ANALISIS PROSPEKTIF
Disusun oleh:
AGUNG GUNAWAN
(P210221500!
DWI ANUGRA" LESTARI #USA
(P2102215005!
#UT#AINNA" #UT#AINNA " NURDIN
(P2102215011!
PROGRA# PAS$ASAR%ANA UNI&ERSITAS "ASANUDDIN 201'
A I PENDA"ULUAN
A) L*+* L*+*,, el* el*-* -*n. n. Adany Adanyaa efek efek atau atau inve invest stas asii dala dalam m peru perusa sahaa haan n menye menyebab babka kan n peru perusa saha haan an
memerl memerlukan ukan adanya adanya cara cara yang yang tepat tepat dalam dalam penilai penilaian an kelayak kelayakan an rencana rencana-r -renca encana na strategis. Dalam penilaian efek dan ketepatan rencana strategis perusahaan, dipelukan adanya analisis prospektif. Analisis ini diperlukan dalam menentukan keputusan baik bagi investasi pemegang saham maupun maupu n pinjaman. Bab ini member perhatian khusus proses proyeksi, penilaian laba dan penggerak nilai. Dengan Dengan adanya adanya hal terseb tersebut ut kami kami bermak bermaksud sud membuat membuat makala makalah h Anali Analisis sis Laporan Keuangan dengan sub judul Analisis !rospektif."
A II PE#A"ASAN ///PROSES PROEKSI
!emba !embahas hasan an dimu dimula laii denga dengan n cont contoh oh komp kompre rehen hensi siff pros proses es proy proyeks eksii denga dengan n menggunakan laporan keuangan #arget $orporation.
A I PENDA"ULUAN
A) L*+* L*+*,, el* el*-* -*n. n. Adany Adanyaa efek efek atau atau inve invest stas asii dala dalam m peru perusa sahaa haan n menye menyebab babka kan n peru perusa saha haan an
memerl memerlukan ukan adanya adanya cara cara yang yang tepat tepat dalam dalam penilai penilaian an kelayak kelayakan an rencana rencana-r -renca encana na strategis. Dalam penilaian efek dan ketepatan rencana strategis perusahaan, dipelukan adanya analisis prospektif. Analisis ini diperlukan dalam menentukan keputusan baik bagi investasi pemegang saham maupun maupu n pinjaman. Bab ini member perhatian khusus proses proyeksi, penilaian laba dan penggerak nilai. Dengan Dengan adanya adanya hal terseb tersebut ut kami kami bermak bermaksud sud membuat membuat makala makalah h Anali Analisis sis Laporan Keuangan dengan sub judul Analisis !rospektif."
A II PE#A"ASAN ///PROSES PROEKSI
!emba !embahas hasan an dimu dimula laii denga dengan n cont contoh oh komp kompre rehen hensi siff pros proses es proy proyeks eksii denga dengan n menggunakan laporan keuangan #arget $orporation.
P,oe-si L*o,*n Keu*n.*n
!roses proyeksi dimulai dari laporan laba rugi, diikuti neraca d an laporan arus kas. P,oe-si L*o,*n L*3* Ru.i
Lapora Laporan n laba laba rugi rugi #arget arget tahun tahun %&&'-%& %&&'-%&&( &( disaji disajikan kan pada #ampil ampilan an ).* beriku berikutt beberapa rasio terpilih. !roses proyeksi di mulai dengan deng an pertumbuhan penjualan yang diharapkan. $ontoh ini digunakan tren historis untuk memprediksi tingkat penjualan di masa depan. Analisis lebih terperinci melihatkan informasi eksternal berikut. •
Tin. Tin.-*+ -*+ *-+i4 *-+i4i+* i+*ss
e-ono e-onoi i
*-,o *-,o 6ih*, 6ih*,**-*n) *n)
Karena Karena pembel pembelian ian
pelanggan #arget #arget dipengaruhi oleh tingkat penghasilan pribadi dapat dibelanjakan + personal personal diposable income, analisis mengikutsertakan estimasi yang terkait dengan pertumbuhan pertumbuhan ekonomi pada umumnya umumnya dan pertumbuhan penjualan eceran pada khususnya. isalnya, bila ekonomi membaik, dapat •
diproyeksikan adanya kenaikan penjualan dibandingkan penjualan tahun lalu. Pe+* e,s*in.*n) e,s*in.*n) Apakah jumlah pesaing bertambah Apakah pesaing yang lebih lebih lemah lemah menghen menghenti tikan kan operas operasiny inya a !eruba !erubahan han peta peta persai persaingan ngan akan memenga memengaruhi ruhi proyek proyeksi si atas atas unit unit penjua penjualan lan dan kemampu kemampuan an target target untuk untuk
•
menaikkan harga. Kedua hal tersebut akan berdampak pada pertumbuhan. *u,*n +o-o 3*,u 6*n +o-o l**) #oko baru umumnya menikmati kenaikan penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan toko lama karena toko baru dapat dapat meraih meraih pasar pasar yang yang tidak tidak tertan tertangani gani dengan dengan baik baik atau atau menyedia menyediakan kan komposisi barang yang lebih mutakhir dibandingkan dengan pesaing yang ada. #oko oko lama lama umu umumny mnyaa tumbuh tumbuh seirin seiring g dengan dengan tingkat tingkat pertumb pertumbuha uhan n ekon konom omii
lokal
secara
kes keseluruha uhan.
Karena
itu,
analisis
harus
mempertimbangkan rencana ekspresi yang diumumkan oleh manajeman. Dimulai dengan asumsi bah/a penjualan akan tumbuh sebesar **,(001 di tahun %&&0, tingkat pertumbuhan yang sama dengan tahun %&&(. 2etelah proyeksi selesai,
analisis sensitivitas akan mempelajari tingkat implikasi tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi dan lebih rendah terhadap peramalan. #ampilan ).*
Laporan Laba 3ugi #arget $orporation
argin laba kotor #arget mengalami sedikit kenaikan menjadi '%,4001 terhadap penjualan. 5ntuk tujuan proyeksi, margin laba kotor terakhir diasumsikan sebesar '%,4001. !ada praktiknya, estimasi margin laba kotor sebagian akan dipengaruhi oleh kekuatan ekonomi, dan tingkat kompetisi dalam pasar #arget. isalnya kompetisi yang meningkat membuat kita mempertanyakan kemampuan perusahaan untuk meningkatkan margin laba kotor karena akan sulit untuk menaikkan harga jual. Beban penjualan, umum, dan administrasi juga tetap konstan sebesar kurang lebih %%1 terhadap penjualan. !royeksi beban penjualan, umum, dan administrasi adalah %%,6)1 terhadap penjualan, sama dengan presentase yang terakhir. !ada praktiknya, pos beban dapat diuji dan diestimasi secara terpisah dengan menyertakan pemahaman yang didapat dari bagian Management Discussion and Analysis-DA +Diskusi dan Analisis anajemen dalam laporan keuangan atau dari sumber eksternal. Bagi perusahaan ritel seperti #arget, tren gaji dan biaya okupansi serta beban iklan memerlukan penelitian lebih lanjut. Beban penyusutan merupakan pos material dan harus diproyeksikan secara terpisah. !enyusutan merupakan beban tetap dan merupakan fungsi dari jumlah aset yang dapat disusutkan. !ada tahun-tahun sebelumnya, #arget telah melaporkan bebanpenyusutan kira-kira 01 dari saldo aset tetap di a/al tahun. !royeksi mengasumsikan beban penyusutan sebesar 0,''1 dari saldo aset tetap tahun %&&(, persentase yang terakhir. Dengan cara yang sama, dihitung pula rasio historis beban bunga terhadap saldo a/al tahun utang berbunga. 2elama dua tahun terakhir, rasio ini mengalami sedikit kenaikan dari 6,)4%1 menjadi (,*7'1. !royeksi mengasumsikan (,*7'1 dari
saldo a/al tahun utang berbunga. !ada praktiknya, estimasi harus menyertakan proyeksi tingkat bunga jangka panjang di masa depan. Akhirnya, angka yang digunakan untuk proyeksi atas beban pajak adalah sebagai persentase terhadap laba sebelum pajak tetap konstan pada tingkat terakhir sebesar '7,4&)1.
#ampilan ).% !royeksi Laporan Laba 3ugi #arget $orporation
Berdasarkan asumsi-asumsi di atas, proyeksi laporan laba rugi #arget tahun %&&0 disajikan di #ampilan ).%. Berikut langkah-langkah dalam memproyeksikan laporan tersebut. *. %. '. 6. (.
!enjualan8 960.4') : *,**6(( ; 752)208 Laba kotor8 9(%.%&6 : '%,4001 ; 719)159
; 71)810 0. Bunga8 9).('4 +utang berbunga a/al periode : (,*7'1 ; 78 7. Laba sebelum pajak8 9*7.*(7 - 9**.76* - 9*.6*& - 96)' ; 7)51 4. Beban pajak8 9'.(*' : '7,4&)1 ; 71)2; ). !os luar biasa dan dihentikan8 tidak ada *&. Laba bersih8 9'.(*' - 9*.'%4 ; 72)1;5 Proyeksi Neraca
=eraca #arget tahun %&&'-%&&( berikut beberapa rasio terpilih disajikan pada tampilan ).'. 3amalan neraca tahun %&&0 meliputi langkah-langkah berikut ini. *. Buatlah proyeksi aset
lancar selain kas dengan menggunakan proyeksi
penjualan atau harga pokok penjualan dan rasio perputaran yang relevan seperti dijelaskan di ba/ah ini.
%. Buatlah proyeksi kenaikan aset tetap dengan estimasi pengeluaran modal yang didasarkan pada tren historis atau informasi dalam bagian D>A di laporan tahunan. '. Buatlah proyeksi ke/ajiban lancar selain utang dengan menggunakan proyeksi penjualan atau harga pokok penjualan dan rasio perputaran yang relevan seperti dijelaskan di ba/ah ini. 6.
=eraca #arget $orporation
Jumlah langkah (3) – (10) menghasilkan total kewajiban dan ekuitas. Karena itu, total asset sama dengan jumlah tersebut dan angka kas yang dihasilkan dihitung dari total asset dikurangi (1) dan (2). ada titik ini, Kas akan terlalu tinggi atau terlalu rendah. !elanjutnya, utang jangka "anjang dan saham disesuaikan untuk "enerbitan ("embelian kembali) yang di"erlukan untuk men#a"ai tingkat kas yang diinginkan dan untuk mem"ertahankan leverage keuangan historis. enyesuaian tersebut mengindikasikan tingkat "endanaan "erusahaan.
yang
dibutuhkan
untuk
mendukung
"ertumbuhan
$ntuk memulai, "royeksi "iutang, "ersediaan, asset teta", utang usaha, dan beban yang masih harus dibayar menggunakan "royeksi "enjualan dan harga "okok "enjualan serta tingkat "er"utarannya. %isalnya, tingkat "er"utaran "iutang didasarkan "ada "enjualan tahun berjalan adalah&
'ingkat "er"utaran "iutang usaha
Penjualan Saldo piutang usaha
erikutnya, "royeksi "iutang usaha dihitung sebagai berikut&
royeksi "iutang usaha
Proyeksi penjualan Tingkat perputaran piutangusaha
royeksi "iutang usaha diasumsikan dengan menggunakan tingkat "er"utaran terakhir sebesar *,2+. 'ingkat "er"utaran "ersediaan juga menggunakan tingkat "er"utaran yang terakhir (didasarkan atas saldo akhir "ersediaan) sebesar
,-+,
berikut dengan harga "okok "enjualan
untuk
mem"royeksikan "ersediaan. nalisis yang lebih mendalam akan membandingkan tingkat "er"utaran "ersediaan toko lama dengan toko baru, serta mengantisi"asi "ertumbuhan toko baru. ersediaan saat ini da"at di"royeksikan tumbuh seiring dengan tingkat "ertumbuhan "enjualan yang di"erkirakan. ersedian tambahan yang di"erlukan untuk toko baru kan ditambahkan "ada jumlah tersebut. set teta" diestimasi berbagai saldo asset teta" kotor tahun lalu ditambah "ersentase "engeluaran modal terhada" "enjualan historis. engeluaran modal historis di"eroleh dari la"oran arus kas.
!elama
tiga
tahun
terakhir,
"ersentase
"engeluaran
modal
terhada" "enjualan telah stabil sekitar /,+ terhada" "enjualan. ersentase /,+3 digunakan untuk mengestimasi "engeluaran modal tahun 200/. !etelah "royeksi selesai, "ersentase tersebut da"at
disesuaikan
untuk
melihat
im"likasi
keuangan
atas
"engeluaran modal yang lebih tinggi (rendah). stimasi utang usaha didasarkan "ada "er"utaran utang dan harga
"okok
"enjualan
historis.
asio
"er"utaran
terakhir
(didasarkan atas saldo akhir utang usaha) sebesar ,++1 digunakan untuk mengestimasi utang tahun 200/. ersentase beban yang masih
harus
dibayar
terhada"
"enjualan
yang diestimasikan
menggunakan tingkat "er"utaran akrual terakhir sebesar 2-,/-3. 'erakhir, utang "ajak diestimasi berdasarkan hubungan utang terhada" beban "ajak historis, dan digunakan tingkat terakhir sebesar 2/,2 untuk mem"royeksikan utang "ajak tahun 200/. Jadwal jatuh tem"o utang jangka "anjang diberikan dalam #atatan atas la"oran keuangan. Kita menggunakan angka tahun 200/ dalam jadwal tersebut. $tang jangka "anjang awalnya diestimasi sebagai saldo utang jangka "anjang tahun sebelumnya dikurangi estimasi utang
yang jatuh
tem"o
(bagian
lan#ar).
Kemudian, tingkat utang ini disesuaikan untuk menda"atkan saldo kas dan leverage keuangan yang diinginkan setelah nera#a awal tersusun.
!aham
biasa
dan
saham
yang
di"eroleh
kembali
diasumsikan sama dengan saldo tahun lalu. erdasarkan asumsi4asumsi di atas, "royeksi nera#a target tahun 200/ disajikan "ada tam"ilan *.+. erikut ini langkah4langkah dalam mem"royeksikan nera#a tersebut.
1. iutang& $5.650 52.20+ ("enjualan) 6 *,2+ ("er"utaran "iutang). 2. ersediaan& $6.001 53.0+ (7) 6 ,-+ ("er"utaran "ersediaan). 3. set lan#er lain& tidak ada "erubahan. +. set teta"& $25.629 522.22 (saldo tahun lalu) 8 53.3 (estimasi "engeluaran modal& estimasi "enjualan sebesar 52.20+ 9 /,+31 "ersentase :;6 "enjualan). . kumulasi"enyusutan& $6.822 5.+12 (saldo tahun lalu) 8 51.+10 (estimasi "enyusutan). /. set teta" bersih& $18.807 52./2* 4 5/.-22. . set jangka "anjang lainnya& tidak ada "erubahan. -. $tang usaha& $6.441 53.0+ (7) 6 ,+11 ("er"utaran utang) *. agian lan#ar utang jangka "anjang& jumlah yang dila"orkan dalam #atatan kaki utang jangka "anjang sebagai bagian yang jatuh tem"o di tahun 200/. 10. eban yang masih harus dibayar& $1.820 52.20+ ("enjualan) 6 2-,/-3 ("er"utaran beban yang masih harus dibayar). 11. $tang "ajak& $352 51.32- (beban "ajak) 9 2/,2 (utang "ajak 6 beban "ajak). 12. ajak tangguhan dan
kewajiban
lain&
tidak
ada
"erubahan. 13. $tang jangka "anjang& $8.283 5*.03+ (utang jangka "anjang tahun lalu) 4 51 (bagian utang yang jatuh tem"o dari langkah *). 1+. !aham biasa& tidak ada "erubahan. 1. 'ambahan modal disetor& tidak ada "erubahan. 1/.
1.
Kas& Jumlah yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan
total kewajiban dan ekuitas dikurangi langkah (1) – ().
'am"ilan *.+
r oyeksi >era#a 'arget :or"oration
>era#a awal mem"erkirakan saldo kas sebesar 51.+02 juta. Jumlah ini men#erminkan +,1 dari "royeksi total aset. %eski"un lebih rendah dari tingkat tahun 200 sebesar dai total aset, saldo kas ini masih sejalan dengan "ersentase sebelumnya di rentang 243. Jika estimasi saldo kas lebih tinggi atau lebih rendah, "enyesuaian lebih lanjut da"at dilakukan untuk (1) mengin=estasikan kelebihan
kas dalam e?ek yang da"at di"erdagangkan ("royeksi laba "erlu disesuaikan untuk tambahan laba in=estasi non4o"erasi), atau (2) mengurangi utang jangka
"anjang dan6 atau ekuitas se#ara
"ro"orsional sehingga teta" menjaga tingkat leverage keuangan yang konsisten dengantahun4tahun sebelumnya. Jika saldo kas terlalu rendah, utang jangka "anjang dan6 atau saham biasa tambahan da"at ditingkatkan jika dibutuhkan guna menjaga tingkat leverage keuangan teta" konstan. royeksi menunjukkan 'arget akan mam"u
mendanai "ertumbuhannya dengan dana yang
tersedia dan kas yang di"eroleh se#ara internal.
Proyeksi Laporan Arus Kas royeksi la"oran arus kas dihitung dari "royeksi la"oran laba rugi dan "royeksi di nera#a sebagaimana dibahas "ada ab . royeksi la"oran arus kas disajikan "ada 'am"ilan *.. royeksi arus kas bersih dari o"erasi sebesar 53.2* juta mendanai sebagian dari "engeluaran modal sebesar 53.3 juta, "engurangan utang jangka "anjang sebesar 50+ juta, dan di=iden sebesar 52/ juta. Kekurangannya mengakibatkan "enurunan kas sebesar 5-+3 juta. 'am"ilan *.
royeksi
Analisis Sensitivitas
royeksi la"oram keuangan didasarkan "ada hubungan yang dihara"kan antara "os la"oran laba rugi dengan "os nera#a. :ontoh ini menggunakan rasio terakhir karena o"erasi 'arget #uku" stabil dan diasumsikan tidak terda"at "erubahan besar dalam strategi o"erasi. >amun, asumsi4asumsi tersebut da"at di=ariasikan untuk menganalisis dam"aknya "ada kebutuhan dana, "engembalian aset dan ekuitas, dan sebagainya. %isalnya, jika diasumsikan rasio "engeluaran modal terhada" "enjualan naik menjadi ,, maka "engeluaran modal akan naik menjadi 53,* miliar, dan saldo kas akan turun sebesar 5-+ juta, 2,+ dari total aset dan di bawah tingkat
tahun4tahun
sebelumnya.
@alam
hal
ini,
"endanaan
eksternal dalam bentuk utang (ekuitas) akan dibutuhkan. Kenaikan
yang sama dalam kebutuhan "endanaan juga akan mengakibatkan "enurunan "er"utaran "iutang atau "ersediaan. nalisis sering kali menyia"kan bebera"a "royeksi untuk melihat skenario terbaik (terburuk) sebagai tambahan atas skenario yang "aling mungkin (most likely ) terjadi. nalisis sensiti=itas ini menunjukkan asumsi yang memiliki dam"ak terbesar "ada hasil keuangan sehingga membantu mengidentiAkasi area yang membutuhkan "emeriksaan lebih lanjut.
Aplikasi Analisis Prospektif dalam Model Penilaian Laa !isa !ebagaimana
disebutkan
"ada
"endahuluan
bab
ini,
anilisis
"ros"ekti? meru"akan inti analisis e?ek. %odel "enilaian laba sisa, misalnya, menentukan nilai ekuitas "ada waktu t sebagai jumlah nilai buku kini dan nilai sekarang laba sisa yang di"erkirakan di masa de"an&
di mana B
t
meru"akan nilai buku "ada akhir "eriode t, C
t + n
adalah laba sisa di "eriode t + n, dan k adalah biaya modal (lihat ab 1). Laa resid" (residual income) "ada waktu t dideAnisikan sebagai laba bersih kom"rehensi? dikurangi "embebanan "ada nilai buku awal, yaitu C t >C t – (k 9 B
).
t–1
roses "enilaian memerlukan estimasi laba bersih di masa de"an dan nilai buku ekuitas "emegang saham. 'am"ilan *./ menyajikan sebuah #ontoh "enilaian untuk saham biasa !ymine9 :or" di tahun 200. @alam bentuk yang relati? sederhana ini, model "enilaian memerlukan estimasi atas enam "arameter berikut&
• • • • • •
ertumbuhan "enjualan, %argin laba bersih (laba bersih6"enjualan), er"utaran modal kerja bersih ("enjualan6modal kerja bersih), er"utaran aset teta" ("enjualan6 aset teta"),
'am"ilan *./ enilaian untuk !aham iasa !ymine9
enjualan dihara"kan tumbuh sebesar -,* di tahun 200/ dan *,1di tahun 200, kemudian menurun "ada tingkat "ertumbuhan -, , dan / untuk tiga tahun berikutnya. eriode lima tahun ini meru"akan horiDon "eramalan (forecast horizon), "eriode waktu di
mana
kita
memiliki
keyakinan
tertinggi
atas
estimasi
kita.
!elanjutnya, "enjualan diasumsikan terus tumbuh "ada tingkat inEasi jangka "anjang sekitar 3,. %argin laba bersih dihara"kan naik menjadi *,2 dan *,+ selama dua tahun berikutnya, kemudian bertahan "ada "ersentase tersebut. 'ingkat "er"utaran modal kerja bersih dan aset teta" dihara"kan teta" "ada tingkat 11,-21 dan 1,*-- kali. Leverage keuangan dihara"kan juga konstan "ada tingkat sekarang sebesar 2,1-/. 'erakhir, biaya modal ekuitas di"erkirakan sebesar 12,.
modal
kerja bersih dan
aset teta"
("enjualan6tingkat
"er"utaran). 'erakhir, ekuitas di"royeksikan menggunakan rasio aset o"erasi terhada" ekuitas (aset o"erasi modal kerja bersih 8 aset teta"). erdasarkan
estimasi
di
atas,
laba
sisa
tahun
200/
diestimasikan sebagai "royeksi laba bersih dikurangi ekuitas awal tahun 9 biaya modal ekuitas sebesar 12,. 5/.2- 5-.-/ – (520,/2+ 9 0,12) 'ahun4tahun setelahnya dalam horiDon "eramalan dihitung dengan #ara
yang
sama.
!etia"
tahun
selama
horiDon
"eramalan
selanjutnya didiskontokan "ada biaya modal ekuitas (12,). %isalnya, ?aktor diskonto untuk tahun kedua dihitung sebagai berikut&
1
0,*01
1,125
2
>ilai sekarang untuk tia"4tia" tahun dalam horiDon "eramalan dijumlahkan untuk menda"atkan nilai sekarang kumulati? sam"ai tahun 2010 sebesar 52/.303. royeksi laba sisa "ada tahun 2011 diasumsikan tumbuh "ada tingkat inEasi (3,). >ilai sekarang anuitas ini yang didiskontokan ke tahun 200 adalah& 1,125 ¿ ¿
5+.03*
( 0,125− 0,35 ) ¿ $ 8,764 ¿
stimasi nilai saham biasa !ymine9 "ada tahun 200 sama dengan nilai buku ekuitas "emegang saham (52/.303 8 5+.03*) dengan total sebesar 5100.*//. @engan saham beredar sebanyak 1.3 lembar, nilai "er lembar saham biasa !ymine9 adalah 5-,13. enilaian
ekuitas
sangat
bergantung
"ada
"royeksi.
!ebagaimana telah dibahas di atas, "enilaian harus menguji sensiti=itas estimasi harga saham terhada" asumsi yang mendasari "royeksi.
#ren Penerak %ilai odal laba sisa menentukan harga saham sebagai nilai buku ekuitas pemegang saham ditambah nilai sekarang dari laba sisa + residua income-3? yang diperkirakan, di
mana 3? t ; =? t @ +k : B
. Laba sisa juga dapat dinyatakan dlam bentuk rasio
t-*
sebagai, 3? ; +3C t @ k : B t-* di mana 3C ; =? tB t-*. Bentuk ini menekankan kenyataan bah/a harga saham berubah hanya jika 3C
≠ k. Dalam kondisi ekuilibrium, tekanan kompetisi akan
mendorong tingkat pengembalian +3C mendekati biaya +k sehingga laba abnormal akan hilang. Dengan demikian, estimasi harga saham adalah proyeksi pembalikan 3C pada nilai jangka panjangnya bagi perusahaan dan industri tertentu. #ampilan ).7 menyajikan kinerja 3C untuk kuintil dari seluruh perusahaan dalam database $omputstat. 5ntuk tiap-tiap tahun, portofolioperusahaan dalam tiap kuitil 3C dibentuk dan 3C tiap perusahaan dalam portofolio ditelusuri selama *& tahun berikutnya. Erafik menyajikan nilai median tiap portofolio. Berikut hasil pengamatan yang terlihat. *. 3C
cenderung
kembali
ke
ekuilibrium jangka
panjang.
ini
mencerminkan tekanan kompetisi. Lebih lanjut, tingkat pembalikan bagi perusahaan yang paling tidak menguntungkan lebih besar daripada tingkat pembalikan perusahaan yang paling menguntungkan. Dengan demikian, tingkat pembalikan bagi perusahaan yang memiliki tingkat 3C paling ekstrem adalah lebih besar daripada tingkat pembalikan bagi perusahaan yang memiliki tingkat 3C lebih moderat. %. !embalikan tidak lengkap, yaitu tetap terdapat perbedaan sekitar *%1 antara perusahaan dengan 3C tertinggi dan perusahaan dengan 3C terendah meskipun setelah /aktu *& tahun.
#ampilan ).7 menyatakan bah/a sebagian pembalikan selesai setelah sekitar ( tahun.
perusahaan dengan laba terendah lebih besar daripada tingkat pembalikan perusahaan yang paling untung. #ingkat pembalikan untuk dua kelompok ekstrem perusahaan tersebut lebih besar daripada tingkat pembalikan perusahaan dengan laba yang paling moderat. Dengan demikian, tetap terdapat selisih antara portofolio dengan =! tertinggi atau terendah pada akhir tahun, yang besarnya kurang lebih sama dengan selisih untuk 3C. !embalikan 3C tampaknya disebabkan oleh pembalikan =!. #ampilan ).4
!erputaran total aset +total asset turnover -#A# merupakan komponen kedua 3A. #ampilan ).) menyajikan tingkat pembalikan perputaran total aset yang dibuat dengan cara yang sama dengan grafik sebelumnya. Halaupun tampak ada pembalikan, tingkatnya lebih kecil dari tingkat pembalikan ukuran profitabilitas. 2elain itu, terdapat tingkat perputaran aset yang bervariasi antara perusahaan dengan perputaran tertinggi dan terendah.
///LA#PIRAN A PERA#ALAN %ANGKA PENDEK
5ntuk analisis likuiditas jangka pendek, salah satu alat yang berguna adalah e,**l*n *,us -*s <*n.-* en6e- + short term cash forecasting . !eramalan
jangka pendek diminati oleh penggunaan internal seperti manajer dan auditor untuk mengevaluasi aktivitas operasi perusahaan saat ini dan masa depan. !eramalan ini juga diminati oleh pengguna eksternal seperti kreditor jangka pendek guna menilai kemampuan perusahaan untuk melunasi utang jangka pendek. Analisis ini menekankan pada peramalan kas jangka pendek saat kemampuan perusahaan untuk memenuhi ke/ajiban jangka pendeknya diragukan. Keakuratan peramalan arus kas berbanding terbalik dengan horiGon peramalan-semakin lama periode peramalan, semakin berkurang keandalan peramalan tersebut.
!ola arus kas penting untuk dipelajari sebelum menguji model untuk analisis dan proyeksi arus kas. Kas dan setara kas +selanjutnya disebut kas" merupakan aset yang paling likuid.
tersebut kurang pasti. Beragam jenis dan tingkat risiko terkait dengan konversi kas tersebut. isalnya, risiko konversi kas menjadi investasi sementara lebih rendah daripada risiko konversi kas menjadi aset jangka panjang seperti pabrik dan peralatan. ?nvestasi kas dalam aset atau biaya untuk mengembangkan dan memasarkan produk baru memiliki risiko pemulihan menjadi kas yang lebih tinggi. Likuiditas jangka pendek dan solvabilitas jangka panjang bergantung pada pemulihan dan kemampuan realisasi pengeluaran kas. Arus kas masuk dan arus kas keluar saling terkait. Kegagalan salah satu aspek aktivitas bisnis perusahaan akan berdampak pada keseluruhan sistem arus kas. Kegagalan penjualan berdampak pada konversi persediaan menjadi piutang dan kas yang mengakibatkan penurunan persediaan kas. Ketidakmampuan perusahaan untuk mengganti kas dari sumber seperti ekuitas, pinjaman, atau utang usaha dapat menghambat aktivitas produksi dan mengakibatkan kerugian di penjualan masa depan. 2ebaliknya, membatasi pengeluaran pada pos seperti iklan dan pemasaran dapat memperlambat konversi persediaan menjadi piutang dan kas. !embatasan
jangka panjang atas arus kas keluar atau arus kas masuk dapat menurunkan solvabilitas perusahaan. Keterkaitan antara arus kas, akrual, dan laba harus disertakan dalam analisis. 2aat persediaan barang jadi yang merupakan akumulasi banyak biaya dan beban dijual, margin laba perusahaan menghasilkan arus kas masuk dana likuid melalui piutang dan kas. akin tinggi margin laba, makin besar pertumbuhan dana likuid. Laba terutama berasal dari selisih antara penjualan dan harga pokok penjualan +laba kotor dan memiliki dampank yang sangat besar pada arus kas. Banyak biaya, seperti biaya yang berasal dari penggunaan aset tetap atau beban yang ditangguhkan, tidak membutuhkan pengeluaran kas. 2ama halnya dengan pos seperti penjualan tanah secara cicilan jangka panjang yang menghasilkan piutang tak lancar yang membatasi relevansi akrual bagi arus kas, ukuran-ukuran tersebut harus digunakan secara tepat dalam analisis untuk menilai pola arus kas. Arus kas memiliki keterbatasan dalam satu hal penting. 2aat perusahaan memperoleh kas masuk, manajemen ber/enang menentukan penggunaannya. !ilihan penggunaan ini bergantung pada komitmen pembayaran, seperti dividen, akumulasi persediaan, pengeluaran modal, atau pembayaran utang. Arus kas juga bergantung pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dana dari berbagai sumber seperti ekuitas dan utang. anajaemen memiliki /e/enang yang besar atas penggunaan arus kas masuk yang tidak dikomitmenkan +disebut arus kas bebas. Komponen arus kas beban ini penting dan menjadi perhatian khusus dalam analisis. PENTINGNA PERA#ALAN PEN%UALAN
Keandalan peramalan laba bergantung pada kualitas peramalan penjualan. Dengan sedikit pengecualian, seperti dana dari aktivitas pendanaan atau dana untuk aktivitas investasi, sebagian besar arus kas terkait dan bergantung pada penjualan. !eramalan penjualan meliputi analisis atas8
• • • • •
arah dan tren penjualan, pangsa pasar, kondisi industri dan ekonomi, kapasitas produksi dan keuangan, faktor kompetisi.
Komponen-komponen tersebut umumnya dinilai bersamaan dengan lini produk yang berpotensi dipengaruhi oleh kekuatan pasar masing&masing. $ontoh berikut ini mengilustrasikan pentingnya peramalan penjualan. PERA#ALAN ARUS KAS DENGAN ANALISIS PRO FOR#A
Ke/ajaran dan kelayakan ramalan kas jangka pendek biasanya diuji dengan l*o,*n -eu*n.*n ,o =o,* + peforma financial statements. Dalam pengujian ini, asumsi
yang mendasari peramalan kas digunakan untuk menyusun laporan laba rugi pro forma selama periode yang diramal dan neraca pro forma pada akhir periode ramalan. Laporan keuangan pro forma ini digunakan untuk menghitung rasio keuangan dan menyimpulkan hubungan lainnya, dan dibandingkan dengan data historis untuk menguji kelayakannya. !erbandingan ini harus menyertakan penyesuaian untuk faktor-faktor yang diperkirakan akan memengaruhinya selama periode yang diramalakan. !eramalan arus kas diilustrasikan dengan menggunakan data ?# #echnologies, ?nc. Baru-baru ini, ?# #echnologies memperkenalkan prosesor elektronik baru yang diterima sangat baik oleh pasar. anajemen ?# memperkirakan penjualan selama enam bulan mendatang yang berakhir pada '& Iuni, tahun ke-* sebesar +dalam ribuan dolar8 9*&&, 9*%(, 9*(&, 9*7(, 9%&&, dan 9%(&. 2aldo kas pada tanggal * Ianuari, tahun ke-* adalah 9*(.&&&. Berdasarkan
prediksi kenaikan penjualan, ?#
mengharapkan saldo kas bulanan minimal sebesar 9%&.&&& untuk bulan IanuariF dan 9%(.&&& untuk bulan JebruariF 9%7.&&& untuk bulan aretF dan 9'&.&&& April, ei, dan Iuni. ?# memperkirakan kebutuhan dana tambahan untuk mendanai peningkatan
penjualan. ?# memperkirakan kebutuhan dana tambahan untuk mendanai peningkatan penjualan. ?# merencanakan pembelian mesin baru senilai 9%&.&&& yang didanai dengan menerbitkan /esel bayar kepada penjual. Hesel tersebut akan dibayar mulai Jebruari sebesar 9*.&&& tiap bulan. esin tersebut direncanakan tidak digunakan sampai bulan Agustus, tahun ke-*. ?# merencanakan beberapa langkah lanjutan untuk mendanai kebutuhan tersebut. !ertama, dengan menerbitkan komitmen pendanaan dari perusahaan asuransi untuk membeli obligasi jangka panjang ?# senilai 9**&.&&& +dikurangi biaya penerbitan sebesar 9%.(&&. !enjualan obligasi direncanakan pada bulan April +9(&.&&& dan bulan ei +90&.&&&. ?# berencana menjual real estate sebagai sumber pendanaan tambahan sebesar 94.&&& pada bulan ei dan 9(&.&&& pada bulan Iuni, serta menjual mesin +harga perolehan 9%(.&&& dan nilai buku nihil seharga 9%(.&&& pada bulan Iuni. ?# melakukan pendekatan pada bank untuk mendapatkan pendanaan jangka pendek guna menutupi kebutuhan dana. 2ebelum dapat memenuhi permintaan tersebut, Bank mensyaratkan ?# untuk menyiapkan ramalan kas untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal '& Iuni, tahun ke-* dan laporan keuangan pro forma selama periode tersebut. Bank juga meminta ?# untuk menyebutkan
penggunaan kas dan sumber dana untuk pembayaran utang. ?# mengakui pentingnyaperamalan kas dan mulai mengumpulkan data yang diperlukan untuk memenuhi permintaan tersebut. 2ebagai salah satu langkah a/al, ?# melakukan estimasi atas pola penagihan piutang. !engalaman masa lalu menunjukkan pola penagihan berikut.
!ola penagihan di atas berikut penjulan produk yang diharapkan memungkinkan penyusunan estimasi penagihan kas disajikan pada #ampilan )A.*.
Analisis
pola
beban
dalam
laporan
keuangan
periode
sebelumnya
menghasilkan estimasi biaya berdasarkan penjualan atau /aktu. #ampilan )A.% menunjukkan estimasi beban tersebut +kecuali penyusutan sebesar 9*.&&& per bulan saat terjadi. 2atu-satunya pengecualian adalah pembelian bahan baku yang dibayar (&1 di bulan terjadinya pembelian dan (&1 di bulan berikutnya. !ersediaan bahan baku pada tanggal * Ianuari, tahun ke-*, adalah 9(7.&&&. ?# memperkirakan persediaan bahan baku pada akhir tiap bulan dari Ianuari hingga Iuni tahun ke-* masing-masing sebesar8 907.&&&, 907.(&&, 90(.(&&, 90).&&&, 907.&&&, dan 97*.&&&. ?# juga memperkirakan pla pembayaran utang usaha untuk pembelian bahan baku tersebut. #ampilan )A.' menunjukkan pembayaran yang diperkirakan tersebut. Karena prosesor elektronik dibuat berdasarkan pesanan, diperkirakan tidak ada persediaan akhir barang jadi. 3amalan kas untuk tiap bulan selama enam bulan yang terakhir pada tanggal '& Iuni, tahun ke-* disajikan pada #ampilan )A.6. Berdasarkan ramalan ini, laporan
laba rugi pro forma untuk 0 bulan terakhir pada tanggal '& Iuni, tahun ke-* disajikan pada #ampilan )A.(. =eraca aktual ?# #echnologies per * Ianuari, tahun ke-* dan neraca pro forma per '& Iuni, tahun ke-* juga disajikan pada #ampilan )A.0. Laporan pro forma tersebut harus diuji secara kritis serta diuji kelayakan ramalan dan asumsinya. 3asio dan hubungan yang disimpulkan dalam laporan keuangan pro forma harus dievaluasi dan dibandingkan dengan rasio historis untuk menentukan ke/ajaran dan kelayakannya. isalnya, rasio lancar ?# #echnologies pada tanggal * Ianuari, tahun ke-* sebesar %,0 naik menjadi ',( dalam neraca pro forma per '& Iuni, tahun ke-*. 2elain itu, selama 0 bulan yang berakhir pada tanggal '& Iuni, tahun ke-*, proyeksi pengembalian ekuitas rata-rata lebih dari )1. 5kuran tersebut beserta ukuran-ukuran lainnya seperti perputaran, tren, dan perbandingan common size harus dievaluasi. ariasi dalam hubungan penting tidak diharapkan harus dijelaskan. Iika ditemukan kesalahan, asumsi dan harapan harus disesuaikan. #indakan ini meningkatkan keandalan laporan pro forma bagi analisis. #ersedia program spreadsheet elektronik untuk membantu analisis pro forma. Kemudahan mengubah variabel untuk uji sensivitas meningkatkan manfaat laporan pro forma. =amun, demikian, kemudahan dan fleksibelitas program seharusnya tidak rancu dengan perlunya mengembangkan dan menguji estimasi serta asumsi yang mendasari hasilnya. Ke/ajaran estimasi dan asumsi penting berikut manfaat analisis ini bergantung pada evaluasi kritis dan penilaian kita, bukan pada teknologi.