MAKALAH TENTANG “ NURSING ADVOKASI “
Disusun Oleh : HENDRI WAHYUDI NIM. 71!"#$#
ILMU KE%ERAWATAN ALIH &EN&ANG UNIVERSITAS WIRARA&A SUMENA% !"1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Perawat adalah orang yang bersama individu selama kebanyakan waktu kritis kehidupan mereka. Perawat adalah orang yang bersama individu ketika mereka lahir, ketika mereka cedera atau sakit, ketika mereka meninggal. Individu berbagi banyak hal yang intim dalam kehidupan mereka dengan perawat; mereka menanggalkan pakaian untuk perawat, dan mempercayai perawat untuk melakukan prosedur yang menimbulkan nyeri. Perawat berada di samping tempat tidur individu yang sakit dan menderita selama 2 !am sehari. "ereka ada ketika pasien tidak dapat tidur karena nyeri atau ketakutan atau kesepian. "ereka ada untuk memberi makan pasien, memandikannya, dan mendukung mereka. Perawat mempunyai se!arah pan!ang tentang perawatan pasien dan berbicara untuk #ebutuhan pasien. $alah satu %ungsi dan peran seorang perawat adalah men!adi advokat bagi pasien. &alam hal ini peran perawat sebagai advokat pasien merupakan dasar dan inti dari proses pemberian asuhan keperawatan. Pelayanan kesehatan saat ini pula menbutuhkan pelayanan yang berkualitas, konsep dari advokasi sangat dibutuhkan dalam hal ini. $ebagai peran utama dari perawat, advokasi merupakan bagian dari kode etik pasien. perawat dalam perannya sebagai advokat pasien menggunakan skill sebagai pendidik, konselor, dan leader guna melindungi dan mendukung hak pasien. Pada tahun '()* +he American association colleges o% nursing + melaksanakan suatu proyek termasuk didalamnya mengidenti%ikasi nilai-nilai esensial dalam praktek keperawatan pro%essional. ilai-nilai esensial ini sangat berkaitan dengan moral keperawatan dalam praktiknya. Perawat memiliki komiten yang tinggi untuk memberikan asuhan yang berkualitas berdasarkan standar perilaku yang etis dalam praktek asuhan pro%essional. Pengetahuan tentang perilaku etis dimulai dari pendidikan perawat, dan berlan!ut pada diskusi %ormal maupun in%ormal dengan se!awat atau teman. Praktik keperawatan, termasuk etika keperawatan mempunyai dasar penting, seperti advokasi, akuntabilitas, loyalitas kepedulian, rasa haru, dan menghormati martabat manusia /Purba 0 Pu!iastuti, 211( B. u!uan Penulisan Adapun tu!uan dari penulisan makalah ini adalah3 '. "en!elaskan pengertian advokasi 2. "en!elaskan peran perawat sebagai advokat pasien 4. "en!alaskan tanggung !awab perawat advokat . "en!alaskan nilai dasar perawat advokat *. "en!elaskan tu!uan dan hasil yang diharapkan dari peran advokat klien 5. "en!elaskan peran dan tanggung !awab perawat BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Advokasi
Advoksi secara har%iah berarti pembelaan, sokongan atau bantuan terhadap seseorang yang mempunyai permasalahan. Istilah advokasi mula-mula digunakan di bidang hukum atau pengadilan. 6ry /'()7 mende%inisikan advokasi sebagai dukungan akti% terhadap setiap hal yang memiliki penyebab atau dampak penting. &e%enisi ini hampir sama dengan yang dinyatakan oleh 8adow /'()4 bahwa advokasi merupakan dasar %alsa%ah dan ideal keperawatan yang melibatkan bantuan perawat secara akti% kepada individu untuk secara bebas menentukan nasibnya sendiri /Prihar!o,'((*. "enurut #ohnke dalam #o9ier,B et all,. /'(() tindakan seorang advocator adalah mengin%ormasikan dan mendukung secara obyekti%, berhati-hati agar tidak bertentangan dengan setu!u atau tidak setu!u suatu keputusan yang dipilih klien. $eorang advokator mengin%ormasikan hak-hak klien dalam situasi apapun sehingga klien dapat mengambil keputusan sendiri. 6okus peran advokasi perawat adalah menghargai keputusan klien dan meningkatkan otonomi klien. :ak-hak yang dimiliki oleh klien yakni hak untuk memilih nilai-nilai yang sesuai dan penting bagi hidupnya, hak untuk menentukan !enis tindakan yang terbaik untuk mencapai nilai-nilai yang diinginkan dan hak untuk membuang nilai-nilai yang mereka pilih tanpa paksaan dari orang lain. B. Pengertian Perawat "enurut &epkes I /2112 perawat adalah seorang yang memberikan pelayanan kesehatan secara pro%essional dimana pelayanan tersebut berbentuk pelayanan biologis, psikologi sosial, spiritual yang ditu!ukan kepada individu, keluarga dan masyarakat. Perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangannya melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh melalui pendidikan keperawatan /8a%%ar. $eorang perawat dikatakan pro%esional !ika memiliki ilmu pengetahuan, ketrampilan keperawatan, dan bertanggung !awab serta berkewenangan melaksanakan asuhan keperawatan /8a%%ar. Perawat pro%essional adalah perawat yang bertanggung !awab dan berwewenang memberikan pelayanan keperawatan secara mandiri dan atau berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain sesuai dengan kewenangannya /&epkes I,2112. <. Perawat sebagai advokat yaitu sebagai penghubung antara klien-tim kesehatan lain dalam rangka pemenuhan kebutuhan klien. "embela kepentingan klien dan membantu klien,memahami semua in%ormasi dan upaya kesehatan yang diberikan tim kesehatan dengan pendeketan tradisional maupun pro%esional. /&ewi, 211) Advokasi adalah mendukung pasien, bicara mewakili individu pasien, dan menengahi bila perlu. Advokasi ini adalah bagian dari perawatan perawat dan bagian dari kedekatan dan kepercayaan antara perawat dan pasien yang memberi keperawatan sebuah tempat yang sangat khusus dalam pelayanan kesehatan /=:>, 211* Advokasi merupakan dasar %ilasa%at dan ideal keperawatan yang melibatkan bantuan perawat secara akti% kepada individu secara bebas menentukan nasibnya sendiri /8ondow, '()4
ursing Advocacy adalah proses dimana perawat secara ob!ekti% memberikan klien in%ormasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan dan mendukung klien apapun keputusan yang ia buat. "enurut para ahli perawat advokat ada 4 yaitu3 '. Ana pada tahun '()* "elindungi klien atau masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dan keselamatan praktik tidak sah yang tidak kompeten dan melanggar etika yang dilakukan oleh siapapun. 2. 6ry pada tahun '()7 Advokasi sebagai dukungan akti% tarhadap setiap hal yang memiliki penyebab atau dampak penting. 4. 8ondow pada tahun '()4 Advokasi merupakan dasar %alsa%at dan ideal keperawatan yang melibatkan bantuan perawat secara akti% kepada individu secara bebas menentukan nasibnya sendiri.
c. Peran utama adalah memberikan pelayanan keperawatan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat sesuai diagnose keperawatan yang ter!adi mulai dari masalah yang bersi%at sederhana sampai dengan komplek. 2.
perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpetasikan berbagai in%ormasi dari pemberi pelayanan atau in%ormasi lain khususnya dalam pengambilan persetu!uan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, !uga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas in%ormasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian. /=:>, 211* $ebagai pembela pasien, perawat !uga perlu berupaya melindungi hak pasien dari pelanggaran. :ak untuk mendapat persetu!uan /in%ormed consent merupakan isu yang harus dihadapi pasien. hak pasien lain yang melibatkan peran perawat sebagai pembela adalah hak privasi dan hak menolak terapi. $ebagai bagian dan salah satu peran dari perawat, advokasi men!adi dasar utama dalam pelayanan keperawatan kepada pasien, peran advokat kep erawatan adalah /Armstrong, 2117 '. "elindungi hak klien sebagai manusia dan secara hukum. 2. "embantu klien dalam menyatakan hak-haknya bila dibutuhkan. 4. "emberi bantuan mengandung dua peran,yaitu peran aksi dan peran non aksi. . Beker!a dengan pro%esi kesehatan yang lainnya dan men!adi penengah antar pro%esi kesehatan *. "elihat klien
sebagai
manusia,
mendorong
mereka
untuk
mengidenti%ikasi
kekuatannya untuk meningkatkan kesehatan dan kemampuan klien berhubungan dengan orang lain @. anggung !awab perawat advokat elson /'()) dalam
4. Perawat bertanggung !awab untuk memastikan bahwa pasien telah mengetahui cara memelihara kesehatannya. $elain harus memiliki nilai-nilai dasar di atas, perawat harus memiliki sikap yang baik agar perannya sebagai advokat pasien lebih e%ekti%. Beberapa sikap yang harus dimiliki perawat, adalah3 '. Bersikap aserti% Bersikap aserti% berarti mampu memandang masalah pasien dari sudut pandang yang positi%. Aserti% meliputi komunikasi yang !elas dan langsung berhadapan dengan pasien. 2. "engakui bahwa hak-hak dan kepentingan pasien dan keluarga lebih utama walaupun ada kon%lik dengan tenaga kesehatan yang lain. 4. $adar bahwa kon%lik dapat ter!adi sehingga membutuhkan konsultasi, kon%rontasi atau negosiasi antara perawat dan bagian administrasi atau antara perawat dan dokter. . &apat beker!asama dengan tenaga kesehatan lain Perawat tidak dapat beker!a sendiri dalam memberikan perawatan yang berkualitas bagi pasien. Perawat harus mampu berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain yang ikut serta dalam perawatan pasien. *. ahu bahwa peran advokat membutuhkan tindakan yang politis, seperti melaporkan kebutuhan perawatan kesehatan pasien kepada pemerintah atau pe!abat terkait yang memiliki wewenang?otoritas. 8. u!uan dan :asil yang &iharapkan dari Peran Advokat Pasien u!uan dari peran advokat berhubungan dengan pemberdayaan kemampuan pasien dan keluarga dalam mengambil keputusan. $aat berperan sebagai advokat bagi pasien, perawat perlu menin!au kembali tu!uan peran tersebut untuk menentukan hasil yang diharapkan bagi pasien. "enurut @llis 0 :artley /2111, tu!uan peran advok at adalah 3 '. "en!amin bahwa pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lain adalah partner dalam perawatan pasien. Pasien bukanlah ob!ek tetapi partner perawat dalam meningkatkan dera!at kesehatannya. $ebagai partner, pasien diharapkan akan beker!a sama dengan perawat dalam perawatannya. 2. "elibatkan pasien dalam pengambilan keputusan. Pasien adalah makhluk yang memiliki otonomi dan berhak untuk menentukan pilihan dalam pengobatannya. amun, perawat berkewa!iban untuk men!elaskan semua kerugian dan keuntungan dari pilihan-pilihan pasien. 4. "emiliki saran untuk alternati% pilihan. $aat pasien tidak memiliki pilihan, perawat perlu untuk memberikan alternati% pilihan pada pasien dan tetap memberi kesempatan pada pasien untuk memilih sesuai keinginannya. . "enerima keputusan pasien walaupun keputusan tersebut bertentangan dengan pengobatannya. Perawat berkewa!iban menghargai semua nilai-nilai dan kepercayaan pasien. *. "embantu pasien melakukan yang mereka ingin lakukan. $aat berada di rumah sakit, pasien memiliki banyak keterbatasan dalam melakukan berbagai hal. Perawat berperan sebagai advokat untuk membantu dan memenuhi kebutuhan pasien selama dirawat di rumah sakit. 5. "elindungi nilai-nilai dan kepentingan pasien.
$etiap individu memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang berbeda-beda. $ebagai advokat bagi pasien, perawat diharapkan melindungi nilai-nilai yang dianut pasien dengan cara memberikan perawatan dan pengobatan yang tidak bertentangan dengan nilai-nilai tersebut. 7. "embantu pasien beradaptasi dengan sistem pelayanan kesehatan. $aat pasien memasuki lingkungan rumah sakit, pasien akan merasa asing dengan lingkungan sekitarnya. Perawat bertanggung !awab untuk mengorientasikan pasien dengan lingkungan rumah sakit dan men!elaskan semua peraturan-peraturan dan hakhaknya selama di rumah sakit, sehingga pasien dapat beradaptasi dengan baik.
). "emberikan perawatan yang berkualitas kepada pasien. &alam memberikan asuhan keperawatan harus sesuai dengan protap sehingga pelayanan lebih maksimal hasilnya. (. "endukung pasien dalam perawatan. $ebagai advokat bagi pasien, perawat men!adi pendamping pasien selama dalam perawatan dan mengidenti%ikasi setiap kebutuhan-kebutuhan serta mendukung setiap keputusan pasien. '1. "eningkatkan rasa nyaman pada pasien dengan sakit terminal. Perawat akan membantu pasien melewati rasa tidak nyaman dengan mendampinginya dan bila perlu bertindak atas nama pasien mengan!urkan dokter untuk memberikan obat penghilang nyeri. ''. "enghargai pasien. $aat perawat berperan sebagai advokat bagi pasien, perawat akan lebih mengerti dan menghargai pasien dan hak-haknya sebagai pasien. '2. "encegah pelanggaran terhadap hak-hak pasien. Perawat sebagai advokat bagi pasien berperan melindungi hak-hak pasien sehingga pasien terhindar dari tindakan-tindakan yang merugikan dan membahayakan pasien. '4. "emberi kekuatan pada pasien. Perawat yang berperan sebagai advokat merupakan sumber kekuatan bagi pasien yang mendukung dan membantunya dalam mengekspresikan ketakutan, kecemasan dan harapan-harapannya. :asil yang diharapkan dari pasien saat melakukan peran advokat /@llis 0 :artley, 2111, adalah pasien akan 3 '. "engerti hak-haknya sebagai pasien. 2. "endapatkan in%ormasi tentang diagnosa, pengobatan, prognosis, dan pilihan4. . *. 5. 7. ). (.
pilihannya. Bertanggung !awab atas keputusan yang diambilnya. "emiliki otonomi, kekuatan, dan kemampuan memutuskan sendiri. Perasaan cemas, %rustrasi, dan marah akan berkurang. "endapatkan pengobatan yang optimal. "emiliki kesempatan yang sama dengan pasien lain. "endapatkan perawatan yang berkesinambungan. "endapatkan perawatan yang e%ekti% dan e%isien.
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. #esimpulan Advokasi merupakan salah satu peran perawat dan men!adi dasar yang penting dalam memberikan asuhan keperawatan kepada pasien. Peran perawat sebagai advokat pasien menuntut perawat untuk dapat mengidenti%ikasi dan mengetahui nilai-nilai dan kepercayaan yang dimilikinya tentang peran advokat, peran dan hak-hak pasien, perilaku pro%esional, dan hubungan pasien-keluarga-dokter. &i samping itu, pengalaman dan pendidikan yang cukup sangat diperlukan untuk memiliki kompetensi klinik yang diperlukan sebagai syarat untuk men!adi advokat pasien. B. $aran '. Bagi perawat "engaplikasikan teori ini dalam tatanan pemberian pelayana kesehatan kepada masyarakat, dan melaksanakan peran perawat sebagai advokat utama klien dan penghubung antar pro%esi kesehatan demi kepentingan pasien 2. Bagi mahasiswa "elakukan peneltian
terkait tentang advokasi, karena masih banyak hal yang bisa
dieksplor dan dikembangkan.
DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, @. Alan /2117. ursing @thics. "acmillan3 Palagrave /211*. Pedoman Perawatan Pasien, akarta3 @8< http3??andibudiadiputra.blogspot.co.id?21'4?17?nursing-advokasi-makalah.html Admosudir!o, P., '(71. Beberapa Pandangan Emum entang Pengambilan #eputusan. $eri Pustaka Ilmu Administrasi, akarta. Ali. &asar-&asar #eperawatan Pro%esional. akarta, =idya "edika, 211. &epartemen #esehatan I, '((. Pedoman Penerapan Proses #eperawatan di umah $akit. &epkes, akarta. 8illes &ee Ann, '((5. "ana!emen #eperawatan. 6#EI, akarta :amid, Abdurrahman. 21''. :andout ursing Advocacy https3??aharnasri.blogspot.co.id?21'*?'2?makalah-advokasi-dalam-keperawatan.html