Komunikasi Kesehatan “Komunikasi Interpersonal pada Penyuluhan dan Penyampaian Berita Buruk”
Nama
: Iqbal Fadhila
NPM
: 166!"#16 I$
P%N&'()*)'N
Pertukaran in+ormasi ,u-a merupakan hal yan- san-atlah luas. mulai dari in+ormasi men-enai diri sendiri. lin-kun-an sekitar. atau pendapat pribadi yandisebut komunikasi$ 'spek utama dari komunikasi adalah untuk kelan-sun-an hidup manusia se/ara so/ial$ 0alah satu ,enis komunikasi adalah komunikasi kesehatan$ Kita seba-ai tena-a di bidan- kesehatan membutuhkan kemampuan yaitu interaksi kepada masyarakat. maka dibutuhkan komunikasi den-an baik$ *embar tu-as mandiri ini men,elaskan tentan- komunikasi interpersonal pada penyuluhan dan penyampaian berita buruk$ II$
P%MB'('0'N
Komunikasi interpersonal menurut 'lo *ilieri 21!!13. komunikasi interpersonal dalam bidan- kesehatan mempunyai arti seba-ai komunikasi yanter,adi diantara pasien den-an petu-as kesehatan dan ,u-a komunikasi yan- ter,adi antar petu-as kesehatan yan- memiliki tu,uan untuk membiasakan keadaan pada kedua belah pihak sehin--a dapat ter/ipta hubun-an yan- harmonis dan meminimalisasi adanya kesalahpahaman$ Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dua arah yan- dilakukan oleh dua oran- atau lebih$ Penerapan komunikasi interpersonal terdapat dua unsure yan- perlu diperhatikan yaitu komunikasi 4erbal 2men--unakan kata5kata3 dan komunikasi non54erbal 2tidak men--unakan kata5kata. seperti -esture dan ekspresi a,ah3$ Komunikasi interpersonal dapat di-unakan menyampaikan berita buruk$
saat
melakukan
konselin-
ataupun
saat
Komunikasi interpersonal memiliki /irri5/iri yaitu a$ b$ /$ d$ e$ +$
erbal dan non54erbal Men/akup perilaku tertentu Komunikasi yan- berproses pen-emban-an Men-andun- umpan balik. interaksi. dan koherensi Ber,alan melalui peraturan tertentu Ke-iatan akti+
Menurut Potter dan Perry 21!!73 ada ti-a ,enis komunikasi yaitu 4erbal. tertulis. dan non54erbal$ Keti-a ,enis komunikasi tersebut dimani+estasikan se/ara terapeutik$ Komunikasi ,enis tertulis serin- di-unakan oleh peraat saat berinteraksi den-an rekanan seperti dokter. petu-as kesehatan. dan sesama peraat$ 0elain itu. komunikasi tertulis ber-una untuk pasien yan- ter-an--u pada artikulasi karena penyakitnya atau bisu$
1$ Komunikasi erbal Komunikasi 4erbal merupakan ,enis komunikasi yan- serin- di-unakan dalam pelayanan keperaata n adalah den-an pertukaran in+ormas i se/ara 4erbal terutama den-an pembi/araan tatap muka yan- men--unakan bahasa$ 0eseoranakan men-omunikasikan dan men-interpretasikan se/ara 4erbal sehin--a dide+inisikan seba-ai peran-kat berstruktur yan- men-andun- arti 28an-ara (. 963$ 0elain itu. bahasa men-un- kapkan sebuah ide. perasaa. pesan dan respon emosional a-ar ter/ipta hubun-an yan- baik$ enis komunikasi ini memerlukan +isiolo-i dan mekanisme ko-niti+ yan- akan men-hasilkan bi/ara 2Nur,annah I. 913$ Komunikasi 4erbal membutuhkan keterampilan ko-niti+ dalam men-olah sebuah stimulus a-ar mampu diartikan dan ditampilkan dalam bentuk ide. perasaan. dan kein-inan untuk men-uraikan stimulus itu sendiri$ Komunikasi 4erbal yan- baik harus sesuai den-an hal5hal berikut: a$ elas dan rin-k as. komunikasi yan- e+ek ti+. sederhana. dan lan-s unpada ke,elasan yan- in-in dibi/arakan dan men-u/apkannya den-an ,elas$ b$ Pemilihan kata. komunikasi tidak akan berhasil ,ika pen-irim pesan tidak mampu mener,emahkan kata dan u/apan. ketika berkomunikasi den-an masyarakat tena-a kesehatan harus berhati5hati memilih kata5 kata sehin--a tidak mudah untuk disalahta+sirkan /$ Kesempatan berbi/ara dan penekanan. ke/epatan dan tempo bi/ara yan- turut menentukan keberhasilan komunika si 4erbal$ Penekanan di-unakan untuk menekankan pada hal5hal tertentu serta memberi aktu kepada penden-ar untuk memahami arti kata$ d$ ;aktu dan rele4a nsi. seoran- tena-a keseh atan harus memper hatikan aktu ketika in-in berkomunikasi seperti men-in+o rmasikan resiko penyakit saat pasien sedan- sedih ataupun berduka. e$ (umor. &u-an 21!
Penampilan san-at pentin- untuk kita berkomunikasi den-an klien$ Bentuk +isik. /ara berpakaian. dan berhias menun,ukkan kepribadian. status sosial. peker,aan. a-ama. budaya. dan konsep diri$ 7Paralan-ua-e Intonasi atau nada suara pembi/araan mempunyai dampak yan- besar terhadap arti pesan yan- dikirimkan karena emosi dapat lan-sunmempen-aruhi nada suara$ Namun tidak semua oran- yan- bernada keras merupakan un-kapan marah$ Itu ba-ian dari sebuah penekanan pesan$ #=erakan Mata Kontak mata san-at pentin- dalam komunikasi interpersonal$ >ranyan- mempertahankan tatapan mata kedepan itu bisa dikatakan oranyan- dapat diper/aya dan memun-kinkan untuk men,adi pen-amat yan- baik$ "Kinesi/s Kinesi/s merupakan -erakan tubuh yan- men--ambarkan sikap. emosi. konsep diri. dan kesadaran +isik$ 'da beberapa -erakan tubuh : a
%mblems. merupakan isyarat yan- mempunyai arti lan-sun- pada simbol yan- telah dibuat oleh -erakan badan$ 8ontohnya klien yan- meme-an- perutnya karena ada masalah di apendiksnya$ b Illustratori. merupakan -erakan badan yan- dibuat untuk men,alankan sesuatu$ /ontohnya den-an melebarkan tan-an yanartinya menandakan baran- tersebut besar$ / '++e/t &isplays. ekspresi a,ah d ?e-ulator. merupakan -erakan kepala$ /ontohnya men-an--uk artinya setu,u@iya$ e 'daptory. merupakan -erakan tubuh yan- menandai ke,en-kelan$ /ontohnya men--epalkan tan-annya karena marah$ 60entuhan Kasih sayan-. dukun-an emosional. dan perhatian dapat disampaikan melalui sentuhan$ 0entuhan merupakan ba-ian yan- pentin- untuk men/iptakan sebuah keakraban dan persahabatan
Penerapan Komunikasi Interpersonal a$ &okter den-an Pasien Komunikasi interpersonal antara dokter den-an pasien dapat dipen-aruhi oleh banyak +aktor$ Faktor tersebut antara lain perbedaan karakter antara dokter den-an pasien. ,enis kelamin. status. pendidikan. keyakinan. hin--a +aktor situasional lainnya seperti beban hidup$ 0ehin--a dapat menyebabkan kuran- baiknya komunikasi yan- ter,adi$ 0elain itu. banyak pasien yan- merasa /emas dan takut ketika masuk rumah sakit dikarenakan lin-kun-an yan- asin-. terpisah dari keluar-a dan teman5
teman. serta merasa tidak pasti tentan- masalah kesehatan dan pen-obatan mereka$ Faktor5+aktor ini dapat mempen-aruhi dan men-hambat komunikasi dokter den-an pasien$ )ntuk itu seoran- dokter harus mampu berkomunikasi den-an baik. memahami keadaan psikolo-is. dan sosial pasien$ &en-an be-itu dokter bisa memperoleh data yan- len-kap tentan-e,ala dan e+ek sampin- sehin--a bisa memutuskan tindakan dan pen-obatan yan- tepat untuk kesembuhan pasien$ b$ Aena-a Ker,a Kesehatan den-an Pasien Komunikasi interpersonal antara tena-a ker,a kesehatan selain dokter den-an pasien. alaupun hampir sama tetapi terdapat perbedaan dalam /ara interaksi dan berkomunikasi$ 8ontohnya pasien /enderunlebih mudah untuk membuka in+ormasi tentan- perasaan. penyakit. dan masalah lain kepada peraat$ (al ini karena perbedaan +okus yandiemban tena-a ker,a kesehatan$ &okter yan- mempunyai kemampuan lebih dalam bidan- anatomi dan +isiolo-i akan lebih +okus pada -e,ala. dia-nosis. dan pen-obatan yan- akan di,alani. sedan-kan peraat lebih menekankan pada peraatan dan dampak penyakit pada pasien serta keluar-a$ (al ini bisa disebabkan karena perbedaan kemampuan dan pen-alaman$ /$ Penyedia *ayanan Kesehatan den-an Keluar-a Komunikasi antara penyedia layanan kesehatan den-an keluar-a memiliki peran pentin- dalam kaitannya mendukun- pasien dan menin-katkan kemun-kinan untuk kesehatan yan- positi+ ba-i pasien$ 'n--ota keluar-a dapat mempen-aruhi kepatuhan pasien dalam berobat dan mendukun- peraatan yan- dilakukan$ Namun be-itu komunikasi ini memiliki +aktor pen-hambat yan- bisa diperparah oleh kedua belah pihak. yaitu kontak yan- terbatas den-an tena-a ker,a kesehatan dan akses in+ormasi yan- terbatas$ Biasanya tena-a ker,a kesehatan men-alami kesulitan dalam meneran-kan in+ormasi kepada keluar-a karena kuran-nya pen-etahuan dalam masalah kesehatan$ )ntuk itu in+ormasi yan- diberikan harus disarin- dan men--unakan bahasa yan- mudah dipahami$ d$ Komunikasi 'ntarpetu-as Aena-a Ker,a Kesehatan Komunikasi antar petu-as tena-a ker,a kesehatan memiliki peran pentin- untuk berkolaborasi dan beker,a sama satu sama lain untuk kesehatan pasien$ Karena berbeda dalam bidan- peker,aan. maka akan terdapat perbedaan dalam kemampuan dan pen-alaman antar petu-as tena-a ker,a$ (al yan- biasa men,adi hambatan adalah kuran-nya pemahaman men-enai peran antar tena-a ker,a kesehatan sehin--a menyebabkan kesulitan dalam berkomunikasi$ )ntuk itu. harus terdapat sikap salin- men-hormati dan memahami peran antar tena-a ker,a kesehatan$
e$ Komunikasi dalam Kelompok Aena-a Ker,a Kesehatan 0elain itu. komunikasi interpersonal dapat dilakukan dalam kelompok5kelompok ke/il yan- melakukan peraatan kesehatan$ Aena-a ker,a kesehatan dalam kelompok ini memiliki kemampuan yan- berbeda5 beda dan salin- membantu untuk membahas pen-obatan dan masalah5 masalah yan- berhubun-an den-an kesehatan pasien maupun perspekti+ keluar-a$ Komunikasi 0aat KonselinKonselin- tidak hanya sekedar kemampuan. proses dan prosedur$ Konselin- ,u-a lebih dari sekedar perkataan. peren/anaan. dan aksi$ Konselin- adalah keyakinan. yakin dan per/aya terhadap oran- lain dan kemampuan menolon- oran- lain untuk men/eritakan masalah mereka$ Faktor keper/ayaan dan keyakinan men,adi pentin- karena semua ahli kesehatan beker,a di bidan- di mana mereka harus dapat membuat oran- lain per/aya$ 0elain itu. karena kedekatan hubun-an yan- dapat ter,adi pada saat sesi konselin-. san-at perlu ba-i seoran- konselor untuk men,a-a kepro+esionalan mereka karena seseoran- yan- diran/an- untuk men,adi seoran- pro+esion al diharapkan mampu bersikap pro+esional. handal. dan dapat diper/aya$ a$ enis5enis Konselin-
1. Supportive counseling Bentuk konselin- yan- palin- umum ketika kita diminta untuk memberikan dukun-an kepada oran- lain$ 2. Informative counseling Memberikan in+ormasi berupa pen-etahuan dan pen-alaman yansudah dimiliki kepada klien$ 3. Educational counseling Memberikan pelatihan melalui ke-iatan pelatihan ma-an- yandimasukkan melalui kurikulum akademis$ 4. Counseling in crisis Aipe konselin- ini adalah ba-aimana /ara kita membantu klien yantiba5tiba men-hadapi kemelut permasalahan$ 5. Post-trauma counseling &i-unakan untuk membantu mereka yan- men-alami trauma berat dan pan,an- seperti trauma karena ben/ana. peran-. tra-edi pribadi seperti berduka$
b$ &asar Konselin- yan- baik 1$ Melayani Melayani merupakan /ara ba-aimana seoran- konselor bisa men,adi dekat den-an klien mereka se/ara +isik dan psikolo-is$ Pelayanan yan- e+ekti+ membuat diri kita berada dalam posisi penden-ar yan- baik$ 8ara menampilkan sikap dari dalam tubuh dan ketulusan dan nilai men-har-ai pada klien: a$ Men-adopsiposturtubuhyan- menun,ukkanketerlibatanden-anklien 'nda$ an-an men/iptakan pen-halan- psikolo-is di antara klien dan konselor b$ Menun,ukkan postur tubuh yan- han-at dan berteman$ Kita harus bisa menentukan postur tubuh seperti apa yan- menun,ukkan keterbukaan dan kesediaan$ /$ Menun,ukkan keterlibatan dan minat$ d$ Membuat kontak mata den -an klien untuk menyatakan baha kita tertarik den-an apa yan- klien harus katakana e$ 0antai dan bersikap natural den-an klien 9$ Menden-arkan Menden-arkan men-a/u pada kemampuan untuk menan-kap dan memahami pesan yan- dikomunikasikan dari klien. baik se/ara 4erbal maupun non4erbal$ Kemampuan seba-ai penden-ar yan- akti+: Menden-arkan dan memahami pesan 4erbal maupun non54erbal • yan- disampaikan oleh klien$ Menden-arkan dan memahami klien dalam konteks sosial • Menden-arkan den-an empati • 7$ %mpati •
•
Menden-arkan den-an empati berarti konselor harus bisa melihat dunia dari klien tersebut dan /araklien melihatdirinyaseolah5 olahiasedan-melihatnyamelalui mataklien$ %mpati adalah kemampuan untuk men-enali dan men-akui perasaan oran- lain tanpa men-alami emosi5emosi yan- sama$
#$ Memberikan pertanyaan Memberanikan klien untuk men/eritakan masalah mereka • )ntuk membantu klien a-ar tetap +okus den-an hal5hal pentin• yan- berhubu-an Membantu klien untuk men-etahui pen-alaman. perilaku dan • perasaan yan- memberikan -ambaran yan- lebih len-kap /erita • •
mereka Membantu klien untuk “mo4e” dalam proses membantu Membantu klien untuk memahami diri mereka dan situasi permasalahan se/ara keseluruhan
"$ Membuat rin-kasan atau kesimpulan Merin-kasapa yan- dikatakan dalamsesi pertemuan sehin--a dapat memberikan +okus kepada apa yan- sebelumnya dibahas. dan menantan- klien untuk “mo4e on”$ Pemberitahuan Berita Buruk Berita buruk dian--ap seba-ai konsep yan- bersi+at relati+ sebab ia ber-antun- pada interpretasi dan reaksi pasien terhadap in+ormasi yandisampaikan$ 0ebuah berita buruk yan- disampaikan kepada pasien memiliki resiko untuk merubah /ara pandan- pasien terhadap kehidupan mereka. yankemudian akan memberi dampak kepada masa depan mereka$ Menyampaikan berita buruk dapat men,adi sebuah hal yan- sulit ba-i para dokter. terutama dokter yan- masih berada pada +ase aal karier mereka$ (al yan- dian--ap palin- sulit dalam proses menyampaikan berita buruk adalah saat dokter menilai reaksi yan- diberikan oleh pasien$ &okter harus men-etahui se,auh mana pasien in-in men-etahui in+ormasi tersebut dan ,u-a ba-aimana ia in-in berita tersebut disampaikan$ Aapi hal inilah yan- tidak diketahui dokter dan kemudian dian--ap seba-ai penyebab sulitnya penyampaian berita buruk$ a$ Komunikasi &en-an Pasien 0ekarat &alam menyampaikan berita baha penyakit yan- diderita pasien sudah men/apai titik pun/ak. pasien harus dikondisikan dalam keadaan siap untuk menerima in+ormasi tersebut$ Aena-a ker,a yan- menyampaikan ,u-a harus menyampaikan berita tersebut men--unakan istilah semudah mun-kin$ 0elain itu. tena-a ker,a harus menun,ukkan rasa empati dalam menyampaikan berita tersebut. tetapi harus tetap bersikap rasional dan tidak melibatkan perasaan$ Aena-a kesehatan tersebut ,u-a harus menyampaikan baha kematian bukanlah hal yan- menakutkan$ 'da lima +ase yan- biasanya ditampilkan oleh pasien setelah menden-ar berita ini$ an- pertama adalah +ase penolakan. yaitu +ase dimana pasien tidak mau menerima kenyataan$ Fase kedua adalah kemarahan. yaitu +ase dimana pasien akan menyalahkan semua oran- atas keadaan baha ia akan mati$ an- keti-a adalah +ase penaaran. yaitu +ase dimana pasien mulai bersikap baik den-an harapan baha dirinya akan membaik$ an- keempat adalah +ase depresi. yaitu +ase dimana pasien merasa depresi den-an berita tersebut$ &an yan- terakhir adalah +ase penerimaan. yaitu +ase dimana pasien akhirnya menerima baha ia kemun-kinan besar akan menin--al$Para tena-a kesehatan harus selalu mendukun- pasien yan- sekarat se/ara moral. salah satunya adalah den-an /ara men-abulkan permintaan khusus mereka setelah mati$ b$ Komunikasi &en-an Pasien Penderita Kanker Aena-a kesehatan harus mendapatka n keper/ayaan dari penderita dan keluar-a den-an /ara menyampaikan den-an tulus men-enai penyakit yan- diderita$ (al ini tidak mud ah karena kanker merupakan penyakit yan- kompleks den-an tin-katan yan- be-itu banyak. perkemban-an
penyakit ber,an-ka aktu lama. serta pen-obatan yan- lumayan banyak$Para tena-a kesehatan ,u-a harus meyakinkan baha kita adalah tena-a ahli yan- akan menan-ani penderita den-an baik$ &ikarenakan prosedur pen-obatan yan- lumayan banyak dan membin-un-kan. tena-a kesehatan ,u-a harus mampu meman/inpenderita untuk bertanya sebanyak mun-kin$ Kemun-kinan besar penderita /enderun- diam karena takut den-an +akta baha ia menderita kanker$ 0eba-ai tena-a ker,a yan- baik. kita harus men,elaskan prosedur penyembuhan den-an se,elas mun-kin dan meyakinkan baha kanker bukan berarti berakhir den-an kematian$ /$ Pemberhentian Life Support Aena-a ker,a sebaiknya menyampaikan baha pemberhentian penun,an- hidup dari pasien dilakukan karena penun,an- tersebut tidak la-i member man+aat$ Pemberhentian pen--unaan penun,an- ini bukanlah karena pihak rumah sakit “menyerah” . namun karena ada penan-anan yan- lebih baik la-i dilakukan$ )ntuk pemberhentian penun,an- hidup ba-i pasien di I8) .biasanya dilakukan tanpa memberitahukan pihak keluar-a$ Namun pihak keluar-a harus diberitahu baha se-ala hal sudah dipertimban-kan den-an matan-$ d$ Pen-hentian Perlakuan Medis Pen-hentian perlakuan medis terhadap seoran- pasien dapat disebabkan oleh tidak adanya perubahan yan- akan ter,adi ,ika perlakuan medis tersebut diteruskan$ Pen-hentian perlakuan medis tersebut dapat berbentuk peralihan kepada perlakuan medis yan- lain$ Ketika seoranpasien sudah dalam keadaan sekarat. terdapat saatnya ketika perlakuan medis untuk mempertahankan hidupnya hanya akan memperpan,an- masa sekaratnya$ &i saat itulah seoran- dokter harus memutuskan untuk pemberhentian perlakuan medis terhadap pasien tersebut$ 'kan tetapi. perlu diketahui baha pemberhentian perlakuan medis bukanlah menyerah dan menin--alkan pasien tersebut be-itu sa,a$ Perlakuan medis den-an tu,uan kenyamanan pasien. seperti untuk menahan rasa sakit. akan diberikan ,ika meman- diperlukan$ e$ Kematian Mendadak Ketika seseoran- menderi ta sakit yan- serius. umumnya pasien dan keluar-anya sudah terin+ormasikan men-enai kemun-kinan terburuk yanada$ 'kan tetapi. hal tersebut tidak berlaku ,ika seseoran- menin--al karena seran-an ,antun-. stroke. ataupun ke/elakaan$ Aena-a ker,a kesehatan bertu-as untuk menolon- keluar-a san- pasien dalam men-atasi kedukaan akan kehilan-an dari kematian oran- ter/intanya$ Penyampaian berita menyedihkan tersebut sebaiknya se/ara serius disampaikan di ruan-an yan- memiliki pri4asai. tenan-. sepi. serta penuh perhatian dari tena-a ker,a kesehatan yan- menyampaikan$ Pentin- pula untuk menekankan kata kun/i pentin- men-enai kematian san- pasien berulankali. pelan5pelan. serta hati5hati$ Kebanyakan keluar-a men-in-inkan
tena-a ker,a kesehatan yan- terlibat dan di sekitar san- pasien ketika kematian tersebut ter,adi untuk men,elaskan ba-aimana hal tersebut dapat ter,adi$ 'kan tetapi. seba-ian keluar-a ada ,u-a yan- memilih untuk tidak men-etahui banyak dan menyendiri untuk meratapi berita duka tersebut$ (al lain yan- dapat dilakukan seoran- dokter ketika memberitahukan kematian seoran- pasien kepada keluar-anya adalah den-an berhati5hati menanyakan kesediaan pendonoran or-an san- pasien kepada oran- yan- membutuhkan$ Menurut Ma/&onalad 29#3. "5CD keluar-a setu,u untuk memberikan man+aat kepada oran- lain melalui or-an san- pasien yan- sudah menin--al$ 'kan tetapi. terdapat pula keluar-a yan- menolak den-an pen-e/ualian ,ika meman- donor or-an adalah yan- diin-inkan san- pasien tersebut$ Pemberitahuan hal ini adalah hal yan- san-at sensiti+ dan membutuhkan kehati5hatian dalam penyampaiannya$ +$
Permintaan Maa+ 'tas Kesalahan Kesalahan tentunya adalah sebuah hal sensiti+ ba-i oran-5oranyan- merasa diru-ikan$ 0etiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan. termasuk seoran- dokter dan tena-a ker,a kesehatan lainnya$ 0eorandokter harus bersikap terbuka kepada pasiennya. baik dalam berita baik maupun buruk$ ika seoran- tena-a ker,a kesehatan melakukan kesalahan dalam tahap manapun dalam proses penyembuhan seoran- pasien. a,ib ba-i seoran- tena-a ker,a kesehatan untuk men-aku dan meminta maa+ kepada san- pasien tersebut$ Ketika kematian atau kerusakan permanen serta akibat serius lainnya ter,adi. solusi terbaik untuk rumah sakit adalah untuk men-aku dan tidak menutup5nutupi +akta kesalahan dari pihak rumah sakit$Berdasarkan )ni4ersity o+ Mi/hi-an (ealth 0ystem. hasil men-atakan baha pada tahun 1!!" hin--a 9C. tuntutan yan- dia,ukan kepada rumah sakit yan- terbuka atas kesalahan mereka lebih sedikit dan penan-anan kasus berlan-sun- lebih /epat daripada rumah sakit yanmenan-ani kesalahan tersebut se/ara tertutup$
8ara Menyampaikan Berita Buruk Penyampaian berita buruk meman- tidak mudah. karena itu dibutuhkan sebuah strate-i dalam penyampaian berita buruk$ 0alah satu strate-i penyampaian berita buruk yan- umum di-unakan adalah strate-i 05P5I5K5%50$ a$ Setting &alam pen-aturan latar penyampaian berita buruk. terdapat beberapa hal yan- harus men,adi bahan pertimban-an. yaitu: Pri4asi • Melibatkan oran- dekat • •
Pen-aturan posisi Menden-arkan dan tenanMenyediakan aktu sepenuhnya • b$ Perception •
&okter harus memastikan se,auh mana pasien telah men-etahui kondisi kesehatannya$ /$ Invitation Komunikator a,ib menanyakan se,auh mana in+ormasi yan- dikehendaki oleh pasien$ d$ no!ledge &alam proses penyampaian berita buruk ini. komunikator harus men--unakan bahasa yan- sesuai dan men-hindari pembi/ara an yanmen--unakan istilah5istilah yan- sukar dipahami$ e$ Emp"at# +$
Strateg# and Summar#
III$
P%N)A)P
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi dua arah yan- dilakukan oleh dua oran- atau lebih$ Penerapan komunikasi interpersonal terdapat dua unsure yan- perlu diperhatikan yaitu komunikasi 4erbal 2men--unakan kata5kata3 dan komunikasi non54erbal 2tidak men--unakan kata5kata. seperti -esture dan ekspresi a,ah3$ Komunikasi interpersonal dapat di-unakan saat melakukan konselin- ataupun saat menyampaikan berita buruk$ Penerapan komunikasi interpersonal seperti dokter kepada pasien. tena-a ker,a kesehatan den-an pasien. ataupun komunikasi antar sesama petu-aas tena-a ker,a kesehatan$ Konselin- adalah keyakinan. yakin dan per/aya terhadap oran- lain dan kemampuan menolon- oran- lain untuk men/eritakan masalah mereka$ Faktor keper/ayaan dan keyakinan men,adi pentin- karena semua ahli kesehatan beker,a di bidan- di mana mereka harus dapat membuat oran- lain per/aya$ enis5,enis konselin- adalah supportive counseling$ informative counseling$ educational counseling$ counseling in crisis$ dan post-trauma counseling. Menyampaikan berita buruk dapat men,adi sebuah hal yan- sulit ba-i para dokter. terutama dokter yan- masih berada pada +ase aal karier mereka$ (al yan- dian--ap palin- sulit dalam proses menyampaikan berita buruk adalah saat dokter menilai reaksi yan- diberikan oleh pasien$ Penyampaian berita buruk meman- tidak mudah. karena itu dibutuhkan sebuah strate-i dalam penyampaian berita buruk$ 0alah satu strate-i penyampaian berita buruk yan- umum di-unakan adalah strate-i 05P5I5K5%50. yaitu setting$ perception$ invitation$ %no!ledge$ emp"at#$ dan strateg# and summar#. ?e+erensi: Burnard. Philip$ 9"$ Counseling S%ill for &ealt" Professional 4t" Edition $ Nelson Ahornes *td
Floyd K$ 9!$ Interpersonal Communication' ("e )"ole Stor# $ )0': M/=ra5 (ill$ oseph '$ &e4ito$ ("e Interpersonal Communication *oo%. 19th edition. Ne ork: Pearson Publishin-E9< Mar-aret *loyd$ ?obert Bor. +oreord by Pro+essor 0ir &a4id ;eatherall$ 8ommunication S%ill for +edicine 2nd edition$ 8hur/hill *i4in-stone E9# Nasir.'bdul.dkk$ 911$ Komunikasi &alam Keperaatan$ akarta : 0alemba Medika Putri. Arikaloka ($ dan '/hmad Fanan$ 917$ ,+I/SI ESE&/(/ 0omuni%asi Efe%tif untu% Perua"an Perila%u ese"ata n. o-yakarta: Merkid Press o-yakarta