LAPORAN PENDAHULUAN PADA PASIEN DENGAN HEPATITIS
A. Defi Defini nisi si
Hepatitis adalah peradangan pada hati (liver) yang disebabkan oleh virus. Virus hepatitis termasuk virus hepatotorik yang dapat mengakibatkan hepatitis A (HAV), hepatitis B (HBV), hepatitis C (HCV), delta hepatitis (HDV), hepatitis E (HEV), hepatitis dan hepatitis !. Hepatitis dibagi dua tahapan " #. Hepatit Hepatitis is akut adalah adalah in$eksi in$eksi virus sistemi sistemik k yang berlang berlangsun sung g selama % & bulan '. Hepatit Hepatitis is kronis kronis adalah adalah ganggua gangguan n ganggu gangguan an yang yang teradi teradi * & bulan bulan dan berkelanutan dari hepatitis akut +. Hepatit Hepatitis is $ulmin $ulminat at adalah adalah perkemba perkembanga ngan n mulai mulai dari dari timbul timbulny nyaa hepati hepatitis tis hingga kegagalan hati dalam aktu kurang dari - minggu oleh karena itu hanya teradi pada bentuk akut. (ulian (ulianaa Elin,'//0) 1erbandingan berbagai hepatitis "
Tipe
Virus
Masa
Cara
Tunas
Penularan
Diagn!sis A"u#
$r!ni"
(Minggu
A
23A
Enteral4
'&
E
23A
Enteral
'0
B
D3A
1arenteral4
- '8
Anti HAV 5g 6 Anti HEV 5g 6 HbsAg, HBV D3A, Anti Anti HB9 5g 6
C
23A
1arenteral
' '/
D
23A
1arenteral
'&
;eterangan " 4enteral < melalui alan 9erna 4parenteral < tidak melalui alan 9erna
1
HCV 23A
7idak ada 7idak ada :ama dengan akut :ama
Anti D 5g
dengan akut :ama
6
dengan akut
%. E#i! E#i!l! l!g gi
;lasi$ikasi agen penyebab hepatitis virus yaitu " #. 7ransmi 7ransmisi si se9ara enterik terdiri dari Viru Viruss Hepatitis A (HAV (HAV) dan Virus Virus Hepatitis E (HEV) " =
Virus ta tanpa se selub lubung
= = = =
7ahan han ter terha hada dap p 9ai 9aira ran n emp emped edu u Ditemukan ti tina 7ida 7idak k dihub dihubun ungk gkan an den denga gan n penya penyaki kitt kroni kronik k 7idak idak ter terad adii vire viremi miaa yang ang berk berkep epan ana ang ngan an atau atau kond kondis isii kari karier er
intestinal '. 7rans ransmi misi si mela melalu luii dara darah h terd terdir irii atas atas viru viruss hepa hepati titis tis B (HBV), (HBV), virus virus hepatitis D (DHV), dan virus hepatitis C (HVC) " = Virus rus den denga gan n selub selubun ung g (env (envel elop ope) e) = 2usak 2usak bila bila terp terpaa aan n 9aira 9airan n empe empedu du>d >det eter erge gen n = 7idak idak terd terdap apat at dala dalam m tin tinaa 1erbandingan berbagai hepatitis " a. Dihubu Dihubungk ngkan an denga dengan n penya penyakit kit hati hati kron kronik ik b. Dihubungkan dengan viremia yang persisten !eala hepatitis akut terbagi dalam - tahap yaitu " (:udoyo Aru,dkk '//0) '//0) #) ase ase ink inkub ubas asii ?aktu antara masuknya virus dan timbulnya geala atau ikterus. 1anang $ase tergantung pada dosis inokulum yang ditularkan dan alur penularan, makin besar dosis inokulum, makin pendek $ase inkubasi. ') ase ase prod prodorm ormal al (pra (pra ikterik ikterik)) ase diantar timbulnya keluhan keluhan pertama dan timbulnya geala ikterus. ikterus. Aitannya itannya dapat disingkat disingkat atau insidius insidius ditandai ditandai dengan dengan malaise umum umum,, mial mialgi gia, a, atra atralg lgia, ia, muda mudah h lelah lelah,, geal gealaa salu salura ran n na$a na$ass atas atas dan dan anoreksia, diare, demam, dan nyeri abdomen di kuadran kanan atas atau epgastrium. +) ase ase ikt ikter erus us ase mun9ulnya setelah 8 #/ hari, tetapi dapat uga mun9ul bersamaan dengan dengan mun9ulny mun9ulnyaa geala. :etelah timbul timbul ikterus ikterus arang teradi perburukan perburukan geala prodormal, tetapi ustru akan teradi perbaikan klinis yang nyata. -) ase ase konva konvalese lesen n (peny (penyemb embuha uhan) n) 6eng 6enghi hila lang ngny nyaa ikte ikteru russ dan dan kelu keluha han n lain lain,, teta tetapi pi hepa hepato tome mega gali li dan dan abnormalitas $ungsi hati tetap ada. 3a$su makan kembali normal, keadaan akut akan membaik dalam ' + minggu. 1ada hepatitis A perbaikan klinis
2
dan laboratorium lengkap teradi dalam 0 minggu dan #& minggu untuk hepatitis B. C. Manifes#asi $linis
#. 6alaise, anoreksia, mual dan muntah '. !eala $lu, $aringitis, batuk, 9ory@a, $otopobia, sakit kepala dan mialgia +. Demam ditemukan pada in$eksi HAV -. 5kterus didahului dengan kemun9ulan urin berarna gelap 8. 1ruritus (biasanya ringan dan sementara) &. 3yeri tekan pada hati . :pelenomegali ringan
D. Tan&a Dan Ge'ala . Hiper#er)ia
Batasan karakteristik" a. b. 9. d. e. $. g.
;onvulsi ;ulit kemerahan 1eningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal ;eang 7akikardi 7akipnea ;ulit terasa hangat
*. $e#i&a"sei)+angan Nu#risi $urang &ari $e+u#u,an Tu+u, Batasan ;arakteristik " a. ;ram abdomen b. 3yeri abdomen 9. 6enghindari makanan d. Berat badan '/ atau lebih dibaah berat badan ideal e. ;erapuhan kapiler $. Diare g. ;ehilangan rambut berlebihan h. Bising usus hiperakti$ i. ;urang makanan . ;urang in$ormasi k. ;urang minat pada makanan l. 1enurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat m. ;esalahan konsepsi n. ;esalahan in$ormasi o. 6embrane mukosa pu9at 3
p. . r. s.
;etidakmampuan memakan makanan 7onus otak menurun 6engeluh gangguan sensasi rasa 6engeluh asupan makanan kurang dari 2DA (2e9ommended
Daily Alloan9e) t. Cepat kenyang setelah makan u. :ariaan rongga mulut v. :teatorea . ;elemahan otot pengunyah . ;elemahan otot untuk menelan -. Neri A"u# Batasan ;arakteristik " a. 1erubahan selera makan b. 1erubahan tekanan darah 9. 1erubahan $rekuensi antung d. 1erubahan $rekuensi pernapasan e. aporan isyarat $. Dia$roesis g. 1erilaku distraksi (mis, beralan modar mandir, men9ari orang lain dan>atau aktivitas lain, aktivitas yang berulang) h. 6engekspresikan perilaku (mis, gelisah, merengek, menangis, aspada, iritabilitas, mendesah) i. 6asker aah (mis, mata kurang ber9ahaya, tampak ka9au, gerakan mata berpen9ar atau tetap pada satu $okus, meringis) . :ikap melindungi are nyeri k. okus menyempit (mis,gangguan persepsi nyeri, hambatan proses
berpikir,
penurunan
interaksi
dengan
orang
lingkungan) l. 5ndikasi nyeri yang dapat diamati m. 1erubahan posisi untuk menghindari nyeri n. :ikap tubuh melindungi o. Dilatasi pupil p. 6elaporkan nyeri se9ara verbal . okus pada diri sendiri r. !angguan tidur /. In#!leransi A"#i0i#as Batasan ;arakteristik " a. 2espon tekanan darah abnormal terhadap aktivitas b. 2espon $rekuensi antung abnormal terhadap akti$itas 9. 1erubahan E;! yang men9erminkan aritmia d. 1erubahan E;! yang men9erminkan iskemia e. ;etidaknyamanan setelah beraktivitas $. Dispnea setelah beraktivitas g. 6enyatakan merasa letih h. 6enyatakan merasa lemah 4
dan
1. Resi"! Gangguan 2ungsi Ha#i aktor resiko " a. 6edikasi hepatotoksik b. ;o=in$eksi H5V 9. 1enyalahgunaan @at d. 5n$eksi virus" hepatitis A, hepatititis B 3. Resi"! $e#i&a"s#a+ilan $a&ar Glu"!sa Dara, aktor resiko " a. ;urang pengetahuan tentang management diabetes b. 7ingkat perkembagan 9. Asupan diet d. 1mantauan glukosa darah tidak tepat e. ;urang penerimaan terhadap diagnosis $. ;urang kepatuahan pada ren9ana management diabeti9 g. ;urang managemen diabetes h. 6anagemen medikasi i. :tatus kesehatan mental . 7ingkat akti$itas $isik k. ;ehamilan l. 1eride pertumbuhan 9epat m. :tress n. 1enambahan berat badan o. 1enurunan berat badan
E. POHON MASALAH
5
2. PEMERI$SAAN DIAGNOSTI$
6
#. 1emeriksaan aboratorium " a. 1emeriksaan pigmen
− Frobilirubin direk − Bilirubin serum total − Bilirubin urine − Frobilirubin urine − Frobilirubin $eses b. 1emeriksaan protein − 1rotein total serum − Albumin serum − !lobulin serum − HbsAg 9. ?aktu protombin − 2espon aktu terhadap vitamin ; d. 1emeriksaan serum trans$erase dan transaminase (aalnya meningkat, dapat meningkat #=' minggu sebelum ikterik kemudian tampak turun) − A:7 atau :!G7 − A7 atau :!17 − DH − Amonia serum '. 2adiologi − 2ontgen abdomen − ;olestogram dan kalangiogram − Arteriogra$i pembuluh darah seliaka +. 1emeriksaan tambahan − aparoskopi − Biospi hati " abnormal (-=#/ dari normal)
G. PENATALA$SANAAN MEDIS
1engobatan yang dilakukan terutama bersi$at dukungan dan men9akup istirahat,
hidrasi,
dan
asupan
makanan
yang
adekuat.
Hospitalisasi
diindikasikan bila terdapat muntah, dehidrasi, $aktor pembekuan abnormal, atau tanda=tanda gagal hati, yang membahayakan (gelisah, perubahan kepribadian, letargi, penurunan tingkat kesadaran, dan perdarahan). 7erapi 5V, studi laboratorium yang berulangkali, dan pemeriksaan $isik terhadap
7
perkembangan penyakit adalah tuuan utama penatalaksanaan di rumah sakit. Berikut ini adalah obat=obat yang dapat digunakan " #. !lobulin imun (5g) digunakan sebagai pro$ilaksis sebelum dan sesudah terpaan hepatitis A (diberikan dalam aktu ' minggu setelah pemaanan) '. HB5! diberikan sebagai pro$ilaksis setelah pemaanan (tidak divaksinasi " diberikan per 56 dan mulai dengan vaksin HB. Divaksinasi" diberikan per 56 ditambah dosis booster. 1erinatal " /,8 ml per 56 dalam #' am setelah kelahiran) +. Vaksin Hepatitis B (Hevtava B) digunakan untuk men9egah mun9ulnya hepatitis B (1erinatal " diberikan per 56 dalam #' am setelah kelahiran, diulangi pada usia # dan & bulan. Anak=anak yang berusia kurang dari #/ tahun. 7iga dosis 56 (paha anterolateral > deltoid), dua dosis pertama diberikan berselang # bulan, dan booster diberikan & bulan setelah dosis pertama. Anak=anak yang berusia lebih dari #/ tahun. Diberikan tiga dosis ke dalam otot deltoid. 1erhatikan baha anak yang menalankan hemodialisis angka panang dan anak dengan sindrom Don harus divaksinasi se9ara rutin karena tingginya resiko memperoleh in$eksi Hepatitis B ini).
I.
$ONSEP DASAR ASUHAN $EPERA4ATAN A. Peng"a'ian $epera5a#an #. Anamnesa a. Biodata 1ada biodata diperoleh data tentang nama, umur, enis kelamin, tempat
tinggal, pekeraan, pendidikan dan status perkainan. b. ;eluhan utama 1enderita datang untuk berobat dengan keluhan tiba=tiba tidak na$su makan, malaise, demam (lebih sering pada HVA), rasa pegal linu dan sakit kepala pada HVB, serta hilangnya daya rasa lokal untuk perokok. '. 2iayat 1enyakit atau ;esehatan 8
a. 2iayat 1enyakit :ekarang 2iayat kesehatan yang men9angkup tentang nyeri abdomen pada kuadran kanan atas, demam, malaise, mual, muntah (anoreksia), $eses berarna tanah liat dan urine pekat b. 2iayat penyakit lalu 2iayat apakah pasien pernah mengalami bradikardi
atau pernah
menderita masa medis lainnya yang menyebabkan hepatitis (yang meliputi penyakit gagal hati dan penyakit autoimun). Dan, kai pula apakah pasien pernah mengindap in$eksi virus dan buat 9atatan obat= obatan yang pernah digunakan. 9. 2iayat ;esehatan ;eluarga ;ai riayat keluarga yang mengonsumsi alkohol, mengindap hepatitis, dan penyakit biliaris. Data dasar tergantung pada penyebab dan beratnya kerusakan atau gangguan hati, seperti " #) Aktivitas
')
+) -) 8)
&)
a) ;elemahan b) ;elelahan 9) 6alaise :irkulasi a) Bradikardi (Hiperbilirubin berat) b) 5kterik pada sklera kulit, membran mukosa 9) Eliminasi Frine gelap Diare $eses arna tanah liat 6akanan dan Cairan a) Anoreksia b) Berat badan menurun 9) 6ual dan muntah d) 1eningkatan oedema e) Asites 3eurosensori a) 1eka terhadap rangsang b) Cenderung tidur 9) etargi d) Asteriksis
) 3yeri atau ;enyamanan a) ;ram abdomen b) 3yeri tekan pada kuadran kanan 9) 6ialgia 9
d) Atralgia e) :akit kepala $) !atal ( pruritus ) ) ;eamanan a) Demam b) Frtikaria 9) esi makulopopuler d) Eritema e) :plenomegali $) 1embesaran nodus servikal posterior g) :eksualitas h) 1ola hidup atau perilaku meningkatkan resiko terpaan.
%. DIAGNOSA $EPERA4ATAN . Hiper#e)ia Definisi 6 1eningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal %a#asan $ara"#eris#i" 6
a. ;onvulsi b. ;ulit kemerahan 9. 1eningkatan suhu tubuh diatas kisaran normal d. ;eang e. 7akikardi $. 7akipnea g. ;ulit terasa hangat 2a"#!r ang +er,u+ungan 6 a. Anastesia a. 1enurunan aspirasi b. Dehidrasi 9. 1emaanan lingkungan yang panas d. 1enyakit e. 1emakaian pakaian yang tidak sesuai dengan suhu lingkungan $. 1eningkatan lau metabolisme g. 6edikasi h. 7rauma i. Aktivitas berlebih *. $e#i&a"sei)+angan Nu#risi $urang &ari $e+u#u,an Tu+u, Definisi 6 Asupan nutrisi tidak 9ukup untuk memenuhi kebutuhan
metabolik
10
%a#asan $ara"#eris#i" 6
a) ;ram abdomen b) 3yeri abdomen 9) 6enghindari makanan d) Berat badan '/ atau lebih dibaah berat badan ideal e) ;erapuhan kapiler $) Diare g) ;ehilangan rambut berlebihan h) Bising usus hiperakti$ i) ;urang makanan ) ;urang in$ormasi k) ;urang minat pada makanan l) 1enurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat m);esalahan konsepsi n) ;esalahan in$ormasi o) 6embrane mukosa pu9at p) ;etidakmampuan memakan makanan ) 7onus otak menurun r) 6engeluh gangguan sensasi rasa s) 6engeluh asupan makanan kurang dari 2DA (2e9ommended Daily Alloan9e) t) Cepat kenyang setelah makan u) :ariaan rongga mulut v) :teatorea ) ;elemahan otot pengunyah ) ;elemahan otot untuk menelan 2a"#!r7fa"#!r ang +er,u+ungan 6 a. aktor Biologis a. aktor Ekonomi b. ;etidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrient 9. ;etidakmampuan menelan makanan d. ;etidakmampuan untuk men9erna makanan e. aktor psikologis -. Neri A"u# Definisi 6 1engalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan
yang mun9ul akibat kerusakan aringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam hal kerusakan sedemikian rupa (5nternational Asso9iation $or the :tudy o$ 1ain), aitan yang tiba=tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung % & bulan. %a#asan $ara"#eris#i" 6
a. 1erubahan selera makan 11
b. 9. d. e. $. g.
1erubahan tekanan darah 1erubahan $rekuensi antung 1erubahan $rekuensi pernapasan aporan isyarat Dia$roesis 1erilaku distraksi (mis, beralan modar mandir, men9ari orang lain
dan>atau aktivitas lain, aktivitas yang berulang) h. 6engekspresikan perilaku (mis, gelisah, merengek, menangis, aspada, iritabilitas, mendesah) i. 6asker aah (mis, mata kurang ber9ahaya, tampak ka9au, gerakan mata berpen9ar atau tetap pada satu $okus, meringis) . :ikap melindungi area nyeri k. okus menyempit (mis,gangguan persepsi nyeri, hambatan proses berpikir, penurunan interaksi dengan orang dan lingkungan) l. 5ndikasi nyeri yang dapat diamati m. 1erubahan posisi untuk menghindari nyeri n. :ikap tubuh melindungi o. Dilatasi pupil p. 6elaporkan nyeri se9ara verbal . okus pada diri sendiri r. !angguan tidur 2a"#!r ang %er,u+ungan 6
a. Agens 9edera (mis.,biologis, @at kimia, $isik, psikologis)
/. In#!leransi A"#i0i#as Definisi 6 ketidak9ukupan energy psikologis atau $isologis untuk
melanutkan atau menyelesaikan akti$itas kehidupan sehari= hari yang harus atau yang ingin dilakukan. %a#asan $ara"#eris#i" 6
a. b. 9. d. e. $. g. h.
2espon tekanan darah abnormal terhadap aktivitas 2espon $rekuensi antung abnormal terhadap akti$itas 1erubahan E;! yang men9erminkan aritmia 1erubahan E;! yang men9erminkan iskemia ;etidaknyamanan setelah beraktivitas Dispnea setelah beraktivitas 6enyatakan merasa letih 6enyatakan merasa lemah
2a"#!r ang +er,u+ungan 6
12
a. 7irah baring atau imobilisasi b. ;elemahan umum 9. ;etidakseimbangan antara suplei dan kebutuhan oksigen d. 5mobilitas e. !aya hidup monoton 1. Risi"! Gangguan 2ungsi Ha#i Definisi 6 beresiko pada penurunan $ungsi hati yang mungkin mengganggu
kesehatan 2a"#!r resi"! 6
a. 6edikasi hepatotoksik b. ;o=in$eksi H5V 9. 1enyalahgunaan @at 5n$eksi virus" hepatitis A, hepatititis B 3. Risi"! $e#i&a"s#a+ilan $a&ar Glu"!sa Dara, Definisi 6 resiko terhadap variasi kadar glukosa>gula darah dari rentang
normal
2a"#!r resi"! 6
d. ;urang pengetahuan tentang management diabetes e. 7ingkat perkembagan $. Asupan diet g. 1mantauan glukosa darah tidak tepat h. ;urang penerimaan terhadap diagnosis i. ;urang kepatuahan pada ren9ana management diabeti9 . ;urang managemen diabetes k. 6anagemen medikasi l. :tatus kesehatan mental m. 7ingkat akti$itas $isik n. ;ehamilan o. 1eride pertumbuhan 9epat p. :tress . 1enambahan berat badan r. 1enurunan berat badan C. Ren8ana $epera5a#an NO D9 .
DIAGNOSA Hiper#er)ia
TU:UAN (NOC
INTERVENSI (NIC
NOC 6
NIC 6
7ermoregulation
2e0er #rea#)en#
;riteria hasil"
a. 6onitor suhu sesering
13
a. :uhu tubuh dalam rentang normal b. 3adi dan 22 dalam rentang normal 9. 7idak ada perubahan arna kulit dan tidak ada pusing
mungkin b. 6onitor 5? 9. 6onitor arna dan suhu kulit d. 6onitor tekanan darah, nadi dan 22 e. 6onitor penurunan tingkat kesadaran $. 6onitor ?BC, Hb, dan H9t g. 6onitor intake dan output h. Berikan antipiterik i. Berikan pengobatan untk mengatasi penyebab demam . :elimuti pasien k. akukan tapid sponge l. ;olaborasi pemberian 9airan intravena m. ;ompres pasien pada lipatan pada dan aksila n. 7ingkatkan sirkulasi udara o. Berikan pengobatan untk men9egah teradinya menggigil Te)pera#ure regula#i!n
a. 6onitor suhu minimal tiap ' am b. 2en9anakan monitoring suhu se9ara kontinyu 9. 6onitor 7D, nadi, dan 22 d. 6onitor arna dan suhu kulit e. 6onitor tanda=tanda hipertermi dan hipotermi $. 7ingkatkan intake 9airan dan nutrisi g. :elimuti pasien untuk men9egah hilangnya 14
kehangatan suhu tubuh h. Aarkan pada pasien 9ara men9egah keletihan i.
akubat panas Diskusikan pentingnya pengaturan suhu tubuh dan kemungkinan e$ek
.
negative dari kedinginan Beri tahu tentang indikasi teradinya kekeletihan dan penanganan emergen9y
yang diperlukan k. Aarkan indikas dari hipotermi dan penanganan l.
yang diperlukan Berikan antipiretik ika perlu
Vi#al sign )!ni#!ring
a. 6onitor 7D, nadi, suhu dan 22 b. Catat adanya $luktuasi tekanan darah 9. 6onitor Vital :ign saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri d. Auskultasi 7D pada kedua lenga dan bandingkan e. 6onitor 7D, nadi, dan 22 sebelum, selama, dan setelah aktivitas $. 6onitor kualitas nadi g. 6onitor $rekuensi dan irama perna$asan h. 6onitor suara paru i. 6onitor pola perna$asan . 15
abnormal 6onitor suhu, arna dan
kelembaban kulit k. 6onitor sianosis peri$er l. 5denti$ikasi penyebab *.
$e#i&a"sei)+angan Nu#risi
$urang
$e+u#u,an Tu+u,
perubahan vital sign NIC
$ri#eria Hasil 6 &ari
#. Adanya peningkatan berat badan sesuai dengan tuuan '. Berat badan ideal sesuai dengan tinggi badan +. 6ampu mengidenti$ikasi kebutuhan nutrisi -. 7idak ada tanda=tanda malnutrisi 8. 6enunukkan $ungsi
peningkatan
penge9apan
menelan &. 7idak teradi
dari
penurunan
berat badan yang berarti
. Nu#ri#i!n Manage)en# a. ;ai adanya alergi
makanan b. ;olaborasi dengan ahli gi@i untuk menentukan umlah
kalori
dan
nutrisi yang dibutuhkan pasien 9. Anurkan pasien untuk meningkatkan intake e d. Anurkan pasien untuk meningkatkan
protein
dan vitamin C e. Berikan substansi gula $. akinkan diet yang dimakan tinggi
mengandung serat
untuk
men9egah konstipasi g. Berikan makanan yang terpilih
(sudah
dikonsultasikan dengan ahli gi@i) h. Aarkan bagaimana
pasien membuat
9atatan makanan harian i. 6onitor umlah nutrisi dan kandungan kalori . Berikan in$ormasi tentang
kebutuhan
nutrisi k. ;ai kemampuan pasien untuk 16
mendapatkan
nutrisi yang dibutuhkan *. Nu#ri#i!n M!ni#!ring a. BB pasien dalam batas normal b. 6onitor
adanya
penurunan berat badan 9. 6onitor tipe dan umlah aktivitas yang biasa dilakukan d. 6onitor interaksi anak atau orang tua selama makan e. 6onitor
lingkungan
selama makan $. Iadalkan pengobatan dan
tindakan
tidak
selama am makan g. 6onitor kulit kering dan
perubahan
pigmentasi h. 6onitor turgor kulit i. 6onitor kekeringan, rambut
kusam,
dan
mudah patah . 6onitor mual
dan
muntah k. 6onitor kadar albumin, total protein, Hb, dan kadar Ht l. 6onitor
pertumbuhan
dan perkembangan m. 6onitor pu9at, kemerahan,
dan
kekeringan
aringan
konungtiva n. 6onitor kalori intake kalori o. Catat adanya 17
dan
edema,
hiperemik,
hipertonik
papilla
lidah
9avitas oral p. Catat ika berarna
dan lidah
magenta,
s9arlet -
Neri A"u#
NOC 6 a. 1ain level b. 1ain 9ontrol 9. Com$ort level
:etelah
NIC 6 a. akukan
nyeri
dilakukan
tindakan
keperaatan selama ... ' am. 1asien tidak mengalami
$ri#eria Hasil
penyebab
teknik
komprehensi$ lokasi,
nyer,
menggunakan non$armakologi
untuk mengurangi nyeri, men9ari bantuan) b. 6elaporkan baha nyeri berkurang
dnegan
menggunakan manaemen nyeri 9. 6ampu mengenali nyeri (skala, intensitas, $rekuensi dan tanda nyeri) d. 6enyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang e. 7anda vital dalam rentang normal $. 7idak gangguan tidur
karakteristik,
$urasi, $rekuensi, kualitas
dari
ketidaknyamanan 9. Bantu pasien
dan
keluarga untuk mrn9ari dan
menemukan
dukungan d. ;ontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi
nyeri seperti suhu rungan, pen9ahayaan
dan
kebisingan e. ;urangi $aktor presipitasi nyeri $. ;ai tipe
dan
sumber
nyeri untuk menentukan intervensi g. Aarkan tentang teknik non $armakologi " napas
mengalami
dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat>dingin h. Berikan in$ormasi tentang
18
termasuk
nonverbal
a. 6ampu mengontrol nyeri
mampu
se9ara
dan $aktor presipitasi b. Gbservasi reaksi
nyeri, dengan "
(tahu
pengkaian
nyeri
seperti
penyebab nyeri, berapa lama
nyeri
akan
berkurang dan antisipasi ketidaknyamanan prosedur i. 6onitor sebelum -
In#!leransi a"#i0i#as
vital dan
sign sesudah
pemberian analgesik NIC
NOC
a. Energy 9onservation b. A9tivity toleran9e 9. :el$ 9are " ADs
a. A9tivity therapy b. ;olaborasikan
:etelah +'- am interaksi diharapkan" $ri#eria Hasil
aktvitas disertai
$isik
yang mampu dilakukan d. Bantu untuk memilih
peningkatan
aktivitas konsisten yang sesuai
melakukan
dengan atau tanpa bantuan kardiopulmonari
adekuat h. :irkualasi status baik i. :tatus respirasi" pertukaran gas da ventilasi
19
untuk
tanpa
se9ara mandiri Anda tanda vital normal Energy psikomotor Le0el kelemahan 6ampu berpindah"
adekuat
klien
yang
mengidenti$ikasi aktivitas
aktivitas seharihar ADs
alat g. :tatus
therapy
dalam
tekanan darah, nadi, dan 22 b. 6ampu
meren9anakan
program tepat 9. Bantu
a. Berpartisipasi
dengan
tenaga rehabilitasi medi9 dalam
9. d. e. $.
dari
dengan
kemampuan
$isik,
psikologi, dan so9ial e. Bantu untuk mengidenti$ikas mendapatkan daya untuk
yang
dan sumber
diperlukan
akto$itas
yang
diiginkan $. Bantu untk mendapatkan alat
bantuan
aktivitas
seperti kursi roda dan krek g. Bantu
untuk
mengidenti$ikasi akti$itas
yang disukai h. Bantu klien
untuk
membuat adal latihan i.
dalam aktu luang Bantu klien>keluarag untuk
mengidenti$ikasi
kekurangan
dalam
berakti$itas . :ediakan
penguatan
positi$ bagi yang akti$ berakti$itas k. Bantu pasien
untuk
mengembangkan motivasi l.
diri dan penguatan 6onitor respon
$isik,
emosi, so9ial dan spiritual 1
Resi"! gangguan fungsi
NOC
NIC
,a#i
5ver $un9tion, risk $or impaired
7ea9hing"disese pro9ess
2isk 9ontrol drug use 2isk 9ontrol alkohol used 2isk 9ontrol" seually transmitted
a. Beritahukan pengetahuan tentang proses penyakit b. ;ai pengetahuan pasien tentang
Disease ;riteria hasil" a. 1enghentian perilaku b. 1enyalahgunaan alkohol 9. 1embekuan darh d. 1enghentian perilaku e. 1enyalahgunaan narkoba $. Elektrolit
penyakitnya 9. 5denti$kasi kemungkinan penyebab d. Ielaskan peralanan penyakit dan bagaimana hubungannya dengan
asam>keseimbangan
anatomi $isiologi e. Berikan medikasi dan
basa g. 1engetahuan"pengobata
terapi untuk proses penyakit
20
n h. 2espon terhadap pengobatan i. 1engendalian resiko . 1engendalian
$. 6endiskusikan pilihan terapi g. Berikan instrksi kepada pasien tentang tanda dan geala yang
resiko"penggunaan alkohol k. 1engendalian resiko"
menyertai penyakit h. Dorong pasien untuk mengemukakan
proses menular l. 1engendalian resiko"
pilihan ata
enyakit seksual menular m. Jat penarikan keparahan n. 1er$usi aringan "
mendapatkan pilihan i.
kedua 5denti$ikasi perubahan
.
kondisi $isik pasien Deskripsikan
selular
kemungkinn komplikasi kronik k. 6emberikan in$ormai kepada keluarga tentang kemauan kesehatan pasien :urveillan9e a. 6enngumpulkan, mengintrepretasikan dan mensintesis data pasien se9ara terarah dan 9ontinue untuk mengambil keputusan klinik
3
Resi"! "e#i&a"s#a+ilan
NOC
NIC
"a&ar glu"!sa &ara,
Bood glu9ose
Hyperglikemia management
Diabetes sel$ management ;riteria Hasil" a. 1enerimaan kondisi kesehatan b. ;epatuhan perilaku" 21
a. 6emantau kadar glukosa darah seperti yang ditunukan b. 1antau tanda=tanda dan geala
diet sehat 9. Dapat mengontrol kadar glukosa darah d. Dapat mengontrol stress e. Dapat memanagemen
hyperglikemia 9. 6emantau keton urine seperti yang ditunukan d. 6emantau tekanan darah, dan denyut nadi
dan men9egah penyakit semakin parah $. 7ingkat pemahaman
ortotaktik seperti yang ditunukan e. 6engelola insulin
untuk dan men9egah komplikasi g. Dapat meningkatkan istirahat h. 6engontrol perilaku berat badan i. 1emahaman management diabetes . :tatus nutrisi adekuat k. Glahraga teratur
seperti yang ditunukan $. 6endorong asupan 9airan oral g. 6enaga akses iv h. 6emberikan 9airan iv i.
sesuai kebutuhan 6engelola kalium seperti yang
.
ditentukan ;onsultasikan dengan dokter ika ada tanda dan geala
hiperglikemia menetap k. 6enyediakan kebersihan mulut ika l.
erlu Batasi latihan ika kadar glukosa *'8/mg>dl terutama ika keton urine yang
hadir m. 6ndorong pemantaua diri kadar glukosa darah n. 7inau 9atatan glukosa darah dengan pasien
22
keluarga o. 6em$asilitasi kepatuhan terhadap diet dan latihan p. Fi kadar glukosa darah anggota keluarga D. I)ple)en#asi $epera5a#an
Dalam hal ini, prinsip yang harus diterapkan dalam pembuatan implementasi keperaatan adalah kita harus menentukan peren9anaan yang tepat sebelum kita membuat implementasi keperaatan, adapun yang harus diperhatikan adalah " #. 6empertahankan nutrisi yang adekuat '. 6en9egah teradinya komplikasi +. 6eningkatkan konsep diri dan penerimaan situasi -. 1emberian in$ormasi tentang proses penyakit, prognosis, risiko komplikasi dan kebutuhan pengobatan lainnya
E. E0aluasi $epera5a#an Evaluasi sebagai sesuatu yang diren9anakan dan perbandingan yang sistematik pada status kesehatan klien. 7uuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan
klien men9apai
tuuan.
Hal
ini
bisa
dilaksanakan dengan
melaksanakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien terhadap tindakan keperaatan yang diberikan, sehingga peraat dapat mengambil keputusan "
a. 6engakhiri ren9ana tindakan keperaatan (klien telah men9apai tuuan yang ditetapkan). b. 6emodi$ikasi ren9ana tindakan keperaatan (klien mengalami kesulitan untuk men9apai tuuan). 9. 6eneruskan ren9ana tindakan keperaatan (klien memerlukan aktu yang lebih lama untuk men9apai tuuan)
DA2TAR PUSTA$A
Amin H3, Hardhi ;. '/#8. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC .ogyakarta " 6edia9tion Ioga 23
Anonim. Materi Asuhan Keperawatan. Gnline (Available) " https">>ners.unair.a9.id. Diakses pada 3ovember '/#8 pukul #+.8/ ?ita Engram, Barbara. '//8. Rencana Asuhan Keperawatan Medikal Bedah. Iakarta " E!C :mall9rabs. '/#'. Hepatitis dan Asuhan Keperawatan. Gnline (Available) " http">>.small9rab.9om>kesehatan>#'//=hepatitis=dan=asuhan= keperaatan=hepatitis. Diakses pada 3ovember '/#8 pukul ##.// ita
24