LAPORAN PENDAHULUAN
ASUHAN ASUH AN KEPERAW KEPE RAWA ATAN TAN PADA PADA PASIEN PASIEN DENGAN KOLITIS DI RUANG RUA NG MAWAR MAWAR RSD dr. SOEBANDI JEMBER
NAM NAMA NIM
Oleh: : Kh Khoi oirrul Roma Romad dha! a! S.K .K""#. : $%&'((($($'(
PROGRAM PENDIDIKAN PRO)ESI NERS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNI*ERSITAS JEMBER &$(+
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Pendahuluan Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Kolitis di Ruang Mawar RSD dr. Soebandi Jember telah disetujui dan disahan pada: tanggal:
Agustus !"#$
tempat : Ruang Adenium RSD dr. Soebandi Jember
Jember% Agustus !"#$ Mahasiswa
&Khoirul Romadhan.% S.Kep.' ()M "*!+###"#"+# "*!+###"#"+# Pembimbing Klini
&
Pembimbing Aademi
' ()P. ()P.
& ()P.
'
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN KOLITIS Ol"h: Khoirul Romadha! S.K"#. A. Ko,"# Da,ar (. D"-ii,i
Kolitis adalah radang pada olon. Radang ini disebaban aumulasi ,-toine -ang mengganggu iatan antar sel epitel sehingga menstimulasi seresi olon% stimulasi sel goblet untu menseresi mu,us dan mengganggu motilitas olon. Meanisme ini menurunan emampuan olon untu mengabsorbsi air dan menahan eses & /ille- et al% #001'. Kolitis dapat disebaban oleh berbagai ator% antara lain inesi aut atau roni oleh 2irus% bateri% dan amoeba% termasu era,unan maanan. Kolitis dapat juga disebaban gangguan aliran darah e daerah olon -ang dienal
dengan
olitis
isemi.
Adan-a
pen-ait
autoimun
dapat
men-ebaban olitis% -aitu olitis ulserati dan pen-ait 3ohrn. Kolitis limositi dan olitis olagenus disebaban beberapa lapisan dinding olon -ang ditutupi oleh sel4sel limosit dan olagen. Selain itu% olitis dapat disebaban 5at imia aibat radiasi dengan barium enema -ang merusa lapisan muosa olon% dienal dengan olitis emial. 6ator resio -ang mempengaruhi terjadin-a olitis ditinjau dari teori 7lum dibedaan menjadi empat ator% -aitu: ator biologi% ator lingungan% ator pela-anan esehatan% dan ator prilau. #' 6ator 7iologi: Jenis elamin: 8anita beresio lebih besar dibanding lai4 lai. 9sia: #$4!$ tahun% dan lebih dari $" tahun. eneti; amilial: Riwa-at eluarga dengan olitis !' 6ator Lingungan: Lingungan dengan sanitasi dan higienitas -ang urang bai. (utrisi -ang buru +' 6ator Perilau: Kegemuan &obesitas'. Meroo. Stress ; emosi. Pemaaian lasati -ang berlebihan. Kebiasaan maan maanan tinggi serat% tinggi gula% alohol% aein% a,ang% pop,orn% maanan pedas.
Kurang esadaran untu berobat dini. Keterlambatan dalam men,ari pengobatan. /ida melauan pemerisaan rutin esehatan. <' 6ator Pela-anan Kesehatan: Minimn-a pengetahuan petugas esehatan. Kurangn-a sarana dan prasarana -ang memadai. Keterlambatan dalam diagnosis dan terapi. Keeliruan dalam diagnosis dan terapi.
/ida
adan-a program -ang adeuat dalam proses srining awal pen-ait. &. Kla,i-ia,i
7erdasaran pen-ebab dapat dilasiiasian sebagai beriut : #' Kolitis inesi% misaln-a : shigelosis% olitis tuberkulosa% olitis amebik % olitis pseudomembran% olitis arena 2irus;bateri;parasit. !' Kolitis non4inesi% misaln-a : olitis ulserati% pen-ait 3rohn=s olitis radiasi% olitis iskemik % olitis mikroskopik % olitis non4spesii & simple colitis'. Pembahasan ini diousan pada olitis inesi -ang sering ditemuan di )ndonesia sebagai daerah tropi% -aitu olitis amebik % shigellosis% dan olitis tuberulosa serta inesi E.coli patogen -ang dilaporan sebagai salah satu pen-ebab utama diare roni di )ndonesia
'. E/iolo0i
Kolitis bisa menjalar e belaang sehingga men-ebaban protitis. Pen-ebab dari olitis ada beberapa ma,am antara lain & /ille- et al% #001' : #. )nesi : Trichuris vulpis, Ancylostoma sp, Entamoeba histolytica, Balantidium coli, Giardia spp, Trichomonas spp, Salmonella spp, Clostridium spp, Campylobacter spp, Yersinia enterolitica, Escherichia !. +. <. $. >. 1.
coli, rototheca, !istoplasma capsulatum% dan hycomycosis. 6ator amilial;geneti /rauma : benda asing% material -ang bersiat abrasi. Alergi : protein dari paan atau bisa juga protein bateri. Pol-ps retoolon )ntususepsi ileoolon )nlamasi : L-mphoplasma,-ti,% eoshinophili,% granulopmatous%
histio,-ti, *. (eoplasia : L-mphosar,oma% Adeno,ar,inoma
0. Sindrom iritasi usus besar &)rritable 7owel S-ndrome' 1. Pa/o-i,iolo0i
Suatu serangan bisa mendada dan berat% men-ebaban diare hebat% demam tinggi% sait perut dan peritonitis &radang selaput perut'. Selama serangan% penderita tampa sangat sait. ?ang lebih sering terjadi adalah serangann-a dimulai bertahap% dimana penderita memilii einginan untu buang air besar -ang sangat% ram ringan pada perut bawah dan tinja -ang berdarah dan berlendir. Jia pen-ait ini terbatas pada retum dan olon sigmoid% tinja mungin normal atau eras dan ering. /etapi selama atau diantara watu buang air besar% dari retum eluar lendir -ang mengandung ban-a sel darah merah dan sel darah putih. ejala umum berupa demam% bias ringan atau malah tida mun,ul. Jia pen-ait men-ebar e usus besar% tinja lebih luna dan penderita buang air besar seban-a #"4!" ali;hari. Penderita sering mengalami ram perut -ang berat% ejang pada retum -ang terasa n-eri% disertai einginan untu buang air besar -ang sangat. Pada malam haripun gejala ini tida berurang. /inja tampa en,er dan mengandung nanah% darah dan lendir. ?ang paling sering ditemuan adalah tinja -ang hampir seluruhn-a berisi darah dan nanah. Penderita bisa demam% nasu maann-a menurun dan berat badann-a berurang.Kolitis ulserati adalah pen-ait ulserati dan inlamasi berulang dari lapisan muosa olon dan re,tum. Pen-ait ini umumn-a mengenai orang auasia% termasu eturunan ?ahudi. Pun,a insidens adalah pada usia +"4$" tahun. Kolitis ulserati adalah pen-ait serius% disertai dengan ompliasi sistemi dan anga mortalitas -ang tinggi. Ahirn-a #"@4#$@ pasien mengalami arsinoma olon. Kolitis
ulserati
mempengaruhi
muosa
superisisal
olon
dan
diarateristian dengan adan-a ulserasi multiple% inlamasi men-ebar% dan desuamasi atau pengelupasan epitelium oloni. Perdarahan terjadi sebagai aibat dari ulserasi. Lesi berlanjut% -ang terjadi satu se,ara bergiliran% satu
lesi diiuti lesi -ang lainn-a. Proses pen-ait mulai pada re,tum dan ahirn-a dapat mengenai seluruh olon. Ahirn-a usus men-empit% memende dan menebal aibat hipertroi musuler dan deposit lema. +. Pa/h2a3,
4. Tada Da G"5ala
Keban-aan gejala Colitis ulserativa pada awaln-a adalah berupa buang air besar -ang lebih sering. ejala -ang paling umum dari olitis ulserati adalah sait perut dan diare berdarah. Pasien juga dapat mengalami:
#'
Anemia
!' 6atigue; Kelelahan +' 7erat badan menurun <' ilangn-a nasu maan $'
ilangn-a ,airan tubuh dan nutrisi
>'
Lesi ulit &eritoma nodosum'
1' Lesi mata &u2eitis' *'
(-eri sendi
0'
Kegagalan pertumbuhan &hususn-a pada ana4ana'
#"' 7uang air besar beberapa ali dalam sehari "4!" ali sehari' ##' /erdapat darah dan nanah dalam otoran. #!' Perdarahan retum &anus'. #+' Rasa tida ena di bagian perut. #<' Mendada perut terasa mulas. #$' Kram perut. #>' Sait pada persendian. #1' Rasa sait -ang hilang timbul pada re,tum #*' Anoresia #0' Dorongan untu deeasi !"' ipoalsemia Seitar setengah dari orang4orang didiagnosis dengan olitis ulserati memilii gejala4gejala ringan. Lain sering menderita demam% diare% mual% dan ram perut -ang parah. Kolitis ulserati juga dapat men-ebaban masalah seperti radang sendi% radang mata% pen-ait hati% dan osteoporosis. /ida dietahui mengapa masalah ini terjadi di luar usus. Para ilmuwan berpiir ompliasi ini mungin aibat dari peradangan -ang dipi,u oleh sistem eebalan tubuh. 7eberapa masalah ini hilang etia olitis diperlauan. Presentasi linis dari olitis ulserati2a tergantung pada sejauh mana proses pen-ait. Pasien biasan-a hadir dengan diare ber,ampur darah dan lendir% dari onset gradual. Pen-ait ini biasan-a disertai dengan berbagai
derajat n-eri perut% dari etidan-amanan ringan untu sangat men-aitan ram. Kolitis ulserati berhubungan dengan proses peradangan umum -ang mempengaruhi ban-a bagian tubuh. Kadang4adang terait estra4gejala usus adalah tanda4tanda awal pen-ait% seperti sait% remati lutut pada seorang remaja. Kehadiran pen-ait ini tida dapat dionirmasi% namun% sampai awal maniestasi usus.
6. P"m"ri,aa P"u5a0
ambaran radiologi a.
6oto polos abdomen #.
9ntu melihat organ dalam abdomen
!.
Mampu
memperjelas
abnormalitas
&massa%
tumor%
obstrusi;stritura' +.
9mumn-a dilauan pertama ali etia mendiagnosis masalah ) tra,t.
<.
/ida memerluan persiapan husus
$.
Pasien memaai gaun% melepas perhiasan B iat pingang -ang mungin mempengaruhi hasil
b.
7arium enema 7arium enema
atau lower ) series merupaan pemerisaan C4ra-
pada ,olon. ,.
9ltrasonograi &9S' "ltrasonogra#i $"SG% adalah suatu pemerisaan diagnosti non in2asi dengan menggunaan gelombang reuensi tinggi edalam abdomen. elombang4gelombang ini dipantulan embali dari permuaan strutur organ sehingga omputer dapat menginterprertasian densitas jaringan berdasaran gelombang4gelombang tersebut.
d.
3/4s,an dan MR)
e.
Pemerisaan ndosopi ndosopi temuan di olitis ulserati meliputi:
4
ilangn-a penampilan 2asular olon
4
ritema &atau emerahan dari muosa' dan erapuhan dari muosa
4
9lserasi -ang dangal% -ang mungin ana sungai% dan
4
Pseudopol-ps.
%. P"m"ri,aa Dia0o,/i
#' 3ontoh
eses
&pemerisaan
selama pen-ait':
digunaan
dalam diagnosa
terutama mengandung
muosa%
awal
darah%
dan pus
dan organisme usus hususn-a entomoeba histol-ti,a. !' Protosigmoidosopi:
memperlihatan
ulus%
edema%
hiperermia%
dan inlamasi &aibat inesi seunder muosa dan submuosa'. Area -ang menurun ungsin-a dan perdarahan arena nerosis dan ulus terjadi pada +$ @ bagian ini. +' Sitologi
dan
biops-
re,tal membedaan
antara
pasien
inesi
dan arsinoma. Perubahan neoplasti dapat didetesi% juga arater iniltrat inlamasi -ang disebut abses lapisan bawah. <' nema
bartum%
dapat
dilauan
setelah pemerisaan
2isualisasi
dilauan% mesipun jarang dilauan selama aut% tahap ambuh% arena dapat membuat ondisi esasorbasi. $' Kolonosopi:
mengidentigiasi
adosi%
perubahan
lumen
dinding%
menunjuan obstrusi usus. >' Kadar besi serum: rendah arena ehilangan darah. Masa protromlain: memanjang pada asus berat arena gangguan ator
E)) dan C
disebaban oleh eurangan 2itamin K. 1' SR: meningat arena beratn-a pen-ait /rombosis: dapat terjadi arena proses pen-ait inlamasi. *' letrolit: penurunan alium dan magnesium umum pada pen-ait berat.
B.
KONSEP KEPERAWATAN
#. Pengajian;pengumpulan data a. Data 7iograi: (ama% umur% jenis elamin% alamat% peerjaan
7. Data Dasar Pengajian Klien
#' Ati2itas;istirahat ejala: 4 Kelemahan% elelahan% malaise% ,epat lelah 4 )nsomnia% tida tidur semalaman arena diare 4 Merasa gelisah dan ansietas 4 Pembatasan
ati2itas;erja sehubungan
dengan
ee
proses pen-ait. !'
Sirulasi /anda: 4 /aiardia
3rospons
terhadap
demam% dehidrasi%
proses
inlamasi% dan n-eri. 4 Kemerahan area aimonsis &eurangan 2itamin K' 4 /D: hipotensi% termasu postural 4 Kulit;membrane muosa% turgor buru% ering% lidah pe,ah &dehidrasi; malnutrisi' +'
)ntegritas ego ejala: 4 Ansietas%
etautan%
emosi%
esal%
misaln-a
perasaan
ta berda-a;ta ada harapan 4 6ator
stress
aut;ronis% misaln-a
hubungan
dengan eluarga;peerjaan% pengobatan -ang mahal 4 6ator buda-a peningatan pre2alensi dari populasi <'
liminasi ejala: 4 /estur eses ber2ariasi dari bentu luna sampai batu atau berair 4 pisode diare berdarah ta dapat diperiraan% hingga timbul% sering ta dapat diontrol &seban-a !" F +" ali deeasi;hari' 4 Perasaan
dorongan;ram
&temosmus'%
berdarah;pus; muosa dengan atau tanpa eluar eses.
deeasi
4 Perdarahan per re,tal 4 Riwa-at batu ginjal &dehidrasi' /anda: 4 Menurunn-a bising usus% ta ada peristolti atau adan-a peristolti -ang dapat dilihat. 4 emosoid% isura anal &!$ @'% isura perianal 4 Oliguria $'
Maanan; ,airan ejala: 4 Anoresia% mual;muntah 4 Penurunan berat badan 4 /ida toleran terhadap diet;sensiti misaln-a buah segar;sa-ur 4 Produ susu maanan berlema. /anda: 4 Penurunan lema subutan;massa otot 4 Kelemahan tonus otot dan turgor ulit buru 4 Membran muosa pu,at% lua% inlamasi rongga mulut
>'
igine /anda: 4 Ketidamampuan mempertahanan perawatan diri 4 Stomatitis menunjuan eurangan 2itamin 4 7au badan
1'
(-eri;en-amanan ejala: 4 (-eri;n-eri tean pada wadran iri bawah &mungin hilang dengan deeasi' 4 /iti n-eri berpindah% n-eri tean &arthritis' 4 (-eri mata% otoobia &iritis' /anda: 4 (-eri tean abdomen;distensi
*'
Keamanan
ejala: 4 Riwa-at lupus eritoma tous% anemia hemoliti% 2asulitis%. 4 Arthritis &memperburu gejala dengan esoserbasi pen-ait usus' 4 Peningatan suhu +0%> F <" G3 &esoserbasi aut' 4 Penglihatan abur 4 Alergi terhadap maanan;produ susu &mengeluaran histamine e dalam usus dan mempun-ai ee inlamasi' /anda: 4 Lesi
ulit
mungin
eritoma nodusum &meningat'% n-eri%
ada
misaln-a:
emerahan
dan
membenga pada tangan% mua% plodeima gangrionosa &lesi tean purulen;lepuh dengan batas eunguan' 4 Anilosa spondilitis 4 92eitis% ongjuti2itis;iritis. 0'
Sesualitas ejala: reuensi menurun;menghindari ati2itas sesual
#"' )nterasi sosial ejala: 4 Masalah hubungan;peran sehubungan dengan ondisi 4 b'
Ketidamampuan ati dalam so,ial
!. D)A(OSA KPRA8A/A( a. Diare berhubungan dengan inlamasi% iritasi% atau malabsorpsi usus
ditandai dengan peningatan bun-i usus; peristalti% deiasi sering dan berair% perubahan warna eses% dan n-eri abdomen% ram. 7. Keurangan
2olume
,airan
berhubungan
dengan
peningatan
ehilangan ,airan: diare ditandai dengan mual% muntah% dan diare berat. 8. (utrisi urang dari ebutuhan tubuh berhubungan dengan gangguan
absorpsi nutrien% status hipermetaboli% se,ara medi masuan maanan dibatasi ditandai dengan penurunan berat badan% penurunan lema
subutan; massa otot% tonus otot buru% bising usus% onjungti2a dan membrane muosa pu,at serta menola untu maan. d. Ansietas berhubungan dengan a,tor psiologis; rangsangan simpatis
&proses inlamasi'% an,aman onsep diri &dirasaan atau atual'% an,aman terhadap perubahan status esehatan% status sosioeonomis% ungsi peran% pola interasi ditandai dengan esaserbasi pen-ait tahap aut% peningatan tegangan% distensi% etautan% menunjuan masalah tentang perubahan hidup% perhatian pada diri sendiri. ". (-eri aut berhubungan dengan hiperperistalti% diere lama% iritasi
ulit; jaringan% esoriasi isura periretalH istula ditandai dengan n-eri abdomen oli; ram; n-eri menjalar% perilau berhati4 hati; distrasi% gelisah% n-eri wajjah% dan perhatian pada diri sendiri. -. .
Kurang pengetahuan tentang ondisi% prognosis% dan ebutuhan
pengobatan berhubungan dengan esalahan interpretasi inormasi% urang mengingat% dan tida mengenal sumber ditandai dengan pertan-aan% meminta inormasi% pern-ataan salah onsep% tida aurat mengiuti instrusi% dan terjadi ompliasi; esaserbasi -ang dapat di,egah. +. )(/RE(S) KPRA8A/A( (o
Diagnosa
#
Keperawatan Diare
Setelah diberian
#. Obser2asi dan
Membantu membedaan
berhubungan
asuhan
,atat reuensi
pen-ait indi2idu dan
dengan
eperawatan
deeasi%
mengaji beratn-a episode.
inlamasi%
selama ...I !< jam
arateristi%
iritasi% atau
diharapan diare
arateristi%
malabsorpsi
pasien terontol
jumlah% dan ator
usus ditandai
dengan out ,ome: #. penurunan
pen,etus.
dengan peningatan bun-i usus;
/ujuan
reuensi deeasi% onsistensi
)nter2ensi
Rasional
)stirahat menurunan motilitas usus juga menurunan laju
!. /ingatan tirah baring% berian alat4 alat disamping
metabolisme bila inesi atau perdarahan sebagai ompliasi.
peristalti% deiasi sering dan berair%
embali normal !.mengidentiias
tempat tidur. Menghindaran iritan dan
i ; menghindari a,tor pemberat.
perubahan warna eses%
meningatan istirahat usus. +. identiiasi maanan dan ,airan
Memberian istirahat olon
-ang men,etus diare.
dengan menghilangan atau menurunan rangsang
dan n-eri
<. Mulai lagi
abdomen%
pemasuan ,airan
ram.
per oral se,ara
Adan-a pen-ait dengan
bertahap.
pen-ebab ta dietahui sulit
maanan; ,airan.
untu sembuh dan -ang $. 7erian
memerluan inter2ensi
esempatan untu
bedah dapat menimbulan
men-ataan rustasi
reasi stress -ang dapat
sehubungan dengan
memperburu situasi
proses pen-ait.
/anda bahwa tosi megaolon atau perorasi
>. Obser2asi demam% taiardia% letargi% leuositosis%
dan peritonitis aan terjadi; telah terjadi memerluan inter2ensi medi segera.
penurunan protein serum% ansietas% dan elesuan.
Membantu esembuhan pasien.
1. Memberian obat !
Keurangan
Setelah diberian
sesuai indiasi #. Awasi masuan
2olume
asuhan
dan eluaran%
tentang eseimbangan
,airan
eperawatan
arater% dan jumlah
,airan% ungsi ginjal dan
berhubungan
selama ...I !< jam
esesH periraan
,ontrol pen-ait usus juga
dengan
diharapan diare
ehilangan -ang ta
merupaan pedoman untu
Memberian inormasi
peningatan
pasien terontol
terlihat.
penggantian ,airan.
ehilangan
dengan out ,ome: #.
!. Obser2asi ulit
Menunjuan ehilangan
ering berlebihan
,airan berlebihan; dehidrasi.
,airan: diare ditandai dengan mual% muntah% dan diare berat.
Mempertahanan 2olume ,airan adeuat dibutian oleh
dan membran muosa% penurunan turgor ulit% pengisisan apier
)ndiator ,airan dan status
lambat.
nutrisi.
ulit bai% dan
+. 9ur berat badan
Kolon diistirahatan untu
pengisian apiler
tiap hari.
pen-embuhan dan untu
bai. !. /anda 2ital
<. Pertahanan
membran muosa lembab% turgor
stabil% eseimbangan masuan dan
pembatasan per oral% tirah baringH hindari erja.
dalam onsentrasi jumlah.
menurunan ehilangan ,airan usus. Diet tida adeuat dan penurunan absorpsi dapat
eluaran dengan urine normal
pen-embuhan dan untu
$. Obser2asi
menimbulan deisiensi
perdarahan dan tes
2itamin K dan merusa
eses tiap hari untu
oagulasi% potensial resio
adan-a darah samar.
perdarahan. Kehilangan usus berlebihan
>. 3atat elemahan otot umum atau disritmia jantung. 1. 7erian ,airan parenteral% tranusi darah sesuai indiasi.
dapat menimbulan etidaseimbangan eletrolit. Mempertahanan istirahat usus aan memerluan penggantian ,airan untu memperbaii ehilangan;anemia.
Menentuan ebutuhan *. Awasi hasil laboratorium.
0. 7erian obat +.
(utrisi
Setelah diberian
urang
dari asuhan
sesuai indiasi. #. /imbang berat badan tiap hari.
ebutuhan
eperawatan
tubuh
selama ...I !< jam
!. dorong tirah
berhubungan
diharapan diare
baring atau
dengan
pasien terontol
pembatasan ati2itas
gangguan
dengan out ,ome: #. Menunjuan
selama ase sait
absorpsi
atau peningatan
status hipermetabol i%
se,ara
berat badan sesuai
normal. !. /ida ada tanda
masuan maanan
malnutrisi.
dibatasi ditandai dengan penurunan berat badan% penurunan
Membantu esembuhan pasien. Memberian inormasi tentang ebutuhan diet;
Menurunan ebutuhann metaboli untu men,egah penurunan alori dan simpanan energi.
aut. Menenangan peristalti, +. Anjuran istirahat sebelum maan.
dengan nilai laboratorium
medi
terapi.
eetian terapi.
berat badan stabil
nutrien%
pergantian dan eeetian
<. 7erian ebersihan oral.
dan meningatan energi untu maan. Mulut -ang bersih dapat meningatan rasa maanan.
$. Sediaan
Lingungan -ang
maanan dalam
men-enangan menurunan
2entilasi -ang bai%
stress dan lebih ondusi
lingungan -ang
untu maan.
men-enangan% dengan situasi tida terburu4 buru.
lema
Men,egah serangan aut; esaserbasi gejala.
>. 7atasi maanan
subutan; massa
otot%
tonus
otot
buru% bising
-ang dapat men-ebaban ram
Memberian rasa ontrol
abdomen% latus.
pada pasien dan esempatan
usus%
untu memilih maanan 1. 3atat masuan
onjungti2a
dan perubahan
dan
simtomtologi.
membrane muosa pu,at
-ang diinginan; dinimatii% dapat meningatan masuan. Keragu4raguan untu maan
serta
menola untu maan.
*. Dorong pasien
mungin diaibatan oleh
untu men-ataan
taut maanan aan
perasaan masalah
men-ebaban esaserbasi
mulai maan diet.
gejala. )stirahat usus menurunan
0. Pertahanan puasa sesuai indiasi.
peristati dan diare dimana men-ebaban malabsorpsi; ehilangan nutrien.
#". Mulai;
Memunginan saluran usus
tambahan diet
untu mematian embali
sesuai indiasi.
proses pen,ernaan. Membantu esembuhan
##. 7erian obat
pasien.
sesuai indiasi. <.
ansietas
Setelah diberian
#.3atat petunju
)ndiator derajat
7erhubungan
asuhan
perilau misaln-a
ansietas;stress
dengan
eperawatan
gelisah% pea
ator
selama ...I !< jam
rangsang% menola%
psiologis;
diharapan
urang onta mata%
rangsang
ansietas pasien
perilau menari
simpatis
terontol dengan
perhatian
&proses
out ,ome:
inlamasi'%
#. menunjuan
an,aman
riles dan
onsep diri
melaporan
Membuat hubungan terapiuti antara pasien
!.Dorong
dengan perawat
men-ataan perasaan berian umpan bali
Ealidasi bahwa perasaan normal dapat menurunan
&dirasaan;a penurunan tual'%
ansietas sampai
an,aman
tingat dapat
terhadap;per
ditangani
ubahan
!.men-ataan
statusesehat
esadaran
an% status
perasaan ansietas
eonomis%
dan ,ara sehat
ungsi peran%
meneriman-a
stres +.Aui bahwa ansietas dan masalah mirip dengan -ang diespresian orang lain. /ingatan perhatian mendengar pasien <.7erian inormasi
pola interasi
-ang aurat dan
ditandai
n-ata tentang apa
dengan
-ang dilauan
esaserbasi
misaln-a tirah
pen-ait
baringpembatasan
tahap aut%
masuan peroral%
peningatan
dan prosedur
tegangan% distress% etautan%
Keterlibatan pasien dalam peren,anaan perawatan memberian rasa ontrol dan membantu menurunan ansietas
Memindahan pasien dari stres luar meningatan relasasi% membantu menurunan ansietas /indaan duungan
$.7erian lingungan tenang dan istirahat
menunjuan
membantu pasien merasa stres berurang % memunginan energi untu ditujuan pada
masalah
pen-embuhan; perbaian
tentang
>. Dorong
perubahan
pasien;orang
Meningatan rasa ontrol
hidup%
terdeat untu
diri pasien
perhatian
men-ataan
pada diri
perhatian% perilau
sendiri.
perhatian Mengatasi masalah dapat 1. 7antu pasien
membantu dalam
mengidentiiasi;
menurunan stres;ansietas%
memerluan
meningatan ontrol
perilau oping -ang digunaan pada masa lalu
pen-ait 9ntu menurunan ansietas dan memudahan istirahat%
*. Ajaran pasien
hususn-a pasien dengan
belajar meanisme
K9
oping baru Dibutuhan bantuan tambahan untu 0. 7eri obat sedati
meningatan ontrol dan mengatasi episode aut;esaserbasi dengan
#". Ruju pada
belajar untu menerima
perawat spesialis
pen-ait ronis dan
psiiatri% pela-anan
onsuensin-a
sosial% penasihat $.
(-eri aut
Setelah diberian
agama #. Dorong pasien
berhubungan
asuhan
untu melaporan
dengan
eperawatan
n-eri
h-perperistal
selama....I!< jam%
ti% diare
diharapan n-eri
lama% iritasi
berurang dengan
ulit;jaringan
riteria hasil:
% esoriasi
#. melaporan
isura
n-eri
periretalH
hilang;terontrol%
istula
!.tampa riles
dapat menunjuan
ditandai
+.mampu
pen-ebaran pen-ait ;terjadi
dengan
tidur;istirahat
ompliasi% mis: istula
laporan n-eri
dengan tepat
abdomen
!. Kaji laporan ram abdomen atau n-eri% ,ata loasi% laman-a% intensitas &sala "4 #"'. Selidii dan laporan perubahan arateristi n-eri
+. 3atat petunju non 2erbal mis.
Men,oba untu mentoleransi n-eri
(-eri olitis hilang timbul pada pen-ait 3rohn. (-eri sebelum deeasi sering terjadi pad K9 dengan tiba4 tiba% dimana dapat berat dan terus menerus. Perubahan pada arateristi n-eri
andung emih% perorasi% tosimegaolon
oli;ram;n
elisah% menola
-eri
untu bergera%
men-ebar.%
berhati4hati dengan
perilau
abdomen% menari
berhati4
diri dengan abdomen
hati;distrasi%
dan depresi. Selidii
gelisah% n-eri
perbedaan 2erbal
wajah%
dan non 2erbal <. Kaji ulang ator4
perhatian pada diri sendiri
ator -ang meningatan atau menghilangan n-eri
7ahasa tubuh;non 2erbal dapat se,ara psiologis dan isiologi dapat digunaan pada hubungan 2erbal untu mengidentiiasi luas;beratn-a masalah
Dapat menunjuan dengan tepat pen,etus atau ator pemberat atau mengidentiiasi terjadin-a
$. )5inan pasien
ompliasi
untu memulai
Menurunan tegangan
posisi -ang n-aman
abdomen dan meningatan
>. 7erian tindaan
rasa ontrol
n-aman &mis. Pijatan
Meningatan relasasi dan
punggung' dan
meningatan emampuan
ati2itas senggang
oping
1. 7ersihan area retal dengan sabun dan air dan berian
Melindungi ulit dari asam usus% me,egah esoriasi
perawatan ulit &mis. Salep' *. 7erian rendam dudu dengan tepat 0. Obser2asi distensi abdomen% peningatan suhu
Melindungi ulit dari asam usus% me,egah esoriasi Dapat menunjuan terjadin-a obstrusi usus arena inlamasi% edema%
tubuh% penurunan /D #". Lauan
dan jaringan parut )stirahat usus penuh dapat menurunan n-eri% ram
modiiasi diet sesuai resep ##. 7erian obat analgesi% antiolinergi dan anodin supositoria
9ntu memudahan istirahat -ang adeuat dan pen-embuhan% menghilangan spasme ) dan merilesasi otot retal Memberian esejuan
>.
#!. 7antu dengan
loal dan en-amannan pada retal Membuat pengetahuan dasar
Kurang
Setelah diberian
mandi dudu #./entuan persepsi
pengetahuan
asuhan
pasien tentang
dan memberian esadaran
tentang
eperawatan
proses pen-ait
ebutuhan belajar indi2idu
ondisi%
selama......I!<
prognosis%
jam diharapan
!. Kaji ulang proses
6ator pen,etus;pemberat
dan
pasien
pen-ait% pen-ebab
indi2idu sehingga waspada
ebutuhan
mendapatan
gejala% identiiasi
pada ator gejala dan
pengobatan
pengetahuan
,ara menurunan
memlii pengetahuan dasar
berhubungan
dengan riteria
ator penduung %
dengan
hasil: #.men-ataan
dorong pertan-aan
esalahan interpretasi inormasi% urang mengingat%
pemahaman terhadap pen-ait !.mengidentiias i stres +.berpartisipasi
tida dalam pengobatan <.melauan mengenal perubahan pola sumber hidup ditandai
Meningatan pemahaman +. Kaji ulang obat% tujuan% reuensi%
dan erjasama dalam program pen-embuhan
dosis% dan emunginan ee samping
dan
<. )ngatan pasien untu mengobser2asi ee
Steroid dapat mengontrol inlamasi namun dapat menurunan etahanan terhadap inesi
dengan
samping obatbila
pertan-aan%
steroid dberian
meminta
dalam watu
inormasi%
panjang
pern-ataan salah onsep% tida
aurat
bateri% iritasi ulit dan inesi Meroo dapat
$. /eanan
men-ebaban motilitas usus
pentingn-a perawatan ulit
Pasien dengan inlamasi
mengiuti instrusi% dan
>. Menganjuran berhenti meroo
terjadi
Menurunan pen-ebaran
pen-ait usus berisio aner olon sehingga e2aluasi periodi diperluan
ompliasi;
1. Penuhi e2aluasi
esaserbasi
janga panjang dan
-ang
e2aluasi uang
dapat
di,egah.
Pasien mendapatan pela-anan dalam oping dengan pen-ait ronis dan
periodi,
e2aluasi obat *. Ruju e omunitas -ang tepat DA)TAR PUSTAKA
7runner dan Suddarth. !""!. Buku A&ar 'epera(atan )edikal Bedah vol *. Jaarta: 3 ster% Moni,a. !""!. 'epera(atan )edikal+Bedah. Jaarta: 3 Marli-nn % d. !""". encana Asuhan 'epera(atan Edisi -. Jaarta. 3. Moorhouse% Dongoes.
!""". encana
Asuhan
'epera(atan.Edisi
-.
Jaarta:3 Smelt5er% Su5anne. !""!. 'epera(atan )edikal Bedah. olume *.Edisi / .Jaarta 3