STASE KDM
LAPORAN PENDAHULUAN (LP) OKSIGENASI
Oleh : Annisya Fatwa, S.Kep
Asuhan Keperawatan Oksigenasi: Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang
2. Tujuan a. Tujuan Umum : Untuk mengetahui asuhan keperawatan ketidakefektifan bersihan jalan napas di Ruang Kenanga RSUD dr. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. b. Tujuan Khusus : 1) Mengetahui dan memahami pasien dengan gangguan jalan napas. 2) Mampu memberikan intervensi kepada pasien dengan gangguan oksigenasi :
ketidakefektifan bersihan jalan napas.
a. Lingkungan : perokok pasif, menghisap asap,merokok.
b. Obstruksi jalan napas : spasme jalan napas,mucus dalam jumlah berlebihan, eksudat dalam alveoli, materi asing dalam jalan napas, adanya jalan napas buatan, sekresi yang tertahan/sisa sekresi, sekresi dalam bronki. c. Fisiologis : jalan napas alergik, asma, penyakit paru obstruksi kronis, hyperplasia dinding bronchial, infeksi, disfungsi neuromuscular.
3. Faktor Presdisposisi
4. Patofisiologi
5. Tanda dan gejala
h. Dispneu i.
Sputum dalam jumlah yang berlebihan
j.
Batuk yang tidak efektif
k. Gelisah l.
Mata yang terbuka lebar.
6. Pemeriksaan penunjang a. Pemeriksaan Fisik b. Pemeriksaan neurologis c. Pemeriksaan motorik : dengan menggunakan refleks patella d. Pemeriksaan sensorik : rasa raba, sakit, suhu, getar e. Pemeriksaan ROM Dapat dilakukan untuk memperkirakan derajat nyeri, ada tidak penyebab nyeri f. Pemeriksaan laboratorium g. Meliputi : pemeriksaan daerah rutin, pemeriksaan urin rutin, pemeriksaan kimia
darah, pemeriksaan serologi. h. Pemeriksaan radiagnostik (x-foto tulang belakang, x-foto kepala dsb)
b. Resiko intoleransi aktivitas b.d masalah pernapasan.
10. Rencana Asuhan Keperawatan
N
Diagnose
o
Keperawatan
a.
Tujuan
Intervensi
Ketidakef Setelah dilakukan tindakan
ektifan
Airway Management :
1. Posisikan pasien semi fowler.
bersihan keperawatan selama 3 x 24 jam,
jalan napas b.d diharapkan ketidakefektifan bersihan sekresi
yang
No. 1
Indikator Mengenali
faktor
sekresi.
2
penyebab Mengenali
gelaja
3
nyeri Mencari
4
tenaga kesehatan Melaporkan gejala pada
Awal
Target
adanya suara tambahan.
bantuan
5. Monitor status respirasi dan oksigenasi.
tenaga
6.
metode pencegahan non analgesic untuk mengurangi nyeri Melaporkan nyeri
6
yang
sudah
terkontrol
Keterangan : 1
=
tidak
dilakukan
sekali 2
untuk mengeluarkan secret.
4. Auskultasi suara napas, catat
kesehatan Menggunakan
5
2. Lakukan fisioterapi dada. 3. Ajarkan pasien batuk efektif
jalan napas dapat teratasi.
tertahan/sisa
= jarang dilakukan
Rasionalisasi
sama
1.
3
= kadang dilakukan
4
= sering dilakukan
5
= selalu dilakukan