a. Pengertian kanker payudara Kanker payudara adalah sekelompok sel tidak normal pada payudara yang terus tumbuh berupa ganda. Pada akhirnya sel-sel ini menjadi bentuk bejolan di payudara. Jika benjolan kanker itu tidak dibuang atau terkontrol, sel-sel kanker bisa menyebar (metastase) pada bagian-bagian tubuh lain. Metastase bisa terjadi pada kelenjar getah bening (limfe) ketiak ataupun di atas tulang belikat. Selain itu sel-sel kanker bisa bersarang di tulang, paru-paru, hati, kulit, dan bawah kulit. b. Penyebab/ faktor resiko Genetik, riwayat keluarga penderita kanker payudara, faktor hormonal, lingkungan seperti perokok, alkoholis. c. Nutrisi bagi penderita kanker payudara Pada sebagian besar penderita kanker mengalami penurunan nafsu makan oleh karena gejala penyakit kankernya sendiri atau efek samping pengobatan. Makanan mempunyai peran yang sangat penting bagi penderita kanker sejak diagnosa, pelaksanaan p engobatan, sampai penyembuhan penyakit. Makanan mengandung unsure zat gizi penghasil energi, yaitu karbohidrat, lemak dan protein, vitamin, mineral serta air. Pola makan dan menu makanan harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya kemungkinan hal terburuk. Berikut ini nutrisi yang harus diperhatikan bagi penderita kanke r. -
Mengurangi makanan berlemak tinggi seperti daging, mentega, udang, dan cumi karena lemak tinggi bisa merangsang berkembangnya sel kanker. Jenis lemak yang dapat dikonsumsi seperti pada ikan salmon, ikan tuna, dan ikan air dingin lainnya. Karena jenis lemak ini tidak menyebabkan peningkatan kadar estrogen dalam darah.
-
Jangan mengkonsumsi daging yang dipanggang terlalu matang. Daging yang dipanggang menghasilkan senyawa karsinogenik amino heterosiklik. Jadi semakin lama dimasak, semakin banyak senyawa ini terbentuk, semakin gosong dan hitam lapisan
luar
daging
yang
dipanggang
makin
banyak
kandungan
amino
heterosikliknya. -
Lebih banyak mengkonsumsi buah dan sayur. Makanan dari tumbuhan mengandung antioksidan yang tinggi antara lain vitamin A, C, E dan mineral selenium, yang berfungsi mencegah kerusakan sel penyebab kanker.
-
Makan lebih banyak serat. Buah dan sayuran banyak mengandung serat tinggi yang berfungsi mengikat estrogen dalam saluran pencernaan sehingga dalam darah kadarnya akan berkurang. Misalnya apel, papaya, alpukat, kiwi, mangga, jambu merah, strawberry, buah naga, jeruk dll. Bayam merah, bayam hijau, ginseng, daun papaya dan bunga pepaya, broccoli, bit, wortel, dll. Dianjurkan untuk mengurangi buah-buahan seperti durian, lengkeng, nangka, nenas, duku, dan anggur yang terlalu matang karena dapat menghasilkan alkohol yang bisa memicu berkembangnya sel kanker.
-
Makan lebih banyak makanan yang mengandung kedelei. Makanan yang berasal dari kedelei banyak mengandung estrogen tumbuhan (fito-estrogen). Seperti halnya tamoksifen, senyawa ini mirip dengan estrogen tapi lebih lemah. Fito-estrogen terikat pada reseptor sel yang sama dengan estrogen tubuh, mengikatnya keluar dari sel payudara sehingga mengurangi efek pemicu kanker payudara. Selain menghalangi estrogen tubuh mencapai sel reseptor, makanan dari kedelei juga mempercepat pengeluaran estrogen dari tubuh.
-
Banyak mengkonsumsi kacang-kacangan. Kacang-kacangan banyak mengandung senyawa fito-estrogen yang baik untuk penderita kanker payudara.
-
Kurangi gorengan. Makanan yang mengandung karbohidrat seperti kentang goreng / keripik kentang akan merangsang terbentuknya senyawa pemicu kanker yang bernama akrilamida. Pada kentang/ keripik kentang goreng senyawa ini lebih banyak dibanding pada makanan gorengan lain.
-
Hindari makanan yang diawetkan karena mengandung senyawa kimia yang berubah menjadi karsinogen aktif sehingga memicu sel kanker.
Prinsip makanan sehat untuk kanker adalah dengan menghindari atau menurunkan sekecil mungkin konsumsi bahan-bahan yang bersifat karsinogenik dan mengkonsumsi sebanyak mungkin bahan-bahan yang bersifat antikarsinogenik. Kedua prinsip ini dapat dilalui dengan cara: L
: Lemak dan minyak penggunaannya sehari-hari diturunkan sehingga tidak lebih dari 30% dari seluruh jumlah kalori yang dimakan.
E
: Energi yang dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan agar berat badan tetap ideal. Hal ini dibantu dengan olahraga teratur.
S
: Sayuran, bah-buahan, umbi-umbian, dan kacang-kacangan dikonsumsi setiap hari karena bahan ini mengandung sejumlah antioksidan dan sumber serat.
A
: Asap dan alkohol harus dihindari karena dapat mempertinggi resiko kanker. Konsumsi bahan yang diolah dengan pengasapan harus dikurangi.
N
: Natrium klorida (garam dapur) dan karsinogen lain penggunaannya harus seminimal mungkin.
Daftar pustaka: Mardiah. Makanan Anti Kanker. Cetakan 1. Jakarta: Kawan Pustaka: 2006 Uripi, Vera. Menu untuk Penderita Kanker. Cetakan 2. Jakarta: Puspa Swara. 2005
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
Pokok Bahasan
: Nutrisi
Sub pokok bahasan
: Nutrisi pada penderita kanker payudara
Hari/tanggal
: Selasa, 17 Juli 2012
Jam
: 11.00 WIB
Tempat
: Ruang 401 lt. IV utara
Sasaran
: klien dan keluarga
Penyuluh
: Hamidatu Ulfiyah
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan klien dapat memahami nutrisi bagi penderita kanker payudara II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan klien mampu : 1. Memahami pengertian penyakit kanker payudara 2. Memahami faktor penyebab penyakit kanker payudara 3. Memahami nutrisi yang tepat bagi penderita kanker payudara III. Materi
1. Pengertian penyakit kanker payudara 2. Faktor penyebab penyakit kanker payudara 3. Nutrisi bagi penderita kanker payudara IV. Metode
1. Ceramah 2. Diskusi 3. Tanya jawab V. Media
Leaflet
VI. Kegiatan Penyuluhan Kegiatan No
Waktu
Penanggung Pembicara
klien Jawab
1
Pembukaan 1) Memberi salam
1) Menjawab salam
2) Memperkenalkan diri
2) Mendengarkan
3) Menyampaikan topik 3 Menit
4) Menjelaskan tujuan Ulfi penyuluhan 5) Menjelaskan mekanisme penyuluhan 6) Melakukan Kontrak waktu
2
Penyajian Materi 1) Mengkaji pengetahuan awal
1) Menjawab
dan pengalaman klien tentang topik yang akan disampaikan
7 Menit
2) Menyampaikan materi Ulfi
tentang : 2) Mendengarkan dan
a. Pengertian penyakit kanker payudara b. Faktor penyebab penyakit kanker payudara c. Nutrisi bagi penderita kanker payudara
Memperhatikan
3
Evaluasi 1) Memberikan
kesempatan
1) Bertanya
2 Menit
Ulfi
pada klien untuk bertanya
2) Menanyakan kembali pada peserta penyuluhan tentang 2) Menjawab
1 Menit
4
materi yang disampaikan
Ulfi
Penutup 2 Menit
1) Menyimpulkan Materi
1) Mendengarkan
2) Memberi Salam
2) Menjawab salam
Ulfi
3) Menerima
VII.
Evaluasi
-
Evaluasi struktur : Rencana kegiatan dan penyaji materi penyuluhan dipersiapkan dari sebelum kegiatan
-
Evaluasi proses 1. Peralatan dan tempat tersedia 2. Waktu sesuai dengan rencana (15 menit)
-
Evaluasi hasil o
Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang kembali definisi penyakit kanker payudara
o
Mampu menyebutkan faktor penyebab dari penyakit kanker payudara
o
Mampu memahami nutrisi yang penting bagi penderita kanker payudara
SATUAN ACARA PENYULUHAN Nutrisi Pada Penderita Kanker Payudara
Disusun oleh Hamidatu Ulfiyah (109104000047)
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2012