Lesi Primer dan Lesi Sekunder
Lesi merupakan suatu diskontinuitas jaringan patologis atau traumatic atau hilangnya fungsi suatu bagian (Dorland, 2002) !etika ditemukan lesi kulit, maka digolongkan menjadi lesi primer dan lesi sekunder " Lesi Lesi Pri Primer mer Lesi Lesi primer primer muncul muncul dari dari kulit kulit normal normal yang mengal mengalami ami peruba perubahan han anatomi anatomik k dalam dalam epidermis, dermis, atau jaringan subkutan (S#art$, "%%&) a Lesi Primer Primer yang yang teraba, teraba, timbul, timbul, dan dan berupa berupa massa massa padat 'o "
Lesi Papula
Deskripsi Lesi atau padat,
ontoh yang *kne *kne,, lilen len
struktur
kecil,
superfisial, planus
menonjol, menonjol, dan diameternya diameternya kurang dari " cm memiliki berbagai
#arna,
dapat
bertangkai, dan mempunyai basis yang kuat 2
'odula
+enjolan jaringan
atau yang
massa 'eus,
padat
dan tanda lahir
menonj menonjol ol dengan dengan diamet diameter er kuran kurang g dari dari " cm cm 'odul 'odulaa bisa
asimtomatik
atau
menimbulkan rasa sakit dan sering seringkal kalii tumbuh tumbuh dengan dengan -
.umor
lambat /assa
jaringan
atau
padat Lipoma
dengan diameter lebih dari " cm dan dan memi memili liki ki dime dimens nsii kedalaman Dapat ber#arna apas apasaj ajaa dan dan munc muncul ul pada pada
ambar
jaringan lunak dank eras baik
intraoral
ekstraoral
ataupun
.umor
terbagi
menjadi tumor jinak dan ganas, dimana tumor jinak tumbuh lebih lambat dan kurang agresif dibandingkan tumor ganas .umor jinak berupa lesi bulat, menonjol, dan
memiliki
jelas,
tepi
serta
bermetastasis,
yang tidak
sedangkan
tumor ganas memiliki tepi
Plak
yang kurang jelas Daerah kulit atau mukosa Psoriasis yang datar, padat, menonjol, dan diameternya lebih dari " cm /emiliki tepi landai dan
dapat
proliferasi
ditemukan keratin
di
permukaannya Plak dapat menyebar jauh ke dalam &
+idur
dermis Peninggian kulit sementara 1ies, disebabkan bocornya cairan dermatografis ke dalam dermis
me
(S#art$, "%%& Langlais dkk, 20"-) b Lesi primer yang teraba, meninggi, dan massa terisi cairan 'o
Lesi
Deskripsi
ontoh
ambar
"
3esikel
Suatu
penonjolan
kecil 1erpes
yang berisi cairan pada simpleks epidermis
(kulit
atau
dan
arisela
mukosa) yang diameternya kurang dari " cm airan dalam esikel dapat berupa limfe, serum, darah, dan agen penginfeksi 3esikel ini disebabkan peradangan akibat infeksi irus 2
+ulla
Lepuhan berukuran lebih Dermatitis dari " cm yang di dalamnya akibat berisi
cairan pemphigus
Permukaannya halus dan bulosa berbentuk kubah /udah pecah -
Pustula
meskipun
terkena
trauma yang sangat ringan .onjolan bundar yang *kne berisi
nanah
(eksudat
purulen) yang tersusun atas campuran sel radang dan cairan yang berasal dari infeksi Lesi ini memiliki diameter kurang dari " cm yang bisa didahului olehj esikel
atau
papula
+er#arna
putih
atau
kekuningan
yang
sering
dikaitkan dengan dengan pori kelenjar
racun,
epidermal keringat
atau Pada
rongga
mulut
pustule
'ampak pada puncak abses atau parulis (S#art$, "%%& Langlais dkk, 20"-) c Lesi primer khusus 'o "
Lesi /ata ikan
Deskripsi ontoh Daerah pembengkakan jaringan ayang menonjol (edema) yang terlokalisir Papula atau plak yang memiliki halus
permukaan
ini berasal dari
ekstraasasi akut serum ke
dalam
superfisial
dermis
/ata
ikan
biasanya ber#arna merah pucat, 2
Liang
gatal,
dan
berdurasi pendek Suatu lesi linear yang Skabies khas berupa tero#ongan berada
di
ba#ah
epidermis
yang
dihasilkan parasit -
!ista
Suatu kantung yang di dalamnya berisi cairan atau materi semi padat Lesi ini
dilapisi oleh
kantong tertutup (kapsul) epitelium yang terletak pada
dermis,
jaringan
subkutaneus, atau tulang
ambar
Diameter kista berariasi dari beberapa millimeter sampai sentimeter !ista yang berisi cairan bening tampak ber#arna merah muda
hingga
sedangkan
biru,
yang
berisi
keratin sering ber#arna kuning atau putih seperti
*bses
krim Lesi
berupa
pengumpulan
materi
purulent setempat pada dermis
atau
'anah
biasanya
terlihat pengumpulan
subkutis tidak karena purulent
terserbut begitu dalam (S#art$, "%%& 4 langlais, 20"-) 2 Lesi sekunder Lesi sekunder merupakan lesi yang terjadi akibat adanya perubahan pada lesi primer yang berkembang selama ri#ayat penyakit kulit alami (S#art$, "%%&)
'o "
Lesi 5rosi
Deskripsi ambar Lesi jaringan lunak yang terkelupas kulit atau mukosa (epiteliumnya aus atau rusak) +iasanya erosi lembab dan sedikit cekung dan sering kali berasal dari suatu esikel yang pecah, kerusakan epitel, atau trauma Di daerah yang tererosi, epitelium di
atas sel basal hilang Penyembuhan jarang mengakibatkan jaringan parut karena lapisan basal dari epitelium tetap utuh 2
6lser
Lesi yang berbentuk seperti ka#ah pada
kulit
atau
mukosa
oral
Sedangkan ulcer adalah istilah untuk luka pada jaringan kutaneus atau mukosa
yang
terbuka,
yang
menunjukkan desintegrasi jaringan secara
perlahan7lahan
disertai
nekrosis .epi lesi ini seringkali bulat ataupun tidak teratur 6lser meluas lebih dalam dibandingkan erosi, dari lapisan
basal
epitelium
hingga
dermis
Dapat terbentuk
jaringan
parut setelah ulser sembuh Lesi ini dapat
terbentuk
karena
trauma,
stomatitis aptosa, infeksi irus seperti herpes
simpleks,
penyakit
kanker,
granulomatosis
dan 6lser
menimbulkan rasa sakit sehingga memerlukan terapi obat topikal atau sistemik untuk pentalaksanaan yang -
8isura
efektif Suatu celah dalam kulit yang melalui kutis atau mukosa pada lidah, bibir, dan
jaringan
perbaikannya
perioral melalui
yang fibrosis
Disebabkan kekeringan atau radang menahun
9aringan
.anda atau cicatri: permanen yang
parut
tertinggal
setelah
sebuah
luka
sembuh Lesi ini merupakan tanda adanya
perbaikan
menunjukkan
luka
adanya
dan
gangguan
integritas epidermis dan dermis serta penyembuhan epitelium melalui jalan pembentukan (kolagen)
jaringan
;arna
dari
fibrosa lesi
ini
biasanya lebih muda dibandingkan &
*trofi
mukosa di daerah sekitarnya Suatu keadaan dimana epidermis yang cenderung melekuk ke dalam
<
Sklerosis
dan ber#arna kepuutihan Suatu pengerasan kulit yang difus atau terbatas
'o "
Lesi Sisik
Deskripsi ambar Suatu keadaan yang
ditandai
pelepasan
sel
berlebihan
dari
stratum
korneum
yang
terlihat
sebagai penglupasan 2
!erak
kulit
luar Suatu
serum,
darah,
dan=atau
materi
purulent
kering yang berada pada kulit (S#art$, "%%&)
permukaan