran yang disebut dengan inolusi. Pada awal awal kehidu kehidupan pan manusi manusiaa yang berper berperan an adalah adalah eolusi eolusi,, sedangk sedangkan an inolu inolusil silebi ebih h berperan pada akhir kehidupan, yaitu perubahan-perubahan yang bersifat mundur &Dur &Durlo lock ck,1 ,1'' ''1+ 1+.P .Per erub ubah ahan an-p -per erub ubah ahan an
yang yang
terj terjad adii
dala dalam m
perk perkem emba bang ngan an
indiidumerupakan hasil dari proses-proses biologis, kognitif dan sosio-emosional yang saling berkaitan. Proses biologis meliputi perubahan pada sifat fisik indiidu
yang yang semaki semakin n bertam bertambah bah usia usia akan akan mengar mengarah ah kepada kepada kemata kematanga ngan. n. 7ntuk 7ntuk proses proses kognitif kognitif meliputi meliputi perubahan perubahan
pada pemikiran, pemikiran, intelegensi intelegensi dan bahasa indiidu, indiidu,
sedangkan proses sosio-emosional meliputi perubahan pada relasi indiidu dengan orang lain, serta perubahan emosi dan kepribadian yang menyertainya. Perbed Perbedaan aan antara antara pertum pertumbuh buhan an dan perkem perkemban bangan gan secara secara lebih lebih rinci, rinci, perbeda perbedaan an antara pertumbuhan dan perkembangan adalah * a. Pertumbuhan &2rowth+ &2rowth+ * cenderung lebih bersifat bersifat kuantitatif kuantitatif dan berkaitan dengan aspek fisik. @ontohnya ukuran berat dan tinggi badan, ukuran dimensi sel tubuh, umur tulang yang bisa diukur. b. Perkembangan &0eelopment+* cenderung lebih bersifat kualitatif, berkaitan dengan pematangan fungsi organ indiidu.
gambar 1. :nteraksi antar proses- proses perkembangan indiidu
Perkembangan Perkembangan juga didefinis didefinisikan ikan sebagai sebagai proses proses perubahan perubahan kuatitati kuatitatiff dan kualitatifindiidu dalam rentang kehidupannya, mulai dari masa konsepsi, masa bayi, masa masa
kana kanakk-ka kana nak, k,ma masa sare rema maja ja
samp sampai ai
masa masa
dewa dewasa sa..
0eng 0engan an
demi demiki kian an,,
perkembangan dapat diartikan sebagaisuatu proses perubahan dalam diri indiidu atau organism organisme, e, baik fisik &jasmania &jasmaniah+ h+ maupun psikis &rohaniah+ menuju tingkat tingkat kedewas kedewasaan aan atau atau kemata kematanga ngan n yang yang berlan berlangsu gsung ng secara secara siste sistemat matis, is, progre progresif sif dan berkesinambungan.$istematis berarti perubahan dalam perkembangan itu bersifat salingketergantungan atau saling mempengaruhi atara bagian-bagian organisme &fisik dan psikis+ dan merupakan suatu kesatuan yang harmonis. @ontoh prinsip ini, seperti kemampuan berjalan kaki seiring dengan matangnya otot-otot kaki, atau berkembangnya minat untuk memperhatikan lawan jenisseiring dengan matangnya hormon seksual. Progresif berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat, mendalam mendalam atau meluas, meluas, baik secara secara kuantitatif kuantitatif &fisik+ &fisik+ maupun secarakuali secarakualitatif tatif &psikis+. &psikis+. @ontohnya, @ontohnya, sepertite sepertiterjadi rjadinya nya perubahan perubahan proporsi proporsi dan ukuran fisik fisik anak &dari pendek menjadi tinggi, dari kecil menjadi besar danperubahan pengetahuan atau kemampuan kemampuan anak, dari yang sederhana sederhana sampai kepada kepada yang kompleks, kompleks, &mulai dari mengen mengenal al huruf huruf dan angka angka sampai sampai kepada kepada kemamp kemampuan uan membaca membaca,, menuli menuliss dan berhitung+.3erkesinambungan berarti perubahan pada bagian atau fungsi organisme itu berlangsung secara berurutan berurutan dan beraturan.@ beraturan.@ontohn ontohnya, ya, untuk dapat berjalan, berjalan, seoran seorang g anak anak lebih lebih dahulu dahulu telent telentang, ang, tengkur tengkurap, ap, duduk duduk merang merangkakd kakdan an berdir berdiri, i, sedangkan untuk anak dapat berbicara didahului dengan meraba dan untuk mecapai masa dewasa harus melalui masa konsepsi,bayi, konsepsi,bayi, anak dan remaja akaruku, "91=+. Perkem Perkemban bangans ganselam elamaa rentan rentang g kehidu kehidupan pan manusi manusiaa memili memiliki ki karakt karakteri eristi stik k sebagai berikut * 1. Perk Perkem emba bang ngan an
ber berlang langsu sung ng
seum seumur ur
hidu hidup. p.
Per Perkem kembang bangan an
yang yang
menyangkut berbagai macam perubahan dari hasil interaksi faktor-faktor seperti seperti yangtelah yangtelah disebutkan disebutkan akan berlangsung berlangsung secara berkesinambu berkesinambungan ngan sepanjang siklus kehidupan.
". Perk Perkem emba bang ngan an
bers bersif ifat at
mult multid idim imen ensi sion onal al..
Perk Perkem emba bang ngan an
menyangkutberbagai macam ranah perkembangan seperti faktor fisik, fisik, intelektual yang menyangkut perkembangan kognitif dan bahasa, emosi, sosial dan moral. ). Perkem Perkembang bangan an adalah adalah
multi multidir direks eksion ional. al. anah-r anah-rana anah h perkem perkemban bangan gan
mengalami perubahan dengan arah tertentu. $ebagai contoh, pada masa bayi, perkembangan
yang
tumbuh
pesat adalah
ranah
fisik, yang
kecepatan arah pertumbuhannya tidak sama dengan ranah yang lain. $ementara $ementara pada masa kanak-kanak kanak-kanak awal, perkembangan perkembangan emosi dan sosial sosial berkembang berkembang lebih pesat dibandingkan dibandingkan dengan perkembangan perkembangan yang lain. ;. Perkembangan Perkembangan bersifat bersifat lentur &plastis &plastis+. +. Dal ini berarti berarti perkembangan perkembangan berbagai macam ranah dapat distimulasi untuk berkembang secara maksimal. $ebagai contoh, c ontoh, kelenturan berpikir anak-anak dapat diasah sejak dini dengan de ngan memberikan latihan-latihan pada p ada anak untuk terbiasa memecahkan masalah dengan baik dengan berbagai macam cara dari hasil eksplorasinya. =. Per Perkemb kemban anga gan n sel selalu alu
melek elekat at
deng dengan an
sejar ejarah ah..
3aga 3agaiimana manapu pun n
perkembangan indiidu tidak dapat lepas dengan keadaan di sekitarnya. $eba $ebagai gai
conto contoh, h,
perk perkem emban banga gan n
emos emosii
pada pada
era era >>-a >>-an n akan akan
menyebabkan indiidu yang hidup saat itu memiliki kekhasan sendiri dalam merespon sesuatu. Dal ini dapat dilihat dari benang merah perkembangan indiidu yang hidup pada era 1''9-an. >. Perkembangan Perkembangan bersifat bersifat multi multidisipl disipliner iner.. 3erbagai 3erbagai macam ahli ahli dan peneliti peneliti dari dari
disipl disiplin in
ilmu ilmu
sepert sepertii
psikol psikologi ogi,,
sosiol sosiologi ogi,,
antrop antropolo ologi, gi,
neuros neurosain ains,k s,kese esehat hatan an mental mental,, kedokt kedoktera eran n mempel mempelaja ajari ri perkem perkemban bangan gan manusia dengan berbagai macam persoalannya. ?. Perkembangan Perkembangan bersifat bersifat kontekstual kontekstual.. Dal Dal ini ini berarti berarti bahwa perkembangan perkembangan indiidu mengikuti kondisi saat itu. Perkembangan bersifat kontekstual secara lebih dalam dapat dipahami dengan menghubungkan tiga komponen, yaitu *
a. Pengaruh tingkat usia secara normatif, yaitu adanya pengaruh biologis dari lingkungan yang sama pada kelompok tertentu. $ebagai contoh, di :ndonesia usia mulai masuk sekolah dasar adalah rata-rata ? tahun. 7ntuk usia pensiun, rata-rata orang :ndonesia dimulai usia >9 tahun. b. Pengaruh keadaan sejarah normatif, yaitu adanya pengaruh biologis dari lingkungan lingkungan yang dihubungkan dihubungkan dengan sejarah. sejarah. $ebagai contoh pengaruh keadaan sejarah dapat meliputi dampak pada pengaruh keadaan ekonomi, perubahan politik, misal setelah perubahan politik di :ndonesia :ndonesia dari orde lama ke orde baru, dan sejak tahun 1''( menjadi menjadi era reformasi yang diantaranya bercirikan adanya kebebasan berpendapat dan adanya sifat keterbukaan dalam panggung politik. politik. c. Pengaruh peristiwa p eristiwa kehidupan yang non-normatif, yaitu peristiwa kehidupan yang tidak biasa, yang tidak terjadi pada semua orang dan seringkali tidak bisa diramalkan. $ebagai contoh, peristiwa bencana alam yang
dialami dialami
oleh
masyarakat masyarakat /ogyakarta ogyakarta dan Bawa Tengah
pada
tanggal tanggal "? #ei "99>. "99>. Perist Peristiwa iwa ini mengaki mengakibat batkan kan dampak dampak-dam -dampak pak secara fisik fisik maupun psikis bagi para para korban &:AAaty, &:AAaty, ita ita G. dkk, "99?+.
2.- &aktor &aktor++ faktor faktor !ang !ang mempeng mempengaru aruhi hi pert pertumb umbuhan uhan dan perk perkemb embang angan an indi8idu
%ualitas pertumbuhan dan perkembangan indiidu sangat dipengaruhi oleh faktor faktor ekster eksternal nal dan intern internal. al. %eduany %eduanyaa menyeb menyebabka abkan n perbed perbedaan aan antar antar indii indiidu du yangdisebut yangdisebut dengan istilah individual differences. differences. $ehingga, masing-masingindiidu memiliki keunikan atau kekhasan sendiri baik dalam aspek kejiwaan yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotorik yang terlihat dalam kemampuan berfikir, merasakan sesuatu, serta sikap dan perilakunya sehari-hari. 1. &akt &aktor or inte intern rnal al a. %ond %ondiisi fisi fisik k
Faktor fisik merupakan faktor biologis indiidu yang merujuk pada faktorgenetik yang diturunkan oleh kedua orang tuanya.Faktor ini dimulai dari masapembuahan sel telu telurr
oleh oleh
sel sel
jant jantan an..
7nsu 7nsurr-uns -unsur ur di dala dalam m
stru strukt ktur ur
gene geneti tik k
inil inilah ahya yang ng
memprogramkan tumbuhnya sel tubuh pada manusia. 2en inilah yang menentukan warna warna rambut rambut,, kulit, kulit, ukuran ukuran tubuh, tubuh, jenis jenis kelami kelamin, n, kemamp kemampuan uan intele intelektu ktual, al, serta serta emosi. Potensi genetik inilah yang akan berinteraksi dengan lingkungan sehingga membentuk indiidu tersebut tumbuh dan berkembang &tkinson, 1''1+. Pada masa pembentukan pembentukan sel-sel tubuh, banyak faktor faktor yang dapat mempengaruhi mempengaruhi kondisi janin disamping keunikan yang telah ada pada kedua orangtuanya. Faktorfaktor tersebut antara lain adalah faktor penyimpangan yaitu dari segi fisik, seperti keadaan giAi yang buruk pada ibu hamil, dipengaruhi berbagai jenis obat-obatan yang berbahaya, berbahaya, rokok, alkohol, alkohol, serta Aat-Aat Aat-Aat kimia kimia dapat merugikan merugikan janin. 0ari segi psikologis, pembentukan sel-sel tubuh juga dipengaruhi oleh keadaan psikologis sela selama ma keham kehamil ilan an.. Gmos Gmosii :bu :bu yang yang tidak tidak stab stabil il atau atau stre stress yang yang bera beratt dapa dapatt menumb menumbuhk uhkan an kelain kelainan an pada pada
janin, janin, seperti seperti penyaki penyakitt dan cacat fisik fisik maupun maupun
psikologis. b. %ondisi psikis %ondis %ondisii fisik fisik dan psikis psikis indii indiidu du saling saling berkai berkaitan tan.. $eperti $eperti yang diurai diuraikan kan sebel ebelum umny nya, a,
bahw bahwaa
ranah anah
per perkem kembang bangan an
indi ndiidu idu
menya enyang ngku kutt
aspe aspek k
fisik,int fisik,intelekt elektual ual yaitu kognitif dan bahasa, bahasa, emosi dan sosial sosial moral. moral. %ondisi %ondisi fisik fisik yangtidak
sempurna
atau
cacat
juga
berkaitan
dengan
persepsi
indiidu
terhadapkema terhadapkemampuan mpuan dirinya. dirinya. 3egitupun 3egitupun dengan ketidakmampu ketidakmampuan an intelektual intelektual yang diulas diulasseb sebelu elumny mnyaa dapat dapat diseba disebabkan bkan karena karena kerusa kerusakan kan siste sistem m syaraf syaraf , kerusa kerusakan kan otakatau mengalami retardasi mental. 2. &akt &aktor or ekst ekster erna nall a. 4ing 4ingku kung ngan an fisi fisik k
4ingku 4ingkungan ngan ini mencak mencakup up kondisi kondisi keamana keamanan, n, cuaca, cuaca, keadaan keadaan geogra geografis fis,, sanitasi atau kebersihan lingkungan, serta keadaan rumah yang meliputientilasi,
caha cahaya, ya, dan dan kepad kepadat atan an hunia hunian n &$oe &$oetj tjin inin ings gsih ih,, 1''( 1''(+. +. Teori eori stre stress ling lingkun kunga gan n menyatakan menyatakan ada ada dua elemen elemen dasar dasar yang yang menyebabka menyebabkan n manusia manusia bertingkah bertingkah laku terhadap terhadap
lingkunganny lingkungannya. a.
Glemenpert Glemenpertama ama
adalah adalah
stresor stresor dan
elemen elemen
kedua
adalah stres stres itu sendiri. sendiri. $tresor $tresor adalah elemen elemen lingkungan lingkungan yang merangsang merangsang indiidu seperti kebisingan, suhuudara, dan kepadatan, ataupun lingkungan rumah yang tidak sehat. $ementara stres diartikan d iartikan sebagai ketegangan atau tekanan jiwa yang merupakan akibat dari hubungan antara stresor dengan reaksi yang ditimbulkan dalam diri indiidu &$arwono, 1''"+. $ebagai contoh, kondisi daerah yang tidak aman karena adanya pertikaian dapat menyebabkan tekanan tersendiri bagi indiidu dan proses imitasi atau peniruan perilaku kekerasan yang dapat berpengaruh dalam pola perilaku indiidu. $ementara itu kondisi yang jelek pada faktor cuaca, kurangnya sanitasiat sanitasiatau au kebersihan kebersihan lingkungan, keadaan rumah yang tidak tidak menunjang menunjang hidup sehat, serta keadaan geografis yang sulit, misalnya karena di daerah terpencil yang jauh dari informasi, sulit dijangkau, serta rawan akan bencana alam, selain dapatm dapatmempe empenga ngaruh ruhii tekana tekanan n psikis psikis juga juga mempen mempengar garuhi uhi faktor faktor keseha kesehatan tan karena karena pengobatan yang sulit didapatkan. b. 4ingkungan non fisik 4ingkungan non fisik dapat berupa psikosoaial. psikosoaial. 3erikut beberapa hal yang termasuk faktor psikososial yaitu* -
$ti $timula mulassi* hal hal ini mer merupak upakan an fakt faktor or yang yang pent pentin ing g dala dalam m menu menunj njan ang g perkembangan indiidu. :ndiidu yang mendapat stimulasi atau rangsangan yang terarah dan teratur akan lebih cepat mempelajari sesuatu karena lebih cepat berkembang dibandingkan indiidu yang tidak mendapatkan banyak stimulasi. :ndiidu akan berkembang pola-pola berfikir, merasakan sesuatu, dan bertingkah laku, bila banyak diberi rangsangan yang berupa dorongan
-
dan kesempatan dari dari lingkungan lingkungan disekitarnya. disekitarnya. #otia #otiasi si dalam dalam mempel mempelaja ajari ri sesua sesuatu. tu. #oti #otiasi asi yang yang ditimb ditimbulk ulkan an dari seja sejak k
usia usia
awal awal
akan akan
memb member erik ikan an
hasil hasil
yang yang
berb berbed edaa
pada pada
indiidudal indiidudalam am menguasai menguasai sesuatu. sesuatu. 0orongan 0orongan yang bersifat membangun daya
fikir dan daya cipta indiidu, akan membuat indiidu termotiasi untuk melakukan melakukan yang lebih baik lagi. Pemberian kesempatan kesempatan pada indiidupun indiidupun dalam mengeksplorasi sesuatu merupakan salah satu cara dalam memotiasi memotiasi -
indiidu belajar. Pola Pola asuh dan dan kasih kasih saya sayang ng dari dari orang orang tua. tua.
Permasalahan dan analisis masalah
0alam melaksanakan tugas, tenaga pendidik mengalami permasalahan yang dira dirasa saka kan n
saat saat pros proses es bela belaja jarr
meng mengaj ajar ar berl berlan angs gsun ung. g. @ont @ontoh oh perm permas asal alah ahan an
perkembangan peserta didik yang biasa ditemui oleh para tenaga pendidik yaitu peserta didik yang pemalu. Peserta didik yang pemalu pe malu merupakan salah satu masalah terbesar. Dal yang mungkin menyebabkan peserta didik menjadi pemalu yaitu dari faktor indiidu itu sendiri. pabila tidak dirubah maka akan selamanya anak itu akan menjadi seperti itu. 3iasanya timbul rasa malu itu dikarenakan takut salah untuk bertanya kepada tenaga pendidik dan takut ditertawakan oleh temannya. $ebagai tenaga pendidik, permasalahan itu tidak gampang untuk merubahnya, ini dilakukan secara perlahan-lahan. nak semacam ini diajak belajar di ruangan terbuk terbukaa dan kemudi kemudian an dia bisa bisa bertan bertanya ya dengan dengan leluas leluasaa karena karena bebas. bebas. #ulany #ulanyaa pertanyaan yang dilontarkan itu biasa-biasa saja, tetapi lewat itu kita bisa melatih anak itu untuk bertanya supaya tidak mau dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang sampai anak itu percaya diri. @ara mengani permasalahan peserta didik yang pemalu * a+ Memberi pujian yang dapat memotivasi anak. Bika Bika kita kita member memberii pujian pujian
kepada anak yang pemalu, ia akan lebih bisa untuk mengekspresikan dirinya. b+ Memberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan. Bika Bika kita kita seda sedang ng bertanya sesuatu, usahakan untuk mendengarkan dan menanggapi anak dengan benar. :ni juga untuk melatih kemampuan bah asanya agar lebih baik. c+ Mendorong anak untuk berani menghadapi dunia luar dengan percaya diri. #endorong seorang anak pemalu untuk berani menghadapi dunia luar tidak
bisa dilakukan secara tiba-tiba &drastis+. #isalnya, ketika orang tua sudah mencapai titik jenuh dalam melindungi anak dan bingung melihat anaknya hingga usia sekian tahun masih enggan untuk bergaul dengan sebayanya, kemudian kemudian memaksa memaksa anak untuk berbaur berbaur dalam lingkungan lingkungan sosial. sosial. Perubahan Perubahan sikap orang tua yang demikian bisa menjadi tekanan tersendiri bagi anak, karena yang biasanya aman dalam lindungan orang tua, tiba-tiba orang tua berubah melepaskan dan tidak mau melindungi. #endorong anak (encourage) tida tidak k sama sama denga dengan n mema memaks ksaa (push), usaha usaha yang yang tiba-t tiba-tiba iba bukanlah mendorong, tetapi memaksa. Perasaan terpaksa akan membuat keadaan keadaan bertam bertambah bah buruk buruk karena karena anak ditemp ditempatk atkan an pada keadaaa keadaaan n yang yang melebihi batas toleransinya, sehingga anak bisa jadi semakin menarik diri. d+ Mendukung kepercayaan diri dan sikap yang wajar. wajar. nak sebaiknya didukung
dan dipuji untuk kepercayaan dirinya dan tindakannya yang wajar. jari anak untuk jadi dirinya sendiri dan mengekspresikan pendapatnya secara terbuka. e+ Membuat kegiatatan yang merangsang anak untuk berinteraksi. nak berinteraksi. nak yang kurang komunikatif komunikatif dapat didorong didorong untuk berkomunikas berkomunikasii melalui melalui gambar, gambar, karena pada umumnya anak lebih senang mendiskusikan hal-hal yang ada kaitan kaitannya nya dengan dengan gambar gambar.. $elain $elain itu, itu, rancan rancangla glah h kegiata kegiatan-ke n-kegia giatan tan lain. lain. #isaln #isalnya, ya, menggam menggambar bar bersam bersamaa dalam dalam satu satu kertas kertas atau atau bermai bermain n pesan pesan berantai.
3.1 Kesimpulan
Pertumbuhan &2rowth+ cenderung lebih bersifat kuantitatif dan berkaitan dengan aspek fisik. @ontohnya ukuran berat dan tinggi badan, ukuran dimensi sel tubuh, umur tulang yang bisa b isa diukur. diukur. $edangkan Perkembangan P erkembangan &0eelopment+ cenderung lebih bersifat kualitatif, berkaitan dengan p ematangan fungsi organ indiidu. Perkembangan memiliki karakteristik meliputi multidimensional, seumur hidup, multidirectional, lentur, melekat dengan sejarah, multidisipliner, multidisipliner, kontekstual. da dua jenis faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, yakni faktor internal dan eksternal. e ksternal. /ang /ang termasuk faktor internal yaitu kondidi fisik dan
kondisi psikis. $edangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan yakni lingkungan fisik yang termasuk didalamnya yaitu keamanan lingkungan, keadaan geografis, cuaca, cua ca, serta sanitasi. da pula lngkungan nonfisik yang terdiri atas faktor psikososial meliputi stimulasi, motiasi, pola asuh dan kasih sayang orang tua.
Daftar Rujukan
bu hmadi. #unawar $holeh. "99=. sikologi "99=. sikologi erkembangan. erkembangan. Bakarta* PT.ineka PT.ineka @ipta. 0esmita. 1''). sikologi erkembangan eserta !idik . Bakarta* osda %arya. /ur!ck& .. 1221. PsikologiPerkembangan PsikologiPerkembangan.. 3akarta: %enerbit r!angga. $44at*& . ita.&dkk.006.PerkembanganPeseraidik ita.&dkk.006. PerkembanganPeseraidik . ,g*akarta: 7$% 89, +akaruku& . 015.-uku 015.-uku ./ar Perkembangan Pesera idik+.mbon : idik+.mbon : 7K$% 8ni#ersitas %amura.
#aryati. &"91"+. Materi "uliah erkembangan eserta !idik. 3ima*
$T%:P
3ima $emi $emiaw awan an,, @.. @.. 1''' 1'''.. erkembangan dan #elajar eserta !idik. Bakarta * 0epart 0eparteme emen n Pendi Pendidik dikan an 8asion 8asional, al, 0irekt 0irektora oratt Bend Bendera erall Pendi Pendidik dikan an Tinggi, inggi, Proyek Pendidikan 2uru $ekolah 0asar.
$inolu $inolungan ngan,, .G. .G. 1''?. 1''?. sikologi erkembangan eserta !idik. Bakart Bakarta* a* 2unung 2unung gung. antrck& 3.;. 00.0i"eSpan 00.0i"eSpan evelopmen .3akarta: r!angga
$arwono, $arlito Wirawan. 1''1. sikologi 1''1. sikologi $emaja. $emaja. Bakarta* ajawali Press.
Art Pentng dan Kajian Perkembangan Pesera Didik
"%9 89T8K ++98/$ T8< +TK8"$/ %K+9<9 %T =$=$K =ibimbing !eh $bu >ita ia +uskasari&.%d.& +uskasari&.%d.& +.%d
=isusun !eh : rini ?atur "ina
150@51A0615
Tit =wi Kurniawan 150@51A052AA 8tari amadhan
150@51A01BA1 150@51A01 BA1
89$>$T 9<$ +"9< 7K8"T 7K8"T +T+T$K +T+T$K =9 $"+8 %9<T/89 "+ " + %=$ %9=$=$K9 $% 398$ 398$ 016