I.
Defnisi Hepati Hepatitis tis B merupak merupakan an penyak penyakit it nekro nekroin inama amasi si hepar hepar yang yang disebabkan ineksi virus hepatitis B. Virus Virus hepatitis hepatitis B menyerang menyerang hati, masuk masuk melal melalui ui darah darah atau ataupu pun n cair cairan an tubu tubuh h dari dari sese seseor oran ang g yang yang terine terineksi ksi sepert sepertii halnya halnya virus virus HIV. HIV. Virus irus hepa hepati titi tis s B adala adalah h viru virus s nonsitopatik, yang berarti virus tersebut tidak menyebabkan kerusakan langsu langsung ng pada pada sel hepar hepar.. ebali ebalikny knya, a, adalah adalah reaksi reaksi yang yang bersiat bersiat menyera menyerang ng sis sistem tem keke kekebal balan an tubuh tubuh yang yang biasan biasanya ya menyeba menyebabka bkan n
II.
radang dan kerusakan pada hepar !tiologi Hepatitis B disebabkan oleh virus hepatitis B "VHB#. Virus ini pertama kali ditemukan oleh Blumberg pacta tahun $%&' dan di kenal dengan dengan nama nama antige antigen n (us (ustral tralia. ia. Virus Virus ini termas termasuk uk D)( virus. virus.Vi Virus rus hepatitis B berupa partikel dua lapis berukuran *+ nm yang disebut -ar -arti tik kel Dane Dane. . api apisa san n
luar luar terd terdir irii
memb membun ungk gkus us part partik ikel el inti inti "cor "core# e#..
atas atas anti antige gen n
-ada ada
HBs( HB s(g g
inti inti ter terdapa dapatt
D)( D)(
yang yang VHB VH B
-olimerase. -ada partikel inti terdapat Hepatitis B core antigen "HBc(g# dan Hepatitis B e antigen "HBe(g#. (ntigen permukaan "HBs(g# terdiri atas atas lipo lipo prot protein ein dan dan menu menuru rutt siat siat imun imunol olog ogik ik prot protein einny nya a viru virus s Hepat Hepatit itis is B diba dibagi gi men/a men/adi di * su subt btip ipe e yait yaitu u adw, adw, adr, adr, ayw dan ayr . ubt ubtip ipe e
ini ini
seca secara ra
epid epidem emiol iolog ogis is
pent pentin ing, g,
kare karena na
meny menyeb ebab abka kan n
perbedaan geomorfk dan rasial dalam penyebarannya. Virus hepatitis B mempunyai masa inkubasi *'012 hari, rata0rata 120%2 hari.
-ada manusia hati merupakan target organ bagi virus hepatitis B. Virus Hepatitis B "VHB# mula0mula melekat pada reseptor spesifk di memb membra ran n
sel sel
hepa heparr
kemud emudia ian n
meng mengal alam amii
pene penetr tras asii
ke
dala dalam m
sitoplasma sel hepar. Dalam sitoplasma VHB melepaskan mantelnya, sehingga sehingga melepaskan melepaskan nukleokaps nukleokapsid. id. elan/utnya elan/utnya nukleokaps nukleokapsid id akan menemb menembus us dindin dinding g sel sel hati. hati. Di dalam dalam inti inti asam asam nukleat nukleat VHB akan akan keluar dari nukleokapsid dan akan menempel pada D)( hospes dan berintegrasi3
pada
D)(
tersebut.
elan/utnya
D)(
VHB
memerintahkan gel hati untuk membentuk protein bagi virus baru dan kemudian ter/adi pembentukan virus baru. Virus ini dilepaskan ke peredaran darah, mekanisme ter/adinya kerusakan hati yang kronik disebabkan karena respon imunologik penderita terhadap ineksi. (pabila reaksi imunologik tidak ada atau minimal maka ter/adi keadaan karier sehat. 4ambaran patologis hepatitis akut tipe (, B dan )on ( dan )on B adalah sama yaitu adanya peradangan akut diseluruh bagian hati dengan nekrosis sel hati disertai infltrasi sel0sel hati dengan histiosit. Bila nekrosis meluas "masi# ter/adi hepatitis akut ulminan. Bila penyakit men/adi kronik dengan peradangan dan fbrosis meluas didaerah portal dan batas antara lobulus masih utuh, maka akan ter/adi hepatitis kronik persisten. edangkan bila daerah portal melebar, tidak teratur dengan nekrosis diantara daerah portal yang berdekatan dan pembentukan septa fbrosis yang meluas maka ter/adi hepatitis kronik aktif. III.
5aktor -redisposisi
Faktor Host (Penjamu) (dalah semua aktor yang terdapat pada diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya penyakit hepatitis B. 5aktor pen/amu meliputi6 a. 7mur Hepatitis B dapat menyerang semua golongan umur. -aling sering pada bayi dan anak "+' 0 *',% 8# resiko untuk men/adi kronis, menurun dengan bertambahnya umur dimana pada anak bayi %2 8 akan men/adi kronis, pada anak usia sekolah +9 0*& 8 dan pada orang de:asa 90$28.1 Hal ini berkaitan dengan terbentuk
antibodi
dalam
/umlah
cukup
untuk
men/amin
terhindar dari hepatitis kronis. b. ;enis kelamin Berdasarkan se< ratio, :anita 9< lebih sering terineksi hepatitis B dibanding pria. c. =ekanisme pertahanan tubuh Bayi baru lahir atau bayi + bulan pertama setelah lahir lebih sering terineksi hepatitis B, terutama pada bayi yang sering
terineksi hepatitis B, terutama pada bayi yang belum mendapat imunisasi hepatitis B. Hal ini karena sistem imun belum berkembang sempurna. d. >ebiasaan hidup ebagian besar penularan pada masa rema/a disebabkan karena aktivitas seksual dan gaya hidup seperti homoseksual, pecandu obat narkotika suntikan, pemakaian tatto, pemakaian akupuntur. e. -eker/aan >elompok resiko tinggi untuk mendapat ineksi hepatitis B adalah dokter, dokter bedah, dokter gigi, pera:at, bidan, petugas kamar operasi, petugas laboratorium dimana mereka dalam peker/aan sehari0hari kontak dengan penderita dan material manusia "darah, tin/a, air kemih#. Faktor Agent -enyebab Hepatitis B adalah virus hepatitis B termasuk D)( virus. Virus Hepatitis B terdiri atas 9 /enis antigen yakni HBs(g, HBc(g, dan HBe(g. Berdasarkan siat imunologik protein pada HBs(g, virus dibagi atas * subtipe yaitu ad:, adr, ay:, dan ayr yang menyebabkan
perbedaan
geograf
dalam
penyebarannya.ubtype ad: ter/adi di !ropah, (merika dan (ustralia. ubtype ay: ter/adi di (rika 7tara dan elatan. ubtype ad: dan adr ter/adi di =alaysia, ?hailand, Indonesia. edangkan subtype adr ter/adi di ;epang dan @hina. Faktor Lingkungan =erupakan keseluruhan kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi perkembangan hepatitis B. Aang termasuk aktor a. b. c. d. e. . g. h.
lingkungan adalah6 ingkungan dengan sanitasi /elek Daerah dengan angka prevalensi VHB nya tinggi Daerah unit pembedahan6 4inekologi, gigi, mata. Daerah unit laboratorium Daerah unit bank darah Daerah tempat pembersihan Daerah dialisa dan transplantasi. Daerah unit pera:atan penyakit dalam
IV.
umber dan @ara -enularan
Dalam kepustakaan disebutkan sumber penularan virus Hepatitis B berupa6 a. Darah b. aliva c. >ontak dengan mukosa penderita virus hepatitis B d. 5eces dan urine e. ain0lain6 isir, pisau cukur, selimut, alat makan, alat kedokteran yang
terkontaminasi
virus
hepatitis
B.
elain
itu
dicurigai
penularan melalui nyamuk atau serangga penghisap darah. @ara penularan ineksi virus hepatitis B melalui berbagai cara yaitu 6 a. -arenteral 6 dimana ter/adi penembusan kulit atau mukosa misalnya melalui tusuk /arum atau benda yang sudah tercemar virus hepatitis B dan pembuatan tattoo b. )on -arenteral 6 karena persentuhan yang erat dengan benda yang tercemar virus hepatitis B. ecara epidemiologik penularan ineksi virus hepatitis B dibagi + cara penting yaitu6 a. -enularan vertikal3 yaitu penularan ineksi virus hepatitis B dari ibu yang HBs(g positi kepada anak yang dilahirkan yang ter/adi selama masa perinatal. esiko terineksi pada bayi mencapai '20 &2 8 dan bervariasi antar negara satu dan lain berkaitan dengan kelompok etnik. b. -enularan horiContal3 yaitu penularan ineksi virus hepatitis B dari seorang pengidap virus hepatitis B kepada orang lain disekitarnya, misalnya6 melalui hubungan seksual . V.
?anda dan 4e/ala Berdasarkan ge/ala klinis dan petun/uk serologis, maniestasi klinis hepatitis B dibagi + yaitu 6 $. Hepatitis B akut yaitu maniestasi ineksi virus hepatitis B terhadap individu yang sistem imunologinya matur sehingga berakhir dengan hilangnya virus hepatitis B dari tubuh kropes. Hepatitis B akut terdiri atas 6 a. Hepatitis B akut yang khas Bentuk hepatitis ini meliputi %' 8 penderita dengan gambaran ikterus yang /elas. 4e/ala klinis terdiri atas 9 ase yaitu 6 $# 5ase -raikterik "prodromal# 4e/ala non spesifk, permulaan penyakit tidak /elas, demam tinggi, anoreksia, mual, nyeri didaerah hati disertai perubahan
:arna air kemih men/adi gelap. -emeriksaan laboratorium mulai tampak kelainan hati "kadar bilirubin serum, 4? dan 4-?, 5osatose alkali, meningkat#. +# 5ase lkterik 4e/ala demam dan gastrointestinal tambah hebat disertai hepatomegali dan splenomegali. timbulnya ikterus makin hebat dengan puncak pada minggu kedua. setelah timbul ikterus, ge/ala menurun dan pemeriksaan laboratorium tes ungsi hati abnormal. 9# 5ase -enyembuhan 5ase ini ditandai
dengan
menurunnya
kadar
enCim
aminotranserase. pembesaran hati masih ada tetapi tidak terasa nyeri, pemeriksaan laboratorium men/adi normal. b. Hepatitis 5ulminan Bentuk ini sekitar $ 8 dengan gambaran sakit berat dan sebagian besar mempunyai prognosa buruk dalam E0$2 hari, lima puluh persen akan berakhir dengan kematian. (dakalanya penderita belum menun/ukkan ge/ala ikterus yang berat, tetapi pemeriksaan
4?
memberikan
hasil
yang
tinggi
pada
pemeriksaan fsik, hati men/adi lebih kecil, kesadaran cepat menurun hingga koma, mual dan muntah yang hebat disertai gelisah, dapat ter/adi gagal gin/al akut dengan anuria dan uremia. Hepatitis B kronis yaitu maniestasi ineksi virus hepatitis B terhadap individu dengan sistem imunologi kurang sempurna sehingga mekanisme, untuk menghilangkan VHB tidak eekti dan ter/adi koeksistensi dengan VHB. >ira0kira '0$28 penderita hepatitis B akut akan mengalami Hepatitis B kronik. Hepatitis ini ter/adi /ika setelah & bulan tidak menun/ukkan perbaikan yang VI. VII.
mantap. -atofsiologi "terlampir# -emeriksaan -enun/ang leh karena penderita hepatitis B seringkali tanpa ge/ala maka diagnosis seringkali hanya bisa ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium. >adangkala baru dapat diketahui pada :aktu men/alani pemeriksaan rutin atau untuk pemeriksaan dengan penyakit0penyakit yang lain.
?es laboratorium yang dipakai untuk menegakkan diagnosis adalah6 $. ?es antigen0antibodi virus Hepatitis B6 a. Hbs(g "antigen permukaan virus hepatatitis B# =erupakan material permukaanFkulit VHB. HBs(g mengandung protein yang dibuat oleh sel0sel hati yang terinesksi VHB. ;ika hasil tes HBs(g positi, artinya individu tersebut terineksi VHB, karier VHB, menderita hepatatitis B akut ataupun kronis. HBs(g bernilai positi setelah & minggu ineksi VHB dan menghilang dalam 9 bulan. Bila hasil tetap setelah lebih dari & bulan berarti hepatitis telah berkembang men/adi kronis atau pasien men/adi karier VHB. Hbs(g positi makapasien dapat menularkan VHB. b. (nti0HBs "antibodi terhadap HBs(g# =erupakan antibodi terhadap Hbs(g. menun/ukan
adanya
antibodi
>eberadaan
terhadap
VHB.
anti0HBs(g
(ntibodi
ini
memberikan perlindungan terhadap penyakit hepatitis B. ;ika tes anti0Hbs(g bernilai positi berarti seseorang pernah mendapat vaksin VHB ataupun immunoglobulin. Hal ini /uga dapat ter/adi pada bayi yang mendapat kekebalan dari ibunya. (nti0Hbs(g posisti pada individu yang tidak pernah mendapat imunisasi hepatitis B menun/ukkan bah:a individu tersebut pernah terineksi VHB. c. Hbe(g Aaitu antigen envelope
VHB yang berada di dalam darah. Hbe(g
bernilai positi menun/ukkan virus VHB sedang akti bereplikasi atau membelahFmemperbayak diri. Dalam keadaan ini ineksi terus berlan/ut. (pabila hasil positi dialami hingga $2 minggu maka akan berlan/ut men/adi hepatitis B kronis. Individu yang memiliki Hbe(g positi dalam keadaan ineksius atau dapat menularkan penyakitnya baik kepada orang lain maupun /aninnya. d. (nti0Hbe =erupakan antibodi terhadap antigen Hbe(g yang diproduksi oleh tubuh. (nti0Hbe(g yang bernilai positi berati VHB dalam keadaan ase non0replikati. e. Hbc(g "antigen core VHB# =erupakan antigen core "inti# VHB, yaitu protein yang dibuat di dalam inti sel hati yang terineksi VHB. Hbc(g positi menun/ukkan .
keberadaan protein dari inti VHB. (nti0Hbc "antibodi terhadap antigen inti hepatitis B# =erupakan antibodi terhadap Hbc(g. (ntibodi ini terdiri dari dua tipe yaitu Ig= anti HBc dan Ig4 anti0HBc. Ig= anti HBc tinggi
menun/ukkan ineksi akut. Ig4 anti0HBc positi dengan Ig= anti0HBc negati menun/ukkan ineksi kronis pada seseorang atau orang tersebut penah terineksi VHB. +. Viral load HBV0D)(. (pabila positi menandakan bah:a penyakitnya akti dan
ter/adi
replikasi virus. =akin tinggi titer
HBV0D)(
kemungkinan perburukan penyakit semakin besar. 9. 5aal hati. 4? dan 4-? dapat merupakan tanda bah:a penyakit hepatitis B0nya akti dan memerlukan pengobatan anti virus. *. (la0etoprotein "(5-#, adalah tes untuk mengukur tingkat (5-,yaitu sebuah protein yang dibuat oleh sel hati yang kanker. '. 74 "ultrasonograf#, untuk mengetahui timbulnya kanker hati. &. @? "computed tomography # scan ataupun =I "magnetic resonance imaging#, untuk mengetahui timbulnya kanker hati. E. Biopsi hati dapat dilakukan pada penderita untuk memonitor apakah pasien calon yang baik untuk diterapi antivirus dan untuk menilai keberhasilan terapi VIII.
-enatalaksanaan
IG.
(suhan >epera:atan