Makalah Antenatal Care (ANC) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seor Seoran ang g inu inu hami hamill memb membut utuh uhka kan n info inform rmas asii tent tentan ang g keham kehamil ilan anny nyaa itu itu baik baik ibu ibu yang yang
menga mengand ndun ung g dan jani janin n yang yang ada ada dala dalam m kandu kandunga nganny nnya. a. Maka Maka perlu perluny nyaa penga pengawa wasa san n dan dan pendidikan yang diberikan oleh seorang petugas kesehatan kepada kepa da ibu hamil. Petugas kesehatan ini kemudia kemudian n dijadi dijadikan kan sebuah sebuah progra program m yang yang disebu disebutt Anten Antenata atall Care. Care. Progra Program m ini sebuah sebuah program untuk menharahkan dan memberikan informasi tentang hal-hal yang harus dilakukan seorang ibu agar janinnya tetap sehat dan terjadi kelahiran normal bagi bayi. ba yi. Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat. Boleh dikatakan pemeriksaan kehamilan merupakan hal yang wajib dilakukan oleh para ibu hamil. hamil. Pemeriksaan Pemeriksaan kehamilan kehamilan dapat dilakukan dilakukan melalui dokter kandungan atau bidan atau bidan dengan minimal pemeriksaan 3 kali selama kehamilan yaitu pada usia kehamilan trimester pertama trimester kedua dan pada kehamilan trimester ke tiga itupun jika kehamilan normal. !amun ada baiknya pemeriksaan kehamilan dilakukan sebulan sekali hingga usia " bulan sebulan dua kali pada usia # - $ bulan dan seminggu sekali ketika usia kandungan menginjak % bulan. Pemeriksaan kehamilan atau ante natal &are 'A!C( sangat disarankan bagi para ibu hamil untuk memonitor kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Pemeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan se&ara berkala dari awal kehamilan hingga proses persalinan untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar ter&apai kehamilan yang optimal. Asuhan Asuhan Anten Antenatal atal Care Care melipu meliputi ti pengawa pengawasan san terhada terhadap p kehamil kehamilan an untuk untuk mendapa mendapatka tkan n informasi kesehatan umum ibu menegakkan se&ara dini penyakit yang menyakit kehamilan menegakkan se&ara dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan 'resiko tinggi resiko meragukan resiko rendah(. 'Manuaba )**$(. Menuru Menurutt +orld health health organi organi,ati ,ations ons '+ '+( ( tahun tahun )**$ )**$ menyata menyatakan kan bahwa bahwa masih masih tingginya mortalitas dan morbilitas pada ibu hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. di !egara miskin berkisar )/ 0 3*1 kematian usia subur disebabkan oleh o leh hal yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan. 2ehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila oum dibuahi dan pembuahan oum akhirn akhirnya ya berkem berkembang bang sampai sampai menjad menjadii fetus fetus yang yang aterm aterm '4uyt '4uyton on 5%%#(. 5%%#(. Sement Sementara ara
menurut manuaba ')**/( kehamilan adalah pertumbuhan dan perkembangan janin intrauterine mulai sejak konsepsi dan berakhir sampai permulaan persalinan. menurut 6ederasi bstetri 4inekologi 7nternasional kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermato,oa dan oum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi 'sarwono )**$(.
1.2 Rumusan Masalah 8ari pembahasan ini kita bisa menarik sebuah rumusan masalah sebagai berikut9 5. Apa yang dimaksud dengan antenatal &are: ). Apakah tujuan program antenatal &are:
BAB II PEMBAHAAN
).5 Pengertian Antenatal Care 'A!C( Antenatal Care 'A!C( adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh bidan atau dokter kepada ibu selama masa kehamilan untuk mengoptimalisasikan kesehatan mental dan fisik ibu hamil sehingga mampu menghadapi persalinan nifas persiapan memberikan AS7 dan kembalinya kesehatan reproduksi se&ara wajar 'Manuaba 5%%$(. ;uga mengetahui kesehatan umum ibu menegakan se&ara dini penyakit yang menyertai kehamilan menegakan se&ara dini komplikasi kehamilan dan menetapkan resiko kehamilan 'Manuaba )**%(.
).)
5. Membantu kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi. ). Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik mental sosial ibu dan bayi. 3. Mengenali se&ara dini adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadi selama ibu hamil termasuk riwayat penyakit se&ara umum kebidanan dan pembedahan. =.
Mempersiapkan persalinan &ukup bulan melahirkan dengan selamat ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
/. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian AS7 eksklusif. ". Mempersiapkan peranan ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bagi bayi. #. Mengenal dan menangani sedini mungkin penyulit yang terdapat saat kehamilan saat persalinan dan kala nifas. $. Mengenal dan menangani penyakit yang menyertai hamil persalinan dan kala nifas. %.
Memberikan nasehat dan petunjuk yang berkaitan dengan kehamilan persalinan kala nifas laktasi dan aspek keluarga beren&ana.
5*. Menurunkan angka kesakitan dan kematian ibu dan perinatal. 'Manuaba 7.B.4 5%%$(
).3 Manfaat Antenatal Care 'A!C( Manfaat pemeriksaan kehamilan se&ara dini adalah untuk memperoleh gambaran dasar mengenai perubahan fisiologik yang terjadi selama kehamilan dan berbagai kelainan yang menyertai kehamilan se&ara dini sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan persalinannya 'Manuaba )**%(. Pemeriksaan antenatal juga memberikan manfaat bagi ibu dan janin antara lain9 5( Bagi ibu a. Mengurangi dan menegakkan se&ara dini komplikasi kehamilan dan mengobati se&ara dini komplikasi yang mempengaruhi kehamilan. b. Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil dalam menghadapi persalinan. &. Meningkatkan kesehatan ibu setelah persalinan dan untuk dapat memberikan AS7. d. Memberikan konseling dalam memilih metode kontrasepsi 'Manuaba 5%%%(. )( Bagi janin Manfaat untuk janin adalah memelihara kesehatan ibu sehingga mengurangi persalinan prematur
BB>? juga meningkatkan kesehatan bayi sebagai titik awal kualitas suber daya manusia 'Manuaba 5%%%(.
).= 2ebijakan Antenatal Care 'A!C( 5( 2ebijakan Program !un"ungan antenatal se#a$kn%a &$lakukan 'al$ng se&$k$t em'at kal$ selama keham$lan. a$tu
a( Satu kali pada triwulan pertama b( Satu kali pada triwulan kedua &( 8ua kali pada triwulan ketiga d. Standar Pelayanan A!C
)./Standar Antenatal Care 1) I&ent$*$kas$ I#u Ham$l Bidan melakukan kunjungan rumah dan berinteraksi dengan masyarakat se&ara berkala untuk
memberikan penyuluhan dan memotiasi ibu suami anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini dan se&ara teratur. 2) Pemer$ksaan &an Pemantauan Antenatal Bidan memberikan sedikitnya = kali pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis dan
pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan juga harus mengenal kehamilan resiko tinggi atau kelainan khususnya anemia kurang gi,i hipertensi PMS @ infeksi 7 memberikan pelayanan iminusasi nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh puskesmas. Mereka harus men&atat data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan kelainan mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan merujuknya untuk tindakan selanjutnya. +) Pal'as$ A#&,m$nal
Bidan melakukan pemeriksaan abdominal se&ara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan serta bila kehamilan bertambah memeriksa posisi bagian terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul untuk men&ari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.
-) Pengel,laan Anem$a 'a&a !eham$lan
Bidan melakukan tindakan pen&egahan penemuan penanganan dan atau rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
) Pengel,laan D$n$ H$'ertens$ 'a&a !eham$lan
Bidan menemukan se&ara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala pre eklampsia lainnya serta menga mbil tindakan yang tepat serta merujuknya.
/) Pers$a'an Persal$nan
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil suami serta keluarganya pada trimester ketiga untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan diren&anakan dengan baik disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk bila tiba-tiba terjadi keadaan gawat darurat. Bidan hendaknya melakukan kunjungan rumah untuk hal ini. 'Standar Pelayanan 2ebidanan. 8ep2es ?7. )***(. 0. rekens$ Antenatal Care
2unjungan ibu hamil adalah kontak antara ibu hamil dan petugas kesehatan yang memberi pelayanan antenatal untuk mendapatkan pemeriksaan kehamilan. Menurut 8ep 2es ?7 ')**3( dalam pelaksanaan A!C terdapat kesepakatan adanya standar adanya minimal yaitu dengan pemeriksaan A!C = kali selama kehamilan sebagai berikut 9 5(. Minimal satu kali pada trimester 7 ' *-53 minggu( )(. Minimal satu kali pada trimester 77 '5=-)$minggu( 3(. Minimal dua kali pada trimester 777 ')%-3" minggu(.
3. Caku'an Antenatal Care
Cakupan pelayanan Antenatal &are dapat di pantau melalui kunjungan baru ibu hamil kunjungan pertama '25( atau disebut juga akses dan pelayanan ibu hamil sesuai standar paling sedikit empat kali dengan distribusi sekali pada triwulan pertama sekali triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga dan keempat untuk melihat kwalitas. Cakupan kunjungan ibu hamil keempat '2=( adalah &akupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal &are = kali sesuai standar disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu. Pemerintah menetapkan &akupan A!C %/1 'Peranginangin )**"(.
4. Pela%anan Anatenatal Care
Menurut Ari ')**%( bahwa dalam penerapan praktek sering dipakai standart minimal pelayanan antenatal &are yang disebut #< yaitu9 '
dirumah sakit atau puskesmas yaitu9 a. Ins'eks$
5. Muka 9 adalah kloasma graidarum keadaan selaput mata pu&at atau merah udem lidah dan gigi. ). >eher9 apakah ada bendungan ena di leher kelenjar gondok membesar atau kelenjar limfe membengkak. 3. 8ada 9 bentuk buah dada pigmentasi putting susu dan gelanggang susu keadaan putting susu kolustrum. =. Perut 9 Perut membesar ke depan atau ke samping keadaan pusat pigmentasi linea alba nampakkah gerakan anak atau kontraksi rahim adakah striae graidarum atau bekas luka /. ula 9 keadaan perineum arises tanda Chadwi&k kondylomata fluor. ". Anggota bawah 9 adalah arises edema luka dan sikatris pada lipatan paha #. Pal'as$
5. ntuk menentukan besarnya rahim konsistensinya ). Bagian-bagian janin letak presentasi 3. 4erakan janin
Cara palpasi menurut >eopold 'Prawiroharjo D +iknjosastro )**/( yaitu9 5. >eopold 7 eopold 77 etakkan kedua tangan pada sisi uterus dan
tentukan dimanakan bagian terke&il bayi .'idayat A.A,i, Alimul )**$(. 3. >eopold 777
satu tangan se&ara lembut dan masuk kedalam abdomen pasien diatas simpisis pubis. =. 2emudian peganglah begian presentasi bayi lalu bagian apakah yang menjadi presentasi tersebut. 'idayat A.A,i, Alimul )**$(. Caran%a a. >etakkan kedua tangan disis bawah uterus lalu b.
Pemeriksaan ini dilakukan bila kepala masih tinggi pemeriksaan leopold lengkap dapat dilakukan bila janin &ukup besar kira-kira bulan ke 7 le atas. 'idayat A.A,i, Alimul )**$( ". >eopold 7
liyah dan idayat ')**$( mengindikasikan bahwa auskultasi dilakukan menggunakan stetoskop monoaural untuk mendengarkan9 5. 8enyut jantung janin ). Bising tali pusat bising rahim bising usus 3. 4erakan dan tendangan janin Menurut SaifuddinB.A. )**" pelayanan @ asuhan standar minimal E#
=. Pemberian imunisasi << Pemberian << baru akan menimbulkan efek perlindungan apabila diberikan sekurang-kurangnya dua kali dengan interal minimal = minggu. 2e&uali jika sebelumnya ibu pernah mendapat << dua kali pada kehamilan yang lalu atau pada masa &alon pengantin maka << &ukup diberikan satu kali saja. 8osis pemberian imunisasi << yaitu */ && 7M pada lengan atas. Adapun syarat pemberian imunisasi << adalah sebagai berikut 9 a( Bila ibu belum pernah mendapat imunisasi << atau meragukan diberikan 77 sedini mungkin sebanyak dua kali dengan jarak minimal dua minggu. b( Bila ibu pernah mendapat imunisasi << dua kali diberikan suntikan ulang@boster satu kai pada kunjungan antenatal yang pertama '8epkes ?7 5%%#(. /. Pemberian tablet ,at besi Pada dasarnya pemberian tablet ,at besi dimulai dengan pemberian satu tablet sehari sesegera mungkin setelah rasa mual hilang.
Penatalaksanaan ibu hamil se&ara keseluruhan meliputi komponen-komponen 'Saifudin )**"( sebagai berikut9 5. 7nformasi yang dapat diberikan
•
2egiatan fisik dapat dilakukan dalam batas normal.
•
2ebersihan pribadi khususnya daerah genitalia harus lebih dijaga karena selama kehamilan terjadi peningkatan sekret agina.
•
Pemilihan makanan sebaiknya yang bergi,i dan tinggi serat.
•
Pemakian obat harus dikonsultasikan dahulu dengan dokter atau tenaga medis lainnya.
•
+anita perokok atau peminum alkohol harus menghentikan kebiasaannya. Suami perlu diberi pengertian tentang keadaan istrinya yang sedang hamil.
). Anamnesis •
Pada wanita dengan haid terlambat dan diduga hamil. 8itanyakan hari pertama haid terakhir 'P<(.
•
Bila ibu lupa P< tanyakan tentang hal lain seperti gerakan janin. ntuk primigraida gerakan janin terasa pada kehamilan 5$ minggu sedangkan multigraida 5" minggu. !ausea biasanya hilang pada kehamilannya 5)-5= mingggu.
•
3. Pemeriksaan umum •
Pada ibu hamil yang datang pertama kali lakukan penilaian keadaan umum status gi,i dan tanda ital. Pada mata dinilai ada tidaknya konjungtia pu&at sklera ikterik edema
kelopak mata dan kloasma graidarum. Periksa gigi untuk melihat adanya infeksi lokal. Periksa pula jantung paru mammae abdomen anggota gerak se&ara lengkap. =. Pemeriksaan bstetri •
/. Pemeriksaan luar •
>ihat apakah uterus berkontraksi atau tidak. Bila berkontraksi harus ditunggu sampai dinding perut lemas agar dapat diperiksa dengan teliti. Agar tidak terjadi kontraksi dinding perut akibat perbedaan suhu dengan tangan pemeriksa sebelum palpasi kedua tangan pemeriksa digosokkan dahulu.
•
Cara pemeriksaan yang umum digunakan &ara >eopold yang dibagi dalam = tahap. Pada pemeriksaan >eopold 7 77 dan 777 pemeriksa menghadap ke arah muka ibu sedangkan pada >eopold 7 ke arah kaki. Pemeriksaan >eopold 7 untuk menentukan tinggi fundus uteri sehingga usia kehamilan dapat diketahui. Selain se&ara anatomi tinggi fundus uteri dapat ditentukan dengan pita pengukur. Bandingkan usia kehamilan yang didapat dengan hari pertama haid terakhir. Selain itu tentukan pula bagian janin pada fundus uteri9 2epala teraba sebagai benda keras dan bulat sedangkan bokong lunak dan tidak bulat.
•
8engan pemeriksaan >eopold 77 ditentukan batas samping uterus dan posisi punggung pada bayi letak memanjang. Pada letak lintang ditentukan kepala. Pemeriksaan >eopold 777 menentukan bagian janin yang berada di bawah.
•
>eopold 7 selain menentukan bagian janin yang berada di bawah juga bagian kepala yang telah masuk pintu atas panggul 'PAP(. Bila kepala belum masuk PAP teraba balotemen kepala.
•
8engarkan 8;; pada daerah punggung janin dengan stetoskop monoaural atau doppler. 8engan stetoskop monoaural B;; terdengar pada kehamilan 5$-)* minggu sedangkan dengan 8oppler terdengar pada kehamilan 5) minggu.
•
8ari pemeriksaan luar diperoleh data berupa usia kehamilan letak janin persentase janin kondisi janin serta taksiran berat janin.
•
•
5. ! I 53 bila kepala belum melewati PAP ). ! I 5) bila kepala masih berada di atas spina iskiadika 3. ! I 55 bila kepala masih berada di bawah spina iskiadika. ". Pemeriksaan dalam •
Siapkan ibu dalam posisi-litotomi lalu bersihkan daerah ula dan perineum dengan larutan antiseptik. 7nspeksi ula dan agina apakah terdapat luka arises radang atau tumor. Selanjutnya lakukan pemeriksaan inspekulo. >ihat ukuran dan warna porsio dinding dan sekret agina. >akukan pemeriksaan &olok agina dengan memasukan telunjuk dan jari tengah. ?aba adanya tumor atau pembesaran kelenjar di liang agina. Periksa adanya massa di adneksa dan parametrium. Perhatikan letak bentuk dan ukuran uterus serta periksa konsistensi arah panjang porsio dan pembukaan serik. Pemeriksaan dalam ini harus dilakukan dengan &ara palpasi bimanual.
•
kuran uterus wanita yang tidak hamil kira-kira sebesar telur ayam. Pada kehamilan $ minggu sebesar telur bebek 5) minggu sebesar telur angsa dan 5" minggu sebesar kepala bayi atau tinju orang dewasa.
#. Pemeriksaan panggul •
>akukan penilaian akomodasi panggul bila usia kehamilan 3" minggu karena jaringan dalam rongga panggul lebih lunak sehingga tidak menimbulkan rasa sakit. Masukkan telunjuk dan jari tengah ke dalam liang agina. Arahkan ujung kedua jari ke promontorium &oba untuk merabanya. Bila teraba tentukan panjang konjugata diagonalis. 8engan ujung jari menelusuri linea inominata kiri dan kanan sejauh mungkin tentukan bagian yang teraba. ?aba lengkung sakrum dan tentukan apakah spina iskiadika kiri dan kanan menonjol ke dalam. ?aba dinding pelik apakah luruh atau konergen ke bawah dan tentukan panjang distansia interspinarum. Arahkan bagian palmar jari-jari tangan ke dalam simfisis dan tentukan besar sudut yang dibentuk antara os pubis kiri dan kanan.
$. Pemeriksaan laboratorium •
Pada kunjungan pertama diperiksa kadar hemoglobin darah hematokrit dan hitung leukosit. 8ari urin diperiksa beta-hC4 protein dan glukosa.
)." Dam'ak I#u t$&ak Antenatal Care (ANC)
5. Meningkatnya angka mortalitas dan morbilitas ibu ).
2.0 A!78R9A!78R AN: MEMPEN:ARUHI !8N7A! IBU HAMIL DEN:AN 7ENA:A !EEHA7AN (!1) (Depkes RI, 2008) (kontak ibu hamil diartikan sebagai kepatuhan dalam pelaksanaan antenatal care)
5.6aktor internal a. Paritas 7bu yang pernah melahirkan mempunyai pengalaman tentang A!C sehingga dari pengalaman yang terdahulu kembali dilakukan untuk menjaga kesehatan kehamilannya. b. sia
Semakin &ukup umur tingkat kematangan seseorang akan lebih di per&aya daripada orang yang belum &ukup tinggi kedewasaanya jika kematangan usia seseorang &ukup tinggi maka pola berfikir seseorang akan lebih dewasa. 7bu yang mempunyai usia produktif akan lebih berpikir se&ara rasional dan matang tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan.
). 6aktor eksternal a. Pengetahuan 2etidakmengertian ibu dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan. b. Sikap ?espon ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keteraturatan A!C. Adanya sikap lebih baik tentang A!C ini men&erminkan kepedulian ibu hamil terhadap kesehatan dirinya dan janin. &. Kkonomi
d. Sosial budaya 2eadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung akan mempengaruhi ibu dalam memeriksakan kehamilannya. Perilaku keluarga yang tidak mengijinkan seorang wanita meninggalkan rumah untuk memeriksakan kehamilannya merupakan budaya yang menghambat keteraturan kunjungan ibu hamil memeriksakan kehamilannya. Perubahan sosial budaya terdiri dari nilai-nilai kebudayaan norma kebiasaan kelembagaan dan hukum adat yang la,im dilakukan di suatu daerah. Apabila adat ini tidak dilaksanakan akan terjadi keran&uan yang menimbulkan sanksi tak tertulis oleh masyarakat setempat terhadap pelaku yang dianggap menyimpang.
•
e. 4eografis •
>etak geografis sangat menentukan terhadap pelayanan kesehatan ditempat yang terpen&il ibu hamil sulit memeriksakan kehamilannya hal ini karena transportasi yang sulit menjangkau sampai tempat terpen&il.
f. 7nformasi •
7nformasi adalah keseluruhan makna dapat diartikan sebagai pemberitahuan seseorang biasanya dilakukan oleh tenaga kesehatan. Pendekatan ini biasanya digunakan untuk menggugah kesadaran masyarakat terhadap suatu inoasi yang berpengaruh terhadap perilaku biasanya melalui media massa 'Saifudin A )**/(. 7bu yang pernah mendapatkan informasi tentang antenatal &are dari tenaga kesehatan media massa maupun media elektronik akan meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya melakukan antenatal &are sehingga ibu dapat teratur dalam melakukan kunjungan antenatal &are.
g. 8ukungan •
8alam kamus besar bahasa 7ndonesia yang berarti sokongan dan bantuan disini dukungan dalam penentuan sikap seseorang berarti bantuan atau sokongan dari orang terdekat untuk melakukan kunjungan ulang.
•
8ukungan sosial suami yang sangat diharapkan oleh sang istri antara lain suami mendambakan bayi dalam kandungan istri suami menunjukkan kebahagiaan pada kelahiran bayi memperhatikan kesehatan istri mengantar dan memahami istrinya tidak menyakiti istri berdoLa untuk keselamatan istri dan suami menunggu ketika istri dalam proses persalinan 'arymawan )**#(.
Menurut 8epkes ?7 ')*5*( pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan 2ebidanan. Pengertian antenatal &are adalah perawatan kehamilan. Pelayanan perawatan kehamilan merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal &are yang sudah ditetapkan. Sedangkan tujuan pelaksanaan
BAB III PENU7UP +.1 !es$m'ulan
2unjungan Antenatal Care 'A!C( adalah kunjungan ibu hamil ke b idan atau dokter sedimi mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan@asuhan antenatal. Pada setiap kunjungan antenatal &are 'A!C( petugas mengumpulkan dan menganalisis data mengenai kondisi ibu melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mendapatkan diagnosis kehamilan intrauterine serta ada tidaknya masalah atau komplikasi. +.2 aran
8i harapkan kepada mahasiswa dapat melakukan asuhan kebidanan pada ibu yang hamil normal dengan baik dan benar. 8an kepada ibu hamil lebih baik sering melakukan pemeriksaan sedini mungkin agar mengetahui perkembangan janin yang dikandungnya dan apa saja yang dibutuhkannya baik diri sendiri maupun janinnya
DA7AR PU7A!A
5. ). 3. =. /. ".
http9@@www.indonesian-publi&health.&om@)*5=@*)@tujuan-pelayanan-antenatal-&are-an&.html http9@@asuhankebidanand3.blogspot.&om@)*53@*5@antenatal-&are-an&.html http9@@midwiferyedu&ator.wordpress.&om@)*5*@*5@*$@antenatal-&are@ http9@@www.kajianpustaka.&om@)*53@*#@antenatal-&are.html http9@@dr-suparyanto.blogspot.&om@)*55@*)@konsep-an&-ante-natal-&are.html http9@@,ahra-,ahrasblog.blogspot.&om@)*5)@*3@makalah-an&.html
#.
http9@@ariaibeta.blogspot.&om@)*5*@5*@makalah-antenatal-&are.html