LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN A SUHAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN GENERAL WEAKNESS DAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG KENANGA RST dr. SOEPRAOEN
DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR
Disusun oleh L!r!s "res#$!%!n&i W!si#in '()*'(*+)()))(,'
PROGRAM PENDIDIKAN PRO"ESI NERS "AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI-ERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
'()/ LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENDAHULUAN 0 ASUHAN KEPERAWATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PRO"ESI NERS "AKULTAS ILMU KESEHATAN UNI-ERSITAS MUHAMMADIAH MALANG
DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR '()/
M!h!sis%! L!r!s "res#$!%!n&i W!si#in '()*'(*+)())(,'
Men&e#!hui1 Pe23i23in& Ins#i#usi
Pe23i23in&
L!h!n
4
5
4
5
BAB I TIN6AUAN PUSTAKA
A. Defnisi Cairan adalah
tubuh
larutan
terdiri
yang
dari
(pelarut)
air
dan
zat
tertentu (zat terlarut). Elektrolit
adalah
kimia
zat yang
menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan (Abdul, !!"). Cairan tubuh menempati kompartemen intrasel dan ekstrasel. #$ sebagian %airan dari %airan tubuh berada dalam sel ( %airan intrasel#C&'
)
dan
#$
bagian
berada
diluar
sel
(
%airan
ekstrasel#CE' ). CE' dibedakan menjadi %airan intraaskuler atau plasma darah yang meliputi !* CE' atau +* dari total berat badan dan %airan intersisial yang men%apai !* CE' atau +* dari total berat badan. ( Anggriyana dan 'aryono, !! ). ebutuhan %airan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap
dalam
berespon
terhadap
stressor
fsiologi
dan
lingkungan.
( /ar0oto dan 1artonah, !! ) eseimbangan %airan yaitu keseimbangan antara intake dan output. Dimana pemakaian %airan pada orang de0asa antara .+!!ml
-
$.+!!ml#hari,
biasanya
pengaturan
%airan
tubuh
dilakukan dengan mekanisme haus.
2. 3ungsi Cairan ) 4empertahnkan panas tubuh dan pengaturan temperature tubuh. ) /ransport nutrient ke sel $) /ransport hasil sisa metabolism 5) /ransport hormone +) 6elumas antar organ ") 4emperthanakan tekanan hidrostatik dalam system kardioaskuler.
C. omposisi Cairan 7tama Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu 8 . Cairan &ntraseluler (C&') Cairan intraseluler yaitu %airan yang berada di dalam sel di seluruh tubuh. Cairan ini menyusun sekitar 9!* dari total %airan tubuh (total body 0ater:/21;). C&' merupakan media tempat
terjadinya aktiitas kimia sel. 6ada orang de0asa, C&' menyusun sekitar 5!* berat tubuh atau
⅔ dari
/21, %ontoh8 pria de0asa 9!kg
C&' +liter. 'edangkan pada bayi +!* %airan tubuhnya
adalah
%airan intraseluler. . Cairan Ekstraseluler (CE') Cairan E
mempertahankan
p>
yang
normal,
tubuh
melakukan
mekanisme pertukaran dua arah antara C&' dan CE'. Elektrolit yang berperan yaitu 8 anion dan kation.
D. ebutuhan Cairan 'esuai 7mur dan 2erat 2adan ? o $ 5 + " 9
7mur $ hari tahun tahun " tahun ! tahun 5 tahunn tahun
22 (g) $ @,+ , ! ,9 5+ +5
Cairan (ml#5 jam) +!-$!! +!-$!! $+!-+!! !!-!!! !!!-+!! !!-9!! !-9!!
E. 6ergerakan Cairan dan Elektrolit /ubuh 4ekanisme pergerakan %airan tubuh berlangsung dalam
empat
proses (proses transport) yaitu 8 )
Diusi yaitu perpindahan larutan dari area berkonsentrasi
tinggi menuju area berkonsentrasi rendah dengan melintasi membrane semipermiabel. tiga
hal,
yakni
ukuran
e%epatan diusi dipengaruhi oleh molekul,
konsentrasi
larutan,
dan
temperatur larutan )
3iltrasi yaitu pergerakan %airan dan zat terlarut dari area
dengan tekanan hidrostatik tinggi ke area dengan tekanan hidrostatik rendah. 3iltrasi penting dalam mengatur %airan keluar dari arteri ujung kapiler. &ni memungkinkan kekuatan yang memungkinkan ginjal untuk memflter ! liter#hari. $)
/ransport Akti yaitu proses pengangkutan yang digunakan
oleh molekul untuk berpindah melintasi membrane sel mele0ati gradien konsentrasinya (gerakan partikel dari konsentrasi satu ke konsentrasi lain tanpa memandang tingkatannya. 5)
Bsmosis
yaitu
perpindahan
%airan
melintasi
membran
semipermiabel dari area berkonsentrasi menuju area yang berkonsentrasi tinggi. Bsmosis dapat mele0ati semua membran bila konsentrasi yang terlarut keduanya berubah.
3. 3aktor-3aktor yang 4empengaruhi eseimbangan Cairan dan Elektrolit
3aktor-aktor yang berpengaruh pada keseimbangan %airan dan elektrolit tubuh antara lain 8 .
7mur
ebutuhan intake %airan berariasi tergantung dari usia, karena usia akan berpengaruh pada luas permukaan tubuh, metabolisme, dan berat badan. &nant dan anak-anak lebih mudah mengalami gangguan keseimbangan %airan dibanding usia de0asa. 6ada usia lanjut sering terjadi gangguan keseimbangan %airan dikarenakan gangguan ungsi ginjal atau jantung. .
&klim
Brang yang tinggal di daerah yang panas (suhu tinggi) dan kelembaban udaranya rendah memiliki peningkatan kehilangan %airan tubuh dan elektrolit melalui keringat. 'edangkan seseorang yang beraktiftas di lingkungan yang panas dapat kehilangan %airan sampai dengan + per hari. $.
Diet
Diet seseorang berpengaruh terhadap intake%airan dan elektrolit. etika intake nutrisi tidak adekuat maka tubuh akan membakar protein dan lemak sehingga akan serum albumin dan %adangan protein akan menurun padahal keduanya sangat diperlukan dalam proses keseimbangan %airan sehingga hal ini akan menyebabkan edema. 5.
'tress
'tress dapat meningkatkan metabolisme sel, glukosa darah, dan peme%ahan glikogen otot. 4ekanisme ini dapat meningkatkan natrium dan retensi air sehingga bila berkepanjangan dapat meningkatkan olume darah. +.
ondisi 'akit
ondisi sakit sangat berpengaruh terhadap kondisi keseimbangan %airan dan elektrolit tubuh 4isalnya 8 a.
/rauma seperti luka bakar akan meningkatkan kehilangan air melalui &1.
b.
6enyakit ginjal dan kardioaskuler sangat mempengaruhi
proses 6asien dengan penurunan tingkat kesadaran. 6asien dengan penurunan tingkat kesadaran akan mengalami gangguan
pemenuhan
intake
%airan
karena
kehilangan
kemampuan untuk memenuhinya se%ara mandiri.
=. =angguan olume Cairan =angguan keseimbangan %airan elektrolit dibagi menjadi $ yaitu gangguan keseimbangan %airan, gangguan keseimbangan elektrolit dan gangguan keseimbangan asam basa. A) =angguan eseimbangan Cairan )
Defsit olume %airan ( uid olume defsit# 3D ) atau >ipoolemia adalah suatu kondisi ketidakseimbangan yang ditandai dengan defsiensi %airan dan elektrolit diruang
ekstrasel, namun kedua proporsi antara keduanya mendekati normal. 'e%ara
umum kondisi defsit olume %airan ( dehidrasi )
terbagi $ yaitu8 a. Dehidrasi isotoni%. &ni terjadi bila jumlah %airan yang hilang sebanding dengan jumlah elektrolit yang hilang. adar ?aF dalam plasma darah $!-+! mEG#l. b. Dehidrasi hipertonik. &ni terjadi bila jumlah %airan yang hilang lebih besar daripada jumlah elektrolit yang hilang. adar ?aF dalam plasma $!-+! mEG#l. %. Dehidrasi hipotonik. &ni terjadi bila jumlah %airan yang hilang lebih sedikit daripada jumlah elektolit yang hilang. adar ?aF dalam plasma adalah $!mEG#l. ondisi
dehidrasi
dapat
digolongkan
menurut
derajat
keparahannya antara lain8 a) Dehidrasi ringan.
6ada kondisi ini
kehilangan %airan
men%apai +* dari berat tubuh. b) Dehidrasi sedang. ondisi ini terjadi apabila kehilangan %airan men%apai +-!* dari berat tubuh atau sekitar -5 liter. adar natrium berkisar +-+ mEG#l. salah satu gejalanya adalah mata %ekung. %) Dehidrasi berat. ondisi ini terjadi bila kehilangan %airan men%apai 5-" liter. adar natrium serum berisar +@-"" mEG#l.
pada
hipotensi.
kondisi
ini
penderita
dapat
mengalami
)
olume %airan berlebih (uid olume e%%ess# 3E) atau hiperolemia adalah kondisi ketidakseimbangan yang ditandai dengan kelebihan ( retensi ) %airan dan natrium diruang ekstrasel. 7mumnya terjadi akibat adanya masalah di ginjal.
2) =angguan eseimbangan Elektrolit ) etidakseimbangan ?atrium a) >iponatremia.
ekurangan
kadar
natrium
di%airan
ekstrasel yang menyebabkan perubahan tekanan osmoti% dimana kadar natrium serum H$" mEG#l dan berat jenis urin H,!!. b) >ipernatremia. elebihan kadar natrium di%airan ekstrasel yang menyebabkan peningkatan tekanan osmoti% ekstrasel dimana kadar natrium serum I55 mEG#l dan berat jenis urine I,$!. )
etidakseimbangan alium a) >ipokalemia. ekurangan kadar
kalium dalam
%airan
ekstrasel yang menyebabkan pindahnya kalium keluar sel dimana kadar kalium H5 mEG#l. b)>iperkalemia.
elebihan
kadar
kalium
dalam
%airan
ekstrasel dimana kadarnya I+ mEG #l. $) etidakseimbangan alsium a) >ipokalsemia. ekurangan
kadar kalsium dalam %airan
ekstrasel dimana kadar kalsium serum H5,+ mEG#l atau ! mg#!! ml.
b) >iperkalsemia. elebihan kadar kalsium dalam %airan ekstrasel dimana kadar kalsium serum I +, mEG#l atau ! mg#!! ml. 5) etidakseimbangan 4agnesium a) >ipomagnesemia. ondisi dimana kadar magnesium kurang dari
,+
mEG#l. umumnya disebabkan oleh konsumsi
al%ohol, malnutrisi, diabetes, gagal ginjal, gagal hati dan absorbs usus yang buruk. b) >ipermagnesemia. ondisi dimana kadar magnesium lebih dari $,5 mEG#l. 7mumnya disebabkan oleh konsumsi antasida yang mengandung magnesium. +) etidakseimbangan lorida a) >ipokloremia. 6enurunan kadar ion klorida dalam serum, dimana kadar klorida I@+ mEG#l. Disebabkan
oleh
kehilangan sekresi gastrointestinal yang berlebihan seperti diare, muntah, uresis. b) >iperkloremia. 6eningkatan kadar ion klorida dalam serum, dimana kadar
klorida
H!+
mEG#l.
Disebabkan oleh
dehidrasi dan masalah ginjal. ") etidakseimbangan 3osat a) >ipoosatemia. 6enurunan kadar osat didalam serum, dimana nilainya H, mg#dl. Disebabkan oleh alkoholisme, malnutrisi, hipertiroidisme. b) >iperosatemia. 6eningkatan kadar osat dalam serum, dimana nilainya I5,5 mg#dl atau I$,! mEG#l. Disebabkan
oleh
penggunaan
laksati
yang
mengandung
osat,
penurunan hormone paratiroid dan kasus gagal ginjal. (4ubarak J Chayatin, !!). C) =angguan eseimbangan Asam 2asa ) Asidosis respiratorik adalah gangguan asam basa yang disebabkan oleh retensi CB akibat gangguan hiperkapnia. /anda-tandanya
meliputi8
naas
dangkal,
gangguan
pernaasan yang menyebabkan hipoentilasi, depresi susunan sara pusat, gangguan kesadaran dan disorientasi, p> plasma H9,$+ p> urine H", 6CB tinggi (I5+ mm>g). 6enyebabnya antara lain penyakit obstruksi, restriksi paru, polimielitis, penurunan aktiitas pusat pernaasan karena trauma kepala, pendarahan, narkotik, anestesi) ) Asidosis metaboli%. /erjadi akibat akumulasi abnormal f plasma H$,+, 6CB normal atau rendah jika sudah men%apai kompensasi, kadar bikarbonat rendah ( anak-anak H! mEG#l, de0asa H mEG#l ) 6enyebabnya adalah penimbunan asam nonkarbonat dan pengeluaran %airan kaya >CB$- se%ara berlebihan. $) Alkalosis respiratorik merupakan dampak utama pengeluaran CB berlebih akibat hiperentilasi.
/anda-tandanya meliputi8 penglihatan kabur, kesemutan pada ujung
jari
tangan
dan
kaki,
kemampuan
konsentrasi
terganggu, tetani, kejang, aritmia jantung dan 6hI9,5+ 6enyebabnya adalah demam, ke%emasan dan kera%unan aspiri
yang
kesemuanya
merangsang
entilasi
yang
berlebihan. 5) Alkalosis metaboli% merupakan kondisi penurunan >F plasma yang disebabkan oleh difsiensi relati asam nonkarbonat. /anda-tandanya meliputi8 apatis, lemah, gangguan mental ( misalnya gelisah, bingung, letargi ), kram, pusing. 6enyebabnya adalah muntah yang terus menerus dan ingesti obat-obat alkali. (4ubarak J Chayatin, !! )
>. 6emeriksaan 3isik 6emeriksaan fsik pada kebutuhan %airan dan elektrolit diokuskan pada8 ) &ntegumen8 keadaan turgor kulit, edema, kelelahan, kelemahan otot, tetani, dan sensasi rasa ) ardioaskuler8
distensi
ena
jugularis,
tekanan
darah,
hemoglobin, dan bunyi jantung $) 4ata8 %ekung, air mata kering 5) ?eurologi8
reek, ganguan motorik
dan sensorik, tingkat
kesadaran. +) =astrointestinal8 keadaan mukosa mulut, mulut dan lidah, muntah-muntah, dan bising usus.
6emeriksaan laboratorium )
6emeriksaan darah lengkap 8pemeriksaan ini mele0ati
jumlah
sel
darah
merah
hemoglobin
(>2),dan
hematrokit (>/). a) >t naik 8adanya dehidrasi berat dan gejala syok b) >t turun 8adanya perdarahan akut,massi dan reaksi hemilitik, %) >b naik 8adanya hemokonsentrasi. d) >bturun 8adanya perdarahan hebat,reaksi hemolitik. )
6emeriksaan elektrolit serum 8pemeriksaan ini di lakukan untuk mengetahui kadar natrium,kalium,klorida,ion bikarbonat,
$)
6h
dan
berat
jenis
urine
8berat
jenis
menunjukkan kemampuan ginjal untuk mengatur konsentrasi urine,normalnya 6h urine adalah 5,+- dan berat jenisnya ,!!$,!$!. 5)
Analisa gas darah 82iasanya yang di periksa adalah p>,6B,>CB,6C!, dan saturasi ! nilai 6CB normal8$+5!
mm>g8
6B
normal8!-!!
>g8>CB$-normal+-@
mEG#,sedangkan saturasi B adalah perbandingan oksigen dalam darah dengan jumlah oksigen yang dapat di ba0a oleh darah,normalnya
di
arteri
(@+*-@*)dan
( /ar0oto dan 1artonah, !! )
&. 6enatalaksanaan
ena("!*-+*).
. 6enatalaksanaan medis utama diarahkan pada pengendalian atau pengobatan penyakit dasar. Bbat-obatan tersebut misalnya prednison yang dapat mengurangi beratnya diare dan penyakit. . 7ntuk diare ringan %airan oral dengan segera ditingkatkan dan glukosa oral serta larutan elektrolit dapat diberikan untuk rehydrasi pasien. 7ntuk diare sedang, akibat sumber non ineksius, obat-obatan tidak spesifk seperti deenosiklat (lomotil) dan loperamit (imodium) juga diberikan untuk menurunkan motilitas. $. 6reparat anti mikrobial diberikan bila preparat ineksius telah teridentifksi atau bila diare sangat berat. 5. /erapi %airan intra ena mungkin diperlukan untuk hydrasi %epat, khususnya untuk anak ke%il dan lansia.
K. Diagnosa epera0atan . Defsit olume %airan berhubungan dengan kegagalan mekanisme pengaturan . elebihan olume %airan berhubungan dengan mekanisme pengaturan melemah
. Len%ana epera0atan ? o .
Diagnosa epera0atan Defsit olume %airan berhubungan
?BC (/ujuan dan riteria >asil) 'etelah dilakukan tindakan kepera0atan selama $<5 jam
?&C (&nterensi) 4anajemen Cairan . 6ertahankan %atatan intake dan output yang akurat . 4onitor status hidrasi
dengan kegagalan mekanisme pengaturan
.
elebihan olume %airan berhubungan dengan mekanisme pengaturan melemah
diharapkan defsit olume %arian dapat teratasi dengan kriteria hasil 8 . 4empertahankan urine output sesuai dengan usia dan 22, 2K urine normal, . /ekanan darah, nadi, suhu tubuh dalam batas normal $. /idak ada tanda tanda dehidrasi, Elastisitas turgor kulit baik, membran mukosa lembab, tidak ada rasa haus yang berlebihan
( kelembaban membran mukosa, nadi adekuat, tekanan darah ortostatik ), jika diperlukan $. 4onitor hasil lab yang sesuai dengan retensi %airan (27? , >mt , osmolalitas urin, albumin, total protein ) 5. 4onitor ital sign setiap + menit M jam +. olaborasi pemberian %airan & ". 4onitor status nutrisi 9. 2erikan %airan oral . 2erikan penggantian nasogatrik sesuai output (+! M !!%%#jam) @. Dorong keluarga untuk membantu pasien makan !. olaborasi dokter jika tanda %airan berlebih mun%ul meburuk . Atur kemungkinan transusi . 6ersiapan untuk transusi $. 6asang kateter jika perlu 5. 4onitor intake dan urin output setiap jam 'etelah dilakukan 4onitor Cairan tindakan kepera0atan . 6ertahankan %atatan intake selama $<5 jam dan output yang akurat diharapkan kelebihan . 6asang urin kateter jika olume %airan teratasi diperlukan dengan kriteria hasil 8 $. 4onitor hasil lab yang sesuai . /erbebas dari edema, dengan retensi %airan (27? , eusi, anaskara >mt , osmolalitas urin ) . 2unyi naas bersih, 5. 4onitor ital sign tidak ada +. 4onitor indikasi retensi # dyspneu#ortopneu kelebihan %airan (%ra%les, $. /erbebas dari C6 , edema, distensi ena distensi ena leher, asites) jugularis ". aji lokasi dan luas edema 5. 4emelihara tekanan 9. 4onitor masukan makanan # ena sentral, tekanan %airan kapiler paru, output . 4onitor status nutrisi jantung dan ital sign @. 2erikan diuretik sesuai D2? intruksi
+. /erbebas dari kelelahan, ke%emasan atau bingung
!. olaborasi pemberian obat . 4onitor berat badan . 4onitor elektrolit $. 4onitor tanda dan gejala dari odema
DA"TAR PUSTAKA Abdul, Azis. !!". Buku Saku Praktikum Kebutuhan Dasar Manusia. Kakarta8 E=C Anggriyana dan 'aryono. !!. Catatan Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia (KDM). Nogyakarta8 ?uha 4edik >erdman, /.>. J &4Atsuru, '. !5. NANDA International Nursing Diagnosis: Defnitions Clasif!ation" #$%&'#$%. B<ord8 1iley 2la%k0ell 4orhead, 'ue, Kohnson, 4arion, 4aas, 4eriden ., et al. !. Nursing ut!omes Classif!ation (NC) *i+th ,-ition. 4issouri8 4osby
4orhead, 'ue, Kohnson, 4arion, 4aas, 4eriden ., et al. !. Nursing Interention Classif!ation (NIC) *i+th ,-ition. 4issouri8 4osby 4ubarak, 1ahid.& J Chayatin, ?urul. !!. Kebutuhan Dasar Manusia. Kakarta8 E=C. ?urari, Amin >uda dan usuma, >ardhi. !+. A/likasi Asuhan Ke/era0atan Ber-asarkan Diagnosa Me-is -an Nan-a NIC'NC ,-isi 1eisi 2ili- %. Kogjakarta8 4edia%tion. /ar0oto J 1artonah. !!. Kebutuhan Dasar Manusia Dan Proses Ke/era0atan ,-isi 3. Kakarta8 'alemba 4edika